PERJANJIAN KERJA
CONTOH PERJANJIAN KERJA (DIBUAT AWAL TAHUN)
ANTARA
PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN
DENGAN
TENAGA NON ASN
Nomor : …………………….
Pada hari ini ………….. tanggal ……. bulan Januari tahun ….. bertempat di Kuningan, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : …………………….. (diisi Kepala SKPD)
NIP : ……………………..
Jabatan : ……………………..
Unit Kerja : ……………………..
Alamat Unit Kerja : ……………………..
Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KESATU
Nama : …………………….. (diisi Tenaga Non ASN)
NITNP : ……………………..
Tempat, Tgl. Lahir : ……………………..
Jenis Pegawai : THL / THL-TP TH K2 / THL-TP Sukwan/Magang (pilih salah satu)
Tugas/Jabatan : ……………………..
Pendidikan : ……………………..
Alamat Rumah : ……………………..
Bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Berdasarkan Peraturan Bupati Kuningan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Manajemen Tenaga Non PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, maka dengan ini PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama saling setuju dan sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal
1
HUBUNGAN KERJA
PIHAK KESATU memberi tugas/pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju untuk menerima pekerjaan dari PIHAK KESATU sebagai Tenaga Non ASN dengan jenis THL / THL-TP TH K2 / THL-TP Sukwan/Magang (pilih salah satu) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan
Pasal
2
TUGAS/JABATAN DAN PENEMPATAN
PIHAK KESATU sebagai pimpinan/atasan yang mengarahkan, membina, membimbing, dan mengawasi PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas/jabatan sebagai … (tulis jenis/jabatan sesuai SK Pengangkatan)
Pasal
3
JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 01 Januari ........ sampai dengan 31 Desember ........
Perjanjian Kerja sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak dengan berpedoman pada Peraturan Bupati Kuningan Nomor 30 Tahun 2018.
PASAL
4
HARI KERJA DAN WAKTU KERJA
Hari kerja untuk PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Instansi yang dipimpin PIHAK KESATU;
Jam Kerja di hari libur (minggu/tanggal merah) yang ditentukan oleh PIHAK KESATU sesuai dengan kebutuhan, wajib dipatuhi oleh PIHAK KEDUA.
Pasal
5
HAK DAN KEWAJIBAN
Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KEDUA mempunyai hak sebagai berikut:
PIHAK KEDUA berhak menerima honorarium dari PIHAK KESATU;
Honorarium dibayarkan secara bulanan kepada PIHAK KEDUA setiap awal bulan berikutnya; dan
Hak lainnya yang tercantum dalam Peraturan Bupati Kuningan Nomor 30 Tahun 2018.
Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KEDUA berkewajiban sebagai berikut:
Hadir tepat waktu sesuai ketentuan Pasal 4;
Berpakaian rapi dan sopan;
Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya;
Berkoordinasi dan bekerjasama dengan sesama Tenaga Non ASN dan ASN;
Mengisi daftar hadir setiap hari kerja;
Merawat serta menjaga aset peralatan kerja dan bahan kerja;
PIHAK KEDUA tidak menuntut untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan; dan
Kewajiban lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selama hubungan kerja berlangsung, PIHAK KESATU mempunyai hak sebagai berikut:
Menetapkan tugas, pokok, dan fungsi PIHAK KEDUA;
Mengevaluasi dan mengawasi kinerja dan etika PIHAK KEDUA;
Memperoleh kinerja yang maksimal dari PIHAK KEDUA.
Pasal
6
SANKSI
Sanksi diberikan apabila melakukan tindakan pelanggaran kedisiplinan dan pelanggaran berupa:
Merusak dengan sengaja dan/atau menghilangkan asset baik secara keseluruhan dan/atau sebagian asset milik Pemerintah Kabupaten Kuningan;
Tidak hadir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih dalam satu bulan tanpa alasan dan tidak dilengkapi dengan bukti yang sah;
Bekerja rangkap di instansi lain pada jam kerja yang disepakati;
Melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Mencemarkan nama baik pimpinan, teman kerja dan/atau satuan pendidikan;
Menggunakan dan atau memanfaatkan fasilitas untuk usaha lain (kepentingan pribadi) baik di dalam maupun di luar jam kerja tanpa izin yang sah;
Membocorkan rahasia jabatan dan dokumen negara;
Dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap; dan
Larangan lainnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jika PIHAK KEDUA melanggar Pasal 6 ayat (1), maka PIHAK KESATU berhak memutuskan hubungan kerja secara sepihak tanpa syarat.
Pasal
7
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
PIHAK KESATU dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA apabila :
PIHAK KEDUA meninggal dunia;
Batas waktu Perjanjian Kerja berakhir;
PIHAK KEDUA melanggar peraturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1).
PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Bupati Kuningan Nomor 30 Tahun 2018.
Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian/Kontrak Kerja ini,maka PIHAK KEDUA atau ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK KESATU atas ganti rugi kecuali sisa penghasilan yang belum dibayarkan.
Pasal
8
PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
Apabila tidak tercapai musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud ayat (1) akan diselesaikan melalui peradilan di wilayah hukum Kabupaten Kuningan.
Pasal
9
KETENTUAN PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan ditetapkan kemudian oleh kedua belah pihak dalam perjanjian tambahan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini.
Bea materai yang timbul karena pembuatan Perjanjian Kerja ini menjadi beban PIHAK KEDUA.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, dibuat rangkap 3 (tiga), rangkap asli bermaterai cukup dan rangkap lainnya sebagai tembusan.
Segala lampiran yang melengkapi Perjanjian Kerja ini merupakan bagian tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Demikian Perjanjian Kerja/Kontrak Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
PIHAK KEDUA
Materai Rp.10.000
(Nama)
|
PIHAK KESATU
(Nama) NIP. ……………………………. |
Keterangan :
Kepala SKPD dapat menambahkan keterangan lain pada Perjanjian Kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pekerjaan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Kepala SKPD yang akan menandatangani Perjanjian Kerja dengan ketentuan sebagai berikut :
Lingkup SD Negeri oleh Kepala UPTD Pendidikan/Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan;
Lingkup SMP Negeri oleh Kepala SMP Negeri;
Lingkup UPTD/UPTB oleh Kepala UPTD/UPTB;
Lingkup SKPD Induk sekurang-kurangnya oleh pejabat Administrator atau setara dengan Eselon III.a.
FORMAT SURAT PERNYATAAN KERJA TENAGA NON ASN
SURAT PERNYATAAN KERJA TENAGA NON ASN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ……………………..
NITNP : ……………………..
Tempat, Tgl. Lahir : ……………………..
Jenis Pegawai : THL / THL-TP TH K2 / THL-TP Sukwan/Magang *)
Jenis Kelamin : Pria / Wanita *)
Tugas/Jabatan : ……………………..
Pendidikan/Tahun : ……………………..
Status Perkawinan : Kawin/Tidak Kawin/Janda/Duda *)
Alamat Rumah : ……………………..
Dengan ini menyatakan bahwa saya :
Bersedia menjadi THL / THL-TP TH K2 / THL-TP Sukwan/Magang *) di lingkungan .....….. **)
Bersedia dan sanggup melaksanakan tugas setiap saat sesuai dengan perintah dari Kepala …. **)
Bersedia mematuhi ketentuan yang berlaku di lingkungan …. **) dan segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas senantiasa akan memperhatikan keselamatan kerja dan berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas dinas sanggup menggunakan pakaian, seragam, tanda pengenal dan perlengkapan yang berlaku pada …. **).
Bersedia untuk tidak bekerja rangkap pada Instansi swasta maupun pemerintah yang dapat mengakibatkan terganggunya kelancaran tugas saya sebagai THL / THL-TP TH K2 / THL-TP Sukwan/Magang *) pada …. **).
Bersedia menerima honorarium setiap bulannya sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kuningan.
Tidak akan menuntut kesejahteraan lainnya di luar kemampuan APBD.
Tidak akan menuntut untuk diangkat sebagai PPPK/CPNS.
Bersedia dan sanggup diberhentikan sewaktu-waktu apabila tidak mematuhi ketentuan yang berlaku serta dengan sengaja melakukan tindakan yang bertentangan dan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bersedia dan sanggup diberhentikan sewaktu-waktu apabila oleh karena sesuatu hal sehingga tenaga saya tidak diperlukan lagi, dalam hal ini saya tidak akan menuntut uang pesangon dan tuntutan lain yang berhubungan dengan pekerjaan saya sebagai THL / THL-TP TH K2 / THL-TP Sukwan/Magang *) pada …. **).
Surat Pernyataan Kerja ini saya buat rangkap 2 (dua), 1 (satu) lembar bermaterai Rp. 10.000,- (enam ribu rupiah) untuk ….. **), dan 1 (satu) lembar untuk saya simpan.
Demikian Surat Pernyataan Kerja ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun juga.
Kuningan, …… Januari ….
Yang Membuat Pernyataan,
Materai Rp. 10.000,-
…………………………
*) Pilih salah satu
**) Diisi nama Instansi/Unit Kerja tempat Tenaga Non ASN ditempatkan.
FORMULIR PENILAIAN KINERJA TENAGA NON ASN
PENILAIAN KINERJA TENAGA NON ASN
Masa Penilaian : 01 Januari ...... s.d ....... Desember ......
|
|||||||||||||||
I |
DATA PENDUKUNG |
||||||||||||||
|
|
||||||||||||||
|
a. |
Nama |
|
||||||||||||
|
b. |
NITNP |
|
||||||||||||
|
c. |
Pendidikan Terakhir |
|
||||||||||||
|
d. |
Masa Kerja (sesuai SK THL) |
|
||||||||||||
|
e. |
Tugas/Jabatan |
|
||||||||||||
|
f. |
Unit Xxxxx |
|
||||||||||||
|
|
Xxtidakhadiran : |
Semester I |
Semester II |
|||||||||||
|
|
|
…………. hari |
…………. hari |
|||||||||||
|
|
|
…………. hari |
…………. hari |
|||||||||||
|
|
|
…………. hari |
…………. hari |
|||||||||||
|
|
|
…………. hari |
…………. hari |
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
||||||||||
II |
KESIMPULAN PENILAIAN |
|
|
|
|
||||||||||
|
|
|
Nilai |
|
Bobot (%) |
Hasil |
|||||||||
|
a. |
Kerajinan |
.......... |
X |
.......... |
= .......... |
|||||||||
|
b. |
Kuantitas |
.......... |
X |
.......... |
= .......... |
|||||||||
|
c. |
Ketelitian |
.......... |
X |
.......... |
= .......... |
|||||||||
|
d. |
Loyalitas |
.......... |
X |
.......... |
= .......... |
|||||||||
|
e. |
Inisiatif |
.......... |
X |
.......... |
= .......... |
|||||||||
|
f. |
Kerja sama |
.......... |
X |
.......... |
= .......... |
|||||||||
|
|
|
|
||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||
|
a. |
Jumlah Nilai |
|
||||||||||||
|
b. |
Predikat |
|
||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||
III |
DISETUJUI |
: |
Tanggal .... Desember ..... |
||||||||||||
|
Tenaga Non ASN Yang Dinilai,
(…………………………….) |
Atasan Langsung/Pejabat Penilai, …………………………… *)
(…………………………) NIP. …………….
|
|||||||||||||
MENGETAHUI : ………………………………**)
……………………….. NIP. …………………. |
*) Tulis nama jabatan atasan langsung Tenaga Non ASN sekurang-kurangnya Pejabat Pengawas setara eselon IV/a, dengan ketentuan :
Lingkup SD Negeri oleh Kepala UPTD Pendidikan/Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan
Lingkup SMP Negeri oleh Kepala SMP Negeri
Kepala UPTD/UPTB oleh Kepala UPTD/UPTB
Instansi Induk oleh Xxxx/Kasubag/Kabid
**) Khusus untuk Tenaga Non ASN yang bekerja di instansi Induk di luar SD dan SMP Negeri, diketahui oleh Atasan Langsung Pejabat Penilai sekurang-kurangnya pejabat Administrator atau setara dengan Eselon III.b.
PARAMETER PENILAIAN KINERJA PTT/THL
1. |
Kerajinan (Kehadiran dalam pekerjaan) : Kehadiran seorang Tenaga Non ASN dalam melaksanakan tugasnya (Usaha mematuhi jadwal kerja dan kehadiran pada hari kerja). Acuan kerajinan seorang Tenaga Non ASN berdasarkan catatan absensi, di luar hak cuti atau izin yang diatur. |
||
URAIAN |
RENTANG BOBOT |
NILAI PRESTASI |
|
|
125 s.d 150 |
|
|
|
100 s.d 124 |
|
|
|
90 s.d 99 |
|
|
|
80 s.d 89 |
|
|
|
60 s.d 79 |
|
|
|
0 s.d 59 |
|
|
2. |
Kuantitas dan Kecepatan Menyelesaikan Pekerjaan : Jumlah pekerjaan yang mampu diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan (target/sasaran yang ditetapkan untuk tiap Tenaga Non ASN). |
||
URAIAN |
RENTANG BOBOT |
NILAI PRESTASI |
|
|
125 s.d 150 |
|
|
|
100 s.d 124 |
|
|
|
90 s.d 99 |
|
|
|
80 s.d 89 |
|
|
|
60 s.d 79 |
|
|
|
0 s.d 59 |
|
|
3. |
Ketelitian/keakuratan : Kecermatan, kerapian, kebenaran dan kecakapan dalam bekerja sehingga hasil kerja akurat secara meyakinkan sesuai dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab/tugasnya. |
||
URAIAN |
RENTANG BOBOT |
NILAI PRESTASI |
|
|
125 s.d 150 |
|
|
|
100 s.d 124 |
|
|
|
90 s.d 99 |
|
|
|
80 s.d 89 |
|
|
|
60 s.d 79 |
|
|
|
0 s.d 59 |
|
|
4. |
Loyalitas : Kesediaan Tenaga Non ASN untuk lebih mengutamakan penyelesaian tugas yang diberikan untuk kepentingan dinas, yang disertai dengan penggunaan waktu baik yang dijadwalkan maupun tidak, baik dalam ruangan kerja maupun dinas luar untuk kelancaran tugas. |
||
URAIAN |
RENTANG BOBOT |
NILAI PRESTASI |
|
|
125 s.d 150 |
|
|
|
100 s.d 124 |
|
|
|
90 s.d 99 |
|
|
|
80 s.d 89 |
|
|
|
60 s.d 79 |
|
|
|
0 s.d 59 |
|
|
5. |
Inisiatif : Mampu dan mau meningkatkan serta memutakhirkan hasil kerja untuk kepentingan dinas, yang dapat dibuktikan ada tidaknya inisiatif dari Tenaga Non ASN dalam memperbaiki atau memutakhirkan hasil kerja, baik diminta ataupun tidak diminta oleh pimpinan. |
||
URAIAN |
RENTANG BOBOT |
NILAI PRESTASI |
|
|
125 s.d 150 |
|
|
|
100 s.d 124 |
|
|
|
90 s.d 99 |
|
|
|
80 s.d 89 |
|
|
|
60 s.d 79 |
|
|
|
0 s.d 59 |
|
|
6. |
Kerjasama : Kemampuan menjalin hubungan kerja baik pada unit kerjanya atau dengan unit kerja lainnya atau dengan pihak lain diluar kantor dalam melaksanakan tugas kedinasan, bersedia memberikan pendapat dan mau menerima pendapat orang lain serta bersedia menerima keputusan walaupun bertentangan dengan pendapatnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan besar/kecilnya tingkat kesulitan yang dihadapi, artinya semakin rendah tingkat kesulitannya dalam melakukan penyesuaian diri, maka semakin tinggi nilai yang diperolehnya sehingga mampu tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis serta bersahabat. |
||
URAIAN |
RENTANG BOBOT |
NILAI PRESTASI |
|
|
125 s.d 150 |
|
|
|
100 s.d 124 |
|
|
|
90 s.d 99 |
|
|
|
80 s.d 89 |
|
|
|
60 s.d 79 |
|
|
|
0 s.d 59 |
|
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PTT/THL
Pengertian
Xxxxxxx : The record of out comes produced on a specified job, (normaty). Function. Or activity during a specified fine time period.
Tenaga Non ASN mampu memberikan hasil pekerjaan dalam jumlah dan kualitas yang diinginkan, memanfaatkan waktu dan biaya secara optimal, tetapi juga memiliki kemandirian dalam bekerja serta kerja sama dengan pegawai lain.
Uraian Paramater Xxxxxxx Xxxxxx Non ASN
Kerajinan (Kehadiran dalam pekerjaan)
Kehadiran seorang Tenaga Non ASN dalam melaksanakan tugasnya (Xxxxx Xxxxxx Non ASN mematuhi jadwal kerja dan kehadiran pada hari kerja).Acuan kerajinan seorang Tenaga Non ASN berdasarkan catatan absensi, diluar hak cuti atau izin yang diatur.
Kuantitas dan Kecepatan Menyelesaikan Pekerjaan
Jumlah pekerjaan yang mampu diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan (Target/sasaran yang ditetapkan untuk tiap Tenaga Non ASN).
Ketelitian/Keakuratan
Kecermataan, kerapian, kebenaran dan kecakapan dalam bekerja sehingga hasil kerja akurat secara meyakinkan sesuai dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab/tugasnya.
Loyalitas
Kesediaan Tenaga Non ASN untuk lebih mengutamakan penyelesaian tugas yang diberikan untuk kepentingan dinas, yang disertai dengan penggunaan waktu baik yang dijadwalkan maupun tidak, baik dalam ruangan kerja maupun dinas luar untuk kelancaran tugas.
Inisiatif
Mampu dan mau meningkatkan serta memutakhirkan hasil kerja untuk kepentingan dinas, yang dapat dibuktikan ada tidaknya inisiatif dari Tenaga Non ASN dalam memperbaiki atau memutakhirkan hasil kerja, baik diminta ataupun tidak diminta oleh pimpinan.
Kerja sama
Kemampuan menjalin hubungan kerja baik pada unit kerjanya atau dengan unit kerja lainnya atau dengan pihak lain di luar kantor dalam melaksanakan tugas kedinasan, bersedia memberikan pendapat dan mau menerima pendapat orang lain serta bersedia menerima keputusan walupun bertentangan dengan pendapatnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan besar/kecilnya tingkat kesulitan yang dihadapi, artinya semakin rendah tingkat kesulitannya dalam melakukan penyesuaian diri, maka semakin tinggi nilai yang diperolehnya sehingga mampu tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis serta bersahabat.
Cara Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan berdasarkan hasil kinerja Tenaga Non ASN secara individual dari parameter kerajinan, kecepatan, keakuratan, loyalitas, inisiatif dan kerjasama dengan predikat mulai dari predikat istimewa sampai dengan tidak baik, dengan rincian Xxxxxxx sebagai berikut :
a. Skor antara 125 sampai 150, predikat istimewa;
b. Skor antara 91 sampai 124, predikat sangat baik;
c. Skor antara 76 sampai 90, predikat baik;
d. Skor antara 61 sampai 75, predikat cukup;
e. Skor antara 51 sampai 60, predikat kurang baik;
f. Skor antara 0 sampai 50, predikat tidak baik.
Pembobotan
Setiap parameter kinerja harus diberi bobot berdasarkan tingkat kepentingan dinas/pekerjaan. Adapun nilai pembobotannya adalah sebagai berikut :
-
No.
Faktor Penilaian
Bobot (%)
1.
Kerajinan
30
2.
Kecepatan
15
3.
Keakuratan
15
4.
Loyalitas
15
5.
Inisiatif
5
6.
Kerja sama
20
Jumlah
100
Pejabat Penilai
Pejabat penilai atas hasil kinerja Tenaga Non ASN adalah atasan langsungnya dengan asumsi bahwa dialah yang paling mengetahui kinerja bawahannya, sehingga tingkat ketepatan penilaian bisa lebih baik.
Sumber Penilaian
Hasil kerja/ rekaman pekerjaan yang diselesaikan Tenaga Non ASN.
Sikap dan perilaku Tenaga Non ASN.
Waktu Penilaian
Periode penilaian secara umum dilaksanakan selama 1 (satu) tahun mulai awal bulan Januari s.d akhir bulan Desember setiap tahunnya.
Periode penilaian secara khusus untuk bahan usulan pengangkatan kembali/ perpanjangan mulai awal bulan Januari s.d akhir bulan Nopember setiap tahunnya.
Hasil penilaian selama 1 (satu) tahun dilaporkan kepada Kepala Unit Kerja Induknya apabila Tenaga Non ASN dinyatakan memenuhi syarat untuk diangkat kembali/ diperpanjang.
Tata Cara Penilaian
Tata cara penilaian Tenaga Non ASN dilakukan dari jumlah hasil nilai kinerja dikali dengan presentase pembobotan sehingga hasil pengalian berada pada rentang nilai pencapaian kinerja, apakah masuk ke dalam predikat istimewa, sangat baik, baik, cukup, kurang baik atau tidak baik.
Contoh Penilaian
Contoh : TEHAEL bertugas di Bagian Organisasi dan PA Setda Kabupaten Kuningan, dan telah dinilai oleh atasan langsungnya dengan formula :
Xxxxx Xxxxxxx X Bobot (%)
1. |
Kerajinan |
= |
105 |
X |
30% |
= |
31,5 |
2. |
Kecepatan |
= |
95 |
X |
15% |
= |
14,25 |
3. |
Keakuratan |
= |
98 |
X |
15% |
= |
14,7 |
4. |
Loyalitas |
= |
95 |
X |
15% |
= |
14,25 |
5. |
Inisiatif |
= |
90 |
X |
5% |
= |
4,9 |
6. |
Kerja sama |
= |
95 |
X |
20% |
= |
19 |
Jumlah |
= |
578 |
|
100 |
|
98,2 |
Keterangan :
Jumlah nilai 98,2 adalah termasuk ke dalam rentang 91 sampai dengan 124, dengan demikian hasil kinerja TEHAEL berpredikat Sangat Baik.
Kerajinan dengan nilai 105 diperoleh dari penilaian kehadiran Tenaga Non ASN berdasarkan absensi, kepatuhan terhadap peraturan mulai dari mematuhi jadwal kerja dan dalam pelaksanaan tugas kedinasan sehari-hari.
Untuk faktor penilaian yang lain seperti kecepatan, keakuratan dan lain-lain sama seperti kerajinan dengan melihat parameter kinerja seperti di atas.