PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama : Xx. xx. Xxxx Xxxxxx, SpJP(K), MARS, FACC, FESC
Jabatan : Direktur Utama Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita selanjutnya disebut pihak pertama.
Nama : xx. Xxxxxxx Xxxxxx, Sp.OG(K), MARS Jabatan : Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta, Desember 2018
Pihak kedua, Pihak Pertama,
xx. Xxxxxxx Xxxxxx, Sp.OG(K), MARS. NIP 196108201988121001
Xx. xx. Xxxx Xxxxxx, SpJP(K), MARS, FACC, FESC. NIP 196601011996031001
PERJANJIAN KINERJA
Unit Organisasi : Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun : 2019
No. | Sasaran Kegiatan | Indikator Kinerja | Target |
(1) | (2) | (3) | (4) |
1. | Terwujudnya kepuasan | 1. Tingkat kesehatan rumah sakit (PPK BLU). | 85 |
stakeholders. | 2. Tingkat kepuasan karyawan. | 85% | |
3. Tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI). | 83% | ||
4. Persentase pasien yang puas dan sangat puas. | 87% | ||
2. | Terwujudnya RSJPD Harapan Kita sebagai rujukan nasional. | 5. Persentase keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT Binaan. 6. Persentase kasus sulit yang berhasil. | 90% 95% |
3. | Terwujudnya peran | 7. Jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan. 8. Jumlah implementasi program preventif dan promotif. | |
strategis PJN. | 1 | ||
1 | |||
4. | Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian | 9. Jumlah riset translasional yang diaplikasikan. 10. Persentase PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester). 11. Persentase capaian indikator medik kardiovaskular. 12. Persentase komplen yang ditangani dengan baik. 13. Akrediatsi Nasional / Internasional. 14. Jumlah peserta fellowship dari LN. | 1 |
yang ekselen dalam AHS. | 72,50% | ||
90% | |||
95% | |||
Akreditasi | |||
1 | |||
5. | Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan dan penelitian. | 15. Jumlah publikasi internasional. | 11 |
6. | Terwujudnya layanan unggulan PJN. | 16. Persentase peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan. | 5% |
7. | Terwujudnya sistem | 17. Persentase rujukan yang tepat. | 60% |
rujukan yang efektif. | 18. Persentase pasien rujuk balik. | 30% | |
8. | Terjaminnya mutu dan | 19. Persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt. 20. Persentase hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai implementasi. | 95% |
integrasi proses bisnis. | |||
100% | |||
9. | Terwujudnya sistem manajemen sarana dan fasilitas. | 21. Persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK berdasarkan Masterplan bangunan tahun 2016-2019 . | 95% |
10. | Terwujudnya standar pelayanan dan pendidikan KV di berbagai strata pelayanan. | 22. Jumlah PJT yang sudah menjalankan PPK KV. | 1 |
11. | Terwujudnya integrasi HIS. | 23. Tingkat maturitas IT korporasi. | 2,7 |
No. | Sasaran Kegiatan | Indikator Kinerja | Target |
(1) | (2) | (3) | (4) |
12. | Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang unggul. | 24. Persentase staf yang kinerja unggul (B dan BS). 25. Jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (mendapat sertifikasi kompeten). | 95% 5 |
13. | Terwujudnya tatakelola dan remunerasi yang efektif. | 26. Skor GCG Corporate. | 95% |
14. | Terwujudnya budaya kinerja dan teamwork yang efektif. | 27. Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK). | 75% |
15. | Termanfaatkannya sumber dana dari luar. | 28. Jumlah KSO yang di atas 1 milyar. | 100% |
16. | Terwujudnya pertumbuhan revenue. | 29. Tingkat pertumbuhan revenue. | 3% |
17. | Terwujudnya efisiensi anggaran. | 30. Rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional. | 75% |
Kegiatan
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Rp. 891.524.880.000,- Teknis Lainnya pada Program Pembinaan
Pelayanan Kesehatan.
Jakarta, Desember 2018
Direktur Jenderal, Direktur Utama
xx. Xxxxxxx Xxxxxx, Sp.OG(K), MARS. NIP 196108201988121001
Xx. xx. Xxxx Xxxxxx, SpJP(K), MARS, FACC, FESC. NIP 196601011996031001