PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2022
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2022
NOMOR : 0094-Int-KLPPM/UNTAR/III/2022
Pada hari ini Selasa tanggal 01 bulan Maret tahun 2022 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxx Xxxxxxx SE., MM., Ak., CA, BKP Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Pelatihan Pengisian dan Pelaporan SPT Tahunan Untuk Siswa-Siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika Jakarta"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 6.500.000,- (Enam juta lima ratus ribu rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Januari – Juni 2022
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx IV 2022, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Juni 2022
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
a. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx/125180415/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
b. Xxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx/125180261/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
c. Thasya Devana125180397/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ir. Jap Tji Beng, Ph.X. Xxxx Xxxxxxx SE., MM.,Ak.,CA,BKP
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah | ||
Honorarium | Rp | 0,- | |
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp | Rp | 6.500.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Honorarium | Rp 0,- | Rp 0,- | Xx 0,- |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 3.250.000,- | Rp 3.250.000,- | Rp 6.500.000,- |
Jumlah | Rp 3.250.000,- | Rp 3.250.000,- | Rp 6.500.000,- |
Jakarta, 2022
Xxxx Xxxxxxx SE., MM., Ak., CA, BKP
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN UNTUK SISWA-SISWI SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA JAKARTA
Disusun oleh :
Ketua Tim
Xxxx Xxxxxxx SE., MM., Ak., CA, BKP (0308126802/10192053)
Anggota :
Xxxx Xxxxxx Xxxxxx (125180415) Xxxxx Xxxxxxx X. (125180261) Xxxxxx Xxxxxx (125180397)
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
FEBRUARI 2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode I /Tahun 2022
1. Judul : Pelatihan Perhitungan Pajak Penghasilan Pegawai Untuk Siswa-Siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika Jakarta
2. Nama Mitra PKM : SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA
3. Ketua Xxx Xxxxusul
a. Nama dan gelar : Xxxx Xxxxxxx SE., MM., Ak., CA, BKP
b. NIDN/NIK : 0308126802 / 10192053
c. Jabatan/gol. : Lektor
d. Program studi : S1 Akuntansi
e. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
f. Bidang keahlian : Akuntansi dan Pajak
g. Alamat kantor : FE Untar Blok A Lt.13 (Ruang Dosen Tetap)
h. Nomor HP/Telp : 0816770369 / 5655514
4. Anggota Tim PKM (Mahasiswa) : Mahasiswa 3 orang
a. Jumlah anggota (mahasiswa) : 3 orang
b. Nama dan NIM Mahasiswa 1 : Xxxx Xxxxxx Xxxxxx (125180415)
c. Nama dan NIM Mahasiswa 2 : Xxxxx Xxxxxxx X. (125180261)
d. Nama dan NIM Mahasiswa 3 : Xxxxxx Xxxxxx (125180397)
5. Lokasi Kegiatan Mitra :
a. Wilayah mitra : Xx. XX.Xxx.Xxxxxxx Xx.000 X, XX.00/XX.0, Xxxxx Xxxxxx, Xxx. Tambora
b. Kabupaten/kota : Jakarta Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta 11270
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 5,6 km
6. Metode Pelaksanaan : Daring
7. Luaran yang dihasilkan : Artikel SERINA dan PINTAR
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Periode 1 (Januari – Juni 2022)
9. Biaya yang disetujui LPPM : Rp 8.500.000
Menyetujui Ketua LPPM
Ir. Jap Tji Beng,Ph.D 0323085501/10381047
Jakarta, 15 Juni 2022 Ketua
Xxxx Xxxxxxx SE., MM.,Ak. CA., BKP 0308126802/10192053
DAFTAR ISI
1.3 Uraian Hasil PKM Terkait 7
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 8
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 11
3.1 Tahapan atau Langkah-Langkah Solusi Permasalahan Mitra 11
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM 11
3.3 Uraian Kepakaran dan Tugas Masing-Masing Anggota Tim 12
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 14
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
RINGKASAN
Siswa-siswi SMA adalah generasi penerus bangsa yang di masa depan akan mengijak ke umur produktif yang dapat memperoleh penghasilan dan menjadi Wajib Pajak orang pribadi atau mendirikan usaha yang akan mengurus perpajakan badan. Dalam rangka pembangunan negara, dibutuhkan gotong-royong warga nya dalam hal ini adalah membayar pajak yang akan digunakan untuk kebutuhan dan pembangunan negara. Setiap tahun, wajib pajak orang pribadi, baik yang bekerja sebagai pegawai maupun pemilik bisnis/pekerja bebas harus melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan yang berisikan total pendapatan kotornya dan pajaknya yang telah dibayarkan kepada negara. Dalam pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak sering kali ada yang berubah seiring dengan peraturan yang berlaku, terkadang ada saja yang biasa mengisi SPT untuk pelaporan pajak terkejut dengan perubahan cara pengisian SPT yang baru. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian SPT Tahunan, maka pelatihan ini diberikan untuk para siswa-siswi SMA. Kami akan membekali mereka dengan pengetahuan mengenai jenis SPT Tahunan apa saja yang wajib diisi oleh Wajib Pajak. SMA Bhinneka Tungga Ika selaku mitra PKM ini membutuhkan pengayaan wawasan siswa-siswinya terkait dengan perkembangan ilmu ekonomi dan perpajakan. Dengan dilaksanakannya PKM ini, target yang diharapkan dapat memberi pemahaman yang benar terkait SPT Tahunan dan diharapkan dapat membekali siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi agar nantinya dapat menggunakan ilmu yang didapat di masa yang akan datang ataupun di dunia kerja nantinya.
Kegiatan PKM ini akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting karena masih belum diijinkannya pelaksanaan kegiatan secara tatap muka. Dalam pelatihan ini akan dibagikan modul Pelatihan Pengisian SPT Tahunan sebagai luaran PKM ini secara online sehingga dapat diakses dan dibaca kembali oleh siswa-siswi SMA tersebut. Hasil luaran dari kegiatan ini juga akan disajikan dalam kegiatan SERINA dan dimasukkan dalam artikel PINTAR. Metode pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan penjelasan dan diskusi serta tanya jawab yang seluruhnya akan dilaksanakan secara daring.
Kegiatan PKM ini direncanakan akan dilaksanakan dengan mengisi jadwal belajar matapelajaran Ekonomi dan dapat diikuti oleh guru yang mengampu matapelajaran tersebut juga.
Kata kunci: PKM, SPT Tahunan, Pegawai, Wirausaha, SMA Bhinneka Tunggal Ika.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx ,sekolah Bhineka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx, pada mulanya sekolah Bhineka Tunggal Ika bernama Ta Tung. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya anak Indonesia yang putus sekolah ataupun tidak bersekolah. Seiring berjalanya waktu pada tahun 1971 Ta tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras dan agama, atas dasar tersebutlah Sekolah Bhineka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang berazaskan Pancasila berpartisipasi dalam pembangunan bidang Pendidikan dan pengajaran serta pelayanan sosial lainnya, serta turut serta mempersiapkan tenaga-tenaga terampil dalam segala bidang. Yayasan menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun kejuruan sebagai bentuk upaya mencerdaskan generasi muda dengan membantu terbentuknya pribadi yang utuh dan yang menghargai perbedaan. Berikut foto Sekolah Bhineka Tunggal Ika yang telah menjadi mitra pelaksanaan PKM :
Berikut ini Visi dan misi Sekolah Bhineka Tunggal Ika
Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila.
Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pengajaran Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya
Untuk menyukseskan visi dan misi, sekolah Bhineka tunggal Ika melakukan :
- Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia
- Pengajaran Bermutu
Pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal
- Rasa toleransi
Rasa toleransi diterapkan dengan menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik.
- Menghargai perbedaan
Melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada nantinya diharapkan dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan yang ada.
Siswa-siswi SMA adalah generasi penerus bangsa yang di masa depan akan mengijak ke umur produktif yang dapat memperoleh penghasilan dan menjadi Wajib Pajak orang pribadi sebagai pegawai atau wirausaha. Terkait dengan statusnya nanti sebagai Wajib Pajak, para lulusan ini tentu saja perlu mengetahui apa saja hak dan kewajiban mereka sebagai Wajib Pajak. Wajib Pajak memiliki kewajiban perpajakan, bukan hanya dalam hal pembayaran pajak, namun juga dalam pelaporan SPT atas pajak yang telah dibayarkan. Secara garis besar, SPT berisi laporan seputar perhitungan pajak, objek pajak, harta, dan kewajiban Wajib Pajak. SPT Tahunan PPh wajib dilaporkan Wajib Pajak atas penghasilan yang diterima setelah berakhirnya Tahun Pajak. Adapun batas akhir pelaporan SPT Tahunan setiap tahunnya yaitu pada 00 Xxxxx xxxx XX Xxxxx Xxxxxxx. Xxxxx hal perpajakan, sebagai Wajib Pajak memiliki kewajiban melakukan pelaporan SPT Tahunan atas penghasilan yang mereka terima dengan mekanisme yang diatur dalam XX Xx 00 Xxxxx 0000 dan UU No 36 Tahun 2008 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Seorang pegawai biasanya mendapatkan SPT / Formulir 1770 S atau SPT / Formulir 1770 SS dari pemberi kerja. Berikut perbedaan antara SPT / Formulir 1770 S atau SPT / Formulir 1770 SS
• SPT / Formulir 1770 S adalah Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang pribadi yang memiliki pendapatan lebih dari Rp 60 juta selama 1 tahun terakhir.
• SPT / Formulir 1770 SS adalah Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang pribadi yang memiliki pendapatan kurang dari Rp 60 juta selama 1 tahun terakhir.
Selain itu, ada juga SPT / Formulir 1770 yaitu Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi
orang pribadi yang memiliki bisnis atau pekerjaan bebas.
SPT berfungsi sebagai sarana bagi wajib pajak untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terhutang dan pemenuhan pembayaran pajak setahun terakhir. Secara lebih rinci, berikut adalah 3 alasan pekerja wajib lapor SPT:
1. Amanat Peraturan Perundang-undangan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alasan pekerja wajib lapor SPT tahunan yang paling mendasar yakni karena diperintahkan oleh peraturan perundang- undangan. Di dalam Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan disebutkan, setiap wajib pajak wajib mengisi SPT dengan benar, lengkap, dan jelas serta ditandatangani dan disampaikan ke kantor DJP.
2. Implikasi Self Assessment
Di Indonesia, sistem perpajakan menganut self assessement. Artinya, sistem perpajakan memberikan kepercayaan penuh bagi wajib pajak untuk mendaftarm menghitungm menyetor dan melapor pajak secara mandiri. SPT sendiri berfungsi sebagai sarana untuk mempertanggungjawabkan perhitungan perpajakan dan penyetoran pajak yang sudah dilakukan selama satu tahun pajak. Apa saja yang dihitung dalam SPT? Perhitungan dalam pelaporan SPT termasuk penghasilan bruto, biaya-biaya, penghasilan neto, penghasilan tidak kena pajak (PTKP), penghasilan kena pajak, PPh terutang, kredit pajak (baik yang disetor sendiri maupun yang dipotong/dipungut pihak lain), dan PPh kurang atau lebih dibayar. Kemudian, penyetoran di sini mencakup penyetoran PPh kurang dibayar dan pembayaran angsuran PPh sepanjang tahun pajak. SPT Tahunan juga merupakan sarana untuk melaporkan harta, kewajiban/utang, dan daftar anggota keluarga.
3. Ada kemungkinan Perhitungan PPh di satu tahun pajak berbeda
kewajiban lapor SPT oleh wajib pajak (WP) diperlukan karena ada kemungkinan seorang pekerja memiliki lebih dari satu sumber pendapatan. WP masih harus melaporkan SPT-nya karena ada kemungkinan mendapatkan penghasilan lain di luar dari yang sudah dipotong oleh pemberi kerja. Misalnya saja penghasilan dari usaha, investasi, maupun penghasilan lainnya.
Selain itu, ada pula kemungkinan pekerja pindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja baru pada satu tahun pajak. Dengan demikian, bisa jadi ada perbedaan hasil perhitungan PPh karena perusahaan baru tidak terinformasi mengenai penghasilan pegawai di kantor sebelumnya. Akibatnya, dalam memotong PPh si pegawai, perusahaan baru tidak memperhitungkan penghasilan si pegawai dari perusahaan
lama. Selain pendapatan tambahan, melapor SPT juga diwajibkan karena adanya kemungkinan penambahan harta yang terjadi dalam kurun waktu setahun. Sehingga, WP belum dimasukkan dalam perhitungan pajak sebelumnya. Pelaporan SPT juga diwajibkan karena kemungkinan adanya penambahan harta misalnya pembelian tanah, rumah atau apartmen baru pada tahun berjalan. Maka lapor SPT Tahunan berguna untuk memeriksa ulang atau cross check harta yang terdaftar dengan harta yang sebenarnya dimiliki oleh seorang WP.
1.2 Permasalahan Mitra
Sekolah Bhinneka Tunggal Ika tentunya ingin memberikan kualitas pembelajaran yang terbaik untuk semua siswa-siswi nya, sedangkan dalam ilmu ekonomi tentunya ada perubahan ataupun perkembangan sesuai dengan perubahan jaman yang terjadi. Oleh karena itu dirasa penting untuk guru maupun murid mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu ekonomi ini dalam hal Perpajakan terutama Pengisian SPT Tahunan sehingga dinilai perlu adanya sosialisasi maupun pengajaran tentang perkembangan ataupun pembaharuan ilmu ekonomi dalam hal lapor pajak.
Perkembangan ilmu ekonomi akan lebih memiliki dampak yang luas bagi masyarakat apabila dapat dijadikan pedoman dalam melakukan evaluasi kebijakan pemerintah. Perkembangan ilmu ekonomi pada umumnya adalah pendekatan yang bersifat akademis teoritis, sedangkan di sisi lain penyusunan kebijakan lebih mengutamakan pendekatan praktis empiris. Untuk menjembatani perbedaaan ini, metode evaluasi kebijakan menjadi penting karena diperlukan pada tahap perencanaan awal kebijakan.
Guna menjamin kualitas perencanaan serta untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari suatu impelementasi kebijakan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ke depan agar efektifitas evaluasi suatu kebijakan dapat ditingkatkan, yaitu :
• Metodologi dan aplikasi dalam evaluasi kebijakan, terutama dalam kegiatan monitoring, harus diperbaharui agar sinyal keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu program dapat segera dideteksi dan dikoreksi.
• Melibatkan masyarakat atau target penerima manfaat dari kebijakan sebagai salah satu unsur evaluator dalam kebijakan.
• Pentingnya delivery mechanism, termasuk institusi yang tepat dalam melakukan evaluasi kebijakan.
Masalah mekanisme, institusi evaluasi dan pengendalian ini penting agar evaluasi dapat dilakukan secara obyektif serta pengendalian yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif. Selain evaluasi kebijakan, metode evaluasi pengajaran dapat berguna bagi pengajar sebagai upaya evaluasi agar tujuan pembelajaran tercapai dan untuk memperkuat pemahaman para murid.
Guru memegang peranan sangat strategis dalam membentuk watak bangsa serta mengembangkan potensi xxxxx, xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxx Xxxxxxxxx yang multikultural dan multidimensional. Peranan teknologi untuk menggantikan tugas-tugas guru sangat minimal. Peran guru sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan sehingga profesionalisme guru adalah sebagai ujung tombak di dalam implementasi kurikulum dan proses belajar mengajar. Tugas guru adalah untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa dalam mencapai tujuan, serta membantu perkembangan aspek- aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai, dan penyesuaian diri. Pemahaman tentang berbagai potensi peserta didik harus dimiliki oleh setiap pendidik, hal ini sejalan dengan tujuh prinsip penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), yaitu:
1. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya,
2. beragam dan terpadu,
3. tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
4. relevan dengan kebutuhan kehidupan,
5. menyeluruh dan berkesinambungan,
6. belajar sepanjang hayat; dan
7. seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, ada tuntutan guru untuk menjadi pendidik profesional yang mutlak memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional, yang menurut Pasal 10 ayat (1), keempat kompetensi tersebut diperoleh melalui pendidikan profesi, dan ada sarana lain selain pendidikan profesi yang dapat diupayakan sendiri oleh para guru.
Perkembangan ilmu ekonomi akan lebih memiliki dampak yang luas bagi masyarakat apabila dapat dijadikan pedoman dalam melakukan evaluasi kebijakan pemerintah. Perkembangan ilmu ekonomi pada umumnya adalah pendekatan yang bersifat akademis teoritis, sedangkan di sisi lain penyusunan kebijakan lebih mengutamakan pendekatan praktis empiris. Untuk menjembatani perbedaaan ini, metode evaluasi kebijakan menjadi penting karena diperlukan pada tahap perencanaan awal kebijakan.
Guna menjamin kualitas perencanaan serta untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari suatu impelementasi kebijakan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ke depan agar efektifitas evaluasi suatu kebijakan dapat ditingkatkan, yaitu :
- Metodologi dan aplikasi dalam evaluasi kebijakan, terutama dalam kegiatan monitoring, harus diperbaharui agar sinyal keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu program dapat segera dideteksi dan dikoreksi.
- Melibatkan masyarakat atau target penerima manfaat dari kebijakan sebagai salah satuunsur evaluator dalam kebijakan.
- Pentingnya delivery mechanism, termasuk institusi yang tepat dalam melakukan evaluasi kebijakan.
Masalah mekanisme, institusi evaluasi dan pengendalian ini penting agar evaluasi dapat dilakukan secara obyektif serta pengendalian yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif. Selain evaluasi kebijakan, metode evaluasi pengajaran dapat berguna bagi pengajar sebagai upaya evaluasi agar tujuan pembelajaran tercapai dan untuk memperkuat pemahaman paramurid.
Guru memegang peranan sangat strategis dalam membentuk watak bangsa serta mengembangkan potensi xxxxx, xxxxxxxx xxxxx xxxxxxxxxx Xxxxxxxxx yang multikulturaldan multidimensional. Peranan teknologi untuk menggantikan tugas-tugas guru sangat minimal. Peran guru sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan sehingga profesionalisme guru adalah sebagai ujung tombak di dalam
implementasi kurikulum dan proses belajar mengajar. Tugas guru adalah untuk mendorong, membimbing, dan memberifasilitas belajar bagi siswa dalam mencapai tujuan, serta membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai, dan penyesuaian diri. Pemahaman tentang berbagai potensi peserta didik harus dimiliki oleh setiap pendidik, hal ini sejalan dengan 7 (tujuh) prinsip penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), yaitu :
1. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya,
2. beragam dan terpadu,
3. tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
4. relevan dengan kebutuhan kehidupan,
5. menyeluruh dan berkesinambungan,
6. belajar sepanjang hayat; dan
7. seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, ada tuntutan guru untuk menjadi pendidik profesional yang mutlak memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional, yang menurut Pasal 10 ayat (1), keempat kompetensi tersebut diperoleh melalui pendidikan profesi, dan ada sarana lain selain pendidikan profesi yang dapat diupayakan sendiri oleh para guru.
1.3 Uraian Hasil PKM Terkait
Berhubung kegiatan pelatihan mengenai Pengisian SPT Tahunan untuk siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika baru akan mulai dilakukan, sehingga belum ada hasil dari kegiatan PKM sebelumnya yang dapat disajikan dalam pengajuan proposal kegiatan ini. Akan tetapi dengan dilakukan nya kegiatan PKM ini diharapkan para siswa-siswi dapat mengerti mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai Wajib Pajak nantinya dan mengetahui cara pengisian SPT Tahunan yang benar pada saat mereka memasukin umur produktif untuk memperoleh penghasilan dan menjadi Wajib Pajak.
BAB 2
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1 SOLUSI PERMASALAHAN
Perubahan kebijakan ekonomi yang terjadi tentunya menjadi suatu permasalahan dalam dunia pendidikan karena perlu adanya penyesuaian yang membuat dunia pendidikan dituntut untuk mempebaharui pengetahuan atau ilmu akan perubahan ataupun perkembangan pelaporan SPT Tahunan yang terbaru supaya nantinya ilmu yang dibagikan dapat membekali pengetahuan dan wawasan siswa-siswinya untuk menghadapi persaingan yang ketat di era globalisasi ini. Pengenalan terhadap hal-hal terkait SPT Tahunan dapat menjadi nilai tambah bagi para lulusan SMA dalam menjadi Wajib Pajak pada saatnya nanti. Oleh karena itu PKM ini dilaksanaan untuk mempersiapkan dunia pendidikan dalam mengenal lebih dalam mengenai Perpajakan khususnya SPT Tahunan. Pelatihan pengisian SPT Tahunan ini diharapkan dapat membekali guru maupun siswa-siswi di SMA Bhinneka Tunggal Ika.
Target dari pelatihan ini adalah memberikan pengenalan dan penjelasan tentang cara mengisi SPT Tahunan dan juga terkait dengan jenis-jenis SPT Tahunan sesuai sumber dan besarnya penghasilan Wajib Pajak sehingga dapat memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi dalam mengetahui hak dan kewajibannya sebagai Wajib Pajak.
PKM ini memberikan Modul Pelatihan Pengisian SPT Tahunan untuk dibaca kembali serta dipraktikkan oleh siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika tersebut agar menjadi bekal studinya di masa depan. Modul tersebut memuat materi bahasan, dan soal-jawab untuk latihan serta evaluasi penguasaan materi.
Pelatihan ini tidak cukup hanya dengan dilaksanakan pada semester Genap 2021/2022, sehingga untuk mengatasi permasalahan SMA Bhinneka Tunggal Ika ini perlu pelatihan secara berkesinambungan mengingat siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika akan terus membutuhkan pelatihan hingga mereka lulus SMA agar dapat hidup mandiri dan digantikan oleh adik-adik kelasnya yang juga masih membutuhkan pelatihan. Pelatihan untuk siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika selain diperlukan secara kesinambungan namun juga diperlukan variasi pelatihan baik pelatihan yang terkait dengan ilmu pengetahuan, keterampilan,
kepemimpinan dan hal-hal lain uintuk pembekalan siswa/siswi agar dapat mandiri. Dengan demikian, diperlukan kerjasama antar prodi atau fakultas yang ada di Universitas Tarumanagara dan kerjasama dengan lingkungan setempat dalam hal pemberdayaan warga sekitar agar saling bekerjasama menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa-siswi. Kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi juga amat dibutuhkan demi mementaskan siswa/siswi SMA sebagai manusia yang dapat mandiri.
2.2 Luaran Kegiatan
Luaran wajib dari PKM ini berupa draft artikel PKM yang akan dipublikasikan dalam acara Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat (SENAPENMAS) UNTAR tahun 2022 serta disajikan dalam artikel Opini Untar (PINTAR). Selain itu, luaran yang dihasilkan dari PKM ini adalah Modul Pelatihan Perhitungan Pajak Penghasilan Pegawai. Dalam modul tersebut dimuat materi bahasan, dan soal-jawab untuk latihan serta evaluasi penguasaan materi.
Topik yang dibahas terkait Perhitungan Pajak Penghasilan Pegawai :
1. Pengertian dan dasar hukum
2. Pemotong Pajak
3. Pengisian SPT Tahunan
Diharapkan dari modul ini siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika dapat mengingat kembali materi pelatihan tentang Pajak Penghasilan Pegawai dan mempraktekkannya di masa depan. Selain memberikan pelatihan dan modul kami juga menyebarkan angket untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan pelatihan ini, sehingga dapat dijadikan acuan untuk topik PKM selanjutnya. Mengingat pada saat pelaksanaan PKM ini masih dilakukan proses belajar dari rumah terkait dengan kondisi wabah COVID-19 maka akan dilakukan pelatihan secara online melalui zoom meeting yang direkam sebagai bagian dari luaran tambahan dalam laporan pertanggungjawaban kami. Target capaian dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang Pengisian SPT Tahunan, yang diharapkan dapat berguna di masa yang akan datangataupun dalam dunia kerja yang kelak akan mereka hadapi.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahapan atau Langkah-Langkah Solusi Permasalahan Mitra
Tahapan persiapan, pelaksanaan, hingga pembuatan laporan pertanggungjawaban sebagai penyelesaian proses kegiatan PKM ini dilakukan pada bulan Januari - Maret 2022. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan mengisi jam mata pelajaran ekonomi. Pelatihan dilakukandengan memberikan Pelatihan Perhitungan Pajak Penghasilan Pegawai secara tutorial disertai sesi tanya jawab yang akan dilanjutkan dengan beberapa latihan.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini masih belum memungkinkan bagi kami untuk datang ke lokasi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika di Xx. XX.Xxx.Xxxxxxx Xx.000 X, XX.00/XX.0, Xxxxx Xxxxxx, Xxx. Tambora, sehingga saat pelaksanaan PKM ini akan dilakukan melalui zoom meeting yang direkam sebagai luaran tambahan dalam laporan pertanggungjawaban. Sedangkan modul yang sudah kami siapkan akan kami unggah di file zoom meeting. Kami juga akan memberikan Xxxxxxxx dan hadiah yang akan diserahkan pada saat pelaksanaan kegiatan PKM ini.
Pada saat pelatihan, selain memberikan pemaparan mengenai materi Pajak Penghasilan Pegawai kami selingi dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk para siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika tersebut. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian siswa-siswi agar tidak mengantuk saat mendengarkan pemaparan dari kami. Di akhir pelatihan akan disebarkan angket untuk evaluasi jalannya PKM ini. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan dapat diketahui minat siswa-siswi sekolah Bhinneka Tunggal Ika dan dapat direncanakan untuk topik pelatihan semester berikutnya.
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM
Pelatihan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan SMA Bhinneka Tunggal Ika. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini adalah dengan mengkoordinir waktu di zoom meeting untuk menyelenggarakan pelatihan dan mempersiapkan siswa-siswinya agar dapat mengikuti pelatihan ini tanpa disibukkan dengan tugas-tugas lainnya.
Pelaksanaan PKM ini diselenggarakan pada jam belajar mata pelajaran ekonomi
agar dapat diikuti oleh siswa-siswi dan guru pengampu mata pelajaran ekonomi. Hari dan tanggal pelaksanaan PKM ini juga akan disesuaikan dengan pihak sekolah agar tidak berbenturan dengan kegiatan kami selaku pihak yang memberikan pelatihan.
3.3 Uraian Kepakaran dan Tugas Masing-Masing Anggota Tim
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara yang berdiri sejak tahun 1959 memiliki Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen serta Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi, sehingga sudah selayaknya menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat agar ada transfer pengetahuan yang lebih luas. Di sisi lain, dalam Fakultas Ekonomi & Bisnis UNTAR sudah banyak dosen yang telah tersertifikasi dan diwajibkan membuat kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi antara lain kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini. Kegiatan PKM ini juga ikut melibatkan mahasiswa agar mereka dapat memahami tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan PKM ini untuk membantu kelancaran pelaksanaan nya sekaligus untuk mendapatkan sertifikat yang mereka perlukan sebagai bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Dalam kegiatan PKM ini pelaksana (Xxx XXX) terdiri dari empat orang dengan perincian satu orang dosen dan didampingi oleh tiga orang mahasiswa.
Adapun perincian tim PKM ini adalah:
1. Xxxx Xxxxxxx, SE., MM., Ak., CA, BKP
Kepakaran : Akuntansi dan Pajak
Tugas : Menjadi pembicara sesuai dengan bidang kepakarannya dan mengkoordinasi pelaksanaan PKM.
2. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx NIM : 125180415
Tugas : Memberikan angket dan mengumpulkan angket serta membantu
pelaksanaan kegiatan PKM dengan mendampingi para siswa-siswi untuk bertanya jika ada materi yang tidak jelas.
3. Xxxxx Xxxxxxx X
NIM : 125180216
Tugas : Memberikan angket dan mengumpulkan angket serta membantu pelaksanaan kegiatan PKM dengan mendampingi para siswa-siswi untuk bertanya jika ada materi yang tidak jelas.
4. Xxxxxx Xxxxxx
NIM : 125180397
Tugas : Memberikan angket dan mengumpulkan angket serta membantu pelaksanaan kegiatan PKM dengan mendampingi para siswa-siswi untuk bertanya jika ada materi yang tidak jelas.
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
4.1 Kronologi Kegiatan PKM
Pelaksanaan PKM sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi disarankan oleh LPPM untuk dilakukan ke pihak SMA sehingga kami mencari teman yang mengenal kepala sekolah SMA mengingat di masa pandemi ini tidak ada sekolah yang buka. Dari istri salah seorang dosen kami yang mengenal kepala sekolah SMA Bhinneka Tunggal Ika, kami menghubungi untuk berkoordinasi tentang pelaksanaan PKM ini. Pada akhirnya PKM ini dapat terlaksana sesuai kebutuhan kami sebagai dosen dan sesuai juga kebutuhan siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta.
PKM semester Genap 2021/2022 diharapkan dapat memberi pemahaman yang benar terkait perkembangan pengetahuan dan peraturan terkait dengan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Pegawai dan dapat membekali siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika dengan pelatihan Pengisian SPT Tahunan agar nantinya dapat berguna di masa yang akandatang. Di samping itu, ada beberapa guru yang bergabung mengikuti zoom PKM ini yang diharapkan dapat memahami perkembangan ilmu ekonomi dan sebagai bahan refreshing dalam memahami perubahan pengisian SPT Tahunan.
Kegiatan PKM ini dilakukan pada Hari Selasa, 15 Februari 2022 Pk.11.00 – 12.30 via zoom. Susunan acara sebagai berikut :
Pk.11.00 – 11.15 Persiapan dan Perkenalan,
Pk.11.20 - 12.15 Kata Sambutan, Foto Bersama, dan dilanjutkan pemaparan materi Pembicara: Xxxx Xxxxxxx SE., MM., Ak., CA, BKP
Pk.12.15-12.25 Siswa diminta mengisi angket yang memuat pertanyaan sebelum dan setelah pembekalan PKM.
Pk.12.25-12.30 Penutup
Pada saat pelaksanaan pelatihan, kegiatan diikuti oleh sekitar 65 orang siswa-siswi dan 3 orang guru sebagai wali kelas dari siswa-siswi kelas 10 tersebut. Pelatihan dilakukan dengan memberikan pemaparan materi terkait pengisian SPT dan tanya jawab. Di tengah kegiatan pemaparan materi, dilakukan penyebaran angket mengenai tanggapan peserta atas pelatihan ini dengan pengisian angket yang meminta siswa menjawab pertanyaan kondisi sebelum dan setelah PKM ini. Dari sejumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini, hanya ada 60 orang yang bersedia mengisi angket untuk menjawab pertanyaan sebelum dan setelah pelatihan.
Evaluasi terkait pemahaman materi dilakukan dengan memberikan kuis secara lisan. Saat pelaksanaan tanya jawab diberikan souvenir yaitu bagi setiap siswa yang menjawab dengan benar dan cepat diberikan voucher berupa saldo gopay senilai Rp.50.000,-.
4.2 Hasil Kegiatan PKM
Siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika telah berusaha menyimak pembahasan teori dengan baik, dan berusaha menjawab latihan-latihan dengan baik. Hasil jawaban angket siswa- siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika atas pelaksanaan PKM ini dapat dilihat pada table IV.1 di bawah ini.
Tabel IV.1
Hasil Respon Angket Sebelum dan Setelah Pelatihan
Responden | Sebelum | Sesudah | ||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |
1 | 2 | 3 | 1 | 4 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
2 | 1 | 4 | 1 | 2 | 4 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
3 | 3 | 3 | 3 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
4 | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
5 | 3 | 3 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
6 | 1 | 4 | 1 | 4 | 4 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
7 | 3 | 2 | 1 | 4 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
8 | 1 | 4 | 4 | 1 | 4 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
9 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
10 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
11 | 3 | 4 | 1 | 4 | 2 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
12 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
13 | 1 | 4 | 1 | 2 | 2 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
14 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
15 | 3 | 4 | 4 | 2 | 4 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
16 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
17 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
18 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
19 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
20 | 3 | 1 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
21 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
22 | 1 | 4 | 4 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
23 | 3 | 4 | 1 | 1 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
24 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
25 | 3 | 4 | 4 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
26 | 1 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
27 | 2 | 4 | 4 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
28 | 3 | 4 | 4 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
29 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
30 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
31 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
32 | 1 | 4 | 3 | 2 | 4 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
33 | 1 | 4 | 4 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
34 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
35 | 3 | 4 | 4 | 2 | 2 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
36 | 3 | 4 | 4 | 2 | 2 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
37 | 1 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
38 | 3 | 4 | 1 | 4 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
39 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
40 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
41 | 3 | 4 | 1 | 4 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
42 | 3 | 4 | 4 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
43 | 1 | 4 | 3 | 3 | 2 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
44 | 2 | 4 | 4 | 3 | 4 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
45 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
46 | 1 | 4 | 1 | 2 | 2 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
47 | 1 | 4 | 1 | 1 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
48 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
49 | 1 | 4 | 3 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
50 | 1 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
51 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
52 | 3 | 1 | 1 | 4 | 4 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
53 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
54 | 1 | 4 | 3 | 4 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
55 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
56 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
57 | 3 | 4 | 1 | 2 | 3 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
58 | 1 | 4 | 3 | 4 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
59 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
60 | 3 | 4 | 1 | 2 | 1 | 3 | 4 | 3 | 2 | 1 |
Tabel IV.1 di atas menggambarkan kolom berupa 5 pertanyaan yang sama untuk sebelum dan sesudah pelatihan dan baris yang menunjukkan jumlah 56 siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika yang menjawab angket. Dari hasil angket di atas dapat dilihat bahwa ada perubahan yang positif dalam jawaban pertanyaan (jawaban yang akurat adalah 3,4,3,2,1) dari para siswa-siswi tersebut.
4.1 Luaran yang Dicapai
Luaran kegiatan PKM ini berupa Modul Pelatihan Pengisian SPT. Kami berharap dengan pelatihan ini dapat membekali siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika untuk lebih memahami bagaimana menghitung Pajak Penghasilan terkait dengan penerimaan penghasilan gaji sebagai seorang pegawai termasuk kebijakan dan perkembangan peraturan yang berlaku di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat sebagai bekal siswa di masa depan.Disamping modul, PKM ini diikutsertakan dalam acara SERINA 2022 dan akan disajikan dalam artikel PINTAR. Foto kegiatan PKM selengkapnya dapat dilihat di lampiran 2, salah satunya disajikan di bawah ini:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pelatihan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan SMA Bhinneka Tunggal Ika. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini adalah dengan mengkoordinir waktu di zoom meeting untuk menyelenggarakan pelatihan dan mempersiapkan siswa-siswinya agar dapat mengikuti pelatihan ini tanpa disibukkan dengan tugas-tugas lainnya. Pelaksanaan PKM ini diselenggarakan pada jam belajar mata pelajaran ekonomi agar dapat diikuti oleh siswa-siswi dan guru pengampu mata pelajaran ekonomi. Hari dan tanggal pelaksanaan PKM ini juga akan disesuaikan dengan pihak sekolah agar tidak berbenturan dengan kegiatan kami selaku pihak yang memberikan pelatihan. Dari jawaban yang diberikan, kami dapat menyimpulkan bahwa materi perhitungan pajak penghasilan atas gaji pegawai ini telah dapat mereka pahami dan kami berharap semoga materi ini berguna bagi mereka dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata bukan lagi hanya sekedar teori. Dari adanya antusias siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika yang sangat besar dalam mengikuti PKM ini maka dapat disimpulkan PKM ini telah berlangsung dengan baik. Siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika telah mendengarkan dan memahami pembahasan mengenai semua hal terkait dengan cara pengisian SPT, dan sudah berupaya untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam PKM ini dengan baik. Pada akhir dari pelatihan ini juga telah dibagikanangket untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika terhadap PKM ini.
5.2 Saran
PKM semester berikutnya dapat menindak lanjuti PKM sebelumnya sehingga ada kesinambungan dengan pembekalan topik yang dibutuhkan seperti yang telah terungkap dari pemahaman siswa dalam angket PKM sebelumnya. Terkait pembekalan siswa di masa depan sebaiknya terus diberikan pelatihan karena pada tahun depan akan ada siswa-siswi yang baru masuk, di samping itu topik lain yang kompetensinya dimiliki oleh dosen-dosen Untar dapat dijadikan masukan untuk PKM semester berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxxx, Xxxxx (2021), Mengapa Pekerja Wajib Lapor SPT Tahunan?, Xxxxxx.xxx, Jakarta
Xxxxx (2020), Xxx-Xxx yang Perlu Diperhatikan Saat Lapor SPT Tahunan PPh Pribadi, Xxxxxxx.xxx, Jakarta
Xxxxxxxxxxx, Indah (2019), Analisis Penerapan Perhitungan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Karyawan Tetap Pada PT X Di Surabaya, Jurnal Fakultas Ekonomi Unisla, Volume 4 Nomor 2, Lamongan
Xxxxx, Xxxx (2020), Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 11 Buku 1, Salemba Empat, Jakarta Xxxxxxx, Xxxxxx (2020), Pengertian Pegawai, Xxxxxx Xxxxx, Jakarta
Undang-Undang Republik Xxxxxxxxx Xx 00 Xxxxx 0000 Xxxxxxx Guru dan Dosen Undang-Undang Republik Indonesia Xx 00 Xxxxx 0000 Xxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxx, Xxxxxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxx, Xxxx Xxxxxxx, Xxxxxx Xxxx, 2018, Belajar Mudah Perpajakan, Mitra Wacana Media, Jakarta
xxxx://xxxxx.xxx.xx.xx/xxxxxx/xxxxxx/xxxxxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxxxxxxxxx-xxxx-xxxxxxx xxxxx://xxxxxxxxxxxx.xxxxxxxxx.xxx/xxxxxxx/xxxxxxxxxx/xxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxx-xxxxx-
xxxxx://xxx.xxxxxxxxxxx.xxx/xxxxx-xxxxx-xxx-xxxxx-xxxxxxxxxxxxx-xxxxxxx/
LAMPIRAN 1
MODUL PELATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN KEPADA SISWA-SISWI SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA PKM SEMESTER GENAP 2021/2022
Topik pelatihan ini adalah:
1. Pengertian dan dasar hukum
2. Pemotong Pajak
3. Pengisian SPT Tahunan
Lampiran 2
FOTO-FOTO KEGIATAN PKM
Lampiran 3 ARTIKEL SERINA
PELATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN UNTUK SISWA-SISWI SMA BHINNEKA TUNGGAL IKA JAKARTA
Xxxx Xxxxxxx1, Xxxx Xxxxxx Xxxxxx2, Xxxxxx Xxxxxx0, Xxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx0
Jurusan Akuntansi, Universitas Tarumanagara Jakarta
2 sya x.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx
3 xxxxx.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx 4 xxxxxx.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx
ABSTRAK
Dalam rangka pembangunan negara, dibutuhkan gotong-royong warga nya dalam hal ini adalah membayar pajak yang akan digunakan untuk kebutuhan dan pembangunan negara. Setiap tahun, wajib pajak orang pribadi, baik yang bekerja sebagai pegawai maupun pemilik bisnis/pekerja bebas harus melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan yang berisikan total pendapatan kotornya dan pajaknya yang telah dibayarkan kepada negara. Dalam pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak sering kali ada yang berubah seiring dengan peraturan yang berlaku, terkadang ada saja yang biasa mengisi SPT untuk pelaporan pajak terkejut dengan perubahan cara pengisian SPT yang baru. Agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian SPT Tahunan, maka pelatihan ini diberikan untuk para siswa-siswi SMA. SMA Bhinneka Tungga Ika selaku mitra PKM ini membutuhkan pengayaan wawasan siswa-siswinya terkait dengan perkembangan ilmu ekonomi dan perpajakan. Dengan dilaksanakannya PKM ini, target yang diharapkan dapat memberi pemahaman yang benar terkait SPT Tahunan dan diharapkan dapat membekali siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi agar nantinya dapat menggunakan ilmu yang didapat di masa yang akan datang ataupun di dunia kerja nantinya. Hasil luaran dari kegiatan ini juga akan disajikan dalam kegiatan SERINA dan dimasukkan dalam artikel PINTAR. Metode pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan penjelasan dan diskusi serta tanya jawab yang seluruhnya akan dilaksanakan secara daring. Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan penjelasan dan diskusi serta tanya jawab yang seluruhnya dilaksanakan secara daring. Kegiatan PKM ini direncanakan akan dilaksanakan dengan mengisi jadwal belajar matapelajaran Ekonomi dan dapat diikuti oleh guru yang mengampu matapelajaran tersebut juga.
Kata kunci: PKM, SPT Tahunan, Pegawai, Wirausaha, SMA Bhinneka Tunggal Ika.
ABSTRACT
In the context of the development of the country, it takes the cooperation of its citizens in this case is to pay taxes which will be used for the needs and development of the country. Every year, individual taxpayers, both those who work as employees and business owners / freelancers must report an Annual Tax Return containing their total gross income and taxes that have been paid to the state. In filling out a Tax Return (SPT) there are often changes in line with the applicable regulations, sometimes there are those who usually fill out an SPT for tax reporting who are surprised by the change in how to fill out a new SPT. In order to avoid mistakes in filling out the Annual SPT, this training is given to high school students. Bhinneka Tungga Ika High School as a PKM partner needs to enrich the student’s insight related to the development of economics and taxation. With the implementation of this PKM, the target is expected to provide a correct understanding of the Annual SPT and is expected to be able to equip Bhinneka Tunggal Ika High School students with the aim of preparing students so that they can later use the knowledge gained in the future or in the world of work. later. The output of this activity will also be presented in the SERINA activity and included in the PINTAR article. The method of implementing this training is carried out with explanations and discussions as well as questions and answers which will all be carried out online. This implementation method is carried out with explanations and discussions as well as questions and answers which are all carried out online. This PKM activity is planned to be carried out by filling out the study schedule for Economics subjects and can be followed by teachers who are also in charge of these subjects.
Keywords: PKM, Annual Income Tax Return, Employees, Entrepreneur, Bhinneka Tunggal Ika High School.
1. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Dalam xxx.xxxxx.xxx.xx, sekolah Bhinneka Tunggal Ika didirikan oleh Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx yang pada mulanya bernama Ta Tung. Berdirinya sekolah ini disebabkan atas rasa keprihatinan Alm. Bpk Xxxxx Xxxxxxx terhadap dunia pendidikan pada masa tahun 1968 karena banyaknya anak Indonesia yang putus sekolah maupun tidak bersekolah. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1971 Ta Tung berubah nama menjadi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika atas inisiatif dari Wakil Presiden Indonesia Pertama yaitu Alm. Xxxxxxxx Xxxxx. Menurut beliau Ta Tung turut serta dalam membangun generasi bangsa tanpa memandang suku ras dan agama, sehingga atas dasar tersebutlah Sekolah Bhinneka Tunggal Ika menjadi sekolah Asimilasi pertama di Indonesia. Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika yang menaungi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika dengan semboyan Pancasila ikut serta dalam mengembangkan bidang Pendidikan dan Pengajaran, dan pelayanan sosial lainnya, termasuk pula dalam menyiapkan tenaga yang ahli dalam berbagai bidang. Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika menyelenggarakan Pembelajaran Umum maupun Kejuruan sebagai bentuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk generasi muda agar dapat menjadi pribadi yang utuh dan menghargai perbedaan. Berikut foto Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi mitra pelaksanaan PKM :
Berikut ini Visi dan misi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika
Visi : Menjadi Lembaga Pendidikan Nasional terkemuka dan modern yang turut serta membangun generasi Penerus Bangsa dalam Ilmu, Iman dan Karakter tanpa memandang Suku, Ras dan Agama berasaskan Pancasila.
Misi : Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui Pendidikan Karakter, Pendidikan Bermutu, Toleran dan Menghargai Semua Perbedaan yang ada, melalui peserta didik yang dipercayakan Orang Tua dan Wali Murid kepada Kami sebagai Lembaga Pendidik Terpercaya.
Untuk mensukseskan visi dan misi, sekolah Bhinneka tunggal Ika melakukan :
- Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter yang diterapkan mencakup pemberdayaan potensi dan budaya peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik sebagai warga negara Indonesia
- Pengajaran Bermutu
Pengajaran bermutu diterapkan dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam proses belajar mengajar di kelas, sehingga siswa diharapkan akan berhasil mencapai tujuan pengajaran secara optimal.
- Rasa toleransi
Rasa toleransi diterapkan dengan Menanamkan pembelajaran hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik.
- Menghargai perbedaan
Melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya memiliki sifat menghargai, mengakui, dan menerima keragaman budaya yang ada sehingga diharapkan dapat terciptanya rasa saling menghargai perbedaan yang ada.
Siswa-siswi SMA adalah generasi penerus bangsa yang di masa depan akan mengijak ke umur produktif yang dapat memperoleh penghasilan dan menjadi Wajib Pajak orang pribadi sebagai pegawai atau wirausaha. Terkait dengan statusnya nanti sebagai Wajib Pajak, para lulusan ini tentu saja perlu mengetahui apa saja hak dan kewajiban mereka sebagai Wajib Pajak. Wajib Pajak memiliki kewajiban perpajakan, bukan hanya dalam hal pembayaran pajak, namun juga dalam pelaporan SPT atas pajak yang telah dibayarkan. Secara garis besar, SPT berisi laporan seputar perhitungan pajak, objek pajak, harta, dan kewajiban Wajib Pajak. SPT Tahunan PPh wajib dilaporkan Wajib Pajak atas penghasilan
yang diterima setelah berakhirnya Tahun Pajak. Adapun batas akhir pelaporan SPT Tahunan setiap tahunnya yaitu pada 00 Xxxxx xxxx XX Xxxxx Xxxxxxx. Xxxxx hal perpajakan, sebagai Wajib Pajak memiliki kewajiban melakukan pelaporan SPT Tahunan atas penghasilan yang mereka terima dengan mekanisme yang diatur dalam XX Xx 00 Xxxxx 0000 dan UU No 36 Tahun 2008 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
SPT berfungsi sebagai sarana bagi wajib pajak untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terhutang dan pemenuhan pembayaran pajak setahun terakhir. Secara lebih rinci, berikut adalah 3 alasan pekerja wajib lapor SPT:
1. Amanat Peraturan Perundang-undangan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alasan pekerja wajib lapor SPT tahunan yang paling mendasar yakni karena diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan. Di dalam Undang- Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan disebutkan, setiap wajib pajak wajib mengisi SPT dengan benar, lengkap, dan jelas serta ditandatangani dan disampaikan ke kantor DJP.
2. Implikasi Self Assessment
Di Indonesia, sistem perpajakan menganut self assessement. Artinya, sistem perpajakan memberikan kepercayaan penuh bagi wajib pajak untuk mendaftarm menghitungm menyetor dan melapor pajak secara mandiri. SPT sendiri berfungsi sebagai sarana untuk mempertanggungjawabkan perhitungan perpajakan dan penyetoran pajak yang sudah dilakukan selama satu tahun pajak.
3. Ada kemungkinan Perhitungan PPh di satu tahun pajak berbeda
kewajiban lapor SPT oleh wajib pajak (WP) diperlukan karena ada kemungkinan seorang pekerja memiliki lebih dari satu sumber pendapatan. WP masih harus melaporkan SPT-nya karena ada kemungkinan mendapatkan penghasilan lain di luar dari yang sudah dipotong oleh pemberi kerja. Misalnya saja penghasilan dari usaha, investasi, maupun penghasilan lainnya.
1.2 Permasalahan Mitra
Sekolah Bhinneka Tunggal Ika tentunya ingin memberikan kualitas pembelajaran yang terbaik untuk semua siswa-siswi nya, sedangkan dalam ilmu ekonomi tentunya ada perubahan ataupun perkembangan sesuai dengan perubahan jaman yang terjadi. Oleh karena itu dirasa penting untuk guru maupun murid mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu ekonomi ini dalam hal Perpajakan terutama Pengisian SPT Tahunan sehingga dinilai perlu adanya sosialisasi maupun pengajaran tentang perkembangan ataupun pembaharuan ilmu ekonomi dalam hal lapor pajak.
Perkembangan ilmu ekonomi akan lebih memiliki dampak yang luas bagi masyarakat apabila dapat dijadikan pedoman dalam melakukan evaluasi kebijakan pemerintah. Perkembangan ilmu ekonomi pada umumnya adalah pendekatan yang bersifat akademis teoritis, sedangkan di sisi lain penyusunan kebijakan lebih mengutamakan pendekatan praktis empiris. Untuk menjembatani perbedaaan ini, metode evaluasi kebijakan menjadi penting karena diperlukan pada tahap perencanaan awal kebijakan.
Masalah mekanisme, institusi evaluasi dan pengendalian ini penting agar evaluasi dapat dilakukan secara obyektif serta pengendalian yang dilakukan dapat berjalan dengan efektif. Selain evaluasi kebijakan, metode evaluasi pengajaran dapat berguna bagi pengajar sebagai upaya evaluasi agar tujuan pembelajaran tercapai dan untuk memperkuat pemahaman para murid.
Pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, ada tuntutan guru untuk menjadi pendidik profesional yang mutlak memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional, yang menurut Pasal 10 ayat (1), keempat kompetensi tersebut diperoleh melalui pendidikan profesi, dan ada sarana lain selain pendidikan profesi yang dapat diupayakan sendiri oleh para guru.
1.3 Uraian Hasil PKM Terkait
Berhubung kegiatan pelatihan mengenai Pengisian SPT Tahunan untuk siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika baru akan mulai dilakukan, sehingga belum ada hasil dari kegiatan PKM sebelumnya yang dapat disajikan dalam pengajuan proposal kegiatan ini. Akan tetapi dengan dilakukan nya kegiatan PKM ini diharapkan para siswa-siswi dapat mengerti mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai Wajib Pajak nantinya dan mengetahui cara pengisian SPT Tahunan yang benar pada saat mereka memasukin umur produktif untuk memperoleh penghasilan dan menjadi Wajib Pajak.
2. METODE PELAKSANAAN PKM
Persiapan, pelaksanaan, hingga pembuatan laporan pertanggungjawaban PKM ini dilakukan pada bulan Februari – Maret 2022. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan mengisi jam mata pelajaran Ekonomi. Pelatihan mengenai pengisian SPT Tahunan dilakukan secara tutorial disertai sesi tanya jawab yang kemudian dilanjutkan dengan latihan. Di bawah ini susunan acara yang akan dilaksanakan:
Sesi 1 Penjelasan Tentang Pengisian SPT Tahunan Sesi 2 Tanya Jawab dan latihan
Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini masih belum memungkinkan bagi kami untuk datang ke lokasi Sekolah Bhinneka Tunggal Ika yang beralamat di Xx. XX.Xxx.Xxxxxxx Xx.000 X, XX.00/XX.0, Xxxxxxxxx Xxxxx Sereal, Kecamatan Tambora, sehingga saat pelaksanaan PKM ini kami lakukan melalui zoom meeting yang direkam sebagai luaran tambahan dalam laporan pertanggungjawaban.
Kami telah menyiapkan:
• Modul yang berisi materi pelatihan yang sudah kami siapkan akan kami unggah di file
zoom meeting.
• Souvenir dan hadiah yang akan diserahkan pada saat pelaksanaan kegiatan PKM berupa gopay.
Pada saat pelatihan, selain memberikan pemaparan mengenai materi Pengisian SPT Tahunan kami akan selingi dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk para siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika tersebut. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian siswa-siswi agar tidakmengantuk saat mendengarkan pemaparan dari kami. Di akhir pelatihan akan disebarkan angket untuk evaluasi jalannya PKM ini. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan dapat diketahui minatsiswa- siswi sekolah Bhinneka Tunggal Ika dan dapat direncanakan untuk topik pelatihan semester berikutnya.
Salah satu contoh cara pengisian SPT Tahunan yang kami sajikan dalam pelatihan ini adalah:
Dalam kegiatan PKM ini pelaksana (Xxx XXX) terdiri dari empat orang dengan perincian satu orang dosen dan didampingi oleh tiga orang mahasiswa.
Adapun perincian tim PKM ini adalah:
1. Xxxx Xxxxxxx, SE., MM., Ak., CA, BKP Kepakaran : Akuntansi dan Pajak
Tugas : Menjadi pembicara sesuai dengan bidang kepakarannya dan mengkoordinasi pelaksanaan PKM.
2. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx
NIM : 125180415
Tugas : Memberikan angket dan mengumpulkan angket serta membantu pelaksanaan kegiatan PKM dan mencatat peserta yang menjawab pertanyaan dengan benar.
3. Xxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx NIM : 125180261
Tugas : Memberikan angket dan mengumpulkan angket serta membantu pelaksanaan kegiatan PKM dengan menyiapkan daftar pertanyaan.
4. Xxxxxx Xxxxxx
NIM : 125180397
Tugas : Memberikan angket dan mengumpulkan angket serta membantu pelaksanaan kegiatan PKM.
Dalam pelaksaan PKM ini kami mengajukan beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab oleh para peserta dengan baik, yaitu diantaranya pertanyaan tentang “Data apa yang diperlukan untuk log-in ke DJP Online?” yang dapat dijawab dengan benar oleh salah satu peserta yaitu “NPWP dan Password”
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelatihan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan SMA Bhinneka Tunggal Ika. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini adalah dengan mengkoordinir waktu di zoom meeting untuk menyelenggarakan pelatihan dan mempersiapkan siswa-siswinya agar dapat mengikuti pelatihan ini tanpa disibukkan dengan tugas-tugas lainnya. Pelaksanaan PKM ini akan diselenggarakan pada jam belajar mata pelajaran ekonomi agar dapat diikuti oleh siswa-siswi dan guru pengampu mata pelajaran ekonomi. Hari dan tanggal pelaksanaan PKM ini juga akan disesuaikan dengan pihak sekolah agar tidak berbenturan dengan kegiatan kami selaku pihak yang memberikan pelatihan. Dari jawaban yang diberikan, kami dapat menyimpulkan bahwa materi pelatihan pengisian SPT Tahunan ini telah dapat mereka pahami dan kami berharap semoga materi ini berguna bagi mereka dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata bukan lagi hanya sekedar teori. Dari adanya antusias siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika yang sangat besar dalam mengikuti PKM ini maka dapat disimpulkan PKM ini telah berlangsung dengan baik. Siswa/siswi SMA BhinnekaTunggal Ika telah mendengarkan dan memahami pembahasan mengenai semua hal terkait dengan pengisian SPT Tahunan, dan sudah berupaya untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam PKM ini dengan baik. Pada akhir dari pelatihan ini juga telah dibagikan angket untuk mengetahuibagaimana tanggapan siswa/siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika terhadap PKM ini.
Berikut ini foto-foto kegiatan PKM disajikan dibawah ini :
Gambar 3. Materi PKM-1
Gambar 4. Materi PKM-2
Gambar 5. Kegiatan Pelatihan dan Tanya Jawab
4. KESIMPULAN DAN SARAN
PKM dengan topik Pengisian SPT Tahunan untuk siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini terlihat dari tingginya ketertarikan siswa-siswi dalam mengikuti pelatihan PKM serta mampunya para siswa- siswi tersebut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kami sampaikan. Untuk saran dapat kami sampaikan bahwa pelaksanaan PKM secara terus menerus sangat dibutuhkan karena masih banyak siswa-siswi yang membutuhkan pengetahuan lebih mendalam tentang ilmu ekonomi dan ilmu perpajakan agar kelak dapat berguna bagi mereka dan dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Ucapan Terima Kasih
Pada kesempatan ini, saya sebagai ketua tim PKM mengucapkan terima kasih kepada Xxxxx Xxx Xxxxx, X.Xx yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Juga kepada Manajer Bidang PKM, Xx. Xx. Xxxxx Xxxxxxxxxxxx, M.T. yang telah banyak membantu dan menyetujui proposal dan pendanaan agar dapat terselenggaranya kegiatan ini, serta kepada Xxxxxxx Xxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx, Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, Xxxxxx Xxxxxx mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara yang banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan menyediakan fasilitas zoom meeting.
REFERENSI
Xxxxxx, Xxxxx (2021), Mengapa Pekerja Wajib Lapor SPT Tahunan?, Xxxxxx.xxx, Jakarta
Xxxxx (2020), Xxx-Xxx yang Perlu Diperhatikan Saat Lapor SPT Tahunan PPh Pribadi, Xxxxxxx.xxx, Jakarta
Xxxxxxxxxxx, Indah (2019), Analisis Penerapan Perhitungan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Atas Karyawan Tetap Pada PT X Di Surabaya, Jurnal Fakultas Ekonomi Unisla, Volume 4 Nomor 2, Lamongan
Xxxxx, Xxxx (2020), Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 11 Buku 1, Salemba Empat, Jakarta Xxxxxxx, Xxxxxx (2020), Pengertian Pegawai, Xxxxxx Xxxxx, Jakarta
Undang-Undang Republik Xxxxxxxxx Xx 00 Xxxxx 0000 Xxxxxxx Guru dan Dosen Undang-Undang Republik Indonesia Xx 00 Xxxxx 0000 Xxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxx, Xxxxxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxx, Xxxx Xxxxxxx, Xxxxxx Xxxx, 2018, Belajar Mudah Perpajakan, Mitra Wacana Media, Jakarta
xxxx://xxxxx.xxx.xx.xx/xxxxxx/xxxxxx/xxxxxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxxxxxxxxx-xxxx-xxxxxxx xxxxx://xxxxxxxxxxxx.xxxxxxxxx.xxx/xxxxxxx/xxxxxxxxxx/xxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxx-xxxxx-
xxxxx://xxx.xxxxxxxxxxx.xxx/xxxxx-xxxxx-xxx-xxxxx-xxxxxxxxxxxxx-xxxxxxx/
ARTIKEL PINTAR
LATIHAN MENGISI SPT TAHUNAN PAJAK BAGI PELAJAR SMA
Xxxx Xxxxxxx, Dosen FEB Untar Sandy I S, Mahasiswi Akuntansi Untar
Syam H T, Mahasiswi Akuntansi Untar Thasya D, Mahasiswi Akuntansi Untar
Melanjutkan pelatihan pajak yang dilakukan di semester lalu, kami dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara memberikan pelatihan lainnya berupa pengisian SPT Tahunan yang sudah menjadi kewajiban dan kebiasaan bagi para wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya yang dilakukan sebelum 31 Maret tiap tahunnya. Pelatihan materi perpajakan ini diberikan kepada para siswa-siswi SMA BhinnekaTunggal Ika yang beralamat di Jalan KH Xxx Xxxxxxx atau dikenal dengan sebutan wilayah “Jembatan Lima”. Lokasi sekolah di lingkungan padat yang berbaur dengan usaha-usaha yang berada di sekitarnya tentu saja menjadi keistimewaan sekolah ini. Sekolah Bhinneka Tunggal Ikayang sebelumnya bernama “Ta Tung” adalah sekolah asimilasi pertama di Indonesia yangdiinisiasi perubahan namanya oleh wakil presiden Republik Indonesia pertama yaitu (Alm) Xxxxxxxx Xxxxx atau yang dikenal dengan Xxxx Xxxxx.
Sekolah Bhinneka Tunggal Ika adalah sekolah yang berasaskan Pancasila. Sebagai sebuah lembaga pendidikan tentu saja Sekolah Bhinneka Tunggal Ika ingin memberikan pengetahuan terkait dengan perpajakan kepada para siswa-siswi nya agar dapat menjadi bekal dikemudian hari. Untuk itulah para Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara (FEB UNTAR) diundang untuk melaksanakan pelatihan perpajakan dasar ini dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai bagian dari Xxx Xxxxx perguruan tinggi.
Wajib Pajak memiliki kewajiban melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan atas penghasilan yang mereka terima dengan mekanisme yang diatur dalam XX Xx 00 Xxxxx 0000 jo UU No 36 Tahun 2008 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
SPT itu sendiri berfungsi sebagai sarana bagi wajib pajak untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terhutang dan pemenuhan pembayaran pajak setahun terakhir. Secara singkat ada 3 (tiga) alasan bagi seorang pekerja wajib lapor SPT:
1. Amanat Peraturan Perundang-undangan
2. Implikasi Self Assessment
3. Ada kemungkinan Perhitungan PPh di satu tahun pajak berbeda
Pelatihan ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan secara tutorial disertai dengan sesi tanya jawab . Pada sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan disampaikan kepada siswa-siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika tersebut dan sebagai imbalannya kami memberikan hadiah berupa voucher gopay bagi peserta pelatihan yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat.
Pelatihan pengisian SPT Tahunan yang dilakukan secara daring melalui “zoom meeting’ ini telah dilakukan pada hari Selasa tanggal 15 Februari 2022 sedangkan pemaparan nya dilaksanakan oleh penulis (Xxxx) dengan dibantu oleh 0 xxxxx xxxxxxxxx Xxxxx (Xxxx, Xxxxxx dan Xxxxx) yang berisikan materi tentang pengisian SPT Tahunan secara online (e-SPT).
Pelaksanaan pelatihan ini telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya, sehingga kami mengharapkan agar dengan pelatihan ini para siswa- siswi SMA Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi wajib pajak yang taat atau patuh dalam melaksanakan hak dan kewajiban nya kelak pada saat mereka telah bekerja atau memiliki usaha sendiri.
Di kesempatan ini tak lupa pula kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besar nya kepada LPPM dan FEB UNTAR yang sudah mendanai dan mendukung terlaksananya PKM ini dengan baik dan lancar.
Nantikan PKM Perpajakan kami selanjutnya.