SEKTOR PERBANKAN DAN KEUANGAN SYARIAH
Minggu ke-1 April 2019
SEKTOR PERBANKAN DAN KEUANGAN SYARIAH
Berita Global
● Fitch Ratings: Pertumbuhan pembiayaan syariah di Malaysia kemungkinan akan terus berlanjut dan melampaui pembiayaan konvensional. Hal ini karena bank-bank lebih memprioritaskan penawaran produk perbankan syariah daripada yang konvensional. Namun, Fitch menilai, target untuk memenuhi bauran pembiayaan syariah oleh Bank Negara Malaysia sebesar 40% pada tahun 2020 akan menjadi tantangan karena bauran pembiayaan syariah pada akhir 2018 baru mencapai 32%. Dalam laporannya, "2019 Malaysian Islamic Banking Overview" yang dirilis pada hari Kamis (4/4/2019), lembaga rating tersebut juga memperkirakan akan ada beberapa tekanan kualitas aset yang ringan bagi bank syariah di tengah lingkungan ekonomi yang cenderung lebih lambat pada tahun 2019. (TheStarOnline)
● Xxx Xxxxx Islamic Bank (ADIB) dan First Xxx Xxxxx Bank (FAB) membantah bahwa mereka sedang dalam pembicaraan merger. Terdapat spekulasi dalam beberapa bulan terakhir tentang kemungkinan merger perbankan sehubungan dengan gelombang konsolidasi yang melanda Xxx Xxxxx. Dua bank terbesar di Xxx Xxxxx, First Gulf Bank dan National Bank of Xxx Xxxxx di merger pada tahun 2017 untuk membentuk First Xxx Xxxxx Bank sementara three-way merger dari Bank Komersial Xxx Xxxxx, Union National Bank dan Al Hilal Bank saat ini sedang berlangsung. Dua dari lembaga investasi terbesar Xxx Xxxxx, Mubadala dan International Petroleum Investment Company (IPIC) juga dimerger. (Reuters)
Berita Domestik
● Beberapa bank syariah melaporkan bahwa pelunasan BPIH oleh calon jamaah haji telah berlangsung tanpa kendala berarti. Sebagian besar jamaah haji telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) melalui bank-bank syariah. Bank Muamalat Indonesia melaporkan sekitar 75,53 persen calon jamaah yang membayar melalui bank tersebut sudah melakukan pelunasan (untuk haji reguler). Sementara, Bank Rakyat Indonesia Syariah, melaporkan pelunasan BPIH telah dilakukan oleh sekitar 81 persen nasabah calon jamaah haji. Pelunasan tahap pertama akan berlangsung dari 19 Maret-15 April 2019 dan tahap kedua mulai tanggal 30 April sampai dengan 10 Mei 2019. (Xxxxxxxxx.xx.xx)
● Expo Perbankan dan Keuangan Syariah Nasional resmi dibuka di Balikpapan. Acara yang juga bertajuk IB Vaganza Syariah ini diselenggarakan oleh Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan (DLIK) dari OJK dan Forum IB Marketing Communication Perbankan Syariah. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 5 April 2019 hingga 7 April 2019. Selain expo produk-produk perbankan syariah, IB Vaganza juga disertai talkshow edukatif selama 3 hari berturut-turut, lomba tari tradisional, musik, mewarnai hingga fashion show serta hiburan musik akustik. (XxxxxxXxxxxx.xx)
SEKTOR INDUSTRI KEUANGAN NON BANK SYARIAH
Berita Global
● Lembaga keuangan syariah berhasil meningkatkan inklusi keuangan bagi Muslim di Ethiopia. Hal ini terutama karena adanya Somali Microfinance Institution (SMFI), penyedia pertama layanan keuangan mikro syariah di Ethiopia yang beroperasi sejak 2011. SMFI sampai sekarang telah melayani sekitar 30.000 nasabah, sebagian besar di komunitas pedesaan di wilayah timur Ethiopia bernama Somali. Saat ini, lembaga keuangan mikro syariah juga mulai bermunculan di wilayah Afar. Pada tahun 2011 juga, National Bank of Ethiopia (NBE) juga telah membuka layanan window banking syariah (semacam Unit Usaha Syariah). Meskipun saat ini di Ethiopia belum ada bank syariah yang fully-fledged, perkembangan keuangan syariah disana semakin menunjukkan lampu hijau sejak Perdana Menteri Xxxx Xxxxx berkuasa pada April 2018. (Aljazeera)
● Spot Gold Contract DGCX mendapatkan sertifikasi syariah. Sertifikasi ini diterbitkan oleh Minhaj Advisory, penasehat perusahaan Islam terkemuka di Dubai. Sertifikasi ini merupakan yang pertama untuk Spot Gold Contract. Dengan fatwa ini, diharapkan dapat mendorong partisipan baru untuk berdagang dan berinvestasi, juga menambah kepercayaan diri bagi investor muslim yang ada. Hal ini juga merupakan upaya Dubai untuk menjadi pemeran penting dalam sektor keuangan Islam dunia. (Zawya)
Berita Domestik
● Pertumbuhan Produk Reksa Dana Syariah meningkat 385 persen dari 2010. Peningkatan permintaan reksadana syariah ditandai oleh jumlah produk reksadana syariah yang sudah mencapai 233 pada 2019 ini dibandingkan tahun 2010 yang hanya mencapai 48 produk. Reksa dana syariah sudah mencapai 11,12 persen dari total reksa dana secara keseluruhan, berdasarkan data statistik dari Otoritas Jasa Keuangan menunjukan baik dari jumlah produk dan NAB (Nilai Aktiva Bersih) reksadana syariah mengalami tren positif
dari tahun 2010 hingga Januari 2019 ini. Tren positif reksa dana syariah ini ditopang oleh dukungan baik dari OJK Pasar Modal Syariah dan juga Bursa Efek Indonesia (BEI), yang melakukan sosialisasi, edukasi, hingga inklusi sehingga produk reksadana syariah semakin familiar di masyarakat. Selain itu, berkembangnya startup dan financial technology (fintech) memiliki peran dalam pertumbuhan reksadana syariah sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). (Republika)
● Pemerintah Serap Rp 8,03 Triliun dari Lelang Sukuk. Pemerintah Indonesia melelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada selasa (2/4) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 18,41 triliun. Berdasarkan keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jumlah dana yang terserap dinilai memenuhi target indikatif sebesar Rp 8 triliun. (Republika)
SEKTOR INDUSTRI HALAL
Berita Global
● Perusahaan non F&B menjadi pusat perhatian pada Malaysia Trade Expo. Banyak pengunjung yang baru menyadari bahwa produk halal juga melingkupi produk non- makanan dan minuman seperti lipstik, shampo, pelembab dan obat-obatan. Pengusaha non- muslim melihat peluang untuk dapat mengekspor lebih jika dapat mensertifikasi halal produknya. (Channel News Asia)
● Food Taipei 5-in-1 Mega Expo akan concern pada makanan dan minuman halal dalam rangka penguatan kerjasama dengan importir makanan internasional. TAITRA (Taiwan Trade Center) memiliki tujuan untuk penguatan pertukaran dan kerjasama antara importir makanan internasional dengan produsen makanan yang berasal dari Taiwan. Hal yang ditampilkan adalah proses mengolah makanan, pengemasan, peralatan yang baik, dan industri halal. Karena itu TAITRA memilih sembilan kota besar di delapan negara termasuk Paris, Los Angeles, Bangkok, Sydney, Jakarta,Ho Chi Minh City, New York, Tokyo, dan Toronto, untuk menjadi tuan rumah briefing promosi selama bulan Maret-April. (Business Insider Singapore)
Berita Domestik
● Genjot kinerja, JPFA perkuat pangsa pasar global untuk produk halal. Keikutsertaan JPFA (Japfa Comfeed Indonesia) dalam MIHAS (Malaysia International Halal Showcase) merupakan bagian dari strategi bisnis unit usaha poultry nya untuk melakukan ekspansi
pasar lebih luas lagi, terlebih karena seluruh produknya telah mendapat sertifikasi halal dengan kualitas mutu yang diakui di mancanegara. (Kontan)
SEKTOR DANA SOSIAL ISLAM
Berita Global
● Partai Bharatiya Janata menduga adanya korupsi di Badan Wakaf India. Ketua Badan Wakaf dan anggota legislatif Xxxxxxxxxxx Xxxx dituduh menyewakan properti wakaf senilai 100 crore (204 Miliar Rupiah) ke orang yang tidak berhak tanpa melalui proses yang sesuai aturan. Namun pihak tertuduh menolak tuduhan tersebut, ia menganggap tuduhan yang dilayangkan tidak berdasar, dan selama dua tahun ke belakang ia merasa tidak pernah menyewakan properti ke penyewa baru, dan penyewa lama tetap berjalan. (NDTV)
● Oman mendirikan Badan Wakaf Nasional. Pendirian ini sejalan dengan konsep wakaf Islam, dimana badan ini akan memiliki peran penting untuk membawa keadilan dan pengembangan bagi Oman. Badan ini mencari berbagai proyek yang akan terbuka bagi partisipasi umum. Keunggulannya adalah badan ini permanen dan tidak dapat dibubarkan, serta keuntungannya akan turun antar generasi. (Zawya)
Berita Domestik
● Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengeluarkan zakat profesi sebesar 2,5 persen setiap bulan ke Baznas setempat. Sebelumnya, pengeluaran zakat profesi sebesar 2,5 persen ke Baznas Lombok Timur berdasarkan keikhlasan, namun sekarang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Kebijakan yang dikeluarkan ini diterima dengan baik oleh ASN di Lombok Timur. (XxxxxXxxx.xxx)
● 13 anggota bursa jadi mitra wakaf saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan instrumen keuangan syariah berupa wakaf saham. Nantinya bagi calon wakif dapat mewakafkan saham melalui mitra yang sudah terdaftar di Anggota Bursa penyedia layanan Sharia Online Trading System (AB-SOTS). Direktur Pengembangan BEI, Xxxxx Xxxxx mengatakan sebanyak 13 AB-SOTS akan berpartisipasi sebagai wakil dari investor yang akan berwakaf saham. Pengembangan layanan wakaf saham BEI ini bertujuan dalam pengembangan aspek sosial dan filantropi dibandingkan aspek bisnis, bagi para investor yang berniat berbagi kepada sesama yang membutuhkan dengan cara mewakafkan sahamnya. Melalui wakaf saham ini, investor bisa mewakafkan seluruh harta namun tetap
mempertahankan pokoknya sebagai bagian dari wakaf. Sedangkan manfaatnya akan disesuaikan dengan akad wakaf. (Republika)
● OJK dan Astra Financial meresmikan Bank Wakaf Mikro di Jambi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Astra Financial meresmikan Bank Wakaf Mikro (BMW) ketiga di Pondok Pesantren As’ad, Jambi pada Rabu (3/4/2019). Grup Astra melalui lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam lini bisnis Astra Financial, akan mendirikan 10 BWM sepanjang tahun 2018 hingga 2019. Sebelum meresmikan pendirian BWM Pondok Pesantren As’ad Jambi bersama Asuransi Astra, terlebih dahulu Astra Financial telah mendirikan BWM Minhajut Thullab Banyuwangi bersama Astra Credit Companies (ACC) dan BWM Sunan Gunung Jati Ba’xxxxx Xxxxxxxx bersama FIFGroup. (XxxxxxXxxx.xxx)
--oOo--
Xxx Xxnyusun | |
Xxxxx Xxxxxxxx Xxxxxx | |
Xxxxx Xxxxx Xxxx | |
Safura Hijriana | |
Supervisor | |
Rahmatina A. Xxxxx, Xx.D | |
Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxxxxx, X.Xx. |