PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA PORTOFOLIO
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA PORTOFOLIO
PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2022 NOMOR : 1294-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2022
Pada hari ini Senin tanggal 19 bulan September tahun 2022 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, MMSI., M.Psi., Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Kedokteran
Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Pentingnya Pengaturan Berat Badan pada Dewasa Muda Melalui Edukasi latihan olahraga"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran wajib.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode II, terhitung sejak Juli β Desember 2022
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran wajib.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Senapenmas 2022, Xxxxxx Xxxxx V 2022, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Desember 2022
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
a. Aydhing Nathasya Jap/405190041/Fakultas Kedokteran
b. Xxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx/405190208/Fakultas Kedokteran
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ir. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D. xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Pelaksanaan Kegiatan | Rp 6.000.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | XXXXXX |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 3.000.000,- | Rp 3.000.000,- | Rp 6.000.000,- |
Jumlah | Rp 3.000.000,- | Rp 3.000.000,- | Rp 6.000.000,- |
Jakarta, 19 September 2022
Pelaksana PKM
xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed
PERJANJIAN PELAKSANAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LUARAN TAMBAHAN SKEMA PORTOFOLIO
PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2022 NOMOR : 1295-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2022
Pada hari ini Senin tanggal 19 bulan September tahun 2022 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, MMSI., M.Psi., Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Kedokteran
Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Luaran Tambahan sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Perjanjian Luaran Tambahan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya disebut Perjanjian Luaran Tambahan.
(2). Perjanjian ini dibuat untuk memastikan luaran tambahan dapat tercapai dan diselesaikan dengan baik.
(3). Besaran biaya pelaksanaan Luaran Tambahan dalam perjanjian ini adalah sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah).
(4). Biaya pelaksanaan sesuai ayat (3) akan diberikan, jika luaran tambahan telah dihasilkan dan diserahkan ke LPPM.
(5). Biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana Penggunaan Biaya Luaran Lambahan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 2
(1). Luaran tambahan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa publikasi di media massa, HKI, dan luaran lainnya (Teknologi Tepat Guna, Model, Purwarupa (prototype), Karya Desain/Seni/Kriya/Bangunan dan Arsitektur), Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi, Buku ISBN.
(2) Pihak Kedua wajib menyelesaikan luaran tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas.
Pasal 3
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Luaran Tambahan sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 4
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Luaran Tambahan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ir. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D. xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Biaya Pelaksanaan Luaran Tambahan | Rp 3.000.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I | TAHAP II | XXXXXX |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 1.000.000,- | Rp 2.000.000,- | Rp 3.000.000,- |
Jumlah | Rp 1.000.000,- | Rp 2.000.000,- | Rp 3.000.000,- |
Jakarta, 19 September 2022
Ketua Pelaksana
xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PORTOFOLIO YANG DIAJUKAN KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENTINGNYA PENGATURAN BERAT BADAN PADA DEWASA MUDA MELALUI EDUKASI LATIHAN OLAHRAGA
Disusun oleh :
Ketua Tim
xx Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed/(10401003/03251075004)
Anggota:
Xxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx (405190208) Aydhing Nathasya Jap (405190041)
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA PORTOFOLIO
Periode 2 / Tahun 2022
1. Judul : Pentingnya Pengaturan Berat Badan pada Dewasa Muda Melalui Edukasi latihan olahraga
2. Nama Mitra : Warga Keluruhan Tomang
3. Nama Xxx Xxxxusul
a. Nama dan gelar : xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M. Biomed
b. NIDN/NIK : 10401003/0325107504
c. Jabatan/Golongan : Dosen tetap/IIIb
d. Program studi : Xxxxxxx Xxdokteran
e. Fakultas : Kedokteran
f. Bidang keahlian : Ilmu Fisiologi
g. Nomor HP/Telpon 0818813286
h. Email : xxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
4. Anggota Tim PKM (Mahasiswa)
a. Jumlah Anggota : 2 orang
b. Nama & NIM Mahasiswa 1 : Xxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx (405190208))
c. Nama & NIM Mahasiswa 2 : Aydhing Nathasya Jap ( 405190041)
5. Lokasi Kegiatan Mitra
a. Wilayah mitra : Tomang
b. Kabupaten/kota : Jakarta Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta
6. Metode Pelaksanaan : Daring
7. Luaran yang dihasilkan : Publikasi dan Hak Cipta
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Agustus-Desember 2022
9. Biaya Total
Biaya yang diusulkan : Rp 9.000.000, -
Menyetujui, Ketua LPPM
Ir. Jap Tji Beng, MMSI., M.Psi., Ph.D. NIDN/NIK: 0323085501/10381047
Jakarta, 5 Desember 2022 Ketua Pelaksana
xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M. Biomed NIDN/NIK: 10401003/0325107504
RINGKASAN
Obesitas menjadi masalah kesehatan masyarakat serius di dunia diperkirakan sepertiga orang dewasa dikategorikan hidup dengan obesitas. Rendahnya kesadaran berolahraga serta masuk ke peralihan dari masa pandemi sebelumnya membuat warga Tomang lebih inaktif dan banyak warga mengeluhkan peningkatan berat badan yang berlebihan. Warga Tomang sudah terbiasa pada kesehariannya di rumah sehingga pengeluaran energi sangat minim. Xxxxx Xxxxxx meminta untuk dilakukan kegiatan edukasi dalam upaya peningkatan minat berolahraga serta pencegahan berat badan yang berlebihan. Berdasarkan permasalahan yang di hadapi mitra maka tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan edukasi kesehatan terkait pengaturan berat badan melalui latihan olahraga. Tujuan dari kegiatan edukasi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan serta kesadaran peserta edukasi agar menjaga berat badan dan melakukan olahraga secara teratur. Edukasi kesehatan secara daring dan luring dilakukan tanggal 15 dan 16 Oktober 2022 pukul 10.00-12.00 WIB didapatkan hasil 12,5 % peserta tidak rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos dan 37,5 % peserta kadang rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos. Peserta yang rutin berolahraga seminggu 3x sebanyak 25 %, peserta yang tidak berolahraga secara rutin berkisar 37,5 %. Berdasarkan lamanya menghabiskan waktu duduk berbaring sambil menonton TV di Hp/ bermain smartphone dalam sehari sebanyak peserta >50% lebih dari 4 jam sehari sering bermain smartphone dan berbaring. Status gizi para peserta berdasarkan IMT peserta gemuk karena IMT > 27, cara pencegahan pola hidup sedentari 87,5% menjawab lebih sering berjalan kaki daripada naik tangga dan 12,5 % kurangi olahraga. Peserta menjawab latihan fisik yang dianjurkan maka 87,5 % peserta menjawab 2-3 kali dalam 1 minggu selama 30 menit sedaangkan 12,5% peserta menjawab 1 minggu 1x selama 10 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta masih perlu ditingkatkan pada pencegahan pola hidup sedentari dan frekuensi serta intensitas latihan fisik yang dianjurkan pada kehidupan sehari-hari serta perlu pemantuan berat badan mencegah obesitas.
Kata kunci: berat badan, olahraga, obesitas
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga pelaksanaan kegiatan PKM dapat terlaksana dengan baik dan lancar, serta sampai terselesaikannya laporan akhir kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Laporan akhir PKM dibuat sebagai pertanggungjawaban secara tertulis kegiatan yang didanai oleh LPPM Universitas Tarumanagara tahun 2022 tahap 2.
Kegiatan bakti kesehatan ini terselenggara atas kerja keras semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil. Kami mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada:
a. Yayasan Tarumanagara, baik Pimpinan (Pembina, Pengawas dan pengurus) yang mendukung kegiatan pengabdian masyarakat di Universitas Tarumanagara.
b. Rektor Universitas Tarumanagara dan jajarannya.
c. Ketua LPPM UNTAR dan jajarannya
d. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara beserta jajarannya.
e. XXX Xxxxx dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
f. Responden serta Civitas Universitas Tarumanagara serta semua pihak yang mendukung kegiatan Semoga laporan akhir ini dapat memberikan gambaran tentang kegiatan bakti kesehatan FK UNTAR.
Mohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi. Atas perhatian dan kerja sama semua pihak, kami ucapkan terima kasih Jakarta,
Tim PKM
DAFTAR ISI
Halaman Sampul................................................................................................................. | i |
Halaman Pengesahan.......................................................................................................... | ii |
Ringkasanβ¦....................................................................................................................... | iii |
Prakataβ¦β¦β¦β¦β¦β¦...β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦. | iv |
Daftar Isi............................................................................................................................. | v |
Daftar Tabel........................................................................................................................ | vi |
Bab 1. Pendahuluan............................................................................................................ | 1 |
1.1.Analisa Situasi................................................................................................... | 1 |
1.2.Permasalahan Mitra........................................................................................... | 2 |
Bab 2. Solusi Permasalahan dan Luaranβ¦......................................................................... | 3 |
2.1. Solusi Permasalahan......................................................................................... | 3 |
2.2. Luaran Kegiatan................................................................................................ | 3 |
Bab 3. Metodologi Pelaksanaan.......................................................................................... | 4 |
3.1. Tahapan/Langkah β Langkah Solusi Bidang..................................................... | 4 |
3.2. Partisipasi Mitra................................................................................................ | 4 |
3.3. Uraian Kepakaran dan Xxxxx Xxxxxx β Masing Anggota Tim........................ | 4 |
Bab 4. Luaran dan Target Capaian..................................................................................... | 6 |
4.1. Kegiatan Panitia Bakti Kesehatan.................................................................... | 6 |
4.2. Luaran dan Target Capaian.............................................................................. | 8 |
Bab 5. Kesimpulan dan Xxxxxβ¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦. | 9 |
5.1. Kesimpulanβ¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.. | 9 |
5.2. Saranβ¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ | 9 |
Daftar Pustaka.................................................................................................................... | 10 |
Lampiran............................................................................................................................ | 11 |
Daftar Tabel
Tabel 1. Luaran Kegiatan 4
Tabel 2. Anggaran. 8
Tabel 3. Jadwal Kegiatan 8
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Xxxxxxx Xxxxxxx
Obesitas menjadi masalah kesehatan masyarakat serius di dunia diperkirakan sepertiga orang dewasa dikategorikan hidup dengan obesitas. (Ogden, 2014) Satu dari lima orang dewasa, satu dari lima anak berusia 5-12 tahun dan satu dari tujuh remaja berusia 13-18 tahun di Indonesia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas menurut perkiraan survei Riset Kesehatan Dasar Nasional 2018. (UNICEF,2022)
Obesitas diartikan akumulasi lemak yang berlebihan di jaringan adiposa dan indeks massa tubuh (BMI) 30 kg/m2 ke atas. Individu dalam kisaran BMI 25 sampai 30 kg/m2 dikategorikan sebagai kelebihan berat badan sementara BMI 40 kg/m2 dan di atas dianggap sebagai obesitas. (Bray,2016)
Obesitas berkorelasi dengan peningkatan risiko individu terhadap kanker, stroke, penyakit metabolik, gagal jantung, serta kelebihan jaringan adiposa menimbulkan peradangan kronis rendah yang berkontribusi pada disfungsi kekebalan tubuh. Obesitas berkorelasi dengan penyakit penyerta kardiometabolik yang dapat menurunkan kualitas hidup. (Bellicha,2021)
Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang menghasilkan pengeluaran energi. Olahraga atau Latihan fisik sebagai subkategori aktivitas fisik adalah kegiatan fisik yang direncanakan, terstruktur, diulang dengan tujuan tertentu, untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran. (WHO,2020)
Aktivitas fisik berperan dalam pengelolaan kelebihan berat badan dan obesitas serta berintegrasi dengan konseling diet, dukungan perilaku serta terapi pada individu yang mengalami obesitas. (Bellicha,2021)
Olahraga yang dilakukan teratur dapat meningkatkan pengeluaran energi , membantu mengurangi kelebihan jaringan adiposa dan obesitas. Aktivitas fisik termasuk dalam latihan fisik meskipun tidak harus mencakup rencana/sesi latihan terstrukturAktivitas fisik yang aktif dapat diintervensi pada gaya hidup seseorang sehingga perlunya peningkatan jumlah aktivitas fisik dan olahraga yang teratur sepanjang hari. Dengan melakukan olahraga teratur maka menimbulkan efek positif kebugaran kardiorespirasi, komposisi tubuh, dan kebugaran otot tetapi juga kesejahteraan kognitif dan emosional pada orang-orang dari segala usia. (Xxxxxxxx,2021), (Xxxxxx, 2018)
Manfaat yang diharapkan dari pengaturan aktivitas fisik atau olahraga selain memberikan efek penurunan berat badan, tetapi juga kehilangan massa lemak serta pemeliharaan selanjutnya dari
penurunan berat badan. (VanBaak,2021)
Peningkatan kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia masih tinggi maka diserukan pola hidup sehat melalui kegiatan olahraga yang teratur dalam pengaturan berat badan
1.2. Permasalahan Mitra
Rendahnya kesadaran berolahraga serta masuk ke peralihan dari masa pandemi sebelumnya membuat warga Tomang lebih inaktif dan banyak warga mengeluhkan peningkatan berat badan yang berlebihan. Warga Tomang sudah terbiasa pada kesehariannya di rumah sehingga pengeluaran energi sangat minim. Xxxxx Xxxxxx meminta untuk dilakukan kegiatan edukasi dalam upaya peningkatan minat berolahraga serta pencegahan berat badan yang berlebihan. Berdasarkan permasalahan yang di hadapi mitra maka tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan edukasi kesehatan terkait pengaturan berat badan melalui latihan olahraga. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga berat badan dan melakukan olahraga teratur.
BAB 2
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1. Solusi Permasalahan
Tujuan dari kegiatan edukasi kesehatan adalah menambah pengetahuan serta kesadaran peserta edukasi agar menjaga berat badan dan melakukan olahraga secara teratur dan tepat. Manfaat kegiatan edukasi kesehatan adalah bertambahnya wawasan serta keinginan menjaga berat badan, giat beraktivitas fisik dan berolahraga sesuai anjuran. Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas dapat melakukan latihan atau olahraga yang sama seperti individu dengan berat badan normal. Aktivitas fisik yang dianjurkan minimal 150 hingga 300 menit aktivitas fisik sedang per minggu atau 75 hingga 150 menit setiap minggu sangat penting untuk mencegah kenaikan berat badan, meningkatkan penurunan berat badan, dan meningkatkan kebugaran. Individu yang ingin menurunkan berat badan disarankan 200 hingga 300 menit aktivitas fisik sedang hingga berat setiap minggu untuk mendorong penurunan berat badan jangka panjang. (WHO,2020)
No. | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
1 | Prosiding dalam Temu ilmiah | Senapenmas 2022 |
Luaran Tambahan (boleh ada) | ||
3 | Hak Cipta | Sertifikat |
2.2. Luaran Kegiatan Tabel 1. Luaran Kegiatan
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Langkah/Tahap Pelaksanaan
Berdasarkan uraian permasalahan maka sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ditujukan pada kader serta warga tomang dewasa terutama berusia 20-50 tahun.
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1. Persiapan: tahapan ini tim pengabdian melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan mitra serta berdiskusi mengenai topik untuk edukasi kesehatan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang sedang dihadapi oleh mitra dan melakukan koordinasi terkait pelaksanaan edukasi kesehatan terkait pengaturan berat badan melalui olahraga teratur. Xxx pengabdian masyarakat mensosialisasikan materi kegiatan dengan bantuan kader Kelurahan Tomang.
2. Pelaksanaan: Tim pengabdian melakukan edukasi kesehatan secara luring terkait olahraga dalam pengaturan berat badan sebagai upaya pencegahan obesitas. Sebelum penyampaian materi maka tim pengabdian membuat kuisioner pretest untuk menilai pengetahuan awal terkait obesitas dan olahraga dan di akhir kegiatan edukasi Xxx pengabdian membagikan posttest serta umpan balik dari kegiatan penyuluhan. Tujuan dilakukan pretest-posttest adalah untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta pengabdian edukasi terkait pentingnya menjaga berat badan dan pencegahan obesitas melalui olahraga teratur.
3.1. Partisipasi Mitra
Kegiatan edukasi kesehatan merupakan bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan dengan bantuan mitra. Xxxxx berperan ikut membantu mensosialisasi kegiatan, bekerjasama selama kegiatan pengabdian berlangsung, serta aktif pada saat edukasi
berlangsung. Kegiatan edukasi rutin dilakukan pada mitra FK UNTAR yaitu kader Kelurahan Tomang. edukasi dilakukan secara interaktif, menggunakan bahasa yang dimengerti. Edukasi kesehatan merupakan suatu kegiatan yang diharapkan dapat mempengaruhi perubahan perilaku mitra salah satunya perubahan pengetahuan. Dengan diberikannya edukasi maka responden mendapat pembelajaran yang menghasilkan suatu perubahan dari yang semula belum mengetahui menjadi mengetahui dan yang dahulu belum memahami menjadi memahami. Tujuan dari edukasi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan peserta edukasi kesehatan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga berat badan dan mencegah obesitas. . Target jangka pendek kegiatan ini adalah menambah kesadaran dan wawasan pada peserta edukasi kesehatan pentingnya menjaga berat badan dan berolahraga dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari serta. Manfaat kegiatan untuk mitra yaitu peserta edukasi secara mandiri menjaga berat badan, mencegah obesitas serta menerapkan kegiatan olahraga dalam kehidupan sehari-hari. Target jangka panjang adalah menyukseskan program pemerintah mencegah obesitas dan penyakit tidak menular.
3.2. Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim
Pengusul kegiatan PKM adalah dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara xx. Xxxx Xxxxxx dari bagian fisiologi . Dengan kompetensi sebagai dokter diharapkan dapat terlaksananya kegiatan ini, sehingga mampu mencapai target yang diharapkan. Kegiatan bakti kesehatan ini juga dibantu mahasiswa-mahasiswa FK UNTAR untuk membantu sarana dan prasarana agar kegiatan ini dapat berlangsung
Ketua bertugas:
1. Mencari Mitra yang bersedia untuk menerima kami dalam melakukan pengabdian kepadamasyarakat.
2. Melakukan survei kepada Xxxxx untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi,terkait dengan bidang kami.
3. Mencari solusi untuk mengatasi permasalahan Mitra.
4. Berkomunikasi dengan mitra untuk kelancaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Mengkoordinir pembuatan proposal yang ditujukan ke LPPM.
6. Menyerahkan proposal ke LPPM.
7. Mengkoordinir pembuatan materi yang akan diberikan kepada Xxxxx.
8. Mengkoordinir persiapan awal pembekalan kepada Xxxxx.
9. Mengkoordinir pembelian perlengkapan yang akan digunakan di lokasi Mitra maupun
yangakan digunakan dalam pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
10. Mengkoordinir persiapan akhir pembekalan kepada Xxxxx.
11. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembekalan di Xxxxx sesuai dengan jadwal kegiatan.
12. Mengkoordinir pembuatan laporan kemajuan untuk monitoring dan evaluasi.
13. Menyerahkan laporan kemajuan ke LPPM sekaligus hadir saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
14. Mengkoordinir pembuatan modul, laporan akhir, dan laporan pertanggungjawaban keuangan.
15. Menyerahkan laporan akhir untuk ditandatangani oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.
16. Menyerahkan laporan akhir, laporan pertanggungjawaban keuangan, modul, logbook, maupun CD yang berisi laporan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan ke LPPM.
17. Mengkoordinir pembuatan paper, yang akan diseminarkan di Serina ataupun forum lainnya,dan poster untuk Research Week.
Anggota bertugas:
1. Melakukan survei kepada mitra untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi, terkait dengan bidang kami.
2. Membantu ketua untuk membuat materi pembekalan.
3. Memperbanyak materi pembekalan yang akan diberikan kepada Xxxxx.
4. Bersama dengan ketua memberikan pembekalan kepada Xxxxx.
5. Bersama dengan ketua membuat laporan kemajuan dan hadir saat pelaksanaan monitoringdan evaluasi.
6. Bersama dengan ketua membuat modul, laporan akhir, dan paper
7. Bersama ketua membantu mendokumentasikan pelaksanaan pembekalan kepada Xxxxx.
BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI
Metode untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan sasaran kegiatan ditujukan pada dewasa muda sekitar kelurahan Tomang Jakarta Barat. Solusi pada kegiatan ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan dan menyusun topik untuk edukasi kesehatan terkait pengaturan berat badan melalui olahraga teratur. Edukasi kesehatan secara daring dan luring dilakukan tanggal 15 dan 16 Oktober 2022 pukul 10.00-12.00 dilakukan survei terkait status gizi berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Pemamaparan materi edukasi dengan materi β Jaga Berat Badan- Tetap Aktif β sebagai upaya upaya pencegahan obesitas. Pada edukasi kesehatan maka dilakukan survei terkait pengetahuan awal terkait pengaturan berat badan dan olahraga. Tujuan dilakukan survei awal untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta pengabdian edukasi terkait pentingnya menjaga berat badan dan pencegahan obesitas melalui olahraga teratur.
Edukasi kesehatan secara daring dan luring dilakukan tanggal 15 dan 16 Oktober 2022 pukul 10.00-
12.00 didapatkan hasil 12,5 % peserta tidak rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos dan 37,5
% peserta kadang rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos. Peserta yang rutin berolahraga seminggu 3x sebanyak 25 %, peserta yang tidak berolahraga secara rutin berkisar 37,5 %. Berdasarkan lamanya menghabiskan waktu duduk berbaring sambil menonton TV di Hp/ bermain smartphone dalam sehari sebanyak peserta >50% lebih dari 4 jam sehari sering bermain smartphone dan berbaring. Status gizi para peserta berdasarkan IMT peserta gemuk karena IMT > 27, maka perlu pemantuan berat badan mencegah obesitas. Hasil dari kegiatan dapat dilihat pada gambar 1 dan 2.
Status Gizi
50% 50%
Normal Gemuk
Gambar 1. Hasil Kegiatan (Sumber : penulis, 2022)
Gambar 2. Materi Kegiatan(Sumber : penulis, 2022)
Materi yang disebarkan terkait pemantauan status gizi, efek buruknya obesitas, cara mengatasi obesitas dengan peningkatan aktivitas fisik, manfaat aktivitas aktivitas pada remaja, kiat-kiat yang diperlukan pada seseorang obesitas untuk mengubah aktivitas fisik serta olahraga apa dapat dilakukan di rumah secara teratur. Pada pertanyaan cara pencegahan pola hidup sedentari 87,5% menjawab lebih sering berjalan kaki daripada naik tangga dan 12,5 % kurangi olahraga. Peserta menjawab latihan fisik yang dianjurkan maka 87,5 % peserta menjawab 2-3 kali dalam 1 minggu selama 30 menit sedaangkan 12,5% peserta menjawab 1 minggu 1x selama 10 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta masih perlu ditingkatkan pada pencegahan pola hidup sedentari dan frekuensi serta intensitas latihan fisik yang dianjurkan pada kehidupan sehari-hari (gambar 3). Era digital serta peralihan peralihan dari masa pandemi menyebabkan keseharian dewasa muda di rumah tidak aktif , malas berolahraga sehingga pengeluaran energi sangat minim dan peningkatan berat badan yang berlebihan. Minimnya kesadaran olahraga yang teratur dan tidak terlalu memperhatikan pengaturan berat badan menjadi faktor peningkatan obesitas dikalangan dewasa muda. (Xxxxxxxx,2021), (Xxxxxx, 2018), (VanBaak,2021)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Edukasi kesehatan secara daring dan luring dilakukan tanggal 15 dan 16 Oktober 2022 pukul 10.00-
12.00 WIB didapatkan hasil 12,5 % peserta tidak rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos dan 37,5 % peserta kadang rutin melakukan aktivitas fisik di rumah atau kos. Peserta yang rutin berolahraga seminggu 3x sebanyak 25 %, peserta yang tidak berolahraga secara rutin berkisar 37,5 %. Berdasarkan lamanya menghabiskan waktu duduk berbaring sambil menonton TV di Hp/ bermain smartphone dalam sehari sebanyak peserta >50% lebih dari 4 jam sehari sering bermain smartphone dan berbaring. Status gizi para peserta berdasarkan IMT peserta gemuk karena IMT > 27, cara pencegahan pola hidup sedentari 87,5% menjawab lebih sering berjalan kaki daripada naik tangga dan 12,5 % kurangi olahraga. Peserta menjawab latihan fisik yang dianjurkan maka 87,5 % peserta menjawab 2-3 kali dalam 1 minggu selama 30 menit sedaangkan 12,5% peserta menjawab 1 minggu 1x selama 10 menit. Hasil ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta masih perlu ditingkatkan pada pencegahan pola hidup sedentari dan frekuensi serta intensitas latihan fisik yang dianjurkan pada kehidupan sehari-hari serta perlu pemantuan berat badan mencegah obesitas.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan edukasi kesehatan yang disampaikan pada 34 peserta membahas tetap aktif cegah perilaku sedentari diselenggarakan Kamis, 16 Oktober 2022 pukul 14.00-16.00 telah terlaksana dengan baik . Peserta edukasi diterangkan terkait kegiatan sedentari. Hasil kuisioner 34 peserta terkait lama duduk/berbaring sambil menonton TV / bermain HP maka didapatkan 2 peserta duduk/berbaring sambil menonton TV / bermain HP lebih dari 4 jam, 9 peserta duduk/berbaring sambil menonton TV / bermain HP selama 2-4 jam dan 23 peserta duduk/berbaring sambil menonton TV / bermain HP selama < 2 jam. Hasil rata-rata pretes peserta edukasi gaya hidup sedentari adalah 54,88 setelah dilakukan edukasi hasil rata-rata postes adalah 73,6, maka terjadi peningkatan pengetahuan tentang gaya hidup sedentari sebesar 34,1%.
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxxxxx X, Xxxxxxx A, Xxx Xxxx MA, Xxxxxxxx K, Xxxxxxxx JE, Xxxxxxx L. (2021). Effect of exercise on cardiometabolic health of adults with overweight or obesity: Focus on blood pressure, insulin resistance, and intrahepatic fat-A systematic review and meta-analysis. Obes Rev. e13269. Diakses dari xxxxx://xxx.xxx/00.0000/xxx.00000
Xxxxxxxx A, Xxxx MA, Xxxxxxxx X, Xxxxxxxx K, Xxxxxxxx JE, Xxxxxxx L.(2021). Effect of exercise training on weight loss, body composition changes, and weight maintenance in adults with overweight or obesity: An overview of 12 systematic reviews and 149 studies. Obes Rev ;e13256. Diakses dari xxxxx://xxx.xxx/00.0000/xxx.00000
Xxxx GA, Xxxxxxxx X, Xxxx XX, Xxxxxxx JPH. (2016). Management of obesity. The Lancet
;387(10031):1947-1956. xxxxx://xxx.xxx/00. 1016/S0140-6736(16)00271-3. Diakses dari xxxxx://xxx.xxxxxx.xxx/xxxxxxxxx/xxxxx-xxxxxxxx/xxxxxxxxx-xxxxxxxxxx-xxx-xxxxxxx-xxxx-xxx-xxx- and-income-groups.
Niemiro G, Xxxxxx A, Algotar A. (2022). Exercise and fitness effect on obesity. StatPearls Publishing. Diakses dari xxxxx://xxxxxx.xxxx.xxx.xxx.xxx/00000000/
Ogden CL, Xxxxxxx XX, Kit BK, Xxxxxx KM. (2014). Prevalence of childhood and adult obesity in the Xxxxxx Xxxxxx, 0000-0000. JAMA.26;311(8):806-14. Diakses dari xxxxx://xxx.xxxx.xxx.xxx.xxx/xxx/xxxxxxxx/XXX0000000/
Xxxxxx C, Xxxxx DR, Xxxxx CJ, Xxxxxx H, Xxxxxxxx XX, Xxxx R, Xxxxxxx U, Arena R, Xxxxx SN. (2018). An update on the role of cardiorespiratory fitness, structured exercise and lifestyle physical activity in preventing cardiovascular disease and health risk. Prog Cardiovasc Dis. ;61(5-6):484-
490. Diakses dari xxxxx://xxxxxx.xxxx.xxx.xxx.xxx/00000000/
UNICEF. (2022). Indonesia: Overweight and obesity on the rise in all age and income groups Diakses dari xxxxx://xxx.xxxxxx.xxx/xxxxxxxxx/xxxxx-xxxxxxxx/xxxxxxxxx-xxxxxxxxxx-xxx-xxxxxxx-xxxx-xxx- age-and-income-groups
Xxx Xxxx M, Xxxxxxx A, Xxxxxxxx X, Xxxxxxxx K, Xxxxxxxx JE, Xxxxxxx L.(2021). Effect of different types of regular exercise on physical fitness in adults with overweight or obesity: systematic review and meta-analyses. Obes Rev;e13239. Diakses dari xxxxx://xxx.xxx/ 10.1111/obr.13239
WHO. (2020). Who guidelines on physical activity and sedentary behavior. geneva: world health organization. Diakses dari xxxxx://xxxxxx.xxxx.xxx.xxx.xxx/00000000/#:x:xxxxxXxx%00xxxxxx%00xxxxxx%00xxxxxxxxx%000 50,aerobic%20physical%20activity%2C%20per%20week.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3.
Lampiran IV