PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
NOMOR : 1266-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
Pada hari ini Senin tanggal 06 bulan September tahun 2021 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA. Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Audit Atas Transaksi Kas & Bank Serta Penyusunan Laporan Keuangan"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Juli
- Desember Tahun 2021
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Desember 2021
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
a. Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx/125200088/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ir. Xxx Xxx Xxxx, Ph.D Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE., M.Ak.,Ak.,CA.,CPA.
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 0,- |
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 7.000.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH | |||
1 | Honorarium | Rp | 0,- | Rp | 0,- | Xx | 0,- |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 3.500.000,- | Rp 3.500.000,- | Rp | 7.000.000,- | ||
Jumlah | Rp 3.500.000,- | Rp 3.500.000,- | Rp | 7.000.000,- |
Jakarta,10 September 0000 Xxxxxxxxx XXX
(Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, XX.,X.Xx.,Xx.,XX.,XXX.)
No: 1266-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx
XXXXX TIM
Audit Atas Transaksi Kas & Bank Serta Penyusunan Laporan Keuangan
Juli - Desember 2021
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
AUDIT ATAS TRANSAKSI KAS & BANK SERTA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Disusun oleh:
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA (0312087206/10110011)
Anggota:
Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (125200088)
PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode II/Tahun 2021
1. Judul PKM 2. Nama Mitra PKM 3. Ketua Tim PKM | : Audit Atas Transaksi Kas & Bank Serta Penyusunan Laporan Keuangan : SMAK Tiara Kasih, Jakarta |
A. Nama dan Gelar | : Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA. |
B. NIDN/NIK | : 0312087206/10110011 |
C. Jabatan/Gol. | : Lektor/III C |
D. Program Studi | : Xxxxxxx Xxxxxxxxx |
E. Fakultas | : Ekonomi & Bisnis |
F. Bidang Keahlian | : Akuntansi Keuangan, Audit, |
H. Nomor HP/Tlp | : 087875024789 |
4. Anggota Tim PKM | |
A. Jumlah Anggota (Mahasiswa) | : 1 orang |
B. Nama & NIM Mahasiswa 1 | : Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx, NIM: 125200088 |
5. Lokasi Kegiatan Mitra | |
A.Wilayah Mitra | : Xx. Xxxxxx Xxxx Xxxx X-0, Xxxxx Xxxxxxx Xxxxx |
B. Kabupaten/Kota | : Jakarta-Barat |
C. Provinsi | : DKI Jakarta |
6. a. Luaran Wajib | : Serina III, tgl 2 Desember 2021 |
b. Luaran Tambahan | : Artikel pada PINTAR |
7. Jangka Waktu Pelaksanaan | : Periode 2 (Juli-Desember) |
8. Biaya yang disetujui LPPM | : Rp. 9.000.000,- |
Jakarta, 3 Desember 2021
Menyetujui, Ketua
Ketua LPPM
Ir. Jap Tji Beng, Ph.X. Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA. NIK:10381047 0312087206/10110011
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Sampul Halaman Pengesahan
A. Laporan Akhir Pengabdian Kepada Masyarakat Ringkasan
Prakata Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB 1 PENDAHULUAN 6
1.1 Analisis Situasi 6
1.2 Permasalahan Mitra 13
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN… 15
2.1 Solusi Permasalahan… 15
2.2 Luaran Kegiatan PKM 16
BAB III METODE PELAKSANAAN 17
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan 17
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM 17
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM 18
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 19
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 21
DAFTAR PUSTAKA 23
Lampiran
1. Materi ppt: Audit atas transaksi kas & bank serta penyusunan laporan keuangan
2. Foto-foto kegiatan PKM
3. Luaran wajib
4. Luaran tambahan
RINGKASAN
Tujuan dari PKM ini adalah untuk memberi pelatihan dan pemahaman bagi para siswa tingkat SMA di SMAK Tiara Kasih agar para siswa lebih memahami mengenai transaksi keuangan yang melalui kas & bank, pemeriksaan atas kas & bank serta pembuatan laporan keuangan. Di samping itu juga agar para siswa termotivasi untuk menyongsong masa depannya selepas sekolah formal. Diharapkan mereka dapat membuat perencanaan, mengatur dana dengan efektif dan efisien serta mengerti cara untuk melakukan audit atas dana yang ada yang meliputi kas dan bank serta menyusun laporan keuangan terkait.
Rencana kegiatan pelatihan akan dilaksanakan satu hari mengikuti jadwal dari sekolah akan dilakukan secara daring dikarenakan kondisi sekolah yang masih melaksanakan pembelajaran secara daring, melalui zoom sekolah pada bulan Oktober 2021. Pelatihan ini akan diikuti oleh siswa-siswi kelas XII dan XII. Pelaksanaan pelatihan dimulai dengan salam pembuka dilanjutkan dengan penjelasan transaksi keuangan yang dilakukan melalui kas & bank, teknik audit kas dan bank, serta penyusunan laporan keuangan terkait. Kepada siswa/siswi SMAK Tiara Kasih akan diberikan acara diberikan latihan soal terkait rekonsiliasi bank, berita acara pemeriksaan kas & bank, serta penyusunan laporan keuangan.
Hasil dari PKM ini akan dibuat dalam artikel yang akan dipresentasikan dalam Serina sebagai luaran wajib dan artikel yang akan dimuat dalam Pintar sebagai luaran tambahan.
Kata kunci: Audit, Kas & Bank, Laporan Keuangan
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia- Nya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat berjalan dengan lancar, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan PKM tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Kami selaku tim PKM menyadari bahwa terlaksananya ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dan Xxxxx/Ibu dosen yang telah membantu dan membimbing baik dalam menyusun proposal, menyusun modul, dan memberikan pelatihan serta simulasi sehingga kegiatan PKM yang berlangsung di SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat berjalan sangat baik.
Laporan pertanggungjawaban ini dibuat dengan tujuan melaporkan semua kegiatan baik pelaksanaan kegiatan maupun biaya yang telah dikeluarkan yang sesuai dengan proposal yang diajukan. Selain itu laporan pertanggungjawaban ini juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun proposal kegiatan PKM selanjutnya dan hal-hal yang harus diperbaiki.
Kami selaku tim PKM menyadari sepenuhnya laporan pertanggungjawaban yang telah dibuat masih terdapat ketidaksempurnaan baik dalam hal tata bahasa maupun beberapa kegiatan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, 3 Desember 2021 Ketua Tim Pelaksana,
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,ACPA.,CPA
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
A. Umum
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari manusia dipenuhi dengan berbagai kegiatan sesuai peran tugas dan kemampuan masing-masing, misalnya belajar dan ataupun bekerja. Hal itu dimaksudkan agar seseorang memiliki bekal untuk hidup mandiri, dan hal ini menjadi cara awal dari pengentasan kemiskinan bangsa. Para Xxxxx dan siswi yang menempuh pendidikan di SMA membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan untuk bekal mereka setelah lulus SMA, baik yang akan melanjutkan ke tingkat universitas maupun langsung bekerja. Para siswa-siswi SMA diharapkan dapat memahami transaksi keuangan yang melibatkan kas dan bank, kemudian bagaimana melakukan audit terhadap transaksi kas dan bank serta penyusunan laporan keuangan. Transaksi keuangan yang sudah dicatat harus dilakukan pemeriksaan atau audit untuk menyatakan dan memastikan bahwa transaksi keuangan tersebut benar terjadi dan sudah dicatat dengan benar. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SMA untuk memahami transaksi keuangan yang berhubungan dengan kas & bank, manajemen kas & bank serta pencatatannya yang akan sangat menunjang kegiatan/usaha yang akan mereka dilakukan di masa yang akan datang.
SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih merupakan Sekolah Menengah Umum yang berlokasi di Jakarta Barat. Sekolah tersebut berada di Xx Xxxxxx Xxxx Xxxx X-0, Xxxxx Xxxxxxx Xxxxx. Sekolah tersebut memiliki jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA dengan jumlah siswa- siswi yang cukup banyak. Bagi siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih memerlukan pengetahuan mengenai akuntansi untuk mendukung pembelajaran dan juga untuk merancang masa depan atau melanjutkan ke jenjang universitas.
Kebutuhan tersebut ditanggapi oleh dosen tetap FEB Untar yang sudah mendapatkan sertifikasi dosen untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama dengan mahasiswa. Kami selaku dosen tetap FE Untar yang telah memiliki bekal pengetahuan
tersebut merasa terpanggil untuk menjadi saluran berkat dengan cara membagikan pengetahuan kepada mereka yang membutuhkan.
B. Audit atas Kas dan Bank serta Penyusunan Laporan Keuangan
1. Pengertian Kas dan Bank
Banyak transaksi perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak hanya terbatas pada uang tunai yang tersedia di dalam perusahaan saja, melainkan meliputi semua jenis aktiva yang dapat dipergunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan. Menurut Xxxxxxx dan Riyono (2014:87), yang dimaksud dengan kas adalah uang tunai (uang kertas dan uang logam) dan alat-alat pembayaran lainnya yang dapat disamakan dengan uang tunai. Pengertian lain dari segi akuntansi yaitu “kas merupakan aset lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan”, (Agoes, 2016:166).
Menurut Standar Akuntansi Keuangan tahun 2016:
1. Yang dimaksud dengan kas ialah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
2. Yang dimaksud dengan bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai kas dan bank adalah:
a. Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.
b. Saldo rekening giro di Bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
c. Bon sementara .
d. Bon-bon kas kecil yang belum direimbursed.
e. Check tunai yang akan didepositokan
Jenis akun kas terdiri dari: (Xxxxx, Xxxxx, Xxxxxxx, 2017)
1. Akun kas umum, merupakan akun kas yang penting karena hampir semua penerimaan dan pengeluaran kas mengalir melalui akun ini.
2. Akun imprest, merupakan akun yang digunakan untuk penggajian imprest yang terpisah dan jumlahnya tetap untuk menjaga dan memperbaiki system pengendalian internal.
3. Akun bank cabang, berguna untuk membangun hubungan perbankan di komunitas lokal dan memungkinkan sentralisasi operasi pada tingkat cabang. Setoran dan pengeluaran untuk setiap cabang dilakukan di rekening bank yang terpisah.
4. Dana kas kecil imprest, yaitu akun sederhana yang digunakan untuk pengeluaran dalam jumlah yang lebih kecil meliputi pengeluaran perangko, transport, sumbangan, dll. Akun kas kecil hanya diisi kembali satu atau dua kali setiap bulan.
5. Ekuivalen kas, yaitu kelebihan kas yang diakumulasi selama bagian tertentu dari siklus operasi, yang akan diperlukan tidak lama lagi dalam bentuk ekuivalen kas yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid. Hal tersebut termasuk deposito berjangka, sertifikat deposito, dan dana pasar uang.
Kas dan Bank yang dimiliki Perusahaan meliputi:
• Uang tunai yang berada di Perusahaan (Kas ditangan/Cash on hand)
• Dana kas kecil
• Penerimaan uang yang belum disetor ke bank.
• Uang tunai yang berada di Bank dalam rekening giro (Kas dibank/Cash on bank)
• Check atau Bilyet giro yang diterima dan belum disetor ke bank.
Kas meliputi uang logam, uang kertas, cek, wesel pos dan deposito. Pada umumnya, perusahaan membagi kas menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Kas kecil (Petty Cash/Cash on Hand)
Merupakan uang kas yang ada dalam brankas perusahaan yang digunakan untuk membayar dalam jumlah yang relatif kecil, misalnya biaya perjalanan dan pembayaran lain dalam jumlah kecil.
2. Kas di bank (Cash in Bank)
Merupakan uang kas yang dimiliki perusahaan yang tersimpan di bank dalam bentuk giro/bilyet dan kas ini dipakai untuk pembayaran yang jumlahnya besar dengan menggunakan cek. (Hery 2014:27)
Sistem pencatatan dan metode penilaian dari kas kecil dan kas di bank berbeda. Kas di bank menggunakan prosedur rekonsiliasi bank yang dilakukan secara periodik antara pihak perusahaan dengan pihak bank. Sedangkan kas kecil, terdapat dua metode pencatatan, yaitu Imprest Fund System (Sistem dana tetap) dan Fluctuation Fund System (Sistem dana berubah).
Adapun fungsi dari kas sebagai berikut :
1. Sebagai alat tukar atau alat bayar dalam jumlah besar/kecil.
2. Alat yang diterima sebagai setoran oleh bank sebesar nilai nominalnya.
3. Kas juga digunakan untuk investasi baru dalam aktiva tetap.
Sumber dan Penggunaan Kas
Sumber kas masuk yang utama adalah:
1. Hasil penjualan produk secara tunai.
2. Hasil menagih piutang dagang.
3. Pendapatan lain seperti bunga dari Bank, jasa giro, dividen.
4. Adanya pengurangan pada aktiva tetap, seperti menjual aktiva yang tidak terpakai.
5. Adanya penerimaan yang bukan penghasilan, seperti kredit dari Bank, penjualan obligasi dan lain-lain hutang jangka pendek
6. Penambahan modal sendiri oleh pemilik. Penggunaan kas keluar yang utama adalah:
1. Berbagai pembayaran untuk keperluan operasional perusahaan sehari-hari seperti membeli material/bahan baku, membayar gaji, dan upah tenaga kerja, berbagai biaya yang termasuk sebagai biaya overhead pabrik (kecuali depresiasi/amortisasi yang tidak membutuhkan kas) biaya-biaya penjualan dan biaya administratif.
2. Pembayaran pada para kreditur, baik berupa bunga maupun angsurannya.
3. Penambahan berbagai aktiva tetap seperti pembelian aktiva tetap.
4. Pembayaran pada pemilik modal, seperti pembayaran dividen atau pengembalian modal.
5. Pembayaran pada pemerintah seperti membayar pajak, cukai, meterai, restitusi, Ipeda dan lain-lain.
2. Audit atas Kas dan Setara Kas Pengertian Auditing (Pemeriksaan):
Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan- catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. (Xxxxxxxx Xxxxx, 2016).
Ada beberapa hal penting dalam pengertian Audit atau Pemeriksaan di atas yaitu:
1. Yang diperiksa adalah laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti pendukungnya.
2. Pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematis. Akuntan publik akan berpegang pada Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), mentaati kode etik. Akuntan publik harus merencanakan pemeriksaannya sebelum proses pemeriksaan dimulai, dengan membuat apa yang disebut Audit Plan. Dalam audit plan, akan dicantumkan kapan audit dimulai, berapa lama jangka waktu pemeriksaan, kapan laporan audit harus selesai, berapa orang staff yang ditugaskan, masalah-masalah yang diperkirakan akan dihadapi dalam auditing, akuntansi, perpajakan dan lain-lain.
3. Pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang independen, yaitu akuntan publik. Akuntan publik harus independen, baik in-fact maupun in-appearance karena sebagai orang kepercayaan masyarakat, harus bekerja secara obyektif tidak memihak ke pihak manapun dan melaporkan apa adanya.
4. Tujuan dari pemeriksaan adalah untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang akan diperiksa.
Audit atas laporan keuangan terutama diperlukan oleh perusahaan berbentuk perseroan terbatas pemegang saham. Laporan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajemen perlu diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang merupakan pihak ketiga yang independen, karena:
1. Jika tidak diaudit, ada kemungkinan laporan keuangan tersebut mengandung kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Karena itu laporan keuangan yang belum
diaudit kurang dipercaya kewajarannya oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.
2. Jika laporan keuangan sudah diaudit dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dari KAP, berarti pengguna laporan keuangan bisa yakin bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji yang material dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
3. Perusahaan yang sudah go-public harus memasukkan audited financial statements-nya ke Bapepam paling lambat 00 xxxx xxxxxxx xxxxx xxxx.
0. SPT yang didukung oleh audited financial statements lebih dipercaya oleh pihak pajak dibandingkan dengan yang didukung oleh laporan keuangan yang belum diaudit.
Bukti (evidence) adalah setiap informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Bukti memiliki banyak bentuk yang berbeda, termasuk (Xxxxx, Xxxxx, Xxxxxxx, 2017):
1. Kesaksian lisan pihak yang diaudit (klien)
2. Komunikasi tertulis dengan pihak luar
3. Observasi oleh auditor
4. Data elektronik dan data lain tentang transaksi
Standar auditing menyatakan bahwa dokumentasi audit adalah catatan utama tentang prosedur auditing yang ditetapkan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai auditor dalam melaksanakan penugasan. Dokumentasi audit harus mencakup semua informasi yang perlu dipertimbangkan oleh auditor untuk melakukan audit secara memadai dan untuk mendukung laporan audit. Dokumentasi audit juga dapat dianggap sebagai kertas kerja, meskipun semakin banyak dokumentasi audit yang diselenggarakan dalam file terkomputerisasi (Xxxxx, Xxxxx, Xxxxxxx, 2017).
Tujuan Audit Kas dan Bank
1. Untuk memeriksa apakah terdapat pengendalian intern yang cukup baik atas kas dan bank serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank.
2. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan bank yang ada di neraca per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki oleh perusahaan.
3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan bank.
4. Untuk memeriksa apabila ada saldo kas dan bank dalam valuta asing, apakah saldo tersebut sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca.
5. Untuk memeriksa apakah penyajian di neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
3. Penyusunan Laporan Keuangan
Menurut Xxxxxx (2014:7-9), laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam satu periode. Dalam prakteknya beberapa laporan keuangan seperti: neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan catatan atas laporan keuangan, dan laporan kas. Masing-masing laporan memiliki komponen keuangan tersendiri, tujuan, dan maksud tersendiri. Secara lengkap informasi yang disajikan dalam neraca meliputi:
1. Jenis aktiva atau harta yang dimiliki dan jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva.
2. Jenis-jenis kewajiban atau utang dan jumlah rupiah masing-masing jenis kewajiban.
3. Jenis-jenis modal dan jumlah rupiah masing-masing jenis modal.
Seperti halnya neraca, laporan laba rugi memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan yang meliputi:
1. Jenis-jenis pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode,
2. Jumlah rupiah dari masing-masing jenis pendapatan,
3. Jumlah keseluruhan pendapatan,
4. Jenis-jenis biaya atau beban dalam suatu periode,
5. Jumlah rupiah masing-masing biaya atau beban yang dikeluarkan, dan
6. Jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan,
7. Hasil usaha yang diperoleh dengan mengurangi jumlah pendapatan dan biaya. Selisih ini disebut sebagai laba atau rugi.
Laporan perubahan modal menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini. Informasi yang diberikan dalam laporan perubahan modal meliputi:
1. Jenis-jenis dan jumlah modal yang ada saat ini,
2. Jumlah rupiah tiap jenis modal
3. Jumlah rupiah modal yang berubah,
4. Sebab-sebab berubahnya modal,
5. Jumlah rupiah modal sesudah perubahan.
Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan.
1.2. Permasalahan Mitra
Siswa-siswi yang baru memulai studinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) memerlukan suatu wawasan dan pemahaman mengenai transaksi keuangan melalui kas & bank, audit kas & bank serta penyusunan laporan keuangan. Transaksi melalui kas & bank merupakan transaksi yang rutin dilakukan baik oleh orang pribadi, organisasi, maupun perusahaan. Transaksi keuangan melalui kas & bank merupakan transaksi sangat penting, harus memiliki catatan yang lengkap serta bukti yang lengkap, serta dilakukan pemeriksaan/audit atas transaksi tersebut apakah sudah sesuai dengan aturan dan dapat dipertanggung jawabkan. Siswa-siswi SMAK Tiara Kasih khususnya kelas XII dalam kesehariannya juga melakukan transaksi keuangan melalui kas dan bank. Selain itu juga penting bagi mahasiswa untuk memahami transaksi keuangan tersebut, bagaimana mencatatnya serta melakukan pemeriksaan terhadap transaksi tersebut.
Walaupun siswa-siswi kelas XII IPS di SMAK Tiara Kasih juga sudah mendapatkan pelajaran Akuntansi yang meliputi pencatatan transaksi keuangan secara sederhana, namun belum diajarkan bagaimana melakukan pemeriksaan/audit terhadap transaksi kas & bank serta penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi. Siswa-siswi tersebut hanya memahami pencatatan transaksi/ jurnal transaksi awal saja, tetapi mereka tidak memahami apakah jurnal tersebut sudah sesuai dengan standar akuntansi. Selain itu juga mereka tidak mengetahui bagaimana melakukan audit atas transaksi kas & bank tersebut sehingga dapat meyakini bahwa transaksi keuangan melalui kas & bank sudah benar dicatat dan dilaporkan. Oleh sebab itu maka sangat diperlukan pengetahuan mengenai transaksi keuangan melalui kas & bank, yang meliputi pencatatan transaksi keuangan, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan/audit atas transaksi kas & bank tersebut agar dapat diyakini kebenarannya sehingga laporan keuangan yang dilaporkan juga dapat dipercaya. Selain itu juga transaksi keuangan yang dilakukan melalui kas & bank menjadi sangat penting karena menyajikan jumlah penerimaan dan pengeluaran melalui kas & bank sehingga sangat penting
untuk dilakukan pemeriksaan/audit sehingga dapat menyajikan saldo kas & bank yang benar. Siswa- siswi kelas XII SMAK Tiara Kasih membutuhkan pemahaman mengenai audit atas transaksi kas & bank agar memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai siklus akuntansi dan pemeriksaan/audit transaksi keuangan agar memperoleh keyakinan bahwa transaksi sudah benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1. Solusi Permasalahan
Semua transaksi keuangan yang dilakukan baik oleh perusahaan dalam bentuk badan maupun perseorangan, organisasi akan sangat berhubungan dengan kas & bank yang meliputi penerimaan kas & bank, serta pengeluaran kas & bank. Semua transaksi keuangan tersebut harus dicatat dengan benar sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku. Kemudian untuk memastikan bahwa semua transaksi keuangan telah dicatat dengan benar serta tidak ada manipulasi terhadap saldo kas uang tunai, perlu untuk dilakukan audit terhadap kas & bank.
Pelatihan dan ceramah yang diberikan kepada siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih khususnya kelas XII adalah terkait dengan Audit atas transaksi kas & bank serta penyusunan laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan serta catatan atas laporan keuangan harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang meliputi perhitungan penilaian, penggolongan/pengklasifikasian, penyajian laporan keuangan. Mengingat pelajaran yang disampaikan di SMA merupakan pembukuan atau akuntansi dasar yang belum menyentuh pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Dalam SAK ini mencakup aturan terkait dengan penilaian, penggolongan, dan penyajian akun-akun di dalam laporan keuangan, sehingga informasi ini menjadi penting untuk di sampaikan ke siswa-siswi SMA kelas XII agar dapat memperoleh informasi dan pemahaman yang lebih menyeluruh. Pelatihan diberikan dalam bentuk ceramah, latihan soal dan pembahasannya serta diskusi yang dilakukan satu hari mengingat padatnya pembelajaran siswa-siswi SMA kelas XII. Pelatihan akuntansi akan mengikuti jadwal yang disediakan oleh pihak sekolah agar tidak mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah mengingat siswa-siswi kelas XII akan menghadapi ujian akhir kelulusan. Kegiatan ini didukung penuh dan dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tarumanagara, di mana tim pelatihan akan dilakukan oleh Dosen Tetap FE Akuntansi Untar bersama dengan mahasiswa FEB Akuntansi Untar dengan bidang ilmu Akuntansi Keuangan dan Audit. Dalam PKM ini juga akan mengenalkan Universitas Tarumanagara sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi untuk melanjutkan pendidikan setelah SMA.
Setelah mengikuti pelatihan dan ceramah ini, diharapkan bermanfaat bagi siswa-siswi dan guru SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dengan target capaian sebagai berikut:
1. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat memahami transaksi keuangan yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas & bank
2. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat memahami bagaimana melakukan pencatatan yang benar atas transaksi keuangan melalui kas & bank yang meliputi identifikasi, pencatatan, klasifikasi akun, jurnal penyesuaian serta membuat laporan keuangan.
3. Siswa siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat mengenal pentingnya audit, Teknik audit, kertas kerja audit, dokumentasi dalam melakukan audit atas transaksi kas & bank.
4. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat memahami teknik audit yang harus dilakukan untuk memeriksa semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas & bank, serta membuat berita acara pemeriksaan kas.
5. Memberikan informasi terkait dengan Universitas Tarumanagara khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi terbaik untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA.
2.2. Luaran Kegiatan PKM
a. Luaran kegiatan PKM ini berupa ppt lengkap Audit Atas Transaksi Kas & Bank serta penyusunan laporan keuangan.
b. Luaran wajib berupa artikel pada kegiatan Ilmiah Serina
c. Luaran tambahan berupa artikel yang dipublikasikan pada PINTAR
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah-langkah/Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dikemas dalam bentuk ceramah, diskusi dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan penyuluhan ini dengan menyebarkan angket mengenai minat topik bahasan dan keberlanjutan kegiatan ini.
Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
1. Pembuatan ppt lengkap Audit Atas Transaksi Kas & Bank serta Penyusunan Laporan Keuangan 🡪 disusun dalam bulan September 2021
2. Pelatihan & Diskusi akan dilaksanakan pada:
a. Pelatihan dan dilakukan pada hari Jumat, 22 Oktober 2021
b. Waktu : Pk.12.20-14.00
c. Tempat : Xx. Xxxxxx Xxxx Xxxx X-0, Xxxxx Xxxxxxx Xxxxx
d. Pembicara : Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx XX., M.Ak., Ak. CA.,CPA.
e. Acara : -Pelatihan, penyuluhan
-Pembahasan soal-soal akuntansi, audit
-Diskusi
3.2. Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM
No | Kegiatan yang dilakukan | Partisipasi Mitra |
1 | Melakukan pertemuan dan wawancara awal terkait dengan adanya kebutuhan pelatihan untuk siswa-siswi kelas XII SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih | Kepala Sekolah, guru-guru kelas XII SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih |
2 | Melakukan pertemuan dan pembahasan mengenai topik/materi serta mekanisme pelaksanaan pelatihan di sekolah terkait | Kepala Sekolah, guru bidang studi Akuntansi, Wali kelas XII SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih. |
dengan jadwal pelatihan | ||
3 | Melakukan evaluasi atas kegiatan pelatihan/ceramah mengenai Audit Atas Transaksi Kas & Bank serta Penyusunan Laporan Keuangan. | Kepala Sekolah, guru-guru kelas XII, Siswa-siswi kelas XII. |
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas Tim
Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan meliputi:
1. Melakukan evaluasi dan wawancara awal mengenai kebutuhan pelatihan yang disesuaikan dengan minat siswa kelas XII. Wawancara ini dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx dan Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (mhs).
2. Penjelasan, ceramah mengenai transaksi penerimaan dan pengeluaran kas & bank, pencatatan transaksi keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), prosedur audit kas & bank, kertas kerja audit, dan penyusunan laporan keuangan yang dibawakan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx.
3. Pembacaan quiz, game berhadiah serta dokumentasi akan dilakukan oleh Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (mhs).
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI
4.1 Hasil Kegiatan PKM
Kegiatan telah dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2021 yang dimulai pada pukul 12:15-
14.00 yang dilakukan kepada siswa-siswi kelas XII dengan menggunakan aplikasi Zoom dari sekolah. Hal ini dilakukan karena proses belajar mengajar masih dilakukan secara online dikarenakan kondisi pandemi yang belum memungkinkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka.
Tabel 1.
Hasil Kegiatan tgl 22 Oktober 2021
Pukul | Kegiatan | |
12.15-12.25 | Pembukaan dan sambutan untuk siswa kelas XII IPA, IPS | |
12.25-13.30 | Pengenalan transaksi keuangan, kas dan bank, pencatatan transaksi | |
keuangan dengan memberikan contoh-contoh transaksi keuangan | ||
melalui kas dan bank, yang kemudian dilanjutkan dengan | ||
pengertian audit atas transaksi keuangan, bagaimana melakukan | ||
perhitungan fisik terhadap uang kas, pembuatan berita acara | ||
perhitungan kas, rekonsiliasi bank, dan laporan keuangan. | ||
13.30-14.00 | Xxxxx Xxxxx dan Diskusi; Quiz/pertanyaan | |
14.00-14.05 | Kata penutup dan foto bersama |
Para peserta yang mengikuti pelatihan dengan total 75 orang yang terdiri dari 72 siswa kelas XII IPA & IPS, serta 3 orang guru. Materi pelatihan dibagi menjadi:
a. Penjelasan, ceramah mengenai transaksi keuangan, bukti transaksi, kas & bank yang dilanjutkan dengan pencatatan transaksi keuangan kas & bank serta pelaporan kas & bank pada laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Setelah itu dilanjutkan dengan pengertian audit, internal control, tujuan audit atas kas & bank, serta prosedur audit kas & bank oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA.
b. Sesi tanya jawab, yaitu untuk menjawab semua pertanyaan dari siswa dan guru terkait dengan transaksi keuangan kas & bank, audit kas & bank, dan laporan keuangan.
d. Setelah sesi tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan memberikan quiz/pertanyaan untuk menilai pemahaman dari peserta. Hasil jawaban kemudian diberikan nilai dan ranking sesuai dengan kelengkapan jawabannya. Bagi 5 jawaban terbaik diberikan hadiah hiburan.
4.2. Luaran yang dicapai
Luaran dari kegiatan ini berupa ppt lengkap mengenai Audit atas transaksi kas & bank serta penyusunan laporan keuangan. Selain itu Luaran lainnya yang tercapai adalah artikel Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengenai audit atas transaksi kas & bank yang akan dipresentasikan pada forum ilmiah Serina (Seri Seminar Nasional) yang dilaksanakan oleh LPPM. Adapun luaran tambahan berupa artikel pada PINTAR.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pelatihan atau PKM berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan yang sangat positif dari SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih, Jakarta. Siswa-siswi dalam pelatihan sangat antusias dengan banyak mengajukan pertanyaan baik terkait dengan transaksi keuangan, audit kas dan bank, laporan kas dan bank. Mereka menjadi lebih memahami dan memiliki gambaran yang jelas mengenai siklus akuntansi, jurnal pencatatan transaksi kas dan bank, prosedur audit kas dan bank, dokumen dan kertas kerja audit serta penyusunan laporan kas dan bank. Selain itu juga mereka jadi memahami pentingnya audit kas dan bank untuk memastikan bahwa transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank sudah dicatat dengan benar, tidak terjadi kecurangan dan dapat dipertanggung jawabkan dengan benar. Hal ini sangat penting karena transaksi melalui kas dan bank merupakan transaksi yang rutin dilakukan dan sangat sering terjadi kecurangan terhadap uang kas. Pengetahuan ini akan diperlukan agar mereka kelak setelah lulus SMA apabila melanjutkan ke jenjang universitas khususnya Fakulatas ekonomi Akuntansi dapat memahami mengenai jurnal akuntansi, laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku. Kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi juga menjadi lebih mengenal Universitas Tarumanagara sebagai salah satu universitas terbaik di Jakarta dengan salah satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dengan pelatihan ini guru-guru dan siswa terutama di kelas XII IPS menjadi lebih memahami mengenai jenis-jenis uang kas, metode pencatatan uang kas, jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, rekonsiliasi bank, jurnal penerimaan dan pengeluaran bank, prosedur audit, dokumen dan kertas kerja audit kas dan bank, serta laporan kas dan bank sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Jumlah siswa-siswi yang mengambil jurusan IPS lebih banyak dibandingkan dengan jurusan IPA. Para siswa-siswi kelas XII sebelumnya juga sudah mempelajari pembukuan/akuntansi dasar, namun dengan adanya pelatihan ini para siswa-siswi semakin memahami dan memiliki gambaran yang menyeluruh mengenai akuntansi dan audit atas transaksi kas dan bank agar uang kas tidak terjadi kecurangan dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik. Selain itu siswa-siswi juga mengerti bagaimana melakukan prosedur audit kas dan bank serta dokumen-dokumen yang diperlukan.
5.2 Saran
Dengan adanya kegiatan PKM ini adalah agar guru-guru dan siswa-siswi kelas XII SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat lebih memahami jenis-jenis kas dan bank, pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas bank, bagaimana melakukan audit atas transaksi kas dan bank, bagaimana melaksanakan prosedur audit kas dan bank yang tepat, dokumen atau kertas kerja audit yang dibutuhkan serta menyusun laporan kas dan bank pada laporan keuangan. Dengan memahami audit kas dan bank maka para siswa dan guru-guru dapat meyakini apakah saldo kas dan bank sudah benar atau tidak dalam laporan keuangan, melengkapi kertas kerja audit serta dapat membuat laporan kas dan bank yang sudah di audit.
Selain itu adanya keterbatasan waktu bagi para peserta pelatihan dikarenakan para siswa- siswi masih harus tetap melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran lainnya sehingga tim dosen FEB Untar mendapatkan saran untuk tetap bekerjasama dengan sekolah dan melanjutkan dengan pelatihan terkait dengan tema akuntansi dan keuangan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, S. (2016). Auditing, Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik. (E. Xxxxxxx, Xx.) (4th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Xxxxx, Xxxxx A Xxxxx, Xxxxxx X, Xxxxxxx, Xxxx X, 2017, Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach, 16th Edition, Xxxxxxxx Xxxx, Englewood Cliffs, New Jersey.
Hery. 2014. Akuntansi Dasar 1 dan 2. Jakarta: Kompas Gramedia
Ikatan Akuntan Indonesia; (2016); Standar Akuntansi Keuangan efektif per 1 Januari 2017; Cetakan pertama November 2016
Kasmir; (2014); Analisis Laporan Keuangan; Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Xxxxxxxx, Xxxxx; (2013); Mahir Akuntansi Perusahaan Dagang: Buku Pengantar Akuntansi Untuk SMA dan Universitas; Edisi Revisi; Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Sodikin dan Riyono. 2014. Akuntansi Pengantar I. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Xxxxxxxx, Xxxxx X; Xxxx X Xxxxxx; and Xxxxxx X Xxxxx; (2019); Financial Accounting; IFRS 4th edition; Xxxx Xxxxx & Sons, Inc.
LAMPIRAN 1
PPT Materi Audit atas transaksi kas & bank serta penyusunan laporan keuangan
LAMPIRAN II
Foto-foto kegiatan
LAMPIRAN III
Luaran Wajib yang akan disampaikan pada forum ilmiah, Serina
AKUNTANSI KAS DAN BANK SERTA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Augustpaosa Nariman1, Xxxx Xxxxxx Massidy2
1Jurusan Akuntansi, UniversitasTarumanagara Jakarta Email: xxxxxxxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
2Jurusan Akuntansi, UniversitasTarumanagara Jakarta Email: xxxx.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx
ABSTRAK
Transaksi keuangan yang dilakukan oleh orang pribadi maupun perusahaan akan selalu berkaitan dengan uang kas dan bank. Seiring dengan meningkatnya teknologi informasi maka dibutuhkan informasi yang berkualitas dan bebas dari salah saji yang material. Kebutuhan informasi keuangan membuat akuntan semakin tertantang untuk terus meningkatkan kemampuannya. Siswa-siswi SMAK Tiara Kasih yang berlokasi Jakarta Barat, khususnya kelas XII memerlukan pengetahuan dan pemahaman terkini mengenai akuntansi yang meliputi pencatatan, pengklasifikasian, audit, serta pembuatan laporan keuangan. Transaksi keuangan yang dilakukan melalui kas dan bank yang rutin dilakukan menjadi sangat penting untuk dilakukan audit agar semua transaksi keuangan yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak terjadi tindakan kecurangan dalam penggunaan kas dan bank. Kebutuhan tersebut ditanggapi oleh dosen tetap FEB Untar dan berdasarkan undangan dari SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih Jakarta untuk memberikan pelatihan audit atas transaksi kas dan bank. Dana bantuan pelatihan berasal dari LPPM UNTAR untuk memberikan soft skill yaitu berupa pelatihan dan Modul Akuntansi beserta latihan soal. Kegiatan PKM ini dilaksanakan secara online melalui webinar yang diselenggarakan oleh sekolah yang diikuti oleh guru-guru dan siswa-siswi kelas XII. Dalam pelatihan juga diberikan latihan soal akuntansi keuangan yang disertai sesi tanya jawab dan diskusi. Tujuan pelatihan ini adalah mempersiapkan siswa/siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih Jakarta dengan pemahaman akuntansi keuangan, audit kas dan bank, laopran keuangan agar memperoleh pengetahuan yang menyeluruh mengenai akuntansi dan audit laporan keuangan sehingga siswa-siswi dapat memperoleh pemahaman tentang bagaimana melakukan audit atas transaksi kas dan bank yang sebenarnya merupakan transaksi rutin yang dilakukan org pribadi, organisasi, dan perusahaan.
Kata kunci: Audit Kas & Bank, Laporan Keuangan
ABSTRACT
Financial transactions carried out by individuals and companies will always be related to cash and banks.
Along with the increase in information technology, quality information is needed and is free from material
misstatements. The need for financial information makes accountants increasingly challenged to continuously
improve their abilities. Tiara Kasih High School students located in West Jakarta, class XII, need the latest
knowledge and understanding of accounting includes recording, xxxxxxxx, and financial reports. Financial
transactions through cash and banks are very important for auditing so that all financial transactions are in
accordance with regulations and no fraudulent acts in the use of cash and banks. Lecturer from FEB Untar
and based on an invitation from Tiara Kasih High School Jakarta to provide audit training on cash and bank
transactions. The training fund comes from LPPM UNTAR to provide soft skills in the form of training and
Accounting Modules along with practice questions. This PKM activity is carried out online through a webinar
organized by the school which is attended by teachers and class XII students. In the training, financial
accounting exercises were also provided, accompanied by a question and answer session and discussion. The purpose of this training is to prepare students of Tiara Kasih Xxxxxxxxx Xxxx School Jakarta with an understanding of financial accounting, cash and bank audits, financial reports in order to gain a thorough knowledge of accounting and auditing, how to audit cash transactions and banks which are actually routine transactions carried out by individuals, organizations, and companies.
Keywords: Audit of Cash & Bank, Financial Report
1. PENDAHULUAN
Ilmu Akuntansi terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, di mana peranan akuntansi menjadi sangat penting dalam memberikan informasi kinerja keuangan perusahaan kepada pemegang saham. Informasi keuangan yang dihasilkan harus berkualitas dan memenuhi standar akuntansi yang berlaku. Transaksi keuangan yang rutin dilakukan baik secara pribadi maupun organisasi dan perusahaan selalu berkaitan dengan kas dan bank. Transaksi kas dan bank menjadi sangat penting dan harus mencerminkan saldo yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan, oleh sebab itu maka diperlukan suatu pemeriksaan atau audit atas transaksi kas dan bank agar dapat diyakini bahwa transaksi yang dilakukan dan telah dicatat dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari manusia dipenuhi dengan berbagai kegiatan sesuai peran tugas dan kemampuan masing-masing, misalnya belajar dan ataupun bekerja. Hal itu dimaksudkan agar seseorang memiliki bekal untuk hidup mandiri, dan hal ini menjadi cara awal dari pengentasan kemiskinan bangsa.
Siswa-siswi yang melaksanakan studinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) memerlukan suatu wawasan tentang akuntansi dan audit yang meliputi pencatatan transaksi keuangan, audit, laporan keuangan serta mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak terkait. Para siswa- siswi SMA diharapkan dapat memahami transaksi keuangan yang melibatkan kas dan bank, kemudian bagaimana melakukan audit terhadap transaksi kas dan bank serta penyusunan laporan keuangan. Transaksi keuangan yang sudah dicatat harus dilakukan pemeriksaan atau audit untuk menyatakan dan memastikan bahwa transaksi keuangan tersebut benar terjadi dan sudah dicatat dengan benar. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SMA untuk memahami transaksi keuangan yang berhubungan dengan kas & bank, manajemen kas & bank serta pencatatannya yang akan sangat menunjang kegiatan/usaha yang akan mereka dilakukan di masa yang akan datang. SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih merupakan Sekolah Menengah Umum yang berlokasi di Jakarta Barat. Sekolah tersebut memiliki jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA dengan jumlah siswa-siswi yang cukup banyak. Sekolah sebagai salah satu tempat memperoleh pendidikan merupakan tempat penentu bagi perkembangan kepribadian anak baik dalam cara berpikir, bersikap maupun cara berprilaku, di mana sekolah harus menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif agar dapat memfasilitasi siswa untuk mencapai tugas perkembangannya atau sesuai dengan cita-cita dan keinginan.
Dengan memahami akuntansi dan pelaporan keuangan maka akan banyak memberikan pengetahuan dan manfaat dalam hal berbisnis atau melakukan usaha dagang serta karir di masa depan yang cemerlang. Banyak transaksi perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak hanya terbatas pada uang tunai yang tersedia di dalam perusahaan saja, melainkan meliputi semua jenis aktiva yang dapat dipergunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan. Menurut Xxxxxxx dan Riyono (2014:87), yang dimaksud dengan kas adalah uang tunai (uang kertas dan uang logam) dan alat-alat pembayaran lainnya yang dapat disamakan dengan uang tunai. Pengertian lain dari segi akuntansi yaitu “kas
merupakan aset lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan”, (Agoes, 2016:166).
Menurut Standar Akuntansi Keuangan tahun 2016: kas ialah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan, sedangkan bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Jenis dan Fungsi Kas meliputi uang logam, uang kertas, cek, wesel pos dan deposito. Pada umumnya, perusahaan membagi kas menjadi dua kelompok, yaitu : 1. Kas kecil (Petty Cash/Cash on Hand), merupakan uang kas yang ada dalam brankas perusahaan yang digunakan untuk membayar dalam jumlah yang relatif kecil, misalnya biaya perjalanan dan pembayaran lain dalam jumlah kecil; 2. Kas di bank (Cash in Bank) merupakan uang kas yang dimiliki perusahaan yang tersimpan di bank dalam bentuk giro/bilyet dan kas ini dipakai untuk pembayaran yang jumlahnya besar dengan menggunakan cek. (Hery 2014:27).
Auditing (Pemeriksaan) adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. (Xxxxxxxx Xxxxx, 2016). Standar auditing menyatakan bahwa dokumentasi audit adalah catatan utama tentang prosedur auditing yang ditetapkan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai auditor dalam melaksanakan penugasan. Dokumentasi audit harus mencakup semua informasi yang perlu dipertimbangkan oleh auditor untuk melakukan audit secara memadai dan untuk mendukung laporan audit. Dokumentasi audit juga dapat dianggap sebagai kertas kerja, meskipun semakin banyak dokumentasi audit yang diselenggarakan dalam file terkomputerisasi (Xxxxx, Xxxxx, Xxxxxxx, 2017). Selanjutnya dikatakan Tujuan Audit Kas dan Bank: Untuk memeriksa apakah terdapat pengendalian intern yang cukup baik atas kas dan bank serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank, Untuk memeriksa apakah saldo kas dan bank yang ada di neraca per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki oleh perusahaan, Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan bank, Untuk memeriksa apabila ada saldo kas dan bank dalam valuta asing, apakah saldo tersebut sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca, Untuk memeriksa apakah penyajian di neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Menurut Xxxxxx (2014:7-9), laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam satu periode. Dalam prakteknya beberapa laporan keuangan seperti: neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan catatan atas laporan keuangan, dan laporan kas.
Kebutuhan tersebut ditanggapi oleh dosen tetap FE Untar yang sudah mendapatkan sertifikasi dosen untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kami selaku dosen tetap FE Untar jurusan Akuntansi dengan melibatkan mahasiswa FE Akuntansi akan memberikan pelatihan audit kas & bank serta penyusunan laporan keuangan kepada siswa-siswi SMAK Tiara Kasih dengan tujuan:
1. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat memahami transaksi keuangan yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas & bank
2. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat memahami bagaimana melakukan pencatatan yang benar atas transaksi keuangan melalui kas & bank yang meliputi identifikasi, pencatatan, klasifikasi akun, jurnal penyesuaian serta membuat laporan keuangan.
3. Siswa siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat mengenal pentingnya audit, Teknik audit, kertas kerja audit, dokumentasi dalam melakukan audit atas transaksi kas & bank.
4. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat memahami teknik audit yang harus dilakukan untuk memeriksa semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas & bank, serta membuat berita acara pemeriksaan kas.
5. Memberikan informasi terkait dengan Universitas Tarumanagara khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi terbaik untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA.
2. METODE PELAKSANAAN PKM
Pelatihan dan ceramah mengenai audit kas & bank serta penyusunan laporan keuangan yang diberikan kepada siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih yang diikuti oleh kelas XII IPA/IPS. Pelatihan diberikan dalam bentuk ceramah, latihan soal dan pembahasannya serta diskusi yang dilakukan satu hari mengingat padatnya pembelajaran siswa-siswi SMA kelas XII. Pelatihan dimulai dengan pengenalan kas dan bank, jurnal transaksi keuangan melalui kas dan bank, berita acara penghitungan kas, rekonsiliasi bank dan penyusunan laporan keuangan (laporan kas dan setara kas). Untuk memperjelas materi, akan diberikan soal-soal Latihan cara melakukan perhitungan uang kas, rekonsiliasi kas dan bank, serta pembuatan laporan kas dan bank pada perusahaan dagang serta pembahasannya. Selain pengetahuan Akuntansi dan Audit, juga diberikan informasi terkait dengan Fakultas Ekonomi & Bisnis Untar, jurusan Akuntansi. Hal ini untuk memberikan informasi terkait dengan pilihan jurusan yang dapat diambil setelah mereka lulus SMA. Pelatihan akuntansi dan audit akan mengikuti jadwal yang disediakan oleh pihak sekolah agar tidak mengganggu proses belajar- mengajar di sekolah mengingat siswa-siswi kelas XII akan menghadapi ujian akhir kelulusan.
2. Waktu dan Lokasi Kegiatan Kegiatan yang telah dilakukan yaitu:
1. Ceramah dan pelatihan akuntansi dasar dan profesi akuntansi serta tantangannya
2. Pelatihan & Diskusi telah dilaksanakan pada:
a. Tanggal : 22 Oktober 2021
b. Waktu : Pk.12.15-14.00 untuk kelas 12 IPA, IPS
Yang dilakukan seccara daring dengan menggunakan Zoom
c. Pembicara : Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx XX., M.Ak., Ak. CA.,CPA
Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (Mahasiswa FEB Akuntansi Untar)
e. Acara : -Ceramah, pelatihan
-Tanya Jawab, Games
-Diskusi
3. Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan meliputi:
1. Melakukan evaluasi dan wawancara awal mengenai kebutuhan pelatihan yang disesuaikan dengan minat siswa kelas XII. Wawancara ini dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx dan Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (mhs).
2. Penjelasan, ceramah mengenai transaksi penerimaan dan pengeluaran kas & bank, pencatatan transaksi keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK),
prosedur audit kas & bank, kertas kerja audit, dan penyusunan laporan keuangan yang dibawakan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx.
3. Pembacaan quiz, game berhadiah serta dokumentasi akan dilakukan oleh Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (mhs).
Adapun tahapan-tahapan kegiatan PKM sebagai berikut : (1) Tahap Persiapan, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menganalisa kebutuhan pelatihan, menelaah pustaka berkaitan dengan pelatihan dalam kegiatan PKM, membuat dan memperbaiki proposal kegiatan, dan menyusun materi pelatihan berupa modul pelatihan. (2) Tahap Pelaksanaan, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan rapat sebelum pelaksanaan kegiatan, membuat modul pelatihan dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan susunan/jadwal kegiatan PKM. (3) Tahap Evaluasi, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan rapat evaluasi untuk mengevaluasi perbaikan- perbaikan yang diperlukan untuk kegiatan PKM selanjutnya, menyusun laporan akhir, melakukan monev, dan mempublikasikan laporan dalam forum ilmiah atau seminar pengabdian kepada masyarakat.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 22 Oktober 2021 yang dimulai pada pukul 12:15-14.00 yang dilakukan kepada siswa-siswi kelas XII dengan menggunakan aplikasi Zoom. Hal ini dilakukan karena proses belajar mengajar masih dilakukan secara online dikarenakan kondisi pandemi yang belum memungkinkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Adapun pelatihan yang dilakukan meliputi :
Tabel 1.
Hasil Kegiatan tgl 22 Oktober 2021
Kegiatan
Pukul
12.15-12.25 | Pembukaan dan sambutan untuk siswa kelas XII IPA, IPS | ||
12.25-13.30 | Pengenalan transaksi keuangan, kas dan bank, pencatatan transaksi | ||
keuangan dengan memberikan contoh-contoh transaksi keuangan | |||
melalui kas dan bank, yang kemudian dilanjutkan dengan | |||
pengertian audit atas transaksi keuangan, bagaimana melakukan | |||
perhitungan fisik terhadap uang kas, pembuatan berita acara | |||
perhitungan kas, rekonsiliasi bank, dan laporan keuangan. | |||
13.30-14.00 | Xxxxx Xxxxx dan Diskusi; Quiz/pertanyaan | ||
14.00-14.0 | Kata penutup dan foto bersama |
Para peserta yang mengikuti pelatihan dengan total 75 orang yang terdiri dari 72 siswa kelas XII IPA & IPS, serta 3 orang guru. Materi pelatihan dibagi menjadi:
a. Penjelasan, ceramah mengenai transaksi keuangan, bukti transaksi, kas & bank yang dilanjutkan dengan pencatatan transaksi keuangan kas & bank serta pelaporan kas & bank pada laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Setelah itu dilanjutkan dengan pengertian audit, internal control, tujuan audit atas kas & bank, serta prosedur audit kas & bank oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA.
b. Sesi tanya jawab, yaitu untuk menjawab semua pertanyaan dari siswa dan guru terkait dengan transaksi keuangan kas & bank, audit kas & bank, dan laporan keuangan.
c.. Setelah sesi tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan memberikan quiz/pertanyaan untuk menilai pemahaman dari peserta. Hasil jawaban kemudian diberikan nilai dan ranking sesuai dengan kelengkapan jawabannya. Bagi 5 jawaban terbaik diberikan hadiah hiburan.
2. Target Pelaksanaan Kegiatan PKM
Target pelatihan ini adalah para siswa-siswi kelas XII IPA & IPS SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih yang berlokasi di Jakarta Barat. Pelatihan, ceramah, dan latihan soal yang diberikan terkait dengan Audit Kas dan Bank serta penyusunan laporan keuangan (laporan kas dan bank) meliputi pengenalan transaksi keuangan, kas dan bank, jurnal transaksi pengeluaran dan penerimaan kas dan bank, bukti voucher penerimaan dan pengeluaran kas dan bank, berita acara perhitungan fisik uang kas tunai, rekonsiliasi bank serta pembuatan laporan kas dan bank pada laporan keuangan. Dalam Standar Audit dan ketentuan audit mencakup aturan terkait dengan pemahaman audit, tujuan audit, prosedur audit, dan laporan audit. Informasi audit ini menjadi penting untuk di
sampaikan ke siswa-siswi SMA kelas XII agar dapat memperoleh informasi dan pemahaman yang lebih menyeluruh.
Selain pengetahuan akuntansi mengenai pencatatan, pengklasifikasian transaksi keuangan, juga sangat penting audit atas transaksi kas dan bank untuk memastikan bahwa transaksi keuangan melalui kas dan bank tersebut sudah dicatat dengan benar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku serta tidak terjadi kecurangan atau penyimpangan atas dana kas dan bank.
3. Luaran yang dicapai
Luaran dari kegiatan ini berupa Modul Audit Kas & Bank serta penyusunan laporan keuangan. Luaran yang tercapai adalah luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib berupa tersusunnya artikel Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang siap untuk dipublikasikan dalam forum ilmiah Serina. Luaran tambahan berupa artikel PINTAR (Opini Untar). Modul juga disertai dengan latihan soal audit kas dan bank, bagan formular berita acara perhitungan kas, rekonsiliasi bank, laporan kas dan bank serta laporan keuangan perusahaan dagang.
Berikut adalah foto-foto kegiatan selama melakukan pelatihan :
Gambar 1, para peserta pelatihan
Gambar 2
Ibu Xxxxxxxxxxx sedang memberikan ceramah dan pelatihan mengenai transaksi keuangan melalui kas & bank, audit kas & bank, serta penyusunan laporan keuangan.
4. KESIMPULAN
Pelatihan atau PKM berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan yang sangat positif dari SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih, Jakarta. Siswa-siswi dalam pelatihan sangat antusias dengan banyak mengajukan pertanyaan baik terkait dengan transaksi keuangan melalui kas & bank, pencatatan jurnal, bukti voucher penerimaan dan pengeluaran kas & bank. Selain itu juga mereka menjadi lebih memahami dan memiliki gambaran setelah lulus SMA akan melanjutkan ke jenjang universitas dengan beberapa pilihan. Mereka juga bisa melakukan beberapa persiapan apabila ingin berkarier di dunia akuntansi seperti misalnya pelatihan/training, ujian sertifikasi yang harus ditempuh agar memenuhi syarat dan dapat berkarir di bidang akuntansi. Kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi juga menjadi lebih mengenal Universitas Tarumanagara sebagai salah satu universitas terbaik di Jakarta dengan salah satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dalam pelatihan ini juga dijelaskan organisasi mahasiswa yang ada di FEB UNTAR yang bisa diikuti oleh mahasiswa agar dapat berperan aktif dan inovatif dalam organisasi kemahasiswaan.
Dengan pelatihan ini guru-guru dan siswa terutama di kelas XII IPA, IPS menjadi lebih memahami mengenai standar audit, prosedur audit, serta penyusunan laporan kas & bank. Mereka juga menjadi lebih memahami pentingnya audit kas dan bank untuk memastikan bahwa semua transaksi penerimaan dan pengeluaran melalui kas dan bank sudah dicatat sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku serta tidak adanya kecurangan yang terjadi terhadap saldo kas dan bank yang ada pada perusahaan. Pihak sekolah SMA Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx ingin terus melakukan kerjasama dengan dosen FEB Untar agar tetap dapat memberikan pelatihan kepada siswa-siswi dengan tema-tema yang menarik.
Implikasi kegiatan PKM ini adalah agar guru-guru dan siswa-siswi kelas XII SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih dapat lebih memahami jenis-jenis kas dan bank, pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas bank, bagaimana melakukan audit atas transaksi kas dan bank, bagaimana melaksanakan prosedur audit kas dan bank yang tepat, dokumen atau kertas kerja audit yang dibutuhkan serta menyusun laporan kas dan bank pada laporan keuangan. Jumlah siswa-siswi yang mengambil jurusan IPS lebih banyak dibandingkan dengan jurusan IPA. Para siswa-siswi kelas XII sebelumnya juga sudah mempelajari pembukuan dasar, namun dengan adanya pelatihan ini para siswa-siswi semakin memahami dan memiliki gambaran secara keseluruhan dari kegiatan akuntansi dan audit dalam memberikan informasi keuangan yang sangat dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan strategis bagi perkembangan perusahaan.
Selain itu adanya keterbatasan waktu bagi para peserta pelatihan dikarenakan para siswa- siswi masih harus tetap melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran lainnya sehingga tim dosen FEB Untar mendapatkan saran untuk tetap bekerjasama dengan sekolah dan melanjutkan dengan pelatihan terkait dengan tema keuangan lainnya.
Ucapan Terima Kasih
LPPM Untar
SMA Xxxxxxx Xxxxx Kasih, Jakarta FEB Akuntansi Untar
5. REFERENSI
Agoes, S. (2016). Auditing, Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik. (E. Xxxxxxx, Xx.) (4th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Xxxxx, Xxxxx A Xxxxx, Xxxxxx X, Xxxxxxx, Xxxx X, 2017, Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach, 16th Edition, Xxxxxxxx Xxxx, Englewood Cliffs, New Jersey.
Hery. 2014. Akuntansi Dasar 1 dan 2. Jakarta: Kompas Gramedia
Ikatan Akuntan Indonesia; (2016); Standar Akuntansi Keuangan efektif per 1 Januari 2017; Cetakan pertama November 2016
Kasmir; (2014); Analisis Laporan Keuangan; Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sodikin dan Riyono. 2014. Akuntansi Pengantar I. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
LAMPIRAN IV
Artikel PINTAR
PENGENDALIAN KAS DAN BANK
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE., M.Ak.,Ak., CA., CPA.* Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (NIM: 125200088)**
Dalam melakukan setiap transaksi keuangan akan selalu berhubungan dengan kas dan bank. Banyak transaksi perusahaan baik langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas. Tidak hanya terbatas pada uang tunai yang tersedia di dalam perusahaan saja, melainkan meliputi semua jenis aktiva yang dapat dipergunakan dengan segera untuk membiayai seluruh kegiatan perusahaan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan tahun 2016 menyatakan bahwa kas ialah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan, sedangkan bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai kas dan bank adalah: Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing dan saldo rekening giro di Bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
Transaksi penerimaan dan pengeluaran baik melalui kas dan bank yang telah dicatat oleh perusahaan harus dilakukan pengendalian untuk memastikan apakah pencatatan transaksi tersebut sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan tidak terjadi kecurangan atas uang kas. Untuk menghindari terjadinya kecurangan, penyelewengan atau penyalahgunaan terhadap uang kas, maka diperlukan suatu sistem pengendalian terhadap kas. Ada 6 prinsip pengendalian internal terhadap kas, yaitu: pertama penetapan tanggung jawab secara jelas terhadap pemegang uang kas, kedua penyelenggaraan pencatatan yang baik, tertib dan teratur, ketiga pemisahan fungsi antara orang yang mencatat transaksi dengan orang yang menyimpan kas, keempat pengeluaran kas dengan sistem voucher yang telah disetujui oleh atasan, kelima penyetoran kas setiap hari ke Bank, keenam pelaksanaan pemeriksaan (audit) terhadap kas & bank. Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut (Xxxxxxxx Xxxxx, 2016). Dalam melaksanakan pemeriksaan (audit) maka sangat dibutuhkan bukti-bukti (evidence) berupa kesaksian lisan pihak yang diaudit, komunikasi tertulis dengan pihak luar, observasi oleh auditor, data elektronik dan data lain tentang transaksi. Hasil dan temuan audit harus didokumentasikan dengan baik ke dalam kertas kerja audit yang meliputi rincian saldo kas & bank, mutasi kas & bank, berita acara penghitungan uang kas, rekening koran bank, rekonsiliasi bank, dan surat konfirmasi bank.
Siswa-siswi yang baru memulai studinya di Sekolah Menengah Atas (SMA) memerlukan suatu wawasan dan pemahaman mengenai transaksi keuangan melalui kas & bank, pengendalian kas & bank serta penyusunan laporan kas & bank. Transaksi melalui kas & bank merupakan transaksi yang rutin dilakukan baik oleh orang pribadi, organisasi, maupun perusahaan. Transaksi keuangan melalui kas & bank merupakan transaksi sangat penting, harus memiliki catatan yang lengkap serta
bukti yang lengkap, serta dilakukan pemeriksaan (audit) atas transaksi tersebut apakah sudah dicatat sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas & bank dapat terkendali. SMAK Tiara Kasih merupakan Sekolah Menengah Umum yang berlokasi di Jakarta Barat. Memiliki jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA dengan jumlah siswa-siswi yang cukup banyak. Siswa-siswi SMAK Tiara Kasih khususnya kelas XII dalam kesehariannya juga melakukan transaksi keuangan melalui kas dan bank. Selain itu juga penting bagi mahasiswa untuk memahami transaksi keuangan tersebut, bagaimana mencatatnya serta melakukan pengendalian terhadap transaksi tersebut.
Tujuan penyuluhan dan pelatihan atas pengendalian kas & bank adalah agar siswa-siswi kelas XII SMAK Tiara Kasih dapat memahami transaksi keuangan yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas & bank; melakukan pencatatan yang benar atas transaksi keuangan melalui kas & bank yang meliputi identifikasi, pencatatan, klasifikasi akun, jurnal penyesuaian serta membuat laporan keuangan; memahami pentingnya pengendalian internal (internal control), pemeriksaan (audit), teknik audit, kertas kerja audit, dokumentasi dalam melakukan audit atas transaksi kas & bank; membuat berita acara perhitungan kas; rekonsiliasi bank; konfirmasi bank terkait dengan saldo bank. Selain itu juga diberikan informasi terkait dengan Universitas Tarumanagara khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi terbaik untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA.
Penyuluhan, pelatihan dan diskusi dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2021 jam 12.15-14.30, diikuti oleh siswa-siswi Kelas XII IPS. Pelatihan menggunakan zoom meliputi: pertama penjelasan mengenai jenis transaksi keuangan melalui kas & bank, bukti transaksi, pencatatan transaksi keuangan kas & bank, internal control, pengertian audit kas & bank, prosedur audit kas & bank, kertas kerja audit, dan laporan kas & bank. Kedua adalah sesi tanya jawab, yaitu untuk menjawab semua pertanyaan dari siswa dan guru terkait dengan transaksi keuangan kas & bank, audit kas & bank, dan laporan keuangan. Ketiga memberikan quiz/pertanyaan untuk menilai pemahaman dari peserta. Para siswa-siswi juga diberikan modul audit kas & bank agar dapat memahami lebih baik dan dapat digunakan sebagai referensi bila nanti melakukan audit kas & bank.
Pelatihan atau PKM berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan yang sangat positif dari SMAK Tiara Kasih, Jakarta. Siswa-siswi dalam pelatihan sangat antusias dengan banyak mengajukan pertanyaan baik terkait dengan transaksi keuangan, sistem pengendalian internal ata kas dan bank, pemeriksaan (audit) kas dan bank, laporan kas dan bank. Mereka menjadi lebih memahami dan memiliki gambaran yang jelas mengenai siklus akuntansi, jurnal pencatatan transaksi kas dan bank, prosedur audit kas dan bank, dokumen dan kertas kerja audit serta penyusunan laporan kas dan bank. Selain itu juga mereka jadi memahami pentingnya audit kas dan bank untuk memastikan bahwa transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank sudah dicatat dengan benar, tidak terjadi kecurangan dan dapat dipertanggung jawabkan dengan benar. Hal ini sangat penting karena transaksi melalui kas dan bank merupakan transaksi yang rutin dilakukan dan sangat sering terjadi kecurangan terhadap uang kas. Pengetahuan ini akan diperlukan agar mereka kelak setelah lulus SMA apabila melanjutkan ke jenjang universitas khususnya Fakulatas ekonomi Akuntansi dapat memahami mengenai jurnal akuntansi, internal control, audit, dan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi juga menjadi lebih mengenal Universitas Tarumanagara sebagai salah satu universitas terbaik di Jakarta dengan salah satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Pihak sekolah SMAK Tiara Kasih ingin terus melakukan kerjasama dengan dosen FEB Untar agar tetap dapat memberikan pelatihan kepada siswa-siswi dengan tema-tema yang menarik lainnya.
* Dosen tetap FEB Akuntansi Untar
** Mahasiswa FEB Akuntansi Untar