BAB IV
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
United Tractors (UT/Perusahaan) adalah distributor peralatan berat terbesar dan terkemuka di Indonesia yang menyediakan produk-produk dari merek ternama dunia seperti Komatsu, UD Trucks, Scania, Bomag, Tadano, dan Komatsu Forest. United Tractors adalah perusahaan dengan sejarah panjang. Didirikan pada 13 Oktober 1972, UT melaksanakan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 19 September 1989 menggunakan nama PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan PT Astra International Tbk sebagai pemegang saham mayoritas. Penawaran umum saham perdana ini menandai komitmen United Tractors untuk menjadi perusahaan kelas dunia berbasis solusi di bidang alat berat, pertambangan dan energi guna memberi manfaat bagi para pemangku kepentingan.
Pada tahun 1976 lahir cabang pertama PT United Tractors Tbk yaitu cabang Medan, Balikpapan, Samarinda, Ambon, Banjarmasin, Ujung pandang, Tarakan, dan Pekanbaru. Dengan adanya perusahaan yang berdiri di cabang-cabang ini semakin memperlihatkan bahwa PT United Tractors Tbk mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan usaha tersebut menyebabkan perusahaan membutuhkan kantor, warehouse, dan workshop baru yang lebih besar dan luas.
Sepanjang tahun 1970, PT United Tractors Tbk yang telah mengembangkan industri pada area seluas 20 hektar yang beralamat di Xxxxx Xxxx Xxxxxx Xx. 22, Cakung Jakarta Timur, terus membangun reputasi pemasar yang paling
berorientasi ke service atau product support. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, sejak tahun 1981 PT United Trcators Tbk mulai melangkah di bidang produksi. Tujuannya adalan untuk mewujudkan dan meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat di bidang sarana pasar, meningkatkan pendapatan asli daerah dan mencapai kepuasan pelanggan serta mengoptimalkan investasi yang di tanamkan melalui produk yang diberikan.
Saat ini jaringan distribusi kami mencakup 19 kantor cabang, 22 kantor pendukung, dan 11 kantor perwakilan di seluruh penjuru negeri. Tidak puas hanya menjadi distributor peralatan berat terbesar di Indonesia, perusahaan juga memainkan peran aktif di bidang kontraktor penambangan dan baru-baru ini telah memulai usaha pertambangan batu bara. UT menjalankan berbagai bisnisnya melalui tiga unit usaha yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan Pertambangan. Pada tahun 1983, melalui anak perusahaan PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE), United Tractors masuk ke bisnis rekayasa dan pembuatan komponen alat berat. Kemudian, melalui Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) yang didirikan pada tahun 1997, dan PT Tekno Universal Reksajaya (UTR) yang berdiri pada tahun 2011, United Tractors juga masuk ke bidang jasa rekondisi mesin.Perseroan kemudian mendirikan PT Andalan Multi Kencana (AMK) pada tahun 2010 yang menjalankan usaha distribusi commodity parts. United Tractors juga membentuk beberapa anak perusahaan lain untuk menyediakan berbagai jenis produk dan jasa, termasuk PT Bina Pertiwi (BP), yang menyalurkan dan menyediakan jasa sewa traktor pertanian Kubota, Komatsu dan Kubota generator, mini excavator Komatsu, serta Komatsu forklift.
Sebagai perusahaan yang berbasis solusi, selain menyediakan produk alat berat dan suku cadang, United Tractors secara komprehensif juga menyediakan layanan berikut:
1. Rekomendasi alat berat yang optimal.
2. Program pemeriksaan mesin.
3. Program pemantauan alat berat.
4. Remanufaktur dan rekondisi.
5. Pelatihan untuk operator dan mekanik.
6. UT Call di nomor 500 072 (pusat layanan pelanggan).
7. Guaranteed product support.
United Tractors mendukung perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia dengan menyediakan jasa penambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (PAMA), yang didirikan pada tahun 1989. Memiliki kompetensi tinggi di bidang rancang tambang, eksplorasi, penggalian, pengangkutan melalui jalan darat, pengangkutan melalui sungai dan pengapalan, PAMA membantu pemilik tambang untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam sejak dari proses awal studi kelayakan, pembangunan infrastruktur, eksploitasi hingga perluasan tambang.Layanan yang ditawarkan PAMA termasuk antara lain:
1. Desain pertambangan dan implementasi.
2. Penilaian dan studi kelayakan awal.
3. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas tambang.
4. Pengupasan tanah dan penanganan limbah.
5. Produksi komersial bahan tambang.
6. Perluasan tambang atau fasilitas.
7. Reklamasi dan revegetasi.
8. Pengapalan dan pemasaran.
Beroperasi di proyek-proyek pertambangan batu bara utama di seluruh wilayah negeri, PAMA dikenal luas sebagai kontraktor penambangan batu bara terbesar dan terkemuka di Indonesia, termasuk anak-anak perusahaan di bawahnya yaitu PT Kalimantan Prima Persada (KPP), PT Pama Indo Mining (PIM) dan PT Multi Prima Universal (MPU). Dalam memperkuat keberadaan Perseroan dan secara strategis bagi kelangsungan bisnis masa depan, PAMA menyediakan layanan yang komprehensif dan mempertahankan produktivitas dan efisiensi yang tinggi dengan menetapkan target zero accident di semua wilayah operasi tambang.United Tractors menjalankan usaha pertambangan batu bara melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sebagai induk dari unit usaha pertambangan, TTA memegang kepemilikan atas sejumlah konsesi tambang batu bara dengan perkiraan total cadangan sebesar 400 juta ton (combined reserve) yang terdiri dari batu bara kualitas menengah dan kualitas tinggi.Konsesi tambang tersebut diantaranya adalah PT Prima Multi Mineral (PMM), PT Agung Bara Prima (ABP), PT Asmin Bara Bronang (ABB), PT Asmin Bara Jaan (ABJ), PT Duta Sejahtera (DS), PT Duta Nurcahya (DN) dan PT Piranti Jaya Utama (PJU).
Sebagai perusahaan publik, PT United Tractors Tbk menyadari sepenuhnya bahwa perkembangan bisnis saat ini menuntut komitmen yang lebih kuat pada pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.Sebagai bagian dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik, unit Hubungan Investor (IR) memastikan bahwa para investor senantiasa mengetahui perkembangan penting yang terjadi, baik di
dalam Perseroan maupun lingkungan bisnis.Untuk itu IR mengadakan beberapa kegiatan di antaranya konferensi, pertemuan analis, kunjungan ke perusahaan, dan conference call.
Adapun gambar logo dari perusahaan distributor alat berat ini adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1 Logo PT United Tractors Tbk
Logo PT United Tractors Tbk berbentuk lingkaran mempunyai arti “keabadian”, “tanpa awal dan akhir”. Di dalam lingkaran bersimbolkan huruf U dan T, dimana huruf U adalah united yang mempunyai arti distributor sedangkan T adalah tractorsyang artinya alat-alat berat. Warna dari tulisan UT diatas adalah warna kuning dan disesuaikan dengan warna unit alat-alat berat yang diproduksi.
Adapun keterangan tentang beberapa produk yang di distribusikan oleh United Tractors adalah antara lain :
1. Bomag
BOMAG BW 219 Single Drum Rollers merupakan produk pemimpin pasar yang tak ada tandingannya.Alat pemadatan ini memanfaatkan teknologi terkini sehingga menghasilkan produktivitas yang tinggi dengan biaya operasional rendah.Aplikasi BOMAG BW 219 Single Drum Rollers adalah untuk pemadatan tanah pada pembangunan jalan, lapangan parkir, bangunan gedung, bandara dan bendungan.Produk ini tersedia dengan beberapa model, antara lain Model D-series, PD-series, dan H-series. Model D-series dengan smooth drum cocok untuk pemadatan pasir,
kerikil, batu hancur, dan tanah semi kohesif. Model PD-series dengan pad foot drum cocok untuk tanah kohesif dengan kadar air tinggi. Sedangkan model H-Series cocok untuk pemadatan tanah pada kemiringan yang curam.Produk ini juga multi fungsi karena smooth drum yang dimiliki dapat dapat dikonversi menjadi pad foot drum dengan melakukan penambahan komponen.Produk ini dirancang dengan model yang menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
2. Tadano
Xxxxx Xxxxxx adalah pendiri Tadano Ltd. yang memulai karirnya sebagai steel fabricator pada 1919 di Fujitsuka-Cho, Takamatsu, Japan. Pada tahun 1948, beliau mendirikan Tadano Ltd. dan memulai pabrik Cargo Handling Equipment pertama, yang kemudian meluas ke berbagai tanah industri perlengkapan.Pada 1955, Tadano memperkenalkan truk crane hidrolik pertama bernama OC-2 dengan kapasitas 2 ton khusus untuk dipasarkan di Jepang. Pada tahun 1960, Tadano dengan sukses membuat dan mengekspor contoh truck crane hidrolik untuk memenuhi pasar Indonesia.Pada tahun 1973 Tadano mulai mendirikan kantor cabang pertamanya di luar negeri. Pada tahun yang sama, PT United Tractors Tbk (UT) ditetapkan menjadi distributor resmi dari produk-produk Tadano Indonesia. Sejak saat itu Tadano berkembang bersama UT dan bersama- sama mendirikan posisi yang kuat di dunia internasional dalam bidang crane hidrolik.
3. Komatsu
Komatsu adalah perusahaan multinasional asal Jepang yang memproduksi alat berat seperti hydraulic excavator, dump truck, bulldozer, wheel loader, motor grader, dan sebagainya untuk digunakan di berbagai sektor pengguna alat berat seperti konstruksi, pertambangan, kehutanan, perkebunan dan industri. Nama perusahaan ini diambil dari nama kota Komatsu, Ishikawa di Jepang dan berdiri sejak tahun 1917. Sebagai salah satu perusahaan alat berat terbesar di dunia, pada tahun 1973 Komatsu menunjuk PT United Tractors Tbk sebagai distributor resmi di Indonesia. Pada hari Jumat tanggal 17 Januari 2014, PT United Tractors Tbk (UT) menggelar acara peluncuran produk baru articulated dump truck Komatsu HM400-3R yang diadakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara tersebut dihadiri oleh Xxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx UT, Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx UT, jajaran manajemen UT dan para mitra usaha UT.Dalam acara tersebut UT tidak hanya memperkenalkan produk generasi terbaru Komatsu articulated dump truck kelas 40 ton yang tepat dipergunakan pada tambang berskala sedang sampai dengan besar, tetapi juga memperkenalkan jaminan layanan purna jual yang diberikan atau dikenal dengan sebutan UT Guaranteed Product Support.Kehandalan dari Komatsu HM400-3R, telah diuji di beberapa area kerja kontraktor tambang terkemuka seperti PT Pamapersada Nusantara yang berlokasi di Bontang dan PT Surya Teknik Anugerah di Samarinda.Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, HM400-3R terbukti memiliki kinerja yang lebih unggul dari generasi pendahulunya.Pada tanggal 17 Februari 2014, PT United Tractors Tbk (UT) menggelar sebuah acara gathering dengan mitra
usahanya di Grand Citra Hotel Karawang, Jawa Barat.Acara tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen UT dan para mitra usaha UT area Jakarta dan Jawa Barat.Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjalin hubungan lebih dekat lagi antara UT dan pelanggan.Dalam acara tersebut, secara komprehensif UT memperkenalkan revolusi terbaru dalam teknologi penggalian dan pembongkaran batu yaitu Komatsu Xxxxxxxx Xxxxxx dan Genuine Breaker XXXX000.Xxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxx dan Genuine Breaker JTHB210 merupakan sebuah komponen yang dipergunakan pada alat berat Komatsu jenis excavator tipe PC200-8 New Generation dan PC300SE-8 New Generation khusus untuk proses penggalian dan pembongkaran batu.Dirancang menggunakan teknologi terkini, kedua produk tersebut tepat dipergunakan pada medan kerja pertambangan quarry. Performa luar biasa yang dimiliki mampu membuat pekerjaan di lapangan dapat terselesaikan secara efisien dengan resiko kerusakan yang xxxxxx.Xxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxx dan Genuine Breaker JTHB210 yang diperkenalkan kepada pelanggan merupakan wujud dari pelayanan UT untuk selalu mempersembahkan produk terbaik sehingga pelanggan dapat menjalankan operasional bisnis secara lebih mudah.
1. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi Perusahaan kelas dunia berbasis solusi dibidang Alat Berat, Pertambangan dan Energi, Untuk menciptakan manfaat bagi para pemegang kepentingan.
b. Misi
Menjadi Perusahaan yang :
1) Bertekad membantu pelanggan meraih keberhasilan melalui pemahaman usaha yang komprehensif dan interaksi berkelanjutan.
2) Menciptakan peluang bagi insan perusahaan untuk dapat meningkatkan status sosial dan aktualisasi diri melalui kinerjanya.
3) Menghasilkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan melalui tigas aspek berimbang dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan.
4) Memberi sumbangan yang bermakna bagi kesejahteraan bangsa.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu pola penyusunan pembagian wewenang, sistem komunikasi dan jenjang pengawasan guna mewujudkan tujuan perusahaan. Struktur organisasi yang tepat bagi suatu perusahaan belum tentu baik bagi perusahaan yang lain. Perbedaan struktur organisasi diantara berbagai perusahaan disebabkan oleh berbagai hal seperti jenis, luas perusahaan, banyaknya cabang-cabang dan lain-lain. Struktur organisasi PT.United Tractors Tbk Cabang Medan disusun dengan memperhatikan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Adapun bentuk struktur organisasi dari perusahaan inidapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.2 Struktur organisasi PT United Tractors Tbk Cab. Medan
3. Deskripsi Jabatan
Deskripsi jabatan adalah uraian pekerjaan yang merupakan gambaran umum tugas pokok dan fungsi seseorang dalam organisasi. Uraian pekerjaan merupakan pedoman pembagian kerja dan tanggung jawab didalam organisasi. Adapun uraian tugas dari masing-masing jabatan pada struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut :
a) Branch Operation Head adalah orang yang memiliki pengalaman
,pengetahuan dan keterampilan yang baik untuk dapat memimpin, mengelola, mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Ada pun beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang Branch Operation Headantara lain adalah :
1) Memegang wewenang tertinggi dan memikul tanggung jawab mengenai seluruh kegiatan PT.United Tractors Tbk Cabang Medan baik bersifat strategis, teknis maupun administratif.
2) Melaksanakan fungsi karyawan yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, melakukan koordinasi, pengarahan, pengendalian dan pengawasan serta penyempurnaan pelaksanaan tugas.
3) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan jaminan mutu dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan.
4) Bertanggung jawab atas semua yang terjadi di dalam menjalankan perusahaan untuk cabang Medan.
5) Mempunyai tanggungjawab terhadap President Direktur yang ada di Head Office.
b) Administration Department Head adalah kepala bagian yang bertanggung jawab di bagian administrasi. Tugas dari Administration Department Head antara lain adalah :
1) Melaksanakan semua hal yang mencakup administrasi cabang.
2) Mengawasi dan mengatur keuangan dalam bentuk cash dan credit
di cabang.
3) Mengawasi dan memenuhi kebutuhan peralaan dan perlengkapan kantor dan bertanggung jawab langsung kepada karyawan cabang.
c) Parts Department Head adalah kepala bagian suku cadang (spare parts). Tugas dari Parts Department Head antara lain adalah :
1) Menyediakan suku cadang (spare parts) dari produk yang diageni oleh PT United Tractors Tbk Cabang Medan.
2) Memberikan kemudahan kepada para pelanggan untuk membantu dalam kebutuhan suku cadang (spare parts).
3) Xxxberikan konsultasi ke pelanggan untuk membantu dalam masalah pergudangan dan inventory spare parts.
4) Mengadakan kunjungan kepada pelanggan untuk mengetahui kebutuhan dan kesulitan dalam suku cadang (spare parts).
d) Service Department Head adalah kepala bagian service. Tugas dari
Service Department Head antara lain adalah :
1) Mengkoordinasi mekanik untuk melakukan perjalanan dinas ke
customer.
2) Memberikan petujuk dan saran tetang cara-cara perawatan alat berat kepada pelanggan.
3) Melaksanakan program-program yang menujang operasi alat berat kepada pelanggan.
e) Bussines Consultant adalah pekerja yang tugas utamanya menjual alat berat yang di ageni oleh perusahaan. Tugas dari Bussines Consultant antara lain adalah :
1) Melaksanakan kunjungan ke pelanggan setiap harinya.
2) Bertanggung jawab untuk melayani pelanggan dalam memenuhi kebutuhan alat berat mulai dari pesanan sampai dengan pelunasan pembayaran.
f) After Sales Consultant adalah pekerja yang tugas utamanya menjual Product Support (parts dan service) yang di ageni oleh perusahaan. Tugas dari After Sales Consultantantara lain adalah :
1) Melaksanakan kunjungan ke pelanggan setiap harinya berdasarkan potensi.
2) Bertanggung jawab untuk melayani pelanggan dalam memenuhi kebutuhan product support mulai dari pesanan sampai dengan pelunasan pembayaran.
3) Mencatat semua spareparts sesuai kebutuhan pelanggan.
4) Melakukan promosi di cabang setempat dengan koordinasi dan persetujuan head office.
5) Mendudukan peran dan tanggug jawab team parts.
6) Menyimpan inquiry di sistem dan menganalisa sebagai gambaran
demand sesungguhnya.
g) Customer Order Processor adalah pekerja yang tugas uatamanya melayani pelanggan dan membuat faktur invoicespare parts pelanggan. Tugas dari Customer Order Processor antara lain adalah:
1) Memastikan bahwa pelanggan membawa order pembelian yang telah ditandatangani yang berwenang di perusahaan pelanggan.
2) Membuat faktur invoice sesuai order pembelian pelanggan.
3) Memproses orderan spare parts pada System Application and Product(SAP) untuk transaksi tunai dan kredit.
h) Parts Distribution Center adalah kepala bagian warehouse. Tugas dari Parts Distribution Center antara lain adalah :
1) Mengkoordinir karyawan bagian warehouse.
2) Melaksanakan koordinasi kerja disaat briefing pagi.
3) Monitoring barang masuk dan barang keluar.
4) Perfectual stock taking (PST).
5) Proses Good Receive (GR) barang masuk dan quality inspection.
6) Proses quality control dan picking barang.
i) Administration Parts adalah pekerja yang tugas utamanya membuat tagihan untuk pelanggan. Tugas dari Administration Partsantara lain adalah :
1) Delivery dokumen ke pelanggan seperti membuat tanda terima pelanggan, membuat kwitansi pembelian, dan dokumen kelengkapan lainnya.
2) Rekonsiliasi Account Receivable (AR) dengan membuat data AR pelanggan yang masih pending untuk dilakukan penagihan oleh tim sales force.
3) Create dan review working dashboard Parts Department Head
dan After Sales Consultant.
4) Filling dokumen invoice pembelian spare parts.
5) Monthly report performance cabang dan report tanda terima
invoice semua cabang dan site (interbranch).
j) Administration Service adalah pekerja yang tugasnya membuat faktur invoice pelanggan dalam jasa dan transpostasi. Tugas dari Administrasi Service antara lain adalah :
1) Proses faktur invoice sesuai purchase order dari pelanggan dalam biaya jasa perbaikan alat berat pelanggan.
2) Membuat deklarasi mekanik.
3) Filling dokumen BAPP.
k) Xxxxxxx adalah pekerja yang tugasnya membuat laporan keuangan perusahaan. Tugas dari Chasier antara lain adalah :
1) Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan dalam kas.
2) Memproses pembayaran pelanggan pada System Application and Product(SAP) dalam bentuk uang tunai, cek dan, bilyet giro.
3) Memproses keuaangan deklarasi perjalanan dinas karyawan.
4) Filling dokumen laporan keuangan.
l) Parts Analyst adalah pekerja yang tugasnya mengecek inventory spare parts. Tugas dari Parts Analyst antara lain adalah :
1) Mengecek stock barang.
2) Membuat form permintaan pengiriman cepat barang yang dibutuhkan pelanggan.
3) Update dan monitor data OTIF (on time in full).
4) Mengecek lokasi barang di luar kota dan luar negeri.
m) AR Officer adalah pekerja yang tugas utamanya membuat laporan.
Tugas dari AR Officer antaran lain adalah :
1) Membukan block AR customer.
2) Mengirim dokumen nota return kepada head office.
3) Menjalin hubungan kerja sama dengan pihak sales force.
4) Monitoring AR ke head office.
B. Analisis Data Statistik Deskriptif
1. Analisis Data Statistik Deskriptif Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah 64 karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan. Karakteristik responden di deskripsikan berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jabatan, lama bekerja, dan status pernikahan.
a. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
40-45 Tahun
20%
28-33 Tahun
42%
34-39 Tahun
38%
Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan Gambar 4.3 terlihat bahwa usia yang paling dominan berada pada usia 28-33 tahun sebanyak 42%. Karakteristik responden pada usia ini menunjukkan bahwa karyawan pada PT. United Tractors Tbk Cabang Medan masih dalam usia produktif dan dilihat dari grafik rata-rata usia karyawan sudah dalam usia yang cukup matang, diharapkan dengan usia karyawan tersebut karyawan dapat bekerja dengan tingkat kesadaran, kepedulian dan kepekaan yang lebih. Selain itu teori yang dikemukakan oleh Xxxxxx (2015) yang menyatakan bahwa seorang karyawan yang lebih muda umumnya lebih aktif dalam bekerja sehingga diharapkan mampu menghasilkan kinerja yang tinggi.
b. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Wanita 14%
Pria 86%
Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan Gambar 4.4 menunjukkan bahwa dominan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan adalah yang berjenis kelamin pria sebanyak 86%. Xxxxxxx, (2006) menyatakan bahwa meskipun wanita memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki tetapi dalam pelaksanaannya laki-laki cendrung lebih tanggap dari pada wanita. Hal itu dapat dipicu oleh rasa pemimpin dan tanggung jawab serta rasa relented yang tinggi yang terdapat pada laki-laki. Sehingga laki-laki harus melakukan pekerjaan yang lebih besar dari wanita PT. United Tractors Tbk Cabang Medan memiliki karyawan yang dominan adalah pria hal ini seharusnya dapat meningkatkan kinerja karyawan yang tinggi mengingat 86% karyawan dalam perusahaan tersebut adalah laki-laki.
c. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
S1
37%
SMA 55%
D3 8%
Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan gambar 4.5 terlihat bahwa rata-rata pendidikan karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan yaitu dominan adalah lulusan SMA sebanyak 55%. Semakin meningkat level pendidikan yang telah ditempuh seseorang maka akan semakin berat tanggung jawab yang dikerjakan. Hal ini dikarenakan pengalaman seseorang tersebut dalam ilmu pengetahuan teori lebih banyak. Hal- hal yang sebelumnya tidak diketahui akan lebih mudah dimengerti ketika seseorang memperoleh ilmu pengetahuan yang berasal dari penerapan pendidikan. Maka seseorang dengan tingkat pendidikan tinggi cendrung memiliki kinerja yang tinggi karena tingkat pendidikan mempengaruhi berbagai sektor dalam kehidupan Winardi (2012). Tingkat pendidikan karyawan pada PT. United Tractors Tbk Cabang Medan dominan adalah lulusan SMA yaitu sebanyak 35 orang dari 64 orang, artinya rata-rata tingkat pendidikan karyawan diperusahaan ini tergolong menengah. Apabila dikaitkan dengan teori (Winardi, 2012) maka tingginya kinerja karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan.
d. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan
Business Consultant Adm Dept Head Sekretaris
AR Officer
2%
2%
2%
2%
Kasir
Adm Staff /GA
8%
2%
2%
6%
2%
2%
2%
17%
9%
2%
2%
2%
11%
3%
2%
2%
9%
5%
2%
5%
2% 2%
Office Boy EHS Officer Security
Part Dept Head ASC
Adm Part Part Analyst COP
Werehouse Crew Service Dept Head Supervisor
Adm Service Technical Advisor M C M
Mekanik Mekanik Kamaju Facility Officer Fabrikasi
Branch Operation Head
B O O
Gambar 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan
Berdasarkan Gambar 4.6 dominan jabatan pada PT .United Tractors Tbk Cabang Medan adalah karyawan yang mengisi posisi jabatan werehouse crew. Karyawan yang mengisi jabatan ini adalah karyawan yang bertanggung jawab pada lancarnya pelaksanaan kinerja perusahaan sehari-hari. Dimana dalam pengerjaannya mengharuskan para karyawan bergotong royong dan saling
membantu. Secara otomatis seharusnya dengan situasi pekerjaan yang bersifat gotong royong maka akan menimbulkan rasa kebersamaan yang tinggi antar sesama karyawan sehingga keterlibatan karyawan tinggi dalam bergotong royong. Tradisi karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan yang terbiasa bekerja dalam kelompok. Maka dengan kata lain pekerjaan yang dikerjakan secara berkelompok akan lebih membantu dalam meningkatkan kinerja karyawan.
e. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
17-20 Tahun
9%
13-16 Tahun
19%
5-8 Tahun
44%
9-12 Tahun
28%
Gambar 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Berdasarkan Gambar 4.7 terlihat bahwa dominan karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan memiliki masa kerja selama 5-8 tahun. Dengan masa kerja tersebut seharusnya menimbulkan rasa peduli dan turut serta melakukan hal- hal yang dapat membangun perusahaan hal ini termasuk kepada komponen tingginya kinerja karyawan dimana karyawan harus berperilaku yang mengindikasikan tanggung jawab pada kehidupan organisasi.
f. Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan
1
100%
Gambar 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan
Berdasarkan Gambar 4.8 terlihat bahwa responden yang paling dominan adalah yang berstatus menikah sebanyak 64 orang (100%). Xxxxxxx & Xxxxxx, (2011) dijelaskan bahwa karyawan yang menikah akan lebih sedikit absensinya dan mengalami pergantian yang lebih rendah dibandingkan dengan rekan sekerjanya yang bujangan dimana pernikahan akan memaksakan peningkatan tanggung jawab yang dapat membuat suatu pekerjaan akan menjadi lebih berharga dan penting. 100% karyawan karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan berstatus sudah menikah, maka jika dikaitkan dengan teori yang dilakukan oleh Xxxxxxx & Xxxxxx (2011) dengan tinggi nya tingkat status karyawan yang sudah menikah diharapkan akan meningkatkan kinerja karyawan karena situasi yang ada mengharuskan karyawan memiliki tanggung jawab yang besar dalam mempertahankan pekerjaannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
2. Analisis Statistik Deskriptif Jawaban Responden
Penelitian ini menggunakan angket (kuisioner) yang disebarkan sebanyak
64 eksemplar angket dengan jumlah sampel yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 64 karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan.
Dalam menjawab permasalahan penelitian kiranya di uraikan karakteristik sumber datanya, sehingga data yang dipergunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut lebih akurat. Untuk maksud tersebut penulis akan menguraikan karakteristik responden berdasarkan hasil analisis kuesioner yang terdapat dilapangan.
a. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kemampuan Kerja (Ability)
Analisis statistik deskriptif jawaban reponden atas variabel Ability (X1) dijelaskan pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1
Nilai Jawaban Variabel Kemampuan Kerja (Ability)
N o | Pernyataan | Frekuensi | Mean | Std. Deviasi | Min | Xxx | Xxxx xxxx | ||||
STS | TS | KS | S | SS | |||||||
1 | Saya memiliki watak yang mampu mengembangkan inovasi perusahaan. | - | - | - | 22 | 42 | 4,65 | .478 | 4 | 5 | SS |
2 | Dalam setiap pekerjaan saya menyelesaikan dengan motif pekerjaan yang bermacam ragam. | - | - | 3 | 44 | 17 | 4,21 | .518 | 3 | 5 | SS |
3 | Konsep diri pada saya suda saya sesuaikan dengan sistem perusaan. | - | 8 | 10 | 26 | 20 | 3,90 | .987 | 2 | 5 | S |
4 | Pengetahuan yang saya miliki mampu membantu perusahaan dalam berbagai hal. | - | 8 | 32 | 16 | 8 | 3,37 | .863 | 2 | 5 | S |
5 | Saya memiliki keterampilan memahami tugas disemua bidang pekerjaan dengan cepat. | - | 1 | 18 | 36 | 9 | 3,82 | .679 | 2 | 5 | S |
6 | Saya mempunyai pengalaman dalam berbagai hal dalam menganalisa suatu permasalahan. | - | - | 17 | 39 | 8 | 3,85 | .613 | 3 | 5 | S |
7 | Pimpinan selalu melihat karakteristik kepribadian dengan segi pakaian yang rapi. | - | - | - | 28 | 36 | 4,56 | .500 | 4 | 5 | SS |
8 | Pimpinan selalu menaru keyakinan pada semua | - | - | 7 | 43 | 14 | 4,10 | .566 | 3 | 5 | SS |
pekerjaan saya. | |||||||||||
Nilai rata-rata pada seluruh pernyataan variabel Ability yaitu 4.05. Nilai tersebut tergolong pada kategori sangat setuju. |
Jawaban kuesioner pada butir pertama yaitu saya memiliki watak yang mampu mengembangkan inovasi perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 4.65% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 22%, jawaban sangat setuju sebesar 42%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan respon dan tanggap terhadap kegiatan yang dilakukan karyawan serta bersedia memberikan bentuk dukungannya demi tercapainya tujuan yang ingin dicapai.
Jawaban kuesioner pada butir ke dua yaitu dalam setiap pekerjaan saya menyelesaikan dengan motif pekerjaan yang bermacam ragam. Nilai rata-rata sebesar 4.21% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 44%, jawaban sangat setuju sebesar 17%. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada karyawan yang diperlakukan istimewa, dan karyawan selalu memberikan penghargaan berdasarkan kinerja yang dilakukan. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 3% hal ini berarti masih ada beberapa karyawan yang merasa karyawan kurang memperhatikan kinerja untuk beberapa karyawan yang lain.
Jawaban kuesioner pada butir ketiga yaitu konsep diri pada saya suda saya sesuaikan dengan system perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 3.90% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 26%, jawaban sangat setuju sebesar 20%. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan karyawan, serta perkataan yang diucapkan karyawan mampu memberikan pengaruh bagi bawahannya. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 8% dan kurang setuju sebesar 10% hal ini dapat
diartikan sebanyak 18% karyawan merasa karyawan belum mumpuni dalam memberikan dampak terhadap bawahannya sehingga karyawan masih bertindak sesuai dengan kehendak sendiri bukan sebab sugesti dari karyawannya.
Jawaban kuesioner pada butir ke empat yaitu pengetahuan yang saya miliki mampu membantu perusahaan dalam berbagai hal. Nilai rata-rata sebesar 3.37% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 16% dan jawaban sangat setuju sebesar 8%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan sudah memberikan dan mencontohkan kinerja yang baik sehinga dapat dijadikan panduan oleh bawahannya. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 32% dan tidak setuju sebesar 8%, yang berarti masih banyak tindakan karyawan yang dianggap kurang bijaksana, tidak mengayomi bawahan sehingga belum dapat dikatakan karyawan yang ideal.
Jawaban kuesioner pada butir ke lima yaitu saya memiliki keterampilan memahami tugas disemua bidang pekerjaan dengan cepat. Nilai rata-rata sebesar 3.82% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 36%, jawaban sangat setuju sebesar 9%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan sudah mampu untuk menjadi mata dan telinga yang mewakili kebutuhan aspirasi anggota dari kelompok yang dipimpinnya. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 1% dan kurang setuju sebesar 18%, hal ini mengindikasikan bahwa karyawan belum mampu menempatkan dan membawa dirinya untuk menjadi citra yang baik bagi seluruh anggota kelompok dan organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.
Jawaban kuesioner pada butir ke enam yaitu saya mempunyai pengalaman dalam berbagai hal dalam menganalisa suatu permasalahan. Nilai rata-rata sebesar
3.85% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 39%, jawaban sangat setuju sebesar 8%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan bersedia memberikan penghargaan atau pengakuan dalam bentuk apapun, menghargai dan rendah hati kepada bawahannya, menghargai berarti mengerti basis dan kompetensi pencapaian berharga yang mampu diraih oleh bawahannya. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 17% yang bermakna beberapa karyawan masih belum melihat adanya sikap rendah hati karyawan yang seharusnya perlu dimiliki seorang pemimpin dalam mewujudkan bentuk Ability yang ideal bagi kelompoknya.
Jawaban kuesioner pada butir ke tujuh yaitu pimpinan selalu melihat karakteristik kepribadian dengan segi pakaian yang rapi. Nilai rata-rata sebesar 4.56% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 28%, jawaban sangat setuju sebesar 36%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan sudah menjaga hal-hal yang positif, sikap semangat, dan pakaian yang rapi sehingga kesan baik terlihat pada karyawannya.
Jawaban kuesioner pada butir ke delapan yaitu pinpinan selalu menaru keyakinan pada semua pekerjaan saya. Nilai rata-rata sebesar 4.10% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 43%, jawaban sangat setuju sebesar 14%.Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan selalu dapat meningkatkan segala sumber daya manusia yang ada, berusaha memberikan reaksi yang menimbulkan semangat dan daya kerja cepat semaksimal mungkin. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 7% artinya karyawan dianggap memiliki kemampuan untuk dapat
menunjang segala aspek kemajuan kelompoknya dengan ide-ide dan tindakan yang baik.
b. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Motivasi Kerja
Analisis statistik deskriptif jawaban reponden atas variable motivasi kerja (X2) dijelaskan pada Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2
Nilai Jawaban Variabel Motivasi Kerja
No | Pernyataan | Frekuensi | Mean | Std. Deviasi | Min | Xxx | Xxxx xxxx | ||||
STS | TS | KS | S | SS | |||||||
1 | Pemberian upah secara tepat waktu. | - | - | 10 | 11 | 43 | 4,51 | .755 | 3 | 5 | SS |
2 | Penetapan gaji sesuai dengan pekerjaannya. | - | - | 11 | 9 | 44 | 4,51 | .776 | 3 | 5 | SS |
3 | Bonus yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan kinerja karyawan. | - | - | 12 | 32 | 20 | 4,12 | .701 | 3 | 5 | SS |
4 | Bonus sesuai dengan keinginan karyawan. | - | 7 | 11 | 28 | 18 | 3,89 | .944 | 2 | 5 | S |
5 | Jaminan kesejahteraan karyawan diberikan oleh perusahaan. | - | 7 | 26 | 21 | 10 | 3,53 | .890 | 2 | 5 | S |
6 | Jaminan kesehatan karyawan disediakan oleh perusahaan. | - | 10 | 30 | 10 | 14 | 3,43 | .100 | 2 | 5 | S |
7 | Bekerja sebagai karyawan diperusahaan ini membuat saya merasa aman. | - | 14 | 25 | 5 | 20 | 3,48 | .115 | 2 | 5 | S |
8 | Saya tidak mengkhawatirkan pekerjaan saya dalam jangka panjang. | - | - | 3 | 41 | 20 | 4,26 | .541 | 3 | 5 | SS |
9 | Pengembangan karir saya didukung oleh perusahaan | - | - | 9 | 36 | 19 | 4,15 | .647 | 3 | 5 | SS |
10 | Peningkatan karir yangditawarkan perusahaan memadai. | - | - | 14 | 38 | 12 | 3,96 | .641 | 3 | 5 | S |
Nilai rata-rata pada seluruh pernyataan variabel motivasi kerja yaitu 3.98. Nilai tersebut tergolong pada kategorisetuju. |
Jawaban kuesioner pada butir pertama yaitu pemberian upah secara tepat waktu. Nilai rata-rata sebesar 4.51% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 11%, jawaban sangat setuju sebesar 43%. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberian kompensasi atau gaji turun pada waktunya dan tidak ada penundaan sehingga kesejahteraan karyawan dari aspek kompensasi terjamin. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 10% yang bermakna masih terdapat beberapa karyawan yang menerima gaji tidak tepat waktu atau terdapat kendala dalam komunikasi sehingga karyawan terlambat memperoleh xxxx.
Jawaban kuesioner pada butir ke dua yaitu penetapan gaji sesuai dengan pekerjaannya. Nilai rata-rata sebesar 4.51% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 9%, jawaban sangat setuju sebesar 44%. Hal ini mengindikasikan bahwa jenis pekerjaan yang dikerjakan sepadan dengan gaji yang diterima, tidak ada pekerjaan yang tidak dihargai oleh organisasi. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 11% hal ini bermakna bahwa masih ada beberapa anggota organisasi yang merasa bahwa gaji yang diperoleh belum sesuai dengan apa yang sudah dilakukan untuk perusahaan.
Jawaban kuesioner pada butir ketiga yaitu bonus yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan kinerja karyawan. Nilai rata-rata sebesar 4,12 % termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 32%, jawaban sangat setuju sebesar 20%. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan sudah mampu mensejahterakan seluruh anggota organisasinya dan hal tersebut akan mampu meningkatkan produktivitas karyawan. Persentase
responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 12% yang bermakna bahwa sebanyak 12% karyawan masih merasa adanya kesenjangan antara bonus yang diberikan perusahaan dengan kinerja yang harus dilakukan.
Jawaban kuesioner pada butir ke empat bonus sesuai dengan keinginan karyawan. Nilai rata-rata sebesar 3.89% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 28% dan jawaban sangat setuju sebesar 18%. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan sangat memikirkan akan segala kebutuhan-kebutuhan seluruh anggota organisasinya, dan peduli akan hal-hal yang mampu menunjang tingginya kinerja karyawan. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 11% dan tidak setuju sebesar 7%, kondisi ini menggambarkan bahwa masih terdapat beberapa karyawan masih belum puas akan bonus yang diberikan perusahaan.
Jawaban kuesioner pada butir ke lima yaitu jaminan kesejahteraan karyawan diberikan oleh perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 3.53% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 21%, jawaban sangat setuju sebesar 10%. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan bersedia dalam mengupayakan untuk berbagai macam hal-hal yang mampu mendorong karyawan agar berdedikasi kepada perusahaan dengan memberikan dan menyediakan jaminan-jaminan kesejahteraan kepada karyawannya seperti jaminan kesehatan dan lain sebaiknya. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 7% dan kurang setuju sebesar 26%, ini bermakna beberapa karyawan merasa jaminan yang diterima belum memenuhi ekspektasi.
Jawaban kuesioner pada butir ke enam yaitu jaminan kesehatan karyawan disediakan oleh perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 3.43% termasuk kategori
jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 10%, jawaban sangat setuju sebesar 14%. Hal ini berarti bahwa perusahaan peduli terhadap segala aspek kebutuhan anggota organisasinya. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 10% dan kurang setuju sebesar 30% artinya karyawan masih belum menerima jaminan kesehatan seperti yang seharusnya.
Jawaban kuesioner pada butir ke tujuh bekerja sebagai karyawan diperusahaan ini membuat saya merasa aman. Nilai rata-rata sebesar 3.48% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 5%, jawaban sangat setuju sebesar 20%. Hal ini bermakna bahwa jaminan masa depan, jaminan pekerjaan, jaminan kesehatan sudah mampu menjadi pendorong rasa nyaman karyawan dalam bekerja. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 14%% dan kurang setuju sebesar 25% artinya ada beberapa karyawan yang menganggap pekerjaannya belum mampu menjadi jaminan kehidupan kedepan.
Jawaban kuesioner pada butir ke delapan yaitu saya tidak mengkhawatirkan pekerjaan saya dalam jangka panjang. Nilai rata-rata sebesar 4.26% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 40%, jawaban sangat setuju sebesar 20%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingginya kenyamanan karyawan dalam menjalankan pekerjaanya pada perusahaan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 3% yang bermakna masih terdapat segelintir karyawan yang merasa pekerjaannya pada saat ini tidak bisa dijadikan pekerjaan untuk jangka waktu kedepan.
Jawaban kuesioner pada butir ke sembilan yaitu pengembangan karir saya didukung oleh perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 4.15% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 36%, jawaban sangat setuju sebesar 19%. Artinya setiap tindakan yang mengarah kepada prestasi akan dihargai dan diwadahi oleh perusahaan. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 9% artinya terdapat beberapa karyawan yang menganggap karirnya selama bekerja tidak masuk dalam kategori yang berkembang.
Jawaban kuesioner pada butir ke sepuluh yaitu peningkatan karir yang ditawarkan perusahaan memadai. Nilai rata-rata sebesar 3.96% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 38%, jawaban sangat setuju sebesar 12%.Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan memperhatikan hal-hal yang mampu meningkatkan kinerja anggota organisasi seperti banyak melakukan pelatihan dan peningkatan karir lainnya.Persentase responden yang menyatakankurang setuju sebesar 14% artinya beberapa karyawan belum memperoleh kinerja yang tinggi sehingga perusahaan belum memberikan peningkatan karir.
c. Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kinerja Karyawan
Analisis statistik deskriptif jawaban reponden atas variabel kinerja karyawan (Y) dijelaskan pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3
Nilai Jawaban Variabel Kinerja Karyawan
N o | Pernyataan | Frekuensi | Mean | Std. Deviasi | Min | Xxx | Xxxx xxxx | ||||
STS | T S | KS | S | SS | |||||||
1 | Hasil aktivitas yang saya lakukan mendekati sempurna. | - | - | 13 | 8 | 43 | 4,46 | .815 | 3 | 5 | SS |
2 | Kinerja saya mencapai dan sesuai ketetapan perusahaan. | - | - | 13 | 4 | 47 | 4,53 | .815 | 3 | 5 | SS |
3 | Kuantitas kerja sepadan dengan kompensasi yang diberikan. | - | - | 13 | 31 | 20 | 4,10 | .715 | 3 | 5 | SS |
4 | Saya mampu mengerjakan semua pekerjaan yang ada di dalam job description. | - | 8 | 10 | 26 | 20 | 3,90 | .987 | 2 | 5 | S |
5 | Saya mampu mengikuti deadline yang diberikan. | - | 8 | 32 | 16 | 8 | 3,37 | .863 | 2 | 5 | S |
6 | Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu. | - | 13 | 39 | 4 | 8 | 3,10 | .875 | 2 | 5 | S |
7 | Saya bekerja dengan efektif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia. | - | - | 18 | 34 | 12 | 3,09 | .101 | 2 | 5 | S |
8 | Saya mampu menggunakan peralatan perusahaan dengan baik. | - | - | 39 | 13 | 12 | 2,76 | .115 | 2 | 5 | KS |
9 | Saya mampu melakukan fungsi kerja tanpa meminta bantuan. | - | - | 21 | 31 | 12 | 3,85 | .709 | 3 | 5 | S |
10 | Saya mampu bekerja secara mandiri. | - | - | 3 | 44 | 17 | 4,21 | .518 | 3 | 5 | SS |
11 | Saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya emban. | - | - | 24 | 28 | 12 | 3,81 | .731 | 3 | 5 | S |
12 | Saya memberikan semua tenaga dan pemikiran saya terhadap perusahaan. | - | - | 21 | 36 | 7 | 3,78 | .629 | 3 | 5 | S |
Nilai rata-rata pada seluruh pernyataan variabel kinerjas karyawan yaitu 3.74. Nilai tersebut tergolong pada kategori setuju. |
Pernyataan ke-1, hasil aktivitas yang saya lakukan mendekati sempurna. Nilai rata-rata sebesar 4.46% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 8%, jawaban sangat setuju sebesar 43%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan sudah cukup mumpuni dalam menangani segala persoalan dalam bidang pekerjaannya. Persentase responden
yang menyatakan kurang setuju sebesar 13% artinya karyawan belum menguasai sepenuhnya mengenai kekurangan-kekurangan dalam pekerjaanya.
Pernyataan ke-2, kinerja saya mencapai dan sesuai ketetapan perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 4.53% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 4%, jawaban sangat setuju sebesar 47%.Hal ini bermakna bahwa anggota organisasi totalitas dalam memberikan tenaga dan pikirannya sehingga kinerja yang diberikan mencapai visi misi perusahaan. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 13% karyawan masih merasa kinerjanya masih belum sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
Pernyataan ke-3, kuantitas kerja sepadan dengan kompensasi yang diberikan. Nilai rata-rata sebesar 4,10 % termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 31%, jawaban sangat setuju sebesar 20%. Hal ini mengindikasikan bahwa pihak perusahaan adil dalam memperlakukan karyawannya. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 12% 13% artinya masih terdapat kesenjangan antara kinerja dengan kompensasi yang diberikan sehingga akan berdampak kurang baik pada kinerja karyawan.
Pernyataan ke-4, saya mampu mengerjakan semua pekerjaan yang ada di dalam job description. Nilai rata-rata sebesar 3.90% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 26% dan jawaban sangat setuju sebesar 20%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan telah memahami penuh mengenai tanggung jawab yang harus dilakukan dalam pekerjaannya. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 8% dan
kurang setuju sebesar 10%. Kondisi ini menggambarkan bahwa kinerja yang buruk dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman karyawan terhadap segala deskripsi kerja yang dimiliki.
Pernyataan ke-5, saya mampu mengikuti deadline yang diberikan. Nilai rata- rata sebesar 3.37% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 16%, jawaban sangat setuju sebesar 8%. Hal ini memperlihatkan bahwa tingkat disiplin karyawan tergolong kepada kriteria tinggi sehingga mampu mengikuti deadline yang diberikan. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 8% dan kurang setuju sebesar 32%, hal ini menerangkan bahwa masih terdapat beberapa karyawan yang belum memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya.
Pernyataan ke-6, saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu. Nilai rata-rata sebesar 3.10% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 4%, jawaban sangat setuju sebesar 8%. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen waktu karyawan tergolong tinggi sehingga mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Persentase responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 39% dan kurang setuju sebesar 13% artinya masih kurangnya kesadaran karyawan dalam mengatur waktu bekerjanya.
Pernyataan ke-7, saya bekerja dengan efektif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Nilai rata-rata sebesar 3.09% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 34%, jawaban sangat setuju sebesar 12%. Situasi ini menerangkan bahwa karyawan bekerja dengan tingkat efektifitas kinerja yang tinggi sehingga mampu membantu perusahaan dalam memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki. Persentase
responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 18% artinya masih terjadi penempatan sumber daya tidak pada tempatnya.
Pernyataan ke-8, saya mampu menggunakan peralatan perusahaan dengan baik. Nilai rata-rata sebesar 2.76% termasuk kategori jawaban kurang setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 13%, jawaban sangat setuju sebesar 12%. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk belajar menggunakan peralatan perusahaan. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 39% artinya kurangnya pelatihan yang diberikan perusahaan sehingga karyawan kurang memahami penggunaan alat.
Pernyataan ke-9, saya mampu melakukan fungsi kerja tanpa meminta bantuan. Nilai rata-rata sebesar 3.85% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 31%, jawaban sangat setuju sebesar 12%. Hal ini memperlihatkan bahwa tingginya kemandirian yang dimiliki karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 21% artinya masih ada karyawan yang belum menguasai penuh dengan pekerjaan yang diembannya.
Pernyataan ke-10, saya mampu bekerja secara mandiri. Nilai rata-rata sebesar 4.21% termasuk kategori jawaban sangat setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 44%, jawaban sangat setuju sebesar 17%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat daya saing yang terjadi di perusahaan tergolong ketat sehingga mengaharuskan bekerja secara mandiri. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 3% artinya dalam menyelesaikan pekerjaanya, beberapa karyawan masih ada yang bergantung pada karyawan lain.
Pernyataan ke-11, saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya emban. Nilai rata-rata sebesar 3.81% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 28%, jawaban sangat setuju sebesar 12%. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak karyawan yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi terhadap perusahan. Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 24% artinya beberapa karyawan masih belum bertanggung jawab atas pekerjaan yang dijalankannya.
Pernyataan ke-12, saya memberikan semua tenaga dan pemikiran saya terhadap perusahaan. Nilai rata-rata sebesar 3.78% termasuk kategori jawaban setuju. Persentase responden yang menyatakan setuju sebesar 36%, jawaban sangat setuju sebesar 7%. Hal ini menggambarkan bahwa perusahaan berhasil dalam memelihara dan mensejahterakan karyawannya sehingga tingkat loyalitas karyawan tinggi terhadap perusahaan.Persentase responden yang menyatakan kurang setuju sebesar 21% artinya beberapa karyawan belum sepenuhnya bersedia memberi dan menggali potensi diri demi kemajuan perusahaan.
3. Teknik Analisis Data
a) Uji Validitas Variabel Kemampuan Kerja (Ability)
Hasil pengujian instrumen variabel Kemampuan kerja (Ability) dalam pengolahan SPSS 16 dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Variabel Ability
No | Pernyataan | rhitung | rtabel | Keterangan |
1 | Saya memiliki watak yang mampu mengembangkan inovasi perusahaan. | 0,439 | 0,361 | Valid |
2 | Dalam setiap pekerjaan saya menyelesaikan dengan motif pekerjaan yang bermacam ragam. | 0,551 | 0,361 | Valid |
3 | Konsep diri pada saya suda saya sesuaikan | 0,745 | 0,361 | Valid |
dengan sistem perusahaan. | ||||
4 | Pengetahuan yang saya miliki mampu membantu perusahaan dalam berbagai hal. | 0,668 | 0,361 | Valid |
5 | Saya memiliki Keterampilan memahami tugas di semua bidang pekerjaan dengan cepat. | 0.550 | 0,361 | Valid |
6 | Saya mempunyai Pengalaman dalam berbagai hal dalam menganalisa suatu permasalahan. | 0,490 | 0,361 | Valid |
7 | Pimpinan selalu melihat Karakteristik kepribadian dengan segi pakaian. | 0,484 | 0,361 | Valid |
8 | Pimpinan selalu menaru Keyakinan pada semua pekerjaan saya. | 0,565 | 0,361 | Valid |
b) Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja
Hasil pengujian instrumen variabel motivasi kerja dalam pengolahan SPSS 16 dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja
No | Pernyataan | rhitung | rtabel | Keterangan |
1 | Pemberian upah secara tepat waktu. | 0,740 | 0,361 | Valid |
2 | penetapan gajisesuaidengan pekerjaannya | 0,650 | 0,361 | Valid |
3 | Bonus yang diberikan oleh perusahaan berdasarkankinerja karyawan. | 0,706 | 0,361 | Valid |
4 | Bonus sesuai dengan keinginan karyawan. | 0,792 | 0,361 | Valid |
5 | Jaminan kesejahteraan karyawan diberikan oleh perusahaan. | 0,722 | 0,361 | Valid |
6 | Jaminan kesehatan karyawandisediakan oleh perusahaan. | 0,641 | 0,361 | Valid |
7 | Bekerja sebagai karyawan diperusahaan ini membuat saya merasa aman. | 0,718 | 0,361 | Valid |
8 | Saya tidak mengkhawatirkan pekerjaan saya dalam jangka panjang. | 0,392 | 0,361 | Valid |
9 | Pengembangan karir saya didukung oleh perusahaan. | 0,379 | 0,361 | Valid |
10 | Peningkatan karir yangditawarkan perusahaan memadai. | 0,495 | 0,361 | Valid |
c) Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
Hasil pengujian instrument variabel kinerja karyawan dalam pengolahan SPSS 16 dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
No | Pernyataan | rhitung | rtabel | Keterangan |
1 | Hasil aktivitas yang saya lakukan mendekati sempurna. | 0,663 | 0,361 | Valid |
2 | Kinerja saya mencapai dan sesuai ketetapan perusahaan. | 0,672 | 0,361 | Valid |
3 | Kuantitas kerja sepadan dengan kompensasi yang diberikan. | 0,845 | 0,361 | Valid |
4 | Saya mampu mengerjakan semua pekerjaan yang ada di dalam job description. | 0,882 | 0,361 | Valid |
5 | Saya mampu mengikuti deadline yang diberikan. | 0,676 | 0,361 | Valid |
6 | Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu. | 0,683 | 0,361 | Valid |
7 | Saya bekerja dengan efektif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia | 0,743 | 0,361 | Valid |
8 | Saya mampu menggunakan peralatan perusahaan dengan baik. | 0,816 | 0,361 | Valid |
9 | Saya mampu melakukan fungsi kerja tanpa meminta bantuan. | 0,768 | 0,361 | Valid |
10 | Saya mampu bekerja secara mandiri. | 0,385 | 0,361 | Valid |
11 | Saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang saya emban. | 0,370 | 0,361 | Valid |
12 | Saya memberikan semua tenaga dan pemikiran saya terhadap perusahaan. | 0,449 | 0,361 | Valid |
d) Xxx Xxxxxxxxxxxx
Reliabilitas memiliki berbagai nama lain seperti kepercayaan, kehandaan, kestabilan. Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Jika variabel penelitian dapat dipercaya maka hasil penelitian juga dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, Juliandi (2014). Butir kuesioner dikatakan reliabel atau
handal apabila jawaban seseorang terhadap kuesioner adalah konsisten. Dalam penelitian ini untuk menentukan kuesioner reliabel atau tidak dengan menggunakan cronbach’s alpha. Kuesioner dikatakan reliabel jika cronbach’s alpha > 0,60 dan tidak reliabel jika sama dengan atau dibawah 0,60, Xxxxxxx (2013).
Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel | Cronbach’s Alpha | Keterangan |
Kemampuan Kerja (Ability) | 0,695 | Reliabel |
Motivasi Kerja | 0,799 | Reliabel |
Kinerja Karyawan | 0,870 | Reliabel |
4) Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Normalitas
Hasil uji normalitas dengan pendekatan normality plot (p-p plot) yang dilakukan ditunjukkan oleh Gambar 4.9:
Gambar 4.9 Grafik Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.9 dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata di sepanjang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang di pergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas.
Gambar 4.10 Grafik Histogram
Pada Gambar 4.10 menjelaskan bahwa garis dan histogramnya melintang dari kiri ke kanan membentuk kurva secara sempurna. Gambar ini menunjukkan bahwa data yang telah diolah sudah terdistribusi secara normal.
b. Hasil Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas dilakukan menggunakan SPSS 16 for Windows, dapat dilihat dalam Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas
Model | Collinearity Statistics | ||
Tolerance | VIF | ||
1 | (Constant) | ||
Kemampuan Kerja (Ability) | ,580 | 1,724 | |
Xxxxxxxx Xxxxx | ,580 | 1,724 |
a. Dependent Variable: Xxxxxxx Xxxxxxxx
Berdasarkan Tabel 4.4 hasil analisis data pada substruktur 1 diketahui bahwa nilai tolerance masing-masing variabel lebih besar dari 0,1 dan Variance Inflation Factor (VIF) pada masing-masing variabel lebih kecil dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa analisis lebih lanjut dapat menggunakan model regresi berganda.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Adapun hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar
4.11 berikut.
Gambar 4.11Grafik Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Gambar 4.11 dapat diketahui bahwa titik-titik yang menyebar tidak membentuk pola-pola tertentu dan tersebar baik di atas angka 0 pada sumbu regression studentized residual (Y). Hasil ini menginterpretasikan bahwa data model regresi ini bebas dari masalah heteroskedastisitas sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel kinerja karyawan berdasarkan variabel independen.
5) Hasil Analisis Data Regresi Linier Berganda
Berdasarkan hasil pengolahan data didapat hasil uji data regresi linier berganda pada penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 4.9
Hasil Uji Regresi Linier Berganda Kemampuan Kerja (Ability) dan Motivasi Kerja
Coefficientsa
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | T | Sig. | |
B | Std. Error | Beta | |||
1 (Constant) | 9,150 | 5,331 | 1,716 | ,091 | |
Kemampuan Kerja (Ability) | ,671 | ,212 | ,320 | 3,161 | ,002 |
Motivasi Kerja | ,717 | ,131 | ,553 | 5,469 | ,000 |
a. Dependent Variable: Xxxxxxx Xxxxxxxx
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas dapat diketahui model analisis regresi persamaan 1 sebagai berikut:
Y = 9,150 + 0,671 X1 + 0,717 X2
Berikut adalah penjelasan model regresi di atas: a. 0= 9,150
Konstanta β0 bernilai 9,150 menjelaskan bahwa apabila tidak ada variabel kemampuan kerja (Ability) dan motivasi kerja, variable kinerja karyawan yang terbentuk sebesar 9,150.
b. β1 = 0,671
Konstanta bernilai 0,671 menjelaskan bahwa apabila variabel kemampuan kerja (Ability) meningkat satu satuan, maka variabel kinerja karyawan akan meningkat sebesar0,671
c. β02 = 0,717
Konstanta bernilai 0,717 menjelaskan bahwa apabila variabel motivasi kerja meningkat satu satuan, maka variabel kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,717.
6) Hasil Uji Hipotesis
Tabel 4.10
Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Kerja (Ability) dan Motivasi Kerja
a. Dependent Variable: Xxxxxxx Xxxxxxxx
a. Uji t
Berdasarkan Tabel 4.6 Substruktur 1 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Nilai t-hitung >t-tabel dari variabel Kemampuan kerja (Ability) yaitu 3,161>1,67 dan nilai signifikan untuk Kemampuan kerja (Ability) sebesar 0,002<alpha0,05, sehingga variable Kemampuan kerja (Ability) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan artinya Kemampuan kerja (Ability) berpengaruh nyata dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan. Dengan demikian maka H1 diterima.
2) Nilai t-hitung>t-tabel dari variabel motivasi kerja yaitu 5,469> 1,67 dan nilai signifikan untuk motivasi kerja sebesar 0,000 <alpha 0,05, sehingga variabel motivasi kerjaberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan karyawan yang artinya motivasi kerja berpengaruh nyata dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. United Tractors Tbk Cabang Medan. Dengan demikian maka H1 diterima.
b. Uji F
Tabel 4.11
Hasil Uji Regresi Berganda Variabel Kemampuan Kerja (Ability) dan Variabel Motivasi Kerja(Simultan)
ANOVAa
Model | Sum of Squares | df | Mean Square | F | Sig. |
1 Regression | 1637,909 | 2 | 818,954 | 53,711 | ,000b |
Residual | 930,091 | 61 | 15,247 | ||
Total | 2568,000 | 63 |
a. Dependent Variable: Xxxxxxx Xxxxxxxx
b. Predictors: (Constant), Xxxxxxxx Xxxxx, Kemampuan Kerja (Ability)
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh bahwa nilai F-hitung sebesar 53,711dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. F-hitung yang dihasilkan sebesar 53,711 lebih besar daripada F-tabel yaitu 3,15. Dengan demikian secara simultan variabel Ability dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
7)Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.12
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model | R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate |
1 | ,799a | ,638 | ,626 | 3,90479 |
a. Predictors: (Constant), Xxxxxxxx Xxxxx, Ability
b. Dependent Variable: Xxxxxxx Xxxxxxxx
Koefisien determinasi (R2y(1,2)) sebesar 0,638 mempunyai arti Kemampuan kerja (Ability) dan motivasi kerja mampu mempengaruhi 63,8% perubahan kinerja karyawan. Hal tersebut menunjukkan masih ada 36,2% faktor atau variabel lain yang mempengaruhi kinerja pegawai selain kedua variabel tersebut seperti loyalitas dan komitmen.
8) Pembahasan Hipotesis
a. Kemampuan Kerja (Ability) Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan Uji t yang dilakukan diketahui bahwa variabel Kemampuan kerja (Ability) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 0,002 <alpha 0,05. Munculnya kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh Ability dapat dipicu dari beberapa faktor salah satunya seperti usia. Pertambahan usia akan mempengaruhi tingkat kematangan emosi dan cara seseorang menghadapi suatu permasalahan. Sebanyak 42% karyawan PT. United Tractor Tbk Cabang Medan adalah yang berusia diantara 28-33 tahun dan usia yang paling tua yaitu 40-45 tahun. Artinya dari faktor usia hampir seluruh karyawan PT. United Tractor Tbk Cabang Medan termasuk kepada kategori usia yang cukup matang. Sehingga kinerja karyawandapat muncul karena dari karakter individu karyawan yang sudah memasuki usia yang matang dan menjadikan kebijaksanaan karyawan bertambah seiring dengan pertambahan usianya.
Masa bekerja juga menjadi faktor yang mendorong tingginya kinerja karyawan. Secara keseluruhan masa bekerja karyawan rata-rata 8 tahun sampai 16 tahun. Dari masa kerja yang sudah lama, dengan sendirinya akan mampu menimbulkan komitmen karyawan terhadap organisasi. Dari komitmen tersebut akan mendorong karyawan untuk melakukan tindakan yang lebih untuk kemajuan organisasi. Tindakan ini jelas akan mengarahkan karyawan untuk berprilaku sesuai dimensi kinerja yang tinggi dimana karyawan menunjukkan sikapnya yang memiliki tanggung jawab untuk terlibat, berpartisipasi, turut serta dan peduli dalam berbagai tindakan kegiatan yang dilaksanakan organisasi. Dari masa kerja
tersebut lahir pengalaman yang membuat karyawan semakin matang dalam bertindak. Selain masa kerja, jenis jabatan juga menjadi pemicu tergeraknya individu karyawan dalam meningkatnya kinerja karyawan. Dimana jenis pekerjaan menyebabkan penyelesaian tugas yang harus dilakukan secara berkelompok. Pada saat karyawan ditugaskan berkelompok dalam menjalankan pekerjaanya maka akan menimbulkan kekompakan antara karyawan yang satu dengan yang lain. Kekompakan ini dapat menyebabkan karyawan akan lebih peduli dengan rekan kerjanya dan bersedia memberikan bantuan kepada rekan kerja yang memerlukan bantuan. Dan hal ini jelas akan berdampak pada tingginya tingkat kinerja karyawan.
Faktor terakhir yang diprediksi menjadi penyebab Kemampuan kerja (Ability) mempengaruhi kinerja karyawan adalah jenis kelamin PT. United Tractor Tbk Cabang Medan memiliki karyawan yang dominan adalah laki-laki, hal ini diperkirakan dapat meningkatkan kinerja karyawanyang tinggi mengingat 86% karyawan dalam perusahaan tersebut adalah laki-laki. Dalam hal ini dijelaskan bahwa tindakan yang rela membantu ataupun cepat tanggap atas permasalahan yang dihadapi rekan kerja adalah tindakan yang mudah dilakukan oleh laki-laki. Hal itu dapat dipicu oleh rasa pemimpin dan tanggung jawab serta rasa relented yang tinggi yang terdapat pada laki-laki. Sehingga laki-laki harus melakukan pekerjaan yang lebih besar dari wanita. Dan hal ini akan dapat membantu meningkatnya kinerja karyawan.
b. Motivasi Kerja Berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan uji t yang dilakukan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan yaitu sebesar 0,000 < alpha 0,05. Beberapa jenis hal-hal yang mampu memicu motivasi kerjayang sudah dijalankan di PT. United Tractor Tbk Cabang Medan salah satunya yaitu pemberian upah secara tepat waktu. Karyawan PT. United Tractor Tbk Cabang Medan menunjukkan tanggung jawab dan loyalitas seperti yang diharapkan perusahaan yang dipicu dari faktor adanya timbal balik yang diberikan perusahaan seperti penetapan gajisesuaidengan pekerjaannya, banyaknya tunjangan-tunjangan kesejahteraan yang ditawarkan. Dalam hal ini perusahaan telah menerapkan sistem kerja yang adil untuk karyawannya. Pemberian kompensasi-kompensasi tersebut berdampak pada kinerja karyawan dimana pada saat kesesuaian dan keadilan diterapkan karyawan akan merasa dihargai, diberi tanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya. Dengan begitu karyawan terdorong untuk memperlihatkan kinerja terbaiknya. Bentuk kinerja terbaik tersebut dapat ditunjukkan dengan lebih peduli pada apa yang terjadi di perusahaan, bagaimana usaha yang dapat dilakukan agar dapat ikut serta memajukan perusahaan, membantu rekan kerja dan tindakan-tindakan kinerja tinggi lainnya. Rata-rata responden setuju mengenai pernyataan bahwa responden diberi kompensasi yang sesuai dengan pekerjaannya Pekerjaan dilakukan dengan tujuan memberikan manfaat bagi perusahaan dan karyawan yang menjalankannya.
Faktor lain yang mendukung adanya pengaruh motivasi kerja terhadap tingginya kinerja adalah tersedianya peningkatan karir yang diberikan. Setiap makhluk hidup pasti menginginkan adanya peningkatan dalam hidupnya terutama pada karir dan hal ini diwadahi oleh PT. United Tractors Tbk Cabang Medan untuk karyawannya dengan menjalankan sistem kerja reward atas pencapaian-
pencapaian yang diraih oleh karyawan. Selain itu, dalam pelaksanaannya, adanya umpan balik atas hasil pekerjaan yang dilakukan karyawan. Bentuk umpan balik tersebut seperti evaluasi kinerja karyawan, pembelajaran karyawan, knowledge manajemen, dan adanya forum inovasi. Ketika aspek umpan balik dilaksanakan akan memicu karyawan untuk belajar hal-hal baru dari umpan balik yang diterima karyawan dan karyawan tau bagaimana dan sudah sejauh mana kinerja yang dilakukan. Dari umpan balik yang diterima karyawan memperoleh informasi tentang baik atau buruk kegiatan yang telah dilakukan.Pemberian umpan balik pada pekerjaan dapat membantu meningkatkan tingkat keefektifan pekerjaan dan meminimkan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melakukan pekerjaan.