PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA REGULER
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA REGULER
PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2024 NOMOR: 0201-Int-KLPPM/UNTAR/III/2024
Pada hari ini Senin tanggal 25 bulan Maret tahun 2024 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxxxx, SE, M.Ak NIDN/NIDK 0327108005
Jabatan : Dosen Tetap
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana pengabdian:
a. Nama dan NIM : Xxxxxx Xxxxxxx [125220003]
x. Xxxx dan NIM : Xxxxx Xxxxxxx [125220169] selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Skema Reguler Periode I Tahun 2024 Nomor 0201- Int-KLPPM/UNTAR/III/2024 Tanggal 25 Maret 2024 sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan Pengabdian "Pelatihan Software Akuntansi Perusahaan Dagang Dengan Modul Pembelian Di SMA Tarsisius I Jakarta Pusat"
(2). Besaran biaya yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) diberikan dalam 2 (dua) tahap masing- masing sebesar 50%. Tahap I diberikan setelah penandatangangan Perjanjian ini dan Tahap II diberikan setelah Pihak Kedua mengumpulkan luaran wajib berupa artikel dalam jurnal nasional dan luaran tambahan, laporan akhir dan poster.
Pasal 2
(1) Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(2) Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah. Demikian Perjanjian ini dibuat dan untuk dilaksanakan dengan tanggungjawab.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., Xxxxxxx, SE, M.Ak P.E., X.XXXX
PELATIHAN SOFTWARE AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DENGAN MODUL PEMBELIAN KEPADA SISWA/I SMU TARSISIUS I JAKARTA PUSAT
No : 003A-LOA-SerinaVIII/Untar/VI/2024
Perihal : Penerimaan Artikel
Lampiran : Hasil Review dan Form Registrasi
Yth. Bapak/ Ibu Xxxxxxx , Xxxxx Xxxxxxx , Xxxxxx Xxxxxxx
Universitas Tarumanagara Dengan hormat,
Bersama ini kami informasikan bahwa artikel Bapak/Ibu dengan judul: βPELATIHAN SOFTWARE AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DENGAN MODUL PEMBELIAN KEPADA SISWA/I SMU TARSISIUS I JAKARTA BARATβ dengan ID Artikel: 003A
Dinyatakan: diterima di Jurnal Revisi
Berdasarkan hasil penilaian komite ilmiah, artikel Bapak/Ibu direkomendasikan untuk dipublikasikan ke JURNAL BAKTI MASYARAKAT INDONESIA/BMI. Revisi artikel diunggah langsung ke OJS BMI (xxxxx://xxxxxxx.xxxxx.xx.xx/xxxxx.xxx/xxxxxxxx) paling lambat tanggal 18 Juni 2024.
Berikut kami lampirkan hasil review dari Komite Ilmiah beserta dengan form registrasi. Kami mohon kiranya Bapak/Ibu dapat segera melakukan registrasi paling lambat tanggal 16 Juni 2024.
Selanjutnya kami mengundang Bapak/Ibu hadir dan berpartisipasi untuk mempresentasikan artikel dalam acara Xxxxxx Xxxxx VIII 2024 pada tanggal 19 Juni 2024 yang dilaksanakan secara daring. Atas keikutsertaan dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Ketua Panitia Xxxxxx Xxxxx VIII 2024
Xx. Xxx Xxxxxx, S.H., M.H.
PELATIHAN SOFTWARE AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DENGAN MODUL PEMBELIAN KEPADA SISWA/I SMU TARSISIUS I JAKARTA PUSAT
Chelsya1, Xxxxx Goodwin2, Xxxxxx Imanuel3
1Program Studi Sarjana Akuntansi, Universitas Tarumanagara Jakarta Email:xxxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
2 Program Studi Sarjana Akuntansi, Universitas Tarumanagara Jakarta Email: xxxxx.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx
ABSTRACT
Technological developments require all systems to be computerized, including accounting. Implementing Accounting Software simplifies the process of recording transactions and financial reporting processes. However, until before the training was held, Tarsisius I High School students did not fully understand the flow of purchasing accounting records in companies using accounting software, so it became a problem that had to be resolved. The solution to partner problems is to provide Accounting Software training for purchasing modules in trading companies for SMU Tarsisius I students face-to-face in the computer room. The method used in implementing PKM is a training method accompanied by a pre-test and post-test in the form of a quiz/game. The implementation of Accurate Software training at SMU Tarsisius I has achieved satisfactory results when seen from the comparison of quiz scores before and after the training. The author's expectation is that Tarsisius High School students are interested in continuing to study Accounting and Accounting software.
Keywords: devotion, education, accounting software, purchase, offline meeting, software accurate
ABSTRAK
Perkembangan teknologi menuntut semua sistem harus terkomputerisasi termasuk Akuntansi. Penerapan Software Akuntansi mempermudah proses pencatatan transaksi dan proses pelaporan keuangan. Namun sampai sebelum pelatihan diadakan, siswa SMU Tarsisius I belum sepenuhnya mengerti terkait alur pencatatan akuntansi pembelian pada perusahaan dengan Software Akuntansi sehingga menjadi permasalahan yang harus diselesaikan. Solusi atas permasalahan mitra adalah dengan mengadakan pelatihan Software Akuntansi untuk modul pembelian pada perusahaan dagang kepada siswa SMU Tarsisius I secara tatap muka di ruang komputer. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKM adalah metode pelatihan disertai pre test dan post test berupa kuis/game. Pelaksanaan pelatihan Software Accurate di SMU Tarsisius I telah mencapai hasil yang memuaskan apabila dilihat dari perbandingan nilai kuis sebelum dengan setelah pelatihan. Ekspektasi penulis adalah siswa SMU Xxxxxxxxx berminat untuk terus mempelajari ilmu Akuntansi beserta software Akuntansi.
Kata kunci: pengabdian, pendidikan, software akuntansi, modul pembelian, luring, software accurate
1. PENDAHULUAN Analisis Situasi
Era baru dunia teknologi mendorong terlaksananya transisi ke arah digitalisasi. Digitalisasi dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi digital untuk mengubah model bisnis dan memberikan
pendapatan baru dan peluang menghasilkan nilai atas proses peralihan ke bisnis digital. Hal tersebut memengaruhi semua jenis kegiatan bisnis, termasuk model bisnis dan rantai pasokan, serta fungsi pendukung seperti akuntansi dan sumber daya manusia. Digitalisasi juga memungkinkan berbagai bentuk kerja sama baru antara perusahaan, pemasok, pelanggan, dan karyawan yang mengarah pada penawaran produk dan layanan baru.
Pada saat yang bersamaan, digitalisasi merupakan tantangan bagi perusahaan karena mengharuskan perusahaan untuk merefleksikan strategi saat ini dan untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru. Digitalisasi pada bidang akuntansi sudah terlihat pada survei terhadap CFO dan akuntan senior di Indonesia yang meyakini bahwa 60% pekerjaan akuntansi yang bersifat rutin di fungsi keuangan dapat didigitalkan atau diotomatiskan dalam beberapa cara dengan tujuan meningkatkan fungsi keuangan pada kegiatan analisis yang memberikan nilai tambah terhadap keputusan strategi bisnis, sehingga manusia harus bisa beradaptasi dengan digitalisasi akuntansi.
Digitalisasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap profesi akuntan (Xxxxx et al.,2019; Xxxxxxxx et al., 2022; Xxxxxxx, 2020; Xxxxx & Xxxxxxxx, 2023). Pengenalan teknologi digital telah menyebabkan perubahan dalam proses akuntansi dan pengambilan keputusan dalam akuntansi manajemen karena digitalisasi mengurangi volume pekerjaan manual, memungkinkan akuntan untuk menggunakan sebagian dari upaya mereka untuk tujuan yang lebih kreatif, mendukung manajemen dalam upayanya untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai perusahaan (Menne et al, 2022).
Proses digitalisasi dalam akuntansi perusahaan dagang tidak akan berjalan baik, apabila tidak diiringi dengan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini, memiliki pengetahuan yang kurang dalam memahami dan mengaplikasikan teknologi (Fitari & Hartati, 2022). Semakin tinggi kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia, maka akan semakin berkualitas hasil output yang dihasilkan oleh software akuntansi (Nindiawati, 2020). Hal di atas menjadi alasan mengapa diperlukan sekali pelatihan dan pembelajaran mengenai teknologi digitalisasi dan cara pengoperasian software.
Pengaplikasian software Akuntansi pada perusahaan dagang memerlukan kompetensi spesialisasi, maka perlu sekali diadakan pelatihan mengaplikasikan software akuntansi. Semakin luasnya jenis usaha, maka semakin rumit pula software Akuntansi yang digunakan. Khusus untuk perusahaan berskala besar menggunakan Customized Accounting Software yang disesuaikan dengan jenis usaha, jenis produk, dan SOP perusahaan. Tanpa adanya pelatihan yang tepat guna dan tepat sasaran, maka pengaplikasian software tidak akan berdampak baik karena pengguna (user) tidak memahami cara input data transaksi yang benar (contoh: pembelian) ke dalam pembukuan perusahaan, apabila terjadi kesalahan pada input data transaksi maka pengguna tidak tahu bagaimana edit data yang salah menjadi benar, pengguna (user) juga tidak tahu bagaimana melakukan pemindahan data (unggah maupun unduh data) dari satu divisi ke divisi lain, dan pengguna (user) juga tidak tahu bagaimana melakukan rekonsiliasi bank maupun rekonsiliasi fiskal dengan software Akuntansi. Itulah mengapa sangatlah penting dilakukan pelatihan (training) sebelum pengguna mulai mengoperasikan software Akuntansi. Walaupun terdapat software akuntansi yang ditujukan untuk mengoptimalnya pengelolaan dan pelaporan keuangan, apabila tidak disertai dengan kompetensi pengguna (user) yang baik, maka hanya akan memperburuk hasil pengelolaan dan pelaporan keuangan.
Pelatihan (training) software Akuntansi sudah bisa diterapkan sejak awal kepada pelajar SMU/ SMK dan mahasiswa perguruan tinggi yang merupakan Gen-Z yang sudah terbiasa dengan pengaplikasian teknologi. Pelatihan software Akuntansi untuk pelajar dan mahasiswa sangatlah tepat guna dan tepat sasaran karena pelajar dan mahasiswa mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman yang merupakan added value bagi pelajar maupun mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja maupun saat memulai usaha (start up).
Berdasarkan penelitian dan PKM sebelumnya yang dilakukan oleh Xxxx Xxxxxxx, et al. (2022) terkait pelatihan peningkatan kompetensi siswa akuntansi menggunakan aplikasi Accurate versi 5 di SMK Karya Bhakti Brebes, menyatakan bahwa dengan adanya pelatihan aplikasi Accurate dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman cara setup data awal perusahaan sesuai kebutuhan perusahaan, meningkatkan keterampilan siswa dalam import data dari berbagai file seperti microsoft excel, PDF, CSV, dan lain-lain ke dalam aplikasi Accurate, dan siswa dapat dengan mudah menyajikan pelaporan keuangan (laba rugi, neraca, laba ditahan dan arus kas).
Berdasarkan hasil penelitian dan PKM yang diadakan oleh Xxxxxxxxx X Xxxxxxxxxx, et al. (2023) terkait pengaruh pelatihan komputerisasi akuntansi menggunakan software Accurate berbasis online, didapatkan bahwa cepatnya pertumbuhan teknologi informasi dan telekomunikasi menyebabkan dunia industri juga harus cepat bergerak dalam mengambil keputusan. Dalam rangka menunjang proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat, diperlukan informasi yang berhubungan dengan kondisi perusahaan seperti pelaporan keuangan dengan cepat. Itulah mengapa software akuntansi sangat diperlukan agar dapat menyajikan informasi keuangan perusahaan dengan cepat dan akurat.
Alasan dibutuhkan pelatihan akuntansi digital berbasis software adalah: 1) Dapat meningkatkan kinerja perangkat desa dan meningkatkan perceived enjoyment pengguna software (Saifudin, 2018); 2) Dapat meningkatkan kepuasan pengguna software (Wahyuddin & Xxxxxxx, 2018); 3) Dapat meningkatkan kinerja pegawai (Waspodo, 2014); 4) Meningkatkan kinerja perusahaan (Chong & Nizam, 2018).
Berlandaskan pemikiran di atas, maka tim PKM mengadakan pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian kepada siswa/i SMU Tarsisius I yang berlokasi di Jalan KH. Xxxxxx Xxxxxx No. 00, XX 000/ XX 000, Xxxxxx Xxxxx, Xxxxxxxxx Xxxxxx, Xxxxxxx Xxxxx, 0000. Penting sekali bagi siswa/i SMA Tarsisius I untuk mengetahui dari awal mengenai pengaplikasian digitalisasi akuntansi untuk pengelolaan dan pelaporan keuangan yang efektif dan efisien dengan bantuan software akuntasi, dengan harapan kompetensi yang didapat dari pelatihan ini dapat dipraktikkan kelak saat mereka memasuki dunia kerja maupun memulai usaha.
Permasalahan Mitra di SMU Tarsisius I
Siswa/i SMA Tarsisius I yang mengikuti pelatihan ini belum pernah mendapatkan pelatihan akuntansi digital berbasis software. Penyebabnya adalah karena di dalam kurikulum sekolah belum ada materi pelajaran mengenai akuntansi digital berbasis software, sehingga siswa/i SMU Tarsisius I belum mengerti dan belum mengetahui mengenai bagaimana penggunaan akuntansi digital berbasis software dapat mempermudah pengelolaan dan pelaporan keuangan. Dengan tujuan untuk membekali siswa/i SMU Tarsisius I dengan pengetahuan esensial mengenai digitalisasi akuntansi berbasis software, maka tim PKM memberikan pelatihan digitalisasi akuntansi berbasis software dengan topik pembelian kepada siswa/i SMU Tarsisius I Jakarta Pusat.
Permasalahan mitra yang menjadi inti masalah dalam kegiatan PKM ini adalah: 1) Bagaimana memahami akuntansi digital berbasis software?; 2) Bagaimana pengelolaan dan pelaporan pembelian dengan menggunakan bantuan software akuntansi? Berdasarkan permasalahan di atas, tim PKM berusaha memberikan bantuan solusi dengan cara menyiapkan materi terkait yang dibutuhkan mitra guna mendukung proses belajar mengajar di SMU Tarsisius I dan membantu siswa/i dalam memahami akuntansi digital dan penginputan serta pelaporan pembelian dengan menggunakan software akuntansi Accurate.
Solusi Mitra
Sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di SMU Tarsisius I terkait belum adanya materi terkait akuntansi digital berbasis software di kurikulum sekolah, maka tim PKM memberikan pelatihan dan pengajaran mengenai akuntansi digital berbasis software dengan topik pembelian, dengan tujuan agar siswa/i SMA Tarsisius I mampu memahami apa itu akuntansi digital berbasis software, pengoperasian software, dan penyajian hasil laporan berbasis software.
Software akuntansi Accurate adalah program aplikasi yang dirancang khusus untuk mengelola pencatatan transaksi usaha perusahaan. Software akuntansi Accurate memiliki fitur pencatatan aktivitas seperti: Aktivitas Pembelian (Purchase), Aktivitas Penjualan (Sales), aktivitas Kas/ Bank (Cash & Bank), Aktivitas Persediaan (Inventories), Aktivitas Jurnal Umum (General Ledger).
Pembelian menurut Xxxxx et al (2019) adalah serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang dan jasa melalui penukaran dengan maksud untuk digunakan sendiri atau dijual kembali. Fungsi pembelian pada umumnya bertanggung jawab untuk: 1) menentukan kuantitas barang yang akan dibeli secara tepat; 2) menentukan waktu penerimaan barang yang tepat; 3) menentukan rekanan pemasok barang yang tepat.
Tujuan utama proses pembelian menurut Ilham et al (2019) adalah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien. Tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1) melaksanakan pembelian dari supplier; 2) membeli barang dengan kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan; 3) memperoleh barang dengan harga yang pantas; 4) hanya membeli barang yang disetujui (authorized) dan sesuai dengan tujuan perusahaan;
5) mengelola barang secara sehat sehingga selalu tersedia saat dibutuhkan perusahaan; 6) hanya menerima barang yang sudah dipesan dan harus menerima semua barang yang dipesan; 7) menerapkan pengendalian barang yang disimpan untuk menghindari kemungkinan kehilangan yang merugikan.
Jangkauan kegiatan pembelian perusahaan yang luas memerlukan bantuan teknologi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dalam pembelian, yang dapat menghemat biaya dan pada akhirnya meningkatkan laba usaha.
2. METODE PELAKSANAAN PKM
Metode pelaksanaan PKM di SMU Tarsisius I adalah metode pelatihan, pre test dan post test. Sebelum pelatihan dimulai, siswa/i SMU Tarsisius I diberikan pre test quiz dengan menggunakan media Xxxxxx.xxx. Setelah selesai pre test quiz, pelatihan diadakan sebanyak 5 sesi secara tatap muka di ruang komputer. Selesai pelatihan, siswa/i diberikan post test quiz dengan menggunakan media Xxxxxx.xxx.
Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari: (1) Persiapan dengan melakukan diskusi dengan kepala sekolah SMA Tarsisius I terkait topik pembahasan dan penyusunan modul pelatihan; (2) Pelaksanaan, pembagian tugas tim pelaksana PKM terkait pembahasan materi dan latihan soal, pre test quiz, post test quiz, tanya jawab, dan evaluasi akhir; (3) Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan PKM dalam bentuk laporan kemajuan, laporan akhir, laporan keuangan dan luaran wajib serta luaran tambahan.
Pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian dilaksanakan pada bulan Februari, setiap hari Rabu pada pukul 14.30 sampai dengan 16.30. Pelatihan dilakukan secara tatap muka luring di sekolah. Kegiatan PKM diadakan dalam bentuk pemaparan materi teori digitalisasi akuntansi berbasis software, pembahasan dan pemecahan soal kasus mengenai pencatatan siklus pembelian, cara penginputan transaksi, cara edit saat terjadi kesalahan input, dan cara cetak pelaporan pembelian.
Materi pelatihan disusun dengan lengkap dan dengan penjelasan sederhana yang memudahkan siswa/i dapat memahami pengolahan data dalam penjualan dengan software akuntansi Accurate, yang terdiri dari: 1) permintaan pembelian (purchase requisition); 2) pesanan pembelian (purchase order); 3) penerimaan produk barang yang dibeli (receive item); 4) pencatatan tagihan pembelian yang harus dibayar (purchase invoice); 5) retur produk ke supplier apabila produk rusak (purchase return); dan 6) pembayaran/pelunasan utang ke supplier (purchase payment). Tahapan pelaksanaan kegiatan dijelaskan lebih rinci di tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Tahapan β Tahapan Pelaksanaan Pelatihan Akuntansi Piutang
No | Justifikasi Pengusul | Metode Pendekatan | Prosedur Kerja | Partisipasi Mitra | Jenis Luaran |
1 | Memberikan pelatihan mengenai pengenalan awal atas digitalisasi akuntansi berbasis software. | Memberikan pelatihan secara luring | Memberikan transfer ilmu tentang digitalisasi akuntansi berbasis software. | Memahami materi yang disampaikan | Materi & Software Akuntansi |
2 | Memberikan pelatihan mengenai software akuntansi untuk siklus pembelian | Memberikan penjelasan dalam bentuk solusi latihan soal dengan materi digitalisasi akuntansi berbasis software untuk siklus pembelian | Memberikan transfer ilmu mengenai cara input, cara edit, dan cara cetak pelaporan pembelian dengan bantuan software Accurate | Memahami dan mencoba untuk mengerjakan latihan soal dengan menggunakan software akuntansi Accurate | Modul latihan & software akuntansi |
3 | Memberikan kuis sederhana tentang akuntansi pembelian dengan | Mengerjakan soal kuis (pre test dan post test) | Memberikan soal kuis untuk mengetahui | Mengerjakan soal kuis dengan media Kahoot dan | Nilai kuis |
No | Justifikasi Pengusul | Metode Pendekatan | Prosedur Kerja | Partisipasi Mitra | Jenis Luaran |
menggunakan software akuntansi | aktivitas pelatihan | software akuntansi | |||
4 | Memberikan kuesioner tentang efektivitas pelatihan dan materi yang diminati untuk masa yang akan datang | Pengisian kuesioner | Memberikan pernyataan kuesioner | Mengisi kuesioner | Masukan dan saran |
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelatihan Software Akuntansi Accurate untuk siswa/i SMA Tarsisius I yang beralamat di Jalan KH. Xxxxxx Xxxxxx nomor 26, RT 007, RW 007, Petojo Utara, Jakarta Pusat, diadakan 2 sesi setiap hari Rabu dimulai dari tanggal 27 Maret 2024 dan tanggal 3 April 2024 dari jam 14.30 sampai jam 16.00 secara tatap muka di ruang laboratorium komputer di SMA Tarsisius I. Pelatihan Software akuntansi Accurate di SMU Tarsisius I dihadiri oleh Guru Pendamping SMU Tarsisius I yaitu Ibu Xxxxx, dan 15 siswa/i kelas X (sepuluh) SMU Tarsisius I. Dokumentasi mengenai pelaksanaan pelatihan Software Accurate sebagai berikut:
Gambar 1. Pelaksanaan PKM di Tarsisius I (Tatap Muka/ Luring)
Gambar 2. Dokumentasi Pelaksanaan Pelatihan di SMU Tarsisius (Tatap Muka)
Pada awal pelatihan, tim PKM meminta siswa/i mengerjakan kuis mengenai Software Accurate terkait akuntansi pembelian pada perusahaan dagang (purchasing). Nilai yang cukup rendah dari kuis yang dikerjakan siswa/i membuktikan bahwa siswa/i tidak mengerti mengenai akuntansi pembelian pada perusahaan dagang secara terkomputerisasi menggunakan Software Accurate. Berikut soal kuis yang diberikan oleh tim PKM dengan menggunakan media Kahoot:
Gambar 3. Kuis Pelatihan Software Accurate (Pre Test & Post Test)
Di sesi pertama, tim PKM melakukan pengajaran dengan berbantuan slide Powerpoint mengenai konsep dasar Software Akuntansi yang terdiri dari definisi software Akuntansi, tujuan penggunaan software Akuntansi, jenis β jenis software Akuntansi dan fitur - fitur yang terdapat di dalam Software Akuntansi Accurate.
Software Akuntansi Accurate memiliki fitur pencatatan aktivitas seperti: Aktivitas Pembelian (Purchase), Aktivitas Penjualan (Sales), aktivitas Kas/ Bank (Cash & Bank), Aktivitas Persediaan (Inventories), Aktivitas Jurnal Umum (General Ledger). Dari semua fitur software akuntansi Accurate di atas, penulis khusus membahas aktivitas persediaan (inventories). Aktivitas persediaan meliputi: Items, Inventory Adjustment, Item Transfer, Job Costing, Warehouses, Grouping dan Set Selling Price.
Menu Purchase Requisiton di dalam modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat melakukan permohonan/ permintaan pembelian produk/ barang dagang karena sudah mulai minimnya stok barang di gudang. Isi dokumen Purchase Requisition meliputi: 1) Nomor dokumen, 2) Tanggal permintaan, 3) Nama produk yang diminta, 4) Kuantitas produk, 5) Tanggal dibutuhkan produk tersebut.
Menu Purchase Order pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat memesan produk/ barang dagang ke supplier/ vendor. Isi dokumen meliputi: 1) Nama Vendor/Supplier, 2) Tanggal pemesanan, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk, 5) Kuantitas produk, 6) Harga per unit produk, 7) Total harga.
Menu Receive Item pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan untuk mencatat produk/ barang dagang yang telah diterima dari supplier. Isi dari dokumen Receive Item meliputi: 1) Nama Vendor/Supplier, 2) Tanggal penerimaan, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk, 5) Kuantitas produk, 6) Quality Control atas produk.
Menu Purchase Invoice pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat menerima tagihan dari Vendor/Supplier. Isi dokumen Purchase Invoice meliputi: 1) Nama Vendor/Supplier, 2) Tanggal penagihan, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk, 5) Kuantitas produk, 6) Harga per unit produk, 7) Total harga yang harus dibayar perusahaan.
Menu Purchase Return pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat mengembalikan/ meretur produk yang telah dibeli karena rusak/ cacat produk kembali ke supplier. Isi dokumen Purchase Return meliputi: 1) Nama Vendor/ Supplier, 2) Tanggal pengembalian, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk yang diretur, 5) Kuantitas produk yang diretur, 6) Alasan retur produk.
Menu Purchase Payment pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat melakukan pembayaran atas tagihan produk yang dibeli ke supplier. Isi dokumen Purchase Payment meliputi: 1) Nama Vendor/ Supplier, 2) Tanggal pembayaran, 3) Nomor dokumen, 4) Metode pembayaran (tunai, transfer melalui bank, cek), 5) Nama bank, 6) Nomor cek, 7) Tanggal cek mundur (backdated check), 8) Jumlah pembayaran.
Model Soal Latihan
PEMBELIAN
Berikut merupakan transaksi pembelian PT Sukses selama bulan Juni 2023:
04 Jun Memesan produk yang diminta pada tanggal 02 Juni 2023 ke PT Cemerlang dan diperkirakan akan tiba 4 hari kemudian. Pengiriman dilakukan menggunakan JNE. PO Number: PO-23-001.
05 Jun Memesan produk Puspa 1 kepada Bright Co. sebanyak 15 pcs dengan harga US$75 per pcs (sudah termasuk PPN). Rate transaksi: Rp15.350. Pengiriman dilakukan
menggunakan DHL dan diperkirakan akan tiba pada tanggal 10 Juni 2023. PO Number: PO-23-002.
08 Jun Menerima produk yang dipesan tanggal 04 Juni 2023 dari PT Cemerlang. Produk tersebut dikirimkan pada tanggal 05 Juni 2023. Form No.: RI-23-001 dan Receipt No.: CMLG/02/005.
09 Jun Menerima produk yang dipesan tanggal 05 Juni 2023 dari Bright Co. Produk tersebut dikirimkan pada tanggal 06 Juni 2023. Form No.: RI-23-002 dan Receipt No.: BR/02/009.
10 Jun Menerima tagihan dari PT Cemerlang atas produk yang telah diterima tanggal 07 Juni 2023 menggunakan JNE. Form No.: PI-23-001 dan Invoice No.: C-0045.
13 Jun Melunasi seluruh utang kepada PT Langit. Pembayaran dilakukan dengan memberikan cek Mandiri IDR, nomor cek M-15, tanggal cek 22 Juni 2023. Form No.: PP-23-001.
26 Jun Setelah melakukan pengecekan atas produk yang diterima dari PT Langit pada tanggal 25 Juni 2023, terdapat 1 pcs produk Puspa 2 yang rusak sehingga dikembalikan ke PT Langit. Return No.: PR-23-001.
Pada sesi berikutnya, tim PKM mengadakan simulasi pengaplikasian software Accurate dengan menggunakan soal latihan perusahaan dagang yang di dalamnya terdapat permintaan pembelian, pesanan pembelian, penerimaan barang dagang hasil pembelian, retur pembelian, pencatatan invoice pembelian, dan pembayaran utang pembelian. Di akhir sesi, tim PKM kembali meminta siswa/i mengerjakan kembali kuis yang diberikan melalui media Kahoot. Nilai sangat baik diperoleh mayoritas siswa/i SMU Xxxxxxxxx X karena mereka dapat menjawab pertanyaan kuis dengan benar. Nilai sangat baik pada kuis di akhir sesi telah membuktikan keberhasilan pelaksanaan pelatihan Software Accurate di SMU Tarsisius I. Siswa/i SMU Tarsisius I sekarang mampu mengoperasikan software Accurate untuk modul pembelian dari awal sampai akhir seperti cara input, cara edit, cara print report dan sebagainya.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Pelatihan yang dilakukan oleh tim PKM telah berhasil menjadikan siswa/i SMU Tarsisius I berpengetahuan dan memahmi secara mendalam mengenai proses pencatatan pembelian secara terperinci dengan bantuan software Accurate. Kenaikan nilai yang cukup signifikan dari kuis di akhir sesi dibandingkan dengan kuis di awal sesi yang menjadi tolok ukur keberhasilan pelatihan ini. Tim PKM mampu memperluas wawasan dan keterampilan siswa/i SMU Tarsisius I terkait pengoperasian software akuntansi. Harapan penulis, siswa/i SMU Xxxxxxxxx X berminat mempelajari Akuntansi dengan mengambil pendidikan lanjutan di Jurusan Ekonomi Akuntansi maupun tertarik untuk bekerja di bidang ini.
Ucapan Xxxxxx Xxxxx (Acknowledgement)
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LPPM Universitas Tarumanagara atas subsidi dana untuk pelaksanaan pelatihan, pihak Sekolah Tarsisius I, dan mahasiswa FEB Tarumanagara.
REFERENSI
Xxxxx, X., & Xxxxx, X. (2018). The impact of Accounting Software on Business Performance. International Journal of Information System and Engineering, 6(1), 1-25. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxxxx/0000.00/x0xxx0/00.00.
Xxxxxx, X., & Xxxxxxx, L. (2022). Analisis Penerapan Digitalisasi Laporan Keuangan pada Usaha Kecil (Studi pada Usaha Kecil Kuliner di Kota Pangkalpinang). Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 72-82. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxxxxx.x00x0.00.
Xxxxx, X., Xxxxxxx, X., & Xxxxxxx, I. (2019). Digitalization and the Challenges for Accounting Profession. ENTRENOVA-Entreprise Research Innovation. 5(1), 428-437.
Xxxxxxx, X. (2022). 8 Manfaat Aplikasi Pencatatan Penjualan untuk Bisnis Anda.
Xxxxx://xxx.Xxxxxxxxx.xxx/xx/xxxx.0-xxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxx- bisnis-anda/
Xxxxx, M., Xxxxxxxx, D., & Xxxx, M. (2019). Aplikasi Sistem Akuntansi Pembelian dan Penjualan Barang pada PT Xxxxx Xxxx Xxx Xxxxxxx Nusantara Permata Siantar. Jurnal Ilmiah Media Sisfo. 13(2). 1-17.
Xxxxxxxx, I.P., Xxxxxx, X. X. X. X., & Xxxx, I. N. P. (2022). Analysis of the Digitalization of Accounting Information Systems in Supporting the Sustainability of MSMEs During the Pandemic (Study on MSMEs in Buleleng Regency). JIMAT: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha. 13(04), 1277-1284.
Xxxxxxx, D., et al. (2022). Pelatihan Peningkatan Kompetensi Siswa Akuntansi Menggunakan Aplikasi Accurate Versi 5 di SMK Karya Bhakti Brebes. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 5(1). 265-269.
Xxxxxxx, X. X., (2020). Elusive Boundaries, Power Relations, and Knowledge Production: A Systematic Review of the Literature on Digitalization in Accounting. International Journal of Accounting Information Systems. 36. 100441.
Xxxxxxxxxx, X. (2020). Pengaruh Penerapan Software Akuntansi (Zahir Accounting) terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Syntax Transformation, 1(6), 214-220.
Xxxxxxxxxx, X.X., et al. (2023). Pengaruh Pelatihan Komputerisasi Akuntansi Menggunakan Software Accurate Berbasis Online dalam Pembuatan Laporan Keuangan. Jurnal Abdi Masyarakat (JAMAS). 1(2). 171-175.
Xxxxxxxx. (2018). Pengaruh Implementasi Software Akuntansi Terhadap Kinerja Perangkat Desa dengan Perceived Enjoyment sebagai Variabel Intervening. Equilibria Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 3(2), 60-70.
Xxxxx, X., & Xxxxxxxx, X. (2023). Impact of Digitalization on the Accounting Profession. In Digital Transformation of Financial Industry: Approaches and Applications. 19-34. Springer.
Xxxxx, et. al. (2022). Pelatihan Penggunaan Accounting Software untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Sisingamangaraja Tanjung Balai. Jurnal Pengabdian Masyarakat I-Com: Indonesia Community Journal. 2(3). 456-465.
Xxxxxxxx, et. al. (2021). Pelatihan Software Akuntansi Accurate bagi Siswa/i SMA Xxxxxxx Xxxxx.
Seri Seminar Nasional ke III Universitas Tarumanagara. 1245-1251
Xxxxxxxxx, & Xxxxxxx, M. (2018). Pengaruh Penggunaan Software Akuntansi System Application and Product (SAP) dan Kualitas Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Terhadap Kepuasan Pengguna Software Akunansi (Studi Kasus pada PT PLN (Persero) Kantor Wilayah Aceh- Kota Banda Aceh). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(2), 115-128. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxx.x0x0.0000
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN SOFTWARE AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DENGAN MODUL PEMBELIAN DI SMA TARSISIUS I JAKARTA PUSAT
Disusun oleh:
Xxxxxxx, SE, M.Ak. (0327108005 / 10112014)
PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
JUNI 2024
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode I /Tahun 2024
1. Judul PKM 2. 3. Nama Mitra PKM 4. Dosen Pelaksana | : Pelatihan Software Akuntansi Perusahaan Dagang dengan Modul Pembelian di SMA Tarsisius I Jakarta Pusat. : SMU Ricci I |
X. Xxxx dan Gelar | : Chelsya, SE, M.Ak. |
B. NIDN/NIK | : 0327108005 / 10112014 |
X. Xxxxxan/Gol. | : Asisten Ahli / 150 |
D. Program Studi | : Xxxxxxx Xxxxxxxxx |
E. Fakultas | : Ekonomi & Bisnis |
X. Xxxxxx Keahlian | : Akuntansi Keuangan |
H. Nomor HP/Tlp | : 089671546789 |
4. Mahasiswa yang Terlibat | |
A. Jumlah Anggota (Mahasiswa) | : 1 orang |
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 1 | : Xxxxxx Xxxxxxx & 125220003 |
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 2 | : Xxxxx Xxxxxxx & 12520169 |
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 3 | : .................................. |
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 4 | : .................................. |
5. Lokasi Kegiatan Mitra | : SMA Tarsisius I |
A.Wilayah Mitra | : Jl. KH. Xxxxxx Xxxxxx No. 26 |
B. Kabupaten/Kota | : Kec. Gambir/ Jakarta Pusat/ 10130 |
C. Provinsi | : DKI Jakarta |
6. Metode Pelaksanaan | : Luring/ |
7. Luaran yang dihasilkan | : Prosiding SERINA & HKI |
8. Jangka Waktu Pelaksanaan | : Januari-Juni/ |
9. Pendanaan | |
Biaya yang diusulkan | : Rp. 8.500.000,- |
Jakarta, 23 Mei 2024
Menyetujui, Pelaksana
Ketua LPPM
Ir. Jap Tji Beng, MMSI., M.Psi., Xx.X. Xxxxxxx, SE, M.Ak.
NIK:10381047 0327108005 / 10112014
RINGKASAN
Digitalisasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap profesi akuntan (Xxxxx et al.,2019; Xxxxxxxx et al., 2022; Xxxxxxx, 2020; Xxxxx & Xxxxxxxx, 2023). Pengenalan teknologi digital telah menyebabkan perubahan dalam proses akuntansi dan pengambilan keputusan dalam akuntansi manajemen karena digitalisasi mengurangi volume pekerjaan manual, memungkinkan akuntan untuk menggunakan sebagian dari upaya mereka untuk tujuan yang lebih kreatif, mendukung manajemen dalam upayanya untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai perusahaan (Menne et al, 2022).
Digitalisasi berkaitan erat dengan sistem informasi yang memainkan peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan secara efektif. Transformasi digital terkait kegiatan bisnis sangat diperlukan untuk menghasilkan proses terotomatisasi dan efisiensi. Dalam dunia akuntansi, akuntansi digital merupakan transformasi digital pengelolaan keuangan perusahaan yang mengacu pada representasi informasi akuntansi dalam format digital.
Salah satu penerapan digitalisasi akuntansi terkait pengelolaan dan pelaporan keuangan adalah dengan bantuan software akuntansi. Penggunaan software akuntansi juga memerlukan keahlian khusus, sehingga perlu sekali diadakan pelatihan (training) untuk mengoperasikan software akuntansi. Semakin kompleks jenis usaha, maka semakin kompleks pula software akuntansi yang digunakan. Khusus untuk perusahaan besar seperti PT Indofood Sukses Makmur, PT Sampoerna, Orang Tua Grup, PT Djarum Indonesia menggunakan Customized Accounting Software yang disesuaikan dengan SOP perusahaan. Tanpa adanya pelatihan (training), maka pengoperasian software tidak akan berjalan baik karena pengguna (user) tidak mengetahui bagaimana meng-input data transaksi ke dalam pembukuan perusahaan, apabila terjadi kesalahan pada peng-input-an data transaksi maka pengguna tidak tahu bagaimana memperbaiki (edit) data yang salah menjadi benar, pengguna (user) juga tidak tahu bagaimana melakukan export maupun import data dari satu divisi ke divisi lain, dan pengguna (user) juga tidak tahu bagaimana melakukan rekonsiliasi bank maupun rekonsiliasi fiskal dengan software akuntansi. Itulah mengapa sangatlah penting dilakukan pelatihan (training) sebelum pengguna mulai mengoperasikan software akuntansi
Permasalahan yang muncul di SMA Tarsisius I adalah belum adanya materi pelajaran mengenai software akuntansi perusahaan dagang, sehingga siswa/i SMA Tarsisius I belum mengerti dan belum mengetahui mengenai bagaimana penggunaan software akuntansi dapat mempermudah pengelolaan dan pelaporan keuangan.
Dengan tujuan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan dan membekali siswa/i SMA Tarsisius I terkait pengetahuan esensial mengenai pelatihan software akuntansi, maka tim PKM memberikan pelatihan software akuntansi dengan topik pembelian kepada siswa/i SMA Tarsisius I Jakarta Pusat. Di awal sebelum pelatihan dan akhir pelatihan, penulis akan memberikan quiz kepada semua siswa/i SMA Tarsisius I mengenai topik software accurate modul pembelian melalui media quiz Xxxxxx.xxx.
Metode pelaksanaan yang penulis gunakan dalam kegiatan PKM di SMA Tarsisius I adalah metode pelatihan dengan menggunakan pembahasan materi teori dan soal latihan terkait modul pembelian dan luaran wajib dari kegiatan PKM pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian di SMA Tarsisius I berupa jurnal prosiding dalam temu ilmiah dan luaran tambahan berupa poster HKI.
Kata Kunci: PKM, Pelatihan, Akuntansi Perusahaan Dagang, Pembelian, Software Accurate, Siswa/i SMA.
DAFTAR ISI
Hal. Halaman Sampul 1
Halaman Pengesahan 2
A. Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ringkasan 3
Prakata
Daftar Isi 4
Daftar Lampiran*
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1 Analisis Situasi 5
1.2 Permasalahan Mitra 7
1.3 Uraian Hasil Penelitian dan PKM Terkait 7
1.4 Uraian Keterkaitan Topik dengan Peta Jalan PKM yang ada di Rencana Induk Penelitian dan PKM Untar)β¦ 8
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 11
2.1 Solusi Permasalahan⦠11
2.2 Luaran Kegiatan PKM 13
BAB III METODE PELAKSANAAN 15
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan⦠15
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM⦠16
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM⦠17
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI. 18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 19
DAFTAR PUSTAKA 20
LAMPIRAN 22
1. Foto-foto kegiatan⦠22
2. Materi yang disampaikan pada kegiatan PKM. 23
3. Hasil Post Test Quiz⦠26
4. Luaran wajib. 27
5. Luaran tambahan⦠28
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Era baru dunia teknologi mendorong terlaksananya transisi ke arah digitalisasi. Digitalisasi dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi digital untuk mengubah model bisnis dan memberikan pendapatan baru dan peluang menghasilkan nilai atas proses peralihan ke bisnis digital. Hal tersebut memengaruhi semua jenis kegiatan bisnis, termasuk model bisnis dan rantai pasokan, serta fungsi pendukung seperti akuntansi dan sumber daya manusia. Digitalisasi juga memungkinkan berbagai bentuk kerja sama baru antara perusahaan, pemasok, pelanggan, dan karyawan yang mengarah pada penawaran produk dan layanan baru.
Pada saat yang bersamaan, digitalisasi merupakan tantangan bagi perusahaan karena mengharuskan perusahaan untuk merefleksikan strategi saat ini dan untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru. Digitalisasi pada bidang akuntansi sudah terlihat pada survei terhadap CFO dan akuntan senior di Indonesia yang meyakini bahwa 60% pekerjaan akuntansi yang bersifat rutin di fungsi keuangan dapat didigitalkan atau diotomatiskan dalam beberapa cara dengan tujuan meningkatkan fungsi keuangan pada kegiatan analisis yang memberikan nilai tambah terhadap keputusan strategi bisnis, sehingga manusia harus bisa beradaptasi dengan digitalisasi akuntansi.
Digitalisasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap profesi akuntan (Xxxxx et al.,2019; Xxxxxxxx et al., 2022; Xxxxxxx, 2020; Xxxxx & Xxxxxxxx, 2023). Pengenalan teknologi digital telah menyebabkan perubahan dalam proses akuntansi dan pengambilan keputusan dalam akuntansi manajemen karena digitalisasi mengurangi volume pekerjaan manual, memungkinkan akuntan untuk menggunakan sebagian dari upaya mereka untuk tujuan yang lebih kreatif, mendukung manajemen dalam upayanya untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai perusahaan (Menne et al, 2022).
Digitalisasi berkaitan erat dengan sistem informasi yang memainkan peranan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan perusahaan secara efektif. Transformasi digital terkait kegiatan bisnis sangat diperlukan untuk menghasilkan proses terotomatisasi dan efisiensi. Dalam dunia akuntansi, akuntansi digital merupakan transformasi digital pengelolaan keuangan perusahaan yang mengacu pada representasi informasi akuntansi dalam format digital.
Salah satu penerapan digitalisasi akuntansi terkait pengelolaan dan pelaporan keuangan adalah dengan bantuan software akuntansi. Dengan munculnya software β software akuntansi seperti SAP Business One, Oracle ERP Cloud, Accurate, Jurnal, Zahir, MASERP, Hashmicro, EPICOR, dan lainnya memberikan manfaat positif bagi perusahaan sehingga semua aktivitas akuntansi meliputi pembelian, penjualan, pencatatan persediaan, pembayaran gaji, pencatatan aktiva tetap, kas dan bank dapat terkoordinasi, ter-update, dan terkelola dengan baik sampai pada pelaporan keuangan.
Penggunaan software akuntansi juga memerlukan keahlian khusus, sehingga perlu sekali diadakan pelatihan (training) untuk mengoperasikan software akuntansi. Semakin kompleks jenis usaha, maka semakin kompleks pula software akuntansi yang digunakan. Khusus untuk perusahaan besar seperti PT Indofood Sukses Makmur, PT Sampoerna, Orang Tua Grup, PT Djarum Indonesia menggunakan Customized Accounting Software yang disesuaikan dengan SOP perusahaan. Tanpa adanya pelatihan (training), maka pengoperasian software tidak akan berjalan baik karena pengguna (user) tidak mengetahui bagaimana meng-input data transaksi ke dalam pembukuan perusahaan, apabila terjadi kesalahan pada peng-input-an data transaksi maka pengguna tidak tahu bagaimana memperbaiki (edit) data yang salah menjadi benar, pengguna (user) juga tidak tahu bagaimana melakukan export maupun import data dari satu divisi ke divisi lain, dan pengguna (user) juga tidak tahu bagaimana melakukan rekonsiliasi bank maupun rekonsiliasi fiskal dengan software akuntansi. Itulah mengapa sangatlah penting dilakukan pelatihan (training) sebelum pengguna mulai mengoperasikan software akuntansi.
Pelatihan (training) software akuntansi tidaklah hanya diperuntukkan bagi karyawan perusahaan saja, tetapi alangkah baiknya apabila pelatihan sudah mulai diberikan sejak dini untuk pelajar SMU/ SMK dan mahasiswa perguruan tinggi. Pelatihan software akuntansi untuk pelajar dan mahasiswa sangatlah penting dan bermanfaat positif karena pelajar dan mahasiswa mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman sebelum memasuki dunia kerja. Pelatihan software akuntansi dapat menjadi nilai tambah (value added) bagi pelajar dan mahasiswa saat melamar pekerjaan di perusahaan maupun saat memulai usaha (start up).
Walaupun terdapat software akuntansi yang ditujukan untuk mengoptimalnya pengelolaan dan pelaporan keuangan, apabila tidak disertai dengan kompetensi pengguna (user) yang baik, maka hanya akan memperburuk hasil pengelolaan dan pelaporan keuangan.
Berlandaskan pemikiran di atas, maka tim PKM mengadakan pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian kepada siswa/i SMA Tarsisius I yang berlokasi di Jalan
KH. Xxxxxx Xxxxxx No. 00, XX 000/ XX 000, Xxxxxx Xxxxx, Xxxxxxxxx Xxxxxx, Xxxxxxx Xxxxx, 0000. Penting sekali bagi siswa/i SMA Tarsisius I untuk mengetahui lebih dini mengenai digitalisasi akuntansi untuk pengelolaan dan pelaporan keuangan yang efektif dan efisien dengan bantuan software akuntasi, dengan harapan kompetensi yang didapat dari pelatihan ini dapat dipraktikkan kelak saat mereka memasuki dunia kerja maupun memulai usaha.
1.2 Permasalahan Mitra
Siswa/i SMA Tarsisius I yang mengikuti pelatihan ini belum pernah mendapatkan pelatihan akuntansi digital berbasis software. Penyebabnya adalah karena di dalam kurikulum sekolah belum ada materi pelajaran mengenai akuntansi digital berbasis software, sehingga siswa/i SMA Tarsisius I belum mengerti dan belum mengetahui mengenai bagaimana penggunaan akuntansi digital berbasis software dapat mempermudah pengelolaan dan pelaporan keuangan. Dengan tujuan untuk membekali siswa/i SMA Tarsisius I dengan pengetahuan esensial mengenai digitalisasi akuntansi berbasis software, maka tim PKM memberikan pelatihan digitalisasi akuntansi berbasis software dengan topik pembelian kepada siswa/i SMA Tarsisius I Jakarta Pusat.
Permasalahan mitra yang menjadi inti masalah dalam kegiatan PKM ini adalah: 1) Bagaimana memahami akuntansi digital berbasis software?; 2) Bagaimana pengelolaan dan pelaporan pembelian dengan menggunakan bantuan software akuntansi? Berdasarkan permasalahan di atas, tim PKM berusaha memberikan bantuan solusi dengan cara menyiapkan materi terkait yang dibutuhkan mitra guna mendukung proses belajar mengajar di SMA Santo Tarsisius I dan membantu siswa/i dalam memahami akuntansi digital dan penginputan serta pelaporan pembelian dengan menggunakan software akuntansi Accurate.
1.3. Uraian Hasil Penelitian dan PKM Terkait
Sosialisasi dan pelatihan digitalisasi akuntansi berbasis software dengan topik pembelian kepada siswa/i SMA merupakan pembekalan yang tepat guna dan tepat sasaran, karena dalam setiap usaha yang lancar dan berkesinambungan, tidak lepas dari peran perusahaan dalam mengelola dan melaporkan pembelian dengan bantuan software akuntansi. Walaupun siswa/i setelah lulus SMA tidak mengambil pendidikan di jurusan akuntansi, tetap harus mengetahui pengetahuan dasar mengenai bagaimana strategi pengelolaan utang usaha yang tepat.
Berdasarkan penelitian dan PKM sebelumnya yang dilakukan oleh Xxxx Xxxxxxx, et al. (2022) terkait pelatihan peningkatan kompetensi siswa akuntansi menggunakan aplikasi Accurate versi 5 di SMK Karya Bhakti Brebes, menyatakan bahwa dengan adanya pelatihan aplikasi Accurate dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman cara setup data awal perusahaan sesuai kebutuhan perusahaan, meningkatkan keterampilan siswa dalam import data dari berbagai file seperti microsoft excel, PDF, CSV, dan lain-lain ke dalam aplikasi Accurate, dan siswa dapat dengan mudah menyajikan pelaporan keuangan (laba rugi, neraca, laba ditahan dan arus kas).
Berdasarkan hasil penelitian dan PKM yang diadakan oleh Xxxxxxxxx X Xxxxxxxxxx, et al. (2023) terkait pengaruh pelatihan komputerisasi akuntansi menggunakan software Accurate berbasis online, didapatkan bahwa cepatnya pertumbuhan teknologi informasi dan telekomunikasi menyebabkan dunia industri juga harus cepat bergerak dalam mengambil keputusan. Dalam rangka menunjang proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat, diperlukan informasi yang berhubungan dengan kondisi perusahaan seperti pelaporan keuangan dengan cepat. Itulah mengapa software akuntansi sangat diperlukan agar dapat menyajikan informasi keuangan perusahaan dengan cepat dan akurat.
Menurut hasil penelitian dan PKM yang dilakukan oleh Xxxxxxxx, et al. (2021) terkait pelatihan software akuntansi Accurate bagi siswa/i SMA Xxxxxxx Xxxxx, menyatakan bahwa teknologi berupa software akuntansi dapat mempermudah proses akuntansi, mulai dari pencatatan hingga pengkomunikasian laporan keuangan dan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai bagaimana software akuntansi bekerja.
Alasan dibutuhkan pelatihan akuntansi digital berbasis software adalah: 1) Dapat meningkatkan kinerja perangkat desa dan meningkatkan perceived enjoyment pengguna software (Saifudin, 2018); 2) Dapat meningkatkan kepuasan pengguna software (Wahyuddin & Xxxxxxx, 2018); 3) Dapat meningkatkan kinerja pegawai (Waspodo, 2014); 4) Meningkatkan kinerja perusahaan (Chong & Nizam, 2018).
1.4. Uraian Keterkaitan Topik dengan Peta Jalan PKM yang ada di Rencana Induk Penelitian dan PKM Untar
PKM pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian di SMA Tarsisius I Jakarta Pusat memiliki hubungan keterkaitan dengan Rencana Induk Penelitian dan PKM Untar, di mana pelatihan ini memiliki isu strategis yaitu pengembangan ilmu komputerisasi akuntansi keuangan yang berkelanjutan, dengan konsep pemikiran bahwa penggunaan software akuntansi dapat
mempermudah dan meningkatkan kinerja pengguna (user). Penerapan akuntansi digital berbasis software dapat menghasilkan pelaporan informasi keuangan yang cepat dan akurat sehingga bisa segera dijadikan bahan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan bagi perusahaan atau pengguna (user).
PKM pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian di SMA Tarsisius I Jakarta Pusat dapat menjadi solusi pemecahan masalah yaitu dapat memberikan bekal pengetahuan dan mengembangkan pemahaman siswa/i SMA Tarsisius I mengenai bagaimana setup database, import data ke dalam software, input transaksi, period end, dan menyajikan laporan keuangan perusahaan sesuai kebutuhan dengan cepat dan akurat.
No. | Kompetensi/ Keahlian/ Keilmuan | Isu Strategis | Konsep Pemikiran | Pemecahan Masalah | Topik Penelitian dan PKM |
1. | Akuntansi | Pengembangan digitalisasi akuntansi berbasis software yang berkelanjutan | Digitalisasi akuntansi berbasis software merupakan faktor penentu utama bagi pengambilan keputusan bisnis perusahaan, karena software akuntansi dapat mempercepat dan mempermudah proses pengelolaan dan pelaporan keuangan perusahaan. | 1. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelaporan keuangan. 2. Mengembangkan dan meningkatkan kinerja pengguna/ perusahaan. 3. Mengembangkan perceived enjoyment pengguna software akuntansi. | Pelatihan digitalisasi akuntansi berbasis software. |
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1 Solusi Permasalahan
Sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di SMA Tarsisius I terkait belum adanya materi terkait akuntansi digital berbasis software di kurikulum sekolah, maka tim PKM memberikan pelatihan dan pengajaran mengenai akuntansi digital berbasis software dengan topik pembelian, dengan tujuan agar siswa/i SMA Tarsisius I mampu memahami apa itu akuntansi digital berbasis software, pengoperasian software, dan penyajian hasil laporan berbasis software.
Software akuntansi Accurate adalah program aplikasi yang dirancang khusus untuk mengelola pencatatan transaksi usaha perusahaan. Pencatatan transaksi tersebut meliputi pencatatan pembelian, pencatatan penjualan, pencatatan persediaan, pencatatan aset tetap, pencatatan dan pembayaran gaji, dan pencatatan lainnya yang berhubungan dengan pelaporan keuangan perusahaan. Software akuntansi Accurate memberikan manfaat bagi pengguna (user) perusahaan, yaitu: (1) Meningkatkan produktivitas akuntan, (2) Meningkatkan keamanan data, (3) Memudahkan proses bisnis karena semua data terkoordinasi. (4) Memudahkan akses di berbagai cabang perusahaan, (5) Meminimalisir biaya, (6) Mempermudah monitoring keuangan, (7) Mempermudah pengelolaan/ manajemen arus kas, (8) Meminimalisir kesalahan (error), (9) Data terorganisir dengan rapi, (10) Fitur Software akuntansi dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan (Customizable), (11) Mempermudah Inventory Tracking (Stock Opname), (12) Meningkatkan kepatuhan pajak karena software akuntansi Accurate terintegrasi dengan pajak sehingga mempermudah penghitungan dan penyetoran pajak kepada pemerintah.
Software akuntansi Accurate memiliki fitur pencatatan aktivitas seperti: Aktivitas Pembelian (Purchase), Aktivitas Penjualan (Sales), aktivitas Kas/ Bank (Cash & Bank), Aktivitas Persediaan (Inventories), Aktivitas Jurnal Umum (General Ledger). Dari semua fitur software akuntansi Accurate di atas, penulis khusus membahas aktivitas persediaan (inventories). Aktivitas persediaan meliputi: Items, Inventory Adjustment, Item Transfer, Job Costing, Warehouses, Grouping dan Set Selling Price.
Menu Purchase Requisiton di dalam modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat melakukan permohonan/ permintaan pembelian produk/ barang dagang karena sudah mulai minimnya stok barang di gudang. Isi dokumen Purchase Requisition meliputi: 1) Nomor dokumen, 2) Tanggal permintaan, 3) Nama produk yang diminta, 4) Kuantitas produk, 5) Tanggal dibutuhkan produk tersebut.
Menu Purchase Order pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat memesan produk/ barang dagang ke supplier/ vendor. Isi dokumen meliputi: 1) Nama Vendor/Supplier, 2) Tanggal pemesanan, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk, 5) Kuantitas produk, 6) Harga per unit produk, 7) Total harga.
Menu Receive Item pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan untuk mencatat produk/ barang dagang yang telah diterima dari supplier. Isi dari dokumen Receive Item meliputi: 1) Nama Vendor/Supplier, 2) Tanggal penerimaan, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk, 5) Kuantitas produk, 6) Quality Control atas produk.
Menu Purchase Invoice pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat menerima tagihan dari Vendor/Supplier. Isi dokumen Purchase Invoice meliputi: 1) Nama Vendor/Supplier, 2) Tanggal penagihan, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk, 5) Kuantitas produk, 6) Harga per unit produk, 7) Total harga yang harus dibayar perusahaan.
Menu Purchase Return pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat mengembalikan/ meretur produk yang telah dibeli karena rusak/ cacat produk kembali ke supplier. Isi dokumen Purchase Return meliputi: 1) Nama Vendor/ Supplier, 2) Tanggal pengembalian, 3) Nomor dokumen, 4) Nama produk yang diretur, 5) Kuantitas produk yang diretur, 6) Alasan retur produk.
Menu Purchase Payment pada modul pembelian adalah dokumen yang perlu dibuat oleh perusahaan saat melakukan pembayaran atas tagihan produk yang dibeli ke supplier. Isi dokumen Purchase Payment meliputi: 1) Nama Vendor/ Supplier, 2) Tanggal pembayaran, 3) Nomor dokumen, 4) Metode pembayaran (tunai, transfer melalui bank, cek), 5) Nama bank, 6) Nomor cek, 7) Tanggal cek mundur (backdated check), 8) Jumlah pembayaran.
Pembelian menurut Xxxxx et al (2019) adalah serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang dan jasa melalui penukaran dengan maksud untuk digunakan sendiri atau dijual kembali. Fungsi pembelian pada umumnya bertanggung jawab untuk: 1) menentukan kuantitas barang yang akan dibeli secara tepat;
2) menentukan waktu penerimaan barang yang tepat; 3) menentukan rekanan pemasok barang yang tepat.
Tujuan utama proses pembelian menurut Ilham et al (2019) adalah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien. Tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1) melaksanakan pembelian dari supplier; 2) membeli barang dengan kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan; 3) memperoleh barang dengan harga yang pantas; 4)
hanya membeli barang yang disetujui (authorized) dan sesuai dengan tujuan perusahaan; 5) mengelola barang secara sehat sehingga selalu tersedia saat dibutuhkan perusahaan; 6) hanya menerima barang yang sudah dipesan dan harus menerima semua barang yang dipesan; 7) menerapkan pengendalian barang yang disimpan untuk menghindari kemungkinan kehilangan yang merugikan.
Jangkauan kegiatan pembelian perusahaan yang luas memerlukan bantuan teknologi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dalam pembelian, yang dapat menghemat biaya dan pada akhirnya meningkatkan laba usaha.
Manfaat dari digitalisasi dalam pencatatan pembelian antara lain: 1) dapat mengetahui status keuangan terkini; 2) memudahkan akses pengawasan dan evaluasi kinerja perusahaan; 3) strategi bisnis yang lebih akurat; 4) sistematisasi pencatatan transaksi; 5) penyimpanan data tidak terbatas; dan 6) dapat mengurangi kelalaian (error) (Gunawan, 2022).
Proses digitalisasi dalam pembelian tidak akan berjalan baik, apabila tidak diiringi dengan kompetensi dan keterampilan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini, memiliki pengetahuan yang kurang dalam memahami dan mengaplikasikan teknologi (Fitari & Hartati, 2022). Semakin tinggi kompetensi dan keterampilan sumber daya manusia, maka akan semakin berkualitas hasil output yang dihasilkan oleh software akuntansi (Nindiawati, 2020). Hal di atas menjadi alasan mengapa diperlukan sekali pelatihan dan pembelajaran mengenai teknologi digitalisasi dan cara pengoperasian software.
2.2 Luaran Kegiatan
Luaran kegiatan PKM yang diadakan di SMA Tarsisius I mengenai pelatihan software akuntansi perusahaan dagang modul pembelian adalah prosiding dalam temu ilmiah. Luaran tambahan dari kegiatan PKM yang diadakan di SMA Tarsisius I berupa HKI dalam bentuk poster.
No. | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
1 | Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN atau | |
2 | Prosiding dalam temu ilmiah | Prosiding SERINA |
Luaran Tambahan (wajib ada) | ||
1 | Publikasi di media massa | |
2 | Hak Kekayaan Intelektual (HKI) | Poster HKI (publish) |
3 | Teknologi Tepat Guna (TTG) |
4 | Model/purwarupa/karya desain | |
5 | Buku ber ISBN |
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah-langkah/Tahapan pelaksanaan solusi bidang akuntansi (berbasis software)
Tahapan pelaksanaan PKM terdiri dari: (1) Persiapan dengan melakukan diskusi dengan kepala sekolah SMA Tarsisius I terkait topik pembahasan dan penyusunan modul pelatihan; (2) Pelaksanaan, pembagian tugas tim pelaksana PKM terkait pembahasan materi dan latihan soal, pre test quiz, post test quiz, tanya jawab, dan evaluasi akhir; (3) Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan PKM dalam bentuk laporan kemajuan, laporan akhir, laporan keuangan dan luaran wajib serta luaran tambahan.
Pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian dilaksanakan pada bulan Februari, setiap hari Rabu pada pukul 14.30 sampai dengan 16.30. Pelatihan dilakukan secara tatap muka luring di sekolah. Kegiatan PKM diadakan dalam bentuk pemaparan materi teori digitalisasi akuntansi berbasis software, pembahasan dan pemecahan soal kasus mengenai pencatatan siklus pembelian, cara penginputan transaksi, cara edit saat terjadi kesalahan input, dan cara cetak pelaporan pembelian.
Materi pelatihan disusun dengan lengkap dan dengan penjelasan sederhana yang memudahkan siswa/i dapat memahami pengolahan data dalam penjualan dengan software akuntansi Accurate, yang terdiri dari: 1) permintaan pembelian (purchase requisition); 2) pesanan pembelian (purchase order); 3) penerimaan produk barang yang dibeli (receive item); 4) pencatatan tagihan pembelian yang harus dibayar (purchase invoice); 5) retur produk ke supplier apabila produk rusak (purchase return); dan 6) pembayaran/pelunasan utang ke supplier (purchase payment). Tahapan pelaksanaan kegiatan dijelaskan lebih rinci di tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Tahapan β Tahapan Pelaksanaan Pelatihan Software Modul Pembelian
No | Justifikasi Pengusul | Metode Pendekatan | Prosedur Kerja | Partisipasi Mitra | Jenis Luaran |
1 | Memberikan pelatihan mengenai pengenalan awal atas digitalisasi akuntansi berbasis software. | Memberikan pelatihan secara luring | Memberikan transfer ilmu tentang digitalisasi akuntansi berbasis software. | Memahami materi yang disampaikan | Materi & Software Akuntansi |
No | Justifikasi Pengusul | Metode Pendekatan | Prosedur Kerja | Partisipasi Mitra | Jenis Luaran |
2 | Memberikan pelatihan mengenai software akuntansi untuk siklus pembelian | Memberikan penjelasan dalam bentuk solusi latihan soal dengan materi digitalisasi akuntansi berbasis software untuk siklus pembelian | Memberikan transfer ilmu mengenai cara input, cara edit, dan cara cetak pelaporan pembelian dengan bantuan software Accurate | Memahami dan mencoba untuk mengerjakan latihan soal dengan menggunakan software akuntansi Accurate | Modul latihan & software akuntansi |
3 | Memberikan kuis sederhana tentang akuntansi pembelian dengan menggunakan software akuntansi | Mengerjakan soal kuis (pre test dan post test) | Memberikan soal kuis untuk mengetahui aktivitas pelatihan | Mengerjakan soal kuis dengan media Kahoot dan software akuntansi | Nilai kuis |
4 | Memberikan kuesioner tentang efektivitas pelatihan dan materi yang diminati untuk masa yang akan datang | Pengisian kuesioner | Memberikan pernyataan kuesioner | Mengisi kuesioner | Masukan dan saran |
3.2 Partisipasi mitra dalam kegiatan PKM
Pada kegiatan pelatihan ini, tim PKM Untar memberikan materi berupa powerpoint (PPT) untuk menjelaskan teori software akuntansi perusahaan dagang Accurate dan modul latihan soal yang dibahas dengan menggunakan software akuntansi Accurate. Pembahasan materi dibawakan oleh pembicara yaitu Chelsya. Setelah materi selesai diajarkan, dilanjutkan dengan membahas contoh soal hitungan. Evaluasi akhir untuk mengetahui kemampuan siswa/i dilakukan dengan memberikan quiz dan diakhiri dengan menyebar form kuesioner mengenai manfaat kegiatan PKM pelatihan ini.
Partisipasi mitra dalam kegiatan PKM ini adalah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan mengumpulkan siswa/i, menyediakan ruangan lab. komputer untuk pelaksanaan PKM, menjadi moderator saat sesi tanya jawab.
Partisipasi siswa/i SMA Tarsisius I dalam kegiatan PKM pelatihan adalah:
1) Hadir tepat waktu ke dalam ruang kelas,
2) Mengerjakan pre-test quiz yang diberikan sebelum pelatihan dimulai,
3) Mendengarkan penjelasan dan menanyakan apabila ada yang tidak mengerti,
4) Mengerjakan post-test quiz yang diberikan selesai pelatihan.
5) Mengisi kuesioner feed back untuk penulis follow up.
3.3 Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim.
Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim dalam pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian di SMA Tarsisius I adalah sebagai berikut:
1. Ketua tim PKM adalah dosen tetap di Program Studi Sarjana Akuntansi dengan kompetensi keahlian akuntansi. Tugas yang dilakukan oleh ketua tim dalam kegiatan PKM adalah:
a. Melaksanakan survei pendahuluan ke mitra yaitu SMA Tarsisius I.
b. Menyusun proposal kegiatan PKM.
x. Xxnyusun materi digitalisasi akuntansi berbasis software berupa Powerpoint dan didukung dengan menggunakan software akuntansi Accurate.
d. Membuat pre-test quiz dan post test quiz.
e. Membuat kuesioner untuk umpan balik.
f. Memberikan pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian kepada siswa/i (sebagai pembicara).
g. Menyusun laporan akhir.
2. Anggota tim PKM yang terdiri dari 2 orang mahasiswa aktif di Program Studi Sarjana Akuntansi. Adapun tugas yang dilakukan oleh 2 anggota tim kegiatan PKM adalah:
a. Menyusun materi Powerpoint untuk dipresentasikan di dalam prosiding temu ilmiah SERINA.
b. Mempresentasikan hasil kegiatan PKM.
c. Melakukan rekapitulasi atas hasil pre-test quiz dan hasil post test quiz.
d. Melakukan rekapitulasi atas hasil kuesioner umpan balik.
e. Membuat Poster untuk didaftarkan sebagai HKI.
BAB 4
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
4.1 Hasil PKM
Pelaksanaan PKM pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian di SMA Tarsisius I Jakarta Pusat telah dilakukan secara tatap muka (luring) sebanyak 2 sesi yaitu tanggal 27 Maret 2024 dan tanggal 3 April 2024 pada jam 14.30 β 16.00, yang dihadiri oleh 15 siswa dari kelas X (sepuluh). Kegiatan PKM pelatihan berupa pengajaran dan pelatihan oleh dosen dan 2 orang mahasiswa di SMA Xxxxxxxxx X. Kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan adalah pre-test quiz, penyampaian materi software akuntansi Accurate dengan modul pembelian untuk perusahaan dagang, pelatihan soal, dan post-test quiz. Tahapan dari pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Telah dilakukan survei terhadap mitra berupa wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Xxxxxxxxx X.
2. Telah dilakukan pre-test quiz untuk mengetahui sejauh mana siswa/i SMA Tarsisius I memahami mengenai software akuntansi Accurate, akuntansi pembelian, penginputan transaksi siklus pembelian ke dalam software akuntansi Accurate, dan pelaporan keuangan terkait pembelian.
3. Telah dilakukan penyampaian materi pelatihan tentang pemahaman definisi software Accurate, manfaat software Accurate, siklus pembelian, penginputan transaksi siklus pembelian dari pemesanan sampai dengan pembayaran, pelaporan keuangan terkait pembelian.
4. Telah diberikan post test quiz untuk mengetahui apakah kegiatan pelatihan bermanfaat bagi siswa/i SMA Tarsisius I serta untuk evaluasi (evaluation and follow up) siswa/i SMA Tarsisius I mengenai bagian materi yang masih kurang dipahami oleh siswa/i.
5. Telah diberikan kuesioner sebagai umpan balik kegiatan pelatihan dan untuk mengetahui topik materi lainnya yang diminati. Dari hasil umpan balik, didapatkan bahwa topik berikutnya yang diminati adalah digitalisasi akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
4.2 Luaran yang dicapai
Luaran yang dicapai/dihasilkan adalah jurnal prosiding yang dipresentasikan dalam SERINA dan poster HKI yang sudah terdaftar.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
kegiatan PKM yang dilakukan oleh tim PKM FEB Tarumanagara telah memberikan dampak positif bagi siswa/i SMA Tarsisius I, yakni siswa/i memahami software Accurate, siklus pembelian pada perusahaan dagang, penginputan dokumen siklus pembelian mulai dari pemesanan sampai dengan pembayaran, dan pelaporan keuangan. Harapan tim PKM adalah siswa/i SMA Tarsisius I dapat menerapkan pengaplikasian software akuntansi saat mereka memasuki dunia kerja maupun saat memulai usaha sendiri. Selama pelaksanaan PKM pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian di SMA Tarsisius I, siswa/i tepat waktu menghadiri sesi pelatihan, tertib, serta antusias mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Sebagai pembuktian akhir bahwa pelatihan ini berhasil mencapai tujuan, maka diadakan quiz baik sebelum maupun sesudah pelatihan. Dari hasil rekapitulasi nilai pre-test quiz dengan post test quiz, terlihat keseriusan siswa/i dalam mendengarkan pelatihan karena nilai yang didapat sangatlah baik (terlihat peningkatan nilai dari pre-test quiz dibandingkan post test quiz).
5.2 SARAN
Pelatihan PKM ini sebaiknya dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak hanya di SMA Tarsisius I saja, melainkan diadakan di sekolah-sekolah menengah atas dan sederajat lainnya. Dengan adanya pelaksanaan PKM pelatihan ini, dapat mengubah paradigma siswa/i yang menganggap pengaplikasian software akuntansi itu materi yang sangat sulit. Saran dari tim PKM adalah perlunya dilanjutkan pelatihan dengan topik lainnya seperti software akuntansi untuk perusahaan manufaktur.
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxx, X., & Xxxxx, X. (2018). The impact of Accounting Software on Business Performance. International Journal of Information System and Engineering, 6(1), 1-25. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxxxx/0000.00/x0xxx0/00.00.
Xxxxxx, X., & Xxxxxxx, L. (2022). Analisis Penerapan Digitalisasi Laporan Keuangan pada Usaha Kecil (Studi pada Usaha Kecil Kuliner di Kota Pangkalpinang). Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 72-82. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxxxxx.x00x0.00.
Xxxxx, X., Xxxxxxx, X., & Xxxxxxx, I. (2019). Digitalization and the Challenges for Accounting Profession. ENTRENOVA-Entreprise Research Innovation. 5(1), 428-437.
Xxxxxxx, X. (2022). 8 Manfaat Aplikasi Pencatatan Penjualan untuk Bisnis Anda. Xxxxx://xxx.Xxxxxxxxx.xxx/xx/xxxx.0-xxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxx-xxxxxx-xxxx/
Xxxxx, M., Xxxxxxxx, D., & Xxxx, M. (2019). Aplikasi Sistem Akuntansi Pembelian dan Penjualan Barang pada PT Xxxxx Xxxx Xxx Xxxxxxx Nusantara Permata Siantar. Jurnal Ilmiah Media Sisfo. 13(2). 1-17.
Xxxxxxxx, I.P., Xxxxxx, X. X. X. X., & Xxxx, I. N. P. (2022). Analysis of the Digitalization of Accounting Information Systems in Supporting the Sustainability of MSMEs During the Pandemic (Study on MSMEs in Buleleng Regency). JIMAT: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Undiksha. 13(04), 1277-1284.
Xxxxxxx, D., et al. (2022). Pelatihan Peningkatan Kompetensi Siswa Akuntansi Menggunakan Aplikasi Accurate Versi 5 di SMK Karya Bhakti Brebes. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 5(1). 265-269.
Xxxxxxx, X. X., (2020). Elusive Boundaries, Power Relations, and Knowledge Production: A Systematic Review of the Literature on Digitalization in Accounting. International Journal of Accounting Information Systems. 36. 100441.
Xxxxxxxxxx, X. (2020). Pengaruh Penerapan Software Akuntansi (Zahir Accounting) terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Syntax Transformation, 1(6), 214-220.
Xxxxxxxxxx, X.X., et al. (2023). Pengaruh Pelatihan Komputerisasi Akuntansi Menggunakan Software Accurate Berbasis Online dalam Pembuatan Laporan Keuangan. Jurnal Abdi Masyarakat (JAMAS). 1(2). 171-175.
Xxxxxxxx. (2018). Pengaruh Implementasi Software Akuntansi Terhadap Kinerja Perangkat Desa dengan Perceived Enjoyment sebagai Variabel Intervening. Equilibria Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 3(2), 60-70.
Xxxxx, X., & Xxxxxxxx, X. (2023). Impact of Digitalization on the Accounting Profession. In Digital Transformation of Financial Industry: Approaches and Applications. 19-34. Springer.
Xxxxx, et. al. (2022). Pelatihan Penggunaan Accounting Software untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa di SMA Sisingamangaraja Tanjung Balai. Jurnal Pengabdian Masyarakat I-Com: Indonesia Community Journal. 2(3). 456-465.
Xxxxxxxx, et. al. (2021). Pelatihan Software Akuntansi Accurate bagi Siswa/i SMA Xxxxxxx Xxxxx. Seri Seminar Nasional ke III Universitas Tarumanagara. 1245-1251
Xxxxxxxxx, & Xxxxxxx, M. (2018). Pengaruh Penggunaan Software Akuntansi System Application and Product (SAP) dan Kualitas Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Terhadap Kepuasan Pengguna Software Akunansi (Studi Kasus pada PT PLN (Persero) Kantor Wilayah Aceh- Kota Banda Aceh). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 6(2), 115-128. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxx.x0x0.0000
LAMPIRAN
Lampiran 1 (Foto-Foto Kegiatan PKM di SMA Tarsisius I)
Pengajaran dan pelatihan oleh Xxxxxxx (Ketua tim PKM)
Pengajaran dan pelatihan oleh Xxxxxxx (Ketua tim PKM)
Lampiran 2 (Salah satu contoh latihan software Accurate yang disampaikan pada kegiatan PKM)
Soal Quiz Media Xxxxxx.xxx dan Hasil post test quiz untuk pelatihan software akuntansi perusahaan dagang dengan modul pembelian:
Lampiran 3 (Luaran Wajib)
Jurnal Prosiding (sudah disubmit dan akan dipresentasikan pada SERINA tanggal 19 Juni 2024)
Lampiran 4 (Luaran Tambahan)
Luaran tambahan berupa Poster HKI (sudah didaftarkan dan SERTIFIKAT HKI sudah diterima) π‘ͺ SERTIFIKAT HKI TERLAMPIR DI FILE PDF
.