OVERVIEW PROGRAM PUBLIC TRAINING BPR
OVERVIEW PROGRAM PUBLIC TRAINING BPR
Tahun 2021
Disclaimer : Dokumen ini (beserta informasiapapun yang terkandung didalamnya), merupakan hak milik Lembaga PengembanganPerbankan Indonesia(LPPI.)Bagipihak-pihak lain yang inginmemperbanyak, menyadur, atau memanfaatkan sebagian maupun keseluruhanisi dokumen ini, harus denganizintertulisdari LembagaPengembanganPerbankanIndonesia.
LATAR BELAKANG
L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
LATAR BELAKANG
Sebagai bagian dari Lembaga Jasa Keuangan yang dituntut untuk senantiasa menjunjung tinggi kredibilitas dalam mengelola dana masyarakat dan melayani kebutuhan produk dan jasa perbankan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) harus diperkuat dengan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kualitas dan kompetensi yang handal di semua level jabatan. Dalam upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perilaku SDM tersebut, Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan kepada semua BPR untuk mengalokasikan minimal 5% dari total biaya tenaga kerja setiap tahun untuk keperluan pendidikan dan pelatihan bagi SDM BPR.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi industri BPR yang saat ini berlaku telah digunakan sejak tahun 2004 berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP/263/MEN/XI/2004 tanggal 26 November 2004 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Keuangan Sub Sektor Perbankan Bidang Bank Perkreditan Rakyat. Seiring dengan perubahan beberapa ketentuan dalam kurun waktu tahun 2004 hingga saat ini dan kebutuhan peningkatan kompetensi SDM BPR, berdasarkan hasil diskusi dengan asosiasi dan praktisi industri BPR dipandang perlu untuk dilakukan kaji ulang atau penyempurnaan terhadap SKKNI tersebut. LPPI sebagai Mitra Kerja Strategis Lembaga Jasa Keuangan, termasuk di dalamnya Bank Perkreditan Rakyat, secara konsisten berfokus untuk pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya di lingkup Lembaga Jasa Keuangan, mencakup peningkatan kompetensi (competency), keahlian (skills), dan sikap (attitude). Program kami susun sesuai dengan SKKNI industri BPR yang saat ini berlaku.
OVERVIEW PROGRAM
L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
Nama Program : PBJJ M† anajemen BPR Angkatan ke -64
Metode Pelaksanaan: Belajar Mandirimelaluihandbook, dan diskusi dengan Xxxxxxxxxx sebanyak 3x melaluivirtual meeting
Durasi Program : 4 bulan
Ruang Lingkup Bahan Ajar
Program PBJJManajemen BPRmemuat 11 modul komprehensif, yaitu :
1. Rencana BisnisBPR
2. Manajemen Dana (ALMA)BPR
3. Manajemen Pemasaran BPR
4. Tata Kelola BPR
5. Manajemen Risiko BPR
6. Kepatuhan
7. Sistem Pengendalian Intern dan SKAI
8. Manajemen SDM& Kepemimpinan
9. Laporan Keuangan,Perpajakan,dan ALKBPR
10. Teknologi Informasi
11. PenilaianTingkat Kesehatan BPR
Latar Belakang
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai lembaga intermediasi keuangan diharapkan mempu memberikan dukungan permodalan yang memadai dan mudah diakses oleh pengusaha UMKM sehingga mampu membantu menumbuhkembangkan bisnis UMKMtersebut . Sebagai lembaga intermediasi keuangan yang memberikan dukungan permodalan bagi UMKM,BPR harus mampu tumbuh dan berkembang secara sehat. BPR harus mampu mengantisipasi dinamika perkembangan usaha dan regulasi. Permodalan yang kuat, sistem pengendalian yang memadai, tata kelola perusahaan yang baik, pengelolaan risiko yang baik dan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, menjadi syarat penting yang harus dimilikioleh BPR. Program PBJJ Manajemen Bank Perkreditan Rakyat adalah sebuah program
dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
pemimpin dan/ atau calon pemimpin BPR
yang dan keterampilan para
dalam pengelolaan dan
pengoperasian kegiatan perbankan secara efektif, efisien dan dengan tata
kelola yang baik,sehingga menjadi BPRyang mampu berkembang dengan sehat
Nama Program : PBJJ M† anajemen Perkreditan Angkatan ke -4
Metode Pelaksanaan: Belajar Mandirimelaluihandbook, dan diskusi dengan Xxxxxxxxxx sebanyak 3x melaluivirtual meeting
Durasi Program : 4 bulan
Latar Belakang
Tujuan suatu bank dalam memberikan kredit adalah untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan risiko yang minimal. Sehingga seorang bankir harus mampu menyelaraskan tujuan pengembangan volume maupun kualitas kredit dengan ketentuan, kondisi likuiditas, dan batasan permodalan demi memperoleh keuntungan yang optimal. Dalam rangka mencapai hal tersebut, seorang bankir harus menganalisiskelayakandan/atau kesesuaian permohonan kredit dengan semua informasi yang tersedia . Dengan mengikuti program PBJJ Manajemen Perkreditan ini, para peserta diharapkan akan lebih mampu melakukan analisis kredit secara baik, mengelola kredit mulai dari proses inisiasi sampai pada kredit dinyatakan bermasalah, mengelola risiko kredit, serta memahami hukum perkreditan . Dengan demikian, peserta diharapkan lebih mampu meningkatkan perannya dalam menurunkan kredit bermasalah di banknya, serta ikut berperan menurunkan laju pertumbuhan kredit bermasalah (NPL) pada segmen mikro dan kecil secara umum.
Ruang Lingkup Bahan Ajar
Program PBJJManajemen Perkreditan memuat 13 modul komprehensif, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Manajemen Perkreditan Hukum Perkreditan Aspek Pasar & Pemasaran
AnalisisRisiko Lingkungan& Sosial Aspek Organisasi & Manajemen
Aspek JaminanKredit, Pengikatan & Penutupan Asuransi
Aspek Teknis & Produksi AnalisisAspek Keuangan
Perhitungan Kebutuhan & Repayment Capacity Kredit
Kerja
Modal
10. Perhitungan Kebutuhan & Repayment Capacity Kredit Investasi
11. Manajemen Risiko Kredit
12. Struktur Kredit
13. Account Management & Penanganan Kredit Bermasalah
Nama Program : PBJJ G†eneral Banking BPR Angkatan ke -4
Metode Pelaksanaan: Belajar Mandirimelaluihandbook, dan diskusi dengan Xxxxxxxxxx sebanyak 3x melaluivirtual meeting
Durasi Program : 4 bulan
Ruang Lingkup Bahan Ajar
Program PBJJGeneral Banking BPR memuat 10 modul komprehensif, yaitu :
1. Sistem Perbankan di Indonesia
2. BPR& UMKM
3. Dasar Akuntansi BPR
4. Produk Dana dan Jasa BPR
5. Produk Kredit BPR
6. Hukum Perbankan
7. Operasional BPR
8. Etika Bankir
9. Komunikasi di Tempat Kerja
10. Pelayanan Prima
Latar Belakang
Sumber Daya Insani sebagai human capital, tidak hanya sebagai pemberi nilai tambah pada perusahaan, tetapi juga merupakan ujung tombak (first line of defense) dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada dalam industri perbankan. Oleh karena itu, sumber daya insani merupakan salah satu komponen yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan agar menjadi kompeten . Kompetensi kerja diperlukan dalam rangka pemberdayaan sumber daya insani yang optimal dan tepat, khususnya kompetensi dalam perannya sebagai pegawai bank. Program PBJJ General Banking dipersiapkan untuk
menyiapkan kader-kader potensial sebagai bankir profesional
pimpinan/manajer bank di masa depan. Program ini merupakan
dan
awal
pengembangan karier di bank. Sebagai organisasi usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan, kualitas jasa yang diberikan sangat dipengaruhi oleh kualitas para bankirnya. Oleh karenanya pengembangan kompetensi pegawai
melaluiprogram General Bankingini menjadi hal yang patut.
OPERASIONAL BANK
L E M B A G A P E N G E M B A N G A N P E R B A N K A N I N D O N E S I A
OVERVIEW PROGRAM
Nama Program : Peran & Fungsi BPR sebagai Mitra Strategis UMKM Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning Durasi Program : 1 hari
Latar Belakang
Peran UMKMdi dalam perekonomian nasional sangat strategis, mengingat variasi usaha yang sangat banyak, penyerapan tenaga kerja yang tinggi, kontribusi terhadap PDB, hingga sumbangsih terhadap nilai ekspor. Mengingat pentingnya peran UMKM, pemerintah melalui PBI No. 17/12/PBI/2015 menerbitkan aturan penyaluran kredit ke sektor UMKM.
BPR diharapkan dapat mengemban amanat dalam rangka membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui layanan jasa keuangan, khususnya masyarakat kecil dan menengah di wilayahdimana BPRberasal.
Sejak kemunculannya, BPR diharapkan dapat memberdayakan sektor UMKMmelaluipembiayaan yang dilakukannya. Kerena secara geografis,BPR adalah lembaga keuangan yang didirikan dan tumbuh oleh masyarakat setempat, sehinggalebih memahami sosial budaya,kebiasaan,dan kebutuhan masyarakat.
Tujuan Program
Program ini bertujuan agar peserta dapat memahami tentang Peran dan Fungsi BPR, khususnya bagi pelaku industri UMKM di Indonesia. Ruang Lingkupbahan ajar program ini antara lain :
1. Gambaran Umum Usaha Miko,Kecil dan Menengah
2. UMKMdan Perkembangan Teknologi
3. Fungsi BPRsebagai Penyalur Dana untuk UMKM
4. Strategi Pengembangan UMKM
5. Pembinaan Debitur UMKM
OVERVIEW PROGRAM
Nama Program : Tata Kelola Keuangan & Akuntansi BPR
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Tujuan Program
Program ini bertujuan antara lain untuk :
1. Peserta mampu memahami dan menjelaskan tentang dasar-dasar akuntansi bank
2. Peserta Mampu memahami dan menjelaskan standar akuntansi yang berlaku di dunia perbankan, khususnya BPR
3. Peserta Mampu memahami dan menjelaskan dasar-dasar pembukuan dalam akuntansi
4. Mampu memahami dan menjelaskan akuntansi produk bank
Latar Belakang
Laporan keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan usaha harus memiliki kualitas yang baik. Laporan keuangan dikatakan berkualitas apabila memenuhi syarat karakteristik kualitas laporan yang handal, relevan, dapat diperbandingkan (comparability),dan dapat dipahami (understandability). Oleh karena itu, laporan keuangan harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Seorang bankir harus memiliki pemahaman yang baik terhadap elemen- elemen dasar akuntansi umum, akuntansi perbankan, standar akuntansi yang berlaku di Indonesia, aturan akuntansi dalam debit dan kredit, pola pencatatan, dan akuntansi dana pihak ketiga.
Sesuai dengan SKKNI BPR yang tertuang pada POJK No. 20/POJK.03/ 2014 tentang BPR, penting bagi insan BPR untuk dapat melakukan Tata Kelola Keuangan dan Akuntansi.
Durasi Program : 2 hari
OVERVIEW PROGRAM
Nama Program : Manajemen Aset & Liabilitas untuk BPR
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Durasi Program : 2 hari
Latar Belakang
Sebagai Pengelolaan aset dan liabilitas (ALMA,)di bank memiliki peran yang sangat penting sebagai penjaga likuiditas dan profitabilitas. ALMA memiliki peran penting dalam mengelola eksposur risiko suku bunga dan likuiditas di bank yang berada dalam kondisi makro ekonomi yang dinamis. Pengelolaan aset dan liabilitasdi bank dilakukan oleh sebuah komite (Assets and Liability Committee atau ALCO) yang terdiri atas berbagai fungsidi bank, yang diwakili oleh manajer kredit dan manajer di bidang penghimpunan dana (funding). Program ini menawarkan pendekatan · K LL PJdaSlKamDpelFatihWan ALMA, karena selain menggunakan metode ceramah, latihan-latihan, dan studi kasus, dimana peserta akan dihadapkan pada kondisi pengelolaan aset dan liabilitas sebuah bank dengan kondisi makro ekonomi dan persaingan antar bank yang bergerak secara dinamis.
Tujuan Program
Program ini bertujuan agar peserta dapat memahami dan mengelola aset dan liabilitas sesuai dengan sasaran jangka pendek dan jangka menengah bank, serta menciptakan profitabilitas seraya memenuhi prinsip kehati-hatian. Ruang Lingkupprogram antara lain terdiri atas :
1. Peran, Fungsi,dan Peraturan XXXXxx Xxxx
2. AnalisisLaporan Neraca :Aset ; Liabilitas; Ekuitas
3. Pengelolaan Likuiditas melalui Penentuan Pricing & Targetting Bisnis
4. Prinsip Investasi & PengelolaanAset Produktif
5. Manajemen Risiko dalam Analisis Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
6. Manajemen Permodalan & Saluran Distribusi Bank
Nama Program : Penentuan Loan Pricing untuk BPR
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Durasi Program : 2 hari
Latar Belakang
Bank adalah sebuah entitas yang bertujuan untuk mendapatkan laba. Penetapan harga secara efisien untuk customer merupakan hal yang penting. Selain itu, penilaian kembali terhadap pendapatan dan biaya juga perlu dilakukan guna mendapatkan pengendalian biaya yang lebih baik. Kedua hal ini akan sangat membantu bank dalam proses negosiasi dengan para customernya.
Bisnisperbankan, yang merupakan salah satu bisnis jasa, pada saat ini berada pada persaingan yang amat ketat. Untuk memenangkan dalam persaingan itu diperlukan keunggulan sumberdaya masing-masing bank. Dengan keunggulan sumberdayanya, sebuah bank akan mampu bersaing di bidang lending maupun funding serta dalam strategi penentian tingkat suku bunga (pricing).
Tujuan Program
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan mekanisme penetapan harga pinjaman (loan pricing) dan kemampuan untuk melaksanakannya. Perluasan wawasan dan peningkatan kompetensi selaku pejabat yang bertanggung jawab dalampenetapan harga pinjaman akan diperoleh selama proses belajar. Ruang Lingkupmateri program ini antara lain :
1. Overview strategi penetapan harga pinjaman
2. Perhitungan biaya dana
3. Penetapan harga pinjaman (loan pricing)
4. Analisisprofitabilitas customer
Nama Program : Analisis Strategi & Pemasaran Produk Bank
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Durasi Program : 2 hari
Latar Belakang
Persaingan dan perubahan lingkunganbisnis perbankan begitu cepat dan menuntut Bank untuk dapat lebih adaptif dan berinovasi untuk memenangkan persaingan dan diperlukan peran SDM yang handal dan profesional. Dalam menghadapi segala perubahan tersebut Bank, termasuk BPR, sudah melakukan upaya yang tepat dalam merencanakan, mendayagunakan, meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusianya pada titik sentral dan strategis yangditanganisecara teratur, sistematis dan berkelanjutan.
Aktivitas pemasaran hanya akan berhasil jika disertai dengan strategi yang tepat dalam pengambilan keputusan-keputusan pemasaran. Strategi yang tepat adalah jika dapat diterima konsumen dengan segala jenis dan produk milik konsumen sehingga volume penjualanmencapai titik tertingginya.
Tujuan Program
Setelah mengikuti program ini, peserta diharapkan mampu memahami Aspek Pasar dan Pemasaran, serta Strategi dalam memasarkan produk. Ruang lingkupprogram ini antara lain :
1. Aspek Pasar
2. Kegiatan Survey
3. Permintaan & Penawaran
4. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
5. Strategi Pemasaran
Nama Program : Aspek Hukum Perbankan
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara lebih mendalam tentang hukum perbankan, sebagai pengiring, mitra, serta pendamping dalam kegiatan bisnis perbankan. Ruang Lingkup program mencakup :
1. Peserta memahami Hukum Perbankan
2. Peserta memahami Transaksional Perbankan
3. Peserta memahami Subyek Hukum
4. Peserta memahami Hukum Perjanjian
5. Peserta memahami Hukum Jaminan
Latar Belakang
Industri perbankan merupakan industri yang sangat bertumpu pada kepercayaan masyarakat yang memilikiuang lebih untuk disimpan (fiduciary financial institution). Kepercayaan masyarakat bagi industri perbankan adalah segalanya. Fakta menunjukkan bahwa industri perbankan yang kehilangan kepercayaan masyarakat, dalam waktu sekejap dapat kolaps. Perlu disadari bahwa adanya korelasi erat antara pengaturan industri perbankan dengan aktifitas perbankan itu sendiri. Untuk itu pembuatan (darfting) atau perbaikan (revision) peraturan perundang-undangan di sektor perbankan serta penegakannya harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan akibat ekonominya serta dalam rangka melindungi fungsi perbankan dalam perekonomian negara dan upaya untuk memantapkan kepercayaan masyarakat pada industri perbankan. Hukum Perbankan adalah seperangkat peraturan hukum yang mengatur tentang segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Durasi Program : 2 hari
OVERVIEW PROGRAM
Nama Program : Funding Officer BPR
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Durasi Program : 2 hari
Latar Belakang
Tujuan Program
Setelah mengikuti program ini dengan baik peserta diharapkan memiliki pengetahuan yang lengkap tentang tugas dan fungsi Funding Officer serta segala aspek yang terkait dengan tugas memasarkan berbagai macam produk-produk Bank, khususnya BPR. Ruang lingkup program ini antara lain :
1. Peran dan Fungsisebagai Funding Officer yang Professional
2. Melakukan fungsi komunikasi, negosiasi dan relationship dalam
penjualan
3. Memasarkan produk dengan percaya diri
Upaya dalam meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) menjadi prioritas untuk ditingkatkan, selain daripada persaingan yang terus meningkat disisi suku bunga, layanan dan kualitas produk. Upaya bank perlu dengan memformulasikan strategi khusus untuk tetap dapat mempertahankan pertumbuhan DPK, sehingga bisa menjaga tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) dalam kisaran angka yang wajar dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator.
Program Funding Officer ini adalah merupakan program yang didesain untuk mencetak para Funding Officer yang handal dan memahami berbagai upaya untuk mengumpulkan dana pihak ketiga dengan dibekali berbagai macam knowledge dan skills antara lain seperti kemampuan penjualan, komunikasi dan negosiasi, serta attitude dan tools seperti percaya diri dalam melakukan pendekatan kepada nasabah dan calon nasabah serta perangkat analisa peluang pasar, sehingga diharapkan peserta dapat melaksanakan pemasaran produk - produk Bank secara optimal.
OVERVIEW PROGRAM
Nama Program : Tata Kelola Portfolio Kredit BPR
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Durasi Program : 2 hari
Latar Belakang
Fungsi utama bank adalah perantara keuangan atau financial intermediary. Secara pasif melakukan pengerahan dana masyarakat dan secara aktif menyalurkannya dalam bentuk kredit kepada yang mebutuhkannya (debitur). Selain itu ada fungsi tambahan yakni memperlancar transaksi keuangan, pelaksana kebijakan moneter, dan menjaga stabilitas perekonomian .
Kemampuan Mengelola Portfolio Kredit diperlukan dalam rangka menjawab tantang era globalisasi yang bergerak secara dinamis, sehingga pegawai bank senantiasa dituntut mampu bekerja secara efektif dan efisien Tata Kelola Portfolio Kredit merupakan kemampuan yang diperlukan oleh pegawai, khususnya BPR yang bertugas mengelola kredit. Program disusun sesuai dengan SKKNI bagi BPR, sebagaimana diatur dalam POJK No. 20/POJK.03/ 2014 tentang BPR dan POJK No. 44/POJK.03/2015 tentang Sertifikasi Kompetensi Kerja bagiAnggota Direksi &Anggota Komisaris BPRdan BPRS.
Tujuan Program
Program ini bertujuan antara lain untuk :
1. Peserta mampu memahami tentang tata kelola administrasi simpanan nasabah hingga laporan-laporan yang berkaitan dengan pengelolaan tabungan dan deposito
2. Peserta mampu memahami tentang proses pencairan kredit serta administrasi kredit,
3. Peserta mampu memahami tentang penanganan kredit bermasalah
4. Peserta mampu memahami tentang supervisi perkreditan, meliputi koordinasi aktivitas unit kerja perkreditan, penerapan strategi pemasaran dan membantu kelancaran rapat komite kredit
OVERVIEW PROGRAM
Nama Program : Perhitungan Kebutuhan & Repayment Capacity Kredit Modal Kerja
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Tujuan Program
Program Perhitungan dan Repayment Capacity Kredit Modal Kerja bertujuan untuk membantu para analis kredit/ staf bagian kredit di bank/ lembaga keuangan non-bank dalam menjalankan tugas sesuai dengan tujuan penggunaan kredit modal kerja, komponen kredit modal kerja, teknik perhitungan kebutuhan kredit modal kerja, sumber-sumber dana pelunasan kredit, serta analisis kemampuan membayar kembalikredit modal kerja.
Latar Belakang
Bisnisperbankan tumbuh dan berkembang semakin pesat, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran kredit. Penyaluran kredit nampaknya merupakan hal yang sederhana karena jumlah pemohon kredit yang cukup besar, namun persaingan untuk mendapatkan calon debitur baru yang layak untuk diberi kredit tidaklah mudah. Bank harus berhati-hati dalam menyeleksi permohonan kredit yang masuk dan harus melakukan penilaian dengan cermat kelayakan kredit yang hendak disalurkan. Terminologi Kredit Modal kerja mencakup pengertian kredit modal kerja ; karakteristik/ fitur kredit modal kerja yang ditelaah berdasarkan tujuan penggunaan, jangka waktu, cara penarikan dan pelunasan, cara penyediaan dana, transaksi pemberian (underlying), dan karakteristik dan atau fitur kredit program UMKM. Analisisperhitungan kemampuan membayar kembali (Repayment Capacity) kredit modal kerja mencakup analisis sumber-sumber pelunasan kredit baik untuk kredit modal kerja umum, maupun untuk UMKM.
Durasi Program : 2 hari
Tujuan Program
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara lebih mendalam terkait Kredit Investasi, agar karyawan bank yang mengelola kredit investasi mampu melakukan proses perhitungan
dengan mempertimbangkan kebutuhan kredit investasi yang diajukan
nasabah beserta
dengan tepat .
pemilihan metode
penilaian kelayakan proyek
Latar Belakang
Kredit Investasi adalah kredit yang diberikan untuk membiayai pembelian aktiva tetap (misalnya tanah ; bangunan ; mesin ; kendaraan) yang bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa utama guna kepentingan relokasi, rehabilitasi, ekspansi, modernisasi atau pendirian usaha baru. Jenis kredit investasi dapat dibedakan berdasarkan jenis usaha yang dilakukan debitur dan berdasarkan kepada tujuan penggunaannya. Istilah lain dalam pembelian aktiva tetap yang sering kita dengar adalah Capital Expanditure (Capex). Penggunaan dana kredit investasi bersifat non-revolving yaitu kredit tidak dapat diperbaharui. Melalui program ini, peserta akan mempelajari secara lebih mendalam terkait Kredit Investasi, mencakup konsep dasar ; keputusan anggaran modal ; nilai waktu terhadap uang ; perhitungan kredit investasi, penilaian kelayakan investasihinggasensitivity& scenario analysis.
Nama Program : Perhitungan Kebutuhan & Repayment Capacity Kredit Investasi Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning Durasi Program : 2 hari
Nama Program : Analisis Kredit Konsumtif
Metode Pelaksanaan: Kelasikal(Tatap Muka) atau dengan Metode Online Learning
Durasi Program : 2 hari
Latar Belakang
Tujuan Program
Program AnalisisKredit Konsumtif bertujuan untuk mempersiapkan mempersiapkan calon-calon analis kredit yang handal, khususnya untuk segmen kredit konsumtif..Ruanglingkupprogram antara lain :
1. Produk-produk yang Kredit Konsumtif
2. Teknik Pengumpulandan VerifikasiData
3. Cara analisiskredit, khususnyakredit konsumtif
4. Pengenalan MetodeScoring
5. CollectionManagement
Program Analisis Kredit Konsumtif disusun untuk memenuhi kebutuhan perbankan dalam mempersiapkan calon-calon analis kredit yang handal, khususnya untuk segmen kredit konsumtif agar dapat memenuhi standar kompetensi yang diperlukan, guna tercapainya visi-misi perusahaan.
Program Analisis Kredit Konsumtif disusun untuk memenuhi kebutuhan perbankan dalam mempersiapkan calon-calon analis kredit yang handal, khususnya untuk segmen kredit konsumtif., agar dapat memenuhi standar kompetensi yang diperlukan, guna tercapainya visi-misi perusahaan.
LPPI sebagai mitra kerja strategis perbankan dan Jasa Keuangan, berkomitmen untuk membantu industri perbankan dan Jasa Keuangan dalam mewujudkan visi-misi yang telah ditetapkan.
· $ QKreDdit
O . LR VQ LyVanVgXkamP i
WdesaiLn kIhusus untuk
kebutuhan sumber daya manusia di lingkungankerja BPR