PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
NOMOR : 1250-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
Pada hari ini Jumat tanggal 10 bulan September tahun 2021 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA. Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul " Penyusunan Laporan Keuangan"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 5.500.000,- (lima juta lima ratus ribu rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Juli
- Desember Tahun 2021
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Desember 2021
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
x. Xxxxxx Xxxxxxxxx/25180560/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ir. Xxx Xxx Xxxx, Xx.X Xxxxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA.
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 0,- |
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 5.500.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH | |||
1 | Honorarium | Rp | 0,- | Rp | 0,- | Xx | 0,- |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 2.750.000,- | Rp 2.750.000,- | Rp | 5.500.000,- | ||
Jumlah | Rp 2.750.000,- | Rp 2.750.000,- | Rp | 5.500.000,- |
Jakarta, 10 - 09 - 2021
Pelaksana PKM
(Xxxxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA.)
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxxxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA. (0327097505/10199017)
Anggota:
Xxxxxx Xxxxxxxxx (125180560)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
DESEMBER 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode 2/Tahun 2021
1. Judul : Penyusunan Laporan Keuangan
2. Nama Mitra PKM : SMA Xxx Xxxxx
3. Ketua Tim Pelaksana
a. Nama dan gelar : Xxxxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA.
b. NIK/NIDN : 0327097505/10199017
c. Jabatan/gol. : Lektor
d. Program studi : S1 Akuntansi
e. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
f. Bidang keahlian : Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya
g. Alamat kantor : Tanjung Duren Utara No. 1, Jakarta Barat
h. Nomor HP/Telpon 085608263478
4. Anggota Tim PKM (Mahasiswa) : Mahasiswa 1 orang
a. Nama mahasiswa dan NIM : Xxxxxx Xxxxxxxxx (125180560)
b. Nama mahasiswa dan NIM : -
c. Nama mahasiswa dan NIM : -
d. Nama mahasiswa dan NIM : -
5. Lokasi Kegiatan Mitra :
a. Wilayah mitra : Xx. Xxxxx Xx 00-00 XX 0 XX 0, Xxxxxx, Xxxxxxxxx
b. Kabupaten/kota : Jakarta Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 5 km
6. a. Luaran Wajib : Artikel di Senapenmas 2021
b. Luaran Tambahan : Artikel di PINTAR
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Periode 2 (Juli-Desember 2021)
8. Biaya yang disetujui LPPM : Rp 7.500.000,-
Menyetujui Ketua LPPM
Xxx Xxx Xxxx, Ph.D NIK: 10381047
Jakarta, 9 Desember 2021 Ketua
Xxxxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA. NIK: 10199017
RINGKASAN
Pada bulan Juli 2021, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara telah melakukan survei ke mitra yaitu SMA Xxx Xxxxx. Berdasakan diskusi dengan kepala sekolah dan guru ekonomi ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu SMA Xxx Xxxxx, adalah para siswa belum mendapatkan materi mengenai laporan keuangan untuk perusahaan dagang, yaitu: laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan. Laporan keuangan ini penting bagi perusahaan dagang karena dari laporan keuangan dapat terlihat bagaimana kinerja perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pembaca laporan keuangan juga dapat memperkirakan bagaimana kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Mengingat pentingnya laporan keuangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, maka tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara, menawarkan solusi dengan memberikan pengetahuan teori mengenai penyusunan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan. Tujuan dan target khusus yang hendak dicapai dari pelatihan ini adalah agar siswa-siswi SMA Xxx Xxxxx dapat memahami penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan dagang. Pertama-tama kami melakukan survei terlebih dahulu. Dari survei tersebut pihak SMA Xxx Xxxxx meminta agar dapat dibahas materi mengenai laporan keuangan perusahaan dagang. Selanjutnya kami akan mempersiapkan materi berupa teori maupun contoh soal yang akan diberikan kepada para siswa-siswi. Terakhir, kegiatan ini akan diakhiri dengan membuat modul. Luaran wajib dari kegiatan PKM ini adalah berupa artikel yang diseminarkan di dalam temu ilmiah, yaitu SENAPENMAS. Selain luaran wajib, juga terdapat luaran tambahan dari kegiatan PKM ini berupa publikasi di media massa, yaitu artikel yang direncanakan akan diterbitkan di PINTAR. Seluruh kegiatan ini direncanakan akan dilakukan sejak bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2021.
Kata kunci: SMA Xxx Xxxxx, Laporan Keuangan, Perusahaan dagang
PRAKATA
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMA Xxx Xxxxx yang terletak di Xx. Xxxxx Xx 00-00, Xxxxxxx Xxxxx. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan di perusahaan dagang.
Untuk tahap awal sebelum diberikan pelatihan, akan dilakukan survei pendahuluan untuk mengetahui apa permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Selanjutnya, disiapkan modul mengenai laporan keuangan yang akan disusun oleh perusahaan dagang. Modul ini diharapkan akan mempermudah perusahaan memahami pentingnya penyusunan laporan keuangan bagi perusahaan dagang.
Kami menyadari bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan ini masih jauh dari sempurna. Untuk ini setiap kritik dan saran yang membangun akan sangat berguna. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami hingga terselenggaranya kegiatan ini, yaitu: Rektor Universitas Tarumanagara, LPPM Universitas Tarumanagara, Dekan serta segenap pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara, SMA Xxx Xxxxx, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Jakarta, 9 Desember 2021
Tim Pelaksana
DAFTAR ISI
Halaman Sampul . . . . . . . . . i
Halaman Pengesahan . . . . . . . . . ii
Ringkasan . . . . . . . . . . iii
Prakata. . . . . . . . . . . iv
Daftar Isi . . . . . . . . . . v
Daftar Lampiran . . . . . . . . . vi
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . 1
1.1 Analisis Situasi . . . . . . . . 1
1.2 Permasalahan Mitra . . . . . . . 4
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN . . . . 7
2.1 Solusi Permasalahan . . . . . . . 7
2.2 Luaran Kegiatan PKM . . . . . . . 10
BAB III METODE PELAKSANAAN . . . . . . 11
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan. . . . . 11
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM . . . . . 11
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM . . . . . 12
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI . . . . . 14
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN . . . . . . 17
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . 18
LAMPIRAN . . . . . . . . . . 19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Materi Yang Disampaikan Ke Mitra Lampiran 2. Foto
Lampiran 3. Luaran Wajib: Artikel Senapenmas 2021 Lampiran 4. Luaran tambahan: Artikel Pintar (Opini UNTAR)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Tujuan didirikannya sekolah adalah mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud oleh Pembukaan UUD 1945, khususnya dalam hal mencerdaskan kehidupan berbangsa. Untuk membentuk sebuah sekolah yang berkualitas, memerlukan proses berkelanjutan yang disertai dengan komitmen yang kuat dari para pendiri dan pengelolanya. Sekolah yang berkualitas tercermin dari tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas, tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, yang diperlukan dalam kegiatan belajar peserta didik, untuk mendukung pengembangan peserta didik secara optimal, tersedianya lingkungan belajar yang disiplin dan kondusif bagi peserta didik untuk belajar.
Sekitar 30 tahun yang lalu, ketika agama Buddha perlahan-lahan mengalami perkembangan, banyak orang merasa kurangnya lembaga pendidikan yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dalam memperoleh pendidikan agama Buddha sesuai dengan agama yang dianut. Mendirikan sebuah sekolah bukan merupakan pekerjaan yang mudah dan tidak banyak orang yang mau bersedia berkorban untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun, tidak demikian halnya bagi Xxx Xxxxxxx Xxxxxxxx, dengan pengalamannya mendirikan sekolah, ia tergerak tergerak untuk mendirikan sekolah baru yang bercirikan agama Buddha. Ketika itu, 30 tahun yang lalu, ia berhasil mengajak sejumlah temannya untuk mendirikan Xxxxxan Pendidikan Buddhis Xxx Xxxxx. Yayasan ini diketuai oleh Xxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx, yang merupakan suaminya sendiri. Wakil ketuanya Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxx (almarhum) yang merupakan suami dari Xxx Xxxxx Xxxxxxxx, Kepala TK Xxx Xxxxx yang ke-2, kemudian Sekretaris Xxxxxxx adalah Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx dan bagian Administrasi Yayasan ditangani oleh Bapak Xxx Xxxx Xxxx. Secara resmi Yayasan berdiri pada tanggal 21 Juni 1982, namun kegiatan-kegiatannya telah dimulai dari tanggal 15 April 1982.
Sekolah Xxx Xxxxx merupakan sekolah yang bercirikan agama Buddha yang didirikan pada tahun 1982 di daerah Tamansari, Jakarta Barat, tepatnya di jalan Talib I no 35 – 37. Sekolah ini berdiri di tanah seluas 1.317 m2 dengan gedung berlantai empat. Dalam usianya
yang ke-30 telah mengalami tiga kali pembangunan mengikuti perluasan lahan sekolah. Luas lantai bangunan sekolah l.k.: (1) 4 x 500 m2, (2) 4 x 150 m2, dan (3) bangunan baru/ekstensi
5 x 160 m2, jumlah seluruhnya 3.400 m2. Luas halaman/lapangan (1) 160 m2, (2) 132 m2, dan (3) di atap bangunan baru 280 m2.
Jumlah lokal yang tersedia 34 kelas, 6 ruang Laboratorium (komputer, multimedia, fisika, kimia, biologi, akuntansi), 1 ruang perpustakaan, 1 kantor yayasan, 5 kantor kepala sekolah, 4 kantor guru, 9 kantor tata-usaha/rumah tangga/OSIS/BP, 1 ruang sudut, 1 ruang kesehatan (termasuk poliklinik gigi), 1 ruang cetya/serba guna, 1 ruang dapur, 1 kebun percobaan (Lingkungan Hidup), 1 kolam renang, kantin dan tempat parkir motor.
Saat ini Sekolah Xxx Xxxxx terdiri dari 5 unit sekolah, yaitu TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dengan jumlah murid sesuai kapasitasnya sekitar 725 siswa. Sekolah Xxx Xxxxx yang memiliki motto “Smart – Good – Mindfulness” ini, sejak tahun 2008 dari TK, SD, SMP, SMA, dan SMK mendapat status disamakan, sekarang terakreditasi A. Dalam proses pembelajarannya, Sekolah Xxx Xxxxx menerapkan kurikulum nasional sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan. Selain itu, Sekolah Xxx Xxxxx juga memberikan penekanan pada setiap pembelajaran di sekolah dengan Pendidikan Nilai-nilai Kemanusiaan (PNK)/ budipekerti dan pendidikan yang membangkitkan kesadaran (Mindfulness). Pendidikan Nilai-nilai Kemanusiaan merupakan pendidikan yang mengembangkan sifat-sifat utama dalam diri manusia yang berupa kasih sayang, kebenaran, kebajikan, kedamaian, tanpa kekerasan, kebijaksanaan dan kesadaran. (xxxx://xxxx.xxx/xxxxxxx/xxxxxxx-xxx-xxxxx/00)
Berikut ini adalah gambar gedung dari sekolah Xxx Xxxxx:
Gambar di bawah ini adalah kegiatan pemberian penghargaan atas dedikasi guru guru SMA Triratna:
Gambar di bawah ini adalah salah satu kegiatan untuk siswa/siswi yang dilakukan di SMA Triratna:
1.2 Permasalahan Xxxxx
Xxxxx (2018) menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang digunakan untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak yang berkepentingan ini bisa berasal dari dalam perusahaan seperti manajemen dan karyawan, sedangkan yang berasal dari luar perusahaan seperti kreditor, pemerintah, masyarakat, dan pemegang saham. Laporan keuangan memiliki fungsi penting di dalam pasar modal, karena memberikan informasi yang menggambarkan kinerja perusahaan. Pernyataan tersebut didukung oleh Afriyeni dan Xxxxxxx (2019) yang menjelaskan bahwa laporan keuangan menginformasikan kinerja keuangan selama satu periode yang dapat membantu manajemen dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan kepentingannya.
Menurut Xxxxxxx dkk (2020) ada beberapa alasan laporan keuangan usaha menjadi sangat penting yaitu laporan keuangan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan sehingga calon investor mendapatkan gambaran kinerja perusahaan dan para investor mendapatkan gambaran pengelolaan perusahaan dan kinerja perusahaan. Selain itu laporan keuangan dapat menjadi bahan evaluasi kondisi usaha untuk menentukan kebijakan di periode berikutnya.
Terdapat tiga jenis perusahaan yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Menurut Xxxx xxx (2017), kegiatan utama dari perusahaan jasa adalah menyediakan jasa kepada pengguna. Akuntansi untuk perusahaan jasa dan dagang pada dasarnya mirip meskipun terdapat perbedaan pada jenis-jenis akun yang disajikan di dalam laporan keuangan.
Menurut Xxxx dan Kristanto (2015), kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli barang dan kemudian menjualnya kembali tanpa merubah bentuk dasarnya ataupun menambah manfaat dari barang tersebut. Kegiatan utama dari perusahaan manufaktur adalah membeli bahan serta komponen dan mengubahnya menjadi bermacam barang jadi. Oleh sebab itu maka proses akuntansi dari kedua jenis perusahaan tersebut juga berbeda. Perbedaan ini juga terlihat dalam jenis-jenis akun yang disajikan dalam laporan keuangan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2017) tujuan dari pembuatan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang relevan akan bermanfaat bagi para pemakai
jika tersedia tepat waktu sebelum pemakai kehilangan kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
Laporan keuangan sangat penting bagi banyak pihak, diantaranya pihak investor, kreditor, dan pajak. Menurut Xxxx xxx (2017), pihak investor akan menganalisis laporan keuangan untuk menentukan apakah akan menanamkan modal atau tidak di perusahaan tersebut. Bagi pihak kreditor, laporan keuangan berguna untuk mengambil keputusan apakah akan memberikan pinjaman pada suatu perusahaan, sedangkan bagi pihak pajak, laporan keuangan perusahaan akan diperiksa untuk mengetahui apakah perusahaan sudah membayar pajak sesuai dengan laba yang diperolehnya.
Laporan keuangan memberikan manfaat bagi para pemakainya jika laporan keuangan tersebut memenuhi karakteristik kualitatif yaitu dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan serta dapat dibandingkan.
Permasalahan yang ada di SMA Xxx Xxxxx yaitu:
1. Para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS belum mendapatkan materi mengenai penyusunan Laporan Laba Rugi perusahaan dagang.
Menurut Xxxxxxxx et al (2019), laporan keuangan yang pertama kali harus disusun oleh perusahaan adalah Laporan Laba/ Rugi karena Laporan Laba/ Rugi ini akan menghasilkan laba atau rugi perusahaan yang selanjutnya akan disajikan di dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan Laba/ Rugi disajikan untuk satu periode waktu tertentu, misal dalam periode interim ataupun tahunan. Bentuk Laporan Laba/ Rugi ada dua yaitu single step dan multiple step.
Apabila Laporan Laba Rugi tidak disusun maka perusahaan tidak dapat menentukan berapa nilai laba atau rugi yang diperoleh di tahun berjalan sehingga tidak dapat diketahui bagaimana kinerja perusahaan pada tahun tersebut.
2. Para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS belum mendapatkan materi mengenai penyusunan Laporan Perubahan Ekuitas perusahaan dagang.
Menurut Xxxxx et al (2020) Laporan Perubahan Ekuitas ini akan menghasilkan saldo Ekuitas yang selanjutnya akan disajikan di dalam Laporan Posisi Keuangan. Laporan Perubahan Ekuitas ini juga disajikan untuk satu periode waktu tertentu. Kadang perusahaan juga dapat menyajikan Laporan Saldo Laba. Perbedaan antara Laporan Perubahan Ekuitas dengan Laporan Saldo Laba hanyalah tidak adanya kolom Modal Saham dan total Ekuitas pada Laporan Saldo Laba. Jadi pada umumnya perusahaan hanya
menyajikan salah satu saja dari kedua laporan ini. Tidak perlu untuk menyajikan keduanya. Apabila Laporan Perubahan Ekuitas tidak disusun akan mengakibatkan perusahaan tidak dapat mengetahui selama tahun berjalan perubahan apa saja yang mempengaruhi ekuitas serta berapa saldo akhir dari tiap komponen ekuitas yang akan disajikan di Laporan Posisi Keuangan.
3. Para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS belum mendapatkan materi mengenai penyusunan Laporan Posisi Keuangan perusahaan dagang.
Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Posisi Keuangan merupakan laporan keuangan yang menyajikan data keuangan perusahaan per tanggal tertentu. Laporan Posisi Keungan dapat disusun dengan menggunakan salah satu dari dua bentuk ini yaitu bentuk akun dan bentuk laporan. Jika yang digunakan adalah bentuk akun maka Laporan Posisi Keuangan akan dibagi menjadi sisi kiri dan sisi kanan, dimana sisi kiri menyajikan aset sedangkan sisi kanan menyajikan liabilitas dan ekuitas. Jika digunakan bentuk laporan maka aset tidak lancar akan disajikan terlebih dahulu, kemudian aset lancar yang diikuti oleh ekuitas dan yang terakhir adalah liabilitas. Apabila Laporan Posisi Keuangan tidak disusun maka perusahaan tidak dapat mengetahui berapa nilai aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu.
BAB 2
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1 Solusi Permasalahan
Terkait dengan belum diperolehnya materi mengenai penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan dagang bagi para siswa/i SMA Xxx Xxxxx maka solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah:
1. Memberikan pelatihan mengenai penyusunan Laporan Laba Rugi kepada para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS.
Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Laba Rugi untuk perusahaan dagang (bentuk multiple step) adalah sebagai berikut:
PT XXX | |||||
Laporan Laba/ Rugi | |||||
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20XX | |||||
Pendapatan: | |||||
Penjualan | xxx | ||||
Retur dan Potongan Penjualan | (xxx) | ||||
Diskon Penjualan | (xxx) | ||||
Penjualan Bersih | xxx | ||||
Harga Pokok Penjualan | (xxx) | ||||
Laba Kotor | xxx | ||||
Beban Operasi: | |||||
Beban Gaji | xxx | ||||
Beban Upah | xxx | ||||
Beban Sewa | xxx | ||||
Beban Asuransi | xxx | ||||
Beban Iklan | xxx | ||||
Beban Penyusutan | xxx | ||||
Beban Utilitas | xxx | ||||
Beban Perlengkapan | xxx |
Beban Piutang Tak Tertagih | xxx | ||||
Beban Transportasi | xxx | ||||
Total Beban Operasi | (xxx) | ||||
Laba Operasi | xxx | ||||
Pendapatan Lain-Lain: | |||||
Pendapatan Sewa | xxx | ||||
Pendapatan Bunga | xxx | ||||
Pendapatan Dividen | xxx | ||||
Keuntungan Pelepasan Aset Tetap | xxx | ||||
Total Pendapatan lain-Lain | xxx | ||||
Xxxxx Xxxx-Xxxx: | |||||
Beban Bunga | xxx | ||||
Kerugian Pelepasan Aset Tetap | xxx | ||||
Total Beban lain-Lain | (xxx) | ||||
Laba Sebelum Pajak | xxx | ||||
Pajak Penghasilan | (xxx) | ||||
Laba/Rugi Setelah Pajak | xxx |
2. Memberikan pelatihan mengenai penyusunan Laporan Perubahan Ekuitas kepada para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS.
Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Perubahan Ekuitas untuk perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
PT XXX | |||
Laporan Perubahan Ekuitas | |||
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20XX | |||
Keterangan | Modal Saham | Saldo Laba | Total Ekuitas |
Saldo awal, 1 Januari 20XX | xxx | xxx | xxx |
Investasi tambahan | xxx | xxx | |
Laba Bersih | xxx | xxx | |
Dividen | (xxx) | (xxx) | |
Saldo akhir, 31 Desember 20XX | xxx | xxx | xxx |
3. Memberikan pelatihan mengenai penyusunan Laporan Posisi Keuangan kepada para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS.
Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Posisi Keuangan untuk perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
PT XXX | ||
Laporan Posisi Keuangan | ||
31 Desember 20XX | ||
Aset | ||
Peralatan | xxx | |
Akumulasi Penyusutan-Peralatan | (xxx) | xxx |
Iklan Dibayar di Muka | xxx | |
Perlengkapan | xxx | |
Persediaan Barang Dagang | xxx | |
Piutang Usaha | xxx | |
Kas | xxx | |
Total Aset | xxx | |
Ekuitas dan Liabilitas | ||
Ekuitas: | ||
Modal Saham | xxx | |
Saldo Laba | xxx | |
Total Ekuitas | xxx | |
Liabilitas | ||
Wesel Bayar | xxx | |
Utang Usaha | xxx | |
Pendapatan Jasa Diterima di Muka | xxx | |
Utang Utilitas | xxx | |
Xxxxx Xxxx dan Upah | xxx | |
Utang Bunga | xxx | |
Total Liabilitas | xxx | |
Total Ekuitas dan Liabilitas | xxx |
2.2 Luaran Kegiatan PKM
No | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib (Harus ada : Pilih Salah / Satu) | ||
1 | Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN atau | - |
2 | Prosiding dalam Temu ilmiah | ada |
Luaran Tambahan (Harus ada : Xxxxx Xxxxx / Lebih) | ||
1 | Publikasi di jurnal Internasional | - |
2 | Publikasi di media massa | ada |
3 | Hak Kekayaan Intelektual (HKI) | - |
4 | Teknologi Tepat Guna (TTG) | - |
5 | Model/purwarupa/karya desain | - |
6 | Buku ber ISBN | - |
7 | Video kegiatan | - |
Luaran wajib yang akan dihasilkan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan di SMA Xxx Xxxxx adalah berupa artikel yang sudah diseminarkan di Senapenmas. Selain itu luaran tambahan yang nantinya akan dihasilkan yaitu berupa artikel yang akan dipublikasikan di media PINTAR.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah-Langkah/ Tahapan Pelaksanaan
Berdasarkan pada permasalahan yang dihadapi xxxx xxxxx, xxxx xxxx, dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara, menawarkan solusi berupa memberikan pengetahuan teori mengenai penyusunan Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan. Beberapa tahapan metode yang digunakan adalah dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu teori yang terkait dengan masing- masing laporan yang akan disusun, kemudian memberikan contoh penyusunan laporan tersebut.
Tahapan metode pelaksanaan yang digunakan adalah:
1. Pembahasan mengenai teori dan konsep penyusunan Laporan Laba Rugi karena merupakan laporan yang pertama kali disusun.
2. Setelah siswa/i SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS mengerti teori tersebut, kami akan menjelaskan cara menyusun Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan yang dilengkapi dengan contohnya.
3. Terakhir akan diberikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab guna mengetahui sejauhmana pemahaman mereka mengenai materi yang kami sampaikan.
3.2 Partisipasi Mitra dalam kegiatan PKM
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik jika mitra turut berpartisipasi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, SMA Xxx Xxxxx xxxxxxxxxxxxxx dengan menyiapkan peserta untuk pelaksanaan pelatihan. Selain itu kami berkoordinasi dengan kepala sekolah SMA Xxx Xxxxx dalam mencocokan jadwal pelatihan. SMA Xxx Xxxxx juga berkoordinasi dengan guru ekonomi dalam pelaksanaan pelatihan. Diharapkan dengan partisipasi pihak SMA Xxx Xxxxx, pelatihan yang diberikan dapat berjalan dengan lancar dan berguna bagi siswa/i SMA Xxx Xxxxx khususnya jurusan IPS.
3.3 Uraian Kepakaran dan Tugas masing-masing anggota tim
Kami, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara, adalah dosen yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mengajar selama belasan tahun. Kami berharap dapat membagikan ilmu yang kami miliki kepada para siswa SMA Xxx Xxxxx. Diharapkan agar ilmu yang diperoleh tersebut kelak dapat membantu pada saat mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun dapat berguna dalam lingkungan pekerjaan mereka di masa yang akan datang.
Xxxxx dari masing-masing anggota adalah sebagai berikut: Ketua: Xxxxx Xxxxxxx, bertugas:
1. Mencari mitra yang bersedia untuk menerima kami dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
2. Melakukan survei kepada mitra untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi, terkait dengan akuntansi yang sesuai dengan bidang kami.
3. Mencari solusi untuk mengatasi permasalahan mitra.
4. Berkomunikasi dengan mitra untuk kelancaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Mengkoordinir pembuatan proposal yang ditujukan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
6. Menyerahkan proposal ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
7. Mengkoordinir pembuatan materi pembekalan yang akan diberikan kepada mitra.
8. Mengkoordinir persiapan awal pembekalan kepada mitra.
9. Mengkoordinir pembelian perlengkapan yang akan digunakan di lokasi mitra maupun yang akan digunakan dalam pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
10. Mengkoordinir persiapan akhir pembekalan kepada mitra.
11. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembekalan di mitra sesuai dengan jadwal kegiatan.
12. Mengkoordinir pembuatan laporan kemajuan untuk monitoring dan evaluasi.
13. Menyerahkan laporan kemajuan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus hadir saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
14. Mengkoordinir pembuatan modul, laporan akhir, dan laporan pertanggungjawaban keuangan.
15. Menyerahkan laporan akhir untuk ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara.
16. Menyerahkan laporan akhir, laporan pertanggungjawaban keuangan, modul, logbook, maupun CD yang berisi laporan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
17. Mengkoordinir pembuatan artikel dan poster yang akan diseminarkan di Senapenmas,
Research Week ataupun forum lainnya.
Mahasiswa: Xxxxxx Xxxxxxxxx, bertugas:
1. Membantu menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan selama pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2. Membantu mendistribusikan materi kepada Xxxxx.
3. Membantu siswa siswi mengisi daftar kehadiran saat pembekalan dilakukan.
4. Membantu mendokumentasikan kegiatan pembekalan.
5. Bersama dengan ketua membuat laporan kemajuan dan mengikuti kegiatan
monitoring dan evaluasi secara daring.
6. Bersama dengan ketua membuat modul, laporan akhir, laporan pertanggungjawaban keuangan, artikel, dan poster.
BAB 4
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
4.1 Hasil Yang Dicapai
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan melakukan survei terlebih dahulu ke Mitra, yaitu SMA Xxx Xxxxx. Dari hasil survei yang dilakukan pada tanggal 17 Juli 2021, diketahui bahwa Xxxxx menginginkan agar para siswa dapat diberikan pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang. Sebelum pelatihan diberikan, maka tim dosen dan mahasiswa menyusun modul yang akan diberikan kepada para siswa/i SMA Xxx Xxxxx.
Pelatihan dilakukan sebanyak 2 kali melalui Zoom karena masih dalam masa pandemi dan memang belum dilakukan pertemuan tatap muka di sekolah. Pelatihan dilakukan setelah para siswa menyelesaikan kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester), yaitu pada tanggal 22 dan 29 September 2021, hari Rabu dengan mengambil jadwal kelas akuntansi.
Saat pelatihan pertama, yaitu pada tanggal 22 September 2021, kami menjelaskan terlebih dahulu mengenai pentingnya laporan keuangan perusahaan dagang bagi pihak-pihak yang berkepentingan, jenis laporan keuangan perusahaan dagang, apa akibatnya jika laporan keuangan tidak disajikan oleh perusahaan dagang, dan format dari laporan keuangan.
Pada pertemuan selanjutnya, yaitu tanggal 29 September 2021 kami menjelaskan cara penyusunan laporan keuangan perusahaan dengan memberikan soal berupa jurnal yang sudah dibuat oleh perusahaan. Langkah pertama adalah menyusun neraca saldo, yang akan mempermudah penyusunan laporan keuangan. Langkah kedua mulai menyusun laporan keuangan perusahaan dagang, yang dimulai dari Laporan Laba Rugi. Laporan ini hanya menyajikan pendapatan dan beban yang terjadi selama 1 periode sehingga dihasilkan laba (rugi) bersih. Langkah ketiga adalah menyusun laporan perubahan ekuitas, dengan menyajikan saldo awal dari setiap komponen ekuitas yang akan dijumlahkan atau diselisihkan dengan perubahan yang terjadi selama 1 periode sehingga diperoleh saldo akhir dari masing-masing komponen ekuitas. Saldo akhir ini yang nantinya akan disajikan di laporan posisi keuangan. Langkah terakhir adalah menyusun laporan posisi keuangan, yang menyajikan saldo aset, hutang, dan ekuitas pada tanggal tertentu, dimana total asset akan sama dengan total liabilitas dan ekuitas.
Selesai menjelaskan cara penyusunan laporan keuangan, kami memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan tentang materi yang dirasakan masih kurang dipahami. Oleh karena keterbatasan waktu, maka kami hanya menerima 1 pertanyaan, yaitu cara untuk memperbaiki neraca saldo yang tidak seimbang saldo debit dan kredit. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, maka kegiatan pelatihan kami tutup. Di akhir kegiatan, Bapak guru akuntansi, yaitu Bapak Xxxxxxxxx mengharapkan agar kegiatan serupa juga dapat diadakan lagi di lain waktu.
Berikut adalah foto saat pelatihan berlangsung:
4.2 Luaran Yang Dicapai
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dipresentasikan di Senapenmas, sebagai luaran wajib, pada tanggal 21 Oktober 2021. Selain itu, untuk luaran tambahan adalah artikel yang akan dipublikasikan di PINTAR.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah para siswa/i SMA Xxx Xxxxx dapat memahami pentingnya laporan keuangan bagi perusahaan dagang dan dapat menyusun laporan keuangan tersebut. Saat melakukan survei, SMA Xxx Xxxxx meminta agar dapat diberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi perusahaan dagang. Hal ini dikarenakan para siswa/i SMA Xxx Xxxxx belum mendapatkan materi tersebut.
Sesuai dengan permintaan dari mitra, maka tim dosen dan mahasiswa memberikan pelatihan di SMA Xxx Xxxxx sebanyak 2 kali di bulan September 2021. Materi yang dijelaskan antara lain: jenis laporan keuangan di perusahaan dagang, pentingnya menyusun laporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan. Pelatihan yang diberikan sebanyak dua kali dapat memberikan gambaran kepada para siswa/i SMA Xxx Xxxxx mengenai pentingnya laporan keuangan bagi perusahaan dagang.
5.2 Saran
Saran yang dapat tim dosen dan mahasiswa berikan kepada para siswa/i SMA Xxx Xxxxx adalah penyusunan laporan keuangan ini sangat penting bagi perusahaan dagang agar dapat mengetahui kinerja perusahaan di tahun berjalan. Apabila laporan keuangan tidak disusun maka perusahaan tidak dapat mengetahui apakah kinerja tahun berjalan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
XXXXXX XXXXXXX
0. xxxx://xxxx.xxx/xxxxxxx/xxxxxxx-xxx-xxxxx/00
2. Xxxxx, X. (2018). Analisa Rasio Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Perusahaan PT Kino Indonesia Tbk. Jurnal Ecodemica, 2(1). 12-20.
3. Xxxxxxxx, X., & Xxxxxxx, D. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia. OSF Preprints. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxx.xx/xx0xx
4. Xxxxxxx, F., Sunarni. X., Xxxxxxxxx, Xxxxxx. X., & Xxxxxxxxx, X. (2020). Pendampingan Usaha: Pentingnya Laporan Keuangan Dan Penggunaan Aplikasi Buku kas Untuk Laporan Keuangan Usaha. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4 (2).
5. Xxxx, Xxxxx Xxxxx, Xxxxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx, & Xxxxx Xxxxxxx. (2017). Pengantar Akuntansi Sekilas Pandang Perbandingan dengan SAK yang Mengadopsi IFRS, SAK ETAP, dan SAK EMKM. Edisi Pertama. Bogor: In Media
6. Xxxx, Xxxxx Xxxxx & Xxxxxxx Xxxx Xxxxxxxxx. (2015). Akuntansi biaya. Edisi kedua. Bogor: In Media.
7. Ikatan Akuntan Indonesia. (2017). Standar Akuntansi Keuangan. Cetakan Pertama.
Jakarta: IAI
8. Xxxxxxxx, X.X, Xxxxxx, X.X, & Xxxxx, D.E. (2019). Financial Accounting: IFRS Edition. Third Edition. United States of America: Xxxx Xxxxxx & Sons, Inc.
9. Xxxxx, X., Xxxxxxxx, X., & Xxxxxxxx, T. (2020). Intermediate Accounting, IFRS Edition. Xxxx Xxxxx & Sons. Inc., USA.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Materi Yang Disampaikan Ke Mitra
MATERI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2017) tujuan dari pembuatan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang relevan akan bermanfaat bagi para pemakai jika tersedia tepat waktu sebelum pemakai kehilangan kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
Laporan keuangan sangat penting bagi banyak pihak, diantaranya pihak investor, kreditor, dan pajak. Menurut Xxxx xxx (2017), pihak investor akan menganalisis laporan keuangan untuk menentukan apakah akan menanamkan modal atau tidak di perusahaan tersebut. Bagi pihak kreditor, laporan keuangan berguna untuk mengambil keputusan apakah akan memberikan pinjaman pada suatu perusahaan, sedangkan bagi pihak pajak, laporan keuangan perusahaan akan diperiksa untuk mengetahui apakah perusahaan sudah membayar pajak sesuai dengan laba yang diperolehnya.
Soejono dkk (2020) menjelaskan beberapa alasan mengapa laporan keuangan usaha menjadi sangat penting yaitu laporan keuangan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan sehingga calon investor mendapatkan gambaran kinerja perusahaan dan para investor mendapatkan gambaran pengelolaan perusahaan dan kinerja perusahaan. Selain itu laporan keuangan dapat menjadi bahan evaluasi kondisi usaha untuk menentukan kebijakan di periode berikutnya.
Laporan keuangan yang akan disusun oleh perusahaan dagang, terdiri atas:
1. Laporan Laba/Rugi
Menurut Xxxxxxxx et al (2019), laporan keuangan yang pertama kali harus disusun oleh perusahaan adalah Laporan Laba/ Rugi karena Laporan Laba/ Rugi ini akan menghasilkan laba atau rugi perusahaan yang selanjutnya akan disajikan di dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan Laba/ Rugi disajikan untuk satu periode waktu tertentu, misal dalam periode interim ataupun tahunan. Bentuk Laporan Laba/ Rugi ada dua yaitu single step dan multiple step. Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Laba Rugi untuk perusahaan dagang (bentuk multiple step) adalah sebagai berikut:
PT XXX | |||||
Laporan Laba/ Rugi | |||||
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20XX | |||||
Pendapatan: | |||||
Penjualan | xxx | ||||
Retur dan Potongan Penjualan | (xxx) | ||||
Diskon Penjualan | (xxx) | ||||
Penjualan Bersih | xxx | ||||
Harga Pokok Penjualan | (xxx) | ||||
Laba Kotor | xxx | ||||
Beban Operasi: | |||||
Beban Gaji | xxx | ||||
Beban Upah | xxx | ||||
Beban Sewa | xxx | ||||
Beban Asuransi | xxx | ||||
Beban Iklan | xxx | ||||
Beban Penyusutan | xxx | ||||
Beban Utilitas | xxx | ||||
Beban Perlengkapan | xxx | ||||
Beban Piutang Tak Tertagih | xxx | ||||
Beban Transportasi | xxx | ||||
Total Beban Operasi | (xxx) | ||||
Laba Operasi | xxx | ||||
Pendapatan Lain-Lain: | |||||
Pendapatan Sewa | xxx | ||||
Pendapatan Bunga | xxx | ||||
Pendapatan Dividen | xxx | ||||
Keuntungan Pelepasan Aset Tetap | xxx | ||||
Total Pendapatan lain-Lain | xxx | ||||
Xxxxx Xxxx-Xxxx: | |||||
Beban Bunga | xxx | ||||
Kerugian Pelepasan Aset Tetap | xxx | ||||
Total Beban lain-Lain | (xxx) | ||||
Laba Sebelum Pajak | xxx | ||||
Pajak Penghasilan | (xxx) | ||||
Laba/Rugi Setelah Pajak | xxx |
Apabila Laporan Laba Rugi tidak disusun maka perusahaan tidak dapat menentukan berapa nilai laba atau rugi yang diperoleh di tahun berjalan sehingga tidak dapat diketahui bagaimana kinerja perusahaan pada tahun tersebut.
2. Laporan Perubahan Ekuitas
Menurut Xxxxx et al (2020) Laporan Perubahan Ekuitas ini akan menghasilkan saldo Ekuitas yang selanjutnya akan disajikan di dalam Laporan Posisi Keuangan. Laporan Perubahan Ekuitas ini juga disajikan untuk satu periode waktu tertentu. Kadang perusahaan juga dapat menyajikan Laporan Saldo Laba. Perbedaan antara Laporan Perubahan Ekuitas dengan Laporan Saldo Laba hanyalah tidak adanya kolom Modal Saham dan total Ekuitas pada Laporan Saldo Laba. Jadi pada umumnya perusahaan hanya menyajikan salah satu saja dari kedua laporan ini. Tidak perlu untuk menyajikan keduanya. Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Perubahan Ekuitas untuk perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
PT XXX | |||
Laporan Perubahan Ekuitas | |||
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 20XX | |||
Keterangan | Modal Saham | Saldo Laba | Total Ekuitas |
Saldo awal, 1 Januari 20XX | xxx | xxx | xxx |
Investasi tambahan | xxx | xxx | |
Laba Bersih | xxx | xxx | |
Dividen | (xxx) | (xxx) | |
Saldo akhir, 31 Desember 20XX | xxx | xxx | xxx |
Apabila Laporan Perubahan Ekuitas tidak disusun akan mengakibatkan perusahaan tidak dapat mengetahui selama tahun berjalan perubahan apa saja yang mempengaruhi ekuitas serta berapa saldo akhir dari tiap komponen ekuitas yang akan disajikan di Laporan Posisi Keuangan.
3. Laporan Posisi Keuangan
Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Posisi Keuangan merupakan laporan keuangan yang menyajikan data keuangan perusahaan per tanggal tertentu. Laporan Posisi Keuangan dapat disusun dengan menggunakan salah satu dari dua bentuk ini yaitu bentuk akun dan bentuk laporan. Jika yang digunakan adalah bentuk akun maka Laporan Posisi Keuangan akan dibagi menjadi sisi kiri dan sisi kanan, dimana sisi kiri menyajikan aset sedangkan sisi kanan menyajikan liabilitas dan ekuitas. Jika digunakan bentuk laporan maka aset tidak lancar akan disajikan terlebih dahulu, kemudian aset lancar yang diikuti oleh ekuitas dan yang terakhir adalah liabilitas. Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Posisi Keuangan untuk perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
PT XXX | ||
Laporan Posisi Keuangan | ||
31 Desember 20XX | ||
Aset | ||
Peralatan | xxx | |
Akumulasi Penyusutan-Peralatan | (xxx) | xxx |
Iklan Dibayar di Muka | xxx | |
Perlengkapan | xxx | |
Persediaan Barang Dagang | xxx | |
Piutang Usaha | xxx | |
Kas | xxx | |
Total Aset | xxx | |
Ekuitas dan Liabilitas | ||
Ekuitas: | ||
Modal Saham | xxx | |
Saldo Laba | xxx | |
Total Ekuitas | xxx | |
Liabilitas | ||
Wesel Bayar | xxx | |
Utang Usaha | xxx | |
Pendapatan Jasa Diterima di Muka | xxx | |
Utang Utilitas | xxx | |
Xxxxx Xxxx dan Upah | xxx | |
Utang Bunga | xxx | |
Total Liabilitas | xxx | |
Total Ekuitas dan Liabilitas | xxx |
Apabila Laporan Posisi Keuangan tidak disusun maka perusahaan tidak dapat mengetahui berapa nilai aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu.
Berikut disajikan jurnal umum dan jurnal penyesuaian dari PT Anugerah:
JURNAL UMUM | |||
Tanggal | Nama Akun | Debit | Kredit |
1 Juni | Kas Modal | 50.000.000 | 50.000.000 |
2 Juni | Perlengkapan Kas | 1.000.000 | 1.000.000 |
3 Juni | Pembelian Kas | 10.000.000 | 10.000.000 |
5 Juni | Pembelian Utang usaha | 17.000.000 | 17.000.000 |
6 Juni | Utang usaha Retur Pembelian | 2.000.000 | 2.000.000 |
10 Juni | Utang usaha | 10.000.000 |
Diskon pembelian Kas | 200.000 9.800.000 | ||
18 Juni | Utang usaha Kas | 5.000.000 | 5.000.000 |
19 Juni | Kas Penjualan | 3.000.000 | 3.000.000 |
20 Juni | Piutang usaha Penjualan | 25.500.000 | 25.500.000 |
21 Juni | Retur Penjualan Piutang usaha | 1.500.000 | 1.500.000 |
25 Juni | Kas Diskon Penjualan Piutang usaha | 19.800.000 200.000 | 20.000.000 |
27 Juni | Pembelian Utang usaha | 5.000.000 | 5.000.000 |
28 Juni | Biaya listrik Biaya sewa Kas | 1.000.000 2.000.000 | 3.000.000 |
JURNAL PENYESUAIAN | |||
Tanggal | Nama Akun | Debit | Kredit |
30 Juni | Biaya gaji Utang gaji | 3.000.000 | 3.000.000 |
30 Juni | Biaya perlengkapan Perlengkapan | 200.000 | 200.000 |
30 Juni | Persediaan Barang Dagang Ikhtisar Laba Rugi | 12.000.000 | 12.000.000 |
Dari jurnal umum dan jurnal penyesuaian di atas, setelah di-posting ke buku besar maka diperoleh neraca saldo setelah penyesuaian seperti berikut ini:
PT Anugerah | ||
Xxxxxx Xxxxx Setelah Penyesuaian | ||
30 Juni 2021 | ||
Debit | Kredit | |
Kas | 44.000.000 | |
Piutang Usaha | 4.000.000 | |
Persediaan Barang Dagang | 12.000.000 | |
Perlengkapan | 800.000 | |
Utang Usaha | 5.000.000 | |
Utang Gaji | 3.000.000 | |
Modal Saham | 50.000.000 | |
Saldo Laba | 0 | |
Penjualan | 28.500.000 | |
Retur dan Potongan Penjualan | 1.500.000 | |
Diskon Penjualan | 200.000 |
Pembelian | 32.000.000 | |
Retur Pembelian | 2.000.000 | |
Diskon pembelian | 200.000 | |
Ikhtisar Laba Rugi *) | 0 | 12.000.000 |
Beban Gaji | 3.000.000 | |
Beban Sewa | 2.000.000 | |
Beban Utilitas | 1.000.000 | |
Beban Perlengkapan | 200.000 | |
Total | 100.700.000 | 100.700.000 |
*) Saldo Ikhtisar Laba Rugi di Debit menunjukkan saldo persediaan awal sedangkan sisi kreditnya menunjukkan saldo persediaan akhir
Dari neraca saldo setelah penyesuaian, maka berikut disajikan laporan keuangan bagi perusahaan dagang:
PT Anugerah | |||
Laporan Laba/ Rugi | |||
Untuk Bulan yang Xxxxxxxx 00 Xxxx 0000 | |||
Xxxxxxxxxx: | |||
Penjualan | 28.500.000 | ||
Retur dan Potongan Penjualan | (1.500.000) | ||
Diskon Penjualan | (200.000) | ||
Penjualan Bersih | 26.800.000 | ||
Harga Pokok Penjualan: Persediaan awal, 1 Juni 2021 | 0 | ||
Pembelian | 32.000.000 | ||
Retur Pembelian | (2.000.000) | ||
Diskon pembelian | (200.000) | ||
Pembelian bersih | 29.800.000 | ||
Barang yang tersedia untuk dijual | 29.800.000 | ||
Persediaan akhir, 30 Juni 2021 | (12.000.000) | ||
Harga Pokok Penjualan | (17.800.000) | ||
Laba Kotor | 9.000.000 | ||
Beban Operasi: | |||
Beban Gaji | 3.000.000 | ||
Beban Sewa | 2.000.000 | ||
Beban Utilitas | 1.000.000 | ||
Beban Perlengkapan | 200.000 | ||
Total Beban Operasi | (6.200.000) | ||
Laba Operasi | 2.800.000 |
PT Anugerah | |||
Laporan Perubahan Ekuitas | |||
Untuk Bulan yang Berakhir 30 Juni 2021 | |||
Keterangan | Modal Saham | Saldo Laba | Total Ekuitas |
Saldo awal, 1 Juni 2021 | 0 | 0 | 0 |
Investasi tambahan | 50.000.000 | 50.000.000 | |
Laba Operasi | 2.800.000 | 2.800.000 | |
Dividen | (0) | (0) | |
Saldo akhir, 30 Juni 2021 | 50.000.000 | 2.800.000 | 52.800.000 |
PT Anugerah | ||
Laporan Posisi Xxxxxxxx | ||
00 Xxxx 0000 | ||
Xxxx | ||
Perlengkapan | 800.000 | |
Persediaan Barang Dagang | 12.000.000 | |
Piutang Usaha | 4.000.000 | |
Kas | 44.000.000 | |
Total Aset | 60.800.000 | |
Ekuitas dan Liabilitas | ||
Ekuitas: | ||
Modal Saham | 50.000.000 | |
Saldo Laba | 2.800.000 | |
Total Ekuitas | 52.800.000 | |
Liabilitas: | ||
Utang Usaha | 5.000.000 | |
Utang Gaji | 3.000.000 | |
Total Liabilitas | 8.000.000 | |
Total Ekuitas dan Liabilitas | 60.800.000 |
LAMPIRAN 2
Foto Kegiatan
LAMPIRAN 3
Luaran Wajib: Artikel SENAPENMAS 2021
ABDIMAS
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Xxxxx Xxxxxxx 1 dan Xxxxxx Xxxxxxxxx 2
1Jurusan Akuntansi, Universitas Tarumanagara Jakarta Email: xxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
2 Jurusan Akuntansi, Universitas Tarumanagara Jakarta Email: xxxxxxxxxxxxxx0@xxxxx.xxx
ABSTRACT
In July 2021, a team of lecturers and students from the Faculty of Economics and Business, Universitas Tarumanagara conducted a survey to partners, namely SMA Xxx Xxxxx. Based on discussions with school principals and economics teachers, it was found that the problems faced by partners, namely SMA Xxx Xxxxx, were that students had not received material on financial statements for trading companies, that consist of income statements, statements of changes in equity, and statements of financial position. This financial report is important for trading companies because from the financial statements it can be seen how the company's performance compared to the previous year. Users of financial statements can also predict how the company's performance will be in the future. Given the importance of financial reports for interested parties, the community service team of the Faculty of Economics and Business majoring in Accounting, Universitas Tarumanagara, offers a solution by providing theoretical knowledge regarding the preparation of income statements, statements of changes in equity and statements of financial position. The specific objectives and targets to be achieved from this training are for SMA Xxx Xxxxx xxxxxxxx to understand the preparation of financial reports for trading companies. First, we do a survey. From the survey, SMA Xxx Xxxxx requested that material on the financial statements of trading companies be discussed. Next, we will prepare material in the form of theory and sample questions that will be given to students. This activity was carried out 2 times, namely on 22 and 29 September 2021, via zoom.
Keywords: SMA Xxx Xxxxx, Financial Statement, Trading Companies
ABSTRAK
Pada bulan Juli 2021, tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara telah melakukan survei ke mitra yaitu SMA Xxx Xxxxx. Berdasakan diskusi dengan kepala sekolah dan guru ekonomi ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu SMA Xxx Xxxxx, adalah para siswa belum mendapatkan materi mengenai laporan keuangan untuk perusahaan dagang, yaitu: laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan. Laporan keuangan ini penting bagi perusahaan dagang karena dari laporan keuangan dapat terlihat bagaimana kinerja perusahaan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pembaca laporan keuangan juga dapat memperkirakan bagaimana kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Mengingat pentingnya laporan keuangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, maka tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara, menawarkan solusi dengan memberikan pengetahuan teori mengenai penyusunan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan. Tujuan dan target khusus yang hendak dicapai dari pelatihan ini adalah agar siswa-siswi SMA Xxx Xxxxx dapat memahami penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan dagang. Pertama-tama kami melakukan survei terlebih dahulu. Dari survei tersebut pihak SMA Xxx Xxxxx meminta agar dapat dibahas materi mengenai laporan keuangan perusahaan dagang. Selanjutnya kami akan mempersiapkan materi berupa teori maupun contoh soal yang akan diberikan kepada para siswa-siswi. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu tanggal 22 dan 29 September 2021, melalui zoom.
Kata kunci: SMA Xxx Xxxxx, Laporan Keuangan, Perusahaan dagang
PENDAHULUAN
Pada tahun 1982, Xxx Xxxxxxx Xxxxxxxx memprakarsai pendirian sekolah yang bercirikan agama Buddha, dengan nama Sekolah Xxx Xxxxx di jalan Talib I no 35 – 37, Tamansari, Jakarta Barat. Gedung sekolah ini memiliki 4 lantai dan didirikan di atas sebuah tanah dengan luas 1.317 m2. Sejak didirikan sampai tahun 2012 atau selama 30 tahun, telah 3 kali dilakukan pembangunan karena lahan sekolah yang semakin luas. Berikut adalah perkembangan dari pembangunan yang dilakukan, yaitu: luas lantai bangunan sekolah l.k.:
(1) 4 x 500 m2, (2) 4 x 150 m2, dan (3) bangunan baru/ekstensi 5 x 160 m2, jumlah seluruhnya 3.400 m2. Luas halaman/lapangan (1) 160 m2, (2) 132 m2, dan (3) di atap bangunan baru 280 m2.
Di lahan tersebut, terdapat sebuah kantor yayasan, 9 kantor tata-usaha/rumah tangga/OSIS/BP, sebuah ruang kesehatan (termasuk poliklinik gigi), 1 kebun percobaan (Lingkungan Hidup), 1 ruang sudut, 1 ruang cetya/serba guna. Selain itu, juga terdapat 5 kantor kepala sekolah, 4 kantor guru, 34 ruang kelas, 6 ruang Laboratorium yang terdiri atas: Laboratorium komputer, Laboratorium multimedia, Laboratorium fisika, Laboratorium kimia, Laboratorium biologi, dan Laboratorium akuntansi, serta sebuah ruang perpustakaan. Sekolah juga memiliki sebuah ruang dapur, kolam renang, kantin dan tempat parkir motor.
Sekolah Xxx Xxxxx mempunyai 5 unit sekolah, yaitu TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Kapasitas sekolah mampu menampung sekitar 725 siswa. Moto dari sekolah Xxx Xxxxx adalah “Smart – Good – Mindfulness”. TK, SD, SMP, SMA, dan SMK memiliki status disamakan sejak tahun 2008, dan sekarang telah terakreditasi A. Dalam proses pembelajarannya, Sekolah Xxx Xxxxx menerapkan kurikulum nasional sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan. Selain itu, Sekolah Xxx Xxxxx juga memberikan penekanan pada setiap pembelajaran di sekolah dengan Pendidikan Nilai-nilai Kemanusiaan (PNK)/ budipekerti dan pendidikan yang membangkitkan kesadaran (Mindfulness). Pendidikan Nilai- nilai Kemanusiaan merupakan pendidikan yang mengembangkan sifat-sifat utama dalam diri manusia yang berupa kasih sayang, kebenaran, kebajikan, kedamaian, tanpa kekerasan, kebijaksanaan dan kesadaran. (xxxx://xxxx.xxx/xxxxxxx/xxxxxxx-xxx-xxxxx/00)
Berikut ini adalah gambar gedung dari sekolah Xxx Xxxxx:
Gambar di bawah ini adalah kegiatan pemberian penghargaan atas dedikasi guru guru SMA Triratna:
Gambar di bawah ini adalah salah satu kegiatan untuk siswa/siswi yang dilakukan di SMA Triratna:
Menurut Xxxxxxx dkk (2020) ada beberapa alasan laporan keuangan usaha dianggap penting yaitu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan sehingga calon investor mendapatkan gambaran kinerja perusahaan dan para investor mendapatkan gambaran pengelolaan perusahaan dan kinerja perusahaan. Selain itu laporan keuangan dapat menjadi bahan evaluasi kondisi usaha untuk menentukan kebijakan di periode berikutnya.
Pada umumnya, ada tiga jenis perusahaan yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Menurut Xxxx xxx (2017), kegiatan utama dari perusahaan jasa adalah
menyediakan jasa kepada pelanggannya. Akuntansi untuk perusahaan jasa dan dagang pada dasarnya mirip meskipun terdapat perbedaan pada nama akun yang disajikan di dalam laporan keuangan.
Menurut Xxxx dan Kristanto (2015), kegiatan utama dari perusahaan dagang adalah membeli barang dagang dan kemudian langsung menjualnya kepada pelanggan tanpa melakukan perubahan apapun atas barang tersebut. Kegiatan utama dari perusahaan manufaktur (industri) adalah membeli bahan baku dan komponen yang kemudian akan diubah menjadi barang jadi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya perbedaan siklus operasinya maka akuntansi dari kedua jenis perusahaan tersebut juga berbeda. Perbedaan ini juga terlihat dalam nama akun yang disajikan dalam laporan keuangan.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2017) tujuan dari pembuatan laporan keuangan yaitu menyediakan informasi terkait dengan kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang akan digunakan sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang relevan akan bermanfaat bagi para pemakai jika tersedia tepat waktu sebelum pemakai kehilangan kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
Laporan keuangan sangat penting bagi banyak pihak, diantaranya pihak investor, kreditor, dan pajak. Menurut Xxxx xxx (2017), pihak investor akan menganalisis laporan keuangan untuk menentukan apakah akan melakukan investasi atau tidak di perusahaan tersebut. Bagi pihak kreditor, laporan keuangan berguna untuk mengambil keputusan apakah akan memberikan pinjaman pada suatu perusahaan, sedangkan bagi pihak pajak, laporan keuangan perusahaan akan diperiksa untuk mengetahui apakah perusahaan sudah membayar pajak sesuai dengan laba yang diperolehnya.
Laporan keuangan memberikan manfaat bagi para pemakainya jika laporan keuangan tersebut memenuhi karakteristik kualitatif yaitu dapat dipahami, relevan, dapat diandalkan serta dapat dibandingkan.
Permasalahan yang ada di SMA Xxx Xxxxx yaitu:
1. Para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS belum mendapatkan materi mengenai penyusunan Laporan Laba Rugi perusahaan dagang.
Menurut Xxxxxxxx et al (2019), laporan keuangan yang pertama kali harus disusun oleh perusahaan adalah Laporan Laba/ Rugi karena Laporan Laba/ Rugi ini akan menghasilkan laba atau rugi perusahaan yang selanjutnya akan disajikan di dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Laporan Laba/ Rugi disajikan untuk satu periode waktu tertentu, misal dalam periode interim ataupun tahunan. Bentuk Laporan Laba/ Rugi ada dua yaitu single step dan multiple step. Apabila Laporan Laba Rugi tidak disusun maka perusahaan tidak dapat menentukan berapa nilai laba atau rugi yang diperoleh di tahun berjalan sehingga tidak dapat diketahui bagaimana kinerja perusahaan pada tahun tersebut.
2. Para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS belum mendapatkan materi mengenai penyusunan Laporan Perubahan Ekuitas perusahaan dagang.
Menurut Xxxxx et al (2020) Laporan Perubahan Ekuitas ini akan menghasilkan saldo Ekuitas yang selanjutnya akan disajikan di dalam Laporan Posisi Keuangan. Laporan Perubahan Ekuitas ini juga disajikan untuk satu periode waktu tertentu. Kadang perusahaan juga dapat menyajikan Laporan Saldo Laba. Perbedaan antara Laporan Perubahan Ekuitas dengan Laporan Saldo Laba hanyalah tidak adanya kolom Modal Saham dan total Ekuitas pada Laporan Saldo Laba. Jadi pada umumnya perusahaan hanya menyajikan salah satu saja dari kedua laporan ini. Tidak perlu untuk menyajikan keduanya. Apabila Laporan Perubahan Ekuitas tidak disusun akan mengakibatkan perusahaan tidak dapat mengetahui selama tahun berjalan perubahan apa saja yang mempengaruhi ekuitas serta berapa saldo akhir dari tiap komponen ekuitas yang akan disajikan di Laporan Posisi Keuangan.
3. Para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS belum mendapatkan materi mengenai penyusunan Laporan Posisi Keuangan perusahaan dagang.
Menurut Xxxx xxx (2017), Laporan Posisi Keuangan merupakan laporan keuangan yang menyajikan data keuangan perusahaan per tanggal tertentu. Laporan Posisi Keuangan dapat disusun dengan menggunakan salah satu dari dua bentuk ini yaitu bentuk akun dan bentuk laporan. Jika yang digunakan adalah bentuk akun maka Laporan Posisi Keuangan akan dibagi
menjadi sisi kiri dan sisi kanan, dimana sisi kiri menyajikan aset sedangkan sisi kanan menyajikan liabilitas dan ekuitas. Jika digunakan bentuk laporan maka aset lancar akan disajikan terlebih dahulu, kemudian aset tidak lancar yang diikuti oleh ekuitas dan yang terakhir adalah liabilitas. Apabila Laporan Posisi Keuangan tidak disusun maka perusahaan tidak dapat mengetahui berapa nilai aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu.
METODE PELAKSANAAN PKM
Terkait dengan belum diperolehnya materi mengenai penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan dagang bagi para siswa/i SMA Xxx Xxxxx maka solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberikan pelatihan mengenai penyusunan Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Laporan Posisi Keuangan perusahaan dagang kepada para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS. Beberapa tahapan metode yang digunakan adalah dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu teori yang terkait dengan masing-masing laporan yang akan disusun, kemudian memberikan contoh penyusunan laporan tersebut.
Tahapan metode pelaksanaan yang digunakan adalah:
1. Pembahasan mengenai teori dan konsep penyusunan Laporan Laba Rugi karena merupakan laporan yang pertama kali disusun.
2. Setelah siswa/i SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS mengerti teori tersebut, kami akan menjelaskan cara menyusun Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan yang dilengkapi dengan contohnya.
3. Terakhir akan diberikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab guna mengetahui sejauhmana pemahaman mereka mengenai materi yang kami sampaikan.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik jika mitra turut berpartisipasi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, SMA Xxx Xxxxx xxxxxxxxxxxxxx dengan menyiapkan peserta untuk pelaksanaan pelatihan. Selain itu kami berkoordinasi dengan kepala sekolah SMA Xxx Xxxxx dalam mencocokan jadwal pelatihan. SMA Xxx Xxxxx juga berkoordinasi dengan guru ekonomi dalam pelaksanaan pelatihan. Diharapkan dengan partisipasi pihak SMA Xxx Xxxxx, pelatihan yang diberikan dapat berjalan dengan lancar dan berguna bagi siswa/i SMA Xxx Xxxxx khususnya jurusan IPS.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diadakan setelah para siswa menyelesaikan kegiatan PTS (Penilaian Tengah Semester). Pada awalnya kegiatan ini direncanakan akan diadakan di hari Sabtu supaya tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di SMA Xxx Xxxxx. Pada akhirnya, kami mengambil jadwal kelas akuntansi pada hari Rabu, tanggal 22 dan 29 September 2021 karena Bapak guru akuntansi menginginkan agar para siswa lebih mengerti mengenai laporan keuangan perusahaan dagang yang merupakan materi yang akan dibahas setelah PTS.
Kegiatan pelatihan ini diadakan melalui Zoom karena masih dalam masa pandemi dan memang belum dilakukan pertemuan tatap muka di sekolah. Saat pelatihan diadakan sekitar 36 siswa yang hadir, yang terdiri atas siswa/i kelas X, kelas XI, dan kelas XII. Saat pelatihan pertama, yaitu pada tanggal 22 September 2021, kami menjelaskan terlebih dahulu mengenai pentingnya laporan keuangan perusahaan dagang bagi pihak-pihak yang berkepentingan, jenis laporan keuangan perusahaan dagang, apa akibatnya jika laporan keuangan tidak disajikan oleh perusahaan dagang, dan format dari laporan keuangan.
Pada pertemuan selanjutnya, yaitu tanggal 29 September 2021 kami menjelaskan cara penyusunan laporan keuangan perusahaan dengan memberikan soal berupa jurnal yang sudah dibuat oleh perusahaan. Langkah pertama adalah menyusun neraca saldo, yang akan mempermudah penyusunan laporan keuangan. Langkah kedua mulai menyusun laporan keuangan perusahaan dagang, yang dimulai dari Laporan Laba Rugi. Laporan ini hanya menyajikan pendapatan dan beban yang terjadi selama 1 periode sehingga dihasilkan laba (rugi) bersih. Langkah ketiga adalah menyusun laporan perubahan ekuitas, dengan menyajikan saldo awal dari setiap komponen ekuitas yang akan dijumlahkan atau diselisihkan dengan perubahan yang terjadi selama 1 periode sehingga diperoleh saldo akhir dari masing-masing komponen ekuitas. Saldo akhir ini yang nantinya akan disajikan di laporan posisi keuangan. Langkah terakhir adalah menyusun laporan posisi keuangan, yang menyajikan saldo aset, hutang, dan ekuitas pada tanggal tertentu, dimana total asset akan sama dengan total liabilitas dan ekuitas.
Selesai menjelaskan cara penyusunan laporan keuangan, kami memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menanyakan tentang materi yang dirasakan masih kurang dipahami. Oleh karena keterbatasan waktu, maka kami hanya menerima 1 pertanyaan, yaitu cara untuk memperbaiki neraca saldo yang tidak seimbang saldo debit dan kredit. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, maka kegiatan pelatihan kami tutup. Di akhir kegiatan, Bapak guru akuntansi, yaitu Bapak Xxxxxxxxx mengharapkan agar kegiatan serupa juga dapat diadakan lagi di lain waktu.
KESIMPULAN
Sebelum kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan, terlebih dahulu tim kami melakukan survey ke Mitra, yaitu SMA Xxx Xxxxx pada tanggal 17 Juli 2021. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan kepada para siswa/i SMA Xxx Xxxxx berupa pelatihan penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 2 kali, melalui zoom. Pelatihan pertama diadakan pada tanggal 22 September 2021 dengan menjelaskan teori laporan keuangan yang akan disusun oleh perusahaan dagang. Pelatihan kedua diadakan pada tanggal 29 September 2021 dengan memberikan contoh soal untuk menyusun laporan keuangan, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan. Semua pelatihan ini diikuti oleh siswa/i kelas X, kelas XI, dan kelas XII, dengan total 36 siswa.
Ucapan Xxxxxx Xxxxx (Acknowledgement)
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami, Rektor Universitas Tarumanagara, Ketua LPPM Universitas Tarumanagara, Dekan dan segenap pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara, SMA Xxx Xxxxx serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
REFERENSI
Xxxx, S. P., Xxxxxxxx E. S., dan Xxxxxxx, M. (2017). Pengantar Akuntansi Sekilas Pandang Perbandingan dengan SAK yang Mengadopsi IFRS, SAK ETAP, dan SAK EMKM. Edisi Pertama. Bogor: In Media
Xxxx, S. P. dan Kristanto, S. B. (2015). Akuntansi biaya. Edisi kedua. Bogor: In Media.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2017). Standar Akuntansi Keuangan. Cetakan Pertama. Jakarta: IAI
Xxxxx, X., Xxxxxxxx, X., & Xxxxxxxx, T. 2020. Intermediate Accounting, IFRS Edition. Xxxx Xxxxx & Sons. Inc., USA.
Xxxxxxxx, X.X, Xxxxxx, P.D, and Xxxxx, D.E. (2019). Financial Accounting: IFRS Edition. Third Edition. United States of America: Xxxx Xxxxxx & Sons, Inc.
Xxxxxxx, F., Sunarni. X., Xxxxxxxxx, Xxxxxx. X., & Xxxxxxxxx, X. (2020). Pendampingan Usaha: Pentingnya Laporan Keuangan Dan Penggunaan Aplikasi Buku kas Untuk Laporan Keuangan Usaha. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 4 (2).
xxxx://xxxx.xxx/xxxxxxx/xxxxxxx-xxx-xxxxx/00
XXXXXXXX 0
Xxxxxx Xxxxxxxx: Artikel PINTAR
Penyusunan Laporan Keuangan
* Xxxxx Xxxxxxx
** Xxxxxx Xxxxxxxxx (125180560)
Pentingnya Laporan Keuangan
Laporan keuangan menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan sehingga calon investor mendapatkan gambaran kinerja perusahaan dan para investor mendapatkan gambaran pengelolaan perusahaan maupun kinerja perusahaan. Selain itu, juga menjadi bahan evaluasi kondisi usaha untuk menentukan kebijakan di periode berikutnya.
Tujuan dari pembuatan laporan keuangan yaitu menyediakan informasi terkait dengan kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang akan digunakan sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang relevan akan bermanfaat bagi para pemakai jika tersedia tepat waktu sebelum pemakai kehilangan kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.
Permasalahan yang dihadapi oleh Mitra PKM
SMA Xxx Xxxxx, yang berlokasi di Jakarta Barat, adalah sekolah yang menekankan Pendidikan Nilai-nilai Kemanusiaan (PNK)/ budipekerti dan pendidikan yang membangkitkan kesadaran (Mindfulness) pada setiap pembelajaran di sekolah. Pendidikan Nilai-nilai Kemanusiaan merupakan pendidikan yang mengembangkan sifat-sifat utama dalam diri manusia yang berupa kasih sayang, kebenaran, kebajikan, kedamaian, tanpa kekerasan, kebijaksanaan dan kesadaran. SMA Xxx Xxxxx meminta kepada tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara untuk dapat memberikan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan bagi perusahaan dagang. Hal ini dikarenakan materi laporan keuangan belum diberikan kepada para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx.
Solusi bagi Mitra
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi Mitra, maka tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara membantu SMA Xxx Xxxxx dalam menjelaskan laporan keuangan bagi perusahaan dagang. Pelatihan ini diberikan kepada para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx xxxxxxx IPS.
Kegiatan pelatihan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 22 dan 29 September 2021 melalui Zoom. Hal ini dikarenakan masih dalam masa pandemi dan memang belum dilakukan pertemuan tatap muka di sekolah. Untuk mendukung kegiatan pelatihan ini, maka tim dosen dan mahasiswa telah menyiapkan modul yang diberikan kepada para siswa/i pada tanggal 22 September 2021.
Laporan keuangan perusahaan dagang terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan posisi keuangan. Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pendapatan dan beban yang terjadi di dalam perusahaan selama suatu periode waktu. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menyajikan semua perubahan yang terkait dengan ekuitas perusahaan selama suatu periode waktu. Laporan posisi keuangan adalah laporan yang menyajikan saldo aset, liabilitas, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Dengan menyusun laporan keuangan maka perusahaan dagang dapat mengetahui kinerjanya di tahun berjalan dan dapat membandingkan dengan tahun sebelumnya untuk mengetahui apakah kinerjanya meningkat atau justru menurun.
Pelatihan kedua, yang diberikan pada tanggal 22 September 2021, adalah menyusun laporan keuangan dengan menggunakan jurnal suatu perusahaan dagang. Dengan demikian, diharapkan para siswa/i dapat menyusun laporan keuangan perusahaan dagang.
Berikut adalah foto saat pelatihan sedang berlangsung:
Gambar 1. Pelaksanaan kegiatan PKM
Hasil dari Pelaksanaan PKM
Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik dan para siswa/i mengajukan pertanyaan. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para siswa/i sudah mendapatkan gambaran mengenai cara untuk menyusun laporan keuangan bagi perusahaan dagang. Dengan demikian, pelatihan yang diberikan oleh tim dosen dan mahasiswa dapat bermanfaat bagi para siswa/i di SMA Xxx Xxxxx.
*Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara
**Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara
No: 1250-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
Xxxxx Xxxxxxx
KETUA TIM
Penyusunan Laporan Keuangan
Juli - Desember 2021