INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : xx. XXXXXX XXXXXXX, MPPM
Jabatan : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : X. XXXXXXXX XXXXXX
Jabatan : GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Guna mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik maka perlu untuk menetapkan indikator kinerja utama tahun 2016-2021 sebagaimana terlampir.
Demikian Penetapan Indikator Kinerja Utama ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan program kegiatan kinerja.
Palangka Raya, Januari 2020 | |
Pihak Kedua, GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, X. XXXXXXXX XXXXXX | Pihak Pertama, KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH xx. XXXXXX XXXXXXX, MPPM NIP. 196808072000031006 |
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
1. Unit SKPD : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
2. Tugas dan Fungsi : Kesehatan
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 31 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, serta sumber daya kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, serta sumber daya kesehatan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, serta sumber daya kesehatan;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Daerah terkait dengan bidang kesehatan;
6. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kesehatan; dan
7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas.
No | Sasaran Strategis | Indikator Kinerja Utama | Cara Perhitungan | Sumber data |
1 | Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat | Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) | Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta x 100% Jumlah semua ibu hamil di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama. | Dinkes Provinsi |
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (KN1) | Persentase bayi Baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir x 100% Jumlah semua bayi baru lahir diwilayah kabupaten / kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun | Dinkes Provinsi | ||
Pelayanan kesehatan balita | Jumlah balita 0β59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah total balita yang ada di satu wilayah dalam waktu yang sama | Dinkes Provinsi | ||
2 | Meningkatkan Kualitas sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu | Persentase mutu pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan | Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah terakreditasi dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. x 100% Jumlah seluruh fasilitas pelayanan kesehatan pada suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. | Dinkes Provinsi |
3 | Meningkatnya Jaminan dan Pembiayaan Kesehatan yang cukup, merata dan bermutu. | Persentase kepersetaan jaminan kesehatan menuju Universal Health coverage | Jumlah Kepesertaan jaminan kesehatan menuju Universal Health coverage. x 100% Seluruh Penduduk yang ada di wilayan Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu saru tahun. | Dinkes Provinsi |
4 | Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan | Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas | Jumlah obat dan vaksin esensial di Puskesmas dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah kebutuhan obat dan vaksin esensial di Puskesmas dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahu | Dinkes Provinsi |
rumah tangga (PKRT) | ||||
Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian | Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar x 100% Seluruh Puskesmas yang ada di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu satu tahun. | Dinkes Provinsi | ||
5 | Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Dokter dan Paramedis | Persentase Puskesmas Yang Memiliki 9 Jenis tenaga Kesehatan | Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 9 Jenis tenaga Kesehatan dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah seluruh Puskesmas Yang ada dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun | Dinkes Provinsi |
6 | Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular | Pelayanan kesehatan Orang dengan gangguan jiwa berat | Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama | Dinkes Provinsi |
Pelayanan kesehatan Orang dengan TB | Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama | Dinkes Provinsi | ||
Persentase bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL). | Jumlah bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL). x 100% Seluruh bayi yang ada di wilayan Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu saru tahun. | Dinkes Provinsi | ||
7 | Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi | Persentase Kab/Kota yang melaporkan data SPM tepat waktu | Jumlah Kab/Kota yang melaporkan data SPM tepat waktu dalam kurun waktu satu tahun x 100% Jumlah seluruh Kab/Kota dalam suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun | Dinkes Provinsi |
8 | Meningkatkan promotif dan preventiv kesehatan | Persentase Kab/Kota melaksanakan | Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan pembinaan posyandu aktif dalam kurun waktu satu tahun x 100% | Dinkes Provinsi |
melalui UKBM di Kabupaten/Kot a | pembinaan posyandu aktif | Jumlah seluruh Kab/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dalam kurun waktu satu tahun |
Palangka Raya, Januari 2020
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH X. XXXXXXXX XXXXXX | KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH xx. XXXXXX XXXXXXX, MPPM NIP.196808072000031006 |
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : xx. XXXXXX XXXXXXX, MPPM
Jabatan : KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : X. XXXXXXXX XXXXXX
Jabatan : GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Palangka Raya, Januari 2020 | |
Pihak Kedua, GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, X. XXXXXXXX XXXXXX | Pihak Pertama, KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH xx. XXXXXX XXXXXXX, MPPM NIP. 196808072000031006 |
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
No | Sasaran Strategis | Indikator Kinerja | Satuan | Target |
1 | Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat | Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) | % | 85 |
Pelayanan kesehatan bayi baru lahir (KN1) | % | 90 | ||
Pelayanan kesehatan balita | % | 80 | ||
2 | Meningkatkan Kualitas sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu | Persentase mutu pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan | % | 97 |
3 | Meningkatnya Jaminan dan Pembiayaan Kesehatan yang cukup, merata dan bermutu. | Persentase kepersetaan jaminan kesehatan menuju Universal Health coverage | % | 95 |
4 | Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) | Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas | % | 95 |
Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian | % | 55 | ||
5 | Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Dokter dan Paramedis | Persentase Puskesmas Yang Memiliki 9 Jenis tenaga Kesehatan | % | 25 |
6 | Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular | Pelayanan kesehatan Orang dengan gangguan jiwa berat | % | 90 |
Pelayanan kesehatan Orang dengan TB | % | 100 | ||
Persentase bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap (IDL). | % | 90 | ||
7 | Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi | Persentase Kab/Kota yang melaporkan data SPM tepat waktu | % | 100 |
8 | Meningkatkan promotif dan preventiv kesehatan melalui UKBM di Kabupaten/Kota | Persentase Kab/Kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif | % | 40 |
Anggaran Keuangan Kinerja 2020
Program | Anggaran | Ket | |
1 | Program Perbaikan Gizi Masyarakat | Rp. 12,421,254,000 | |
Pemberian PMT lokal ibu hamil KEK | Rp. 10,950,358,000 | ||
Lomba Balita dan Kampanye Pekan ASI | Rp. 309,710,000 | ||
Orientasi Petugas Dalam Penanggulangan Anemia Pada Ibu Xxxxx dan Remaja Putri | Rp. 132,539,000 | ||
Pembinaan Surveilans Gizi | Rp. 202,722,000 | ||
Percepatan Penanggulangan Stunting di Lokus Stunting | Rp. 227,080,000 | ||
Pertemuan ASI Ekslusif dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) | Rp. 127,935,000 | ||
Pertemuan Koordinasi Pengelola Program Gizi Tk. Provinsi | Rp. 175,940,000 | ||
Orientasi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Tk. Provinsi | Rp. 168,870,000 | ||
Pelacakan Dan Konfirmasi Masalah Gizi Dan Monitoring Evaluasi Kegiatan Gizi | Rp. 126,100,000 | ||
2 | Program Pengembangan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh kembang anak | Rp. 173,700,000 | |
Bintek penjaringan anak usia sekolah | Rp. 52,200,000 | ||
Monitoring Evaluasi Penjaringan Anak Usia Sekolah | Rp. 121,500,000 | ||
3 | Program peningkatan pelayanan kesehatan anak xxxxxx | Xx. 93,000,000 | |
Konsultasi dan Koordinasi Kesehatan Anak | Rp. 24,000,000.00 | ||
Pertemuan Pengembangan Model Akselerasi Pembinaan dan Pelaksanaan UKS | Rp. 45,000,000.00 | ||
Konsultasi dan Koordinasi Kesehatan Keluarga | Rp. 24,000,000.00 | ||
4 | Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak | Xx. 1,644,739,175 | |
Monitoring Evaluasi Terpadu Angka Kematian Ibu, Neonatal, Bayi, dan Anak Balita | Rp. 122,500,000 | ||
Pertemuan Penguatan Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan Keluarga | Rp. 124,403,100 | ||
Orientasi Antenatal Care (ANC) Terpadu Dalam Rangka Penguatan Pelaksanaan Triple Eliminasi (HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS) dari Ibu ke Anak (PPIA) | Rp. 122,500,000 | ||
Orientasi Pengembangan Kelas Ibu di RS dan Tempat Kerja | Rp. 126,362,400 | ||
Penguatan Penyeliaan Fasilitatif Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) | Rp. 163,614,800 |
Orientasi Konseling dan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) | Rp. 164,614,800 | ||
Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) Surveilans dan Respon | Rp. 121,814,800 | ||
Penguatan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL), Termasuk Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) | Rp. 187,666,700 | ||
Orientasi Kohort Bayi Dan Balita | Rp. 215,687,075 | ||
Penguatan Pembina Kader Kesehatan, Guru PAUD/TK/RS Tentang Buku KIA dan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) | Rp. 155,666,700 | ||
Penguatan Kabupaten/ Kota Dalam Membina Posyandu Remaja | Rp. 139,908,800 | ||
5 | Program Upaya Kesehatan Perorangan | Rp. 2,927,747,955 | |
Penilaian Pusksesmas Berprestasi | Rp. 210,920,000 | ||
Penilaian RS Pelayanan Prima | Rp. 213,717,500 | ||
Pendampingan Kab./Kota oleh Xxx Xxxdamping Provinsi | Rp. 150,350,000 | ||
Workshop Penguatan Pembinaan Puskesmas Bagi Kabupaten/Kota | Rp. 250,000,000 | ||
Bimtek Manual Rujukan | Rp. 160,000,000 | ||
Penguatan Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) | Rp. 381,750,000 | ||
Monev Sistem Rujukan Terintegrasi | Rp. 173,853,300 | ||
Workshop SDM Rumah Sakit Dalam Pemenuhan Standart Akreditasi | Rp. 191,140,905 | ||
Monev Kesehatan Tradisional Bagi Kab./Kota | Rp. 80,000,000 | ||
Pertemuan/Evaluasi Kesehatan Tradisional dengan Kab./Kota | Rp. 134,742,150 | ||
Pelayanan Kesehatan dalam Mitigasi Bencana | Rp. 340,719,000 | ||
Jejaring Pusat Komando PSC 119 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah | Rp. 201,133,400 | ||
Pelayanan Kesehatan Lapangan | Rp. 439,421,700 | ||
6 | Program Jaminan Kesehatan | Rp. 21,213,267,500 | |
Konsultasi ke Pusat Dengan PPJK Kemenkes | Rp. 35,113,000 | ||
Monitoring Jaminan Kesehatan ke Kab./Kota | Rp. 88,713,000 | ||
Pengelolaan Kartu Kalteng BERKAH | Rp. 104,808,000 | ||
Premi Kartu Kalteng BERKAH | Rp. 20,907,828,000 | ||
Rapat Lintas Sektor dalam rangka UHC | Rp. 76,805,500 | ||
7 | Program Sumber Daya Kesehatan | Rp. 7,273,061,700 | |
Pertemuan Koordinasi Program Pengembangan SDM Kesehatan | Rp. 92,000,000 | ||
Konsultasi kewidyaiswaraan tentang kediklatan | Rp. 57,400,000 | ||
Survey kepuasaan pelanggan Bapelkes | Rp. 15,000,000 |
Pendampingan dr/drg PTT Sampai Daerah Tujuan | Rp. 51,600,000 | ||
Validasi Data Nakes ke Kabupaten/Kota | Rp. 77,200,000 | ||
Konsultasi ke Pusat (Bapelkes) | Rp. 89,337,500 | ||
Penilaian Nakes teladan | Rp. 531,344,000 | ||
Insentif PTT Daerah untuk Dokter Umum/Dokter Gigi | Rp. 3,087,156,000 | ||
Insentif Bidan PTT Daerah | Rp. 1,310,000,000 | ||
Monev Dokter Umum/Dokter Gigi/Bidan PTT Daerah | Rp. 43,168,800 | ||
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan | Rp. 200,770,000 | ||
Pelatihan Manajemen Puskesmas | Rp. 234,000,000 | ||
Pelatihan Membangun Kapasitas SDM Kesehatan | Rp. 222,100,000 | ||
Monitoring Peserta Dokter Internsip | Rp. 30,668,800 | ||
Konsultasi PSDMK ke Luar daerah | Rp. 64,540,000 | ||
Pengawasan Institusi Pendidikan Kesehatan | Rp. 19,257,600 | ||
Pembinaan Organisasi Profesi | Rp. 37,500,000 | ||
Pelatihan Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan | Rp. 170,789,000 | ||
Peningkatan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Organisasi Profesi, dan Jabatan Fungsional | Rp. 129,000,000 | ||
Monitoring dan Evaluasi Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) | Rp. 29,280,000 | ||
Pelatihan Surveilans Dalam Mendukung Advokasi | Rp. 170,370,750 | ||
Pelatihan Fasilitator Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)-Stunting | Rp. 147,800,000 | ||
Bimbingan Teknik Laboratorium Lapangan Balai Pelatihan Kesehatan | Rp. 41,712,000 | ||
Akreditasi Institusi Bapelkes | Rp. 58,880,000 | ||
Pelatihan Bagi Pengelola Komunikasi Perubahan Perilaku | Rp. 123,212,000 | ||
Peningkatan Kapasitas SDM Bapelkes | Rp. 52,800,000 | ||
Pelatihan Kewaspadaan Kegawatdarutan Maternal Neonatal (KKMN) | Rp. 186,175,250 | ||
8 | Program Peningkatan Ketersediaan, Mutu Obat dan Alat Kesehatan | Rp. 1,106,761,000 | |
Monev Peningkatan Ketersediaan, Mutu Obat dan Alat Kesehatan di Kab./Kota | Rp. 96,000,000 | ||
Pemeliharaan Instalasi Farmasi dan Gudang Vaksin | Rp. 60,000,000 | ||
Koordinasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan ke Pusat | Rp. 48,000,000 | ||
Pemusnahan Obat dan BHP | Rp. 75,000,000 | ||
Distribusi Obat dan Vaksin Ke kabupaten/Kota | Rp. 127,761,000 |
Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pengelolaan Obat dan Vaksin Sesuai Standar untuk Kabupaten/Kota Se- Kalimantan Tengah | Rp. 200,000,000 | ||
Penguatan logistik obat dalam penanggulangan bencana dan kejadian luar biasa (KLB) | Rp. 500,000,000 | ||
9 | Program Pelayanan Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan | Rp. 289,652,500 | |
Monev Pelayanan Kefarmasian di RS dan Puskesmas | Rp. 91,126,500 | ||
Aplikasi Pelaporan Kefarmasian dan Alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan | Rp. 20,000,000 | ||
Pembelian Perlengkapan Petugas Lapangan Apoteker of Change (AoC) | Rp. 4,200,000 | ||
Peningkatan Kemampuan SDM Dalam Melakukan Pelayanan Kefarmasian Bagi Apoteker Puskesmas di Kab/Kota Se-Kalimantan Tengah | Rp. 174,326,000 | ||
10 | Program Penanggulangan Masalah Kesehatan | Rp. 1,976,757,320 | |
Manajemen Penanggulangan Makes | Rp. 80,000,000 | ||
Penilaian Eliminasi malaria di Kabupaten/Kota | Rp. 134,480,000 | ||
Penyelidikan Epidmiologi (PE) disangka/KLB, wabah dan bencana | Rp. 80,000,000 | ||
Penguatan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan OJT Pencatatan Laporan Surveilans Epidemiologi | Rp. 100,000,000 | ||
Media Center Kesehatan | Rp. 108,034,520 | ||
Biaya Operasional Petugas Pos Pelayanan Kesehatan | Rp. 50,000,000 | ||
Supervisi dan Monitoring dalam rangka validasi data UCI (Universal Child Immunization) Desa dan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) | Rp. 86,242,500 | ||
Surveilans KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) | Rp. 162,760,000 | ||
Pemantauan Tim Gerak Cepat (TGC) Provinsi ke Lokasi Krisis Kesehatan | Rp. 80,000,000 | ||
Assistensi Teknis dalam Rangka Pelaksanaan Imunisasi Rutin | Rp. 62,760,000 | ||
Tim Terpadu Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Bencana | Rp. 280,000,000 | ||
Rapat koordinasi teknis pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) | Rp. 146,726,550 | ||
Posko Pelayanan Kesehatan Tanggap Bencana | Rp. 355,753,750 |
Pertemuan Koordinasi LP/LS Penanggulangan Krisis Kesehatan/KLB/Bencana | Rp. 125,000,000 | ||
Pertemuan Evaluasi Pasca Penanggulangan Krisis Kesehatan/KLB/Bencana | Rp. 125,000,000 | ||
11 | Program Pemberantasan Penyakit Tidak Menular (PTM) | Rp. 1,579,665,274 | |
OJT Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan dan Tenaga Pendidik Dalam Upaya Berhenti Merokok | Rp. 90,000,000 | ||
Manajemen Supervisi dan Evaluasi Pandu Penyakit Tidak Menular | Rp. 70,000,000 | ||
Sosialisasi Gerakan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular | Rp. 110,000,000 | ||
Pemeriksaan Faktor Resiko Ca Serviks dan Payudara Pada Perempuan Usia 30-50 th | Rp. 290,429,428 | ||
Bimtek Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Jiwa dan Napza | Rp. 96,032,846 | ||
Evaluasi dan Pengawasan Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten/Kota | Rp. 95,000,000 | ||
Pertemuan Pembentukan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) | Rp. 95,000,000 | ||
Implementasi Evaluasi Upaya Berhenti Merokok (UBM) | Rp. 120,524,000 | ||
Pertemuan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Tentang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa | Rp. 249,400,000 | ||
Koordinasi Pelaksanaan Gangguan Diabetes Melitus (DM) dan Gangguan Metabolik | Rp. 363,279,000 | ||
12 | Program Informasi Publik dan Dokumentasi | Rp. 240,206,250 | |
Pengembangan dan Pengelolaan PPID | Rp. 57,881,250 | ||
Pengelolaan Perpustakaan dan Arsiparis | Rp. 20,500,000 | ||
Penyusunan Buku Profil Kesehatan | Rp. 161,825,000 | ||
13 | Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat | Rp. 1.745.690.000 | |
Iklan layanan masyarakat | Rp. 225.600.000 | ||
Konsultasi Pusat Promkes | Rp. 22.000.000 | ||
Sosialisasi Germas bagi Lintas Sektor, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Organisasi Masyarakat | Rp. 100.000.000 | ||
Bimbingan Teknis Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat | Rp. 84.190.000 | ||
Pergerakan Massa Dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) | Rp. 138.000.000 | ||
Pembinaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Saka Bakti Husada (SBH) | Rp. 103.900.000 |
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) bagi kader PKK | Rp. 75.000.000 | ||
Kemah Tingkat Daerah (Pertida) | Rp. 200.000.000 | ||
Pertemuan Fasilitatif Kader Posyandu di Kabupaten | Rp. 300.000.000 | ||
Orientasi Desa Siaga bagi Petugas Kesehatan | Rp. 130.000.000 | ||
Pertemuan Koordinasi Pembentukan Desa Siaga | Rp. 90.000.000 | ||
Kapasitas Petugas Promosi Kesehatan | Rp. 160.000.000 | ||
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kab/Kota | Rp. 117.000.000 |
Palangka Raya, Januari 2020 | |
Pihak Kedua, GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, X. XXXXXXXX XXXXXX | Pihak Pertama, KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH xx. XXXXXX XXXXXXX, MPPM NIP. 196808072000031006 |