PERJANJIAN PELAKSANAAN
PERJANJIAN PELAKSANAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA PORTOFOLIO PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2023
NOMOR: 0245-Int-KLPPM/UNTAR/IV/2023
Pada hari ini Jumat tanggal 14 bulan April tahun 2023 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed NIDN/NIDK 03251075004
Jabatan : Dosen Tetap
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana pengabdian:
a. Nama dan NIM : Xxxxxx Xxxxx [405200030]
x. Xxxx dan NIM : Dondie [405200010]
x. Xxxx dan NIM : Naufal [405200058] selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Skema Portofolio Periode I Tahun 2023 Nomor : 0245- Int-KLPPM/UNTAR/IV/2023 sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan Pengabdian "Skrining Kadar Gula Darah Sewaktu Dalam Upaya Deteksi Dini Diabetes Melitus Di Kelurahan Pejagalan Jakarta Barat"
(2). Besaran biaya yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 8.000.000,- (Delapan juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%. Tahap I diberikan setelah penandatangangan Perjanjian ini dan Tahap II diberikan setelah Pihak Kedua mengumpulkan luaran wajib berupa artikel dalam jurnal nasional dan luaran tambahan, laporan akhir, laporan keuangan dan poster.
Pasal 2
(1) Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(2) Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah. Demikian Perjanjian ini dibuat dan untuk dilaksanakan dengan tanggungjawab.
Pihak Pertama
Pihak Kedua
xxxxx://xxx.xxx/xxx/xxx.xxx 225
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX
xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SKRINING KADAR GULA DARAH SEWAKTU DALAM UPAYA DETEKSI DINI DIABETES MELITUS DI KELURAHAN PEJAGALAN JAKARTA BARAT
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xx Xxxx Xxxxxx Xxxxxx,M.Biomed (03251075004)
Anggota:
Xxxxxx Xxxxx/405200030 Dondie/405200010 Naufal/405200058
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
JULI 2023
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PORTOFOLIO PKM
Periode 1 / Tahun 2023
1. Judul : Skrining Kadar Gula Darah Sewaktu Dalam Upaya Deteksi Dini Diabetes Melitus Di Kelurahan Pejagalan Jakarta Barat
2. Nama Mitra : Warga Keluruhan Pejagalan
3. Nama Xxx Xxxxusul
a. Nama dan gelar : xx Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, X.Xxxxxx
b. NIDN/NIK 0325107504
x. Xxxxxan/Golongan : AA
d. Program studi : Xxxxxxx Xxdokteran
e. Fakultas : Kedokteran
x. Xxxxxx keahlian : Kedokteran
g. Nomor HP/Telpon : 0818813286
h. Email :xxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
4. Anggota Tim PKM (Mahasiswa)
a. Jumlah Anggota : 2 orang
x. Xxxx & NIM Mahasiswa 1 : Xxxxxx Xxxxx/405200030
x. Xxxx & NIM Mahasiswa 2 : Dondie/405200010
d. Nama & NIM Mahasiswa 3 : Naufal/405200058
5. Lokasi Kegiatan Mitra
a. Wilayah mitra : Tomang
b. Kabupaten/kota : Jakarta Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta
6. Metode Pelaksanaan : Luring
7. Luaran yang dihasilkan : Publikasi dan Hak Cipta
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Februari- Agustus 2023
9. Biaya Total
Biaya yang disetujui LPPM : Rp 8.000.000,-
Menyetujui, Ketua LPPM
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D
NIDN/NIK: 0323085501/10381047
Jakarta, 28 Juli 2023 Ketua Pelaksana
xx. Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, M.Biomed NIDN/NIK: 0325107504/10304001
RINGKASAN
Pemeriksaan kadar gula merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sehingga bisa mendapatkan diagnosa dini dan berkonsultasi serta mendapatkan informasi sedini mungkin. Pemeriksaan kadar gula darah merupakan tindakan preventif yang penting dalam pengawasan gula darah. Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis, jika terlambat terdeteksi serta tidak terkontrol maka komplikasi yang dapat terjadi menyebabkan penurunan derajat kesehatan dan produktivitas seseorang. Upaya deteksi dini terhadap penyakit diabetes melitus adalah upaya pencegahan dan pengobatan dapat segera diberikan sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan optima. Xxx Xxxxabdian masyarakat FK UNTAR pernah melakukan edukasi kesehatan tentang pencegahan sindroma metabolik, agar kegiatan edukasi kesehatan berkelanjutan maka tim pengabdian melakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk deteksi dini diabetes melitus. Berdasarkan permasalahan mitra maka tujuan kegiatan tim pengabdian FK UNTAR adalah melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu untuk deteksi dini dan pencegahan diabtees melitus. Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah serta edukasi kesehatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Mitra kegiatan sejumlah 21 orang dengan kriteria dewasa muda berusia 20-65 tahun dan dikeluarga terdapat riwayat darah tinggi serta diabetes melitus. Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah disertai pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan. Usia peserta pengukuran kadar gula darah dan penyuluhan berkisar 40-68 tahun. Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu berkisar 108-468 mg/dl. Peserta dengan kadar gula darah sewaktu normal yaitu 17 (81%) peserta dan tinggi sebesar 4 (9%) peserta. Peserta yang tekanan darah normal 1 (4,8 %) peserta, pre hipertensi 5 peserta (23,8%) dan hipertensi 15 peserta (71,4 %).
Luaran yang dibuat adalah HKI dan Artikel PKM di SERINA 2023 Kata Kunci : diabetes melitus, skrining, pemeriksaan kadar gula darah
DAFTAR ISI
Halaman Sampul i
Halaman Pengesahan. ii
Ringkasan. iii
Daftar Isi. iv
Daftar Tabel. v
Bab 1. Pendahuluan. 1
1.1.Analisa Situasi. 1
1.2.Permasalahan Mitra 2
Bab 2. Solusi Permasalahan dan Luaran. 3
2.1. Solusi Permasalahan 3
2.2. Luaran Kegiatan. 3
Bab 3. Metodologi Pelaksanaan. 4
3.1. Tahapan/Langkah β Langkah Solusi Bidang 4
3.2. Partisipasi Mitra 4
3.3. Uraian Kepakaran dan Tugas Masing β Masing Anggota Tim........................ 5
Bab Iv Hasil Dan Luaran Yang Di Capai⦠7
Bab V. Kesimpulan Xxx Xxxxx 9
Daftar Pustaka 10
Lampiran.........................................................................................................................
Daftar Tabel
Tabel 1. Luaran Kegiatan 3
Tabel 2. Anggaran. 7
Tabel 3. Jadwal Kegiatan 7
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Xxxxxxx Xxxxxxx
International Diabetes Federation melaporkan tahun 2021 sekitar 19,5 juta warga Indonesia berusia antara 20-79 tahun mengalami kadar gula darah yang meningkat serta didiagnosa diabetes melitus, akibatnya Indonesia menempati urutan kelima penderita diabetes terbanyak di dunia di tahun 2021. (Kemenkes, 2020)
Tahun 2021 jumlah penderita diabetes melitus diseluruh dunia berkisar 537 juta orang dewasa atau 1 dari 10 orang terdeteksi kencing manis seluruh dunia serta 44% orang dewasa muda terdeteksi mengalami kadar gula darah yang tinggi tetapi tidak terdiagnosis. (IDF, 2021), (Data Indonesia, 2022)
Kadar gula darah yang tidak terdeteksi serta seseorang yang tidak mengetahui jika menderita gejala diabetes melitus dapat berakibat fatal jika terlambat terdiagnosanya serta penangannya akibatnya jumlah penderita diabetes melitus yang tidak terdeteksi menjadi lebih banyak menimbulkan komplikasi yang berkelanjutan. (Xxxxxxxx, 2021)
Di Indonesia, diabetes melitus merupakn permasalahan kesehatan yang perlu diperhatikan serta berkembang menjadi fenomena gunung es karena jumlah penderita diabetes melitus terus meningkat di setiap tahunnya, pertambahan usia, pola gaya hidup, makanan tidak sehat serta ketidaktahuan individu jika mengalami gejala diabetes melitus. (Aryastami,2017) ( Pangribowo, S, 2020)
Peningkatan kadar gula darah yang melebihi batas normal pada diabetes melitus disebabkan tubuh seseorang tidak mampu menghasilkan insulin, terjadi resistensi insulin atau kedua duanya sehingga peningkatan kadar gula darah seseorang menjadi tidak terkontrol. Penyakit diabetes melitus perlu dideteksi sedini mungkin untuk mencegah risiko kematian atau komplikasi yang tidak diinginkan. Deteksi dini diabetes melitus dapat dilakukan skrining pemeriksaan kadar gula darah. (Kemenkes, 2022), (Kemenkes,2021)
1.2. Permasalahan Mitra
Mitra kegiatan pemeriksaan kadar gula darah untuk pencegahan diabetes melitus adalah warga kelurahan Pejagalan Jakarta Barat terutama yang mengalami obesitas, tekanan darah tinggi serta riwayat diabetes melitus di keluarga. Xxx Xxxxabdian masyarakat FK UNTAR pernah melakukan edukasi kesehatan tentang pencegahan sindroma metabolik, agar kegiatan edukasi kesehatan berkelanjutan maka tim pengabdian melakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk deteksi dini diabetes melitus. Berdasarkan permasalahan mitra maka tujuan kegiatan tim pengabdian FK UNTAR adalah melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu untuk deteksi dini dan pencegahan diabetes melitus di kelurahan Pejagalan Jakarta Barat.
BAB 2
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1. Solusi Permasalahan
Pemeriksaan kadar gula merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sehingga bisa mendapatkan diagnosa dini dan berkonsultasi serta mendapatkan informasi sedini mungkin. Pemeriksaan kadar gula darah merupakan tindakan preventif yang penting dalam pengawasan gula darah. Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis, jika terlambat terdeteksi serta tidak terkontrol maka komplikasi yang dapat terjadi menyebabkan penurunan derajat kesehatan dan produktivitas seseorang. Upaya deteksi dini terhadap penyakit diabetes melitus adalah upaya pencegahan dan pengobatan dapat segera diberikan sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan optimal. (Xxxxxx,2020)
2.2. Luaran
Tabel 1. Luaran Kegiatan
No. | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
1 | Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN atau | Submit |
Luaran Tambahan (boleh ada) | ||
3 | Hak Kekayaan Intelektual (HKI) | Draft HKI |
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Langkah β Langkah / Tahapan Pelaksanaan
Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian adalah :
1. Xxx Xxxxabdian menentukan sasaran kegiatan serta sarana prasarana pada pemeriksaan kadar gula darah.
2. Melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dengan pemeriksaan kadar gula darah kapiler kepada peserta pengabdian serta penyuluhan perorangan terkait hasil pemeriksaan kadar gula darah.
3. Melakukan pencatatan serta evaluasi terkait hasil pemeriksaan kadar gula darah peserta pengabdian
3.2. Partisipasi Mitra
Mitra diikutsertakan pada persiapan, sosialisasi serta pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan pemeriksaan kadar gula darah dapat berlangsung berkelanjutan dan berkesinambungan dan menilai apakah kegiatan ini memberikan manfaat bagi mitra. Target kegiatan jangka pendek adalah mendapatkan gambaran kadar gula darah peserta pengabdaian masyarakat. Hasil kadar gula darah merupakan deteksi awal pencegahan diabetes melitus. Manfaat kegiatan adalah peserta edukasi mengetahui hasil kadar gula darah serta berkonsultasi cara pencegahan diabetes melitus. Target jangka menengah adalah peningkatkan derajat kesehatan serta kualitas hidup peserta edukasi untuk rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah dalam pencegahan gejala diabetes melitus. Target jangka panjang adalah kegiatan pemeriksaan kadar gula darah sebagai skrining diabetes melitus dapat terus dilakukan serta berkesinambungan untuk pencegahan komplikasi akibat diabetes melitus.
3.3. Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim
Pengusul kegiatan PKM adalah dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dr., dengan kompetensi sebagai dokter diharapkan dapat terlaksananya kegiatan ini, sehingga mampu mencapai target yang diharapkan.
Kegiatan bakti kesehatan dibantu mahasiswa untuk membantu sarana dan prasarana agar kegiatan ini dapat berlangsung.
Ketua bertugas:
1. Mencari Mitra yang bersedia untuk menerima kami dalam melakukan pengabdian kepadamasyarakat.
2. Melakukan survei kepada Xxxxx untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi,terkait dengan bidang kami.
3. Mencari solusi untuk mengatasi permasalahan Mitra.
4. Berkomunikasi dengan mitra untuk kelancaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Mengkoordinir pembuatan proposal yang ditujukan ke LPPM.
6. Menyerahkan proposal ke LPPM.
7. Mengkoordinir pembuatan materi yang akan diberikan kepada Xxxxx.
8. Mengkoordinir persiapan awal pembekalan kepada Xxxxx.
9. Mengkoordinir pembelian perlengkapan yang akan digunakan di lokasi Mitra maupun yangakan digunakan dalam pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
10. Mengkoordinir persiapan akhir pembekalan kepada Xxxxx.
11. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembekalan di Xxxxx sesuai dengan jadwal kegiatan.
12. Mengkoordinir pembuatan laporan kemajuan untuk monitoring dan evaluasi.
13. Menyerahkan laporan kemajuan ke LPPM sekaligus hadir saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
14. Mengkoordinir pembuatan modul, laporan akhir, dan laporan pertanggungjawaban keuangan.
15. Menyerahkan laporan akhir untuk ditandatangani oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.
16. Menyerahkan laporan akhir, laporan pertanggungjawaban keuangan, modul, logbook, maupun CD yang berisi laporan kegiatan dan laporan pertanggungjawaban keuangan ke LPPM.
17. Mengkoordinir pembuatan paper, yang akan diseminarkan di Serina ataupun forum lainnya,dan poster untuk Research Week.
Anggota bertugas:
1. Melakukan survei kepada mitra untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi, terkait dengan bidang kami.
2. Membantu ketua untuk membuat materi pembekalan.
3. Memperbanyak materi pembekalan yang akan diberikan kepada Xxxxx.
4. Bersama dengan ketua memberikan pembekalan kepada Xxxxx.
5. Bersama dengan ketua membuat laporan kemajuan dan hadir saat pelaksanaanmonitoringdan evaluasi.
6. Bersama dengan ketua membuat modul, laporan akhir, dan paper
7. Bersama ketua membantu mendokumentasikan pelaksanaan pembekalan kepada Xxxxx.
Bab IV
Hasil Dan Luaran Yang Di Capai
Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Mitra kegiatan adalah dewasa muda berusia 20-65 tahun dan dikeluarga terdapat riwayat darah tinggi serta diabetes melitus. Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dilakukan menggunakan glukometer dengan pemeriksaan kadar gula darah kapiler. Peserta diperiksa tekanan darah, berat badan serta tinggi badan. Xxx pengabdian mengedukasi terkait pentingnya melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala serta pengaturan kadar gula darah. Hasil pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah dapat dilihat pada tabel 1. Pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah diikuti 21 orang, yang terdiri peserta laki-laki 12 (57,2%) dan perempuan 9 (42,8%). Usia peserta pengukuran kadar gula darah dan penyuluhan berkisar 40-68 tahun. Berat badan peserta berkisar 45-74 kg dan tinggi badan 155-167 cm. Acuan kadar glukosa darah sewaktu normal yaitu < 200 mg/dl sedangkan kadar glukosa darah sewaktu naik β₯ 200 mg/dl. (Perkeni, 2021). Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu berkisar 108-468 mg/dl. Peserta dengan kadar gula darah sewaktu normal yaitu 17 peserta (81%) dan tinggi sebesar 4 (9 %). Peserta yang tekanan darah normal 1 (4,8 %), prehipertensi 5 (23,8%) dan hipertensi 15 (71,4 %). Status gizi peserta
didapatkan normal 17(81%), berat badan lebih 2 (9,5%) dan obesitas 2 (9,5%).
Ianktivitas fisik, gaya hidup sedentary, makanan siap saji, ketidakpedulian melakukan pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah secara rutin membuat kadar gula darah, tekanan darah tidak terkontrol sehingga resiko diabetes melitus dan hipertensi berkembang menjadi fenomena gunung es dikalangan dewasa muda. (Aryastami,2017) ( Pangribowo, S, 2020)
Penyuluhan dengan tema βAyo Pantau Kadar Gula Darahβ pada gambar 1 merupakan bentuk edukasi Kesehatan serta tindakaan promotif dalan pengaturan kadar gula darah. Materi dan diskusi dengan peserta penyuluhan terkait pentingnya periksa gula darah secara rutin, kadar gula darah sewaktu yang normal, bagaimana mendeteksi diabetes melitus secara dini dan pencegahan serta pengaturan kadar gula darah untuk pencegahan diabetes melitus. (Kemenkes,2020)
Tabel 1 Karakteristik Peserta Penyuluhan
Variabel Jumlah (%) N = 21 Min-Xxx Xxxxx Kelamin
Laki-Laki 12(57.2) -
Perempuan 9(42.8) -
Usia
Berat Badan Tinggi Badan
Kadar Gula Darah Sewaktu (mg/dl)
- 40-68
45-74
155-167
108-468
Kadar Gula Darah Sewaktu
Normal Tinggi
17 (81) -
4 (19)
-
Tekanan Darah
Normal 1 (4,8)
Prehipertensi | 5 (23,8) | |
Hipertensi | 15 (71,4) | |
Status Gizi | ||
Normal | 17(81) | - |
Berat badan Lebih | 2 (9,5) | - |
Obesitas | 2 (9,5) |
Pemeriksaan kadar gula merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Pemeriksaan kadar gula darah yang rutin dapat menjadi tindakan preventif yang penting dalam pengawasan gula darah. diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis perlu segera terdeteksi, jika terlambat terdeteksi serta tidak terkontrol maka komplikasi yang dapat terjadi menyebabkan penurunan derajat kesehatan dan produktivitas seseorang. (Xxxxxx,2020)
BAB V KESIMPULAN
Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah serta edukasi kesehatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Mitra kegiatan sejumlah 21 orang dengan kriteria dewasa muda berusia 20-65 tahun dan dikeluarga terdapat riwayat darah tinggi serta diabetes melitus. Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah disertai pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan. Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu berkisar 108- 468 mg/dl. Peserta dengan kadar gula darah sewaktu normal yaitu 17 peserta (81%) dan tinggi sebesar 4 (9 %). Kegiatan pengabdian masyarakat terkait pengukuran kadar gula darah dapat dikembangkan dengan sasaran pada anak sekolah serta penyuluhan pola makan yang seimbang.
Daftar Pustaka
Xxxxxxxxx, X. X, Xxxxxxx, I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233β240. JOUR xxxxx://xxxx.xxxxxxxxxxxxxxx.xxx/x00x/000x0x000x000x0x00000000x0xx00x00x00.xxx
Data Indonesia. 2022. Penderita Diabetes Indonesia Terbesar Kelima Di Dunia. xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xx/xxxxx/xxxxxx/xxxxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxx-xx-xxxxx
International Diabetes Federation .2021. International Diabetic Federation Diabetic Atlas . 2021. xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xxx/xxxxx/xxxxx-xxxxxxx/
Kemenkes RI. 2021. Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini Bantu Kontrol Gula Darah Pada Penderita Diabetes xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xxxxxx.xx.xx/xxxx/xxxx/00000000/0000000/xxxx-xxxxx-xxxxx- dan-deteksi-dini-bantu-kontrol-gula-darah-pada-penderita-diabetes/
Kemenkes RI. 2022. Pentingnya Cek Gula Darah Sejak Dini. xxxxx://xxx.xxxxxx.xx.xx/xxx/xxxxxxxxxx-xxx-xxxx-xxxxx-xxxxx-xxxx
Kemenkes.2020. Infodatin 2020 Diabetes Melitus. xxxxx://xxx.xxxxxx.xx.xx/xxxxxxxxx/xxxxxxxxx/xxxxxxxx/xxxxxxxx/xxxxxxxxx/Xxxxxxxxx%000000
Xxxxxx H, Xxxxx PK, Xxxxxxx M, Xxxxx T, Xxxxxx BM, Xxxxxxx BM. 2020. Screening strategies for adults with type 2 diabetes mellitus: a systematic review protocol. Syst Rev. 2020 Jul 13;9(1):156. doi: 10.1186/s13643-020-01417-3.
xxxxx://xxx.xxxx.xxx.xxx.xxx/xxx/xxxxxxxx/XXX0000000/
Xxxxxxxx F, Xxxxxxxx, Xxxxxxx AA. 2021. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan;9(2):94β102 xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xxx/xxxxx.xxx/xxx/xxxxxxx/xxxxxxxx/000/000
Pangribowo S. (2020). Tetap produktif, cegah, dan atasi diabetes mellitus. In Kementerian Kesehatan RI (Ed.). Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI xxxxx://xxx.xxxxxx.xx.xx/xxxxxxxxx/xxxxxxxxx/xxxxxxxx/xxxxxxxx/xxxxxx-xxxxxxxxx- indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf
LAMPIRAN
Lampiran 1: Materi
Lampiran 2 : Gambar
Lampiran 3 : Luaran Utama
ABDIMAS
PENGUKURAN KADAR GULA DARAH DAN PENYULUHAN PENGATURAN KADAR GULA DARAH DI PEJAGALAN JAKARTA BARAT
Xxxx Xxxxxx Xxxxxx1, Xxxxxx Xxxxxxx 2,Xxxxxx 3, Naufal Ikbar4
1Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara Jakarta Surel: xxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
2 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta Surel: xxxxxxxxxxx0000@xxxxx.xxx
4 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta Surel: xxxxxxxxxx000@xxxxx.xxx
ABSTRAK
Pemeriksaan kadar gula merupakan tindakan preventif yang penting dalam pengawasan gula darah. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis perlu segera terdeteksi. Upaya deteksi dini terkait diabetes melitus maka tim pengabdian masyarakat FK UNTAR melakukan pemeriksaan kadar gula darah serta edukasi tentang pentingnya pengaturan kadar gula darah. Tingkat aktivitas fisik yang rendah dan obesitas pada dewasa muda menjadi tantangan utama di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia. Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah serta edukasi kesehatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Mitra kegiatan sejumlah 21 orang dengan kriteria dewasa muda berusia 20-65 tahun dan dikeluarga terdapat riwayat darah tinggi serta diabetes melitus. Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah disertai pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan. Usia peserta pengukuran kadar gula darah dan penyuluhan berkisar 40-68 tahun. Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu berkisar 108-468 mg/dl. Peserta dengan kadar gula darah sewaktu normal yaitu 17 (81%) peserta dan tinggi sebesar 4 (9%) peserta. Peserta yang tekanan darah normal 1 (4,8 %) peserta, pre hipertensi 5 peserta (23,8%) dan hipertensi 15 peserta (71,4 %).
Kata kunci: pemeriksaan kadar gula darah, diabetes melitus, edukasi pengaturan kadar gula darah
ABSTRACT
Checking sugar levels is an important preventive measure in monitoring blood sugar. Diabetes mellitus is a chronic chronic disease that needs to be detected immediately. In an effort to detect early diabetes mellitus, the FK UNTAR community service team checked blood sugar levels and educated them about the importance of regulating blood sugar levels. Low levels of physical activity and obesity in young adults are major challenges in the field of public health in Indonesia. Activities to check blood sugar levels and health education were carried out on Friday, 11 May 2023 at 13.00-16.00 at Pejagalan, West Jakarta. The activity partners are 21 people with the criteria of young adults aged 20- 65 years and have a family history of high blood pressure and diabetes mellitus. Checking blood sugar levels along with measuring blood pressure, weight and height. Age of participants measuring blood sugar levels and the range of assistance 40-68 years. The examination results of blood sugar levels ranged from 108-468 mg/dl. Participants with normal blood sugar levels were 17 (81%) participants and high were 4 (9%) participants. Participants with normal blood pressure were 1 participant (4.8%), pre-hypertension 5 participants (23.8%) and hypertension 15 participants
(71.4%).
Keywords: checking blood sugar levels, diabetes mellitus, education on controlling blood sugar levels
1. PENDAHULUAN
Penderita diabetes melitus diseluruh dunia berkisar 537 juta orang dewasa atau 1 dari 10 orang terdeteksi kencing manis seluruh dunia serta 44% orang dewasa muda terdeteksi mengalami kadar gula darah yang tinggi tetapi tidak terdiagnosis. (IDF, 2021), (Data Indonesia, 2022)
Indonesia menempati urutan kelima penderita diabetes terbanyak di dunia di tahun 2021, sekitar 19,5 juta warga Indonesia berusia antara 20-79 tahun mengalami kadar gula darah yang meningkat serta didiagnosa diabetes melitus. (Kemenkes, 2020)
Kadar gula darah yang jarang diperiksa serta seseorang yang tidak mengetahui jika menderita gejala diabetes melitus dapat berakibat fatal jika terlambat terdiagnosanya. Diabetes melitus perlu dideteksi sedini mungkin untuk mencegah risiko kematian atau komplikasi yang tidak diinginkan. Deteksi dini diabetes melitus dapat dilakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin. (Kemenkes, 2022), (Kemenkes,2021), (Xxxxxxxx, 2021)
Pemeriksaan kadar gula darah secara berkala perlu dikenalkan serta diterapkan sebagai upaya mengontrol kadar gula darah dan deteksi dini diabetes melitus edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan dini gula darah dalam tubuh. Berdasarkan uraian di atas tim pengabdian masyarakat FK UNTAR melakukan pemeriksaan kadar gula darah serta edukasi tentang pentingnya pengaturan kadar gula darah.
2. METODE PELAKSANAAN PKM
Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Mitra kegiatan adalah dewasa muda berusia 20-65 tahun dan dikeluarga terdapat riwayat darah tinggi serta diabetes melitus. Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dilakukan menggunakan glukometer dengan pemeriksaan kadar gula darah kapiler. Peserta diperiksa tekanan darah, berat badan serta tinggi badan. Xxx pengabdian mengedukasi terkait pentingnya melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala serta pengaturan kadar gula darah.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah dapat dilihat pada tabel 1. Pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan dan kadar gula darah diikuti 21 orang, yang terdiri peserta laki-laki 12 (57,2%) dan perempuan 9 (42,8%). Usia peserta pengukuran kadar gula darah dan penyuluhan berkisar 40-68 tahun. Berat badan peserta berkisar 45-74 kg dan tinggi badan 155-167 cm. Acuan kadar glukosa darah sewaktu normal yaitu < 200 mg/dl sedangkan kadar glukosa darah sewaktu naik
β₯ 200 mg/dl. (Perkeni, 2021). Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu berkisar 108-468 mg/dl. Peserta dengan kadar gula darah sewaktu normal yaitu 17 peserta (81%) dan tinggi sebesar 4 (9 %). Peserta yang tekanan darah normal 1 (4,8 %), prehipertensi 5 (23,8%) dan hipertensi 15 (71,4 %). Status gizi peserta
didapatkan normal 17(81%), berat badan lebih 2 (9,5%) dan obesitas 2 (9,5%).
Ianktivitas fisik, gaya hidup sedentary, makanan siap saji, ketidakpedulian melakukan pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah secara rutin membuat kadar gula darah, tekanan darah tidak terkontrol sehingga resiko diabetes melitus dan hipertensi berkembang menjadi fenomena gunung es dikalangan dewasa muda. (Aryastami,2017) ( Pangribowo, S, 2020)
Penyuluhan dengan tema βAyo Pantau Kadar Gula Darahβ pada gambar 1 merupakan bentuk edukasi Kesehatan serta tindakaan promotif dalan pengaturan kadar gula darah. Materi dan diskusi dengan peserta
penyuluhan terkait pentingnya periksa gula darah secara rutin, kadar gula darah sewaktu yang normal, bagaimana mendeteksi diabetes melitus secara dini dan pencegahan serta pengaturan kadar gula darah untuk pencegahan diabetes melitus. (Kemenkes,2020)
Tabel 1 Karakteristik Peserta Penyuluhan
Variabel | Jumlah (%) N = 21 | Min-Xxx |
Xxxxx Kelamin Laki-Laki | 12(57.2) | - |
Perempuan | 9(42.8) | - |
Usia | - | 40-68 |
Berat Badan | 45-74 | |
Tinggi Badan | 155-167 | |
Kadar Gula Darah Sewaktu | 108-468 | |
(mg/dl) | ||
Kadar Gula Darah Sewaktu | ||
Normal | 17 (81) | - |
Tinggi | 4 (19) | |
- | ||
Tekanan Darah | ||
Normal | 1 (4,8) | |
Prehipertensi | 5 (23,8) | |
Hipertensi | 15 (71,4) | |
Status Gizi Normal | 17(81) | - |
Berat badan Lebih | 2 (9,5) | - |
Obesitas | 2 (9,5) |
Gambar 1 Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian (Sumber: Dokumentasi Penulis, 2023)
Pemeriksaan kadar gula merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Pemeriksaan kadar gula darah yang rutin dapat menjadi tindakan preventif yang penting dalam pengawasan gula darah. diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis perlu segera terdeteksi, jika terlambat terdeteksi serta tidak terkontrol maka komplikasi yang dapat terjadi menyebabkan penurunan derajat kesehatan dan produktivitas seseorang. (Xxxxxx,2020)
4. KESIMPULAN
Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah serta edukasi kesehatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2023 pukul 13.00-16.00 di Pejagalan Jakarta Barat. Mitra kegiatan sejumlah 21 orang dengan kriteria dewasa muda berusia 20-65 tahun dan dikeluarga terdapat riwayat darah tinggi serta diabetes melitus. Kegiatan pemeriksaan kadar gula darah disertai pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan. Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu berkisar 108-468 mg/dl. Peserta dengan kadar gula darah sewaktu normal yaitu 17 peserta (81%) dan tinggi sebesar 4 (9 %). Kegiatan pengabdian masyarakat terkait pengukuran kadar gula darah dapat dikembangkan dengan sasaran pada anak sekolah serta penyuluhan pola makan yang seimbang.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih terhadap Rektor Universitas Tarumanagara beserta jajaran, LPPM Universitas Tarumanagara, pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara beserta jajaran Terima kasih kepada rekan mahasiswa serta mitra atas kesediannya membantu proses kegiatan ini. Terima kasih kepada panitia SERINA 2023 atas kegiatan SERINA 2023
REFERENSI
Xxxxxxxxx, X. X, Xxxxxxx, I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233β240. JOUR xxxxx://xxxx.xxxxxxxxxxxxxxx.xxx/x00x/000x0x000x000x0x00000000x0xx00x00x00.xxx
Data Indonesia. 2022. Penderita Diabetes Indonesia Terbesar Kelima Di Dunia. xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xx/xxxxx/xxxxxx/xxxxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxxxxx-xxxxxxxx-xxxxxx-xx-xxxxx
International Diabetes Federation .2021. International Diabetic Federation Diabetic Atlas . 2021.
xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xxx/xxxxx/xxxxx-xxxxxxx/
Kemenkes RI. 2021. Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini Bantu Kontrol Gula Darah Pada Penderita Diabetes xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xxxxxx.xx.xx/xxxx/xxxx/00000000/0000000/xxxx-xxxxx-xxxxx- dan-deteksi-dini-bantu-kontrol-gula-darah-pada-penderita-diabetes/
Kemenkes RI. 2022. Pentingnya Cek Gula Darah Sejak Dini. xxxxx://xxx.xxxxxx.xx.xx/xxx/xxxxxxxxxx- cek-gula-darah-sejak-dini
Kemenkes.2020. Infodatin 2020 Diabetes Melitus. https://xxx.xxxxxx.xx.xx/downloads/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%202020% 20Diabetes%20Melitus.pdf
Xxxxxx H, Xxxxx PK, Xxxxxxx M, Xxxxx T, Xxxxxx BM, Xxxxxxx BM. 2020. Screening strategies for adults with type 2 diabetes mellitus: a systematic review protocol. Syst Rev. 2020 Jul 13;9(1):156. doi: 10.1186/s13643-020-01417-3. xxxxx://xxx.xxxx.xxx.xxx.xxx/xxx/xxxxxxxx/XXX0000000/
Xxxxxxxx F, Xxxxxxxx, Xxxxxxx AA. 2021. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan;9(2):94β102 xxxxx://xxxxxxxxxxxxx.xxx/xxxxx.xxx/xxx/xxxxxxx/xxxxxxxx/000/000
Pangribowo S. (2020). Tetap produktif, cegah, dan atasi diabetes mellitus. In Kementerian Kesehatan RI (Ed.). Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI xxxxx://xxx.xxxxxx.xx.xx/xxxxxxxxx/xxxxxxxxx/xxxxxxxx/xxxxxxxx/xxxxxx-xxxxxxxxx- indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf
Perkeni. (2021). Pedoman pemantauan glukosa darah mandiri. xxxxx://xxxxxxxxx.xx.xx/xx- content/uploads/2021/11/22-10-21-Website-Pedoman-Pemantauan-Glukosa-Darah-Mandiri- Ebook.pdf