PERJANJIAN KERJASAMA
PERJANJIAN KERJASAMA
Antara
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Dengan
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
Tentang
PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH
Nomor (Pihak Pertama) : 03-4/118.2/MoA/II/2020
Nomor (Pihak Kedua) : 000/X/XXX XXX XXX/XX/0000
Pada hari ini, Kamis, tanggal Dua Puluh Tujuh (27) bulan Februari (02) tahun Dua Ribu Dua Puluh (2020), bertempat di Jakarta telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama, kami yang bertandatangan di bawah ini:
1 Xx. Xxxxxxxxxxx, Ak., X.Xx., CA
: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Universitas Mercu Buana Jakarta, berkedudukan di Jalan Meruya Selatan No.1, RT.4/RW.1, Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Xxxxxxx Xxxxxxx 00000, xxxxxxxxxxx disebut PIHAK PERTAMA
2 Xx. Xxxxxxxxxx, SE., MM. : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Persada Indonesia Y.A.I dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Universitas Persada Indonesia Y.A.I, berkedudukan di Xxxxx X. Xxxxxxxxxx Xx. 00 Xxxxxxx Xxxxx, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
DEFINISI
Dalam Perjanjian Kerja Sama ini yang dimaksud dengan:
Kerjasama bidang penelitian bersama merupakan kegiatan kerjasama di bidang penelitian yang dilakukan oleh PARA PIHAK untuk menghasilkan publikasi ilmiah.
Pasal 2 MAKNA DAN TUJUAN
1) Maksud Perjanjian ini adalah sebagai landasan/dasar pelaksanaan kerjasama yang tercantum pada ruang lingkup kerja sama pada pasal 1 yang akan disusun oleh PARA PIHAK sesuai dengan ruang lingkup perjanjian.
2) Tujuan Perjanjian untuk saling mendukung PARA PIHAK sebagai mitra dalam rangka menumbuhkembangkan kegiatan akademik masing-masing pihak berdasarkan atas kerjasama yang saling menguntungkan.
Pasal 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA
1) PARA PIHAK akan berkoordinasi dan saling bekerjasama di dalam mempersiapkan tugas dan tanggung jawab serta fasilitas yang diperlukan dalam upaya mendukung terlaksananya program kerja sama yang tercantum pada pasal 1 sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku pada PARA PIHAK.
Pasal 4 SASARAN
Sasaran Perjanjian Kerja Sama ini adalah:
1) Mahasiswa.
2) Dosen
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1) Hak PIHAK PERTAMA
a. Mendapatkan sumber daya manusia yang ada pada PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kegiatan bersama sesuai pasal 1.
b. Mendapatkan ketersediaan tempat dalam melaksanakan kegiatan dalam pasal 1 bersama dengan PIHAK KEDUA.
c. Bersama PIHAK KEDUA melakukan kegiatan sesuai pasal 1.
2) Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. Mendukung kegiatan pada pasal 1 bersama PIHAK KEDUA.
b. Bersama PIHAK KEDUA melakukan kegiatan sesuai pasal 1.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1) Hak PIHAK KEDUA
a. Mendapatkan sumber daya manusia yang ada pada PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan kegiatan bersama sesuai pasal 1.
b. Mendapatkan ketersediaan tempat dalam melaksanakan kegiatan dalam pasal 1 bersama dengan PIHAK PERTAMA.
c. Bersama PIHAK PERTAMA melakukan kegiatan sesuai pasal 1.
2) Kewajiban PIHAK KEDUA
a. Mendukung kegiatan pada pasal 1 bersama PIHAK PERTAMA.
b. Bersama PIHAK PERTAMA melakukan kegiatan sesuai pasal 1.
Pasal 7 LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan dalam Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan pada:
- Kampus Universitas Mercu Buana, Jalan Meruya Selatan No 1 Kembangan Jakarta Barat
- Universitas Persada Indonesia Y.A.I., Xxxxx X. Xxxxxxxxxx Xx. 00 Xxxxxxx Xxxxx
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini dilakukan secara bersama-sama dan/atau masing-masing pihak serta dilaksanakan minimal setiap 1 (satu) tahun sekali, yang diinisiasi oleh PIHAK PERTAMA atau PIHAK XXXXX
Xxxxx 0 XXXXXXXXXX
Xxxxxxx biaya yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama ini menjadi beban tanggung jawab masing-masing PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Pasal 10 JANGKA WAKTU
Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani Perjanjian Kerjasama ini dan dapat diperpanjang atas persetujuan PARA XXXXX.
Xxxxx 00 XXXXXXXXXX
XXXX XXXXX tidak boleh mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian Kerjasama ini kepada PIHAK lain tanpa persetujuan tertulis dari masing-masing pihak.
Pasal 12
KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)
1) Apabila terjadi hal-hal di luar kemampuan dan/atau kekuasaan PARA PIHAK atau keadaan kahar, sehingga mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama ini tidak dapat dilaksanakan secara musyawarah oleh PARA PIHAK.
2) Yang dengan keadaan kahar (force majeur) adalah:
a. Bencana alam, huru hara, pemberontakan atau pemogokan;
b. Adanya kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja Sama; dan
c. Pengakhiran Perjanjian sebagaimana dimaksud pada huruf b cukup dilakukan secara tertulis dari PIHAK yang membatalkan kepada PIHAK yang dibatalkan memperhitungkan sisa kewajiban masing-masing PIHAK sampai dengan pemutusan Perjanjian ini.
Pasal 13 BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian Kerja Sama ini berakhir apabila:
1) Jangka waktu Perjanjian Kerja Sama berakhir
2) Adanya kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja Sama, dan
3) Pengakhiran Perjanjian sebagaimana dimaksud pada huruf b cukup dilakukan secara tertulis dari PIHAK yang membatalkan kepada PIHAK yang dibatalkan dan dilanjutkan dengan Berita Acara yang ditandatangani PARA PIHAK memperhitungkan sisa kewajiban masing-masing PIHAK sampai dengan pemutusan Perjanjian ini.
Pasal 14 PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1) Apabila di kemudian hari timbul perselisihan, baik yang berkaitan dengan penafsiran maupun pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah atau mufakat.
2) Apabila upaya penyelesaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perjanjian ini tidak diperoleh kata sepakat, maka atas kesepakatan PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
3) Penyelesaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), putusannya bersifat final dan mengikat
PARA XXXXX
Xxxxx 00 XXXXXXXXXXXXX
Xxxxxx hal sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini harus disampaikan secara tertulis dan dapat disampaikan melalui Surat, surat tercatat dan/atau faksimili kepada masing-masing pihak sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA :Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu
Buana di Jalan Meruya Selatan No. 1 Kembangan Jakarta
PIHAK KEDUA : Dekan Fakutlas Ekonomi dan Bisnis Universitas Persada
Indonesia Y.A.I di Jalan P. Diponegoro No. 74 Jakarta Pusat
Pasal 16
PERJANJIAN TAMBAHAN (ADDENDUM)
Setiap perubahan yang akan dilakukan serta hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan ditetapkan kemudian secara musyawarah oleh PARA PIHAK serta akan dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
--------------------------DEMIKIAN PERJANJIAN KERJA SAMA INI---------------------
Dibuat dan ditandatangani di Jakarta, pada hari dan tanggal di atas dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama 1 (satu) eksemplar untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) eksemplar untuk PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
PIHAK KEDUA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA
Y.A.I
Ttd Ttd
Xx. Xxxxxxxxxxx, Ak., X.Xx., CA
Dekan
Xx. Xxxxxxxxxx, SE., MM.
Dekan
Form Aplikasi Penelitian KDN (Kerjasama Dalam Negeri)
PENELITIAN XXXXXXXXX XXXXX XXXXXX
Xx | Xxxxx Xxxxxxxx | Xxxxx 0 ( 2020) | Tahun 2 (2021) | |||||||
11 | 12 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | ||
1 | Pembuatan Proposal | |||||||||
2 | Pengajuan proposal | |||||||||
3 | Perbaikan proposal setelah di review | |||||||||
4 | Pengajuan perbaikan proposal | |||||||||
5 | Pengumpulan data | |||||||||
6 | Pengolahan data | |||||||||
7 | Mengalisis data | |||||||||
8 | Pembuatan Laporan Awal | |||||||||
9 | Pembuatan Laporan Akhir | |||||||||
10 | Pembuatan Jurnal | |||||||||
11 | Submit sd Published Jurnal |
Fakultas & Program Studi di UMB: Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi Fakultas & Program Studi Mitra/Institusi : Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi
KERJASAMA DALAM NEGERI | |
Judul Penelitian | ANALISIS KOMPARATIF BPD KALIMANTAN TIMUR & BANK DKI SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PEMINDAHAN IBUKOTA SERTA KINERJA PERIODE 2016 - 2019 |
Mitra Penelitian (Nama Institusi) | Universitas Persada Indonesia YAI |
Nama Ketua Peneliti di UMB NIK: | Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx SE,MM, Ak, CA NIDN. 0312097002 / 610700353 |
Nama anggota peneliti NIK: | Helsinawati SE., MM NIDN. 0313026902 |
Nama Ketua Peneliti Mitra NIK: | Dr. Xxx Xxxxxxxxxx, SE, MM NIDN/NIK. 0330047004 |
Nama Anggota Peneliti NIK: | Xx. Xxxxxxxxxx, SE, MM NIDN/NIK. 0325036102 |
Waktu Penelitian (tidak lebih dari 12 bulan, dilampirkan jadwal kegiatan penelitian) | Waktu penelitian : Start : Nov 2020 sd Juli 2021 (9 bulan) |
Ringkasan penelitian | Berdasarkan pengumuman Presiden Republik Indonesia tentang pemindahan Ibukota Negara RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur dan data bank berpredikat sehat diatas PT BPD Kalimantan Timur dan |
(maximal 200 kata) | Kalimantan Utara sebagai bank milik pemda Kalimantan Timur yang direncanakan akan menjadi pusat ibukota negara berada pada peringkat 8 (delapan) dibawah PT BPD Bali, PT BDP Sumatra Utara, PT. BPD Sumatra Barat, PT. BPD Sumatra Selatan dan Bangkah Belitung dan PT BPD Riau Kepri. Fenomena inilah yang mendorong team peneliti untuk melakukan analisis Komparatif Kinerja Bank PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Sebelum dan Sesudah Pengumuman Pemindahan Ibukota Republik Indonesia, dan Analisis Komparatif Kinerja Bank Milik Pemerintah Daerah PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara dengan PT Bank DKI Jakarta Periode 2017- 2020. Penelitian ini termasuk TKT 3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan kinerja Kinerja Bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan PT Bank DKI Jakarta periode 2016 sampai 2019., yautu (1) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).(2) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2016 -2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).. (3) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 -2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) (4) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital), sedangkan tujuan jangka panjang yaitu pemodelan strategi kinerja keuangan Bank. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada bank milik Pemda. Rencana kegiatan (1) Merumuskan masalah, (2) Menyusun kerangka berpikir, (3) Menyusun hipotesis (4) Melakukan experimen/pengolahan data (4) Menarik kesimpulan, (6) Pelaporan dan publikasi ilmiah pada jurnal internatsional ber ISSN. Luaran dari penelitian ini adalah publikasi pada jurnal international ber ISSN. Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank dan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). |
Lokasi Penelitian | DKI Jakarta |
Detail Isi Proposal Penelitian (minimal 1.000 kata, maximal 1.500 kata). | Munculnya fenomena pengumunan Presiden Republik Indonesia tentang pemindahan Ibukota Negara RI dari Jakarta Ke Kalimantan Timur dan data bank berpredikat sehat diatas PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebagai bank milik pemda Kalimantan Timur yang direncanakan akan menjadi pusat ibukota negara berada pada peringkat 8 (delapan) dibawah PT BPD Bali, PT BDP Sumatra Utara, PT. BPD Sumatra Barat, PT. BPD Sumatra Selatan dan Bangkah |
Belitung dan PT BPD Riau Kepri, hal inilah yang mendorong team peneliti untuk menlakukan analisis Komparatif Kinerja Bank PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Sebelum dan Sesudah Pengumuman Pemindahan Ibukota Republik Indonesia, dan Analisis Komparatif Kinerja Bank Milik Pemerintah Daerah PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara dengan PT BPD DKI Jakarta Periode 2017-2020 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman Presiden Republik Indonesia tentang Pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia, dan untuk mengetahui perbedaan Kinerja Bank antara Bank Milik Pemerintah Daerah Xxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx Xxxx (XX. XXX XXX Xxxxxxx) dengan Bank Milik Pemerintah Daerah Ibukota Negara Republik Baru (PT. PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) serta untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2017 dan 2018 serta untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2017 - 2020 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). Berdasarkan hasil penelitian team terdahulu oleh Helsinawati, Widyanto ML dan Viciwati (2018) that The financial performance of Bank DKI has significant difference in financial performance between 2015 and 2016, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Korompis V.E, Rotinsulu.T.O, dan Xxxxxxxx.J, (2015), bahwa terdapat perbedaaan kinerja keuangan bank dari faktor RGEC antara Bank BRI, Tbk dan Bank Mandiri, Tbk. Hal ini berbeda dengan yang dilakukan Widyanto (2019) that the comparison of the performance of PT BPD Jawa Tengah and Bank DKI are not significant difference, hal ini sejalan dengan penelitian Rosdiana (2019) that Financial performance of HSBC are not difference significant between Performance Ratio of Bank HSBC in 2018 and Performance Ratio of Bank HSBC in 2017. |
Latar Belakang Penelitian | Presiden Xxxx Xxxxxx (Xxxxxx) menyatakan lokasi ibu kota baru terletak di Kalimantan Timur tepatnya di dua kabupaten yakni Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. (Setyawan F.A, CNN Indonesia, senin 26/08/2019.13:36) Berdasarkan fenomena pengumuman Presiden pada tanggal 26 Agustus 2019 bahwa Kalimantan Timur akan menjadi ibukota Negara Republik Indonesia. Rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur perlu didukung kesiapan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur salah aspek pendukung adalah perbankan. Perbankan yang dimiliki Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur yaitu PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Pada tahun 2018 Warta Ekonomi kembali memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada bank-bank yang berkinerja baik dan memiliki kondisi sehat. Warta Ekonomi melakukan riset terhadap 115 bank umum di Indonesia pada rentang periode 2016 hingga 2017 untuk mengetahui tingkat kesehatannya. Untuk mengetahui tingkat kesehatan masing-masing bank, pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesehatan menurut OJK melalui POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Menurut OJK, indikator tingkat kesehatan bank terdiri dari profil risiko, pelaksanaan good corporate goverance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Namun, Warta Ekonomi memasukkan satu variabel tambahan, yakni kinerja intermediasi. Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset di atas Rp20 Triliun 1. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Xxx 0. XX XXX Xxxx 0. PT BPD Sumatera Utara 4. PT BPD Sumatera Barat.5. PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. 6. PT Bank Commonwealth. 7. PT BPD Riau Kepri. 8. PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara . 9. PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk. 10. PT Bank Artha Graha Internasional Xxx. 00. XX Xxxx Xxxxxxxx Xxx. 00. PT Bank ANZ Indonesia. 13. PT Bank KEB Hana Indonesia. 14. PT Bank Mizuho Indonesia. (Warta Ekonomi, 2018) |
Rumusan Permasalahan, | Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahannya adalah sebagai berikut: 1) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan |
Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). 2) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). 3) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016- 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) 4) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakartapada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada penilaian kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) menggunakan analisis statistik komparatif melalui uji beda menggunakan software SPSS. | |
Daftar Teori yang digunakan, | Kinerja Keuangan Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba-rugi atau hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi keuangan (Xxxxxxx, 2014) Kinerja keuangan merupakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (Sutrisno, 2014) |
Kesehatan Bank Bank adalah badan atau lembaga keuangan pencipta uang, pelaksana lalu lintas pembayaran, pengumpul dana dan penyalur kredit, stabilisator moneter, dan dinamisator pertumbuhan perekonomian (Xxxxxxxx, 2011) Selanjutnya dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum pada bab 1. Xxxxxxxxx Xxxx, xxxxx 0 ayat (1) Bank adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaiman telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, termasuk kantor cabang dari bank yang bekedudukan diluar negeri, yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional, ayat (4) Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank, ayat (5) Peringkat Komposit adalah peringkat akhir hasil penilaian kesehatan bank. (Otoritas Jasa Keuangan, 2016) Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13 tahun 2011 Pasal 6, bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara individual dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-Based Bank Rating) dengan cakupan penilaian terhadap faktor-faktor sebagai berikut: 1) Profil Risiko (Risk Profile) Penilaian profil risiko (risk profile) terdiri atas penilaian terhadap risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi (PBI No.13/1/PBI/2011). Resiko yang digunakan dalam analisa kesehatan bank adalah risiko kredit dan risiko likuiditas digunakan dalam penelitian ini. Kedua faktor risiko tersebut digunakan karena dapat diukur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan memiliki kriteria penetapan peringkat yang jelas. Formula yang dipakai dalam menghitung profil risiko adalah: a. Non Performing Loan (NPL). |
NPL = Kredit Bermasalah / Total Kredit X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) b. Loan to Deposit Ratio (LDR) | |
LDR = Total Kredit / Dana Pihak Ketiga X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) 2) Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance adalah suatu sistem yang mengelola dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Sutedi,2012). Penilaian GCG menurut Surat Edaran Bank Indonesia pada SE BI No 15/15/DPNP/2013 tentang pelaksanaan GCG, bahwa penilaian GCG dilakukan dengan sistem self assesment (penilaian sendiri). Faktor penilainya meliputi: 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi.(Bank Indonesia, SE BI No 15/15/DPNP/2013) (Bank Indonesia, 2013) 3) Rentabilitas (Earning) Penilaian rentabilitas (earning) merupakan hal yang penting dalam suatu bank karena merupakan salah satu parameter dalam penilaian tingkat kesehatan bank terkait dengan kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan. Rentabilitas dapat dihitung menggunakan formula yaitu: a. Return On Asset (ROA) | |
ROA = Laba Sebelum Pajak / Rata β Rata Total Aset X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) b. Net Interest Margin (NIM) | |
NIM = Pendapatan Bunga Bersih / Rata β Rata Aktiva Produktif X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) 4) Permodalan (Capital) Permodalan merupakan salah satu faktor yang penting bagi sebuah bank karena jika sebuah bank memiliki faktor permodalan yang baik maka tentu saja bank juga akan semakin lancar dalam menjalankan kegiatan |
Didukung Jurnal Internasional,
operasionalnya dalam mencapai tujuan bank itu sendiri. Faktor permodalan dapat diukur dengan menggunakan formula Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio yang mengukur kecukupan modal suatu bank yang dihitung berdasarkan perbandingan total modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko. Formula CAR adalah sebagai berikut:
CAR = Modal / Aktiva Tertimbang Menurut Risiko X 100% (Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011)
Helsinawati, Widyanto M.L & Xxxxxxxx, 2018, Comparative Analysis of
Bank DKI Financial Performance for Periode in 2016 and 2017, Scholar Bulletin, Scholars Middle East Publishers, 0(0) 000-0000
Xxxxxxxx X X, Xxxxxxxxxxx, (2020) The Comparative Analysis of Performance Bank between PT Bank, CIMB Niaga Tbk and PT OCBC NISP Tbk Period 2015 until 2018 and its Improvements before and after the Announcement of the Winner of the Best Transaction Banking Awards 2018East African Scholars Journal of Economics, Business and Xxxxxxxxxx, 0 (0), 000-000
Xxxxxx H & Xxxxxxxx (2019) Comparative Analysis performance Bank of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk between 2017 and 2018, East African Scholars Journal of Economics, Business and Management, 2(8), 428- 432.
Model Penelitian/Paradigma,
Model Penelitian :
Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
OJK
Laporan Keuangan Bank
BPD KALTIMUT
Laporan Keuangan Bank
BANK DKI
Ratio Keuangan & GCG Sebelum
Ratio Keuangan & GCG Setelah
Ratio Keuangan & GCG 2017
Ratio Keuangan & GCG 2018
Rata-rata Ratio Keuangan & GCG
Rata-rata Ratio Keuangan & GCG
Ratio Keuangan & GCG 2017
Ratio Keuangan GCG 2018
BPD KALTIMUT
BPD KALTIMUT
BPD KALTIMUT
BPD KALTIMUT
BPD KALTIMUT
BANK DKI
BANK DKI
BANK DK
Dibandingkan ( Ada Perbedaan atau tidak )
Alat dari Analisis, | 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah sebuah analisis yang memberikan gambaran mengenai suatu keadaan tentang data atau hasil pengamatan yang telah dilakukan dengan cara mengumpulkan, meringkas, dan menyajikan suatu data sehingga memberikan hasil yang berguna. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai suatu data agar data yang disajikan dapat dipahami dan informatif bagi orang yang membacanya. 2. Analisis Kualitas Data Analisis kualitas data menggunakan uji normalitas yang bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan telah terdistribusi secara normal. Pengujiannya menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan asumsi normalitas pada angka signifikansi (sig 2-tailed) > 0,05. Hipotesis:Ho : Data terdistribusi normal Ha : Data tidak terdistribusi normal Statistika Uji : Kolmogorov-Smirnov Kriteria Uji : a. Jika sig > 0,05 maka Ho diterima b. Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak Dalam menganalisa perbandingan sebelum dan sesudah pengumuman pemindahaan ibukota pada kinerja Bank BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara digunakan Uji Beda Rata rata dimana Uji t test digunakan apabila data terdistribus normal sedangkan apabila data tidak terdistribus normal digunakan uji wilcoxon 3. Analisis Beda Rata-Rata a. Uji t (Paired Sample t-test) Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda rata-rata dua sampel berpasangan (paired sample t-test), yaitu metode analisis data yang bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan adalah data pada sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan |
dari data sampel pertama. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan Kinerja keuangan tahun 2018 dengan tahun 2019 dengan angka signifikansi lebih besar dari alpha 0,05 atau (sig 2-tailed) > 0,05. Hipotesis : Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dan masih harus dibuktikan kebenarannya (Xxxxxxxx, 2014). Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut β’ Ho : Β΅1 - Β΅1 = 0 , Xxxxxxx xxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx Xxxxxxx keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota negara β’ Ha : Β΅1 - Β΅1 β 0 , Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx Xxxxxxx keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang Statistika Uji : Uji t (Paired Sampel t Test) Kriteria Uji : 1) Jika sig > 0,05 maka Ho diterima 2) Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak b. Uji Wilcoxon Uji wilcoxon merupakan uji statistik non parametrik yang digunakan untuk menganalisa ada atau tidaknya perbedaan rata- rata dua sampel yang saling berpasangan, sehingga uji wilcoxon seringkali digunakan sebagai alternatif dari paired sample t-test ketika data penelitian tidak berdistribusi normal, dimana data yang tidak berdistribusi normal dianggap tidak memenuhi kriteria dalam pengujian statistik parametrik khususnya paired sample t-test. Sehingga, perlu adanya tindakan yang harus dilakukan peneliti agar data penelitian yang dikumpulkan masih tetap dapat di uji atau di analisis, yaitu dengan menggunakan metode statistik non parametrik. Hipotesis : |
β’ Ho : X1 = X2 , Artinya tidak terdapat perbedaan Kinerja keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang
β’ Ha : X1 β X2 , Artinya terdapat perbedaan Kinerja keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang Statistika Uji : Uji Wilcoxon Kriteria Uji : 1) Jika sig (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima 2) Jika sig (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak Sedangkan untuk komparasi anttara BPD Kaltim dan Utara dengan Bank DKI digunakan Uji beda dua sample independent (bebas) 3) Uji beda dua sample independent (bebas) a. Uji Independent t Test Uji ini digunakan bila data terdistribusi normal, uji ini untuk menganalisa ada atau tidak perbedaan antara dua sample independent. b. Uji Mann-Whitney Uji ini digunakan bila data tidak terdistribusi normal, uji ini merupakan uji non parametrik untuk menganalisa ada atau tidak perbedaan antara dua sample independent Ho : X1 = X2 berarti tidak terdapat perbedaan Ha: X1 β X2 berarti terdapat perbedaan | |
Daftar Pustaka | Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia No 15/15/DPNP/2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia tentang penilaian tingkat kesehatan Bank Bank Umum, dengan nomor regulasi 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 xxx.xxx.xx.xx)>Documents>pages>Salinan- POJK4-Penilaian-10.pdf diunggah 17 Maret 2017 Xxxxxxxx, Malayu S.P. 2015. Dasar-Dasar Perbankan .Jakarta: PT Bumi Aksara Xxxxxxx Xxxxxxx, S.S., 2014. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxx |
Xxxxxxxxxxx, Widyanto M.L & Xxxxxxxx, 2018, Comparative Analysis of Bank DKI Financial Performance for Periode in 2016 and 2017, Scholar Bulletin, Scholars Middle East Publishers, 0(0) 000-0000 Korompis V.E, Xxxxxxxxx.X.X, Xxxxxxxx. J, 2015, Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Metode RGEC (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia, TBK dan PT. Bank Mandiri Tbk tahun 2012-2014), Jurnal EMBA Vol 3 No 4, hal 433-442ISSN 2303-1174, xxxxx://xxxxx.xxxxxx.xxx>publication. Otoritas Jasa Keuangan, 2016, Penilaian tingkat kesehatan baik secara individual maupun konsolidasi dengan menggunakan pendekatan resiko, xxx.xxx.xx.xx)/id/regulasi/pages/PBI-tentang-Tingkat- Penilaian - Kesehatan- Bank-Umum-.aspx. diunggah 17 Maret 2017. Otoritas Jasa Keuangan, 2016, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 pada tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum xxx.xxx.xx.xx)> Documents>pages>Salinan-POJK4 Penilaian-11.pdf, diunggah 17 Maret 2017. Otoritas Jasa Keuangan, 2016 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, xxx.xxxxxxxxx.xx.xx>uu>nomor9-tahun2015, diunggah 18 Maret 2016 . Otoritas Jasa Keuangan, 2017, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum xxx.xxx.xx.xx)/id/regulasi/Surat- Edaran-OJK>Pages diunggah 17 Maret 2017 Paramartha IM & Darmayanti NPA, 2017, Penilaian tingkat kesehatan bank dengan Metode RGEC pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. E- Jurnal Manajemen Unud, Vol 6 No 2, 2017, hal 948-974, ISSN: 2302- 8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>aricle>view Paramartha.D.G.D.A, Mustanda.I.K, 2017, Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Central Asia, Tbk Berdasarkan Metode RGEC, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol 6 No 1, hal 32-59, ISSN 2302- 8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>article>view. Xxxxxxxxxxx, Xxxxxxxx & Xxxxxxxxxxx, 0000, Xxxxxxxx Xxxxxxxxx Teori dan Soal Latihan, Graha Ilmu, Yogyakarta Putri R L, 2017, Analisis Tingkat Kesehatan bank (pendekatan RGEC) pada Bank Rakyat Indonesia 2013-2015, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Volume 6, nomor 8, Agustus 2017, halaman ISSN 2460- 0585. xxxxx://xxxxxxxx.xxxxxxx.xx.xx>download. |
Pramana KM & Artini LGS, 2016, Analisis Tingkat Kesehatan Bank (Pendekatan RGEC) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, E-Jurnal Manajemen Unud Vol 5, No 6, 2016, halaman 3849-3878, ISSN: 2302-8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>aricle>view Rahmaniah M & Xxxxxx H, 2015, Analisis potensi terjadinya financial distress pada bank umum syariah (BUS) di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol 3 No.1, April 2015: halaman 1-20, ISSN (cet): 23551755. xxxxx://xxxxxxx.xxxx.xx.xx>jeps>article>download. Xxxxx XX, Xxxxxxx XX, Xxxxxxx XX, 0000, Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) pada PT. Bank Mandiru (Persero), Tbk periode 2013-2015, e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha https:// ejournal. xxxxxxxx.xx.xx>download Xxxxxxxxxx, X. (2016). Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep, Aplikasi dalam Perencanaan Pengawasan dan Pengambilan Keputusan), Rajawali Pers Jakarta. Xxxxxxxx. (2014). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Xxxxxx, Xxxxxx.2012. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika Sutrisno. 2017. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. | |
Tujuan Penelitian | Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) 2) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). 3) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI |
Jakartapada tahun 2016 -2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) 4) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). | ||
Metodologi Penelitian dan & Flow Chart (Jelaskan peran peneliti dari mitra) | Kegiatan penelitian ini merupakan suatu proses memperoleh suatu pengetahuan atau pemecahan masalah yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis tentang kinerja keuangan Bank Milik Pemda pada periode 2016 - 2019. Adapun alur tahapan penelitian adalah seperti gambar berikut ini. 1.Perencanaan 2.Pelaksanaan 3. Pelaporan dan Publikasi Ilmiah | |
Peran Dosen UMB | Peran Mitra | |
β’ Membuat dan menyerahkan proposal yang telah dievaluasi oleh reviewer kepada pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI β’ Membuat dan menyerahkan laporan akhir penelitian yang telah dievaluasi oleh reviewer kepada pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI. β’ Mempublikasikan karya ilmiah dalam bentuk jurnal pada publisher jurnal international | β’ Melakukan survey dan pengumpulan, membuat laporan hasil survey dan menyerahkan data kepada pihak team peneliti Universitas Mercu Buana . β’ Melakukan pengolahan dan analisis data, serta meyerahkan laporan hasil pengolahan data pihak team peneliti Universitas Mercu Buana . | |
Impak/Keuntungan/Kontribusi Penelitian untuk Keilmuan/Masyarakat/lainnya (Harap sebutkan luaran penelitian seperti:prototipe, publikasi, dll..) | Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu : Kontribusi terhadap pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan (IPTEK) diharapkan : (a) dapat diimplementasikan / menjadi referensi bagi peneliti berikutnya tentang kinerja keuangan Bank melalui analisis RGEC dan komparasi kinerja perbankan milik Pemerintah Daerah. (b) Hasil penelitian ini akan memberikan informasi bahwa kinerja |
keuangan atau kesehatan bank Milik Pemerintah Daerah, khususnya pada PT BPD Kalimantan Timur dengan PT Bank DKI Jakarta. Target Luaran Target luaran penelitian ini berpa penerbitan publikasi ilmiah pada jurnal internasional ber ISSN. | |||
Nama Jurnal Yang dituju untuk publikasi, dengan penulis dari UMB dan mitra | Jurnal international : East Africa Journal Economic Business and Management | ||
Penggunaan Fasilitas: i. Fasilitas yang ada ii. Fasilitas Tambahan | UMB | Partner | |
Laptop, Printer, In Focus Jaringan Internet, literatur ilmiah | Laptop, Printer, In Focus Jaringan Internet, literatur ilmiah | ||
Total Biaya Penelitian dari UMB dan Mitra | Dana Internal PT : Rp 10.000.000,- Dana Mitra (Inkind) : Rp 2.000.000,- | ||
BIAYA PROPOSAL | |||
JUMLAH (RP) | |||
RINCIAN BIAYA | UMB | MITRA | |
1. Gaji dan upah (Maks. 30%) : | 2.800.000 | -- | |
2. Bahan habis pakai dan peralatan (30β40%) : | 4.000.000 | -- | |
3. Perjalanan (15β25%) : | 2.400.000 | -- | |
4. Publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (Maks. 15%) : | 800.000 | -- | |
5. Lain-lain : Laboratorium, ruang rapat, lainnya sebutkan / In Kind : | --- | 2.000.000 | |
Sub Total | 10.000.000 | 2.000.000 | |
GRAND TOTAL (Sub Total UMB + Sub Total Mitra) | Rp. 12.000.000 |
LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA DALAM NEGERI
ANALISIS KOMPARATIF BPD KALIMANTAN TIMUR & BANK DKI SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PEMINDAHAN IBUKOTA SERTA KINERJA PERIODE 2016 - 2019
TIM PENGUSUL UMB DAN MITRA
Universitas Mercu Buana :
Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx : NIDN. 0312097002 SE,MM, Ak, CA
Helsinawati SE., MM : NIDN. 0313026902
Universitas/Institusi Mitra : FEB Universitas Persada
Indonesia YAI
Dr. Xxx Xxxxxxxxxx, SE, MM : NIDN/NIK. 0330047004 Xx. Xxxxxxxxxx, SE, MM : NIDN/NIK. 0325036102
Bidang Ilmu Akuntansi
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2020/2021
i
(Halaman Pengesahan diunduh dari SIRIS)
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN KERJASAMA DALAM NEGERI
Judul Penelitian : ANALISIS KOMPARATIF BPD KALIMANTAN TIMUR &
BANK DKI SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PEMINDAHAN IBUKOTA SERTA KINERJA PERIODE 2016 - 2019
a. Bidang Unggulan PT : Akuntansi Keuangan
b. Topik Unggulan : Akuntansi Keuangan
Ketua UMB :
a. Nama Lengkap/NIDN : Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx,SE,MM,Ak,CA / 0312097002
b. Jabatan Fungsional : Lektor
c. Program Studi : S1 Akuntansi
d. Nomor HP : 08129917861
e. Alamat surel (e-mail) : xxxxxxxxxxxxx@xxxxxxxxxx.xx.xx
Anggota Peneliti 1
a. Nama Lengkap/NIDN b Program Studi
: Helsinawati / 0313026902
: S1 Manajemen
Anggota Mahasiswa (harus 2)
a. Nama Lengkap/NIM : Xxxx Xxxxxx / 43217110217
b. Nama Lengkap/NIM : Megawati / 43217110024
Ketua MITRA :
a. Nama Lengkap/NIDN (NIK) : Dr. Xxx Xxxxxxxxxx, SE, MM / 0330047004
b. Program Studi/Bagian : Akuntansi
c. Jabatan Fungsional/Posisi : Lektor / Dosen
d. Perguruan Tinggi/Instansi : Universitas Persada Indonesia YAI
Anggota Mitra (tidak wajib)
a. Nama Lengkap : Xx. Xxxxxxxxxx, SE, MM
b. NIDN/NIK : 0325036102
c. Perguruan Tinggi/Instansi : Universitas Persada Indonesia YAI
Jurnal Yang Dituju/nama : Jurnal Internasional / East African Scholars Journal of Economics, Business and Management
Luaran Lain : --
Lama Penelitian Keseluruhan : 1 Tahun
Biaya Penelitian Keseluruhan :
:
:
- Dana Internal PT Rp 10.000.000,-
- Dana Mitra Rp 2.000.000,-
- Inkind, sebutkan: ----
Mengatahui:
Ketua Program Studi S1 Akuntansi Ketua Peneliti
Jakarta, 10 Agustus 2021.
Dr.Xxxx Xxxxxxxxxx, Ak.,X.Xx.,CA Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx, SE,MM,Ak,CA
NIK: 193680117 NIK: 610700353
Mengetahui,
Kepala Biro
ii
Penelitian, Pengabdian Masyarakat & Publikasi
Xx. Xx. Xxxxxxx Xxxxxxxx, MT NIK: 115650472
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
Judul Penelitian : ANALISIS KOMPARATIF BPD KALIMANTAN TIMUR & BANK DKI SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PEMINDAHAN IBUKOTA SERTA KINERJA PERIODE 2016 β 2019;
Tim Peneliti :
No. | Nama/NIDN | Jabatan | Bidang Keahlian | Instansi Asal | Alokasi Waktu (jam/minggu) |
1. | Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx / 0312091702 | Lektor | Akuntansi Keuangan | UMB | 8 jam |
2. | Helsinawati / 0313026902 | Lektor | Manajemen Keuangan | UMB | 8 jam |
3. | Xxx Xxxxxxxxxx/ 0330047004 | Xxxxxx | Xxxxxxxxx | UPI YAI | 8 jam |
4. | Marhalida/0325036102 | Lektor | Manajemen | UPI YAI | 8 jam |
1. Objek Penelitian : Data sekunder Perbankan OJK pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Periode 2016 -2019
2. Masa Pelaksanaan
Mulai: Bulan: November Tahun: 2020 Akhir: Bulan: Juli Tahun: 2021
3. Usulan Biaya Lembaga Penelitian:
Universitas Mercu Buana Rp. 10.000.000,-
Mitra Rp. 2.000.000,- (Inkind)
4. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan): Otoritas Jasa Keuangaan, DKI Jakarta
5. Instansi lain yang terlibat : tidak ada
6. Temuan yang ditargetkan :Temuan penelitian ini di targetkan untuk memperoleh informasi tentang terdapat perbedaan atau tidak dari segi analisis RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada:
a. Kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan ibukota negara Republik Indonesia oleh Presiden pada tanggal 26 Agustus 2019
b. Kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur pada tahun 2016 - 2019
c. Kinerja bank pada PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019
d. Kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur tahun 2016 - 2019 dengan XX XXX XXX Xxxxxxx xxxxx 0000 - 0000
0. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu :
Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan diharapkan (a) dapat diimplementasikan / menjadi referensi bagi peneliti berikutnya tentang kinerja keuangan Bank melalui analisis RGEC dan komparasi kinerja perbankan milik Pemerintah Daerah.(b) Hasil penelitian ini akan memberikan informasi bahwa kinerja keuangan atau kesehatan bank Milik Pemerintah Daerah, khususnya pada PT BPD Kalimantan Timur dengan PT Bank DKI Jakarta.
8. Luaran yang ditargetkan : Terbit pada jurnal international ( East Africa Journal Economic Business and Management)
PRAKATA
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ilmiah ini.
Laporan Penelitian ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini serta dukungan dari Pusat Riset Universitas Mercu Buana.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi metodologi, susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Xxxxxxx, Xxxxxxx 2021 Peneliti
Halaman Sampul
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Pengesahan........................................................................................... ii
Identitas dan Uraian Umum β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦. iii
Prakataβ¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..β¦... iv
Daftar isi................................................................................................................ v
Daftar Gambar ...................................................................................................... vi
Daftar Tabel ......................................................................................................... vii
Ringkasan.............................................................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah.......................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................... 3
1.4 Urgensi Peneltian..................................................................... 3
1.5 Temuan Yang Ditargetkan....................................................... 4
1.6 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan.................................. 4
1.7 Target Luaran β¦β¦β¦............................β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.. 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
2.1. Kajian Pustaka............................................................................. 5
2.1.1 Prinsip Umum Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum........................................................................... 5
2.1.2 Kinerja Keuangan.........................β¦...β¦β¦................... 5
2.1.3 Kesehatan Bank......................β¦................................ 5
2.1.4.Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance,Earning, Capital)...................................... 5
2.2 Penelitian Terdahuluβ¦β¦β¦β¦................................................ 12
2.3 Studi Pendahuluan .................................................................. 13
2.4
2.5
2.6.
Roadmap Riset......................................................................... 15
Rerangka Pemikiran..................................................................
Hipotesis.....................
BAB 3
BAB 4
TUJUAN DAN MANFAAT
3.1. Tujuan...................................................................................... 16
3.2 Manfaat.................................................................................. 16
METODE PENELITIAN...............................................................
4.1 Tahapan Riset........................................................................... 16
4.2 Obyek dan Waktu Penelitian.β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..............β¦. 17
4.3 Xxxxxx dan Alat Analisa..................................................β¦β¦ 17
BAB 5 | PELAKSANAAN KERJASAMA | 28 |
BAB 6 | HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Hasil | 30 |
6.2. Pembahasan | 43 | |
BAB 7. | KESIMPULAN DAN SARAN | 46 |
7.1. Kesimpulam | 46 | |
7.2. Saran | 00 |
XXXXXX XXXXXXX XXXXXXXX
Lampiran 1. Form Aplikasi yang sudah lengkap tandatangan UMB dan Mitra Lampiran 2. Lembar Hasil Review dan Revisi Draft Laporan Akhir
(diunduh dari SIRIS)
Lampiran 3. Artikel Jurnal Internasional (sudah published)
Lampiran 4. Bukti Accepted artikel jurnal internasional (sudah Accepted). Lampiran 5. Form Progress Jurnal (Evaluasi Progress Riset)
DAFTAR GAMBAR
1. RIP 6
2. Roadmap Riset 12
3. Rerangka Pemikiran 12
4. Tahapan Riset 14
5. Periode Perbandingan Kinerja Bank 15
DAFTAR TABEL
1. Target Capaian Luaran 5
2. Penelitian Terdahulu 11
3. Studi Pendahuluan 12
4. Definisi dan Operasional Variable 16
5. Anggaran Biaya Penelitian 19
6. Jadwal Penelitian 00
XXXXXXXXX
Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx Indonesia tentang pemindahan Ibukota Negara RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur dan data bank berpredikat sehat pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebagai bank milik pemda Kalimantan Timur yang direncanakan akan menjadi pusat ibukota negara berada pada peringkat 8 (delapan) dibawah PT BPD Bali, PT BDP Sumatra Utara, PT. BPD Sumatra Barat, PT. BPD Sumatra Selatan dan Bangkah Belitung dan PT BPD Riau Kepri. Fenomena inilah yang mendorong team peneliti untuk melakukan analisis Komparatif Kinerja Bank PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Sebelum dan Sesudah Pengumuman Pemindahan Ibukota Republik Indonesia, dan Analisis Komparatif Kinerja Bank Milik Pemerintah Daerah PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara dengan PT Bank DKI Jakarta Periode 2017- 2020. Penelitian ini termasuk TKT 3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan kinerja Kinerja Bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan PT Bank DKI Jakarta periode 2016 sampai 2019, yaitu (1) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).(2) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)... (3) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta dan BPD Kalimantan Timur dan Utara sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). (4) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital), sedangkan tujuan jangka panjang yaitu pemodelan strategi kinerja keuangan Bank. Permasalahan pada penelitian ini (1) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). (2) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). (3) Apakah terdapatperbedaan kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta dan BPD Kalimantan Timur dan Utara sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
(4) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital), Alat analisa yg digunakan adalah uji beda t test (paried sample t test). Rencana kegiatan (1) Merumuskan masalah, (2) Menyusun kerangka berpikir, (3) Menyusun hipotesis (4) Melakukan experimen/pengolahan data (4) Menarik kesimpulan, (6) Pelaporan dan publikasi ilmiah pada jurnal internatsional ber ISSN. Luaran dari penelitian ini adalah publikasi pada jurnal international ber ISSN. Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) dalam penelitian ini adalah TKT 3: Pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.
Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank dan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Presiden Xxxx Xxxxxx (Xxxxxx) menyatakan lokasi ibu kota baru terletak di Kalimantan Timur tepatnya di dua kabupaten yakni Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. (Setyawan F.A, CNN Indonesia, senin 26/08/2019.13:36)
Berdasarkan fenomena pengumuman Presiden pada tanggal 26 Agustus 2019 bahwa Kalimantan Timur akan menjadi ibukota Negara Republik Indonesia. Rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur perlu didukung kesiapan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur salah aspek pendukung adalah perbankan. Perbankan yang dimiliki Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur yaitu PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Pada tahun 2018 Warta Ekonomi kembali memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada bank-bank yang berkinerja baik dan memiliki kondisi sehat. Warta Ekonomi melakukan riset terhadap 115 bank umum di Indonesia pada rentang periode 2016 hingga 2017 untuk mengetahui tingkat kesehatannya. Untuk mengetahui tingkat kesehatan masing-masing bank, pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesehatan menurut OJK melalui POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Menurut OJK, indikator tingkat kesehatan bank terdiri dari profil risiko, pelaksanaan good corporate goverance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Namun, Warta Ekonomi memasukkan satu variabel tambahan, yakni kinerja intermediasi. Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset di atas Rp20 Triliun 1. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Xxx 0. XX XXX Xxxx 0. PT BPD Sumatera Utara 4. PT BPD Sumatera Barat.5. PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. 6. PT Bank Commonwealth. 7. PT BPD Riau Kepri. 8. PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara . 9. PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk. 10. PT Bank Artha Graha Internasional Xxx. 00. XX Xxxx Xxxxxxxx Xxx. 00. PT Bank ANZ Indonesia. 13. PT Bank KEB Hana Indonesia.
14. PT Bank Mizuho Indonesia. (Warta Ekonomi, 2018)
Berdasarkan fenomena pengumunan Presiden Republik Indonesia tentang pemindahan Ibukota Negara RI dari Jakarta Ke Kalimantan Timur dan data bank berpredikat sehat diatas PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebagai bank milik pemda Kalimantan Timur yang direncanakan akan menjadi pusat ibukota negara berada pada peringkat 8 (delapan) dibawah PT BPD Bali, PT BDP Sumatra Utara, PT. BPD Sumatra Barat, PT. BPD Sumatra Selatan dan Bangkah Belitung dan PT BPD Riau Kepri, hal inilah yang mendorong team peneliti untuk
menlakukan analisis Komparatif Kinerja Bank PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Sebelum dan Sesudah Pengumuman Pemindahan Ibukota Republik Indonesia, dan Analisis Komparatif Kinerja Bank Milik Pemerintah Daerah PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara dengan PT BPD DKI Jakarta Periode 2017-2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman Presiden Republik Indonesia tentang Pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia, dan untuk mengetahui perbedaan Kinerja Bank antara Bank Milik Pemerintah Daerah Xxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx Xxxx (XX. XXX XXX Xxxxxxx) dengan Bank Milik Pemerintah Daerah Ibukota Negara Republik Baru (PT. PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) serta untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2017 dan 2018 serta untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2017
- 2020 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
Berdasarkan hasil penelitian team terdahulu oleh Helsinawati, Widyanto ML dan Viciwati (2018) that The financial performance of Bank DKI has significant difference in financial performance between 2015 and 2016, . Hal ini berbeda dengan yang dilakukan Widyanto (2019) that the comparison of the performance of PT BPD Jawa Tengah and Bank DKI are not significant difference, hal ini sejalan dengan penelitian Rosdiana (2019) that Financial performance of HSBC are not difference significant between Performance Ratio of Bank HSBC in 2018 and Performance Ratio of Bank HSBC in 2017.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahannya adalah sebagai berikut:
1) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
2) Apakah perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
3) Apakah perbedaan kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta dan BPD Kalimantan Timur dan Utara sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
4) Apakah perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital),
1.3. Tujuan Riset
Adapun tujuan riset sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
2) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)...
3) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta dan BPD Kalimantan Timur dan Utara sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
4) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital), menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
1.4. Urgensi Penelitian
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penelitian maka urgensi penelitian ini adalah:
1) Secara teori penelitian ini menganalisis laporan kinerja keuangan Bank Milik Pemerintah Daerah untuk menganalisa kesehatan bank dari segi analisis RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
2) Menjadi salah satu bentuk informasi tentang pemetaan penilaian kinerja Bank Milik Pemerintah Daerah.
3) Sebagai salah bentuk evaluasi manajemen dari kinerja keuangan Bank Milik Pemerintah Daerah.
1.5. Temuan Yang Ditargetkan
Temuan penelitian ini di targetkan untuk memperoleh informasi tentang :
2) Tersajinya laporan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dari segi analisis RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
3) Terdapat perbedaan atau tidak dari segi analisis RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada:
a. Kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan ibukota negara Republik Indonesia oleh Presiden pada tanggal 26 Agustus 2019
b. Kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2016 - 2019
c. Kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019
d. Kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara tahun 2016 - 2029 dengan PT Bank DKI Jakarta tahun 2016 - 2019
1.6. Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan
Kontribusi terhadap pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan (IPTEK) diharapkan:
(a) Dapat diimplementasikan / menjadi referensi bagi peneliti berikutnya tentang kinerja keuangan Bank melalui analisis RGEC dan komparasi kinerja perbankan milik Pemerintah Daerah.
(b) Hasil penelitian ini akan memberikan informasi bahwa kinerja keuangan atau kesehatan bank Milik Pemerintah Daerah, khususnya pada PT BPD Kalimantan Timur dengan PT Bank DKI Jakarta.
.
1.7. Target Luaran
Target luaran penelitian ini selama satu tahun dari tahun 2020 sampai tahun 2021 adalah seperti tabel di bawah ini.
Tabel 1. Target Luaran Penelitian KDN
No | Jenis Luaran | Indikator Capaian | |
1 | Publikasi Ilmiah | Internasional | Published |
Nasional Terakreditasi | Tidak Ada | ||
2 | Pemakalah dalam temu ilmiah | Internasional | Tidak Ada |
Nasional | Nothing | ||
3 | Invited Speaker dalam temu ilmiah | Internasional | Nothing |
Nasional | Nothing | ||
4 | Visiting Lecturer | Internasional | Nothing |
5 | Hak Kekayaan Intelektual (HKI) | Paten | Nothing |
Paten sederhana | Nothing | ||
Hak Cipta | Nothing | ||
Merek dagang | Nothing | ||
Rahasia dagang | Nothing | ||
Desain Produk Industri | Nothing | ||
Indikasi Geografis | Nothing | ||
Perlindungan Varietas Tanaman | Nothing | ||
Perlindungan Sirkuit Terpadu | Nothing | ||
6 | Teknologi Tepat Guna | Nothing | |
7 | Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial | Nothing | |
8 | Buku Ajar (ISBN) | Nothing | |
9 | Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) | Nothing |
1) Fill in with nothing, draft, submitted, reviewed, or accepted/published3)
2) Fill in with nothing, draft, registered, or has been conducted
3) Fill in with nothing, draft, registered, or has been conducted
4) Fill in with nothing, draft, registered, or has been conducted
5) Fill in with nothing, draft, registered /granted
6) Fill in with nothing, draft, product or application
7) Fill in with nothing, draft, product or application
8) Fill in with nothing, draft, editing process /published
9) Fill in with 1-9 scale refer to DIKTI
BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1. Kajian Pustaka
2.1.1. Kinerja Keuangan
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba-rugi atau hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi keuangan (Xxxxxxx, 2018)
Kinerja keuangan merupakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (Sutrisno, 2017)
2.1.2. Kesehatan Bank
Bank adalah badan atau lembaga keuangan pencipta uang, pelaksana lalu lintas pembayaran, pengumpul dana dan penyalur kredit, stabilisator moneter, dan dinamisator pertumbuhan perekonomian (Xxxxxxxx, 2019)
Selanjutnya dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum pada bab 1. Xxxxxxxxx Xxxx, xxxxx 0 ayat (1) Bank adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaiman telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, termasuk kantor cabang dari bank yang bekedudukan diluar negeri, yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional, ayat (4) Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank, ayat (5) Peringkat Komposit adalah peringkat akhir hasil penilaian kesehatan bank. (Otoritas Jasa Keuangan, 2016)
2.1.3.Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13 tahun 2011 Pasal 6, bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara individual dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk- Based Bank Rating) dengan cakupan penilaian terhadap faktor-faktor sebagai berikut:
1) Profil Risiko (Risk Profile)
Penilaian profil risiko (risk profile) terdiri atas penilaian terhadap risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi (PBI No.13/1/PBI/2011). Resiko yang digunakan dalam analisa kesehatan bank adalah risiko kredit dan risiko likuiditas digunakan dalam penelitian ini. Kedua faktor risiko tersebut digunakan karena dapat diukur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan memiliki kriteria penetapan peringkat yang jelas.
Formula yang dipakai dalam menghitung profil risiko adalah:
a. Non Performing Loan (NPL).
NPL = Kredit Bermasalah / Total Kredit X 100%
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011)
b. Loan to Deposit Ratio (LDR)
LDR = Total Kredit / Dana Pihak Ketiga X 100%
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011)
2) Good Corporate Governance (GCG)
Penilaian GCG menurut Surat Edaran Bank Indonesia pada SE BI No 15/15/DPNP/2013 tentang pelaksanaan GCG, bahwa penilaian GCG dilakukan dengan sistem self assesment (penilaian sendiri). Faktor penilainya meliputi:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi.(Bank Indonesia, SE BI No 15/15/DPNP/2013) (Bank Indonesia, 2013)
3) Rentabilitas (Earning)
Penilaian rentabilitas (earning) merupakan hal yang penting dalam suatu bank karena merupakan salah satu parameter dalam penilaian tingkat kesehatan bank terkait dengan kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan.
Rentabilitas dapat dihitung menggunakan formula yaitu:
a. Return On Asset (ROA)
ROA = Laba Sebelum Pajak / Rata β Rata Total Aset X 100%
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011)
b. Net Interest Margin (NIM)
NIM = Pendapatan Bunga Bersih / Rata β Rata Aktiva Produktif X 100%
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011)
4) Permodalan (Capital)
Permodalan merupakan salah satu faktor yang penting bagi sebuah bank karena jika sebuah bank memiliki faktor permodalan yang baik maka tentu saja bank juga akan semakin lancar dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dalam mencapai tujuan bank itu sendiri. Faktor permodalan dapat diukur dengan menggunakan formula Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio yang mengukur kecukupan modal suatu bank yang dihitung berdasarkan perbandingan total modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko. Formula CAR adalah sebagai berikut:
CAR = Modal / Aktiva Tertimbang Menurut Risiko X 100%
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011)
2.2. Penelitian Terdahulu.
Penelitian terdahulu adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Penelitian Terdahulu.
No | Peneliti | Tahun | Judul | Hasil |
1 | Faizal H, Rosdiana. R | 2019 | Analysis Performance Bank of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Period of 2015-2018 | The result are the performance bank ov PT Bank Tabungan Negara (Persero) the value of determinatio or composite since 2015 is healthy, and performance bank uswd RGEC Method. |
2 | Viciwati | 2019 | Comparatove Analysis Performance Ratio of PT Permata Bank Tbk between 2017 and 2018 | There are not difference significant between Performance Ratio of Bank Permata in 2018 and Performance Ratio of Bank Permata in 2017. |
3 | Rosdiana, R | 2019 | Comparative Analysis Performance Ratio of PT Bank HSBC Indonesia between 2017 and 2018 | Financial performance of HSBC are not difference significant between Performance Ratio of Bank HSBC in 2018 and Performance Ratio of Bank HSBC in 2017 |
4 | Xxxxxxxx, X.X | 2019 | Analysis Comparative Performance Ratio of PT Bank CIMB Niaga RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) METHOD | The results is The financial performance of Bank CIMB Niaga had not significant difference in financial performance between 2016 and 2017. |
4 | Paramartha.I.M & Xxxxxxxxxx. N.P.A | 2017 | Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RDEC pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk | Tingkat Kesehatan Bank Mandiri periode 2013-2015 memperoleh predikat Sangat Sehat. Hal ini mencerminkan mampu menghadap mengadapi pengaruh negatif dari perubahan kondisi bisnis yang mungkin terjadi. |
5 | Paramartha.D.G .D.A, | 2017 | Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank | Pada periode 2012-2014, BCA dinilai dari RGEC mendapat peringkat 1 (satu) |
No | Peneliti | Tahun | Judul | Hasil |
Mustanda.I.K | Pada Bank Central Asia, Tbk Berdasarkan Metode RGEC | dan sangat sehat. | ||
6 | Putri. R.L | 2017 | Analisis Tingkat Kesehatan bank (pendekatan RGEC) pada Bank Rakyat Indonesia 2013-2015. | PT Bank Rakyat Indonesia dengan menggunakan RGEC untuk tingkat kesehatan bank tahun 2013 sangat sehat, tahun 2014 sangat sehat, dan tahun 2015 sangat sehat. Tingkat kesehatan bank dari aspek risk profile, earning, good corporate govermance, dan capital pada tahun 2013, 2014, dan 2015 sangat sehat sehingga mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dari faktor eksternal lainnya. |
0 | Xxxxxxx XX & Xxxxxx XXX | 0000 | Analisis Tingkat Kesehatan Bank (Pendekatan RGEC) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk | selama periode 2011 sampai tahun 2014 Bank Danamon selalu mendapat peringkat 1 atau sangat sehat. Perhitungan rasio NPL, dan LDR menggambarkan bank telah mengelolah resikonya dengan baik. Penilaian GCG menunjukkan tata kelola perusahaan telah dilakukan dengan baik. Perhitungan ROA dan NIM menunjukkan kemampuan bank dalam mencapai laba yang tinggi. Perhitungan CAR selalu diatas batas minimum Bank Indonesia dianggap mampu mengelolah permodalannya. |
8 | Riadi KS, Atmadja AT, Wahyuni MA | 2016 | Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk periode 2013-2015 | Tingkat kesehatan bank tahun 2013 sampai 2015 dari aspek risk profile tergolong sangat sehat, Good Corporate Govermance cukup sehat, Earnings sangat sehat, dan Capital sangat sehat |
9 | Dewi & Candradewi | 2018 | Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Metode RGEC Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Periode 2014- 2016 | Bank Tabungan Negara dapat meningkatkan dan menjaga tingkat kesehatan Bank |
10 | Dewi M | 2018 | Analisis Tingkat Kesehatan Bamk Dengan Menggunakan Pendekatan RGEC ( Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning Capital) (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Periode 2013-2017) | Tingkat kesehatan Bank BRI sangat sehat |
2.3. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan menggambarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan, pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel. 3 Studi Pendahuluan
No | Peneliti | Tahun | Judul | Hasil |
1 | Helsinawati, Widyanto M.L & Viciwati | 2018 | Comparative Analysis of PT. BPD DKI Financial Performance Period in 2015 and 2016 | The financial performance of Bank DKI has significant difference in financial performance between 2015 and 2016 |
2.4. Roadmap Riset
Adapun roadmap riset seperti pada gambar dibawah ini
Road Map Analisis Kinerja Keuangan Bank Milik Pemda
keuangan pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan PT BPD DKI Jakartaperiode 2016- 2019
2. Menganalisis tentang komparasi kinerja PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara tahun 2016 dengan 2017, 2018, dan 2019
3. Komparasi kinerja PT BPD DKI Jakarta antara tahun 2016 sampai dengan 2019 serta komparasi kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan PT BPD DKI Jakarta periode tahun 2016 sampai dengan 0000
xxxxxxx
1. Menganalisis
Penelitian yang direncanakan
1. Analisis Kompa-ratif Kinerja Keuang-an Bank DKI periode 2015 dan 2016
2. Analisis komparatif sebelum dan sesudah Implementasi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.03/2017 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank pada Kinerja Keuangan Pembangunan Daerah Tahun 2016 dan 2017 (studi kasus pada PT BPD Jawa Tengah dan Bank DKI)
Penelitian yang telah dilakukan
1. Hasil analisis kinerja keuangan pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan PT BPD DKI Jakarta periode 2016- 2019
2. Hasil analisis tentang komparasi kinerja PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara tahun 2016 dengan 2017, 2018 dan 2019
3. Hasil komparasi kinerja PT BPD DKI Jakartaantara tahun 2016 - 2019 serta komparasi kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan PT BPD DKI Jakartaperiode tahun 2016 - 2019
Rencana arah penelitian setelah kegiatan yang diusulkan
Gambar 2. Road Map Riset
2.5. Rerangka Pemikiran
Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
OJK
Laporan
Keuangan Bank
BPD
Laporan
Keuangan Bank
BANK DKI
Ratio Keuangan & | Ratio Keuangan & | Ratio Keuangan & | Ratio Keuangan & | Rata-rata Ratio | Rata-rata Ratio | Ratio Keuangan & | Ratio Keuangan & |
GCG Sebelum | GCG Setelah | GCG 2017 | GCG 2018 | Keuangan & GCG | Keuangan & GCG | GCG 2017 | GCG 0000 |
XXX | XXX | XXX | XXX | XXX | XXXX XXX | XXXX XXX | BANK DKI |
Dibandingkan ( Ada Perbedaan atau tidak )
Gambar 3. Rerangka Pemikiran
2.6. Hipotesis
Hi1: Diduga terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan ibukota Neggara Republik Indonesia menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
Hi2: Diduga terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan ibukota Neggara Republik Indonesia menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
Hi3: Diduga terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI Jakarta dan PT BPD BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sesudah pengumuman pemindahan ibukota Neggara Republik Indonesia menggunakan dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
Hi4: Diduga terdapat perbedaan kinerja bank antara PT BPD BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan PT BPD DKI Jakartapada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Korompis V.E, Rotinsulu.T.O, dan Xxxxxxxx.J, (2015), bahwa terdapat perbedaaan kinerja keuangan bank dari faktor RGEC antara Bank BRI, Tbk dan Bank Mandiri, Tbk.
BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT
3.1. Tujuan Riset
Adapun tujuan riset sebagai berikut:
- Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
- Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
- Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta dan BPD Kalimantan Timur dan Utara sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
- Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital), menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital)
3.2. Manfaat Riset
- Memberikan informasi tentang kinerja Bank Pembangunan Daerah khususnya PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta.
- Memberikan informasi tentang ada atau tidaknya perbedaan kinerja pada komparasi kinerja Bank Pembangunan Daerah khususnya PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta.
BAB 4. METODE RISET
4.1. Tahapan Riset
Kegiatan penelitian ini merupakan suatu proses memperoleh suatu pengetahuan atau pemecahan masalah yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis tentang kinerja keuangan Bank Milik Pemda pada periode 2016 - 2019.
Adapun alur tahapan penelitian adalah seperti gambar berikut ini.
1.Perencanaan
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Merumuskan Masalah
3. Mengadakan studi pendahuluan
4. Merumuskan Hipotesis
5. Menentukan Sample penelitian
6. Menyusun Rencana Kegiatan yaitu:
a. Merumuskan masalah.
b. Menyusun kerangka berpikir.
c. Menyusun Hipotesis.
d. Melakukan pengolahan data.
e. Menarik kesimpulan.
f. Pelaporan dan publikasi ilmiah.
2.Pelaksanaan
1. Pengumpulan data
2. Analisis Data
1. Laporan Hasil Penelitian kepada Puslit UMB
2. Publikasi
pada Jurnal ISSN
ilmiah ber-
3. Pelaporan dan Publikasi Ilmiah
Gambar. 4. Tahapan Riset
4.2. Obyek dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Bank yang diakuisis yaitu PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan PT BPD DKI Jakarta melalui website. Waktu penelitian adalah tahun 2019-2020.
.3. Metode dan Alat Analisis
4.3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Penerapan pendekatan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) yang terdiri dari : a. Faktor profil risiko (risk profile) yang diukur menggunakan rasio Non Performing Loan dan Loan to Deposit ratio b. Faktor Good Corporate Governance c. Faktor rentabilitas (earnings) yang diukur menggunakan rasio Return on Asset dan Net Interest Margin d. Faktor Permodalan (capital) yang diukur menggunakan Capital Adequacy Ratio.
2) Penilaian tingkat Kesehatan Bank berdasarkan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).
Selain itu Penelitian ini merupakan penelitian comparative yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji kandungan informasi berdasarkan suatu perbandingan yaitu PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta, sehingga peneliti dapat melihat perbedaan kinerja keuangan dari peristiwa tersebut menggunakan desain penelitian komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membandingkan. Adapun yang akan dibandingkan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan satu tahun (4 triwulan) sebelum dan satu tahun ( 4 triwulan) sesudah pengumuman pemenang pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta
Berikut ini adalah gambar periode perbandingan kinerja keuangan Bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta:
t-1 th 2017 t0 t+1 th 2018
Gambar 1.5. Periode Perbandingan Kinerja Bank
Penggambaran desain penelitian dalam bentuk Fish Bond research sebagai berikut :
Risk Profile Good Corporate Governance
Tingkat Kesehatan Bank
Earnings Capital
4.3.2. Definisi dan Operasional Variabel
Selanjutnya dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.03/2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum pada bab 1. Xxxxxxxxx Xxxx, xxxxx 0 ayat (4) Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank, ayat (5) Peringkat Komposit adalah peringkat akhir hasil penilaian kesehatan bank. (Otoritas Jasa Keuangan, 2017)
Tabel 4 Definisi dan Operasional Variabel
Variabel Definisi Ukuran Skala
Kinerja keuangan Bank
Kinerja keuangan adalah tingkat penilaian kesehatan Bank
Rit = Pit β Pit-1
Rasio
Sumber : Data diolah Tim (2019)
4.3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri perbankan yaitu PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dengan sample jenuh, dari 6 ratio kinerja keuangan selama 4 tahun semuanya dijadikan sample dimana kriterianya sebagai berikut:
1. Rasio RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada PT ΕBPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 1 tahun sebelum (empat triwulan yaitu September 2018, Desember 2018, Maret 2019, dan Juni 2019) dan satu tahun sesudah (September 2019,
Desember 2019, Maret 2020 dan Juni 2020) pengumuman pemindahkan ibukota negara Republik Indonesia pada 26 Agustus 2019, kemudian dibandingkan kinerjanya.
2. Rasio RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2018dan 2019, kemudian dibandingkan kinerjanya.
4.3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan/dokumentasi yang merupakan teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (pihak kedua). Penelitian ini membutuhkan data laporan keuangan perusahaan untuk melihat data Laporan keuangan pertriwulan diperoleh dari PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta melalui situs xxx.xxxXxxxxxxxxxxx.xx dan xxx.xxxxxxx.xx.xx
4.3.5. Analisis Data
1) Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah sebuah analisis yang memberikan gambaran mengenai suatu keadaan tentang data atau hasil pengamatan yang telah dilakukan dengan cara mengumpulkan, meringkas, dan menyajikan suatu data sehingga memberikan hasil yang berguna. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai suatu data agar data yang disajikan dapat dipahami dan informatif bagi orang yang membacanya.
2) Analisis Kualitas Data
Analisis kualitas data menggunakan uji normalitas yang bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan telah terdistribusi secara normal. Pengujiannya menggunakan Kolmogorov- Smirnov dengan asumsi normalitas pada angka signifikansi (sig 2-tailed) > 0,05.
Hipotesis: Ho : Data terdistribusi normal
Ha : Data tidak terdistribusi normal Statistika Uji : Kolmogorov-Smirnov
Kriteria Uji :
a. Jika sig > 0,05 maka Ho diterima
b. Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak
Dalam menganalisa perbandingan sebelum dan sesudah pengumuman pemindahaan ibukota pada kinerja Bank BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara digunakan Uji Beda Rata
rata dimana Uji t test digunakan apabila data terdistribus normal sedangkan apabila data tidak terdistribus normal digunakan uji wilcoxon
3) Analisis Beda Rata-Rata
a. Xxx x (Paired Sample t-test)
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda rata-rata dua sampel berpasangan (paired sample t-test), yaitu metode analisis data yang bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan adalah data pada sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan dari data sampel pertama. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan Kinerja keuangan sebelum dengan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan angka signifikansi lebih besar dari alpha 0,05 atau (sig 2-tailed) > 0,05.
Hipotesis :
Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dan masih harus dibuktikan kebenarannya (Xxxxxxxx, 2018). Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
β’ Ho : Β΅1 - Β΅1 = 0 , Xxxxxxx xxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx Xxxxxxx keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota negara
β’ Ha : Β΅1 - Β΅1 β 0 , Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx Xxxxxxx keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang
Statistika Uji : Uji t (Paired Sampel t Test) Kriteria Uji :
1) Jika sig > 0,05 maka Ho diterima
2) Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak
b. Xxx Xxxxxxxx
Uji wilcoxon merupakan uji statistik non parametrik yang digunakan untuk menganalisa ada atau tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang saling berpasangan, sehingga uji wilcoxon seringkali digunakan sebagai alternatif dari paired sample t-test ketika data penelitian tidak berdistribusi normal, yaitu dengan menggunakan metode statistik non parametrik.
Hipotesis :
β’ Ho : X1 = X2 , Artinya tidak terdapat perbedaan Kinerja keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang
β’ Ha : X1 β X2 , Artinya terdapat perbedaan Kinerja keuangan sebelum dan sesudah
pengumuman pemenang Statistika Uji : Xxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx Uji :
1) Jika sig (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima
2) Jika sig (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak
Sedangkan untuk komparasi anttara BPD Kaltim dan Utara dengan Bank DKI digunakan Uji beda dua sample independent (bebas)
3) Uji beda dua sample independent (bebas)
a. Uji Independent t Test
Uji ini digunakan bila data terdistribusi normal, uji ini untuk menganalisa ada atau tidak perbedaan antara dua sample independent.
b. Xxx Xxxx-Xxxxxxx
Uji ini digunakan bila data tidak terdistribusi normal, uji ini merupakan uji non parametrik untuk menganalisa ada atau tidak perbedaan antara dua sample independent
Ho : X1 = X2 berarti tidak terdapat perbedaan Ha: X1 β X2 berarti terdapat perbedaan
BAB 5. PELAKSANAAN KERJASAMA
5. 1. Alasan pemilihan Mitra
Alasan pemilihan mitra karena mitra telah memiliki kontrak kerjasama dengan Universitas Mercu Buana dan pernah bekerjasama dalam bidang pengajaran sehingga mempermudah proses penelitian ini.
5. 2. Hak dan Kewajiban
5.2.1. Pihak Universitas Mercu Buana
Hak Pihak Universitas Mercu Buana adalah sebagai berikut : Pihak Universitas Mercu Buana berhak :
1. Memperoleh hasil survey dan pengumpulan data dari pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI.
2. Memperoleh hasil pengolahan dan analisis data dari pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI.
Pihak Universitas Mercu Buana mempunyai kewajiban sebagai berikut :
1. Membuat dan menyerahkan proposal yang telah dievaluasi oleh reviewer kepada pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI
2. Membuat dan menyerahkan laporan akhir penelitian yang telah dievaluasi oleh reviewer kepada pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI.
3. Mempublikasikan karya ilmiah dalam bentuk jurnal pada publisher jurnal international
5.2.2. Hak dan kewajiban Mitra Universitas Persada Indonesia YAI Pihak Mitra mempunyai hak sebagai berikut :
1. Menerima proposal yang telah dievaluasi oleh reviewer dari pihak team peneliti Universitas Mercu Buana .
2. Menerima dan menyerahkan laporan akhir penelitian yang telah dievaluasi dari pihak team peneliti Universitas Mercu Buana.
3 Menerima jurnal, mempublikasi dan menyerahkan jurnal international yang telah terbit dari pihak team peneliti Universitas Mercu Buana.
Adapun kewajiban pihak Mitra sebagai berikut
1. Melakukan survey dan pengumpulan, membuat laporan hasil survey dan menyerahkan data kepada pihak team peneliti Universitas Mercu Buana .
2. Melakukan pengolahan dan analisis data, serta meyerahkan laporan hasil pengolahan data pihak team peneliti Universitas Mercu Buana.
BAB 6. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1. Hasil
6.1.1. Profil BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara disingkat PT BPD Kaltim Kaltara (Kaltimtara) dengan sebutan Bankaltimtara, merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kabupaten / Kota se Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten
/ Kota se Kalimantan Utara dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas.
6.1.2. Kinerja
Tabel Kinerja BPD Kaltim Dan Utara Sebelum Pengumuman
Xxxxx Xxxxxxx | September 2018 (%) | Desember 2018 (%) | Maret 2019 (%) | Juni 2019 (%) |
1. Risk Profile a. Non Performing Xxxx x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | ||||
3.23 | 1.98 | 1.97 | 1.98 | |
71.26 | 101.17 | 66.85 | 62.28 | |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 200 | 200 | 200 | 200 |
3. Earning | ||||
a. Return on Asset (ROA) | 1.7 | 2.99 | 1.4 | 1.4 |
b. Net Interest Margin (NIM) | 5.66 | 7.28 | 6.09 | 6 |
4. Capital | ||||
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) | 21.72 | 24.5 | 24.69 | 21.74 |
Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxx BPD Kaltimtara Sebelum Pengumuman
Xxxxx Xxxxxxx | Rerata (%) |
1. Risk Profile | 2.25 68.2175 |
a. Non Performing Loan | |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 200 |
3. Earning | 1.7225 5.77 |
a. Return on Asset (ROA) | |
b. Net Interest Margin (NIM) | |
4. Capital | 22.3025 |
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) |
Sumber : Data Diolah (2021)
Xxxxx Xxxxxxx BPD Kaltimtara Sesudah Pengumuman
Xxxxx Xxxxxxx | September 2019 (%) | Desember 2019 (%) | Maret 2020 (%) | Juni 2020 (%) |
1. Risk Profile a. Non Performing Xxxx x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | ||||
1.81 | 2.41 | 2.88 | 3.34 | |
64.55 | 69.43 | 71.93 | 64.87 | |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 200 | 200 | 200 | 200 |
3. Earning | ||||
a. Return on Asset (ROA) | 1.32 | 1.2 | 1.48 | 0.93 |
b. Net Interest Margin (NIM) | 5.39 | 5.8 | 6.22 | 5.75 |
4. Capital | ||||
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) | 20 | 21.94 | 22.88 | 20.93 |
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2019, 2020)
Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxx BPD Kaltimtara Sesudah Pengumuman
Xxxxx Xxxxxxx | Rerata (%) |
1. Risk Profile | 2.61 67.695 |
a. Non Performing Loan | |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 200 |
3. Earning | 1.2325 5.79 |
a. Return on Asset (ROA) | |
b. Net Interest Margin (NIM) | |
4. Capital | 21.4375 |
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) |
Sumber : Data diolah (2021)
Tabel Kinerja BPD Kalimantan Timur dan Utara Periode 2016-2019
Xxxxx Xxxxxxx | 2019 (%) | 2018 (%) | 2017 (%) | 2016 (%) |
1. Risk Profile | ||||
a. Non Performing Loan | 1.97 | 1.98 | 2.41 | 1.82 |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | 89.52 | 101.17 | 69.43 | 72.48 |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 200 | 200 | 200 | 200 |
3. Earning | ||||
a. Return on Asset (ROA) | 2.71 | 2.99 | 1.2 | 2.39 |
b. Net Interest Margin (NIM) | 7.23 | 7.28 | 5.8 | 5.33 |
4. Capital | ||||
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) | 24.84 | 24.5 | 21.94 | 21.06 |
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2017,2018, 2019, 2020)
Tabel Rerata Kinerja BPD Kalimantan Timur dan Utara Periode 2016-2019
Xxxxx Xxxxxxx | Rerata (%) |
1. Risk Profile | 2.045 83.15 |
a. Non Performing Loan | |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 200 |
3. Earning | 2.3225 6.41 |
a. Return on Asset (ROA) | |
b. Net Interest Margin (NIM) | |
4. Capital | 23.085 |
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) |
Sumber : Data diolah (2021)
Hasil Uji statistik BPD Kaltimtara sebelum dan Sesudah Pengumuman
Case Processing Summary
Cases
Valid | Missing | Total | |||||
Waktu N | Percent | N | Percent | N | Percent | ||
Hasil | Sebelum | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
Sesudah | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
Berdasarkan data diatas data BPD Kaltimtara sebelum dan sesudah 100% valid
Descriptives
Waktu Statistic Std. Error
Hasil | Sebelum | Mean | 153904.500 | 111546.7667 | |
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -132835.592 | |||
Upper Bound | 440644.592 | ||||
5% Trimmed Mean | 133095.278 | ||||
Median | 8901.000 | ||||
Variance | 74656086941.500 | ||||
Std. Deviation | 273232.6608 | ||||
Minimum | 200.0 | ||||
Maximum | 682175.0 | ||||
Range | 681975.0 | ||||
Interquartile Range | 337593.8 | ||||
Skewness | 1.976 | .845 | |||
Kurtosis | 3.787 | 1.741 | |||
Sesudah | Mean | 49239.167 | 34710.5313 | ||
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -39987.095 | |||
Upper Bound | 138465.428 | ||||
5% Trimmed Mean | 42789.352 | ||||
Median | 6452.000 | ||||
Variance | 7228925886.567 | ||||
Std. Deviation | 85023.0903 | ||||
Minimum | 200.0 | ||||
Maximum | 214375.0 | ||||
Range | 214175.0 | ||||
Interquartile Range | 104119.3 | ||||
Skewness | 2.005 | .845 | |||
Kurtosis | 3.967 | 1.741 |
Dari data diatas nilai mean sebelum 153904.500 dan sesudah 49239.167 dengan standar deviasi sebelum 273232.6608dan sesudah 85023.0903
Tests of Normality
Kolmogorov-Xxxxxxxx | Xxxxxxx-Xxxx | ||||||
Waktu Statistic | df | Sig. | Statistic | df | Sig. | ||
Hasil | Sebelum | .358 | 6 | .016 | .676 | 6 | .003 |
Sesudah | .335 | 6 | .035 | .688 | 6 | .005 |
a. Lilliefors Significance Correction
Pada data diatas BPD Kaltmiut sebelum dan sesudah data tidak terdistribusi normal sehingga uji beda yang digunakan wilcoxon test.
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks | ||||
N | Mean Rank | Sum of Ranks | ||
Sesudah - Sebelum | Negative Ranks | 3a | 4.00 | 12.00 |
Positive Ranks | 2b | 1.50 | 3.00 | |
Ties | 1c | |||
Total | 6 |
b. Sesudah > Sebelum
a. Sesudah < Sebelum
Pada tabel diatas mean negatif rank 3 dengan mean ranks 4 dan sum of ranks 12 , positif rank 2 dengan
means ranks 1,5 dan sum of range 3, dan ties 1
Test Statisticsa | |
Sesudah - Sebelum | |
Z | -1,214 b |
Asymp. Sig. (2-tailed) | .225 |
b. Based on positive ranks.
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
Dari hasil test wilcoxon sig (2-tailed) 0.225 berarti tidak terdapat perbedaan pada kinerja BPD Kaltimtara
sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia sehingga hipotesa Ha ditolak dan Ho diterima.
6.1.2. Hasil Bank DKI
6.1.2.1. Profil Bank DKI
Bank DKI merupakan Bank Umum dan Badan Usaha Milik Daerah yang kepemilikan modal sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya (xxx.xxxxxxx.xx.xx).
Bank DKI pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya (PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya) no 30 tanggal 11 April 1961.(xxx.xxxxxxx.xx.xx)
6.1.2.2. Kinerja Bank DKI
Tabel Kinerja Bank DKI Sebelum Pengumuman
Xxxxx Xxxxxxx | September 2018 (%) | Desember 2018 (%) | Maret 2019 (%) | Juni 2019 (%) |
1. Risk Profile | ||||
a. Non Performing Loan | 1.94 | 1.58 | 1.79 | 1.97 |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | 82.66 | 93.04 | 97.18 | 87.88 |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 100 | 100 | 100 | 100 |
3. Earning | ||||
a. Return on Asset (ROA) | 2.11 | 2.24 | 2.1 | 2.19 |
b. Net Interest Margin (NIM) | 5.5 | 5.29 | 5.52 | 5.64 |
4. Capital | ||||
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) | 28.42 | 24.23 | 28.72 | 26.14 |
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2018, 2019)
Tabel Kinerja Bank DKI Sesudah Pengumuman
Xxxxx Xxxxxxx | September 2019 | Desember 2019 | Maret 2020 | Juni 2020 |
1. Risk Profile | ||||
a. Non Performing Loan | 1.94 | 1.58 | 0.48 | 0.86 |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | 82.66 | 93.04 | 96.73 | 90.32 |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 100 | 100 | 100 | 100 |
3. Earning | ||||
a. Return on Asset (ROA) | 2.11 | 2.24 | 2.13 | 1.62 |
b. Net Interest Margin (NIM) | 5.5 | 5.29 | 5.38 | 5.24 |
4. Capital | ||||
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) | 28.42 | 24.23 | 28.98 | 28.17 |
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2019, 2020)
Tabel Rerata Sebelum dan Sesudah Pengumuman
Xxxxx Xxxxxxx | Rerata Sebelum (%) | Rerata Sesudah (%) |
1. Risk Profile | ||
a. Non Performing Loan | 1.82 | 1.215 |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | 90.19 | 90.6875 |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 100 | 100 |
3. Earning | ||
a. Return on Asset (ROA) | 2.16 | 2.025 |
b. Net Interest Margin (NIM) | 5.4875 | 5.3525 |
4. Capital | ||
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) | 26.8775 | 27.45 |
Sumber : Data Diolah (2021)
Xxxxx Xxxxxxx Bank DKI Periode 2016 -2019
Xxxxx Xxxxxxx | 2019 (%) | 2018 (%) | 2017 (%) | 2016 (%) |
1. Risk Profile | ||||
a. Non Performing Loan | 1.75 | 1.58 | 1.97 | 1.98 |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | 100.33 | 93.04 | 89.52 | 101.17 |
2. Good Corporate Governance (GCG) | 100 | 100 | 100 | 100 |
3. Earning | ||||
a. Return on Asset (ROA) | 2.31 | 2.24 | 2.71 | 2.99 |
b. Net Interest Margin (NIM) | 5.44 | 5.29 | 7.23 | 7.28 |
4. Capital | ||||
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) | 23.79 | 24.23 | 24.84 | 24.5 |
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (2017, 2018, 2019, 2020)
Tabel Rerata Kinerja Periode 2016-2019
Xxxxx Xxxxxxx | Rerata (%) |
1. Risk Profile | 1.82 96.015 100 2.5625 6.31 24.34 |
a. Non Performing Loan | |
x.Xxxx to Deposit Ratio (LDR) | |
2. Good Corporate Governance (GCG) | |
3. Earning | |
a. Return on Asset (ROA) | |
b. Net Interest Margin (NIM) | |
4. Capital | |
a. Capital Adequacy Ratio (CAR) |
Sumber : Data Diolah (2021)
Hasil uji statistik Bank DKI Sebelum dan Sesudah Pengumuman
6.1.2.3 Hasil uji statistik bank DKI
Case Processing Summary
Cases
Valid | Missing | Total | |||||
Waktu N | Percent | N | Percent | N | Percent | ||
Hasil | Sebelum | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
Sesudah | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
Dari sampel Bank DKI sebelum dan sesudah 100 % valid
Descriptives
Waktu Statistic Std. Error
Hasil Sebelum | Mean | 55527.833 | 43524.9571 | |
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -56356.631 | ||
Upper Bound | 167412.297 | |||
5% Trimmed Mean | 46760.093 | |||
Median | 4617.500 |
Variance | 11366531348.567 | ||||
Std. Deviation | 106613.9360 | ||||
Minimum | 100.0 | ||||
Maximum | 268775.0 | ||||
Range | 268675.0 | ||||
Interquartile Range | 108188.5 | ||||
Skewness | 2.250 | .845 | |||
Kurtosis | 5.132 | 1.741 | |||
Sesudah | Mean | 161080.833 | 149400.8148 | ||
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -222966.187 | |||
Upper Bound | 545127.854 | ||||
5% Trimmed Mean | 128591.204 | ||||
Median | 2385.000 | ||||
Variance | 133923620784.167 | ||||
Std. Deviation | 365955.7634 | ||||
Minimum | 100.0 | ||||
Maximum | 906875.0 | ||||
Range | 906775.0 | ||||
Interquartile Range | 265926.3 | ||||
Skewness | 2.432 | .845 | |||
Kurtosis | 5.931 | 1.741 |
Pada tabel diatas mean sebelum 55527.833 dan mean sesudah 161080.833, standar deviasi sebelum 106613.9360 sesudah 365955.7634
Tests of Normality
Kolmogorov-Xxxxxxxx | Xxxxxxx-Xxxx | ||||||
Waktu Statistic | df | Sig. | Statistic | df | Sig. | ||
Hasil | Sebelum | .336 | 6 | .033 | .628 | 6 | .001 |
Sesudah | .449 | 6 | .000 | .534 | 6 | .000 |
a. Lilliefors Significance Correction
Dari tabel diatas nilai sig sebelum dan sesudah lebih kecil dari 0,05 berarti tidak terdistribusi normal sehingga uji beda yang digunakan adalah wilcoson test
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks | ||||
N | Mean Rank | Sum of Ranks | ||
Sesudah - Sebelum | Negative Ranks | 3 a | 3.00 | 9.00 |
Positive Ranks | 2 b | 3.00 | 6.00 | |
Ties | 1 c | |||
Total | 6 |
a. Sesudah < Sebelum
b. Sesudah > Sebelum
c. Sesudah = Sebelum
Pada tabel diatas pada Negative ranks memiliki 2 mean rank dengan sum of range 6, edangkan pada positif range memiliki 3 mean rank dengam sum ov range 9, dan ties 1.
Test Statistics a | |
Sesudah - Sebelum | |
Z | -.405 b |
Asymp. Sig. (2-tailed) | .686 |
b. Based on negative ranks.
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
Pada uji wilcoxon nilai sig (2-tailed) 0, 686 lebih besar dari 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan kinerja Bank DKI sebelum dan setelah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia sehingga hipotesa Ha ditolak dan Ho diterima.
Case Processing Summary | |||||||
Bank | Cases | ||||||
Valid | Missing | Total | |||||
N | Percent | N | Percent | N | Percent | ||
Kinerja | Bank DKI | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
BPD Kaltimtara | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
Berdasarkan tabel diatas data setelah penguman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia pada Bank DKI dan BPD Kaltimtara 100 % valid.
Descriptives | |||||
Bank | Statistic | Std. Error | |||
Kinerja | Bank DKI | Mean | 161080.8333 | 149400.81480 | |
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -222966.1874 | |||
Upper Bound | 545127.8541 | ||||
5% Trimmed Mean | 128591.2037 | ||||
Median | 2385.0000 | ||||
Variance | 133923620784.167 | ||||
Std. Deviation | 365955.76343 | ||||
Minimum | 100.00 | ||||
Maximum | 906875.00 | ||||
Range | 906775.00 | ||||
Interquartile Range | 265926.25 | ||||
Skewness | 2.432 | .845 | |||
Kurtosis | 5.931 | 1.741 | |||
BPD Kaltimtara | Mean | 49239.1667 | 34710.53127 | ||
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -39987.0945 | |||
Upper Bound | 138465.4279 | ||||
5% Trimmed Mean | 42789.3519 |
Median | 6452.0000 | |||
Variance | 7228925886.567 | |||
Std. Deviation | 85023.09031 | |||
Minimum | 200.00 | |||
Maximum | 214375.00 | |||
Range | 214175.00 | |||
Interquartile Range | 104119.25 | |||
Skewness | 2.005 | .845 | ||
Kurtosis | 3.967 | 1.741 |
Pada Bank DKI nilai mean 161080.8333 dengan stamdar deviasi 365955.76343, BPD Kaltimtara 49239.1667 dengan standar deviasi 85023.09031.
Tests of Normality | |||||||
Bank | Kolmogorov-Smirnov a | Xxxxxxx-Xxxx | |||||
Statistic | df | Sig. | Statistic | df | Sig. | ||
Kinerja | Bank DKI | .449 | 6 | .000 | .534 | 6 | .000 |
BPD Kaltimtara | .335 | 6 | .035 | .688 | 6 | .005 |
a. Lilliefors Significance Correction
Pada test normalitas data tidak terdistribusi normal sehingga menggunakan Mann Xxxxxxx xxxx
Mann-Whitney Test
Ranks | ||||
Bank | N | Mean Rank | Sum of Ranks | |
Kinerja | Bank DKI | 6 | 6.67 | 40.00 |
BPD Kaltimtara | 6 | 6.33 | 38.00 | |
Total | 12 |
Pada tabel rank nilai mean rank Bank DKI 6.67 dengan sum of rank 40, bank Kaltimtara nilai mean rank 6.33 dengan sum of rank 38.
Test Statistics a | |
Kinerja | |
Xxxx-Xxxxxxx U | 17.000 |
Wilcoxon W | 38.000 |
Z | -.160 |
Asymp. Sig. (2-tailed) | .873 |
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] | .937 b |
b. Not corrected for ties.
a. Grouping Variable: Bank
Berdasarkan uji Mann withney nilai sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 berarti tidak ada perbedaan antara kinerja Bank DKI dengan BPD Kaltimtara setelah adanya pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia
6.1.4.. Uji statistik Komparasi Bank BPD Kalitmut dan Bank DKI. Periode 2016 -2019
Case Processing Summary Cases | |||||||
Valid | Missing | Total | |||||
Bank N | Percent | N | Percent | N | Percent | ||
Xxxxxxx | Xxxxxxxxxx | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
DKI | 6 | 100.0% | 0 | 0.0% | 6 | 100.0% |
Pada tabel diatas BPD Kaltimtara dan Bank DKI 100% Valid
Descriptives
Bank Statistic Std. Error
Xxxxxxx Xxxxxxxxxx | Mean | 9585.167 | 4452.8547 | |
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -1861.261 | ||
Upper Bound | 21031.594 | |||
5% Trimmed Mean | 9348.796 |
Median | 5180.000 | ||||
Variance | 118967492.167 | ||||
Std. Deviation | 10907.2220 | ||||
Minimum | 200.0 | ||||
Maximum | 23225.0 | ||||
Range | 23025.0 | ||||
Interquartile Range | 22589.3 | ||||
Xxxxxxxx | .000 | .000 | |||
Xxxxxxxx | -0.000 | 0.000 | |||
XXX | Mean | 20831.167 | 15575.9018 | ||
95% Confidence Interval for Mean | Lower Bound | -19207.963 | |||
Upper Bound | 60870.297 | ||||
5% Trimmed Mean | 17806.019 | ||||
Median | 1532.500 | ||||
Variance | 1455652292.567 | ||||
Std. Deviation | 38153.0116 | ||||
Minimum | 100.0 | ||||
Maximum | 96015.0 | ||||
Range | 95915.0 | ||||
Interquartile Range | 43061.0 | ||||
Skewness | 2.122 | .845 | |||
Kurtosis | 4.520 | 1.741 |
Pada data diatas mean BPD Kaltimtara 9585.167 dan standart deviasi 1090,2220 BPD DKI 9585.167. dan standart deviasi 3815, 0116
Tests of Normality
Kolmogorov-Xxxxxxxx | Xxxxxxx-Xxxx | ||||||
Bank Statistic | df | Sig. | Statistic | df | Sig. | ||
Xxxxxxx | Xxxxxxxxxx | .255 | 6 | .200* | .789 | 6 | .046 |
DKI | .352 | 6 | .019 | .654 | 6 | .002 |
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Pada uji normalitas data BPD Kaltimtara tidak terdistribusi normal dan BPD DKI tidak terdistribusi normal karena data lebih kecil dari 0, 05, sehingga uji bedanya menggunakan mann xxxxxxx xxxx.
Mann-Whitney Test
Ranks | ||||
Bank | N | Mean Rank | Sum of Ranks | |
Xxxxxxx | Xxxxxxxxxx | 6 | 6.83 | 41.00 |
DKI | 6 | 6.17 | 37.00 | |
Total | 12 |
Pada ranks BPD Kaltimtara dari 6 sample mean rank 6.83 dengan sum of rank 41 dan BPD DKI dari 6 sampel dengan mean 6.17 dan sum of Ranksnya 37
Test Statisticsa | |
Kinerja | |
Xxxx-Xxxxxxx U | 16.000 |
Wilcoxon W | 37.000 |
Z | -.320 |
Asymp. Sig. (2-tailed) | .749 |
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] | . 818 b |
a. Grouping Variable: Bank
b. Not corrected for ties.
Pada uji statistik test mann withney sig (2- tailed) 0.749 lebih besar dari 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja BPD Kaltimtara dan Bank DKI, sehingga hipotesa Ha ditolak dan Ho diterima.
6.1.5. Pembahasan
6.1.5.1. Pembahasan BPD Kaltimtara Sebelum dan Sesudah Pengumuman
Berdasarkan hasil uji statistik bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan ibukota Nrgara Republik Indonesia hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Xxxxxxxxxxxx (2019) dan Xxxxxx dan Sari (2019).
Walaupun tidak terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah pengumuman tetap kinerjanya relatif tidak tetap dimana terdapat penurunan yang tidak signifikan pada 3 ratio kinerja yaitu Loan Deposit Ratio ( LDR) berarti terjadi sedikit peningkatan pada kinerja resiko likuiditas, Return on Asset ( ROA) berarti terjadi sedikit penurunan kinerja rentabitilas, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) penurunan kinerja permodalan, sedangkan terdapat peningkatan yang tidak signifikan pada 2 ratio kinerja yaitu Net Performing Loan (NPL) berarti terjadi sedikit penurunan kinerja pada resiko keuangan dan Net Interest Margin (NIM) berarti terjadi sedikit peningkatan pada
kinerja profitabilitas, dan hanya satu yang tetap yaitu Good Corporate Governance (GCG).
6.1.5.2. Pembahasan Bank DKI Sebelum dan Sesudah Pengumuman
Pada hasil riset diketahui tidak terdak perbedaan kinerja Bank DKI sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Xxxxx Xxxxxxxx (2019) dan Sari,et.el (2019).
Meskipun tidak terdapat perbedaan namun tidak tetap karena terjadi peningkatan yang tidak signifikan pada dua rasio keuangan yaitu Loan Deposit Ratio (LDR) berarti sedikit penurunan kinerja pada kinerja resiko likuiditas dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berari sedikit peningkatan permodalan, dan terjadi penurunan yang tidak signifukan pada tiga ratio keuangan yaitu Non Performing Loan ( NPL) berarti sedikit peningkatan kinerja resiko keuangan, Return on Aset ( ROA) berarti sedikit penurunan kinerja rentabilitas dan Net interest Margin ( NIM) berarti terjadi sedikit penurunan pada kinerja profitabilitas hanya satu yang tetap yaitu Good Corporate Governance (GCG)
6.1.5.3. Pembahasan komparasi setelah pengumuman antara BPD Kaltimtara & Bank DKI Berdasarkan hasil riset diketahui bahwa tidak terdapat perberdaan kinerja Bank DKI dengan BPD Kaltimtara setelah adanya pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia. Hal ini sejalan dengan penelitian Sari, et. el dan Viciwati
Tidak terdapatnya perbedaan yang signifikan karena mean rank Bank DKI 6.67 dan BPD Kaltimtara 6,33 tidak terlalu berbeda jauh hal ini karena hanya pada kinerja GCG Bank DKI berpredikat sangat sehat lebih baik dari BPD Kaltimtara berpredikat sehat
6.1.5.4. Pembahasan Komparasi BPD Kaltimtara dan Bank DKI
Dari hasil uji statistik diperoleh informasi tidak terdapat perbedaan antara kinerja BPD Kaltimtara dan Bank DKI pada periode 2016 - 2019 hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Xxxxxxxx, et.el (2020) dan viciwati (2019).
Tidak terdapatnya perbedaan kinerja pada kedua bank tersebut karena mean ranks BPD Kaltimtara dengan Bank DKI nilai tidak berbeda jauh yaitu BPD Kaltimtara 6.83 dan Bank DKI
6.17 yang menandakan rasio kinerja kedua bank tidak berbeda tetapi relatif tidak sama karena GCG bank DKI lebih baik kinerjanya yaitu sangat sehat dibanding BPD Kalimut yang kimerjanya sehat.
BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil riset maka dapat disimpulkan bahwa
1. Tidak terdapat perbedaab kinerja BPD Kaltimtara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia
2. Tidak terdapat perbedaan kinerja Bank DKI sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia
3. Tidak terdapat perbedaan kinerja Bank DKI dengan BPD Kaltimtara setelah adanya pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia.
4. Tidak terdapat perbedaan kinerja antara BPD Kaltim dengan Bank DKI pada periode 2016 - 2019.
7.2. Saran
Disarankan BPD Kaltimtara dapat meningkatkan kinerja tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) sehingga dapat berpredikat sangat sehat seperti Bank DKI.
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia No 15/15/DPNP/2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia tentang penilaian tingkat kesehatan Bank Bank Umum, dengan nomor regulasi 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 xxx.xxx.xx.xx)>Documents>pages>Salinan-POJK4-Penilaian-10.pdf diunggah 17 Maret 2017
Dewi. I. A. S. K & Candradewi X.X, 2018, Penilaian Tingkatan Kesehatan Bank Metode RGEC Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Periode 2014-2016, E-Jurnal Manajemen Unud, 0(0) 0000-0000.
Xxxx X, 2018, Analisis Tingkat Kesehatan Bamk Dengan Menggunakan Pendekatan RGRC ( Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning Capital) (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Periode 2013-2017), Niagawan, 7 (3) November 2018, 125-143
Xxxxxxxx, Malayu X.X. 0000, Xxxxx-Xxxxx Xxxxxxxxx .Jakarta: PT Bumi Aksara Xxxxxxx Xxxxxxx, S.S., 2018 , Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Xxxxxxxxxxx, Xxxxxxxx M.L & Xxxxxxxx, 2018, Comparative Analysis of Bank DKI Financial Performance for Periode in 2016 and 2017, Scholar Bulletin, Scholars Middle East Publishers, 0(0) 000-0000
Otoritas Jasa Keuangan, 2016, Penilaian tingkat kesehatan baik secara individual maupun konsolidasi dengan menggunakan pendekatan resiko, xxx.xxx.xx.xx)/id/regulasi/pages/PBI-tentang-Tingkat-Penilaian-Kesehatan-Bank-Umum-
.aspx. diunggah 17 Maret 2017.
Otoritas Jasa Keuangan, 2016, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 pada tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum xxx.xxx.xx.xx)>Documents>pages>Salinan-POJK4 Penilaian-11.pdf, diunggah 17 Maret 2017.
Otoritas Jasa Keuangan, 2016 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, xxx.xxxxxxxxx.xx.xx>uu>nomor9-tahun2015, diunggah 18 Maret 2016 .
Otoritas Jasa Keuangan, 2017, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum xxx.xxx.xx.xx)/id/regulasi/Surat-Edaran-OJK>Pages diunggah 17 Maret 2017
Otoritas Jasa Keuangan, (2017) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara tahun 2016
Otoritas Jasa Keuangan, (2018) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara tahun 2017
Otoritas Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara tahun 2018
Otoritas Jasa Keuangan, (2020) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara tahun 2019
Otoritas Jasa Keuangan, (2018) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara Triwulan September 2018
Otoritas Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara Desember 2018
Otoritas Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara Maret 2019
Otoritas Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara Juni 2019
Otoritas Jasa Keuangan, (2019)) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara September 2019
Otoritas Jasa Keuangan, (2020) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara tahun Desember 2019
Otoritas Jasa Keuangan, ( 2020) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara Maret 2020
Otoritas Jasa Keuangan, (2020) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara Juni 2020
Otoritas Jasa Keuangan, (2017) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta tahun 2016
Otoritas Jasa Keuangan, (2018) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta tahun 2017
Otoritas Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta tahun 2018
Otoritas Jasa Keuangan, (2020) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta tahun 2019
Otoritas Jasa Keuangan, (2018) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta Triwulan September 2018
Otoritas Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta Desember 2018
Otoritas Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Xxxxxxxx XX XXX XXX Xxxxxxxx Xxxxx 0000
Xxxxxxxx Jasa Keuangan, (2019) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta Juni 2019
Otoritas Jasa Keuangan, (2019)) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta September 2019
Otoritas Jasa Keuangan, (2020) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD DKI Djakarta tahun Desember 2019
Otoritas Jasa Keuangan, ( 2020) Laporan Perbankan, Ratio Xxxxxxxx XX XXX XXX Xxxxxxxx Xxxxx 0000
Xxxxxxxx Jasa Keuangan, (2020) Laporan Perbankan, Ratio Keuangan PT BPD Kalimantan Timur dan Utara Juni 2020
Paramartha IM & Darmayanti NPA, 2017, Penilaian tingkat kesehatan bank dengan Metode RGEC pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. E-Jurnal Manajemen unud, Vol 6 No 2, 2017, hal 948-974, ISSN: 2302-8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>aricle>view
Paramartha.D.G.D.A, Xxxxxxxx.I.K, 2017, Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Central Asia, Tbk Berdasarkan Metode RGEC, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol 6 No 1, hal 32-59, ISSN 2302-8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>article>view.
Putri R L, 2017, Analisis Tingkat Kesehatan bank (pendekatan RGEC) pada Bank Rakyat Indonesia 2013-2015, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Volume 6, nomor 8, Agustus 2017, halaman XXXX 0000-0000. xxxxx://xxxxxxxx.xxxxxxx.xx.xx>download.
Pramana KM & Artini LGS, 2016, Analisis Tingkat Kesehatan Bank (Pendekatan RGEC) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, E-Jurnal Manajemen Unud Vol 5, No 6, 2016, halaman 3849-3878, ISSN: 2302-8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>aricle>view
Xxxxx XX, Xxxxxxx XX, Xxxxxxx XX, 0000, Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) pada PT. Bank Mandiru (Persero), Tbk periode 2013-2015, e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha xxxxx://xxxxxxxx.xxxxxxxx.xx.xx>download
Xxxxxxxx. 2018. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Sutrisno. 2017. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Lampiran 1. Form Aplikasi Penelitian KDN (Kerjasama Dalam Negeri) (sudah di tandatangani)
PENELITIAN KERJASAMA DALAM NEGERI
No | Jenis Kegiatan | Tahun 1 ( 2020) | Tahun 2 (2021) | |||||||
11 | 12 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | ||
1 | Pembuatan Proposal | |||||||||
2 | Pengajuan proposal | |||||||||
3 | Perbaikan proposal setelah di review | |||||||||
4 | Pengajuan perbaikan proposal | |||||||||
5 | Pengumpulan data | |||||||||
6 | Pengolahan data | |||||||||
7 | Mengalisis data | |||||||||
8 | Pembuatan Laporan Awal | |||||||||
9 | Pembuatan Laporan Akhir | |||||||||
10 | Pembuatan Jurnal | |||||||||
11 | Submit sd Published Jurnal |
Fakultas & Program Studi di UMB: Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi Fakultas & Program Studi Mitra/Institusi : Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi
KERJASAMA DALAM NEGERI | |
Judul Penelitian | ANALISIS KOMPARATIF BPD KALIMANTAN TIMUR & BANK DKI SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN PEMINDAHAN IBUKOTA SERTA KINERJA PERIODE 2016 - 2019 |
Mitra Penelitian (Nama Institusi) | Universitas Persada Indonesia YAI |
Nama Ketua Peneliti di UMB NIK: | Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx SE,MM, Ak, CA NIDN. 0312097002 / 610700353 |
Nama anggota peneliti NIK: | Helsinawati SE., MM NIDN. 0313026902 |
Nama Ketua Peneliti Mitra NIK: | Dr. Xxx Xxxxxxxxxx, SE, MM NIDN/NIK. 0330047004 |
Nama Anggota Peneliti NIK: | Xx. Xxxxxxxxxx, SE, MM NIDN/NIK. 0325036102 |
Waktu Penelitian (tidak lebih dari 12 bulan, dilampirkan jadwal kegiatan penelitian) | Waktu penelitian : Start : Nov 2020 sd Juli 2021 (9 bulan) |
Ringkasan penelitian (maximal 200 kata) | Berdasarkan pengumuman Presiden Republik Indonesia tentang pemindahan Ibukota Negara RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur dan data bank berpredikat sehat diatas PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebagai bank milik pemda Kalimantan Timur yang direncanakan akan menjadi pusat ibukota negara berada pada peringkat 8 (delapan) dibawah PT BPD Bali, PT BDP Sumatra Utara, PT. BPD Sumatra Barat, PT. BPD Sumatra Selatan dan Bangkah Belitung dan PT BPD Riau Kepri. Fenomena inilah yang mendorong team peneliti untuk melakukan analisis Komparatif Kinerja Bank PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Sebelum dan Sesudah Pengumuman Pemindahan Ibukota Republik Indonesia, dan Analisis Komparatif Kinerja Bank Milik Pemerintah Daerah PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara dengan PT Bank DKI Jakarta Periode 2017- 2020. Penelitian ini termasuk TKT 3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan kinerja Kinerja Bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan PT Bank DKI Jakarta periode 2016 sampai 2019., yautu (1) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).(2) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2016 -2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital).. (3) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 -2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) (4) Untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT Bank DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital), sedangkan tujuan jangka panjang yaitu pemodelan strategi kinerja keuangan Bank. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) pada bank milik Pemda. Rencana kegiatan (1) Merumuskan masalah, (2) Menyusun kerangka berpikir, (3) Menyusun hipotesis (4) Melakukan experimen/pengolahan data (4) Menarik kesimpulan, (6) Pelaporan dan publikasi ilmiah pada jurnal internatsional ber ISSN. Luaran dari penelitian ini adalah publikasi pada jurnal international ber ISSN. Kata Kunci: Tingkat Kesehatan Bank dan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). |
Lokasi Penelitian | DKI Jakarta |
Detail Isi Proposal Penelitian (minimal 1.000 kata, maximal 1.500 kata). | Munculnya fenomena pengumunan Presiden Republik Indonesia tentang pemindahan Ibukota Negara RI dari Jakarta Ke Kalimantan Timur dan data bank berpredikat sehat diatas PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebagai bank milik pemda Kalimantan Timur |
yang direncanakan akan menjadi pusat ibukota negara berada pada peringkat 8 (delapan) dibawah PT BPD Bali, PT BDP Sumatra Utara, PT. BPD Sumatra Barat, PT. BPD Sumatra Selatan dan Bangkah Belitung dan PT BPD Riau Kepri, hal inilah yang mendorong team peneliti untuk menlakukan analisis Komparatif Kinerja Bank PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Sebelum dan Sesudah Pengumuman Pemindahan Ibukota Republik Indonesia, dan Analisis Komparatif Kinerja Bank Milik Pemerintah Daerah PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara antara dengan PT BPD DKI Jakarta Periode 2017-2020 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman Presiden Republik Indonesia tentang Pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia, dan untuk mengetahui perbedaan Kinerja Bank antara Bank Milik Pemerintah Daerah Xxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx Xxxx (XX. XXX XXX Xxxxxxx) dengan Bank Milik Pemerintah Daerah Ibukota Negara Republik Baru (PT. PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) serta untuk mengetahui perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2017 dan 2018 serta untuk mengetahui perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2017 - 2020 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). Berdasarkan hasil penelitian team terdahulu oleh Helsinawati, Widyanto ML dan Viciwati (2018) that The financial performance of Bank DKI has significant difference in financial performance between 2015 and 2016, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Korompis V.E, Rotinsulu.T.O, dan Xxxxxxxx.J, (2015), bahwa terdapat perbedaaan kinerja keuangan bank dari faktor RGEC antara Bank BRI, Tbk dan Bank Mandiri, Tbk. Hal ini berbeda dengan yang dilakukan Widyanto (2019) that the comparison of the performance of PT BPD Jawa Tengah and Bank DKI are not significant difference, hal ini sejalan dengan penelitian Rosdiana (2019) that Financial performance of HSBC are not |
difference significant between Performance Ratio of Bank HSBC in 2018 and Performance Ratio of Bank HSBC in 2017. | |
Latar Belakang Penelitian | Presiden Xxxx Xxxxxx (Xxxxxx) menyatakan lokasi ibu kota baru terletak di Kalimantan Timur tepatnya di dua kabupaten yakni Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. (Setyawan F.A, CNN Indonesia, senin 26/08/2019.13:36) Berdasarkan fenomena pengumuman Presiden pada tanggal 26 Agustus 2019 bahwa Kalimantan Timur akan menjadi ibukota Negara Republik Indonesia. Rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur perlu didukung kesiapan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur salah aspek pendukung adalah perbankan. Perbankan yang dimiliki Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur yaitu PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Pada tahun 2018 Warta Ekonomi kembali memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada bank-bank yang berkinerja baik dan memiliki kondisi sehat. Warta Ekonomi melakukan riset terhadap 115 bank umum di Indonesia pada rentang periode 2016 hingga 2017 untuk mengetahui tingkat kesehatannya. Untuk mengetahui tingkat kesehatan masing-masing bank, pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kesehatan menurut OJK melalui POJK Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Menurut OJK, indikator tingkat kesehatan bank terdiri dari profil risiko, pelaksanaan good corporate goverance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Namun, Warta Ekonomi memasukkan satu variabel tambahan, yakni kinerja intermediasi. Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU II dengan Aset di atas Rp20 Triliun 1. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Xxx 0. XX XXX Xxxx 0. PT BPD Sumatera Utara 4. PT BPD Sumatera Barat.5. PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. 6. PT Bank Commonwealth. 7. PT BPD Riau Kepri. 8. PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara . 9. PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk. 10. PT Bank Artha Graha Internasional Xxx. 00. XX Xxxx Xxxxxxxx Xxx. 00. PT Bank ANZ Indonesia. 13. PT Bank KEB Hana Indonesia. 14. PT Bank Mizuho Indonesia. (Warta Ekonomi, 2018) |
Rumusan Permasalahan, | Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahannya adalah sebagai berikut: 1) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). 2) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). 3) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016- 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) 4) Apakah terdapat perbedaan kinerja bank antara PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakartapada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) Ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada penilaian kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) menggunakan analisis statistik komparatif melalui uji beda menggunakan software SPSS. |
Daftar Teori yang digunakan, | Kinerja Keuangan Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan laba-rugi atau hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi keuangan (Xxxxxxx, 2014) Kinerja keuangan merupakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (Sutrisno, 2014) |
Kesehatan Bank Bank adalah badan atau lembaga keuangan pencipta uang, pelaksana lalu lintas pembayaran, pengumpul dana dan penyalur kredit, stabilisator moneter, dan dinamisator pertumbuhan perekonomian (Xxxxxxxx, 2011) Selanjutnya dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum pada bab 1. Xxxxxxxxx Xxxx, xxxxx 0 ayat (1) Bank adalah bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaiman telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, termasuk kantor cabang dari bank yang bekedudukan diluar negeri, yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional, ayat (4) Tingkat Kesehatan Bank adalah hasil penilaian kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank, ayat (5) Peringkat Komposit adalah peringkat akhir hasil penilaian kesehatan bank. (Otoritas Jasa Keuangan, 2016) Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13 tahun 2011 Pasal 6, bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank secara individual dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-Based Bank Rating) dengan cakupan penilaian terhadap faktor-faktor sebagai berikut: 1) Profil Risiko (Risk Profile) Penilaian profil risiko (risk profile) terdiri atas penilaian terhadap risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi (PBI No.13/1/PBI/2011). Resiko yang digunakan dalam analisa kesehatan bank adalah risiko kredit dan risiko likuiditas digunakan dalam penelitian ini. Kedua faktor risiko tersebut digunakan karena dapat diukur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan memiliki kriteria penetapan peringkat yang jelas. Formula yang dipakai dalam menghitung profil risiko adalah: |
b. Non Performing Loan (NPL). | |
NPL = Kredit Bermasalah / Total Kredit X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) b. Loan to Deposit Ratio (LDR) | |
LDR = Total Kredit / Dana Pihak Ketiga X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) 2) Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance adalah suatu sistem yang mengelola dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Sutedi,2012). Penilaian GCG menurut Surat Edaran Bank Indonesia pada SE BI No 15/15/DPNP/2013 tentang pelaksanaan GCG, bahwa penilaian GCG dilakukan dengan sistem self assesment (penilaian sendiri). Faktor penilainya meliputi: 1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. 2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi.(Bank Indonesia, SE BI No 15/15/DPNP/2013) (Bank Indonesia, 2013) 3) Rentabilitas (Earning) Penilaian rentabilitas (earning) merupakan hal yang penting dalam suatu bank karena merupakan salah satu parameter dalam penilaian tingkat kesehatan bank terkait dengan kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan. Rentabilitas dapat dihitung menggunakan formula yaitu: a. Return On Asset (ROA) | |
ROA = Laba Sebelum Pajak / Rata β Rata Total Aset X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) b. Net Interest Margin (NIM) | |
NIM = Pendapatan Bunga Bersih / Rata β Rata Aktiva Produktif X 100% | |
(Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011) 4) Permodalan (Capital) Permodalan merupakan salah satu faktor yang penting bagi sebuah bank |
Didukung Jurnal Internasional,
karena jika sebuah bank memiliki faktor permodalan yang baik maka tentu saja bank juga akan semakin lancar dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dalam mencapai tujuan bank itu sendiri. Faktor permodalan dapat diukur dengan menggunakan formula Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR adalah rasio yang mengukur kecukupan modal suatu bank yang dihitung berdasarkan perbandingan total modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko. Formula CAR adalah sebagai berikut:
CAR = Modal / Aktiva Tertimbang Menurut Risiko X 100% (Sumber : SE No.13/24/DPNP/2011)
Helsinawati, Widyanto M.L & Xxxxxxxx, 2018, Comparative Analysis of
Bank DKI Financial Performance for Periode in 2016 and 2017, Scholar Bulletin, Scholars Middle East Publishers, 0(0) 000-0000
Xxxxxxxx X X, Xxxxxxxxxxx, (2020) The Comparative Analysis of Performance Bank between PT Bank, CIMB Niaga Tbk and PT OCBC NISP Tbk Period 2015 until 2018 and its Improvements before and after the Announcement of the Winner of the Best Transaction Banking Awards 2018East African Scholars Journal of Economics, Business and Xxxxxxxxxx, 0 (0), 000-000
Xxxxxx H & Xxxxxxxx (2019) Comparative Analysis performance Bank of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk between 2017 and 2018, East African Scholars Journal of Economics, Business and Management, 2(8), 428- 432.
Model Penelitian/Paradigma,
Model Penelitian :
Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
Laporan Laporan
Ratio Keuangan & Ratio Keuangan & Ratio Keuangan & Ratio Keuangan & Rata-rata Ratio Rata-rata Ratio Ratio Keuangan &
Dibandingkan ( Ada Perbedaan atau tidak )
Alat dari Analisis, | 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah sebuah analisis yang memberikan gambaran mengenai suatu keadaan tentang data atau hasil pengamatan yang telah dilakukan dengan cara mengumpulkan, meringkas, dan menyajikan suatu data sehingga memberikan hasil yang berguna. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran mengenai suatu data agar data yang disajikan dapat dipahami dan informatif bagi orang yang membacanya. 2. Analisis Kualitas Data Analisis kualitas data menggunakan uji normalitas yang bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan telah terdistribusi secara normal. Pengujiannya menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan asumsi normalitas pada angka signifikansi (sig 2-tailed) > 0,05. Hipotesis:Ho : Data terdistribusi normal Ha : Data tidak terdistribusi normal Statistika Uji : Kolmogorov-Smirnov Kriteria Uji : c. Jika sig > 0,05 maka Ho diterima d. Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak Dalam menganalisa perbandingan sebelum dan sesudah pengumuman pemindahaan ibukota pada kinerja Bank BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara digunakan Uji Beda Rata rata dimana Uji t test digunakan apabila data terdistribus normal sedangkan apabila data tidak terdistribus normal digunakan uji wilcoxon 3. Analisis Beda Rata-Rata c. Uji t (Paired Sample t-test) Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda rata-rata dua sampel berpasangan (paired sample t-test), yaitu metode analisis data yang bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan mean untuk dua sampel yang berpasangan. Adapun yang dimaksud berpasangan adalah data pada sampel kedua merupakan perubahan atau perbedaan |
dari data sampel pertama. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan Kinerja keuangan tahun 2018 dengan tahun 2019 dengan angka signifikansi lebih besar dari alpha 0,05 atau (sig 2-tailed) > 0,05. Hipotesis : Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dan masih harus dibuktikan kebenarannya (Xxxxxxxx, 2014). Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut β’ Ho : Β΅1 - Β΅1 = 0 , Xxxxxxx xxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx Xxxxxxx keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota negara β’ Ha : Β΅1 - Β΅1 β 0 , Xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxx Xxxxxxx keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang Statistika Uji : Uji t (Paired Sampel t Test) Kriteria Uji : 3) Jika sig > 0,05 maka Ho diterima 4) Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak d. Uji Wilcoxon Uji wilcoxon merupakan uji statistik non parametrik yang digunakan untuk menganalisa ada atau tidaknya perbedaan rata- rata dua sampel yang saling berpasangan, sehingga uji wilcoxon seringkali digunakan sebagai alternatif dari paired sample t-test ketika data penelitian tidak berdistribusi normal, dimana data yang tidak berdistribusi normal dianggap tidak memenuhi kriteria dalam pengujian statistik parametrik khususnya paired sample t-test. Sehingga, perlu adanya tindakan yang harus dilakukan peneliti agar data penelitian yang dikumpulkan masih tetap dapat di uji atau di analisis, yaitu dengan menggunakan metode statistik non parametrik. Hipotesis :
β’ Ho : X1 = X2 , Artinya tidak terdapat perbedaan Kinerja keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang β’ Ha : X1 β X2 , Artinya terdapat perbedaan Kinerja |
keuangan sebelum dan sesudah pengumuman pemenang Statistika Uji : Uji Wilcoxon Kriteria Uji : 4) Jika sig (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima 5) Jika sig (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak Sedangkan untuk komparasi anttara BPD Kaltim dan Utara dengan Bank DKI digunakan Uji beda dua sample independent (bebas) 6) Uji beda dua sample independent (bebas) a. Uji Independent t Test Uji ini digunakan bila data terdistribusi normal, uji ini untuk menganalisa ada atau tidak perbedaan antara dua sample independent. b. Uji Mann-Whitney Uji ini digunakan bila data tidak terdistribusi normal, uji ini merupakan uji non parametrik untuk menganalisa ada atau tidak perbedaan antara dua sample independent Ho : X1 = X2 berarti tidak terdapat perbedaan Ha: X1 β X2 berarti terdapat perbedaan | |
Daftar Pustaka | Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia No 15/15/DPNP/2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia tentang penilaian tingkat kesehatan Bank Bank Umum, dengan nomor regulasi 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 xxx.xxx.xx.xx)>Documents>pages>Salinan- POJK4-Penilaian-10.pdf diunggah 17 Maret 2017 Xxxxxxxx, Malayu S.P. 2015. Dasar-Dasar Perbankan .Jakarta: PT Bumi Aksara Xxxxxxx Xxxxxxx, S.S., 2014. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxx Xxxxxxxxxxx, Widyanto M.L & Xxxxxxxx, 2018, Comparative Analysis of Bank DKI Financial Performance for Periode in 2016 and 2017, Scholar Bulletin, Scholars Middle East Publishers, 0(0) 000-0000 Korompis V.E, Xxxxxxxxx.X.X, Xxxxxxxx. J, 2015, Analisis |
Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Metode RGEC (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia, TBK dan PT. Bank Mandiri Tbk tahun 2012-2014), Jurnal EMBA Vol 3 No 4, hal 433-442ISSN 2303-1174, xxxxx://xxxxx.xxxxxx.xxx>publication. Otoritas Jasa Keuangan, 2016, Penilaian tingkat kesehatan baik secara individual maupun konsolidasi dengan menggunakan pendekatan resiko, xxx.xxx.xx.xx)/id/regulasi/pages/PBI-tentang-Tingkat- Penilaian - Kesehatan- Bank-Umum-.aspx. diunggah 17 Maret 2017. Otoritas Jasa Keuangan, 2016, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 pada tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum xxx.xxx.xx.xx)> Documents>pages>Salinan-POJK4 Penilaian-11.pdf, diunggah 17 Maret 2017. Otoritas Jasa Keuangan, 2016 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, xxx.xxxxxxxxx.xx.xx>uu>nomor9-tahun2015, diunggah 18 Maret 2016 . Otoritas Jasa Keuangan, 2017, Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum xxx.xxx.xx.xx)/id/regulasi/Surat- Edaran-OJK>Pages diunggah 17 Maret 2017 Paramartha IM & Darmayanti NPA, 2017, Penilaian tingkat kesehatan bank dengan Metode RGEC pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. E- Jurnal Manajemen Unud, Vol 6 No 2, 2017, hal 948-974, ISSN: 2302- 8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>aricle>view Paramartha.D.G.D.A, Mustanda.I.K, 2017, Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Central Asia, Tbk Berdasarkan Metode RGEC, E-Jurnal Manajemen Unud, Vol 6 No 1, hal 32-59, ISSN 2302- 8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>article>view. Xxxxxxxxxxx, Xxxxxxxx & Xxxxxxxxxxx, 0000, Xxxxxxxx Xxxxxxxxx Teori dan Soal Latihan, Graha Ilmu, Yogyakarta Putri R L, 2017, Analisis Tingkat Kesehatan bank (pendekatan RGEC) pada Bank Rakyat Indonesia 2013-2015, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Volume 6, nomor 8, Agustus 2017, halaman ISSN 2460- 0585. xxxxx://xxxxxxxx.xxxxxxx.xx.xx>download. Pramana KM & Artini LGS, 2016, Analisis Tingkat Kesehatan Bank (Pendekatan RGEC) pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk, E-Jurnal Manajemen Unud Vol 5, No 6, 2016, halaman 3849-3878, ISSN: 2302-8912. xxxxx://xxx.xxxx.xx.xx>aricle>view |
Rahmaniah M & Xxxxxx H, 2015, Analisis potensi terjadinya financial distress pada bank umum syariah (BUS) di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol 3 No.1, April 2015: halaman 1-20, ISSN (cet): 23551755. xxxxx://xxxxxxx.xxxx.xx.xx>jeps>article>download. Xxxxx XX, Xxxxxxx XX, Xxxxxxx XX, 0000, Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) pada PT. Bank Mandiru (Persero), Tbk periode 2013-2015, e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha https:// ejournal. xxxxxxxx.xx.xx>download Xxxxxxxxxx, X. (2016). Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep, Aplikasi dalam Perencanaan Pengawasan dan Pengambilan Keputusan), Rajawali Pers Jakarta. Xxxxxxxx. (2014). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Xxxxxx, Xxxxxx.2012. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika Sutrisno. 2017. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. | |
Tujuan Penelitian | Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sebelum dan sesudah pengumuman pemindahan Ibukota Negara Republik Indonesia dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) 2) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). 3) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank pada PT BPD DKI Jakartapada tahun 2016 -2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital) 4) Untuk menganalisa perbedaan kinerja bank antara PT BPD |
Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan PT BPD DKI Jakarta pada tahun 2016 - 2019 dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Capital). | ||
Metodologi Penelitian dan & Flow Chart (Jelaskan peran peneliti dari mitra) | Kegiatan penelitian ini merupakan suatu proses memperoleh suatu pengetahuan atau pemecahan masalah yang dilakukan secara ilmiah, sistematis dan logis tentang kinerja keuangan Bank Milik Pemda pada periode 2016 - 2019. Adapun alur tahapan penelitian adalah seperti gambar berikut ini. 1.Perencanaan 2.Pelaksanaan 3. Pelaporan dan Publikasi Ilmiah | |
Peran Dosen UMB | Peran Mitra | |
β’ Membuat dan menyerahkan proposal yang telah dievaluasi oleh reviewer kepada pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI β’ Membuat dan menyerahkan laporan akhir penelitian yang telah dievaluasi oleh reviewer kepada pihak team peneliti Mitra Universitas Persada Indonesia YAI. β’ Mempublikasikan karya ilmiah dalam bentuk jurnal pada publisher jurnal international | β’ Melakukan survey dan pengumpulan, membuat laporan hasil survey dan menyerahkan data kepada pihak team peneliti Universitas Mercu Buana . β’ Melakukan pengolahan dan analisis data, serta meyerahkan laporan hasil pengolahan data pihak team peneliti Universitas Mercu Buana . | |
Impak/Keuntungan/Kontribusi Penelitian untuk Keilmuan/Masyarakat/lainnya (Harap sebutkan luaran penelitian seperti:prototipe, publikasi, dll..) | Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu : Kontribusi terhadap pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan (IPTEK) diharapkan : (a) dapat diimplementasikan / menjadi referensi bagi peneliti berikutnya tentang kinerja keuangan Bank melalui analisis RGEC dan komparasi kinerja perbankan milik Pemerintah Daerah. (b) Hasil penelitian ini akan memberikan informasi bahwa kinerja keuangan atau kesehatan bank Milik Pemerintah Daerah, khususnya pada PT BPD Kalimantan Timur dengan PT Bank DKI Jakarta. |
Target Luaran Target luaran penelitian ini berpa penerbitan publikasi ilmiah pada jurnal internasional ber ISSN. | |||
Nama Jurnal Yang dituju untuk publikasi, dengan penulis dari UMB dan mitra | Jurnal international : East Africa Journal Economic Business and Management | ||
Penggunaan Fasilitas: i. Fasilitas yang ada ii. Fasilitas Tambahan | UMB | Partner | |
Laptop, Printer, In Focus Jaringan Internet, literatur ilmiah | Laptop, Printer, In Focus Jaringan Internet, literatur ilmiah | ||
Total Biaya Penelitian dari UMB dan Mitra | Dana Internal PT : Rp 10.000.000,- Xxxx Xxxxx (Inkind) : Rp 2.000.000,- | ||
BIAYA PROPOSAL | |||
JUMLAH (RP) | |||
RINCIAN BIAYA | UMB | MITRA | |
1. Gaji dan upah (Maks. 30%) : | 2.800.000 | -- | |
2. Bahan habis pakai dan peralatan (30β40%) : | 4.000.000 | -- | |
3. Perjalanan (15β25%) : | 2.400.000 | -- | |
4. Publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (Maks. 15%) : | 800.000 | -- | |
5. Lain-lain : Laboratorium, ruang rapat, lainnya sebutkan / In Kind : | --- | 2.000.000 | |
Sub Total | 10.000.000 | 2.000.000 | |
GRAND TOTAL (Sub Total UMB + Sub Total Mitra) | Rp. 12.000.000 |