PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA
PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA
Tanggal Efektif: 16 Februari 2007 Tanggal Mulai Penawaran: 20 Februari 2007
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (OJK) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
Reksa Dana BATAVIA DANA KAS MAXIMA adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.
Reksa Dana BATAVIA DANA KAS MAXIMA (selanjutnya disebut “BATAVIA DANA KAS MA XIMA“) bertujuan untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan dana yang optimum dengan tetap mempertahankan nilai modal dalam jangka pendek dan menengah melalui penempatan dana pada instrumen pasar uang dan/atau efek bersifat hutang yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
BATAVIA DANA KAS MAXIMA akan menginvestasikan dananya dengan komposisi investasi sebesar 100% (seratus persen) pada instrumen pasar uang dan/atau setara kas dan/atau efek bersifat hutang dengan jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 ( satu) tahun meliputi obligasi dan surat hutang lainnya yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun, yang diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
PENAWARAN UMUM
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen sebagai Manajer Investasi melakukan penawaran umum atas Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA secara terus menerus dengan rincian sebagai berikut:
BATAVIA DANA KAS MAXIMA sampai dengan : 10.000.000.000 (sepuluh miliar) Unit Penyertaan.
Adapun batas minimum pembelian awal dan minimum pembelian selanjutnya adalah sebagaimana diuraikan dalam Bab XIII Pasal 13.2 dari Prospektus ini.
Setiap Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal per Unit Penyertaan sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursa yang bersangkutan.
MANAJER INVESTASI
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
Chase Plaza, Lantai 12
Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta 12920 Telepon : (00-00) 000-0000
Faksimili: (00-00) 000-0000 Email : xxxxxxxx@xxxx.xx.xx xxx.xxxx.xx.xx
BANK KUSTODIAN
PT Bank HSBC Indonesia HSBC Securities Services Menara Mulia Lantai 25
JL Jend Xxxxx Xxxxxxx Kav 9-11 Jakarta 12930
Telepon : (00-00) 0000-0000
Faksimili : (00-00) 0000 0000 / 0000 0000
PENTING :
SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN REKSA DANA INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB III MENGENAI MANAJER INVESTASI, BAB V MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI DAN BAB VIII MENGENAI MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR RISIKO.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 7 Juni 2018.
UNTUK DIPERHATIKAN
BATAVIA DANA KAS MAXIMA tidak termasuk instrumen investasi yang dijamin oleh Pemerintah ataupun Bank Indonesia. Sebelum membeli Unit Penyertaan, calon investor harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran baik dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak. Oleh karena itu, calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasehat dari pihak-pihak yang berkompeten sehubungan dengan investasi dalam BATAVIA DANA KAS MAXIMA. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan pemegang Unit Penyertaan akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang relevan.
Perkiraan yang terdapat dalam prospektus yang menunjukan indikasi hasil investasi dari BATAVIA DANA KAS MAXIMA hanyalah perkiraan dan tidak ada kepastian atau jaminan bahwa Pemegang Unit Penyertaan akan memperoleh hasil investasi yang sama dimasa yang akan datang, dan indikasi ini bukan merupakan janji atau jaminan dari Manajer Investasi atas Target Hasil Investasi maupun potensi hasil investasi yang akan diperoleh oleh calon Pemegang Unit Penyertaan. Perkiraan tersebut akan dapat berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk antara lain faktor-faktor yang telah diungkapkan dalam Bab VIII mengenai Faktor-Faktor Risiko Investasi.
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I ISTILAH DAN DEFINISI 1
BAB II KETERANGAN MENGENAI BATAVIA DANA KAS MAXIMA 6
BAB III. MANAJER INVESTASI 10
BAB IV BANK KUSTODIAN 13
BAB V TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 14
BAB VI METODE PERHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM 18
PORTOFOLIO BATAVIA DANA KAS MAXIMA
BAB VII PERPAJAKAN 20
BAB VIII RISIKO INVESTASI 22
BAB IX IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA 24
BAB X HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 27
BAB XI PENDAPAT DARI SEGI HUKUM 28
BAB XII PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN 29
BAB XIII PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN 30
BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI 33
UNIT PENYERTAAN
BAB XV PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN 36
BAB XVI PENGALIHAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN 37
BAB XVII SKEMA PEMBELIAN, PENJUALAN KEMBALI 38
DAN PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN BATAVIA DANA KAS MAXIMA
BAB XVIIIPEMBUBARAN DAN LIKUIDASI 41
BAB XIX PENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 45
BAB XX PENYELESAIAN SENGKETA 46
BAB XXI PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN 47
PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
BAB I ISTILAH DAN DEFINISI
1.1. REKSA DANA
Xxxxx Xxxx adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang tentang Pas ar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum reksa dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.
1.2. KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
1.3. KETENTUAN KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN/ATAU INFORMASI PRIBADI KONSUMEN adalah ketentuan-ketentuan mengenai kerahasiaan dan keamanan data dan/atau informasi pribadi konsumen sebagaimana diatur dalam PO JK tentang Perlindungan Konsumen dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 14/SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2014, tentang Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi K onsumen, beserta penjelasannya, dan perubahan- perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
1.4. MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.
1.5. BANK KUSTODIAN
Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan OJK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang di miliki bersama oleh lebih dari sa tu Pihak yang kep entingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta la in yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
1.6. BUKTI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Xxxxx Xxxx berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada Pemegang Unit Penyertaan.
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap Pemegang Unit Penyertaan dalam portofolio investasi kolektif.
Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan Pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Tertulis Kepemilikan Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.
1.7. EFEK
Efek adalah surat berharga sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas:
a. Efek yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri;
b. Efek yang diterbitk an dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan/atau Efek yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
c. Efek Bersifat Utang atau Efek Syariah berpendapatan tetap y ang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan telah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;
d. Efek Beragun Aset yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek; dan/atau
e. Efek pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing.
f. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum;
g. Efek derivatif; dan
h. Efek lainnya yang ditetapkan oleh OJK.
1.8. EFEKTIF
Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Surat pernyataan Efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh OJK.
1.9. PORTOFOLIO EFEK
Portofolio Efek adalah kumpulan Efek.
1.10. BUKTI KEPEMILIKAN
Xxxxx Xxxx berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan Unit Penyertaan kepada pemodal. Un it Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap Pihak dalam portofolio investasi kolektif.
Dengan demikian Unit Penyertaan merupakan bukti kepesertaan pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Manajer Investasi akan menerbitkan surat konfirmasi kepemilikan Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana.
1.11. NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)
NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.
Metode Penghitungan NAB adalah metode un tuk menghitung NAB sesuai dengan Xxxaturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2. Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-402/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana.
1.12. NASABAH
Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam dalam POJK Ten tang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan.
Dalam Prospektus ini istilah Nasabah sesuai konteksnya berarti calon Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang Unit Penyertaan.
1.13. AFILIASI
Afiliasi adalah:
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;
b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari pihak tersebut;
c. hubungan antara 2 ( dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;
d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau
f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
1.14. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir yang dapat berupa dokumen fisik maupun dokumen elektronik dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik, formulir tersebut dipakai oleh calon pemegang Unit Penyertaan untuk membeli Unit Penyertaan reksa dana yang diisi, ditandatangan basah (dalam hal Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan berbentuk dokumen fisik) serta diajukan oleh calon pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Xxxxxxx Xxxxxxxxx (jika ada).
1.15. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir yang dapat berupa dokumen fisik maupun dokumen elektronik dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik, formulir tersebut dipakai oleh pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan reksa dana yang dimilikinya, yang diisi, dita ndatangan basah (dalam hal Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan berbentuk dokumen fisik) dan diajukan oleh pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Xxxxxxx Xxxxxxxxx (jika ada).
1.16. FORMULIR PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pengalihan Unit Penyertaan adalah formulir yang dapat berupa dokumen fisik maupun dokumen elektronik dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan- undangan yang berlaku mengenai informasi dan transaksi elektronik, formulir tersebut dipakai oleh pemegang Unit Penyertaan untuk melakukan pengalihan Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangan basah (dalam hal Fo rmulir Pengalihan Unit Penyertaan berbentuk dokumen fisik) dan diajukan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi (jika ada)
1.17. FORMULIR PROFIL PEMODAL
Formulir Profil Pemodal adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko pemodal BATAVIA DANA KAS MAXIMA s ebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual BATAVIA DANA KAS MAXIMA.
1.18. HARI BURSA
Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
1.19. OJK
OJK adalah Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (dahulu bernama Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau disingkat “Bapepam dan LK” d an sebelumnya bernama Badan Peng awas Pasar Modal a tau disingkat “Bapepam”) sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya juncto Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
1.20. PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum ad alah kegiatan penawaran Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang d iatur dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.
1.21. PERNYATAAN PENDAFTARAN
Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
1.22. PROSPEKTUS
Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan pemodal membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan Bapepam dan LK yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.
1.23. POJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
POJK Tentang Perlindungan Konsumen adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 1/POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari
1.24. POJK TENTANG PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME DI SEKTOR JASA KEUANGAN
POJK Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 tanggal 21 Maret 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan beserta penjelasannya, dan pe rubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
1.25. POJK TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
POJK Tentang Reksa Dana Berb entuk Kontrak Investasi Kolektif adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 tentang Reksa
Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan perubahan-perubahannya dan penggantiannya yang mungkin ada di kemudian hari.
1.26. PROGRAM APU DAN PPT DI SEKTOR JASA KEUANGAN
Program APU dan PPT Di S ektor Jasa Keuangan adalah upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme sebagaimana dimaksud didalam POJK Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan.
1.27. SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam BATAVIA DANA KAS MAXIMA. Surat konfirmasi kepemilikan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembelian atau penjualan kembali Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA.
Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan merupakan surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan. Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA k epada pemegang Unit Penyertaan sebagaimana dimaksud di atas dapat dilakukan melalui;
a. Media elektronik, jika telah memperoleh persetujuan dari pemegang Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA ; dan/atau
b. Jasa pengiriman, antara lain kurir dan/atau pos.
1.28. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Undang-Undang Pasar Modal adalah Undang-Undang No. 8 tah un 1995 tentang Pasar Modal.
BAB II
KETERANGAN TENTANG BATAVIA DANA KAS MAXIMA
2.1. PEMBENTUKAN BATAVIA DANA KAS MAXIMA
BATAVIA DANA KAS MAXI MA adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana sebagaimana termaktub dalam Akta Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA KAS MAXIMA No. 105 tertanggal 21 Desember 2006 yang dibuat dihadapan Xxxxxx Xxxxxxxxxx XX, no taris di Jakarta, yang dibuat antara Manajer Investasi dan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta, pada waktu itu sebagai Bank Kustodian, sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir yaitu Akta Penggantian Bank Kustodian dan Addendum XVI Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA KAS MAXIMA No. 15 tertanggal 17 Mei 2018 yang dibuat dihadapan Xxxxxxx Xxxxxxxxx XX, notaris di Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang dibuat antara Manajer Investasi, Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dan PT Bank HSBC Indonesia sebagai Bank Kustodian Pengganti (untuk selanjutnya Akta dan perubahan nya tersebut dalam Prospektus ini disebut sebagai “Kontrak Investasi Kolektif”).
Reksa Dana BATAVIA DANA KAS MAXIMA pada awalnya dibentuk dengan nama SI DANA KAS MAXIMA, antara Manajer Investasi dan Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta, pada waktu itu sebagai Bank Kustodian sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif No. 105 tertanggal 21 Desember 2006.Kemudian nama Xxxxx Dana SI DANA KAS MAXIMA diubah menjadi BATAVIA DANA KAS MAXIMA dengan Akta Adendum KONTRAK INVESTASI KOLEK TIF No. 28 tanggal 09 Februari 2010 dimana kedua Akta tersebut dibuat di hadapan Xxxxxx Xxxxxxxxxx, SH, notaris di Jakarta.
PENAWARAN UMUM
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen sebagai Manajer Investasi melakukan penawaran umum atas Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS XXX XXX secara terus menerus dengan rincian sebagai berikut:
BATAVIA DANA KAS MAXIMA sampai dengan : 10.000.000.000 (sepuluh miliar)
Unit Penyertaan.
Adapun batas minimum pembelian awal dan minimum pembelian selanjutnya Unit Penyertaan adalah sebagaimana diuraikan dalam Bab XIII Angka 13.2 dalam Prospektus ini.
Setelah itu Xxxxxxx Inv estasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan setelah mendapat persetujuan dari OJK.
Masing-masing Unit Penyertaan BATAVIA D ANA KAS MAXIMA ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal per Unit Penyertaan sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga masing-masing Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir hari bursa yang bersangkutan.
2.2. PENEMPATAN DANA AWAL
Dalam rangka penawaran umum BATAVIA DANA KAS MAXIMA telah ditempatkan dana awal sebesar Rp.10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah) atau sebanyak 10.000.000 (sepuluh juta) Unit Penyertaan dengan rincian sebagai berikut:
BATAVIA DANA KAS MAXIMA
No. | Pihak Yang Telah Menempatkan Dana Awal | Jumlah Unit Penyertaan | Jumlah (Rupiah) |
1. | PT Allianz Life Indonesia QQ Saving Plan | 10.000.000 | 10.000.000.000 |
T O T A L | 10.000.000 | 10.000.000.000 |
2.3. MANFAAT BATAVIA DANA KAS MAXIMA
Masing-masing BATAVIA DANA KAS MAXIMA memberikan manfaat dan kemudahan bagi pemodal antara lain:
a. Diversifikasi investasi – dengan dukungan dana yang c ukup be sar, BATAVIA DANA KAS MAXIMA menjanjikan diversifikasi portofolio investasi yang akan memperkecil risiko yang timbul.
b. Pengelolaan yang profesional - BA XXXXX XXXX KAS MAXIMA dikelola dan dimonitor setiap hari oleh para manajer profesional yang berpengalaman di bidang manajemen investasi di Indonesia, sehingga pemodal tidak lagi perlu melakukan riset, analisa pasar dan berbagai pekerjaan administrasi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi.
c. Unit Penyertaan mudah dijual kembali – setiap penjualan oleh Pemegang Unit Penyertaan wajib dibeli kembali oleh Manajer Investasi.
d. Pembayaran uang tunai k epada pemodal tidak dikenakan pajak – setiap pembagian uang tunai, termasuk pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan tidak dikenakan pajak.
e. Pembebasan pekerjaan analisa investasi dan administrasi – investasi dalam bidang pasar modal mem butuhkan tenaga, peng etahuan investasi dan waktu yang cukup banyak serta berbagai pekerjaan administrasi. Dengan pemb elian Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA, maka pemegang Unit Penyertaan tersebut bebas dari pekerjaan tersebut.
2.4. PENGELOLA BATAVIA DANA KAS MAXIMA
a. Komite Investasi
Komite Investasi BATAVIA DANA KAS MAXIMA bertanggung jawab untuk memberikan pengarahan dan s trategi manajemen aset secara umum. Komite Investasi BATAVIA DANA KAS MAXIMA saat ini terdiri dari:
Xxxxx Xxxxxxx, memiliki pengalaman dalam industri pengelolaan dana dan perbankan sejak tahun 1995. Dua posisi profesional Xxxxx yang terakhir sebelum bergabung dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen di Juli 2009 adalah Kepala Penjualan Xxxxx Xxxx di Schroders Investment Management Indonesia, dan Kepala Global Sec urities Services Deutsche Bank AG J akarta Lilis menyelesaikan pendidikannya di Oklahoma State University dengan gelar Bachelor of Science degree di bidang Marketing dan International Business. Beliau memiliki Izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-196/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 1 November 2016.
Xxxxxx Xxxxx, memiliki pengalaman dalam industri pengelolaan dana dan perbankan sejak tahun 1997. Dua posisi profesional Xxxxxx yang terakhir sebelum bergabung dengan PT Bata via Prosperindo Aset Manajemen di April 2010 adalah Fund Administration Services di D eutsche Bank AG dan Manager of Mutual Funds Sales pada Schroder Investment Management Indonesia.Yulius menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi akuntansi di Universitas Tarumanagara. Beliau memiliki Izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP- 20 3/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 1 November 2016.
Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx, memiliki pengalaman dalam industri pengelolaan dana dan perbankan sejak tahun 1996. Memperoleh gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University di California dan Master of Business Administration / Master of Arts dalam bidang Business Communications and Public Relations dari European University di Mon treux, Swiss. Beliau juga menjabat sebagai dewan komisaris pada beberapa perusahaan swasta.
b. Tim Pengelola Investasi
Tim pengelola investasi BATAVIA DANA KAS MAXIMA terdiri dari:
Xxxxxxxxx Xxx Xxxxx
Xxxxx Tim Pengelola Investasi, emiliki pengalaman di industri pasar modal sejak tahun 1996, serta telah menduduki beberapa posisi eksekutif di b erbagai perusahaan. Sebelum bergabung dengan BATAVIA di bulan Januari 2013, beliau menjabat Direktur di PT CIMB Securities Indonesia dan Vice President di PT Bahana Securities. Beliau memulai karirnya di PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas. Xxxxx lulus dari Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma dan mendapatkan gelar BS di bidang Business Finance. Beliau memiliki izin Wakil Pedagang Perantara Efek berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM No: Kep- 10/PM/WPPE/2004 tanggal 15 April 2004 dan izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-482/PM.211/PJ- WMI/2016 tanggal 15 November 2016.
Angky Hendra
Anggota Tim Pengelola Investasi, mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Tarumanagara. Dan telah bekerja di bidang keuangan dan pasar modal sejak tahun 1998 serta telah menduduki beberapa posisi antara lain Customer Relations dan Research Analyst di PT Ramayana Xxxxx Xxxxxxx. Memiliki Izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-218/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 1 November 2016.
Xxxxxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxx
Anggota Tim Pengelola Xxxxxxxxx, Xxxxxx bergabung di PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen pada tahun 2012. Sebelum bergabung dengan PT Batavia Prosperindo Aset Xxxxxxxxx, Xxxxxx bekerja pada Deutsche Bank AG Jakarta sebagai Fund Accounting Supervisor. Xxxxxx mendapatkan gelar Sarja na Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia, Depok dan memiliki Izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-389/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 14 November 2016.
Xxxxxxx Xxxxxxxxxxx
Anggota Tim Pengelola Xxxxxxxxx, Xxxxxxx memiliki pengalaman di pas ar modal sejak 2011. Sebelum bergabung dengan BPAM di bul an Mei 2016, Xxxxxxx menjabat sebagai Portfolio Manager di PT Prospera Xxxx Xxxxxxxxx. Xxxxxxx
lulus dari Universitas Prasetiya Mulya dengan gelar Sarjana Ekonomi. Xxxxxxx memiliki Izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-1151/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 21 November 2016
Xxxxxxx Xxxxxx Handaya
Anggota Tim Pengelola Investasi, mendapatkan gelar Bachelor of Business with Distinction dari University of Technology Sydney. Memiliki pengalaman di bidang keuangan dan pasar modal sejak tahun 2006. Memiliki Izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP- 235/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 8 November 2016.
Xxxxx Xxxxxxxx
Anggota Tim P engelola Investasi, Yuniv mendapatkan gelar S arjana Ekonomi jurusan Auditing dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, Jakarta dan memiliki pengalaman kerja sejak tahun 2005 di bi dang pasar modal. Sebelum bergabung dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Yuniv bekerja pada RHB OSK Securities Indonesia Jakarta sebagai Equity Analyst. Xxxxx memiliki izin Wakil Manajer Investasi berdasarkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-391/PM.211/PJ-WMI/2016 tanggal 14 November 2016.
Xxxxx Xxxxxxxxx
Anggota Tim P engelola Xxxxxxxxx, Xxxxx memiliki pengalaman di bidan g riset sejak 2010. Sebelum bergabung dengan BPAM di bulan Februari 2013, Yohan bekerja di XXX Xxx Xxxx sebagai Research Assistant. Xxxxx merupakan lulusan dari Universitas Surabaya, dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen Keuangan. Beliau merupakan pemegang lisensi WMI berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-387/PM.211/PJ- WMI/2016 tanggal 14 November 2016.
Xxxxx Xxxxxxxxxx
Anggota Tim Pengelola Investasi, Wilim bergabung dengan BPAM di tahun 2014. Wilim memiliki pengalaman di bidang riset dengan cakupan berbagai bidang industri sejak 2010. Sebelum bergabung dengan BPAM, Wilim menjabat sebagai Analyst pada PT Ciptadana Securities, Jakarta. Wilim menyelesaikan pendidikannya di U niversitas Bina Nusantara, Jakarta dalam bidang Finance Investment dan memperoleh gelar Master of M anagement. Saat ini Wilim memiliki CFA.Wilim merupakan pemegan g lisensi WMI berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No: KEP-5/PM.211/WMI/2016 tanggal 7 Januari 2016.
BAB III MANAJER INVESTASI
3.1. Keterangan Singkat Tentang Manajer Investasi
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen berkedudukan di Jakarta, pada awalnya didirikan dengan nama PT Xxxx Xxxx Xxxxxxxxx pada tahun 1996 berdasarkan Akta No. 133 tanggal 23 Januari 1996 yang dibuat di h adapan Xxxxxxx Xxxxxxx, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan keputusannya No. C2-1942.HT.01.01.TH1996 tanggal 12 Pebruari 1996, serta setelah mengalami beberapa perubahan, diantaranya perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen No. 37 tanggal 12 Maret 2008, dibuat di hadapan Xxxxxx Xxxxxxxxxx, S.H., Notaris di Jakarta, perubahan mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di ba wah No. AHU- 39971.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 10 Juli 2008, dan perubahan terakhir sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen No. 4 tanggal 12 Februari 2014, dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., X.Xx., No taris di Kabupaten Tangerang, perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada No. AHU-AH.01.10-10507 tanggal 12 Maret 2014.
Xxxxxxx Xxxxxxxxx telah diambil alih oleh PT Batavia Prosperindo Internasional sesuai dengan Akta No. 141 tanggal 20 Desember 2000 yang dibuat di hadapan Dr. Ir awan Xxxxxxxx, S.H., X.Xx., Notaris di Jakarta. Sesuai Akta No. 51 tanggal 26 Januari 2001 yang dibuat di h adapan Xx. Xxxxxx Xxxxxxxx, S.H., X.Xx, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C-1379 HT.01.04-TH 2001 tanggal 21 Pe bruari 2001 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah No. 676/RUB.09.03/VIII/2001 tanggal 20 Agustus 2001 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76, tang gal 21 September 2004, Tambahan No. 9350, nama Manajer Investasi berubah menjadi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen.
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen mem peroleh izin usaha dari OJK sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam nomor KEP- 03/PM/MI/1996 tanggal 14 Juni 1996.
Direksi dan Dewan Komisaris
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen terakhir tercantum dalam akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen nomor 7 ta nggal 19 Maret 2015, yan g dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Sima nihuruk, S.H., X.Xx., Notaris di Kab upaten Tangerang, yang telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.00-0000000 tanggal 24 Maret 2015 jis. akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen No. 2 tanggal 17 Februari 2016, yang dibuat di hadapan Lady Ita Larosa Boru Simanihuruk, S.H., X.Xx., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03.0024038 tanggal 17 Februari 2016, akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen No. 05 tanggal 15 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Yoke Reinata, S.H., X.Xx., no taris di Kota Tangerang Selatan, yang telah diterima dan dicatat dalam Si sminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat No. AHU-AH.01 .00-0000000 tanggal 21 Agustus 2017:
Dewan Komisaris | Jabatan |
Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx | Xxxxxxxxx |
Xxxx Xxxxxxxx | Komisaris |
Direksi | Jabatan |
Xxxxx Xxxxxxx | Xxxxxxxx Utama |
Xxxxxx Xxxxx | Xxxxxxxx |
Xxxxxxxxx Xxx Xxxxx | Xxxxxxxx |
3.2. PENGALAMAN MANAJER INVESTASI
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen memiliki dana kelolaan seluruh Reksa Dana yang ditawarkan melalui Penawaran Umum pe r posisi 30 April 2018 sebesar Rp 39.236 triliun dan mengelola 122 Reksa Dana lainnya yaitu:
1 Batavia Dana Kas Cemerlang | 62 | Batavia Proteksi Cemerlang 57 |
2 Batavia Dana Kas Gebyar | 63 | Batavia Proteksi Cemerlang 59 |
3 Batavia Dana Kas Gemilang | 64 | Batavia Proteksi Cemerlang 60 |
4 Batavia Dana Kas Maxima | 65 | Batavia Proteksi Cemerlang 61 |
5 Batavia Dana Likuid | 66 | Batavia Proteksi Cemerlang 62 |
6 Batavia Obligasi Bertumbuh | 67 | Batavia Proteksi Cemerlang 63 |
7 Batavia Dana Obligasi Andalan | 68 | Batavia Proteksi Cemerlang 66 |
8 Batavia Dana Obligasi Cemerlang | 69 | Batavia Proteksi Cemerlang 67 |
9 Batavia Dana Obligasi Gemilang | 70 | Batavia Proteksi Cemerlang 68 |
10 Batavia Dana Obligasi Optimal | 71 | Batavia Proteksi Cemerlang 69 |
11 Batavia Dana Obligasi Plus | 72 | Batavia Proteksi Cemerlang 7 |
12 Batavia Dana Obligasi Sejahtera | 73 | Batavia Proteksi Cemerlang 70 |
13 Batavia Dana Obligasi Sentosa | 74 | Batavia Proteksi Cemerlang 71 |
14 Batavia Dana Obligasi Ultima | 75 | Batavia Proteksi Cemerlang 72 |
15 Batavia Dana Obligasi Unggulan | 76 | Batavia Proteksi Cemerlang 73 |
16 Batavia Obligasi Platinum | 77 | Batavia Proteksi Cemerlang 75 |
17 Batavia Obligasi Platinum Plus | 78 | Batavia Proteksi Cemerlang 76 |
18 Batavia Obligasi Sukses 1 | 79 | Batavia Proteksi Cemerlang 77 |
19 Batavia Obligasi Sukses 2 | 80 | Batavia Proteksi Cemerlang 78 |
20 Batavia Obligasi Utama | 81 | Batavia Proteksi Cemerlang 79 |
21 Batavia Pendapatan Tetap Sukses Syariah | 82 | Batavia Proteksi Cemerlang 80 |
22 Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah | 83 | Batavia Proteksi Cemerlang 81 |
23 Batavia Pesona Obligasi | 84 | Batavia Proteksi Cemerlang 82 |
24 Batavia Prima Obligasi | 85 | Batavia Proteksi Cemerlang 85 |
25 Si Dana Obligasi Maxima | 86 | Batavia Proteksi Cemerlang 86 |
26 Batavia Proteksi Cemerlang 8 | 87 | Batavia Proteksi Cemerlang 87 |
27 Batavia Proteksi Andalan 12 | 88 | Batavia Proteksi Cemerlang 88 |
28 Batavia Proteksi Andalan 6 | 89 | Batavia Proteksi Cemerlang 89 |
29 Batavia Proteksi Andalan 7 | 90 | Batavia Proteksi Cemerlang 90 |
30 Batavia Proteksi Cemerlang 1 | 91 | Batavia Proteksi Cemerlang 91 |
31 Batavia Proteksi Cemerlang 10 | 92 | Batavia Proteksi Cemerlang 92 |
32 Batavia Proteksi Cemerlang 11 | 93 | Batavia Proteksi Cemerlang 93 |
33 Batavia Proteksi Cemerlang 12 | 94 | Batavia Proteksi Cemerlang 95 |
34 Batavia Proteksi Cemerlang 15 | 95 | Batavia Proteksi Cemerlang Plus |
35 Batavia Proteksi Cemerlang 16 | 96 | Batavia Proteksi Gebyar 7 |
36 Batavia Proteksi Cemerlang 17 | 97 | Batavia Proteksi Gebyar I |
37 Batavia Proteksi Cemerlang 18 | 98 | Batavia Proteksi Gebyar II |
38 Batavia Proteksi Cemerlang 19 | 99 | Batavia Proteksi Gebyar III |
39 Batavia Proteksi Cemerlang 2 | 100 | Batavia Proteksi Gebyar VI |
40 Batavia Proteksi Cemerlang 20 | 101 | Batavia Proteksi Gemilang 10 |
41 Batavia Proteksi Cemerlang 21 | 102 | Batavia Proteksi Gemilang 16 |
42 Batavia Proteksi Cemerlang 22 | 103 | Batavia Proteksi Gemilang 9 |
43 Batavia Proteksi Cemerlang 23 | 104 | Batavia Proteksi Optimal 9 |
44 Batavia Proteksi Cemerlang 25 | 105 | Batavia Proteksi Ultima 1 |
45 Batavia Proteksi Cemerlang 27 | 106 | Batavia Proteksi Ultima 12 |
46 Batavia Proteksi Cemerlang 28 | 107 | RDT Batavia Proteksi Gebyar V |
47 Batavia Proteksi Cemerlang 29 | 108 | Batavia Campuran Utama |
48 Batavia Proteksi Cemerlang 30 | 109 | Batavia Campuran Bertumbuh |
49 Batavia Proteksi Cemerlang 31 | 110 | Batavia Campuran Gemilang |
50 Batavia Proteksi Cemerlang 32 | 111 | Batavia Dana Dinamis |
51 Batavia Proteksi Cemerlang 33 | 112 | Batavia Prima Campuran |
52 Batavia Proteksi Cemerlang 35 | 113 | RD Batavia USD Balanced Asia |
53 Batavia Proteksi Cemerlang 37 | 114 | Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi |
54 Batavia Proteksi Cemerlang 38 | 115 | Batavia Enhanced Equity Strategy |
55 Batavia Proteksi Cemerlang 39 | 116 | Batavia Dana Saham |
56 Batavia Proteksi Cemerlang 50 | 117 | Batavia Dana Saham Optimal |
57 Batavia Proteksi Cemerlang 51 | 118 | Batavia Dana Saham Syariah |
58 Batavia Proteksi Cemerlang 52 | 119 | Batavia Saham Cemerlang |
59 Batavia Proteksi Cemerlang 53 | 120 | Batavia Saham Sejahtera |
60 Batavia Proteksi Cemerlang 55 | 121 | Batavia Smart Liquid ETF |
61 Batavia Proteksi Cemerlang 56 | 122 | Batavia LQ 45 Plus |
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen adalah perusahaan Manajemen Investasi yang hanya semata-mata mengelola dana nasabah, sehingga semua keahlian dan kemampuan pengelolaan investasi diarahkan untuk kepentingan nasabah.
Dengan didukung oleh para staf yang berpengalaman dan ahli dibi dangnya, serta didukung oleh jaringan sumber daya Group Batavia, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen akan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para nasabahnya.
3.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI
Perusahaan yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di Indonesia adalah PT Batavia Prosperindo Sekuritas, PT Batavia Prosperindo International Tbk, PT Batavia Prima Investama, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, dan PT Malacca Trust Insurance, PT Batavia Prosperindo Properti, PT Batavia Prosperindo Makmur, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, Malacca Trust Finance, PT Batavia Prosperindo Trans dan PT Batavia Prosperindo Logistik.
BANK KUSTODIAN
4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN
PT Bank HSBC Indonesia (dahulu dikenal sebagai PT Bank Ekonomi Raharja) telah beroperasi di Indonesia sejak 1989 yang merupakan bagian dari HSBC Group dan telah memperoleh persetujuan untuk menjalankan kegiatan usaha sebagai Kustodian di bidang Pasar Modal dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. KEP-02/PM.2/2017 tertanggal 20 Januari 2017.
PT Bank HSBC Indonesia telah menerima pengalihan kedudukan, hak dan kewajiban sebagai Bank Kustodian dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta yang merupakan kantor cabang bank asing yang telah beroperasi sebagai Bank Kustodian sejak tahun 198 9 di In donesia dan merupakan penyedia jasa kustodian dan fund services terdepan di dunia.
4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
PT Bank HSBC Indonesia sebagai Bank Kustodian menyediakan jasa secara terpadu untuk para pemodal dalam dan luar negeri melalui tiga komponen bisnis yaitu: Direct Custody and Clearing, Corporate Trust and Loan Agency dan Fund Services.
Didukung oleh 96 (sembilan puluh enam) staf yang berdedikasi tinggi, standar pelayanan yang prima dan penggunaan sistem yang canggih, PT Bank HSBC Indonesia merupakan salah satu Bank Kustodian terbesar di Indonesia
4.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN
Pihak yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di Indonesia adalah PT HSBC Sek uritas Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta.
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
5.1. TUJUAN INVESTASI
BATAVIA DANA KAS MAXIMA b ertujuan untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan dana yang optimum dengan tetap mempertahankan nilai modal d alam jangka pendek dan menengah melalui penempatan dana pada instrumen pasar uang dan/atau efek bersifat hutang yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
5.2. KEBIJAKAN INVESTASI
BATAVIA DANA KAS MAXIMA akan menginvestasikan dananya dengan komposisi investasi sebesar 100% (seratus persen) pada instrumen pasar uang dan/atau setara kas dan/atau efek bersifat hutang dengan jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 ( satu) tahun meliputi obligasi dan surat hutang lainnya yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun, yang dite rbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Dalam hal berinvestasi pada Efek luar negeri, paling banyak 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih BATAVIA DANA KAS MAXIMA diinvestasikan pada Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau situs web. Manajer Investasi wajib memastikan kegiatan investasi BATAVIA DANA KAS MAXIMA pada Efek lu ar negeri tidak akan bertentangan dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia dan hukum Negara yang mendasari penerbitan Efek luar negeri tersebut.
Manajer Investasi dilarang melakukan perubahan atas kebijakan investasi BATAVIA DANA KAS MAXIMA tersebut di atas, kecuali dalam rangka:
a. Penyesuaian terhadap peraturan baru dan/atau perubahan terhadap peraturan perundang-undangan; dan/atau
b. Penyesuaian terhadap kondisi tertentu yang ditetapkan oleh OJK.
Kebijakan investasi sebagaimana disebutkan di atas wajib telah dipenuhi oleh Manajer Investasi selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) Hari Bursa sejak tanggal diperolehnya pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran BATAVIA DANA KAS MAXIMA dari OJK.
5.3. PEMBATASAN INVESTASI
a. Batasan Investasi
Sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, BATAVIA DANA KAS MAXIMA hanya dapat melakukan penjualan dan pembelian atas:
(a) Efek yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri;
(b) Efek yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan/atau Efek yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
(c) Efek Bersifat Utang atau Efek Syariah berpendapatan tetap yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan telah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek;
(d) Efek Beragun Aset yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek; dan/atau
(e) Efek pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing.
(f) Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum;
(g) Efek derivatif; dan
(h) Efek lainnya yang ditetapkan oleh OJK.
b. Tindakan yang dilarang
Sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, dalam melaksanakan pengelolaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan yang dapat menyebabkan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi Efektif :
a. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media massa atau situs web;
b. memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
c. memiliki Efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efek-nya pada Bursa Efek di In donesia lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud;
d. memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat, kecuali;
(i) Sertifikat Bank Indonesia;
(ii) Efek yan g dit erbitkan dan/atau d ijamin o leh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau
(iii) Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya.
e. memiliki Efek derivatif:
(i) yang ditransaksikan di luar Bursa Efek dengan 1 ( satu) pihak Lembaga Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dengan nilai eksposur lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat; dan
(ii) dengan nilai eksposur global bersih lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
f. memiliki Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat dengan ketentuan setiap seri Efek Beragun Aset tid ak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
g. memiliki Efek Bers ifat Utang, Efek Syariah berpendapatan tetap, Efek Beragun Aset, dan/atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat atau s ecara keseluruhan lebih dari 15% (lim a belas persen) dari Nila i Aktiva Bersih Reksa Dana pad a setiap saat, kecuali yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah;
h. memiliki Unit Penyertaan suatu Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dit awarkan melalui Penawaran Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat dengan ketentuan setiap Dana Investasi Real Estat
tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
i. memiliki Unit P enyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, jika Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif tersebut dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dikelola oleh Manajer Investasi yang sama;
j. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh Pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia;
k. memiliki Efek yang diterbitkan oleh pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penye rtaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari pemegang Unit Penyertaan;
l. membeli Efek dari calon atau pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari calon atau pemegang Unit Penyertaan kecuali dilakukan pada harga pasar wajar;
m. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;
n. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki;
o. terlibat dalam transaksi marjin;
p. menerima pinjaman secara langsung termasuk melakukan penerbitan obligasi atau Efek Bersifat Utang lainnya, kecuali pinjaman jangka pendek dengan jangka waktu paling lama 1 (s atu) bulan dalam rangka pemenuhan transaksi pembelian kembali dan/atau pelunasan paling banyak 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio Reksa Dana pada saat terjadinya pinjaman;
q. memberikan pinjaman secara langsung, kecuali pembelian obligasi, Efek Bersifat Utang lainnya, dan/atau penyimpanan dana di bank;
r. membeli Efek yang s edang ditawarkan dalam Pena waran Umum, jika Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut adalah Perusahaan Efek yang merupakan Manajer Investasi itu sendiri atau Afiliasi dari Manajer Investasi tersebut, kecuali:
(i) Efek Bersifat Utang yang ditawarkan mendapat peringkat layak investasi; dan/atau
(ii) terjadi kelebihan permintaan beli dari Efek yang ditawarkan. Larangan membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum dari Afiliasi Manajer Investasi tersebut tidak berlaku jika hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia;
s. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi itu sendiri atau Afiliasi dari Manajer Investasi dimaksud;
t. membeli Efek Beragun Aset, jika:
(i) Efek Beragun Aset tersebut dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dimaksud dikelola oleh Manajer Investasi yang sama; dan/atau
(ii) Manajer Investasi Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif terafiliasi dengan kreditur awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; dan
u. terlibat dalam transaksi penjualan Efek dengan xxxxx membeli kembali dan pembelian Efek dengan xxxxx menjual kembali.
Larangan investasi tersebut berdasarkan pada peraturan yang berlaku saat prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal termasuk Surat Persetujuan lain yang dikeluarkan oleh OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Dalam hal BATAVIA DANA KAS XXX XXX berinvestasi pada Efe k Bersifat Utang ya ng tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum, sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Efek Bersifat Utang yang tidak ditawarkan melalui Penawaran Umum wajib memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Diterbitkan oleh :
1) Emiten atau perusahaan publik;
2) Anak perusahaan emiten atau perusahaan publik uang mendapat jaminan penuh dari emiten atau perusahaan publik tersebut;
3) Badan usaha milik negara atau anak perusahaan badan usaha milik negara;
4) Pemerintah Republik Indonesia;
5) Pemerintah Daerah; dan/atau
6) Lembaga Jasa Keuangan yang telah mendapat izin usaha atau di bawah pengawasan OJK.
b. Memiliki peringkat layak inve stasi (investment grade) dan diperingkat secara berkala paling sedikit 1 (satu) tahun sekali; dan
c. Masuk dalam penitipan kolektif di Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
5.4. KEBIJAKAN PEMBAGIAN HASIL INVESTASI
Hasil investasi yang dip eroleh oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA KAS MAXIMA sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya atau Manajer Investasi dapat me mbagikan hasil investasi yang diperoleh BATAVIA DAN A KAS MAXIMA da ri dana yang diinvestasikan, sebagian atau seluruhnya secara pro-rata kepada Pemegang Unit Penyertaan dan sisanya dibukukan ke dalam BATAVIA DANA KAS MAXIMA sehingga selanjutnya akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya.
Manajer Investasi dapat membagikan hasil investasi pada Tanggal Pembagian Hasil Investasi baik secara tunai dengan cara pemindahbukuan/transfer dana ke rekening atas nama Pemegang Unit Penyertaan sehingga mengurangi Nilai Aktiva Bersih BATAVIA DANA KAS MAXIM A atau dalam bentuk Unit Penyertaan sehingga mengurangi Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA.
Dalam hal Manajer Investasi membagi hasil investasi maka Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya.
Manajer Investasi berwenang menentukan waktu, cara pembagian hasil investasi dan besarnya jumlah hasil investasi yang akan dibagikan pada Tanggal Pembagian Hasil Investasi. Cara pembagian hasil investasi akan diterapkan secara konsisten.
BAB VI
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO BATAVIA DANA KAS MAXIMA
Metode penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio BATAVIA DANA KAS MAXIMA yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK nomor
IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK nomor Kep-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 dan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang memuat antara lain ketentuan sebagai berikut:
1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib dihitung dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian paling lambat pukul 17.00 WIB setiap hari bursa, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penghitungan Nilai Pas ar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir atas Efek ters ebut di Bursa Efek ;
b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari:
1) Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter);
2) Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek;
3) Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing;
4) Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;
5) Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima Laporan Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Pelaporan Transaksi Efek;
6) Efek lain yang berdasarkan Keputusan Bapepam dan LK da pat menjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan/atau
7) Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut,
Menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh L embaga Penilaian Harga Efek (“LPHE”) sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.
c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitun gan Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi.
d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf b butir 1) sampai dengan butir 6), dan angka 1 huruf c Peraturan ini, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pas ar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh t anggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain:
1) Harga perdagangan sebelumnya;
2) Harga perbandingan Efek sejenis;dan/atau
3) Kondisi fundamental dari penerbit Efek.
e. Dalam hal LPHE tida k mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan be sar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b butir 7), Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten dengan mempertimbangkan:
1) Harga perdagangan terakhir Efek tersebut;
2) Kecenderungan harga efek tersebut;
3) Tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek Bersifat Utang);
4) Informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir;
5) Perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham);
6) Tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang);dan
7) Harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa d erivatif atas Efek).
f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena:
1) diperintahkan oleh OJK sesuai peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;dan/atau
2) total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa secara berturut-turut.
Manajer Investasi dapat menghitung s endiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten.
g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
2. Penghitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
3. Dalam penghitungan Nilai Pasar Wajar Surat Berharga Negara yang menjadi Portofolio Efek Reksa Dana Terproteksi, Manajer Investasi dapat menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi, sepanjang Surat Berharga Negara dimaksud untuk dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh tempo (hold to maturity).
4. Bagi Reksa Dana Terproteksi yang portofolionya terdiri dari Surat Berharga Negara yang dimiliki dan tidak akan dialihkan sampai dengan tanggal jatuh tempo, dan penghitungan Nilai Pasar Wajar-nya menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi, maka pembelian kembali atas Unit Penyertaan hanya dapat dilakukan pada tanggal pelunasan sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus.
5. Nilai aktiva bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir hari bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
BAB VII PERPAJAKAN
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) a tas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:
No. Uraian | Perlakuan PPh | Dasar Hukum | |
A. | Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari: a. Pembagian uang tunai (dividen) b. Bunga Obligasi c. Capital gain/diskonto obligasi d. Bunga Deposito dan diskonto Sertifikat Bank Indonesia e. Capital Gain Saham di Bursa f. Commercial Paper dan surat utang lainnya Bagian Laba yang diterima oleh Pemegang Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif | ||
PPh tarif umum | Pasal 4 (1) UU PPh | ||
PPh Final* | Pasal 4 (2) dan 4 (3) huruf i UU PPh jo. Pasal 2(1) dan Pasal 3 huruf d PP No.16 th 2009 jo. Pasal I angka (2) PP No. 100 th 2013 | ||
PPh Final* | Pasal 4 (2) dan 4 (3) huruf j UU PPh jo. Pasal 2(1) dan Pasal 3 huruf d PP No.16 th 2009 jo. Pasal I angka (2) PP No. 100 th 2013 | ||
PPh Final 20% | Pasal 4 (2) UU PPh jo. Pasal 2 PP 131 th 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 51/KMK.04/2001 | ||
PPh Final 0,1% | Pasal 4 (2) UU PPh jo. PP 41 th 1994 jo. Pasal 1 PP 14 tahun 1997 | ||
PPh tarif umum | Pasal 4 (1) UU PPh | ||
B. | Bukan Objek PPh | Pasal 4 (3) huruf i UU PPh |
*Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 jo . Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2013 dan peraturan pelaksananya, bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK dikenakan pemotongan pajak sebesar 5% (lima per seratus) untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 dan 10% (sepuluh per seratus) untuk tahun 2021 dan seterusnya.
Adalah penting bagi pemodal dan Institusi/Perusahaan Asing untuk meyakinkan kondisi perpajakan yang dihadapinya dengan berkonsultasi pada Penasehat Pajak sebelum melakukan investasi pada BATAVIA DANA KAS MAXIMA .
Informasi perpajakan tersebut di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus ini dibuat. A pabila di kemudian hari t erdapat perbedaan interpretasi atas Peraturan Perpajakan yang berlaku maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas.
Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai dengan peraturan perundang- undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak yang harus dibayar oleh pemodal.
BAB VIII RISIKO INVESTASI
Semua investasi, termasuk investasi dalam Reksa Dana, memiliki risiko. Risiko yang mel ekat pada BATAVIA DANA KAS MAXIMA meliputi:
(1) Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Perubahan kondisi ekonomi di luar negeri sangat mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula perubahan kondisi ekonomi dan politik di Ind onesia sangat mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan baik yang tercatat pada bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya mempengaruhi Efek bersifat utang maupun instrumen pasar uang yang diterbitkan perusahaan-perusahaan tersebut
(2) Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
Penurunan Nilai Aktiva Be rsih BATAVIA DANA KAS MAXIMA dapat disebabkan perubahan harga dari Efek dalam portofolio.
(3) Risiko Likuiditas
Penjualan kembali (pelunasan) tergantung kepada likuiditas dari portofolio atau kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali (melunasi) dengan menyediakan uang tunai. Apabila seluruh atau sebagian besar Pemegang Unit Pen yertaan secara serentak melakukan Penjualan Kembali kepada Manajer Investasi, maka hal i ni dapat menyebabkan Manajer Investasi tidak mampu menyediakan uang tunai seketika untuk melunasi Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut. Dalam hal terjadi keadaan force majeure, yang berada di luar kontrol Manajer Investasi, yang menyebabkan sebagian besar atau seluruh harga Efek yang tercatat di Bursa Efek turun secara drastis dan mendadak (crash) atau terjadinya kegagalan pada sistem perdagangan dan penyelesaian transaksi, maka keadaan tersebut akan mengakibatkan portofolio investasi dari BATAVIA DANA KAS MAXIMA terkoreksi secara material dan Penjualan Kembali dapat dihentikan untuk sementara sesuai de ngan ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA KAS MAXIMA dan Peraturan OJK.
(4) Risiko Wanprestasi
Risiko yang terjadi bila pihak-pihak yang terkait dengan BATAVIA DANA KAS MAXIMA, seperti penerbit obligasi, pialang, bank kustodian, PT KPEI, bank tempat BATAVIA DANA KAS MAXIMA melakukan penempatan dana atau pihak-pihak terkait l ainnya yang berhubungan dengan BATAVIA DANA KAS MAXIMA mengalami wanprestasi sehingga dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana BATAVIA DANA KAS MAXIMA.
(5) Risiko Tingkat Suku Bunga
Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana da pat berubah sesuai dengan perubahan tingkat suku bun ga rupiah. Jika terjadi kenaikan tingkat suku bunga yang drastis, maka Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana dapat turun menjadi lebih rendah dari Nilai Aktiva Bersih Awal sehubungan dengan turunnya nilai pasar dari obligasi.
(6) Risiko Pasar
Jumlah Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA dapat berfluktuasi sejalan dengan berubahnya kondisi pasar pada tingkat bu nga dan kredit. Penurunan Nilai Aktiva Bersih dari BATAVIA DANA KAS MAXIMA dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
- Perubahan tingkat suku bunga pasar yang dapat mengakibatkan fluktuasi tingkat pengembalian pada Efek bersifat utang;
- Setiap penurunan peringkat dari obligasi;
- Force Majeure yaitu suatu kondisi diluar kekuasaan manajer investasi, seperti perang dan bencana alam.
(7) Risiko Perubahan Peraturan
Perubahan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau atau perubahan atau perbedaan interpretasi peraturan perundang-undangan yang material terutama di bidang perpajakan atau peraturan khususnya di bidang Pasar Uang dan Pasar Modal dapat mempengaruhi tingkat pengembalian dan hasil investasi yang akan diterima oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA dan penghasilan yang mungkin diperoleh Pemegang Unit Penyertaan.
(8) Risiko Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana
Pemegang Unit Penyertaan menghadapi risiko pembubaran dan likuidasi oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA apabila oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA memenuhi salah satu kondisi yang tercantum dalam Pasal 45 POJK Tentang Kontrak Investasi Kolektif serta Kontrak Investasi Kolektif BATAVIA DANA KAS MAXIMA dimana Manajer Investasi wajib membubarkan dan melikuidasi oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA apabila salah satu kondisi dalam Peraturan dan Kontrak Investasi Kolektif oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA tersebut terpenuhi.
BAB IX
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA
Dalam pengelolaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA, Manajer Investasi maupun Pemegang Unit Penyertaan. Perincian biaya-biaya dan alokasinya adalah sebagai berikut:
9.1. BIAYA YANG MENJADI BEBAN BATAVIA DANA KAS MAXIMA
a. Imbalan jasa Manajer Investasi.
b. Imbalan jasa Bank Kustodian.
c. Biaya transaksi Efek dan registrasi Efek.
d. Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus termasuk laporan keuangan setelah BATAVIA DANA KAS MAXIMA dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK.
e. Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Profil Pemodal, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, Formulir Penjua lan Kembali Unit Penyertaan dan Formulir Pengalihan Unit Penyertaan (Jika ada) setelah BATAVIA DANA KAS MAXIMA dinyatakan Efektif oleh BAPEPAM dan LK.
f. Biaya pencetakan dan pengiriman Surat Konfirmasi Transaksi dan Kepemilkan Unit Penyertaan dan laporan bulanan setelah BATAVIA DANA KAS MAXIMA dinyatakan Efektif oleh OJK.
g. Biaya pencetakan dan pengiriman laporan-laporan kepada Pemegang Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1. se telah BATAVIA DANA KAS MAXIMA dinyatakan Efektif oleh OJK.
h. Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai perubahan Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus BATAVIA DANA KAS MAXIMA (jika ada) yang berkaitan dengan kepentingan Pemegang Unit Penyertaan setelah BATAVIA DANA KAS MAXIMA dinyatakan Efektif oleh OJK.
i. Biaya dan pengeluaran dalam hal terjadi keadaan mendesak untuk kepentingan BATAVIA DANA KAS MAXIMA.
j. Biaya-biaya yang dikenakan oleh penyedia jasa sistem pengelolaan investasi terpadu untuk pendaftaran dan penggunaan sistem terkait serta sistem dan/atau instrumen penunjang lainnya yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan OJK (jika ada)
k. Pembayaran pajak yang berkenaan dengan biaya-biaya tersebut diatas.
l. Biaya-biaya atas jasa auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan setelah pernyataan Pendaftaran Reksa Dana menjadi Efektif .
m. Biaya-biaya lainnya yang berdasarkan pertimbangan Manajer Investasi digunakan untuk kepentingan BATAVIA DANA KAS MAXIMA
9.2. BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI
a. Biaya persiapan pembentukan BATAVIA DANA KAS MAXIMA termasuk biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif dan P rospektus awal serta penerbitan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, termasuk imbalan j asa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris yang diperlukan sampai mendapat pernyataan Efektif dari OJK.
b. Biaya administrasi BATAVIA DANA KAS MAXIMA yaitu biaya telepon, faksimili, fotocopy dan transportasi.
c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur dan iklan, biaya pemasaran Unit Penyertaan, serta biaya percetakan dan distribusi prospektus yang pertama kali.
d. Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan beban lain kepada pihak ketiga yang berkenaan dengan pembubaran dan likuidasi BATAVIA DANA KAS MAXIMA
9.3. BIAYA YANG MENJADI BEBAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
a. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan atau transfer sehubungan dengan pembayaran Pembelian Unit Penyertaan, hasil penjualan kembali Unit Penyertaan dan pembelian unit Penyertaan yang ditolak seluruhnya atau sebagian dan pengembalian kepemilikan Unit Penyertaan yang kurang dari min imum kepemilikan unit reksa dana (jika ada) ke rekening pemegang Unit Penyertaan.
b. Pajak yang berkenaan dengan pemegang Unit Penyertaan (jika ada)
c. Pemegang unit penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA tidak dibebankan biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee), penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee) serta pengalihan unit penyertaan (switching fee). Namun dibebankan biaya bank.
9.4. Biaya Konsultan Hukum, biaya Notaris dan atau biaya Akuntan setelah BATAVIA DANA KAS MAXIMA menjadi Efektif menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian dan atau BATAVIA DANA KAS MAXIMA sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi tersebut.
9.5. ALOKASI BIAYA
JENIS | BATAVIA DANA KAS MAXIMA | KETERANGAN |
Dibebankan kepada Reksa Dana: a. Imbalan Jasa Manajer Investasi; b. Imbalan jasa Bank Kustodian; Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan: a. Biaya Pembelian (subscription fee); b. Biaya Penjualan Kembali (Redemption fee); c. Biaya Pengalihan Unit Penyertaan (Switching fee) | Maks. 2% Maks. 0,125% | Per tahun dari Nilai Aktiva Bersih yang dihitung secara harian berdasarkan 365 hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan. |
tidak ada | ||
tidak ada | ||
tidak ada |
Imbalan jasa Manajer Investasi dan Bank Kustodian tersebut di atas belum termasuk PPN, yang merupakan biaya tambahan yang wajib dibayar oleh BATAVIA DANA KAS MAXIMA.
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Dengan tunduk pada syarat-syarat sesuai tertulis dalam Kontrak Investasi Kolektif, setiap Pemegang Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA mempunyai hak-hak sebagai berikut :
a. Hak Untuk Memperoleh Pembagian Keuntungan
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk memperoleh pembagian hasil investasi sesuai kebijakan pembagian keuntungan.
b. Hak Untuk Menjual Kembali Sebagian Atau Seluruh Unit Penyertaan
Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi.
c. Hak Untuk Mendapat Bukti Penyertaan yaitu Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan
Pemegang Unit Penyertaan akan mendapatkan Surat Konfirmasi Kepemilikian Unit Penyertaan yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki dan Nilai Ak tiva bersih ketika Unit Penyertaan dibeli.
d. Hak Untuk Memperoleh Informasi Mengenai Nilai Aktiva Bersih Harian
Setiap Pemegang Unit Penyertaan mempunyai hak untuk mendapatkan informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih harian per Unit Penyertaan BATAVIA DANA KAS MAXIMA yang di publikasikan di harian tertentu.
e. Hak Untuk Memperoleh Laporan-Laporan Sebagaimana Dimaksud Dalam Peraturan Bapepam No. X.D.1.
f. Hak Atas Hasil Likuidasi Secara Proporsional Sesuai Dengan Kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal BATAVIA DANA KAS MAXIMA Dibubarkan dan Dilikuidasi
Dalam hal BATAVIA DANA KAS MAXIMA dibubarkan dan dilikuidasi maka hasil likuidasi harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki.
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
BAB XII
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
29
REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA
Laporan Keuangan
Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
Beserta Laporan Auditor Independen
Financial Statements
As of December 31, 2017
And For The Year Then Ended With Independent Auditors’ Report
REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman
Surat Pernyataan tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 yang ditandatangani oleh:
The Statements on the Responsibility for Financial Statements of Reksa Dana Batavia Xxxx Xxx Xxxxxx for the Year Ended December 31, 2017 signed by:
- PT Batavia Prosperindo Xxxx Xxxxxxxxx sebagai Manajer Investasi/as the Investment Manager
- Standard Chartered Bank sebagai Bank Kustodian/as the Custodian Bank
Laporan Auditor Independen/
Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan - Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017/
Financial Statements - For the year ended December 31, 2017
Laporan Posisi Keuangan/Statements of Financial Position .............................................. 1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/Statements of Profit or Loss
and Other Comprehensive Income .......................................................................... 2
Laporan Perubahan Aset Neto yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemegang Unit Penyertaan/Statements of Changes in Net Assets Attributable to Holders of
Investment Unit ......................................................................................................... 3
Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows .................................................................... 4
Catatan atas Laporan Keuangan/Notes to Financial Statements....................................... 5-67
REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar) | REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, except Number of Outstanding Investment Units) |
2017 | Catatan/ Notes | 2016 | ||||
ASET | ASSETS | |||||
Portofolio efek Instrumen pasar uang | 1.554.950.000.000 | 2,4,23,24 | 1.026.900.000.000 | Investment portfolios Money market instruments | ||
Efek utang (biaya perolehan | Debt instruments (with acquisition | |||||
Rp2.122.292.514.196 pada tanggal 31 Desember 2017 dan | cost of Rp2,122,292,514,196 on December 31, 2017 and | |||||
Rp1.391.336.660.928 pada | Rp1.391.336.660.928 on | |||||
tanggal 31 Desember 2016) | 2.116.491.392.800 | 1.388.244.578.200 | December 31, 2016) | |||
Kas di bank | 97.221.056.012 | 2,5,23,24 | 00.000.000.000 | Cash in banks | ||
Piutang bunga | 00.000.000.000 | 2,6,23,24 | 00.000.000.000 | Interest receivables | ||
Piutang penjualan unit penyertaan | 00.000.000.000 | 2,7.23, | 00.000.000.000 | Receivables on subscription | ||
Piutang penjualan portofolio efek | 00.000.000.000 | 2,8,23 | - | Receivables from securities sold | ||
Piutang lain-lain | 27.107.535 | 2,9,23 | - | Other receivables | ||
JUMLAH ASET | 3.823.255.899.573 | 2.490.674.142.466 | TOTAL ASSETS | |||
LIABILITAS | LIABILITIES | |||||
Uang muka diterima atas pemesanan | Advance received of | |||||
unit penyertaan | 00.000.000.000 | 2,10,23 | 00.000.000.000 | subscribed units | ||
Utang pajak | - | 2,11a | 94.310.000 | Tax payables | ||
Provisi pajak penghasilan final | 110.843.289 | 2,11b | - | Final income tax provision | ||
Utang pembelian portofolio efek Utang pembelian kembali | - | 2,12,23 | 00.000.000.000 | Liabilities for security purchase | ||
unit penyertaan | 667.812.735 | 2,13,23 | 25.000.000.000 | Payable on redemption | ||
Utang lain-lain | 5.643.168.479 | 2,14,20,23 | 3.167.742.748 | Other payables | ||
JUMLAH LIABILITAS | 00.000.000.000 | 000.000.000.000 | TOTAL LIABILITIES | |||
ASET NETO YANG DAPAT | ||||||
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT | NET ASSETS ATTRIBUTABLE TO HOLDERS OF | |||||
PENYERTAAN | 3.752.225.132.240 | 2.370.046.468.501 | INVESTMENT UNIT | |||
JUMLAH UNIT PENYERTAAN BEREDAR | 2.778.586.719,3517 | 15 | 1.850.223.911,4809 | OUTSTANDING INVESTMENT UNIT | ||
NILAI ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA | NET ASSETS VALUE ATTRIBUTABLE TO | |||||
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN | HOLDERS OF INVESTMENT | |||||
PER UNIT PENYERTAAN | 1.350,4078 | 1.280,9512 | UNIT PER INVESTMENT UNIT |
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. | The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. |
REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar) | REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, except Number of Outstanding Investment Units) |
2017 | Catatan/ Notes | 2016 | ||||
PENDAPATAN INVESTASI | INVESTMENT INCOME | |||||
Pendapatan bunga | 342.744.532.948 | 2,16 | 206.879.683.722 | Interest income | ||
BEBAN INVESTASI | 2 | INVESTMENT EXPENSES | ||||
Investment | ||||||
Pengelolaan investasi | 00.000.000.000 | 17,20 | 00.000.000.000 | management expense | ||
Kustodian | 5.319.530.895 | 18 | 2.795.678.263 | Custodian expense | ||
Pajak final | 00.000.000.000 | 11c | 00.000.000.000 | Final tax | ||
Lain-lain | 743.368.823 | 19 | 507.025.639 | Other expenses | ||
Jumlah Beban Investasi | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Total Investment Expenses | |||
PENDAPATAN INVESTASI NETO | 245.389.935.144 | 148.953.807.118 | INVESTMENT INCOME - NET | |||
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN INVESTASI YANG TELAH DAN | REALIZED AND UNREALIZED GAIN AND LOSS | |||||
BELUM DIREALISASI | 4 | ON INVESTMENTS |
Kerugian investasi
yang telah direalisasi (00.000.000.000) (0.000.000.000) Realized loss on investments
Kerugian investasi
yang belum direalisasi (2.709.038.531) (4.314.862.958) Unrealized loss on investments
XXXXXXXX ASET NETO YANG | INCREASE IN NET ASSETS | |||
DAPAT DIATRIBUSIKAN | ATTRIBUTABLE TO | |||
KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI AKTIVITAS | HOLDERS OF INVESTMENT UNIT FROM OPERATIONS | |||
OPERASI SEBELUM BEBAN | BEFORE INCOME TAX | |||
PAJAK PENGHASILAN | 231.160.417.380 | 140.426.949.818 | EXPENSES | |
BEBAN PAJAK PENGHASILAN | 2,11b | INCOME TAX EXPENSES | ||
Pajak kini | (249.185.789 | ) | (306.160.000 | ) Current tax |
XXXXXXXX ASET NETO YANG | INCREASE IN NET ASSETS | |||
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA | ATTRIBUTABLE TO | |||
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI AKTIVITAS OPERASI | HOLDERS OF INVESTMENT UNIT FROM OPERATIONS | |||
SETELAH BEBAN PAJAK | AFTER INCOME TAX | |||
PENGHASILAN | 230.911.231.591 | 140.120.789.818 | EXPENSES | |
PENGHASILAN KOMPREHENSIF | OTHER COMPREHENSIVE | |||
LAIN | - - INCOME | |||
KENAIKAN ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA | INCREASE IN NET ASSETS ATTRIBUTABLE TO | |||
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN | HOLDERS OF INVESTMENT | |||
DARI AKTIVITAS OPERASI | 230.911.231.591 | 140.120.789.818 | UNIT FROM OPERATIONS |
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. | The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. |
REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar) | REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA STATEMENTS OF CHANGES IN NET ASSETS ATTRIBUTABLE TO HOLDERS OF INVESTMENT UNIT FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, except Number of Outstanding Investment Units) |
2017 | 2016 | |||
XXXXXXXX ASET NETO YANG | INCREASE IN NET ASSETS | |||
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA | ATTRIBUTABLE TO | |||
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI AKTIVITAS OPERASI | 230.911.231.591 | 140.120.789.818 | HOLDERS OF INVESTMENT UNIT FROM OPERATIONS | |
TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG | TRANSACTIONS WITH HOLDERS | |||
UNIT PENYERTAAN Penjualan unit penyertaan | 27.515.120.638.979 | OF INVESTMENT UNIT 13.270.516.208.669 Subscriptions of investment units | ||
Perolehan kembali | ||||
unit penyertaan ( | 26.363.853.206.831 | ) (12.658.692.119.974) Redemptions of investment units | ||
Jumlah Transaksi Dengan | Total Transaction With Holders | |||
Pemegang Unit Penyertaan - Neto | 1.151.267.432.148 | 611.824.088.695 | of Investment Unit - Net | |
KENAIKAN ASET | INCREASE IN NET | |||
XXXX YANG DAPAT | ASSETS ATTRIBUTABLE | |||
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN | 1.382.178.663.739 | 751.944.878.513 | TO HOLDERS OF INVESTMENT UNIT | |
ASET NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA | NET ASSETS ATTRIBUTABLE TO HOLDERS OF INVESTMENT | |||
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN | UNIT AT THE BEGINNING | |||
- AWAL TAHUN | 2.370.046.468.501 | 1.618.101.589.988 | OF THE YEAR | |
ASET NETO YANG DAPAT | NET ASSETS ATTRIBUTABLE | |||
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN | TO HOLDERS OF INVESTMENT UNIT AT THE END OF | |||
- AKHIR TAHUN | 3.752.225.132.240 | 2.370.046.468.501 | THE YEAR |
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. | The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. |
REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali Jumlah Unit Penyertaan Beredar) | REKSA DANA BATAVIA DANA KAS MAXIMA STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, except Number of Outstanding Investment Units) |
2017 | 2016 | ||
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI | CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES | ||
Penerimaan dari pendapatan | Cash received from | ||
bunga Instrumen pasar uang | 161.822.886.099 | 00.000.000.000 | interest income Money market instruments |
Efek utang | 170.472.641.415 | 110.187.212.966 | Debt instruments |
Rekening giro Pembayaran pembelian | 1.609.707.729 | 603.994.720 | Current accounts Payment of the purchase |
portofolio efek | (33.338.635.802.363) | (14.656.969.538.000) | of investment portfolios |
Penerimaan penjualan portofolio efek | 32.068.109.470.000 | 13.839.456.660.000 | Received from sales of investment portfolios |
Received from investment benefit | |||
Peneriman manfaat (pembayaran beban) investasi | (106.216.307.997) | 00.000.000.000 | (payment of) investment expenses |
Pembayaran beban pajak | (00.000.000.000) | (00.000.000.000) | Payment of taxes expenses |
Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas Operasi | (1.086.113.227.215) | (593.564.884.553) | Net Cash Use in Operating Activities |
ARUS KAS DARI AKTIVITAS | CASH FLOWS FROM | ||
PENDANAAN Penjualan unit penyertaan | 27.515.120.638.979 | 13.270.516.208.669 | FINANCING ACTIVITIES Subscriptions of investment units |
Perolehan kembali unit penyertaan | (26.363.853.206.831) | (12.658.692.119.974) | Redemptions of investment units |
Kas Neto Diperoleh Dari | Net Cash Provided by | ||
Aktivitas Pendanaan | 1.151.267.432.148 | 611.824.088.695 | Financing Activities |
KENAIKAN NETO | NET INCREASE | ||
DALAM KAS DI BANK | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | IN CASH IN BANKS |
KAS DI BANK PADA AWAL | CASH IN BANKS AT THE | ||
TAHUN | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | BEGINNING OF THE YEAR |
KAS DI BANK PADA AKHIR TAHUN | 97.221.056.012 | 00.000.000.000 | CASH IN BANKS AT THE END OF THE YEAR |
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. | The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. |
1. UMUM | 1. GENERAL |
Pendirian | Establishment |
Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima (Dahulu Reksa Dana Si Dana Kas Maxima) (”Reksa Dana”) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat terbuka berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 dan Surat Keputusan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. Kep-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 mengenai Peraturan No. IV.B.1 “Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif” dan terakhir telah diubah dengan surat Keputusan Ketua OJK No. 23/POJK.04/2016 tahun 2016, mengenai Peraturan OJK tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. | Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima (formerly Reksa Xxxx Xx Xxxx Xxx Xxxxxx) (“the Mutual Fund”) is a Mutual Fund in the form of a Collective Investment Contract based on Capital Market Law No. 8 of 1995 and the Decision Letter from Chairman of the Financial Services Authority (FSA) No. Kep-552/BL/2010 dated December 30, 2010 concerning Regulation No. IV.B.1 “The Management of the Collective Investment Contract of the Mutual Funds” and last amended by the Decision Letter form Chairman of the FSA No. 23/POJK.04/2016, concerning FSA Regulation regarding Mutual Fund in the form of a Collective Investment Contract. |
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan. | Since December 31, 2012, the functions, duties and authority of regulatory and supervisory the activities of financial services in the capital markets sector, insurance, pension funds, financial institutions and other financial institutions switched from the Minister of Finance and Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution to the Financial Services Authority. |
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen sebagai Manajer Investasi dan Standard Chartered Bank sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 105 tanggal 21 Desember 2006 dihadapan Notaris Xxxxxx Xxxxxxxxxx, S.H., di Jakarta dan telah mengalami beberapa kali perubahan yang dituangkan dalam Adendum Akta No. 28 tanggal 9 Februari 2010 dihadapan Notaris Xxxxxx Xxxxxxxxxx, S.H., di Jakarta mengenai perubahan nama dari Reksa Dana Si Dana Kas Maxima menjadi Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima. Perubahan Kontrak Investasi Kolektif terakhir berdasarkan Akta No. 46 tanggal 10 Maret 2014 dihadapan Notaris Xxxxxx Xxxxxxxxxx, S.H., di Jakarta tentang penambahan pasal mengenai formulir pemesanan pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit penyertaan, serta tata cara penjualan, pembelian kembali dan pengalihan unit penyertaan. | The Collective Investment Contract on the Mutual Fund between PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen as the Investment Manager and Standard Chartered Bank as the Custodian Bank, was stated in Deed No. 105 dated December 21, 2006 of Xxxxxx Xxxxxxxxxx, S.H., in Jakarta and were amended several times stated in Addendum Deed No. 28 dated February 9, 2010 of Xxxxxx Xxxxxxxxxx, S.H., in Jakarta concerning the change of name of the Reksa Xxxx Xx Xxxx Xxx Maxima into Reksa Dana Batavia Dana Kas Maxima. The latest change of Collective Investment Contract based on Deed No. 46 dated March 10, 2014 of Xxxxxx Xxxxxxxxxx, S.H., in Jakarta on adding clauses concerning purchase order form, subscriptions, transfer of investment units, as well as procedures for the sale, redemptions and transfer of investment units. |
1. UMUM (lanjutan) | 1. GENERAL (continued) |
Pendirian (lanjutan) | Establishment (continued) |
Perubahan ini telah diumumkan dalam satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional yaitu Surat Kabar Harian Terbit pada tanggal 10 Februari 2014. | These changes have been announced in the Indonesian language daily newspapers with national circulation, named Surat Kabar Harian Terbit on February 10, 2014. |
Jumlah unit penyertaan yang ditawarkan selama masa penawaran umum sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif adalah maksimum sebesar 5.000.000.000 unit penyertaan. Jumlah unit penyertaan berdasarkan pembelian oleh pemegang unit penyertaan selama masa penawaran diterbitkan pada tanggal 20 Februari 2007 (Tanggal Peluncuran) dengan nilai aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan sebesar Rp1.000 per unit penyertaan. | In accordance with the Collective Investment Contract, during the public offering period, the Mutual Fund offers a maximum 5,000,000,000 investment units. The total unit based on the purchase by the holders of investment unit by the offering period issued on February 20, 2007 (Launching Date) with net assets value attributable to holders of investment unit amounted to Rp1,000 per investment unit. |
Xxxxx Xxxx telah memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK No. S-695/BL/2007 tanggal 16 Februari 2007. Tanggal dimulainya penawaran adalah tanggal 20 Februari 2007. | The Mutual Fund obtained the Notice of Effectivity based on Decision Letter from the Chairman of the FSA No. S-695/BL/2007 dated February 16, 2007. Launching date is February 20, 2007. |
Tujuan dan Kebijakan Investasi | Investment Objectives and Policies |
Menurut Kontrak Investasi Kolektif, tujuan investasi Reksa Dana adalah untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan dana yang optimum dengan tetap mempertahankan nilai modal dalam jangka pendek dan menengah melalui penempatan dana pada instrumen pasar uang dan/atau efek bersifat utang yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun. | In accordance with the Collective Investment Contract, the Mutual Fund investment objective is to get the optimum rate of growth of funds while maintaining capital value in the short and medium term by investing in money market instruments and/or debt securities that have maturity not more than 1 (one) year and/or residual maturity of less than 1 (one) year. |
Sesuai dengan tujuan investasinya, Reksa Dana mempunyai komposisi portofolio sebesar 100% (seratus persen) pada instrumen pasar uang dan/atau setara kas dan/atau efek bersifat utang dengan jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun meliputi obligasi dan surat utang lainnya yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun, yang diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. | In accordance with its investment objectives, the Mutual Fund has a portfolio composition of 100% (one hundred percent) in money market instruments and/or cash equivalents and/or debt securities with maturity not more than 1 (one) year and/or residual maturity less than than 1 (one) year includes bonds and other debt instruments that have maturities not more than 1 (one) year and/or residual maturity less than 1 (one) year, which is published by the legislation applicable in Indonesia. |
1. UMUM (lanjutan) | 1. GENERAL (continued) |
Laporan Keuangan | Financial Statements |
Transaksi unit penyertaan dan nilai aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan per unit penyertaan dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa, dimana hari terakhir bursa di bulan Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah tanggal 29 Desember 2017 dan 30 Desember 2016. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 ini disajikan berdasarkan posisi aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan Reksa Dana pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. | Transactions of units and net asset value atributable to holders of investment unit per investment unit were published only on the bourse day. The last bourse day in December 2017 and 2016 were December 29, 2017 and December 30, 2016, respectively. The financial statements of the Mutual Fund for the years ended December 31, 2017 and 2016 were presented based on the position of the Mutual Fund’s net assets attributable to holders of investment unit on December 31, 2017 and 2016. |
Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk penerbitan pada tanggal 5 Februari 2018 oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan masing-masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana serta menurut peraturan dan perundangan yang berlaku atas laporan keuangan Reksa Dana tersebut. | The Mutual Fund’s financial statements for the year ended December 31, 2017 have been prepared and completed both by Investment Manager and Custodian Bank of the Mutual Fund, on February 5, 2018. Investment Manager and Custodian Bank are responsible for the preparatoin and presentation of the Mutual Fund’s financial statements according to each duties and responsibilities of Investment Manager and Custodian Bank, as stipulated in the Mutual Fund’s Collective Investment Contract, and in accordance with the prevailing laws and regulations. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES |
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan | Basis of Financial Statement Preparation and Measurement |
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). | The financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards, including the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants and the Indonesian Financial Services Authority’s (FSA) regulations. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan (lanjutan) | Basis of Financial Statement Preparation and Measurement (continued) |
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”, dan Surat Keputusan Ketua OJK No. Kep-06/PM/2004 tanggal 9 Februari 2004 mengenai peraturan No. X.D.1 “Laporan Reksa Dana” serta No. Kep-21/PM/2004 tanggal 28 Mei 2004 mengenai peraturan No. VIII.G.8 “Pedoman Akuntansi Reksa Dana”. | The financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 1, “Presentation of Financial Statements” and the Decision Letter of the Chairman of FSA No. Kep-06/PM/2004 dated February 9, 2004 concerning rule No. X.D.1 “Report of the Mutual Funds” and No. Kep-21/PM/2004 dated May 28, 2004 regarding the regulation No. VIII.G.8 "Guidelines for Accounting for Mutual Funds". |
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. | The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2017 are consistent with those adopted in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2016. |
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. | The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. |
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi dan pendanaan. Aktivitas investasi tidak dikelompokkan terpisah karena aktivitas investasi adalah aktivitas operasi utama Reksa Dana. | The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating and financing activities. Investing activities are not separately classified since the investing activities are the main operating activities of the Mutual Fund. |
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan Reksa Dana adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Reksa Dana. Angka-angka di laporan keuangan adalah dalam Rupiah, kecuali jumlah unit penyertaan beredar atau jumlah lain yang dinyatakan secara khusus. | The currency used in preparation and presentation of the financial statements of the Mutual Fund is Rupiah (Rp) which is also the functional currency of the Mutual Fund. The figures in the financial statements is in Rupiah, unless the number of outstanding investment units or other amounts otherwise stated. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan (lanjutan) | Basis of Financial Statement Preparation and Measurement (continued) |
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Reksa Dana. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3. | The preparation of financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires the Investment Manager and Custodian Bank to exercise judgments in the process of applying its accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3. |
Portofolio Efek | Investment Portfolios |
Portofolio efek terdiri dari instrumen pasar uang dan efek utang. Instrumen pasar uang merupakan deposito berjangka. | The investments portfolio consists of money market instruments and debt instruments. Money market instruments consist of time deposits. |
Transaksi dengan Xxxxx Xxxxxxxx | Transactions with Related Party |
Reksa Dana menerapkan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK tersebut terhadap laporan keuangan. | The Mutual Fund adopted SFAS No. 7, "Related Party Disclosures". This SFAS requires disclosure of relationships, transactions and related party balances, including commitments in the financial statements. There was no significant impact of the adoption of this SFAS on its financial statements. |
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan. | All transactions and balances with related party are disclosed in the notes to the financial statements are relevant. |
Instrumen Keuangan | Financial Instruments |
Reksa Dana mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Reksa Dana menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal perdagangan. | The Mutual Fund recognizes a financial asset or a financial liability in the statement of financial position if, and only if, the Mutual Fund becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way of purchases and sales of financial instruments are recognized on the trade date. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. | Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in the case of financial asset) or received (in the case of financial liabilities). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determined, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payment or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, including transaction costs, except for financial instruments at fair value through profit or loss. |
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. | Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability, and they are incremental costs that would not have been incurred if the instruments had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method. |
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari instrumen keuangan. | The effective interest method is a method used for calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and a method used for allocating the interest income or interest expense over the relevant period, using the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, if appropriate, a shorter period to obtain the net carrying value of financial instruments. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Reksa Dana mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. | When calculating the effective interest rate, the Mutual Fund estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instruments, without considering future credit losses, but includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. |
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. | The amortized cost of a financial asset or financial liability is the amount of financial assets or financial liabilities at initial recognition minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization of any difference between the initial amount and the maturity amount, and less impairment or value that can not be billed. |
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Xxxxx Xxxx mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan. | The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether these instruments are quoted in an active market. At initial recognition, the Mutual Fund classifies financial instruments in the following categories: financial assets at fair value through profit or loss (FVPL), loans and receivables, held to maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities, and re-valuable such classification at every reporting date, where allowed and appropriate. |
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Xxxxx Xxxx hanya memiliki aset keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan lain-lain. | As of December 31, 2017 and 2016, the Mutual Fund classified financial assets as loans and receivables, and financial liabilities as other financial liabilities. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
a. Penentuan Nilai Wajar | a. Determination of Fair Value |
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer, tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila kuotasi harga yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. | The fair value of financial instruments that are traded in active markets at the statements of financial position date is based on their quoted market prices or dealer price quotations, without any deduction for transaction costs. When quoted market prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. |
Reksa Dana mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hierarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hierarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut: | The Mutual Fund classifies measurement of fair value by using fair value hierarchy that reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows: |
(1) Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1); (2) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (Tingkat 2); dan (3) Input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data yang dapat diobservasi (Tingkat 3). | (1) Quoted prices in active market for identical assets or liabilities (Level 1); (2) Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are either directly or indirectly observable for the assets or liabilities (Level 2); and (3) Inputs for assets and liabilities that are not derived from observable data (Level 3). |
Tingkat pada hierarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut. | The level in the fair value hierarchy within which the fair value measurement is categorized in its entirely shall be determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement in its entirely. Assessing the significance of a particular input to the fair value measurement in its entirety requires judgment, considering the specific factors to the assets or liabilities. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
a. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) | a. Determination of Fair Value (continued) |
Aset Keuangan | Financial Assets |
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi | (1) Financial Assets at FVPL |
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. | Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. |
Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut: | Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met: |
a) Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau b) Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau | a) The designated eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or b) The assets are part of a group of financial assets, financial liabilities, or both, which are managed and their performance are evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
a. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) | a. Determination of Fair Value (continued) |
Aset Keuangan (lanjutan) | Financial Assets (continued) |
(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (lanjutan) | (1) Financial Assets at FVPL (continued) |
c) Instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan. | c) The financial instruments contains an embedded derivative, unless the embedded derivatives does not significantly modify the cash flows or it is clear with little or no analysis, that it would not be separately recorded. |
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada laporan posisi keuangan pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga. | Financial assets at FVPL are recorded in the statements of financial position at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the statements of profit or loss and other comprehensive income and interest earned is recorded as interest income. |
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi portofolio efek dalam efek utang yang merupakan aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. | As of December 31, 2017 and 2016, this category includes investment portfolios in debt instruments, which are financial assets held for trading. |
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang | (2) Loans and Receivables |
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. | Loans and receivables are non- derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
a. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) | a. Determination of Fair Value (continued) |
Aset Keuangan (lanjutan) | Financial Assets (continued) |
(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (lanjutan) | (2) Loans and Receivables (continued) |
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | After initial measurement, loans and receivable are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. Amortized cost in calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the statements of profit or loss and other comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income. |
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi portofolio efek dalam instrumen pasar uang (deposito berjangka), kas di bank, piutang bunga, piutang penjualan unit penyertaan, piutang penjualan portofolio efek, dan piutang lain-lain. | As of December 31, 2017 and 2016, this category includes investment portfolios in money market instruments (time deposits), cash in banks, interest receivables, receivables on subscription, receivables from securities sold, and other receivables. |
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas | Financial Liabilities and Equity Instruments |
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Reksa Dana diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual yang ditandatangani serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas tertentu diuraikan berikut ini. | Financial liabilities and equity instruments of the Mutual Fund are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definition of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial liabilities and equity instruments are set out below. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
a. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) | a. Determination of Fair Value (continued) |
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan) | Financial Liabilities and Equity Instruments (continued) |
Liabilitas Keuangan | Financial Liabilities |
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang dimiliki tidak untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. | This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability. |
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Reksa Dana untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. | Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Mutual Fund having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares. |
Liabilitas Keuangan Lain-lain | Other Financial Liabilities |
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. | Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest rate method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs. |
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kategori ini meliputi uang muka diterima atas pemesanan unit penyertaan, utang pajak, provisi pajak penghasilan final, utang pembelian portofolio efek, utang pembelian kembali unit penyertaan dan utang lain-lain. | As of December 31, 2017 and 2016, this category includes advance received of subscribed units, tax payables, final income tax provision, liabilities for securities purchased, payable on redemption and other payables. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
a. Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) | a. Determination of Fair Value (continued) |
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (lanjutan) | Financial Liabilities and Equity Instruments (continued) |
Instrumen Ekuitas | Equity Instruments |
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. | An equity instruments is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. |
Suatu instrumen keuangan yang mempunyai figure opsi jual, yang mencakup kewajiban kontraktual bagi penerbit untuk membeli kembali atau menebus instrumen dan menyerahkan kas atau aset keuangan lain pada saat eksekusi opsi jual, dan memenuhi definisi liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memiliki semua fitur berikut: | A financial instruments that has a figure of a put option, which include a contractual obligation for the issuer to repurchase or redeem that instrument for cash or another financial asset on exercise of the put and meet the definition of a financial liability are classified as equity instruments when and only when all of the following criteria are met: |
(a) Memberikan hak kepada pemegangnya atas bagian pro-rata aset neto entitas; (b) Instrumen berada dalam kelompok instrumen yang merupakan sub- ordinat dari semua kelompok instrumen lain; (c) Seluruh instrumen keuangan dalam kelompok memiliki fitur yang identik; | (a) Provide entitles its holder to a pro-rata share of the net assets; (b) Instruments is in the class of instruments that is sub-ordinate to all other classes of instruments; (c) All financial instruments in that class have identical features; |
(d) Instrumen tidak termasuk kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain selain kewajiban untuk membeli kembali; dan (e) Jumlah arus kas yang diekspektasikan dihasilkan dari instrumen selama umur instrumen didasarkan secara substansial pada laba rugi penerbit. | (d) There is no contractual obligation to deliver cash or another financial assets other than the obligation on the issuer to repurchase; and (e) The amount of the expected cash flows generated from the instrument during the life of the instrument are based substantially on the profit or loss of the issuer. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
b. Saling Hapus Instrumen Keuangan | b. Offsetting of Financial Instruments |
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Reksa Dana saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. | Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, the Mutual Fund currently has the enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. |
c. Penurunan Nilai Aset Keuangan | c. Impairment of Financial Assets |
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Manajer Investasi menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. | The investment Manager assesses at each statements of financial position date whether a financial asset or group of financial assets carried at amortized cost is impaired. |
Manajer Investasi pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. | The Investment Manager first assesses whether objective evidence of impairment exists for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. |
Jika Manajer Investasi menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. | If the Investment Manager determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the assets are included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets are collectively assessed for impairment. Assets that are individually assesses for impairment and for which an impairment loss, is or continue to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
c. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) | c. Impairment of Financial Assets (continued) |
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | If there is an objective evidence that an impairment loss on loans and receivables has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial assets’ original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the statements of profit or loss and other comprehensive income. |
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut. | If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. |
d. Penghentian Pengakuan | d. Derecognition |
Aset Keuangan | Financial Assets |
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: | Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: |
a) Xxx kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; | a) The rights to receive cash flows from the asset have expired; |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
d. Penghentian Pengakuan (lanjutan) | d. Derecognition (continued) |
Aset Keuangan (lanjutan) | Financial Assets (continued) |
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: (lanjutan) | Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (continued) |
b) Reksa Dana tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau c) Reksa Dana telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. | b) The Mutual Fund retains the right to receive cash flows from the financial asset, but has assumed a contractual obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or c) The Mutual Fund has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risk and rewards of the asset, but has transferred control of thefinancial assets. |
Ketika Reksa Dana telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. | Where the Mutual Fund has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass- through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor is transferred control of the financial asset, the asset is recognized to the extent of the Mutual Fund continuing involvement in the financial asset. |
Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Xxxxx Xxxx. | Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Mutual Fund could be required to repay. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Instrumen Keuangan (lanjutan) | Financial Instruments (continued) |
d. Penghentian Pengakuan (lanjutan) | d. Derecognition (continued) |
Liabilitas Keuangan | Financial Liabilities |
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original financial liability. The recognition of a new financial liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income. |
Pengakuan Pendapatan dan Beban | Income and Expenses Recognition |
Pendapatan bunga instrumen pasar uang dan rekening giro diakui secara akrual harian. Pendapatan bunga diakui berdasarkan proporsi waktu dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, termasuk pendapatan bunga dari rekening giro dan instrumen pasar uang yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. | Interest income from money market instruments and current accounts accrued daily. Interest income is recognized based on the proportion of time in the statements of profit or loss and other comprehensive income, including interest income from current accounts and money market instruments that are measured at FVPL. |
Keuntungan atau kerugian neto atas portofolio efek terdiri dari keuntungan atau kerugian investasi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi neto atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang. | Net gain or loss from investment portfolios represents unrealized gain or loss on investments arising from the increase or decrease in merket values (fair values) and realized gain or loss on investments. Realized net gain or loss from sale of investment portfolios is calculated based on the cost of using the weighted average method. |
Beban investasi diakui secara akrual dan harian. | Investment expenses are accrued on a daily basis. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Pajak Penghasilan | Income Tax |
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah subjek pajak yang diperlakukan sebagai persekutuan, kongsi, atau firma. Objek pajak penghasilan Reksa Dana diatur dalam Surat Edaran Direktorat Jendral Pajak No. SE-18/PJ.42/1996 tanggal 30 April 1996 tentang Pajak Penghasilan atas Usaha Reksa Dana, serta ketentuan pajak yang berlaku. Objek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana, sedangkan pembelian kembali (pelunasan) unit penyertaan dan pembagian laba (pembagian uang tunai) yang dibayarkan Reksa Dana kepada pemegang unit penyertaan bukan merupakan objek pajak penghasilan. | The Mutual Funds formed under Collective Investment Contracts are subject to income tax similar to those of partnership. The Mutual Fund’s taxable income on its operations is being regulated by the circular Letter of the Directorate General of Taxation No. SE-18/PJ.42/1996 dated April 30, 1996 regarding “Income Tax on Mutual Fund’s Operations”, and other prevailing tax regulations. The taxable income pertains only to the Mutual Fund’s income, while the redemption of investment units and the ditributed income (cash distribution) by the Mutual Fund to its holders of investment unit are not taxable. |
Pajak Penghasilan Final | Final Income Tax |
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam penghitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan. | In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income, and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Therefore, there are no temporary differences on which deferred tax asset or liability is not recognized. |
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. | If the carrying amount of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax assets or liabilities. |
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. | The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the current year for accounting purposes. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Pajak Penghasilan (lanjutan) | Income Tax (continued) |
Pajak Penghasilan Final (lanjutan) | Final Income Tax (continued) |
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban investasi - pajak final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. | The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as investment expense - final tax in the statements of profit or loss and other comprehensive income is recognized either as prepaid taxes or taxes payable, accordingly. |
Pajak Penghasilan Tidak Final | Non-final Income Tax |
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari aktivitas operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. | Current tax expense is determined based on the taxable increase in net assets attributable to unitholders from operations for the year computed using prevailing tax rates. |
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. | Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is most likely will be utilized to reduce future taxable income. |
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain . | Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the statements of profit or loss and other comprehsensive income. |
Aset dan liabilitas pajak tangguhan (apabila ada) disajikan di dalam laporan posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. | Deferred tax assets and liabilities (if any) are offset in the statements of financial position in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. |
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika Reksa Dana mengajukan banding, ketika hasil banding tersebut ditentukan. | Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Mutual Fund, when the result of the appeal is determined. |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Informasi Segmen | Segment Information |
Bentuk pelaporan segmen adalah segmen berdasarkan investasi Xxxxx Xxxx. Segmen investasi adalah komponen investasi Reksa Dana yang dapat dibedakan berdasarkan jenis portofolio efek dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. | The forms of segment reporting is based on the investment of the Mutual Fund. Investment segment is a component of the Mutual Fund investments may differ according to the type of portfolio securities which are subject to risks and returns that are different from the risks and returns of other segments. |
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan | Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards |
Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, efektif berlaku pada atau setelah 1 Januari 2018 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan adalah sebagai berikut: | The new standard, amendment and interpretations that have been issued, on or after the applicable effective January 1, 2018 that may have an impact on the financial statements is as follows: |
• PSAK No. 69 - “Agrikultur”; • Amandemen PSAK No. 2 (Revisi 2016): “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”; • Amandemen PSAK No. 13: “Properti Investasi”; • Amandemen PSAK No. 16 (Revisi 2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”; • Amandemen PSAK No. 46 (Revisi 2016): “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”; • PSAK No. 15 (Revisi 2017) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Xxxxxxx Bersama”; dan • PSAK No. 67 (Revisi 2017) - “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. | • SFAS No. 69 - "Agriculture”; • Amendments to SFAS No. 2 (Revised 2016) - “Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”; • Amendments to SFAS No. 13 - “Investment Property”; • Amendments to SFAS No. 16 (Revised 2015) - “Agriculture: Bearer Plants”; • Amendments to SFAS No. 46 (Revised 2016) - “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”; • SFAS No. 15 (Revised 2017) - “Investment in Associates and Joint Ventures”; and • SFAS No. 67 (Revised 2017) - “Disclosure of Interest in Other Entities”. |
Manajer Investasi dan Bank Kustodian sedang mengevaluasi dampak potensial dari penerapan standar akuntansi revisi/baru tersebut di atas terhadap laporan keuangan Reksa Dana. | The Investment Manager and Custodian Bank are currently evaluating the potential impact of the application of the revised / new accounting standards above to the Fund's financial statements |
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (lanjutan) | 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES (continued) |
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan | Events After the Reporting Period |
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Reksa Dana pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuaian), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan. | Post year-end events that provide additional information about the Mutual Fund’s statements of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to financial statements when it’s material. |
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJER INVESTASI | 3. THE INVESTMENT MANAGER USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS |
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Reksa Dana, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan, Manajer Investasi harus membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber- sumber lain. Estimasi dan asumsi berdasarkan pada pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. | In the application of the Mutual Fund’s accounting policies, which are described in Note 2 to the financial statements, the Investment Manager is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of asset and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. |
Manajer Investasi berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh Manajer Investasi, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan. | The Investment Manager believes that the following represents a summary of the significant judgments, estimates and assumptions that affected certain reported amounts and disclosures in the financial statements. |
Pertimbangan | Judgments |
Pertimbangan berikut dibuat oleh Manajer Investasi dalam proses implementasi kebijakan akuntansi Reksa Dana yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: | The following judgments are made by the Investment Manager in the process of applying the Mutual Fund’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements: |
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJER INVESTASI (lanjutan) | 3. THE INVESTMENT MANAGER USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) |
Pertimbangan (lanjutan) | Judgments (continued) |
Mata Uang Fungsional | Functional Currency |
Mata uang fungsional Reksa Dana adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana Reksa Dana beroperasi. Mata uang tersebut, antara lain, adalah yang paling memengaruhi nilai portofolio efek dan unit penyertaan, mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan nilai portofolio efek dan unit penyertaan, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan. | The Mutual Fund’s functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Mutual Fund operates. It is the currency, among others, that mainly influences the values of investments portfolio and units, of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the value of investment portfolios and units. And the currency which funds from financing activities are generated. |
Klasifikasi Instrumen Keuangan | Classification of Financial Instrument |
Reksa Dana menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 | The Mutual Fund determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55. |
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Reksa Dana seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2. | Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Mutual Fund’s accounting policies disclosed in Note 2. |
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan | Allowance for Impairment of Financial Assets |
Cadangan kerugian penurunan nilai dipelihara pada jumlah yang menurut Manajer Investasi adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). | Allowance for impairment of losses is maintained at a level considered by Investment Manager is adequate to provide for potentially uncollectible financial assets. The Mutual Funds assesses specifically at each statements of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible) specifically. |
Jumlah cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin memengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. | The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectibility, such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments. |
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJER INVESTASI (lanjutan) | 3. THE INVESTMENT MANAGER USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) |
Pertimbangan (lanjutan) | Judgments (continued) |
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) | Allowance for Impairment of Financial Assets (continued) |
Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. | If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data in the past. Allowance of impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance impairment loss recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used. |
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 23. | The carrying value of the Mutual Fund’s loans and receivables are set out in Note 23. |
Pajak Penghasilan | Income Taxes |
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. | Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. |
Estimasi dan Asumsi | Estimates and Assumptions |
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode selanjutnya diungkapkan di bawah ini. Manajer Investasi mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Keadaan dan asumsi yang ada tentang perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan kondisi pasar yang timbul di luar kendali Manajer Investasi. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika terjadi. | The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Investment Manager based its assumptions and estimates in parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Investment Manager. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. |
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI MANAJER INVESTASI (lanjutan) | 3. THE INVESTMENT MANAGER USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued) |
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) | Estimates and Assumptions (continued) |
Nilai Wajar Instrumen Keuangan | Fair Values of Financial Instruments |
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti objektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar dan suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. | Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and financial liabilities at fair value, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e., foreign exchange rate and interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used. |
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 23. | The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 23. |
4. PORTOFOLIO EFEK | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS |
Rincian portofolio efek pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah: | Summary of investment portfolios as of December 31, 2017 and 2016 are as follow: |
Instrumen Pasar Uang | Money Market Instruments |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka | Time deposits | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 12-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 12-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Jambi | 10.000.000.000 | 8,00 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Jambi |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 6-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 6-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 9-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 9-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 12-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 12-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 6-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 12-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 12-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 8,00 | 12-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 6-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 6-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 9-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 9-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 10.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 20.000.000.000 | 7,75 | 29-Jan-18 | 0,54 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 5.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,14 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 5.000.000.000 | 7,60 | 3-Feb-18 | 0,14 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 13-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 10.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 20.000.000.000 | 8,00 | 11-Jan-18 | 0,54 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo | 5.000.000.000 | 8,00 | 8-Jan-18 | 0,14 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Muamalat Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 20.000.000.000 | 7,75 | 4-Jan-18 | 0,54 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 20.000.000.000 | 7,75 | 4-Jan-18 | 0,54 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 20.000.000.000 | 7,75 | 4-Jan-18 | 0,54 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 20.000.000.000 | 7,75 | 4-Jan-18 | 0,54 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 5.000.000.000 | 7,75 | 11-Jan-18 | 0,14 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 5.000.000.000 | 7,75 | 8-Jan-18 | 0,14 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 5.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,14 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank Muamalat Tbk | 5.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,14 | PT Bank Muamalat Tbk |
PT Bank QNB Indonesia Tbk | 5.000.000.000 | 8,00 | 25-Jan-18 | 0,14 | PT Bank QNB Indonesia Tbk |
PT Bank QNB Indonesia Tbk | 5.000.000.000 | 8,00 | 25-Jan-18 | 0,14 | PT Bank QNB Indonesia Tbk |
PT Bank QNB Indonesia Tbk | 5.000.000.000 | 8,00 | 25-Jan-18 | 0,14 | PT Bank QNB Indonesia Tbk |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 4-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 4-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 10.000.000.000 | 7,50 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Jabar Banten Syariah |
PT Bank Bukopin Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 29-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Bukopin Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 19-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 19-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 10.000.000.000 | 7,75 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
PT Bank MNC Internasional Tbk | 5.000.000.000 | 7,75 | 18-Jan-18 | 0,14 | PT Bank MNC Internasional Tbk |
Standard Chartered Bank | 15.000.000.000 | 2,60 | 2-Jan-18 | 0,41 | Standard Chartered Bank |
Standard Chartered Bank | 00.000.000.000 | 2,60 | 2-Jan-18 | 0,54 | Standard Chartered Bank |
PT Bank Syariah Bukopin | 10.000.000.000 | 7,25 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Syariah Bukopin |
PT Bank Syariah Bukopin | 10.000.000.000 | 7,25 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Syariah Bukopin |
PT Bank Syariah Bukopin | 10.000.000.000 | 7,25 | 8-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Syariah Bukopin |
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk | 10.000.000.000 | 7,50 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk |
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk | 10.000.000.000 | 7,50 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk |
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk | 10.000.000.000 | 7,50 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk |
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk | 10.000.000.000 | 7,50 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk |
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk | 10.000.000.000 | 7,50 | 18-Jan-18 | 0,27 | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2017
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 15-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 10.000.000.000 | 7,25 | 11-Jan-18 | 0,27 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 20.000.000.000 | 7,50 | 29-Jan-18 | 0,54 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 20.000.000.000 | 7,50 | 29-Jan-18 | 0,54 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 20.000.000.000 | 7,50 | 29-Jan-18 | 0,54 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 20.000.000.000 | 7,50 | 29-Jan-18 | 0,54 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 20.000.000.000 | 7,50 | 29-Jan-18 | 0,54 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank J TRUST Indonesia Tbk | 5.000.000.000 | 7,50 | 29-Jan-18 | 0,14 | PT Bank J TRUST Indonesia Tbk |
PT Bank Mayapada Internasional Tbk | 20.000.000.000 | 7,50 | 29-Jan-18 | 0,54 | PT Bank Mayapada Internasional Tbk |
Jumlah | 1.554.950.000.000 | 42,35 |
2016
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka | Time deposits | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara | 90.000.000.000 | 9,75 | 30-Jan-17 | 3,73 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 80.000.000.000 | 9,00 | 30-Jan-17 | 3,32 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2016
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara | 60.000.000.000 | 8,75 | 13-Jan-17 | 2,49 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara |
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk | 60.000.000.000 | 8,50 | 2-Mar-17 | 2,49 | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk |
PT Bank Capital Indonesia Tbk | 54.000.000.000 | 8,25 | 28-Mar-17 | 2,24 | PT Bank Capital Indonesia Tbk |
PT Bank J Trust Indonesia Tbk | 50.000.000.000 | 9,25 | 16-Jan-17 | 2,08 | PT Bank J trust Indonesia Tbk |
PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk | 50.000.000.000 | 8,75 | 13-Jan-17 | 2,08 | PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk |
PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk | 40.000.000.000 | 8,50 | 5-Jan-17 | 1,66 | PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 40.000.000.000 | 8,50 | 2-Mar-17 | 1,66 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank J Trust Indonesia Tbk | 40.000.000.000 | 9,25 | 6-Jan-17 | 1,66 | PT Bank J trust Indonesia Tbk |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 40.000.000.000 | 8,50 | 2-Mar-17 | 1,66 | PT Bank Jabar banten Syariah |
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk | 35.000.000.000 | 8,50 | 9-Jan-17 | 1,45 | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk |
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat | 30.000.000.000 | 8,75 | 9-Jan-17 | 1,24 | PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat |
PT Bank QNB Kesawan Tbk | 30.000.000.000 | 8,50 | 5-Jan-17 | 1,24 | PT Bank QNB Kesawan Tbk |
PT Bank Panin Syariah | 30.000.000.000 | 8,50 | 16-Jan-17 | 1,24 | PT Bank Panin Syariah |
PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk | 30.000.000.000 | 8,50 | 9-Jan-17 | 1,24 | PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk |
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk | 30.000.000.000 | 8,75 | 13-Jan-17 | 1,24 | PT Bank Muamalat Indonesia Tbk |
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk | 30.000.000.000 | 9,00 | 30-Jan-17 | 1,24 | PT Bank Muamalat Indonesia Tbk |
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk | 30.000.000.000 | 9,00 | 16-Jan-17 | 1,24 | PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk |
PT Bank Bukopin Tbk | 25.000.000.000 | 8,00 | 3-Jan-17 | 1,04 | PT Bank Bukopin Tbk |
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk | 25.000.000.000 | 9,00 | 30-Jan-17 | 1,04 | PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk |
PT Bank Jabar Banten Syariah | 25.000.000.000 | 9,00 | 16-Mar-17 | 1,04 | PT Bank Jabar banten Syariah |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Instrumen Pasar Uang (lanjutan) | Money Market Instruments (continued) |
2016
Jenis efek | Nilai nominal/ Nominal value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum (%) | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios (%) | Type of investments |
Deposito berjangka (lanjutan) | Time deposits (continued) | ||||
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk | 20.000.000.000 | 9,00 | 23-Jan-17 | 0,83 | PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk |
PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk | 20.000.000.000 | 9,00 | 30-Jan-17 | 0,83 | PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk |
PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara | 20.000.000.000 | 8,75 | 7-Jan-17 | 0,83 | PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara |
PT Bank QNB Kesawan Tbk | 10.000.000.000 | 8,50 | 19-Jan-17 | 0,42 | PT Bank QNB Kesawan Tbk |
PT Bank QNB Kesawan Tbk | 10.000.000.000 | 9,00 | 30-Jan-17 | 0,42 | PT Bank QNB Kesawan Tbk |
PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk | 10.000.000.000 | 8,50 | 5-Jan-17 | 0,42 | PT Bank Rakyat Indonesia Agro Tbk |
PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk | 10.000.000.000 | 9,00 | 30-Jan-17 | 0,42 | PT Bank Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx Tbk |
Standard Chartered Bank | 2.900.000.000 | 3,00 | 3-Jan-17 | 0,12 | Standard Chartered Bank |
Jumlah | 1.026.900.000.000 | 42,61 | Total |
Efek Utang | Debt Instruments |
2017 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta | Corporate Bonds | ||||||
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2017 Seri A | AA-(idn) | 200.000.000.000 | 200.174.800.000 | 6,75 | 19-Nov-18 | 5,45 | Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri A | idAA- | 150.000.000.000 | 149.163.450.000 | 8,00 | 10-Apr-18 | 4,06 | Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri A |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2017 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta (lanjutan) | Corporate Bonds (continued) | ||||||
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A | idAAA | 150.000.000.000 | 149.148.600.000 | 7,35 | 6-Mei-18 | 4,06 | Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A | AA-(idn) | 130.000.000.000 | 130.759.850.000 | 7,80 | 1-Sep-18 | 3,56 | Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri A | idAAA | 100.000.000.000 | 100.040.300.000 | 6,55 | 13-Okt-18 | 2,72 | Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2017 Seri A | idAAA | 98.000.000.000 | 00.000.000.000 | 6,75 | 3-Sep-18 | 2,68 | Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2017 Seri A | Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2017 Seri A | ||||||
idA | 90.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,00 | 3-Apr-18 | 2,46 | ||
Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap II Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A | idAAA | 90.000.000.000 | 89.199.000.000 | 6,75 | 2-Sep-18 | 2,43 | Obligasi Berkelanjutan II Bank OCBC NISP Tahap II Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2017 Seri A | AA-(idn) | 88.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,00 | 12-Mar-18 | 2,40 | Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2017 Seri A | AAA(idn) | 85.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,40 | 13-Mar-18 | 2,32 | Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri A | idAAA | 76.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,50 | 2-Apr-18 | 2,07 | Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri D | idAAA | 73.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,90 | 1-Mar-18 | 2,00 | Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri D |
Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 | idAA+ | 62.000.000.000 | 00.000.000.000 | 10,75 | 19-Mei-18 | 1,72 | Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011 |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2017 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta (lanjutan) | Corporate Bonds (continued) | ||||||
Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2017 Seri A | Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2017 Seri A | ||||||
idA | 60.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,65 | 17-Jul-18 | 1,63 | ||
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A | AAA(idn) | 60.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,25 | 8-Mei-18 | 1,62 | Sukuk Ijarah Berkelanjutan I XL Axiata Tahap II Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri A | AAA(idn) | 58.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,65 | 24-Feb-18 | 1,58 | Obligasi Berkelanjutan II TAFS Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri A |
Obligasi II PNM Tahun 2013 | idA | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,20 | 9-Jul-18 | 1,34 | Obligasi II PNM Tahun 2013 |
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A | AA-(idn) | 45.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,15 | 16-Des-18 | 1,23 | Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri A | idAAA | 42.000.000.000 | 42.184.002.000 | 7,10 | 24-Jul-18 | 1,15 | Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri A | idAAA | 40.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,00 | 10-Jun-18 | 1,09 | Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap I Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri B | AA-(idn) | 35.000.000.000 | 00.000.000.000 | 10,25 | 2-Apr-18 | 0,96 | Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun 2015 Seri B |
Obligasi I Oto Multiartha Tahun 2017 Seri A | idAA+ | 34.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,35 | 9-Jun-18 | 0,93 | Obligasi I Oto Multiartha Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III Bank BTPN Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri A | AAA(idn) | 30.000.000.000 | 00.000.000.000 | 6,60 | 27-Okt-18 | 0,82 | Obligasi Berkelanjutan III Bank BTPN Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2017 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri B | idAAA | 27.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,50 | 25-Agust-18 | 0,75 | Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri B |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2017 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta (lanjutan) | Corporate Bonds (continued) | ||||||
Obligasi Berkelanjutan III SMFP Tahap VII Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A | idAAA | 27.000.000.000 | 27.000.000.000 | 7,50 | 12-Mar-18 | 0,74 | Obligasi Berkelanjutan III SMFP Tahap VII Tahun 2017 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri A |
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri B | idAAA | 25.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,25 | 4-Jun-18 | 0,69 | Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap I Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap | idA- | 24.000.000.000 | 00.000.000.000 | 11,50 | 9-Jul-18 | 0,67 | Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap I Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap |
Obligasi Berkelanjutan II FIFA dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Seri B | idAAA | 22.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,25 | 24-Apr-18 | 0,61 | Obligasi Berkelanjutan II FIFA dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A | idAAA | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,50 | 30-Jun-18 | 0,54 | Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Seri B | Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Seri B | ||||||
idA | 17.000.000.000 | 17.136.238.000 | 10,00 | 24-Apr-18 | 0,47 | ||
Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap II Tahun 2015 | idA- | 13.000.000.000 | 00.000.000.000 | 11,00 | 12-Mei-18 | 0,36 | Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap II Tahun 2015 |
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap III Tahun 2015 | idA+(sy) | 13.000.000.000 | 13.128.115.000 | 10,50 | 22-Apr-18 | 0,36 | Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap III Tahun 2015 |
Obligasi berkelanjutan I Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014 Seri C | Obligasi berkelanjutan I Indomobil Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014 Seri C | ||||||
idA | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 11,40 | 22-Apr-18 | 0,32 |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2017 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta (lanjutan) | Corporate Bonds (continued) | ||||||
Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2015 Seri B | AAA(idn) | 11.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,25 | 11-Jun-18 | 0,30 | Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2015 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Seri C | idAAA | 10.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,00 | 20-Mar-18 | 0,27 | Obligasi Berkelanjutan II BCA Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015 Seri C |
Obligasi Subordinasi II Permata bank Tahun 2011 | idAA+ | 9.000.000.000 | 9.201.699.000 | 11,00 | 28-Jun-18 | 0,25 | Obligasi Subordinasi II Permata bank Tahun 2011 |
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap V Tahun 2015 Seri B | AAA(idn) | 7.000.000.000 | 7.114.275.000 | 9,25 | 2-Jul-18 | 0,19 | Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap V Tahun 2015 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015 Seri A | AA-(idn) | 7.000.000.000 | 7.078.274.000 | 9,70 | 8-Mei-18 | 0,19 | Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap II Tahun 2015 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2015 Seri C | AA-(idn) | 5.000.000.000 | 5.050.030.000 | 10,875 | 19-Mar-18 | 0,14 | Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2015 Seri C |
Obligasi VII Bank Jabar Banten Tahun 2011 Seri C | idAA- | 5.000.000.000 | 5.023.275.000 | 10,40 | 9-Feb-18 | 0,14 | Obligasi VII Bank Jabar Banten Tahun 2011 Seri C |
Obligasi Berkelanjutan I Danareksa Tahap I Tahun 2012 Seri B | idA | 3.000.000.000 | 3.001.491.000 | 8,80 | 9-Jan-18 | 0,08 | Obligasi Berkelanjutan I Danareksa Tahap I Tahun 2012 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan II FIFA dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2015 Seri B | idAAA | 2.000.000.000 | 2.043.724.000 | 9,25 | 11-Sep-18 | 0,06 | Obligasi Berkelanjutan II FIFA dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2015 Seri B |
Jumlah Efek Utang Swasta | 2.103.300.000.000 | 2.107.733.094.800 | 57,41 | Total Corporate Bonds | |||
Efek Utang Pemerintah | Government Bonds | ||||||
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI012 | - | 8.500.000.000 | 8.758.298.000 | 9,00 | 15-Okt-18 | 0,24 | Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI012 |
Jumlah Efek Utang Pemerintah | 8.500.000.000 | 8.758.298.000 | 0,24 | Total Government Bonds | |||
Jumlah | 2.111.800.000.000 | 2.116.491.392.800 | 57,65 | Total |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2016 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta | Corporate Bonds | ||||||
Obligasi Berkelanjutan I WOM FIN Tahap IV Tahun 2015 A | - | 10.000.000.000 | 10.000.000.000 | 9,35 | 2-Jan-17 | 1,66 | Obligasi Berkelanjutan I WOM FIN Tahap IV Tahun 2015 A |
Obligasi Berkelanjutan III SMF Tahap III Tahun 2015 | idAA+ | 15.000.000.000 | 15.002.115.000 | 9,25 | 3-Jan-17 | 0,41 | Obligasi Berkelanjutan III SMF Tahap III Tahun 2015 |
Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri A | idAAA | 3.000.000.000 | 3.000.000.000 | 11,95 | 12-Jan-17 | 0,62 | Obligasi PLN XI Tahun 2010 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 Seri A | idAAA | 80.000.000.000 | 80.000.000.000 | 8,50 | 8-Feb-17 | 3,32 | Obligasi Berkelanjutan I Bank BRI Tahap II Tahun 2016 Seri A |
Obl Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services Tahap I Tahun 2014 Seri B | AAA(idn) | 19.200.000.000 | 00.000.000.000 | 10,50 | 13-Feb-17 | 0,79 | Obl Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services Tahap I Tahun 2014 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2012 Seri C | idAAA | 9.700.000.000 | 9.700.000.000 | 8,60 | 21-Feb-17 | 0,40 | Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2012 Seri C |
Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2016 Seri A | A+(idn) | 14.000.000.000 | 14.000.000.000 | 9,75 | 5-Mar-17 | 0,58 | Obligasi Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A | idAAA | 8.000.000.000 | 8.016.792.000 | 8,75 | 12-Mar-17 | 0,33 | Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A |
Obl Berkelanjutan I Federal International Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B | idAAA | 6.500.000.000 | 6.536.881.000 | 10,50 | 14-Mar-17 | 0,27 | Obl Berkelanjutan I Federal International Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A | idA | 86.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,60 | 26-Mar-17 | 3,56 | Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Thn 2014 Seri B | idAAA | 4.500.000.000 | 4.524.259.500 | 10,00 | 27-Mar-17 | 0,18 | Obligasi Berkelanjutan I BCA Finance Tahap III Thn 2014 Seri B |
Obl Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2014 Seri B | idAA+ | 10.000.000.000 | 00.000.000.000 | 10,00 | 27-Mar-17 | 0,41 | Obl Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2014 Seri B |
Obligasi I Ciputra Residence Tahun 2014 Seri A | A-(idn) | 20.000.000.000 | 00.000.000.000 | 11,40 | 2-Apr-17 | 0,83 | Obligasi I Ciputra Residence Tahun 2014 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B | AAA(idn) | 8.000.000.000 | 8.056.160.000 | 10,50 | 4-Apr-17 | 0,33 | Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan II Federal Internasional Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A | idAAA | 44.000.000.000 | 44.000.000.000 | 8,50 | 15-Apr-17 | 1,82 | Obligasi Berkelanjutan II Federal Internasional Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2016 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta (lanjutan) | Corporate Bonds (continued) | ||||||
Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap II Tahun 2013 Seri C | idA | 6.000.000.000 | 6.000.000.000 | 8,50 | 8-Mei-17 | 0,25 | Obligasi Berkelanjutan I Indomobil Finance Tahap II Tahun 2013 Seri C |
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B | idAAA | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 10,50 | 14-Mei-17 | 0,64 | Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A | AAA(idn) | 50.000.000.000 | 50.000.000.000 | 7,95 | 21-Mei-17 | 2,07 | Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 | idAA+ | 21.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,25 | 31-Mei-17 | 0,87 | Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 |
Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2013 Seri B | idAA+ | 20.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,80 | 5-Jun-17 | 0,83 | Obligasi Berkelanjutan I Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2013 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan II Toyota Astra Financial Services Tahap I Tahun 2016 Seri A | AAA(idn) | 15.000.000.000 | 15.047.160.000 | 7,70 | 11-Jun-17 | 0,62 | Obligasi Berkelanjutan II Toyota Astra Financial Services Tahap I Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A | idAA- | 135.000.000.000 | 135.135.000.000 | 8,25 | 19-Jun-17 | 5,60 | Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelnjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 Seri B | AA(idn) | 1.000.000.000 | 1.018.509.000 | 11,00 | 25-Jun-17 | 0,04 | Obligasi Berkelnjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 | AA-(idn) | 3.500.000.000 | 3.493.990.500 | 10,50 | 26-Jun-17 | 0,14 | Obligasi Berkelanjutan I Sumber Alfaria Trijaya Tahap I Tahun 2014 |
Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2016 Seri A | idAA+ | 5.000.000.000 | 4.990.005.000 | 7,60 | 27-Jun-17 | 0,20 | Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010 | AA(idn) | 26.000.000.000 | 00.000.000.000 | 11,35 | 30-Jun-17 | 1,08 | Obligasi Subordinasi III Bank OCBC NISP Tahun 2010 |
Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A | AA(idn) | 121.000.000.000 | 121.000.000.000 | 8,50 | 4-Jul-17 | 5,02 | Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 | AA(idn) | 64.000.000.000 | 00.000.000.000 | 11,30 | 8-Jul-17 | 2,65 | Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 |
Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A | idBBB | 28.000.000.000 | 28.000.000.000 | 10,50 | 8-Jul-17 | 1,16 | Obligasi Berkelanjutan I Batavia Prosperindo Finance Tahap I Tahun 2016 Seri A |
Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri A | AAA(idn) | 5.600.000.000 | 5.644.990.400 | 9,625 | 8-Jul-17 | 0,23 | Obligasi I Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri A |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2016 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Swasta (lanjutan) | Corporate Bonds (continued) | ||||||
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri A | idAAA | 35.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,90 | 6-Agust-17 | 1,45 | Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap II Tahun 2016 Seri A | idAAA | 10.000.000.000 | 9.986.290.000 | 7,25 | 5-Sep-17 | 0,41 | Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap II Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri A | idAAA | 30.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,50 | 12-Sep-17 | 1,25 | Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap III Tahun 2012 Seri C | idAAA | 5.000.000.000 | 5.011.590.000 | 8,75 | 27-Sep-17 | 0,21 | Obligasi Berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance Tahap III Tahun 2012 Seri C |
Obligasi Berkelanjutan II FIFA Tahap IV Tahun 2016 Seri A | idAAA | 70.000.000.000 | 70.000.000.000 | 7,25 | 7-Okt-17 | 2,91 | Obligasi Berkelanjutan II FIFA Tahap IV Tahun 2016 Seri A |
Obligasi berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A | AAA(idn) | 20.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,25 | 28-Okt-17 | 0,83 | Obligasi berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B | AAA(idn) | 10.000.000.000 | 00.000.000.000 | 10,50 | 29-Okt-17 | 0,41 | Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Seri B | idAAA | 2.000.000.000 | 1.993.802.000 | 7,75 | 30-Okt-17 | 0,08 | Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2012 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2016 Seri A | A+(idn) | 62.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,10 | 5-Nov-17 | 2,57 | Obligasi Berkelanjutan Iii BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2016 Seri A |
Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B | idAAA | 2.500.000.000 | 2.556.510.000 | 10,50 | 12-Nov-17 | 0,10 | Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri B |
Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahap II Tahun 2014 | idAA- | 11.100.000.000 | 00.000.000.000 | 10,50 | 16-Des-17 | 0,46 | Obligasi Berkelanjutan I SAN Finance Tahap II Tahun 2014 |
MTN Astra Otoparts Tahun 2016 seri A | - | 40.000.000.000 | 40.000.000.000 | 8,30 | 16-Agust-17 | 2,07 | MTN Astra Otoparts Tahun 2016 seri A |
MTN Bank Bukopin Tahun 2016 Seri B | - | 50.000.000.000 | 50.000.000.000 | 8,50 | 30-Okt-17 | 0,83 | MTN Bank Bukopin Tahun 2016 Seri B |
MTN Bank BRI Tahap I Tahun 2016 | - | 20.000.000.000 | 20.000.000.000 | 7,40 | 21-Sep-17 | 0,12 | MTN Bank BRI Tahap I Tahun 2016 |
Jumlah Efek Utang Swasta | 1.222.100.000.000 | 1.224.610.066.200 | 50,61 | Total Corporate Debt Instruments | |||
Efek Utang Pemerintah | Government Bonds | ||||||
Obigasi Negara Republik Indonesia Seri FR0028 | - | 80.000.000.000 | 00.000.000.000 | 10,00 | 15-Jul-17 | 3,38 | Obigasi Negara Republik Indonesia Seri FR0028 |
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0060 | - | 10.000.000.000 | 9.999.250.000 | 6,25 | 15-Apr-17 | 0,41 | Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0060 |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
2016 | |||||||
Jenis efek | Peringkat/ Rank | Nilai nominal/ Nominal value | Nilai wajar/ Fair value | Tingkat bunga per tahun/ Interest rate per annum | Tanggal jatuh tempo/ Maturity date | Persentase terhadap jumlah portofolio efek/ Percentage of total investment portfolios | Type of investments |
% | % | ||||||
Efek Utang Pemerintah (lanjutan) | Government Bonds (continued) | ||||||
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI 011 | - | 70.000.000.000 | 71.161.090.000 | 8,50 | 15-Okt-17 | 2,95 | Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI 011 |
Sukuk Negara Ritel Seri SR-006 | - | 1.000.000.000 | 1.009.692.000 | 8,75 | 5-Mar-17 | 0,04 | Sukuk Negara Ritel Seri SR-006 |
Jumlah Efek Utang Pemerintah | 161.000.000.000 | 163.634.512.000 | 6,78 | Total Government Debt Instruments | |||
Jumlah Efek Utang | 1.383.100.000.000 | 1.388.244.578.200 | 57,39 | Total Debt Instruments |
Obligasi yang dimiliki Reksa Dana berjangka waktu 1 tahun. Sehubungan dengan aktivitas perdagangan obligasi dibursa tidak likuid dan dianggap tidak mencerminkan harga pasar wajar pada saat itu, maka nilai wajar obligasi ditentukan berdasarkan pertimbangan terbaik Manajer Investasi dengan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai “Nilai Pasar Wajar Dari Efek Portofolio Reksa Dana”. Nilai realisasi dari obligasi tersebut dapat berbeda secara signifikan dengan nilai wajar obligasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. | Mutual Fund bonds held maturity of 1 year. In connection with the bond trading activity in the stock illiquid and considered did not reflect the fair market price at that time, then the fair value of the bonds is determined based on the best judgment Investment Manager with reference to the Decree of the Chairman of the Financial Services Authority (FSA) regarding "Fair Market Value of Securities Investment Fund Portfolio". Realizable value of these bonds may differ significantly from the fair value of each bond on December 31, 2017 and 2016. |
Ikhtisar pembelian efek utang untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp5.651.235.803.000 (dengan nilai nominal sebesar Rp5.601.185.000.000) dan Rp2.543.594.538.000 (dengan nilai nominal sebesar Rp2.519.500.000.000). | The overview of purchase of debt instruments for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp5,651,235,803,000 (by the nominal value amounted to Rp5,601,185,000,000) and Rp2,543,594,538,000 (by the nominal value amounted to Rp2,519,500,000,000), respectively. |
Ikhtisar penjualan efek utang untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp4.908.759.470.000 (dengan nilai nominal sebesar Rp4.872.485.000.000) dan Rp1.999.756.660.000 (dengan nilai nominal sebesar Rp1.990.400.000.000). | The overview of sale of debt instruments for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp4,908,759,470,000 (by the nominal value amounted to Rp4,872,485,000,000) and Rp1,999,756,660,000 (by the nominal value amounted to Rp1,990,400,000,000), respectively. |
4. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) | 4. INVESTMENT PORTFOLIOS (continued) |
Efek Utang (lanjutan) | Debt Instruments (continued) |
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kerugian investasi yang telah direalisasi akibat dari perubahan nilai wajar investasi masing- masing adalah sebesar Rp11.520.479.233 dan Rp4.211.994.342 dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | For the years ended December 31, 2017 and 2016, realized investment loss from changes of fair value investment amounted to Rp11,520,479,233 and Rp4,211,994,342, respectively recorded in the statements of profit or loss and other comprehensive income. |
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kerugian investasi yang belum direalisasi akibat dari perubahan nilai wajar investasi masing- masing adalah sebesar Rp2.709.038.531 dan Rp4.314.862.958 dicatat pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | For the years ended December 31, 2017 and 2016, unrealized investment loss from changes of fair value investment amounted to Rp2,709,038,531 and Rp4,314,862,958, respectively recorded in the statements of profit or loss and other comprehensive income. |
5. KAS DI BANK | 5. CASH IN BANKS |
Akun ini terdiri dari: | This account consist of: |
2017 | 2016 | |||
PT Bank Mandiri | ||||
(Persero) Tbk | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | |
Standard Chartered Bank | 00.000.000.000 | 0.000.000.000 | Standard Chartered Bank | |
PT Bank DBS Indonesia | 00.000.000.000 | 0.000.000.000 | PT Bank DBS Indonesia | |
PT Bank KEB Hana | PT Bank KEB | |||
Indonesia | 1.152.870.000 | 1.013.000.000 | Hana Indonesia | |
PT Bank Commonwealth | PT Bank Commonwealth | |||
Indonesia | 5.215.656.546 | 844.284.207 | Indonesia | |
PT Bank Danamon Indonesia | PT Bank Danamon Indonesia | |||
Tbk | 50.000 | 212.065.105 | Tbk | |
PT Bank Central Asia Tbk | 1.000.000 | 9.302.370 | PT Bank Central Asia Tbk | |
PT Bank Permata Tbk | 2.029.915 | 2.029.915 | PT Bank Permata Tbk | |
Jumlah | 97.221.056.012 | 00.000.000.000 | Total |
6. PIUTANG BUNGA | 6. INTEREST RECEIVABLES |
Akun ini terdiri dari: | This account consist of: |
2017 | 2016 | |||
Efek utang | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Debt instruments | |
Instrumen pasar uang | 4.924.315.639 | 2.910.932.674 | Money market Instruments | |
Jumlah | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Total |
6. PIUTANG BUNGA (lanjutan) | 6. INTEREST RECEIVABLES (continued) |
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang bunga pada akhir tahun, Manajer Investasi berkeyakinan bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang bunga. | Based on a review of the status of interest receivable at the end of the years, the Investment Manager believes that all receivables are collectible, therefore no allowance for impairment losses on interest receivable. |
7. PIUTANG PENJUALAN UNIT PENYERTAAN | 7. RECEIVABLES ON SUBSCRIPTION |
Akun ini merupakan piutang atas penjualan unit penyertaan sebesar Rp17.500.000.000 dan Rp25.318.198.916 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. | This account represents receivables on subscription amounted to Rp17,500,000,000 and Rp25,318,198,916,respectively on December 31, 2017 and 2016. |
8. PIUTANG PENJUALAN PORTOFOLIO EFEK | 8. RECEIVABLES FROM SECURITIES SOLD |
Akun ini merupakan piutang atas penjualan portofolio efek sebesar Rp10.082.531.250 pada tanggal 31 Desember 2017. | This account represents receivables from securities sold amounted to Rp10,082,531,250 on December 31, 2017 |
9. PIUTANG LAIN-LAIN | 9. OTHER RECEIVABLES |
Akun ini merupakan piutang lain-lain sebesar Rp27.107.535 pada tanggal 31 Desember 2017. | This account represents other receivables amounted to Rp27,107,535 on December 31, 2017. |
10. UANG MUKA DITERIMA ATAS PEMESANAN UNIT PENYERTAAN | 10. ADVANCE RECEIVED FOR SUBSCRIBED UNITS |
Akun ini merupakan penerimaan uang muka atas transaksi penjualan unit penyertaan yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan masing-masing adalah sebesar Rp64.608.942.830 dan Rp28.536.961.217 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. | This account represents advance receipts on sale of investment units that have not been completed at the financial position date amounted to Rp64,608,942,830 and Rp28,536,961,217, respectively on December 31, 2017 and 2016. |
11. PERPAJAKAN | 11. TAXATION |
a. Utang Pajak | a. Tax payable |
Akun ini merupakan utang pajak penghasilan Pasal 29 adalah sebesar Rp94.310.000 pada tanggal 31 Desember 2016. | This account is tax payable Article 29 amounted to Rp94,310,000 as of December 31, 2016. |
11. PERPAJAKAN (lanjutan) | 11. TAXATION (continued) |
b. Pajak Kini | b. Current Tax |
Rekonsiliasi antara kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari aktivitas operasi sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan kenaikan aset neto yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari aktivitas operasi kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: | Reconciliation between the increase in net assets attributable to holders of investment unit from operations before income tax expense based on statements of profit or loss and other comprehensive income with the increase in net assets attributable to holders of investment unit from taxable operations for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follow: |
2017 | 2016 | |||
Kenaikan aset neto yang dapat | ||||
diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan | ||||
dari aktivitas operasi | Increase in net assets attributable | |||
sebelum beban pajak penghasilan menurut | to holders of investment unit from operations before income tax | |||
laporan laba rugi dan | expense per statements | |||
penghasilan komprehensif lain | 231.160.417.380 | 140.426.949.818 | of profit or loss and other comprehensive income | |
Perbedaan tetap: | Permanent differences: | |||
Penghasilan/transaksi | ||||
yang telah dikenakan | Income/transaction subject | |||
pajak bersifat final: | to final income tax: | |||
Pendapatan bunga Instrumen pasar uang | (172.486.024.380 ) | (00.000.000.000) | Interest income Money market instruments | |
Efek utang | (168.648.800.839 ) | (116.840.914.283 | Debt instruments | |
Rekening giro Kerugian investasi yang telah | (1.609.707.729 ) | (603.994.720 | Current account | |
direalisasi | 00.000.000.000 | 0.000.000.000 | Realized loss on investments | |
Kerugian investasi yang belum direalisasi | 2.709.038.531 | 4.314.862.958 | Unrealized loss on investments | |
Beban untuk mendapatkan, | ||||
menagih dan memelihara penghasilan/transaksi | ||||
yang tidak termasuk objek | Expense to obtain, collect | |||
pajak dan/atau yang telah dikenakan pajak bersifat | and maintain income/transactions that not include taxes and/or | |||
final | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | have been subjected to final tax | |
Kenaikan aset neto yang dapat | ||||
diatribusikan kepada | ||||
pemegang unit penyertaan dari aktivitas operasi | Increase in net assets attributable to holders of investment unit | |||
kena pajak | - | 377.240.000 | from operations |
)
)
Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak penghasilan pasal 29 adalah sebagai berikut: | Calculation of current tax expense and income tax payable Article 29 is as follows: |
11. PERPAJAKAN (lanjutan) | 11. TAXATION (continued) |
b. Pajak Kini (lanjutan) | b. Current Tax (continued) |
2017 2016
Taksiran penghasilan kena
pajak (dibulatkan) - 377.240.000 Estimated taxable income (rounded)
Utang pajak penghasilan
pasal 29 - 94.310.000 Income tax payable article 29
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Reksa Dana menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya. | The corporate income tax calculation for year ended December 31, 2017 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Mutual Fund lodges its Annual Tax Return (SPT). |
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2016 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Sedangkan Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2017 akan dilaporkan selambat-lambatnya tanggal 30 April 2018. | The corporate income tax calculation in 2016 in accordance with the Annual Tax Return (SPT) submitted to the Tax Office. While the calculation of income tax in 2017 will be reported at the latest April 30, 2018. |
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, pajak atas keuntungan yang telah direalisasi dari efek utang masing-masing adalah sebesar Rp138.342.500 dan Rp211.850.000 disajikan beban pajak penghasilan kini pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | For the year ended December 31, 2017 and 2016, tax on realized gain from debt securities amounted Rp138,342,500 and Rp211,850,000, respectively presented as part of current income tax expense in statements of profit or loss and other comprehensive income. |
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, Reksa Dana mencadangkan pajak penghasilan dari keuntungan yang belum direalisasi dari efek utang adalah sebesar Rp110.843.289 disajikan sebagai bagian dari beban pajak penghasilan kini pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | For the year ended December 31, 2017, Mutual Fund reserves income tax from unrealized gain from debt securities amounting to Rp110,843,289 which is presented as part of current income tax expense in the statements of income and other comprehensive income. |
11. PERPAJAKAN (lanjutan) | 11. TAXATION (continued) |
c. Pajak Final | c. Final Tax |
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 dan peraturan pelaksanaannya, bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh wajib pajak Reksa Dana yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikenakan dengan tarif sebagai berikut: | Based on Government Regulation No. 16 Year 2009 and its implementing regulations, interest and/or discount bonds received and/or obtained by Taxpayer of the Mutual fund registered with Financial Services Authority (FSA) are charged with the following rates: |
1. 0% untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 2. 5% untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 3. 15% untuk tahun 2014 dan seterusnya. | 1. 0% for the year 2009 up to 2010 2. 5% for the year 2011 up to 2013 3. 15% for the year 2014 and beyond. |
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 100 Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 dan peraturan pelaksanaannya, bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh wajib pajak Reksa Dana yang terdaftar pada OJK dikenakan dengan tarif sebagai berikut: 1. 5% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 2. 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya. | Based on Government Regulation No. 100 Year 2013 dated December 31, 2013, on amendment to regulation No. 16 Year 2009 and its implementing regulations, interest, and/or discount bonds received and/or obtained by Taxpayer of the Mutual fund registered with FSA are charged with the following rates: 1. 5% for the year 2014 up to 2020 2. 10% for the year 2021 and beyond. |
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, beban pajak atas bunga dan/atau diskonto dari efek utang, instrumen pasar uang (deposito berjangka) dan rekening giro tersebut masing-masing adalah sebesar Rp42.932.326.309 dan Rp29.207.915.765 disajikan sebagai “Beban Investasi - Pajak final” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. | For the years ended December 31, 2017 and 2016, tax expense on interest and/or discount of the debt securities, money market instruments (time deposits) and current account amounted to Rp42,932,326,309 and Rp29,207,915,765, respectively are presented as "Investment Expenses - Final tax " in the statements of profit or loss and other comprehensive income. |
d. Pajak Tangguhan | d. Deferred Tax |
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Xxxxx Xxxx tidak mempunyai perbedaan temporer yang berdampak terhadap pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan karena penghasilan dari portofolio efek Reksa Dana telah dikenakan pajak penghasilan final atau bukan merupakan objek pajak. | As of December 31, 2017 and 2016 there were no temporary differences that affect the recognition of deferred tax assets and/or liabilities due to the income of the Mutual Fund’s portfolio has been subject to final income tax or it is not subject to tax. |
11. PERPAJAKAN (lanjutan) | 11. TAXATION (continued) |
e. Administrasi | e. Administration |
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, Reksa Dana menghitung, melaporkan dan menyetor pajak terutang berdasarkan perhitungan sendiri (self- assessment). Direktorat Jenderal Xxxxx dapat menghitung dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku. | Under the taxation laws of Indonesia, the Mutual Fund calculating, reporting, and paying the tax payable based on self assessment. The Directorate General of Tax may calculate and change the tax payable in a certain period of time in accordance with applicable regulations. |
12. UTANG PEMBELIAN PORTOFOLIO EFEK | 12. LIABILITIES FOR SECURITIES PURCHASED |
Akun ini merupakan utang atas pembelian portofolio efek sebesar Rp63.828.660.000 pada tanggal 31 Desember 2016. | This account is debt on investment portfolio amounted to Rp63,828,660,000 as of December 31, 2016. |
13. UTANG PEMBELIAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN | 13. PAYABLE ON REDEMPTION |
Akun ini merupakan utang atas pembelian kembali unit penyertaan masing-masing adalah sebesar Rp667.812.735 dan Rp25.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. | This account is payable on redemption amounted to Rp667,812,735 and Rp25,000,000,000, respectively as of December 31, 2017 and 2016. |
14. UTANG LAIN-LAIN | 14. OTHER PAYABLES |
Akun ini terdiri dari: | This account consist of: |
2017 | 2016 | |||
Jasa pengelolaan investasi | Investment management fees | |||
(Catatan 17 dan 20) | 4.968.224.854 | 2.754.646.526 | (Notes 17 and 20) | |
Jasa kustodian (Catatan 18) | 546.504.735 | 303.011.117 | Custodian fee (Note 18) | |
Lain-lain | 128.438.890 | 110.085.105 | Other fees | |
Jumlah | 5.643.168.479 | 3.167.742.748 | Total |
15. UNIT PENYERTAAN BEREDAR | 15. OUTSTANDING INVESTMENT UNITS |
Jumlah unit penyertaan dimiliki oleh pemodal dan Manajer Investasi: | The number of investment units owned by the investor and the Investment Manager: |
2017 2016
Persentase Unit Persentase Unit
Pemodal Pihak Ketiga | 98,14% | 2.727.014.510,2643 | 98,01% | 1.813.363.612,8858 | Investors -Third Parties | |||
Manajer Investasi | 1,86% | 51.572.209,0874 | 1,99% | 36.860.298,5951 | Investment Manager | |||
Jumlah | 100,00% | 2.778.586.719,3517 | 100,00% | 1.850.223.911,4809 | Total |
16. PENDAPATAN BUNGA | 16. INTEREST INCOME |
Akun ini merupakan pendapatan bunga atas: | This account consist of interest income on: |
2017 | 2016 | |||
Instrumen pasar uang | 172.486.024.380 | 00.000.000.000 | Money market instruments | |
Efek utang | 168.648.800.839 | 116.840.914.283 | Debt instruments | |
Rekening giro | 1.609.707.729 | 603.994.720 | Current accounts | |
Lain-lain | - | 382.214.274 | Other income | |
Jumlah | 342.744.532.948 | 206.879.683.722 | Total |
17. BEBAN PENGELOLAAN INVESTASI | 17. INVESTMENT MANAGEMENT EXPENSE |
Beban ini merupakan imbalan jasa kepada PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen sebagai Manajer Investasi, maksimum sebesar 2% dari nilai aset neto yang dihitung secara harian berdasarkan 365 hari dalam setahunnya dan dibayarkan setiap bulan dan atas beban tersebut dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Beban pengelolaan investasi yang belum dibayar dicatat pada akun “Utang lain-lain” (Catatan 14). | This account represents compensation for the services to PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, as Investment Manager, which is calculated at maximum of 2% per annum of the net asset value for the year based on 365 days in a year and paid on a monthly basis and this expense subject to Value Added Tax of 10%. The terms of the service compensation are documented in the Collective Investment Contract between the Investment Manager and the Custodian Bank. The management fees payable as at the date of the statement of financial position is recorded as “Other payables” (Note 14). |
Beban pengelolaan investasi yang telah dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing- masing adalah sebesar Rp48.359.371.777 dan Rp25.415.256.937 (Catatan 20). | Investment Management expenses have been charged for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp48,359,371,777 and Rp25,415,256,937, respectively (Note 20). |
18. BEBAN KUSTODIAN | 18. CUSTODIAN EXPENSE |
Beban ini merupakan beban pengelolaan administrasi dan imbalan jasa penitipan atas aset Reksa Dana kepada Standard Chartered Bank, Jakarta sebagai Bank Kustodian, yaitu maksimum sebesar 0,125% per tahun dari nilai aset neto yang dihitung secara harian berdasarkan 365 hari dalam setahunnya dan dibayarkan setiap bulan dan atas beban tersebut dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian. Beban kustodian yang belum dibayar dicatat pada akun “Utang lain-lain” (Catatan 14). | This account represents administration and custody fee on the fund to Standard Chartered Bank, Jakarta as a Custodian Bank, with fee at maximum of 0.125% per annum based on net asset value computed on a daily basis based on 365 days of the year and paid on a monthly basis and the expense subject to Value Added Tax 10%. The terms of the service compensation are documented in the Collective Investment Contract between the Investment Manager and the Custodian Bank. The custodian fees payable as at the date of the statement of financial position is recorded as “Other payables” (Note 14). |
Beban kustodian yang telah dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp5.319.530.895 dan Rp2.795.678.263. | Custodian expense have been charged for the year ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp5,319,530,895 and Rp2,795,678,263, respectively. |
19. BEBAN LAIN-LAIN | 19. OTHER EXPENSES |
Beban ini merupakan biaya atas imbalan kerja jasa audit, biaya pajak dan biaya operasional lainnya. Beban lain-lain yang telah dibebankan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp743.368.823 dan Rp507.025.639. | These expenses include audit fee, tax expense and other operating expenses. Other expenses have been charged for the year ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp743,368,823 and Rp507,025,639, respectively. |
20. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI | 20. THE NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTY |
Sifat dengan Xxxxx Xxxxxxxx | Nature of Related Party |
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen adalah Manajer Investasi Reksa Dana. | PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen is the Investment Manager of the Mutual Fund. |
20. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) | 20. THE NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTY (continued) |
Transaksi dengan Xxxxx Xxxxxxxx | Transactions with Related Party |
Dalam kegiatan usahanya, Xxxxx Xxxx melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Saldo dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang timbul dari transaksi dengan pihak berelasi tersebut dijelaskan dalam akun “Utang lain- lain” (Catatan 14) dan “Beban pengelolaan investasi” (Catatan 17). | In operations, the Mutual Fund entered into certain transactions with Related Party. The transactions with party were done under similiar terms and conditions as those done with third parties. The balance in the statements of financial position and the statements of profit or loss and other comprehensive income arising from transactions with parties are described in "Other payables" (Note 14), and “Investment management expense” (Note 17). |
Berdasarkan surat salinan keputusan Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A tanggal 7 Oktober 2014 No. Kep-04/PM.21/2014 tentang pihak berelasi terkait pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, bahwa Manajer Investasi merupakan pihak berelasi dengan Reksa Dana dan Bank Kustodian bukan merupakan pihak berelasi dengan Reksa Dana. | Based on the copy letter of the decision of the Head of the Department of Capital Market Supervision 2A dated October 7, 2014 No. Kep-04/PM.21/2014 concerning related party related to the management of the Mutual Fund Collective Investment Contract, that Investment Manager is a related party to the Mutual Fund and Custodian Bank is not a related party to the Mutual Fund. |
Transaksi Reksa Dana yang signifikan dengan pihak berelasi tersebut adalah sebagai berikut: | Significant transactions of the Mutual Fund with related parties are as follows: |
2017 | 2016 | ||
Laporan Posisi Keuangan | Statements of Financial Position | ||
Utang lain-lain | 4.968.224.854 | 2.754.646.526 | Other payable |
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain | Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income | ||
Beban pengelolaan investasi | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Investment management expense |
21. INFORMASI SEGMEN USAHA | 21. OPERATING SEGMENT INFORMATION |
Segmen usaha Reksa Dana dibagi berdasarkan jenis portofolio efek yakni instrumen pasar uang dan efek utang. Klasifikasi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Reksa Dana: | The Mutual Fund business segments are divided by type of investment portfolios consist of money market instruments and debt instruments. This classification is the basis for reporting segment information: |