DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……….……………………………………… i
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………..... ii
ABSTRAK……….………………………………………………………… iii
ABSTRACT................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR…………………….………………………………. v
DAFTAR ISI………………………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian……………………………..………….... 1
B. Identifikasi Masalah………………………………......................... 8
C. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 9
D. Kegunaan Penelitian………………………………......................... 10
E. Kerangka Penelitian………………………………………………... 11
F. Metode Penelitian…………………………………......................... 36
1. Spesifikasi Penelitian…………………………………………. 36
2. Metode Pendekatan…………………………………………... 37
3. Tahap Penelitian……………………………………………… 38
4. Teknik Pengumpulan Data…………………………………… 40
5. Alat Pengumpulan Data……………………………………… 41
6. Analisis Data…………………………………………………. 42
7. Lokasi Penelitian….………………………………………….. 44
BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN ASURANSI PADA UMUMNYA DAN PERJANJIAN KHUSUS ASURANSI WISATAWAN
A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian……………………..…………... 45
1. xxxxertian Tentang Perjanjian……………………………………. | 45 |
2. Syarat Sahnya Perjanjian…………………………………………. | 49 |
3. Xxxxxx dan Objek Perjanjian…………………………………. | 52 |
4. Asas-asas Perjanjian………………………………………….. | 55 |
5. Berakhirnya Perjanjian……………………………………….. | 58 |
B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Asuransi……………………. | 59 |
1. Pengertian Asuransi…………………………………………… | 59 |
2. Fungsi dan Tujuan Asuransi………………………………….. | 61 |
3. Kedudukan Hukum Asuransi………………………………… | 66 |
4. Jenis-jenis Asuransi…………………………………………… | 67 |
5. Tujuan dan Sifat Asuransi………………………………….… | 69 |
C. Tinjauan Tentang Perjanjian Khusus Asuransi Wisatawan……… | 70 |
1. Tujuan dan Manfaat Asuransi bagi Wisatawan……………... | 70 |
2. Pengaturan mengenai Asuransi dalam Undang-Undang Nomor | 40 |
Tahun 2014 tentang Perasuransian …………………………. | 71 |
3. Pengaturan khusus mengenai asuransi wisatawan dalam Undang- Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan…. 75
4. Pihak-pihak yang Terkait dalam Asuransi Wisatawan…….. 81
5. Polis Wisatawan…………………………………………….. 83
6. Premi Asuransi Wisatawan…………………………………. 84
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG KAWASAN OBJEK WISATA PANGANDARAN DAN PERLINDUNGAN ASURANSI WISATAWAN YANG DIKELOLA OLEH PT SARANA LINDUNG UPAYA
A. Keadaan Geografis Objek Wisata Pangandaran………………… 85
B. Gambaran Wisatawan di Objek Wisata Pangandaran……….….. 88
C. Gambaran Umum PT. Xxxxxx Xxxxxxx Upaya…..……………… 90
D. Hasil Penelitian Lapangan………………………………….…… 92
E. Gambaran Umum Klausula-klausula dalam Perjanjian Kerjasama antara PT. Sarana Lindung Upaya dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran………………………………………………….…. 95
BAB IV KAJIAN YURIDIS TERHADAP PEMENUHAN KLAIM GANTI RUGI ASURANSI KECELAKAAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA PANGANDARAN MENURUT MOU NOMOR: 016/SLU-DIR/PKS/XI/2017 ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN DENGAN PT SARANA LINDUNG UPAYA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN
A. Ruang Lingkup, Bentuk dan Jenis Perlindungan Asuransi bagi Wisatawan Kawasan Wisata Pangandaran dihubungkan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian………………………………………………… 102
B. Pemberian Ganti Rugi Klaim Asuransi Wisatawan Di Kawasan Objek Wisata Pangandaran Berdasarkan Ketentuan Yang Diatur Di Dalam Mou Nomor: 016/SLU-DIR/PKS/XI/2017 Dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian…………………………… 106
C. Upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam memaksimalkan perlindungan hukum melalui Asuransi dan kerjasama dengan PT Sarana Lindung Upaya……………...…… 113
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..…………….…………………………….…..…….. 121
B. Saran…………………………………………............................. 122
DAFTAR PUSTAKA………….………………………………………... xii
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
A. SUMBER BUKU
Xxxxx Xxxx, Bunga Rampai Hukum Dagang, Fakultas Hukum USU, Medan, 1993
Abdulkaddir, Hukum Asuransi Indonesia, PT Citra Xxxxxx Xxxxx, Bandung, 2011.
Xxxxxxxxx dan Xxxxxx Xxxxxx, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010.
Xxxxxx Xxxxxx, Metode Penulisan Hukum, Rineka Cipta, Jakarta 1998.
Xxxx Xxxxxxxxxxx Simanjuntak, Peranan Pertanggungan Dalam Usaha Memberikan Jaminan Sosial, Penerbit Seksi Hukum Dagang Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1979
H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia & Hukum Pertanggungan, cet. III, Djambatan, Jakarta, 1990
Xxxxxxx Xxxxxxx. Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya di Bidang Kenotariatan, Citra Xxxxxx Xxxxx, Bandung , 2011
Xxxx X. Xxxxxx dalam Xxxxxx Xxxxxxx, Kamus Inggris-Indonesia, Gramedia, Jakarta, 1990.
Xxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx, Konsep-konsep Hukum Dalam Pembangunan, PT. Alumni, Bandung, 2002.
Xxxxx Xxxxx, Konsep Hukum Perdata, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2014.
Xxxxxxx, Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Pancoran Tujuh, Cet. 9. Jakarta, 1980.
R setiawan. Pokok-pokok Hukum Perikatan, Putra Abardin, Bandung, 1999 Xxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx, Metode Penelitian Hukum dan Juri Metri, Ghalia
Indonesia, Semarang, 1990.
Xxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxx, Beberapa Aspek Hukum Pertanggungan Jiwa di Indonesia, Alumni, Bandung, 1976
Xxxxxxx, Rule of Law (Supremasi Hukum), Surakarta, Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, 2004.
Xxxxxxxx Xxxxxxxx, Pengantar Penelitian Hukum, UI Pres, Jakarta, 1984.
Xxx Xxxxxx Xxxxxxx, Hukum asuransi dan perusahaan asuransi, Sinar Grafika, Semarang, 2001.
Xxxx Xxxxxxx, Aspek Hukum Perjanjian Asuransi, Penerbit Pustaka Yustisia, Yogyakarta, 2011.
X.X.X. Xxxxxxxxxxxxxx, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka, Jakarta, 1986.
Xxxxxxx Xxxxxxxxxxxx, Hukum Asuransi Di Indonesia, PT. Intermasa, Jakarta, 1987.
B. SUMBER LAIN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Asuransi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata
Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas jasa Keuangan
Mou Nomor :016/SLU-DIR/PKS/XI/2017 , Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan PT. Sarana Lindung Upaya Tentang Jaminan Asuransi kecelakaan Diri Bagi Pengunjung Objek Wisata Tahun 2017-2022.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Arti Kata Manusia, xxxxx://xxxx.xxx.xx/xxxxxxx, 2018.
Wikipedia, Portal Indonesia, xxxxx://xx.xxxxxxxxx.xxx/xxxx/Xxxxxx:Xxxxxxxxx, 2018.
Cnnindoneisa, Kemenpar Klaim Pariwisata Jadi Kontributor Utama Devisa, xxxxx://xxx.xxxxxxxxxxxx.xxx/xxxxxxx/xxxxxxxx-xxxxx-xxxxxxxxxx- jadi-kontributor-utama-devisa, 2018.
Admin Pesona Indonesia, Destinasi Wisata Indonesia, xxxxx://xxxxxx.xxxxxxxxx.xxxxxx, 2018.
Wikipedia, Pantai Pangandaran, xxxxx://xx.xxxxxxxxx.xxx/xxxx/Xxxxxx_Xxxxxxxxxxx,0000.
Admin Dispar Pangandaran, Pangandaran,
xxxx://xxxxxx.xxxxxxxxxxxxxx.xx.xx/, 2018
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1996. Jurnal Xxxx Xxxxxxxx, Sekedar Perbandingan UU No. 2 Tahun 1992 dan UU
No. 40 Tahun 2014,
xxxxx://xxx.xxxxxxxx.xxx/0000000/Xxxxxxx_Xxxxxxxxxxxx, 2018.
Admin, Subjek dan objek perjanjian asuransi, xxxx://xxxxxxxxxxxxxx.xxxxxxxx.xx.xx/0000/00/xxxxxx-xxx-xxxxx- perjanjian-dalam.html. 2018.
Data pokja sanitasi Kabupaten Pangandaran tahun 2016. Admin, profil perusahaan, xxxx://xxx.xxx.xx/, 2018.