Contract
STANDAR ISI PEMBELAJARAN PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN FKH UNIVERSITAS UDAYANA | |||
Kode: | Tanggal : 15 Maret 2018 | Revisi: 1 (satu) | Halaman : 1 dari 16 |
STANDAR ISI PEMBELAJARAN PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
LAMPIRAN
A. BAHAN KAJIAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN
B. PENGELOMPOKAN MATA KULIAH
C. PERSENTASE MATA KULIAH MUATAN NASIONAL DAN MUATAN LOKAL
D. JUMLAH SKS WAJIB DAN PILIHAN BEBAS
E. KEDALAMAM DAN KELUASAN MATA KULIAH
F. MAPPING MATA KULIAH PENGETAHUAN DENGAN MATA KULIAH KETERAPILAN
G. DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER
Penanggung jawab | |||
Proses | Nama | Jabatan | Tanda tangan |
1. Perumusan | Dr. Drh. I Nengah Wandia, MSi | TPPM | |
2. Pemeriksaan | Prof. Dr. Drh. I Xxxxx Xxx Xxxxxxx, MP | Xxxxxxx | |
3. Persetujuan | Prof. Dr. Drh. I Xxxxx Xxxxxx Xxxx xxxxxxxxx | Ketua Senat | |
4. Penetapan | Dr. Drh. I Nengah Kerta Xxxxxx, MSi | Dekan | |
5. Pengendalian | Dr. Drh. I Xxxxxx Xxxxxx, MSi | Ketua UPMF |
VISI DAN MISI PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN FKH UNIVERSITAS UDAYANA
Visi Prodi Sarjana Kedokteran Hewan FKH Universitas Udayana:
Menjadi Prodi Kedokteran Xxxxx yang mampu menghasilkan lulusan yang berkemampuan profesional di bidang kedokteran hewan dilandasi etika dan budaya.
Misi Prodi Sarjana Kedokteran Hewan FKH Universitas Udayana:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi kedokteran hewan yang bermutu.
2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan berkualitas tinggi dalam bidang kedokteran hewan untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam ilmu dan profesi kedokteran hewan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
4. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak terkait baik dalam dan luar negeri untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Mengembangkan dan menerapkan manajemen terbuka berbasis teknologi informasi dan mempunyai tata kelola yang baik.
Tujuan Prodi Sarjana Kedokteran Hewan FKH Universitas Udayana:
1. Menghasilkan lulusan sarjana kedokteran hewan dan dokter hewan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan (Science), Teknologi dan Seni (Ipteks).
2. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan Ipteks untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan dunia.
3. Mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif, berkualitas, mandiri, dan berjiwa kewirausahaan melalui sistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan, akuntabel, dan demokratis.
4. Menjalin kerjasama diberbagai bidang untuk meningkatkan mutu Xxx Xxxxxx Perguruan Tinggi.
A. BAHAN KAJIAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN, FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN, UNIVERSITAS UDAYANA
No. | Bidang Keilmuan | Capaian Pembelajaran Bahan Kajian |
1 | Agama | Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa mampu mengimplemetasikan konsep keimanan, keagamaan dan moral serta mempraktekannya ke dalam disiplin ilmu teknologi kedokteran hewan. |
2 | Pancasila dan kewarganegaraan | Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa mampu mengimplementasikan sila-sila pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai disiplin ilmu/bidang kedokteran hewan. |
3 | Bahasa Indonesia | Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa mampu mengimplemetasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dapat berkomunikasi secara lisan dan tulisan. |
4 | Anatomi Veteriner | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi struktur anatomi dan topografi organ dan sistem tubuh hewan secara sistematis terkait fungsi dan kepentingan klinisnya. |
5 | Histologi Xxxxxxxxx | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi struktur sel dan jaringan dasar tubuh hewan secara sistematis terkait fungsi dan kepentingan klinisnya. |
6 | Fisiologi Xxxxxxxxx | Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan dan menunjukkan proses dan fungsi tubuh hewan secara integratif dan menyeluruh menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. |
7 | Farmakologi Xxxxxxxxx | Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa mam-pu menjelaskan berbagai obat berdasarkan golongan, struktur kimia, farmakokinetik, farmakodinamik, xxxxx samping, indikasi, dan kontra indikasi serta interaksi obat. |
8 | Biokimia | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan struktur, fungsi dan metabolisme biomolekul yang terkait bidang kedokteran hewan. |
9 | Embriologi | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan embriogenesis, organogenesis, dan faktor- faktor yang mempengaruhinya. |
10 | Genetika | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar genetika, pola pewarisan sifat, faktor yang mempengaruhi dan pemanfaatannya dalam penyakit hewan, termasuk dalam konsep pemuliaah hewan melalui perbaikan mutu genetik hewan. |
11 | Ilmu Peternakan mum | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan karekteristik biologis berbagai jenis ternak, produksi ternak (pembibitan, pemeliharaan, pemberian pakan, perkandangan, reproduksi dan produksi, kesehatan dan pemasaran) dan pengelolaan lingkungan terkait peternakan. |
12 | Statistik | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan konsep biostatistika dan menerapkannya di bidang kedokteran hewan. |
13 | Mikrobiologi | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan struktur, morfologi, sifat, metabolisme, dari mikroorganisme (bakteri, cendawan dan virus) dan peranannya sebagai agen penyakit serta teknik identifikasinya. |
14 | Parasitologi | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan struktur, morfologi, sifat, dan bioekologi berbagai jenis endoparasit dan ektoparasit termasuk teknik identifikasinya serta peranannya sebagai agen penyakit, pengganggu dan vektor penyakit. |
15 | Penyakit parasitik | Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan etiologi, patogenesis, tanda penyakit, diagnosis, epidemiologis, pencegahan dan pemberantasan penyakit parasitik. |
16 | Imunologi | Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme system kekebalan tubuh dan gangguannya, vaksin dan sera, serta teknik uji serologis. |
17 | Penyakit Infeksius | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi, patogenesis , tanda penyakit, diagnosis, epidemiologi, pencegahan dan pemberantasan penyakit infeksius asal bakteri, cendawan dan virus. |
18 | Patologi Xxxxxxxxx | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan jenis dan tahapan perubahan jaringan secara makroskopis dan mikroskopis, patogenesis akibat agen infeksius dan noninfeksius. |
19 | Epidemiologi dan Ekonomi Xxxxxxxxx | Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep serta teknik epidemiologi dalam upaya investigasi, pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit. |
20 | Kesehatan Masyarakat Veteriner | Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep kesehatan masyarakat veteriner, biosekuriti, one health dan mampu melaksanakan komunikasi kepada masyarakat. |
21 | Zoonosis | Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan agen penyebab, epidemiologi, faktor risiko kemunculan, cara pencegahan, dan pengendalian zoonosis serta melaksanakan komunikasi kepada masyarakat. |
22 | Higiene Makanan | Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan keamanan dan mutu produk hewan dan dampaknya terhadap kesehatan konsumen serta prinsip kesejahteraan hewan di rumah potong hewan serta melaksanakan komunikasi kepada masyarakat. |
23 | Legislasi | Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan perilaku, tindakan, dan kebijakan yang etikal dan legal dalam penyelenggaraan kesehatan hewan menurut norma dan peraturan perundangan yang berlaku. |
24 | Ilmu Pakan dan Nutrisi/Dietatik Xxxxxxxxx | Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun formula ransum. |
25 | Fisiologi dan Teknologi Reproduksi | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan fungsi fisiologis, status reproduksi dan koordinasi integral organ reproduksi jantan dan betina dan aplikasi teknologi reproduksi untuk pengembangan dan pemuliabiakan hewan. |
26 | Diagnostik Klinik | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tata cara pemeriksaan fisik hewan berdasarkan sistem organ dan penggunaan alat bantu |
27 | Ilmu Penyakit dalam | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tata cara diagnosis penyakit pada sistem organ berikut pengobatannya pada hewan. |
28 | Ilmu Bedah | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tata cara dan teknik bedah sistem organ tubuh serta bedah kosmetik pada hewan. |
29 | Radiologi | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan jenis, tata cara dan prinsip umum penggunaan alat diagnostik pencitraan/diagnostic imaging, posisi obyek, pemanfaatan media kontras dan pembacaan/interpretasi hasil pencitraan. |
30 | Patologi Klinik | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tata cara pemeriksaan patologi klinik dan menghubungkan perubahan yang terjadi dengan patogenesis penyakit sebagai pendukung penegakan diagnosis. |
31 | Kebidanan dan Kemajiran | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan proses kebuntingan, kelahiran, tata cara diagnosa kebuntingan dan gangguan reproduksi. |
32 | Metodologi penelitian dan karya ilmiah | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan falsafah ilmiah serta membuat dan mempresentasikan karya ilmiah. |
33 | Etika veteriner | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan perilaku, tindakan, dan kebijakan yang sesuai kode etik, norma dan aturan yang berlaku dalam penyelenggaraan IPTEKS kedokteran hewan. |
34 | Penghayatan profesi veteriner | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan dan ruang lingkup tugas profesi kedokteran hewan, serta peranannya dalam masyarakat. |
pemeriksaan.
35 | Kewirausahaan | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan praktis tentang usaha di bidang veteriner dan menghasilkan perencanaan usaha. |
36 | Kesejahteraan Hewan hewan | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan konsep-konsep kesejahteraan hewan termasuk prinsip 5 kebebasan (five freedems) dan 3 R (Repacement, Reduction, Refinement), serta mengkomunikasikan kepada berbagai pemangku kepentingan. 2. Mengidentifikasi berbagai masalah kesejaheraan hewan diberbagai aktivitas pemanfaatan hewan, misalnya peternakan, rumah sakit/klinik hewan, kebun binatang. |
37 | Bahan kajian khusus sesuai keunggulan prodi atau muatan lokal | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan dan keterampilan praktis sesuai bidang keunggulan prodi |
38 | Bahan kajian khusus sesuai pilihan peminatan/muatan lokal | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengetahuan dan keterampilan praktis sesuai dengan bidang pilihan peminatan. |
39 | Tugas Xxxxx | Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu mengkonsepkan proposal kegiatan lmiah, melaksanakan kegiatan ilmiah, dan mempresentasikannya dalam bentuk lisan maupun tulisan. |
B. PENGELOMPOKAN MATAKULIAH PADA KURIKULUM PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN, FKH UNUD
KELOMPOK MATA KULIAH | Muatan Mata Kuliah | ||
Nasional/Inti Keilmuan PS | Lokal | ||
IPTEK Pendukung | IPTEKS pelengkap | ||
1. Sikap (MKS) | 40% - 80% (77.40%) | 20% - 40% (22.60%) | 0% - 30% (0%) |
1. Pengetahuan (MKP) | |||
3. Keterampilan Khusus (MKKK) | |||
4. Keterampilan Umum (MKKU) |
MKS= Mata Kuliah Sikap; MKP = Mata Kuliah Pengetahuan; MKKK=Mata Kuliah Keterampilan Khusus; MKKU=Mata Kuliah Keterampilan Umum
C. PERSENTASE MATA KULIAH DALAM MUATAN NASIONAL DAN MUATAN LOKAL
KELOMPOK MATA KULIAH | Jumlah SKS | |||
Muatan Nasional | Muatan Lokal | TOTAL | % | |
Inti Keilmuan PS | Pendukung | |||
1. SIKAP (MKS) | 8 | 2 | 10 | 6,85 |
2. PENGETAHUAN (MKP) | 72 | 7-17 | 79-89 | 54,11 -60,96 |
3. KETERAMPILAN KHUSUS (MKKK) | 00 | 00-00 | 00-00 | 25,34 -32,19 |
4. KETERAMPILAN UMUM (MKKU) | 6 | 4 | 10 | 6,85 |
Total sks | 113 | 33 | 146 | 100 |
Persentase | 77,40 | 22,6 | 100 | 100 |
D. JUMLAH SKS WAJIB DAN PILIHAN BEBAS UNTUK SARJANA
SKS WAJIB DAN PILIHAN | JUMLAH SKS | ||
Muatan Nas | Muatan Lokal | TOTAL | |
Inti Keilmuan PS | IPTEKS pendukung | ||
SKS wajib | 113 | 23 | 136 |
SKS Pilihan Bebas | 10 | 10 | |
Jumlah SKS wajib dan pilihan bebas | 113 | 33 | 146 |
Proporsi Muatan Nasional dan muatan lokal (%) | 77,40 | 22.60 | 100 |
E. KEDALAMAM DAN KELUASAN MATA KULIAH PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN,
FKH UNUD
No | Mata Kuliah | Beban/Kedalamam | Jumlah (sks) | Proporsi (%) | |
Mauatan Nas (sks) | Muatan Lokal (sks) | ||||
I | Mata Kuliah Sikap | ||||
1. Pendidikan Agama | 2 | 0 | 2 | ||
2. Pendidikan Pancasila | 2 | 0 | 2 | ||
3. Kewarganegaraan | 2 | 0 | 2 | ||
4. Ilmu Budaya Dasar | 0 | 2 | 2 | ||
5. Etika Veteriner | 1 | 0 | 1 | ||
6. Penghayatan Profesi | 1 | 0 | 1 | ||
Sub total 6 mata kuliah | 8 (5.48%) | 2 (1.37%) | 10 | 6,85 | |
II | Mata Kuliah Pengetahuan | ||||
7. Bahasa Indonesia | 2 | 0 | 2 | ||
8. Bahasa Inggris | 0 | 2 | 2 | ||
9. Biosains Veteriner | 0 | 3 | 3 | ||
10. Biokimia Veteriner I | 2 | 0 | 2 | ||
11. Biokimia Veteriner II | 2 | 0 | 2 |
KEDALAMAM DAN KELUASAN MATA KULIAH PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN,FKH UNUD (lanjutan)
No | Mata Kuliah | Beban/Kedalamam | Jumlah (sks) | Proporsi (%) | |
Muatan Nas (sks) | Muatan lokal (sks) | ||||
12. Biostatistika | 2 | 0 | 2 | ||
13. Anatomi Veteriner I | 3 | 0 | 3 | ||
14. Anatomi Veteriner II | 3 | 0 | 3 | ||
15. Anatomi Topografi | 2 | 0 | 2 | ||
16. Histologi Veteriner I | 2 | 0 | 2 | ||
17. Histologi Veteriner II | 2 | 0 | 2 | ||
18. Fisiologi Veteriner I | 2 | 0 | 2 | ||
19. Fisiologi Veteriner II | 2 | 0 | 2 | ||
20. Genetika Veteriner | 1 | 0 | 1 | ||
21. Ilmu Peternakan | 2 | 0 | 2 | ||
22. Ilmu Pakan & Nutrisi Hewan | 3 | 0 | 3 | ||
23. Bakteriologi & Mikologi | 3 | 0 | 3 | ||
24. Virologi | 3 | 0 | 3 | ||
25. Parasitologi Veteriner | 3 | 0 | 3 | ||
26. Imunologi Veteriner | 2 | 0 | 2 | ||
27. Patologi Veteriner Umum | 3 | 0 | 3 | ||
28. Embriologi Veteriner | 2 | 0 | 2 | ||
29. Farmakologi Veteriner I | 2 | 0 | 2 | ||
30. Farmakologi Veteriner II | 2 | 0 | 2 | ||
31. Toksikologi Veteriner | 2 | 0 | 2 | ||
32. Patologi Klinik Veteriner | 2 | 0 | 2 | ||
33. Kesmavet I | 1 | 0 | 1 | ||
34. Epidemiologi & Ekonomi Vet | 2 | 0 | 2 | ||
35. Fisiologi & Teknologi Reproduksi | 3 | 0 | 3 | ||
36. Bedah Vet Umum | 3 | 0 | 3 | ||
37. Radiologi Veteriner | 3 | 0 | 3 | ||
38. Diagnosis Klinik Vet | 3 | 0 | 3 | ||
39. Legislasi veteriner | 1 | 0 | 1 | ||
40. Kesrawan | 2 | 0 | 2 | ||
41. Dasar-Dasar Komunikasi & Pengembangan Masyarakat Veteriner | 0 | 2 | 2 | ||
Sub total 34 mata kuliah | 72 (49,32) | 7 (4,79) | 79 | 54,11 |
KEDALAMAM DAN KELUASAN MATA KULIAH PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN, FKH UNUD (lanjutan)
No | Mata Kuliah | Beban/Kedalamam | Jumlah (sks) | Proporsi (%) | |
Muatan Nas (sks) | Muatan lokal (sks) | ||||
III | Mata kuliah Keterampilam khusus | ||||
42. Penyakit Bakteri dan Jamur | 2 | 0 | 2 | ||
43. Penyakit viral | 2 | 0 | 2 |
44. Penyakit Parasitik Veteriner | 3 | 0 | 3 | ||
45. Xxxxxxxx XX (Higiene Makanan) | 3 | 0 | 3 | ||
46. Zoonosis | 2 | 0 | 2 | ||
47. Bedah Vet Khusus | 3 | 0 | 3 | ||
48. Penyakit Dalam Vet. I | 2 | 0 | 2 | ||
49. Penyakit Dalam Vet. II | 2 | 0 | 2 | ||
50. Ilmu Kebidanan dan Kemajiran | 3 | 0 | 3 | ||
51. Patologi Vet. Sistemik I | 3 | 0 | 3 | ||
52. Patologi Sistemik II | 0 | 2 | 2 | ||
53. Farmasi Veteriner | 2 | 0 | 2 | ||
54. Manajemen & Kesehatan Sapi Bali | 0 | 2 | 2 | ||
55. Manajemen & Kesehatan Babi | 0 | 2 | 2 | ||
56. Manajemen & Kesehatan Anjing Kintamni | 0 | 2 | 2 | ||
57. Manajemen dan Kesehatan Satwa Aquatik | 0 | 2 | 2 | ||
Sub total 17 mata kuliah | 27 (18,49) | 10 (6.85) | 37 | 25,34 | |
IV | Mata kuliah Keterampilan Umum | ||||
58. Metodologi Penelitian dan karya Xxxxxx | 1 | 0 | 1 | ||
59. Kewirausahaan | 1 | 0 | 1 | ||
60. KKN | 0 | 3 | 3 | ||
61. Seminar | 1 | 1 | |||
62. Skripsi | 4 | 0 | 4 | ||
Sub total 5 mata kuliah | 6 (4,11) | 4 (2,74) | 10 | 6,85 | |
Total | 113 (77,40) | 23 (15,75) | 136 | 93,15 |
KEDALAMAM DAN KELUASAN MATA KULIAH PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN, FKH UNUD (lanjutan)
No | Mata Kuliah | Beban/Kedalamam | Jumlah (sks) | Proporsi (%) | |
Muatan Nas (sks) | Muatan lokal (sks) | ||||
V | +PILIHAN / ELEKTIF | ||||
63. Manajemen & Penyakit Hewan Lab** | 0 | 2 | 2 | ||
64. Manajemem & Penyakit Satwa Primata** | 0 | 2 | 2 | ||
65. Penyakit Unggas** | 0 | 2 | 2 | ||
66. Ilmu Kesehatan Lingkungan** | 0 | 2 | 2 | ||
67. Ilmu Pakan Ternak Lanjutan** | 0 | 2 | 2 | ||
68. Teknologi Reproduksi Lanjutan** | 0 | 2 | 2 | ||
69. Biologi Molekuler* | 0 | 2 | 2 | ||
70. Pengelolaan Satwa Liar** | 0 | 2 | 2 |
71. Penghantar Gizi Klinis* | 0 | 2 | 2 | ||
72. Bioantioksidan* | 0 | 2 | 2 | ||
73. Penyakit Metabolisme** | 0 | 2 | 2 | ||
74. Patobiologi Molekular* | 0 | 2 | 2 | ||
75. Penghantar ilmu kedokteran Hewan Tradisional* | 0 | 2 | 2 | ||
76. Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx** | 0 | 2 | 2 | ||
77. Dermatologi Veteriner** | 0 | 2 | 2 | ||
78. Pemilihan Alat Diagnostik Klinik Veteriner** | 0 | 2 | 2 | ||
79. HCCP** | 0 | 2 | 2 | ||
Sub total mata kuliah 5 dari 17 | 0 (0,00) | 10 (6,85) | 10 (6,85) | 6,85 | |
Total general 67 | 113 (77.40) | 33 (22.60) | 146 | 100 |
*) MKP = mata kuliah Pengetahuan
**) MKKK= mata kuliah keterampilan khusus
F. MAPPING MATA KULIAH PENGETAHUAN DENGAN MATA KULIAH KETERAPILAN PRODI SARJANA KEDOKTERAN HEWAN FKH UNUD
G. DISTRIBUSI MATA KULIAH SERTA CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN PER SEMESTAR
SEMESTER I | |||||||
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Muatan Nas/Lokal | Prasyarat | CP |
1 | Kewarganegaraan | KHP 103 | 2/0/2 | MKS | Nas | NA | A1-10 |
2 | Ilmu Budaya Dasar | KHP 106 | 2/0/2 | MKS | Lokal | NA | A1-10 |
3 | Biokimia Vet. I | KHI 108 | 1/3/2 | MKP | Nas | NA | B1 |
4 | Anatomi Vet. I | KHI 110 | 2/3/3 | MKP | Nas | NA | B1 |
5 | Biosains Veteriner | KHI 107 | 2/3/3 | MKP | lokal | NA | B1 |
6 | Penghayatan Profesi Veteriner | KHM 161 | 1/0/1 | MKKK | Nas | NA | A9, |
7 | Fisiologi Vet. I | KHI 116 | 1/3/2 | MKP | Nas | NA | B1 |
8 | Bahasa Indonesia | KHP 104 | 2/0/2 | MKKU | Nas | NA | C15, C17, D2 |
9 | Histologi Vet. I | KHI 114 | 1/3/2 | MKP | Nas | NA | B1 |
JUMLAH | 19 |
SEMESTER II | |||||||
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Muatan Nas/Lokal | Prasyarat | CP |
1 | Agama Hindu Agama Buda Agama Islam Agama Xxxxxxx Xxxxx Katholik Agama Xxxx Xx Cu | KHP 101A KHP 101B KHP 101C KHP 101D KHP 101E KHP 101F | 2/0/2 | MKS | Nas | NA | A1-10 |
2 | Dasar-dasar Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Veteriner | KHM 138 | 2/0/2 | MKKK | Lokal | NA | A9-13, B5, B11, C16- 17 |
3 | Pancasila | KHP 103 | 2/0/2 | MKS | Nas | NA | A1-9 |
4 | Biokimia Veteriner II | KHI 109 | 1/3/2 | MKP | Nas | KHI 108 | B1 |
5 | Fisiologi Veteriner II | KHI 117 | 1/3/2 | MKP | Nas | KHI 111 | B1 |
6 | Anatomi Veteriner II | KHI 112 | 2/3/3 | MKP | Nas | NA | B1 |
7 | Histologi Veteriner II | KHI 115 | 1/3/2 | MKP | Nas | KHI 113 | B1 |
8 | Genetika Veteriner | KHI 118 | 1/0/1 | MKP | Nas | NA | B1 |
9 | Ilmu Peternakan | KHI 119 | 2/0/2 | MKP | Nas | NA | B12-13 |
JUMLAH | 18 |
SEMESTER III | |||||||
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Muatan Nas/Lokal | Prasyarat | CP |
1 | Embriologi Veteriner | KHI 226 | 1/3/2 | MKP | Nas | NA | B1 |
2 | Ilmu Pakan Dan Nutrisi Hewan | KHI 220 | 2/3/3 | MKP | Nas | NA | B7 |
3 | Anatomi Topografi Vet. | KHI 213 | 1/3/2 | MKP | Nas | NA | B1 |
4 | Farmakologi Vet. I | KHI 227 | 1/3/2 | MKP | Nas | NA | B6 |
5 | Bahasa Inggris | KHP 205 | 2/0/2 | MKKU | Lokal | NA | C15, C17, D2 |
6 | Bakteriologi dan Mikologi | KHI 221 | 2/3/3 | MKP | Nas | NA | B1 |
7 | Kewirausahaan | KHS 256 | 1/0/1 | MKKU | Lokal | NA | B11, D4-D5 |
8 | Parasitologi Vet | KHI 223 | 2/3/3 | MKP | Nas | NA | B1 |
9 | Imunologi Veteriner | KHI 224 | 2/0/2 | MKP | Nas | NA | B1 |
JUMLAH | 20 |
SEMESTER IV
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Muatan Nas/Lokal | Prasyarat | CP |
1 | Patologi Veteriner Umum | KHI 225 | 2/3/3 | MKP | Nas | KHI 114 | B1, B4 |
2 | Penyakit Parasiter Veteriner | KHI 232 | 2/3/3 | MKKK | Nas | KHI 227 | B1, B4, C2 |
3 | Ilmu Penyakit Bakteri dan jamur | KHI 230 | 2/0/2 | MKKK | Nas | KHI 224 | B1, B4, C2 |
4 | Diagnosis Klinik Vet. | KHK 239 | 2/3/3 | MKKK | Nas | KHI 227, 224 | B4, C1-2 |
5 | Toksikologi Vet. | KHI 229 | 1/3/2 | MKP | Nas | KHI 119 | B6 |
6 | Kesrawan | KHM 262 | 1/3/2 | MKKK | Nas | NA | B2, C13 |
7 | Virologi Veteriner | KHI 222 | 2/3/3 | MKP | Nas | KHI 236 | B1 |
8 | Farmakologi Veteriner II | KHI 228 | 1/3/2 | MKP | Nas | KHI 119 | B6 |
JUMLAH | 20 |
SEMESTER V | |||||||
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Muatan Nas/ Lokal | Prasyarat | CP |
1 | Kesmavet I | KHK 334 | 1/0/1 | MKKK | Nas | KHI 224, 225,232 | B8-9, C3, C9 |
2 | Penyakit Dalam Vet. I | KHK 342 | 2/0/2 | MKKK | Nas | KHK 234 | B1, B4, C1-2, C11, C16 |
3 | Ilmu Penyakit viral | KHI 331 | 2/0/2 | MKKK | Nas | KHI 225 | C1-C2, C10 |
4 | Biostatistika | KHI 310 | 1/3/2 | MKP | Nas | B3 | |
5 | Patologi Sistemik Vet I | KHK 345 | 2/3/3 | MKKK | Nas | KHI 228 | B1, B4, C6 |
6 | Manajemen dan Kesehatan Sapi Bali | KHK 348 | 1/3/2 | MKKK | Lokal | NA | B12-13, C13 |
7 | Patologi Klinik Vet. | KHI 333 | 1/3/2 | MKP | Nas | KHI 105,112 | B4 |
8 | Manajemen dan Kesehatan satwa akuatik | KHK 352 | 1/3/2 | MKKK | Lokal | NA | B12, C13 |
9 | Manajemen dan Kesehatan anjing kintamani | KHK 351 | 1/3/2 | MKKK | Lokal | NA | B13, C13 |
10 | Elektif 1 | KHE | 1/3/2 | MKKK | Lokal | NA | B12, C14 |
JUMLAH | 20 |
SEMESTER VI | |||||||
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Muatan Nas/Lokal | Prasyarat | CP |
1 | Zoonosis | KHK 336 | 2/0/2 | MKKK | Lokal | KHI 231, 232, 333 | B9, C3, |
2 | Ilmu Penyakit Dalam Vet II | KHK 343 | 2/0/2 | MKKK | Nas | KHK 339 | B1, B4, C1-2, C11, C16 |
3 | Bedah Veteriner Umum | KHK 340 | 2/3/3 | MKP | Nas | KHI 208, 220, 221 | B1 |
4 | Fisiologi dan teknologi Reproduksi | KHK 338 | 2/3/3 | MKKK | Nas | KHI 112 | B1, B10, C4, C7 |
5 | Patologi Sistemik Veteriner II | KHK 346 | 2/0/2 | MKKK | Lokal | KHK 329 | B1, B4, C6 |
6 | Metodologi Penelitian dan Karya Ilmiah | KHS 357 | 1/0/1 | MKKU | Lokal | KHI 340 | B3, C15, D1-9 |
7 | Kesmavet II | KHK 335 | 2/3/3 | MKKK | Nas | KHK 335 | B8-9, C3, C9 |
8 | Elektif 2 | KHE | 1/3/2 | MKKK | Lokal | NA | B12, C14 |
9 | Elektif 3 | KHE | 1/3/2 | MKKK | Lokal | NA | B12, C14 |
JUMLAH | 20 |
SEMESTER VII | |||||||
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Kur Nas/ M Lokal | Prasyarat | CP |
1 | Epidemilogi dan ekonomi Vet. | KHK 437 | 1/3/2 | MKKK | Nas | KHI 231, 232,333, 340 | B5, B9, B11, C3, C10, C17 |
2 | Kebidanan dan Kemajiran | KHK 444 | 2/3/3 | MKKK | Nas | KHK 336 | B1, B10, C4, C7 |
3 | Bedah Veteriner Khusus | KHK 441 | 2/3/3 | MKKK | Nas | KHK 345 | B1, C1, C4, C6- 8, C10-11 |
4 | Etika Veteriner | KHM 460 | 1/0/1 | MKKU | Nas | NA | A11-A13, C16, C17, D5,6 |
5 | Legislasi Veteriner | KHM 459 | 1/0/1 | MKKU | Nas | NA | A11-A13, B5, C16, C17, D5,6 |
6 | Radiologi Veteriner | KHK 450 | 2/3/3 | MKKK | Lokal | KHI 208 | B4, C6-8 |
7 | Farmasi Veteriner | KHK 447 | 1/3/2 | MKKK | Nas | KHI 119 | B1, B6, C12 |
8 | Manajemen dan Kesehatan Babi | KHK 249 | 1/3/2 | MKKK | Lokal | NA | B13, C13 |
9 | Elektif 4 | KHE | 1/3/2 | MKKK | Lokal | B12, C14 | |
10 | Elektif 5 | KHE | 1/3/2 | MKKK | Lokal | B12, C14 | |
JUMLAH | 21 |
SEMESTER VIII | |||||||
NO | MATA KULIAH | KODE | K/PR/SKS | Klp MK | Muatan Nas/Lokal | Prasyarat | CP |
1 | KKN | KHM 463 | 3 | MKKU | Lokal | Sudah memiliki Minimal 100 SKS | A1-10, D4-8 |
2 | Seminar | KHS 454 | 1 | MKKU | Lokal | Telah mengikuti 10 x seminar skripsi | A9-13, B3, C15, D1-9 |
3 | Skripsi | KHS 453 | 4 | MKKU | Nas | Sudah memiliki 142 SKS | A9-13, B3, C15, D1-9 |
JUMLAH | 8 |