PEMBARUAN PROSPEKTUS
PEMBARUAN PROSPEKTUS
REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
Tanggal Efektif: 16 April 2007 Tanggal Penawaran: 16 April 2007 Tanggal Penawaran Unit Penyertaan Kelas G dan S : 15 Juni 2020
Tanggal Penawaran Unit Penyertaan Kelas D : […] 2023
SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI EFEK INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI MENGENAI MANAJER INVESTASI (BAB III), TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI (BAB V) DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA (BAB IX).
Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI (selanjutnya disebut “BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI”) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI merupakan reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang memiliki multi share class (memiliki beberapa Kelas Unit Penyertaan). BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI terdiri dari 3 (kelas) Kelas Unit Penyertaan yaitu BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S (Sponsor), BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G (General) dan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D (Dividend).
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI bertujuan untuk menggalang dukungan finansial dari masyarakat untuk membantu keberlanjutan pembiayaan program-program keanekaragaman hayati yang diselenggarakan oleh Yayasan KEHATI melalui penerbitan Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kepada masyarakat, dimana masyarakat dapat memperoleh keuntungan dari investasi pada Efek Bersifat Utang dan saham, sekaligus memberikan dukungan finansial kepada Yayasan KEHATI sesuai dengan program keanggotaan yang dipilih oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI mempunyai target komposisi investasi sebagai berikut:
▪ minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) pada Efek Bersifat Utang, yaitu Surat Utang Negara, dan atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang termasuk kategori layak investasi (investment grade) dengan peringkat minimum BBB.
▪ minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) pada Efek bersifat ekuitas, yaitu saham yang telah dijual dalam penawaran umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek, dan atau kas dan atau setara kas dan atau instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, yaitu antara lain Surat Utang Negara yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Negara, Deposito, Sertifikat Deposito, transaksi REPO dan surat utang lainnya yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
- Manajer Investasi dapat menempatkan jumlah tertentu dari aset BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dalam bentuk Kas antara lain untuk keperluan penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan pembayaran kewajiban kepada Pemegang Unit Penyertaan dan pembayaran biaya-biaya yang menjadi beban BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sebagaimana diatur dalam Kontrak, dan Prospektus BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
- Minimum 70% (tujuh puluh persen) dari portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI harus memenuhi kriteria Batasan Investasi yang disusun dan dikaji oleh Yayasan KEHATI setiap tahunnya.
- Dapat melakukan investasi pada Efek Bersifat Utang yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau telah dicatatkan di Bursa Efek Luar Negeri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
- Dapat membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia tidak lebih dari 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PENAWARAN UMUM
PT Bahana TCW Investment Management selaku Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI secara terus menerus sampai dengan jumlah 4.000.000.000 (empat miliar) Unit Penyertaan.
Setiap Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah) per Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D (Dividend). Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G (General) dan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S (Sponsor) akan melanjutkan Nilai Aktiva Bersih berjalan.
Setiap Pemegang Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI masing-masing kelas Unit Penyertaan dikenakan biaya pembelian sebesar maksimum 1.5% (satu koma lima persen) dari jumlah pemesanan pembelian Unit Penyertaan, Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Bank Distributor maka biaya pembelian Unit Penyertaan yang dikenakan kepada Pemegang Unit Penyertaan adalah maksimum sebesar 0.5 % (nol koma lima persen) dari nilai pembelian Unit Penyertaan. Sedangkan untuk penjualan kembali Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI masing-masing kelas Unit Penyertaan dibebankan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan sebesar maksimum 1% (satu persen) dari Nilai Aktiva Bersih atas jumlah unit penyertaan yang dijual kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan. Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan melalui Bank Distributor maka biaya penjualan kembali yang dikenakan kepada Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar 0% (nol persen) untuk kepemilikan Unit Penyertaan diatas 1 (satu) bulan dan dikenakan biaya penjualan kembali maksimum sebesar 1% (satu persen) untuk kepemilikan Unit Penyertaan di bawah atau sama dengan 1 (satu) bulan.Untuk pengalihan Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI masing-masing kelas Unit Penyertaan, Pemegang Unit Penyertaan dibebankan biaya pengalihan Unit Penyertaan sebesar maksimum 2% (dua persen) setiap transaksi yang dihitung dari nilai transaksi Pengalihan Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pengalihan Unit Penyertaan. Untuk keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada Bab X Prospektus ini.
Manajer Investasi PT Bahana TCW Investment Management Graha CIMB Niaga, Lantai 00, Xx. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190 Telepon : (021) 250-5277 Faksimile : (021) 250-5279 | Bank Kustodian Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta World Trade Centre II Xxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx 00-00 Xxxxxxx 00000, Xxxxxxxxx Telp. : (00 00) 0000 0000 Fax. :(00 00) 0000 0000 / 0000 0000 |
MANAJER INVESTASI TELAH MEMPEROLEH IZIN DAN TERDAFTAR SEBAGAI MANAJER INVESTASI DI PASAR MODAL DAN DALAM MELAKUKAN KEGIATAN USAHANYA MANAJER INVESTASI DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada bulan Maret 2024
UNTUK DIPERHATIKAN
Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI tidak termasuk produk investasi dengan penjaminan. Sebelum membeli Unit Penyertaan Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, calon Pemegang Unit Penyertaan harus terlebih dahulu mempelajari dan memahami Prospektus dan dokumen penawaran lainnya. Isi dari Prospektus dan dokumen penawaran lainnya bukanlah suatu saran, baik dari sisi bisnis, hukum, maupun perpajakan. Oleh karena itu, calon Pemegang Unit Penyertaan disarankan untuk meminta pertimbangan atau nasehat dari pihak yang kompeten sehubungan dengan investasi dalam Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI. Calon Pemegang Unit Penyertaan harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI akan menanggung risiko sehubungan dengan Unit Penyertaan Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang dipegangnya. Sehubungan dengan kemungkinan adanya risiko tersebut, apabila dianggap perlu calon Pemegang Unit Penyertaan dapat meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek bisnis, hukum, keuangan, perpajakan, maupun aspek lain yang relevan.
DAFTAR ISI
INFORMASI MENGENAI REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI 11
BANK KUSTODIAN 18
YAYASAN KEHATI 20
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 25
METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO 29
PERPAJAKAN 31
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA 41
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 44
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN 40
PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN 41
PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI (PELUNASAN) UNIT PENYERTAAN 52
TATA CARA PENGALIHAN UNIT PENYERTAAN 49
TATA CARA PENGALIHAN KEPEMILIKAN KEPADA PIHAK LAIN 50
PEMBUBARAN DAN HASIL LIKUIDASI 52
SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI 54
PENYELESAIAN PENGADUAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 59
PENYELESAIAN SENGKETA 61
PENAMBAHAN DAN PENUTUPAN KELAS UNIT PENYERTAAN 63
PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN 76
BAB I
1. AFILIASI
Afiliasi adalah:
Afiliasi adalah:
a. hubungan keluarga karena perkawinan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal, yaitu hubungan seseorang dengan:
1. suami atau istri;
2. orang tua dari suami atau istri dan suami atau istri dari anak;
3. kakek dan nenek dari suami atau istri dan suami atau istri dari cucu;
4. saudara dari suami atau istri beserta suami atau istrinya dari saudara yang bersangkutan; atau
5. suami atau istri dari saudara orang yang bersangkutan
b. hubungan keluarga karena keturunan sampai dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal, yaitu hubungan seseorang dengan:
1. orang tua dan anak;
2. kakek dan nenek serta cucu; atau
3. saudara dari orang yang bersangkutan.
x. xxxxxxan antara pihak dengan karyawan, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut;
d. hubungan antara 2 (dua) atau lebih perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi, pengurus, dewan komisaris, atau pengawas yang sama;
e. hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara apa pun, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan atau pihak tersebut dalam menentukan pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan atau pihak dimaksud;
f. hubungan antara 2 (dua) atau lebih perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara apa pun, dalam menentukan pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan oleh pihak yang sama; atau
g. hubungan antara pemisahan dan pemegang saham utama yaitu pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki paling kurang 20% (dua puluh persen) saham yang mempunyai hak suara dari perusahaan tersebut.
2. AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA
Agen Penjual Efek Reksa Dana adalah Pihak yang ditunjuk oleh Manajer Investasi untuk melakukan penjualan Efek Reksa Dana berdasarkan kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi pengelola Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 39/POJK.04/2014 tanggal 29 Desember 2014 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2014 perihal Agen Penjual Reksa Dana, beserta penjelasannya dan perubahan-perubahannya serta penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
3. Bahana Link
Bahana Link merupakan suatu media elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi berupa aplikasi website/internet dan aplikasi dalam bentuk media elektronik lainnya, yang memberikan fasilitas pelaporan dan/atau transasksi reksa dana bagi calon Pemegang Unit Penyertaan atau Pemegang Unit Penyertaan secara online.
4. REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 25 tanggal 16 Maret 2007, sebagaimana telah dirubah berturut-turut dengan Akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 47 tanggal 24 Agustus 2007, Akta Addendum I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 43 tanggal 19 Desember 2008, yang ketiganya dibuat di hadapan Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 211 tanggal 24 Agustus 2009, yang dibuat di hadapan Xxxx Xxxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum III Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 04 tanggal 01 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum IV Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 18 tanggal 06 Mei 2014, Akta Addendum V Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 42 tanggal 07 Desember 2015, yang keduanya dibuat di hadapan Xxxx Xxxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum VI Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 20 tanggal 16 November 2017 dan Akta Addendum VII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 11 tanggal 11 Juni 2020, Akta Addendum VIII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari Nomor 08 tanggal 06 April 2023 yang ketiganya dibuat di hadapan Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx XX, Notaris di Jakarta yang mencakup perubahan nama dari Reksa Dana Kehati Lestari menjadi Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari, serta terakhir kali diubah dengan Akta Addendum IX Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari Nomor 23 tanggal 10 Oktober 2023 yang dibuat di hadapan Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx XX, Notaris di Jakarta antara PT Bahana TCW Investment Management sebagai Manajer Investasi dan Standard Chartered Bank sebagai Bank Kustodian.
5. BANK KUSTODIAN
Bank Kustodian, dalam hal ini Standard Chartered Bank, cabang Jakarta adalah bank umum yang telah mendapat persetujuan OJK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
6. BATASAN INVESTASI
Batasan Investasi adalah pedoman investasi yang diterbitkan oleh Yayasan KEHATI berdasarkan kriteria yang diterangkan dalam Bab VI dan akan dikaji setiap tahun oleh Yayasan KEHATI dan dilampirkan dalam Prospektus BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
7. BUKTI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan adalah bukti kepesertaan Pemegang Unit Penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Bank Kustodian akan menyediakan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang berisi jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana. Penyampaian surat atau bukti konfirmasi tertulis kepemilikan Unit Penyertaan BAHANA USD NADHIRA SUKUK kepada Pemegang Unit Penyertaan tersebut dikirimkan secara elektronik melalui Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest). Pemegang Unit Penyertaan dapat mengakses Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan melalui Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest).
8. BURSA EFEK
Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.
9. EFEK
Efek adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal berserta peraturan pelaksanaannya yang dapat dibeli oleh REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI. Sesuai dengan Xxxaturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas:
a. Efek yang ditawarkan dalam Penawaran Umum dan atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri;
b. Efek yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan/atau Efek yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya;
c. Efek Bersifat Utang atau Efek Syariah berpendapatan tetap yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan telah mendapat peringkat dari Perusahaan Peringkat Efek;
d. Efek Beragunan Aset yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat Efek;
e. Efek pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, baik dalam Rupiah maupun dalam mata uang asing; dan/atau
f. Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan tidak melalu Penawaran Umum;
g. Efek Derivatif; dan/atau
x. Xxxx lainnya yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
10. EFEKTIF
Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan POJK tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Surat pernyataan Efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh OJK.
11. FORMULIR PROFIL PEMODAL
Formulir Profil Pemodal adalah Formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-20 PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko pemodal BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang pertama kali di Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana.
12. FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN
Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir baik asli maupun yang berbentuk aplikasi elektronik yang dipergunakan oleh calon pembeli untuk membeli Unit Penyertaan yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana.
13. FORMULIR PEMBELIAN BERKALA
Formulir Pembelian Berkala Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipergunakan oleh calon pembeli untuk melakukan Pembelian Berkala Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh calon pembeli kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana.
14. FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir baik asli maupun yang berbentuk aplikasi elektronik yang dipergunakan oleh Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana.
15. HARI BURSA
Hari Bursa adalah hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.
16. HARI KERJA
Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
17. KEADAAN KAHAR
Keadaan Kahar adalah keadaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf k Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya (“Keadaan Kahar”).
18. KELAS UNIT PENYERTAAN (MULTI-SHARE CLASS)
Kelas Unit Penyertaan (Multi-Share Class) adalah pembagian Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI ke dalam beberapa kelas dimana untuk setiap Kelas Unit Penyertaan terdapat perbedaan fitur-fitur seperti biaya pembelian Unit Penyertaan, batas minimum pembelian Unit Penyertaan, kebijakan pembagian hasil investasi, imbalan jasa Manajer Investasi, perhitungan Nilai Aktiva Bersih yang merupakan pembeda dari masing-masing Kelas Unit Penyertaan, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
19. KETENTUAN KERAHASIAAN Dan KEAMANAN DATA dan/atau INFORMASI PRIBADI KONSUMEN
Ketentuan kerahasiaan dan keamaan data dan/atau informasi pribadi konsumen adalah ketentuan-ketentuan mengenai kerahasiaan dan keamanan data dan/atau informasi pribadi konsumen sebagaimana diatur dalam POJK Tentang Perlindungan Konsumen dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 14/SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2014, tentang Kerahasiaan Dan Keamanan Data dan/atau Informasi Pribadi Konsumen, beserta penjelasannya, dan perubahan- perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
20. KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.
21. LAPORAN BULANAN
Laporan Bulanan adalah laporan yang akan diterbitkan dan disampaikan oleh Bank Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (kedua belas) bulan berikut yang memuat sekurang-kurangnya (a) nama, alamat, judul akun, dan nomor akun dari Pemegang Unit Penyertaan, (b) Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan pada akhir bulan, (c) Jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (d) Total nilai Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, (e) tanggal setiap pembagian uang tunai (jika ada), (f) rincian dari portofolio yang dimiliki, dan (g) Informasi bahwa tidak terdapat mutasi (Pembelian Kembali dan/atau Pelunasan) atas Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan pada bulan sebelumnya. Apabila pada bulan sebelumnya terdapat mutasi (Pembelian Kembali dan/atau pelunasan) atas jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan, maka Laporan Bulanan akan memuat tambahan informasi mengenai (a) jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki pada awal periode,
(b) tanggal, Nilai Aktiva Bersih dan jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali (dilunasi) pada setiap transaksi selama periode, dan (c) rincian status pajak dari penghasilan yang diperoleh Pemegang Unit Penyertaan selama periode tertentu dengan tetap memperhatikan kategori penghasilan dan beban (jika ada) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2020 tanggal 03 Desember 2020 dan diundangkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia tanggal 11 Desember 2020 tentang Pelaporan dan Pedoman Akuntansi Xxxxx Xxxx, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya serta penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari (“Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tentang Pelaporan dan Pedoman Akuntansi Xxxxx Xxxx”).
22. LEMBAGA PENILAIAN HARGA EFEK
Lembaga Penilaian Harga Efek atau LPHE adalah Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk melakukan penilaian harga Efek dalam rangka menetapkan harga pasar wajar, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No. V.C.3 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-183/BL/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Lembaga Penilaian Harga Efek ("Peraturan BAPEPAM dan LK No. V.C.3").
23. MANAJER INVESTASI
Manajer Investasi, dalam hal ini PT Bahana TCW Investment Management, adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.
24. MEDIA ELEKTRONIK
Media Elektronik adalah perangkat/instrumen elektronik yang disediakan oleh Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang memiliki sistem elektronik yang teruji dan/atau disediakan oleh pihak lain seperti penyedia jasa telekomunikasi dan penyedia jasa perdagangan melalui sistem elektronik, yang telah memperoleh izin, persetujuan atau pengakuan dari otoritas yang berwenang dan telah melakukan kerjasama dengan Manajer Investasi
25. METODE PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH
Xxxxxx Xxxxhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. Kep-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana (“Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2”), dimana perhitungan NAB menggunakan Nilai Pasar Wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi.
26. NASABAH
Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa Penyedia Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam POJK Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Dalam Prospektus ini istilah Nasabah sesuai konteksnya berarti calon Pemegang Unit Penyertaan dan Pemegang Unit Penyertaan.
27. NILAI AKTIVA BERSIH
Nilai Aktiva Bersih (“NAB”) adalah Nilai Pasar Wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya. Nilai Aktiva Bersih diterbitkan sesuai dengan Kelas Unit Penyertaan dalam hal ini adalah REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S dan REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G.
28. NILAI PASAR WAJAR
Nilai Pasar Wajar adalah nilai yang dapat diperoleh dari transaksi Efek yang dilakukan antar para pihak yang bebas, bukan karena paksaan atau likuidasi sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2.
29. OTORITAS JASA KEUANGAN
Otoritas Jasa Keuangan atau (“OJK”) adalah lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan undang-undang tersebut, sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) menjadi kepada OJK. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka apa yang disebut dalam Prospektus ini sebagai Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, juga dimaksudkan sebagai Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
30. PEMBELIAN BERKALA
Pembelian Berkala adalah mekanisme pembelian Unit Penyertaan secara berkala selama waktu tertentu oleh Pemegang Unit Penyertaan, dimana jangka waktu dan nilai pembelian Unit Penyertaan untuk setiap transaksi pembelian telah disepakati sejak awal oleh Pemegang Unit Penyertaan.
31. PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak-pihak yang membeli dan memiliki Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dan yang namanya terdaftar dalam daftar Pemegang Unit Penyertaan di Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagai pemilik Unit Penyertaan. Pemegang Unit Penyertaan dalam hal ini adalah Pemegang Unit Penyertaan REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S, Pemegang Unit Penyertaan REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
Kelas G dan Pemegang Unit Penyertaan REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D.
32. PENAWARAN UMUM
Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya dan Kontrak Investasi Kolektif.
33. PENJUALAN KEMBALI
Penjualan Kembali adalah mekanisme Pemegang Unit Penyertaan untuk menjual kembali baik sebagian maupun seluruh Unit Penyertaannya berdasarkan Nilai Aktiva Bersih yang berlaku.
34. PENYEDIA JASA KEUANGAN DI SEKTOR PASAR MODAL
Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal adalah Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi, serta Bank Umum yang menjalankan fungsi Kustodian sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Dalam Kontrak Investasi Kolektif istilah Penyedia Jasa Keuangan di Sektor Pasar Modal sesuai konteksnya berarti Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
35. PERNYATAAN PENDAFTARAN
Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan POJK tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
36. POJK TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 23/POJK.04/2016 tanggal 13 Juni 2016 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 19 Juni 2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.04/2020 tanggal 08 Januari 2020 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 09 Januari 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, serta perubahan terakhir dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4 Tahun 2023 tanggal 30 Maret 2023 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 31 Maret 2023 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berikut penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
37. POJK TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MASYARAKAT DI SEKTOR JASA KEUANGAN
POJK Tentang Perlindungan Konsumen Dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 6/POJK.07/2022 tanggal 14 April 2022 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 18 April 2022 tentang Perlindungan Konsumen Dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
38. POJK TENTANG ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME
POJK Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme adalah adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 tertanggal 16 Maret 2017 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 21 Maret 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.01/2019 tertanggal 18 September 2019 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 30 September 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan serta perubahan terakhir dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 08 Tahun 2023 tanggal 14-06-2023 (empat belas Juni tahun dua ribu dua
puluh tiga) dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Inodnesia pada tanggal 14-06-2022 (empat belas Juni tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal di Sektor Jasa Keuangan, beserta perubahannya di kemudian hari.
39. POJK TENTANG LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DI SEKTOR JASA KEUANGAN
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 61/POJK.07/2020 tanggal 14 Desember 2020 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 16 Desember 2020 tentang Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, perubahan-perubahannya, dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
40. PERATURAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN DI SEKTOR JASA KEUANGAN POJK Tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.07/2018 tanggal 10 September 2018 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 10 September 2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan juncto Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.07/2020 tertanggal 22 April 2020 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 29 April 2020 tentang Penyelenggaraan Layanan Konsumen Dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan Oleh Otoritas Jasa Keuangan, beserta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/SEOJK.07/2018 tanggal 06 Desember 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Layanan Pengaduan Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan, berikut penjelasannya, perubahan-perubahannya, dan penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
41. POJK TENTANG PEDOMAN PERILAKU MANAJER INVESTASI
POJK Tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2022 tanggal 1 September 2022 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi, beserta penjelasannya, dan perubahan- perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada di kemudian hari.
42. PORTOFOLIO EFEK
Portofolio Efek adalah kumpulan Efek yang dimiliki oleh orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi. Definisi Portofolio Efek berkaitan dengan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah kumpulan Efek yang merupakan kekayaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
43. PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan adalah upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme sebagaimana dimaksud didalam POJK Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.
44. PROSPEKTUS
Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dengan tujuan agar pemodal membeli Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 25/POJK.04/2020 tanggal 22 April 2020 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 23 April 2020 tentang Pedoman Bentuk Dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana, beserta penjelasannya dan perubahan- perubahannya serta penggantiannya yang mungkin ada di kemudian hari.
45. REKSA DANA
Xxxxx Xxxx adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang tentang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.
46. SEOJK TENTANG PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN KONSUMEN
SEOJK Tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 2/SEOJK.07/2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang Pelayanan Dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.
47. SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU (S-INVEST)
Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-INVEST) adalah sistem atau sarana elektronik terpadu yang mengintegrasikan seluruh proses Transaksi Produk Investasi, Transaksi Aset Dasar, dan pelaporan di industri pengelolaan investasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor: 28/POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 dan diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 29 Juli 2016 tentang Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu.
48. SURAT KONFIRMASI KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN
Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang mengkonfirmasikan telah dilaksanakannya perintah pembelian Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan atau penjualan kembali Unit Penyertaan atau pengalihan Unit Penyertaan dan menunjukkan jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan dan berlaku sebagai bukti kepemilikan dalam BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian secara elektronik melalui Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest) paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa setelah pembelian Unit Penyertaan, Pembelian Kembali Unit Penyertaan, dan Pengalihan Unit Penyertaan. Penyampaian Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kepada Pemegang Unit Penyertaan tersebut disediakan secara elektronik melalui Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest). Pemegang Unit Penyertaan dapat mengakses Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan melalui fasilitas AKSes yang disediakan oleh penyedia Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (S-Invest).
49. YAYASAN KEHATI
Yayasan KEHATI adalah yayasan yang dibentuk berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Yayasan No. 14 tanggal 14 November 2005 oleh Notaris pengganti Xxxx Xxxxxxx, SH . Dokumen Akte Pendirian Yayasan KEHATI tsb telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan No. C-1923.HT.01.02.Th.2005.tanggal 07 Desember 2005 dan juga terdaftar dalam Tambahan Lembaran Berita Negara R.I. no. 45 tanggal 6 Juli 2006. Merupakan lembaga penyandang dana yang bersifat nirlaba yang bertujuan mewujudkan masyarakat yang perduli, berdaya dan mandiri dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan dalam penguasaan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati secara adil dan berkelanjutan bagi terciptanya kualitas hidup yang setinggi-tingginya.
50. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.
51. UNIT PENYERTAAN
Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pihak dalam portofolio investasi kolektif.
Unit Penyertaan diterbitkan sesuai dengan Kelas Unit Penyertaan untuk masing-masing Pemegang Unit Penyertaan dalam hal ini adalah REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S, REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G dan REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D.
Setelah Kelas Unit Penyertaan diterapkan maka istilah REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI berarti gabungan REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S, REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G dan REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D.
BAB II
INFORMASI MENGENAI REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
2.1 Pembentukan
Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dibuat berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya di bidang Reksa Dana, sebagaimana termaktub dalam akta Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 25 tanggal 16 Maret 2007, sebagaimana telah diubah berturut-turut dengan Akta Addendum Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 47 tanggal 24 Agustus 2007, Akta Addendum I Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 43 tanggal 19 Desember 2008, yang ketiganya dibuat di hadapan Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum II Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 211 tanggal 24 Agustus 2009, yang dibuat di hadapan Xxxx Xxxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum III Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 04 tanggal 01 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum IV Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 18 tanggal 06 Mei 2014, Akta Addendum V Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 42 tanggal 07 Desember 2015, yang keduanya dibuat di hadapan Xxxx Xxxxxxxx, SH Notaris di Jakarta, Akta Addendum VI Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari Nomor 20 tanggal 16 November 2017, dan Akta Addendum VII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari No. 11 tanggal 11 Juni 2020, Akta Addendum VIII Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Kehati Lestari Nomor 08 tanggal 06 April 2023 yang ketiganya dibuat di hadapan Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx XX, Notaris di Jakarta yang mencakup perubahan nama dari Reksa Dana Kehati Lestari menjadi Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari, serta terakhir kali diubah dengan Akta Addendum IX Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari Nomor 23 tanggal 10 Oktober 2023 yang dibuat di hadapan Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx XX, Notaris di Jakarta antara PT Bahana TCW Investment Management sebagai Manajer Investasi dan Standard Chartered Bank sebagai Bank Kustodian.
2.2 Penawaran Umum
PT. Bahana TCW Investment Management selaku Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI secara terus menerus sampai dengan 4.000.000.000 (empat miliar) Unit Penyertaan. Manajer Investasi dapat menambah jumlah Unit Penyertaan setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari OJK.
Pada hari pertama penawaran Kelas Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D mempunyai Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp1.000,00 (seribu Rupiah) per Unit Penyertaan. Pada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G dan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S Nilai Aktiva Bersih melanjutkan Nilai Aktiva Bersih berjalan. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada akhir hari bursa yang bersangkutan
Manajer Investasi dapat menambah jumlah Kelas Unit Penyertaan dan dapat melakukan penutupan Kelas Unit Penyertaan berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal Bab XXI Prospektus dengan melakukan perubahan Kontrak Investasi Kolektif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pemegang Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dapat memilih kelas-kelas dalam BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sebagai berikut:
(i) BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S atau Kelas S (Sponsor) disediakan untuk calon Pemegang Unit Penyertaan yang akan berinvestasi pada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dengan minimum pembelian Unit Penyertaan sebesar Rp100.000.000.000 (seratus miliar Rupiah);
(ii) BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G atau Kelas G (General) di sediakan untuk para Pemegang Unit Penyertaan yang saat ini telah dan akan berinvestasi pada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, bagi calon Pemegang Unit Penyertaan yang akan berinvestasi pada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI minimum pembelian awal Unit Penyertaan sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah);
(iii) BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D atau Kelas D (Dividend) di sediakan untuk untuk calon Pemegang Unit Penyertaan yang akan berinvestasi pada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dengan minimum pembelian awal Unit Penyertaan sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) dan dapat menerima pembagian hasil investasi secara berkala.
Batas minimum penjualan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI per masing-masing Kelas dengan rincian sebagai berikut:
- BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S adalah Rp 100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah) untuk per Unit Penyertaan;
- BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G adalah Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk per Unit Penyertaan;
- BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D adalah Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk per Unit Penyertaan;
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI wajib dimiliki oleh paling sedikit 10 (sepuluh) Pemegang Unit Penyertaan. Apabila BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dimiliki kurang dari 10 (sepuluh) Pemegang Unit Penyertaan selama 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa berturut-turut, BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI wajib dibubarkan sesuai dengan ketentuan dalam Bab XVII Prospektus ini.
2.3 Manfaat Berinvestasi Pada Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dapat memberikan keuntungan-keuntungan investasi sebagai berikut:
a. Diversifikasi Investasi – Melalui diversifikasi terukur dalam pengelolaan Manajer Investasi, Pemegang Unit Penyertaan memiliki kesempatan untuk memperoleh hasil investasi yang optimal sebagaimana layaknya Pemegang Unit Penyertaan dengan dana yang cukup besar.
b. Unit Penyertaan Mudah Dijual Kembali – BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dan atau Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan yang dijual oleh Pemegang Unit Penyertaan;
c. Dikelola Secara Profesional – Pengelolaan portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dilakukan oleh Manajer Investasi yang memiliki keahlian di bidang pengelolaan dana yang didukung informasi dan akses informasi pasar yang lengkap.
d. Membebaskan Investor dari Pekerjaan Administrasi dan Analisa Investasi - Investor tidak lagi perlu melakukan riset, analisa pasar, maupun berbagai pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan investasi setiap hari.
e. Transparansi Informasi – Pemegang Unit Penyertaan dapat memperoleh informasi mengenai BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI secara transparan melalui Prospektus, Nilai Aktiva Bersih yang diumumkan setiap hari serta laporan keuangan tahunan melalui pembaruan Prospektus setiap 1 (satu) tahun.
2.4 Pilihan Investasi untuk Pemegang Unit Penyertaan
Pada prinsipnya, investasi pada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah sama dengan investasi pada Reksa Dana lainnya dimana Xxxxxxx Investasi akan mengelola dana investor untuk memperoleh hasil investasi yang optimal. Selain merupakan
alternatif sarana investasi bagi investor umum, BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI juga memberikan kesempatan bagi para investor masing-masing kelas apabila ada yang ingin berpartisipasi menyumbangkan investasinya untuk program-program yang dibiayai oleh Endowment Fund dari Yayasan KEHATI.
Yayasan KEHATI merupakan organisasi nirlaba yang peduli terhadap keanekaragaman hayati Indonesia. Misinya adalah menggalang dukungan dana, sumber daya dan partisipasi dari masyarakat dan berbagai pihak untuk mendukung berlanjutnya program-program keanekaragaman hayati di Indonesia. Dalam pelaksanaan program-programnya, Yayasan KEHATI perlu menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga dan unsur masyarakat. Sarana alternatif investasi yang berbentuk Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI ini diharapkan pula berfungsi sebagai wadah bagi para penyandang dana yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri untuk membentuk endowment funds yang nantinya akan digunakan untuk mendukung program-program yang akan mereka lakukan. Ada beberapa cara yang dapat dipilih oleh para investor untuk dapat berinvestasi pada Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yaitu berupa:
▪ Investasi Endowment – berupa investasi dengan kontribusi bagi Yayasan KEHATI dalam hal ini investor dapat menyumbang investasinya bagi Yayasan KEHATI melalui alternatif sebagai berikut:
▪ Keanggotaan dalam BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI terdiri dari:
1. Keanggotaan Platinum – yaitu Pemegang Unit Penyertaan akan menyumbangkan pokok dan seluruh imbal hasil (keuntungan) yang diperoleh pada tanggal yang sama dengan tanggal efektif BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kepada akun Yayasan KEHATI.
2. Keanggotaan Gold – yaitu Pemegang Unit Peyertaan akan menyumbangkan seluruh imbal hasil (keuntungan) yang diperoleh pada tanggal yang sama dengan tanggal efektif BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kepada akun Yayasan KEHATI, sementara seluruh pokok investasi tetap menjadi milik Pemegang Unit Penyertaan.
3. Keanggotaan Silver – yaitu Pemegang Unit Peyertaan akan menyumbangkan 50% (lima puluh persen) imbal hasil (keuntungan) yang diperoleh pada tanggal yang sama dengan tanggal efektif BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kepada akun Yayasan KEHATI, sementara seluruh pokok investasi tetap menjadi milik Pemegang Unit Penyertaan.
Sehubungan dengan hal ini,Pemegang Unit Penyertaan yang memiliki keanggotaan Platinum, Gold dan Silver, dengan ini memberikan kuasa kepada Manajer Investasi untuk melaksanakan penyaluran pokok (bagi Keanggotaan Platinum) dan atau imbal hasil (keuntungan) tersebut di atas ke akun Yayasan KEHATI, sesuai dengan jumlah kontribusi masing-masing keanggotaan dan Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu melengkapi, menandatangani dan mengajukan formulir atau permintaan tertulis apapun kepada Xxxxxxx Investasi.
Apabila Pemegang Unit Penyertaan tidak memperoleh imbal hasil (rugi) maka Pemegang Unit Penyertaan tidak memberikan kontribusi kepada Xxxxxan KEHATI.
▪ Investasi Reguler – dimana investor berinvestasi pada Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dan memperoleh hasil investasi dari kinerja Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, sama seperti berinvestasi pada reksa dana lainnya.
2.5 Pengelola Investasi
▪ Komite Investasi
Komite Investasi Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI bertanggung jawab untuk memberikan arahan dan strategi manajemen aset secara umum. Komite Investasi Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI saat ini terdiri dari:
▪ XXXXX XXXXXXXXX
Bertanggung jawab dalam pengarahan dan pengawasan investasi yang dilakukan oleh Xxx Xxngelola Investasi. Xxxx bersangkutan adalah Presiden Direktur PT Bahana TCW Investment Management. Memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-591/PM.21/PJ-WMI/2022 tanggal 29 Agustus 2022. Yang bersangkutan mengawali karirnya PT Bank Niaga pada tahun 1990 sebagai Senior Manager dan memulai karirnya di pasar modal pada tahun 1999 sebagai Vice President di PT Bahana Securities. Sejak Maret 2006 yang bersangkutan mulai bergabung dengan PT Bahana TCW Investment Management sebagai Direktur. Sebelum bergabung dengan PT Bahana TCW Investment Management, yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1988 dengan memperoleh Sarjana Arsitektur dari Universitas Trisakti dan mendapat gelar Master of Business Administration di University of Edinburg, Inggris pada tahun 1996 dan Master International Securities, Investment and Banking. di University of Edinburg, Inggris, tahun 1997.
▪ XXXX XXXXXXX
Bertanggung jawab dalam pengarahan dan pengawasan investasi yang dilakukan oleh Xxx Xxngelola Investasi. Yang bersangkutan adalah Direktur PT Bahana TCW Investment Management. Memiliki ijin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-44/PM.21/PJ-WMI/2022 tanggal 14 April 2022. Yang bersangkutan mengawali karirnya di Xxxxxx Xxxxxxxx dan Xxxxxxx Xxxxxxx. Sebelum bergabung dengan PT Bahana TCW Investment Management, yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi.
▪ XXXX XXXXXX
Sebagai Kepala Makroekonomi di PT Bahana TCW Investment Management. Sebelum bergabung dengan Bahana pada tahun 1997, beliau menjadi Periset Senior di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) bersama Ibu Xxx Xxxxxxx Xxxxxxxxx, Bpk. Xxxxxx Xxxxxxxx dan Bpk. Xxxxxx Xxxxx. Setelah meraih gelar Sarjana dari Universitas Xxxxxxxxx, Xxxx Menerima Ford Foundation Study Award Scolarship untuk program MSc (Economics) di National University of Singapore. Beliau juga menjadi dosen tamu di Prasetiya Mulia Business School dan aktif melakukan sosialisasi investasi ala Xxxx Xxxxx. Memegang lisensi Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-208/PM.211/PJ- WMI/2022 tanggal 17 Maret 2022.
▪ Tim Pengelola Investasi
Tim Pengelola Investasi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI terdiri dari:
Ketua Tim Pengelola Investasi
▪ XXXX XXXXXXX XXXXXXX
Bertanggung jawab atas analisa Efek bersifat utang. Memiliki ijin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-51/PM.211/PJ- WMI/2022 tanggal 27 Januari 2022. Yang bersangkutan mengawali karirnya di PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. Sebelum bergabung dengan PT Bahana TCW Investment Management, yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dan mendapat gelar Sarjana Sains jurusan Matematika dan gelar Magister Manajemen jurusan Manajemen Operasi Teknologi
Anggota Tim Pengelola Investasi
• ESSANTIO DENIRA
Bertanggung jawab atas analisa Efek bersifat utang. Memiliki izin Wakil Manajer Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-104/PM.21/PJ- WMI/2022 tanggal 20 April 2022. Yang bersangkutan mengawali karirnya di Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan RHB Asset Management. Sebelum bergabung dengan PT Bahana TCW Investment Management, yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Banfung dan mendapat gelar Sarjana Teknik jurusan Teknik Kelautan.
3.1 Keterangan Singkat Mengenai Manajer Investasi
PT Bahana TCW Investment Management (selanjutnya disebut “Bahana TCW”) pertama kali didirikan dengan nama PT Atsil Sejati pada tahun 1991 dengan akta pendirian yaitu Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Atsil Sejati No. 98 tanggal 10 Oktober 1991 jo. akta Perubahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Atsil Sejati No.12 tanggal 7 Desember 1992, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Xxxxxxx Xxxx, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusannya No. C2-1127 HT.01.01.Th.93 tanggal 24 Februari 1993 dan telah didaftarkan di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berturut-turut di bawah No. 212/X.XX/XXX/0000/XX.XXX.XXX dan No. 324/X.XX/XXX/0000 yang keduanya tertanggal 9 Maret 1993 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 1993, Tambahan No. 1802/1993.
Pada tahun 1995, TCW Capital Investment Corporation, suatu perusahaan manajemen investasi berkedudukan di negara bagian California, Amerika Serikat, bergabung menjadi pemegang saham sebesar 40% pada Bahana TCW bersama-sama dengan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, suatu Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia melalui Departemen Keuangan Republik Indonesia, dengan kepemilikan saham sebesar 60% pada Bahana TCW. Dengan masuknya TCW Capital Investment Corporation tersebut, Manajer Investasi mengubah namanya menjadi PT Bahana TCW Investment Management dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1995.
Untuk melakukan kegiatan usahanya, Bahana TCW telah memperoleh izin sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan BAPEPAM Nomor Kep-06/PM-MI/1994 tanggal 21 Juni 1994.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bahana TCW saat ini:
1. Dewan Komisaris
▪ Komisaris Utama : Xxxxxx Xxxxxx Silitonga
▪ Komisaris : Xxxx Xxxxx Xxxxx
▪ Komisaris Independen : Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxx
2. Dewan Direksi
▪ Presiden Direktur : Xxxxx Xxxxxxxxx
▪ Direktur : Xxxx Xxxxxxx
▪ Direktur : Xxxxxx Xxxxxxxx
3.2. Pengalaman Manajer Investasi
Untuk pertama kalinya Bahana TCW mulai mengelola dana nasabah sekitar Rp 10 miliar yaitu pada bulan Mei tahun 1995. Dan sejak itu Bahana TCW secara bertahap mulai dikenal dan mendapat kepercayaan nasabah, sehingga Dana Kelolaan (Asset Under Management) sampai akhir Februari 2024 telah mencapai lebih dari Rp 55,12 triliun.
Pada tahun 2021, Bahana TCW Investment Management meluncurkan Bahana Pratama Pendapatan Tetap, Bahana Protected Fund 211, Bahana Protected Fund 214, Bahana Andalan Pendapatan Tetap, Bahana Protected Fund 206, Bahana Investasi Kas, Bahana Protected Fund 216, Bahana Protected Fund 210, Bahana Salama Syariah, Bahana Progressive Protected Fund 212, Bahana Progressive Protected Fund 220, Bahana US Opportunity Sharia Equity USD, Bahana Salama
Syariah 2, Bahana Apex Fixed Income Fund, Bahana Protected Fund 217, Bahana Centrum Protected Fund 221, Bahana Progressive Protected Fund 213, Bahana Centrum Protected Fund 222, dan Bahana Tawqiya Berbasis Sukuk.
Pada tahun 2022, Bahana TCW Investment Management meluncurkan Bahana Indeks IDX30, Bahana Himaya Likuid Syariah, Bahana Global Healthcare Sharia Equity USD Fund, dan Bahana Gebyar Dana Likuid.
Pada tahun 2023, Bahana TCW Investment Management meluncurkan Bahana USD Nadhira Sukuk, Bahana Centrum Protected Fund 233, Bahana Centrum Protected Fund 233, Bahana Centrum Protected Fund 232, Bahana Progressive Protected Fund 215, Bahana Quantum Protected Fund 230, Bahana Centrum Protected Fund 227, Bahana Fazza Syariah USD 1, Bahana Salama Syariah 5, dan Bahana Salama Syariah 6.
Pada tahun 2024, Bahana Bahana TCW Investment Management meluncurkan Bahana Money Market Endowment Fund, dan Bahana USD Fixed Income.
Dalam melakukan pengelolaan investasi, Bahana TCW selalu menggunakan kombinasi pendekatan Top Down Approach dan Bottom Up Approach, dimana akan dilakukan analisis terhadap faktor-faktor ekonomi global maupun domestik untuk mendapatkan pilihan kelas aset serta industri dimana investasi akan ditempatkan (Top Down Approach) dan analisis terhadap perusahaan-perusahaan atau surat-surat berharga yang terdapat baik dalam kelas aset maupun industri, untuk mendapatkan saham atau surat berharga yang terbaik (Bottom Up Approach).
Fungsi kontrol adalah merupakan hal yang amat penting bagi Bahana TCW, dimana Tim Pengelola Investasi yang diawasi oleh Komite Investasi akan melakukan Strategy Meeting secara berkala, untuk melakukan evaluasi terhadap strategi yang telah diambil dan dijalankan serta menentukan strategi investasi untuk jangka waktu tertentu berikutnya.
3.3 Pihak Yang Terafiliasi Dengan Manajer Investasi
Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di Indonesia adalah:
a. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero);
b. PT Bahana Sekuritas;
c. PT Bahana Xxxxx Xxxxxxx;
d. PT Bahana Kapital Investa;
e. PT Asuransi Jiwa IFG;
f. PT Asuransi Kerugian Xxxx Xxxxxxx (terafiliasi sejak 2020);
g. PT Asuransi Jasa Indonesia (terafiliasi sejak 2020);
h. PT Asuransi Kredit Indonesia (terafiliasi sejak 2020);
i. PT Jaminan Kredit Indonesia (terafiliasi sejak 2020);
j. PT Grahaniaga Tatautama;
k. PT Bahana Mitra Investa;
x. Xxxxx Usaha Milik Negara, berikut anak perusahaannya, melalui penyertaan modal pemerintah Republik Indonesia..
BAB IV BANK KUSTODIAN
4.1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN
Standard Chartered Bank memperoleh izin pembukaan kantor cabang di Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor D.15.6.5.19 tanggal 1 Oktober 1968, untuk melakukan usaha sebagai Bank Umum. Selain itu, Standard Chartered Bank Cabang Jakarta juga telah memiliki persetujuan sebagai kustodian di bidang Pasar Modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep- 35/PM.WK/1991 tanggal 26 Juni 1991, dan oleh karenanya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
4.2. PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
Standard Chartered Bank didirikan oleh Royal Chater pada tahun 1853 dengan kantor pusat di London dan memiliki lebih dari 160 tahun pengalaman di dunia perbankan di berbagai pasar dengan pertumbuhan paling cepat di dunia. Standard Chartered Bank memiliki jaringan global yang sangat ekstensif dengan lebih dari 1,700 cabang di 70 negara di kawasan Asia Pasifik, Afrika, Timur Tengah, Eropa dan Amerika.
Kekuatan Standard Chartered Bank terletak pada jaringan yang luas, produk dan layanan yang inovatif, tim yang multikultural dan berprestasi, keseimbangan dalam melakukan bisnis, dan kepercayaan yang diberikan di seluruh jaringan karena telah menerapkan standar yang tinggi untuk tata kelola perusahaan dan tanggung jawab perusahaan.
Di Indonesia, Standard Chartered Bank telah hadir sejak tahun 1863 yang ditandai dengan pembukaan kantor pertama di Jakarta. Saat ini, Standard Chartered Bank memiliki 11 kantor cabang yang tersebar di 6 kota besar di Indonesia.
Standard Chartered Securities Services mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1991 sebagai Bank Kustodian asing pertama yang memperoleh izin dari BAPEPAM (sekarang OJK) dan memulai jasa fund services sejak tahun 2004 yang telah berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini sebagai salah satu penyedia jasa fund services utama dan cukup diperhitungkan di pasar lokal.
Standard Chartered Bank termasuk salah satu agen kustodian dan kliring yang dominan di Asia yang ditandai dengan kehadirannya di berbagai pasar utama Asia. Standard Chartered Bank menyediakan pelayanan jasa kustodian di 17 negara di kawasan Asia Pasifik seperti Australia, Bangladesh, Cina, Filipina, Xxxx Xxxx, Indonesia, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Thailand, Srilanka dan Vietnam, 14 diantaranya merupakan pusat pelayanan (pusat operasional). Selain itu, saat ini, Standard Chartered Bank juga sudah menyediakan jasa kustodian ke 21 pasar di Afrika dan 10 pasar di Timur Tengah. Untuk kawasan Afrika, Standard Chartered telah hadir di Afrika Selatan, Botswana, Pantai Gading, Ghana, Kenya, Malawi, Mauritius, Namibia, Nigeria, Rwanda, Tanzania, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe. Sedangkan untuk pasar Timur Tengah, Standard Chartered melayani pasar Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Mesir, Oman, Pakistan, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Standard Chartered Securities Services merupakan Bank Kustodian pertama yang memperoleh ISO 9001-2000. Selain itu, Standard Chartered Bank telah dianugerahi beberapa penghargaan oleh The Asset Triple A Asset Servicing, Institutional Investor and Insurance Awards 2022 sebagai berikut:
• Best Domestic Custodian
• Best Sub-Custodian - Highly Commended
Standard Chartered Bank senantiasa melayani nasabah dengan keahlian dan pengetahuan dalam kustodian dan kliring yang meliputi setelmen, corporate action, penyimpanan, pelaporan, pengembalian pajak dan pelayanan-pelayanan lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Standard Chartered Bank, silahkan mengunjungi situs kami di xxx.xx.xxx/xx.
4.3. PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN BANK KUSTODIAN
Pihak yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di Indonesia adalah PT Xxxxxxxxx.xxx Tbk.
BAB V YAYASAN KEHATI
5.1. Keterangan Singkat Mengenai Yayasan KEHATI
Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia, disingkat Yayasan KEHATI, adalah lembaga nirlaba yang independen dan mandiri dengan amanat untuk berperan aktif dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana-dana hibah untuk pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di Indonesia.
Yayasan KEHATI didirikan di Jakarta pada tanggal 12 Januari 1994 oleh Xxxx. Xx. Xxxx Xxxxx bersama dengan rekan-rekan lainnya yang peduli kelestarian lingkungan, berdasarkan Akta Pendirian Yayasan no.18 tanggal 12 Januari 1994 oleh Notaris B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro SH di Jakarta serta terdaftar secara resmi sebagai badan hukum Yayasan dalam Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan no.1559/Ano1/HKM/1995/PN. Jaksel tertanggal 7 Agustus 1995.
Sesuai dengan diberlakukannya Undang-undang no.16/2001 dan UU no.28/2004 tentang Yayasan, maka Anggaran Dasar dan akte pendirian Yayasan KEHATI telah disesuaikan dengan ketentuan Undang-undang tentang Yayasan tersebut, yang dituangkan dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar Yayasan No. 14 tanggal 14 November 2005 oleh Notaris pengganti Xxxx Xxxxxxx, SH, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan No. C-1923.HT.01.02.Th.2005 tanggal 07 Desember 2005 dan terdaftar dalam Tambahan Lembaran Berita Negara R.I. no. 45 tanggal 6 Juli 2006.
Keberadaan Yayasan KEHATI erat kaitannya dengan komitmen Indonesia untuk melaksanakan Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity) yang dihasilkan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiro (Brasil) pada tahun 1992 dan Deklarasi Tokyo pada tahun 1993; dimana Indonesia, Amerika Serikat dan Jepang sepakat bekerjasama dalam melestarikan keanekaragaman hayati sebagai bagian upaya global untuk mencegah hilangnya sumber daya hayati dunia.
Dengan dukungan Pemerintah RI, khususnya Kementerian Negara Lingkungan Hidup, hubungan dengan Pemerintah AS tsb pada bulan April 1995 telah diwujudkan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (Cooperative Agreement) No. AID‐497‐ 0384‐A‐00‐5011‐00 antara Yayasan KEHATI dengan badan pemberi bantuan internasional Pemerintah AS, yaitu USAID (United States Agency for International Development), dimana USAID menyediakan bantuan dalam bentuk Xxxx Xxxxx (endowment fund) untuk menunjang kegiatan dan pelaksanaan program hibah KEHATI di Indonesia. Melalui Perjanjian Kerjasama KEHATI‐USAID selama 10 tahun (1995‐2005) tsb, pihak USAID memberikan Xxxx Xxxxx sebesar US $ 16,5 juta dan dana hibah operasi awal sebesar US $ 2,5 juta kepada Yayasan KEHATI, dengan ketentuan bahwa sekurangnya 3% dan maksimal 5% dari asset Dana Abadi tsb akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional dan pendanaan program hibah untuk pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Sebagai lembaga pengelola hibah, KEHATI senantiasa menjaga transparansi dan akuntabilitasnya melalui pelaksanaan audit tahunan yang dilakukan oleh Akuntan Publik dan hasilnya dipublikasikan di media massa nasional, dimana evaluasi program dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxx Eksternal Independen guna menghasilkan masukan yang obyektif.
Di samping itu, KEHATI juga melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas manajemen dalam proses pemberian hibah kepada mitra melalui upaya sertifikasi ISO-9001:2008 yang telah diperoleh sejak tahun 2012, dan dilanjutkan dengan ISO- 9001:2015 pada tahun 2018 sampai dengan saat ini.
Maka kehadiran Yayasan KEHATI dari sejak awal dimaksudkan untuk dapat berperan aktif dalam menghimpun dan mengelola dana-dana bergulir (endowment fund) yang akan digunakan untuk memberi bantuan dana (hibah), tenaga dan fasilitas, guna menunjang aktivitas konservasi keanekaragaman dan pemanfaatan sumberdaya hayati secara berkelanjutan di Indonesia. Untuk itu, KEHATI menjalin kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak yang bergerak dibidang dan sektor yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya hayati serta keanekaragamannya, termasuk dengan pemerintah, kelompok dan lembaga swadaya masyarakat, kalangan profesi, akademisi, pakar lingkungan, pengusaha/sektor swasta, agamawan, budayawan dan media-massa.
Mengingat laju degradasi lingkungan dan skala kerusakan sumber-sumber daya hayati di Indonesia yang setiap tahun terus meningkat, maka KEHATI juga berupaya terus menggalang terhimpunnya dana-dana tambahan baik dari dalam maupun dari luar negeri, termasuk membentuk REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, untuk mewujudkan visi dan misi KEHATI sebagai berikut:
▪ Visi Yayasan KEHATI
Sebuah dunia dengan keanekaragaman hayati yang tumbuh utuh secara alami, dimana semua lapisan masyarakat bergerak bersama melestarikan dan meningkatkan nilai-tambahnya untuk memenuhi segenap kebutuhan hidup secara adil, bermartabat dan berkelanjutan.
Misi Yayasan KEHATI
▪ Mengembangkan pengetahuan, kearifan lokal dan praktek-praktek pelestarian serta inovasi pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan yang berbasis ekosistem hutan, pertanian dan kelautan
▪ Memperluas gerakan ekonomi hijau dan budaya lokal berbasis pelestarian dan pemanfaatan nilai tambah keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di tingkat lokal, nasional dan global
▪ Menggalang kekuatan angkatan muda millenial, khususnya masyarakat kota dan komunitas lokal untuk mendukung prinsip-prinsip dan praktek konservasi keanekaragaman hayati berdasarkan pola pembangunan berkelanjutan
▪ Mendorong perbaikan tatanan kebijakan publik yang bersih dan terbuka di tingkat lokal hingga nasional untuk perbaikan tata kelola pelestarian dan pemanfaatan nilai tambah keanekaragaman hayati khususnya dan pembangunan berkelanjutan umumnya
▪ Memperkuat dan mengembangkan sumber-sumber, sistem pendanaan dan mekanisme pembiayaan yang lebih inovatif dan beragam untuk memperbesar dampak pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan
5.2. Program Yayasan KEHATI
KEHATI senantiasa menerapkan pendekatan ekosistem (Ecosystem Approach) berbasis masyarakat dalam upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di Indonesia. Pendekatan Ekosistem merupakan strategi pengelolaan keanekaragaman hayati yang memadukan keseimbangan antara pelestarian, pemanfaatan secara berkelanjutan, dan pembagian manfaat secara adil atas sumber daya keanekaragaman hayati. Pendekatan ekosistem memerlukan pengelolaan yang bersifat adaptif dengan meminimumkan kelemahan pendekatan sektoral termasuk mendorong perbaikan ukuran kinerja berbasis outcome yang memungkinkan kerja sama berbagai sektor dan Pemda, untuk menghadapi dinamika perubahan ekosistem, baik perubahan secara alami dan maupun akibat dari kegiatan manusia.
KEHATI memprioritaskan tiga ekosistem penting, yaitu Kehutanan, Pertanian, dan Kelautan serta fokus pada empat isu penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pangan, energi, kesehatan, dan air. Dalam implementasinya, program konservasi dibagi atas program reguler dan program khusus (program yang dikelola oleh Project Management unit). Program reguler pada ekosistem kehutanan adalah Taman Kehati Xxxx Xxxxx, Sawahlunto Sumatra Barat, Taman Kehati Kabupaten Belitung, Pengembangan model bisnis perdagangan karbon dan REDD dan analisis konflik orangutan di Lansekap Batang Toru. Program reguler ekosistem pertanian adalah penguatan pangan lokal sorgum di Flores, roadmap pengembangan pangan lokal sorgum di NTT, studi pendahuluan pangan lokal Sumba, konservasi bambu di beberapa daerah, dan membangun kedaulatan pangan lokal di Sangihe, peningkatan kapasitas perempuan di Kabupaten Ngada, penguatan suara perubahan iklim di NTT, peningkatan nilai tambah dan tata kelola kopi manggarai, peningkatan nilai tambah dan tata kelola kopi manggarai, gerakan solidaritas pangan masyarakat menghadapi pandemi dan advokasi kebijakan dan jaringan. Sementara program reguler ekosistem kelautan adalah rehabilitasi mangrove untuk mitigasi bencana di Teluk Palu, program konservasi mangrove di Majene Sulawesi Barat Program rehabilitasi mangrove di Provinsi Banten, rehabilitasi terumbu karang di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Pulau Sangiang, Banten, program perikanan mendukung konservasi mangrove di Desa Kaliwlingi, Brebes, ekowisata dan pengelolaan sampah di Kepulauan Seribu,
Selain program reguler, KEHATI mengelola program khusus melalui beberapa skema, antara lain:
▪ Tropical Forest Conservation Action (TFCA) atau disebut juga Aksi Nyata Konservasi Hutan Tropis adalah sebuah skema pengalihan utang untuk lingkungan (debt-for-nature swap) yang dibuat oleh Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk melestarikan kawasan hutan tropis di Sumatra (TFCA-Sumatera) dan Kalimantan (TFCA-Kalimantan). Program khusus TFCA Sumatra dan TFCA Kalimantan berfokus pada upaya konservasi di tatanan landscape dan konservasi spesies terancam punah, seperti badak, gajah, harimau, dan orang utan.
▪ Blue Abadi Fund (BAF) adalah dana perwalian konservasi yang dikhususkan untuk pelestarian Bentang Laut Kepala Burung (BLKB) melalui pemberdayaan masyarakat maupun organisasi lokal untuk mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan dengan menyediakan pendampingan dan pendanaan hibah. Dengan menyediakan arus pendanaan jangka panjang yang aman dan stabil, Blue Abadi Fund bertujuan untuk menjamin kelestarian ekosistem Bentang Laut Kepala Burung (“BLKB”) dan spesies di dalamnya melalui kegiatan perlindungan dan pengelolaan berkelanjutan oleh institusi lokal sebagai penjaga lingkungan, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
▪ USAID Kolektif bertujuan untuk memperkuat perlindungan keanekaragaman hayati laut dengan meningkatkan efektivitas pengelolaan Kawasan konservasi perairan (KKP) yang sudah dibentuk. Diimplementasikan oleh KEHATI, program ini menjajaki peluang untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, dalam pengelolaan KKP untuk meningkatkan peluang ekonomi, memobilisasi sumber daya, dan mendukung mata pencaharian lokal. Untuk mencapai tujuan tersebut, USAID Kolektif berfokus pada pengelolaan KKP dengan cara:
(1) memperkuat sumber daya manusia dan pengaturan kelembagaannya; (2) membangun pembiayaan berkelanjutan;
(3) meningkatkan manfaat bagi masyarakat pesisir melalui pemanfaatan berkelanjutan di kawasan KKP; (4) memperkuat kepatuhan terhadap aturan dan peraturan di kawasan konservasi perairan; dan (5) meningkatkan perlindungan spesies laut yang terancam punah dan dilindungi UU serta habitat prioritas.
5.3. Tata Kelola Yayasan KEHATI
Yayasan KEHATI didukung oleh sejumlah tokoh Indonesia yang peduli pada isu-isu pelestarian sumberdaya alam di Indonesia. Komposisi dan susunan KEHATI datang dari beragam sektor yang memperkuat organisasi dalam menjalankan visi dan misi yang diembannya.
Kepengurusan Yayasan KEHATI adalah sebagai berikut:
Dewan Pembina
• Xxxxx Xxxxx (Ketua)
• Xxxx Xxxxx
• Xxxxxxxxx Xxxxxxxx
• Xxxxxx Xxxxxx
• Xxxxxx J. Xxxxxx
• Xxxxxx Xxxxx Xxxxxxxx
• Xxxx Xxxxxxxx
• Xxxxxx Xxxxxx Xxxxx
• Xxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx
• Xxxxxxxx Xxxxxxxx
• Xxxxxxxxxx X. Mangunjaya
Dewan Pengawas
• Xxxx Xxxxx Xxxxx (Ketua)
• Xxxxxxx Xxxxxxx
• Xxx Xxxxxxxxxxx
• Mas Xxxxxx Xxxxxx
• Xxxxx Xxxxxxxx
Xxxxx Pengurus
• Riki Frindos
• Xxxx Xxxxxxxxx
• Xxxxx Xxxxxxx Xxxx Xxxxx
Direktur Pelaksana:
• Direktur Komunikasi dan Kemitraan : Xxxx Xxxxxxxxx
• Direktur Program TFCA-SUMATERA : Samedi Ph.D
• Direktur Program TFCA Kalimantan : Puspa Xxxx Xxxxx
• Direktur Program SPOS Indonesia : Xxxxx Xxxxxxxx
Yayasan KEHATI juga dibantu oleh tiga komite yang membantu dalam pengawasan dan mengarahkan program-program yang dilaksanakan oleh Yayasan. Komite-komite tersebut adalah:
Komite Indeks Berkelanjutan ESG (Environment, Social, Governance)
• A.A. Xxxxxxxxxxxx
• Xxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxx
• Xxxx Xxxxxx
• Xxxxx Xxxxxxxxx
• Xxxxx Xxxxxxx
Komite Investasi (Investment Committee)
• Xxx Xxxxxx
• Xxxxxx Xxxx Xxxxxxxx
• Handy Yunianto
• Xxxx Xxxxxx
• Xxxxx Xxxxxxx
BAB VI
TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI
6.1. Tujuan Investasi
Tujuan investasi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah untuk menggalang dukungan finansial dari masyarakat untuk membantu keberlanjutan program-program keanekaragaman hayati yang diselenggarakan oleh Yayasan KEHATI melalui penerbitan Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kepada masyarakat, dimana masyarakat dapat memperoleh keuntungan dari investasi pada Efek Bersifat Utang dan saham, sekaligus memberikan dukungan finansial kepada Xxxxxan KEHATI sesuai dengan program keanggotaan yang dipilih oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan.
6.2. Pembatasan Investasi
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI akan dikelola sesuai dengan POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Otoritas di bidang Pasar Modal, maka dalam melaksanakan pengelolaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, Manajer Investasi dilarang melakukan tindakan-tindakan antara lain sebagai berikut:
1. memiliki Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses dari Indonesia melalui media masa atau fasilitas internet;
2. memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) perusahaan berbadan hukum Indonesia atau berbadan hukum asing yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud atau lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat;
3. memiliki Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud;
4. memiliki Efek yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat. Larangan ini tidak berlaku bagi:
a. Sertifikat Bank Indonesia;
b. Efek yang diterbitkan dan/atau dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau
c. Efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya.
5. memiliki Efek derivatif:
i. yang ditransaksikan di luar Bursa Efek dengan 1 (satu) pihak Lembaga Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a angka 2 POJK Tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dengan nilai eksposur lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat; dan
ii. dengan nilai eksposur global bersih lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat
6. memiliki Efek Beragun Aset yang ditawarkan melalui Penawaran Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat dengan ketentuan setiap seri Efek Beragun Aset tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat.
7. memiliki Efek Bersifat Utang, Efek Syariah berpendapatan tetap, Efek Beragun Aset, dan/atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat yang diterbitkan oleh 1 (satu) Pihak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat atau secara keseluruhan lebih dari 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat. Larangan ini tidak berlaku bagi Efek Bersifat Utang dan/atau Efek Syariah berpendapatan tetap yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau Pemerintah Daerah;
8. memiliki Unit Penyertaan suatu Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditawarkan melalui Penawaran Umum lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat dengan ketentuan setiap Dana Investasi Real Estat tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada setiap saat;
9. memiliki Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, jika Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif tersebut dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dikelola oleh Manajer Investasi yang sama;
10. memiliki Portofolio Efek berupa Efek yang diterbitkan oleh Pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap saat, kecuali hubungan Afiliasi yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia;
11. memiliki Efek yang diterbitkan oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan komitmen yang telah disepakati oleh Manajer Investasi dengan Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari Pemegang Unit Penyertaan;
12. membeli Efek dari calon atau Pemegang Unit Penyertaan dan/atau Pihak terafiliasi dari calon atau Pemegang Unit Penyertaan;
13. terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek;
14. terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale);
15. terlibat dalam transaksi marjin;
16. menerima pinjaman secara langsung termasuk melakukan penerbitan obligasi atau Efek Bersifat Utang lainnya, kecuali pinjaman jangka pendek dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan dalam rangka pemenuhan transaksi pembelian kembali dan/atau pelunasan paling banyak 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada saat terjadinya pinjaman;
17. memberikan pinjaman secara langsung, kecuali pembelian obligasi, Efek Bersifat Utang lainnya, dan/atau penyimpanan dana di bank;
18. membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum, jika Penjamin Emisi Efek dari Penawaran Umum tersebut adalah Perusahaan Efek yang merupakan Manajer Investasi itu sendiri atau Afiliasi dari Manajer Investasi tersebut, kecuali:
a. Efek Bersifat Utang yang ditawarkan mendapat peringkat layak investasi; dan/atau
b. terjadi kelebihan permintaan beli dari Efek yang ditawarkan;
Larangan ini tidak berlaku jika hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;
19. terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau Afiliasinya dari Manajer Investasi dimaksud;
20. membeli Efek Beragun Aset, jika:
a. Efek Beragun Aset tersebut dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dimaksud dikelola oleh Manajer Investasi yang sama; dan/atau;
b. Manajer Investasi Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif terafiliasi dengan kreditur awal Efek Beragun Aset, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah; dan
Larangan ini tidak berlaku jika hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah.
21. terlibat dalam transaksi penjualan Efek dengan xxxxx membeli kembali dan pembelian Efek dengan xxxxx menjual kembali.
22. membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia lebih dari 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
Pembatasan investasi tersebut di atas berdasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini dibuat, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perubahan atau penambahan atas peraturan atau adanya kebijakan yang ditetapkan oleh OJK dan/atau pemerintah di bidang keuangan termasuk surat persetujuan lain yang dikeluarkan oleh OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan serta merta mengikuti perubahan tersebut tanpa harus melakukan perubahan pada Prospektus ini.
Sesuai dengan POJK Tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi, dalam melaksanakan pengelolaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, Manajer Investasi dilarang :
a. mengarahkan transaksi Efek untuk keuntungan :
1. Manajer Investasi;
2. Pihak terafiliasi dengan Manajer Investasi; atau
3. Produk Investasi lainnya.
b. terlibat dalam transaksi Efek dengan fasilitas pendanaan perusahaan Efek yang mengakibatkan utang piutang antara BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, Manajer Investasi, dan perusahaan efek;
c. melakukan transaksi dan/atau terlibat perdagangan atas Efek yang ilegal;
d. terlibat dalam transaksi Efek yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran ketentuan peraturan perundang- undangan; dan
e. melakukan transaksi negosiasi untuk kepentingan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI atas saham yang diperdagangkan di bursa Efek, kecuali:
1. dilakukan paling banyak 10% (sepuluh persen) atas nilai aktiva bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada setiap hari bursa;
2. atas setiap transaksi yang dilakukan didukung dengan alasan yang rasional dan kertas kerja yang memadai;
3. transaksi yang dilakukan mengacu pada standar eksekusi terbaik yang mengacu pada analisis harga rata-rata tertimbang volume, tidak berlebihan, dan mengakibatkan kerugian BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI; dan
4. transaksi dimaksud merupakan transaksi silang, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Pembatasan investasi tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini dibuat, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal dan surat persetujuan lain yang dikeluarkan oleh OJK berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
6.3. Kebijakan Investasi
Dengan memperhatikan perundangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan lain dalam Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi akan menginvestasikan dana Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dengan target komposisi investasi sebagai berikut:
▪ minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) pada Efek Bersifat Utang, yaitu Surat Utang Negara dan atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang termasuk kategori layak investasi (investment grade), dengan peringkat minimum BBB.
▪ minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) pada Efek bersifat ekuitas, yaitu saham yang telah dijual dalam penawaran umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek, dan atau kas dan atau setara kas dan atau instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, yaitu antara lain Surat Utang Negara yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Negara, Deposito, Sertifikat Deposito, transaksi REPO dan surat utang lainnya yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Manajer Investasi dapat menempatkan jumlah tertentu dari aset BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dalam bentuk Kas antara lain untuk keperluan penyelesaian transaksi Efek, pemenuhan pembayaran kewajiban kepada Pemegang Unit Penyertaan dan pembayaran biaya-biaya yang menjadi beban BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sebagaimana diatur dalam Kontrak, dan Prospektus BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
▪ dapat melakukan investasi pada Efek Bersifat Utang yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau telah dicatatkan di Bursa Efek Luar Negeri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
▪ dapat membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia tidak lebih dari 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
▪ dapat mengadakan perjanjian REPO sehubungan dengan penyelesaian transaksi Efek tersebut.
Manajer Investasi wajib mengelola portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI menurut kebijakan investasi yang dicantumkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus serta memenuhi kebijakan investasi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 6.3 di atas selambat-lambatnya dalam waktu 150 (seratus lima puluh) Hari Bursa sejak tanggal diperolehnya pernyataan Efektif atas BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dari Otoritas Jasa Keuangan.
Manajer Investasi dilarang mengubah kebijakan investasi sebagaimana ditentukan dalam angka 6.3 diatas, kecuali dalam rangka:
a. Penyesuaian terhadap peraturan baru dan/atau perubahan terhadap peraturan perundang-undangan; dan/atau
b. Penyesuaian terhadap kondisi tertentu yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
6.4. Batasan Investasi
Batasan Investasi yang disusun dan dikaji oleh Yayasan KEHATI setiap tahunnya mewajibkan minimal 70% (tujuh puluh persen) dari portofolio Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI terdiri dari:
▪ Surat Utang Negara; atau
▪ Obligasi Korporasi dengan peringkat layak investasi (investment grade) atau saham yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Termasuk dalam Indeks SRI-KEHATI yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia; atau
b. Produk ramah lingkungan (eco-friendly product); atau
c. Teknologi yang tidak merusak lingkungan (green tecnology); atau
d. Perusahaan yang telah menetapkan “Sistem Pengelolaan Lingkungan” (Environmental Management System) dan memperoleh sertifikasi/peringkat:
(i) ISO 14000;
(ii) Ekolabel dari LEI (Lembaga Ekolabel Indonesia) atau FSC (Forest Stewardship Council);
(iii) Peringkat “Hijau” atau “Emas” dari Program PROPER (KLH); atau
e. Perusahaan yang memproduksi/mengelola energi altenatif/terbarukan; atau
f. Pengelolaan sumberdaya alam dengan azas pembangunan berkelanjutan (sustainable development); atau
g. Investasi untuk konservasi sumberdaya alam, pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
6.5. Alokasi Aset
a. Efek Bersifat Utang : minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen)
pada Efek Bersifat Utang, yaitu Surat Utang Negara (SUN) dan atau Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang termasuk kategori layak investasi dengan peringkat minimum BBB;
Peringkat Kredit : Layak Investasi (Investment Grade)
Denominasi : Rupiah
b. Efek Bersifat Ekuitas : minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen)
pada Efek bersifat ekuitas, dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
Denominasi : Rupiah
c. Instrumen Pasar Uang : minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) pada kas
dan atau setara kas dan atau instrument pasar uang yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, yaitu antara lain Surat Utang Negara yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Negara, Deposito, Sertifikat Deposito, transaksi REPO dan surat utang lainnya yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
Peringkat Kredit : Layak Investasi (Investment Grade) untuk instrumen pasar uang
Denominasi : Rupiah
6.6. Proses Investasi
Dalam melakukan proses investasi dan pengambilan keputusan, Manajer Investasi melakukan pendekatan dari makro- ekonomi (top-down approach) maupun mikro-ekonomi (bottom-up approach) terhadap pengelolaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI. Hasil analisa ekonomi, analisa tenor serta analisa efek yang diterapkan secara disiplin oleh Manajer Investasi diharapkan dapat menghasilkan suatu keputusan investasi yang memberikan hasil konsisten dengan tingkat pengembalian optimal.
6.7. Kebijakan Perputaran Portfolio
Pengelolaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah pengelolaan investasi jangka menengah dan panjang dengan tetap menerapkan strategi pengelolaan portfolio yang dinamis. Pembelian dan penjualan efek didasarkan pada suatu analisa ekonomi, analisa tenor serta analisa efek yang mengacu pada batasan investasi dan likuiditas portfolio, sehingga perputaran portfolio selalu dapat mengikuti batasan likuiditas sesuai dengan pergerakan pasar.
6.8. Xxxxx Xxxx Xxxxxxx
Tolok ukur kinerja BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah pendapatan rata-rata hasil investasi pada deposito Bank Pemerintah untuk jangka waktu 6 (enam) bulan setelah dipotong pajak.
6.9. Kebijakan Pembagian Hasil Investasi
Setiap hasil investasi yang diperoleh BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dari dana yang diinvestasikan (jika ada), akan dibukukan kembali ke dalam portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sehingga akan meningkatkan Nilai Aktiva Bersihnya. Dengan tetap memperhatikan pencapaian tujuan investasi jangka panjang BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk membagikan atau tidak membagikan hasil investasi yang telah dibukukan kedalam BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI tersebut di atas, serta menentukan besarnya hasil investasi yang akan dibagikan kepada Pemegang Unit Penyertaan.
Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk membagikan hasil investasi, Manajer Investasi dapat menentukan kebijakan pembagian hasil investasi untuk masing-masing Kelas BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI. Pembagian hasil investasi akan dilakukan secara serentak kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan dalam satu Kelas BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dalam bentuk tunai atau dapat dikonversikan menjadi Unit Penyertaan baru yang besarnya proporsional berdasarkan kepemilikan Unit Penyertaan dari setiap Pemegang Unit Penyertaan. Kebijakan pembagian hasil investasi pada masing-masing Kelas BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dapat berbeda satu dengan lainnya, antara lain dalam hal jumlah pembagian hasil investasi dan waktu pembagian hasil investasi.
Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk membagikan hasil investasi dalam bentuk Unit Penyertaan, Manajer Investasi akan menginstruksikan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk mengkonversikan hasil investasi menjadi Unit Penyertaan baru dengan menggunakan Nilai Aktiva Bersih pada Hari Bursa disampaikannya instruksi tersebut kepada Bank Kustodian.
Dalam hal Manajer Investasi memutuskan untuk membagikan hasil investasi dalam bentuk tunai, pembayaran pembagian hasil investasi dalam bentuk tunai akan dilakukan melalui pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Semua biaya bank termasuk biaya pemindahbukuan/transfer dalam mata uang Rupiah sehubungan dengan pembayaran pembagian hasil investasi berupa uang tunai tersebut (jika ada) menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan.
Apabila Manajer Investasi melakukan pembagian hasil investasi yang diperoleh BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI maka dapat menyebabkan Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI terkoreksi.
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kelas D akan menerima pembagian hasil investasi secara berkala.
BAB VII
Metode penghitungan Nilai Pasar Wajar Efek dalam portofolio Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2, yang memuat antara lain ketentuan sebagai berikut:
1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian paling lambat pada pukul 17.00 (tujuh belas) WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek tersebut di Bursa Efek;
b. Penghitungan Nilai Pasar Wajar dari:
i. Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter);
ii. Efek yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek;
iii. Efek yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang asing;
iv. Instrumen pasar uang dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam POJK tentang Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif;
v. Efek lain yang transaksinya wajib dilaporkan kepada Penerima Laporan Transaksi Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. X.M.3 tentang Penerimaan Laporan Transaksi Efek;
vi. Efek lain yang berdasarkan Keputusan OJK dapat menjadi Portofolio Efek Reksa Dana; dan/atau
vii. Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut;
menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi;
c. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, penghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut menggunakan harga pasar wajar yang ditetapkan oleh LPHE sebagai sebagai harga acuan bagi Manajer Investasi;
d. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek sebagaimana dimaksud dalam huruf b butir
1) sampai dengan butir 6), dan angka 2 huruf c Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.C.2., Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten, dengan mempertimbangkan antara lain:
i. harga perdagangan sebelumnya;
ii. harga perbandingan Efek sejenis; dan/atau
iii. kondisi fundamental dari penerbit Efek;
e. Dalam hal LPHE tidak mengeluarkan harga pasar wajar terhadap Efek dari perusahaan yang dinyatakan pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, sebagaimana dimaksud dalam huruf b butir 7), Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten dengan mempertimbangkan:
i. Harga perdagangan terakhir Efek tersebut;
ii. Kecenderungan harga Efek tersebut;
iii. Tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir (jika berupa Efek Bersifat Utang);
iv. Informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir;
v. Perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis (jika berupa saham);
vi. Tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis (jika berupa Efek Bersifat Utang); dan
vii. Harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari (jika berupa derivatif atas Efek);
f. Dalam hal Manajer Investasi menganggap bahwa harga pasar wajar yang ditetapkan LPHE tidak mencerminkan Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang wajib dibubarkan karena:
i. diperintahkan oleh OJK sesuai peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal; dan/atau
ii. total Nilai Aktiva Bersih kurang dari Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) selama 120 (seratus duapuluh) hari bursa secara berturut-turut,
Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten;
g. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana yang diperdagangkan dalam denominasi mata uang yang berbeda dengan denominasi mata uang Reksa Dana tersebut, wajib dihitung dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia;
2. Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf d dan huruf e di atas, Manajer Investasi wajib sekurang-kurangnya:
a. Memiliki prosedur operasi standar;
b. Menggunakan dasar perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten;
c. Membuat catatan dan/atau kertas kerja tentang tata cara pernghitungan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang mencakup antara lain faktor atau fakta yang menjadi pertimbangan; dan
d. Menyimpan catatan tersebut di atas paling kurang 5 (lima) tahun;
3. Nilai Aktiva Bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tanpa memperhitungkan peningkatan atau penurunan kekayaan Reksa Dana karena permohonan pembelian dan/atau Pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.
Berdasarkan Peraturan Perpajakan yang berlaku, penerapan Pajak Penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:
No | Uraian | Perlakuan Pajak | Dasar Hukum |
A. B. | Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari a. Pembagian uang tunai (dividen) b. Bunga/imbal hasil obligasi* c. Capital gain Obligasi* d. Bunga /imbal hasil Deposito dan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia e. Capital gain saham di Bursa f. Commercial Paper dan surat utanglainnya Bagian Laba termasuk pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima Pemegang Unit Penyertaan. | Bukan obyek PPh PPh final 5% Th. 2014-2020 10% Th. 2021 PPh final 5% Th. 2014-2020 10% Th. 2021 PPh Final (20%) PPh Final (0.1%) PPh tarif umum Bukan obyek PPh | Pasal 4 (3) huruf f angka 1 butir b) UU No 36 Tahun 2008 (UU PPh) sebagaimana yang telah diubah dengan Pasal 111 angka 2 (3) huruf f UU Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) huruf a UU PPh dan Pasal 2 PP No. 91 Tahun 2021 Pasal 4 (2) dan Pasal 17 (7) huruf f UU PPh dan Pasal 2 PP No. 91 Tahun 2021 Pasal 2 PP 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No. 51/KMK.04/2001 PP No. 41 Tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No. 14 Tahun 1997 Pasal 4 (1) huruf f dan Pasal 23 UU PPh No. 36 tahun 2008 Pasal 4 (3) huruf I UU PPh No. 36 tahun 2008 |
* Merujuk pada:
- Pasal 4 ayat (3) huruf f angka 1 butir b) UU No 36 Tahun 2008 (UU PPh) tentang Pajak Penghasilan sebagaimana yang terakhir diubah dengan Pasal 111 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“Undang-Undang PPh”), dividen yang berasal dari dalam negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak badan dalam negeri dikecualikan dari objek pajak;
- Pasal 4 angka 2 PP No. 9 Tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan Untuk Mendukung Kemudahan Berusaha mengenai perubahan PP No. 94 Tahun 2010 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan Dalam Tahun Berjalan:
• Pasal 2A ayat (1) : pengecualian penghasilan berupa dividen dari objek Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f angka 1 butir b) Undang-Undang PPh berlaku untuk dividen yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak badan dalam negeri sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; dan
• Pasal 2A ayat (5) : dividen yang berasal dari dalam negeri yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak badan dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f angka 1 butir b) Undang-Undang PPh, tidak dipotong Pajak Penghasilan
**Sesuai dengan Peraturan Pemerintah R.I. (“PP”) No. 91 Tahun 2021 (“PP No. 91 Tahun 2021”), besarnya Pajak Penghasilan (PPh) atas Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap termasuk wajib pajak badan adalah reksa dana dan kontrak investasi kolektif adalah sebesar 10% (sepuluh persen).
Investor disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan. Pengenaan Pajak tersebut di atas didasarkan pada peraturan yang berlaku saat prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Perpajakan.
Kondisi Penting Untuk Diperhatikan oleh calon Pemegang Unit Penyertaan:
Walaupun Manajer Investasi telah melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu agar Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sejalan dengan peraturan perpajakan yang berlaku dan memperoleh nasehat dari penasehat pajak, perubahan peraturan perpajakan dan atau interpretasi yang berbeda dari peraturan perpajakan yang berlaku dapat memberikan dampak material yang merugikan bagi Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dan pendapatan Pemegang Unit Penyertaan setelah dikenakan pajak.
Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada calon Pemegang Unit Penyertaan tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada calon Pemegang Unit Penyertaan segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak tersebut yang harus dibayar oleh calon Pemegang Unit Penyertaan.
Risiko investasi dalam Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
1. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Perubahan kondisi ekonomi global negeri sangat mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula halnya dengan perubahan kondisi dan stabilitas politik dalam negeri. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia juga mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan, baik yang tercatat pada Bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai Efek Bersifat Utang yang diterbitkan perusahaan tersebut.
2. Risiko Kredit
Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh emiten mempunyai risiko kredit, yaitu risiko yang berhubungan dengan kemampuan membayar dari emiten yang menerbitkan obligasi. Apabila emiten yang menerbitkan salah satu obligasi yang dimiliki oleh BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI tidak mampu melunasi pembayaran kupon atau bunga obligasinya, maka Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dapat berkurang.
3. Risiko Industri
Kinerja emiten penerbit Efek, baik Efek bersifat ekuitas maupun Efek Bersifat Utang dipengaruhi oleh industri dimana emiten tersebut beroperasi. Apabila kinerja suatu industri mengalami penurunan, maka emiten-emiten yang bergerak dalam industri yang sama akan mengalami penurunan kinerja, yang akhirnya akan berpengaruh negatif terhadap nilai Efek yang diterbitkan oleh emiten-emiten tersebut. Risiko industri dapat diminimalkan dengan melakukan diversifikasi investasi pada beberapa Efek yang diterbitkan oleh emiten-emiten yang bergerak di beberapa industri yang berbeda.
4. Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko sistematik yang mempengaruhi nilai seluruh Efek yang berada dalam pasar yang sama. Risiko tersebut merupakan risiko yang harus ditanggung oleh investor yang telah melakukan diversifikasi portofolio yang optimal.
5. Risiko Pembubaran dan Likuidasi
BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI wajib dibubarkan, apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut:
i. jika dalam jangka waktu 90 (sembilanpuluh) Hari Bursa, BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah);
ii. diperintahkan oleh OJK sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
iii. total Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kurang dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar Rupiah) selama 120 (seratus duapuluh) Hari Bursa berturut-turut;
iv. BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dimiliki kurang dari 10 (sepuluh) Pemegang Unit Penyertaan dalam jangka waktu 120 (seratus dua puluh) Hari Bursa berturut-turut; dan/atau
v. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
6. Risiko Likuiditas
Nilai portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI pada tanggal dilakukannya Penjualan Kemballi dan likuidasi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dipengaruhi oleh likuiditas pasar Efek-efek dalam portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI. Efek-efek yang tidak likuid dapat memiliki Nilai Pasar Wajar yang lebih rendah dari pada nilai Efek-efek tersebut.
7. Risiko Suku Bunga
Investasi obligasi pada Portofolio Efek BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI tergantung dari fluktuasi tingkat suku bunga dan harga dari obligasi tersebut dapat naik turun akibat fluktuasi ini.
8. Risiko Perubahan Peraturan Perpajakan
Sesuai peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, kupon (bunga) obligasi dan diskonto (termasuk capital gain) dari hasil transaksi obligasi merupakan objek pajak dengan tarif pajak final. Tarif pajak final ditetapkan sebagai berikut:
i. Periode tahun 2014 – 2020 tarif pajak 5%
ii. Tahun 2021 – dan seterusnya tarif pajak 10%
Dalam hal peraturan Perpajakan tersebut di kemudian hari direvisi, seperti bila tarif pajak berubah tidak sesuai dengan ketentuan tersebut diatas, maka tujuan investasi dari BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang telah ditetapkan di depan sebelum BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI diluncurkan dapat menjadi tidak terpenuhi karena kondisi, perkiraan dan informasi yang digunakan Manajer Investasi saat menyusun tujuan investasi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dan membuat Prospektus ini tidak berlaku (tidak relevan) lagi. Apabila resiko ini terjadi, maka pada kondisi ini BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dapat dibubarkan.
9. Risiko Perubahan Peraturan Lainnya
Perubahan peraturan khususnya namun tidak terbatas pada peraturan perpajakan dapat mempengaruhi kinerja Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI.
Dalam hal terjadinya salah satu risiko seperti tersebut di atas, termasuk juga bila BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dibubarkan, yang menyebabkan Pemegang Unit Penyertaan mengalami kerugian materiil atas investasinya pada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, maka Manajer Investasi, Bank Kustodian dan Agen Penjual Efek Reksa Dana dibebaskan dari tanggung jawab dan tidak dapat dituntut atas kerugian tersebut, selama Manajer Investasi, Bank Kustodian dan Agen Penjual Efek Reksa Dana telah berusaha dengan kehati-hatian yang wajar dan itikad baik dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB X
IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA
9.1. Biaya yang menjadi beban BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah sebagai berikut:
▪ Imbalan jasa pengelolaan Manajer Investasi per masing-masing kelas sebagai berikut:
- BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas S sebesar maksimum 3% (tiga persen)
- BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas G sebesar maksimum 3% (tiga persen)
- BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI Kelas D sebesar maksimum 3% (tiga persen)
per tahun dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku di Indonesia. Manajer Investasi dapat menggunakan sebagian dari imbalan jasa tersebut di atas untuk diberikan (rebate), kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Manajer Investasi guna pembelian Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI;
▪ Imbalan jasa Bank Kustodian sebesar maksimum 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) per tahun dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap- bulan ditambah dengan PPN;
▪ Biaya transaksi Efek, termasuk pajak yang berkenaan dengan transaksi yang bersangkutan;
▪ Biaya registrasi Efek;
▪ Biaya pencetakan dan distribusi pembaruan Prospektus termasuk laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan Akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan pendapat yang lazim kepada Pemegang Unit Penyertaan setelah BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dinyatakan Efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan;
▪ Biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai rencana perubahan dan perubahan Kontrak dan/atau Prospektus (jika ada) setelah BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dinyatakan Efektif oleh OJK (jika ada) ;
▪ Biaya perubahan Kontrak Investasi Kolektif, dan biaya pembaruan Prospektus dan pendistribusiannya setelah suatu BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dinyatakan Efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (jika ada);
▪ Biaya jasa Auditor yang memeriksa laporan keuangan tahunan setelah BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI mendapat pernyataan Efektif dari OJK;
▪ Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengajuan tuntutan kerugian atas kelalaian lembaga yang melakukan penyelesaian transaksi atas transisi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, apabila penunjukan lembaga tersebut diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia;
▪ Pengeluaran pajak berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya di atas;
▪ Biaya asuransi Portfolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI (jika ada);
▪ Biaya lain di mana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI adalah pihak yang memperoleh manfaat, dan;
▪ Biaya-biaya dan pengeluaran berkenaan dengan penggunaan sistem pengelolaan investasi terpadu (S-Invest) sebagaimana ditetapkan oleh penyedia sistem pengelolaan investasi terpadu dari waktu ke waktu menjadi beban BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI. Setiap Kelas Unit Penyertaan dapat menanggung biaya yang secara spesifik timbul dan/atau memberikan manfaat hanya kepada kelas Unit Penyertaan tersebut yang akan didistribusikan secara spesifik pada masing-masing Kelas Unit Penyertaan, dimana biaya-biaya tersebut dapat menjadi pengurang Nilai Aktiva Bersih Kelas Unit Penyertaan yang bersangkutan yaitu dalam hal ini biaya imbalan jasa Manajer Investasi dan pengeluaran pajak (jika ada) sebagaimana dimaksud Bab IX angka 9.1.
butir (i) dan (x) di atas. Untuk biaya yang timbul dan memberikan manfaat kepada BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI secara menyeluruh dan satu kesatuan, maka biaya tersebut akan diproporsikan ke masing-masing Kelas Unit Penyertaan secara proporsional.
9.2. Biaya yang menjadi beban Manajer Investasi adalah sebagai berikut :
▪ Biaya persiapan pembentukan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum dan Notaris;
▪ Biaya administrasi pengelolaan portofolio BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yaitu biaya telepon, Faksimile, fotokopi dan transportasi;
▪ Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, dan biaya promosi serta iklan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI;
▪ Biaya pencetakan dan distribusi Prospektus awal, formulir pembukaan rekening (jika ada), formulir profil pemodal, formulir pembelian Unit Penyertaan, formulir penjualan kembali Unit Penyertaan dan formulir pengalihan Unit Penyertaan;
▪ Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai laporan penghimpunan dana kelolaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kerja setelah Pernyataan Pendaftaran BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI menjadi efekftif;
▪ Biaya pembubaran dan likuidasi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, Konsultan Pajak dan beban biaya lain kepada pihak ketiga, dalam hal BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dibubarkan dan dilikuidasi; dan
▪ Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengajuan tuntutan kerugian atas kelalaian lembaga yang melakukan penyelesaian transaksi atas transisi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, apabila penunjukan lembaga tersebut merupakan permintaan atau perintah Manajer Investasi.
9.3. Biaya yang menjadi beban Pemegang Unit Penyertaan adalah sebagai berikut :
▪ Biaya pembelian (subscription fee) yang dikenakan pada saat calon Pemegang Unit Penyertaan melakukan pembelian BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sebesar maksimum 1.5 % (satu koma lima persen) dari nilai pembelian Unit Penyertaan yang dibeli oleh pemodal yang harus dibayar atau dilunasi pada saat mengajukan formulir pemesanan pembelian Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi, Apabila pembelian Unit Penyertaan dilakukan melalui Bank Distributor maka biaya pembelian Unit Penyertaan yang dikenakan kepada Pemegang Unit Penyertaan adalah maksimum sebesar 0.5 % (nol koma lima persen) dari nilai pembelian Unit Penyertaan;
▪ Biaya Penjualan kembali (redemption fee) yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan menjual kembali Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yang dimilikinya adalah sebesar maksimum 1% (satu persen) ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku di Indonesia dari nilai pembelian kembali Unit Penyertaan. Apabila penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan melalui Bank Distributor maka biaya penjualan kembali yang dikenakan kepada Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar 0% (nol persen) untuk kepemilikan Unit Penyertaan diatas 1 (satu) bulan dan dikenakan biaya penjualan kembali maksimum sebesar 1% (satu persen) untuk kepemilikan Unit Penyertaan di bawah atau sama dengan 1 (satu) bulan;
▪ BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI akan membebankan biaya pengalihan investasi (switching fee) sebesar maksimum 2 % (dua persen) setiap transaksi yang dihitung dari nilai transaksi Pengalihan Unit Penyertaan yang dikenakan pada saat Pemegang Unit Penyertaan melakukan pengalihan Unit;
▪ Biaya bank atas transfer atau pemindahbukuan sehubungan dengan pembelian, Penjualan Kembali dan pengalihan Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan yang ditolak, hasil pencairan seluruh Unit Penyertaan dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan di bawah saldo minimum, pembayaran dividen (jika ada) pembubaran dan likuidasi ke rekening Pemegang Unit Penyertaan (jika ada);
▪ Biaya atas permintaan penerbitan surat atau bukti konfirmasi transaksi Unit Penyertaan bila terjadi penjualan, pembelian kembali, atau pengalihan Unit Penyertaan serta laporan bulanan kepemilikan Unit Penyertaan ke Pemegang Unit Penyertaan setelah BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (jika ada), dalam hal Pemegang Unit Penyertaan meminta penyampaian Laporan Bulanan dan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan secara tercetak
▪ Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan (jika ada).
9.4. Biaya Konsultan Hukum, Notaris dan/atau Akuntan Publik setelah BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dinyatakan Efektif oleh OJK menjadi beban Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan/atau BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI sesuai dengan pihak yang memperoleh manfaat atau yang melakukan kesalahan sehingga diperlukan jasa profesi dimaksud
HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Setiap Pemegang Unit Penyertaan Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI mempunyai hak-hak seperti di bawah ini:
a. Hak untuk memperoleh pembagian hasil investasi (jika ada) sesuai dengan Kebijakan Pembagian Hasil Investasi BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI;
b. Hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI kepada Manajer Investasi;
x. Xxx untuk memperoleh hasil pencairan Unit Penyertaan akibat kurang dari saldo minimum kepemilikan Unit Penyertaan;
d. Hak untuk mendapatkan bukti penyertaan dalam BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI yaitu Surat Konfirmasi Kepemilikan Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI;
e. Hak untuk memperoleh informasi tentang Nilai Aktiva Bersih harian per Unit Penyertaan dan kinerja dari Reksa Dana BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI;
x. Xxx untuk mendapatkan laporan bulanan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI, yang memuat informasi antara lain, Penjualan Kembali Unit Penyertaan, jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan, Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan dan saldo kepemilikan Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan;
g. Hak untuk memperoleh laporan-laporan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan Reksa Dana;
x. Xxx untuk memperoleh bagian atas hasil likuidasi secara proposional dengan kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI dibubarkan dan dilikuidasi;
i. Hak untuk memperoleh laporan keuangan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI secara periodik; dan
x. Xxx untuk mengalihkan sebagian atau seluruh investasinya dalam Unit Penyertaan BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI ke Unit Penyertaan Reksa Dana lainnya yang memiliki fasilitas pengalihan investasi, yang berada di bawah kewenangan Manajer Investasi sesuai dengan syarat dan ketentuan Kontrak.
PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN
Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari (dahulu/formerly Reksa Dana Kehati Lestari)
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2023
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as at December 31, 2023 and for the year then ended
with independent auditor’s report
DAFTAR ISI/
CONTENTS
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Manajer Investasi Investment Manager Statement Letter
Surat Pernyataan Bank Kustodian Custodian Bank Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif Lain 3
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Aset Bersih 4 Statements of Changes in Net Assets Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6-47 Notes to the Financial Statements
No. : 00145/2.1133/AU.1/09/0305-2/1/II/2024
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Pemegang Unit Penyertaan, Manajer Investasi dan Bank Kustodian
Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari (dahulu Reksa Dana Kehati Xxxxxxx)
The Unit Holders, Investment Manager and Custodian Bank
Reksa Xxxx Xxxxxx Obligasi Kehati Xxxxxxx (formerly Reksa Dana Kehati Xxxxxxx)
Opini Opinion
Kami telah mengaudit laporan keuangan Reksa Xxxx Xxxxxx Obligasi Kehati Lestari (dahulu Reksa Dana Kehati Lestari) (“Reksa Dana”), yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2023, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan aset bersih, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan, termasuk informasi kebijakan akuntansi material.
We have audited the financial statements of Xxxxx Xxxx Xxxxxx Obligasi Kehati Xxxxxxx (formerly Reksa Dana Kehati Lestari) (“the Mutual Fund”), which comprise the statement of financial position as at December 31, 2023, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in net asset and statement of cash flows for the year then ended, and notes to the financial statements, including material accounting policies information.
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Reksa Dana tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of the Mutual Fund as at December 31, 2023, and its financial performance and its cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Basis Opini Basis for Opinion
Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Tanggung jawab kami menurut standar tersebut diuraikan lebih lanjut dalam paragraf Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan pada laporan kami. Kami independen terhadap Xxxxx Xxxx berdasarkan ketentuan etika yang relevan dalam audit kami atas laporan keuangan di Indonesia, dan kami telah memenuhi tanggung jawab etika lainnya berdasarkan ketentuan tersebut. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Our responsibilities under those standards are further described in the Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Financial Statements paragraph of our report. We are independent of the Mutual Fund in accordance with the ethical requirements that are relevant to our audit of the financial statements in Indonesia, and we have fulfilled our other ethical responsibilities in accordance with these requirements. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our opinion.
Tanggung Jawab Manajer Investasi dan Bank Kustodian dan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola terhadap Laporan Keuangan
Responsibilities of Investment Manager and Custodian Bank and Those Charged with Governance for the Financial Statements
Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Investment Manager and Custodian Bank are responsible for the preparation and fair presentation of the financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as investment manager and custodian bank determines are necessary to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung Jawab Manajer Investasi dan Bank Kustodian dan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola terhadap Laporan Keuangan (Lanjutan)
Responsibilities of Investment Manager and Custodian Bank and Those Charged with Governance for the Financial Statements (Continued)
Dalam penyusunan laporan keuangan, Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab untuk menilai kemampuan Reksa Dana dalam mempertahankan kelangsungan usahanya, mengungkapkan, sesuai dengan kondisinya, hal-hal yang berkaitan dengan kelangsungan usaha, dan menggunakan basis akuntansi kelangsungan usaha, kecuali Manajer Investasi dan Bank Kustodian memiliki intensi untuk melikuidasi Reksa Dana atau menghentikan operasi, atau tidak memiliki alternatif yang realistis selain melaksanakannya.
In preparing the financial statements, investment manager and custodian bank are responsible for assessing the Mutual Fund’s ability to continue as a going concern, disclosing, as applicable, matters related to going concern and using the going concern basis of accounting unless investment manager and custodian bank either intends to liquidate the Mutual Fund or to cease operations, or has no realistic alternative but to do so.
Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola bertanggung jawab untuk mengawasi proses pelaporan keuangan Reksa Dana.
Those charged with governance are responsible for overseeing the Mutual Fund’s financial reporting process.
Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan
Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Financial Statements
Tujuan kami adalah untuk memeroleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, dan untuk menerbitkan laporan auditor yang mencakup opini kami. Keyakinan memadai merupakan suatu tingkat keyakinan tinggi, namun bukan merupakan suatu jaminan bahwa audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit akan selalu mendeteksi kesalahan penyajian material ketika hal tersebut ada. Kesalahan penyajian dapat disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan dan dianggap material jika, baik secara individual maupun secara agregat, dapat diekspektasikan secara wajar akan memengaruhi keputusan ekonomi yang diambil oleh pengguna berdasarkan laporan keuangan tersebut.
Our objectives are to obtain reasonable assurance about whether the financial statements as a whole are free from material misstatement, whether due to fraud or error, and to issue an auditor’s report that includes our opinion. Reasonable assurance is a high level of assurance, but is not a guarantee that an audit conducted in accordance with Standards on Auditing will always detect a material misstatement when it exists. Misstatements can arise from fraud or error and are considered material if, individually or in the aggregate, they could reasonably be expected to influence the economic decisions of users taken on the basis of these financial statements.
Sebagai bagian dari suatu audit berdasarkan Standar Audit, kami menerapkan pertimbangan profesional dan mempertahankan skeptisisme profesional selama audit. Kami juga:
• Mengidentifikasi dan menilai risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, mendesain dan melaksanakan prosedur audit yang responsif terhadap risiko tersebut, serta memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan basis bagi opini kami. Risiko tidak terdeteksinya kesalahan penyajian material yang disebabkan oleh kecurangan lebih tinggi dari yang disebabkan oleh kesalahan, karena kecurangan dapat melibatkan kolusi, pemalsuan, penghilangan secara sengaja, pernyataan salah, atau pengabaian pengendalian internal.
• Memeroleh suatu pemahaman tentang pengendalian internal yang relevan dengan audit untuk mendesain prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal Reksa Dana.
As part of an audit in accordance with Standards on Auditing, we exercise professional judgment and maintain professional skepticism throughout the audit. We also:
• Identify and assess the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error, design and perform audit procedures responsive to those risks, and obtain audit evidence that is sufficient and appropriate to provide a basis for our opinion. The risk of not detecting a material misstatement resulting from fraud is higher than for one resulting from error, as fraud may involve collusion, forgery, intentional omissions, misrepresentations, or the override of internal control.
• Obtain an understanding of internal control relevant to the audit in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the Company’s internal control.
REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
(dahulu REKSA DANA KEHATI LESTARI) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI
(formerly REKSA XXXX XXXXXX XXXXXXX) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
4. | KAS | 4. CASH | ||
2023 | 2022 | |||
Standard Chartered Bank, | Standard Chartered Bank, | |||
cabang Jakarta | branch Jakarta | |||
(Bank Kustodian) | 1.323.727.579 | 249.941.828 | (Custodian Bank) | |
PT Bank CIMB Niaga Tbk | 371.057.909 | 371.057.909 | PT Bank CIMB Niaga Tbk | |
PT Bank Central Asia Tbk | 260.924.902 | 1.589.867.862 | PT Bank Central Asia Tbk | |
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 39.346.998 224.065.019 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | ||||
PT Bank Permata Tbk | 27.930.900 | 29.330.900 | PT Bank Permata Tbk | |
PT Bank Mega Tbk | 100.000 | - | PT Bank Mega Tbk | |
Total | 2.023.088.2 88 | 2.464.263.518 | Total | |
5. PIUTANG BUNGA DAN BAGI HASIL 5. INTEREST AND PROFIT SHARING | ||||
RECEIVABLES | ||||
2023 | 2022 | |||
Efek bersifat utang dan sukuk | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Debt instruments and sukuk | |
Deposito berjangka | 12.923.973 | 21.376.849 | Time deposits | |
Total | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Total |
Reksa Dana tidak membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang bunga dan bagi hasil karena Manajer Investasi berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
The Mutual Fund does not provide an allowance for impairment losses for interest and profit sharing receivable since the Investment Manager believes that the whole receivables are collectible.
6. UANG MUKA DITERIMA ATAS PEMESANAN UNIT PENYERTAAN
Akun ini merupakan penerimaan uang muka atas pemesanan unit penyertaan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana belum menerbitkan dan menyerahkan unit penyertaan kepada pemesan sehingga belum tercatat sebagai unit penyertaan beredar. Uang muka atas pemesanan unit penyertaan yang diterima ini disajikan sebagai liabilitas.
6. ADVANCE ON SUBSCRIPTION OF INVESTMENT UNITS
This account represents advance for unit subscriptions. On the statements of financial positions, the Mutual Fund has not been issued and distributed the units to the subscriber and has not been recorded as outstanding unit shares. Advance received for unit subscription has been presented as liabilities.
Rincian uang muka diterima atas pemesanan unit penyertaan berdasarkan kelas sebagai berikut:
Detail of advance for investment units subscriptions based on class are as follows:
2023 2022
Kelas G 6.976.290 826.292 Class G
Kelas S - - Class S
Total 6.976.290 826.292 Total
32
Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan Keuangan (Lanjutan)
Auditor’s Responsibilities for the Audit of the Financial Statements (Continued)
• Mengevaluasi ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan serta kewajaran estimasi akuntansi dan pengungkapan terkait yang dibuat oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
• Menyimpulkan ketepatan penggunaan basis akuntansi kelangsungan usaha oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian dan, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, apakah terdapat suatu ketidakpastian material yang terkait dengan peristiwa atau kondisi yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Reksa Dana untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Ketika kami menyimpulkan bahwa terdapat suatu ketidakpastian material, kami diharuskan untuk menarik perhatian dalam laporan auditor kami ke pengungkapan terkait dalam laporan keuangan atau, jika pengungkapan tersebut tidak memadai, harus menentukan apakah perlu untuk memodifikasi opini kami. Kesimpulan kami didasarkan pada bukti audit yang diperoleh hingga tanggal laporan auditor kami. Namun, peristiwa atau kondisi masa depan dapat menyebabkan Reksa Dana tidak dapat mempertahankan kelangsungan usaha.
• Mengevaluasi penyajian, struktur, dan isi laporan keuangan secara keseluruhan, termasuk pengungkapannya, dan apakah laporan keuangan mencerminkan transaksi dan peristiwa yang mendasarinya dengan suatu cara yang mencapai penyajian wajar.
• Evaluate the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates and related disclosures made by management.
• Conclude on the appropriateness of management's use of the going concern basis of accounting and, based on the audit evidence obtained, whether a material uncertainty exists related to events or conditions that may cast significant doubt on the Company's ability to continue as a going concern. If we conclude that a material uncertainty exists, we are required to draw attention in our auditor's report to the related disclosures in the financial statements or, if such disclosures are inadequate, to modify our opinion. Our conclusions are based on the audit evidence obtained up to the date of our auditor's report. However, future events or conditions may cause the Company to cease to continue as a going concern.
• Evaluate the overall presentation, structure and content of the financial statements, including the disclosures, and whether the financial statements represent the underlying transactions and events in a manner that achieves fair presentation.
Kami mengomunikasikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola mengenai, antara lain, ruang lingkup dan saat yang direncanakan atas audit, serta temuan audit signifikan, termasuk setiap defisiensi signifikan dalam pengendalian internal yang teridentifikasi oleh kami selama audit.
We communicate with those charged with governance regarding, among other matters, the planned scope and timing of the audit and significant audit findings, including any significant deficiencies in internal control that we identify during our audit.
Xxxx Xxxxxxxxxx, Xxxxxxx, Xxxxxx, Xxxxx, Xxxxxxxxxx & Rekan
Xxxxxxx Xxxxxxx, S.E., M.M., Ak., CPA, CA
Registrasi Akuntan Publik/ Public Accountant Registration No. AP.0305
5 Februari 2024/ February 5, 2024
Per 31 Desember 2023 As at December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2023 Notes 2022
ASET ASSETS
Portofolio efek Investment portfolios
Efek bersifat utang | Debt instruments | |||
(harga perolehan | (cost of | |||
Rp 1.329.975.504.576 | Rp 1,329,975,504,576 | |||
pada tahun 2023 dan | in 2023 and | |||
Rp 605.290.300.636 | Rp 605,290,300,636 | |||
pada tahun 2022) | 1.345.927.573.644 | 2c,2d,3,10 | 609.681.021.447 | in 2022) |
Sukuk | Sukuk | |||
(harga perolehan | (cost of | |||
pada tahun 2023 | is nil in 2023 and | |||
adalah nihil dan tahun | Rp 48,885,000,000 | |||
2022 adalah sebesar | in 2022) | |||
Rp 00.000.000.000) | - | 2c,2d,3,10 | 47.655.481.650 | |
Money market | ||||
Instrumen pasar uang | 00.000.000.000 | 2c,2d,0 | 00.000.000.000 | instruments |
Total portofolio efek | 1.410.427.573.644 | 667.836.503.097 | Total investment portfolios | |
Kas | 2.023.088.288 | 2d,4 | 2.464.263.518 | Cash |
Piutang bunga dan bagi | Interest and profit | |||
hasil | 00.000.000.000 | 2d,2e,0 | 00.000.000.000 | sharing receivables |
Piutang lain-lain | - | 2e | 150.000 | Other receivables |
TOTAL ASET | 1.432.023.441.905 | 682.191.515.601 | TOTAL ASSETS | |
LIABILITAS | LIABILITIES | |||
Uang muka diterima atas pemesanan unit | Advance on subscription | |||
penyertaan | 6.976.290 | 2d,6 | 826.292 | of investment units |
Liabilitas atas pembelian | Liabilities for redemption | |||
kembali unit penyertaan | 6.202.484.634 | 2d,7 | 811.059 | of investment units |
Beban akrual | 2.287.083.225 | 2d,2e,8 | 919.660.368 | Accrued expenses |
Liabilitas atas biaya | ||||
pembelian kembali unit | Liabilities for redemption | |||
penyertaan | 33.801.555 | 9 | - | fee of investment units |
TOTAL LIABILITAS 8.530.345.704 921.297.719 TOTAL LIABILITIES
(Lanjutan) (Continued)
Per 31 Desember 2023 As at December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2023 Notes 2022
TOTAL NILAI ASET | TOTAL NET ASSETS | |||
BERSIH | 1.423.493.096.201 | 681.270.217.882 | VALUE | |
JUMLAH UNIT | ||||
PENYERTAAN | TOTAL OUTSTANDING | |||
BEREDAR | 1.283.436.679,5282 | 12 | 670.442.834,9632 | INVESTMENT UNITS |
NILAI ASET BERSIH PER | NET ASSETS VALUE PER | |||
UNIT PENYERTAAN | INVESTMENT UNIT | |||
KELAS G | 2.736,74 | 2.578,37 | CLASS G | |
KELAS S | 997,22 | 960,39 | CLASS S |
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2023
Catatan/
Notes 2022
PENDAPATAN INCOME
Pendapatan Investasi Investment Income
Pendapatan bunga dan
bagi hasil 00.000.000.000 2e,13 53.196.018.205
Keuntungan (kerugian) investasi yang
telah direalisasi 1.316.498.339 2d,2e (00.000.000.000) Keuntungan (kerugian)
Interest and profit sharing income
Realized gain (loss) on investments
investasi yang belum direalisasi | 00.000.000.000 | 2d,2e | (4.859.937.699) | Unrealized gain (loss) on investments |
TOTAL PENDAPATAN | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | TOTAL INCOME | |
BEBAN Beban Investasi Beban pengelolaan investasi | (00.000.000.000) | 2e,2g,14,17 | (9.518.939.643) | EXPENSES Investment Expenses Investment management fees |
Beban kustodian | (1.121.538.992) | 2e,15 | (828.880.959) | Custodian fees |
Beban lain-lain | (6.576.007.812) | 2e,16 | (4.482.540.314) | Other expenses |
TOTAL BEBAN | (00.000.000.000) | (00.000.000.000) | TOTAL EXPENSES | |
LABA SEBELUM PAJAK | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | PROFIT BEFORE TAX | |
BEBAN PAJAK PENGHASILAN | (1.718.738.160) | 2f,11b | (619.039.030) | INCOME TAX EXPENSE |
PROFIT CURRENT | ||||
LABA TAHUN BERJALAN | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | YEAR | |
PENGHASILAN |
|
| OTHER COMPREHENSIVE | |
KOMPREHENSIF LAIN | - | - | INCOME | |
PENGHASILAN KOMPREHENSIF |
|
| COMPREHENSIVE INCOME CURRENT | |
TAHUN BERJALAN | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | YEAR |
LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH STATEMENTS OF CHANGES IN NET ASSETS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
Transaksi dengan Pemegang Unit Penyertaan/ Transaction with
Unit Holders
Total Kenaikan Nilai Aset Bersih/
Total Increase in Net Assets Value
Total Nilai Aset Bersih/
Total Net Assets
Value
Saldo per |
|
|
| Balance as at |
1 Januari 2022 | 565.798.670.091 | 207.222.621.616 | 773.021.291.707 | January 1, 2022 |
Perubahan aset bersih pada tahun 2022 | Changes in net assets in 2022 | |||
Penghasilan komprehensif tahun berjalan | - | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Comprehensive income current year |
Transaksi dengan pemegang | Transaction with | |||
unit penyertaan | unit holders | |||
Penjualan unit penyertaan | 9.578.077.138 | - | 9.578.077.138 | Subscription for investment units |
Distribusi unit penyertaan | (39.000.000.000) | - | (39.000.000.000) | Distribution to unit holders |
Pembelian kembali unit penyertaan | (00.000.000.000) | - | (00.000.000.000) | Redemption of investment units |
Saldo per |
|
|
| Balance as at |
31 Desember 2022 | 456.447.705.755 | 224.822.512.127 | 681.270.217.882 | December 31, 2022 |
Perubahan aset bersih pada tahun 2023 | Changes in net assets in 2023 | |||
Penghasilan komprehensif tahun berjalan | - | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Comprehensive income current year |
Transaksi dengan pemegang | Transaction with | |||
unit penyertaan | unit holders | |||
Penjualan unit penyertaan | 977.297.874.731 | - | 977.297.874.731 | Subscription for investment units |
Distribusi unit penyertaan | (00.000.000.000) | - | (00.000.000.000) | Distribution to unit holders |
Pembelian kembali unit penyertaan | (267.548.578.805) | - | (267.548.578.805) | Redemption of investment units |
Saldo per |
|
|
| Balance as at |
31 Desember 2023 | 1.138.082.035.078 | 285.411.061.123 | 1.423.493.096.201 | December 31, 2023 |
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
Arus kas dari aktivitas operasi
Pembelian efek bersifat utang
2023 2022
Cash flows from operating activities
Purchases of debt
dan sukuk (2.066.688.544.500 ) (1.086.332.263.200)
Penjualan efek bersifat utang
dan sukuk 1.392.204.838.900 1.107.112.460.000
Penerimaan deposito berjangka 1.377.054.323 1.252.313.289
Penerimaan bunga efek bersifat
utang dan bagi hasil sukuk 00.000.000.000 00.000.000.000
Penerimaan pendapatan
instruments and sukuk Proceeds from sale of debt instruments and sukuk
Receipts of interest on
time deposits Receipts of interest on debt instruments and
profit sharing on sukuk
lain-lain 150.000 - Receipt of other income
Pembayaran jasa pengelolaan
Pembayaran jasa kustodian | (1.054.970.447 ) | (835.301.955) |
Pembayaran beban lain-lain Pembayaran pajak kini | (6.464.178.724 ) | (4.482.561.957) |
Investasi (00.000.000.000 ) (0.000.000.000)
(capital gain) (1.718.738.160 ) (619.039.030)
Payments of investment management fee
Payments of custodian fee
Payments of other expenses
Payments of current tax
(capital gain)
Kas bersih yang digunakan Net cash provided
untuk aktivitas operasi (634.283.328.126 ) 00.000.000.000 by operating activities
Arus kas dari aktivitas Pendanaan
Penjualan unit penyertaan 977.304.024.729 9.563.475.387
(261.346.905.230 ) | (00.000.000.000) | investment units |
(00.000.000.000 ) | (39.000.000.000) | Distributed income |
Pembelian kembali unit Penyertaan
Pembagian pendapatan yang didistribusikan
Cash flows from financing
activities
Proceeds from subscription for investment units
Payments on redemption of
Kas bersih yang digunakan Net cash used in
untuk aktivitas pendanaan 687.842.152.896 (109.709.705.894) financing activities
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) on
kas dan setara kas 00.000.000.000 (00.000.000.000) cash and cash equivalent
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent
pada awal tahun 00.000.000.000 00.000.000.000 at the beginning of the year
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent
pada akhir tahun 00.000.000.000 00.000.000.000 at the end of the year
Kas dan setara kas terdiri atas:
Cash and cash equivalent
are consist of:
Kas | 2.023.088.288 | 2.464.263.518 | Cash |
Deposito berjangka | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Time deposits |
Total cash and cash
Total kas dan setara kas 00.000.000.000 00.000.000.000 equivalent
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari (dahulu Reksa Dana Kehati Lestari) (“Reksa Dana”) adalah Reksa Dana bersifat terbuka berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP- 22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4 Tahun 2023 tanggal 31 Maret 2023 tentang perubahan kedua atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.04/2016 tentang Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT Bahana TCW Investment Management sebagai Manajer Investasi dan Standard Chartered Bank, cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 25 tanggal 16 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta. Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana diubah melalui Addendum No. 47 tanggal 24 Agustus 2007 dan Addendum I No. 43 tanggal 19 Desember 2008 di depan notaris yang sama. Pada tanggal 24 Agustus 2009 telah dibuat Addendum II No 211 dihadapan Xxxx Xxxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta, dan diubah kembali dengan Addendum III No. 4 tanggal 1 Oktober 2009 di hadapan Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana kembali diubah dengan Addendum IV No. 18 tanggal 6 Mei 2014 dihadapan Xxxx Xxxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta, kemudian diubah dengan Addendum V No. 42 tanggal 7 Desember 2015 dihadapan Xxxx Xxxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan-perubahan tersebut adalah mengenai penyesuaian Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana terhadap Peraturan Regulator Pasar Modal yang berlaku dan perubahan kebijakan investasi serta imbalan jasa dan terakhir diubah dengan Addendum VI No. 20 tanggal 16 November 2017 di hadapan Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan- perubahan tersebut mengenai penambahan klausul Pasal yang terdapat dalam Kontrak dan Prospektus Reksa Dana tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Reksa Xxxx Xxxxxx Obligasi Kehati Xxxxxxx (formerly Xxxxx Xxxx Kehati Lestari) (“the Mutual Fund”) is an open-ended Mutual Fund in the form of a Collective Investment Contract established under the framework of the Capital Market Law No. 8/1995 concerning chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Decree No. KEP- 22/PM/1996 dated January 17, 1996, which have been amended several times, the latest by the Financial Services Authority Decree No. 4 years 2023 date March 31, 2023 of Second Amendments to the Financial Services Authority Regulations No. 23/POJK.04/2016 of the Mutual Fund in the form of Collective Investment Contract.
The Mutual Fund’s Collective Investment Contract between PT Bahana TCW Investment Management as Investment Manager and Standard Chartered Bank, branch Jakarta, as Custodian Bank, was stated in Deed No. 25 dated March 16, 2007 in front of Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, S.H., notary in Jakarta. The Collective Investment Contract has been amended through Addendum No. 47 dated August 24, 2007 and Addendum I No. 43 dated December 19, 2008 in front of the same notary. On August 24, 2009 has made Addendum II No. 211 in front of Xxxx Xxxxxxxx, S.H., notary in Jakarta, and amended with Addendum III No. 4 dated October 1, 2009 in front of Ny. Xxxxxxxxxxxxx Xxx Xxxxxxx, S.H., notary in Jakarta.
The Mutual Fund’s Collective Investment Contract amended with Addendum IV No. 18 dated May 6, 2014 in front of Xxxx Xxxxxxxx, S.H., notary in Jakarta, then with Addendum V No. 42 dated December 7, 2015 in front of Xxxx Xxxxxxxx, S.H., notary in Jakarta. Those changes are the Collective Investment Contract adaptation Mutual Funds Regulatory Capital Market Regulators and investment policy changes as well as fee for services. and the latest with Addendum VI No. 20 dated November 16, 2017 in front of Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.H., notary in Jakarta. The amendments are to the addition of Article clauses contained in the Mutual Fund’s Contract and Prospectus to the Financial Services Authority.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Kontrak Investasi Kolektif Xxxxx Xxxx kembali diubah dengan addendum VII tanggal 11 Juni 2020 dihadapan Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan- perubahan tersebut adalah mengenai perubahan dan penambahan yang berkaitan dengan penambahan fitur multishare class.
Kontrak Investasi Kolektif Xxxxx Xxxx kembali diubah dengan addendum VIII No. 8 tanggal 6 April 2023 di hadapan Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan-perubahan tersebut mengenai perubahan nama dan penyesuaian Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku.
PT Bahana TCW Investment Management sebagai Manajer Investasi didukung oleh tenaga profesional yang terdiri dari Komite Investasi.
Komite Investasi akan mengarahkan dan mengawasi Xxx Pengelola Investasi dalam menjalankan kebijakan dan strategi investasi sehari-hari sesuai dengan tujuan investasi. Komite Investasi terdiri dari:
The Mutual Fund Collective Investment Contract was again amended with addendum VII on June 11, 2020 in front of Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.H., notary in Jakarta. These changes are regarding changes and additions related to the addition of the multishare class feature.
The Mutual Fund Collective Investment Contract was again amended with addendum VIII No. 8 on April 6, 2023 in front of Dini Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.H., notary in Jakarta. Those changes are regarding name changes and Collective Investment Contract adaptation Mutual Funds Regulatory by Financial Authority Services.
PT Bahana TCW Investment Management as Investment Manager support by professional team which consist of Investment Committee Team.
Investment Committee will direct and control the Investment Management Team to implement policies and daily investment strategy in accordance with investment’s objective. Investment Committee consist of:
Ketua | : Xxxx Xxxxxxx | Xxxxxxxx | : Xxxx Xxxxxxx |
Anggota | : Xxxx Xxxxxx | Members | : Xxxx Xxxxxx |
Tujuan investasi Xxxxx Xxxx adalah menggalang dukungan finansial dari masyarakat untuk membantu keberlanjutan program-program keanekaragaman hayati yang diselenggarakan oleh Yayasan Kehati melalui penerbitan unit penyertaan Reksa Dana kepada masyarakat, dimana masyarakat dapat memperoleh keuntungan dari investasi pada efek bersifat utang dan saham, sekaligus memberikan dukungan finansial kepada Xxxxxan Kehati sesuai dengan program keanggotaan yang dipilih oleh masing-masing pemegang unit penyertaan.
Sesuai dengan tujuan investasinya, Manajer Investasi akan menginvestasikan Xxxxx Xxxx dengan target komposisi investasi sebagai berikut:
− Minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) pada efek bersifat utang Surat Utang Negara dan atau yang diterbitkan oleh perusahaan yang termasuk kategori layak investasi dengan peringkat minimum BBB.
The Mutual Fund investment objectives is to raise financial support from the community to help the sustainability of biodiversity programmes organized by Yayasan Kehati, through the issuance of investment units of Mutual Funds to the public, where the public can gain from investments in debt instruments and equity, as well as providing financial support to Yayasan Kehati in accordance with membership programs are selected by each of investment unit holder.
In relation to Mutual Fund’s investment objective, Investment Manager will invest the Mutual Fund with the following investment composition target:
- Minimum of 80% (eighty percent) and maximum of 100% (one hundred percent) on debt instruments (Government bonds and/or bonds rated as investment grade bonds with minimum rating of BBB).
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
− Minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) pada efek bersifat ekuitas yaitu saham yang telah dijual dalam penawaran umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek dan atau kas dan setara kas dan/atau Instrumen Pasar Uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Negara, Deposito, Sertifikat Deposito, transaksi Repo, dan surat utang lainnya yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan diterbitkan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia.
- Minimum of 0% (zero percent) and maximum of 20% (twenty percent) on equity instruments (equity shares sold through public offering and/or are registered in the Indonesia Stock Exchange), and/or on money market instruments and other debt instruments that has a maturity of less than 1 (one) year, Certificate of Bank Indonesia, Government Securities, time deposit certificate of deposit, Repo transaction and other debt instruments that has a maturity of less than 1 (one) year and issued in accordance with Indonesian regulations.
Xxxxx Xxxx telah memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-1668/BL/2007 pada tanggal 16 April 2007.
The Mutual Fund obtained a statement of effectivity of its operation from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and the Financial Institution based on his Decision Letter No. S-1668/BL/2007 dated April 16, 2007.
Jumlah unit penyertaan yang ditawarkan oleh Reksa Dana dengan Kontrak Investasi Kolektif atas unit penyertaan Reksa Dana secara terus-menerus sampai dengan 4.000.000.000 unit penyertaan. Pada hari pertama penawaran Kelas Unit Penyertaan, Nilai Aset Bersih Reksa Dana Kelas G akan melanjutkan Nilai Aset Bersih Reksa Dana berjalan, sedangkan Nilai Aset Bersih Reksa Dana Kelas S ditawarkan sebesar Rp 1.000 (seribu rupiah)
/Unit Penyertaan.
The number of investment units to be continuously offered in accordance with a Collective Investment Contract for the Mutual Funds unit will be up to 4,000,000,000 investment units. On the first day of the Investment Unit Class offering, the Class G Mutual Funds Net Asset Value will continue the current Mutual Fund Net Asset Value, while the Class S Mutual Funds Net Asset Value is offered at IDR 1,000 (one thousand rupiah)
/Investment Units.
Unit penyertaan Reksa Dana dibagi dalam dua kelas, yang secara administratif mempunyai fitur, antara lain:
The Mutual Fund investment units is dividend into two classes, which administratively have features, among others:
Fitur Kelas G/Class G Kelas S/Class S Features
Jumlah unit penyertaan yang ditawarkan
Maksimum 4.000.000.000 Unit
Penyertaan/
Maksimum 4.000.000.000 Unit
Penyertaan/
Number of investment unit offered
Maximum of 4,000,000,000
Investment Units
Maximum of 4,000,000,000
Investment Units
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Fitur Kelas G/Class G Kelas S/Class S Features
Tata cara pembelian unit penyertaan
Saldo minimum kepemilikan unit penyertaan
Menyampaikan formulir atau aplikasi pemesanan pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana sesuai masing- masing Kelas Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi secara langsung dan/atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana dan/atau melalui Media Elektronik/
Calon pemegang Unit Penyertaan atau pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan investasi dengan minimum pembelian awal Unit Penyertaan sebesar
Rp 100.000.
Submit the Mutual Fund Investment Unit purchase order form or application according to each Investment Unit Class to the Investment Manager directly and / or through the Mutual Funds Selling Agent and / or through Electronic Media.
Prospective Participation Unit holders or Participation Unit holders can invest with a minimum initial purchase of Participation Units of
Rp 100,000.
Saldo minimum kepemilikan unit penyertaan yang harus dipertahankan oleh Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar 50 (lima puluh) Unit Penyertaan atau saldo kepemilikan Unit Penyertaan yang lebih dari itu/
The minimum balance of Investment Unit ownership that must be maintained by the Investment Unit Holder is 50 (fifty) Investment Units or more than that Investment Unit ownership balance.
Menyampaikan formulir atau aplikasi pemesanan pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana sesuai masing- masing Kelas Unit Penyertaan kepada Manajer Investasi secara langsung dan/atau melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana dan/atau melalui Media Elektronik/
Calon pemegang Unit Penyertaan atau pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan investasi dengan minimum pembelian awal Unit Penyertaan sebesar
Rp 100.000.000.000.
Submit the Mutual Fund Investment Unit purchase order form or application according to each Investment Unit Class to the Investment Manager directly and / or through the Mutual Funds Selling Agent and / or through Electronic Media.
Prospective Participation Unit holders or Participation Unit holders can invest with a minimum initial purchase of Participation Units of
Rp 100,000,000,000.
Saldo minimum kepemilikan unit penyertaan yang harus dipertahankan oleh Pemegang Unit Penyertaan adalah sebesar 50 (lima puluh) Unit Penyertaan atau saldo kepemilikan Unit Penyertaan yang lebih dari itu/
The minimum balance of Investment Unit ownership that must be maintained by the Investment Unit Holder is 50 (fifty) Investment Units or more than that Investment Unit ownership balance.
Procedure for subscription of investment units
Minimum balance of investment units ownership
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Fitur Kelas G/Class G Kelas S/Class S Features
Imbalan jasa Manajer Investasi
Kebijakan pembagian hasil investasi
Biaya yang menjadi beban pemegang penyertaan
Maksimal 3% (tiga persen) per tahun dihitung secara harian dari Nilai Aset Bersih Reksa Dana berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku di Indonesia/
A maximum of 3% (three percent) per year is calculated on a daily basis from the Net Asset Value of the Mutual Fund based on 365 (three hundred sixty five) days per year and is paid monthly plus the Value Added Tax (VAT) applicable in Indonesia.
Manajer Investasi akan menginstruksikan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk mengkonversikan hasil investasi menjadi Unit Penyertaan baru dengan menggunakan Nilai Aset Bersih pada Hari Bursa disampaikannya instruksi termasuk kepada Bank Kustodian/
The Investment Manager will instruct the Custodian Bank in writing to convert the investment returns into new Investment Units by using the Net Asset Value on the Exchange Day the instruction is delivered including to the Custodian Bank.
- Biaya penjualan maksimum 1,5% (satu koma lima persen) atas unit penyertaan yang dibeli dan harus dibayar kepada manajer investasi dan maksimum 0,5% (nol koma lima persen) jika pemesanan unit dilakukan melalui agen penjual.
Maksimal 3% (tiga persen) per tahun dihitung secara harian dari Nilai Aset Bersih Reksa Dana berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari per tahun dan dibayarkan setiap bulan ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku di Indonesia/
A maximum of 3% (three percent) per year is calculated on a daily basis from the Net Asset Value of the Mutual Fund based on 365 (three hundred sixty five) days per year and is paid monthly plus the Value Added Tax (VAT) applicable in Indonesia.
Manajer Investasi akan menginstruksikan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk mengkonversikan hasil investasi menjadi Unit Penyertaan baru dengan menggunakan Nilai Aset Bersih pada Hari Bursa disampaikannya instruksi termasuk kepada Bank Kustodian/
The Investment Manager will instruct the Custodian Bank in writing to convert the investment returns into new Investment Units by using the Net Asset Value on the Exchange Day the instruction is delivered including to the Custodian Bank.
- Biaya penjualan maksimum 1,5% (satu koma lima persen) atas unit penyertaan yang dibeli dan harus dibayar kepada manajer investasi dan maksimum 0,5% (nol koma lima persen) jika pemesanan unit dilakukan melalui agen penjual.
Fee for Investment Management
Investment return distribution policy
The cost and fee to be incurred by investment unit holders
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Fitur Kelas G/Class G Kelas S/Class S Features
Biaya yang menjadi beban pemegang penyertaan (lanjutan)
- Biaya pembelian Kembali unit penyertaan maksimum 1% (satu persen). Apabila penjualan Kembali melalui Bank Distributor maka biaya yang dikenakan adalah sebesar 0% (nol persen untuk kepemilikan diatas 1 (satu) bulan dan 1% (satu persen) untuk kepemilikan dibawah 1 (satu) bulan.
- Biaya pengalihan investasi sebesar maksimum
2% (dua persen) dikenakan pada saat pemegang unit mengalihkan investasinya antara Reksa Dana yang dikelola Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama dan/atau lainnya, tetapi tidak membebankan biaya pengalihan Ketika pemegang unit mengalihkan investasinya antar kelas Reksa Dana/
- Biaya pembelian Kembali unit penyertaan maksimum 1% (satu persen). Apabila penjualan Kembali melalui Bank Distributor maka biaya yang dikenakan adalah sebesar 0% (nol persen) untuk kepemilikan diatas
1 (satu) bulan dan 1% (satu persen) untuk kepemilikan dibawah 1 (satu) bulan.
- Biaya pengalihan investasi sebesar maksimum 2% (dua persen) dikenakan pada saat pemegang unit mengalihkan investasinya antara Reksa Dana yang dikelola Manajer Investasi pada Bank Kustodian yang sama dan/atau lainnya, tetapi tidak membebankan biaya pengalihan Ketika pemegang unit mengalihkan investasinya antar kelas Reksa Dana/
The cost and fee to be incurred by investment unit holders (continued)
- Maximum sales fee of 1.5% (one point five percent) on the purchased investment unit and must be paid to the investment manager and a maximum of 0.5% (zero point five percent) if the unit order is made through the selling agent.
- Redemption fee expense is maximum 1% (one percent). If the redemption through Distributor Bank then the fee charged is 0% (zero percent) for ownership over 1 (one) month and 1% (one percent) for ownership under 1 (one) month.
- Maximum sales fee of 1.5% (one point five percent) on the purchased investment unit and must be paid to the investment manager and a maximum of 0.5% (zero point five percent) if the unit order is made through the selling agent.
- Redemption fee expense is maximum 1% (one percent). If the redemption
through Distributor Bank then the fee charged is 0% (zero percent) for
ownership over 1
(one) month and 1% (one percent) for ownership under 1 (one) month.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Fitur Kelas G/Class G Kelas S/Class S Features
Biaya yang menjadi beban pemegang penyertaan (lanjutan)
- Switching fee expense is maximum 2% (two percent) is charged when the unit holder transfers his/her investment between Mutual Funds managed by the Investment Manager at the same Custodian Bank and/or otherwise, but does not charge a transfer fee when the unit holder transfers his/her investment between classes of sustainable the Mutual Fund.
- Switching fee expense is maximum 2% (two percent) is charged when the unit holder transfers his/her investment between Mutual Funds managed by the Investment Manager at the same Custodian Bank and/or otherwise, but does not charge a transfer fee when the unit holder transfers his/her investment between classes of sustainable the Mutual Fund.
The cost and fee to be incurred by investment unit holders (continued)
Transaksi Unit Penyertaan dan Nilai Aset Bersih per Unit Penyertaan dipublikasikan hanya pada hari bursa. Hari terakhir bursa di bulan Desember 2023 adalah tanggal 29 Desember 2023 dan di bulan Desember 2022 adalah tanggal 30 Desember 2022. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 ini disajikan berdasarkan posisi aset bersih Reksa Dana pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022.
Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian Reksa Dana pada tanggal 5 Februari 2024. Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas laporan keuangan Reksa Dana sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana serta menurut peraturan dan perundangan yang berlaku.
Transactions of Unit Holders and Net Asset Value per Unit Holders were published only on the bourse day. The last day of the bourse in December 2023 is December 29, 2023 and
December 2022 is December 30, 2022. The financial statement of the Mutual Fund for the years ended December 31, 2023 and 2022 were presented based on the position of the Mutual Fund’s net assets on December 31, 2023 and 2022.
These financial statement were authorized for issue by the Mutual Fund Investment Manager and Custodian Bank on February 5, 2024. Investment Manager and Custodian Bank are responsible for the Mutual Fund’s financial statement in accordance with each party's duties and responsibilities as Investment Manager and Custodian Bank pursuant to the Collective Investment Contract of the Mutual Fund; and the prevailing laws regulations.
2. INFORMASI | KEBIJAKAN | AKUNTANSI | 2. | MATERIAL | ACCOUNTING | POLICIES |
MATERIAL | INFORMATION |
Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan informasi kebijakan akuntansi material yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Reksa Dana.
Presented below are basis of preparation of the financial statements and the material accounting policies information which adopted in the preparing the financial statements of the Mutual Fund.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial
Statements
Laporan keuangan disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
The financial statements are prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards, including the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants.
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 14/SEOJK.04/2020 tentang Pedoman Perlakuan Akuntansi Produk Investasi berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
The financial statements have also been prepared and presented in accordance with Financial Services Authority Circular Letter No. 14/SEOJK.04/2020 regarding Guidelines on Accounting Treatment of Investment Product In the form of Collective Investment Contract.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The financial statements are prepared based on the historical cost basis except for financial instruments at fair value through profit or loss.
Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas di bank serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.
The financial statement prepared based on the accruals accounting basis, except for statements of cash flows. The statements of cash flows present information on receipts and payments that classified into operating and financing activities using the direct method. For the purpose of cash flow statement, cash and cash equivalents include cash in bank and time deposits with maturity of three months or less.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Reksa Dana.
Figures in the financial statements are stated in Rupiah unless otherwise stated, which is also the functional currency of the Mutual Fund.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi kebijakan akuntansi dan jumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban.
The preparation of the financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the Investment Manager to make estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, incomes and expenses.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)
a. Basis of Preparation of the Financial Statements (continued)
Walaupun estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Xxxxxxx Investasi atas kejadian dan tindakan saat ini, realisasi mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on the Investment Manager's best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
b. Nilai Aset Bersih Reksa Dana b. Net Assets Value of the Mutual Fund
Nilai Aset Bersih Reksa Dana dihitung dan ditentukan pada setiap akhir hari bursa dengan menggunakan nilai pasar wajar.
The Net Assets Value of the Mutual Fund is calculated and determined at the end of each bourse day by using the fair market value.
Nilai Aset Bersih per unit penyertaan dihitung berdasarkan Nilai Aset Bersih Reksa Dana pada setiap akhir hari bursa dibagi dengan jumlah unit penyertaan yang beredar.
The Net Assets Value per investment unit is calculated by dividing the Net Assets Value of the Mutual Fund at the end of each bourse day by the total outstanding investment units.
c. Portofolio Efek c. Investment Portfolios
Portofolio efek terdiri dari efek bersifat utang, sukuk, dan instrumen pasar uang.
Investment portfolios are consist of debt instruments, sukuk, and money market instruments.
d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments
Reksa Dana mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.
The Mutual Fund classified its financial instruments into financial assets and financial liabilities.
Reksa Dana menerapkan PSAK 71, yang mensyaratkan pengaturan instrumen keuangan terkait klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai atas instrumen aset keuangan, dan akuntansi lindung nilai. Dengan demikian, kebijakan akuntansi yang berlaku untuk periode pelaporan kini adalah seperti tercantum di bawah ini.
The Mutual Fund has adopted SFAS 71, which sets the requirements to classification and measurement, impairment in value of financial assets and hedge accounting. Therefore, accounting policies applied for the current reporting period are as described below.
Instrumen keuangan diakui pada saat Reksa Dana menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan.
A financial instrument is recognized when the Mutual Fund becomes a party to the contractual of the financial instruments.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan Financial Assets
Klasifikasi, Pengukuran, dan Pengakuan Classification, Recognition, and
Measurement
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan didasarkan pada model bisnis dan arus kas kontraktual. Reksa Dana menilai apakah arus kas aset keuangan tersebut semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga. Aset keuangan diklasifikasikan dalam tiga kategori sebagai berikut:
(i) Aset keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi;
(ii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (“FVTPL”);
(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (“FVTOCI”).
Reksa Dana menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan tidak bisa melakukan perubahan setelah penerapan awal tersebut.
Reksa Dana mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Classification and measurement of financial assets are based on a business model and contractual cash flows. the Mutual Fund assesses whether the financial instrument cash flows represent solely payments of principal and interest (“SPPI”). Financial assets are classified into the three categories as follows:
(i) Financial assets measured at amortized cost;
(ii) Financial assets measured at fair value through profit or loss ("FVTPL");
(iii) Financial assets measured at fair value through other comprehensive income ("FVTOCI").
The Mutual Fund determines the classification of its financial assets at initial recognition and cannot change the classification already made at initial adoption.
The Mutual Fund classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/ Category as defined by SFAS 71 | Golongan (ditentukan oleh Reksa Dana)/ Classes (as determined by the Mutual Fund) | Sub-golongan/ Sub-classes | |
Aset keuangan/ Financial Assets | Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets measured at fair value through profit or loss | Portofolio efek/ Instrument portfolios | Efek utang/ Debt instruments |
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Financial assets measured at amortized cost | Portofolio efek/ Instrument portfolios | Instrumen pasar uang/ Money market instruments | |
Kas di bank/Cash in banks | |||
Piutang bunga dan bagi hasil/ Interest and profit sharing receivables | |||
Piutang lain-lain/ Other receivables |
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Klasifikasi, Pengukuran, dan Pengakuan (lanjutan)
(i) Aset keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi;
Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan yang dikelola dalam model bisnis dimiliki untuk mendapatkan arus kas kontraktual dan memiliki arus kas yang memenuhi kriteria "semata-mata dari pembayaran pokok dan bunga” dari jumlah pokok terutang”.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai "Pendapatan bunga" dan “Pendapatan lainnya”.
(ii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikut. Dalam semua kasus, biaya transaksi dibebankan pada laba rugi.
Instrumen utang yang tidak memiliki kriteria biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan aset keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungan/(kerugian) investasi yang belum direalisasi” dan "Keuntungan/(kerugian) investasi yang telah direalisasi”.
Classification, Recognition, and Measurement (continued)
(i) Financial assets measured at amortized cost;
This classification applies to debt instruments which are held under a hold to collect business model for obtaining contractual cash flows and which have cash flows that meet the “solely payments of principal and interest” (“SPPI”) criteria of principal amount outstanding”.
At initial recognition, financial assets carried at amortized cost are recognized at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method.
Income on financial assets classified as financial assets measured at amortized cost is included in the profit or loss and is reported as "Interest income" and ”Others”.
(ii) Financial assets measured at fair value through profit or loss;
The classification applies to the following financial assets. In all cases, transaction costs are immediately expensed to profit or loss.
Debt instruments that do not meet the criteria of amortized cost or fair value through other comprehensive income. Gains or losses arising from changes in fair value and sale of financial assets are recognized in the statements of profit or loss and recorded as “Unrealized gain/(loss) on investment” and “Realized gain/(loss) on investment".
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Klasifikasi, Pengukuran, dan Pengakuan (lanjutan)
Pendapatan bunga dan bagi hasil dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Pendapatan bunga” dan “Bagi hasil”.
Classification, Recognition, and Measurement (continued)
Interest income and profit sharing on financial assets measured at fair value through profit or loss is recorded in the profit or loss and is reported as "Interest income” and ”Profit sharing”.
Pengakuan Recognition
Transaksi aset keuangan Reksa Dana diakui pada tanggal perdagangan.
Transaction of the Mutual Fund’s financial assets are recognized on the trade date.
Penurunan Nilai Impairment
Pada setiap periode pelaporan, Reksa Dana menilai apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, Reksa Dana menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar yang terjadi sepanjang perkiraan usia instrumen keuangan daripada perubahan atas jumlah kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap aset keuangan Reksa Dana.
At each reporting date, the Mutual Fun assesses whether the credit risk on a financial instrument has increase significantly since initial recognition. When making the assessment, the Mutual Fun uses the change in the risk of a default occurring over the expected life of the financial instrument instead of the change in the amount of expected credit loss against the Mutual Fund’s financial assets.
Dalam melakukan penilaian, Reksa Dana membandingkan antara risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran serta ketersediaan informasi yang tersedia pada saat tanggal pelaporan terkait dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.
To make that assessment, the Mutual Fund compares the risk of a default occurring on the financial instrument as at the reporting period date with the risk of a default occurring on the financial instrument as at the date of initial recognition and consider reasonable and supportable information, that is available without undue cost or effort at the reporting date about past events, current conditions and forecasts of future economic conditions, that is indicative of significant increases in credit risk since initial recognition.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Reksa Dana menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian yang menggunakan cadangan kerugian kredit ekspektasian seumur hidup untuk seluruh saldo piutang dan piutang lain-lain dan aset kontrak tanpa komponen pendanaan yang signifikan dan pendekatan umum untuk aset keuangan lainnya. Pendekatan umum termasuk penelahaan perubahan signifikan risiko kredit sejak terjadinya.
Penelaahan kerugian kredit ekspektasian termasuk asumsi mengenai risiko gagal bayar dan tingkat kerugian ekspektasian. Untuk piutang, dalam pengkajian juga mempertimbangkan penggunaan peningkatan kredit. Untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian, piutang telah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko kredit dan jatuh tempo yang serupa.
Manajer Investasi berkeyakinan tidak terdapat penurunan nilai atas aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2023.
The Mutual Fund applies the simplified approach to measuring expected credit losses which uses a lifetime expected loss allowance for all trade receivables, other receivables and contract assets without significant financing components and the general approach for all other financial assets. The general approach incorporates a review for any significant increase in counterparty credit risk since inception.
The expected credit loss reviews include assumptions about the risk of default and expected loss rates. For trade receivables, the assessment considers the use of credit enhancements. To measure the expected credit losses, trade receivables have been grouped based on similar credit risk characteristics and the days past due.
The Investment Manager believes there is no impairment of financial assets as at December 31, 2023.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Xxxxx Xxxx mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
The Mutual Fund classifies its financial liabilities as financial liabilities measured at amortized cost.
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/ Category as defined by SFAS 71 | Golongan (ditentukan oleh Reksa Dana)/ Classes (as determined by the Mutual Fund) | Sub-golongan/ Sub-classes |
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities | Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities measured at amortized cost | Liabilitas atas pembelian kembali unit penyertaan/ Liabilities for redemption on invesment units |
Uang muka diterima atas pemesanan unit penyertaan/ Advance on subscription of investment units | ||
Beban akrual/ Accrued expenses | ||
Liabilitas atas biaya pembelian kembali unit penyertaan/ Liabilities for redemption fee of investment units |
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada). Setelah pengakuan awal, Xxxxx Xxxx mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities at amortized cost are initially measured at fair value plus transactions costs (if any). After initial recognition, the Mutual Fund measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Reksa Dana atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kedaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan kepada pihak lain tanpa mempertahankan kontrol atau pada saat seluruh risiko dan manfaat telah ditransfer secara substansial. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Reksa Dana kedaluwarsa, dilepaskan atau dibatalkan.
Financial assets are derecognized when the Mutual Fund’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expired, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Mutual Fund’s liabilities expired, discharged or cancelled.
Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif.
The fair value of financial instruments at the statements of financial position date is based on their quoted market price traded in active market.
Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Reksa Dana menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi- transaksi pasar yang wajar terkini antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto dan model harga opsi.
If the market for a financial instrument is not active, the Mutual Fund establishes fair value by using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length market transactions between knowledgeable, willing parties, if available, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing model.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)
Reksa Dana mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hierarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hierarki pengukuran nilai wajar memiliki level sebagai berikut:
The Mutual Fund classifies measurement of fair value by using fair value hierarchy which reflects significance of inputs used to measure the fair value. The fair value hierarchy is as follows:
1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Level 1);
2. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Level 2);
3. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (Level 3).
1. Quoted prices (not adjusted) in active market for identical assets or liabilities (Level 1);
2. Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are either directly (e.g. price) or indirectly observable (e.g. the derivation of price) for assets or liabilities (Level 2);
3. Inputs for assets or liabilities that are not based on observable market data (Level 3).
Level pada hierarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut.
The level in the fair value hierarchy where the fair value measurement is categorized as a whole is determined based on the lowest input level that is significant to the overall fair value measurement. Assessment of the significance of a particular input in the measurement of fair value as a whole requires judgments by considering specific factors of the assets or liabilities.
Nilai wajar sukuk diklasifikasikan dengan menggunakan hierarki nilai wajar sebagai berikut:
The fair value of sukuk classified by using fair value hierarchy are as follow:
- Level 1 - Harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) dipasar aktif; atau
- Level 2 - Input selain harga kuotasian
(tanpa penyesuaian) di pasar aktif yang dapat diobservasi
- Level 1 - Quoted price (unadjusted)
in active market; or
- Level 2 - Input other than quoted
prices (unadjusted) in
observable active market.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Penentuan Nilai Wajar (lanjutan) Determination of Fair Value (continued)
Investasi pada surat berharga syariah khususnya sukuk, diklasifikasikan sesuai PSAK No. 110 tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut:
Investments in sharia marketable securities, especially sukuk, are classified in accordance with SFAS No. 110 regarding "Accounting for Sukuk" as follows:
1. Surat berharga diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk biaya transaksi, jika ada) yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.
2. Surat berharga diukur pada nilai wajar dan disajikan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
3. Surat berharga diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam penghasilan komprehensif lain tahun berjalan
1. Securities measured at cost securities are stated at cost (including transaction costs, if any), adjusted by unamortized premium and/or discount. Premium and discount are amortized over the period until maturity.
2. Securities measured at fair value and securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year profit or loss.
3. Securities measured at fair value through other comprehensive income securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are presented in current year other comprehensive income.
Xxxxx Xxxx mengklasifikasikan portofolio investasi berupa Sukuk sebagai surat berharga diukur pada nilai wajar.
The Mutual Fund classifies its investment portfolio in Sukuk as at fair value securities.
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 110/ Category as defined by SFAS 110 | Golongan (ditentukan oleh Xxxxx Xxxx)/ Classes (as determined by the Mutual Fund) | Sub-golongan/ Sub-classes | ||||
Aset | Surat berharga diukur melalui laba rugi/ Measured at through securities | pada profit | nilai or | wajar loss | ||
keuangan/ Financial | Portofolio efek/ Instrument portfolios | Sukuk/Sukuk | ||||
Assets |
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
Instrumen Keuangan Saling Hapus Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa dimasa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Reksa Dana atau pihak lawan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and the intention is to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the Mutual Fund or the counterparty.
e. Pengakuan Pendapatan dan Beban e. Income and Expense Recognition
Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui. Sedangkan pendapatan lainnya merupakan pendapatan yang bukan berasal dari kegiatan investasi, termasuk di dalamnya pendapatan bunga atas jasa giro.
Interest income from financial instruments is accrued on a daily basis. While other income is income that does not come from investment activities, including interest income on current account.
Beban yang berhubungan dengan jasa pengelolaan investasi dan jasa kustodian dihitung dan diakui secara akrual setiap hari. Sedangkan beban lainnya merupakan beban yang tidak terkait dengan kegiatan investasi dan biaya keuangan, termasuk di dalamnya beban atas pajak penghasilan final dari pendapatan bunga atas jasa giro yang timbul dari kegiatan diluar investasi.
In accordance with prevailing tax law,income subject to final income tax shall not be reported as taxable income, and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. On the other hand, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang mengunakan metode rata-rata tertimbang.
Unrealized gains or losses from the increase or decrease in the market price (fair value) as well as investment gains or losses that have been realized are presented in the statement of profit or loss and others comprehensive income for the year. Gains and losses that have been realized on the sale of investment portfolios are calculated based on the cost of using the weighted average method.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
f. Pajak Penghasilan f. Income Tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss and others comprehensive income, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax are recognized in other comprehensive income or equity.
Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak dapat dikurangkan. Tetapi, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi.
In accordance with prevailing tax law, income subject to final income tax shall not be reported as taxable income, and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes.
Untuk pajak penghasilan yang tidak bersifat final, beban pajak penghasilan tahun berjalan ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang belum terkompensasi, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak masa datang.
For non-final income tax, current year income tax is calculated based on any increase in taxable profit for the year calculated based on applicable tax rates.
Deffered tax asset and liablities are recognized for the future tax consequences attributable to difference between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deffered tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and the carry forward tax benefit of fiscal losses to the extent that it is probable future periods against which the deductible temporary differences and the carry forward tax benefit of fiscal losses can be utilized.
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
f. Pajak Penghasilan (lanjutan) f. Income Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama. Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan saling hapus ketika Reksa Dana memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo- saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to the same taxation authority. Current tax assets and tax liabilities are offset where the Mutual Fund has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liabilitiy simultaneously.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Adjustments to taxation payable are recorded by the time the tax verdict is received or, when appealed against, by the time the verdict of the appeal are determined.
g. Transaksi dengan Xxxxx Xxxxxxxx g. Transactions with Related Party
Reksa Dana melakukan transaksi dengan pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi”. Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
The Mutual Fund transactions with its related parties as defined in the SFAS 7 “Related Parties Disclosures”. Type of transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
h. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK).
h. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS).
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2023, diantaranya sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK- IAI”) has issued new standard, revision and interpretations which are effective as at or after January 1, 2023, are as follows:
- Amendemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”
- Amendemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan”
- Amendemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
- Amendment of SFAS 1 “Presentation of Financial Statements”
- Amendment of SFAS 46 “Income Taxes”
- Amendment of SFAS 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”
(Lanjutan)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
(Continued) For the year ended December 31, 2023
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Stated in Rupiah, unless otherwise stated)
2. INFORMASI KEBIJAKAN AKUNTANSI MATERIAL (Lanjutan)
2. MATERIAL ACCOUNTING POLICIES INFORMATION (Continued)
h. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)
h. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (IFAS) (continued)
Penerapan PSAK tersebut di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan dan diungkapkan pada laporan keuangan Reksa Dana periode berjalan atau periode tahun sebelumnya.
Implementation of the above SFAS had no significant impact on the amounts reported and disclosed in the Mutual Fund's financial statements for current period or prior years.
Standar baru dan amendemen standar yang telah diterbitkan yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2024 dan belum diterapkan secara dini oleh Reksa Dana, adalah sebagai berikut:
New standards and amendments to published standards that must be applied for financial statements years beginning on or after January 1, 2024 and have not been implemented early by the Mutual Fund are as follows:
- Amendemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan” tentang kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar atau tidak lancar
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan” tentang liabilitas jangka Panjang dengan kovenan.
- Amendments of SFAS 1 “Presentation of Financial Statements” about the classification of liabilities as current or non-current.
- Amendments of SFAS 1 “Presentation of Financial Statements” about Long Term Liabilities with Covenants.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Reksa Dana masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Reksa Dana.
As at the authorization date of this financial statements, the Mutual Fund is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Mutual Fund’s financial statements.
3. PORTOFOLIO EFEK 3. INVESTMENT PORTFOLIOS
Ikhtisar portofolio efek Summary of investment portfolios
Saldo portofolio efek pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut:
Balance of investment portfolios as at December 31, 2023 and 2022 are as follows:
31 Desember 2023/December 31, 2023
Harga perolehan
Tingkat bunga (%) per tahun/ Interest
Level
hierarki/
Peringkat
Persentase (%) terhadap total portofolio efek/ Percentage (%) of total
Jenis efek/Type of investments
Efek bersifat utang/Debt instruments
Obligasi pemerintah/Government bonds
Nilai nominal/
Nominal amount
rata-rata/Average cost
Nilai wajar/
Fair value
rate (%) per annum
Hierarchy level
Jatuh tempo/
Maturity date
efek/Credit rating
investment portfolios
FR0072 | 159.000.000.000 | 175.492.768.162 | 179.470.614.000 | 8,25 | 2 | 15 Mei 36 | - | 12,72 |
FR0100 | 142.956.000.000 | 143.227.947.061 | 144.233.909.416 | 6,625 | 2 | 15 Feb 34 | - | 10,23 |
FR0068 | 110.240.000.000 | 121.166.791.711 | 124.788.625.250 | 8,375 | 2 | 15 Mar 34 | - | 8,85 |
FR0076 | 104.000.000.000 | 110.543.880.702 | 109.760.768.000 | 7,375 | 2 | 15 Mei 48 | - | 7,78 |
FR0079 | 88.000.000.000 | 00.000.000.000 | 000.000.000.000 | 8,375 | 2 | 15 Apr 39 | - | 7,18 |
FR0083 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,50 | 2 | 15 Apr 40 | - | 6,63 |
FR0082 | 91.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,00 | 2 | 15 Sep 30 | - | 6,62 |
FR0087 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 6,50 | 2 | 15 Feb 31 | - | 5,96 |
FR0075 | 76.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,50 | 2 | 15 Mei 38 | - | 5,77 |
FR0101 | 65.000.000.000 | 00.000.000.000 | 66.190.231.250 | 6,875 | 2 | 15 Apr 29 | - | 4,69 |
FR0097 | 50.000.000.000 | 00.000.000.000 | 52.075.000.000 | 7,125 | 2 | 15 Jun 43 | - | 3,69 |
FR0096 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,00 | 2 | 15 Feb 33 | - | 3,20 |
FR0071 | 32.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,00 | 2 | 15 Mar 29 | - | 2,51 |
Total obligasi pemerintah/
Total government bonds
(dipindahkan/brought forward) 1.133.270.000.000 1.195.913.145.048 1.210.789.262.931 85,83
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 3. INVESTMENT PORTFOLIOS (Continued)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) Summary of investment portfolios (continued)
31 Desember 2023/December 31, 2023
Harga perolehan
Tingkat bunga (%) per tahun/ Interest
Level
hierarki/
Peringkat
Persentase (%) terhadap total portofolio efek/ Percentage (%) of total
Jenis efek/Type of investments
Nilai nominal/
Nominal amount
rata-rata/Average cost
Nilai wajar/
Fair value
rate (%) per annum
Hierarchy level
Jatuh tempo/
Maturity date
efek/Credit rating
investment portfolios
Efek bersifat utang/Debt instruments
Obligasi pemerintah/ Government bonds | ||||||||
Total obligasi pemerintah/Total government bonds (pindahan/carried forward) | 1.133.270.000.000 | 1.195.913.145.048 | 1.210.789.262.931 | 85,83 | ||||
FR0078 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,25 | 2 | 15 Mei 29 | - | 2,20 |
FR0065 | 30.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 6,625 | 2 | 15 Mei 33 | - | 2,15 |
FR0080 | 19.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,50 | 2 | 15 Jun 35 | - | 1,44 |
FR0091 | 15.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 6,375 | 2 | 15 Apr 32 | - | 1,05 |
FR0054 | 10.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,50 | 2 | 15 Jul 31 | - | 0,83 |
FR0064 | 10.000.000.000 | 10.046.000.000 | 9.886.050.000 | 6,125 | 2 | 15 Mei 28 | - | 0,70 |
FR0093 | 6.100.000.000 | 6.047.857.200 | 5.984.298.250 | 6,375 | 2 | 15 Jul 37 | - | 0,42 |
FR0098 | 5.000.000.000 | 5.150.000.000 | 5.237.980.850 | 7,125 | 2 | 15 Jun 38 | - | 0,40 |
FR0052 | 3.000.000.000 | 3.606.000.000 | 3.634.519.350 | 10,50 | 2 | 15 Agt 30 | - | 0,26 |
FR0040 | 2.000.000.000 | 2.248.333.333 | 2.146.870.640 | 11,00 | 2 | 15 Sep 25 | - | 0,15 |
Total obligasi pemerintah/ |
| |||||||
Total government bonds | 1.262.170.000.000 1.329.975.504.576 1.345.927.573.645 | 95,43 | ||||||
Total efek bersifat utang/ |
| |||||||
Total debt instruments | 1.262.170.000.000 1.329.975.504.576 1.345.927.573.645 | 95,43 |
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 3. INVESTMENT PORTFOLIOS (Continued)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) Summary of investment portfolios (continued)
31 Desember 2023/December 31, 2023
Harga perolehan
Tingkat bunga (%) per tahun/ Interest
Level
hierarki/
Peringkat
Persentase (%) terhadap total portofolio efek/ Percentage (%) of total
Jenis efek/Type of investments
Nilai nominal/
Nominal amount
rata-rata/Average cost
Nilai wajar/
Fair value
rate (%) per annum
Hierarchy level
Jatuh tempo/
Maturity date
efek/Credit rating
investment portfolios
Instrumen pasar uang/
Money market instruments
Deposito berjangka/Time deposits
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 38.000.000.000 | 38.000.000.000 | 38.000.000.000 | 5,00 | - 2 Jan 24 | - | 2,69 |
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk | 20.000.000.000 | 20.000.000.000 | 20.000.000.000 | 4,50 | - 2 Jan 24 | - | 1,42 |
Standard Chartered Bank | 6.500.000.000 | 6.500.000.000 | 6.500.000.000 | 2,25 | - 2 Jan 24 | - | 0,46 |
Total deposito berjangka/ |
| ||||||
Total time deposits | 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 | 4,57 | |||||
Total instrumen pasar uang/ |
| ||||||
Total money market instruments | 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 | 4,57 |
Total portofolio efek/
Total instrument portfolios 1.410.427.573.645 100,00
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 3. INVESTMENT PORTFOLIOS (Continued)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) Summary of investment portfolios (continued)
31 Desember 2022/December 31, 2022
Harga perolehan
Tingkat bunga (%) per tahun/ Interest
Level
hierarki/
Peringkat
Persentase (%) terhadap total portofolio efek/ Percentage (%) of total
Jenis efek/Type of investments
Nilai nominal/
Nominal amount
rata-rata/Average cost
Nilai wajar/
Fair value
rate (%) per annum
Hierarchy level
Jatuh tempo/
Maturity date
efek/Credit rating
investment portfolios
Efek bersifat utang/Debt instruments
Obligasi pemerintah/ Government bonds
FR0068 | 64.240.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,375 | 2 | 15 Mar 34 | - | 10,58 |
FR0072 | 59.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,25 | 2 | 15 Mei 36 | - | 9,67 |
FR0082 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,00 | 2 | 15 Sep 30 | - | 7,32 |
FR0071 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 9,00 | 2 | 15 Mar 29 | - | 6,76 |
FR0079 | 35.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,375 | 2 | 15 Apr 39 | - | 5,82 |
FR0096 | 36.000.000.000 | 00.000.000.000 | 36.153.000.000 | 7,00 | 2 | 15 Feb 33 | - | 5,41 |
FR0040 | 30.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 11,00 | 2 | 15 Sep 25 | - | 5,03 |
FR0078 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,25 | 2 | 15 Mei 29 | - | 4,82 |
FR0074 | 30.000.000.000 | 30.206.000.000 | 00.000.000.000 | 7,50 | 2 | 15 Agt 32 | - | 4,65 |
FR0087 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 6,50 | 2 | 15 Feb 31 | - | 4,29 |
FR0054 | 20.000.000.000 | 23.043.000.000 | 00.000.000.000 | 9,50 | 2 | 15 Jul 31 | - | 3,49 |
FR0056 | 21.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,375 | 2 | 15 Sep 26 | - | 3,36 |
FR0098 | 20.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,125 | 2 | 15 Jun 38 | - | 3,01 |
Total obligasi pemerintah/ Total government bonds |
| |||||||
(dipindahkan/brought forward) | 463.144.000.000 492.030.994.649 495.484.290.477 | 74,21 |
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 3. INVESTMENT PORTFOLIOS (Continued)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) Summary of investment portfolios (continued)
31 Desember 2022/December 31, 2022
Harga perolehan
Tingkat bunga (%) per tahun/ Interest
Level
hierarki/
Peringkat
Persentase (%) terhadap total portofolio efek/ Percentage (%) of total
Jenis efek/Type of investments
Nilai nominal/
Nominal amount
rata-rata/Average cost
Nilai wajar/
Fair value
rate (%) per annum
Hierarchy level
Jatuh tempo/
Maturity date
efek/Credit rating
investment portfolios
Efek bersifat utang/Debt instruments
Total obligasi pemerintah/Total government
bonds (pindahan/carried forward) | 463.144.000.000 | 492.030.994.649 | 495.484.290.477 | 74,21 | ||||
FR0092 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,125 | 2 | 15 Jun 42 | - | 2,83 |
FR0083 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,50 | 2 | 15 Apr 40 | - | 2,52 |
FR0052 | 10.000.000.000 | 12.020.000.000 | 00.000.000.000 | 10,50 | 2 | 15 Agt 30 | - | 1,82 |
FR0097 | 12.000.000.000 | 00.000.000.000 | 12.043.230.000 | 7,125 | 2 | 15 Jun 43 | - | 1,80 |
FR0095 | 10.000.000.000 | 9.645.000.000 | 9.911.407.900 | 6,375 | 2 | 15 Agt 28 | - | 1,48 |
FR0064 | 10.000.000.000 | 9.783.000.000 | 9.795.840.000 | 6,125 | 2 | 15 Mei 28 | - | 1,47 |
FR0091 | 10.124.000.000 | 9.523.713.704 | 9.754.013.763 | 6,375 | 2 | 15 Apr 32 | - | 1,46 |
FR0065 | 10.000.000.000 | 9.495.000.000 | 9.741.300.000 | 6,625 | 2 | 15 Mei 33 | - | 1,46 |
FR0093 | 7.100.000.000 | 7.039.309.200 | 6.860.339.500 | 6,375 | 2 | 15 Jul 37 | - | 1,03 |
ORI020 | 5.000.000.000 | 4.875.000.000 | 4.905.606.650 | 4,95 | 2 | 15 Okt 24 | - | 0,73 |
FR0073 | 3.000.000.000 | 3.205.500.000 | 3.346.298.250 | 8,75 | 2 | 15 Mei 31 | - | 0,50 |
Total obligasi pemerintah/ |
| |||||||
Total government bonds | 575.503.000.000 605.290.300.636 609.681.021.447 | 91,31 | ||||||
Total efek bersifat utang/ |
| |||||||
Total debt instruments | 575.503.000.000 605.290.300.636 609.681.021.447 | 91,31 |
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan) 3. INVESTMENT PORTFOLIOS (Continued)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan) Summary of investment portfolios (continued)
31 Desember 2022/December 31, 2022
Tingkat | Persentase (%) terhadap total | |||||||||
bunga (%) per tahun/ | Level | portofolio efek/ Percentage (%) | ||||||||
Nilai nominal/ | Harga perolehan rata-rata/Average | Nilai wajar/ | Interest rate (%) | hierarki/ Hierarchy | Jatuh tempo/ | Peringkat efek/Credit | of total investment | |||
Jenis efek/Type of investments | Nominal amount | cost | Fair value | per annum | level | Maturity date | rating | portfolios | ||
Sukuk | ||||||||||
Sukuk pemerintah/Government sukuk | ||||||||||
PBS011 | 30.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 8,75 | 2 | 15 Agt 23 | - | 4,58 | ||
PBS022 | 15.000.000.000 | 17.145.000.000 | 17.039.137.050 | 8,625 | 2 | 15 Apr 34 | - | 2,55 | ||
Total sukuk/Total sukuk | 45.000.000.000 | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 7,13 | ||||||
Instrumen pasar uang/ |
Money market instruments
Deposito berjangka/Time deposits
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk | 6.000.000.000 | 6.000.000.000 | 6.000.000.000 | 5,35 | - 1 Jan 23 | - | 0,90 |
Standard Chartered Bank | 4.500.000.000 | 4.500.000.000 | 4.500.000.000 | 2,70 | - 2 Jan 23 | - | 0,66 |
Total depostio berjangka/ |
| ||||||
Total time deposits | 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 | 1,56 | |||||
Total instrumen pasar uang/ |
| ||||||
Total money market instruments | 00.000.000.000 00.000.000.000 00.000.000.000 | 1,56 |
Total portofolio efek/
Total instrument portfolios 667.836.503.097 100,00
7. LIABILITAS ATAS PEMBELIAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
7. LIABILITIES FOR REDEMPTION OF INVESTMENT UNIT
Akun ini merupakan liabilitas atas pembelian kembali unit penyertaan, yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.
This account represents payable from redemption of unit, which have not been settled in the statement of financial position.
2023 | 2022 | |||
Kelas G Kelas S | 6.202.484.634 - | 811.059 - | Class G Class S | |
Total | 6.202.484.634 | 811.059 | Total |
8. BEBAN AKRUAL 8. ACCRUED EXPENSES
2023 | 2022 | |||
Jasa pengelolaan investasi | Investment management fees | |||
(catatan 14) | 1.982.242.911 | 759.416.133 | (note 14) | |
Jasa kustodian (catatan 15) | 132.776.158 | 66.207.613 | Custodian fees (note 15) | |
Lain-lain | 172.064.156 | 94.036.622 | Other | |
Total | 2.287.083.225 | 919.660.368 | Total |
9. LIABILITAS ATAS BIAYA PEMBELIAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Akun ini merupakan utang atas biaya pembelian kembali unit penyertaan yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.
Saldo utang atas biaya pembelian kembali unit penyertaan yang belum terselesaikan pada tanggal 31 Desember 2023 adalah sebesar
Rp 33.801.555, sedangkan 31 Desember 2022 adalah sebesar nihil.
9. LIABILITIES FOR REDEMPTION FEE OF INVESTMENT UNITS
This account represents payable from redemption fee of investment unit which have not been settled at the statements of financial position date.
The balance of payable from redemption fee of investment unit which have not been settled as at December 31, 2023 was Rp 33,801,555, while on December 31, 2022 was nil.
10. PENGUKURAN NILAI WAJAR 10. MEASUREMENT OF FAIR VALUE
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh Manajer Investasi. Karena seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hierarki level 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in active markets is determined using valuation techniques. This valuation technique maximizes the use of observable market data available and relies as little as possible on the specific estimates made by the Investment Manager. Because all significant inputs required to determine fair value are observable, hese financial instruments are included in level 2 hierarchy.
10. PENGUKURAN NILAI WAJAR (Lanjutan) 10. MEASUREMENT OF FAIR VALUE
(Continued)
Nilai tercatat dan pengukuran nilai wajar menggunakan level 2 pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 masing-masing adalah sebesar Rp 1.345.927.573.644 dan Rp 657.336.503.097.
The carrying value and the fair value measurement uses level 2 as at December 31, 2023 and 2022 were amounted to Rp 1,345,927,573,644 and Rp 657,336,503,097 respectively.
11. PERPAJAKAN 11. TAXATION
a. Pajak Penghasilan a. Income Tax
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah subjek pajak. Objek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Xxxxx Xxxx, sedangkan pembagian laba yang dibayarkan Reksa Dana kepada pemegang unit penyertaan, termasuk keuntungan atas pelunasan kembali unit penyertaan bukan merupakan objek pajak penghasilan.
The Mutual Fund in the form of a Collective Investment Contract is subject to tax. Income tax is limited to taxable income received by the mutual fund, whilst income distributable from the mutual fund to unit holder, including any gain on the redemption of investment units is not taxable income.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, Reksa Dana dikenakan pajak penghasilan final sebesar 5% sejak 1 Januari 2014
hingga 31 Desember 2020; dan 10% untuk tahun 2021 dan seterusnya.
According to the Law of the Republic of Indonesia No. 36/2008 concerning the Fourth Amendment to Law No. 7 of 1983 concerning Income Tax, Mutual Funds are subject to a final income tax of 5% since January 1, 2014 to December 31, 2020; and 10% for the year 2021 and onwards.
Selanjutnya pada tanggal 30 Agustus 2021 Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Pemerintah No. 91 tahun 2021 tentang pajak penghasilan atas bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap, yang salah satu pasalnya menjelaskan tentang tarif pajak penghasilan final dari bunga obligasi ditetapkan sebesar 10% dari dasar pengenaan pajak penghasilan.
Furthermore on August 30, 2021, the Government has been made Government Regulation No. 91 of 2021 regarding income tax on interest and/or discount from bonds which received and/or acquired by domestic tax payers and permanent establishments, one of which the articles describes about the final income tax rate of interest bond is set at 10% from the basis of the imposition of income tax.
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
a. Pajak Penghasilan (lanjutan) a. Income Tax (continued)
Pada tanggal 29 Oktober 2021, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Aturan tersebut menetapkan tarif pajak penghasilan wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap sebesar 22% yang mulai berlaku pada tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta mengatur tentang kenaikan tarif PPN umum secara bertahap, kenaikan dari 10% menjadi 11% mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022 dan 12% mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025.
On 29 October 2021, the Government issued Law of the Republic of Indonesia No.7 year 2021 concerning Harmonization of Tax Regulations. The regulation has stipulated the income tax rate for domestic taxpayers and business establishments of 22% which will be effective from the Fiscal Year 2022 onwards, and regulates the gradual increase in the general VAT rate, the increasing from 10% to 11% starting April 1, 2022 and 12% starting
January 1, 2025.
Pendapatan investasi Reksa Dana yang merupakan objek pajak penghasilan final disajikan dalam jumlah bruto sebelum pajak penghasilan final. Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba (rugi) kena pajak yang dihitung oleh Xxxxx Xxxx untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut:
The Mutual Fund’s investment income which is subject to final income tax is represent on a gross before final income tax. The provision for income tax is determined on the basis of estimated taxable income for the year subject to tax at statutory tax rates.
The reconciliation between the profit (loss) before tax, as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income with taxable profit (loss) calculated by the Mutual Fund for the year ended December 31, 2023 and 2022 are as follows:
2023 | 2022 | ||
Laba sebelum pajak | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Profit before tax |
Ditambah (dikurangi): | Add (less): | ||
Beban yang tidak dapat dikurangkan | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Non deductible expenses |
Pendapatan yang pajaknya
bersifat final Income subject to final tax
Interest income -
- Bunga dari efek bersifat utang dan bagi hasil dari
sukuk (00.000.000.000) (00.000.000.000)
- Bunga deposito berjangka (1.368.601.446) (1.270.811.828)
on debt instruments and profit sharing
sukuk Interest income -
on time deposits
Laba (rugi) kena pajak |
| Taxable profit (loss) |
(dipindahkan) | 00.000.000.000 (00.000.000.000) | (brought forward) |
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)
a. Pajak Penghasilan (lanjutan) a. Income Tax (continued)
2023 | 2022 | ||
Laba (rugi) kena pajak |
|
| Taxable profit (loss) |
(dipindahkan) | 00.000.000.000 | (00.000.000.000) | (brought forward) |
- (Keuntungan) kerugian investasi yang | Realized (gain) loss - | ||
telah direalisasi selama tahun berjalan atas efek bersifat utang dan sukuk | (1.316.498.339) | 00.000.000.000 | on investment for current years on debt instruments and sukuk |
- (Keuntungan) kerugian investasi yang
belum direalisasi selama tahun berjalan atas efek
bersifat utang dan sukuk (00.000.000.000) 0.000.000.000
Unrealized (gain) loss - on investment for
current years on debt instrumentsand sukuk
Laba (rugi) kena pajak - - Taxable profit (loss)
Pajak penghasilan - - Income tax
Pajak dibayar dimuka - - Prepaid taxes
Kurang bayar (lebih bayar) Tax under (over) payment
pajak tahun berjalan - - current year
Dalam laporan keuangan ini, total penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Reksa Dana belum menyampaikan SPT pajak penghasilan badan.
In these financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Mutual Fund has not yet submitted its corporate income tax return.
b. Beban pajak b. Tax expenses
2023 2022
Pajak kini (capital gain) 1.718.738.160 619.039.030 Current tax (capital gain)
Pajak tangguhan - - Deferred tax
Total 1.718.738.160 619.039.030 Total
c. Administrasi c. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Reksa Dana menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
Under the taxation laws in Indonesia, the Mutual Fund calculates, determines and submits tax returns on the basis of self- assessment. The Directorate General of Taxes may assess and amend taxes within 5 (five) years from the date the tax became due.
12. UNIT PENYERTAAN BEREDAR 12. OUTSTANDING INVESTMENT UNITS
Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh Pemodal dan Manajer Investasi pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut:
Units owned by the Investors and the Investment Manager on December 31, 2023 and 2022 are as follows:
2023 Persentase Unit/ | 2022 Persentase Unit/ | |||
Percentage Units | Percentage Units | |||
Kelas S: | (%) | (%) | Class S: | |
Pemodal Manajer Investasi | 93,57 1.200.874.041,6979 - - | 91,00 000.000.000,3909 - - | Investors Investment Manager | |
93,57 1.200.874.041,6979 | 91,00 000.000.000,3909 | |||
Kelas G: Pemodal | 6,00 00.000.000,8303 | 8,00 00.000.000,5723 | Class G: Investors | |
Xxxxxxx Xxxxxxxxx | - - | - - | Investment Manager | |
6,00 00.000.000,8303 | 8,00 00.000.000,5723 | |||
Total |
100,00 1.283.436.679,5282 |
100,00 000.000.000,9632 | Total |
Semua kelas di Reksa Dana multishare class akan berinvestasi ke portofolio efek yang sama serta memiliki kebijakan dan tujuan investasi yang sama, yang membedakan dari satu kelas ke kelas lainnya terletak pada struktur biaya dan skema distribusi hasil investasi. Oleh karena itu, setiap kelas dari Reksa Dana multishare class akan memiliki Nilai Aset Bersih per unit yang berbeda.
All classes in multishare class Mutual Fund will be invested into the same investment portfolios and have similar investment policies and objectives, the difference between one class and another will be the cost structure and distribution scheme of investment returns. Therefore, each class of multishare class Mutual Fund will have different Net Asset Value per units.
Pada Reksa Dana multishare class, Nilai Aset Bersih per unit dari masing-masing share- class akan dihitung dari akun pembelian dan penjualan kembali unit penyertaan, serta akun laba rugi. Untuk akun pembelian dan penjualan kembali unit penyertaan, alokasi antara share-classes adalah sesuai dengan Pemegang Unit Penyertaan saat melakukan pembelian atau penjualan kembali unit penyertaan per share-class. Sementara untuk pembagian akun laba rugi di masing-masing share class adalah berdasarkan rasio alokasi yang didapatkan dari proporsi Nilai Aset Bersih per kelas.
In multishare class Mutual Fund, Net Asset Value per unit of each share-class will be calculated from subscription and redemption account. and profit and loss accounts. In subscription and redemption account. the allocation between share-classes will be based on subscription and redemption by unit holders of share-classes. Meanwhile, the allocation of profit and loos account in each share-class is based on the ratio allocation obtain from the proportion of Net Asset Value per class.
13. PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL 13. INTEREST AND PROFIT SHARING INCOME
2023 2022
Efek bersifat utang dan sukuk 00.000.000.000 00.000.000.000 Debt instruments and sukuk
Deposito berjangka | 1.368.601.446 | 1.270.811.828 | Time deposits | |
Total | 00.000.000.000 | 53.196.018.205 | Total |
Pendapatan bunga dan bagi hasil disajikan dalam jumlah bruto sebelum dikurangi pajak penghasilan final.
Interest and profit sharing income are presented gross amount before deducted by final income tax.
14. BEBAN PENGELOLAAN INVESTASI 14. INVESTMENT MANAGEMENT FEES
Beban ini merupakan imbalan kepada Manajer Investasi maksimum sebesar 3% (tiga persen) per tahun yang dihitung secara harian dari Nilai Aset Bersih Reksa Dana berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender per tahun dan dibayarkan setiap bulan. Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan ketentuan Kontrak Investasi Kolektif. Beban pengelolaan investasi yang belum dibayarkan dicatat pada beban akrual (lihat catatan 8). Beban pengelolaan investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan rincian sebagai berikut:
This expense represents the fee payable to the Investment Manager maximum fee is 3% (three percent) per annum which is calculated daily from the Mutual Fund’s Net Asset Value for based on 365 (three hundred sixty five) days in a year and paid every month. It is in accordance with the Collective Investment Contract. The management fees which has not paid yet is as recorded as accrued expenses (Note 8). Management fees for the years ended December 31, 2023 and 2022 which are recorded in the statement of profit or loss and other comprehensif are as follows:
2023 | 2022 | |||
Kelas G | 3.793.694.682 | 2.460.260.111 | Class G | |
Kelas S | 9.995.824.110 | 7.058.679.532 | Class S | |
Total | 00.000.000.000 | 0.000.000.000 | Total |
15. BEBAN KUSTODIAN 15. CUSTODIAN FEES
Beban ini merupakan imbalan jasa pengelolaan administrasi dan imbalan jasa penitipan atas kekayaan Reksa Dana kepada Bank Kustodian, maksimum sebesar 0,25% (nol koma dua puluh lima persen) per tahun yang dihitung secara harian dari Nilai Aset Bersih Reksa Dana berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender pertahun dan dibayarkan setiap bulan. Pemberian imbalan tersebut diatur berdasarkan ketentuan Kontrak Investasi Kolektif. Beban kustodian yang belum dibayarkan dicatat pada beban akrual (Catatan 8). Beban kustodian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2023 dan 2022 masing-masing adalah sebesar Rp 1.121.538.992 dan Rp 828.880.959 yang
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
This expense represents fees for administrative services and custodial services of the Mutual Fund assets to the Custodian Bank, maximum is 0.25% (zero point twenty five percent) per annum of which is calculated daily from the Mutual Fund’s Net Asset Value for based on 365 (three hundred sixty five) days in a year and paid every month. or the investment period from initial investment calculated on a daily basis and payable monthly. It is in accordance with the Collective Investment Contract. The custodian fees payable recorded as accrued expenses (Note 8). Custodian fees for the years ended December 31, 2023 and 2022 amounted to
Rp 1,121,538,992 and Rp Rp 828,880,959,
which is recorded in the statement of profit or loss and other comprehensif income.
16. BEBAN LAIN-LAIN 16. OTHER EXPENSES
2023 | 2022 | |||
Pajak final | 6.468.189.755 | 4.397.287.644 | Final tax | |
Lain-lain | 107.818.057 | 85.252.670 | Others | |
Total | 6.576.007.812 | 4.482.540.314 | Total |
17. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
17. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak-Xxxxx Xxxxxxxx The Nature of Relationship
Pihak berelasi adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Reksa dana.
Related parties are companies who directly or indirectly have relationships with the Mutual Fund through management.
Manajer Investasi adalah pihak berelasi dengan Reksa Dana dan Bank Kustodian bukan merupakan pihak berelasi sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 2A No. KEP-04/PM.21/2014 tanggal 7 Oktober 2014.
Investment Manager is related parties with the Mutual Fund and Custodian Bank is not related parties based on the decision letter from Capital Market Supervisory Department Head 2A No.KEP-04/PM.21/2014 dated October 7, 2014.
Transaksi Pihak-Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan operasionalnya, Reksa Dana melakukan transaksi pembelian dan penjualan efek dengan pihak-pihak yang berelasi. Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga.
The Mutual Fund, in its operations, entered into purchase and sale transactions of securities with its related parties. The transactions with related parties were done under similar terms and conditions as those done with third parties.
a. Rincian pembelian dan penjualan dengan pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut:
2023
a. Details of purchase and sale with the related parties for the years ended December 31, 2023 and 2022 are as follow:
Persentase (%) terhadap total pembelian/penjualan portofolio efek/ Percentage (%) of total purchases/
Total/Total sales of investment portfolios
Pembelian | 203.737.000.000 | 9,86 | Purchase |
Penjualan | 116.964.102.400 | 8,40 | Sale |
17. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
(Lanjutan)
Transaksi Pihak-Pihak Berelasi
(lanjutan)
a. Rincian pembelian dan penjualan dengan pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut (lanjutan)
17. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)
Transactions with Related Parties
(continued)
a. Details of purchase and sale with the related parties for the years ended December 31, 2023 and 2022 are as follow (continued)
2022
Persentase (%) terhadap total
pembelian/penjualan /portofolio efek/
Percentage (%) of total purchases/
Total/Total sales of investment portfolios
Pembelian | 139.816.009.200 | 12,87 | Purchase |
Penjualan | 152.095.900.000 | 13,74 | Sale |
b. Transaksi Reksa Dana dengan Manajer Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut:
2023
b. The Mutual Fund transactions with Investment Manager for the years ended December 31, 2023 and 2022 are as follows:
Saldo unit penyertaan/ Unit
Jasa Pengelolaan Investasi/ Investment
Management Fee
Persentase fee
Total keuntungan/(kerugian) atas kepemilikan unit penyertaan untuk masing- masing transaksi pembelian kembali/
Realized gain/(loss) of unit
Total pendapatan
balanced
amount
Kelas/
Class Total/Total
(%)/Percentage
fee (%)
holder from respective
redemption transactions
lainnya/Total
other income
- G 3.793.694.682 3,00 - -
- S 9.995.824.110 3,00 - -
2022
Jasa Pengelolaan Investasi/ Investment
Management Fee
Saldo unit penyertaan/ Unit balanced
amount
Kelas/
Class Total/Total
Persentase fee
(%)/Percentage
fee (%)
Total keuntungan/(kerugian) atas kepemilikan unit penyertaan untuk masing- masing transaksi pembelian kembali/
Realized gain/(loss) of unit holder from respective
redemption transactions
Total pendapatan lainnya/Total
other income
- G | 2.460.260.111 | 3,00 | - - |
- S | 7.058.679.532 | 3,00 | - - |
18. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI MATERIAL
Penyusunan laporan keuangan Xxxxx Xxxx mengharuskan Manajer Investasi membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah dan pengungkapan yang disajikan dalam laporan keuangan. Namun demikian, ketidakpastian atas estimasi dan asumsi ini mungkin dapat menyebabkan penyesuaian yang material atas nilai tercatat aset dan liabilitas dimasa yang akan datang.
18. MATERIAL ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES, AND ASSUMPTIONS
The preparation of the Mutual Fund’s financial statements requires Investment Manager to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts and disclosures recognized in the financial statements. However, uncertainty about these assumptions and estimates probably could result its outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Manajer Investasi dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak dimasa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.
Significant judgement is needed to determine the amount of income tax. The Investment Manager may establish reserves the future tax liability by an amount estimated to be paid to the tax office if the evaluation is based on the statement of financial position are probable tax risk. The assumptions and estimates used in the calculation of the reserve establishment has an element of uncertainty.
19. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 19. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Manajer Investasi mengelola instrumen keuangannya sesuai dengan komposisi yang disajikan dalam kebijakan investasi. Aktivitas investasi Reksa Dana terpengaruh oleh berbagai jenis risiko yang berkaitan dengan instrumen keuangan dan risiko pasar di mana Xxxxx Xxxx berinvestasi.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Reksa Dana adalah risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik, risiko kredit, risiko industri, risiko pasar, risiko pembubaran dan likuidasi, risiko likuiditas, risiko suku bunga, risiko perubahan peraturan perpajakan dan risiko perubahan peraturan lainnya. Tujuan manajemen risiko Reksa Dana secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Reksa Dana. Manajer Investasi dan Bank Kustodian mereviu dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko, termasuk juga risiko ekonomi dan risiko usaha Reksa Dana, yang dirangkum di bawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar yang timbul dari semua instrumen keuangan.
The Investment Manager maintains position in a variety of financial instruments as dictated by its investment management strategy. The Mutual Fund’s investing activities expose it to various types of risk that are associated with the financial instruments and markets in which it invests.
The main risks arising from Mutual Fund financial instruments are risk of changes in economic and political conditions, credit risk, industry risk, market risk, risk of dissolution and liquidation, liquidity risk, interest rate risk, risk of changes in tax regulations and risk of changes in other regulations. The overall objective of Mutual Fund risk management is to effectively manage these risks and minimize unintended impacts on the Mutual Fund's financial performance. The Investment Manager and Custodian Bank reviewing and agree on all policies to manage each risk, including economic risk and Mutual Fund business risk, which are summarized below, and also monitoring market price risk that arising from all financial instruments.
19. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
a. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Perubahan kondisi ekonomi global negeri sangat mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula halnya dengan perubahan kondisi dan stabilitas politik dalam negeri. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia juga mempengaruhi kinerja perusahaan- perusahaan, baik yang tercatat pada Bursa Efek maupun perusahaan penerbit, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai Efek yang diterbitkan perusahaan tersebut.
19. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
a. Risk of Changes in Economic and Political Conditions
Changes in the country's global economic conditions greatly affect economic conditions in Indonesia because Indonesia adheres to an open economic system. The same applies to changes in domestic political conditions and stability. In addition, changes in economic and political conditions in Indonesia also affect the performance of companies, both listed on the Stock Exchange and issuing companies, which in turn affects the value of the securities issued by these companies.
x. Xxxxxx Kredit b. Credit Risk
Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh emiten mempunyai risiko kredit, yaitu risiko yang berhubungan dengan kemampuan membayar dari emiten yang menerbitkan Efek bersifat utang. Hal mana dapat berdampak pada harga saham Emiten tersebut.
Apabila Emiten yang menerbitkan salah satu obligasi yang dimiliki oleh reksa dana tidak mampu melunasi pembayaran kupon atau bunga obligasinya, maka Nilai Aset Bersih reksa dana dapat berkurang
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebesar nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Tabel berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk aset keuangan pada laporan posisi keuangan:
Debt instrument issued by issuers have credit risk, namely risk related to the ability to pay of the issuer issuing debt instrument. This can have an impact on the issuer's share price.
If the Issuer that issues one of the bonds owned by the mutual fund is unable to repay the coupon or interest payments on the bonds, the Net Asset Value of the mutual fund may decrease.
The maximum exposure to credit risk at the statement of financial position date is the carrying value of financial assets classified as loans and receivables.
The following table provides the maximum exposure to credit risk for financial assets in the statement of financial position:
2023 | 2022 | |||
Efek bersifat utang | 1.345.927.573.644 | 609.681.021.447 | Debt instruments | |
Sukuk | - | 00.000.000.000 | Sukuk | |
Instrumen pasar uang | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | Money market instruments | |
Kas | 2.023.088.288 | 2.464.263.518 | Cash | |
Piutang bunga dan | Interest and profit | |||
bagi hasil | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | sharing receivables | |
Piutang lain-lain | - | 150.000 | Other receivables | |
Total | 1.432.023.441.905 | 682.191.515.601 | Total |
19. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
19. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
x. Xxxxxx Xxxxxx (lanjutan) b. Credit Risk (continued)
Kualitas kredit Credit quality
Pada tanggal 31 Desember 2023 dan 2022, aset-aset keuangan Reksa Dana dikategorikan sebagai belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai.
As of December 31, 2023 and 2022, the Mutual Fund financial assets are categorised as not due and not impaired.
c. Risiko Industri c. Industry Risk
Kinerja emiten penerbit efek, baik efek bersifat ekuitas maupun efek bersifat utang dipengaruhi oleh industri dimana emiten tersebut beroperasi. Apabila kinerja suatu industri mengalami penurunan, maka emiten-emiten yang bergerak dalam industri yang sama akan mengalami penurunan kinerja, yang akhirnya akan berpengaruh negatif terhadap nilai efek yang diterbitkan oleh emiten-emiten tersebut. Risiko industri dapat diminimalkan dengan melakukan diversifikasi investasi pada beberapa efek yang diterbitkan oleh emiten-emiten yang bergerak di beberapa industri yang berbeda.
The performance of issuers of securities, both Equity Instruments and Debt Instruments, is influenced by the industry in which the issuer operates. If the performance of an industry decreases, issuers operating in the same industry will decrease in performance, which in turn will have a negative effect on the value of the securities issued by these issuers. Industry risk can be minimized by diversifying investments in several securities issued by issuers operating in several different industries.
d. Risiko Pasar d. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko sistematik yang mempengaruhi nilai seluruh Efek yang berada dalam pasar yang sama. Risiko tersebut merupakan risiko yang harus ditanggung oleh investor yang telah melakukan diversifikasi portofolio yang optimal.
Market risk is a systematic risk that affects the value of all Securities in the same market. This risk is a risk that must be borne by investors who have carried out optimal portfolio diversification.
e. Risiko Pembubaran dan Likuidasi e. Risk of Dissolution and Liquidation
Risiko pembubaran Reksa Dana akibat terjadi salah satu dari hal-hal berikut:
i. Jika dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari bursa, Reksa Dana yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif memiliki dana kelolaan kurang dari Rp 10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah). Minimum dana kelolaan dalam klausa ini akan selalu mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat berubah di kemudian hari jika ketentuan di dalam peraturan mengenai minimum dana kelolaan berubah;
The risk of dissolution of the Mutual Fund due to one of the following:
i. If within 90 (ninety) bourse days, the Mutual Fund whose registration statement become effective has managed funds of less than Rp 10,000,000,000 (ten billion Rupiah). The Minimum managed fund in this clause will always comply with the provisions of the applicable laws and regulations so that it may change in the future if the provisions in the regulation regarding the minimum managed fund change;
19. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
e. Risiko Pembubaran dan Likuidasi (lanjutan)
19. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
e. Risk of Dissolution and Liquidation (continued)
ii. Diperintahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;
iii. Total Nilai Aset Bersih kurang dari Rp 10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) hari bursa berturut-turut;
iv. Jumlah pemegang unit penyertaan kurang dari 10 (sepuluh) pihak selama
120 (seratus dua puluh) hari bursa berturut-turut; dan/atau
v. Manajer Investasi dan Bank Kustodian telah sepakat untuk membubarkan Reksa Dana tersebut.
ii. Ordered by Financial Authority Services in accordance with the laws and regulations in the capital market sector
iii. Total Net Asset Value is less than Rp 10,000,000,000 (ten billion Rupiah) for 120 (one hundred twenty) consecutive bourse days;
iv. Total of unitholders are less than 10 (ten) parties for 120 (one hundred twenty) consecutive bourse days; and/or
v. Investment Manager and Custodian Bank have agreed to dissolve the Mutual Fund.
x. Xxxxxx Likuiditas f. Liquidity Risk
Nilai portofolio Reksa Dana pada tanggal dilakukannya penjualan kembali dan likuidasi Reksa Dana dipengaruhi oleh likuiditas pasar efek-efek dalam portofolio Reksa Dana. Efek-efek yang tidak likuid dapat memiliki nilai pasar wajar yang lebih rendah dari pada nilai efek-efek tersebut.
The value of the Mutual Fund portfolio on the date of the resale and liquidation of the Mutual Fund is affected by the market liquidity of the securities in the Mutual Fund portfolio. Securities that are illiquid can have a lower fair market value than the value of these securities.
Jadwal jatuh tempo portofolio efek diungkapkan pada Catatan 3, sedangkan aset keuangan lainnya dan liabilitas keuangan akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari 1 (satu) tahun.
The maturity schedule for securities portfolios is disclosed in Note 3, while other financial assets and financial liabilities are due in less than 1 (one) year.
Tabel berikut ini menggambarkan analisis liabilitas keuangan Reksa Dana ke dalam kelompok jatuh tempo yang relevan berdasarkan periode yang tersisa pada tanggal posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo kontrak. Total dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.
The following table describes the analysis of Mutual Funds financial liabilities into the relevant maturity groups based on the remaining period from the financial position date to the contract maturity date. The amounts in the table are the contractual undiscounted cash flows.
19. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
(Lanjutan)
19. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
(Continued)
f. Risiko Likuiditas (lanjutan) f. Liquidity Risk (continued)
2023
Kurang dari 1 bulan/Less
1-3 bulan/
Lebih dari 3 bulan/More
than 1 month 1-3 month than 3 month Total/Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Uang muka
diterima atas pemesanan unit | Advance on subscription of | |||
penyertaan | 6.976.290 | - - | 6.976.290 | investment units |
Liabilitas atas | ||||
pembelian | Liabilities for | |||
kembali unit | redemption of | |||
penyertaan | 6.202.484.634 | - - | 6.202.484.634 | investment units |
Beban akrual | 2.287.083.225 | - - | 2.287.083.225 | Accrued expenses |
Liabilitas atas | ||||
biaya pembelian | Liabilities for | |||
kembali unit | redemption fee of | |||
penyertaan | 33.801.555 | - - | 33.801.555 | investment units |
Total liabilitas Total financial
keuangan 8.530.345.704 - - 8.530.345.704 liabilities
2022
Kurang dari 1 bulan/Less
1-3 bulan/
Lebih dari 3 bulan/More
than 1 month 1-3 month than 3 month Total/Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Uang muka
diterima atas | Advance on | |||
pemesanan | subscription of | |||
unit penyertaan | 826.292 | - - | 826.292 | investment units |
Liabilitas atas | ||||
pembelian | Liabilities for | |||
kembali unit | redemption of | |||
penyertaan | 811.059 | - - | 811.059 | investment units |
Beban akrual | 919.660.368 | - - | 919.660.368 | Accrued expenses |
Total liabilitas |
| Total financial | ||
keuangan | 921.297.719 - - 921.297.719 | liabilities |