PERJANJIAN KINERJA (PK) POLTEKKES KEMENKES PADANG
PERJANJIAN KINERJA (PK)
POLTEKKES KEMENKES PADANG
KEMENTERIAN KESEHATAN
A
POLITEKNIK KESEH
JALAN SIMPANG PONDOK K
TAN PADANG
O
PI SITEBA NANGGALO
2018
TELP.(0000)0000000, FAX (0000)0000000
PERJANJIAN KINERJA (PK)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG TAHUN 2018
1. Visi
Visi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang yang tertuang dalam rencana strategis disini merupakan penyempurnaan dari visi sebelumya dan disesuaikan dengan hasil pemetaan dari rekapitulasi analisis SWOT, dimana posisi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang berada pada kuadran I, maka perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dari visi sebelumnnya :
βMenjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang memiliki daya saing, inovatif, prestatif dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esaβ.
Visi tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Pendidikan Tinggi Kesehatan adalah Perguruan Tinggi Kesehatan yang merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup Politeknik Kesehatan.
2. Daya saing memiliki makna mampu bersaing serta bertahan dalam segala kondisi. Karya-karya akademik (pengembangan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat), kemahasiswaan dan kelembagaan dapat dikompetisikan baik pada ranah lokal, nasional dan internasional. Setiap bidang diupayakan untuk dapat bersaing tinggi tinggi dengan perguruan tinggi lainnya.
3. Inovatif :Pengertian inovatif memiliki makna yang bernilai karya-karya, temuan-temuan yang dapat memecahkan masalah-masalah yang
muncul ditengah masyarakat terutama di bidang kesehatan masyarakat (sanitasi, gizi,keperawatan,dan kebidanan)
4. Prestatif: Pengertian prestatif memiliki makna sesuatu dengan pikiran yang diwujudkan dengan memiliki keunggulan, sehingga memperoleh penghargaan baik terkait di bidang akademik, kemahasiswaan dan kelembagaan. Ciri prilaku kerja prestatif adalah ingin maju, memancarkan sifat terpuji,mau belajar, mempunyai keyakinan yang kuat dalam usahanya.
5. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa: Pengertian berketuhanan yang maha esa memiliki makna proses pendidikan bernilai religious. Setiap civitas akademik mampu untuk menerapkan nilai-nilai religious pada setiap aktifitas proses pendikan.
2. Misi :
a. Menyelenggarakan pendidikan vokasi dan profesi yang inovatif berlandaskan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menyelenggarakan penelitian terapan yang berdaya saing untuk menunjang pembangunan dan pengembangan IPTEKS kesehatan.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat.
d. Mengembangkan tata kelola organisasi yang baik (good governance) dalam memberikan pelayanan yang prima.
e. Menjalin kerjasama yang berdaya guna dan berkelanjutan dengan lembaga pendidikan tinggi, pemerintah dan swasta ditingkat daerah, nasional dan internasional.
3. Budaya Organisasi
Dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai di lingkungan organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, maka perlu menerapkan budaya kerja yang telah disusun berdasar Visi dan Misi yang baru, dengan sebutan : βIMANS β, yang mengandung makna sebagai berikut :
I = Integritas : Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
M = Mandiri : Semua tugas dijalankan dengan hati yang tulus karena ridho Allah SWT
= Niat
A = Amanah : Semua tindakan dilandasi dengan rasa tanggung jawab, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
N : Segala pekerjaan dimulai dengan niat yang tulus untuk kepuasan pelanggan.
S = Sinergi : Bekerjasama dalam kebaikan dengan sinergi, harmoni, kompak dan dinamis
4. Motto
Sedangkan MOTTO organisasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang adalah disingkat : β S I P β, yang mengandung makna
S = semangat adalah Modalku I = iman adalah peganganku P = puas adalah tujuanku
5. Xxxxx Xxxxxan
Xxxxx layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan Misi organisasi.
Janji layanan Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang adalah : βSEHATIβ, yang mengandung makna kami melayani dengan memberi : βSALAM, SENYUM, LAYANI dan IKHLASβ.
6. Perjanjian Kinerja
NO | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA UTAMA | TARGET |
(1) | (2) | (3) | (4) |
1. | Meningkatnya lulusan tepat waktu | Persentase lulusan tepat waktu | 94 % |
2. | Meningkatnya lulusan dengan IPK β₯ 3,00 | Persentase lulusan dengan IPK β₯ 3,00 | 96 % |
3. | Meningkatnya penyerapan Lulusan di pasar kerja | Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan | 65 % |
4. | Meningkatnya kualitas dan relevansi penelitian dan pelayanan masyarakat oleh dosen | Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun) | 78 Judul |
5. | Meningkatnya publikasi karya ilmiah | Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakredetasi) per tahun) | 6 Judul |
6. | Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Masyarakat | Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun) | 40 Kegiatan |
Sasaran Strategis dan Indikator Pendukung
NO | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA UTAMA | TARGET |
(1) | (2) | (3) | (4) |
1. | Meningkatnya lulusan tepat waktu | Persentase lulusan tepat waktu | 94 % |
2. | Meningkatnya lulusan dengan IPK β₯ 3,00 | Persentase lulusan dengan IPK β₯ 3,00 | 96 % |
SASARAN STRATEGIS PENDUKUNG | INDIKATOR PENDUKUNG | ||
Meningkatnya kualitas kelulusan dengan tepat waktu dan berprestasi | Persentase Frekuensi bimbingan konseling (Persentase mahasiswa yang melakukan bimbingan dan konseling) | 1,00% | |
Persentase yang memiliki sertifikat berbahasa inggris minimal 400 | 100% | ||
Persentase mahasiswa yang memiliki sertifikat keahlian | 100% | ||
3. | Meningkatnya penyerapan Lulusan di pasar kerja | Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan | 65 % |
4. | Meningkatnya kualitas dan relevansi penelitian dan pelayanan masyarakat oleh dosen | Melakukan kegiatan penelitian (jumlah penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun) | 78 Judul |
SASARAN STRATEGIS PENDUKUNG | INDIKATOR PENDUKUNG | ||
Meningkatnya kualitas penelitian berbasis kompetensi yang mandiri dan inovatif | Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen yang dibiayai | 85 | |
Jumlah dosen yang mengikuti penelitian hibah bersaing | 15 | ||
Jumlah dosen yang mengikuti penelitian unggulan | 8 | ||
persentase dosen yang mengikuti workshop metodologi penelitian | 30 |
NO | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA UTAMA | TARGET |
Persentase mahasiswa yang ikut dalam penelitian dosen | 20 | ||
Jumlah penelitian dosen yang dipatenkan | 4 | ||
5. | Meningkatnya publikasi karya ilmiah | Publikasi karya ilmiah (jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal (terakredetasi) per tahun) | 6 Judul |
SASARAN STRATEGIS PENDUKUNG | INDIKATOR PENDUKUNG | ||
Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil riset yang dipublikasikan | persentase dosen yang mempublish hasil peneiltian pada jurnal tidak terakreditasi | 20 | |
Persentase dosen yang mempublish hasil peneltiain pada jurnal terakreditasi | 20 | ||
Persentase dosen yang mempublish hasil penelitian pada jurnal international | 15 | ||
6. | Meningkatnya Kegiatan Pengabdian Masyarakat | Kegiatan pengabdian masyarakat (jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun) | 40 Kegiatan |
SASARAN STRATEGIS PENDUKUNG | INDIKATOR PENDUKUNG | ||
Meningkatnya keterlibatan institusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. | Persentase dosen ikut kegiatan pengabmas | 100 | |
Jumlah desa binaan untuk kegiatan pengabmas | 5 | ||
Persentase dosen mendapat pelatihan pengabdian masyarakat | 35 | ||
Persentase mahasiswa yang ikut dalam ikut kegiatan pengabdian masyarakat | 30 |
NO | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA UTAMA | TARGET |
Jumlah publikasi kegiatan pengabdian masyarakat | 5 | ||
Persentase dosen yang mempublikasikan hasil kegiatan pengabmasy | 30 |