SISTEM PEMASARAN PRODUK UNGGULAN PADA CORTAN’S COFFIE BANGKINANG
KERTAS KERJA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
SISTEM PEMASARAN PRODUK UNGGULAN PADA CORTAN’S COFFIE BANGKINANG
Oleh :
XXXXXXX XXXXXXX
NPM : 19100915302097
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANGKINANG
BANGKINANG 2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : XXXXXXX XXXXXXX
NPM 19100915302097
Judul : SISTEM PEMASARAN PRODUK UNGGULAN PADA CORTAN’S COFFIE BANGKINANG
Dosen Pembimbing Pembimbing Perusahaan
XXXXXXXX, S.Pd., MM XXXXX XXXXXXXX
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
XXXXXXX XXXX PUTRI, SE, MM
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan judul “SISTEM PEMASARAN PRODUK UNGGULAN PADA CORTAN’S COFFIE BANGKINANG”.
Laporan Praktek Xxxxx Xxxxxxan ini jauh dari kesempurnaan yang disebabkan oleh karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun dan demi penyempurnaan Laporan ini sangat penulis harapkan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian laporan ini. Oleh sebab itu, Penulis dengan senang hati memperoleh banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang dapat menyempurnakan Laporan ini. Penulis mengucapkan terimakasih atas segala bantuan baik secara moril maupun materil kepada :
1. Bapak Xx. X. Xxxxxxxx, MM selaku Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Kampar Bangkinang.
2. Bapak Dr. X. Xxxxxx, MS selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang.
3. Bapak Xx. X. Xxxxxx Xxxxx, MM selaku Wakil Ketua I Bidang Akademis STIE Bangkinang.
4. Ibu Xx. Xxxxxxxxx, SE., M.Ak. selaku Wakil Ketua II Bidang administrasi umum dan keuangan STIE Bangkinang.
5. Bapak Dr. Xx. X. Xxxxx, MM selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan.
6. Xxxxx Xxxxxxxx, S.Pd., MM sebagai Dosen Pembimbing PKL.
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Karyawan/ti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang.
8. Untuk Xxxx dan Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan doa yang tulus.
9. Ucapan terimakasih kepada Xxxxx Xxxxx Xxxxxxxx selaku owner dan seluruh karyawan Xxxxxx’x Coffie Bangkinang.
10. Xxx juga terimakasih kepada teman-teman yang seperxxxxxan.
Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat diterima dan juga menjadi referensi untuk generasi yang selanjutnya.
Bangkinang Kota, 01 September 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... | i |
KATA PENGANTAR .................................................................................... | ii |
DAFTAR ISI ................................................................................................... | iv |
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... | v |
BAB I : PENDAHULUAN | |
X. Xxxxx Belakang ..................................................................... | 1 |
B. Tujuan .................................................................................. | 5 |
C. Sasaran ................................................................................. | 5 |
D. Batasan ................................................................................. | 5 |
BAB II : PROFIL USAHA | |
A. Sejarah Singkat .................................................................... | 6 |
B. Struktur Organisasi .............................................................. | 8 |
BAB III : RENCANA, FAKTA DAN ANALISA | |
X. Xxxxxxx ................................................................................ | 12 |
B. Fakta ..................................................................................... | 12 |
X. Xxxxxxx ................................................................................. | 16 |
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN | |
A. Kesimpulan .......................................................................... | 21 |
B. Saran .................................................................................... | 21 |
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... | 23 |
LAMPIRAN |
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 | Platform Yang Sering Digunakan Oleh Masyarakat | |
Indonesia ......................................................................................... | 3 | |
Gambar II.1 | Struktur Organisasi Pada Café Cortan's .................................. | 9 |
Gambar III.1 | Media Sosial Instagram Cortan’s Coffie Bangkinang ............. | 14 |
Gambar III.2 | Postingan Media Sosial Instagram Cortan’s Coffie | |
Bangkinang .............................................................................. | 15 |
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan bisnis Cafe pada era ini sudah mulai menjamur di berbagai kota besar maupun kecil di seluruh dunia. Bisnis Cafe hanya disebut kedai kopi sebagai restoran informal yang menawarkan berbagai macam minuman saja. Namun dengan perkembangan jaman yang cukup pesat, fungsi Cafe saat ini tidak hanya untuk menyediakan minuman saja, tetapi telah menambahkan makanan ringan sebagai pelengkap.
Cafe seringkali digunakan sebagai tempat untuk mengadakan perkumpulan atau pertemuan untuk bertukar pikiran, memperluas jaringan bahkan dapat dijadikan sebagai tempat untuk prospecting business. Cafe atau sering disebut dengan kedai kopi ini mulai berubah fungsi seiring berjalannya waktu. Cafe yang sekarang ini lebih sering digunakan oleh anak-anak remaja dengan gaya hidup jaman sekarang, seperti tempat nongkrong, hang out, dan juga dapat di jadikan tempat untuk mengadakan acara-acara seperti pesta ulang tahun, pre-wedding, gathering, dan lain- lain.
Cafe berbeda dengan restoran yang berkualitas hotel, yang membedakan adalah keberagaman menu, harga dan fasilitas yang terbatas dari Cafe. Namun setiap pembisnis Cafe memiliki strategi bisnis tersendiri dalam mengatasi persaingan bisnis antar Cafe yang sudah menjamur di berbagai kota di Indonesia.
Usaha yang bergerak dalam bidang kuliner seperti Cafe, mampu menarik pelanggan apabila memperhatikan aspek fasilitas yang diberikan seperti kenyamanan dan ketenangan.
Persaingan diantara bisnis cafe untuk menarik konsumen dilakukan dengan berbagai cara promosi, seperti cafe cortan’s yang berlokasi di Jl. Letnan boyak depan rumah dinas dandim Bangkinang yang menempati lokasi cukup strategis. Pasar yang dibidik cukup luas mulai usia remaja hingga dewasa. Cafe cortan’s melakukan promosi menggunakan media sosial.
Media sosial saat ini berkembang sangat pesat sebagai sarana berinteraksi berbagai kalangan di seluruh dunia. Perkembangan ini kemudian dimanfaatkan sebagi media promosi yang dinilai efektif (Ramadhan, 2018). Media sosial adalah perkembangan dalam penyebaran informasi dan mendapatkan informasi. Penyebaran informasi menjadi lebih berkembang, kemudahan dalam mendapatkan informasi dapat membuat informasi dapat tersebar dengat sangat cepat dan luas.
Penyebaran informasi menggunakan media sosial tidak perlu memerlukan biaya yang cukup mahal dan juga ditambah dengan keunggulan yang dapat memberikan beberapa informasi ke tiap-tiap penggunanya. Para pengguna pun dengan sangat mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan dan inginkan, inilah kelebihan menggunakan media sosial.
Sosial media merupakan media online yang mendukung interaksi sosial
tanpa bertemu secara langsung. Sosial media menggunakan teknologi berbasis
web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif, serta didalamnya terdapat fitur tambahan seperti adanya foto profil/avatar, mengunggah foto dan video serta penambahan direct message yang digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan pelaku bisnis akun melalui chat.
Saat inipun media sosial tidak hanya digunakan untuk sebagai alat komunikasi saja, namun sudah menjadi berbagai macam fungsi khususnya secara ekonomi yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kegiatannya. Berdasarkan xxxxx://xxxxxxxxxxxx.xxx, adapun platform yang sering digunakan oleh
masyarakat Indonesia yang dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar I.1
Platform Yang Sering Digunakan Oleh Masyarakat Indonesia
Sumber : xxxxx://xxxxxxxxxxxx.xxx, 2022
Berdasarkan gambar I.1 dapat dilihat bahwa pada urutan ke dua platform yang digunakan masyarakat Indonesia adalah Intagram. Instagram adalah diantara salah satu jenis dalam media sosial, dimana para pengguna nya dapat
mengunggah foto dan video. Instagram dapat di gunakan di smartphone dengan sistem operasi iOS atau android sehingga para penggunanya dapat menggunggah berbagai foto dan video untuk diperlihatkan kepada khalayak umum.
Instagram pertama pada kali muncul pada 9 April 2012, media sosial yang paling populer yang dapat mengunggah foto dan video. Dengan adanya fitur foto dan video bahkan yang terbaru story dan live, masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk mempromosikan produknya. Cara ini yang paling efektif untuk menarik perhatian konsumen sehningga produk yang diperkanalkan dapat menjadi lebih populer.
Instagram dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis sebagai untuk memasarkan produknya dengan menambahkan foto atau video untuk menarik konsumen. Semakin menariknya promosi yang ditawarkan semakin besar pula peluang untuk konsumen dapat menikmati produk dari suatu perusahaan. Strategi pemasaran lebih efektif apabila dilakukan secara online maupun offline salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram karena pada jaman sekarang masyarakat lebih aktif menggunakan Instagram untuk memenuhi kebutuhan atau keperluannya. Promosi yang dilakukan melalui market digital ini harus dapat memberikan pengaruh yang baik agar perkembangan perusahaan dapat terus ditingkatkan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat laporan kertas kerja Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan judul “Sistem Pemasaran
Produk Unggulan Pada Cortan’s Coffie Bangkinang”.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem pemasaran produk unggulan pada Cortan’s Coffie Bangkinang.
C. Sasaran
Sasaran Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah berupa kegiatan Penerapan sistem pemasaran produk unggulan pada Cortan’s Coffie Bangkinang.
D. Batasan
Dalam penyusunan laporan Praktek Xxxxx Xxxxxxan hanya membahas tentang sistem pemasaran produk unggulan pada Cortan’s Coffie Bangkinang.
BAB II PROFIL USAHA
A. Sejarah Singkat
Usaha Café Cortan's merupakan salah satu tempat yang menyediakan makanan dan minuman sajian cepat saji dengan menyuguhkan interior suasana yang nyaman dan aman untuk anak - anak muda melakukan sosialisasi, berteman dan bersantai. Café Cortan ini berlokasi di Jalan Letnan Boyak tepatnya didepan rumah Dinas Kodim Bangkinang Kota yang didirikan oleh Xxxxx Xxxxx Xxxxxxxx . S.Kom sejak Tahun 2017 dengan Surat Keterangan Usaha (SKU) Nomor : 510 / SKU - LGN / X / 2017 / 679. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan pada Café Cortan's juga bisa dibilang cukup terjangkau yaitu berkisar antara harga Rp .
5.000 hingga Rp.20.000.
Menu makanan yang ditawarkan pada Café Cortan's sangat beragam yaitu terdiri dari beef burger seperti beef burger, cheese burger, egg burger, special burger. Menu chicken burger seperti chicken burger biasa, cheese burger, egg burger, special burger dan omlet. Sedangkan menu main course seperti nasi goreng, nasi goreng ayam, nasi goreng kampung biasa, nasi goreng kampung. ayam, mie goreng biasa, mie goreng ayam, mie rebus, mie goreng basah, mie goreng basah ayam, ayam geprek tambah nasi, ayam rica - rica, lele goreng tepung tambah nasi, nila goreng tepung tambah nasi, roti bakar cokelat, roti bakan nutella, singkong goring, kentang goreng dan nugget.
Sedangkan minuman yang ditawarkan pada Café Cortan's terdiri dari beberapa menu seperti coffee seperti long black (hot/ice), Espresso, kopi susu (hot/ice), caramel mechiato (hot/ice), vanilla latte (hot/ice), hazelnut latte (hot/ice), caramel latte (hot/ice), ice shaker vanilla (hot/ice) dan kopi milo (ice). Non coffee terdiri dari menu nutella (ice), taro latte (ice), green tea latte (ice), red velvet latte (ice), vanilla, coklat (hot/ice), coklat hazelnut (hot/ice), coklat vanilla (hot/ice), coklat caramel (hot/ice), thai tea (hot/ice), lemon tea (hot/ice), the manis (hot/ice) dan milo. Sedangkan minuman blend seperti smoothies mango, smoothies strawberry, mochatella blend, caapucino milo, coco banana, vanilla blend, hazelnut blend, caramel blend, strawberry blend, taro blend, green tea blend danred velvet blend.
Dalam melaksnakan kegiatannya, saat ini pemilik Café Cortan's sudah mempekerjakan sebanyak 9 orang karyawan yang dibagi berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya seperti bagian keuangan, pelayanan, chef dan petugas kebersihan. Untuk mengembangkan usahanya , saat ini pemilik Café Cortan's menggunakan media sosial untuk memperkenalkan usahanya seperti facebook, whats app dan instagram. Hal ini bertujuan agar mempermudah konsumen dalam mencari informasi serta menjadi pengingat konusmen untuk berkunjung dan melakukan pembelian makanan dan minuman yang ditawarkan pada Café Cortan's. Hingga saat ini, pemilik Café Cortan's juga sudah menyediakan pelayanan jasa delivery sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah dan bisa memesan produk makanan dan minuman yang ditawarkan di Café Cortan's secara online.
1. Visi Café
Xxxxxx'x Visi Café Cortan's adalah untuk menjadikan Café Cortan's sebagai cafe terbaik di Bangkinang Kota dengan mengedepankan kualitas dan pelayanan prima.
2. Misi Café Cortan's Untuk mencapai visi , adapun misi yang disusun pemilik Café Cortan's adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan produk coffee yang berkualitas dan terbaru dengan harga yang terjangkau serta ditunjang dengan pelayanan yang cepat dan tanggap kepada konsumen.
b. Profesionalisme dalam bekerja serta menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen.
x. Xxningkatkan daya saing dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumen dengan selalu menjaga eksistensi melalui media sosial dan media lainnya.
d. Senantiasa memperbaiki sistem manajemen pada Café Cortan's menuju manajemen yang professional.
B. Struktur Organisasi
Sistem manajemen pada Café Cortan's menggunakan sistem organisasi , dimana pemilik cefe dan bawahan dihubungkan dengan garis wewenang dan komando yang jelas sehingga setiap pekerjaan dapat terorganisir dengan baik . Struktur organisasi mencerminkan hubungan individu dan pekerjaan yang sering jaan di didefenisikan sebagai kerangka formal yang menghubungkan setiap peke
organisasi . Adapun struktur pada Café Cortan's dapat dilihat pada Gambar II.I.
Gambar II.1
Struktur Organisasi Pada Café Cortan's
Owner
Cashier
Waiters
Chef
Cleaning Service
Sumber : Café Cortan's , 2022
Berdasarkan Gambar II.1 diatas, secara umum tanggung jawab dan wewenang dari masing - masing bagian dari struktur organisasi pada Café Cortan's adalah sebagai berikut :
1. Owner (Pemilik Cafe), tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a. Pemilik café merupakan pimpinan tertinggi dalam usaha dan mempunyai wewenang penuh terhadap kelancaran aktivitas usaha pada Café Cortan's.
b. Pemilik café menjadi acuan untuk mengambil keputusan dalam menentukan masa depan dan kelangsungan aktivitas pada Café Cortan's.
x. Xxmimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan karyawan agar berjalan sesuai dengan inginkan.
d. Mengawasi secara langsung pelaksanaan kegiatan yang sedang berjalan didalam layanan kepada konsumen.
e. Menyusun program kerja pada usaha Café Cortan's.
x. Xxxperan aktif dalam menjalin hubungan kerjasama dengan para relasi lainnya.
2. Cashier
Tugas kasir adalah sebagai berikut :
a. Melayani transaki pembayaran yang dilakukan oleh konsumen.
b. Melaporkan hasil penjualan kepada owner.
c. Melaporkan pendapatan dan pengeluaran kepada owner.
3. Waiters
Tugas dan tanggungjawab waiters adalah :
a. Mempersiapkan restoran.
b. Melayani Pelanggan.
c. Memberikan Rekomendasi Menu.
d. Mencatat Pesanan dan Memastikan Ketepatan Pesanan.
e. Bekerja Sama dengan Staf Lain di Restoran.
x. Xxxxxxx dan Memperhatikan Customer.
g. Menangani Komplain Pelanggan.
4. Chef
Tugas dan wewenang koki adalah sebagai berikut :
a. Melaporkan setiap kegiatan dapur kepada owner.
b. Melaporkan kebutuhan-kebutuhan dapur kepada owner.
c. Melakukan pembelian dan pemenuhan stok dapur untuk di masak / produksi.
d. Memproduksi dan memasak makanan maupun minuman untuk konsumen.
5. Cleaning Service
Tugas Cleaning Service adalah sebagai berikut :
a. Melayani konsumen.
b. Menjaga kebersihan area cafe.
c. Menjaga kebersihan dapur.
d. Menjaga kebersihan fasilitas umum.
e. Membersihkan sisa makanan.
f. Membersihkan sampah di tempat sampah restoran.
g. Membersihkan Dan Merapikan Meja Tempat Makan.
h. Membersihkan Lap Kotor Di Meja Makan.
i. Membersihkan Lantai Di Dapur Kotor Dan Bersih.
.
BAB III
RENCANA, FAKTA DAN ANALISA
A. Rencana
Adapun Rencana yang akan dilakukan oleh Xxxxxx’x Coffie Bangkinang untuk kedepannya yaitu :
1. Mengaktifkan kembali promosi melalui media sosial Instagram.
2. Memaksimalkan bio profil di Instagram
3. Mempromosikan menu-menu dengan konten yang menarik di media sosial Instagram.
4. Membuat kuis di Instagram menggunakan feeds atau Instagram story dengan tujuan mengundang audiens untuk memberikan komentar berupa jawaban serta daya tarik.
5. Menyajikan informasi penting dan bermanfaat bagi konsumen.
B. Fakta
Pada saai ini pemanfaatan perkembangan teknologi informasi banyak sekali digunakan untuk mengembangkan bisnis baik dari perusahaan maupun dari individu. Yaitu teknologi informasi berbasis jejaring sosial yang banyak dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis. Media sosial yang saat ini menjadi tren anak-anak muda mengekspresikan diri menjadi peluang besar sebagai media iklan maupun promosi bisnis.
Perkembangan jaman yang semakin pesat dalam pasar bisnis di Indonesia saat ini sangat diuntungkan dan terbantu dengan kehadirannya Instagram. Sebagai
wujud dari kemajuan teknologi semakin hari semakin berkembang pesat, Instagram sebuah aplikasi yang memungkinkan pengunanya untuk berbagi foto dan video, pengunaan yang mudah membuat aplikasi Istagram ini membuat aplikasi ini banyak diminati berbagai kalangan. Baik untuk berbagi informasi sehari-hari maupun untuk bisnis.
Hubungan baik akan tercipta bila pelaku bisnis mampu memberikan apa yang dibutuhkan, diinginkan, dan disukai konsumen, sehingga konsumen merasa puas dan melakukan pembelian. Melihat perekembangan internet yang semakin canggih dan luas, pelaku bisnis kini memilih strategi pemasaran dengan memanfaatkan internet untuk berkomuniasi, memberikan informasi dan mempromosikan bisnisnya kepada khlayak atau konsumen. Kegiatan pemasaran bisnis dengan menggunakan internet ini disebut e-marking.
Komunikasi pemasaran juga berkontribusi dalam ekuitas merek dengan menanamkan merek di dalam ingatan konsumen. Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi pemasaran juga membutuhkan media komunikasi dalam proses komunikasi pemasaran, salah satunya melalui media sosial yaitu instagram. Dengan demikian, komunikasi pemasaran menggunakan media sosial instagram akan memberikan dampak terhadap peningkatan omset suatu bisnis.
Secara tidak langsung penggunaan media sosial Instagram sebagai sarana media komunikasi pemasaran termasuk kedalam ruang lingkup promosi pemasaran, dengan mengunakan Instagram pengguna dapat dengan mudah sendiri dalam memasarkan produknya karena dapat meningkatkan produk mereka dengan pengeluaran tidak terlalu banyak seperti uang, tenaga, dan waktu.
Banyaknya kemudahan dan fungsi yang ditawarkan media sosial instagram yang dapat dimanfaatkan telah mendorong banyak pengusaha dalam bidang usaha cafe juga untuk ikut memanfaatkan fasilitas media sosial sebagai sarana promosi produk-produknya. Salah satu cafe yang telah mengunakan Instagram sebagai media promosi adalah @cortanskoffie.
@cortanskoffie atau yang dikenal dengan Xxxxxx’x Coffie Bangkinang merupakan salah satu cafe yang menyediakan makanan dan minuman sajian cepat saji dengan menyuguhkan interior suasana yang nyaman dan aman untuk anak - anak muda yang suka berkumpul bersama berteman sambil bersantai. Café Cortan berlokasi di Jalan Letnan Boyak Bangkinang Kota yang didirikan oleh Xxxxx Xxxxx Xxxxxxxx . S.Kom sejak Tahun 2017.
Xxxxxx’x Coffie Bangkinang telah melakukan promosi menggunakan media sosial instagram dengan nama @cortanskoffie. Adapun halaman beranda Cortan’s Coffie Bangkinang sebagai berikut :
Gambar III.1
Media Sosial Instagram Xxxxxx’x Coffie Bangkinang
Sumber : Cortan’s Coffie Bangkinang, 2022
Gambar III.1 dapat dilihat bahwa media sosial instagram Xxxxxx’x Coffie Bangkinang memiliki 65 postingan, 941 pengikut (followers) dan 350 diikuti. Dapat dilihat juga bahwa Xxxxxx’x Coffie Bangkinang memosting menu yang ditujukan untuk konsumen yang berpuasa. Artinya, menu tersebut merupakan paket-paket untuk berbuka puasa pada bulan Ramadhan yang mana menu tersebut merupakan postingan terakhir Cortan’s Coffie Bangkinang. Adapun postingan tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar III.2
Postingan Media Sosial Instagram Xxxxxx’x Coffie Bangkinang
Sumber : Cortan’s Coffie Bangkinang, 2022
Berdasarkan gambar III.2 tersebut dapat dilihat bahwa postingan terakhir yang dilakukan oleh Xxxxxx’x Coffie Bangkinang yaitu pada tanggal 4 April 2022. Dapat dikatakan bahwa media sosial instagram Cortan’s Coffie Bangkinang berhenti untuk melakukan kegiatan promosi menggunakan media sosial Instagram
hingga saat ini.
Berdasarkan fakta tersebut, Xxxxxx’x Coffie Bangkinang akan mengaktifkan kembali kegiatan promosi melalui media sosial Instagram, memaksimalkan bio profil di Instagram yaitu dengan menambahkan informasi penting yang menarik pada bio profil Instagram, mempromosikan menu-menu terbaru dengan konten yang menarik di media sosial Instagram, membuat kuis di Instagram menggunakan feeds atau Instagram story dengan tujuan mengundang audiens untuk memberikan komentar berupa jawaban serta daya tarik, serta menyajikan informasi penting dan bermanfaat bagi konsumen.
X. Xxxxxxx
Manajemen pemasaran merupakan kegiatan yang harus dikelola dengan baik karena pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan untuk mendapatkan laba yang lebih besar. Didalam kegiatan manajemen pemasaran terdapa kegiatan yang harus dikelola dengan baik karena pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan untuk mendapatkan laba yang lebih besar.
Pemasaran berasal dari adanya fakta akan kebutuhan dan keinginan manusia. Dimana kedudukan seorang pemasar bukanlah menciptakan kebutuhan, namun hanya mempengaruhi keinginan manusia melalui produk yang dibuat menarik, terjangkau harganya, mudah diperoleh dimana-mana. Serta mampu menciptakan nilai dan memuaskan kebutuhan konsumen.
Menurut Xxxxxxx (2016) manajemen pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa, yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli pontensial. Pemasaran muncul dari cara terakhir orang untuk mendapatkan suatu produk, yaitu dengan cara pertukaran. Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.
Selanjutnya, Xxxxxxx (2017:4) menjelaskan manajemen pemasaran ialah suatu upaya manusia untuk mencapai hasil pertukaran yang diinginkan dan membangun hubungan yang erat dengan konsumen dengan cara yang menguntungkan bagi perusahaan. Sedangkan menurut Xxxxxxx, (2014:221) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas progam yang dirancang untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran organisasi.
Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik yang berorientasi profit maupun usaha-usaha sosial. Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk dan jasa. Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Menurut Xxxx (2013:3) pemasaran adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran danperubahan values dari satu inisiator
kepada stakeholdernya. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang
dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba dengan membuat iklan dalam memasarkan produk yang ditawarkan.
Periklanan merupakan salah satu alat yang paling umum digunakan perushaan untuk mengarahkan komunikasi perusasif pada pembeli sasaran dan masyarakat. Periklanan pada dasarnya adalah bagian dari kehidupan industry modern. Kehidupan dunia modern saat ini sangat tergantung pada iklan, karena iklan dapat mempengaruhi secara langsung pola pikir dari konsumen dan dengna iklan dapat memperkenalkan produk atau jasa yang perusahaan produksi.
Peranan periklanan dalam pemasaran suatu produk adalah untuk membangan kesadarn terhadap keberadaan produk yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen tentang produk yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut dan untuk membedakan diri antara perusahaan satu dengan yang lainnya sehingga setiap jd perusahaan mempunyai ciri khasnya masing-masing dan diketahui baik oleh masyarakat atau konsumen.
Menurut Xxxxxx dan Xxxxxx (2016: 631), advertising is any paid from nonpersonal presntatioan adn promotion of ideas, goods, or services by an identified sponsor (periklanan adalah segala sesuatu yang dibayar dari presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu). Sedangkan menurut Xxxxxxx X.X (2015 : 18) iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena
daya jangkau yang luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat
penting, khsusunya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas dengan memanfaatkan media sosial.
Media sosial merupakan media di internet yang memungkinkan pengguna untuk mewakilkan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Media sosial merupakan media digital tempat realitas sosial terjadi dan ruang- waktu para penggunanya berinteraksi. Nilai-nilai yang ada di masyarakat maupun komunitas juga muncul bisa dalam bentuk yang sama atau berbeda di internet. Pada dasarnya, beberapa ahli yang meneliti internet melihat bahwa media sosial di internet adalah gambaran apa yang terjadi di dunia nyata, seperti plagiarisme (Xxxxxxxxx, 2016).
Social media adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah komunitas. Pada social media kita dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran, klabrasi dan saling beriterkasi dalam bentuk tulisan, visual, maupun audiovisual. Menurut Septiana (2014:5) media sosial (Social media) adalah fase perubahan dimana bagiamana orang menemukan, membaca dan membagi-bagikan berita, informasi dan konten kepada orang lain. Sosial Media adalah perpaduan sosiologi dan teknologi yang merubah mololog (one to many) menjadi dialog (many to many) dan demokrasi informasi yang mengubah orang-orang dari pembaca konten menjadi penerbit konten.
Media sosial dan perangkat lunak sosial merupakan alat untuk meningkatkan
kemampuan pengguna untuk berbagai (to share), bekerja sama (to co-operate) di antara pengguna dan melakukan tindakan secara kolektif yang semuanya berada
diluar kerangka institusional maupun organisai. Menurut Xxxxxxxxxx (2012), media sosial adalah media yang mewadahi kerja sama di antara pengguna yang menghasilkan konten (user generated content). Social media memberikan peluang masuk ke komunitas yang telah ada sebelumnya dan memberikan kesempatan mendapatkan feedback secara langsung (Puntoadi, 2011:21).
Salah satu media sosial yang digunakan untuk media promosi yaitu media sosial Instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi sosial yang populer dalam kalangan pengguna telefon pintar (Smartphone). Nama Instagram diambil dari kata “Insta” yang asalnya “Instan” dan “gram” dari kata “telegram‟. Jadi Instagram merupakan gabungan dari kata Instan-Telegram. Dari penggunaan kata tersebut dapat diartikan sebagai aplikasi untuk mengirimkan informasi dengan cepat, yakni dalam bentuk foto yang berupa mengelola foto, mengedit foto, dan berbagi (Share) ke jejaring sosial yang lain. Pengguna aplikasi ini semakin berkembang pesat karena keunggulan yang ditawarkan dari berbagai fitur aplikasi Instagram. Keunggulan itu berupa kemudahan saat pengunggahan foto.
Foto yang diunggah bisa diperoleh melalui kamera ataupun di album ponsel. Instagram dapat langsung menggunakan efek-efek untuk mengatur pewarnaan dari foto yang dikehendaki. Dengan berlatar belakang sebagai aplikasi jejaring sosial yang dikhususkan untuk berbagi foto, Instagram memiliki ciri menarik yakni ada batas foto ke bentuk persegi, mirip dengan gambar Kodak Instamatic dan Polaroid, yang sangat berbeda dengan rasio aspek 16:9 sekarang, yang biasanya digunakan oleh kamera ponsel (Sherief, 2014).
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :
1. Media sosial Instagram merupakan sebuah aplikasi sosial yang populer untuk mengirimkan informasi dengan cepat, yakni dalam bentuk foto yang berupa mengelola foto, mengedit foto, dan berbagi (Share) ke jejaring sosial yang lain.
2. Xxxxxx’x Xxxxxx Xxxxxxxxxx sudah menggunakan media sosial Instagram dalam kegiatan promosi cafe dengan nama akun @cortanskoffie.
3. Pada saat ini, Xxxxxx’x Xxxxxx Xxxxxxxxxx masih vakum dalam kegiatan promosi menggunakan media sosial Instagram yang dapat dilihat dari beranda @cortanskoffie tidak ada postingan terbaru.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, adapun saran yang dapat diberikan sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan penjualan, sebaiknya Xxxxxx’x Coffie Bangkinang mengaktifkan kembali kegiatan promosi menggunakan media sosial Instagram.
2. Selalu mengupdate informasi terbaru menggunakan media sosial Instagram baik informasi mengenai produk-produk yang ditawarkan maupun fasilitas- fasilitas yang disediakan.
3. Mengelola akun Instagram @cortanskoffie secara berkesinambungan agar dapat meningkatkan omset sesuai dengan target maupun sesuai dengan harapa owner.
4. Membuat konten-konten menarik baik berupa foto, video pendek, live, IG TV maupun kuis-kuis pada reels Instagram @cortanskoffie agar menarik perhatian konsumen.
22
DAFTAR PUSTAKA
Xxxx, Xxxxxxx, 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabeta, Bandung
Xxxxxx, Xxxxxx and Xxxxx Xxxx Xxxxxx. 2016. Marketing Management, 15th Edition. New Jersey: Xxxxxxx Internasional Edition.
Mandibergh. 2012. Hubungan Intensitas Mengakses Sosial Media terhadap Perilaku Belajar Mata Pelajaran Produktif pada Siswa Kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten. Dalam Yuzi Xxxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx (2016). Skripsi. Yogyakarta : Pendidikan Teknik Boga FT Universitas Negeri Yogyakarta.
Xxxxxxxx, X.X. 2015. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana, Jakarta. Xxxxxxxxx, Xxxxx. 2016. Media Sosial:Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi. Simbiosa Rekatama Media, Bandung.
Xxxxxxxx, Xxxxx, 2011. Meningkatkan penjualan melalui media sosial. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Xxxxxxx, Xxxxx Juni, 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu (pada era media sosial). Penerbit CV. Pustaka Setia, Bandung.
Xxxxxxxx, Xxxxxx Xxxxx, 2018. Perlindungan hukum terhadap pengguna jasa provider seluler sebagai konsumen atas promo yang dikeluarkan oleh pelaku usaha melalui media iklan di PT indonesian satelite”. LTA S-I Kearsipan Fakultas Hukum. Universitas Jenderal Sudirman
Xxxxxxx Xxxxxxx. 2014, Buku Pintar Gadget Android Untuk Pemula, (Jakarta: Kunci Komunikasi.
Xxxxxxx, 2014. Komunikasi Pemasaran. Center For Academic Publishing Service (CAPS), Jakarta.
Swastha, Basu. 2016. Manajemen pemasaran analisa perilaku konsumen. BPFE, Yogyakarta.