LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU
PERGUDANGAN
Dibuat oleh: | Disetujui oleh: |
(Kepala Bagian Administrasi) | (Management Representative) |
Nomor Salinan : Distribusi Kepada : Tanggal Distribusi : Status Distribusi :
Catatan :
1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy);
2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”;
3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN | DESKRIPSI REVISI | LOKASI | NOMOR & TANGGAL REVISI | PARAF |
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama proses pergudangan dan ekspedisi sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup Prosedur ini melingkupi keluar masuk bahan dan barang jadi dari gudang.
3. Definisi Bahan adalah bahan baku produksi, bahan pembantu, dan bahan material.
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
7.5.1 Pengendalian Produksi dan Penyediaan Jasa.
7.5.5 Pemeliharaan Produk.
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Administrasi
6. Rincian Prosedur
6.1 Penerimaan Permintaan Bahan
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai | (1)PR dibuat rangkap 3: 1. Peminta barang 2. Gudang 3. Pembelian (5) Quantity pembelian dihitung berdasarkan selisih antara jumlah barang yang diminta bagian terkait dengan stok aktual gudang saat itu | ||
Gudang menerima permintaan bahan dari bagian terkait | Bagian Admin (Gudang) | (1),(5) Purchase Requisition | |
(1) | |||
Gudang melakukan pengecekan stok | (2)Kartu Stok | ||
(2) | |||
Xxxxx Xxxxxx menghitung | |||
tersedia? Tidak kebutuhan bahan sesuai | |||
(3) stok aktual | |||
(4) | |||
Xxxxxx menuliskan | |||
quantity pembelian di | |||
PR | |||
(5) | |||
Ya | |||
Pembelian Bahan | |||
(6) | |||
Incoming Bahan | |||
(7) | |||
Outgoing Bahan | |||
(8) | |||
Selesai |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai Supplier melakukan pengiriman bahan (1) Bahan perlu QC? Quality Control (2) Ya Bahan (3) Tidak Gudang melakukan Pencocokan bahan dengan pesanan (4) Pengendalian Barang sesuai ? Tidak Pasokan Tidak (5) Sesuai (6) Ya Gudang menandatangani surat jalan dan membuat Bukti Penerimaan Barang (7) Gudang mencacat stok dan Melakukan penyimpanan (8) Selesai | BagianAdmin | (1)Surat Jalan (dari | |
(Gudang) | pihak ketiga) | (3)Inspeksi biasanya | |
berupa pengecekan | |||
visual dan dimensi | |||
bahan. Form dibuat | |||
Bagian QC | (3)Permintaan | rangkap 2: | |
Inspeksi Bahan | 1.Gudang | ||
2.Pembelian | |||
Bagian Admin | (4)Purchase Order, | (4)Pengecekan | |
(Gudang) | Surat Jalan (dari pihak | dengan | |
ketiga) | mencocokkan bahan | ||
yang datang dengan | |||
PO dan surat jalan | |||
(6)Laporan | |||
Ketidaksesuaian | |||
(7)Bukti Penerimaan | (7)Bukti Penerimaan | ||
Barang | Barang dibuat | ||
rangkap 2: | |||
1. Gudang | |||
2. Akuntansi | |||
(8)Kartu Stok |
Produksi
Produksi
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai | |||
Bagian terkait menerima informasi ketersediaan bahan yang diminta (1) | Bagian Admin (Gudang) | ||
Bagian terkait mangambil bahan dari gudang (2) | Bagian Terkait | (2)Pemakaian Barang Consumable | (2)Bagian terkait mengisi PBC atas sepengetahuan pihak gudang |
Gudang melakukan update kartu stok (3) | Bagian Admin (Gudang) | (3)Kartu Stok | |
Selesai |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Bagian Admin (Gudang) Bagian Pemasaran Bagian Admin (Gudang) Pelanggan/Pihak ketiga/Bagian Admin (Gudang) Bagian Admin (Gudang) | (1)Bukti Hasil Produksi (2)Delivery Order (7),(11),(13),(14) Surat Jalan (10)Kartu Stok | (7)SJ dibuat rangkap 3: 1. Gudang 2. Pemasaran 🡪Akuntansi 3. Pelanggan |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
A | |||
Verifikasi surat jalan oleh satpam dan pencatatan di buku satpam (11) | Satpam | (11)Buku keluar masuk barang (milik satpam) | |
Pengiriman Produk jadi | |||
(12) | |||
Penerimaan produk oleh konsumen (13) | (13) khusus untuk produk yang dikirim ke pelanggan, bukan yang | ||
diambil sendiri oleh | |||
Penandatangan surat jalan oleh | pelanggan. | ||
konsumen | |||
(14) | |||
Selesai |
7. Catatan Mutu Purchase Requisition
Buku Keluar Masuk Barang (milik satpam) Purchase Order
Bukti Hasil Produksi (BHP) Kartu Stok
Surat Jalan
Bukti Penerimaan Barang (BPB) Pemakaian Barang Consumable (PBC) Laporan Ketidaksesuaian
Permintaan Inspeksi Bahan Delivery Order
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU
PEMASARAN, PELAYANAN DAN PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN
Dibuat oleh: | Disetujui oleh: |
(Kepala Bagian Pemasaran) | (Management Representative) |
Nomor Salinan : Distribusi Kepada : Tanggal Distribusi : Status Distribusi :
Catatan :
1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy);
2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”;
3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN | DESKRIPSI REVISI | LOKASI | NOMOR & TANGGAL REVISI | PARAF |
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama proses pemasaran dan pelayanan pelanggan sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup Prosedur ini melingkupi proses realisasi produk ke
Pelanggan dan segala hal yang berkaitan dengan Pelanggan.
3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
7. Realisasi Produk
8.2.1 Kepuasan Pelanggan
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Pemasaran Staff Sales
Staff Drafter
6. Rincian Prosedur
Produksi
Produksi
6.1 Pemesanan Produk s.d Xxxxambilan Produk Oleh Xxxxxxxxx
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai Pelanggan datang/telpon terkait pemesanan produk (1) Pemasaran melakukan negosiasi dengan pelanggan (2) Tidak Tercapai Persetujuan ? (3) Ya Pemasaran melakukan Persetujuan Kontrak Kerja dengan Pelanggan (4) Pemasaran Menyampaikan Form Surat Perintah Kerja kepada Produksi (5) Persiapan Produksi (6) Produksi Tangki (7) Pengiriman Produk Jadi (8) Selesai | Pelanggan Bagian Pemasaran Bagian Produksi Bagian Produksi, QC Bagian Pemasaran, Produksi, Admin (Gudang) | (4) Purchase Order (dari Pelanggan) atau Surat Perjanjian Pembelian oleh P.T. “Z” (5) Surat Perintah Kerja (8) Delivery Order | (2) negosiasi meliputi harga, kuantitas, bahan, tenggang waktu, gambar, hitungan, dll. Staff sales melakukan negosiasi, staff Drafter yang melakukan gambar teknik (5) SPK dibuat rangkap 3: 1. Pemasaran 2. Produksi 3. Staff Drafter (Internal Pemasaran) SPK biasanya dilampiri dengan spesifikasi teknis (8)Pemasaran membuat DO rangkap 2: 1.Gudang 2.Pemasaran |
6.2 Penanganan Komplain
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/ Rekaman | Penjelasan |
Bagian Pemasaran | |||
(2)Laporan Ketidaksesuaian (LK) | |||
Bagian Terkait | (5)Bagian terkait selain komplain akibat mutu misalnya gudang (keterlambatan pengiriman,dll) pemasaran (pengiriman sertifikat produk, dll) | ||
Bagian Produksi, QC | (8) Purchase Order (dari Pelanggan) atau Surat Perjanjian Pembelian oleh P.T. “Z” jika tercapai persetujuan | (8) Cara perbaikan biasanya disesuaikan dengan permintaan pelanggan dan ketersediaan personel di perusahaan | |
(9)Surat Perintah Kerja | (9) Dibuat SPK baru yang merujuk pada nomor SPK yang lama |
(13) Surat Tugas | ||||
(15) Laporan Ketidaksesuaian | (13) Tenaga kerja yang dikirim ke pelanggan diberi surat tugas untuk keluar perusahaan | |||
(16) Jika masih terdapat komplain, maka prosedur akan diulang lagi untuk penanganan komplain selanjutnya |
7. Catatan Mutu Purchase Order (dari Pelanggan)
Surat Perjanjian Pembelian (dari P.T. “Z”) Surat Perintah Kerja
Laporan Ketidaksesuaian Surat Tugas
Delivery Order
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU
PEMBELIAN
Dibuat oleh: | Disetujui oleh: |
(Kepala Bagian Administrasi) | (Management Representative) |
Nomor Salinan : Distribusi Kepada : Tanggal Distribusi : Status Distribusi :
Catatan :
1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy);
2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan PT Geluran Adikarya;
3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari PT Geluran Adikarya.
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN | DESKRIPSI REVISI | LOKASI | NOMOR & TANGGAL REVISI | PARAF |
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama proses pembelian untuk kegiatan operasional sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup Prosedur ini melingkupi segala proses yang
berkaitan dengan penyediaan bahan lokal untuk kebutuhan produksi meliputi mild steel, plat stainless, fitting, elektrikal, alat teknik dan gas.
3. Definisi Bahan adalah bahan baku produksi, bahan pembantu, dan bahan material.
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
7.4 Pembelian
5. Penanggungjawab Kepala Bagian Administrasi.
6. Rincian Prosedur
6.1 Seleksi dan Pemilihan Supplier
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai Pembelian meminta/menerima penawaran dari supplier (1) Pembelian meminta sampel bahan atau melakukan percobaan pembelian pada supplier (2) Pembelian melakukan Evaluasi terhadap bahan (3) Tidak Bahan Ok? (4) Ya Pembelian memasukkan supplier ke dalam daftar supplier terpilih (5) Pembelian Bahan (6) Pembelian melakukan re-evaluasi terhadap kinerja supplier (7) Supplier Ok? Update kembali daftar (8) Tidak supplier terpilih (9) Ya Selesai | Bagian Pembelian | (2)Purchase Order (3) Form Seleksi Supplier (5)Daftar Supplier Terpilih (7)Form Re-Evaluasi Supplier (9)Daftar Supplier Terpilih | (2)Penilaian bahan baku biasanya dilakukan dengan pembelian. Permintaan sampel biasanya dilakukan untuk bahan baku seperti cat. (6)Pembelian selanjutnya diprioritaskan pada daftar supplier terpilih (7) Dilakukan re-evaluasi setiap 6 bulan sekali. |
6.2 Pembelian Bahan
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai | (2)Negosiasi dilakukan dengan beberapa supplier yang tercantum di daftar supplier terpilih. Namun untuk keadaan urgent terkadang dilakukan pembelian pada supplier di luar daftar supplier terpilih (4) PO dibuat rangkap 4: 1.Pembelian 2.Supplier 3. Keuangan 4.Gudang | ||
Gudang meminta pembelian bahan kepada pembelian (1) | Bagian Pembelian | (1)Purchase Requisition | |
Pembelian melakukan negosiasi ke supplier-supplier pilihan yang tercantum dalam daftar supplier terpilih (2) | |||
Tidak | |||
Persetujuan tercapai? (3) | |||
Ya | |||
Pembelian Membuat Purchase Order (4) | (4)Purchase Order | ||
Selesai |
7. Catatan Mutu Purchase Requisition Purchase Order
Form Re-Evaluasi Supplier Daftar Supplier Terpilih Form Seleksi Supplier
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU
PRODUKSI
Dibuat oleh: | Disetujui oleh: |
(Kepala Bagian Produksi) | (Management Representative) |
Nomor Salinan : Distribusi Kepada : Tanggal Distribusi : Status Distribusi :
Catatan :
1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy);
2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”;
3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN | DESKRIPSI REVISI | LOKASI | NOMOR & TANGGAL REVISI | PARAF |
1. Tujuan Menjelaskan aturan-aturan dan batasan aktivitas yang berlangsung selama persiapan dan proses produksi sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis
2. Ruang Lingkup Pembuatan Storage & Transport Tank
3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
6.3 Prasarana
7.1 Perencanaan Realisasi Produk
7.2 Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan
7.4.3 Verifikasi Produk yang Dibeli
7.5.1 Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
7.5.5 Preservasi Produk
7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan dan Pengukuran
8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses
8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Produksi
6. Rincian Prosedur
Produksi
6.1 Persiapan Produksi
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan | ||
Mulai | |||||
Produksi menerima order produk dari Pemasaran | Bagian Produksi | (1),(6) Surat Perintah Kerja | |||
(1) | |||||
Produksi melakukan | (2),(4) Purchase | (2)Permintaan bahan | |||
order bahan ke Gudang (2) | Requisition | dengan menyerahkan PR kepada pihak Gudang | |||
Bahan | Tidak | Pembelian Bahan | Bagian Admin | ||
tersedia? | (4) | (Gudang) | |||
(3) | |||||
Ya | |||||
Xxxxxx memberikan bahan sesuai permintaan | (5) Pemakaian Barang Consumable | ||||
(5) | |||||
Produksi Tangki (6) | Bagian Produksi | (6) Surat Tugas | (6) Kabag produksi memerintahkan pengerjaan produksi | ||
berdasarkan SPK | |||||
Selesai | dengan menggunakan Surat Tugas. Surat | ||||
Tugas terutama dibuat | |||||
untuk 3 pekerjaan | |||||
utama meliputi: | |||||
1. Pembuatan | |||||
komponen | |||||
2. Assembling | |||||
3. Finishing |
6.2. Produksi Tangki
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | ||
Mulai Bahan didatangkan dari gudang (1) Marking (2) Cutting (3) Bevelling (4) Pembuatan Rolling Machining Ballfront (8) (11) (5) Press (6) Flanging (7) QC dimensi dan visual proses produksi (9) Tidak Sesuai? (10) Ya A NB: | Tekuk (12) | Fit Up (13) | -Surat Perintah Kerja | |
-Surat Tugas | ||||
Bagian Poduksi | ||||
Bagian | ||||
Produksi (Staff | ||||
Komponen) | ||||
🡪kecuali | ||||
proses fit up | ||||
yang termasuk | ||||
assembling | ||||
(9),(16),(19),(22),(25) | ||||
Lembar Permintaan | ||||
Inspeksi | ||||
Bagian QC |
A Welding (14) Butuh Non Destructive Test? (15) Ya QC untuk pengetesan proses produksi Tidak (16) Sesuai? Tidak (17) Ya Finishing (18) QC dimensi dan visual proses produksi Tidak (19) Sesuai? (20) Ya Painting Primer (21) QC untuk pengetesan proses produksi (22) Sesuai? Tidak (23) Ya Final Painting (24) QC dimensi dan visual proses produksi (25) Sesuai? Tidak (26) Ya Penyerahan ke gudang (27) Selesai | Bagian Produksi (Staff Assembling) Bagian QC Bagian Produksi (Staff Finishing) Bagian QC Bagian QC Bagian QC Bagian Produksi | (15) Tidak semua tangki membutuhkan NDT. Jika perlu QC akan meminta NDT dari pihak ketiga (16)NDT Report (19) Form Inspeksi Pra Painting (22)Laporan Uji Penekanan -> biasanya berupa uji penekanan tangki dan safety valve. Namun tidak semua tangki perlu uji penekanan safety valve (25)Form Inspeksi Final (27) Bukti Hasil Produksi. Dibuat rangkap 3: 1.Produksi 2.Gudang 3. Pemasaran |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai | |||
Staff melaporkan kerusakan mesin (1) | Bagian Produksi | (1)Form Permohonan Perbaikan | |
Pemeriksaan terhadap keadaan | |||
mesin | |||
(2) | |||
Mesin | |||
rusak? Tidak Selesai | |||
(3) | |||
Ya | |||
Bagian produksi menganalisa | |||
kerusakan mesin | |||
(4) | |||
Perbaikan dapat Perbaikan dengan | |||
dilakukan sendiri? Tidak bantuan pihak ketiga | (9) Purchase | (9)Perbaikan mesin | |
(5) (9) | Requisition | dilakukan dengan | |
membuat PR yang | |||
Ya | diserahkan ke Gudang | ||
Produksi melakukan perbaikan mesin (6) | lalu diteruskan ke pembelian. Pembelian lalu melakukan negosiasi dengan | ||
pihak ketiga dalam hal | |||
Produksi melakukan pemeriksaan | perbaikan mesin | ||
hasil perbaikan | |||
(7) | (6)Perbaikan biasanya | ||
dilakukan dengan | |||
Produksi mencatat hasil perbaikan di kartu riwayat mesin (8) | (8) Kartu Riwayat Alat/Mesin | penggantian sparepart yang rusak oleh staff produksi sendiri | |
Selesai |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan | |
Mulai Produksi menetapkan jadwal perawatan mesin/alat tahunan (1) Produksi melakukan pelaksanaan perawatan sesuai dengan jadwal (2) Ada kerusakan? Ya (3) Tidak Pengisian di kartu riwayat mesin oleh bagian produksi (5) Selesai | Perbaikan Mesin (4) | Bagian Produksi | (1) Jadwal Perawatan Alat/Mesin | (1)Jadwal perawatan dibuat sesuai dengan kebutuhan masing- masing mesin yang dimiliki |
(2)Pelaksanaan perawatan biasanya dilakukan oleh staff produksi | ||||
(5)Kartu Riwayat Alat/Mesin | (5)Selain riwayat perbaikan, perawatan juga ditulis di kartu riwayat mesin |
Produksi
7. Catatan Mutu Surat Perintah Kerja Surat Tugas
Bon Permintaan Komponen Pemakaian Bahan Consumable Lembar Permintaan Inspeksi Form Inspeksi Pra Painting Form Inspeksi Final
Hasil Inspeksi Rolling Hasil Inspeksi Ballfront Bukti Hasil Produksi Laporan Uji Penekanan NDT Report
Kartu Riwayat Alat/Mesin Form Permohonan Perbaikan Jadwal Perawatan Alat/Mesin
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU
QUALITY CONTROL
Dibuat oleh: | Disetujui oleh: |
(Kepala Bagian Quality Control) | (Management Representative) |
Nomor Salinan : Distribusi Kepada : Tanggal Distribusi : Status Distribusi :
Catatan :
1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy);
2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”;
3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN | DESKRIPSI REVISI | LOKASI | NOMOR & TANGGAL REVISI | PARAF |
1. Tujuan Menjelaskan proses-proses umum yang berlangsung di bagian quality control, sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis.
2. Ruang Lingkup QC Produksi, QC Bahan dari Supplier, QC Barang
Jadi yang Cacat.
3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
7.6 Pengendalian Sarana Pemantauan dan Pengukuran
8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses
8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Produk
8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Quality Control
6. Rincian Prosedur
6.1 Quality Control Bahan
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Bagian QC | (1),(6) Permintaan Inspeksi Bahan | (2)Tidak semua bahan yang digunakan bersertifikat. Jika bahan tidak memiliki sertifikat maka dapat dilakukan pengecekan QC atau pencocokan spesifikasi bahan yang diminta bagian terkait | |
(3) Tabel Verifikasi Barang Masuk | (3) List barang yang perlu diinspeksi serta cara pengecekan yang digunakan dalam dapat dilihat di tabel verifikasi barang masuk |
6.2 Quality Control dalam Proses Produksi
6.2.1 Quality Control Dimensi dan Visual Proses Produksi
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai | |||
Produksi meminta inspeksi | Bagian | (1),(4),(5),(8) Lembar | |
ke QC (1) | Produksi | Permintaan Inspeksi | |
Bagian QC | |||
QC melakukan pengecekan (2) | (4)Pengecekan secara | ||
(4)Hasil Inspeksi Pra | visual dilakukan dua | ||
QC melakukan Pengecekan pengecekan visual Dimensi? Tidak sesuai spesifikasi | Painting/Hasil Inspeksi Final | kali, yaitu sebelum primer painting dan setelah final painting | |
(3) produk | |||
Ya (4) | (5)Hasil Inspeksi | (5) Pengecekan | |
QC melakukan pengecekan dan pengukuran sesuai dengan gambar produk | Rolling /Hasil Inspeksi Ballfront | dimensi dilakukan setelah proses ballfront dan rolling | |
terkait | |||
(5) | (7),(8) Lembar | ||
Permintaan Inspeksi, | |||
Hasil sesuai? Pengendalian (6) Tidak Produk Tidak Sesuai (7) Ya QC konfirmasikan hasil ke | Hasil inspeksi pra painting,/hasil inspeksi final,/Hasil inspeksi rolling/hasil inspeksi ballfront | ||
produksi (8) | Bagian Produksi | ||
Produksi melanjutkan | |||
proses produksi | |||
(9) | |||
Produksi Tangki | |||
(10) | |||
Selesai |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai Produksi meminta pelaksanaan Test ke QC (1) Test dapat Pelaksanaan Test oleh dilakukan Ya bagian produksi dan QC sendiri? perusahaan (2) (3) Tidak QC mengkonfirmasi pihak ketiga untuk pelaksanaan test (4) Pelaksanaan Test oleh pihak ketiga (5) QC konfirmasikan hasil ke produksi (6) Pengendalian Hasil sesuai? Tidak Produk Tidak (7) Sesuai (8) Ya Produksi melanjutkan proses produksi (9) Produksi Tangki (10) Selesai | Bagian Produksi Bagian Produksi, QC Bagian QC Bagian Produksi | (1),(9)Lembar Permintaan Inspeksi (3) Laporan uji penekanan (4)Surat Perintah (5)NDT Report (8),(9)Laporan uji penekanan/ NDT Report | (3)Biasanya berupa hydro test (4)Surat Perintah dibuat rangkap dua: 1.Pihak ketiga (dengan tanda tangan persetujuan pembelian) 2. Pembelian Setelah pelaksanaan test, perusahaan akan mendapat tagihan dari pihak ketiga dan QC akan dikonfirmasi tentang detail test yang dilakukan sebagai dasar pembelian membuat PO |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Bagian Terkait Bagian Admin (Gudang) Bagian Pembelian Bagian Admin (Gudang) | (1) Permintaan Inspeksi Bahan (2),(3),(4) Laporan Ketidaksesuaian (8) PO, Surat Jalan | (1)Permintaan inspeksi bahan hanya muncul untuk pasokan yang butuh inspeksi. Bagian terkait biasanya QC atau Gudang sendiri. (7) Dilakukan revisi PO oleh pembelian jika perlu |
Aktivitas | Penanggu ng Jawab | Dokumen Terkait/Rekam an | Penjelasan |
Mulai QC menemukan adanya produk yang tidak sesuai (1) Bisa di-repair? Ya (2) Tidak QC membuat identifikasi kecacatan (3) QC melakukan analisa penyebab ketidaksesuaian (4) QC Merencanakan tindakan perbaikan (5) QC melaporkan rencana tindakan ke produksi (6) Produksi setuju? Tidak (7) Ya Produksi melaksanakan tindakan perbaikan (8) QC mengevaluasi hasil perbaikan (9) Perbaikan Efektif? (10) Ya Selesai | Bagian QC Bagian Produksi Bagian QC | (1)Lembar Permintaan Inspeksi/Hasil inspeksi pra painting/hasil inspeksi final/Hasil inspeksi rolling/hasil inspeksi ballfront/Laporan Uji Penekanan/ NDT Report/ Laporan Ketidaksesuaian | (1)Biasanya Laporan Ketidaksesuai an digunakan untuk kasus produk tidak bisa direpair (3),(4),(5),(6) Ada koordinasi antara QC dengan produksi (5)Tindakan yang diambil dapat berupa: 1.Diterima dengan konsesi (dengan syarat penyimpanga n diinformasika n ke pelaporan produk 0.Xxxxxx 3.Regrading (diturunkan tingkatannya 4. Dibuang (Scrap) |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Reka man | Penjelasan |
Bagian QC | (1)Daftar Kalibrasi (4A) Bon Permintaan Komponen , (4B)Catatan Hasil Kalibrasi (6)Hasil Kalibrasi dari pihak ketiga | (1)Mengidentifikasi peralatan inspeksi, pengukuran dan test (4A)Bon Permintaan Komponen digunakan untuk memohon kalibrasi eksternal dengan bantuan pihak ketiga. BPK tersebut diserahkan ke gudang untuk kemudian dibuatkan Purchase Requisition ke pembelian (7)Menetapkan status peralatan (8) Metetapkan ketidaksesuaian dan status rusak |
7. Catatan Mutu Bon Permintaan Komponen Purchase Order
Surat Jalan
Laporan Ketidaksesuaian Permintaan Inspeksi Bahan Lembar Permintaan Inspeksi Hasil Inpeksi Pra Painting Hasil Inspeksi Final
Hasil Inpeksi Rolling Hasil Inspeksi Ballfront NDT Report
Laporan Uji Penekanan
Tabel Verifikasi Barang Masuk Catatan Hasil Kalibrasi
Daftar Kalibrasi Surat Perintah
LEMBAR PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN
PROSEDUR MUTU
SUMBER DAYA MANUSIA
Dibuat oleh: | Disetujui oleh: |
(Kepala Bagian Administrasi) | (Management Representative) |
Nomor Salinan : Distribusi Kepada : Tanggal Distribusi : Status Distribusi :
Catatan :
1) Beri tanda stempel yang sesuai (Uncontrolled Copy atau Controlled Copy);
2) Dokumen ini diterbitkan untuk digunakan internal di bawah kewenangan P.T. “Z”;
3) Siapapun dilarang menggandakan dokumen ini tanpa izin tertulis dari P.T. “Z”.
LEMBAR PERUBAHAN
BAGIAN | DESKRIPSI REVISI | LOKASI | NOMOR & TANGGAL REVISI | PARAF |
yang berlangsung untuk sumber daya manusia sehingga tercipta pengendalian internal yang terintegrasi, efektif, efisien, dan ekonomis
2. Ruang Lingkup Prosedur ini meliputi karyawan yang bekerja di
P.T. “Z”.
3. Definisi
4. Dokumen Terkait Klausul ISO 9001:2008
6.2 Sumber daya manusia
5. Penanggungjawab Direktur
Kepala Bagian Administrasi
Kebutuhan tenaga kerja disetujui ? (3)
Tidak
Ya
Selesai
Seleksi Calon Karyawan (5)
Personal Menyampaika
penolaka (4)
Personalia mengevaluasi kebutuhan tenaga kerja (2)
Mulai
Kabag Terkait Menyampaikan kebutuhan tenaga kerja kepada Personalia
(1)
(1)Perminta an tenaga kerja harus disertai alasan yang jelas
(1)Form Permintaan Tenaga Kerja
Bagian Admin (Personalia), Direktur
Kabag Terkait
Penjelasa n
Dokumen Terkait/Reka man
Penanggu ng Jawab
Aktivitas
6.1 Permintaan Karyawan
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Mulai Personalia menyeleksi dan memeriksa lamaran yang masuk ke PT. Geluran Adikarya (1) Personalia melakukan pemanggilan calon tenaga kerja (2) Wawancara (3) Butuh Personalia meminta psikotest? Ya pelaksanan psikotest ke (4) pihak luar (5) Pelaksanaan psikotest Tidak oleh pihak ketiga (6) Tenaga kerja Tidak diterima ? (7) Ya Tenaga kerja ditempatkan di bagian terkait (8) Melakukan evaluasi tiga bulan pertama (9) Tenaga Pemberhentian tenaga kerja lulus ? Tidak kerja (10) (11) Ya Penerimaan sebagai karyawan tetap (12) Selesai | Bagian Admin (Personalia) Direktur, Personalia, Bagian terkait Bagian Admin (Personalia) | (1)Surat Lamaran (3) JobDesc & Job Specification., Form Hasil Wawancara (5) Surat Perintah (6) Hasil Psikotest dari pihak ketiga (8),(11) Surat Perjanjian Kerja,Form Data Karyawan (9) Evaluasi Kecakapan Kerja Staff | (5) Surat Perintah dibuat untuk meminta jasa dari pihak ketiga. Dibuat rangkap dua: 1. Pihak ketiga (dengan dilengkapi tanda tangan persetujuan pembelian) 2. Pembelian (8),(11) Surat Perjanjian kerja biasa dibuat di awal penerimaan atau setelah masa percobaan kerja berakhir (tergantung kebutuhan) |
Aktivitas | Penanggung Jawab | Dokumen Terkait/Rekaman | Penjelasan |
Kabag Terkait Bagian Admin (Personalia) | (3) Surat Permintaan Pelatihan (6) Surat Perintah, Jadwal Pelatihan (7)Form Daftar Hadir (8) Form Evaluasi Pelatihan (11)Form Riwayat Pelatihan karyawan | (2)Pelatihan bisa eksternal/internal. (6) Pelatihan biasanya dengan mengundang trainer dari pihak luar menggunakan surat perintah. Dibuat rangkap 2: 1. Pihak ketiga (dengan tanda tangan persetujuan pembelian) 2. Pembelian |
7. Catatan Mutu
Form Permintaan Tenaga Kerja Surat Perjanjian Kerja
Job Description dan Job dan Specification P.T. “Z” Surat Permintaan Pelatihan
Form Daftar Hadir Form Evaluasi Pelatihan
Form Riwayat Pelatihan karyawan Evaluasi Kecakapan Kerja Staff Form Xxxxx Xxxxxxxxx
Form Data Karyawan Surat Perintah Jadwal Pelatihan
Hasil Psikotest dari pihak ketiga
INSTRUKSI KERJA SURVEI KEPUASAN PELANGGAN | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Informasikan kepada customer tentang adanya survei kepuasan | Staff |
pelanggan dan kesediaan mereka untuk menjadi responden | ||
setelah customer melakukan pemesanan produk dengan | ||
memberikan Purchase Order (dari customer) atau Surat | ||
Perjanjian Pembelian (dari Pemasaran P.T. “Z”) | ||
Kirimkan formulir survei kepuasan pelanggan paling lambat 2 | ||
2. | minggu setelah tanggal kirim produk ke customer. Pengiriman | Staff |
form dilakukan via fax/email/pos. | ||
Lakukan follow up kepada customer agar mereka tidak lupa | ||
3. | untuk mengisi survei. Survei paling lambat diterima kembali 3 | Staff |
minggu setelah tanggal kirim produk jadi. | ||
Evaluasi kembali hasil survei. Apabila terdapat penilaian yang | ||
4. | kurang baik, pemasaran menginformasikan kepada pihak terkait | Staff |
secara langsung/dalam meeting untuk ditindaklanjuti bersama. |
Kriteria Keberhasilan: Pengisian form survey kepuasan pelanggan oleh customer yang sesuai dengan deadline yang ditentukan
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Pemasaran | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES MARKING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan kapur tulis, penggaris, benang, dan meteran, dan gambar dari produk yang akan diproduksi. | Operator |
2. | Lakukan pengukuran pada plat sesuai gambar. | Operator |
3. | Gambar pola pada plat dengan kapur tulis. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Pola yang tergambar pada plat sesuai gambar yang diberikan.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES CUTTING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan alat-alat bantu untuk pemotongan, seperti blander | Operator |
potong dan/atau gerinda potong, oksigen, LPG, selang, regulator | ||
LPG dan oksigen, dan klem. | ||
2. | Amati bagian yang hendak dipotong sesuai dengan pola yang | |
telah dibuat pada proses marking. | Operator | |
3. | Merencanakan teknik pemotongan sesuai gambar. | |
Operator | ||
4. | Angkat material atau berikan alas supaya material tidak | |
bersentuhan langsung dengan lantai. | Operator | |
5. | Lakukan pemotongan sesuai dengan pola yang telah dibuat. | |
Operator |
Kriteria keberhasilan:
Material terpotong sesuai dengan pola dari marking.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES BLANDER UNTUK BEVELLING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Ukur kemiringan ujung material yang akan dibevel. | Operator |
2. | Berikan tanda/garis batas pemotongan. | Operator |
3. | Nyalakan mesin blander. | Operator |
4. | Blander material sesuai dengan kemiringan yang diharapkan. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Kemiringan ujung material sesuai dengan keperluan.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES GERINDA UNTUK BEVELLING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Lihat kekasaran permukaan ujung material bekas blander. | Operator |
2. | Pilih batu gerinda yang sesuai. | Operator |
3. | Pasang batu gerinda pada mesin gerinda. | Operator |
4. | Nyalakan mesin gerinda. | Operator |
5. | Haluskan ujung material bekas blander dengan gerinda. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Permukaan ujung material yang sudah diblander menjadi halus dan rata.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES FIT UP | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan bahan dan peralatan yang digunakan seperti kabel, kawat las, topeng las, sarung tangan, mesin las dan strek. | Operator |
Siapkan komponen yang akan digabungkan dengan strek. | ||
2. | Operator | |
3. | Lakukan penyambungan antar komponen yang dikehendaki dengan pengelasan. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
- Komponen tersambung sesuai keinginan.
- Pengelasan dipastikan sempurna/merata.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES ROLLING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Angkat as bagian atas mesin roll. | Operator |
2. | Siapkan material yang akan di-roll | Operator |
3. | Angkat material dan masukkan ke dalam mesin roll | Operator |
4. | Kencangkan kembali as mesin roll. | Operator |
5. | Hidupkan mesin roll. | Operator |
6. | Lakukan penekanan plat dengan mesin roll | Operator |
7. | Lakukan penyambungan kedua ujung plat dengan pengelasan. | Operator |
Lepaskan as mesin roll untuk mengeluarkan material yang sudah | ||
8. | di-roll. | Operator |
Lakukan bevelling pada kedua ujung plat | ||
9. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Material terbentuk sesuai dengan keinginan (berbentuk silinder atau kerucut yang berdiameter sesuai).
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES BOR | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan mata bor sesuai kebutuhan dan pasang pada mesin bor. | Operator |
Siapkan material yang akan dibor. | ||
2. | Operator | |
Ukur keliling material. | ||
3. | Operator | |
Hitung jarak PCD dengan cara membagi keliling material dengan | ||
4. | banyaknya lubang yang diinginkan. | Operator |
Material diragum (diletakkan di penjepit). | ||
5. | Operator | |
Nyalakan mesin bor. | ||
6. | Operator | |
Lakukan pengeboran sesuai marking. | ||
7. | Operator | |
Material dilepas dari penjepit. | ||
8. | Operator | |
Bersihkan material dan mesin bor dari sisa pengeboran. | ||
9. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Material dibor sesuai dengan pola.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES BUBUT | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan material yang akan dibubut + gambar kerja. | Operator |
2. | Siapkan alat ukur (sketch mat, micrometer, dial) dan pisau bubut. | Operator |
Pasang pisau bubut yang diperlukan. | ||
3. | Operator | |
Material dipasang di ragum bubut. | ||
4. | Operator | |
Hidupkan mesin bubut. | ||
5. | Operator | |
Bubut material sesuai dengan ukuran di gambar. | ||
6. | Operator | |
Material dilepaskan dari ragum bubut. | ||
7. | Operator | |
Cek ukuran material. Jika belum sesuai dengan gambar, lakukan | ||
8. | pembubutan lagi hingga sesuai. | Operator |
Bersihkan material dan mesin bubut dari sisa pembubutan. | ||
9. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Material terbentuk sesuai dengan bentuk dan ukuran di gambar.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES SKRAP | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan material yang akan diskrap + gambar kerja. | Operator |
2. | Siapkan alat ukur (sketch mat, micrometer, dial) dan pisau skrap. | Operator |
Pasang pisau skrap yang diperlukan. | ||
3. | Operator | |
Material dipasang di ragum skrap. | ||
4. | Operator | |
Hidupkan mesin skrap. | ||
5. | Operator | |
Lakukan skrap pada material sesuai dengan ukuran di gambar. | ||
6. | Operator | |
Material dilepaskan dari ragum skrap. | ||
7. | Cek ukuran material. Jika belum sesuai dengan gambar, lakukan | Operator |
skrap lagi hingga sesuai. | ||
8. | Operator | |
Bersihkan material dan mesin skrap dari sisa skrap. | ||
9. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Material terbentuk sesuai dengan bentuk dan ukuran di gambar.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES TAP | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan material yang akan ditap. | Operator |
2. | Siapkan pisau tap sesuai ukuran yang diminta. | Operator |
3. | Material diragum (diletakkan di penjepit). | Operator |
4. | Nyalakan mesin tap. | Operator |
5. | Masukkan pisau tap pada lubang yang sudah dibor. | Operator |
6. | Lakukan pengetapan. | Operator |
7. | Lepaskan material dari penjepit. | Operator |
8. | Bersihkan material dan mesin tap dasi sisa pengetapan. | Operator |
Kriteria Kesuksesan:
- Ukuran dan banyaknya drat/ulir sesuai dengan permintaan.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES TEKUK | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan mesin tekuk yang digunakan. | Operator |
2. | Tentukan bagian dari material yang akan ditekuk sesuai dengan | Operator |
gambar produk. | ||
3. | Lakukan marking pada material. | Operator |
4. | Atur besar tekanan mesin yang diinginkan. | |
5. | Lakukan penekukan sesuai dengan panjang dan besar sudut yang | Operator |
diinginkan. | ||
Keterangan: | ||
Injak pedal kanan untuk menurunkan matras atas dan injak pedal | ||
kiri untuk menaikkan matras atas. |
Kriteria Keberhasilan:
Material terbentuk sesuai dengan gambar yang diberikan.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES WELDING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan material yang akan dilas. | Operator |
2. | Perhatikan spesifikasi pengelasan yang akan dilakukan untuk | Operator |
menentukan kawat las dan mesin las yang akan digunakan | ||
(misalnya: SMAW, FCAW, GTAW). | ||
3. | Siapkan mesin las, kabel power, kabel las, kawat las, mesin | Operator |
gerinda+batu gerinda. | ||
4. | Nyalakan mesin gerinda. | Operator |
5. | Haluskan dan bersihkan bagian bagian dari material yang akan | Operator |
dilas. | ||
6. | Nyalakan mesin las. | Operator |
7. | Lakukan pengelasan. | Operator |
8. | Setelah selesai pengelasan, lakukan penggerindaan lagi untuk | Operator |
menghaluskan dan membersihkan material dari sisa pengelasan. |
Kriteria keberhasilan:
- Pengelasan sudah merata pada bagian yang dilas.
- Material pengelasan lolos hydrotest.
- Untuk tangki LPG: lolos radiography test dan hydrotest.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA FINISHING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan dan gunakan sarung tangan dan kacamata selep. | Operator |
2. | Siapkan bahan-bahan seperti kabel, mesin gerinda, dan batu | Operator |
gerinda. | ||
3. | Nyalakan mesin. | Operator |
4. | Lakukan pekerjaan penggerindaan untuk membersihkan bekas | Operator |
penyambungan/pengelasan. |
Kriteria Keberhasilan:
Permukaan bekas penyambungan menjadi halus dan rata.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES SANDBLASTING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan material yang akan di-sandblasting. | Operator |
2. | Siapkan perlengkapan sandblasting. | Operator |
3. | Siapkan pasir silika dan masukkan ke dalam blastspot. | Operator |
4. | Nyalakan mesin kompresor sandblast. | Operator |
5. | Lakukan sandblasting untuk membersihkan karat dan kerak | Operator |
(karbon pada lapisan plate). | ||
6. | Bersihkan bekas sandblasting. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Persentase karat dan kerak yang tertinggal kurang dari yang diharapkan.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES PENDEMPULAN | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Bersihkan permukaan material dari debu. | Operator |
2. | Siapkan dempul dan peralatan pendempulan (misal: kapi). | Operator |
Lakukan pendempulan ke seluruh permukaan material. | ||
3. | Operator | |
Tunggu kering selama ± 18 jam. | ||
4. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Seluruh permukaan material tertutup oleh dempul dengan ketebalan tertentu.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES PENGECATAN PRIMER | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Bersihkan material yang akan dicat. | Operator |
2. | Campurkan cat dan tinner dengan komposisi tertentu | Operator |
menggunakan mixer. | ||
3. | Lakukan pengecatan menggunakan painting airless dengan | Operator |
ketebalan tertentu. | ||
4. | Tunggu cat kering selama ± 18 jam. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Seluruh permukaan material telah tertutup cat dengan merata.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES SANDER (PENGGOSOKAN) | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Siapkan mesin sander. | Operator |
2. | Tentukan kertas gosok yang akan digunakan sesuai ketebalan | Operator |
dari cat primer. | ||
3. | Pasang kertas gosok pada mesin sander. | Operator |
4. | Nyalakan mesin sander. | Operator |
5. | Haluskan bekas pendempulan yang masih kasar. | Operator |
6. | Bersihkan material dari sisa penggosokan. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Bagian dari material yang masih kasar bekas pendempulan menjadi halus.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES PENGECATAN INTERMEDIATE | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Bersihkan material yang akan dicat. | Operator |
2. | Campurkan cat dan tinner dengan komposisi tertentu | Operator |
menggunakan mixer. | ||
3. | Lakukan pengecatan menggunakan painting airless dengan | Operator |
ketebalan tertentu. | ||
4. | Tunggu cat kering selama ± 18 jam. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Seluruh permukaan material telah tertutup cat dengan merata.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES FINISHING PAINTING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
1. | Bersihkan material yang akan dicat. Campurkan cat dan tinner dengan komposisi tertentu menggunakan mixer. Buat pola sesuai bentuk yang akan dicat. Tutup bagian tertentu yang tidak dicat. Lakukan pengecatan menggunakan painting airless sesuai pola yang ada. Tunggu cat kering selama ± 10 jam. | Operator |
2. | Operator | |
3. | Operator | |
4. | Operator | |
5. | Operator | |
6. | Operator |
Kriteria keberhasilan:
Bagian material yang dicat sesuai dengan pola yang diberikan.
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag Produksi | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES INSPEKSI ROLLING | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
INSPEKSI KELILING SHELL | ||
1. | Siapkan roll meter dengan panjang 25 meter. | Inspektor |
2. | Bentangkan roll meter pada ujung shell, pastikan posisi roll | Inspektor |
meter tidak terbalik dan lurus agar didapatkan hasil pengukuran | ||
yang akurat. | ||
3. | Lakukan pengecekan untuk tiap shell pada kedua ujung shell. | Inspektor |
Baca hasil pengukuran roll meter dan tuliskan hasil pengukuran | ||
4. | pada form inspeksi Rolling | Inspektor |
Kriteria Keberhasilan: Pengisian Form yang tepat sesuai dengan produk yang diinspeksi
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag QC | MR |
INSTRUKSI KERJA PROSES INSPEKSI PEMBUATAN BALLFRONT | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
INSPEKSI KELILING BALLFRONT | ||
1. | Siapkan roll meter dengan panjang 25 meter | Inspektor |
2. | Bentangkan roll meter pada ujung tangen line ballfront | Inspektor |
mengeliling | ||
3. | Pastikan roll meter dalam posisi lurus | Inspektor |
4. | Baca hasil pengukuran dan isikan dalam form inspeksi Ballfront | Inspektor |
INSPEKSI DIAMETER BALLFRONT | ||
Siapkan roll meter | ||
1. | Ukur 2 titik dengan arah melintang | Inspektor |
2. | Baca hasil pengukuran dan isikan dalam form inspeksi ballfront | Inspektor |
3. | Inspektor | |
INSPEKSI KEDALAMAN BALLFRONT | ||
Siapkan meteran, benang boll dan pemberat | ||
Pasang benang dan pemberat dengan arah melintang (cross) | ||
1. | untuk mendapatkan titik tengah ballfront | Inspektor |
2. | Ukur kedalaman dengan acuan titiktengah ballfront | Inspektor |
3. | Inspektor |
Kriteria Keberhasilan: Pengisian Form yang tepat sesuai dengan produk yang diinspeksi
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag QC | MR |
INSTRUKSI KERJA KALIBRASI INTERNAL | ||
No. | Aktivitas | Penanggung Jawab |
KALIBRASI ROLLMETER 5 METER | ||
1. | Siapkan rollmeter yang sudah dikalibrasi eksternal dan | Operator |
rollmeter yang akan dikalibrasi internal. | ||
2. | Posisikan titik nol / ujung rollmeter yang akan dikalibrasi pada atas kaca yang diberi isolasi kertas | Operator |
3. | untuk menandai posisi 1000 mm. | |
Bentangkan rollmeter yang akan dikalibrasi internal | Operator | |
4. | pada landasan yang telah ditandai. | Operator |
5. | Pastikan posisi rollmeter lurus. | Operator |
Amati penyimpangan ukuran per 1000 mm. | ||
Catat seluruh hasil kalibrasi internal per 1000 mm. | Operator | |
1. | ||
KALIBRASI ROLLMETER 30 METER | Operator | |
2. | Siapkan rollmeter yang sudah dikalibrasi eksternal dan | |
rollmeter yang akan dikalibrasi internal. | Operator | |
3. 4. | Bentangkan kedua rollmeter pada selembar plat atau pada lantai yang rata sebagai landasannya. | Operator |
5. | Posisikan titik nol rollmeter yang akan dikalibrasi | Operator |
6. | internal diatas titik nol rollmeter telah dikalibrasi | |
eksternal. | ||
Pastikan posisi kedua rollmeter lurus dan sejajar. | ||
Amati penyimpangan ukuran per 3000 mm. | ||
Catat seluruh hasil kalibrasi internal per 3000 mm. |
Kriteria Keberhasilan: Hasil pembacaan tepat sesuai dengan aktualnya
Disiapkan & diperiksa oleh | Xxsetujui oleh |
Kabag QC | MR |