RENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang merupakan fase keempat dari penjabaran Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 sekaligus merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023. Dokumen Renja ini akan menjadi acuan pelaksanaan pembangunan bagi segenap pemangku kepentingan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan selama tahun 2022.
Renja disusun oleh Xxx Xxnyusun Renja berdasarkan SK Nomor: 38/I/Tahun 2021 yang memuat substansi pokok tentang evaluasi pelaksanaan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang tahun sebelumnya, serta memuat rumusan pokok program/kegiatan Tahun 2022.
Dengan tersusunnya Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 ini diharapkan seluruh proses pelaksanaan kebijakan pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan akan menjadi lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna, serta berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan secara berkesinambungan.
KEPALA DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG,
Prof. Xx. Xx. X. Xxxx Xxxxxxxxxxx, M.Eng.
DAFTAR ISI
BAB I | PENDAHULUAN | |
1.1 | Latar Belakang …………………………………………………………………. | 1 |
1.2 | Landasan Hukum ……………………………………………………………… | 2 |
1.3 | Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………. | 3 |
1.4 BAB II | Sistematika Penulisan …………………………………………………………. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU | 3 |
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2020 dan Capaian Renstra 4
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang … 35
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 45
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 48
2.5 Penelaahan Usulan dan Program Kegiatan Masyarakat 83
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 91
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja 92
3.3. Program dan Kegiatan 96
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
4.1. Rencana Kegiatan 144
4.2. Sumber Pendanaan 149
BAB V PENUTUP 192
LAMPIRAN-LAMPIRAN
i. Orientasi Penyusunan
ii. Forum Perangkat Daerah
iii. Musrenbang
Tabel 1. | Realisasi Pendapatan Asli Daerah ………………………………………… | 4 |
Tabel 2. | Realisasi Belanja Tidak Langsung …………………………………………. | 4 |
Tabel 3. Tabel TC.29. Tabel TC.30. Tabel TC.31. Tabel TC.32. | Realisasi Belanja Langsung ………………………………………………… Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang s/d Tahun 2021……………… 4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang 36 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 …………………… 0 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2022 …………………………………………………………………………….. | 4 1 5 8 |
Tabel 3.1 Tabel 3.2 | 3 Prioritas Pembangunan Nasional dengan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2022 ………………………………………… …………………………. 93 Sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang tahun 2022 …………. |
DAFTAR TABEL
Gambar 2. Maksud dan Tujuan 3
Gambar 3. Alur Perubahan Belanja Tahun 2020 5
Gambar 4. Xxxxxxx dan Rencana Belanja Dinas ……………………………………………
9
4
Tabel TC.33. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tahun 2022 dan Prakiraan Maju Tahun 2023 ………………
9
7
Tabel 4.2 Rencana Kerja dan Pendanaan tahun 2022………………………………
150
DAFTAR GAMBAR
4
8
Gambar 5. Proses Penajaman Rencana Kerja Dinas ……………………………………..
4
9
Gambar 1. Keterkaitan Renja, Xxxxxxx dan Dokumen Lainnnya 1
down, dan buttom up serta menggunakan pendekatan holistik, tematik, integratif, dan spasial.
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Permendagri 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah, diamanatkan untuk penyusunan rancangan awal Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan yang berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah, hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun lalu, dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun berjalan.
Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan disusun bertujuan untuk menjamin kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan, kelompok sasaran, serta prakiraan alokasi penganggaran untuk tahun 2022. Renja tersebut merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yang dilakukan bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing dan dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing, serta dengan menyesuaikan dengan dinamika perkembangan Daerah dan Nasional. Perencanaan pembangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan berorientasi pada proses teknokratik, partisipatif, politis, top
Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan tahapan:
a. persiapan penyusunan;
b. penyusunan rancangan awal;
c. penyusunan rancangan
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/ lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan.
Keterkaitan antara Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang dengan RKPD, Rencana Strategis dan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1. Keterkaitan Renja, Xxxxxxx dan Dokumen Lainnnya
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah dokumen yang menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Daerah. Sebagai bahan masukan penyusunan rancangan RPJMD adalah Rancangan Awal Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah (PD). Selanjutnya setelah RPJMD disahkan maka menjadi acuan penyusunan Renstra-PD. RPJMD dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan. RKPD digunakan sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Berkaitan dengan itu, maka RKPD merupakan pedoman awal untuk penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Renja merupakan penjabaran dari Renstra, dan dalam penyusunannya mengacu pada Rancangan awal RKPD. Revisi Renja juga sebagai bahan masukan untuk penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah. RKA dimaksud selanjutnya menjadi salah satu acuan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perangkat Daerah. Renja juga perlu mengakomodir hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Organisasi Pemerintah Daerah, pokok-pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan kebijakan pemerintah pusat.
1.2 Landasan Hukum
Beberapa landasan hukum yang yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan yaitu:
1. Undang-Undang Nomor: 25 THN 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal ;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengenglolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
6. Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu data Indonesia
7. Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengan Nasional 2020-2024
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor:86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan da Keuangan Daerah
11. Peraturan Menteri Dalam Xxxxxx Xxxxxxxx Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
12. Peraturan Menteri Dalam Xxxxxx Xxxxxxxx Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021
13. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022
14. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 251);
15. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan Daerah (lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016, tambahan Lembaran Daerah Nomor: 286.
16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 10), sebagaimana telah di ubah denga Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2008-2028, (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 11 Tahun 2019 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah
18. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 tahun 2021 tentang Perubahan RPJMD
19. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor:39 Tahun 2019, tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan;
20. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor:24 Tahun 2022 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
1.3 Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Penyusunan Renja merupakan amanat perundang-undangan untuk menyediakan dokumen perencanaan tahunan yang terdiri dari program dan kegiatan Tahun Anggaran 2022 sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan tata Ruang Tahun 2019-2023.
b. Tujuan
1. Sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2022 untuk pencapaian sasaran Renstra.
2. Sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD tahun 2022
Gambar 2. Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 disusun mengikuti penyesuaian dengan Permendagri No.86 Tahun 2017 dengan sisematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang Rencana Kerja, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Tahun 2022.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Memuat evaluasi capaian dari pelaksanaan rencana kerja tahun 2020, analisis kinerja pelayanan, serta isu-isu penting berkaitan dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Prov. SulSel.
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Menggambarkan telaahan terhadap kebijakan, tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Menjelaskan rencana program dan kegiatan serta pendanaan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 untuk mencapai target capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Prov. SulSel sesuai renstra-PD 2019-2023.
BAB V PENUTUP
Menjelaskan uraian lain berupa catatan-catatan penting, kaidah-kaidah pelaksanaan, serta rencana pelaksanaan renja.
BAB II. HASIL EVALUASI RENCANA KERJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2020 dan Capaian Renstra
Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2020 adalah Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2020, pelaksanaan kinerja ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung yang anggarannya diperuntukkan Belanja Pegawai dan Belanja Langsung yang terdiri dari Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Modal, dengan rincian sebagai berikut:
A. Pendapatan Asli Daerah
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sampaibulan Desember 2020 menujukka realisasi sebesar Rp. 1.694.565.500 atau pada capaian target sebesar 191.91% dari rencana pendapatan sebesar Rp. 882.950.000,-
C. Belanja Langsung
Tabel 2. Realisasi Belanja Tidak Langsung
NO. | URAIAN BELANJA | ALOKASI ANGGARAN (Rp.) | REALISASI KEUANGAN | REALI- SASI FISIK (%) | |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
BELANJA TIDAK LANGSUNG | 00.000.000.000,00 | 00.000.000.000,00 | 86,94 | 86,94 | |
1 | Gaji dan Tunjangan | 00.000.000.000,60 | 00.000.000.000,00 | 96,80 | 100,00 |
2 | Tambahan Penghasilan PNS | 00.000.000.000,00 | 00.000.000.000,00 | 91,20 | 100,00 |
Tabel 3. Realisasi Belanja Langsung
NO. | URAIAN PENDAPATAN | ALOKASI ANGGARAN (Rp.) | REALISASI KEUANGAN | REALI- SASI FISIK (%) | |
JUMLAH (Rp) | (%) | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) | |||||
1. | Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah | 882.950.000,00 | 1.694.565.500 | 191,91 | 191,91 |
NO. | PROGRAM / KEGIATAN | PAGU | REALISASI KEUANGAN | REALISASI FISIK | |
( Rp ) | ( % ) | ||||
1 | 2 | 4 | 5 | 6 | 7 |
BELANJA LANGSUNG | 1,015,708,025,718.81 | 661,484,888,479.00 | 65.13 | 74.03 | |
1 | Program Pengembangan Air Minum Curah Lintas Kabupaten/kota (prioritas) | 100,000,000.00 | 73,136,020.00 | 73.14 | 100.00 |
2 | Program Penyediaan Dan Pengolahan Air Limbah Domestik Regional (prioritas) | 75,000,000.00 | 71,869,280.00 | 95.83 | 100.00 |
3 | Program Pengembangan Dan Pengelolaan Irigasi Dan Jaringan Pengairan Lainnya (prioritas) | 139,878,832,554.86 | 85,941,876,303.00 | 61.44 | 76.47 |
4 | Program Bina Konstruksi (prioritas) | 340,000,000.00 | 321,438,400.00 | 94.54 | 97.06 |
5 | Program Preservasi Jalan (prioritas) | 258,931,363,430.11 | 216,461,365,151.00 | 83.60 | 84.91 |
6 | Program Penanggulangan Daerah-daerah Potensi Banjir (prioritas) | 72,000,000.00 | 56,935,000.00 | 79.08 | 100.00 |
7 | Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konservasi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya (prioritas) | 23,121,009,519.77 | 9,955,492,003.00 | 43.06 | 61.89 |
8 | Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan | 415,616,384,292.73 | 267,787,732,734.00 | 64.43 | 62.44 |
9 | Program Penyelenggaran Penataan Ruang | 10,085,865,000.00 | 1,390,733,219.00 | 13.79 | 100.00 |
10 | Program Perencanaan Teknik Dan Evaluasi | 49,015,576,667.08 | 16,483,854,980.00 | 33.63 | 94.43 |
11 | Program Pengembangan Penataan Bangunan Dan Lingkungan Gedung | 93,097,338,094.52 | 41,369,298,849.00 | 44.44 | 75.04 |
12 | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | 20,394,029,884.00 | 18,737,654,894.00 | 91.88 | 99.47 |
13 | Program Peningkatan Xxxxxx Xxx Xxxxxxxxx Aparatur | 4,116,153,000.00 | 2,334,671,493.00 | 56.72 | 83.18 |
14 | Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan Evaluasi Kinerja | 784,473,275.74 | 421,226,326.00 | 53.70 | 87.25 |
15 | Program Peningkatan Disiplin Dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur | 80,000,000.00 | 77,603,827.00 | 97.00 | 100.00 |
B. Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai sampai dengan Bulan Desember 2020, sebesar Rp.00.000.000.000,60 dan terealisasi sebesar Rp. 00.000.000.000 atau (94.42%).
Pada Tahun 2020 Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan mengalami 7 kali perubahan anggaran, dan pada akhir tahun teralokasi sebesar Rp.1.081.070.151.180,40. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 723.110.252.436,80 dengan capaian kinerja realisasi fisik sebesar 74,03% dan capaian kinerja keuangan sebesar 65,12% terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 354.305.175.851,01.
ANGGARAN POKOK
1. Dinas BMBK = Rp. 690.067.693.445,40
2. Dinas SDACKTR =
Rp.
304.138 .444,40
.819
PARSIAL 5
Rp.
1,773,004,278,647.52
(Pengalokasian Dana
Pinjaman PEN)
PERUBAHAN DPA
Rp.
1,780,858,278,646.70
(Penyesuaian nilai
engalokasian
k
paket dan
p
egiatan APBD Perubahan)
PARSIAL 1
Rp.
1, 8,281,512,889.80
(M indaklanjuti Perda 11/2019 ttg Susunan Perangkat Daerah)
PARSIAL 4
Rp.
877,634,256,619.58
(Pengembalian / Pengalokasian kembali anggaran refocusing)
PARSIAL 1
PERUBAHAN
Rp.
1, 1,07 1,180.40
0,15
(Pengurangan anggaran yang berpotensi tidak terserap untuk dialokasikan kembali pada di Tahun 2021)
PARSIAL 2
Rp.
976,782,997,889.80
(Menindaklanjuti
PMDN 20/2020 ttg
Percepatan Penanganan Covid- 19)
PARSIAL 3
Rp.
592,394 ,394.58
,296
(Menindaklanjuti SK Bersama MDN dan Menkeu ttg Refocusing Belanja untuk Penanganan Covid- 19)
02
en
08
Gambar 3. Alur Perubahan Belanja Tahun 2020
Perubahan signifikan terjadi akibat terdapatnya alokasi anggaran yang bersumber dari Pinjaman Program Pemulihan Ekonomi NasionaL (PEN), yang tersebar pada beberapa kegiatan dan pelaksanaannya berlanjut hingga tahun 2021.
Pelaksanaan kegiatan pada tahun 2020 tidak berjalan normal yang secara umum disebabkan karena kondisi Pandemi Covid-19, beberapa permasalahan secara umum yaitu:
1. PROGRAM PENGEMBANGAN AIR MINUM CURAH LINTAS KABUPATEN/KOTA (PRIORITAS)
a. Sosialisasi Kebijakan dan Pengaturan SPAM Lintas Kabupaten/Kota Kurangnya realisasi keuangan pada kegiatan ini disebabkan adanya recofusing (penyesuaian) anggaran karena pandemic, Melakukan koordinasi dan sinkronisasi ke kabupaten/kota.
2. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN IRIGASI DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA (PRIORITAS)
a. Perencanaan Teknis dan Study Pengembangan jaringan Irigasi & Air Bersih, Rawa Tambak & Air Baku
Pada sisi keuangan terdapat belanja jasa konsultasi yang tidak terserap sebanyak Rp3,48 milyar serta belanja perjalanan dinas sebanyak Rp63,47 juta, namun pada aspek fisik kegiatan tetap berjalan yang berpotensi pada menurunnya serapan anggaran dan potensi hutang pada APBD 2021.
b. Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi dan Air Bersih
Pada belanja modal Pengadaan konstruksi jaringan irigasi dan Belanja barang Yang akan di Serahkan ke Masyarakat terdapat Rp23,09 milyar yang belum terserap disebabkan pada aspek teknis dilapangan terdapat kendala pelaksanaan pada masa pandemi yang berkepanjangan yang berimplikasi pada terganggunya waktu/schedulle pelaksanaan. Hal tersebut juga berpengaruh pada belanja perjalanan dinas dan belanja pemeliharaan yang menyisakan anggaran sekitar Rp7,08 milyar
c. Perbaikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi (DAK)
Terdapat pekerjaan konstruksi pada kelompok belanja pemeliharaan yang yang belum terbayarkan yang menjadi Hutang yang bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional, selain itu serapan keuangan yang menurun diakibatkan oleh belanja barang dan jasa yang terdiri dari belanja bahan pakai habis dan perjalanan dinas dalam dan luar daerah yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.
d. Pengendalian, Operasi dan Pemeliharaan sarana Prasarana irigasi dan jaringan pengairan lainnya
Secara umum kinerja pada kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, namun terdapat Belanja perjalanan dinas sebanyak Rp153,5 Juta dan Belanja Pemeliharaan Bangunan Air Irigasi sebanyak Rp164,5 Juta yang tidak dapat direalisasikan akibat masa pandemi yang membuat seluruh penanggung jawab kegiatan mengambil langkah hati2 dalam pelaksanaan kegiatan.
e. Peningkatan Pelaksanaan Fungsi Komisi Irigasi
Rendahnya serapan keuangan lebih dominan bersumber dari belanja perjalanan dinas yang dialokasikan sebanyak Rp.118 Juta namun yang terserap hanya sekitar 62,06 Juta yang diakibatkan oleh kondisi masa pandemi yang membuat perencanaan perjalanan dinas yang disusun oleh penganggungjawab kegiatan menjadi tidak maksimal dalam pelaksanaannya.
f. Peningkatan infrastruktur irigasi melalui program IPDMIP
Rendahnya serapan keuangan dari alokasi anggaran sebanyak Rp 53,7 Milyar berasal dari kurang maksimalnya pelaksanaan belanja perjalanan dinas dan belanja modal sebanyak Rp9,97 Milyar yang sebagian menjadi Hutang pada ABPD 2021, serta belanja modal Pengadaan konstruksi jaringan irigasi sebanyak Rp4,6 Milyar yang juga menjadi Hutang pada APBD 2021.
g. Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air Wil. X. Xxxxxx
Kurangnya realisasi keuangan disebabkan karena adanya kegiatan yang tidak terlaksana akibat pandemi virus corona sehingga penyerapan anggaran menjadi tidak maksimal.
h. Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air Wil. S. Walanae Cenranae
Kegiatan pada seksi pelaksanaan baru berjalan sejak Bulan September 2020 karena tidak ada pejabat yang bertanggungjawab mengatur kegiatan (kepala seksi tidak ada/kosong), sehingga realisasi keuangan menjadi kurang.
3. PROGRAM BINA KONSTRUKSI (Prioritas)
a. Manajemen dan Pengendalian Pelaksanaan Jasa Konstruksi
Secara umum Kinerja sudah dilaksanakan secara baik pada kegiatan ini, namun terdapat Belanja Perjalanan Perjalanan Dinas Luar sebanyak Rp10 jt yang tidak dapat direalisasikan akibat masa pandemi yang membuat semua yang bertanggung jawab berhati-hati dalam pelaksanaan kegiatan.
4. PROGRAM PRESERVASI JALAN (Prioritas)
a. Pengaturan Teknis, Pemeliharaan berkala dan Penanganan Pasca Bencana Paket Pekerjaan Penanganan Pasca Bencana Ruas Palangga – Sapaya saat ini telah selesai 100%, namun masih menunggu proses PHO. Paket pekerjaan yang belum terbayarkan sampai dengan akhir Desember 2020 total sebesar Rp718.895.363,00 (2 paket).
b. Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Belanja perjalanan dinas luar daerah yang dianggarkan pada kegiatan ini sebesar Rp25.000.000,00 tidak terserap/tidak ada realisasi karena masa pandemi yang membuat rencana perjalanan dinas yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan.
x. Xxxxadaan, Pemeliharaan, Pengendalian Penggunaan Peralatan Jalan dan Jembatan
Realisasi keuangan yang kurang:
- Belanja STNK sebesar 38,70% karena peralatan / alat berat sudah didistribusikan ke UPT (di daerah) sehingga tidak dibayarkan.
- Belanja perjalanan dinas dalam daerah sebesar 90,45% karena terkendala kondisi pandemi.
- Belanja Modal pengadaan mesin pemotong pohon (chain saw) telah selesai namun belum dibayarkan.
d. Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah I Luwu Utara
Kegiatan telah selesai dilaksanakan, namun penyerapan anggaran masih kurang karena belanja penggandaan dan belanja dokumentasi tidak ditagihkan / tidak terpakai.
e. Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah III Pare-Pare
Kurangnya realisasi keuangan disebabkan karena adanya kegiatan yang tidak terlaksana akibat pandemi virus corona, terutama perjalanan dinas sehingga penyerapan anggaran menjadi tidak maksimal.
x. Xxxxxxxxxxxx dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah IV Makassar
Masa pandemi covid-19 menyebabkan kurang maksimalnya kegiatan pemeliharaan rutin dan adanya PSBB di beberapa kabupaten yang menyebabkan kesulitan untuk ke lapangan, sehingga realisasi Fisik dan keuangan tidak mencapai target.
g. Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah V Bone
Realisasi Keuangan kurang dari 95% disebabkan karena adanya kegiatan yang tidak terlaksana sesuai yang direncanakan, sehingga realisasi belanja dokumentasi dan belanja penggandaan menjadi kurang.
h. Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah VI Bulukumba
Kurang maksimalnya penyerapan anggaran pada kegiatan ini dipengaruhi oleh realisasi belanja yang masih kurang yaitu belanja penggandaaan sebesar Rp 871.800,00 atau 17,44% dan belanja dokumentasi yang tidak terlaksana akibat pandemic covid-19.
i. Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Xxxx Xxxxxx, Toraja Utara, dan Enrekang
Kendala yang dihadapi di lapangan adalah curah hujan yang tinggi dan kekurangan material di quarry sehingga pekerjaan kurang maksimal. Selain itu
juga terdapat utang modal sebesar Rp 2.903.508.796,00 pada Paket Pekerjaan Preservasi Jalan Ruas Kotu - Masale - Baroko - Mebali di Kab. Enrekang dan Xxxx Xxxxxx yang belum dibayarkan.
x. Xxxxxxxxxx Jalan dan Jembatan Provinsi di Kota Makassar, Kab. Maros dan Pangkep
Pelaksanan pekerjaan yang bersamaan dengan musim penghujan sehingga mengakibatkan kendala dalam pengerjaannya. Paket pekerjaan yang belum terlaksana adalah Penanganan jalan kawasan CPI (1 Paket) dan Penanganan jalan pedestrian kawasan CPI (1 Paket) dengan total nilai anggaran sebesar Rp4.455.000.000,00, akan dianggarkan ulang di tahun 2021.
k. Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Gowa dan Takalar
Paket pekerjaan sudah 100% dilaksanakan, masih menunggu proses PHO. Terdapat Paket Pekerjaan yang belum dibayarkan yaitu Pembangunan Jembatan Sungai Namboa sebesar Rp497.851.823,00 (utang modal)
l. Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Bone
Realisasi keuangan sebesar 56,65% disebabkan Lahan untuk pelebaran jalan masih sementara dalam pengerjaan. Kondisi pandemi covid-19 menyebabkan adanya paket pekerjaan preservasi jalan yang tidak terlaksana.
m. Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Selayar
Preservasi Jalan Ruas Tanabau - Ngapaloka - Patumbukang di Kab. Selayar telah selesai dilaksanakan (100%), namun belum terbayar sebesar Rp 927.308.370,00 sehingga realisasi keuangan masih kurang. Selain itu perjalanan dinas terealisasi 35,31% dari anggaran yang disebabkan oleh kondisi masa pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan untuk sering melakukan perjalanan dinas.
n. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu Utara Terdapat belanja barang dan jasa yang belum terbayar (masih berupa utang) sehingga belum bertambah di realisasi keuangan, yaitu upah kerja pemasangan batu dan timbunan sebesar Rp16.321.500,00 dan perjalanan dinas Rp8.632.600,00
o. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu Timur Terdapat belanja barang dan jasa yang belum terbayar (masih berupa utang) sehingga belum bertambah di realisasi keuangan, yaitu upah kerja Pengaspalan (Buras) dengan Aspal Minyak sebesar Rp2.500.000,00. Selain itu belanja
perjalanan dinas juga belum terserap secara maksimal karena masa pandemi covid-19.
p. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu dan Palopo Sudah Sesuai Program Fisik Tahun 2020, akan tetapi adanya sisa anggaran yang tidak terserap diakibatkan karena melebihi anggaran dari Analisa .
q. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Toraja Utara Terdapat bagian ruas jalan yang selama ini masuk ke dalam pemeliharaan rutin UPT Wil II, saat ini telah masuk ke kegiatan PHJD sehingga kegiatan tersebut tidak dilaksanakan. Disamping itu juga masa pandemi yang mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan menjadi kurang maksimal.
r. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Xxxx Xxxxxx Terdapat Belanja bahan bakar, upah Borongan dan perjalanan dinas dalam daerah yang telah dilaksanakan namun belum dibayarkan (utang beban) . Adanya ruas jalan yang selama ini masuk ke dalam pemeliharaan rutin UPT Wil II, saat ini telah masuk ke kegiatan PHJD sehingga kegiatan tersebut tidak dilaksanakan.
s. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Enrekang Terdapat bagian ruas jalan yang selama ini masuk ke dalam pemeliharaan rutin UPT Wil II, saat ini telah masuk ke kegiatan Preservasi jalan sehingga kegiatan tersebut tidak dilaksanakan. Disamping itu juga ada Belanja Perjalanan dinas yang belum terbayar.
t. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Pinrang Perbedaan Realisasi fisik dan realisasi keuangan disebabkab adanya belanja barang yang belum terbayarkan yaitu Pengadaan Bahan Material Jalan dan suku Cadang, Penggandaan dan beberapa pekerjaan tidak terlaksanan akibat pandemi covid 19.
u. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Sidrap
Rendahnya Serapan Keuangan pada Kegiatan Pemeliharaan Rutin Kab. Sidrap karena adanya pekerjaan yang tidak terlaksanan dan adanya belanja yang belum terbayarkan akibat Pandemi Covid 19.
v. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Barru
Kurangnya realisasi keuangan disebabkan masih ada kegiatan yang belum terbayarkan yaitu: Bahan Bakar Opreasional Kendaraan Dinas, Penggandaan dan
Belanja Bahan Bakar Pemeliharaan pada Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Kab. Barru.
w. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kota Makassar dan Kab. Takalar
Belanja pemeliharaan jembatan dengan anggaran sebesar Rp35.764.686,00 belum terealisasi.Kendala yang dihadapi adalah masa pandemi covid-19 yang membuat tenaga teknis kesulitan untuk ke lapangan, cuaca yang kurang mendukung serta peralatan pendukung didalam penyelenggaraan pemeliharaan jalan dan jembatan di tarik ke UPT peralatan sehingga pelaksanaan pekerjaan menjadi terkendala
x. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Gowa dan Maros
Imbas dari pandemi covid-19 menyebabkan kegiatan yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan seluruhnya. Petugas teknis kesulitan untuk melakukan peninjauan ke lapangan selain juga disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung untuk melaksanakan kegiatan. terlihat pada belanja perjalanan dinas. Peralatan pendukung yang digunakan untuk pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan di tarik ke UPT peralatan sehingga pelaksanannya menjadi terkendala, utamanya belanja pemeliharaan jembatan belum terealisasi (anggaran Rp29.878.184,50).
y. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Pangkep
Belanja pemeliharaan yang dianggarkan sebesar Rp343.117.110,86 hanya terealisasi sebesar 8,68% disebabkan kondisi jalan dalam pemeliharaan sudah tidak baik, sehingga pekerjaan pemeliharaan tidak dilanjutkan. Dengan tingkat kerusakan jalan yang sudah melebihi 20%, seharusnya sudah dianggarkan untuk dilakukan pembangunan jalan. Selain itu, masa pandemi covid-19 membuat perjalanan dinas yang sudah direncanakan tidak dapat dilaksanakan seluruhnya (realisasi 14,33%), sehingga realisasi keuangan menjadi sangat kurang.
z. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi Ruas Gowa - Malino di Kab. Gowa
Secara umum semua kegiatan telah selesai dilaksanakan, namun demikian penyerapan anggaran masih kurang karena realisasi perjalanan dinas yang masih kurang (76,70%). Peralatan pendukung didalam penyelenggaraan pemeliharaan
jalan dan jembatan di tarik ke UPT peralatan sehingga pelaksanaan pekerjaan menjadi terkendala
aa. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi Ruas Gowa - Sapaya di Kab. Gowa
Kurangnya penyerapan pada kegiatan ini disebabkan realisasi kurang karena petugas teknis kesulitan untuk ke lapangan selama masa pandemi Covid—19 di batasi. Kondisi cuaca yang kurang mendukung serta ketiadaan alat pendukung yang digunakan dalam pekerjaaan pemeliharaan membuat pelaksanaan pekerjaan menjadi terkendala.
bb. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Bone Barat Kab. Bone Realisasi Keuangan kurang dari 95% disebabkan karena adanya Permintaan LS Bahan Material yang tidak terbayarkan dan kegiatan Ready Asphalt Mix tidak terlaksana karena Pekerjaan RMA diperlukan penenganan khusus dan peralatan yang cukup dalam pelaksanaan pekerjaan
cc. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Bone Timur Kab. Bone. Realisasi Keuangan kurang dari 95% disebabkan karena adanya Permintaan LS Bahan Material, Upah Kerja Bahan Bakar Minyak yang tidak terbayarkan dan kegiatan Ready Asphalt Mix tidak terlaksana karena Pekerjaan RMA diperlukan penanganan khusus dan peralatan yang cukup dalam pelaksanaan pekerjaan.
dd. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Soppeng Realisasi Keuangan kurang dari 95% disebabkan karena adanya Permintaan Bahan Bakar yang tidak terbayarkan dan kegiatan Ready Asphalt Mix tidak
terlaksana karena Pekerjaan RMA diperlukan penenganan khusus dan peralatan yang cukup dalam pelaksanaan pekerjaan.
ee. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Wajo
Realisasi Keuangan kurang dari 95% disebabkan karena adanya pengembalian akibat pembayaran double (2 kali) dan adanya Permintaan LS Bahan Material dan Upah Kerja yang tidak terbayarkan.
ff. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Jeneponto dan Bantaeng
Akibat pendemi virus corona sehingga adanya penyesuaian anggaran di UPT Wilayah VI Bulukumba dan adanya pekerjaan pemeliharaan rutin tidak terlaksana dan juga tidak terbayarkan
gg. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Sinjai
Akibat pendemi virus corona sehingga adanya penyesuaian anggaran di UPT Wilayah VI Bulukumba dan adanya pekerjaan pemeliharaan rutin tidak terlaksana dan juga tidak terbayarkan
hh. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Bulukumba Realisasi belanja pemeliharaan 16,62% dikarenakan adanya upah pekerjaan Lapen, Pembersihan kotoran pada saluran dan pemotongan rumput yang belum terbayarkan. Disamping juga realisasi belanja perjalanan dinas yang kurang di masa pandemi virus corona (39,04%).
ii. Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Selayar
Rendah serapan keuangan pada kegiatan pemeliharaan rutin karena adanya pekerjaan tidak terlaksanakan akibat pandemi virus corona.
5. PROGRAM PENANGGULANGAN DAERAH-DAERAH POTENSI BANJIR (Prioritas)
a. Pengelolaan dan pengendalian sarana dan prasarana pengendali banjir Kurangnya serapan keuangan dari belanja perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah karena masa pandemi yang membuat rencana perjalanan dinas yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan.
b. Operasi dan pemeliharaan stasiun hidrologi, kualitas air, dan fasilitas penunjang lainnya
Kurangnya serapan keuangan dari belanja perjalanan dinas dalam daerah karena masa pandemi yang membuat rencana perjalanan dinas yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan.
6. PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA (PRIORITAS)
a. Pengelolaan dan pengendalian konservasi dan pengembangan sungai, danau, dan waduk.
Rendahnya serapan keuangan pada kegiatan ini diakibatkan oleh Belanja Pemeliharaan Bangunan Air Irigasi dan Belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk swakelola yang tidak dapat berjalan maksimal
sehingga menyisakan anggaran sekitar Rp2,038 Milyar serta belanja perjalanan dinas sebesar Rp99,3 Juta yang tidak mampu terserap dengan baik.
b. Pengendalian Operasi dan Pemeliharaan Sungai, Danau dan Waduk Pemeliharaan Bangunan Air Irigasi sebanyak 10 Milliar serta perjalanan dinas sebesar Rp123,4 Juta yang tidak terserap dengan akibat pandemi covid 19 mengakibatkan rendahnya capaian keuangan dan fisik pada kegiatan ini
c. Pembinaan Pengawasan dan Pengelolaan Teknis UPT Wil. S. Walanae Cenranae
Realisasi keuangan sebesar 79,65% dari anggaran berasal dari belanja perjalanan dinas dalam daerah yang disebabkan kondisi dan situasi masa pandemi mengakibatkan rencana kegiatan yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan.
7. PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
a. Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo
Anggaran belanja modal pengadaan konstruksi jalan tidak dapat terserap maksimal karena dalam pelaksanaannya terkendala warga di lokasi pekerjaan yang menolak kedatangan pekerja dari luar daerah Seko, akses jalan menuju lokasi yang longsor dan terjadi bencana alam banjir bandang di Kab. Luwu dan Kab. Luwu Utara.
b. Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu Timur
Mobilisasi material dari Sulteng tidak sejalan sesuai rencana akibat adanya penjagaan pos Covid-19 di perbatasan (Desa Lawanke) yang tidak menginzinkan armada dari Sulsel memasuki wilayah Sulteng karena khawatir adanya penularan Covid-19. Untuk itu terpaksa menggunakan armada lokal yang bertonase kecil yg membuat ketertinggalan bobot pekerjaan. Begitu pula tenaga harus menggunakan tenaga lokal yang tidak profesional utamanya pekerjaan harian.
c. Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Xxxx Xxxxxx, Toraja Utara, dan Enrekang
Pekerjaan pembangunan jalan sementara dalam pegerjaan, kendala yang dihadapi di lapangan adalah curah hujan yang tinggi sehingga pekerjaan kurang maksimal , kurangnya juga material di Kab. Toraja Utara dan Enrekang Disamping
itu pembayaran uang muka Kontrak Pembangunan Jalan di Kab. Xxxx Xxxxxx dan Kab. Toraja Utara (3 Paket) belum terealisir dengan nilai total Rp24.113.604.390,00 (utang modal tahun 2020).
d. Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Pinrang, Sidrap, Barru, dan Kota Pare-Pare
Uang muka Kontrak Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi - Bainange – Lawo belum dibayarkan dan masih menjadi utang modal sebesar Rp 3.738.495.000,00 (15% dari nilai kontrak). Kendala Pembangunan Jembatan Malake Kab. Sidrap yaitu kondisi struktur bangunan yang bersusun serta banjir di lokasi pekerjaan sehingga membutuhkan tambahan waktu untuk penyelesaiannya (+/- 40 hari).
e. Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Soppeng dan Wajo Paket Pekerjaan pembangunan jembatan S. Pacongkang di Kab. Sengkang terkendala lahan untuk pekerjaan jembatan tidak sepenuhnya bebas sehingga pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai rencana. Selain itu terdapat juga beberapa paket pekerjaan tidak terlaksana sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
f. Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Bulukumba dan Sinjai Proyek Pembangunan Jalan Ruas Palampang – Munte – Bontolempangan tidak dapat terlaksana karena terkendala masalah lahan untuk pelebaran jalan di arah Sinjai. Penduduk di Kab. Sinjai menunggu ganti rugi pembebasan lahan.
g. Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pembangunan/ Peningkatan Jalan.
Kurangnya penyerapan anggaran perjalanan dinas dalam daerah pada kegiatan ini disebabkan karena terbatasnya jumlah kendaraan dinas yang dapat menjangkau lokasi, disamping juga akibat masa pandemi membuat semua yang bertanggung jawab berhati-hati dalam pelaksanaan kegiatan. Perjalanan dinas luar daerah hanya terealisir sebesar 32,86% dari anggaran.
h. Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pembangunan/ Peningkatan Jembatan.
Anggaran kegiatan perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp25.000.000,00 tidak terealisasi karena keterbatasan waktu, disamping juga sebagai imbas dari pandemi Covid-19.
i. Pembinaan dan Evaluasi Mutu Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan. Adanya transisi kepala seksi sehingga pelaksanaan kegiatan menjadi tertunda/terlambat. Selain itu kondisi masa pandemi yang membuat perjalanan dinas yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal (realisasi 85,31% dari anggaran).
j. Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumber Dana Alokasi Khusus Proyek pembangunan jalan Ruas Sabbang-Tallang=9,7 Km baru terealisasi 68,62% dari anggaran sebesar Rp33.893.910.644,70 karena akses ke lokasi yang seringkali bermasalah akibat sering terjadi tanah longsor. Akibatnya anggaran perjalanan dinas dalam daerah juga hanya terserap sebesar 35,82% dari anggaran sebesar Rp75.000.000,00.
8. PROGRAM PENYELENGGARAN PENATAAN RUANG
a. Penyusunan dan Penetapan Rencana Tata Ruang
Pada sisi keuangan terdapat belanja jasa konsultasi yang telah dilaksanakan namun belum terbayar (utang) sebanyak Rp. 6.426.360,767,- dan honor Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber (PNS) yang belum terbayarkan namun kegiatan tersebut telah dilaksanakan sebanyak Rp.42.000.000,- serta perjalanan luar daerah yang tidak terbayarkan sebanyak Rp. 9.802.000,-.
b. Fasilitasi dan Pembinaan Penyusunan Rencana Tata Ruang Kab/Kota
Pada kegiatan ini terdapat sisa anggaran dari Honor Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber (Non PNS) yang tidak terserap, dan perjalanan dinas luar derah tidak terlaksana sebagai akibat pandemic virus corona.
c. Pelaksanaan Koordinasi Penataan Ruang Daerah.
Terdapat perjalanan luar daerah yang telah dilaksanakan dan belum terbayarkan sebesar Rp. 19.995.600,00 (20% dari nilai anggaran)
d. Fasilitasi dan Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kab / Kota Pada sisi keuangan terdapat belanja jasa konsultasi yang telah dilaksanakan namun belum terbayar (utang) sebanyak Rp. 2.005.682.250,- dan perjalanan dalam daerah yang telah dilaksanakan namun belum terbayarkan sebesar Rp.3.561.100,-
9. PROGRAM PERENCANAAN TEKNIK DAN EVALUASI
a. Pelaksanaan Pengawasan Pemanfaatan Jalan
Belanja perjalanan dinas luar daerah tidak terealisasi pada kegiatan ini sebesar Rp25.000.000,00 dikarenakan masa pandemi yang membuat rencana perjalanan dinas yang telah disusun tidak dapat dilaksanakan. Disamping itu juga pegawai yang ditugaskan untuk melakukan monitoring jumlahnya terbatas
b. Pengadaan Tanah untuk Pembangunan/ Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan
Pembangunan Jembatan Malake Kab. Sidrap terkendala kurangnya waktu untuk proses pengadaan konsultan appraisal, BPN belum memberikan hasil pengukuran termasuk data pemilikan tanah yang masih kurang. Untuk paket pekerjaan Penanganan jalan ruas bts Soppeng - Pangkajene.S dan Pembangunan Jalan Ruas Takkalasi - Bainange - Lawo I telah dilaksanakan di tahun 2021.
c. Inventarisasi Quarry dan Penyelidikan Struktur Lapisan Tanah
Belanja Kalibrasi alat laboratorium sebesar Rp59.384.072,00 yang masuk kedalam biaya sertifikasi belum terbayar, sehingga realisasi keuangan menjadi kurang. Selain itu belanja perjalanan dinas, terutama perjalanan dinas luar daerah tidak terserap secara maksimal sebagai imbas dari pandemi covid-19.
d. Pengembangan konsep pra-rencana, Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan
Kegiatan telah selesai dilaksanakan, namun belum terbayarkan (utang modal) sebesar Rp18,70 Milyar (26 paket pekerjaan), sehingga belum bertambah di realisasi keuangan.
e. Pembuatan dan Pemutakhiran Leger Jalan dan Penyusunan Laik Fungsi Jalan
Secara umum kegiatan telah selesai dilaksanakan. Perjalanan Dinas tidak terlaksanakan secara maksimal akibat adanya kendala situasi PSBB selama masa Pandemi Covid 19 yang membatasi kunjungan perjalanan dinas tersebut, sehingga koordinasi dan konfirmasi data dilakukan secara online.
10. PROGRAM PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN GEDUNG
a. Pembangunan dan peningkatan bangunan dan lingkungan gedung
Realisasi keuangan sebesar 44,44% dari nilai anggaran disebabkan karena:
- Hibah lahan masih berproses, keterlambatan menyelesaikan pekerjaan.
- Recofusing Anggaran
- Pembayaran mengikuti progress fisik
11. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Adanya efisiensi Belanja Listrik selama tahun 2020 dan tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2020 belum terbayar sehingga realisasi keuangan tersisa 20,41%.
b. Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Seluruh pajak STNK kendaraan operasional dinas tahun 2020 telah dibayarkan, kecuali tagihan Pajak STNK atas 2 unit kendaraan dinas roda empat sebesar Rp1.952.500,00 masih berupa utang barang dan jasa.
c. Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan
Terdapat Belanja Alat Tulis Kantor Tahun 2020 yang belum terbayar senilai Rp114.150.270,00 atau 15,57% dari nilai anggaran (Utang).
d. Penyediaan Makanan dan Xxxxxxx
Selama pandemi Covid-19 kegiatan rapat bidang dan UPT pada Dinas PU-TR dibatasi pelaksanaannya, sehingga berakibat penyerapan anggaran menjadi kurang maksimal (sisa anggaran 35,37%).
e. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Sesuai anjuran Pemerintah agar mengurangi kegiatan perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah untuk mengurangi penularan Covid-19 sehingga realisasi perjalanan dinas menjadi kurang, karena beberapa rencana perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah tidak dilaksanakan.
12. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor / Asrama
Realisasi keuangan hanya 72,86% karena adanya rehabilitasi bangunan gedung kantor sehingga kegiatan pemeliharan tidak dilaksanakan.
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas
Terdapat belanja bahan bakar minyak/gas yang tidak terbayarkan sampai desember 2020 yang menjadi utang tahun 2020 sebesar Rp397.447.600,00, sedangkan belanja suku cadang dan jasa servis terealisasi menyesuaikan kebutuhan.
c. Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Kurangnya realisasi belanja Pengadaan perlengkapan dan peralatan kantor dikarenakan terdapat beberapa belanja modal pengadaan alat kantor yang belum terbayarkan sampai dengan bulan Desember 2020 total senilai Rp961.215.300,00, sehingga tercatat sebagai utang. Modal.
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Belanja barang dan jasa pada kegiatan ini pada umumnya telah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan meskipun kurang maksimal akibat imbas dari pandemi Covid-19.
e. Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website Realisasi fisik kegiatan Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website sebesar 66,67% namun belum ada realisasi keuangan disebabkan belanja jasa kosultasi kajian (survey Kepuasan masyarakat) yang tidak terbayarkan sampai desember 2020 yang menjadi utang tahun 2020.
13. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA
a. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah
Kegiatan telah dilaksanakan secara virtual sehingga tidak ada realisasi keuangan.
b. Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah
Terdapat sisa anggaran sebesar 63,00% merupakan efisiensi Perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah serta adanya rencana pembuatan aplikasi yang tidak jadi dilaksanakan di tahun 2020.
x. Xxnyusunan Usulan dan Pelaporan Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK
Perjalanan dinas dalam daerah Tahun 2020 dibatasi, hanya dilaksanakan sebanyak 1 kali untuk mencegah penularan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah. (Efisiensi Belanja perjalanan dinas dalam daerah).
Secara umum, Pelaksnaan kegiatan tahun 2020 tidak terlaksanan secara maksimal dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan belanja untuk mengejar target dan mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan di tahun 2022, khususnya pada sektor infrastruktur Jalan dan Irigasi.
Tabel 2.1 (T – C .29)
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun 2020 Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Raung Provinsi Sulawesi Selatan
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
1 | PROGRAM PENGEMBANGAN AIR MINUM CURAH LINTAS KABUPATEN /KOTA (Prioritas) | % Warga Negara yang memperoleh kebutuhan air minum curah lintas kabupaten /kota (SPM) | 100 % | 0 | 100.00 | 0 | - | 100 % | 0 | 0% | |
1 | Sosialisasi Kebijakan dan Pengaturan SPAM Lintas Kabupaten/Kota | Jumlah peserta sosialisasi | 0 | 0 | 100 Orang | 0 Orang | - | 100 Orang | 0 | 0% | Akan dilaksanakan 2021 |
2 | Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum Lintas Kabupaten/Kota | Jumlah dokumen RISPAM yang disusun | 0 | 0 | 1 Dokumen | 0 Dokumen | - | 1 Dokumen | 0 | 50% | Disusun melalui anggaran APBN pada BPPW |
2 | PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK REGIONAL (Prioritas) | % Warga Negara yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik regional lintas kab./kota (SPM) | 100 % | 0 | 100.00 | 0 | - | 100 % | 0 | 0% | |
1 | Sosialisasi Kebijakan dan Pengaturan Pengolahan Air Limbah Domestik Lintas Kabupaten/Kota | Jumlah peserta sosialisasi | 0 | 0 | 100 Orang | 0 Orang | - | 100 Orang | 0 | 0 | Akan dilaksanakan 2021 |
2 | Penyusunan Rencana Pengelolaan Air Limbah | Jumlah dokumen rencana induk pengelolaan air limbah yang disusun | 0 | 0 | 1 Dokumen | 0 Dokumen | - | 1 Dokumen | 0 | 0% | Tidak dilaksanakan |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
3 | PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN IRIGASI DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA (Prioritas) | % Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangannya (SPM) | 69,47 % | 68.75 | 71,46 | 60.06 | 3.50% | 69,47 % | |||
Jumlah tambahan luas lahan yang terlayani sistem pengairan irigasi (Prioritas) | 15.014,3 Ha | 10.675,62 | 15.014,3 | 0 | 0 | 15.014,3 Ha | |||||
1 | Perencanaan Teknis dan Study Pengembangan jaringan Irigasi & Air Bersih, Rawa Tambak & Air Baku | Jumlah dokumen perencanaan Teknis dan Study Pengembangan jaringan Irigasi, Rawa Tambak dan Air Baku | 25 Dok. | 7 | 25 Dok. | 0 | 25 Dok. | ||||
2 | Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi dan Air Bersih | Luas areal Daerah Irigasi yang di rehabilitasi | 9237.8 Ha. | 2527.94 | 9.237,8 Ha. | 8.775,91 Ha. | 95% | 9237.8 Ha. | 0 | 50% | Tahap lelang |
Luas areal Daerah Irigasi yang di tingkatkan | 5776.5 Ha. | 423.89 | 5.776,5 Ha. | 6.354,15 Ha. | 110% | 5776.5 Ha. | 0 | 50% | Tahap lelang | ||
3 | Perbaikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi (DAK) | Luas areal Daerah Irigasi yang direhabilitasi | 735 Ha | 270.58 | 682 Ha | 1.915 Ha | 280,79 % | 795 Ha | 0 | 50% | Tahap lelang |
Luas areal Daerah Irigasi yang ditingkatkan | 0 Ha | 0 | 0 Ha | 0 Ha | - | 0 Ha | 0 | 50% | Tahap lelang | ||
4 | Pengendalian, Operasi dan Pemeliharaan sarana Prasarana irigasi dan jaringan pengairan lainnya | Panjang sarana prasarana irigasi yang dioperasikan dan dipelihara | 5374 Meter | 4967.86 | 10.368 Meter | 10.368 Meter | 100% | 7752 Meter | 0 | 50% | |
5 | Peningkatan Pelaksanaan Fungsi Komisi Irigasi | Jumlah Rapat Penyusunan Rencana OP | 1 Kegiatan Rapat | 1 Kegiatan Rapat | 1 Kegiatan Rapat | 1 Kegiatan Rapat | 100% | 1 Kegiatan Rapat | 1 Kegiatan Rapat | 50% |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
6 | Peningkatan infrastruktur irigasi melalui program IPDMIP | Luas cakupan layanan peningkatan produktivitas nilai dan keberlanjutan irigasi pertanian melalui program IPDMIP | 0 | 465.44 | 2.909 Ha | 5.168 Ha | 177,66% | 2879 Ha | 0 | 50% | Tahap lelang |
7 | Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air Wil. S. Sadang | Wilayah cakupan Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air di Wilayah WS. Sadang berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
8 | Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air Wil. S. Jeneberang | Wilayah cakupan Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air di Wilayah WS. Jeneberang berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
9 | Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air Wil. S. Pompengan Larona | Wilayah cakupan Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air di Wilayah WS. Pompengan Larona berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
10 | Pembinaan, Pelaksanaan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air Wil. S. Walanae Cenranae | Wilayah cakupan pembinaan dan pelaksanaan Sumber Daya Air di Wilayah WS. Walanae Cenranae berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
4 | PROGRAM BINA KONSTRUKSI (Prioritas) | % Jasa Konstruksi yang sesuai dengan standar (Prioritas) | 95 % | 71.25 | 85.00 | 0 | 90 % | ||||
1 | Pembinaan, Peningkatan Kompetensi Lembaga/asosiasi Jasa Konstruksi tingkat Provinsi | Jumlah Kab/Kota yang mengikuti pembinaan dan peningkatan kompetensi jasa konstruksi | 24 Kab/Kota | 24 Kab/Kota | 24 Kab/Kota | 6 Kab/Kota (Maros, Pangkep, Bantaeng , Sidrap , lutim, & palopp | 25% | 24 Kab/Kota | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
Jumlah Dokumen Layanan Informasi Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi | 3 Dokumen | 3 Dokumen | 3 Dokumen | 3 Dokumen | 100% | 3 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
Jumlah Asosiasi/Badan Usaha/OPD yang mengikuti pembinaan dan peningkatan kompetensi jasa konstruksi | 40 Asosiasi | 40 Asosiasi | 40 Asosiasi | 0 Asosiasi | 0 | 40 Asosiasi | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
2 | Manajemen dan Pengendalian Pelaksanaan Jasa Konstruksi | Jumlah laporan Manajemen dan Pengendalian Pelaksanaan Jasa Konstruksi | 3 Laporan | 5 Laporan | 3 Laporan | 36 Laporan | 1.200% | 3 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
5 | PROGRAM PRESERVASI JALAN (Prioritas) | % Tingkat kondisi jalan provinsi baik dan sedang (mantap) (SPM) | 68.41 % | 59.46 | 62,61 | 0 | 65.43 % | ||||
1 | Pengaturan Teknis, Pemeliharaan berkala dan Penanganan Pasca Bencana | Jumlah Paket Pasca bencana alam yang ditangani | 6 Paket | 11 | 6 Paket | 8 Paket | 133% | 6 Paket | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah paket Silpa yang terbayarkan | 1 Paket | 1 | 0 Paket | 4 Paket | 0 | 0 Paket | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
2 | Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan | Jumlah Laporan Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
3 | Pengadaan, Pemeliharaan, Pengendalian Penggunaan Peralatan Jalan dan Jembatan | Jumlah Alat-alat Laboratorium Jalan dan Jembatan yang diadakan | 0 Set Alat Laboratoriu m | 1 | 0 Set Alat Laboratoriu m | 0 Set Alat Laboratori um | 0 | 0 Set Alat Laboratorium | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah alat berat / Peralatan yang diadakan, jumlah alat berat yang dipelihara | 5 Unit Alat berat/Peral atan | 40 | 5 Unit Alat berat/Perala tan | 0 Unit Alat berat/Peral atan | 0 | 5 Unit Alat berat/Peralatan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
4 | Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah I Luwu Utara | Jumlah Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah I Luwu Utara | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
5 | Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah II Tator | Jumlah Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah II Xxxx Xxxxxx | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
6 | Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah III Pare-Pare | Jumlah Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah III Pare-Pare | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
7 | Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah IV Makassar | Jumlah Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah IV Makassar | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
8 | Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah V Bone | Jumlah Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah V Bone | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
9 | Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah VI Bulukumba | Jumlah Laporan Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPT Wilayah VI Bulukumba | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
10 | Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Xxxx Xxxxxx, Toraja Utara, dan Enrekang | Panjang Jalan dan Jembatan Provinsi yang ditingkatkan kondisinya | 5 Km | 0.65 | 4 Km | 2,0 Km | 50% | 4 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
11 | Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kota Makassar, Kab. Maros dan Pangkep | Panjang Jalan dan Jembatan Provinsi yang ditingkatkan Kondisinya | 1 Km | 3.5 | 1 Km | 7,50 Km | 750% | 1 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
12 | Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Gowa dan Takalar | Panjang Jalan dan Jembatan Provinsi yang ditingkatkan Kondisnya | 2 Km | 6 | 3 Km | 0,20 Km | 7% | 2.5 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
13 | Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Bone | Panjang Jalan dan Jembatan Provinsi yang ditingkatkan Kondisinya | 2 Km | 9.32 | 2.5 Km | 6,0 Km | 240% | 2 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
14 | Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Soppeng dan Wajo | Panjang Jalan dan Jembatan Provinsi yang ditingkatkan Kondisinya | 8 Km | 8 | 8.5 Km | - | 0 | 8 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
15 | Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Selayar | Panjang Jalan dan Jembatan Provinsi yang ditingkatkan Kondisinya | 1.5 Km | 2 | 1 Km | 3.50 Km | 350% | 1.5 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
16 | Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi (DAK) | Panjang Jalan dan Jembatan Provinsi yang ditingkatkan Kondisinya | 0 Km | 10.06 | 9.79 Km | 0 | 0 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | |
17 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu Utara | Panjang Jalan Provinsi yang diperlihara secara rutin | 51 Km | 35.44 | 35 Km | 45 km | 129% | 43 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang diperlihara secara rutin | 496 M | 496 | 496 M | 0 | 0 | 496 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
18 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu Timur | Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 44 Km | 18.83 | 24 Km | 24 km | 100% | 34 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 50 M | 50 | 50 M | 0 | 0 | 50 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
19 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu dan Palopo | Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 97 Km | 9 | 33 Km | 47 km | 142% | 68 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 50 M | 50 | 50 M | 0 | 0 | 50 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
20 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Toraja Utara | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 20 M | 20.36 | 20 M | 0 | 0 | 20 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 102 Km | 79.62 | 79 Km | 52,50 Km | 66% | 102 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
21 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Xxxx Xxxxxx | Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 53 Km | 41.83 | 37 Km | 18,30 Km | 49% | 53 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 50 M | 38.5 | 50 M | 0 | 0 | 50 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
22 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Enrekang | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 257 M | 193.35 | 257 M | 0 | 0 | 257 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 56 Km | 44.96 | 54 Km | 59,63 km | 110% | 56 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
23 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Pinrang | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 349 M | 349 | 349 M | 0 | 0 | 349 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 59 Km | 50.54 | 49 Km | 3,1 Km | 6% | 59 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
24 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Sidrap | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 257 M | 257.4 | 257 M | 0 | 0 | 257 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 78 Km | 70.42 | 78 Km | 6,850 KM | 9% | 78 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
25 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Barru | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 357 M | 357 | 357 M | 0 | 0 | 357 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 48 Km | 46.3 | 40 Km | 11 Km | 28% | 48 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
26 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kota Makassar dan Kab. Takalar | Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 87 Km | 60 | 87 Km | 4 km | 5% | 87 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 117 M | 117.45 | 117 M | 0 m | 0 | 117 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
27 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Gowa dan Maros | Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 79 Km | 63.25 | 79 Km | 17 km | 22% | 79 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 117 M | 117.45 | 117 m | 0 m | 0 | 117 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
28 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Pangkep | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 50 M | 50 | 50 m | 0 m | - | 50 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 19 Km | 33.7 | 19 Km | 0 km | 0 | 19 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
29 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi Ruas Gowa - Malino di Kab. Gowa | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 0 | 0 | 379,7 m | 379,7 m | 100% | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 110 Km | 123.24 | 110 km | 33 km | 30% | 110 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
30 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi Ruas Gowa - Sapaya di Kab. Gowa | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 102 M | 102.8 | 102 m | 0 m | 0 | 102 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 89 Km | 91.88 | 89 km | 10 km | 11% | 89 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
31 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Bone Barat Kab. Bone | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 300 M | 300 | 300 M | - | 0 | 300 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 113 Km | 111.51 | 113 Km | 33 Km | 29,20% | 113 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
32 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Bone Timur Kab. Bone | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 107 M | 107.2 | 107 M | - | 0 | 107 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 37 Km | 32.9 | 37 Km | 10 Km | 27% | 37 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
33 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Soppeng | Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 141 Km | 128.21 | 135 Km | 135,96 Km | 100,71% | 141 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 960 M | 960 | 960 M | - | 0 | 960 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
34 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Wajo | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 450 M | 450 | 450 M | - | 0 | 450 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 106 Km | 101.19 | 106 Km | 17 Km | 16,04% | 106 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
35 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Jeneponto dan Bantaeng | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 160 M | 160 | 160 M | - | 0 | 160 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 59 Km | 59.61 | 59 Km | 25,00 Km | 42,37% | 59 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
36 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Sinjai | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 450 M | 450 | 450 M | - | 0 | 450 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 92 Km | 95.94 | 92 Km | 80,18 Km | 87,15% | 93 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
37 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Bulukumba | Panjang Jembatan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 245 M | 83.76 | 245.3 M | 85,00 M | 832,48% | 245 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dipelihara secara rutin | 83 Km | 245.3 | 83 Km | 23,00 Km | 27.71 | 83 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
38 | Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Selayar | Panjang Jalan Provinsi yang ditingkatkan, serta dipelihara secara rutin | 5 Km | 44.1 | 245.3 Km | 25,00 Km | 244,85% | 5 Km | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jembatan Provinsi yang ditingkatkan, serta dipelihara secara berkala | 50 m | 50 | 50 M | 20 M | 40% | 50 m | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
39 | Pengadaan Aspal untuk Kegiatan Pemeliharaan Rutin | Jumlah Aspal yang tersedia untuk kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan | 648.318 Kg | 837.599 Kg | 588.044 Kg | 0.00 | 617.446 Kg | ||||
40 | Preservasi Jalan dengan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) | Panjang jalan provinsi yang ditingkatkan | 0 | 0 | 13 Km | 13 Km | 100% | 0 | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang jaringan jalan lainnya yang dipelihara | 0 | 0 | 37 Km | 79 Km | 213,51% | 0 | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
6 | PROGRAM PENANGGULANGAN DAERAH-DAERAH POTENSI BANJIR (Prioritas) | Jumlah daerah potensi banjir yang tertangani (Prioritas) | 8 Kawasan | 1 | 8 Kawasan | 0.00 | 8 Kawasan | ||||
1 | Pengelolaan dan pengendalian sarana dan prasarana pengendali banjir | Jumlah bahan pengendalian banjir | 440 Unit/Lap. | 1 | 440 Unit/Lap. | - | 0.00 | 440 Unit/Lap. | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah bahan pengendalian banjir | 8.250 Lembar/Lap . | 1 | 8.250 Lembar/Lap. | - | 0.00 | 8.250 Lembar/Lap. | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
2 | Operasi dan pemeliharaan stasiun hidrologi, kualitas air, dan fasilitas penunjang lainnya | Jumlah Stasiun Hidrologi, kualitas air dan fasilitas penunjang lainnya | 21 Kab./Kota; Lap. | 21 Kab./Kota; Lap. | 21 Kab./Kota; Lap. | 21 Kab./Kota; Lap. | 100% | 21 Kab./Kota; Lap. | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
7 | PROGRAM PENGEMBANGAN, PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA (Prioritas) | Panjang Sungai/Danau/Waduk yang dipelihara (Prioritas) | 22.000 Meter | 14273.54 | 17.500 | 0.00 | 17.000 Meter | ||||
Cakupan Data Potensi Sumber Daya Air yang tersedia daya potensinya (Prioritas) | 95 % | 76.12 | 85.00 | 0.00 | 90 % | ||||||
1 | Pengelolaan dan pengendalian konservasi dan pengembangan sungai, danau, dan waduk | Jumlah Penahan Sedimen, Embung, dan Cekdam yang terbangun | 5 Bangunan | 3 Bangunan | 4 Bangunan | 1 Bangunan | 25% | 5 Bangunan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang perkuatan tebing sungai | 6600 m | 0 | 7.400 m | 370,34 m | 5% | 6500 m | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
2 | Pengendalian operasi dan pemeliharaan sungai, danau dan waduk | Panjang sungai yang di normalisasi | 22000 m/Lap. | 1 | 17.500 m/Lap. | 688 m/Lap. | 3,93% | 17000 m/Lap. | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
3 | Pembinaan Pengawasan dan Pengelolaan Teknis UPT Wilayah Sungai Jeneberang | Wilayah cakupan Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air di Wilayah WS. Jeneberang berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 laporan | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
4 | Pembinaan Pengawasan dan Pengelolaan Teknis UPT Wil. S. Saddang | Wilayah cakupan Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air di Wilayah WS. Saddang berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 laporan | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
5 | Pembinaan Pengawasan dan Pengelolaan Teknis UPT Wil. S. Walanae Cenranae | Wilayah cakupan Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air di Wilayah WS. Walanae Cenranae berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 laporan | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
6 | Pembinaan Pengawasan dan Pengelolaan Teknis UPT Wil. S. Pompengan Larona | Wilayah cakupan Pembinaan, Pengawasan dan Pengelolaan Teknis Sumber Daya Air di Wilayah WS. Pompengan Larona berkualitas | 1 WS | 1 WS | 1 WS | 1 laporan | 100% | 1 WS | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
8 | PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN | % Panjang ruas jalan yang menghubungkan pusat kegiatan dalam wilayah Provinsi | 100 % | 60.43 | 93,28 | 0.00 | 100 % | ||||
1 | Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo | Panjang Jembatan Provinsi yang dibangun | 30 M | 31.61 | 48 M | 152 M | 316,67% | 38 M | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dibangun | 10.5 Km | 71.39 | 24.5 Km | 31.0 Km | 0.00 | 10.5 Km | 0 | 50% | Tahap lelang | ||
2 | Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Luwu Timur | Panjang Jembatan Provinsi yang dibangun | 0 M | 0 | 12 M | 15 M | 125% | 14 M | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dibangun | 3 Km | 1.79 | 2.5 Km | 2.30 Km | 120% | 3 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 | ||
3 | Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Xxxx Xxxxxx, Toraja Utara, dan Enrekang | Jumlah paket Silpa 2017 yg dibayarkan | 0 Paket | 1 | 0 Paket | 0.00 | 0 Paket | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 | |
Panjang Jembatan Provinsi yang dibangun | 0 M | 0 | 0 M | 50 M | 0.00 | 15 M | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 | ||
Panjang Jalan Provinsi yang dibangun | 4 Km | 30.24 | 52.9 Km | 9.30 Km | 18,2% | 22 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
4 | Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Pinrang, Sidrap, Barru, dan Kota Pare-Pare | Panjang Jembatan Provinsi yang dibangun | 18 M | 0 | 40 M | 60 M | 150% | 40 M | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dibangun | 3.5 Km | 6 | 30 Km | 11.45 Km | 1,63% | 17 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 | ||
5 | Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Soppeng dan Wajo | Panjang Jembatan Provinsi yang dibangun | 0 M | 24 | 148 M | 130 M | 87,84% | 130 M | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dibangun | 2 Km | 0 | 10 Km | 4.50 Km | 45% | 10 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 | ||
6 | Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi di Kab. Bulukumba dan Sinjai | Panjang Jembatan Provinsi yang dibangun | 14 M | 0 | 16 M | 80 M | 500% | 6 M | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
Panjang Jalan Provinsi yang dibangun | 0 Km | 6.11 | 5 Km | - | 0.00 | 0 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 | ||
7 | Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pembangunan / Peningkatan Jalan | Jumlah Laporan Pelaksanaan Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pembangunan/Peningkatan Jalan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
8 | Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pembangunan/Peningkatan Jembatan | Jumlah Laporan Pelaksanaan Pembinaan, Pengaturan Teknis dan Pelaksanaan Pembangunan/Peningkatan Jembatan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 12 Laporan | 100% | 12 Laporan | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
9 | Pembinaan, Pengaturan Teknis, Pengendalian Lingkungan dan Pengaman Jalan | Jumlah Laporan Pelaksanaan Pembinaan, Pengaturan Teknis, Pengendalian Lingkungan dan Pengaman Jalan | 2 Laporan | 2 Laporan | 2 Laporan | 2 Laporan | 100% | 2 Laporan | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
10 | Pembinaan dan Evaluasi mutu Penyelenggaraan Jalan dan jembatan | Jumlah laporan pelaksanaan pembinaan dan evaluasi mutu penyelenggaraan jalan dan jembatan | 1 Laporan | 1 Laporan | 1 Laporan | 33 Laporan | 3300% | 1 Laporan | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
11 | Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) | Panjang jalan yang dibangun | 0 Km | 0 | 0 Km | 13.43 Km | 0.00 | 0 Km | 0 | 50% | Tidak dialokasikan 2021 |
9 | PROGRAM PENYELENGGARAN PENATAAN RUANG | % Ketaatan terhadap RTRW | 100 % | 100 % | 70.00 | 0.00 | 100 % | ||||
1 | Penyusunan dan Penetapan Rencana Tata Ruang | Jumlah Dokumen RTR Provinsi yang disusun | 2 Perda RTRW | 3 | 2 RTR KSP | 0 | 0.00 | 2 Perda RTRW | 0 | 100% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah Dokumen KLHS RTR Provinsi yang disusun | 2 KLHS RTR KSP | 2 | 2 KLHS RTR KSP | 4 KLHS RTR KSP | 200% | 2 KLHS RTR KSP | 0 | 100% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
Jumlah Perda RTR Provinsi yang ditetapkan | 2 RTR KSP | 1 | 2 Perda RTRW | 0 | 0.00 | 2 RTR KSP | 0 | 0% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
2 | Fasilitasi dan Pembinaan penyusunan Rencana Tata Ruang Kab/Kota | Jumlah cakupan fasilitasi dan pembinaan Kab/Kota dalam menyusun rencana tata ruangnya | 8 RTRW Kab/RDTR/ RTR KSK | 5 | 7 RTRW Kab/RDTR/R TR KSK | 19 RTRW Kab/RDTR/ RTR KSK | 271,4% | 7 RTRW Kab/RDTR/RTR KSK | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
3 | Pelaksanaan Koordinasi Penataan Ruang Daerah | Jumlah Rekomendasi penyelenggaraan penataan ruang yang diberikan | 10 Rekomenda si | 5 | 10 Rekomendas i | 7 Rekomend asi | 70% | 10 Rekomendasi | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
4 | Fasilitasi dan Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kab / Kota | Terlaksananya fasilitasi dan pembinaan Pengendalian Pemanfaatan ruang Kab/Kota | 2 Kab./Kota | 2 Kab./Kota | 2 Kab./Kota | 12 Kab./Kota | 600% | 2 Kab./Kota | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
10 | PROGRAM PERENCANAAN TEKNIK DAN EVALUASI | % Kesesuaian perencanaan dengan penyelenggaraan jalan dan jembatan | 100 % | 100 % | 100.00 | 0.00 | 100 % | ||||
1 | Pelaksanaan Pengawasan Pemanfaatan Jalan | Jumlah Kajian naskah akademik Ranperda yang disusun | 0 Naskah Akademik | 1 | 0 Naskah Akademik | 0 Naskah Akademik | 0.00 | 0 Naskah Akademik | 0 | 0% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah Laporan Pelaksanaan Pengawasan Pemanfaatan Jalan | 4 Dokumen | 4 | 4 Dokumen | 4 Dokumen | 100% | 4 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
2 | Pengadaan Tanah untuk Pembangunan/Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan | Jumlah Dokumen Pengadaan Tanah untuk Pembangunan/Peningkatan Kapasitas Jalan dan Jembatan | 1 Dokumen | 1 Dokumen | 1 Dokumen | 1 Dokumen | 100% | 1 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
3 | Inventarisasi Quarry dan Penyelidikan Struktur Lapisan Tanah | Jumlah dokumen penyelidikan struktur lapisan tanah dan inventarisasi quarry | 1 Dokumen | 1 Dokumen | 1 Dokumen | 3 Dokumen | 300% | 1 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
4 | Pengembangan konsep pra- rencana, Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan | Jumlah dokumen pra- rencana | 12 Dokumen | 0 | 12 Dokumen | 42 Dokumen | 350% | 12 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan | 18 Dokumen | 18 Dokumen | 18 Dokumen | 31 Dokumen | 172,22% | 18 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
5 | Pembuatan dan Pemutakhiran Leger Jalan dan Penyusunan Laik Fungsi Jalan | Jumlah Dokumen Penyusunan Laik Fungsi Jalan | 6 Dokumen | 10 | 6 Dokumen | 6 Dokumen | 100% | 6 Dokumen | 0 | 0% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah Dokumen Pembuatan dan Pemutakhiran Leger Jalan | 6 Dokumen | 10 | 6 Dokumen | 6 Dokumen | 100% | 6 Dokumen | 0 | 0% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
11 | PROGRAM PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN GEDUNG | % Bangunan /Gedung /Lingkungan Negara yang Terkelola | 100 % | 90.06 | 95.00 | 0.00 | 100 % | ||||
1 | Pembangunan dan peningkatan bangunan dan lingkungan gedung | Jumlah pembangunan dan peningkatan bangunan Mesjid di kawasan CPI | 0 % | 0 | 100 % | 0.00 | 0 % | 0 | 80% | Proses Lelang | |
Jumlah pembangunan dan peningkatan bangunan Negara Asset Dinas | 0 Bangunan | 0 | 0 Bangunan | 19 Bangunan | 0.00 | 0 Bangunan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
Jumlah Pembangunan Islamic Center Makassar | 0 Bangunan | 1 | 0 Bangunan | 0 | 0.00 | 0 Bangunan | 0 | 80% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
Jumlah Konstruksi Bangunan Negara dan Public Services yang terbangun | 2 Bangunan | 3 | 1 Bangunan | 5 Bangunan | 500% | 2 Bangunan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
Perencanaan Saluran Pembuang di Kawasan CPI kewenangan Provinsi | 0 Dokumen | 0 | 0 Dokumen | 0 | 0.00 | 0 Dokumen | 0 | 0% | Tidak dilaksanakan 2021 | ||
Perencanaan Pembangunan Gedung | 0 Dokumen | 0 | 0 Dokumen | 10 Dokumen | 0.00 | 0 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
12 | PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN | % Pemenuhan administrasi perkantoran | 100.00 | 100 | 100.00 | 100.00 | 100% | 100.00 | |||
1 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah biaya tagihan telepon, air dan listrik | 12 Bulan | 12 Bulan | 12 Bulan | 12 Bulan | 100% | 12 Bulan | 3 bulan | 50% | Biaya Rutin |
2 | Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional | Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 4 yang terbayarkan | 99 Unit | 74.09 | 48 Unit | 44 Unit | 91,67% | 98 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah pajak kendaraan dinas/operasional Roda 2 yang terbayarkan | 76 Unit | 49.09 | 25 Unit | 23 Unit | 92% | 75 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
3 | Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS | Jumlah Jasa Tenaga Non PNS | 671 Orang | 671 Orang | 667 Orang | 664 Orang | 99,55% | 671 Orang | 671 orang | 50% | Biaya Rutin |
4 | Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan | Jumlah ATK yang tersedia | 110 Jenis ATK | 106 | 60 Jenis ATK | 60 Jenis ATK | 100% | 110 Jenis ATK | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
5 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia | 100 Unit | 100 Unit | 100 Unit | 100 Unit | 100% | 100 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
6 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Jumlah biaya jamuan makan dan minum yang tersedia | 5 Jenis | 5 Jenis | 3 Jenis | 3 Jenis | 100% | 5 Jenis | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
7 | Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran | Jumlah Keikutsertaan dalam Pameran | 2 Pameran | 2 Pameran | 2 Pameran | 0 | 0.00 | 2 Pameran | 0 | 50% | Tidak dilaksanakan |
8 | Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah | Jumlah perjalanan dinas | 338 Kali | 264 | 238 Kali | 203 Kali | 85,29% | 312 Kali | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
13 | PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR | % Pemenuhan sarana prasarana perkantoran | 100.00 | 100 | 100.00 | 100.00 | 100% | 100.00 | |||
1 | Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan / Rumah Dinas | Jumlah Unit rumah jabatan/rumah dinas yang dipelihara | 6 Unit | 3 | 6 Unit | 1 Unit | 16,6% | 6 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
2 | Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor / Asrama | Jumlah Unit gedung kantor/asrama yang dipelihara | 26 Unit | 2 | 26 Unit | 0 | 0.00 | 27 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
3 | Pemeliharaan Rutin/Berkala dan Penggantian Suku Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas | Jumlah kendaraan jabatan/dinas roda dua yang dipelihara | 76 Unit | 45 | 25 Unit | 0 | 0.00 | 75 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah kendaraan jabatan/dinas yang dipelihara | 48 Unit | 48 | 48 Unit | 48 Unit | 100% | 48 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
4 | Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor | Jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor yang tersedia | 20 Unit | 14 | 10 Unit | 10 Unit | 100% | 20 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
76 Jenis | 36 | 36 Jenis | 36 Jenis | 100% | 76 Jenis | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
5 | Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor | Jumlah perlengkapan dan peralatan gedung kantor yang dipelihara | 48 Unit | 198 | 48 Unit | 48 Unit | 100% | 48 Unit | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
6 | Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website | Jumlah Sistem Informasi/Aplikasi yang dipelihara dan dikembangkan | 5 Sistem Informasi/A plikasi | 0 | 5 Sistem Informasi/ Aplikasi | 5 Sistem Informasi/ Aplikasi | 100% | 5 Sistem Informasi/Aplik asi | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah Berita/Informasi yang diposting di Website | 60 Berita/Infor masi | 0 | 60 Berita/ Informasi | 60 Berita/ Informasi | 100% | 60 Berita/Informas i | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
14 | PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA | % Keterpenuhan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja tepat waktu | 100.00 | 100.00 | 100.00 | 100.00 | 100% | 100.00 | |||
1 | Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah | Jumlah peserta yang mengikuti forum perangkat daerah | 150 Orang | 150 Orang | 150 Orang | 0 | 0.00 | 150 Orang | 250 orang | 50% | |
2 | Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah | Jumlah Laporan Evaluasi Kinerja yang disusun | 3 Dokumen | 12 | 3 Dokumen | 3 Dokumen | 100% | 3 Dokumen | 1 dokumen | 50% | |
Jumlah Dokumen Evaluasi PD yang tersusun dan dilaporkan | 5 Dokumen | 4 | 4 Dokumen | 4 Dokumen | 100% | 5 Dokumen | 1 dokumen | 50% | |||
Jumlah Dokumen RKA dan DPA baik Pokok dan Perubahan yang tersusun | 9 Dokumen | 7 | 4 Dokumen | 7 Dokumen | 175% | 9 Dokumen | 2 dokumen | 50% |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
Jumlah Dokumen Renja dan Perubahan Renja yang disusun dan ditetapkan | 4 Dokumen | 4 | 2 Dokumen | 2 Dokumen | 100% | 4 Dokumen | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 | ||
Jumlah Buku Data dan Informasi yang terpublikasi | 100 Buku | 100 Buku | 100 Buku | 0 | 0.00 | 100 Buku | 0 | 50% | Tidak dilaksanakan | ||
Jumlah Dokumen Renstra PD yang disusun dan ditetapkan | 0 Dokumen | 1 Dokumen | 0 Dokumen | 0 | 0.00 | 1 Dokumen | 1 Dokumen | 50% | |||
3 | Penyusunan Usulan dan Pelaporan Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK | Jumlah usulan kegiatan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan DAK | 52 Usulan Kegiatan | 2 Usulan Kegiatan | 2 Usulan Kegiatan | 2 Usulan Kegiatan | 100% | 52 Usulan Kegiatan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
4 | Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan | Jumlah Laporan Administrasi Keuangan | 17 Laporan | 17 Laporan | 12 Laporan | 24 Laporan | 200% | 17 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
15 | PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR | % ASN berkinerja sangat baik | 100 | 100.00 | 100.00 | 100% | 100 | ||||
1 | Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian | Jumlah laporan administrasi kepegawaian yang disusun | 1 Laporan | 1 Laporan | 1 Laporan | 1 Laporan | 100% | 1 Laporan | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah Aparat OPD yang kelola administrasi kepegawaiannya | 646 Orang | 730 Orang | 400 Orang | 400 Orang | 100% | 646 Orang | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
NO. | PROGRAM DAN KEGIATAN | Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (output) | Target Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2022 | Realisasi Target Kinerja hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (2019) | Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) | Target Program dan Kegiatan Renja Perangkat Daerah Tahun (2021) | Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah S/D Tahun Berjalan | Keterangan | |||
Target Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (2020) | Tingkat Realisasi (%) | Realisasi Capaian Program Dan Kegiatan S/D Tahun Berjalan (TW I Tahun 2021) | Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) | |||||||
2 | Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya | Jumlah Pakaian Dinas Non PNS | 240 Pasang | 0 | 240 Pasang | 0 | 0.00 | 240 Pasang | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
Jumlah Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya yang tersedia | 646 Pasang | 0 | 400 Pasang | 120 Pasang | 30% | 646 Pasang | 0 | 50% | Akan dilaksanakan 2021 |
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan selama Tahun 2020 dan perkiraan target Tahun 2021 serta perkiraan realisasi capaian target Renstra 2018-2023. Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan yang meliputi indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
Pengukuran indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dinilai berdasarkan indicator yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020, serta indikator sasaran Dinas sebagaimana tercantum pada Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
(PERMENDAGRI 86/2017) | |||||||||||||
1 | Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik | % | - | - | 33,45 | 37,83 | 44,23 | 46,17 | 33,45 | 34,78 | 44,23 | 46,17 | Tidak tercapai, kondisi sedang meningkat |
2 | Rasio Panjang Jalan dengan Jumlah Penduduk | poin | - | - | 0,0034 | 0,0033 | 0,0033 | 0,0033 | 0,0034 | 0,0033 | 0,0033 | 0,0033 | Mengikuti jumlah penduduk |
3 | Persentase Jalan yang Memiliki Trotoar dan Drainase/Saluran Pembuangan Air (Minimal 1,5 Meter) | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
4 | Persentase Sempadan Jalan yang Dipakai Pedagang Kaki Lima Atau Bangunan Rumah Liar | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
5 | Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi | % | 100 | - | 95,14 | 96,90 | 98,10 | 98,84 | 95,14 | 97,10 | 98,10 | 98,84 | Belum mencapai SPM |
6 | Persentase Sempadan Sungai yang Dipakai Bangunan Liar | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
7 | Persentase Irigasi Provinsi Dalam Kondisi Baik | % | - | - | 72,71 | 75,71 | 77,00 | 78,50 | 72,71 | 56.64 | 75,00 | 77,50 | Pendataan stripmap dilakukan tahun 2020-2021, terdapat perbedaan data baseline kondisi baik-sedang |
8 | Rasio Jaringan Irigasi | % | 70 | - | 59,33 | 60,06 | 60,06 | 61,72 | 59,33 | 60,06 | 60,06 | 61,72 | Cakupan layanan irigasi masih dibawah target nasional |
9 | Persentase Penduduk Berakses Air Minum | % | 100 | - | 96,16 | 96,16 | 97,50 | 99,00 | 96,16 | 95,4 | 97,50 | 99,00 | Belum mencapai SPM |
10 | Persentase Jumlah Rumah Tangga Berakses Air Minum | % | 100 | - | 96,16 | 96,16 | 97,50 | 99,00 | 96,16 | 95,4 | 97,50 | 99,00 | Belum mencapai SPM |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
11 | Proporsi Rumah Tangga dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Layak, Perkotaan Dan Perdesaan | % | 85 | - | 74,08 | 78,74 | 82,47 | 86,28 | 74,08 | 85,9 | 86 | 87 | Tercapai |
12 | Proporsi Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Layak Perkotaan dan Perdesaan | % | 85 | - | 74,08 | 78,74 | 82,47 | 86,28 | 74,08 | 85,9 | 86 | 87 | Tercapai |
13 | Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Layanan Sanitasi | % | 15 | - | 2,50 | 4,02 | 5,02 | 6,06 | 2,50 | 4,02 | 5,02 | 6,06 | Akses aman bergantung pada jumlah layanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan Pemda Kab/Kota |
14 | Persentase Sampah Perkotaan yang Tertangani | % | 80 | - | 57,74 | 58,23 | 65,00 | 70 | 57,74 | 68,44 | 69 | 70 | Tercapai |
15 | Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
16 | Persentase fasilitas pengurangan sampah di perkotaan | % | 20 | - | 10,53 | 3,94 | 18,05 | 20,05 | 10,53 | 3,62 | 18,05 | 20,05 | Pengurangan sampah bergantung pada penanganan urusan LH pada Pemda Kab/Kota |
17 | Ketaatan terhadap RTRW | % | - | - | 75 | 85 | 85 | 90 | 75 | 85 | 85 | 90 | Dibutuhkan kajian lebih lanjut |
18 | Luasan RTH publik sebesar dari luas wilayah kota/Kawasan perkotaan | % | 20 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | Tidak ditargetkan, perlu pendataan baseline |
19 | Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan, bergantung pada layanan IMB Pemda Kab/Kota |
20 | Rasio luas Kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan, perlu pendataan baseline |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
(PERMENDAGRI 18/2020) | |||||||||||||
21 | Rasio luas kawasan permukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendali banjir | % | - | - | 1,26 | 1,25 | 1,24 | 1,23 | - | - | - | - | Target berdasarkan kajian RP3KP, Penanganan sungai belum dapat mengukur capaian pengurangan |
22 | Rasio luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi, erosi, dan akresi yang terlindungi oleh infrastruktur pengaman pantai di WS kewenangan Provinsi | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
23 | Luas kawasan permukiman rawan banjir di WS kewenangan provinsi (ha) | Ha | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan, permukiman rawan banjir kewenangan Provinsi belum ditetapkan |
24 | Panjang sungai di kawasan permukiman yang rawan banjir di WS kewenangan provinsi (m) | M | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
25 | Luas kawasan permukiman sepanjang pantai yang rawan abrasi erosi dan akresi di WS kewenangan provinsi (Ha) | Ha | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
26 | Panjang pantai di kawasan permukiman yg rawan abrasi, erosi, akresi di WS kewenangan provinsi (Ha) | Ha | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
27 | Rencana Tata Pengaturan air dan tata pengairan/rencana pengelolaan sumber daya air WS Kewenangan provinsi | Ada/ tidak | - | - | Tidak | Tidak | Tidak | Ada | Tidak | Tidak | Tidak | Ada | Belum disusun |
28 | Rencana Teknis tata pengaturan air dan tata pengairan / rencana pengelolaan sumber daya air kewenangan provinsi | Ada/ tidak | - | - | Tidak | Tidak | Tidak | Ada | Tidak | Tidak | Tidak | Ada | Belum disusun |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
29 | Data prasarana dan sarana pengaman pantai dan sungai milik pemerintah provinsi | Ada /tidak | - | - | Tidak | Tidak | Tidak | Ada | Tidak | Tidak | Tidak | Ada | Belum disusun |
30 | Rasio luas daerah irigasi kewenangan provinsi yang dilayani oleh jaringan irigasi | % | 70 | - | 59,33 | 60,06 | 60,06 | 61,72 | 59,33 | 60,06 | 60,06 | 61,72 | dibawah target nasional |
31 | Persentase panjang jaringan irigasi primer dalam kondisi baik | % | - | - | 70,00 | 73,00 | 74,50 | 76,00 | 69 | 55.62 | 74,50 | 76,00 | Hasil pendataan baseline 2021 |
32 | Persentase panjang jaringan irigasi sekunder dalam kondisi baik | % | - | - | 75,00 | 78,00 | 79,12 | 80,62 | 51 | 58.07 | 79,12 | 80,62 | Hasil pendataan baseline 2021 |
33 | Persentase panjang jaringan irigasi tersier dalam kondisi baik | % | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Belum menjadi kewenangan Dinas PUTR |
34 | Persentase kapasitas yang dapat terlayani melalui penyaluran air minum curah lintas kabupaten/kota terhadap kebutuhan pemenuhan kapasitas yang memerlukan pelayanan air minum curah lintas kabupaten/kota | % | 100 | - | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Layanan SPAM Regional diperkirakan berfungsi tahun 2023 |
35 | Pemenuhan dokumen RISPAM lintas kabupaten/kota | kawasan | - | - | 1 | 1 | 1 | 3 | 1 | 1 | 1 | 1 | Rispam Skala Provinsi |
36 | Tersusun dan ditetapkannya JAKSTRADA provinsi | Ada/tidak | Ada | - | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Ada | Ada | Telah sedang disusun oleh BPPW |
37 | Jumlah BUMD dan atau UPTD provinsi penyelenggaran SPAM Provinsi | lembaga | - | - | - | - | - | 1 | - | - | - | 1 | Perseroda SPAM Sulsel |
38 | Jumlah izin yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melakukan penyelenggaraan SPAM | Izin | - | - | - | - | - | 1 | - | - | - | 1 | Perseroda SPAM Sulsel |
39 | Jumlah kerja sama penyelenggaran SPAM dengan pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah lain | kerjasam a | - | - | - | - | - | - | - | 1 | 1 | 1 | Kerjasama pengembangan SPAM Reg Mamminasata |
40 | Rasio pelayanan pengolahan limbah domestik oleh SPAL Regional | % | - | - | - | - | - | - | - | - | - | - | Belum ada layanan |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
41 | Jumlah SPALD Regional | unit | - | - | - | - | - | - | - | - | - | Belum ada | |
42 | Total kapasitas SPALD Regional | m3 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | - | Belum ada |
43 | Total volume limbah yang masuk ke SPALD Regional | m3 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | - | Belum ada |
44 | Jumlah sarana dan prasarana pengelolaan limbah domestik | unit | - | - | 15 | 15 | 18 | 21 | 15 | 17 | 18 | 21 | Merupakan IPLT Kab/Kota |
45 | Jumlah BUMD/UPTD/Badan Usaha Provinsi Pengelola Limbah Domestik | lembaga | - | - | Na | Na | - | - | Na | Na | - | - | Tidak ditargetkan |
46 | Rasio kemantapan jalan | % | 75 | - | 61,52 | 65,90 | 72,30 | 74,24 | 61,52 | 66,12 | 70 | 74 | Upaya peningkatan untuk mengejar target capaian kemantapan |
47 | Panjang jalan berdasarkan yang ditetapkan kepala daerah dalam SK jalan kewenangan provinsi | Km | - | - | 2.009,35 | 2.009,35 | 2.009,35 | 2.009,35 | 2.009,35 | 2.009,35 | 2.009,35 | 2.009,35 | Belum ada perubahan SK |
48 | Dokumen rencana induk pengembangan jaringan jalan provinsi | Ada/tidak | - | - | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Ada | Belum ada perubahan SK |
49 | Panjang jalan yang dibangun | Km | - | - | 16,50 | 7,25 | 5,81 | 17,00 | 16,50 | 75,93 | 63,15 | 17,00 | Jumlah volume dinamis,menyesuaikan usulan dan ketersediaan anggaran |
50 | Panjang jembatan yg dibangun | m | - | - | 20,00 | 80,00 | 500,00 | - | 20,00 | 487 | 500,00 | - | |
51 | Panjang jalan yang ditingkatkan (struktur/fungsi) | Km | - | - | 7,50 | - | - | - | 7,50 | 9,79 | 0 | - | |
52 | Panjang jembatan yang diganti/dilebarkan | m | - | - | 20,00 | 80,00 | - | - | 20,00 | 0 | 0 | - | |
53 | Panjang jalan yang direkonstruksi atau direhabilitasi | Km | - | 16,50 | 7,50 | 50,00 | - | 16,50 | 16,43 | 81,14 | 60 | ||
54 | Panjang jembatan yang direhabilitasi | m | - | - | 20,00 | 80,00 | - | - | 20,00 | 0 | 0 | - | |
55 | Panjang jalan yang dipelihara | Km | - | - | 1.826,93 | 1.927,18 | 1.853,10 | 1.853,10 | 1.826,93 | 1.927,18 | 1.853,10 | 1.853,10 | Pemeliharaan sesuai kondisi, berdasarkan hasil survey yang dilakukan setiap bulan |
56 | Panjang jembatan yang dipelihara | m | - | - | 1.072,60 | 80,00 | - | - | 1.072,60 | 80,00 | 1.072,60 | 1.072,60 |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
57 | Rasio tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah provinsi yang dibuktikan dgan sertifikat pelatihan ahli | % | - | - | - | - | - | - | - | - | - | - | Akan dilakukan pendataan |
58 | Jumlah Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi di wilayah provinsi | kali | - | - | 1 | - | 1 | 1 | 1 | - | 1 | 1 | Tercapai |
59 | Jumlah tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah provinsi | orang | - | - | 335 | 100 | 100 | 100 | 335 | 100 | 100 | 100 | |
60 | Jumlah tenaga kerja konstruksi terlatih yang tersertifikasi ahli di wilayah provinsi | orang | - | - | 234 | 98 | 100 | 100 | 234 | 98 | 100 | 100 | |
61 | Terselenggaranya Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi cakupan provinsi yang aktif dengan data termutakhir | Ya/Tidak | - | - | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | |
62 | Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah provinsi yang bersumber dari APBD provinsi | Ya/Tidak | - | - | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | |
63 | Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah provinsi yang bersumber dari APBN | Ya/Tidak | - | - | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | |
64 | Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah provinsi yang bersumber dari pendanaan lainnya | Ya/Tidak | - | - | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | |
65 | Tersedianya data dan profil OPD sub urusan jasa konstruksi provinsi | Ya/Tidak | - | - | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | |
66 | Tersedianya data dan informasi Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi di wilayah provinsi yang dilaksanakan sendiri atau melalui kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Keija (LPKK) | Ya/Tidak | - | - | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
67 | Tersedianya data dan informasi tenaga kerja konsruksi yang terlatih di wilayah provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan ahli | Ya/Tidak | - | - | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | |
68 | Tersedianya data dan informasi tenaga kerja konsruksi terlatih yang tersertifikasi ahli di wilayah provinsi | Ya/Tidak | - | - | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | Ya | |
69 | Tersedianya data dan informasi hasil pengawasan ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, bentuk, dan/atau kualifikasi usaha dengan kegiatan usaha jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya | Ya/Tidak | - | - | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | |
70 | Tersedianya data dan informasi kecelakaan konstruksi pada proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya | Ya/Tidak | - | - | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | |
71 | Tersedianya data dan informasi hasil pengawasan ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, bentuk dan/atau kualifikasi usaha dengan segmentasi pasar jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya | Ya/Tidak | - | - | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | |
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD | |||||||||||||
72 | Persentase kemantapan jalan provinsi | % | 72% | - | 61,52 | 65,90 | 72,30 | 74,24 | 61,52 | 66,12 | 72,30 | 74,24 | |
73 | Persentase penanganan ruas jalan terisolir | % | - | - | 20,48 | 42,72 | 71,79 | 74,25 | 20,48 | 42,72 | 71,79 | 74,25 | Berdasarkan jumlah penanganan 14 ruas jalan provinsi terisolir |
74 | Panjang jalan provinsi dalam kondisi mantap | km | - | - | 1.236,15 | 1.324,16 | 1.452,76 | 1.491,74 | 1.236,15 | 1.324,16 | 1.452,76 | 1.491,74 |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
75 | Jumlah wilayah terisolir pada ruas jalan provinsi yang terakses | Kecam- atan | - | - | 3 | 6 | 8 | 10 | 3 | 6 | 8 | 10 | Berdasarkan kecamatan pada ruas jalan provinsi yang belum tembus |
76 | Rasio luas daerah irigasi kewenangan provinsi yang dilayani oleh jaringan irigasi | % | - | - | 59,33 | 60,06 | 60,06 | 61,72 | 59,33 | 60,06 | 60,06 | 61,72 | |
77 | % Luas Kawasan Permukiman Rawan Banjir | % | - | - | 1,26 | 1,25 | 1,24 | 1,23 | 1,26 | 0 | 1,24 | 1,23 | Data belum dapat diukur |
78 | % Jaringan Irigasi Primer dan Sekunder kondisi baik pada DI Kewenangan Provinsi | % | - | - | 72,71 | 75,71 | 77,00 | 78,50 | 72,71 | 69,31 | 75,00 | 77,50 | Pendataan stripmap dilakukan tahun 2020-2021, terdapat perbedaan data baseline kondisi baik-sedang |
79 | Cakupan pengelolaan sungai, danau, waduk, dan pantai | satuan wilayah sungai (SWS) | - | - | 21 | 21 | 21 | 21 | 21 | 21 | 21 | 21 | Berdasarkan jumlah seleuruh satuan wilayah sungai di Sulsel |
80 | % Penduduk berakses air minum layak | % | 85 | - | 74,08 | 78,74 | 82,47 | 86,28 | 74,08 | 85,9 | 86 | 87 | Tercapai |
81 | Persentase warga negara memperoleh kebutuhan air minum curah lintas kabupaten/kota | % | - | - | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Operasional SPAM Regional ditargetkan 2023 |
82 | % ketersediaan layanan konstruksi bangunan/ gedung | % | - | - | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | 100 | |
83 | Persentase bangunan strategis yang ditata | % | - | - | 20,00 | 40,00 | 90,00 | 95,00 | 20,00 | 40,00 | 90,00 | 95,00 | |
84 | % Pelaksanaan layanan jasa konstruksi | % | 60,00 | 70,00 | 80,00 | 90,00 | 60,00 | 70,00 | 80,00 | 90,00 | |||
85 | Rasio tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan ahli | % | - | - | 30,00 | 40,00 | 50,00 | 60,00 | 30,00 | 40,00 | 50,00 | 60,00 |
NO. | INDIKATOR KINERJA URUSAN PUTR | SATUAN | SPM / STANDAR NASIONAL | IKK | TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH | REALISASI CAPAIAN | PROYEKSI | CATATAN ANALISIS | |||||
TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | TAHUN 2019 | TAHUN 2020 | TAHUN 2021 | TAHUN 2022 | ||||||
86 | % kawasan strategis dan pusat pertumbuhan baru yang dikembangkan | % | - | - | 31,80 | 59,00 | 72,70 | 77,20 | 31,80 | 59,00 | 72,70 | 77,20 | Dihitung berdasarkan jumlah KSP dan rencana titik pertumbuhan baru yang sudah diintervensi |
87 | Jumlah kawasan strategis dan pusat pertumbuhan baru yang dilakukan penataan bangunan dan lingkungannya | kawasan | - | - | 7 | 13 | 16 | 17 | 7 | 13 | 16 | 17 | |
88 | % Ketaatan pembangunan terhadap rencana tata ruang | % | - | - | 70,00 | 75,00 | 80,00 | 85,00 | 70,00 | 75,00 | 80,00 | 85,00 | |
89 | Rasio ketaatan pemanfaatan ruang | % | - | - | 70,00 | 75,00 | 80,00 | 90,00 | 70,00 | 75,00 | 80,00 | 90,00 | |
90 | % Penduduk berakses layanan air limbah domestik | % | 82,07 | - | 95,14 | 96,90 | 98,10 | 98,84 | 95,14 | 97,10 | 98,10 | 98,84 | Belum mencapai SPM |
91 | Persentase warga negara yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik regional lintas kabupaten/kota | % | - | - | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Belum ditargetkan, SPM Provinsi jika ada layanan |
92 | % Penduduk terlayani penanganan persampahan | % | 80 | - | 57,74 | 58,23 | 65,00 | 70 | 57,74 | 68,44 | 69 | 70 | Tercapai |
93 | Cakupan layanan TPA Regional | kab/ kota | - | - | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Layanan TPA Regional belum dilaksanakan dan ditargetkan pada tahun 2023 |
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang
Visi Pembangunan Sulawesi Selatan periode 2018-2023 adalah “Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter“ Rumusan visi ini mengandung lima pokok visi di dalamnya yakni inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter. Keempat pokok visi ini merupakan rangkaian yang terkait satu sama lain dalam mewujudkan kondisi pada tahun 2023 dimana terjelmakan provinsi Sulawesi Selatan yang “Bersih dan Melayani”, “Terkoneksi”, “Mandiri dan Sejahtera”, “Sehat dan Cerdas” serta “Berkarakter”.
Misi pembangunan atau agenda pembangunan Sulawesi Selatan adalah :
1. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumberdaya Alam yang Berkelanjutan
2. Meningkatkan Pemerataan Infrastruktur Wilayah
3. Mewujudkan Pusat-Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Produktif
4. Mewujudkan Kualitas Manusia yang Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter
5. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumberdaya Alam yang Berkelanjutan
Dari kelima Misi Provinsi Sulawesi Selatan tersebut di atas, maka misi Pertama, Kedua, Ketiga dan misi Kelima menjadi misi yang menjadi acuan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Misi tersebut dimaknai sebagai upaya untuk memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya pencapaian prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dari lima Misi RPJMD, terdapat 6 Tujuan dan 10 Sasaran beserta indikator sasaran yang akan dicapai sebagai impact penyelenggaraan Pembangunan Daerah Periode 2018-2023. Pada upaya pencapaian tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang berkontribusi pada pencapaian 4 sasaran yaitu :
• Sasaran 1. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan
Sistem manajemen pemerintahan pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada penilaian SAKIP yang menghasilkan laporan diantaranya Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Reviu Evaluasi Kinerja.
• Sasaran 3. Meningkatnya aksesibilitas infrastruktur wilayah
Peningkatan aksesibilitas infrastruktur dilakukan melalui pembangunan infrastruktur transportasi berupa jalan dan jembatan, peningkatan layanan terhadap akses pusat- pusat pertumbuhan baru serta daerah terisolir, serta infrastruktur, sumber daya air dan irigasi, infrastruktur air minum, bangunan gedung, dan layanan jasa konstruksi.
• Sasaran 4. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi unggulan daerah
Peningkatan ekonomi unggulan daerah dilakukan melalui penyediaan sarana prasarana kawasan serta bangunan pada kawasan strategis serta lokasi-lokasi untuk kepentingan strategis dan pusat pertumbuhan baru guna mendukung aktivitas sosial dan perekonomian masyarakat. Selain itu, peningkatan sektor uggulan pertanian, perikanan, kehutanan, dan peternakan harus ditunjang ketersediaan infrastruktur untuk menjamin kebutuhan produksi dan pasca produksi.
• Sasaran 10. Terpeliharanya kualitas lingkungan hidup serta kemampuan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
Terpeliharanya lingkungan dapat dicapai jika pemerintah mampu menata dan mengendalikan pemanfaatan ruang dalam penyelenggaraan pembangunan untuk mencegah terjadinya kesurakan yang berdampak pada penurunan kualitas lingkungan serta peningkatan pencemaran. Selain itu, kualitas lingkungan juga ditunjang dengan penyelenggaraan layanan air limbah domestik dan persampahan.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang juga mengemban fungsi untuk pencapaian program nasional dan internasional seperti pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), arah pengembangan wilayah / penataan ruang serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB / SDGs).
Berdasarkan hasil telahaan permasalahan penyelenggaraan layanan, visi misi kepala daerah sebagaimana tertuang pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), telaahan Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Telaahan Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, diprioritaskan pada isu strategis Pembangunan Nasional adalah:
1. Pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas daerah kabupaten/kota;
2. Penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik regional lintas daerahkabupaten/kota;
Sedangkan Isu strategis Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang adalah Kualitas Infrastruktur Yang Menunjang Kegiatan Perekonomian maka pelaksanaan kegiatan diprioritaskan sebagai berikut:
1. Akses dan kemantapan jalan
Penanganan jalan yang dilaksanakan diprioritaskan untuk membuka akses dan membangun jalan untuk daerah-daerah yang terisolir di Sulawesi Selatan serta meningkatakan kemantapan jalan provinsi. Pengalokasian anggaran yang cukup signifikan meningkatkan capaian kemantapan jalan dari 58,94% menjadi 66,19% di awal tahun 2021. Hal ini masih membutuhkan optimalisasi peningkatan penanganan mengingat target nasional dan target RPJMD untuk kemantapan jalan sebesar 75%.
2. Infrastruktur Pengolahan Irigasi dan Sumber Daya Air
Potensi air belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencukupi kebutuhan air baku untuk mendukung sektor pertanian dan perkebunan maupun penyediaan air bersih untuk air minum, penanganan sumber air dari hulu sampai dengan hilir serta upaya konservasi dan pendayagunaan air, sehingga perlu kesadaran dan partisipasi masyarakat pelaku pengguna air langsung dan tidak langsung, dalam menjamin keberlanjutan pola pengelolaan sumber daya air. Hingga saat ini, capaian jaringan irigasi pada DI Provinsi kondisi baik, masih pada angka 58,78% sedangkan target layanan irigasi kondisi baik adalah 80%.
3. Pencapaian SPM Air Minum
Belum berjalannya layanan air minum khususnya SPAM Lintas Kab./Kota yang merupakan kewenangan provinsi. Pembangunan SPAM regional yang masih dalam tahap perencanaan dan penyiapan sehingga layanan SPAM Regional diperkirakan baru akan berjalan di tahun 2024. Selain itu, penguatan peran Pemerintah Kabupaten/Kota untuk pencapaian SPM Air Minum juga sangat dibutuhkan.
4. Ketersediaan Gedung/ bangunan penunjang layanan
Pembangunan gedung / bangunan untuk pelayanan publik, menjadi prioritas dalam periode ini. Pembangunan fasilitas keagamaan, rumah sakit, brigade siaga bencana, sarana olahraga, dan gedung perkantoran merupakan prioritas yang akan dilakukan. Hingga saat ini, telah terbangun berapa fasilitas publik untuk layanan masyarakat, fasilitas keagamaan, dan fasilitas perkantoran di beberapa lokasi akan
tetapi pelaksanaan kegiatan tersebut masih harus dilanjutnyan untuk penuntasan pekerjaan.
5. Layanan Jasa konstruksi
Dukungan dan partisipasi aktif dari semua komponen masyarakat sesuai peran dan fungsinya masing-masing khususnya dari kalangan pelaku usaha dibidang jasa kostruksi/konsultasi sesuai Permen PUPR No.17 Tahun 2019. Peningkatan kompetensi, profesionalitas, dan produktifitas tenaga kerja konstruksi menjadi prioritas yang dilaksanakan dari tahun sebelumnya dan beberapa tahun mendatang, khususnya pada pelaksanaan konstruksi yang dibiayai oleh APBD Provinsi.
6. Ketersediaan Fasilitas penunjang kawasan strategis dan pertumbuhan baru Pembangunan kawasan untuk pelayanan publik, menjadi prioritas dalam periode ini khususnya pembangunan pusat-pusat Kawasan untuk peningkatan ekonomi masyarakat, sarana prasarana penunjang pariwisata, Hingga saat ini, telah terbangun berapa rest area, fasilitas publik untuk ekonomi masyarakat, di beberapa lokasi akan tetapi pelaksanaan kegiatan tersebut masih harus dilanjutnyan untuk penuntasan pekerjaan.
7. Ketaatan pemanfaatan ruang
Optimalisasi pemanfaatan ruang untuk pembangunan, rendahnya luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang seharusnya menurut peraturan perundangan minimal sebesar 20% dan masih tingginya laju perubahan alih fungsi lahan, serta kurang taatnya terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) karena berbagai kepentingan, menyebabkan terjadinya pelanggaran tata ruang. Masih dibutuhkan upaya yang lebih optimal untuk menjadikan Rencana Tata Ruang sebagai dasar/ pedoman pemanfaatan ruang.
8. Pencapaian SPM Sanitasi
Persentase rumah tinggal bersanitasi di Provinsi Sulawesi Selatan saat ini sudah mencapai 95.15% dalam kurun waktu lima tahun 2015-2019 mengalami peningkatan 12.15% sudah memenuhi SPM sanitasi. Akan tetapi, upaya ini masih harus terus ditingkatkan mengingat capaian tersebut masih pada tataran akses dasar, sedangkan akses layak masih rendah dan membutuhkan peningkatan peran Pemerintah Kabupaten/Kota.
9. Peningkatan akuntabilitas kinerja layanan Dinas
Nilai SAKIP menunjukkan keberhasilan suatu instansi dalam pencapaian kinerjanya, sehingga dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kepada para stakeholders/pemangku kepentingan terhadap proses penyelenggaraan pemerintahan. Upaya ini harus terus ditingkatkan mengingat capaian nilai Sakip Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang tahun 2020 pada nilai BB, sedangkan target nilai SAKIP tahun 2022 adalah A.
Berdasarkan analisis terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas, serta memperhatikan kondisi serta masukan dari berbagai stakeholder terkait. Maka terdapat kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang dalam pelaksanaan pelayanan urusan Pekerjaan Umum dan tata Ruang yang menjadi masukan dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2022 yaitu:
1. Kekuatan
- Mempunyai Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang sudah jelas, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor: 39 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan.
- Jumlah Aparatur yang memadai, sebanyak 646 pegawai serta keberadaan 677 tenaga non ASN.
- Sarana dan prasarana yang memadai.
2. Kelemahan
- Kualitas SDM masih belum merata dan memadai, untuk bidang Teknik khususnya bidang bina marga dan bidang sumber daya air.
- Masih lemahnya pelaporan dan evaluasi kinerja
- Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan asset
- Ketersediaan data penyelenggaraan urusan belum optimal
3. Peluang
- Prioritas Pembangunan yang terarah pada pembangunan Infrastruktur dan Pemenuhan layanan dasar (RPJMN, SPM, SDGS)
- Pertumbuhan di sektor pertanian, UMKM, pariwisata, dan pertambangan
- Pertumbuhan sektor konstruksi teknologi pelaksanaan konstruksi
- Berkembangnya teknologi Informasi
- Aspek Geopolitik
- Ketersediaan layanan pengadaan barang dan jasa
- Ketersediaan tenaga ahli (akademisi/praktisi)
- Potensi sumber-sumber pembiayaan infrastruktur (APBN, DAK, INGO, CSR, Pinjaman)
4. Ancaman/Tantangan
- Pandemi Covid-19
- Peningkatan kebutuhan atas pangan / komoditas sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan)
- Pemanfataan ruang untuk investasi dan pembangunan daerah
- Kualitas pelaksanaan konstruksi yang belum merata pada penyedia jasa
- Cuaca dan kondisi alam
- Kesiapan lahan dan masyarakat dalam pelaksanaan konstruksi
- Penurunan pendapatan daerah dan penurunan transfer fiskal di masa Pandemi
- Dampak lingkungan akibat pelaksanaan konstruksi
- Dinamika usulan/permintaan pembangunan infrastruktur daerah
Hal lain yang menjadi bahan telaah dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan di tahun 2022 adalah ketersediaan / alokasi anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Dalam 8 tahun terkahir, rata-rata alokasi anggaran yang teralokasi pada Dinas pekerjaan Umum dan tata Ruang adalah berda di kisaran angka 700 Milyar, terkecuali pada tahun 2020 yang meningkat signifikan akibat penambahan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional.
Pada tahun 2022, pagu anggaran Renstra yang tersedia sebesar Rp.688,048,299,855,-. Oleh sebab itu dilakukan kajian dan penajaman lebih lanjut terkait prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2022 dengan mempertimbangkan target, arahan kepala daerah, serta usulan daerah dan pokok pikirn DPRD.
Gambar 4. Kinerja dan Rencana Belanja Dinas
1.780.858.278.646,00
660.427.441.667,99
678.913.578.245,75
732.118.875.079,00
767.798.293.892,07
688.048.299.855,00
687.725.298.047,00
706.623.829.116,00
518.075.943.731,00 520.539.911.048,00
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Telaahan terhadap rancangan awal RKPD Provinsi Sulawesi Selatan dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan prioritas program/kegiatan dan pagu indikatif. Review terhadap rancangan awal RKPD Provinsi Sulawesi Selatan, meliputi kegiatan identifikasi prioritas program dan kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, target capaian program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap program/kegiatan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan.
Proses review dan penajaman kegiatan tahun 2022 dilakukan dengan memperhatikan hasil pelaksanaan Forum Organisasi Perangkat Daerah, masukan dari tenaga ahli, arahan Gubernur dan Wakil Gubernur, hasil pelaksanaan penjaringan usulan Musrenbang Kabupaten/Kota, serta pokok pikiran DPRD.
Pelaksanaan Forum OPD Dinas Pekerjaan Umum menghasilkan poin-poin yang menjadi fokus prioritas pelaksanaan kegiatan tahun 2022 yaitu:
1. Peningkatan kemantapan Jalan Provinsi, khususnya pada jalur pusat kegiatan (ibukota kabupaten / wilayah produksi / wilayah pariwisata)
2. Peningkatan aksesibilitas wilayah terisolir yang menghubungkan wilayah pusat pertumbuhan baru
3. Rehabilitasi jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Provinsi
4. Penataan bangunan dan lingkungan pada kawasan strategis dan prioritas
5. Pengendalian dan pendampingan teknis perencanaan dan pemanfaatan ruang
6. Peningkatan layanan SPM Air Minum
Gambar 5. Proses Penajaman Rencana Kerja Dinas
Pada pelaksanan penajaman dan finalisasi rencana kerja, tidak terdapat perubahan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan sebagaimana telah direncanakan dan tertuang pada Rancangan Awal RKPD dan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Perubahan yang terjadi disebabkan karena penyesuaian perkiraan pagu/ indikasi anggaran dalam pelaksanaan pembangunan fisik, serta dengan mempertimbangkan optimalisasi pencapaian target dan rasionalisasi pagu belanja penunjang. Adapun hasil review tersaji pada Tabel TC. 31.
Tabel TC31. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
1.03.01 | PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI | Persentase pelaksanaan layanan administrasi perangkat daerah | 100% | 121,421,071,648 | PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI | Persentase pelaksanaan layanan administrasi perangkat daerah | 100% | 111,290,080,944 | |||
1.03.01.1.01 | Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah | % Penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja perangkat daerah tepat waktu | 7 Dokumen | 2,831,678,159 | Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah | % Penyusunan dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja perangkat daerah tepat waktu | 7 Dokumen | 1,740,000,000 | Efisiensi | ||
1.03.01.1.01.01 | Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah | Jumlah Dokumen Perencanaan | Kota Makassar | 1 Dokumen | 478,377,196 | Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah | Kota Makassar | Jumlah Dokumen Perencanaan | 1 Dokumen | 350,000,000 | |
1.03.01.1.01.02 | Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD | Jumlah Dokumen RKA Perangkat Daerah | Kota Makassar | 1 Dokumen | 417,904,423 | Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA- SKPD | Kota Makassar | Jumlah Dokumen RKA Perangkat Daerah | 1 Dokumen | 380,000,000 | |
Jumlah Dokumen RKA UPT WS Jeneberang | Kab. Gowa | 1 Dokumen | Kab. Gowa | Jumlah Dokumen RKA UPT WS Jeneberang | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT WS Saddang | Kab. Pinrang | 1 Dokumen | Kab. Pinrang | Jumlah Dokumen RKA UPT WS Saddang | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT WS Walanae Cenranae | Kab. Wajo | 1 Dokumen | Kab. Wajo | Jumlah Dokumen RKA UPT WS Walanae Cenranae | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT WS. Pompengan Xxxxxx | Xxxx Palopo | 1 Dokumen | Kota Palopo | Jumlah Dokumen RKA UPT WS. Pompengan Larona | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT Workshop dan Peralatan | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Dokumen RKA UPT Workshop dan Peralatan | 1 Dokumen |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Jumlah Dokumen RKA UPT Laboratorium Pengujian Bahan Konstruksi | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Dokumen RKA UPT Laboratorium Pengujian Bahan Konstruksi | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. I | Kota Palopo | 1 Dokumen | Kota Palopo | Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. I | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. II | Kab. Enrekang | 1 Dokumen | Kab. Enrekang | Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. II | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. III | Kota Pare- Pare | 1 Dokumen | Kota Pare-Pare | Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. III | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. IV | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. IV | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. V | Kab. Bone | 1 Dokumen | Kab. Bone | Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. V | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. VI | Kab. Bulukumba | 1 Dokumen | Kab. Bulukumba | Jumlah Dokumen RKA UPT Wil. VI | 1 Dokumen | ||||||
1.03.01.1.01.03 | Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA-SKPD | Jumlah Dokumen RKA Perubahan | Kota Makassar | 1 Dokumen | 60,035,250 | Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Perubahan RKA- SKPD | Kota Makassar | Jumlah Dokumen RKA Perubahan | 1 Dokumen | 50,000,000 | |
1.03.01.1.01.04 | Koordinasi dan Penyusunan DPA- SKPD | Jumlah Dokumen DPA Perangkat Daerah | Kota Makassar | 1 Dokumen | 334,857,380 | Koordinasi dan Penyusunan DPA- SKPD | Kota Makassar | Jumlah Dokumen DPA Perangkat Daerah | 1 Dokumen | 50,000,000 | |
Jumlah Dokumen DPA UPT WS Jeneberang | Kab. Gowa | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Dokumen DPA UPT WS Jeneberang | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT WS Saddang | Kab. Pinrang | 1 Dokumen | Kab. Gowa | Jumlah Dokumen DPA UPT WS Saddang | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT WS Walanae Cenranae | Kab. Wajo | 1 Dokumen | Kab. Pinrang | Jumlah Dokumen DPA UPT WS Walanae Cenranae | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT WS. Pompengan Xxxxxx | Xxxx Palopo | 1 Dokumen | Kab. Wajo | Jumlah Dokumen DPA UPT WS. Pompengan Larona | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT Workshop dan Peralatan | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Dokumen DPA UPT Workshop dan Peralatan | 1 Dokumen | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Jumlah Dokumen DPA UPT Laboratorium Pengujian Bahan Konstruksi | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Dokumen DPA UPT Laboratorium Pengujian Bahan Konstruksi | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. I | Kota Palopo | 1 Dokumen | Kota Palopo | Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. I | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. II | Kab. Enrekang | 1 Dokumen | Kab. Enrekang | Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. II | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. III | Kota Pare- Pare | 1 Dokumen | Kota Pare-Pare | Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. III | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. IV | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. IV | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. V | Kab. Bone | 1 Dokumen | Kab. Bone | Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. V | 1 Dokumen | - | |||||
Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. VI | Kab. Bulukumba | 1 Dokumen | Kab. Bulukumba | Jumlah Dokumen DPA UPT Wil. VI | 1 Dokumen | - | |||||
1.03.01.1.01.05 | Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- SKPD | Jumlah Dokumen DPA Perubahan | Kota Makassar | 1 Dokumen | 26,325,200 | Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- SKPD | Kota Makassar | Jumlah Dokumen DPA Perubahan | 1 Dokumen | 50,000,000 | |
1.03.01.1.01.06 | Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD | Jumlah Laporan Capaian dan Realisasi Kinerja | Kota Makassar | 1 Dokumen | 1,154,791,220 | Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD | Kota Makassar | Jumlah Laporan Capaian dan Realisasi Kinerja | 1 Dokumen | 560,000,000 | |
Jumlah Laporan Realisasi UPT WS Jeneberang | Kab. Gowa | 1 Dokumen | Kab. Gowa | Jumlah Laporan Realisasi UPT WS Jeneberang | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT WS Saddang | Kab. Pinrang | 1 Dokumen | Kab. Pinrang | Jumlah Laporan Realisasi UPT WS Saddang | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT WS Walanae Cenranae | Kab. Wajo | 1 Dokumen | Kab. Wajo | Jumlah Laporan Realisasi UPT WS Walanae Cenranae | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT WS. Pompengan Xxxxxx | Xxxx Palopo | 1 Dokumen | Kota Palopo | Jumlah Laporan Realisasi UPT WS. Pompengan Larona | 1 Dokumen |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Workshop dan Peralatan | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Laporan Realisasi UPT Workshop dan Peralatan | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Laboratorium Pengujian Bahan Konstruksi | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Laporan Realisasi UPT Laboratorium Pengujian Bahan Konstruksi | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. I | Kota Palopo | 1 Dokumen | Kota Palopo | Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. I | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. II | Kab. Enrekang | 1 Dokumen | Kab. Enrekang | Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. II | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. III | Kota Pare- Pare | 1 Dokumen | Kota Pare-Pare | Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. III | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. IV | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. IV | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. V | Kab. Bone | 1 Dokumen | Kab. Bone | Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. V | 1 Dokumen | ||||||
Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. VI | Kab. Bulukumba | 1 Dokumen | Kab. Bulukumba | Jumlah Laporan Realisasi UPT Wil. VI | 1 Dokumen | ||||||
1.03.01.1.01.07 | Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah | Jumlah Laporan | Kota Makassar | 1 Laporan | 359,387,490 | Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah | Kota Makassar | Jumlah Laporan | 1 Laporan | 300,000,000 | |
1.03.01.1.02 | Administrasi Keuangan Perangkat Daerah | % penyusunan dokumen keuangan tepat waktu | 7 Dokumen | 75,588,286,381 | Administrasi Keuangan Perangkat Daerah | Tersusunnya administrasi keuangan dinas | 7 Dokumen | 68,534,271,183 | |||
1.03.01.1.02.01 | Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN | Tersedianya Gaji dan Tunjangan ASN (OB) | Kota Makassar | 646 OB | 74,100,698,301 | Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN | Kota Makassar | Tersedianya Gaji dan Tunjangan ASN (OB) | 646 OB | 62,933,143,972 | Mengikuti jumlah anggaran tahun 2021 |
1.03.01.1.02.02 | Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN | Tersedianya laporan adminstrasi pelaksanaan tugas ASN (Lap) | Kota Makassar | 1 Lap | 203,355,900 | Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN | Kota Makassar | Tersedianya laporan adminstrasi pelaksanaan tugas ASN (Lap) | 1 Lap | - | |
1.03.01.1.02.03 | Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian Verifikasi Keuangan SKPD | Tersedianya laporan pelaksanaan penatausahaan dan Pengujian verifikasi keuangan PUTR (Lap) | Kota Makassar | 1 Lap | 67,586,970 | Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian Verifikasi Keuangan SKPD | Kota Makassar | Tersedianya laporan pelaksanaan penatausahaan dan Pengujian verifikasi keuangan PUTR (Lap) | 1 Lap | 100,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.01.1.02.04 | Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD | Tersedianya laporan koordinasi dan pelaksanaan akuntansi Dinas (Lap) | Kota Makassar | 1 Lap | 29,209,400 | Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan pelaksanaan akuntansi Dinas (Lap) | 1 Lap | 100,000,000 | |
1.03.01.1.02.05 | Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan Keuangan akhir tahun Dinas (Lap) | Kota Makassar | 1 Lap | 28,783,810 | Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan Keuangan akhir tahun Dinas (Lap) | 1 Lap | 50,000,000 | |
1.03.01.1.02.06 | Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Triwulanan Semesteran SKPD | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran (Lap) | Kota Makassar | 12 Lap | 1,133,110,990 | Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan Triwulanan Semesteran SKPD | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran Dinas (Lap) | 12 Lap | 700,000,000 | |
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT WS Jeneberang | Kab. Gowa | 12 Lap | Kab. Gowa | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT WS Jeneberang | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT WS Sadang | Kab. Pinrang | 12 Lap | Kab. Pinrang | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT WS Sadang | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT WS Walanae Cenranae | Kab. Wajo | 12 Lap | Kab. Wajo | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT WS Walanae Cenranae | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah I | Kota Palopo | 12 Lap | Kota Palopo | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah I | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah II | Kab. Enrekang | 12 Lap | Kab. Enrekang | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah II | 12 Lap |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah III | Kota Pare- Pare | 12 Lap | Kota Pare-Pare | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah III | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah IV | Kota Makassar | 12 Lap | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah IV | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah V | Kab. Bone | 12 Lap | Kab. Bone | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah V | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah VI | Kab. Bulukumba | 12 Lap | Kab. Bulukumba | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah VI | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Worshop dan Peralatan | Kota Makassar | 12 Lap | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Worshop dan Peralatan | 12 Lap | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Laboratorium dan Pengujian Bahan Konstruksi | Kota Makassar | 12 Lap | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Laboratorium dan Pengujian Bahan Konstruksi | 12 Lap | ||||||
1.03.01.1.02.07 | Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran | Tersusunnya laporan dan analisis prognosis realisasi anggaran (Lap) | Kota Makassar | 4 Lap | 25,541,010 | Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran | Kota Makassar | Tersusunnya laporan dan analisis prognosis realisasi anggaran (Lap) | 4 Lap | 100,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.01.1.03 | Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah | % pelaksanaan pengelolaan aset | 100% | 439,818,313 | Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah | Tersusunya Dokumen Administrasi Barang Milik Daerah pada Dinas | 1 Dokumen | 670,000,000 | Prioritas Perbaikan pengelola an Aset Daerah | ||
1.03.01.1.03.01 | Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD | Jumlah Dokumen RKBMD | Kota Makassar | 1 Laporan | - | Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD | Kota Makassar | Jumlah Dokumen RKBMD | 1 Laporan | 100,000,000 | |
1.03.01.1.03.04 | Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang Milik Daerah pada SKPD | Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat Daerah | Kota Makassar | 1 Laporan | 439,818,313 | Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang Milik Daerah pada SKPD | Kota Makassar | Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat Daerah | 1 Laporan | 520,000,000 | |
Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat DaerahUPT WS Jeneberang | Kab. Gowa | 1 Laporan | Kab. Gowa | Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat DaerahUPT WS Jeneberang | 1 Laporan | ||||||
Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat DaerahUPT WS Sadang | Kab. Pinrang | 1 Laporan | Kab. Pinrang | Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat DaerahUPT WS Sadang | 1 Laporan | ||||||
Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat DaerahUPT WS Walanae Cenranae | Kab. Wajo | 1 Laporan | Kab. Wajo | Jumlah laporan hasil pengawasan dan pengendalian aset pada Perangkat DaerahUPT WS Walanae Cenranae | 1 Laporan | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah I | Kota Palopo | 1 Laporan | Kota Palopo | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah I | 1 Laporan | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah II | Kab. Enrekang | 1 Laporan | Kab. Enrekang | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah II | 1 Laporan |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah III | Kota Pare- Pare | 1 Laporan | Kota Pare-Pare | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah III | 1 Laporan | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah IV | Kota Makassar | 1 Laporan | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah IV | 1 Laporan | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah V | Kab. Bone | 1 Laporan | Kab. Bone | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah V | 1 Laporan | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah VI | Kab. Bulukumba | 1 Laporan | Kab. Bulukumba | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Wilayah VI | 1 Laporan | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Worshop dan Peralatan | Kota Makassar | 1 Laporan | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Worshop dan Peralatan | 1 Laporan | ||||||
Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Laboratorium dan Pengujian Bahan Konstruksi | Kota Makassar | 1 Laporan | Kota Makassar | Tersedianya laporan koordinasi dan laporan keuangan Bulanan, triwulanan, & semesteran UPT Laboratorium dan Pengujian Bahan Konstruksi | 1 Laporan | ||||||
1.03.01.1.03.06 | "Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD" | Jumlah laporan penatausahaan Barang Milik Daerah | Kota Makassar | 1 Dokumen | - | Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD" | Kota Makassar | Jumlah laporan penatausahaan Barang Milik Daerah | 1 Dokumen | 50,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.01.1.04 | Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah | Jumlah pendapatan daerah | 982 Juta | 887,796,492 | Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah | Jumlah pendapatan daerah | 1 Milyar | 309,990,200 | |||
1.03.01.1.04.01 | Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah | Tersedianya dokumen rencana pengelolaan retribusi daerah (Dok) pada DINAS | Kota Makassar | 1 Dokumen | 132,759,550 | Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah | Kota Makassar | Tersedianya dokumen rencana pengelolaan retribusi daerah (Dok) pada DINAS | 1 Dokumen | 100,000,000 | |
Tersedianya dokumen rencana pengelolaan retribusi daerah (Dok) pada UPT WORKSHOP | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Tersedianya dokumen rencana pengelolaan retribusi daerah (Dok) pada UPT WORKSHOP | 1 Dokumen | 9,990,200 | |||||
Tersedianya dokumen rencana pengelolaan retribusi daerah (Dok) pada UPT LABORATORIUM | Kota Makassar | 1 Dokumen | Kota Makassar | Tersedianya dokumen rencana pengelolaan retribusi daerah (Dok) pada UPT LABORATORIUM | 1 Dokumen | 200,000,000 | |||||
1.03.01.1.04.02 | Analisa dan Pengembangan Retribusi Daerah, serta Penyusunan Kebijakan Retribusi Daerah | Tersusunnya draft dokumen perda analisa dan pengembangan retribusi daerah serta penyusunan kebijakan retribusi daerah (Ranperda/ Perda) | Kota Makassar | 1 Ranperda/ Perda | 547,290,700 | Analisa dan Pengembangan Retribusi Daerah, serta Penyusunan Kebijakan Retribusi Daerah | Kota Makassar | Tersusunnya draft dokumen perda analisa dan pengembangan retribusi daerah serta penyusunan kebijakan retribusi daerah (Ranperda/ Perda) | 1 Ranperda/ Perda | - | |
1.03.01.1.04.05 | Pengolahan Data Retribusi Daerah | Tersedianya SDM dan prasarana system pengolahan data retribusi daerah (OS) | Kota Makassar | 4 jenis | 94,735,982 | Pengolahan Data Retribusi Daerah | Kota Makassar | Tersedianya SDM dan prasarana system pengolahan data retribusi daerah (OS) | 2 OS | - | |
1.03.01.1.04.07 | Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah | Tersedianya laporan penerimaan retribusi daerah Dinas PUTR (Bulan) | Kota Makassar | 12 Laporan | 113,010,260 | Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah | Kota Makassar | Tersedianya laporan penerimaan retribusi daerah Dinas PUTR (Bulan) | 12 Bulan | 100,000,000 | |
1.03.01.1.05 | Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah | Tersusunnya kebutuhan, sarana, & prasarana ASN serta sistem informasi kepegawaian (Perempuan & laki- laki) | 7 Dokumen | 1,986,659,620.00 | Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah | Tersusunnya kebutuhan, sarana, & prasarana ASN serta sistem informasi kepegawaian (Perempuan & laki- laki) | 7 Dokumen | 1,911,869,000 | |||
1.03.01.1.05.01 | Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai | Jumlah sarana prasarana tersedia (Unit) | Kota Makassar | 1 Unit | 220,000,000 | Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai | Kota Makassar | Jumlah sarana prasarana tersedia (Unit) | 1 Unit | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.01.1.05.02 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya | Tersedianya pakaian dinas beserta atribut kelengkapannya (Set) | Kota Makassar | 646 Set | 1,446,428,500 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya | Kota Makassar | Tersedianya pakaian dinas beserta atribut kelengkapannya (Set) | 646 Set | 1,211,869,000 | |
1.03.01.1.05.03 | Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian | Jumlah dokumen administrasi kepegawaian ASN (perempuan dan laki- laki) Dinas tersedia. | Kota Makassar | 646 Dokumen | 94,679,530 | Pendataan dan Pengolahan Administrasi Kepegawaian | Kota Makassar | Jumlah dokumen administrasi kepegawaian ASN (perempuan dan laki- laki) Dinas tersedia. | 646 Dokumen | 200,000,000 | |
1.03.01.1.05.04 | Koordinasi dan Pelaksanaaan Sistem Informasi Kepegawaian | % Keberfungsian sistem informasi kepegawaian (%) | Kota Makassar | 100% | 11,048,730 | Koordinasi dan Pelaksanaaan Sistem Informasi Kepegawaian | Kota Makassar | % Keberfungsian sistem informasi kepegawaian (%) | 100% | - | |
1.03.01.1.05.05 | Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai | Jumlah dokumen evaluasi dan penilaian kinerja pegawai (perempuan dan laki- laki) Dinas (Dok) | Kota Makassar | 1 Dokumen | 69,641,330 | Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai | Kota Makassar | Jumlah dokumen evaluasi dan penilaian kinerja pegawai (perempuan dan laki- laki) Dinas (Dok) | 1 Dokumen | - | |
1.03.01.1.05.09 | Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi | Jumlah ASN (perempuan dan laki- laki) yang mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai tugas dan fungsi (Orang) | Kota Makassar | 18 Orang | 117,568,330 | Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi | Kota Makassar | Jumlah ASN (perempuan dan laki- laki) yang mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai tugas dan fungsi (Orang) | 18 Orang | 500,000,000 | |
1.03.01.1.05.10 | Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan | Jumlah ASN (perempuan dan laki- laki) Dinas yang terfasilitasi mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan (Orang) | Kota Makassar | 100 Orang | 27,293,200 | Sosialisasi Peraturan Perundang- Undangan | Kota Makassar | Jumlah ASN (perempuan dan laki- laki) Dinas yang terfasilitasi mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan (Orang) | 100 Orang | - | |
1.03.01.1.06 | Administrasi Umum Perangkat Daerah | Tersedianya informasi dan kebutuhan komponen kelistrikan, alat rumah tangga, logistik bahan kantor, dan dokumentasi pengarsipan. | 100% | 3,505,085,765 | Administrasi Umum Perangkat Daerah | Tersedianya informasi dan kebutuhan komponen kelistrikan, alat rumah tangga, logistik bahan kantor, dan dokumentasi pengarsipan. | 100% | 2,679,741,647 | |||
1.03.01.1.06.01 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Tersedianya komponen instralasi listrik /penerangan bangunan kantor Dinas dan 12 UPT | Kota Makassar | 100% | 130,545,800 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Kota Makassar | Tersedianya komponen instralasi listrik /penerangan bangunan kantor Dinas | 100% | 160,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.01.1.06.02 | Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Jumlah Peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan (Jenis) | Kota Makassar | 100% | 1,023,166,890 | Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Kota Makassar | Jumlah Peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan (Jenis) | 100% | 1,000,000,000 | |
1.03.01.1.06.03 | Penyediaan Peralatan Rumah Tangga | Jumlah peralatan rumah tangga yang disediakan (Jenis) kantor Dinas dan 12 UPT | Kota Makassar | 100% | 247,769,980 | Penyediaan Peralatan Rumah Tangga | Kota Makassar | Jumlah peralatan rumah tangga yang disediakan (Jenis) | 100% | 124,000,000 | |
1.03.01.1.06.04 | Penyediaan BahanLogistik Kantor | % ketersediaan bahan logistik kantor (%) | Kota Makassar | 100% | 116,080,525 | Penyediaan BahanLogistik Kantor | Kota Makassar | % ketersediaan bahan logistik kantor (%) | 100% | - | |
1.03.01.1.06.05 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | % Pelaksanaan & ketersediaan barang cetakan dan penggandaan dokumen Dinas | Kota Makassar | 100% | 55,000,000 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Kota Makassar | % Pelaksanaan & ketersediaan barang cetakan dan penggandaan dokumen Dinas | 100% | 50,000,000 | |
1.03.01.1.06.07 | Penyediaan Bahan/Material | % ketersediaan bahan/material administrasi kantor | Kota Makassar | 100% | 55,000,000 | Penyediaan Bahan/Material | Kota Makassar | % ketersediaan bahan/material administrasi kantor | 100% | - | |
1.03.01.1.06.08 | Fasilitasi Kunjungan Tamu | % Pelaksanaan fasilitasi kunjungan / tamu (Perempuan & Laki-Laki) | Kota Makassar | 100% | 36,993,000 | Fasilitasi Kunjungan Tamu | Kota Makassar | % Pelaksanaan fasilitasi kunjungan / tamu (Perempuan & Laki-Laki) | 100% | 100,000,000 | |
1.03.01.1.06.09 | Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD | % Pelaksanaan koordinasi, & konsultasi antar Provinsi, Kab./Kota | Kota Makassar | 100% | 1,739,044,010 | Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD | Kota Makassar | % Pelaksanaan koordinasi, & konsultasi antar Provinsi, Kab./Kota | 100% | 1,195,741,647 | |
1.03.01.1.06.10 | Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD | % Penatausahaan Arsip dinamis dinas terkelola dan tersusun (%) | Kota Makassar | 100% | 65,730,830 | Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD | Kota Makassar | % Penatausahaan Arsip dinamis dinas terkelola dan tersusun (%) | 100% | - | |
1.03.01.1.06.11 | Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada SKPD | % Tersedianya dukungan sistem pemerintahan di Dinas yang berbasis elektronik | Kota Makassar | 100% | 35,754,730 | Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada SKPD | Kota Makassar | % Tersedianya dukungan sistem pemerintahan di Dinas yang berbasis elektronik | 100% | 50,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.01.1.07 | Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah | % pemenuhan kebutuhan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah daerah | 100% | 4,536,760,950 | Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah | % pemenuhan kebutuhan barang milik daerah penunjang urusan pemerintah daerah | 100% | 6,000,000,000 | |||
1.03.01.1.07.01 | Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan | Jumlah kendaraan yang disediakan | Kota Makassar | 2 Unit | 1,000,000,000 | Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan | Kota Makassar | Jumlah kendaraan yang disediakan | 2 Unit | - | |
1.03.01.1.07.02 | Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan | Jumlah kendaraan yang disediakan | Kota Makassar | 3 Unit | 1,000,000,000 | Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan | Kota Makassar | Jumlah kendaraan yang disediakan | 3 Unit | 1,000,000,000 | |
1.03.01.1.07.03 | Pengadaan Alat Besar | Jumlah alat yang disediakan | Kota Makassar | 4 Unit | 1,000,000,000 | Pengadaan Alat Besar | Kota Makassar | Jumlah alat yang disediakan | 4 Unit | 5,000,000,000 | |
1.03.01.1.07.05 | Pengadaan Mebel | Jumlah mebel yang disediakan | Kota Makassar | 3 jenis | 526,024,950 | Pengadaan Mebel | Kota Makassar | Jumlah mebel yang disediakan | 3 jenis | - | |
1.03.01.1.07.06 | Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya | Jumlah peralatan dan mesin yang disediakan | Kota Makassar | 2 jenis | 10,736,000 | Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya | Kota Makassar | Jumlah peralatan dan mesin yang disediakan | 2 jenis | - | |
1.03.01.1.07.09 | Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya | Jumlah gedung kantor yang dibangun | Kota Makassar | 1 Gedung | 1,000,000,000 | Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya | Kota Makassar | Jumlah gedung kantor yang dibangun | 1 Gedung | - | |
1.03.01.1.08 | Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah | % pemenuhan kebutuhan jasa penunjang urusan pemerintahan daerah | 100% | 25,080,215,768 | Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah | % pemenuhan kebutuhan jasa penunjang urusan pemerintahan daerah | 100% | 5,925,433,793 | |||
1.03.01.1.08.02 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah ketersediaan jasa komunikasi, air dan listrik | Kota Makassar | 12 Bulan | 2,093,065,133 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Kota Makassar | Jumlah ketersediaan jasa komunikasi, air dan listrik | 12 Bulan | 1,372,635,726 | |
1.03.01.1.08.03 | Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor | % ketersediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor | Kota Makassar | 100% | 220,000,000 | Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Kota Makassar | % ketersediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor | 100% | 200,000,000 | |
1.03.01.1.08.04 | Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor | Jumlah tenaga Non- ASN Pada kantor Dinas & 12 UPT Tersebar di Kab. Kota | Tersebar di Kab/Kota | 676 Org | 22,767,150,635 | Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor | Tersebar di Kab/Kota | Jumlah tenaga Non- ASN Pada kantor Dinas & 12 UPT Tersebar di Kab. Kota | 676 Org | 4,352,798,067 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.01.1.09 | Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah | % Barang milik daerah penunjang urusan pemerintahan daerah dalam kondisi baik | 6,564,770,200 | Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah | % Barang milik daerah penunjang urusan pemerintahan daerah dalam kondisi baik | 8,693,562,000 | |||||
1.03.01.1.09.02 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan | Tersedianya Jasa Pemeliharaan Biaya Pemeliharaan Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan di UPT Workshop dan Peralatan (Unit) | Kota Makassar | 256 Unit | 4,402,131,250 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan | Kota Makassar | Tersedianya Jasa Pemeliharaan Biaya Pemeliharaan Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan di UPT Workshop dan Peralatan (Unit) | 256 Unit | 3,351,312,000 | |
Tersedianya Jasa Pemeliharaan Biaya Pemeliharaan Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan pada Dinas (Unit) | Tersedianya Jasa Pemeliharaan Biaya Pemeliharaan Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan pada Dinas (Unit) | ||||||||||
1.03.01.1.09.06 | Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya | Jumlah peralatan dan mesin yang dipelihara di Dinas | Kota Makassar | 21 Unit | 1,050,386,150 | Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya | Kota Makassar | Jumlah peralatan dan mesin yang dipelihara di Dinas | 21 Unit | 281,750,000 | |
Jumlah peralatan dan mesin yang dipelihara di UPT Workshop | Kota Makassar | 1 Unit | Kota Makassar | Jumlah peralatan dan mesin yang dipelihara di UPT Workshop | 1 Unit | 60,500,000 | |||||
Jumlah peralatan dan mesin yang dipelihara di UPT Laboratotium | Kota Makassar | 1 Unit | Kota Makassar | Jumlah peralatan dan mesin yang dipelihara di UPT Laboratotium | 1 Unit | 2,000,000,000 | |||||
1.03.01.1.09.07 | Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya | Jumlah aset tetap lainnya yang dipelihara | Kota Makassar | 1 Set | 55,000,000 | Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya | Kota Makassar | Jumlah aset tetap lainnya yang dipelihara | 1 Unit | - | |
1.03.01.1.09.08 | Pemeliharaan Aset Tak Berwujud | Jumlah aset tak berwujud yang dipelihara | Kota Makassar | 1 sistem | 57,252,800 | Pemeliharaan Aset Tak Berwujud | Kota Makassar | Jumlah aset tak berwujud yang dipelihara | 1 sistem | - | |
1.03.01.1.09.09 | Pemeliharaan/Rehabil itasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya | Jumlah bangunan gedung kantor yang dipelihara | Kota Makassar | 1 Lokasi | 500,000,000 | Pemeliharaan/Reha bilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya | Kota Makassar | Jumlah bangunan gedung kantor yang dipelihara | 1 Lokasi | 3,000,000,000 | |
1.03.01.1.09.10 | Pemeliharaan/Rehabil itasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya | Jumlah sarana prasarana pendukung gedung kantor yang dipelihara | Kota Makassar | 1 Lokasi | 500,000,000 | Pemeliharaan/Reha bilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya | Kota Makassar | Jumlah sarana prasarana pendukung gedung kantor yang dipelihara | 1 Lokasi | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.02 | PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (SDA) | Cakupan pengelolaan sungai, danau, waduk, dan pantai | 78.50% | 91,951,385,636.00 | PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (SDA) | % Jaringan Irigasi Primer dan Sekunder kondisi baik pada DI Kewenangan Provinsi | 78.50% | 515,744,659,000 | |||
Cakupan pengelolaan sungai, danau, waduk, dan pantai | 21 SWS | Cakupan pengelolaan sungai, danau, waduk, dan pantai | 21 SWS | ||||||||
1.03.02.1.01 | Kegiatan : Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai pada Wilayah Sungai Lintas Daerah Kabupaten/Kota | Jumlah lokasi Sungai/Danau/Waduk/ Embung yang ditangani | Tersebar di Kab/Kota | 20 Lokasi | 15,686,564,550.00 | Kegiatan : Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai pada Wilayah Sungai Lintas Daerah Kabupaten/Kota | Tersebar di Kab/Kota | Jumlah lokasi Sungai/Danau/Waduk/ Embung yang ditangani | 20 Lokasi | 1,220,521,920 | |
Persentase ketersediaan perencanaan teknis Sumber Daya Air | Tersebar di Kab/Kota | 100% | Tersebar di Kab/Kota | Persentase ketersediaan perencanaan teknis Sumber Daya Air | 100% | ||||||
% pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Jeneberang | Kab. Gowa | 60% | Kab. Gowa | % pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Jeneberang | 60% | ||||||
% Pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Saddang | Kab. Pinrang | 60% | Kab. Pinrang | % Pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Saddang | 60% | ||||||
% Pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Walanae Cenranae | Kab. Wajo | 60% | Kab. Wajo | % Pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Walanae Cenranae | 60% | ||||||
% Pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Pompengan Xxxxxx | Xxxx Palopo | 60% | Kota Palopo | % Pengelolaan Sungai/Danau/Waduk/ Embung pada WS Pompengan Larona | 60% | ||||||
% Pengujian paket pekerjaan SDA yang dilaksanakan | Kota Makassar | 100% | Kota Makassar | % Pengujian paket pekerjaan SDA yang dilaksanakan | 100% |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.02.1.01.01 | Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Bendungan, Embung, dan Bangunan Penampung Air Lainnya | Jumlah Dokumen | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 3 Dokumen | 1,000,000,000.00 | Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Bendungan, Embung, dan Bangunan Penampung Air Lainnya | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah Dokumen | 4 Dokumen | 1,500,000,000 | |
1.03.02.1.01.03 | Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Pengendali Banjir, Lahar, Drainase Utama Perkotaan dan Pengaman Pantai | Jumlah Dokumen | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 10 Dokumen | 1,000,000,000.00 | Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Pengendali Banjir, Lahar, Drainase Utama Perkotaan dan Pengaman Pantai | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah Dokumen | 1 Dokumen | 2,000,000,000 | |
1.03.02.1.01.04 | Penyusunan Pola dan Rencana Pengelolaan SDA WS Kewenangan Provinsi | Jumlah Dokumen | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Dokumen | 1,000,000,000.00 | Penyusunan Pola dan Rencana Pengelolaan SDA WS Kewenangan Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah Dokumen | 1 Dokumen | - | |
1.03.02.1.01.06 | Pembangunan Embung dan Penampung Air Lainnya | Jumlah embung dan penampung air terbangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 0 Unit | - | Pembangunan Embung dan Penampung Air Lainnya | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah embung dan penampung air terbangun | 0 Unit | 2,000,000,000 | |
1.03.02.1.01.09 | Pembangunan Tanggul Sungai | Jumlah sungai yang tanggulnya dibangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 20 Sungai | 4,000,000,000.00 | Pembangunan Tanggul Sungai | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah sungai yang tanggulnya dibangun | 20 Sungai | - | |
1.03.02.1.01.10 | Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing | Jumlah sungai yang tebingnya diperkuat | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 5 Sungai | 1,000,000,000.00 | Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah sungai yang tebingnya diperkuat | 5 Sungai | - | |
1.03.02.1.01.16 | Pembangunan Check Dam | Jumlah Checkdam terbangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 5 Unit | 1,000,000,000.00 | Pembangunan Check Dam | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah Checkdam terbangun | 5 Unit | - | |
1.03.02.1.01.24 | Rehabilitasi Tanggul Sungai | Jumlah tanggul sungai direhabilitasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 5 Sungai | 1,000,000,000.00 | Rehabilitasi Tanggul Sungai | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah tanggul sungai direhabilitasi | 5 Sungai | 7,000,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.02.1.01.46 | Normalisasi/Restorasi Sungai | Jumlah sungai yang normalisasi/restorasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 20 Sungai | 5,000,000,000.00 | Normalisasi/Restor asi Sungai | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah sungai yang normalisasi/restorasi | 20 Sungai | 6,000,000,000 | |
1.03.02.1.01.49 | Operasi dan Pemeliharaan Embung dan Penampung Air Lainnya | Jumlah embung dan penampung air terpelihara UPT | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Unit | 16,176,300.00 | Operasi dan Pemeliharaan Embung dan Penampung Air Lainnya | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah embung dan penampung air terpelihara | 1 Unit | - | |
1.03.02.1.01.60 | Pengelolaan Hidrologi dan Kualitas Air WS Kewenangan Provinsi | Jumlah stasiun hidrologi yang beroperasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 153 Unit | 265,463,100.00 | Pengelolaan Hidrologi dan Kualitas Air WS Kewenangan Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah stasiun hidrologi yang beroperasi | 153 Unit | 152,822,000 | |
1.03.02.1.01.61 | Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan Pengelolaan SDA Kewenangan Provinsi | Jumlah jaringan informasi Sumber Daya Air | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 40 Jaringan Informasi | 85,519,980.00 | Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan Pengelolaan SDA Kewenangan Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah jaringan informasi Sumber Daya Air | 40 Jaringan Informasi | 100,000,000 | |
1.03.02.1.01.63 | Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan SDA Kewenangan Provinsi | Jumlah Kelembagaan Sumber Daya Air | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 24 Lembaga | 166,902,750 | Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan SDA Kewenangan Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah Kelembagaan Sumber Daya Air | 24 Lembaga | 200,000,000 | |
Cakupan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian kendali dan mutu pekerjaan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian kendali dan mutu pekerjaan | 100% | ||||||
1.03.02.1.01.65 | Operasi dan Pemeliharaan Sungai | Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Jeneberang | WS Jeneberan g | 50 WS | 152,502,420 | Operasi dan Pemeliharaan Sungai | WS Jeneberang | Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Jeneberang | 50 WS | 172,502,420 | |
Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Sadang | WS Sadang | 50 WS | WS Sadang | Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Sadang | 50 WS |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Jwalanae Cenranae | WS Walanae Cenranae | 50 WS | WS Walanae Cenranae | Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Jwalanae Cenranae | 50 WS | ||||||
Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Pompengan Larona | WS Pompenga n Larona | 50 WS | WS Pompengan Larona | Jumlah wilayah sungai yang memiliki partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai & danau UPT WS Pompengan Larona | 50 WS | ||||||
1.03.02.1.02 | Kegiatan : Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya 1000 Ha - 3000 Ha dan Daerah Irigasi Lintas Daerah Kabupaten/Kota | Panjang Jaringan Irigasi Primer dan Sekunder kondisi baik pada DI Kewenangan Provinsi | Kota Makassar | 360.982 Meter | 76,264,821,086 | Kegiatan : Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya 1000 Ha - 3000 Ha dan Daerah Irigasi Lintas Daerah Kabupaten/Kota | Kota Makassar | Panjang Jaringan Irigasi Primer dan Sekunder kondisi baik pada DI Kewenangan Provinsi | 360.982 Meter | 128,739,037,870 | |
Persentase ketersediaan perencanaan teknis Irigasi | Kota Makassar | 100% | Kota Makassar | Persentase ketersediaan perencanaan teknis Irigasi | 100% | ||||||
Cakupan layanan irigasi pada DI Kewenangan Provinsi Wilayah Sungai Jeneberang | Kab. Xxxx | 00,000 Xx | Xxx. Gowa | Cakupan layanan irigasi pada DI Kewenangan Provinsi Wilayah Sungai Jeneberang | 17,594 Ha | ||||||
Cakupan layanan Irigasi pada DI Kewenangan Provinsi Wilayah Sungai Saddang | Kab. Xxxxxxx | 00,000 Xx | Xxx. Pinrang | Cakupan layanan Irigasi pada DI Kewenangan Provinsi Wilayah Sungai Saddang | 12,160 Ha | ||||||
Cakupan layanan Irigasi pada DI Kewenangan Provinsi Wilayah Sungai Walanae Cenranae | Kab. Wajo | 17,894 Ha | Kab. Wajo | Cakupan layanan Irigasi pada DI Kewenangan Provinsi Xxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx Xxxxxxxx | 00,000 Xx |
Xx. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Panjang Jaringan Irigasi kondisi baik pada DI Kewenangan Provinsi Wilayah Sungai Pompengan Xxxxxx | Xxxx Palopo | 11,210 Ha | Kota Palopo | Panjang Jaringan Irigasi kondisi baik pada DI Kewenangan Provinsi Wilayah Sungai Pompengan Larona | 11,210 Ha | ||||||
1.03.02.1.02.01 | Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Irigasi dan Rawa | Jumlah Dokumen | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 20 Dokumen | 3,000,000,000 | Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Irigasi dan Rawa | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah Dokumen | 20 Dokumen | 7,000,000,000 | |
1.03.02.1.01.03 | Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah | Jumlah jaringan irigasi air tanah yang dikembangkan | - | 0 unit | - | Pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah | - | Jumlah jaringan irigasi air tanah yang dikembangkan | 0 unit | - | |
1.03.02.1.02.02 | Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan | Panjang jaringan irigasi permukaan terbangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1.000 Meter | 2,000,000,000 | Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan | DI Lalengrie dan DI Waru waru Kab. Bone | Panjang jaringan irigasi permukaan terbangun | 1.000 Meter | 20,000,000,000 | Melanjutka n pekerjaan yang telah dilaksanak an |
1.03.02.1.02.03 | Pembangunan Bendung Irigasi | Jumlah bendung irigasi terbangun | - | 0 unit | - | Pembangunan Bendung Irigasi | - | Jumlah bendung irigasi terbangun | 0 unit | - | |
1.03.02.1.02.05 | Pembangunan Jaringan Irigasi Tambak | Panjang jaringan irigasi tambak terbangun | - | 1.000 Meter | 2,000,000,000 | Pembangunan Jaringan Irigasi Tambak | - | Panjang jaringan irigasi tambak terbangun | 1.000 Meter | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.02.1.02.14 | Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan | Panjang jaringan irigasi permukaan direhabilitasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 4.500 Meter | 53,289,791,003 | Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan | DI. Angkona Kab. Lutim, DI. Aparang Hulu Kab. Sinjai, DI. Bilokka, DI. Bongki- Bongki Bulukumba, DI Bontonyeleng Kab. Bulukumba, DI. Bungadidi Kab. Xxxxx, DI. Cenrana Kab. Wajo, DI. Cilellang Kab. Wajo/Soppeng, DI. Jaling Kab. Bone, DI. Laiya Kab. Maros, DI. Lanca Kab. Bone, DI. Xxxxx Xxxxxxx Xxx. Pangkep, DI. Lengkong Pini Kab. Xxxx, DI. Leworeng Kab. Soppeng, D.I Matajang Kab. Barru, DI. Salobunne Kab. Soppeng, Dl. Selli Coppobulu Kab. Bone, DI. Tallu Ura Kab. Enrekang, DI. Tubu Ampak Kab. Luwu/Lutra, DI. Unyi Kab. Bone | Panjang jaringan irigasi permukaan direhabilitasi | 133,397,279,000 | ||
1.03.02.1.02.15 | Rehabilitasi Bendung Irigasi | Jumlah Bendung irigasi direhabilitasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Unit | 5,000,000,000.00 | Rehabilitasi Bendung Irigasi | - | Jumlah Bendung irigasi direhabilitasi | 1 Unit | 2,000,000,000 | |
1.03.02.1.02.17 | Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tambak | Jumlah lokasi DI Tambak kewenangan Provinsi yang di rehabilitasi | - | 2 Lokasi | 5,000,000,000.00 | Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tambak | - | Jumlah lokasi DI Tambak kewenangan Provinsi yang di rehabilitasi | 2 Lokasi | 3,000,000,000 | |
1.03.02.1.02.21 | Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Permukaan | Panjang jaringan irigasi permukaan yang dipelihara Dinas & UPT | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 40.000 Meter | 4,976,832,408 | Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Permukaan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Panjang jaringan irigasi permukaan yang dipelihara Dinas & UPT | 40.000 Meter | 4,941,821,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.02.1.02.22 | Operasi dan Pemeliharaan Bendung irigasi | Jumlah Bendung irigasi Yg beroperasi di 4 Upt Wilayah Sungai | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 10 Buah | 301,935,850 | Operasi dan Pemeliharaan Bendung irigasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah Bendung irigasi Yg beroperasi di 4 Upt Wilayah Sungai | 10 Buah | 5,341,821,000 | |
1.03.02.1.02.24 | Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak | panjang jaringan irigasi tambak yang beroperasi pada DI Provinsi UPT | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 679.567 Meter | 96,636,750 | Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | panjang jaringan irigasi tambak yang beroperasi pada DI Provinsi UPT | 679.567 Meter | - | |
1.03.02.1.02.28 | Pengelolaan dan Pengawasan Alokasi Air Irigasi | Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina Dinas | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 2 Kelompok | 599,625,075 | Pengelolaan dan Pengawasan Alokasi Air Irigasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina Dinas | 2 Kelompok | 200,000,000 | |
Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT JENBER | 2 Kelompok | Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT JENBER | 2 Kelompok | - | |||||||
Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT SADANG | 2 Kelompok | Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT SADANG | 2 Kelompok | - | |||||||
Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT WALCEN | 2 Kelompok | Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT WALCEN | 2 Kelompok | - | |||||||
Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT POMPENGAN LARONA | 2 Kelompok | Jumlah kelompok P3A dan GP3A yang dibina UPT POMPENGAN LARONA | 2 Kelompok | - | |||||||
1.03.03 | PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM | Persentase warga negara memperoleh kebutuhan air minum curah lintas kabupaten/kota | 0% | 25,014,213,853 | PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM | Persentase warga negara memperoleh kebutuhan air minum curah lintas kabupaten/kota | 0% | 20,750,619,100 | |||
Cakupan pembinaan dan pengembangan layanan air minum | 24 Kab/Kota | Cakupan pembinaan dan pengembangan layanan air minum | 24 Kab/Kota |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.03.1.01 | Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota | Persentase kapasitas yang dapat terlayani melalui penyaluran air minum curah lintas kab/kota terhadap kebutuhan pemenuhan kapasitas yang memerlukan pelayanan air minum curah lintas kab/kota (SPM) | 0% | 25,014,213,853 | Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota | Persentase kapasitas yang dapat terlayani melalui penyaluran air minum curah lintas kab/kota terhadap kebutuhan pemenuhan kapasitas yang memerlukan pelayanan air minum curah lintas kab/kota (SPM) | 0% | 20,750,619,100 | |||
Persentase ketersediaan perencanaan teknis SPAM Lintas Kabupaten/Kota | 1% | Persentase ketersediaan perencanaan teknis SPAM Lintas Kabupaten/Kota | 1% | ||||||||
Persentase Penyiapan pengembangan SPAM Regional | 50% | Persentase Penyiapan pengembangan SPAM Regional | 50% | ||||||||
1.03.03.1.01.01 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM | Jumlah dokumen RISPAM lintas kabupaten/ kota (Dok) | - | 1 Dokumen | 1,000,000,000.00 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis SPAM | - | Jumlah dokumen RISPAM lintas kabupaten/kota | 1 Dokumen | - | |
1.03.03.1.01.02 | Supervisi Pembangunan/Pening kat an/Perluasan/Perbaik an SPAM | Pengendalian pelaksanaan konstruksi SPAM yang di bangun, di tingkatkan, di perluas, & di perbaiki secara optimal pada kewenangan provinsi (Lokasi) | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Lokasi | 900,000,000 | Supervisi Pembangunan/Peni ngkat an/Perluasan/Perba ikan SPAM | SPAM regional Mamminasata | Jumlah SPAM terbangun yang di supervisi | 1 Lokasi | 600,000,000 | |
1.03.03.1.01.03 | Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan | Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1.000 Liter/ detik | 22,500,000,000 | Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan | SPAM regional Mamminasata | Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga, perkotaan dan industri | 1.000 Liter/ detik | 20,000,000,000 | |
1.03.03.1.01.07 | Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan SPAM Regional Lintas Kabupaten/Kota | Jumlah kerjasama penyelenggaraan SPAM dengan pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya | - | 1 Kerjasama | 140,000,000 | Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan SPAM Regional Lintas Kabupaten/Kota | - | Jumlah kerjasama penyelenggaraan SPAM dengan pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya | 1 Kerjasama | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.03.1.01.08 | Pembinaan Teknis SDM dan Kelembagaan Pengelolaan SPAM Provinsi | Cakupan pembinaan pengelolaan SPAM | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 24 Kab/Kota | 274,213,853 | Pembinaan Teknis SDM dan Kelembagaan Pengelolaan SPAM Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan pembinaan pengelolaan SPAM | 24 Kab/Kota | 150,619,100 | |
1.03.03.1.01.12 | Pembentukan Organisasi Pengelola SPAM Lintas Kabupaten/Kota | Jumlah BUMD dan atau UPTD provinsi penyelenggraan SPAM | - | 1 Lembaga | 200,000,000 | Pembentukan Organisasi Pengelola SPAM Lintas Kabupaten/Kota | - | Jumlah BUMD dan atau UPTD provinsi penyelenggraan SPAM | 1 Lembaga | - | |
1.03.04 | PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM DAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN REGIONAL | Cakupan layanan TPA Regional | 0 Kab/Kota | 1,000,000,000 | PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM DAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN REGIONAL | Cakupan layanan TPA Regional | 0 Kab/Kota | 150,000,000 | |||
Cakupan pembinaan pengelolaan persampahan | 24 Kab/Kota | Cakupan pembinaan pengelolaan persampahan | 24 Kab/Kota | ||||||||
1.03.04.1.01 | Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan Regional | Jumlah Sistem Pengelolaan Persampahan Regional yang dikembangkan | 100 Buah | 1,000,000,000 | Pengembangan Sistem dan Pengelolaan Persampahan Regional | Jumlah Sistem Pengelolaan Persampahan Regional yang dikembangkan | 100 Buah | 150,000,000 | |||
Persentase ketersediaan perencanaan teknis Persampahan Regional | 100% | Persentase ketersediaan perencanaan teknis Persampahan Regional | 100% | ||||||||
1.03.04.1.01.01 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Persampahan TPA/TPST/SPA Kewenangan Provinsi | Jumlah dokumen perencanaan TPA Regional | - | 1 Dokumen | 700,000,000 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Persampahan TPA/TPST/SPA Kewenangan Provinsi | - | Jumlah dokumen perencanaan TPA Regional | 1 Dokumen | - | |
1.03.04.1.01.03 | Pembangunan TPA/TPST/SPA Kewenangan Provinsi | Jumlah TPA/TPST/SPA terbangun | - | 0 Unit | - | Pembangunan TPA/TPST/SPA Kewenangan Provinsi | - | Jumlah TPA/TPST/SPA terbangun | 0 Unit | - | |
1.03.04.1.01.06 | Penyediaan Sarana Dan Prasarana Persampahan | Jumlah sarana dan prasarana persamapahan tersedia | - | 0 Unit | - | Penyediaan Sarana Dan Prasarana Persampahan | - | Jumlah sarana dan prasarana persamapahan tersedia | 0 Unit | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.04.1.01.07 | Fasilitasi Kerja Sama Persampahan Lintas Kabupaten/Kota | Jumlah fasilitasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Fasilitasi | 100,000,000 | Fasilitasi Kerja Sama Persampahan Lintas Kabupaten/Kota | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah fasilitasi | 1 Fasilitasi | 50,000,000 | |
1.03.04.1.01.08 | Pembinaan Teknis dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Infrastruktur Persampahan | Cakupan pembinaan pengelolaan persampahan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 24 Kab/ Kota | 200,000,000 | Pembinaan Teknis dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Infrastruktur Persampahan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan pembinaan pengelolaan persampahan | 24 Kab/ Kota | 100,000,000 | |
1.03.05 | Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik Regional | Persentase warga negara yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik regional lintas kabupaten/kota | 0% | 450,000,000 | Program Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik Regional | Persentase warga negara yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik regional lintas kabupaten/kota | 0% | 150,000,000 | |||
Cakupan pembinaan dan pengembangan layanan air limbah domestik | 24 Kab/Kota % | Cakupan pembinaan dan pengembangan layanan air limbah domestik | 24 Kab/Kota % | ||||||||
1.03.05.1.01 | Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik Regional | Jumlah pelayanan pengolahan limbah domestik oleh SPAL | 20 Kab/Kota | 450,000,000 | Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah Domestik Regional | Jumlah pelayanan pengolahan limbah domestik oleh SPAL | 20 Kab/Kota | 150,000,000 | |||
Persentase ketersediaan perencanaan teknis SPAL Regional | 0% | Persentase ketersediaan perencanaan teknis SPAL Regional | 0% | ||||||||
1.03.05.1.01.01 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik | Jumlah dokumen perencanaan | - | 1 Dokumen | 150,000,000 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik | - | Jumlah dokumen perencanaan | 1 Dokumen | - | |
1.03.05.1.01.07 | Pengembangan SDM dan Kelembagaan Pengelolaan Air Limbah Domestik | Cakupan pembinaan SDM dan kelembagaan pengelola air limbah domestik | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 24 Kab./ Kota | 200,000,000 | Pengembangan SDM dan Kelembagaan Pengelolaan Air Limbah Domestik | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan pembinaan SDM dan kelembagaan pengelola air limbah domestik | 24 Kab./ Kota | 150,000,000 | |
1.03.05.1.01.08 | Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan Air Limbah Domestik Lintas Kabupaten/Kota | Jumlah Fasilitasi | - | 3 Kab./ Kota | 100,000,000 | Fasilitasi Kerja Sama Pengelolaan Air Limbah Domestik Lintas Kabupaten/Kota | - | Jumlah Fasilitasi | 3 Kab./ Kota | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.06 | PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE | % Cakupan layanan drainase kewenangan provinsi | 4% | 1,700,000,000 | PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE | % Cakupan layanan drainase kewenangan provinsi | 4% | 100,000,000 | |||
1.03.06.1.01 | Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai Lintas Daerah Kabupaten/Kota dan Kawasan Strategis Provinsi | Jumlah lokasi sistem drainase dikelola dan dikembangkan | 1 kab/kota | 1,700,000,000 | Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai Lintas Daerah Kabupaten/Kota dan Kawasan Strategis Provinsi | Jumlah lokasi sistem drainase dikelola dan dikembangkan | 1 kab/kota | 100,000,000 | |||
Persentase ketersediaan perencanaan drainase | 100% | Persentase ketersediaan perencanaan drainase | 100% | ||||||||
1.03.06.1.01.01 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Drainase Perkotaan | Jumlah dokumen perencanaan kebijakan / perencanaan teknis | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 2 Dokumen | 1,200,000,000 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Drainase Perkotaan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah dokumen perencanaan kebijakan / perencanaan teknis | 2 Dokumen | 100,000,000 | |
1.03.06.1.01.06 | Penyediaan Drainase Perkotaan dan Sarana Pendukungnya | Jumlah lokasi drainase kewenangan provinsi terbangun | - | 2 Lokasi | 500,000,000 | Penyediaan Drainase Perkotaan dan Sarana Pendukungnya | - | Jumlah lokasi drainase kewenangan provinsi terbangun | 2 Lokasi | - | |
1.03.08 | PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG | Persentase bangunan strategis yang ditata | 95% | 101,501,919,632 | PROGRAM PENATAAN BANGUNAN GEDUNG | Persentase bangunan strategis yang ditata | 95% | 105,180,553,602 | |||
1.03.08.1.01 | Kegiatan : Penetapan & Penyelenggaraan Bangunan Gedung untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi | Jumlah lokasi bangunan gedung dikelola | 7 Lokasi | 101,501,919,632 | Kegiatan : Penetapan & Penyelenggaraan Bangunan Gedung untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi | Jumlah lokasi bangunan gedung dikelola | 7 Lokasi | 105,180,553,602 | |||
1.03.08.1.01.01 | Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan dan Pemanfaatan Bangunan Gedung untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi | Jumlah bangunan strategis provinsi yang dibangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 5 Lokasi | 99,001,919,632 | Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan dan Pemanfaatan Bangunan Gedung untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi | Islamic Center, Masjid 99 Kubah, Asrama Kendari, serta belanja Hibah Bangunan Gedung | Jumlah bangunan strategis provinsi yang dibangun | 5 Lokasi | 104,830,553,602 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.08.1.01.02 | Rehabilitasi, Renovasi dan Ubahsuai Bangunan Gedung untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi | Jumlah bangunan strategis provinsi direhabilitasi, renovasi dan ubahsuai | - | 1 Lokasi | 2,000,000,000 | Rehabilitasi, Renovasi dan Ubahsuai Bangunan Gedung utk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi | - | Jumlah bangunan strategis provinsi direhabilitasi, renovasi dan ubahsuai | 1 Lokasi | - | |
1.03.08.1.01.04 | Bantuan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara untuk Kepentingan Strategis Provinsi | Persentase pelaksanaan pendampingan bantuan teknis pembangunan gedung negara | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 200,000,000 | Bantuan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara untuk Kepentingan Strategis Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Persentase pelaksanaan pendampingan bantuan teknis pembangunan gedung negara | 100% | 50,000,000 | ||
Persentase pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 150,000,000 | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Persentase pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian | 100% | 30,553,602 | |||||
1.03.08.1.01.05 | Identifikasi, Penetapan, Penyelenggaraan Bangunan Gedung Cagar Budaya yang Dilestarikan Milik Pemerintah Provinsi | Jumlah kota pusaka di kawasan perkotaan metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 50,000,000 | Identifikasi, Penetapan, Penyelenggaraan Bangunan Gedung Cagar Budaya yang Dilestarikan Milik Pemerintah Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah kota pusaka di kawasan perkotaan metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil | 24 Kab./Kota | 50,000,000 | ||
1.03.08.1.01.09 | Pendaftaran Huruf Daftar Nomor (HDNo) Bangunan Gedung Negara | Persentase layanan HDNo yang didaftarkan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 50,000,000 | Pendaftaran Huruf Daftar Nomor (HDNo) Bangunan Gedung Negara | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Persentase layanan HDNo yang didaftarkan | 100% | 100,000,000 | ||
1.03.08.1.01.10 | Pelaksanaan Pengelolaan Rumah Negara | Persentase layanan pengelolaan rumah negara | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 50,000,000 | Pelaksanaan Pengelolaan Rumah Negara | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Persentase layanan pengelolaan rumah negara | 100% | 100,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.09 | PROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGANNYA | Jumlah kawasan strategis dan pusat pertumbuhan baru yang dilakukan penataan bangunan dan lingkungannya | 17 Kawasan | 109,353,237,501 0 | PROGRAM PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGANNYA | Jumlah kawasan strategis dan pusat pertumbuhan baru yang dilakukan penataan bangunan dan lingkungannya | 17 Kawasan | 55,438,873,700 | |||
1.03.09.1.01 | Kegiatan : Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota | Jumlah lokasi penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan | 2 Kawasan | 109,353,237,501 | Kegiatan : Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota | Jumlah lokasi penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan | 2 Kawasan | 55,438,873,700 | |||
Persentase ketersediaan perencanaan teknis penataan lingkungan | 100% | Persentase ketersediaan perencanaan teknis penataan lingkungan | 100% | ||||||||
% Pengujian paket pekerjaan penataan lingkungan yang dilaksanakan | 100% | % Pengujian paket pekerjaan penataan lingkungan yang dilaksanakan | 100% | ||||||||
1.03.09.1.01.01 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota | - | 2 Dokumen | 5,000,000,000 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kawasan Strategis Daerah Provinsi dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota | - | Jumlah dokumen perencanaan | 2 Dokumen | 1,000,000,000 | |
1.03.09.1.01.02 | Supervisi Penataan/Pemelihara an Bangunan dan Lingkungan | Supervisi Penataan/Pemeliharaa n Bangunan dan Lingkungan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 2 Lokasi | 4,000,000,000 | Supervisi Penataan/Pemeliha raan Bangunan dan Lingkungan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah lokasi bangunan dan lingkungan yang disupervisi | 2 Lokasi | 2,763,873,700 | |
1.03.09.1.01.03 | Penataan Bangunan dan Lingkungan | Jumlah Rest Area / Stop Area Terbangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 2 Rest Area | 100,000,000,000 | Penataan Bangunan dan Lingkungan | Kawasan edukasi agrowisata Sudiang, RTH dan kawasan kuliner CPI | Jumlah Rest Area / Stop Area Terbangun | 0 | 51,000,000,000 | |
Jumlah Kawasan Strategis dikembangkan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Kawasan | Jumlah Kawasan Strategis dikembangkan | 2 kawasan |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.09.1.01.07 | Monitoring Penataan/Pemelihara an Bangunan dan Lingkungan | Jumlah lokasi bangunan dan lingkungan yang terpantau | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 5 Lokasi | 250,000,000 | Monitoring Penataan/Pemeliha raan Bangunan dan Lingkungan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah lokasi bangunan dan lingkungan yang terpantau | 5 Lokasi | 200,000,000 | |
% pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | 103,237,501 | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | % pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian | 100% | 500,000,000 | ||||
1.03.10 | PROGRAM PENYELENGGARAA N JALAN | Jumlah wilayah terisolir pada ruas jalan provinsi yang terakses | 1.491,74 Km | 229,124,506,345 | PROGRAM PENYELENGGAR AAN JALAN | Panjang jalan provinsi dalam kondisi mantap | 1.491,74 Km | 610,321,907,411 | |||
1.03.10.1.01 | PROGRAM PENYELENGGARAA N JALAN | Panjang penanganan ruas jalan berdasarkan yang ditetapkan Kepala Daerah dalam SK Kewenangan Provinsi | Makassar | 158.86 Km | 229,124,506,345 | PROGRAM PENYELENGGAR AAN JALAN | Makassar | Panjang penanganan ruas jalan berdasarkan yang ditetapkan Kepala Daerah dalam SK Kewenangan Provinsi | 158.86 Km | 610,321,907,411 | |
Persentase ketersediaan perencanaan teknis Jalan dan Jembatan | Makassar | 100% | Makassar | Persentase ketersediaan perencanaan teknis Jalan dan Jembatan | 100% | ||||||
Panjang ruas jalan wilayah I yang ditangani | Palopa | 296.7 Km | Palopa | Panjang ruas jalan wilayah I yang ditangani | 296.7 Km | ||||||
Panjang ruas jalan wilayah II yang ditangani | Enrekang | 315.86 Km | Enrekang | Panjang ruas jalan wilayah II yang ditangani | 315.86 Km | ||||||
Panjang ruas jalan wilayah III yang ditangani | Pare-Pare | 193.42 Km | Pare-Pare | Panjang ruas jalan wilayah III yang ditangani | 193.42 Km | ||||||
Panjang ruas jalan wilayah IV yang ditangani | Makassar | 448.76 Km | Makassar | Panjang ruas jalan wilayah IV yang ditangani | 448.76 Km | ||||||
Panjang ruas jalan wilayah V yang ditangani | Bone | 398.35 Km | Bone | Panjang ruas jalan wilayah V yang ditangani | 398.35 Km |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
Panjang ruas jalan wilayah VI yang ditangani | Bulukumb a | 283.41 Km | Bulukumba | Panjang ruas jalan wilayah VI yang ditangani | 283.41 Km | ||||||
% Layanan bahan dan peralatan untuk penanganan jalan | Makassar | 100% | Makassar | % Layanan bahan dan peralatan untuk penanganan jalan | 100% | ||||||
% Pengujian paket pekerjaan jalan yang dilaksanakan | Makassar | 100% | Makassar | % Pengujian paket pekerjaan jalan yang dilaksanakan | 100% | ||||||
1.03.10.1.01.01 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Pengembangan Jaringan Jalan serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan | Jumlah dokumen perencanaan teknis penanganan jalan dan akses terisolir tersedia | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 2 Dokumen | 1,000,000,000 | Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi Pengembangan Jaringan Jalan serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah dokumen perencanaan teknis penanganan jalan dan akses terisolir tersedia | 2 Dokumen | 1,670,780,000 | |
1.03.10.1.01.02 | Pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan | % ketersediaan lahan untuk pembangunan jalan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | 1,000,000,000.00 | Pembebasan Lahan/Tanah untuk Penyelenggaraan Jalan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | % ketersediaan lahan untuk pembangunan jalan | 100% | - | |
1.03.10.1.01.03 | Pengelolaan Leger Jalan | Jumlah dokumen rencana induk pengembangan jaringan jalan provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 0 Dokumen | 79,978,800 | Pengelolaan Leger Jalan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah dokumen rencana induk pengembangan jaringan jalan provinsi | 0 Dokumen | 93,100,000 | |
1.03.10.1.01.04 | Survey Kondisi Jalan/Jembatan | Persentase ketersediaan data jalan dan jembatan di 6 UPT | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | 867,720,300 | Survey Kondisi Jalan/Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Persentase ketersediaan data jalan dan jembatan | 100% | 2,322,800,000 | |
1.03.10.1.01.05 | Pembangunan Jalan | Panjang jalan yang dibangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 17 Km | 127,809,110,000 | Pembangunan Jalan | Ruas Tallang - Sae, Ruas Passobbo - Matangli - Masuppu, Ruas Takkalasi - Bainange - Lawo, Ruas Lajoa - Pacongkang - Citta - Tobenteng, Ruas Palampang - Munte - Botolempangan, Ruas Bua - Bts. | Panjang jalan yang dibangun | 106,405,712,000 | ||
1.03.10.1.01.06 | Pelebaran Jalan Menuju Standar | Panjang jalan diperlebar | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Km | 5,000,000,000 | Pelebaran Jalan Menuju Standar | Panjang jalan diperlebar | - |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.10.1.01.08 | Rekonstruksi Jalan | Panjang jalan direkonstruksi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1 Km | 2,000,000,000 | Rekonstruksi Jalan | Kab. Toraja Utara, Ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk, Ruas Pangkep - Matojeng - Tondongkura - Bts. Maros, Ruas Takkalala - Cabenge - Salaonro, Ruas Cabbenge - Soppeng, Ruas Ujung Lamuru - Palattae, Ruas Soppeng - Bts. Sidrap, Ruas Paleteang - Malaga - Kabere, Ruas Pinrang - Rappang, RUas Salaonro - Ulugalung, Ruas Xxxxxx - Xxxxxxxxx, Jalan Xxx Xxxxx Xxxxx, Parigi - Bungoro, serta hibah jalan strategis | Panjang jalan direkonstruksi | 246,936,981,000 | ||
1.03.10.1.01.09 | Rehabilitasi Jalan | Panjang jalan direhabilitasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 65 Km | 54,431,000,000 | Rehabilitasi Jalan | Panjang jalan direhabilitasi | 103,072,546,000 | |||
1.03.10.1.01.11 | Pemeliharaan Rutin Jalan | Panjang jalan yang dipelihara pada 6 UPT Wilayah jalan 7 Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 1852 Km | 15,033,361,134 | Pemeliharaan Rutin Jalan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Panjang jalan yang dipelihara pada UPT Wilayah I-VI | 1852 Km | 19,731,000,000 | |
1.03.10.1.01.16 | Pembangunan Jembatan | Jumlah jembatan yang dibangun | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 0 Unit | - | Pembangunan Jembatan | Jembatan di Ruas Rantepao - Batusitanduk, Jembatan Bihulo, Jembatan Pacongkang, Jembatan Bua Kajang / S.Ballangpangi | Jumlah jembatan yang dibangun | 4 unit | 87,161,446,000 | |
1.03.10.1.01.17 | Pelebaran Jembatan | Jumlah jembatan yang dilebarkan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 0 Unit | - | Pelebaran Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah jembatan yang dilebarkan | 0 Unit | - | |
1.03.10.1.01.18 | Rehabilitasi Jembatan | Jumlah jembatan yang direhabilitasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 0 Unit | - | Rehabilitasi Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah jembatan yang direhabilitasi | 0 Unit | 10,000,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.10.1.01.19 | Pemeliharaan Rutin Jembatan | Panjang jalan pada wilayah UPT Jalan & Jembatan dipelihara 6 UPT | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 242 Km | 1,503,336,111 | Pemeliharaan Rutin Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Panjang jalan pada wilayah UPT Jalan & Jembatan dipelihara | 242 Km | 2,371,056,411 | |
1.03.10.1.01.21 | Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat | Persentase ketersediaan bahan untuk penanganan darurat | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | 10,000,000,000 | Penanggulangan Bencana/Tanggap Darurat | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Persentase ketersediaan bahan untuk penanganan darurat | 100% | 5,000,000,000 | |
1.03.10.1.01.22 | Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan/Jembatan | Cakupan pelaksanaan pekerjaan terpantau dan dievaluasi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | 200,000,000 | Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Jalan/Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan pelaksanaan pekerjaan terpantau dan dievaluasi | 100% | 717,846,000 | |
Cakupan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | 200,000,000 | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan pengujian | 100% | 500,000,000 | ||||
1.03.10.1.01.23 | Pengawasan Teknis Penyelenggaraan Jalan/Jembatan | Cakupan pelaksanaan pekerjaan yang disupervisi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 100% | 10,000,000,000 | Pengawasan Teknis Penyelenggaraan Jalan/Jembatan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan pelaksanaan pekerjaan yang disupervisi | 100% | 24,538,640,000 | |
1.03.11 | PROGRAM PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI | Rasio tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah provinsi yang dibuktikan dg sertifikat pelatihan ahli | 60% | 1,530,545,240 | PROGRAM PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI | Rasio tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah provinsi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan ahli | 60% | 2,000,000,000 | |||
1.03.11.1.01 | Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Ahli | Jumlah pelatihan tenaga ahli konstruksi di wilayah Provinsi | 250 orang | 630,545,240 | Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Ahli | Jumlah pelatihan tenaga ahli konstruksi di wilayah Provinsi | 250 orang | 500,000,000 | |||
1.03.11.1.01.03 | Penyiapan SOP Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi | Jumlah Peraturan Perundang-undangan dan SOP yang disusun | Kota Makassar | 1 Dokumen | 188,465,420 | Penyiapan SOP Penyelenggaraan Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi | Kota Makassar | Jumlah Peraturan Perundang-undangan dan SOP yang disusun | 1 Dokumen | 200,000,000 | |
1.03.11.1.01.04 | Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi | Jumlah tenaga kerja konstruksi terlatih yang tersertifikasi ahli di wilayah provinsi | Kota Makassar | 200 Orang | 442,079,820 | Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Ahli Konstruksi | Kota Makassar | Jumlah tenaga kerja konstruksi terlatih yang tersertifikasi ahli di wilayah provinsi | 200 Orang | 300,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.11.1.02 | Penyelenggaraan Sistem Informasi Jasa Konstruksi (SIPJAKI) Cakupan Daerah Provinsi | Cakupan terselenggaranya Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi cakupan provinsi yang aktif dengan data termutakhir | 100% | 400,000,000 | Penyelenggaraan Sistem Informasi Jasa Konstruksi (SIPJAKI) Cakupan Daerah Provinsi | Cakupan terselenggaranya Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi cakupan provinsi yang aktif dengan data termutakhir | 100% | 400,000,000 | |||
1.03.11.1.02.01 | Pengelolaan Operasional Layanan Informasi Jasa Konstruksi | Jumlah data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah provinsi yg bersumber dari APBD provinsi dan APBN | Kota Makassar | 50 Jenis | 200,000,000 | Pengelolaan Operasional Layanan Informasi Jasa Konstruksi | Kota Makassar | Jumlah data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah provinsi yang bersumber dari APBD provinsi dan APBN | 50 Jenis | 200,000,000 | |
1.03.11.1.02.03 | Penyelenggaraan Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Administrator SIPJAKI | Jumlah administrator SIPJAKI yang terlatih | Kota Makassar | 100 Orang | 200,000,000 | Penyelenggaraan Pelatihan untuk Peningkatan Kapasitas Administrator SIPJAKI | Kota Makassar | Jumlah administrator SIPJAKI yang terlatih | 100 Orang | 200,000,000 | |
1.03.11.1.03 | Kebijakan Khusus terhadap Penyelenggaraan Jasa Konstruksi | % penyedia jasa konstruksi berkinerja baik | 100% | 500,000,000 | Kebijakan Khusus terhadap Penyelenggaraan Jasa Konstruksi | % penyedia jasa konstruksi berkinerja baik | 100% | 1,100,000,000 | |||
1.03.11.1.03.02 | Pengawasan dan Evaluasi Tertib Usaha, Tertib Pengelenggaraan, dan Tertib Pemanfaatan Jasa Konstruksi pada APBD Provinsi | Jumlah hasil pengawasan ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi layanan usaha, bentuk, dan/atau kualifikasi usaha dengan kegiatan dan segmentasi pasar jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 24 Lokasi | 500,000,000 | Pengawasan dan Evaluasi Tertib Usaha, Tertib Pengelenggaraan, dan Tertib Pemanfaatan Jasa Konstruksi pada APBD Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah hasil pengawasan ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi layanan usaha, bentuk, dan/atau kualifikasi usaha dengan kegiatan dan segmentasi pasar jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya | 24 Lokasi | 1,100,000,000 | |
1.03.12 | PROGRAM PENYELENGGARAA N PENATAAN RUANG | Rasio ketaatan pemanfaatan ruang | 85 % | 5,001,420,000 | PROGRAM PENYELENGGAR AAN PENATAAN RUANG | Rasio ketaatan pemanfaatan ruang | 85 % | 4,400,000,000 | |||
1.03.12.1.01 | Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Rinci Tata Ruang Provinsi | Jumlah Dokumen RTRW/RTR yang disusun/ditetapkan | 4 Dokumen | 2,850,000,000 | Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Rinci Tata Ruang Provinsi | Jumlah Dokumen RTRW/RTR yang disusun/ditetapkan | 4 Dokumen | 2,650,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Lokasi | Indikator Kinerja | Target Capaian | Kebutuhan Dana (Rp.) | ||
1.03.12.1.01.02 | Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Evaluasi dan Penetapan RRTR Provinsi | Jumlah materi teknis RRTR yang disetujui | Kota Makassar | 2,000,000,000 | Pelaksanaan Persetujuan Substansi, Evaluasi dan Penetapan RRTR Provinsi | Kota Makassar | Jumlah kajian teknis ruang KSP yang disusun | 4 Dokumen | 2,300,000,000 | ||
1.03.12.1.01.02 3 | Penetapan Kebijakan dalam rangka Pelaksanaan Penataan Ruang | Jumlah perda yang ditetapkan | Kota Makassar | 2 Dokumen | 750,000,000 | Penetapan Kebijakan dalam rangka Pelaksanaan Penataan Ruang | Kota Makassar | Jumlah perda yang ditetapkan | 2 Dokumen | 250,000,000 | |
1.03.12.1.01.03 | Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Penataan Ruang | Cakupan pelaksanaan sosialisasi | Kota Makassar | 24 Kab/kota | 100,000,000 | Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Perundang- Undangan Bidang Penataan Ruang | Kota Makassar | Cakupan pelaksanaan sosialisasi | 24 Kab/kota | 100,000,000 | |
1.03.12.1.02 | Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Tata Ruang | Persentase layanan perencanaan tata ruang | 100% | 450,000,000 | Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Tata Ruang | Persentase layanan perencanaan tata ruang | 100% | 550,000,000 | |||
1.03.12.1.02.02 | Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan RRTR Provinsi | Jumlah RRTR yang disusun dan di koordinasikan | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 4 Dokumen | 350,000,000 | Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan RRTR Provinsi | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Jumlah RRTR yang disusun dan di koordinasikan | 4 Dokumen | 250,000,000 | |
1.03.12.1.02.03 | Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW dan RRTR Kabupaten/Kota | Jumlah Ranperda Tata ruang yang dievaluasi | Kota Makassar | 4 Dokumen | 100,000,000 | Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RTRW & RRTR Kabupaten/Kota | Kota Makassar | Jumlah Ranperda Tata ruang yang dievaluasi | 4 Dokumen | 300,000,000 | |
1.03.12.1.03 | Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfataan Ruang Daerah Provinsi | Persentase layanan informasi pemanfatan ruang untuk investasi dan pembangunan daerah | 100% | 800,000,000 | Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfataan Ruang Daerah Provinsi | Persentase layanan informasi pemanfatan ruang untuk investasi dan pembangunan daerah | 100% | 500,000,000 | |||
1.03.12.1.03.01 | Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang untuk Investasi dan Pembangunan Daerah | Cakupan koordinasi pemanfaatan ruang | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | 24 Kab/kota | 350,000,000 | Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang untuk Investasi dan Pembangunan Daerah | Tersebar di Kab/Kota Sulawesi Selatan | Cakupan koordinasi pemanfaatan ruang | 24 Kab/kota | 250,000,000 | |
1.03.12.1.03.02 | Sistem Informasi Penataan Ruang | % keberfungsian SIMTARU | Kota Makassar | 100% | 450,000,000 | Sistem Informasi Penataan Ruang | Kota Makassar | % keberfungsian SIMTARU | 100% | 250,000,000 |
No. | RANCANGAN AWAL RKPD | HASIL ANALISIS KEBUTUHAN | Catatan Penting | ||||||||
Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan | Indikator Kinerja | Lokasi | Target Capaian | Pagu Indikatif (Rp.) | Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan |