PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2022
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2022
NOMOR : 0233-Int-KLPPM/UNTAR/III/2022
Pada hari ini Jumat tanggal 11 bulan Maret tahun 2022 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xx. Xxx Xxx Xxxx, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Jl. Letjen S. Xxxxxx No. 1 Jakarta Barat 11440
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA. Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Jl. Tanjung Duren Utara, No. 1 Jakarta Barat 11470 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Analisa Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Usaha pada PT. Trans Alam Semesta"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 5.500.000,- (Lima juta lima ratus ribu rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Januari – Juni 2022
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx IV 2022, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Juni 2022
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
a. Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx/125200088/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut diatas dalam rangka 3 (tiga), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Xx. Xxx Xxx Xxxx, Ph.X. Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE., M.Ak., Ak.,CA.,CPA.
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 0,- |
Pelaksanaan Kegiatan | Rp 5.500.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Honorarium | Rp 0,- | Rp 0,- | Rp 0,- |
2 | Pelaksanaan Kegiatan | Rp 2.750.000,- | Rp 2.750.000,- | Rp 5.500.000,- |
Jumlah | Rp 2.750.000,- | Rp 2.750.000,- | Rp 5.500.000,- |
Jakarta, 11 Maret 2022
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA.
No: 0233-Int-KLPPM/UNTAR/III/2022
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx
XXXXX TIM
Analisa Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Usaha pada PT. Trans Alam Semesta
Januari – Juni 2022
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JUDUL
ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA USAHA PADA PT. TRANS ALAM SEMESTA
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, S.E., M.Ak., Ak., CA., CPA., 0312087206/10110011
Nama Mahasiswa:
Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx/ 125200088
PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode I /Tahun 2022
1. Judul : Xxxxxxx Xxxxx Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Usaha Pada PT Trans Alam Semesta
2. Nama Mitra PKM : PT. Trans Alam Semesta
3. Ketua Tim PKM
a. Nama dan gelar : Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, S.E., M.Ak., Ak., CA., CPA.
b. NIDN/NIK : 0312087206/10110011
x. Xxxxxan/gol. : Lektor/ III C
d. Program studi : Xxxxxxx Xxxxxxxxx
e. Fakultas : Ekonomi & Bisnis
x. Xxxxxx keahlian : Akuntansi Keuangan, Audit & Asurans
g. Alamat kantor : FEB Untar, lt. 14
h. Nomor HP/Telepon 087875024789
4. Anggota Tim PKM (Mahasiswa) : Mahasiswa 1orang
a. Nama mahasiswa dan NIM : Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx, NIM: 125200088
5. Lokasi Kegiatan Mitra :
a. Wilayah mitra : Jl. Kedoya Arteri No. 3
b. Kabupaten/kota : Jakarta-Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 4.9 Km
6. a. Luaran Wajib : Prosiding Serina IV
b. Luaran Tambahan : Artikel PINTAR
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Periode I (Januari-Juni)
8. Biaya yang disetujui LPPM : Rp 7.500.000
Menyetujui,
Jakarta, 22 Juni 2022
Ketua LPPM Ketua
Xxx Xxx Xxxx, Ph.D Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, S.E., M.Ak., Ak., CA., CPA. NIK : 10381047 0312087206/10110011
RINGKASAN
Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pemahaman mengenai analisa rasio keuangan untuk mengukur kinerja usaha pada PT. Trans Alam Semesta. Analisa rasio keuangan merupakan suatu alat analisis dengan menghitung hubungan satu elemen dengan elemen lainnya dalam laporan keuangan yang sangat bermanfaat untuk mengukur kinerja, prestasi, efisiensi serta perencanaan keungan agar perusahaan dapat terus berkembang dan bertahan. Pemilik perusahaan dapat menilai sejauh mana perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk dapat menghasilkan keuntungan dan bertahan, dapat melunasi semua kewajibannya serta untuk mengambil keputusan strategis dalam hal funding dan merger.
PT. Trans Alam Semesta merupakan perusahaan dengan skala UMKM dan bergerak di bidang usaha ekspedisi. Perusahaan dalam kegiatan usahanya memiliki catatan akuntansi yang masih sederhana, dimana perusahaan hanya menyajikan laporan keuangan rutin setiap bulannya. Pemilik perusahaan merasa sulit untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja usaha dalam mengambil keputusan strategis. Pemilik juga tidak mengetahui seberapa lama perusahaan dapat terus bertahan serta dapat memberdayakan semua sumber daya yang dimiliki. Kegiatan dilakukan satu hari mengikuti jadwal yang diberikan oleh perusahaan dan dilaksanakan secara luring pada tanggal 18 Maret 2022. Pelatihan ini diikuti oleh pemilik perusahaan dan karyawan bagian keuangan dan akuntansi. Pelaksanaan dimulai dengan memberikan pemahaman mengenai penyusunan laporan keuangan , penyajian dan kegunaannya, kemudian dilanjutkan dengan analisa rasio keuangan yang meliputi rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Setiap rasio yang dihasilkan akan diberikan informasi kegunaannya dan pemahamannya dalam mengukur kinerja usaha perusahaan dalam bentuk contoh-contoh perhitungan rasio keuangan yang relevan. Tujuan pelatihan ini agar perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja usaha dan dapat mengambil keputusan strategis. Pelaksaan PKM berjalan dengan lancar, dan perusahaan sangat puas serta ingin terus bekerjasama untuk dapat memperoleh pelatihan selanjutnya.
Sebagai luaran wajib hasil dari PKM ini dipresentasikan pada acara Serina dan artikel yang akan dimuat dalam Pintar sebagai luaran tambahan.
Kata kunci: Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Laporan Keuangan
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada PT. Trans Alam Semesta dapat berjalan dengan lancar, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan PKM tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Kami selaku tim PKM menyadari bahwa terlaksananya ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman dan Xxxxx/Ibu dosen yang telah membantu dan membimbing baik dalam menyusun proposal, menyusun ppt, modul, dan memberikan pelatihan serta simulasi sehingga kegiatan PKM yang berlangsung di PT. Trans Alam Semesta dapat berjalan sangat baik.
Laporan pertanggungjawaban ini dibuat dengan tujuan melaporkan semua kegiatan baik pelaksanaan kegiatan maupun biaya yang telah dikeluarkan yang sesuai dengan proposal yang diajukan. Selain itu laporan pertanggungjawaban ini juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun proposal kegiatan PKM selanjutnya dan hal-hal yang harus diperbaiki.
Kami selaku tim PKM menyadari sepenuhnya laporan pertanggungjawaban yang telah dibuat masih terdapat ketidaksempurnaan baik dalam hal tata bahasa maupun beberapa kegiatan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, 22 Juni 2022 Ketua Tim PKM,
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, S.E.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA.
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Pengesahan
A. Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ringkasan Prakata Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………
1.1 Analisis Situasi…………………………………….……….…………………..…
1.2 Permasalahan Mitra……………………………………….……………….……..
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN…..…………….……….…...………
2.1 Solusi Permasalahan……………………….……………….……….………….....
2.2 Luaran Kegiatan PKM..…………………………………………………………...
BAB III METODE PELAKSANAAN…………………………………………………………
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan…………....………………….………….
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM………………………………….…………
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM………………………………….…………
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI………………………………….………
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….……………………………..
Lampiran
1. Materi dalam bentuk ppt yang disampaikan pada saat kegiatan PKM
2. Foto-foto kegiatan dan Video
3. Luaran wajib (Prosiding Serina IV)
4. Luaran tambahan (artikel PINTAR)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
A. Umum
Setiap perusahaan yang menjalankan usahanya ingin agar usahanya dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan harus memiliki catatan akuntansi yang lengkap dan akurat sehingga dapat membuat laporan keuangan. Laporan keuangan yang dibuat akan menjadi dasar untuk melakukan analisa terhadap kinerja usaha yang sudah dijalankan. Analisa laporan keuangan yang dapat dilakukan salah satunya adalah melalui analisa rasio keuangan. Analisa rasio keuangan dapat memberikan informasi mengenai kesehatan dan kemampuan perusahaan dalam memberdayakan semua sumber daya perusahaan yang dimiliki untuk dapat melunasi hutangnya atau tetap bertahan, menilai apakah perusahaan sudah dapat mencapai target yang telah ditetapkan atau tidak. . Karena pada dasarnya tujuan utama dari Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis) adalah sebagai berikut: (1) Sebagai tolak ukur dalam melakukan forecasting yaitu dengan memproyeksikan posisi keuangan dimasa yang akan datang; (2) Mereview dan menilai bagaimana keadaan perusahaan saat ini, masalah operasional maupun keuangan yang dihadapi; (3) Sebagai tolak ukur untuk melakukan efisiensi di semua departemen perusahaan. (Xxxxx, 2016)
PT. Trans Alam Semesta merupakan perusahaan dengan skala UMKM dan bergerak di bidang usaha ekspedisi. Perusahaan dalam kegiatan usahanya memiliki catatan akuntansi yang masih sederhana, dimana perusahaan hanya menyajikan laporan keuangan rutin setiap bulannya tanpa adanya catatan atas laporan keuangan serta analisa terhadap laporan keuangan. Pemilik perusahaan merasa sulit untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja usaha dalam mengambil keputusan strategis. Pemilik juga tidak mengetahui seberapa lama perusahaan dapat terus bertahan serta dapat memberdayakan semua sumber daya yang dimiliki. Kebutuhan tersebut ditanggapi oleh dosen tetap Fakultas Ekonomi Untar jurusan Akuntansi yang sudah mendapatkan sertifikasi dosen untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kami selaku dosen tetap FE Untar yang telah memiliki bekal pengetahuan tersebut merasa terpanggil untuk menjadi saluran berkat dengan cara membagikan pengetahuan kepada mereka yang membutuhkan.
Kami berharap kegiatan PKM ini dapat memberikan kontribusi positif sebagai pemicu kegiatan- kegiatan PKM lanjutan untuk dapat ikut memajukan UMKM. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu UMKM dapat terus berkembang dan tentu disertai dengan pengawasaan internal yang baik. Pengawasan Internal yang tidak memadai akan dapat membuat perusahaan tidak dapat bertahan dengan baik dikarenakan tidak adanya informasi kinerja keuangan yang memadai sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan strategis. Kami juga ingin Untar dapat membantu kegiatan PKM ini dalam hal materi, antara lain untuk pembelian bahan ajar, penyusunan modul dan perbanyak hands out agar dapat dibagikan secara cuma-cuma kepada mitra perusahaan.
B. Laporan Keuangan dan Rasio Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan
Menurut Xxxxxx (2018), laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam satu periode. Dalam prakteknya beberapa laporan keuangan seperti: neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan catatan atas laporan keuangan, dan laporan kas. Masing- masing laporan memiliki komponen keuangan tersendiri, tujuan, dan maksud tersendiri. Secara lengkap informasi yang disajikan dalam neraca meliputi:
1. Jenis aktiva atau harta yang dimiliki dan jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva.
2. Jenis-jenis kewajiban atau utang dan jumlah rupiah masing-masing jenis kewajiban.
3. Jenis-jenis modal dan jumlah rupiah masing-masing jenis modal.
Seperti halnya neraca, laporan laba rugi memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan yang meliputi:
1. Jenis-jenis pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode,
2. Jumlah rupiah dari masing-masing jenis pendapatan,
3. Jumlah keseluruhan pendapatan,
4. Jenis-jenis biaya atau beban dalam suatu periode,
5. Jumlah rupiah masing-masing biaya atau beban yang dikeluarkan, dan
6. Jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan,
7. Hasil usaha yang diperoleh dengan mengurangi jumlah pendapatan dan biaya. Selisih ini disebut sebagai laba atau rugi.
Laporan perubahan modal menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini. Informasi yang diberikan dalam laporan perubahan modal meliputi:
1. Jenis-jenis dan jumlah modal yang ada saat ini,
2. Jumlah rupiah tiap jenis modal
3. Jumlah rupiah modal yang berubah,
4. Sebab-sebab berubahnya modal,
5. Jumlah rupiah modal sesudah perubahan.
Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar di perusahaan.
Xxxxxxx Xxxxx Keuangan
Rasio keuangan merupakan suatu alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara satu elemen dengan elemen lainnya dalam suatu laporan keuangan serta memberikan informasi bagaimana kinerja usaha perusahaan dalam menjalankan usahanya. Menurut Xxxx (2018) rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan antara satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Hasil dari rasio keuangan tersebut dapat digunakan untuk melihat sejauh mana perusahaan dapat memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki. Lebih lanjut dikatakan analisis rasio keuangan memiliki beberapa keunggulan sebagai alat analisis, yaitu: 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.
2. Rasio merupakan pengganti yang cukup sederhana dari informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang pada dasarnya sangat rinci dan rumit. 3. Rasio dapat mengidentifikasi posisi perusahaan dalam industri. 4. Xxxxx sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan. 5. Dengan rasio, lebih mudah untuk membandingkan suatu perusahaan terhadap perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik (time series). 6. Dengan rasio, lebih mudah untuk melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang. Selain itu ada beberapa kelemahan yaitu: 1. Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dari perusahaan yang dianalisis, khususnya apabila perusahaan tersebut bergerak dibeberapa bidang usaha. 2. Perbedaan dalam metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan rasio yang berbeda pula, misalnya perbedaan dalam metode penyusutan aset tetap atau metode penilaian persediaan. 3. Rasio keuangan disusun dari data akuntansi, di mana data tersebut dipengaruhi oleh dasar pencatatan (antara cash basis dan actual basis), prosedur pelaporan atau perlakuan akuntansi, serta cara penafsiran dan pertimbangan (judgments) yang mungkin saja berbeda. 4. Data yang digunakan untuk melakukan analisis rasio bisa
saja merupakan hasil dari sebuah manipulasi akuntansi, di mana penyusun laporan keuangan telah bersikap tidak jujur dan tidak netral dalam menyajikan angka-angka laporan keuangan sehingga hasil perhitungan rasio keuangan tidak menunjukkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya. 5. Penggunaan tahun fiskal yang berbeda juga dapat menghasilkan perbedaan analisis. Pengaruh penjualan musiman dapat mengakibatkan analisis komparatif juga akan ikut terpengaruh. 6. Kesesuaian antara besarnya hasil analisis rasio keuangan dengan standar industri tidak menjamin bahwa perusahaan telah menjalankan (mengelola) aktivitasnya secara normal dan baik.
Menurut Xxxxxx (2018) rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen lainnya dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada diantara laporan keuangan. Kemudian, angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka di dalam suatu periode maupun beberapa periode.
Tujuan analisis rasio keuangan menurut Munawir (2015) adalah sebagai berikut: 1. Untuk keperluan pengukuran kerja keuangan secara menyeluruh (overall measures). 2. Untuk keperluan pengukuran profitabilitas atau rentabilitas, kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari operasinya (profitability measures). 3. Untuk keperluan pengujian investasi (test of investment utylization). 4. Untuk keperluan pengujian kondisi keuangan antara lain tentang tingkat likuiditas dan solvabilitas (test of finance condition).
Menurut Kasmir (2018:110) bentuk-bentuk rasio keuangan adalah sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas, adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
2. Rasio Leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang.
3. Rasio Aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan atau rasio untuk menilai kemapuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari- hari.
4. Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu.
5. Rasio Pertumbuhan adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisi ekonomi di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya.
6. Rasio Penilaian adalah rasio yang memberikan ukuran kemampuan manajemen menciptakan nilai pasar usahanya diatas biaya investasi.
Menurut Xxxxxxxx, Xxxxx X; Xxxx X Xxxxxx; and Xxxxxx X Xxxxx; (2019); Financial Accounting; IFRS 4th edition; Xxxx Xxxxx & Sons, Inc menyatakan bahwa: Major type of ratios consists of: Liquidity ratios, Activity ratios, Profitability ratios, and Coverage ratios
Adapun rumus atau formula yang digunakan adalah sebagai berikut:
1.2. Permasalahan Mitra
PT. Trans Alam Semesta merupakan perusahaan ekspedisi, dimana biaya-biaya pengiriman barang seperti biaya makan supir, bensin, tol, dll merupakan biaya yang sangat signifikan. Perusahaan dalam mencatat biaya-biaya tersebut ke dalam jurnal akuntansi sesuai dengan dokumen yang diterima bagian keuangan/akuntansi. Laporan keuangan yang dibuat oleh Perusahaan masih tergolong sederhana tanpa adanya analisis laporan keuangan yang dapat memberikan informasi mengenai kinerja usaha perusahaan tersebut. Pemilik perusahaan tidak mendapatkan informasi terkait dengan biaya- biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan apakah akan menggangu rasio keuangan secara keseluruhan.
Bagian Akuntansi perusahaan terdiri dari 3 orang, dan dalam hal laporan keuangan dibuat oleh satu orang di bagian Akuntansi. Laporan keuangan yang diberikan hanya berupa Neraca, dan Rugi Laba. Pemilik sangat ingin mengetahui bagaimana kinerja perusahaan melalui analisa rasio keuangan yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap serta dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang strategis. Informasi yang ingin diketahui adalah terkait dengan rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas perusahaan. Dengan adanya analisa rasio keuangan, maka pemilik perusahaan bisa mengetahui sejauh mana perusahaan bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk tetap menjaga kesehatan keuangan perusahaan yaitu dengan melihat rasio profitabilitas, kemudian bagaimana perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek melalui rasio likuiditas serta kewajiban jangka panjangnya melalui rasio solvabilitas. Selain itu juga informasi rasio keuangan juga akan sangat membantu pemilik untuk bisa mengembangkan usaha maupun mencari partner yang strategis dengan menunjukkan kinerja usaha yang diukur dengan rasio keuangan.
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1. Solusi Permasalahan
Setiap Perusahaan dalam menjalankan usahanya tentu ingin agar perusahaan dapat terus berkelanjutan dan berkembang dengan baik. Semua kegiatan operasional akan di dokumentasikan dan dicatat secara akuntansi agar dapat memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pemilik atau pemegang saham. Laporan keuangan yang dihasilkan yang meliputi neraca dan laba rugi tentu harus disertai dengan informasi tambahan seperti analisis terhadap laporan keuangan yang meliputi analisa rasio keuangan. Analisa rasio keuangan yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Rasio keuangan ini dapat digunakan sebagai alat analisis kinerja keuangan dan prestasi serta dilakukan secara berkala.
PT. Trans Alam Semesta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi dengan skala UMKM dan sedang berkembang. Adanya keterbatasan pengetahuan dan sumber daya yang ada menyebabkan perusahaan hanya dapat menyediakan laporan keuangan yang hanya terdiri dari neraca dan rugi laba. Pemilik perusahaan tidak mendapatkan informasi mengenai rincian dari akun-akun dalam laporan keuangan serta analisis terhadap laporan keuangan tersebut. Pemilik ingin mengetahui bagaimana kesehatan keuangan perusahaan yang diukur melalui analisa rasio keuangan yang meliputi rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Pada rasio profitabilitas, pemilik perusahaan ingin mengetahui dan mengukur efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan aset dan mengelola operasionalnya. Pada rasio likuiditas, perusahaan ingin mengetahui kemampuan perusahaan untuk dapat melunasi kewajibannya/hutang jangka pendeknya. Kemudian rasio solvabilitas perusahaan ingin mengetahui informasi sejauh mana perusahaan bisa melunasi hutang jangka panjangnya dengan aset yang ada. Ketiga rasio di atas merupakan rasio yang paling penting dilakukan untuk mengukur kinerja usaha disamping ada rasio-rasio lainnya. Dengan mengetahui rasio keuangan perusahaan, pemilik dan karyawan perusahaan dapat melakukan perencanaan dengan baik, dapat mengendalikan biaya-biaya yang dikeluarkan, dapat melakukan efisiensi, serta dapat melakukan budget dengan lebih terukur. Pemilik juga dapat mengambil keputusan strategis lainnya misalnya dalam hal funding maupun merger yang dapat membuat perusahaan semakin berkembang dan bisa bersaing.
Setelah mengikuti pelatihan dan ceramah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemilik dan karyawan bagian Akuntansi dengan target capaian sebagai berikut:
1. Dengan memahami analisis rasio keuangan maka dapat bermanfaat sebagai alat analisis kinerja dan prestasi perusahaan.
2. Analisis rasio keuangan bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan keuangan, budgeting, dan efisiensi.
3. Analisis rasio keuangan dapat bermanfaat untuk mengevalusi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan, serta dapat dijadikan suatu acuan untuk perbaikan di masa mendatang.
4. Analisis rasio keuangan bermanfaat untuk memberikan informasi bagi para kreditor untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pembelian pokok pinjaman.
5. Analisis rasio keuangan membantu pemilik perusahaan untuk dapat mengambil keputusan strategis perusahaan dalam hal pendanaan dari dalam maupun luar perusahaan.
2.2 Luaran Kegiatan
No | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
1 | Prosiding dalam Temu ilmiah SERINA IV UNTAR | Sudah submit |
Luaran Tambahan | ||
1 | Publikasi di media massa (PINTAR) | Sudah submit |
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah-langkah/Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dikemas dalam bentuk ceramah, diskusi dan tanya jawab. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan penyuluhan ini dengan menyebarkan angket mengenai minat topik bahasan dan keberlanjutan kegiatan ini.
Pelaksanaan Kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
1. Pembuatan ppt lengkap Xxxxxxx Xxxxx Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Usaha pada PT. Trans Alam Semesta 🡪 disusun dalam bulan Februari 2022
2. Pelatihan & Diskusi akan dilaksanakan pada:
a. Pelatihan dan dilakukan pada hari Jumat, 18 Maret 2022
x. Xxxxx : Pk.08.30-12.30
c. Tempat : Jl. Raya Kembangan Baru No. 32, Jak-Bar
d. Pembicara : Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx XX., M.Ak., Ak. CA.,CPA.
e. Acara : -Pelatihan, penyuluhan
-Pembahasan soal-soal Xxxxxxx Xxxxx Keuangan
-Diskusi
-Foto bersama
3.2. Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM
No | Kegiatan yang dilakukan | Partisipasi Mitra |
1 | Melakukan pertemuan dan wawancara awal terkait dengan adanya kebutuhan pelatihan untuk pemilik dan karyawan bagian Akuntansi dan Keuangan | Pemilik Perusahaan, Karyawan bagian Keuangan dan Akuntansi |
2 | Melakukan pertemuan dan pembahasan mengenai topik/materi serta mekanisme | Dosen FEB, Pemilik Perusahaan, dan Karyawan bagian Keuangan dan |
pelaksanaan pelatihan di lokasi perusahaan terkait dengan jadwal pelatihan. | Akuntansi. | |
3 | Melakukan evaluasi atas kegiatan pelatihan/ceramah mengenai Xxxxxxx Xxxxx Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Usaha pada PT. Trans Alam Semesta | Pemilik, dan Karyawan bagian Keuangan dan Akuntansi. |
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas Tim
Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan meliputi:
1. Melakukan evaluasi dan wawancara awal mengenai kebutuhan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Wawancara ini dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx dan Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (mhs).
2. Penjelasan, ceramah mengenai penyajian laporan keuangan, analisis laporan keuangan, analisa rasio keuangan yang meliputi rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas serta penjelasan rasio lainnya dalam bentuk ppt yang dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx.
3. Memberikan latihan soal dan contoh soal perhitungan rasio keuangan terutama bagi perusahaan jasa agar perusahaan dapat memperoleh gambaran yang lebih nyata dan sesuai. Hal ini dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx dan Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (Mhs).
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI
4.1. Hasil Kegiatan PKM
Kegiatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022 yang dimulai pada pukul 08:30-12.30 yang dilakukan kepada karyawan bagian keuangan dan akuntansi yang dilakukan secara luring di kantor perusahaan. Adapun jadwal pelatihan yang dilakukan terdiri dari: pukul 08.30-08.45 kegiatan diawali dengan pembukaan dan kata sambutan dari dosen dan pimpinan perusahaan, dilanjutkan dengan pelatihan yang dimulai pukul 08.45-11.15 yang meliputi penjelasan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan, penjelasan Analisa rasio keuangan, penjelasan jenis- jenis rasio keuangan yang relevan dan kegunaannya masing-masing, pemilihan rasio keuangan yang relevan dengan kegiatan usaha perusahaan, Analisa rasio keuangan dengan menggunakan contoh dan soal latihan dari perusahaan, dilanjutkan pada pukul 11.20-12.20 dengan tanya jawab dan diskusi yang meliputi masalah atau kendala yang dihadapi perusahaan dalam melakukan analisa pada laporan keuangan, kemudian pada pukul 12.20-12.30 acara penutupan dan foto dokumentasi.
Para peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 karyawan bagian keuangan dan akuntansi, serta 1 orang pimpinan yang merupakan pemilik perusahaan. Materi pelatihan dibagi menjadi:
a. Penjelasan dan penyampaian materi mengenai informasi keuangan dan catatan atas laporan keuangan, yang dilanjutkan dengan analisa laporan keuangan yaitu dengan menggunakan rasio keuangan dan melakukan analisis terhadap hasil dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Penjelasan meliputi pengertian dan kegunaan dari masing-masing rasio keuangan untuk dapat memberikan informasi kesehatan keuangan perusahaan, budgeting, serta pengambilan keputusan strategis yang dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA.
b. Sesi tanya jawab dan diskusi, yaitu untuk menjawab semua pertanyaan dari peserta yang meliputi karyawan dan pimpinan perusahaan.
x. Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan memberikan soal-soal latihan terkait dengan laporan keuangan dan analisa rasio keuangan perusahaan ekspedisi. Setelah itu dilanjutkan dengan foto kegiatan untuk dokumentasi.
Target pelatihan dan penyuluhan ini adalah para karyawan bagian keuangan dan akuntansi serta pimpinan perusahaan. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat agar para pelaku usaha dapat mengukur kinerja usaha dan dapat mengambil keputusan penting dalam mengembangkan usahanya. Pelatihan meliputi penjelasan mengenai jenis-jenis akun dalam pelaporan keuangan, hubungan setiap akun, kegunaannya serta catatan atas laporan keuangan (CALK) yang diperlukan. Setelah memahami pentingnya laporan keuangan, dilanjutkan dengan analisa laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan dan relevan untuk perusahaan meliputi rasio likuiditas yaitu untuk mengukur sejauh mana perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang ada dapat melunasi kewajiban atau hutang jangka pendeknya, rasio solvabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajibannya, serta rasio profitabilitas untuk mengukur sejauh mana perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam perusahaan dapat menghasilkan keuntungan/profit yang nantinya akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha selanjutnya.
4.2. Luaran yang dicapai
Hasil dari kegiatan ini berupa penjelasan ppt lengkap serta contoh-contoh perhitungan analisa rasio keuangan yang diberikan kepada perusahaan. Luaran yang tercapai adalah luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib berupa tersusunnya artikel Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang telah dipresentasikan dalam forum ilmiah Serina IV Untar yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 2022 dan Luaran tambahan berupa artikel PINTAR (Opini Untar) yang telah di submit kepada redaksi PINTAR pada 20 Maret 2022.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
PKM yang telah dilaksanakan secara luring di kantor PT. Trans Alam Semesta berjalan dengan baik dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Para karyawan bagian keuangan dan akuntansi merasa puas karena mereka semakin memahani kegunaan laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan yang berisi analisa rasio keuangan yang dihitung dan disajikan sebagai informasi keuangan. Dalam menyusun laporan keuangan para karyawan menjadi semakin memahami pentingnya informasi yang disajikan secara lengkap dalam laporan keuangan, rekonsiliasi yang harus dilakukan apabila terdapat selisih. Selama ini karyawan bagian akuntansi hanya menyajikan laporan keuangan yang hanya berisi neraca dan laporan laba rugi tanpa catatan atas laporan keuangan yang berisi analisa rasio keuangan yang penting.
Implikasi dari kegiatan PKM ini adalah agar dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat terus bertahan dan mengembangkan usahanya. Dengan memahami analisa rasio keuangan, perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap kesehatan dan kinerja usaha dengan melakukan tindakan-tindakan preventif untuk kedepannya. Pimpinan perusahaan akan sangat berkepentingan untuk mengetahui bagaimana usaha yang didirikan dapat terus bertahan dan bahkan mengembangkan usahanya dengan mencari mitra strategis. Khususnya untuk PT. Trans Alam Semesta yang bergerak di bidang ekspedisi, dapat melakukan evaluasi khususnya pada penghematan biaya-biaya yang dikeluarkan serta dapat membuat anggaran yang lebih informatif. Perusahaan juga dapat mengetahui sejauh mana dapat terus bertahan, melakukan tambahan setoran modal ataupun melakukan pinjaman kepada pihak kreditur. Para karyawan menjadi lebih paham betapa pentingnya kinerja usaha dan semaksimal mungkin memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi perusahaan agar dapat terus bertahan dan berkembang.
Dengan adanya pelatihan ini karyawan bagian keuangan dan akuntansi dapat lebih memahami pentingnya laporan keuangan dan dapat menyajikan laporan keuangan yang lebih lengkap berupa analisa rasio keuangan dan penjelasannya. Pimpinan perusahaan yang merupakan pemilik perusahaan juga dapat memperoleh informasi keuangan yang lebih lengkap dan dapat menganalisis terkait kesehatan keuangan perusahaan dan melakukan evaluasi atas kinerja usaha. Evaluasi yang dilakukan akan memberikan dampak yang lebih bermanfaat dan pimpinan juga dapat mengambil keputusan strategis dalam mengembangkan usahanya kedepan. Karyawan dan pimpinan sangat puas dan ingin
tetap dapat bekerjasama dengan dosen FEB Untar agar dapat memberikan pelatihan keuangan dan akuntansi selanjutnya.
5.2. Saran
Kegiatan PKM yang diikuti oleh karyawan bagian akuntansi & keuangan dan pimpinan PT. Trans Alam Semesta sangat bermanfaat dimana mereka menjadi lebih memahami bagaimana membuat laporan keuangan yang lebih lengkap yang nantinya akan digunakan untuk melakukan analisa rasio keuangan serta manfaat dari rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Pimpinan perusahaan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap terkait dengan kinerja keuangan perusahaan. Karyawan juga menjadi lebih memahami bagaimana kondisi perusahaan dan dapat ikut serta melakukan efisiensi dan pengawasan agar kinerja usaha dapat dipertahankan. Adanya keterbatasan waktu bagi para peserta pelatihan dikarenakan para karyawan masih harus tetap bekerja dan melaksanakan tugas-tugasnya sehingga tim dosen FEB Untar mendapatkan saran untuk dapat tetap bekerjasama dengan perusahaan dan melanjutkan dengan pelatihan terkait dengan tema akuntansi dan keuangan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Erica. 2016. Analisa Rasio Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk. Jurnal Moneter, Vol. III No. 2, Hal. 136-142
Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan Integrated And Comprehensive Edition (3rd ed.). Jakarta: Grasindo.
Kasmir; (2018); Analisis Laporan Keuangan; Edisi 11 Maret 2018; Jakarta: PT Rajawali Pers. Xxxxxxx, X. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Xxxxxxxx, Xxxxx X; Xxxx X Xxxxxx; and Xxxxxx X Xxxxx; (2019); Financial Accounting; IFRS 4th edition; Xxxx Xxxxx & Sons, Inc
LAMPIRAN 1
PPT ANALISA LAPORAN KEUANGAN & RASIO KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
PT. TRANS ALAM SEMESTA PELATIHAN TGL 18 MARET 2022
OLEH: XXXXXXXXXXX XXXXXXX, S.E., M.AK., AK., CA., CPA.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
• LAPORAN KEUANGAN YANG DIKELUARKAN OLEH SUATU PERUSAHAAN BIASANYA TERDIRI DARI TIGA MACAM, YAITU:
1) LAPORAN LABA RUGI
2) NERACA
3) LAPORAN ALIRAN KAS
• KETIGA LAPORAN TERSEBUT, DISERTAI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN, AKAN MEMBERIKAN GAMBARAN KONDISI KEUANGAN SUATU PERUSAHAAN.
• LAPORAN KEUANGAN MENJADI PENTING KARENA MEMBERIKAN INPUT (INFORMASI) YANG BISA DIPAKAI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
LANJUTAN…..
• BEBERAPA HAL PERLU DIPERHATIKAN DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN YAITU:
1) IDENTIFIKASI TREND-TREND TERTENTU DALAM LAPORAN KEUANGAN.
2) PERLU PEMBANDING UNTUK ANGKA YANG DICAPAI PERUSAHAAN.
3) MEMBACA DAN MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN HATI-HATI.
4) PERLU INFORMASI LAIN.
ANALISIS COMMON SIZE
• ANALISIS COMMON SIZE DISUSUN DENGAN JALAN MENGHITUNG TIAP-TIAP REKENING DALAM LAPORAN LABA-RUGI DAN NERACA MENJADI PROPORSI DARI TOTAL PENJUALAN (UNTUK LAPORAN LABA-RUGI) ATAU DARI TOTAL AKTIVA (UNTUK NERACA).
• BERIKUT CONTOH ANALISIS COMMON SIZE PERUSAHAAN DAN INDUSTRI UNTUK:
1) LAPORAN LABA-RUGI
2) NERACA
ANALISIS RASIO
ANALISIS RASIO DIKELOMPOKKAN MENJADI LIMA MACAM KATEGORI, YAITU:
1. RASIO LIKUIDITAS
2. RASIO AKTIVITAS
3. RASIO SOLVABILITAS
4. RASIO PROFITABILITAS
5. RASIO PASAR
KETERBATASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1) DATA YANG DICATAT DAN DILAPORKAN BERDASARKAN HARGA PEROLEHAN (HISTORICAL COST).
2) PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DIDASARKAN PADA BEBERAPA ALTERNATIF METODE AKUNTANSI.
3) UPAYA PERBAIKAN DILAKUKAN OLEH PIHAK MANAJEMEN UNTUK MEMPERBAIKI LAPORAN KEUANGAN SEHINGGA NAMPAK BAGUS.
4) BANYAK PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI BEBERAPA DIVISI ATAU ANAK PERUSAHAAN YANG BERGERAK PADA BEBERAPA BIDANG USAHA (INDUSTRI).
5) INFLASI ATAU DEFLASI AKAN MEMPENGARUHI LAPORAN KEUANGAN.
6) RATA-RATA INDUSTRI MERUPAKAN RATA-RATA PERUSAHAAN YANG ADA DALAM INDUSTRI.
PERBANDINGAN DENGAN DATA HISTORIS
• PERBANDINGAN DENGAN DATA HISTORIS DISEBUT DENGAN ANALISIS TIME SERIES.
• ANALISIS TIME SERIES DAPAT MELIHAT PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI (INFLASI, RESESI, DLL), VARIABEL INDUSTRI (PERUBAHAN TEKNOLOGI, PERATURAN) DAN VARIABEL MIKRO PERUSAHAAN (PERUBAHAN STRATEGI, MANAJEMEN BARU) TERHADAP DATA KEUANGAN DAN
MELIHAT POLA TERTENTU DARI DATA KEUANGAN YANG DIMILIKI
LANJUTAN.....
• FAKTOR YANG BERPENGARUH BESAR TERHADAP PRILAKU DATA SERIES DAN PERLU DIPERTIMBANGKAN:
• PERUBAHAN LINI PRODUK YANG SIGNIFIKAN, MISAL AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
• PERUBAHAN PRINSIP DAN METODE AKUNTANSI
• PERBANDINGAN ANTAR PERIODE KADANGKALA TIDAK DAPAT DIANDALKAN. MISAL SAAT KONDISI WABAH CORONA, PENJUALAN MENURUN DRASTIS. BELUM TENTU KARENA KINERJA INTERNAL PERUSAHAAN YANG JELEK. HARUS DIBANDINGKAN DENGAN PERUSAHAAN LAIN.
• KARENA ITU, DIPERLUKAN JUGA PERBANDINGAN DENGAN PERUSAHAAN LAIN ATAU INDUSTRI
PERBANDINGAN DENGAN PERUSAHAAN LAIN
• PERBANDINGAN DENGAN PERUSAHAN LAIN DISEBUT ANALISIS CROSS SECTION
• MEMBANDINGKAN DENGAN PERUSAHAAN LAIN YANG SEJENIS ATAU DENGAN RATA-RATA INDUSTRI
• SEBAIKNYA MENCARI PERUSAHAAN DENGAN PRODUK YANG SERUPA, STRATEGI YANG SAMA, UKURAN YANG SAMA DAN UMUR YANG SAMA
• BEBERAPA ISU DALAM PEMAKAIAN RATA-RATA INDUSTRI:
• DEFINISI INDUSTRI
ADA PERUSAHAAN YANG BERGERAK DI BEBERAPA JENIS INDUSTRI. HANYA DIVISI YANG BERGERAK PADA INDUSTRI YANG RELEVAN YANG BISA DIGUNAKAN SEBAGAI PERBANDINGAN. JIKA DIVISI PERUSAHAAN TIDAK SIGNIFIKAN TERHADAP USAHA POKOK PERUSAHAAN, DATA GABUNGAN PERUSAHAAN DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PERBANDINGAN
LANJUTAN.....
• PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI
RATA-RATA DAPAT DIHITUNG DENGAN RATA-RATA BIASA, RATA-RATA TERTIMBANG ATAU DATA MEDIAN. PERLU DIPERHATIKAN UNTUK ANALISIS
• DISTRIBUSI ATAS NILAI RATA-RATA
INTERPRETASI RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN DIBANDING RATA-RATANYA MEMERLUKAN DATA LAINNYA BERUPA STANDAR DEVIASI. PERLU DILIHAT APAKAH SELISIH RASIO TERHADAP INDUSTRI MASIH DALAM SKALA STANDAR DEVIASINYA.
• DEFINISI RASIO KEUANGAN
TERDAPAT PERBEDAAN DEFINISI RASIO KEUANGAN MENURUT BERBAGAI SUMBER. MISALNYA ROA ADA YANG MEMAKAI TOTAL ASET DI SATU SUMBER, ADA YANG MEMAKAI RATA-RATA ASET. PERLU DIPERHATIKAN JIKA TERDAPAT PERBEDAAN.
LAMPIRAN 2 FOTO-FOTO KEGIATAN
LAMPIRAN III
LUARAN WAJIB-PROSIDING SERINA IV
ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA USAHA PADA PT. TRANS ALAM SEMESTA
Augustpaosa Nariman1,Xxxx Xxxxxx Massidy2
1Jurusan Akuntansi, UniversitasTarumanagara Jakarta Email : xxxxxxxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
2Jurusan Akuntansi, UniversitasTarumanagara Jakarta Email :xxxx.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx
ABSTRAK
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan ingin agar dapat terus bertahan dan berkembang. Dalam mengembangkan usahanya, pimpinan ingin mengetahui bagaimana kinerja usahanya sehingga dapat mengambil keputusan yang penting. Untuk memperoleh informasi kinerja usaha, tentu laporan keuangan yang dihasilkan harus dapat memberikan informasi yang cukup sehingga dapat dilakukan analisa terhadap laporan keuangan. Analisa laporan keuangan dapat dilakukan dengan melakukan analisa rasio keuangan. Analisa rasio keuangan dapat memberikan informasi tentang kesehatan dan kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan dengan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki. PT. Trans Alam Semesta merupakan perusahaan dengan skala UMKM dan bergerak di bidang usaha ekspedisi. Perusahaan dalam kegiatan usahanya memiliki catatan akuntansi yang masih sederhana, dimana perusahaan hanya menyajikan laporan keuangan rutin setiap bulannya. Pemilik perusahaan merasa sulit untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja usaha dalam mengambil keputusan strategis. Pemilik juga tidak mengetahui seberapa lama perusahaan dapat terus bertahan serta dapat memberdayakan semua sumber daya yang dimiliki. Kebutuhan tersebut ditanggapi oleh dosen tetap Fakultas Ekonomi Untar jurusan Akuntansi yang sudah mendapatkan sertifikasi dosen untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Dana bantuan pelatihan berasal dari LPPM UNTAR, dengan memberikan pengetahuan terkait analisa rasio keuangan untuk mengukur kinerja usaha. Kegiatan PKM dilakukan secara luring yang diikuti oleh bagian Keuangan & Akuntansi serta pimpinan perusahaan. Dalam pelatihan diberikan penjelasan mengenai rasio keuangan, contoh-contoh perhitungan rasio keuangan yang relevan. Tujuan pelatihan ini agar perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja usaha dan dapat mengambil keputusan strategis. Pelaksaan PKM berjalan dengan lancar, dan perusahaan sangat puas serta ingin terus bekerjasama untuk dapat memperoleh pelatihan selanjutnya.
Kata kunci: Rasio Keuangan, Laporan Keuangan
ABSTRACT
In running its business, the Company wants to be able to continue to survive. In developing their business, leaders want to know how their business is performing so they can make important decisions. To obtain information on business performance, the financial statements produced must be able to provide sufficient information to analyse the financial statement. Financial statement analysis can be done by analyzing financial ratios. Financial ratio analysis can provide information about the company's health and ability to survive using all resources. PT. Trans Alam Semesta is an UMKM company and is engaged in the expedition business. The company has a simple accounting records, where the company only presents routine financial reports every month. Company owners find it difficult to get information about business performance in making strategic decisions. The owner also does not know how long the company can continue to survive and can empower all its resources. This need was responded to by a permanent lecturer at the Untar Faculty of Economics majoring in Accounting who has obtained a lecturer certification to perform PKM. The training fund comes from LPPM UNTAR. PKM activities are carried out offline, followed by the Finance & Accounting section and company leaders. The training provides an explanation of financial ratios, examples of the calculation of relevant financial ratios. The purpose of this training is for companies to evaluate business performance and make strategic decisions. The PKM implementation went smoothly, and was very satisfied and wanted to continue to get further training.
Keywords: Xxxxx Xxxxxxx, Financial Report
1. PENDAHULUAN
Setiap perusahaan yang menjalankan usahanya ingin agar usahanya dapat terus berkembang dan berkelanjutan. Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan harus memiliki catatan akuntansi yang lengkap dan akurat sehingga dapat membuat laporan keuangan. Laporan keuangan yang dibuat akan menjadi dasar untuk melakukan analisa terhadap kinerja usaha yang sudah dijalankan. Analisa laporan keuangan yang dapat dilakukan salah satunya adalah melalui analisa rasio keuangan. Analisa rasio keuangan dapat memberikan informasi mengenai kesehatan dan kemampuan perusahaan dalam memberdayakan semua sumber daya perusahaan yang dimiliki untuk dapat melunasi hutangnya atau tetap bertahan, menilai apakah perusahaan sudah dapat mencapai target yang telah ditetapkan atau tidak. . Karena pada dasarnya tujuan utama dari Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis) adalah sebagai berikut: (1) Sebagai tolak ukur dalam melakukan forecasting yaitu dengan memproyeksikan posisi keuangan dimasa yang akan datang; (2) Mereview dan menilai bagaimana keadaan perusahaan saat ini, masalah operasional maupun keuangan yang dihadapi; (3) Sebagai tolak ukur untuk melakukan efisiensi di semua departemen perusahaan. (Xxxxx, 2016)
PT. Trans Alam Semesta merupakan perusahaan dengan skala UMKM dan bergerak di bidang usaha ekspedisi. Perusahaan dalam kegiatan usahanya memiliki catatan akuntansi yang masih sederhana, dimana perusahaan hanya menyajikan laporan keuangan rutin setiap bulannya tanpa adanya catatan atas laporan keuangan serta analisa terhadap laporan keuangan. Bagian Akuntansi perusahaan terdiri dari 3 orang, dan dalam hal laporan keuangan dibuat oleh satu orang di bagian Akuntansi. Laporan keuangan yang diberikan hanya berupa Neraca, dan Rugi Laba. Pemilik perusahaan sangat ingin mengetahui bagaimana kinerja perusahaan melalui analisa rasio keuangan yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap serta dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang strategis. Informasi yang ingin diketahui adalah terkait dengan rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas perusahaan.
Menurut Xxxxxx (2018) menyatakan bahwa dengan melakukan perbandingan angka-angka yang ada pada laporan keuangan merupakan analisa rasio keuangan. Perbandingan angka tersebut dapat berasal dari suatu periode laporan maupun beberapa periode laporan dengan membandingkan satu akun dengan akun lainnya dalam laporan keuangan sehingga di dapatkan suatu angka perbandingan rasio. Lebih lanjut dikatakan oleh Kasmir (2018:110) bahwa jenis-jenis rasio keuangan yang sering digunakan meliputi: 1. Rasio Likuiditas, adalah rasio jangka pendek yang dapat memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan sumber daya yang likuid. 2. Rasio Leverage adalah rasio untuk menilai dan mengukur berapa besar hutang jangka pendek maupun jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan untuk membeli aset dan mengembangkan usahanya. 3. Rasio Aktivitas adalah rasio untuk mengukur seberapa efisien perusahaan dapat menjalankan operasionalnya dengan menggunakan sumber daya atau aset yang ada dalam perusahaan. 4. Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk memberikan informasi mengenai keuntungan/laba yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode pelaporan tertentu. Dengan informasi keuntungan/laba ini maka akan diketahui seberapa besar kemampuan perusahaan mengolah aset dan sumber dayanya dalam menjalankan usahanya untuk menghasilkan keuntungan. 5. Rasio Pertumbuhan adalah rasio yang digunakan untuk memberikan gambaran bagaimana perusahaan dapat terus bertahan dan mengembangkan usahanya. 6. Rasio Penilaian adalah rasio yang memberikan informasi bagaimana perusahaan dapat terus mengembangkan pasar usahanya dengan menggunakan investasi yang seminimal mungkin. Hery (2018) menyatakan bahwa rasio keuangan yang telah dihitung dengan menggunakan angka perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya dan memiliki hubungan yang relevan dan signifikan.
Menurut Xxxxxxx (2015) menyatakan bahwa analisa rasio keuangan yang dilakukan dapat digunakan sebagai berikut: 1. Menilai kinerja usaha dan keuangan yang secara menyeluruh (overall measures). 2. Melihat kemampuan perusahaan secara berkesinambungan dalam menghasilkan keuntungan/profit (profitability measures). 3. Untuk menilai tingkat pengembalian dari investasi yang sudah dilakukan (test of investment utylization). 4. Melihat seberapa besar tingkat likuditas dan solvabilitas perusahaan yang digambarkan melalui kondisi keuangan perusahaan (test of finance condition).
Dengan adanya analisa rasio keuangan, maka pemilik perusahaan bisa mengetahui sejauh mana perusahaan bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk tetap menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Selain itu juga informasi rasio keuangan juga akan sangat membantu pemilik untuk bisa mengembangkan usaha maupun mencari partner yang strategis dengan menunjukkan kinerja usaha yang diukur dengan rasio keuangan. Dengan mengikuti pelatihan dan ceramah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemilik dan karyawan bagian Keuangan dan Akuntansi dengan target capaian sebagai berikut:
6. Dengan memahami analisis rasio keuangan maka dapat bermanfaat sebagai alat analisis kinerja dan prestasi perusahaan.
7. Analisis rasio keuangan bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan keuangan, budgeting, dan efisiensi.
8. Analisis rasio keuangan dapat bermanfaat untuk mengevalusi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan, serta dapat dijadikan suatu acuan untuk perbaikan di masa mendatang.
9. Memberikan informasi atau penilaian yang dapat digunakan untuk mengukur bagaimana kemampuan debitur untuk dapat terus mengembangkan usahanya dan menghasilkan keuntungan dengan menggunakan sumber daya yang ada sehingga dapat membayar bunga dan pokok pinjaman tepat waktu kepada kreditur.
10. Dengan melakukan perhitungan rasio keuangan dapat membantu pemilik perusahaan untuk dapat mengambil keputusan strategis perusahaan dalam hal pendanaan dari dalam maupun luar perusahaan.
2. METODE PELAKSANAAN PKM
1. Ruang Lingkup
Pelatihan diberikan dalam bentuk penjelasan dan ceramah yang dimulai dengan penjelasan mengenai laporan keuangan, analisa terhadap laporan keuangan, penjelasan analisa rasio keuangan, jenis-jenis rasio keuangan yang dapat digunakan, pemilihan rasio keuangan yang relevan dengan kegiatan perusahaan. Pelatihan diberikan kepada semua karyawan bagian keuangan dan akuntansi, serta pemilik perusahaan. Dalam pelatihan juga diberikan contoh-contoh analisa rasio keuangan terhadap perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi serta bagaimana menyusun analisa rasio keuangan dan catatan atas laporan keuangan untuk dapat memberikan informasi kesehatan keuangan perusahaan yang relevan dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategis. Sebagai bahan untuk pemahaman dan pembelajaran, diberikan ppt lengkap berserta contoh-contoh perhitungan rasio keuangan dan penjelasnnya kepada perusahaan.
2. Waktu dan Lokasi Kegiatan Kegiatan yang telah dilakukan yaitu:
3. Ceramah dan pelatihan analisa rasio keuangan untuk mengukur kinerja usaha
4. Pelatihan & Diskusi telah dilaksanakan secara luring pada tanggal 18 Maret 2022 yang dimulai pukul 08.30-12.30. Pelatihan dan ceramah akan dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE., M.Ak., Ak., CA., CPA berupa penjelasan terkait dengan analisa laporan keuangan dan analisa rasio keuangan, dan dibantu oleh mahasiswa untar: Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx. Acara pelatihan secara keseluruhan meliputi ceramah, pelatihan, diskusi, tanya jawab, dan dokumentasi. Acara pelatihan juga dengan membahas soal dan kasus baik dari dalam perusahaan maupun menggunakan contoh kasus dari luar.
5. Penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan meliputi:
1. Melakukan evaluasi dan wawancara awal mengenai kebutuhan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Wawancara ini dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx dan Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (mhs).
2. Penjelasan, ceramah mengenai penyajian laporan keuangan, analisis laporan keuangan, analisa rasio keuangan yang meliputi rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas serta penjelasan rasio lainnya yang dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx.
3. Memberikan latihan soal dan contoh soal perhitungan rasio keuangan terutama bagi perusahaan jasa agar perusahaan dapat memperoleh gambaran yang lebih nyata dan sesuai. Hal ini dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx dan Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx (Mhs).
3. Tahapan Kegiatan dan partisipasi mitra dalam kegiatan PKM
Tabel 1
Tahapan kegiatan dan partisipasi mitra
No | Prosedur Kegiatan | Partisipasi Mitra |
1 | Analisa awal dengan melihat kebutuhan mitra akan pelatihan dengan cara berdiskusi dan melakukan pertemuan dengan pemilik dan karyawan perusahaan bagian keuangan dan akuntansi. | Pemilik Perusahaan, Karyawan bagian Keuangan dan Akuntansi |
2 | Mendiskusikan topik dan materi pelatihan serta kesepakatan jadwal pelatihan. Dalam diskusi disepakati bahwa pelatihan akan dilakukan secara luring di lokasi perusahaan. | Dosen FEB, Pemilik Perusahaan, dan Karyawan bagian Keuangan dan Akuntansi. |
3 | Penilaian akhir terhadap kegiatan pelatihan/ceramah mengenai Xxxxxxx Xxxxx Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Usaha pada PT. Trans Alam Semesta. | Pemilik, dan Karyawan bagian Keuangan dan Akuntansi. |
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Kegiatan PKM
Kegiatan telah dilakukan pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022 yang dimulai pada pukul 08:30-12.30 yang dilakukan kepada karyawan bagian keuangan dan akuntansi yang dilakukan secara luring di kantor perusahaan. Adapun jadwal pelatihan yang dilakukan terdiri dari: pukul 08.30-08.45 kegiatan diawali dengan pembukaan dan kata sambutan dari dosen dan pimpinan perusahaan, dilanjutkan dengan pelatihan yang dimulai pukul 08.45-11.15 yang meliputi penjelasan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan, penjelasan Analisa rasio keuangan, penjelasan jenis- jenis rasio keuangan yang relevan dan kegunaannya masing-masing, pemilihan rasio keuangan yang relevan dengan kegiatan usaha perusahaan, Analisa rasio keuangan dengan menggunakan contoh dan soal latihan dari perusahaan, dilanjutkan pada pukul 11.20-12.20 dengan tanya jawab dan diskusi yang meliputi masalah atau kendala yang dihadapi perusahaan dalam melakukan analisa pada laporan keuangan, kemudian pada pukul 12.20-12.30 acara penutupan dan foto dokumentasi.
Para peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 4 orang yang terdiri dari 3 karyawan bagian keuangan dan akuntansi, serta 1 orang pimpinan yang merupakan pemilik perusahaan. Materi pelatihan dibagi menjadi:
a. Penjelasan dan penyampaian materi mengenai informasi keuangan dan catatan atas laporan keuangan, yang dilanjutkan dengan analisa laporan keuangan yaitu dengan menggunakan rasio keuangan dan melakukan analisis terhadap hasil dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Penjelasan meliputi pengertian dan kegunaan dari masing-masing rasio keuangan untuk dapat memberikan informasi kesehatan keuangan perusahaan, budgeting, serta pengambilan keputusan strategis yang dilakukan oleh Xxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx, SE.,M.Ak.,Ak.,CA.,CPA.
d. Sesi tanya jawab dan diskusi, yaitu untuk menjawab semua pertanyaan dari peserta yang meliputi karyawan dan pimpinan perusahaan.
e. Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan memberikan soal-soal latihan terkait dengan laporan keuangan dan analisa rasio keuangan perusahaan ekspedisi. Setelah itu dilanjutkan dengan foto kegiatan untuk dokumentasi.
2. Target Pelaksanaan Kegiatan PKM
Target pelatihan ini adalah para karyawan bagian keuangan dan akuntansi serta pimpinan perusahaan. Pelatihan ini akan sangat bermanfaat agar para pelaku usaha dapat mengukur kinerja usaha dan dapat mengambil keputusan penting dalam mengembangkan usahanya. Pelatihan meliputi penjelasan mengenai jenis-jenis akun dalam pelaporan keuangan, hubungan setiap akun, kegunaannya serta catatan atas laporan keuangan (CALK) yang diperlukan. Setelah memahami pentingnya laporan keuangan, dilanjutkan dengan analisa laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan dan relevan untuk perusahaan meliputi rasio likuiditas yaitu untuk mengukur sejauh mana perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang ada dapat melunasi kewajiban atau hutang jangka pendeknya, rasio solvabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajibannya, serta rasio profitabilitas untuk mengukur sejauh mana perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam perusahaan dapat menghasilkan keuntungan/profit yang nantinya akan digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha selanjutnya.
3. Luaran yang dicapai
Hasil dari kegiatan ini berupa penjelasan ppt lengkap serta contoh-contoh perhitungan analisa rasio keuangan yang diberikan kepada perusahaan. Luaran yang tercapai adalah luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib berupa tersusunnya artikel Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang siap untuk dipublikasikan dalam forum ilmiah Serina IV. Luaran tambahan berupa artikel PINTAR (Opini Untar).
Kegiatan PKM yang telah dilakukan telah didokumentasikan dalam foto berikut:
Ibu Xxxxxxxxxxx sedang memberikan ceramah dan pelatihan mengenai analisa rasio keuangan dalam mengukur kinerja usaha
4. KESIMPULAN
1. Kesimpulan
PKM yang telah dilaksanakan secara luring di kantor PT. Trans Alam Semesta berjalan dengan baik dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Para karyawan bagian keuangan dan akuntansi merasa puas karena mereka semakin memahani kegunaan laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan yang berisi analisa rasio keuangan yang dihitung dan disajikan sebagai informasi keuangan. Dalam menyusun laporan keuangan para karyawan menjadi semakin memahami pentingnya informasi yang disajikan secara lengkap dalam laporan keuangan, rekonsiliasi yang harus dilakukan apabila terdapat selisih. Selama ini karyawan bagian akuntansi hanya menyajikan laporan keuangan yang hanya berisi neraca dan laporan laba rugi tanpa catatan atas laporan keuangan yang berisi analisa rasio keuangan yang penting.
Dengan adanya pelatihan ini karyawan bagian keuangan dan akuntansi dapat lebih memahami pentingnya laporan keuangan dan dapat menyajikan laporan keuangan yang lebih lengkap berupa analisa rasio keuangan dan penjelasannya. Pimpinan perusahaan yang merupakan pemilik perusahaan juga dapat memperoleh informasi keuangan yang lebih lengkap dan dapat menganalisis terkait kesehatan keuangan perusahaan dan melakukan evaluasi atas kinerja usaha. Evaluasi yang dilakukan akan memberikan dampak yang lebih bermanfaat dan pimpinan juga dapat mengambil keputusan strategis dalam mengembangkan usahanya kedepan. Karyawan dan pimpinan sangat puas dan ingin tetap dapat bekerjasama dengan dosen FEB Untar agar dapat memberikan pelatihan keuangan dan akuntansi selanjutnya.
2. Implikasi
Implikasi dari kegiatan PKM ini adalah agar dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat terus bertahan dan mengembangkan usahanya. Dengan memahami analisa rasio keuangan, perusahaan
dapat melakukan evaluasi terhadap kesehatan dan kinerja usaha dengan melakukan tindakan-tindakan preventif untuk kedepannya. Pimpinan perusahaan akan sangat berkepentingan untuk mengetahui bagaimana usaha yang didirikan dapat terus bertahan dan bahkan mengembangkan usahanya dengan mencari mitra strategis. Khususnya untuk PT. Trans Alam Semesta yang bergerak di bidang ekspedisi, dapat melakukan evaluasi khususnya pada penghematan biaya-biaya yang dikeluarkan serta dapat membuat anggaran yang lebih informatif. Perusahaan juga dapat mengetahui sejauh mana dapat terus bertahan, melakukan tambahan setoran modal ataupun melakukan pinjaman kepada pihak kreditur. Para karyawan menjadi lebih paham betapa pentingnya kinerja usaha dan semaksimal mungkin memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi perusahaan agar dapat terus bertahan dan berkembang.
Ucapan Terima Kasih
LPPM Untar
PT. Trans Alam Semesta FEB Akuntansi Untar
REFERENSI
Erica. 2016. Analisa Rasio Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk. Jurnal Moneter, Vol. III No. 2, Hal. 136-142
Hery. (2018). Analisis Laporan Keuangan Integrated And Comprehensive Edition (3rd ed.). Jakarta: Grasindo.
Kasmir; (2018); Analisis Laporan Keuangan; Edisi 11 Maret 2018; Jakarta: PT Rajawali Pers. Xxxxxxx, X. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Xxxxxxxx, Xxxxx X; Xxxx X Xxxxxx; and Xxxxxx X Xxxxx; (2019); Financial Accounting; IFRS 4th edition; Xxxx Xxxxx & Sons, Inc.
LAMPIRAN IV
LUARAN TAMBAHAN – ARTIKEL PINTAR
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA USAHA
*Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx
**Xxxx Xxxxxx Xxxxxxx
Di dalam menjalankan usahanya, perusahaan harus memiliki catatan akuntansi yang lengkap dan akurat sehingga dapat menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan yang dibuat akan menjadi dasar untuk melakukan analisis terhadap kinerja usaha yang sudah dijalankan. Pada dasarnya tujuan utama dari analisis laporan keuangan (financial statement analysis) adalah sebagai berikut: 1) sebagai tolak ukur dalam melakukan forecasting yaitu dengan memproyeksikan posisi keuangan di masa yang akan datang, 2) meninjau dan menilai bagaimana keadaan perusahaan saat ini, masalah operasional maupun keuangan yang dihadapi, 3) sebagai tolak ukur untuk melakukan efisiensi di semua departemen perusahaan (Erica, 2016). Analisis terhadap laporan keuangan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu analisis rasio keuangan, common-size, cross-section, dan Du Pont. Analisis laporan keuangan yang sering digunakan adalah analisis rasio keuangan.
Menurut Xxxx (2018) rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan antara satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Hasil dari rasio keuangan tersebut dapat digunakan untuk melihat sejauh mana perusahaan dapat memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki. Menurut Kasmir (2018:110) bentuk-bentuk rasio keuangan adalah sebagai berikut: 1) rasio Likuiditas, adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, 2) rasio leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang, 3) rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan atau rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, 4) rasio profitabilitas adalah rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu, 5) rasio pertumbuhan adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisi ekonomi di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya, dan 6) rasio penilaian adalah rasio yang memberikan ukuran kemampuan manajemen menciptakan nilai pasar
usahanya di atas biaya investasi. Setiap perusahaan bisa melakukan analisis laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi yang diinginkan oleh pemilik perusahaan.
Kebutuhan mitra
PT Trans Alam Semesta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi dengan skala UMKM dan sedang berkembang. Adanya keterbatasan pengetahuan dan sumber daya yang ada menyebabkan perusahaan hanya dapat menyediakan laporan keuangan yang hanya terdiri dari neraca dan laba rugi. Pemilik perusahaan tidak mendapatkan informasi mengenai rincian dari akun-akun dalam laporan keuangan serta analisis terhadap laporan keuangan tersebut. Pemilik ingin mengetahui bagaimana kesehatan keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan yang meliputi rasio profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas.
Pada rasio profitabilitas, pemilik perusahaan ingin mengetahui dan mengukur efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan aset dan mengelola operasionalnya. Pada rasio likuiditas, perusahaan ingin mengetahui kemampuan perusahaan untuk dapat melunasi kewajibannya/utang jangka pendeknya. Kemudian rasio solvabilitas, perusahaan ingin mengetahui informasi sejauh mana perusahaan bisa melunasi utang jangka panjangnya dengan aset yang ada. Dengan mengetahui rasio keuangan perusahaan, pemilik dan karyawan perusahaan dapat melakukan perencanaan dengan baik, dapat mengendalikan biaya-biaya yang dikeluarkan, dapat melakukan efisiensi, serta dapat melakukan budget dengan lebih terukur.
Tujuan pelatihan dan penyuluhan ini ditujukan bagi pemilik dan karyawan yaitu sebagai berikut: 1) dengan memahami analisis rasio keuangan maka dapat bermanfaat sebagai alat analisis kinerja dan prestasi perusahaan, 2) analisis rasio keuangan bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan keuangan, budgeting, dan efisiensi, 3) analisis rasio keuangan dapat bermanfaat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan, serta dapat dijadikan suatu acuan untuk perbaikan di masa mendatang, 4) analisis rasio keuangan bermanfaat untuk memberikan informasi bagi para kreditor untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pembelian pokok pinjaman, dan 5) analisis rasio keuangan membantu pemilik perusahaan untuk dapat mengambil keputusan strategis perusahaan dalam hal pendanaan dari dalam maupun luar perusahaan.
Pelatihan dan diskusi dilaksanakan secara luring di kantor PT Trans Alam Semesta, Jakarta Barat pada tanggal 18 Maret 2022 jam 08.30-12.30, diikuti oleh karyawan bagian akuntansi PT Trans Alam Semesta. Pelatihan yang dilakukan meliputi: 1) melakukan evaluasi dan wawancara awal
mengenai kebutuhan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, 2) penjelasan, ceramah mengenai penyajian laporan keuangan, analisis laporan keuangan, analisis rasio keuangan yang meliputi rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas serta penjelasan rasio lainnya, dan 3) memberikan latihan soal dan contoh soal perhitungan rasio keuangan terutama bagi perusahaan jasa agar perusahaan dapat memperoleh gambaran yang lebih nyata dan sesuai. Dokumentasi kegiatan pelatihan sebagai berikut:
Gambar 1 Gambar 2
Ibu Xxxxxxxxxxx sedang memberikan ceramah Peserta Pelatihan dan pelatihan
Respons mitra dan keberlanjutan acara
Pelatihan atau PKM berjalan dengan lancar dan mendapat tanggapan sangat positif dari PT Trans Alam Semesta, Jakarta. Pemilik perusahaan dan karyawan yang mengikuti pelatihan banyak mengajukan pertanyaan terkait dengan analisis rasio keuangan serta catatan atas laporan keuangan yang dapat dibuat oleh perusahaan dalam menyajikan informasi laporan keuangan setiap bulannya maupun pada akhir tahun. Mereka juga menjadi lebih memahami bagaimana melakukan analisis rasio keuangan, kegunaan serta informasi yang terkait. Selain itu mereka juga dapat mengetahui bagaimana kondisi kesehatan perusahaan, dan dapat melakukan perbaikan atau evaluasi untuk hasil kinerja yang kurang baik dan tidak sesuai dengan target perusahaan serta dapat melakukan perencanaan anggaran dengan lebih baik dan terukur ke depannya.
Hal terpenting, melalui pelatihan dan penyuluhan ini pemilik perusahaan dapat mengambil keputusan strategis untuk mengembangkan usahanya karena memiliki pengetahuan dan catatan atas laporan keuangan yang memadai. Pemilik dan karyawan PT Trans Alam Semesta ingin terus melakukan kerja sama dengan dosen FEB Untar agar tetap dapat memberikan pelatihan selanjutnya terkait dengan pelaporan akuntansi.
* Dosen tetap FEB Akuntansi Untar
**Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara, NIM:125200088