POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
LAPORAN KINERJA SEMESTER I
TAHUN 2023
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU
Jalan Indragiri Nomor 3 Padang Harapan Bengkulu xxx.xxxxxxxxxxxxxxxxx.xx.xx
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI…………................................................................................................................................ | i | |
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ | 1 | |
IKHTISAR EKSEKUTIF………………………………………………………………………………………… | 2 | |
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………. | 5 | |
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………………… | 6 | |
DAFTAR GRAFIK……………………………………………………………………………………………….. | 7 | |
BAB I | PENDAHULUAN | |
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................... | 8 | |
B. ISU STRATEGI…………………………………….......................................................... | 9 | |
C. XXXXXX XXX TUJUAN……………………………………………………………………. | 12 | |
D. SISTEMATIKA………………………………………………………………………………. | 13 | |
E. VISI DAN MISI……………………………..................................................................... | 14 | |
F. TUGAS POKOK DAN FUNGSI……………………………………………………………... | 14 | |
G. STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………………………. | 14 | |
H. SUMBER DAYA MANUSIA…………………………………………………………………. | 17 | |
BAB II | PERENCANAAN KINERJA | |
A. PERJANJIAN KINERJA……………………………………………………………………… | 24 | |
B. TUJUAN DAN SASARAN…………………………………………………………………….. | 27 | |
BAB III | AKUNTABILITAS KINERJA | |
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI………………………………………………………… | 31 | |
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA.……………………………………………………………. | 40 | |
C. CAPAIAN KINERJA LAINNYA………………………………………………………………. | 67 | |
D. CAPAIAN PRESTASI ……………………………………………………………………….. | 72 | |
E. REALXXXXX ANGGARAN……………………………………………………………………. | 73 | |
F. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA………………… | 75 | |
G. EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA……………………………………………… | 77 | |
BAB VI | PENUTUP…………………………………………………………………………………………. | 86 |
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga Laporan Kinerja Poltekkes Bengkulu Semester I Tahun 2023 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan Laporan Kinerja mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Riviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Poltekkes Kemenkes Bengkulu, terdiri dari informasi
tentang pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester I pada tahun 2023. Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah berupaya keras dalam mencapai sasaran kinerja sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan meskipun harus dilakukan berbagai penyesuaian langkah dan strategi.
Pada kesempatan ini disampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kerja keras dan dukungan seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi. Semoga laporan Kinerja (LKj) Poltekkes Kemenkes Bengkulu ini dapat menjadi bahan evaluasi guna untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
Bengkulu, 31 Juli 2023 Xxxxxxxx,
Xxxxxx, SKM, MPH
NIP 196505091989032001
IKHTISAR EKSEKUTIF
2
“MENJADI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN UNGGUL YANG MENGHASILKAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL DAN MENUJU GLOBAL TAHUN 2024”
Visi
Berikut merupakan Definisi Operasional Visi :
1) Menjadi perguruan tinggi kesehatan yang unggul
Unggul mengandung makna menjadi perguruan tinggi yang berkualitas dalam penyelenggaraan Xxx Xxxxxx Perguruan Tinggi.
2) Menghasilkan tenaga kesehatan profesional
Profesional mengandung makna sumber daya manusia kesehatan yang mempunyai keahlian sesuai dengan bidangnya dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja nasional, regional dan internasional.
3) Menuju globalisasi
Poltekkes Kemenkes Bengkulu menyiapkan kerangka akademik secara terintegrasi untuk implementasi tridharma dengan mitra strategis global, sehingga terwujud embrio pertukaran dosen dan mahasiswa dalam kegiatan tridharma secara bertahap.
Misi
Menyelenggarakan tata kelola yang akuntabel dan pelayanan prima
Menyelenggarakan pelayanan Kemahasiswaan yang mengembangkan sikap ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi mahasiswa.
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global
Menyiapkan sarana prasarana yang modern dan SDM yang kompeten
Mengembangkan kerjasama yang mendukung tridharma dan pengembangan bisnis di tingkat regional, nasional dan internasional
Pembiayaan operasional pada Poltekkes Kemenkes Bengkulu terdiri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan BLU tertuang dalam DIPA. Sistem pengelolaan keuanganp yang berlaku saat ini dikelola melalui peraturan BLU melalui terbitnya pola tarif Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang jenis dan tarif pelayanan BLU yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Bengkulu; Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 156/PMK.05/2016 Tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Poltekkes Kemenkes Bengkulu Pada Kementerian Kesehatan.
Pada awal tahun 2023 Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah menetapkan 20 (Dua Puluh) indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2023, yaitu :
1. Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap biaya operasional
2. Realisasi Pendapatan Poltekkes BLU
3. Realisasi pendapatan dari optimalisasi asset
4. Persentase penyelesaian modernisasi BLU
5. Pengelolaan Keuangan (bagi Poltekkes Kemenkes PNPB)
6. Peta jalan (roadmap) pengembangan Poltekkes
7. Jumlah Dosen yang Belum Memiliki Serdos yang Sudah Memiliki 2 Tahun Jabfung Dosen
8. Jumlah Dosen Tetap dengan Kualifikasi Lektor Kepala dan/atau Guru Besar
9. Persentase Kemampuan Bahasa Inggris Dosen di Level Intermediet (TOEFL ITP min 475) dosen KI
10. Persentase Kelulusan Ujian Kompetensi
11. Penambahan Prodi Terakreditasi “Unggul”/ Poltekkes (min. 1 Prodi) yang Memenuhi Waktu Reakreditasi
12. Persentase tingkat renspons penelusuran alumni Poltekkes Kemenkes (Respond Rate Tracer Study)
13. Persentase serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Fasyankes Milik Pemerintah
14. Jumlah Lulusan Perawat yang diterima bekerja di Luar Negeri
15. Penambahan penguasaan Bahasa asing selain Bahasa Inggris bagi KI
16. Jumlah Penelitian yang diimplementasikan dalam mendukung program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA
17. Jumlah Luaran Penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam ketahanan kesehatan
18. Jumlah Luaran Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Program Prioritas Transformasi Kesehatan (program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA)
19. Prestasi Dosen
20. Prestasi Mahasiswa
Laporan Kinerja Instansi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2023 merupakan bentuk pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes Bengkulu kepada Menteri Kesehatan RI, khususnya kepada Kepala Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan dalam mencapai tujuan/sasaran strategis. Laporan ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 88 Tahun 2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Hasil kinerja ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan serta peningkatan kinerja dalam mencapai tujuan/sasaran strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu khususnya dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan umumnya. Laporan ini juga menjadi media pertanggungjawaban dan evaluasi kinerja serta dapat menjadi tolak ukur dalam peningkatan kinerja di masa mendatang bagi pihak khususnya di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. | Ketersedian SDM di Tahun 2023 |
Tabel 2. | Data SDM Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2023 |
Tabel 3. | Kategori SDM Berdasarkan Jenis Ketenagaan Tahun 2023 |
Tabel 4. | Komposisi Tenaga Pendidik berdasarkan Kualifikasi dan Xxxxxxx Xxxdidikan tahun 2023 |
Tabel 5. | SDM Kependidikan PNS berdasarkan jenis ketenagaan dan jenjang pendidikan Tahun 2023 |
Tabel 6. | Komposisi Tenaga kontrak berdasarkan jenis Pekerjaan dan tingkat Pendidikan Tahun 2023 |
Tabel 7. | Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu T.A 2023 |
Tabel 8. | Target Kinerja Tahun 2023 Poltekkes Kemenkes Bengkulu Dirjen Tenaga Kesehatan |
Tabel 9. | Target Kinerja Tahun 2023 Poltekkes Kemenkes Bengkulu dengan PK-BLU Kementerian Keuangan RI |
Tabel 10. | Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2023 Terhadap Dirjen Tenaga Kesehatan |
Tabel 11. | Perbandingan target, realisasi dan capaian Indikator Kinerja Tahun 2020 - 2022 |
Tabel 12. | Target, Realisasi dan Capaian Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap biaya operasional Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2020 - 2023 |
Tabel 13. | Target, Realisasi dan Capaian Realisasi Pendapatan BLU Tahun 2020-2023 |
Tabel 14. | Target, Realisasi dan Capaian Realisasi Pendapatan aset (dalam Rupiah) pada tahun 2020 - 2023 |
Tabel 15. | Target, Realisasi dan Capaian Realisasi Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU pada tahun 2020 - 2023 |
Tabel 16. | Target, Realisasi dan Capaian persentase kelulusan ujian kompetensi Tahun 2020 - 2023 |
Tabel 17. | Target, Realisasi dan Capaian Prestasi Dosen Tahun 2020 - 2023 |
Tabel 18. | Target, Realisasi dan Capaian Prestasi Mahasiswa Tahun 2020 - 2023 |
Tabel 19. | Realisasi Anggaran Perindikator Kegiatan Semester I tahun 2023 |
Tabel 20. | Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I tahun 2023 |
Tabel 21. | Perbandingan belanja pegawai 30 Juni 2022 dan 30 Juni 2023 |
Tabel 22. | Perbandingan Belanja Barang per 30 Juni 2022 dan 30 Juni 2023 |
Tabel 23. | Perbandingan Realisasi Belanja Modal 30 Juni 2022 dan 30 Juni 2023 |
Tabel 24. | Optimalisasi dan Efisiensi aset pada tahun 2023 |
Tabel 25. | Rasio Efisiensi Pendapatan dan Belanja pada Pada Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester I Tahun 2023 |
Tabel 26. | Rekapitulasi Laporan Penandatanganan Kerja Sama Dalam Negeri pada Tahun 2023 |
Tabel 27. | Rekapitulasi Laporan Penandatanganan Kerja Sama Luar Negeri pada Tahun 2023 |
5
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. | Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah |
Gambar 2. Gambar 3. | Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Penghargaan yang diterima Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2022 |
DAFTAR GRAFIK
Grafik. 1 | Presentase SDM Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2023 |
Grafik. 2 | Presentase Pegawai Berdasarkan Golongan Tahun 2023 |
BAB I PENDAHULUAN
8
A. LATAR BELAKANG
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu atau yang biasa disingkat Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan Institusi Perguruan Tinggi yang berada dibawah Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (sebelumnya bernama Badan PPSDM Kesehatan). Poltekkes Kemenkes Bengkulu menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam sejumlah bidang keahlian, khususnya dalam lingkup ilmu kesehatan yang bertujuan, menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi kesehatan serta mengupayakan pemanfaatan teknologi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
Poltekkes Kemenkes Bengkulu dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya diselenggarakan secara bijaksana, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien. Politeknik Kesehatan Bengkulu wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja Semester I Tahun 2023 sebagai bentuk pertanggungjawaban capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu atas pelaksanaan anggaran dan capaian kinerja yang telah dicapai pada Semester I Tahun 2023.
Adapun tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah mendidik dan menghasilkan tenaga ahli madya (profesional pemula) dan sains terapan serta profesi di bidang Kebidanan, Keperawatan, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan dan Promosi Kesehatan. Saat ini Poltekkes Kemenkes Bengkulu memiliki 6 (Enam) Jurusan dengan 14 (empat belas) Program Studi yang terdiri dari Jurusan Keperawatan (Program Studi DIII Keperawatan Bengkulu, Curup, dan DIV Keperawatan), Jurusan Kebidanan (Program Studi DIII Kebidanan Bengkulu, Curup, dan DIV Kebidanan), Jurusan Gizi (Prodi DIII dan DIV Gizi), Jurusan Analis Kesehatan (DIII analis dan prodi DIII Farmasi) dan Jurusan Kesehatan Lingkungan (DIII) dan Jurusan DIV Promosi Kesehatan. Di setiap perkembangannya Poltekkes Kemenkes Bengkulu terus membenahi diri diawali dengan menyelenggarakan Jurusan Kebidanan, Keperawatan, Gizi, Kesling, Analis Kesehatan dan Promosi Kesehatan dan pada bulan oktober 2019 telah diterimanya usulan prodi baru yaitu Manajemen Informasi Kesehatan (MIK).
Dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya yang meliputi sumber daya tenaga baik tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga kependidikan, sumber daya keuangan, sumber daya sarana prasarana serta peralatan, maka diperlukan suatu sistem akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang disusun dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di tingkat Poltekkes Kemenkes Bengkulu, sebagai bentuk
pertanggungjawaban Politeknik Kesehatan sebagai Intansi Pemerintah kepada Publik/masyarakat.
B. ISU STRATEGIS
Poltekkes Kemenkes Bengkulu dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan memiliki beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi pada tahun 2023, seperti isu globalisasi, dan tantangan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam hal kaitan untuk meningkatkan daya saing Poltekkes Kemenkes Bengkulu terdapat isu-isu strategis Poltekkes Kemenkes Bengkulu, yaitu :
1. Peningkatan kemandirian dan tata kelola organisasi yang baik;
a. Pengembangan program studi profesi untuk jurusan gizi dan sarjana terapan untuk jurusan analis, kesehatan lingkungan dan farmasi. Pengembangan program studi magister terapan untuk jurusan gizi, keperawatan dan kebidanan.
b. Mengoptimalkan layanan administrasi tata kelola (keuangan, kepegawaian dan surat- menyurat) melalui sistem e-office.
c. Mewujudkan good polytechnic government untuk mempertahankan WBK dan menuju WBBM serta pencapaian nilai LAKIP AA.
d. Mengembangkan Inkubator Bisnis baru guna meningkatan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).
e. Melaksanakan sistem Penjaminan Mutu institusi pendidikan tinggi secara berkelanjutan pada setiap Jurusan dan Program Studi.
f. Mendapatkan nilai akreditasi institusi dengan predikat unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan akreditasi prodi dengan predikat unggul dari LAM-PT Kes.
g. Melaksanakan pengelolaan institusi yang menganut Prinsip Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).
h. Meningkatnya status Poltekkes Kemenkes Bengkulu ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Institut Kesehatan atau Universitas Terapan .
i. Tersedianya sistem informasi pendidikan dan layanan administrasi pendidikan dan aset yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi terintegrasi (berbasis Web) pada semua Jurusan dan Program Studi.
2. Peningkatan layanan kemahasiswaan
a. Mengembangkan layanan carier center berbasis digital.
b. Meningkatkan kualitas Latihan Dasar Kepemimpinan.
c. Meningkatkan kualitas pembinaan mental spiritual baik bagi mahasiswa dan alumni.
d. Meningkatkan kualitas Pelatihan Enterpreneurship.
e. Mengembangkan revolusi mental bagi civitas akademika.
f. Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen melalui sistem “Service Excellent”.
3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran Bidang Kesehatan Sesuai SN- DIKTI
a. Meningkatkan kualitas sistem penerimaan mahasiswa baru (SIPENMARU) melalui penerapan sistem online yang transparan, akuntabilitas dan kredible.
b. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis e-learning, digital learning dan
blended learning.
c. Mengoptimalkan sistem monitoring proses pembelajaran menggunakan sistem online (presensi mahasiswa dan dosen, dll)
d. Mempersiapkan standarisasi semua operasional prosedur, instruksi kerja, dan form lainnya yang terkait dengan proses belajar mengajar.
e. Meningkatkan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan sesuai KKNI di seluruh jurusan/prodi lingkup Poltekkes Kemenkes Bengkulu
f. Meningkatkan persentase ketersediaan bahan ajar dan pedoman praktek mata kuliah yang berkualitas dan mendapatkan HaKI, ISBN dan berbasis e-book.
g. Mengoptimalkan pelaksanaan evaluasi diri yang terstandar pada tingkat Jurusan/Program Studi dan poltekkes yang dilakukan secara berkala.
h. Meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan tepat waktu dan IPK ≥ 3,25.
i. Meningkatkan layanan laboratorium tersertifikasi KAN
4. Peningkatan Kualitas Penelitian
a. Peningkatan kualitas dan jumlah penelitian hibah dan atau kerjasama.
b. Peningkatan publikasi hasil penelitian di jurnal nasional terakreditasi, dalam buku ber ISBN, dan jurnal internasional berputasi (terindeks scopus).
c. Peningkatan kualitas ouput hasil penelitian dosen berupa, produk yang bermanfaat bagi masyarakat, aplikatif, dapat diajukan untuk hak paten dan HAKI.
d. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang penelitian, agar hasil penelitian dapat dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi.
e. Memanfaatkan produk hasil penelitian dosen melalui kerjasama dengan industri dan dunia usaha, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
f. Peningkatan desiminasi hasil penelitian melalui seminar nasional, dan internasional.
g. Pengembangan PUI-PK (CoE) penanganan stunting berbasis kesehatan ibu dan anak.
5. Peningkatan kualitas Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
a. Peningkatan kualitas dan kuantitas PkM dengan memanfaatkan dana hibah dan kerjasama dalam luar negeri.
b. Peningkatan hasil PkM yang memperoleh XxXX, paten, buku ber ISBN dan publikasi di jurnal ilmiah.
c. Peningkatan jumlah kegiatan PkM berbasis hasil penelitian.
6. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana sesuai perkembangan IPTEK
a. Optimalisasi penggunaan sarana prasarana pendidikan melalui resource sharing
b. Pemanfaatan optimalisasi aset dengan menggunakan sistem layanan BLU sesuai dengan regulasi pendukung.
c. Sarana gedung laboratorium dan perpustakaan terpadu sesuai terstandar.
d. Peralatan laboratorium untuk kegiatan praktek mahasiswa sesuai standar dalam menunjang penelitian sesuai jenis dan jumlahnya pada setiap Jurusan dan Program Studi.
e. Peningkatan sarana Perpustakaan Terpadu untuk penunjang kegiatan Xxx Xxxxxx PT jumlah dan jenis buku (cetak dan elektronik).
f. Jumlah dan kualitas Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM) pada setiap Jurusan dan Program Studi telah memenuhi standar kebutuhan layanan PBM
g. Berlangganan publikasi journal Internasional bereputasi
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik tenaga pendidik dan kependidikan
a. Mengoptimalkan penempatan tenaga kependidikan, dan dosen sesuai kualifikasi pendidikan atau “the right man in the right place”.
b. Memberikan prioritas pendanaan bagi peningkatan kuantitas dan pengembangan kualitas dosen dan tenaga kependidikan seperti short course, pelatihan bidang studi, seminar, pelatihan/workshop, dan on the job training/magang secara adil dan merata.
c. Memfasilitas peningkatan kemampuan dosen dalam menggunakan IT dalam proses Belajar Mengajar mulai persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi.
d. Memfasilitasi peningkatan kemampuan tenaga kependidikan dalam sistem manajemen kemahasiswaan, kepegawaian, dan keuangan, dan manajemen pendidikan mulai dari rekruitmen mahasiswa, perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi.
e. Meningkatkan kemampuan berbahasa ingris bagi dosen dan mahasiswa dengan score TOEFL ≥ 450 , dan aplikasinya dalam Interaksi Pembelajaran.
f. Memfasilitasi pengembangan jenjang pendidikan, jabatan fungsional dan kinerja dosen berskala nasional dan internasional.
8. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah, institusi pendidikan tinggi kesehatan dan lembaga lainnya dalam dan luar negeri.
a. Membina kerjasama dengan Pemerintah daerah/institusi lain dalam dan luar negeri sebagai lahan praktik mahasiswa.
b. Membina kerjasama dengan organisasi profesi sesuai bidangan keilmuan
c. Mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain baik lokal, nasional maupun internasional untuk menunjang pelaksanaan Xxx Xxxxxx Pergruan Tinggi.
d. Melakukan kerja sama dengan lembaga nasional dan Internasional untuk memperoleh sertifikasi nasional dan internasional.
e. Melakukan kerja sama layanan bisnis dengan berbasis pemanfaatan optimalisasi aset.
f. Meningkatkan kerjasama dengan alumni Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2023 ini adalah sebagai bentuk dan perwujudan dari pertanggungjawaban Poltekkes Kemenkes Bengkulu atas pelaksanaan program/kegiatan serta pengelolaan anggaran untuk mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Laporan ini memuat pengukuran kinerja dan evaluasi, serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun anggaran 2023. Penyusunan LKj ini mengacu kepada Permenpan dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Selanjutnya dalam penyusunan LKj Poltekkes Kemenkes Bengkulu juga bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester I tahun 2023. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, kemudian dirumuskan yang disimpulkan menjadi bahan masukan serta referensi dalam menetapkan kebijakan dan strategi di tahun selanjutnya.
D. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Semester I Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2023 adalah sebagai berikut :
I II
Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
III
Akuntabilitas
Kinerja
IV
Penutup
Gambar 1 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Bab I ini menjelaskan secara ringkas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi, visi misi yang dimiliki.
Bab II Menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran di Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2023 meliputi rencana strategis 2020-2024 dan penetapan kinerja tahun 2023.
Bab III menjelaskan Pengukuran Kinerja (Perbandingan antara Target Realxxxxx Xxxxxxx) dan Xxxxxxx Xxxxxxx Instansi Pemerintah.
Bab IV Menjelaskan simpulan secara menyeluruh Laporan Kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2023, tinjauan secara umum tentang Keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu serta menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
E. VISI DAN MISI
Pada tahun 2020 - 2024, Visi Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah sebagai berikut yaitu: “MENJADI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN UNGGUL YANG MENGHASILKAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL DAN MENUJU GLOBAL TAHUN 2024”
Untuk mewujudkan visi yang telah disusun, Poltekkes Kemenkes Bengkulu menyusun beberapa misi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan tata kelola yang akuntabel dan pelayanan prima.
2. Menyelenggarakan pelayanan Kemahasiswaan yang mengembangkan sikap ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi mahasiswa.
3. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global .
4. Menyiapkan sarana prasarana yang modern dan SDM yang kompeten.
5. Mengembangkan kerjasama yang mendukung tridharma dan pengembangan bisnis di tingkat regional, nasional dan internasional.
F. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Poltekkes Xxxxxxxx Bengkulu mempunyai tugas melaksanakan pendidikan profesional jenjang Diploma III dan Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Poltekkes Kemenkes Bengkulu melaksanakan fungsi:
a. Pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di bidang kesehatan.
b. Penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.
c. Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
d. Pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.
e. Pelaksana kegiatan pelayanan administratif.
G. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan, Poltekkes Kemenkes mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Vokasi
bidang kesehatan dan dapat melaksanakan dan mengembangkan Pendidikan Profesi setelah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Poltekkes Kemenkes Bengkulu berdiri Tahun 2001 dan telah ditetapkan menjadi institusi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan SK Menteri Keuangan No.19/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012.
16
H. SUMBER DAYA MANUSIA
Salah satu unsur penting yang mempengaruhi kinerja suatu organisasi adalah sumber daya manusia (SDM), agar organisasi memiliki kinerja yang baik, dibutuhkan SDM yang cukup secara jumlah serta berkompeten dan berkualitas. Hingga akhir Tahun 2023 jumlah pegawai yang bekerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu berjumlah 222 orang. Pegawai ini tersebar di Kampus A Kota Bengkulu dan Kampus B kabupaten Curup yang terdiri dari 120 tenaga pendidik, 73 tenaga kependidikan serta ditambah tenaga kontrak 32 orang.
a. Kategori Berdasarkan Ketersedian SDM di Tahun 2022
Tabel 1 Ketersedian SDM di Tahun 2023
No | Status Kepegawaian | Jenis Tenaga | Jumlah |
1 | PNS | Pendidik | 124 |
2 | PNS | Kependidikan | 66 |
3 | Kontrak waktu tertentu | Kependidikan | 32 |
Total | 222 |
Berdasarkan Tabel 1 dari keseluruhan tenaga pendidik (dosen) mayoritas (124 orang), demikian halnya dengan tenaga kependidikan (66) dan tenaga kontrak (32). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas SDM yang ada sangat berpotensi untuk dikembangkan produktivitasnya melalui peningkatan jenjang pendidikan baik berupa Tugas Belajar (Tubel), Ijin Belajar (Ibel), pelatihan-pelatihan dan seminar.
Karakteristik SDM Poltekkes Kemenkes Bengkulu akan diuraikan pada tabel dan grafik berikut berdasarkan jabatan, jenis kelamin dan golongan.
Tabel 2
Data SDM Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2023
No | Jabatan | Jenis Jabatan | Jumlah |
1 | Kasubag ADUM | Jabatan Struktural | 1 |
2 | Kasubag Akademik | Jabatan Struktural | 1 |
3 | Pranata Humas Ahli Muda | Jabatan Fungsional Tertentu | 1 |
4 | Analis Kepegawaian Muda | 1 | |
5 | Analis Kepegawaian Pertama | 2 | |
6 | Pustakawan Ahli Pertama | 1 | |
7 | Pranata Keuangan APBN Mahir | 1 | |
8 | Pranata Keuangan APBN Penyelia | 2 | |
9 | Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama | 1 |
10 | Pranata Komputer Ahli Pertama | 1 | |
11 | Fungsional dosen/JFT | 107 | |
12 | Dosen/Pengembang Program Studi | Jabatan Fungsional Umum | 17 |
13 | Tenaga Administrasi | 54 | |
14 | Tenaga Kontrak/Honorer | 32 | |
Jumlah | 222 |
Grafik 1
Persentase SDM Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2023
SDM Poltekkes Kemenkes Bengkulu Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-Laki
33%
Perempuan 67%
Laki-Laki Perempuan
Berdasarkan tabel di atas SDM Poltekkes Kemenkes Bengkulu didominasi oleh pegawai berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 67% (149 orang) dari 222 orang.
Grafik 2
Persentase Pegawai Berdasarkan Golongan Tahun 2023.
SDM Poltekkes Kemenkes Bengkulu Berdasarkan Golongan
2%
16%
82%
Gol. IV Gol. III Gol. II
Pada Grafik 2 dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai Poltekkes memiliki golongan III atau sebesar 82% (156 orang) dari 190 orang pegawai. Golongan kepegawaian tersebut ditentukan oleh masa kerja dan latar belakang pendidikan.
b. Kategori SDM Berdasarkan Jenis Ketenagaan
Berdasarkan Tabel di bawah diketahui bahwa dari 222 SDM yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Bengkulu, mayoritas berstatus PNS, terdiri dari tenaga pendidik/dosen sebanyak 124 orang dan tenaga kependidikan 66 orang serta tenaga kontrak 32 orang.
Tabel 3
Kategori SDM Berdasarkan Jenis Ketenagaan Tahun 2023
No | Status | Jenis Tenaga | Jenjang Pendidikan | Total | ||||
SMA | D3 | D4/S1 | S2 | S3 | ||||
1 | PNS | Pendidik | 114 | 10 | 124 | |||
2 | Kependidikan | 4 | 6 | 48 | 8 | 66 | ||
3 | Kontrak | Kependidikan | 10 | 16 | 6 | 32 | ||
Total | 4 | 16 | 64 | 128 | 10 | 222 |
Berdasarkan Tabel 3 di atas diketahui bahwa dari 222 SDM yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Bengkulu, mayoritas berstatus PNS terdiri dari tenaga pendidik/dosen sebanyak 124 orang dan tenaga kependidikan 66 orang serta tenaga kontrak 32 orang.
1) TENAGA PENDIDIK
Tenaga pendidik terdiri dari dosen dan calon dosen. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentranformasikan, mengembangkan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk menduduki jabatan fungsional sebagai dosen, adapun calon dosen adalah tenaga pendidik profesional yang telah memenuhi kualifikasi sebagai dosen namun belum atau sedang dalam proses diangkat dalam jabatan fungsional dosen.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, dan sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi (SPMI-PT) bahwa standar nasional jumlah dosen untuk setiap program studi minimal adalah 6 dosen dengan kualifikasi keilmuan yang sesuai dengan bidang yang diajarkan, minimal 4 orang berpendidikan S- 2 dan 2 orang serendah-rendahnya pendidikan S-1. Mencermati kondisi tenaga pendidik di Poltekkes Kemenkes Bengkulu, semua prodi yang ada telah memenuhi standar minimal, beberapa prodi bahkan memiliki jumlah dosen yang lebih dari cukup.
Tabel 4
Komposisi Tenaga Pendidik Berdasarkan Kualifikasi dan Jenjang Pendidikan Tahun 2023
Xx | Xxxxx | Jumlah Tenaga Pendidik | Pendidikan | |||
DIV | S1 | S2 | S3 | |||
1 | Jurusan Keperawatan | 33 | 31 | 2 | ||
2 | Jurusan Kebidanan | 31 | 30 | 1 | ||
3 | Jurusan Gizi | 18 | 14 | 4 | ||
4 | Jurusan Analis Kesehatan | 18 | 17 | 1 | ||
5 | Jurusan Kesehatan Lingkungan | 14 | 14 | |||
6 | Jurusan Promosi Kesehatan | 10 | 8 | 2 | ||
Total | 124 | 114 | 10 |
Pada tabel diatas ditampilkan jumlah dosen untuk masing-masing program studi yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Dapat dilihat pada tabel sebaran dosen untuk masing-masing program studi telah memenuhi persyaratan minimal sebuah program studi. Akan tetapi guna meningkatkan status akreditasi dan juga pemenuhan beban kerja, tenaga pendidik untuk masing-masing program studi akan ditambah secara bertahap, baik melalui pengajuan CPNS Dosen maupun pindahan PNS dari Instansi lain ke Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
2) TENAGA KEPENDIDIKAN
Tenaga kependidikan meliputi tenaga PNS dan tenaga Kontrak waktu tertentu. Berdasarkan hirarki jabatannya tenaga kependidikan dibedakan menjadi tenaga struktural dan tenaga fungsional. Berdasarkan kedudukan dan fungsinya tenaga kependidikan dibedakan menjadi tenaga fungsional tertentu dan fungsional umum. Tenaga fungsional tertentu mencakup tenaga teknis maupun administrasi yang tugas pokok dan fungsinya diatur secara khusus oleh Undang-undang, mendapatkan angka kredit dan penjenjangan karir sesuai dengan bidang pekerjaan yang dikerjakan. Adapun tenaga fungsional umum, tugas dan fungsinya disesuaikan dengan Jurusan/Unit dimana tenaga tersebut ditempatkan. Bedanya dengan tenaga fungsional tertentu adalah tenaga fungsional umum bidang pekerjaannya lebih luas dan fleksibel sesuai kebutuhan organisasi.
a. Tenaga Kependidikan PNS
Tenaga Kependidikan PNS yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu terdiri dari tenaga struktural dan fungsional. Tenaga struktural terdiri dari Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kepala Sub bagian Administrasi Umum, (Kasubbag ADUM) sesuai dengan klasifikasi Poltekkes Kelas II. Adapun tenaga fungsional tertentu yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu yaitu Pranata Humas,
Analis Kepegawaian, Pustakawan, Pranata Keuangan APBN, Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Pranata Komputer dan tenaga fungsional umum yang ada terdiri dari Pranata Laboratorium Pendidikan (Instruktur), Pengevaluasi, Pengadministrasi Umum, Penata Laporan keuangan, Analis Kepegawaian, Bendahara, pranata kehumasan.
Berdasarkan Tabel 5 dibawah, proporsi tenaga fungsional umum lebih banyak dibanding fungsional tertentu, hal ini dikarenakan masih belum semua jabatan fungsional tertentu ada di peta Jabatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Dengan pengembangan organisasi dan kelembagaan serta guna menjamin kelangsungan jenjang karir karyawan secara berkeadilan maka pegawai diarahkan untuk menjabat jabatan fungsional tertentu dan mengikuti penjenjangan karir sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tabel 5
SDM Kependidikan PNS Berdasarkan Jenis Ketenagaan dan Jenjang Pendidikan Tahun 2023
No | Jenis Ketenagaan | Jumlah | Jenjang Pendidikan | |||||
SMA | DIII | DIV | S1 | S2 | S3 | |||
1 | Struktural | 2 | 2 | |||||
2 | Fungsional Tertentu | |||||||
- Pranata Humas Ahli Muda | 1 | 1 | ||||||
- Analis Kepegawaian Muda | 1 | 1 | ||||||
- Analis Kepegawaian Pertama | 2 | 1 | 1 | |||||
- Pustakawan Ahli Pertama | 1 | 1 | ||||||
- Pranata Keuangan APBN Mahir | 1 | 1 | ||||||
- Pranata Keuangan APBN Penyelia | 2 | 2 | ||||||
- Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama | 1 | 1 | ||||||
- Pranata Komputer Ahli Pertama | 1 | 1 | ||||||
3 | Fungsional Umum | |||||||
- Dosen/Pengembang Program Studi | 16 | |||||||
- Pranata Lab Pendidikan | 16 | 7 | 9 | |||||
- Analis Keuangan | 2 | 2 | ||||||
- Analis Data dan Informasi | 5 | 5 | ||||||
- Pengadministrasi Umum | 4 | 2 | 2 | |||||
- Pengelola BMN | 2 | 2 | ||||||
- Pengelola Pengadaan Barang /Jasa | 2 | 1 | 1 | |||||
- Pranata Humas | 1 | 1 | ||||||
- Pranata Komputer | 2 | 2 | ||||||
- Pengolah Data | 9 | 2 | 1 | 4 |
- Arsiparis | 7 | 2 | 2 | 3 | ||||
- Perencana | 2 | 2 | ||||||
- Pengelola Keuangan | 2 | 2 | ||||||
Jumlah | 66 |
b. Tenaga Kependidikan Kontrak Waktu Tertentu
Guna menunjang kelancaran kegiatan akademik dan administrasi di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, maka direkrut tenaga kontrak waktu tertentu. Pengangkatan tenaga kontrak didasarkan pada analisis beban kerja dan kebutuhan tenaga khusus profesional yang belum ada di SDM Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Saat ini tenaga kontrak yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu terdiri dari Dosen, Pranata Komputer, Analis Data dan Informasi, Pengadministrasi Umum, Pustakawan, dan Operator. Berikut ini ditampilkan komposisi tenaga kependidikan kontrak di Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2023.
Tabel 6
Komposisi Tenaga kontrak Berdasarkan Jenis Pekerjaan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2023
No | Kualifikasi | Tingkat Pendidikan | Total | |||
D3 | D4 | S1 | S2 | |||
1 | Dosen | 4 | 4 | |||
2 | Pranata Komputer | 1 | 1 | |||
3 | Analis Data dan Informasi | 3 | 3 | 4 | 1 | 11 |
4 | Pengadministrasi Umum | 9 | 1 | 2 | 1 | 13 |
5 | Pustakawan | 1 | 1 | 2 | ||
6 | Operator | 1 | 1 | |||
Total | 13 | 4 | 9 | 6 | 32 |
3) MAHASISWA
Jumlah mahasiswa pada tahun 2023 sejumlah 3.176 orang yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7
Jumlah Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu
JURUSAN | PROGRAM STUDI | Tahun Akademik 2022/2023 | Jumlah Mahasis wa | ||||
Tingkat | |||||||
I | II | III | IV | ||||
Keperawat an | 1 | Diploma Tiga Keperawatan Bengkulu | 57 | 98 | 86 | 0 | 241 |
2 | Diploma Tiga Keperawatan Curup | 97 | 55 | 66 | 0 | 218 | |
3 | Sarjana Terapan Perawat | 100 | 87 | 47 | 43 | 277 | |
4 | Pendidikan Profesi Ners | 39 | 1 | 0 | 0 | 40 |
Kebidanan | 5 | Diploma Tiga Kebidanan Bengkulu | 58 | 54 | 85 | 0 | 197 |
6 | Diploma Tiga Kebidanan Curup | 50 | 51 | 47 | 0 | 148 | |
7 | Sarjana Terapan Kebidanan | 140 | 71 | 47 | 30 | 288 | |
8 | Profesi Bidan | 58 | 0 | 0 | 0 | 58 | |
Gizi | 9 | Diploma Tiga Gizi | 100 | 90 | 73 | 0 | 263 |
10 | Sarjana Terapan Gizi | 102 | 92 | 78 | 70 | 342 | |
Analis Kesehatan | 11 | Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis | 110 | 10 6 | 92 | 0 | 308 |
12 | Diploma Tiga Farmasi | 103 | 92 | 66 | 0 | 261 | |
Promosi Kesehatan | 13 | Sarjana Terapan Promosi Kesehatan | 100 | 83 | 71 | 73 | 327 |
Kesehatan Lingkungan | 14 | Diploma Tiga Sanitasi | 82 | 72 | 54 | 0 | 208 |
TOTAL | 1.196 | 952 | 812 | 216 | 3.176 |
23
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
24
Visi Kementerian Kesehatan adalah Terwujudnya Masyarakat Sehat, Produktif, Mandiri dan Berkeadilan untuk menuju Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. Selanjutnya berdasarkan visi dan misi tersebut, maka sasaran dan strategi rencana aksi Badan PPSDM Kesehatan yaitu meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan pemeratan tenaga kesehatan. Untuk mendukung visi Badan PPSDM Kesehatan tersebut Poltekkes Kemenkes Bengkulu merumuskan Visi : “MENJADI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN UNGGUL YANG MENGHASILKAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL DAN MENUJU GLOBAL TAHUN
2024“, dengan Misi :
1. Menyelenggarakan tata kelola yang akuntabel dan pelayanan prima
2. Menyelenggarakan pelayanan Kemahasiswaan yang mengembangkan sikap ilmiah, merangsang daya kreasi dan inovasi mahasiswa.
3. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional serta global.
4. Menyiapkan sarana prasarana yang modern dan SDM yang kompeten
5. Mengembangkan kerjasama yang mendukung tridharma dan pengembangan bisnis di tingkat regional, nasional dan internasional
Poltekkes Kemenkes Bengkulu berdiri pada tahun 2001 dan telah ditetapkan menjadi institusi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan SK Menteri Keuangan No.19/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012, perkembangan Institusi ini semakin optimal melalui PK-BLU dalam menunjang seluruh proses Xxx Xxxxxx Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip efektif dan efisien. Sebagai lembaga pendidikan tinggi kesehatan telah terakreditasi dengan peringkat B oleh BAN-PT melalui SK Nomor 794/SK/BAN-PT/Ak- PPJ/PT/X/2020.
A. PERJANJIAN KINERJA
Poltekkes Kemenkes Bengkulu memiliki 2 perjanjian kinerja yakni terhadap Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan dan terhadap Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Di dalam dokumen penetapan kinerja tersebut memuat dokumen pernyataan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu dan dengan didukung sumber daya yang tersedia.
Perjanjian kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu terhadap Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan telah ditetapkan dan dapat dilihat pada Tabel 8 sebagai berikut :
Tabel 8
Target Kinerja Tahun 2023
Poltekkes Kemenkes Bengkulu terhadap Dirjen Tenaga Kesehatan
No | Sasaran Strategis/ Program/ Sasaran Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja | Target | |
A | Tata Kelola | 1 | Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap biaya operasional | 46% |
2 | Realisasi Pendapatan Poltekkes BLU | 32.5M | ||
3 | Realisasi pendapatan dari optimalisasi asset | 2.9M | ||
4 | Persentase penyelesaian modernisasi BLU | 130% | ||
5 | Pengelolaan Keuangan (bagi Poltekkes Kemenkes PNPB) | 0 | ||
6 | Pexx xxxxx (xxadmap) pengembangan Poltekkes | 1 Dokumen | ||
B | Pendidikan | 7 | Jumlah Dosen yang Belum Memiliki Serdos yang Sudah Memiliki 2 Tahun Jabfung Dosen | 86,5% |
8 | Jumlah Dosen Tetap dengan Kualifikasi Lektor Kepala dan/atau Guru Besar | 12,3% | ||
9 | Persentase Kemampuan Bahasa Inggris Dosen di Level Intermediet (TOEFL ITP min 475) dosen KI | 50% | ||
10 | Persentase Kelulusan Ujian Kompetensi | 92% | ||
11 | Penambahan Prodi Terakreditasi “Unggul”/ Poltekkes (min. 1 Prodi) yang Memenuhi Waktu Reakreditasi | 1 Prodi | ||
12 | Persentase tingkat renspons penelusuran alumni Poltekkes Kemenkes (Respond Rate Tracer Study) | 75% | ||
13 | Persentase serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Fasyankes Milik Pemerintah | 30% | ||
14 | Jumlah Lulusan Perawat yang diterima bekerja di Luar Negeri | 8,70% | ||
15 | Penambahan penguasaan Bahasa asing selain Bahasa Inggris bagi KI | 1 Bahasa |
C | Penelitian dan Pengabdian Masyarakat | 16 | Jumlah Penelitian yang diimplementasikan dalam mendukung program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA | 7 Penelitian |
17 | Jumlah Luaran Penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam ketahanan kesehatan | 1 Penelitian | ||
18 | Jumlah Luaran Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Program Prioritas Transformasi Kesehatan (program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA) | 5 MoU | ||
D | Prestasi | 19 | Prestasi Dosen | 2 |
20 | Prestasi Mahasiswa | 50 |
Sejak ditetapkan menjadi institusi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan SK Menteri Keuangan No.19/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012, Poltekkes Kemenkes Bengkulu memiliki Kontrak Kinerja terhadap Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Kemenkeu RI yang harus dicapai setiap tahunnya.
Tabel 9
Target Kinerja Tahun 2023
Poltekkes Kemenkes Bengkulu terhadap PK-BLU Kementerian Keuangan RI
No | Sasaran Strategis | Indikator Kinerja Utama | Target |
I. | Kinerja | 1. Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap beban operasional | 44,41% |
pengelolaan | |||
keuangan efektif, | |||
2. Realisasi pendapatan BLU Tahun 2023 | Rp. 00.000.000.000 | ||
efisien dan | |||
akuntabel | |||
3. Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset | Rp. 2.880.000.000 | ||
4. Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU | 140% | ||
II. | Layanan Prima | 5. Kualitas Lulusan | 92,13% |
6. Kuantitas dan Kualitas Penelitian dan Produk Inovasi | 100% | ||
7. Pembinaan wilayah yang berkelanjutan | 8 Desa/Kel. | ||
8. Kuantitas dan Kualitas Dosen | 66,27% | ||
9. Xxxxxan lulusan | 7,30% |
No | Sasaran Strategis | Indikator Kinerja Utama | Target |
10. Prestasi Dosen dan Mahasiswa | 100% | ||
11. Beasiswa Mahasiswa | 20,01% | ||
12. Kualitas Kelembagaan | 85,50% |
B. TUJUAN DAN SASARAN
Berdasarkan Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu Tahun 2020-2024 berikut tujuan dan sasaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu :
Tujuan 1. Terlaksananya Tata Kelola Kelembagaan Yang Akuntabel, Transparan Dan Pelayanan Prima
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | TARGET 2022 |
Penguatan tata kelola yang transparan dan akuntabel menuju Good Polytechnic Governance | Indeks Kepuasan Masyarakat | Nominal | 3,58 |
Nilai Laporan (SAKIP) | % | 93,60 | |
Modernisasi Penyelesaian Pengelolaan BLU | % | 125 | |
Opini Penilaian Pelayanan Prima (WBK-WBBM)* | Satker | WBK- MENPAN | |
Bertambahnya jenis layanan akademik dan layan bisnis sesuai kebutuhan masyarakat, industry dan dunia kerja. | Pengembangan Prodi RKI | % | 10 |
Peningkatan Jumlah Prodi Baru | Nominal | 2 | |
Persentase Pendapatan BLU Terhadap Biaya Operasional | % | 50,2 | |
Realisasi Pendapatan BLU | Miliar | 28 | |
Pendapatan BLU bersumber layanan bisnis | Miliar | 1,3 | |
Tercapainya akreditasi Unggul pada Institusi dan Prodi serta Pusat penunjang lainnya. | Prodi yang Terakreditasi Unggul | Nominal | 6 |
Tersertifikasi Layanan Penunjang (Laboratorium) | Pusat | 1 | |
Tersertifikasi Layanan Penunjang (Perpustakaan) | Pusat | 0 |
Tujuan 2. Menyelenggarakan Pelayanan Kemahasiswaan Yang Mengembangkan Sikap Ilmiah, Merangsang Daya Kreasi Dan Inovasi Mahasiswa
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | TARGET 2022 |
Peningkatan soft skill mahasiswa. | SKPI yang berkualitas | % | 25 |
Pengembangan carier center untuk merangsang sikap ilmiah, daya kreasi dan inovasi mahasiswa dan alumni | Prestasi mahasiswa tingkat Lokal | Nominal | 53 |
Prestasi mahasiswa tingkat Nasional | Nominal | 11 | |
Prestasi mahasiswa tingkat Internasional | Nominal | 1 | |
Jumlah Mahasiswa memperoleh HaKI | Nominal | 7 | |
Persentase Mahasiswa berprestasi mendapat beasiswa | % | 20 | |
Pelayanan Prima Layanan Kemahasiswaan | Prosentase lulusan yg berkerja kurang dari 6 bulan setelah menerima sertifikasi kompetensi. | % | 58,00 |
Tujuan 3. Terselenggaranya Pendidikan Yang Berkualitas
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | TARGET 2022 |
Mewujudkan academic excellence dan memperoleh pengakuan global. | Rasio jumlah lulus seleksi terhadap jumlah pendaftar | Orang | 1 :4 |
Pencapaian IPK lulusan lebih dari 3,25 | % | 83,81 | |
Kelulusan UKOM mahasiswa | % | 73,94 | |
Mahasiswa lulus tepat waktu | % | 95,32 | |
Kemampuan lulusan berbahasa Inggris (TOEFL) > 450 | % | 25 | |
Mahasiswa yang mengikuti student exchange | Orang | 2 | |
Jumlah mahasiswa asing | Orang | 2 |
Tujuan 4. Dihasilkannya Penelitian Kesehatan Inovatif Sesuai Dengan Keunggulan Program Studi
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | TARGET 2022 |
Peningkatan penelitian unggulan prodi yang didukung dengan learning outcome dan road map penelitian. | Jumlah penelitian sesuai keunggulan Prodi | Nominal | 12 |
Peningkatan publikasi ilmiah yang terdesiminasi bertaraf nasional dan internasional yang berorintasi pada kebutuhan masyarakat. | Jumlah penelitian dosen yang publikasi di jurnal internasional Bereputasi | Nominal | 3 |
Jumlah penelitian dosen yang publikasi di jurnal internasional | Nominal | 5 | |
Jumlah penelitian dosen yang publikasi di jurnal nasional terakreditasi | Nominal | 16 | |
Jumlah penelitian dosen yang publikasi di prosiding terindeks | Nominal | 13 |
Peningkatan penelitian hibah dan cooperation research nasional maupun internasional | Jumlah penelitian hibah/kerjasama | Nominal | 3 |
Peningkatan Status PUI-PK | Skor PUI-PK | Nominal | 888 |
Tujuan 5. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat Yang Dapat Meningkatkan Derajat Kesehatan
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | TARGET 2022 |
Penguatan PkM unggulan prodi yang berorientasi pada learning outcome. | Jumlah PkM sesuai keunggulan Prodi | Nominal | 22 |
Jumlah PkM dari hasil penelitian | Nominal | 15 | |
Jumlah PkM yang dimanfaatkan dalam pengembangan pembelajaran | Nominal | 22 | |
Peningkatan PkM melalui kerjasama dan pembinaan wilayah. | Jumlah PkM hibah dan kerjasama | Nominal | 4 |
Jumlah Pembinaan wilayah yang berkelanjutan (wilayah binaan) | Nominal | 6 | |
Peningkatan publikasi, HaKI/Paten hasil Pengabdian kepada masyarakat. | Jumlah HaKI dan paten hasil pengabdian kepada masyarakat | Nominal | 11 |
Hasil PkM dalam bentuk Buku ber ISBN | Nominal | 6 | |
Hasil PkM dalam bentuk artikel yang dipublikasi di jurnal/buletin | Nominal | 11 | |
Jumlah hasil PkM yang didesiminasi dalam bentuk seminar | Nominal | 20 |
Tujuan 6. Tersedianya Xxxxxx Xxxxxxxxx Pendidikan Yang Modern Dan SDM Yang Kompeten.
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | TARGET 2022 |
Modernisasi sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar. | Prasarana sesuai standar | % | 54 |
Sarana PBM sesuai standar | % | 54 | |
Tersedia Aplikasi Pembalajaran berbasis digital | Nominal | 2 | |
Peningkatan pendidikan dan kompetensi SDM yang mampu bersaing secara global. | Jumlah Dosen S3 | Nominal | 10 |
Jumlah Dosen Lektor Kepala | Nominal | 18 | |
Jumlah dosen yang menjadi pembicara internasional | Nominal | 2 | |
Jumlah dosen yang menjadi pembicara Nasional | Nominal | 2 | |
Jumlah dosen yang mengikuti shortcourse internasional | Nominal | 1 |
Modernisasi dan pengembangan sarana perpustakaan | Tersedia sarana perpustakaan sesuai standar | % | 90 |
Tersedia e-library or digital library | Nominal | 1 | |
Tersedia e-journal nasional dan internasional | Nominal | 70 | |
Tersedia e-book Bahasa Asing | Nominal | 70 | |
Jumlah e-book Bahasa Indonesia | Nominal | 70 | |
Jumlah Jurnal yang telah dicek dengan software turnitin, grammarly premium | Nominal | 10 |
Tujuan 7. Terjalinnya Kerjasama Yang Mendukung Tridharma Di Tingkat Regional, Nasional Dan Internasional
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | TARGET 2022 |
Peningkatan kemitraan dan integrasi Poltekkes dalam mendukung penyelenggaraan Tridharma. | Jumlah kerjasama luar negeri | Nominal | 6 |
Jumlah kerjasama insitusi pendidikan dan lahan praktik | Nominal | 17 | |
Jumlah kerjasama dengan industry dan dunia usaha. | Nominal | 2 |
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
31
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Akuntabilitas kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun anggaran 2023. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi menyangkut masing- masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Tabel 10
Target dan Realisasi Capaian Kinerja Semester I Tahun 2023 Poltekkes Kemenkes Bengkulu terhadap Dirjen Tenaga Kesehatan
No | Sasaran Strategis/ Program/ Sasaran Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | |
A | Tata Kelola | 1 | Persentase realisasi pendapatan | 46% | 61,76% |
BLU terhadap biaya operasional | |||||
2 | Realisasi Pendapatan Poltekkes | 32.5M | 16.467.699.83 | ||
BLU | 7 | ||||
3 | Realisasi pendapatan dari | 2.9M | 1.538.550.737 | ||
optimalisasi asset | |||||
4 | Persentase penyelesaian | 130% | 70% | ||
modernisasi BLU | |||||
5 | Pengelolaan Keuangan (bagi | 0 | 0 | ||
Poltekkes Kemenkes PNPB) | |||||
6 | Peta jalan (roadmap) | 1 Dokumen | 0 Dokumen | ||
pengembangan Poltekkes | |||||
B | Pendidikan | 7 | Jumlah Dosen yang Belum | 86,5% | 84,4% |
Memiliki Serdos yang Sudah | |||||
Memiliki 2 Tahun Jabfung Dosen | |||||
8 | Jumlah Dosen Tetap dengan | 12,3% | 11,5% | ||
Kualifikasi Lektor Kepala | |||||
dan/atau Guru Besar | |||||
9 | Persentase Kemampuan | 50% | 53,8% | ||
Bahasa Inggris Dosen di Level | |||||
Intermediet (TOEFL ITP min | |||||
475) dosen KI | |||||
10 | Persentase Kelulusan Ujian | 92% | 0% | ||
Kompetensi |
11 | Penambahan Prodi Terakreditasi | 1 | 0 prodi | |||
“Unggul”/ Poltekkes (min. 1 | Prodi | |||||
Prodi) yang Memenuhi Waktu | ||||||
Reakreditasi | ||||||
12 | Persentase tingkat renspons | 75% | 49% | |||
penelusuran alumni Poltekkes | ||||||
Kemenkes (Respond Rate | ||||||
Tracer Study) | ||||||
13 | Persentase serapan lulusan | 30% | 42,80% | |||
Poltekkes yang bekerja di | ||||||
Fasyankes Milik Pemerintah | ||||||
14 | Jumlah Lulusan Perawat yang | 8,70% | 6,22% | |||
diterima bekerja di Luar Negeri | ||||||
15 | Penambahan | penguasaan | 1 Bahasa | 1 Bahasa | ||
Bahasa asing | selain Bahasa | |||||
Inggris bagi KI | ||||||
C | Penelitian dan | 16 | Jumlah Penelitian yang | 7 Penelitian | 0 Penelitian | |
Pengabdian | diimplementasikan dalam | |||||
Masyarakat | mendukung program stunting, | |||||
tuberculosis, PM, PTM dan KIA | ||||||
17 | Jumlah Luaran Penelitian yang | 1 Penelitian | 0 Penelitian | |||
dapat dimanfaatkan dalam | ||||||
ketahanan kesehatan | ||||||
18 | Jumlah Luaran Pengabdian | 5 MoU | 0 MoU | |||
kepada Masyarakat yang sesuai | ||||||
dengan Program Prioritas | ||||||
Transformasi Kesehatan | ||||||
(program stunting, tuberculosis, | ||||||
PM, PTM dan KIA) | ||||||
D | Prestasi | 19 | Prestasi Dosen | 2 | 0 | |
20 | Prestasi Mahasiswa | 50 | 26 |
32
Tabel 11
Perbandingan target,realisasi dan capaian Indikator Kinerja Tahun 2020 - 2023
NO | Indikator Kinerja | Bobot | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||||||||
Target | Realisasi | Capaia n | Target | Realisasi | Capaian | Target | Realisasi | Capaia n | Targe t | Reali sasi | Capai an | |||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | (15) |
1 | Rasio dosen dan mahasiswa | 80% | 01:25 | 01:24 | 80% | 01:25 | 01:24 | 80% | 01:25 | 01:26 | 80% | - | - | - |
2 | Persentase serapan lulusan di pasar kerja kurang dari 1 tahun | 95% | 70% | 71,1 5 | 96,5% | 70% | 69,25 % | 93,9% | 70 % | 70,39% | 95,5% | - | - | - |
3 | Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun | 90% | 2 | 4 | 180% | 5 Desa/Kel . | 6 Desa/Kel. | 108% | 8 Desa/Kel . | 8 Desa/Kel. | 90% | - | - | - |
4 | Karya yang diusulkan mendapat HAKI | 115% | 30 | 141 | 540,5% | 122 | 166 | 156,5% | 127 | 219 | 198,3 % | - | - | - |
5 | Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah dalam satu tahun | 95% | 120 | 141 | 111,6% | 149 | 158 | 100,7% | 000 | 000 | 000,7 % | - | - | - |
6 | Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun | 115% | 56 Penelitian | 70 Penelitian | 143,7% | 72 Penelitia n | 79 Penelitian | 126,2% | 56 Penelitia n | 57 Penelitian | 117,1 % | - | - | - |
7 | Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3 | 95% | 6% | 5,9% | 93,4% | 6 % | 6,5 % | 102,9% | 8,33 % | 8,33 % | 95% | - | - | - |
8 | Dosen yang berprestasi nasional dan internasional | 100% | 2 | 3 | 150% | 5 | 16 | 320% | 7 | 53 | 378,6 % | 2 | 0 | 0 |
9 | Indeks kepuasan masyarakat | 100% | 3,54 | 3,48 | 98,3% | 3,50 | 3,60 | 102,8% | 3,60 | 3,69 | 102,5 % | - | - | - |
10 | Persentase mahasiswa dari berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan | 95% | 3% | 3,28% | 103,8% | 20 % | 21,02 % | 99,8% | 20 % | 20% | 95% | - | - | - |
39
11 | Persentase kelulusan uji kompetensi | 100% | 78% | 87.22% | 111,8% | 85 % | 94,74 % | 111,1% | 90,30 % | 90,36 % | 100,1 % | 92% | 0 | 0 |
12 | Jumlah mahasiswa yang mendapatkan penghargaan di tingkat nasional, internasional dan regional (Prov/Kab/Kota) | 110% | 10 | 39 | 110% | 8 | 86 | 295,6% | 28 | 137 | 134,6 % | 50 | 26 | 52% |
13 | Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional | 90% | 50% | 55,98% | 91,6% | 45 % | 53,64 % | 107,2% | 52,84 % | 56,41% | 96,1% | 46 | 61,76 | 134,3 |
Jumlah pendapatan PNBP (dalam rupiah) | 120% | 22.000.000 .000 | 28.548.912 .390,- | 155,7% | 26.000.0 00.000 | 27.219.61 4.300 | 125,6% | 28.000.0 00.000 | 31.768.206. 358 | 136,2 % | 32.500 .000.0 00 | 16.467 .699.8 37 | 50,7% | |
Realisasi pendapatan dari optimalisasi asset dalam rupiah | 90% | 1.100.000. 000,- | 1.156.595. 356,- | 94,6% | 1.400.00 0.000,- | 2.029.721 .223,- | 130,4% | 2.369.02 3.000,- | 2.854.416.3 58,- | 108,4 % | 2.900 .000. 000,- | 1.538 .550. 737,- | 53,1 % | |
Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan keuangan BLU | 100% | 110% | 110% | 100% | 125 % | 150 % | 120% | 130 % | 170% | 130,8 % | 130% | 70% | 50% | |
Realisasi (rata-rata) | Tahun 2020 | 114,75 % | Tahun 2021 | 136,32% | Tahun 2022 | 137,65 % | - | - | - |
Dapat dilihat pada Tabel diatas Indikator Kinerja Tahun 2023 berbeda dengan Indikator Kinerja Tahun sebelumnya sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Nomor HK.02.02/F/812/2023 sehingga capaian kinerja nya tidak dapat dibandingkan seperti tahun sebelumnya.
Berikut ini analisis berdasarkan hasil ukur setiap indikator utama yang telah ditetapkan dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.
INDIKATOR 1
Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap biaya operasional
1. Definisi Operasional
Pendapatan BLU merupakan seluruh pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain- lain pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, dan tidak termasuk pendapatan yang berasal dari APBN (Rupiah Murni). Sedangkan Beban Operasional merupakan seluruh beban yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sumber dananya berasal dari penerimaan anggaran APBN dan pendapatan PNBP Satker BLU, tidak termasuk beban penyusutan.
2. Target
Target Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap biaya operasional pada Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah 46%.
3. Realisasi Realisasi =
Pendapatan BLU Biaya Operasional
x 100%
= 00.000.000.000,−
00.000.000.000,−
x 100% = 61,76%
4. Capaian
Dapat dihitung Capaian sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%] 𝑥100%
61,76
= [( 46 ) 𝑥100%] 𝑥100%
= 1,34%x100%
= 134,3%
40
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
41
Tabel 12
Target, Realisasi dan Capaian Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap biaya operasional Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2020 - 2023
NO | Indikator Kinerja | Target (%) | Realisasi (%) Semester I | Capaian (%) | |||||||||
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||
1 | Persentase Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional | 50 | 50 | 52,84 | 46 | 55,98 | 53,64 | 56,41 | 61,76 | 91,60 | 107,28 | 96,08 | 134,3 |
5. Dokumen Pendukung
Sebagai Dokumen Pendukung adalah Laporan penerimaan PNBP dan laporan biaya operasional yang bersumber dari Kasubbag Administrasi Umum (terlampir).
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a) Faktor Pendukung
Realisasi persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional melampaui target yang ditetapkan didukung oleh meningkatnya pendapatan PNBP serta biaya operasional gaji dan operasional perkantoran dari pusat yang sangat membantu dalam menjalankan proses pembelajaran.
b) Upaya Peningkatan
Poltekkes Bengkulu terus berupaya melakukan peningkatan pendapatan Badan Layanan Umum melalui pembukaan prodi baru, pemanfaatan aset dan upaya lainnya sehingga dapat memberikan layanan prima kepada mahasiswa maupun pegawai Poltekkes pada khususnya
INDIKATOR 2
Realisasi Pendapatan BLU
1. Definisi Operasional
Pendapatan BLU merupakan seluruh pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat termasuk pendapatan yang berasal dari hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain, sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain- lain pendapatan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelayanan BLU, dan tidak termasuk pendapatan yang berasal dari APBN (Rupiah Murni).
Target Realisasi Pendapatan BLU tahun 2023 Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah Rp. 00.000.000.000,-
3. Realisasi
Perhitungan Realisasi = Pendapatan BLU Semester I Tahun 2023 adalah sebesar Rp. 00.000.000.000,-
4. Capaian
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [(
= ((
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
00.000.000.000
) 100%)
00.000.000.000
= 50,7%
Adapun capaian pendapatan BLU Semester I tahun 2023 adalah sebesar 50,7% sesuai dengan bobot IKU yang telah ditetapkan.
Target 13
Target, Realisasi dan Capaian Realisasi Pendapatan BLU tahun 2020 - 2023
NO | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | Capaian | |||||||||
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||
1 | Realisasi Pendapat an BLU | 22.000. 000.00 0 | 26.000 .000.0 00 | 28.000 .000.0 00 | 32.500 .000.0 00 | 28.548 .912.3 90,- | 27.219 .614.3 00 | 31.768 .206.3 58 | 16.467 .699.8 37 | 155,72 % | 125,63 % | 136,2 % | 50,7% |
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah Laporan penerimaan PNBP tahun 2022 yang bersumber dari Kasubbag Administrasi Umum (terlampir).
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Pendukung
Faktor Pendukung Realisasi jumlah pendapatan PNBP melampaui target dengan tertibnya pembayaran UKT mahasiswa serta Pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di Poltekkes Bengkulu yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dari hasil penyewaan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
b. Upaya Peningkatan
a) Poltekkes Kemenkes Bengkulu tetap berupaya secara terus menerus melakukan peningkatan pendapatan BLU dengan mengoptimalkan pemanfaatan asset, mengusulkan pembukaan prodi baru untuk menambah
42
2. Target
keuntungan untuk meningkatkan pendapatan PNBP.
INDIKATOR 3
Realisasi Pendapatan dari Optimalisasi Aset
1. Definisi Operasional
Realisasi Pendapatan dari Optimalisasi asset merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil pengelolaan aset, baik aset tetap maupun aset lancer pada BLU meliputi pelaksanaan pengelolaan aset BLU dan pelaksanaan pengelolaan aset pihak lain. Pendapatan yang diperoleh dari hasil pengelolaan aset adalah sebagaimana yang dimaksudkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 202/PMK.05/2022 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum.
2. Target
Target realisasi pendapatan dari optimalisasi aset Tahun 2023 adalah Rp. 2.900.000.000,-.
3. Realisasi
realisasi pendapatan dari optimalisasi aset Semester I Tahun 2023 adalah Rp. 1.538.550.737,-.
4. Capaian
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
1.538.550.737
= [( ) 𝑥100%]
2.900.000.000
= 53,1%
Tabel 14
Target, Realisasi dan Capaian Realisasi Pendapatan aset (dalam Rupiah) Tahun 2020 – 2023
NO | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | Capaian | |||||||||
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||
1 | Realisasi Pendapatan dari | 1.100. 000.00 0,- | 1.500 .000. 000,- | 2.369 .023. 000,- | 2.900. 000.0 00,- | 1.156. 595.3 56,- | 2.029 .721. 223,- | 2.854 .416. 358 | 1.538. 550.7 37,- | 94,63 % | 130,4 8% | 108,4 % | 53,1 % |
43
jumlah mahasiswa serta menambah jumlah KSO yang mendatangkan
Optimalisasi Aset |
5. Dokumen Pendukung
Sebagai Laporan pendapatan dari optimalisasi asset tahun 2022 yang bersumber dari Kasubbag Administrasi Umum (terlampir).
6. Analisis Ketercapaian Kerja
a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung tercapainya optimalisasi asset Poltekkes Kemenkes Bengkulu dikarenakan didukung dengan upaya penggunaan asset secara optimal. Capaian tersebut berasal dari jasa layanan perbankan deposito dan sewa asset Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
b. Upaya peningkatan
Untuk peningkatan dimasa mendatang, adalah dengan mengoptimalkan layanan asset lain selain idle cash deposit dan mempromosikan penyewaan asset menggunakan berbagai media dan merancang penambahan jumlah KSO untuk meningkatkan pendapatan BLU.
INDIKATOR 4
Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU
1. Definisi Operasional
Capaian KPI = Persentase Penyelesaian pengembangan sistem informasi pada tahun 2022 sebagaimana dimaksud pasal 21 dan 22 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-53/PB/2016 tentang Pedoman Penggunaan Aplikasi Badan Layanan Umum Integrated Online System yang telah diubah dengan Peraturan DIrektur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-53/PB/2016 tentang Pedoman Penggunaan Aplikasi Badan Layanan Umum Integrated Online System, membuat publikasi BLU kepada masyarakat, melakukan tindaklanjut penyelesaian terhadap rekomendasi hasil monev, serta melakukan self assessment maturity rating.
2. Target
Target penyelesaian modernisasi pengelolaan keuangan BLU tahun 2023 yaitu sebesar 130%.
3. Realisasi
No | Perhitungan Target | Realisasi Semester I |
1 | Modernisasi 5 subindikator IT (Bobot Maks 150%, perhitungan di kertas kerja khusus) | 0% |
2 | Publikasi BLU kepada masyarakat (misal penggunaan identitas BLU pada website, gedung, dll) (Bobot 20%) | 20% |
3 | BLU menindaklanjuti rekomendasi monev tahun sebelumnya dan mengisi tindak lanjut tersebut pada BIOS (Bobot 30%) | 20% |
• BLU menindaklanjuti 91-100% rekomendasi monev (Bobot 120%) | ||
• BLU menindaklanjuti 76-90% rekomendasi monev (Bobot 100%) | ||
• BLU menindaklanjuti 61-75% rekomendasi monev (Bobot 80%) | ||
• BLU menindaklanjuti 51-60% rekomendasi monev (Bobot 60%) | ||
• BLU menindaklanjuti 30-50% rekomendasi monev (Bobot 40%) | ||
4 | Kualitas Maturity Rating BLU | |
BLU melakukan self assessment Maturity Rating secara benar dan tepat waktu (Bobot 30%) | 30% | |
Score akhir hasil verifikasi maturity rating BLU oleh Xxxxxxxx xxxx dari score akhir periode sebelumnya. - 0% s.d. 5% (bobot 10%) - 5% s.d. 10% (poin 20%) - Lebih besar dari 10% (poin 30%) | 0% | |
70,00% |
4. Capaian
Dapat dihitung Capaian Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [(
= [(
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
70
) 𝑥100%]
130
= 50%
Tabel 15
Target, Realisasi dan Capaian Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU tahun 2020 - 2023
NO | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | Capaian | |||||||||
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||
1 | Persentase penyelesaia | 110 % | 125 % | 130% | 130% | 110% | 150 % | 170% | 70% | 100% | 130,8% | 120% | 50% |
n modernisasi pengelolaan BLU |
5. Dokumen Pendukung
Yaitu data profil layanan dan keuangan BLU pada BIOS, Rekomendasi monev dan tindak lanjut hasil audit, website Poltekkes, screen cupture aplikasi layanan akademik dan keuangan bersumber dari Kasubbag Administrasi Umum.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Pendukung
Realisasi penyelesaian modernisasi pengelolaan keuangan BLU disebabkan oleh adanya host to host, Ketepatan pelaporan keuangan di BIOS, Ketepatan dalam menindaklanjuti menindaklanjuti rekomendasi monev dan mengisi tindak lanjut tersebut pada BIOS, Tersedianya aplikasi layanan akademik dan keuangan bagi mahasiswa, Tersedianya aplikasi layanan bagi alumni, Poltekkes sudah memiliki website yang up to date yang memuat informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
b. Upaya Peningkatan
Poltekkes berupaya secara terus menerus melakukan peningkatan dalam penggunaan teknologi informasi terutama dalam pengembangan layanan bagi mahasiswa maupun pegawai Poltekkes. Poltekkes juga akan melakukan promosi sebagai poltekkes BLU dengan memasang logo BLU Promise diberbagai tempat.
INDIKATOR 5
Pengelolaan Keuangan (bagi Poltekkes Kemenkes PNBP)
1. Definisi Operasional
Poltekkes Kemenkes yang belum menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum (BLU) ditetapkan menjadi Satuan Kerja yang menerapkan pola keuangan BLU paling lambat tahun 2023 .
2. Target
Indikator ini diperuntukkkan bagi Satuan Kerja yang belum menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum (BLU).
3. Realisasi
Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) sejak tanggal 30 Januari 2012, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 19/KMK.05/2012
4. Capaian
Tidak ada perhitungan capaian dikarenakan tidak ada pengisian target pada indikator ini.
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 19/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012.
INDIKATOR 6
Peta Jalan (Roadmap) pengembangan Poltekkes
1. Definisi Operasional
Poltekkes Kemenkes yang telah menyusun Peta Jalan (roadmap) pengembangan Poltekkes yang telah ditetapkan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan.
2. Target
Target yang ditetapkan Tahun 2023 adalah 1 Dokumen Roadmap pengembangan Poltekkes.
3. Realisasi
Realisasi pada Semester I Tahun 2023 pada tahapan pemutakhiran Rencana Induk Pengembangan.
4. Capaian
Dapat dihitung Capaian Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
48
0
= [(
1
) 𝑥100%]
= 0 %
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah Dokumen Rencana Induk Pengembangan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
7. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Penghambat
Dalam upaya pencapaian target indikator ini adalah waktu penyusunan yang sangat terbatas untuk menyelesaikan dan memutakhirkan dokumen pengembangan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
b. Upaya Perbaikan
Pembentukan Tim Penyusun dan melakukan monitoring penyelesaian dokumen pengembangan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
INDIKATOR 7
Jumlah Dosen yang Belum Memiliki Serdos yang Sudah Memiliki 2 Tahun Jabfung Dosen
1. Definisi Operasional
Persentase jumlah pendidik yang belum memiliki sertifikasi dosen namun telah memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun telah menduduki jabatan fungsional dosen. Yaitu jumlah dosen fungsional yang memiliki sertifikasi dosen dibandingkan dengan jumlah seluruh dosen yang telah memiliki jabatan fungsional dosen sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
2. Target
Target Jumlah Dosen yang Belum Memiliki Serdos yang Sudah Memiliki 2 Tahun Jabfung Dosen adalah sebesar 86,5%.
3. Realisasi
Jumlah dosen fungsional serdos Tahun 2022 adalah sebanyak 80 Orang, sedangkan target Penambahan dosen serdos Tahun 2023 sebanyak 3 orang. Jumlah seluruh
dapat dihitung Realisasi Semester I Tahun 2023 sebagai berikut :
= jumlah dosen fungsional yang memiliki sertifikat dosen tahun 2023 x 100% Jumlah seluruh dosen fungsional tahun 2023 (min.2 tahun)
80 + 1
= [( 96 ) 𝑥100%]
= 84,4%.
4. Capaian
Capaian Semester I Tahun 2023 dapat dihitung sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
84,4
= [(
86,5
) 𝑥100%]
= 97,6 %
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah data dosen Fungsional sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dan Data Jumlah Dosen fungsional yang telah memiliki Sertifikasi Dosen Tahun 2023.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Penghambat
Faktor penghambat indikator ini adalah beberapa Dosen yang Belum Memiliki Serdos yang Sudah Memiliki 2 Tahun Jabfung belum memiliki kemampuan berbahasa inggris sesuai standar. mpingan dan persiapan usul sertifikasi dosen secara intensif dan terus menerus.
b. Upaya Perbaikan
Poltekkes Bengkulu berupaya secara terus menerus mendorong dan memfasilitasi tenaga pendidik yang telah fungsional (minimal 2 tahun) untuk melaksanakan proses sertifikasi dosen dengan cara peningkatan kompetensi bahasa inggris melalui kursus dari pihak eksternal.
49
dosen fungsional Tahun 2023 (min. 2 Tahun) adalah sebanyak 96 Orang, sehingga
1. Definisi Operasional
Persentase dosen tetap dengan kualifikasi Lektor Kepala dan atau guru besar yaitu jumlah dosen tetap dengan kualifikasi Lektor Kepala dana tau guru besar pada Tahun 2023 dari seluruh jumlah dosen tetap pada tahun 2023.
2. Target
Tahun 2023 ditetapkan Persentase dosen tetap dengan kualifikasi Lektor Kepala dana tau guru besar adalah sebesar 12,3% .
3. Realisasi
Pada tahun 2023 Poltekkes Bengkulu memiliki dosen tetap Lektor Kepala atau Guru Besar sebanyak 14 Orang, sedangkan target Penambahan dosen Lektor Kepala atau Guru Besar 2023 adalah sebanyak 1 Orang. Pada tahun 2023 Poltekkes Kemenkes Bengkulu memiliki dosen tetap sebanyak 122 Orang sehingga dapat dihitung realisasi semester I Tahun 2023 sebagai berikut
=
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒂𝒍𝒊𝒇𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊 𝒍𝒆𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒍𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒈𝒖𝒓𝒖 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝑻𝒂𝒉𝒖𝒏 𝟐𝟎𝟐𝟑
[(
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒐𝒔𝒆𝒏 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 𝟐𝟎𝟐𝟑
) 𝒙𝟏𝟎𝟎%]
𝟏𝟒 + 𝟎
= [( 𝟏𝟐𝟐 ) 𝐱𝟏𝟎𝟎%]
= 𝟏𝟏, 𝟓%
4. Capaian
Dapat dihitung capaian Semester I Tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [(
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
11,5
) 𝑥100%]
= [(
12,3
= 93,5%
) 𝑥100%]
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah Data Dosen tetap dengan kualifikasi lektor
50
INDIKATOR 8
Jumlah Dosen Tetap dengan Kualifikasi Lektor Kepala dan/atau Guru Besar
2023 (dosen NIDN).
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Penghambat
Faktor penghambat tercapainya pada indikator ini adalah adanya kewajiban dosen pengusul untuk publikasi internasional bereputasi atau publikasi nasional terakreditasi minimal sinta 2.
b. Upaya Perbaikan
Upaya perbaikan untuk mencapai target ini adalah dengan coaching clinic publikasi untuk memenuhi kewajiban publikasi internal bereputasi atau publikasi nasional terakreditasi minimal sinta 2.
INDIKATOR 9
Persentase Kemampuan Bahasa Inggris Dosen di Level Intermediet (TOEFL ITP min 475) dosen KI
1. Definisi Operasional
Persentase dosen KI (dan RKI) dengan kemampuan berbahasa inggris level intermediate yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 475 atau setara. Yaitu jumlah dosen tetap KI (dan RKI) dengan kemampuan berbahasa Inggris level Intermediate yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 475 atau setara pada tahun 2023 dari seluruh jumlah dosen tetap KI (dan RKI) tahun 2023.
2. Target
Pada tahun 2023 ditetapkan Persentase Kemampuan Bahasa Inggris Dosen di Level Intermediet (TOEFL ITP min 475) dosen KI sebesar 50%.
3. Realisasi
Jumlah Dosen Kelas Internasional Tahun 2023 sebanyak 13 Orang sedangkan Jumlah Dosen Kelas Internasional dengan nilai TOEFL ITP minimal 475 adalah sebanyak 7 Orang sehingga dapat dihitung realisasi sebagai berikut :
= 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐃𝐨𝐬𝐞𝐧 𝐊𝐈 𝐓𝐎𝐄𝐅𝐋 𝐈𝐓𝐏 𝐦𝐢𝐧 𝟒𝟕𝟓 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟑 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐨𝐬𝐞𝐧 𝐊𝐈 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟑
51
kepala dan atau guru besar pada tahun 2023 serta jumlah dosen tetap pada tahun
13
= 53,8%
4. Capaian
Dapat dihitung capaian Semester I pada tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
53,8
= [( 50 ) 𝑥100%]
= 107,6%
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah rekapitulasi nilai TOEFL ITP dan sertifikat TOEFL ITP Dosen Kelas Internasional.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung tercapainya nilai TOEFL ITP dosen Kelas Internasional didukung oleh fasilitas dan dukungan dari instansi untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan berbahasa inggris dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
b. Upaya Peningkatan
Berbagai upaya peningkatan dilakukan diantaranya dengan cara melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan bimbingan intensif.
INDIKATOR 10
Persentase Kelulusan Ujian Kompetensi
1. Definisi Operasional
Persentase kelulusan ujian kompetensi yaitu persentase peserta ujian kompetensi first taker yang dinyatakan kompeten dari seluruh peserta ujian kompetensi first taker pada tahun yang sama. Target minimum indikator ini sesuai dengan nilai rata-rata capaian UKOM first taker Poltekkes BLU yaitu 90%.
52
= 7 𝑥100%
Pada tahun 2023 ditetapkanlah target persentase kelulusan ujian kompetensi sebesar 90%.
3. Realisasi
Perhitungan Realisasi sebagai berikut :
jumlah peserta first taker lulus ujian kompetensi x 100% Jumlah peserta first taker ujian kompetensi
= 0 x 100% = 0,0 %
0
Sehingga Realisasi Semester I Tahun 2023 adalah = 0,0 % hal tersebut dikarenakan prosesi wisuda/lulusan serta Ujian Kompetensi baru akan dilaksanakan pada Semester 2.
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya pada Semester I Tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [(
= [(
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
0
) 𝑥100%] 𝑥95%
92
= 0%
Target 16
Target, Realisasi dan Capaian persentase kelulusan ujian kompetensi pada tahun 2020 - 2023
NO | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | Capaian | |||||||||
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||
1 | Persentase kelulusan uji kompetensi | 78% | 85 % | 90,3 % | 92% | 87,2 % | 94,7 % | 90,3 % | 0 | 111,8 % | 111,1% | 100,1 % | 0 |
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah Data Penetapan Mahasiswa yang lulus uji kompetensi dan mahasiswa yang didaftarkan untuk ikut uji kompetensi.
53
2. Target
a. Faktor Penghambat
Faktor penghambat capaian indikator ini adalah waktu pelaksanaan Ujian kompetensi baru akan dilaksanakan pada Semester II.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas kelulusan uji kompetensi dimasa yang akan datang dilakukan dengan kewajiban mengikuti try out internal dan eksternal oleh calon peserta uji kompetensi serta pendampingan lulusan dalam latihan soal kasus. Selain itu, meningkatkan kemampuan dosen dalam membuat soal serta penyegaran dalam item dev dan item rev.
INDIKATOR 11
Penambahan Prodi Terakreditasi “Unggul”/ Poltekkes (min. 1 Prodi) yang Memenuhi Waktu Reakreditasi
1. Definisi Operasional
Penambahan Prodi Terakreditasi “Unggul”/Poltekkes (min. 1 Prodi) yang memenuhi waktu reakreditasi, yaitu Prodi/Institusi Poltekkes Kemenkes yang meningkat status akreditasinya dari kriteria Belum Terakreditasi atau Terakreditasi Baik Sekali ke Unggul dan / atau Akreditasi Internasional.
2. Target
Pada tahun 2023 ditetapkan target Penambahan Prodi Terakreditasi “Unggul”/Poltekkes (min. 1 Prodi) yang memenuhi waktu reakreditasi sebanyak 1 prodi.
3. Realisasi
Realisasi Penambahan Prodi Terakreditasi “Unggul”/Poltekkes (min. 1 Prodi) yang memenuhi waktu reakreditasi pada Semester I Tahun 2023 masih 0 (nol) belum terlaksana karena proses penilaian akreditasi dilaksanakan pada Semester II.
4. Capaian
Dapat dihitung capaiannya sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
0
= [(
1
= 0%
) 𝑥100%]
54
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung adalah dokumen LED dan DKPS serta bukti pembayaran pendaftaran akreditasi pada Prodi Str Gizi & Dietetika.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Penghambat
Proses pelaksanaan akreditasi oleh pihak luar baru akan dilaksanakan pada Semester II Tahun 2023.
b. Upaya Peningkatan
Upaya meningkatkan pelaksanaan akreditasi adalah dengan melengkapi dokumen secara menyeluruh, melaksanakan kegiatan pra akreditasi dan bimbingan secara intensif dan kontinyu oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal Poltekkes Kemenkes.
INDIKATOR 12
Persentase tingkat renspons penelusuran alumni Poltekkes Kemenkes (Respond Rate Tracer Study)
1. Definisi Operasional
Persentase tingkat renspons penelusuran alumni Poltekkes Kemenkes (Respond Rate Tracer Study) yaitu jumlah alumni Poltekkes Kemenkes yang memberikan valid respons penelusuran alumni (tracer study) dari responden alumni Poltekkes Kemenkes tahun 2023.
2. Target
Target Persentase tingkat renspons penelusuran alumni Poltekkes Kemenkes
(Respond Rate Tracer Study) Tahun 2023 adalah sebesar 30%.
3. Realisasi
Realisasi Semester I Persentase tingkat renspons penelusuran alumni Poltekkes Kemenkes (Respond Rate Tracer Study) adalah sebagai berikut :
jumlah alumni yg memberikan 𝑣𝑎𝑙𝑖𝑑 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑐𝑒𝑟 𝑠𝑡𝑢𝑑𝑦 Tahun 2023
= [( jumlah alumni yg menjadi 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒 𝑡𝑟𝑎𝑐𝑒𝑟 𝑠𝑡𝑢𝑑𝑦 Tahun 2023 ) 𝑥100%]
56
423
= [( ) 𝑥100%]
863
= 49%
4. Capaian
Indikator dapat dihitung capaiannya pada Semester I Tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
[( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
49%
= (
75%
) 𝑥100%
= 65,3%
5. Dokumen Pendukung
Sebagai dokumen pendukung adalah data rekapitulasi tracer study Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester I Tahun 2023.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor penghambat
Adanya kewajiban dan dorongan untuk mengisi tracer study pada alumni Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
b. Upaya Peningkatan
Untuk meningkatkan respons tracer study adalah dengan menggunakan aplikasi tracer study.
INDIKATOR 13
Persentase serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Fasyankes Milik Pemerintah
1. Definisi Operasional
Persentase serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Fasyankes Milik Pemerintah yaitu Persentase serapan lulusan Poltekkes tahun sebelumnya yang bekerja pada fasyankes milik pemerintah dengan status pegawai temporer dan / atau tetap.
Target Persentase serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Fasyankes Milik Pemerintah Tahun 2023 sebesar 30%.
3. Realisasi
Perhitungan Realisasi:
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 (𝑻 − 𝟏)𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒅𝒊 𝒇𝒂𝒔𝒚𝒂𝒏𝒌𝒆𝒔 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉
= [(
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒖𝒍𝒖𝒔𝒂𝒏 (𝑻 − 𝟏)
𝒊𝒏𝒔𝒕𝒊𝒕𝒖𝒔𝒊
) 𝒙𝟏𝟎𝟎%]
369
= [( ) 𝑥100%]
863
= 42,8%
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
42,8
= [( 30 ) 𝑥100%]
= 142,7%
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Data Rekapitulasi serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Fasyankes Milik Pemerintah Tahun 2023 dari bagian kemahasiswaan.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Pendukung
Realisasi serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Fasyankes Milik Pemerintah Tahun 2023 didukung oleh adanya rekrutment Nusantara Sehat dengan penempatan pada fasyankes seluruh Indonesia.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan adalah dengan sosialisasi kepada calon alumni dan alumni tentang rekrutment dan Nusantara Sehat.
57
2. Target
1. Definisi Operasional
Jumlah lulusan perawat yang diterima bekerja di Luar Negeri adalah persentase serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di luar negeri (min.3 persen) dari keseluruhan lulusan pada tahun sebelumnya.
2. Target
Target Persentase Jumlah lulusan perawat yang diterima bekerja di Luar Negeri Tahun 2023 sebesar 8,70%.
3. Realisasi
Perhitungan Realisasi:
jumlah serapan lulusan yg bekerja di luar negeri (akumulasi)
= [(
12
= [(
) 𝑥100%]
jumlah lulusan (akumulasi ke LN) ) 𝑥100%]
193
= 6,22%
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
6,22
= [( ) 𝑥100%]
8,70
= 71,5%
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Data Rekapitulasi serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Luar Negeri dari bagian kemahasiswaan.
58
INDIKATOR 14
Jumlah lulusan Perawat yang diterima bekerja di Luar Negeri
a. Faktor Penghambat
Realisasi serapan lulusan Poltekkes yang bekerja di Luar Negeri Semester I Tahun 2023 akan terus bertambah pada semester II.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan adalah dengan pendampingan terhadap 16 orang alumni yang akan diberangkatkan ke Luar Negeri pada Semester II dengan kerjasama Instansi dengan Pihak Ketiga untuk bimbingan dan persiapan dalam pengembangan jaringan dunia kerja internasional.
INDIKATOR 15
Penambahan Penguasaan Bahasa Asing selain Bahasa Inggris bagi Kelas Internasional
1. Definisi Operasional
Penambahan Penguasaan Bahasa Asing selain Bahasa Inggris bagi Kelas Internasional yaitu Penambahan penguasaan Bahasa Asing selain Bahasa Inggris bagi Kelas Internasional paling lambat akhir tahun 2023.
2. Target
Target Penambahan Penguasaan Bahasa Asing selain Bahasa Inggris bagi Kelas Internasional Tahun 2023 sebanyak 1 Bahasa.
3. Realisasi
Perhitungan Realisasi Penambahan Penguasaan Bahasa Asing selain Bahasa Inggris bagi Kelas Internasional Pada Semester I Tahun 2023 yakni 1 Bahasa (Bahasa Jepang).
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
1
= [(
1
) 𝑥100%]
= 100%
59
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Dokumen Sebaran Mata Kuliah pada Kelas Internasional.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Pendukung
Tercapainya target Penambahan Penguasaan Bahasa Asing selain Bahasa Inggris bagi Kelas Internasional didukung oleh Fasilitasi dari Instansi terhadap penyediaan Tenaga Pendidik yang berkompeten dari Pihak Luar serta didukung juga oleh fasilitas pembelajaran yang baik.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan terhadap capaian indikator ini adalah dengan meningkatkan kualitas kemampuan berbahasa asing selain Bahasa inggris bagi tenaga pendidik sehingga alumni yang dihasilkan memiliki nilai tambah tersendiri.
INDIKATOR 16
Jumlah Penelitian yang diimplementasikan dalam mendukung program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA
1. Definisi Operasional
Jumlah Penelitian yang diimplementasikan dalam mendukung program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA adalah jumlah karya produk yang dihasilkan dari kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan dan/atau perekayasaan oleh lembaga/unit, yang menghasilkan kebaruan yang diterapkan dan bermanfaat di masyarakat, pemerintah daerah dan pusat.
2. Target
Target Jumlah Penelitian yang diimplementasikan dalam mendukung program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA Tahun 2023 sebanyak 7 Penelitian.
60
Perhitungan Jumlah Penelitian yang diimplementasikan dalam mendukung program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA Pada Semester I Tahun 2023 yakni 0 (nol) dikarenakan masih dalam tahap pelaksanaan penelitian.
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
0
= [(
1
= 0%
) 𝑥100%]
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Dokumen SK Penelitian yang diimplementasikan dalam mendukung program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Penghambat
Faktor penghambat tercapainya target pada Indikator ini dikarenakan proses penelitian sedang berlangsung dan akan selesai pada Semester II.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan terhadap capaian indikator ini adalah dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian oleh Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
INDIKATOR 17
Jumlah Luaran Penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam ketahanan kesehatan
1. Definisi Operasional
Penelitian yang menghasilkan luaran Produk Inovasi yang dihilirisasi dan/atau komersialisasi yaitu jumlah karya produk yang dihasilkan dari kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan dan / atau perekayasaan oleh lembaga/unit
61
3. Realisasi
ekonomi dan atau sosial budaya.
2. Target
Target Jumlah Luaran Penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam ketahanan kesehatan Tahun 2023 sebanyak 1 Penelitian.
3. Realisasi
Perhitungan Jumlah Luaran Penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam ketahanan kesehatan Pada Semester I Tahun 2023 yakni 0 (nol) dikarenakan masih dalam tahap pelaksanaan penelitian.
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
0
= [(
1
= 0%
) 𝑥100%]
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Dokumen SK Penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam ketahanan kesehatan Tahun 2023.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Penghambat
Faktor Penghambat tercapainya target pada Indikator ini dikarenakan proses penelitian sedang berlangsung dan akan selesai pada Semester II.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan terhadap capaian indikator ini adalah dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian oleh Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
62
yang menghasilkan kebaruan yang diterapkan dan bermanfaat secara komersial,
1. Definisi Operasional
Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Program Prioritas Transformasi Kesehatan (program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA) yaitu jumlah luaran Pengabdian kepada Masyarakat dengan Program Prioritas Transformasi Kesehatan (program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA) yang ditunjukkan dengan MoU dengan Pemerintah Daerah dan /atau Pemerintah Pusat.
2. Target
Target Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Program Prioritas Transformasi Kesehatan (program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA) Tahun 2023 sebanyak 5 MoU.
3. Realisasi
Perhitungan Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Program Prioritas Transformasi Kesehatan (program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA) Pada Semester I Tahun 2023 yakni 0 (nol) dikarenakan masih dalam tahap pelaksanaan dan penyelesaian MoU.
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
0
= [(
1
= 0%
) 𝑥100%]
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Dokumen MoU yang telah ditetapkan oleh Direktur.
63
INDIKATOR 18
Jumlah Luaran Pengabdian kepada Masyarakat yang sesuai dengan Program Prioritas Transformasi Kesehatan (program stunting, tuberculosis, PM, PTM dan KIA)
a. Faktor Pendukung
Faktor Penghambat tercapainya target pada Indikator ini dikarenakan proses penelitian sedang berlangsung dan akan selesai pada Semester II.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan terhadap capaian indikator ini adalah dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian oleh Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
INDIKATOR 19
Prestasi Dosen
1. Definisi Operasional
Prestasi Dosen yaitu Prestasi yang diperoleh dosen sesuai bidangnya dalam lomba nasional dan internasional mendapatkan juara I, II, III yang diselenggarakan dari pihak luar Poltekkes yang dibuktikan dengan dokumen tertulis (penghargaan yang didapat).
2. Target
Target Prestasi Dosen Tahun 2023 sebanyak 2 Prestasi.
3. Realisasi
Perhitungan realisasi prestasi dosen pada Semester I Tahun 2023 yakni 0 (nol) dikarenakan masih dalam tahap mengikuti lomba.
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [(
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡
) 𝑥100%]
0
= [(
1
= 0%
) 𝑥100%]
64
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
65
Tabel 17
Target, Realisasi dan Capaian Dosen Berprestasi tahun 2020 - 2023
NO | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | Capaian | |||||||||
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||
1 | Dosen yang berprestasi nasional dan Internasional | 2 | 5 | 7 | 2 | 3 | 7 | 53 | 0 | 150% | 320% | 378,6% | 0 |
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Sertifikat/dokumen tertulis sebagai juara I, II, dan III.
6. Analisis Ketercapaian Kinerja
a. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam mencapai target indikator ini yaitu terbatasnya bidang lomba yang diselenggarakan oleh pihak eksternal Poltekkes.
b. Upaya Perbaikan
Upaya perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan menetapkan target kepada setiap jurusan/prodi untuk mendapatkan juara pada lomba-lomba yang diselenggarakan oleh pihak luar Poltekkes.
INDIKATOR 20
Prestasi Mahasiswa
1. Definisi Operasional
Prestasi Mahasiswa yaitu Prestasi yang diperoleh mahasiswa atau mengikuti lomba sebagai juara I, II dan III pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di tingkat internasional, nasional, propinsi, kabupaten/kota yang dibuktikan dengan dokumen tertulis (penghargaan yang didapat).
2. Target
Target Prestasi Mahasiswa Tahun 2023 sebanyak 50 Prestasi.
Perhitungan realisasi prestasi dosen pada Semester I Tahun 2023 yakni 26 Prestasi dengan rincian sebagai berikut :
NO | KATEGORI TINGKAT PENGHARGAAN | Realisasi | |
1 | Internasional | 0 | Prestasi |
2 | Nasional | 17 | Prestasi |
Juara 1 | 7 | Prestasi | |
Juara 2 | 6 | Prestasi | |
Juara 3 | 4 | Prestasi | |
3 | Provinsi/LOKAL | 9 | Prestasi |
Juara 1 | 1 | Prestasi | |
Juara 2 | 5 | Prestasi | |
Juara 3 | 3 | Prestasi | |
TOTAL | 26 | Prestasi |
4. Capaian
Indikator ini dapat dihitung capaiannya Semester I tahun 2023 sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
= [( 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 ) 𝑥100%]
26
= [( ) 𝑥100%]
50
= 52%
Tabel 18
Target, Realisasi dan capaian jumlah prestasi mahasiswa tahun 2020 - 2023
NO | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | Capaian | |||||||||
2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | ||
1 | Jumlah prestasi mahasiswa | 10 | 8 | 28 | 50 | 39 | 86 | 137 | 26 | 110% | 295,3% | 134,5 % | 52% |
5. Dokumen Pendukung
Sebagai bahan pendukung yaitu Sertifikat/dokumen tertulis sebagai juara I, II, dan III.
66
3. Realisasi
a. Faktor Penghambat
Faktor penghambat tercapainya target indikator ini dikarenakan proses pelaksanaan lomba banyak diselengggarakan pada kegiatan Semester II.
b. Upaya Peningkatan
Upaya peningkatan dalam prestasi mahasiswa yang dihasilkan adalah dengan memfasilitasi mahasiswa yang akan mengikuti lomba dan pendampingan serta bimbingan secara intensif kepada siswa yang akan mengikuti lomba dan adanya reward kepada mahasiswa yang berhasil mendapatkan juara.
C. CAPAIAN KINERJA LAINNYA
Berikut merupakan capaian Kinerja Renstra Semester I Tahun 2023 dan dibandingkan dengan Target Renstra Tahun 2024 (Target Akhir Renstra).
Tujuan 1. Terlaksananya Tata Kelola Kelembagaan Yang Akuntabel, Transparan Dan Pelayanan Prima
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | 2023 | TARGET 2024 | |
TARGET | REALISASI | ||||
Penguatan tata kelola yang transparan dan akuntabel menuju Good Polytechnic Governance | Indeks Kepuasan Masyarakat | Nominal | 3,65 | 3,37 | 3,71 |
Nilai Laporan (SAKIP) | % | 93,65 | - | 93,70 | |
Modernisasi Penyelesaian Pengelolaan BLU | % | 125 | 70 | 125 | |
Opini Penilaian Pelayanan Prima (WBK-WBBM)* | Satker | WBK- MENPA N | WBK-KL | WBBM | |
Bertambahnya jenis layanan akademik dan layan bisnis sesuai kebutuhan masyarakat, industry dan dunia kerja. | Pengembangan Prodi RKI | % | 50 | 50 | 100 |
Peningkatan Jumlah Prodi Baru | Nominal | 2 | 0 | 2 | |
Persentase Pendapatan BLU Terhadap Biaya Operasional | % | 50,3 | 61,76 | 50,5 | |
Realisasi Pendapatan BLU | Miliar | 30 | 16,4 | 33 | |
Pendapatan BLU bersumber layanan bisnis | Miliar | 1,4 | 1,5 | 1,5 |
Tercapainya akreditasi Unggul pada Institusi dan Prodi serta Pusat penunjang lainnya. | Prodi yang Terakreditasi Unggul | Nominal | 7 | 6 | 8 |
Tersertifikasi Layanan Penunjang (Laboratorium) | Pusat | 1 | 0 | 1 | |
Tersertifikasi Layanan Penunjang (Perpustakaan) | Pusat | 1 | 1 | 1 |
Tujuan 2. Menyelenggarakan Pelayanan Kemahasiswaan Yang Mengembangkan Sikap Ilmiah, Merangsang Daya Kreasi Dan Inovasi Mahasiswa
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | 2023 | TARGET 2024 | |
TARGET | REALISASI | ||||
Peningkatan soft skill mahasiswa. | SKPI yang berkualitas | % | 30 | 100 | 32 |
Pengembangan carier center untuk merangsang sikap ilmiah, daya kreasi dan inovasi mahasiswa dan alumni | Prestasi mahasiswa tingkat Lokal | Nominal | 54 | 24 | 55 |
Prestasi mahasiswa tingkat Nasional | Nominal | 12 | 17 | 13 | |
Prestasi mahasiswa tingkat Internasional | Nominal | 1 | 0 | 1 | |
Jumlah Mahasiswa memperoleh HaKI | Nominal | 8 | 0 | 9 | |
Persentase Mahasiswa berprestasi mendapat beasiswa | % | 23 | 20,08 | 24 | |
Pelayanan Prima Layanan Kemahasiswaan | Prosentase lulusan yg berkerja kurang dari 6 bulan setelah menerima sertifikasi kompetensi. | % | 61,00 | 50 | 64,00 |
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | 2023 | TARGET 2024 | |
TARGET | REALISASI | ||||
Mewujudkan | Rasio jumlah | ||||
academic excellence dan memperoleh | lulus seleksi terhadap jumlah | Orang | 1:5 | 1:6 | 1:5 |
pengakuan global. | pendaftar | ||||
Pencapaian IPK | |||||
lulusan lebih dari | % | 86,46 | 0 | 89,12 | |
3,25 | |||||
Kelulusan UKOM | % | 75,77 | 0 | 77,60 | |
mahasiswa | |||||
Mahasiswa lulus | % | 95,74 | 0 | 95,95 | |
tepat waktu | |||||
Kemampuan | |||||
lulusan berbahasa Inggris | % | 30 | 16,9 | 35 | |
(TOEFL) > 450 | |||||
Mahasiswa yang mengikuti student | Orang | 3 | 37 | 4 | |
exchange | |||||
Jumlah | Orang | 3 | 0 | 4 | |
mahasiswa asing |
Tujuan 4. Dihasilkannya Penelitian Kesehatan Inovatif Sesuai Dengan Keunggulan Program Studi
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | 2023 | TARGET 2024 | |
TARGET | REALISASI | ||||
Peningkatan penelitian unggulan prodi yang didukung dengan learning outcome dan road map penelitian. | Jumlah penelitian sesuai keunggulan Prodi | Nominal | 13 | 13 | 14 |
Peningkatan publikasi ilmiah yang terdesiminasi bertaraf nasional dan internasional yang berorintasi pada kebutuhan masyarakat. | Jumlah penelitian dosen yang publikasi di jurnal internasional Bereputasi | Nominal | 4 | 3 | 5 |
Jumlah penelitian dosen yang publikasi di jurnal internasional | Nominal | 7 | 7 | 9 | |
Jumlah penelitian dosen yang publikasi di jurnal nasional terakreditasi | Nominal | 17 | 40 | 18 |
Jumlah penelitian dosen yang publikasi di prosiding terindeks | Nominal | 14 | 12 | 15 | |
Peningkatan penelitian hibah dan cooperation research nasional maupun internasional | Jumlah penelitian hibah/kerjasama | Nominal | 4 | 1 | 5 |
Peningkatan Status PUI-PK | Skor PUI-PK | Nominal | 908 | 435 | 928 |
Tujuan 5. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat Yang Dapat Meningkatkan Derajat Kesehatan
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | 2023 | TARGET 2024 | |
TARGET | REALISASI | ||||
Penguatan PkM | Jumlah PkM | ||||
unggulan prodi yang | sesuai | Nominal | 24 | 24 | 26 |
berorientasi pada | keunggulan Prodi | ||||
learning outcome. | Jumlah PkM dari | Nominal | 16 | 16 | 18 |
hasil penelitian | |||||
Jumlah PkM yang | |||||
dimanfaatkan | |||||
dalam | Nominal | 25 | 1 | 28 | |
pengembangan | |||||
pembelajaran | |||||
Peningkatan PkM melalui kerjasama dan | Jumlah PkM hibah dan | Nominal | 5 | 5 | 6 |
pembinaan wilayah. | kerjasama | ||||
Jumlah | |||||
Pembinaan wilayah yang | Nominal | 7 | 8 | 8 | |
berkelanjutan | |||||
(wilayah binaan) | |||||
Peningkatan | Jumlah HaKI dan | ||||
publikasi, HaKI/Paten hasil Pengabdian | paten hasil pengabdian | Nominal | 12 | 0 | 13 |
kepada masyarakat. | kepada | ||||
masyarakat | |||||
Hasil PkM dalam bentuk Buku ber | Nominal | 7 | 1 | 8 | |
ISBN | |||||
Hasil PkM dalam | |||||
bentuk artikel yang dipublikasi | Nominal | 13 | 10 | 14 | |
di jurnal/buletin | |||||
Jumlah hasil PkM | Nominal | 25 | 0 | 30 | |
yang didesiminasi |
dalam bentuk seminar |
Tujuan 6. Tersedianya Xxxxxx Xxxxxxxxx Pendidikan Yang Modern Dan SDM Yang Kompeten.
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | 2023 | TARGET 2024 | |
TARGET | REALISASI | ||||
Modernxxxxx | Xxxxxxxxx sesuai | % | 56 | 15 | 58 |
sarana dan | standar | ||||
prasarana pendidikan sesuai standar. | |||||
Sarana PBM sesuai standar | % | 56 | 15 | 58 | |
Tersedia Aplikasi | |||||
Pembalajaran | Nominal | 2 | 2 | 3 | |
berbasis digital | |||||
Peningkatan | Jumlah Dosen S3 | Nominal | 12 | 10 | 14 |
pendidikan dan kompetensi SDM yang mampu bersaing secara global. | |||||
Jumlah Dosen Lektor Kepala | Nominal | 19 | 14 | 19 | |
Jumlah dosen yang menjadi pembicara internasional | Nominal | 2 | 0 | 3 | |
Jumlah dosen yang menjadi pembicara | Nominal | 3 | 2 | 3 | |
Nasional | |||||
Jumlah dosen yang | |||||
mengikuti shortcourse | Nominal | 2 | 0 | 2 | |
internasional | |||||
Modernisasi dan pengembangan | Tersedia sarana perpustakaan | % | 95 | 90 | 100 |
sarana | sesuai standar | ||||
perpustakaan | Tersedia e-library | Nominal | 1 | 1 | 1 |
or digital library | |||||
Tersedia e-journal | |||||
nasional dan | Nominal | 75 | 72 | 80 | |
internasional | |||||
Tersedia e-book | Nominal | 75 | 95 | 80 | |
Bahasa Asing | |||||
Jumlah e-book | Nominal | 75 | 90 | 80 | |
Bahasa Indonesia | |||||
Jumlah Jurnal yang | |||||
telah dicek dengan software turnitin, | Nominal | 15 | 15 | 20 | |
grammarly | |||||
premium |
71
Tujuan 7. Terjalinnya Kerjasama Yang Mendukung Tridharma Di Tingkat Regional, Nasional
Dan Internasional
SASARAN | INDIKATOR | SATUAN | 2023 | TARGET 2024 | |
TARGET | REALISASI | ||||
Peningkatan | Jumlah kerjasama | Nominal | 7 | 7 | 7 |
kemitraan dan | luar negeri | ||||
integrasi Poltekkes | Jumlah kerjasama | ||||
dalam mendukung | insitusi pendidikan | Nominal | 18 | 6 | 19 |
penyelenggaraan | dan lahan praktik | ||||
Tridharma. | Jumlah kerjasama dengan industry | Nominal | 3 | 2 | 4 |
dan dunia usaha. |
Berikut merupakan capaian kinerja Semester I Tahun 2023 Poltekkes Kemenkes Bengkulu dengan PK-BLU :
No | Indikator Kinerja | Target 2023 | Capaian Semester I Tahun 2023 |
A | Aspek Keuangan | ||
1. Persentase realisasi pendapatan BLU terhadap biaya operasional | 44,41% | 61,76 | |
2. Realisasi pendapatan BLU Tahun 2023 | Rp. 00.000.000.000,- | 00.000.000.000,- | |
3. Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset | Rp. 2.880.000.000,- | Rp1.538.550.737,- | |
4. Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU | % | 70 | |
B. | Aspek Layanan | ||
5. Kualitas Lulusan | 92,13% | 0 | |
6. Kuantitas dan Kualitas Penelitian, HKI, dan Produk Inovasi | 100% | 42 | |
7. Pembinaan wilayah yang berkelanjutan | 8 Desa/ Kel. | 8 | |
8. Kuantitas dan Kualitas Dosen | 66,27% | 63,75 | |
9. Xxxxxan lulusan | 7,30 | 13,5 | |
10. Prestasi Dosen dan Mahasiswa | 100% | 56,4% | |
11. Beasiswa Mahasiswa | 20,01% | 20,01 | |
12. Kualitas Kelembagaan | 85,50% | 67,26 |
D. CAPAIAN PRESTASI
Poltekkes Kemenkes Bengkulu sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi bidang kesehatan dibawah naungan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan mendapatkan beberapa
yang diberikan oleh Menteri Kesehatan, Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Gema Anti Narkotika dalam rangka memecahkan rekor MURI Tahun 2023 dan Penghargaan dalam rangka kegiatan donor massal, rutin dan berkesinambungan oleh Palang Merah Indonesia.
E. REALISASI ANGGARAN
Tabel 19
Realisasi Anggaran Perindikator Kegiatan Semester I Tahun 2023
No | Sasaran Strategis/ Program/ Sasaran Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja | Target | Realisasi | Realisasi Anggaran | |
A | Tata Kelola | 1 | Persentase realisasi | 46% | 61,76% | - |
pendapatan BLU | ||||||
terhadap biaya | ||||||
operasional | ||||||
2 | Realisasi | 32.5M | 16.467.699.83 | - | ||
Pendapatan | 7 | |||||
Poltekkes BLU | ||||||
3 | Realisasi | 2.9M | 1.538.550.737 | - | ||
pendapatan dari | ||||||
optimalisasi asset | ||||||
4 | Persentase | 130% | 70% | - | ||
penyelesaian | ||||||
modernisasi BLU | ||||||
5 | Pengelolaan | 0 | 0 | - | ||
Keuangan (bagi | ||||||
Poltekkes Kemenkes | ||||||
PNPB) | ||||||
6 | Peta jalan (roadmap) | 1 Dokumen | 0 Dokumen | - | ||
pengembangan | ||||||
Poltekkes | ||||||
B | Pendidikan | 7 | Jumlah Dosen yang | 86,5% | 84,4% | - |
Belum Memiliki | ||||||
Serdos yang Sudah | ||||||
Memiliki 2 Tahun | ||||||
Jabfung Dosen | ||||||
8 | Jumlah Dosen Tetap | 12,3% | 11,5% | - | ||
dengan Kualifikasi | ||||||
Lektor Kepala | ||||||
dan/atau Guru Besar | ||||||
9 | Persentase | 50% | 53,8% | - | ||
Kemampuan Bahasa | ||||||
Inggris Dosen di | ||||||
Level Intermediet | ||||||
(TOEFL ITP min | ||||||
475) dosen KI |
73
penghargaan antara lain sebagai satuan kerja dengan pemanfaatan produk TKDN tertinggi
10 | Persentase | 92% | 0% | 550,000 | |||
Kelulusan | Ujian | ||||||
Kompetensi | |||||||
11 | Penambahan Prodi | 1 | 0 prodi | 118,970,300 | |||
Terakreditasi | Prodi | ||||||
“Unggul”/ Poltekkes | |||||||
(min. 1 Prodi) yang | |||||||
Memenuhi Waktu | |||||||
Reakreditasi | |||||||
12 | Persentase tingkat | 75% | 49% | - | |||
renspons | |||||||
penelusuran alumni | |||||||
Poltekkes Kemenkes | |||||||
(Respond Rate | |||||||
Tracer Study) | |||||||
13 | Persentase serapan | 30% | 42,80% | - | |||
lulusan Poltekkes | |||||||
yang bekerja di | |||||||
Fasyankes Milik | |||||||
Pemerintah | |||||||
14 | Jumlah Lulusan | 8,70% | 6,22% | - | |||
Perawat yang | |||||||
diterima bekerja di | |||||||
Luar Negeri | |||||||
15 | Penambahan | 1 Bahasa | 1 Bahasa | - | |||
penguasaan Bahasa | |||||||
asing selain Bahasa | |||||||
Inggris bagi KI | |||||||
C | Penelitian dan | 16 | Jumlah Penelitian | 7 Penelitian | 0 Penelitian | 2,300,631,732 | |
Pengabdian | yang | ||||||
Masyarakat | diimplementasikan | ||||||
dalam mendukung | |||||||
program stunting, | |||||||
tuberculosis, PM, | |||||||
PTM dan KIA | |||||||
17 | Jumlah Luaran | 1 Penelitian | 0 Penelitian | - | |||
Penelitian yang | |||||||
dapat dimanfaatkan | |||||||
dalam ketahanan | |||||||
kesehatan | |||||||
18 | Jumlah Luaran | 5 MoU | 0 MoU | 824,297,600 | |||
Pengabdian kepada | |||||||
Masyarakat yang | |||||||
sesuai dengan | |||||||
Program Prioritas | |||||||
Transformasi | |||||||
Kesehatan (program | |||||||
stunting, | |||||||
tuberculosis, PM, | |||||||
PTM dan KIA) |
D | Prestasi | 19 | Prestasi Dosen | 2 | 0 | - |
20 | Prestasi Mahasiswa | 50 | 26 | 33,670,000 |
F. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 NOVEMBER 2022
Tabel 20
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I Tahun 2023
Uraian | Tahun Anggaran 2023 | ||
Anggaran | Realisasi | % Realisasi | |
Belanja Pegawai | 20,244,702,000 | 9,768,674,604 | 48.25 |
Belanja Barang | 47,707,786,000 | 16,894,635,859 | 35.41 |
Belanja Modal | 11,111,352,000 | 378,952,800 | 3.41 |
Total Belanja Kotor | 79,063,840,000 | 27,042,263,263 | 34.2 |
Pengembalian | 0 | 0 | 0 |
Jumlah | 79,063,840,000 | 27,042,263,263 | 34.2 |
Tabel 21
Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2022 dan 31 Juni 2023
Uraian | 30 JUNI 2023 (Rp) | 30 JUNI 2022 (Rp) | % |
Belanja Gaji Pokok PNS | 5,811,581,500 | 5,043,346,800 | 15.23 |
Belanja Pembulatan Gaji PNS | 85,585 | 72,957 | 17.30 |
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS | 382,417,220 | 332,021,060 | 15.18 |
Belanja Tunj. Anak PNS | 123,559,600 | 104,742,426 | 17.97 |
Belanja Tunj. Struktural PNS | 8,640,000 | 7,560,000 | 14.29 |
Belanja Tunj. Fungsional PNS | 615,178,000 | 524,620,000 | 17.26 |
Belanja Tunj. PPh PNS | 44,483,059 | 25,374,486 | 75.31 |
Belanja Tunj. Beras PNS | 300,687,840 | 264,767,520 | 13.57 |
Belanja Uang Makan PNS | 579,915,000 | 571,558,000 | 1.46 |
Belanja Tunj. Umum PNS | 107,965,000 | 102,330,000 | 5.51 |
Belanja Tunj.Profesi Dosen | 1,633,699,800 | 1,492,036,935 | 9.49 |
Belanja Uang Lembur | 160,462,000 | 82,644,000 | 94,16 |
Realxxxxx Xxxxxxx Xxxxx | 9,768,674,604 | 8,551,074,184 | 14.25 |
Pengembalian Belanja | 0 | 526,000 | (100) |
Realisasi Belanja Netto | 9,768,674,604 | 8,550,548,184 | 14.24 |
Tabel 22
Perbandingan Belanja Barang Per 30 Juni 2022 dan 30 Juni 2023
Uraian | 30 JUNI 2001 (Rp) | 30 JUNI 2021(Rp) | % |
Belanja Barang | 6,336,867,875 | 3,924,458,692 | 61.47 |
Belanja Jasa | 2,031,977,101 | 1,853,823,394 | 9.61 |
Belanja Pemeliharaan | 1,023,361,251 | 742,424,307 | 37.84 |
Belanja Persediaan | 454,154,500 | 176,113,763 | 157.88 |
Belanja Perjalanan Dinas | 1,118,325,892 | 690,302,045 | 62.01 |
Belanja Gaji dan Tunjangan | 5,929,949,240 | 4,903,399,865 | 20.94 |
Realisasi Belanja Bruto | 16,894,635,859 | 12,308,628,066 | 37.28 |
Pengembalian Belanja | 0 | 1,228,600 | (100) |
Realisasi Belanja Netto | 16,894,635,859 | 12,308.522.066 | 37.27 |
Tabel 23
Perbandingan Realisasi Belanja Modal 30 Juni 2022 dan 30 Juni 2023
Uraian | 30 JUNI 2023 (Rp) | 30 JUNI 2022 (Rp) | Naik (Turun) % |
Belanja Modal Gedung dan bangunan | 378,952,800 | 817,390,585 | (53.63) |
Jumlah Belanja Kotor | 378,952,800 | 817,390,585 | (53.63) |
Pengembalian | 0 | 0 | 0 |
Jumlah Belanja | 378,952,800 | 817,390,585 | (53.63) |
G. EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
1. Efisiensi dan Optimalisasi Aset
BLU Berkewajiban untuk Mengoptimalkan Aset/Kekayaannya Pengelolaan aset merupakan “TUGAS” BLU sesuai amanat Menteri Keuangan (Pasal 2 PMK 136).
Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah melakukan Optimalisasi Aset Pemerintah, dengan dampak efisiensi dan optimalisasi tersebut sebagai berikut :
a. Memaksimalkan kinerja aset (maximizing asset performance).
b. Mengurangi biaya kepemilikan aset (reducing total cost of ownership).
c. Menghasilkan PNBP dari aset (adding new income streams).
Memaksimalkan kinerja aset (maximizing asset performance)
Strategi ini di tidak mengganggu layanan, tidak berakibat pengalihan asset, biaya kerjasama tidak membebani RM APBBN, dapat digunakan sebagai dasar surat berharga dengan izin menkeu.
Untuk pelaksanaan optimalisasi aset tahun masih bisa dioptimalkan. Tabel berikut menjelaskan optimalisasi aset pada Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2022.
Tabel 39
Optimalisasi dan Efisiensi aset pada tahun 2023
No | Aset | Jenis Optimalisasi dan efisiensi | Dampak Efisiensi dan Optimalisasi | Ket |
1 | Ruang Kelas | Dilakukan Penjadwalan | Ruang kelas | Aset tetap |
secara teknis dalam | untuk | namun | ||
memenuhi kebutuhan | pembelajaran | pemanfaatan | ||
ruang kelas yang masih | dapat dipenuhi | bertambah | ||
kurang dalam waktu kerja | ||||
pembelajaran. | ||||
Dilakukan sewa ruang | Pada Hari tidak | Aset Tetap | ||
kelas kepada pelanggan | ada | dipergunakan | ||
pada waktu IDLE ( Sabtu | pembelajaran | sesuai tugas | ||
dan Minggu ) | ruang kelas | pokok dan | ||
dapat | fungsi namun | |||
menambah | pada waktu Idle | |||
PNBP BLU | dapat | |||
dipergunakan | ||||
untuk | ||||
menambah | ||||
pendapatan | ||||
BLU | ||||
2 | Auditorium | Untuk kegiatan besar yang | Untuk kegiatan | Volume program |
melibatkan seluruh civitas | ini tidak | tercapai dengan | ||
akademik dan mahasiswa | dibebankan | biaya rendah | ||
dalam kegiatan sesuai | biaya sehinga | |||
tugas pokok dan fungsi | terjadi efisiensi | |||
dan optimalisasi |
dalam kegiatan tersebut | ||||
Pemanfaatan sewa asset pada waktu libur PBM atau kondisi Idle kepada pihak masyarakat atau konsumen | Pada Hari libur tidak ada acara Civitas akademika sewa Auditorium dapat menambah PNBP BLU | Aset Tetap dipergunakan sesuai tugas pokok dan fungsi namun pada waktu Idle dapat dipergunakan untuk menambah pendapatan BLU | ||
3 | Idle Kas dan | Deposito | Untuk | Operasional |
Operasional | pendapatan BLU | tetap berjalan | ||
yang telah | baik dan | |||
diterima akan | terpenuhi dan | |||
diinvestasikan | bisa menambah | |||
jangka pendek | pendapatan | |||
agar dapat | ||||
menghasilkan | ||||
revenue yang | ||||
besar dan | ||||
pendapatan BLU | ||||
berikutnya. |
2. Efisiensi dan Optimalisasi Xxxx
Anggaran merupakan rencana tentang kegiatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling berpengaruh satu sama lain. Poltekkes Kemenkes Bengkulu setiap periode menyusun dokumen rencana anggaran yang disebut Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yaitu dokumen yang menghubungkan perencanaan dan pelaksanaan satker yang mengacu pada Rencana Pembangunan BPPSDM Kesehatan RI, agar dapat mengendalikan tingkat efektifitas dan efisiensi Rencana Kerja dan Anggaran tersebut.
Tabel 25
Rasio Efisiensi Pendapatan dan Belanja pada Pada Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester I Tahun 2023
Tahun | Kegiatan | Target | Realisasi | Rasio efisiensi | Analisis Efisiensi |
2023 | Pendapatan BLU | 29,000,020,000 | 16,461,275,737 | - | Efisiensi |
Pendapatan RM | 0 | 6,325,100 | - | Efisiensi | |
Belanja BLU | 29,000,020,000 | 18,433,140,855 | - | Efisiensi | |
Belanja RM | 50,063,820,000 | 8,609,122,408 | - | Efisiensi |
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa rasio efisiensi pendapatan pada Poltekkes Kemenkes Bengkulu dinilai efisien dalam pengelolaan anggaran pendapatan karena realisasi pendapatan melebihi dari apa yang sudah di targetkan karena pendapatan selain akun layanan pendidikan dan terjadi peningkatan dilayanan pendidikan itu sendiri terjadi penamabahan prodi atau layanan bertambah namun pembiayaan tetap (Volume layanan Meningkat dengan Biaya tetap). Sedangkan rasio efisiensi belanja pada 2022 dinilai efisien dalam pengelolaan anggaran belanja karena instansi dapat berhemat dalam menggunakan anggaran yang telah ditetapkan. Sehingga menambah akumulasi saldo tahun berikutnya, dan dapat digunakan sebagai pengembagan pendukung layanan dan operasional layanan bila dibutuhkan atas perkembangan layanan.
3. Efisiensi dan Optimalisasi SDM
Sumber Daya Manusia merupakan sumber keunggulan kompetitif yang paling utama karena SDM merupakan sumber pengelolaan keunggulan lain, seperti keuangan dan Produk. Untuk menunjang kesuksesan Institusi diperlukan pengintegrasian fungsi SDM melalui praktek-praktek SDM dalam strategi layanan. Pengintegrasian fungsi SDM dalam perencanaan strategi bisnis ini dimaksudkan untuk memberdayakan SDM yang dimiliki dalam pengelolaan berbagai unit kerja dalam organisasi agar proses pengelolaan sumber-sumber daya tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Di era teknologi informasi dan komunikasi ini, hal utama untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia melalui teknologi yang simpel, terjangkau, dan mudah untuk digunakan.
Efisiensi kapasitas SDM dapat dilihat dari pencapaian KPI, pelatihan SDM, fasilitas pendidikan lanjutan SDM dan ijin belajar SDM. Hal ini menunjukkan bahwa SDM yang berbentuk modal intelektual manusia tidak hanya faktor pendidikan, namun juga faktor pelatihan yang mendukung pendidikan dan faktor lain yang menunjang terlaksananya investasi pendidikan.
4. Efektivitas Sumber Daya Manusia
Jumlah SDM Poltekkes Kemenkes Bengkulu setiap tahunnya mengalami penurunan dikarenakan adanya SDM yang memasuki usia pensiun, sementara disisi lain tidak ada penerimaan SDM baik dari CPNS ataupun mutasi. Dengan SDM yang ada kinerja Institusi tetap dapat dioptimalkan dengan efektivitas penataan kinerja.
Efektivitas SDM juga dapat terlihat dari penurunan pelanggaran yang dilakukan dan insentif yang diterima. Penurunan pelanggaran menunjukkan bahwa SDM mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipikulnya. Sedangkan insentif yang diterima menunjukkan bahwa SDM mampu melaksanakan dengan baik
tugas dan tanggung jawab yang dipikulnya. Dengan demikian, penurunan pelanggaran dan insentif yang diterima SDM sebagaimana yang terjadi pada Poltekkes Kemenkes Bengkulu menunjukkan efektivitas SDM dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipikul.
2. KEMITRAAN
Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah melakukan kerja sama dengan beberapa intansi dengan rincian dibawah ini :
Tabel 26
Rekapitulasi Laporan Penandatanganan Kerja Sama Dalam Negeri pada Tahun 2023
No | Nama Institusi Mitra | Jenis Dokumen | Masa Berlaku | Tanggal Mulai | Tanggal Berakhir |
A | Rumah Sakit | ||||
1 | RSUD Kepahiang | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 4 Januari 2021 | 4 Januari 2024 |
2 | RSUD Tais Kabupaten Seluma | Nota Kesepahaman | 3 Tahun | 15 Februaru 2021 | 14 Februari 2024 |
3 | RSUD Tais Kabupaten Seluma | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 15 Februaru 2021 | 14 Februari 2024 |
4 | RSUD Kabupaten Kaur | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 1 Maret 2021 | 1 Maret 2026 |
5 | RSUD Kabupaten Kaur | Perjanjian Kerja sama | 5 Tahun | 1 Maret 2021 | 1 Maret 2026 |
6 | RSUD Xxxxxxxxxx Xxxxxx | Nota Kesepahaman | 3 Tahun | 4 Februari 2021 | 3 Februari 2024 |
7 | RSUD Xxxxxxxxxx Xxxxxx | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 4 Februari 2021 | 3 Februari 2024 |
8 | RSUD Lagita Kabupaten Bengkulu Utara | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 1 Februari 2021 | 1 Februari 2026 |
9 | RSUD Lagita Kabupaten Bengkulu Utara | Perjanjian Kerja sama | 5 Tahun | 4 Februari 2021 | 3 Februari 2026 |
10 | RS xx Xxxxxxx Xxxxxxxxx Musi Rawas | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 1 Februari 2021 | 1 Februari 2026 |
11 | RS xx Xxxxxxx Xxxxxxxxx Musi Rawas | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 1 Februari 2021 | 1 Februari 2024 |
12 | RSUD Xxxx Xxxxxx Lubuk Linggau | Nota Kesepahaman | 3 Tahun | 1 Februari 2021 | 1 Februari 2024 |
13 | RSUD Xxxx Xxxxxx Lubuk Linggau | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 1 Februari 2021 | 1 Februari 2024 |
14 | RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 1 Maret 2021 | 1 Maret 2026 |
15 | RSUD Kab. Bengkulu Tengah | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 15 Februari 2021 | 14 Februari 2024 |
16 | RS Lahat Sumatera Selatan | Nota Kesepahaman | 3 Tahun | 1 April 2021 | 1 April 2024 |
17 | RS Lahat Sumatera Selatan | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 8 Februari 2021 | 7 Februari 2024 |
No | Nama Institusi Mitra | Jenis Dokumen | Masa Berlaku | Tanggal Mulai | Tanggal Berakhir |
18 | RSUD Mukomuko | Nota Kesepahaman | 3 Tahun | 1 Maret 2021 | 1 Maret 2024 |
19 | RSUD Mukomuko | Perjanjian Kerja sama | 3 Tahun | 1 Maret 2021 | 1 Maret 2024 |
20 | RSUD Argamakmur | Perjanjian Kerja Sama | 4 Tahun | 2 November 2021 | 2 November 2025 |
21 | RSUD xx. X. Xxxxx Xxxxxxxx | Nota Kesepahaman | 3 Tahun | 8 November 2021 | 1 Desember 2024 |
22 | RSUD xx. X. Xxxxx Xxxxxxxx | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 8 November 2021 | 31 Desember 2024 |
23 | RSUD xx. X. Xxxxx Xxxxxxxx | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 8 November 2021 | 31 Desember 2024 |
24 | RSUD xx. X. Xxxxx Xxxxxxxx | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 8 November 2021 | 31 Desember 2024 |
25 | RSUD xx. X. Xxxxx Xxxxxxxx | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 8 November 2021 | 31 Desember 2024 |
26 | RSUD xx. X. Xxxxx Xxxxxxxx | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 8 November 2021 | 31 Desember 2024 |
Dinas Kesehatan dan Puskesmas | |||||
1 | Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Februaru 2021 | 22 Februaru 2026 |
2 | Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Februaru 2021 | 22 Februaru 2026 |
3 | Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Februaru 2021 | 22 Februaru 2026 |
4 | Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Februaru 2021 | 22 Februaru 2026 |
5 | Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Februaru 2021 | 22 Februaru 2026 |
6 | Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Februaru 2021 | 22 Februaru 2026 |
7 | Puskesmas Bandar Jaya Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Februaru 2021 | 22 Februaru 2026 |
8 | Puskesmas Kelobak Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 1 April 2021 | 1 April 2026 |
9 | Puskesmas Kelobak Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
10 | Puskesmas Bintuhan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
11 | Puskesmas Perawatan Simpang Tiga Padang Guci Dinas Kesehaan Kabupaten Kaur | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
No | Nama Institusi Mitra | Jenis Dokumen | Masa Berlaku | Tanggal Mulai | Tanggal Berakhir |
12 | Puskesma Mentiring Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
13 | Puskesmas Kembang Seri Dinas Kesehatan Kabupateng Bengkulu Tengah | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 15 Februaru 2021 | 15 Februaru 2026 |
14 | Puskesmas Pekik Nyaring Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 15 Februaru 2021 | 15 Februaru 2026 |
15 | Puskesmas Karang Tinggi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 15 Februaru 2021 | 15 Februaru 2026 |
16 | Puskesmas Tebat Karai Kabupaten Kepahiang | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 4 Januari 2021 | 4 Januari 2024 |
17 | Puskesmas Kayu Kunyit Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
18 | Puskesmas Kota Manna Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
19 | Puskesmas Pasar Manna Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
20 | Puskesmas Muara Maras Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
21 | Puskesmas Dermayu Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
22 | Puskesmas Kota Tais Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
23 | Puskesmas Ipuh Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
24 | Puskesmas Air Rami Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
25 | Puskesmas Kerkap Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
26 | Puskesmas Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 4 Januari 2021 | 4 Januari 2024 |
27 | Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
No | Nama Institusi Mitra | Jenis Dokumen | Masa Berlaku | Tanggal Mulai | Tanggal Berakhir |
28 | Puskesmas Perawatan Lubuk Durian Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
29 | Puskesmas Sukaraja Kabupaten Lebong | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 4 Januari 2021 | 4 Januari 2024 |
30 | Puskesmas Sukaraja Kabupaten Lebong | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 4 Januari 2021 | 4 Januari 2024 |
31 | Puskesmas Taba Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
32 | Puskesmas Perumnas Lubuk Tanjung Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
33 | Puskesmas Megang Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 22 Februari 2021 | 22 Februari 2026 |
34 | Puskesmas Riak Siabun Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 Desember 2021 | 1 Desember 2024 |
35 | Puskesmas Padang Serai | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 Desember 2021 | 1 Desember 2024 |
C | KLINIK DAN PRAKTIK MANDIRI | ||||
1 | Klinik Pratama Iqra' Medical Center | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 22 Maret 2021 | 22 Maret 2026 |
2 | Klinik Pratama Iqra' Medical Center | Perjanjian Kerjasama | 5 Tahun | 22 Maret 2021 | 22 Maret 2026 |
D | PERGURUAN TINGGI | ||||
1 | Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 19 April 2021 | 18 April 2024 |
2 | Poltekkes Kemenkes Jambi | Nota Kesepahaman | 4 Tahun | 21 Januari 2021 | 20 Januari 2025 |
3 | Poltekkes Kemenkes Jambi | Perjanjian Kerja Sama | 4 Tahun | 21 Januari 2021 | 20 Januari 2025 |
4 | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 13 Desember 2021 | 13 Desember 2026 |
5 | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 13 Desember 2021 | 1 Desember 2026 |
6 | Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya | Nota Kesepahaman | 5 Tahun | 7 Desember 2021 | 1 Desember 2026 |
7 | Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya | Perjanjian Kerja Sama | 5 Tahun | 7 Desember 2021 | 1 Desember 2026 |
E | INSTITUSI LAIN | ||||
1 | Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu | Nota Kesepakatan | 2 Tahun | 25 Maret 2021 | 25 Maret 2023 |
No | Nama Institusi Mitra | Jenis Dokumen | Masa Berlaku | Tanggal Mulai | Tanggal Berakhir |
2 | Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 2 Tahun | 25 Maret 2021 | 25 Maret 2023 |
3 | Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Kenanga Jaya | Nota Kesepakatan | 5 Tahun | 31 Mei 2021 | 31 Mei 2026 |
4 | Desa Kampung Delima Kabupaten Rejang Lebong | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 9 September 2021 | 8 September 2024 |
5 | Desa Kesambe Lama Kabupaten Rejang Lebong | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 9 September 2021 | 8 September 2024 |
6 | Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 9 September 2021 | 8 September 2024 |
7 | Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia | Nota Kesepakatan | 3 Tahun | 5 Oktober 2021 | 5 Oktober 2024 |
8 | Kepolisian Daerah Bengkulu | Nota Kesepakatan | 3 Tahun | 1 September 2021 | 1 September 2024 |
9 | Kepolisian Daerah Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 September 2021 | 1 September 2024 |
10 | Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 9 September 2021 | 8 September 2024 |
11 | Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 03 Kota Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 September 2021 | 1 September 2024 |
12 | Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Kota Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 September 2021 | 1 September 2024 |
13 | Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 20 Kota Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 September 2021 | 1 September 2024 |
14 | Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Kota Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 September 2021 | 1 September 2024 |
15 | Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Kota Bengkulu | Perjanjian Kerja Sama | 3 Tahun | 1 September 2021 | 1 September 2024 |
Tabel 27
Rekapitulasi Laporan Penandatanganan Kerja Sama Luar Negeri pada Tahun 2023
No | Nama Mitra Internasional | Jenis Dokumen | Tanggal Mulai | Tanggal Berakhir | ||||
1 | University Malaysia Sarawak | Letter of Intent For COllaboration | 30 | Okt | 2018 | 30 | Okt | 2023 |
2 | Melaka Straits Medcal Centre (MSMC) SDn BHD | Memorandum of Understanding | 1 | Nov | 2018 | 28 | Nov | 2023 |
3 | University of Tasmania (UTAS) | Memorandum of Understanding | 1 | Des | 2019 | 1 | Des | 2024 |
4 | Xxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxx, Manila | Memorandum of Understanding | 19 | Mar | 2019 | 19 | Mar | 2024 |
5 | Xxxxx Xxxxxxxxxx, malaysia | Memorandum of Understanding | 25 | Apr | 2019 | 25 | Aprl | 2024 |
6 | Asia University, taiwan | Memorandum of Understanding | 21 | Dec | 2020 | 21 | Dec | 2025 |
7 | BEN & NASH Adventure Holidays SDN BHD Malaysia | Memorandum of Understanding | 30 | Juli | 2022 | 30 | Juli | 2025 |
8 | Universiti Teknologi Mara | letter of Intent For COllaboration | 1 | Agustus | 2022 | 1 | Agustus | 2025 |
9 | USB Global (M) SDN. BHD Malaysia | Memorandum of Agreement | 30 | Juli | 2022 | 30 | Juli | 2025 |
10 | SEAMEO-RECFON | Memorandum of Understanding | 22 | Sep | 2021 | 22 | Sep | 2026 |
11 | SEAMEO-RECFON | Memorandum of Agreement | 22 | Sep | 2021 | 22 | Sep | 2026 |
Poltekkes Kemenkes dapat melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi lain, dunia usaha atau pihak lain di dalam negeri baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Hal ini sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi. Kerja sama tersebut dapat dilaksanakan melalui penawaran dan/atau permintaan yang diselenggarakan dengan pola pembimbing-dibimbing atau pola kolaborasi.
Sebagian besar proses pengajuan, penyusunan draft, negosisasi, dan proses penandatangan dokumen kerja sama dilakukan secara daring. Mulai tahun 2022 penertiban dokumen kerja sama lebih difokuskan pada petunjuk teknis yang telah dikeluarkan Kementerian kesehatan RI. Dokumen diawali dengan pembuatan nota kesepahaman (memorandum of understanding) dan dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama (memorandum of agreement).
BAB IV PENUTUP
Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu pada Semester I secara umum menunjukkan nilai yang baik dapat dilihat dari beberapa indikator yang tercapai. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang yaitu dengan menyediakan ruangan CBT untuk try out Uji Kompetensi, bimbingan belajar dan sharing knowlegde dengan alumni berpengalaman, memperluas jaringan/kerjasama untuk serapan lulusan. Selain meningkatkan layanan akademik maupun non akademik, layanan manajemen dalam rangka memberikan pelayanan prima juga ditingkatkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
selanjutnya diharapkan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menjalankan program kerja dan kegiatan yang telah disusun untuk mencapai visi dan misi ke depan agar cita-cita yang di programkan dapat tercapai yaitu MENJADI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN UNGGUL YANG MENGHASILKAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL DAN MENUJU GLOBAL TAHUN 2024.
Demikianlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester I tahun 2023 disusun, dengan harapan semoga memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan Poltekkes Kemenkes Bengkulu kedepannya.