PERJANJIANPERKAWINANSEBAGAI PENGHALANG MEMILIKI KETURUNAN
PERJANJIANPERKAWINANSEBAGAI PENGHALANG MEMILIKI KETURUNAN
(STUDI KASUS DI DESA SUNGAI DANAU)
SKRIPSI
OLEH KHOIRATUL ISTIQOMAH
UNIVERSITAS ISLAM XXXXXX XXXXXXXX BANJARMASIN
2022M/1443 H
PERJANJIANPERKAWINAN SEBAGAI PENGHALANG MEMILIKI KETURUNAN
(STUDI KASUS DI DESA SUNGAI DANAU)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Syariah Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Hukum
Oleh : KHAIRATUL ISTIQOMAH
170101010521
UNIVERSITAS ISLAM XXXXXX XXXXXXXX
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM BANJARMASIN
2022 M/1443
i
ABSTRAK
Khoirotul Istiqomah. 2021. Perjanjian Perkawinan Sebagai Penghalang Memilki Keturunan (Studi Kasus di Desa Sungai Danau).Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I)Dra.Hj. Xxxxxxxx, X.X.X(II) Xx.
X. Xxxxx Xxxxxxx, Lc, XX.XX
Kata Kunci: Perjanjian, Penghalang, Memiliki Keturunan
Salah satu dari tujuan pernikahan sendiri adalah memiliki keturunan sebagaimana anjuran oleh Xxxx XXX. Dengan hadirnya anak dalam kehidupan rumah tangga menjadikan rumah tangga tersebut akan bahagia. Akan tetapi hal tersebut tidak dirasakan oleh XX dan SR sebagai pasangan suami istri. Adanya perjanjian pranikah antara EF dan D yakni kakak dari istri sebelum pernikahan dilaksanakan. Perjanjian pranikah tersebut menyaratkan selama SR belum menyelesaikan pendidikan maka EF dan SR tidak boleh memiliki anak. Perjanjian pranikah ini nampak tidak bersesuaian dengan hukum dan agama karena menghalangi seseorang untuk memiliki keturunan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik perjanjian pranikah sebagai penghalang memiliki keturunan, serta alasan yang mendasari perjanjian pranikah sebagai penghalang memiliki keturunan di Desa Sungai Danau.
Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan hukum sosiologis. Subjek penelitian berjumlah tiga orang responden yakni suami, istri dan kakak dari istri dan dua orang informan. Adapun objek penelitian adalah terkait praktik dan alasan perjanjian pranikah. Penulis mengpulkan data melalui wawancara. Data yang didapat diolah melalui editing, klasifikasi, dan kesimpulan. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik perxxxxxan pra nikah sebagai penghalang memiliki keturunan di Desa Sungai Danau dilakukan sebelum peminangan EF kepada RS. Adanya keinginan kakak dari RS yakni D agar RS menyelesaikan pendidikan menjadikannya membuat syarat pernikahan yakni selama pendidikan RS belum selesai EF dan RS tidak boleh memiliki anak. Jika perjanjian pranikah tersebut dilanggar maka EF dan RS akan diusir dan tidak dianggap sebagai keluarga lagi. Adapun alasan yang mendasari perjanjian pranikah tersebut karena D selaku tulang punggung keluarga dan penanggung dana pendidikan dari RS menginginkan adiknya untuk menyelesaikan pendidikan. Selain itu D berpedoman pada artis yang pernah melakukan perjanjian pernikahan sehingga ia kemudian membuat syarat pernikahan terahadap adiknya melalui sebuah perjanjian pranikah. Praktik dan alasan perjanjian pranikah ini jelas telah melanggar ketentuan hukum dan agama sebagaimana dalam Pasal 42 Undang-Undang Perkawinan. Selain itu perjanjian pranikah ini batal demi hukum atau tidak sah karena dibuat tidak dihadapan Pegawai Pencatat Nikah atau Notaris.
MOTTO
“Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.”
(Q.S. Xxx Xxxxx: 76)
KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan serta kemudahan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Baginda Xxxx Xxxxxxxx XXX.
Dengan segala kerendahan hati dan segenap rasa hormat, ku persembahkan karya sederhana ini untuk orang istimewa yang telah banyak menginspirasiku :
Seluruh saudara-saudaraku tersayang.
Terima kasih untuk semuanya dan segala proses yang tak terlupakan.
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Fonem konsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, atau sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988, sebagai berikut:
1. Konsonan Tunggal
Huruf Arab | Nama | Huruf Latin | Keterangan |
ا | Alif | Tidak dilambangkan | Tidak dilambangkan |
ب | Ba’ | B | Be |
ت | Ta` | T | Te |
ث | Ṡa' | Ṡ | es (dengan titik di atas) |
ج | Xxx | X | Xx |
ح | Ḥa' | Ḥ | ha (dengan titik di bawah) |
خ | Kha | Kh | ka dan ha |
د | Dal | D | De |
ذ | Ża | Ż | zet (dengan titik di atas) |
ر | Ra | R | Er |
ز | Zai | Z | Zet |
س | Sin | S | Es |
ش | Syin | Sy | es dan ye |
ص | Ṣad | Ṣ | es (dengan titik di bawah) |
ض | Ḍad | Ḍ | de (dengan titik di bawah) |
ط | Ṭa | Ṭ | te (dengan titik di bawah) |
ظ | Ẓa' | Ẓ | zet (dengan titik di bawah) |
ع | ‘Ain | ‘ | Koma terbalik diatas |
غ | Gain | G | Ge |
ف | Fa | F | Ef |
ق | Qaf | Q | Qi |
ك | Kaf | K | Ka |
ل | Lam | L | ‘el |
م | Mim | M | ‘em |
ن | Nun | N | ‘en |
و | Waw | W | We |
ه | Ha` | H | Ha |
ء | Xxxxxx | ` | Apostrof |
ى | Ya` | Y | Ye |
2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
نيدقعتم | Ditulis | muta`aqqidin |
ةدع | Ditulis | `iddah |
3. Ta`marbutah
a) Apabila dimatikan ditulis h.
ةبه | Ditulis | Hibbah |
ةيزج | Ditulis | Jizyah |
(Ketentuan ini tidak diperlukanbagi kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam Bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya, kecuali apabila dikendaki lafal aslinya).
Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.
ءايلولأا ةمارك | Ditulis | Karāmah al auliyā‘ |
b) Apabila ta` marbutah hidup atau dengan harakat, fatha, kasrah dan dammah ditulis t.
رطفلا ةاكز | Ditulis | Zakātul-fitri |
4. Vokal Pendek
¸ـــ | Kasrah | Ditulis | I |
´ـــ | Fathah | Ditulis | A |
ـــ | Dammah | Ditulis | U |
5. Vokal Panjang
1 | Fathah + alif - ةيلهاج | Ditulis | ā – jāhiliyyah |
2 | Fathah + ya`mati - ىعسي | Ditulis | ā – yas`ā |
3 | Kasrah + ya`mati - يمرك | Ditulis | ī – xxxxx |
4 | Dammah + wawu mati - ضورف | Ditulis | ū – furūd |
6. Vokal Rangkap
1 | Fathah + ya` mati - مكنيب | Ditulis | al- Bainakum |
2 | Fathah + wawu mati - لوق | Ditulis | au- Qaulun |
7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
متنأأ | Ditulis | a`antum |
تدعأ | Ditulis | u`iddat |
تمركش نئل | Ditulis | la`in syakartum |
8. Kata sandang alif + lam
a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.
نآرقلا | Ditulis | al-Qur`ān |
سايقلا | Ditulis | al-Qiyās |
b) Apabila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al” nya.
xxxxxx | Xxtulis | as-Samā |
xxxxx | Xxtulis | asy-Syams |
9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
ضورفلا يوذ | Ditulis | Xxxx xx-furūd atau Zawil furūd |
ةنسلا لهأ | Ditulis | ahl as-sunnah atau ahlusunnah |
KATA PENGANTAR
ميحرلا نحم رلا مسب
هلآ ىلعودم> دومو ديلاين ينللاينرلما و ءايبنلأا فرلاشأ ىلع مولاسلاوةولاصلا ينلماعلا بر لله دملحا
دعب اما .نيدلا موي لىإ ناسح مهعبت نمو ينعجمأ هباحصأو
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt. atas limpahan xxxxxx, xxxxxx, karunia, dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya sederhana ini yakni skripsi yang berjudul “Studi Kasus Dalam Pembagian Harta Warisan (Sesuai Jasa Ahli Waris) Di Desa Binju Kecamatan Halong Kabupaten Balangan”.Shalawat dan xxxxx tidak luput penulis haturkan kepada Xxxx Xxxxxxxx xxx. beserta para keluarga, kerabat, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Penulis sangat menyadari bahwa telah banyak dukungan, bimbingan dan dorongan yang diberikan dari berbagai pihak yang telah menyumbankan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itulah, pada kesempatan ini dengan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Xxx. Xxxxxx Xxxxxxxxx, M.H selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
2. Xxxxx Xxxxx Xxxxxxx, S.HI, M.HI, dan Xxxxxx Xxxxxxxx, M.H., selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
3. Dra. Hj. Xxxxxxxx, X.X.X selaku Pembimbing Skripsi I, dan Xx. X. Xxxxx Xxxxxxx, Lc., XX.XX selaku Pembimbing Xxxxxxx XX yang telah memberikan
koreksi, saran, serta meluangkan waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh Tenaga Pengajar Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis, baik selama perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin dan Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
6. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah serta staf yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik sehingga memudahkan penulis dalam hal administrasi yang diperlukan.
7. Seluruh pihak yang memberikan bantuan dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah Swt. membalas segala kebaikan pihak-pihak yang terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah Swt., dan semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan, Aamiin...
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Error! Bookmark not defined.
PERSETUJUAN Error! Bookmark not defined.
PENGESAHAN Error! Bookmark not defined.
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Signifikasi Penelitian 6
E. Definisi Operasional 7
F. Kajian Pustaka 8
G. Sistematika Penulisan 12
BAB II TINJAUAN TENTANG PERKAWINAN DAN PERJANJIAN PRA NIKAH 16
A. Tinjauan Umum Perkawinan 16
1. Pengertian Perkawinan 16
2. Rukun dan Syarat Perkawinan 18
3. Tujuan Perkawinan 19
B. Perjanjian Perkawinan 22
1. Pengertian Perjanjian Perkawinan 22
2. Hukum Membuat Perjanjian 23
3. Unsur-Usur Perjanjian Perkawinan 26
3. Syarat Sahnya Perjanjian Perkawinan 28
4. Ruang Lingkup Perjanjian Perkawinan 30
7. Tujuan Perjanjian Perkawinan 31
BAB III METODE PENELITIAN 34
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B. Lokasi Penelitian 35
xiv
C. Subjek dan objek Penelitian 35
D. Data dan Sumber Data 36
E. Teknik Pengumpulan Data 36
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 37
G. Tahapan Penelitian 38
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 40
A. Penyajian Data 40
1. Deskripsi Kasus 40
2. Hasil Wawancara 42
B. Analisis Data 54
1. Praktik Perjanjian Pra Nikah sebagai Penghalang Memiliki Keturunan 54
2. Alasan yang Mendasari Perjanjian Pra Nikah sebagai Penghalang Memiliki Keturunan 61
BAB V PENUTUP 71
A. Simpulan 71
B. Rekomendasi 72
DAFTAR PUSTAKA 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN 75
xv