PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2020
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2020
NOMOR : 1488- Int-KLPPM/UNTAR/XI/2020
Pada hari ini Senin tanggal 23 bulan November tahun 2020 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, MMSI, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxx Xxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat:
a. Nama : Xxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA Jabatan : Dosen Tetap
selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul “Pelatihan Tentang Akuntansi Berbasis Pesanan Kepada Siswa-Siswi SMA Harapan Jaya”
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode II, terhitung sejak Juli-Desember Tahun 2020
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week.
(8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Desember 2020
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ir. Jap Tji Beng, MMSI, Ph.D. Xxxx Xxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 1.400.000,- |
Pelaksanaan Kegiatan | Rp 5.600.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Honorarium | Rp 700.000,- | Rp 700.000,- | Rp 1.400.000,- |
2 | Pelaksanaan Kegiatan | Rp 2.800.000,- | Rp 2.800.000,- | Rp 5.600.000,- |
Jumlah | Rp 3.500.000,- | Rp 3.500.000,- | Rp 7.000.000,- |
Jakarta, 2020
Pelaksana PKM
(Xxxx Xxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA)
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN TENTANG AKUNTANSI BERBASIS PESANAN KEPADA SISWA- SISWI SMA HARAPAN JAYA
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxxx Xxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA (0306117201/10199030)
Anggota :
Xxxxx, X.X., X.Xx., Ak., CA (0313047501/10197001)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II / 2020
1. Judul : Pelatihan Tentang Akuntansi Berbasis Pesanan Kepada Siswa-Siswi SMA Harapan Jaya
2. Nama Mitra PKM : SMA Harapan Jaya
3. Ketua Xxx Xxxxusul
a. Nama dan gelar : Xxxx Xxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA.
b. NIDN/NIK : 0306117201/10199030
c. Jabatan/Gol. : Lektor
d. Program studi : S1 Akuntansi
e. Fakultas : Ekonomi
f. Bidang keahlian :Akuntansi Keuangan
g. Alamat kantor : Tanjung Duren Utara No. 1, Jakarta Barat
h. Nomor HP/Tlp : 081287133172 / xxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
4. Anggota Tim PKM (Dosen)
a. Jumlah Anggota : Dosen 1 orang
b. Nama Anggota I/Keahlian :Yanti, S.E., X.Xx., Ak., CA. / Akuntansi Keuangan &
Akuntansi Manajemen
5. Anggota Tim PKM (Mahasiswa) : Mahasiswa 1 orang
a. Nama Mahasiswa dan NIM : Xxxxxx Xxxx (125180431)
6. Lokasi Kegiatan Mitra :
a. Wilayah Mitra : Xx. Xxxx Xxxxx Xx. 00-00
b. Kabupaten/kota : Cengkareng/Jakarta Barat
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 10 Km
7. Luaran yang dihasilkan : Modul, Publikasi dan Poster
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Juli – Desember 2020
9. Biaya Total
Biaya yang disetujui : Rp 7.000.000.
Jakarta, Januari 2021
Menyetujui, Ketua Tim
Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Xxx Xxx Xxxx, PhD. Xxxx Xxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA. NIDN/NIK: 0301126203/10191025 NIDN/NIK: 0306117201/10199030
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah-langkah /Tahapan Pelaksanaan 13
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM 13
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas Tim 13
BAB 4 HASIL DAN LUARAN XXXX XXXXXXX 00
LAMPIRAN 18
1. Peta Lokasi Mitra Sasaran… 18
2. PPT dan Materi Pelatihan… 19
3. Foto Pelaksanaan Pelatihan… 20
4. Biodata Ketua, Anggota, dan Mahasiswa 21
RINGKASAN
Dari survey pendahuluan, kami menemukan permasalahan dimana siswa-siswi di SMA Harapan Jaya belum pernah diberikan pengetahuan tentang akuntansi yang berbasis pesanan di sekolah. Untuk itu kami, para dosen dari Fakultas Ekonomi akan memberikan solusi dalam bentuk Pelatihan Tentang Akuntansi Berbasis Pesanan. Metode pelaksanaan yang akan kami gunakan dalam pelatihan terdiri dari beberapa langkah. Pertama, melakukan survey pendahuluan ke sekolah untuk mengadakan wawancara tentang sejauh mana anak-anak tersebut telah memperoleh informasi mengenai akuntansi berbasis pesanan. Kedua, kami mempersiapkan materi mengenai akuntansi berbasis pesanan beserta contoh-contoh soal sederhana dalam bentuk Modul. Ketiga, mengingat kondisi pandemic Covid-19 yang masih berlangsung saat ini sehingga tidak memungkinkan bagi kami untuk bertemu langsung dengan siswa-siswi, maka kami menjelaskan Modul dengan media Zoom. Keempat, kami memberikan kuis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak- anak atas penjelasan yang telah kami berikan dalam bentuk Google Form. Terakhir, kami meminta para siswa untuk mengisi kuesioner untuk menilai kepuasan mereka atas pelatihan yang diberikan dalam bentuk Google Form. Luaran dari kegiatan PKM ini adalah: Modul, Publikasi di Senapenmas dan Poster di Research Week yang diadakan oleh Universitas Tarumanagara.
Kata kunci: Akuntansi, Pesanan, SMA Harapan Jaya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Tahun 2020 hampir seluruh belahan dunia termasuk Bangsa Indonesia, sedang mengalami kesulitan karena pandemi Covid-19. Akibat yang ditimbulkan tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak negatif di banyak sektor antara lain: krisis ekonomi, masalah pendidikan, masalah transportasi, tersendatnya pembangunan di kota dan di daerah, meningkatnya pengangguran, dan lain sebagainya.
Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus ini menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5,32 persen. Sebelumnya, pada kuartal I 2020, BPS melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,97 persen, turun jauh dari pertumbuhan sebesar 5,02 persen pada periode yang sama 2019 lalu.
Terhambatnya aktivitas perekonomian secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Akibatnya, banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan (PHK).
Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 7 April 2020, akibat pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 39.977 perusahaan di sektor formal yang memilih merumahkan, dan melakukan PHK terhadap pekerjanya. Total ada 1.010.579 orang pekerja yang terkena dampak ini. Rinciannya, 873.090 pekerja dari 17.224 perusahaan dirumahkan, sedangkan 137.489 pekerja di-PHK dari 22.753 perusahaan
(xxxxx://xxx.xxxxxx.xxx/xxxx/xxxx/0000/00/00/000000000/xxxxxxx-xxxxx-00-xxx-xxxx- dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia).
Dilihat dari sebaran sektornya, perdagangan adalah sektor yang paling banyak mengalami pengurangan penyerapan tenaga kerja. Hasil estimasi menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja di sektor ini berkurang sekitar 677.100–953.200 orang (xxxxx://xxx.xxxxxx.xxx/xxxx/xxxx/0000/00/00/000000000/xxxxxxx-xxxxx-00-xxx-xxxx- dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia).
Terlepas dari berbagai masalah ekonomi dan tenaga kerja di atas, pandemi Covid-19 yang ditemukan sejak Januari 2020 ini, juga menimbulkan beberapa hal positif bagi masyarakat. Misalnya: wajib melakukan kebiasaan-kebiasaan baru (yang diberi istilah: new normal), wajib menjalankan protokol kesehatan, meningkatnya penggunaan tehnologi dalam berbagai bidang, serta timbulnya ide-ide baru yang kreatif dalam berbagai bidang pekerjaan untuk bertahan hidup.
Salah satu jenis usaha rumah tangga yang semakin banyak ditemukan dalam masa pandemi Covid-19 ini adalah semakin berkembangnya bisnis yang berbasis pesanan, terutama dalam bidang makanan dan minuman. Oleh sebab itu, seiring dengan bertambah majunya usaha yang berbasis pesanan ini, maka kami sebagai pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat memandang perlunya siswa-siswa SMA Harapan Jaya diberikan pengetahuan yang memadai tentang cara menghitung biaya pesanan dan menyusun akuntansi berbasis pesanan secara sederhana.
Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah. Menurut Xxxxxx dan Mowen (2007: 214) suatu pesanan adalah unit dari suatu produk yang dapat secara mudah dibedakan dari unit lainnya. Dalam rangka menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat diidentifikasikan secara terpisah karena ada perbedaan penting dalam biaya per unit suatu pesanan dengan pesanan lain.
Menurut Xxxx dan Kristanto (2015: 75) karakteristik job order costing adalah:
a) Kegiatan produksi dilakukan atas dasar pesanan, sehingga bentuk barang/ produk tergantung pada spesifikasi pesanan. Proses produksinya terputus-putus, tergantung ada tidaknya pesanan yang diterima.
b) Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan sehingga perhitungan total biaya produksi dihitung pada saat pesanan selesai. Biaya per unit adalah dengan membagi total biaya produksi dengan total unit yang dipesan.
c) Pengumpulan biaya produksi dilakukan dengan membuat kartu harga pokok pesanan (job order cost sheet) yang berfungsi sebagai buku pembantu biaya yang memuat informasi umum seperti nama pemesan, jumlah dipesan, tanggal pesanan dan tanggal diselesaikan, informasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang ditentukan di muka.
d) Penentuan harga pokok per unit produk dilakukan setelah produk pesanan yang bersangkutan selesai dikerjakan dengan cara membagi harga pokok produk pesanan dengan jumlah unit produk yang diselesaikan.
Menurut Xxxx dan Kristanto (2015: 76) rincian mengenai suatu pesanan dicatat dalam kartu harga pokok pesanan (job order cost sheet). Setiap kartu harga pokok pesanan
mengumpulkan rincian untuk satu pesanan tertentu saja. Contoh kartu harga pokok pesanan ditampilkan pada gambar 1. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang dibebankan ke setiap pesanan.
Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat dipandang dalam tiga bagian yang saling berhubungan, yaitu:
a. Akuntansi bahan baku
b. Akuntansi tenaga kerja
c. Akuntansi overhead pabrik
Akuntansi bahan baku memelihara catatan persediaan bahan baku, membebankan biaya bahan baku ke pesanan dan membebankan biaya bahan penolong ke biaya overhead pabrik. Akuntansi tenaga kerja memelihara akun-akun yang berhubungan dengan beban gaji, membebankan tenaga kerja langsung ke pesanan dan membebankan tenaga kerja tidak langsung ke biaya overhead pabrik. Akuntansi overhead pabrik mengakumulasikan biaya overhead pabrik, memelihara catatan terinci atas biaya overhead pabrik dan membebankan sebagian atas biaya overhead pabrik ke setiap pesanan.
KARTU HARGA POKOK PESANAN
Pemesan | : | PT. ABC | No. pesanan | : |
Alamat | : | Tanggal dipesan | : | |
Nama produk | : | Tanggal dimulai pekerjaan | : | |
Jumlah | : | Tanggal dibutuhkan | : | |
Spesifikasi | : | Tanggal selesai dikerjakan | : |
Bahan Baku
Tanggal | Nomor | Permintaan (Rp) | Jumlah |
9/01 | 1 | 10.000 | |
18/01 | 2 | 20.000 | |
21/01 | 3 | 5.000 | |
35.000 |
Tenaga Kerja Langsung
Tanggal | Jam | Biaya (Rp) | Jumlah |
9/01 | 10 | 10.000 | |
12/01 | 20 | 20.000 | |
15/01 | 30 | 30.000 | |
60.000 |
Overhead Pabrik yang Dibebankan (tarif Rp 100 per jam mesin)
Tanggal | Jam Mesin | Biaya (Rp) | Jumlah |
9/01 | 5 | 500 | |
18/01 | 10 | 1.000 | |
21/01 | 15 | 1.500 | |
3.000 |
Bahan baku | Rp 35.000 | Harga jual | Rp 200.000 |
Tenaga kerja langsung | Rp 60.000 | Biaya produksi | (Rp 98.000) |
Overhead pabrik yang dibebankan | Rp 3.000 | Biaya pemasaran | (Rp 2.000) |
Total biaya produksi | Rp 98.000 | Biaya administrasi | (Rp 3.000) |
Harga pokok penjualan | (Rp 103.000) | ||
Laba | Rp 97.000 | ||
Gambar 1. Kartu Harga Pokok Pesanan |
Akuntansi berbasis pesanan dimulai dari pembelian bahan baku. Akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku sama dengan akuntansi untuk bahan baku menggunakan sistem pencatatan persediaan perpetual.
Menurut Xxxxxx (2006: 5-3) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Debet Kredit
Dr. Material (persediaan bahan) xx
Cr. Account payable (utang dagang) xx
Berikutnya, adalah mencatat penggunaan bahan baku. Bahan baku untuk setiap pesanan dikeluarkan ke pabrik berdasarkan bukti permintaan bahan. Aliran bahan baku langsung dari gudang ke pabrik dipertanggungjawabkan sebagai transfer biaya dari bahan baku ke barang dalam proses.
Menurut Xxxxxx (2006: 5-4) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr. Work in process (barang dalam proses/BDP) xx
Cr. Material xx
Bukti permintaan bahan juga digunakan untuk mengeluarkan bahan penolong. Menurut Xxxxxx (2006: 5-5) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr. Factory overhead-control(biaya FOH) xx
Cr. Material xx
Berikutnya, adalah cara mencatat biaya tenaga kerja yang terjadi. Dalam setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk pembayaran gaji dan kewajiban lain di jurnal. Menurut Xxxxxx (2006: 5-6) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Saat terjadi beban gaji dan upah akan dicatat :
Dr. Payroll (beban gaji dan upah) xx
Cr. Accrued payroll (gaji dan upah yang belum dibayar) xx
Saat beban gaji dan upah dibayarkan, jurnalnya adalah:
Dr. Accrued payroll xx
Cr. Cash xx
Pada umumnya, karyawan mendistribusikan biaya tenaga kerja secara bulanan, dalam kartu jam kerja karyawan diurutkan berdasarkan pesanan. Datanya dimasukkan ke dalam kartu harga pokok pesanan dan dicatat menggunakan ayat jurnal umum.
Menurut Xxxxxx (2006: 5-6) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr. Work in process xx
Cr. Payroll xx
(membebankan upah tenaga kerja langsung/buruh yang terjadi) Dr. Factory overhead-control xx
Cr. Payroll xx
(membebankan gaji tenaga kerja tidak langsung yang terjadi)
Menurut Xxxx dan Kristanto (2015: 80) biaya overhead pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung ke pesanan tetapi terjadi dalam produksi (di luar penjualan dan pemasaran serta umum dan dan administrasi).
Kurangnya penelusuran langsung menyebabkan akuntansi untuk biaya overhead pabrik menjadi berbeda; khususnya peranan yang dimainkan oleh bukti permintaan bahan dan kartu jam kerja untuk tenaga kerja langsung, tidak terdapat pada akuntansi untuk biaya overhead pabrik. Oleh karena itu biaya overhead pabrik diakumulasikan tanpa mengacu ke pesanan tertentu dan total biaya overhead pabrik kemudian dialokasikan ke semua pesanan.
Berikutnya, akuntansi untuk mencatat biaya pabrikasi (overhead). Beberapa biaya overhead pabrik aktual, seperti bahan baku penolong dan tenaga kerja tidak langsung, dicatat pada saat terjadinya atau melalui ayat jurnal periodik.
Menurut Xxxxxx (2006: 5-7) contoh beberapa ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr. Factory overhead-control | xx |
Cr. Indirect material (bahan pelengkap) | xx |
(mencatat bahan pelengkap yang dipakai) | |
Dr. Factory overhead-control | xx |
Cr. Cash | xx |
(mencatat beban-beban yang dibayarkan secara tunai di pabrik) Dr. Factory overhead-control xx
Cr. Account payable xx
(mencatat beban-beban yang terutang di pabrik seperti listrik, air, telepon) Dr. Factory overhead-control xx
Cr. Accumulated depreciation (akumulasi penyusutan) xx
(mencatat beban penyusutan pabrik)
Dr. Factory overhead-control xx
Cr. Prepaid insurance(asuransi yang dibayar dimuka) xx
(mencatat beban asuransi yang sudah dipakai)
Selain itu, dalam sistem akuntansi pesanan, terdapat perlakuan tambahan atas biaya pabrikasi atau FOH yang telah ditetapkan di awal periode. Menurut Xxxx dan Kristanto (2015: 80) beberapa biaya overhead pabrik seperti sewa gedung dan asuransi, bersifat tetap tanpa memperdulikan jumlah produksi sedangkan biaya overhead pabrik yang lainnya seperti listrik dan pelumas (untuk mesin produksi) akan bervariasi dengan jumlah produksi.
Dalam rangka mengatasi kesulitan-kesulitan dari asuransi biaya overhead pabrik, semua biaya overhead didistribusikan ke semua pesanan. Jumlah yang dibebankan adalah sesuai dengan proporsi dari suatu aktivitas. Aktivitas yang dipilih disebut dasar alokasi. Dasar alokasi baiknya
merupakan aktivitas yang paling terkait dengan biaya yang akan dialokasikan yaitu aktivitas yang tampaknya paling memicu terjadinya biaya overhead pabrik.
Beberapa biaya overhead pabrik tidak akan diukur sampai akhir tahun, yang kadangkala pada sebagian kasus hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama setelah banyak pesanan diselesaikan. Dengan alasan tersebut, biaya overhead aktual tidak akan dapat dibebankan ke pesanan secara tepat waktu, sehingga digunakanlah tarif overhead pabrik yang ditentukan di muka (predetermined overhead rate), yang merupakan rasio dari estimasi total overhead pabrik terhadap estimasi total dasar alokasi.
Menurut Xxxxxx (2006: 5-9) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr. Work in process xx
Cr. Factory overhead-applied (biaya FOH yang dibebankan) xx
(mencatat pembebanan FOH applied)
Dr. Factory overhead-applied xx
Dr. Underapplied factory overhead xx
Cr. Factory overhead-control xx
(mencatat selisih antara biaya FOH yang sesungguhnya dengan biaya FOH applied)
Saldo debit di pengendali overhead pabrik mengindikasikan overhead pabrik yang terjadi melebihi jumlah overhead pabrik yang dibebankan, sehingga dapat disimpulkan overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah. Saldo overhead pabrik yang dibebankan terlalu rendah atau terlalu tinggi akan diperhitungkan dalam ayat jurnal penutupan yaitu ke harga pokok penjualan di akhir tahun.
Menurut Xxxxxx (2006: 5-9) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr. Cost of goods sold (harga pokok penjualan) | xx |
Cr. Underapplied factory overhead | xx |
Atau | |
Dr. Overapplied factory overhead | xx |
Cr. Cost of goods sold | xx |
Berikutnya, saat pesanan diselesaikan, kartu harga pokok pesanannya dipindahkan dari kategori barang dalam proses ke barang jadi. Persediaan barang jadi kemudian akan dikirim ke pelanggan. Menurut Xxxxxx (2006: 5-10-11) ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
Dr. Finished goods (barang jadi) | xx |
Cr. Work in process | xx |
(mencatat selesainya barang jadi) | |
Dr. Cash/ Account receivable (oiutang dagang) | xx |
Cr. Sales (pendapatan) | xx |
(saat barang jadi diantar ke pelanggan…..jurnal 1) | |
Dr. Cost of goods sold | xx |
Cr. Finished goods | xx |
(saat barang jadi diantar ke pelanggan…..jurnal 2)
Berikut adalah sebuah ilustrasi soal untuk akuntansi yang berbasis pesanan.
PT RAPI menerima pembuatan seragam sekolah. Pada 1 Agustus 2016, saldo persediaan bahan baku (KAIN) adalah Rp 80.000. Perkiraan barang dalam proses (BDP) pada tanggal yang sama terdiri dari biaya berikut ini:
Perincian BDP per 1/8/2016: | SDN 17 | SDN 20 |
Bahan baku | Rp 70.000 | Rp 50.000 |
Upah tenaga kerja langsung/TKL (penjahit) | 60.000 | 40.000 |
FOH yang dibebankan (50% dari upah TKL) | 30.000 | 20.000 |
Total barang dalam proses | 160.000 | 110.000 |
Selama Agustus 2016, perusahaan memulai dua pesanan baru, yaitu pesanan dari SDN 21 dan SDN 22, sambil menyelesaikan pesanan SDN 17 dan SDN 20. Berikut ini perincian biaya yang terjadi selama Agustus:
Biaya produksi: | SDN 17 | SDN 20 | SDN 21 | SDN 22 |
Bahan baku | Rp 15.000 | 25.000 | 20,000 | 14.000 |
Upah TKL | 20.000 | 30.000 | 10.000 | 8.000 |
FOH yang dibebankan tarifnya adalah = 50% dari biaya upah TKL. |
Transaksi di bulan Agustus:
1. Membeli bahan baku Rp 50.000 dan bahan pelengkap (resleting, benang, kancing dll) senilai Rp 1.000 secara tunai.
2. Menerima Rp 400.000 sebagai pelunasan pesanan SDN 15 yang telah dikirim pada 25 Juli 2016.
3. Pesanan SDN 20 telah selesai dan di simpan di gudang barang jadi.
4. Pesanan SDN 20 dikirim ke pelanggan dengan tagihan sebesar Rp 300.000. Pada hari yang sama diterima pelunasannya.
5. Mencatat gaji 2 orang pengawas pabrik Rp 12.500 per orang.
6. Biaya-biaya lainnya yang terjadi di pabrik selama Agustus:
a. Listrik, air, dan telpon pabrik yang terutang | 5.000 |
b. Penyusutan peralatan pabrik per bulan | 1.000 |
c. Pemakaian bahan pelengkap | 500 |
d. Biaya asuransi pabrik yang sudah expired | 2.000 |
e. Biaya keamanan, kebersihan pabrik, dll yang dibayar tunai 3.000
Diminta:
a. Siapkan ayat jurnal untuk Agustus 2016!
b. Buatlah Kartu Biaya Pesanan untuk SDN 20 (Mulai dikerjakan: 25 Juli, tanggal selesai: 25 Agustus, jumlah seragam yang dipesan 60 buah terdiri atas: kemeja putih dan bawahan merah) !
c. Hitunglah laba kotor pesanan SDN 20 jika beban pemasaran dan administrasi terkait pesanan ini berjumlah Rp 20.000 !
d. Hitunglah kelebihan/kekurangan FOH yang dibebankan untuk bulan tersebut.
e. Buatlah jurnal penyesuaian untuk kelebihan/kekurangan FOH ke akun Harga pokok penjualan (HPP)!
f. Hitunglah saldo bahan baku dan barang dalam proses per 31 Agustus 2016 untuk dilaporkan dalam Neraca 31 Agustus 2016!
JAWABAN SOAL PT RAPI
NO | Keterangan | DR | CR |
1 | Persediaan Bahan Kas | 51.000 | 51.000 |
2 | Kas Piutang dagang | 40.000 | 40.000 |
3 | Barang Dalam Proses (BDP) # 00 XXX # 00 XXX # 00 XXX # 00 Persediaan bahan | 15,000 25,000 20,000 14,000 | 74.000 |
3 | BDP # 17 BDP # 20 BDP # 21 BDP # 22 Beban gaji & upah yang harus dibayar BDP # 00 XXX # 00 XXX # 00 XXX # 00 | 20,000 30,000 10,000 8,000 10.000 15.000 5.000 4,000 | 68.000 |
FOH yang dibebankan Barang Jadi (# 20) BDP # 20 (110.000 + 70.000) | 180.000 | 34.000 180.000 | ||||||||
0 | Xxx (#00) Xxxxxxxxxx (#00) XXX Xxxxxx jadi | 300,000 | ||||||||
300,000 | ||||||||||
140.000 | ||||||||||
140.000 | ||||||||||
5 | Biaya FOH Beban gaji & upah yang harus dibayar | 25.000 | 25.000 | |||||||
6 | Biaya FOH Listrik, air dan telp yang harus dibayar Akumulasi penyusutan peralatan pbrik Persediaan bahan Asuransi yang dibayar dimuka Kas | 11.500 | 5.000 1.000 500 2.000 3.000 | |||||||
KARTU BIAYA PESANAN PT RAPI PESANAN NO: # 20 CUSTOMER: SDN. 20 PRODUK: SERAGAM SD TGL MULAI: 25/7/16 SPESIFIKASI: ATASAN PUTIH, BAWAHAN MERAH TGL SELESAI: 25/8/16 JUMLAH: 60 SET | ||||||||||
BAHAN BAKU | TENAGA KERJA LANGSUNG | FOH YANG DIBEBANKAN | ||||||||
Tgl | Nomor | Jumlah(Rp) | Tgl | Jam | Jumlah(Rp) | Tgl | Jam | Jumlah(Rp) | ||
1/8 | 50.000 | 1/8 | 40.000 | 1/8 | 20.000 | |||||
10/8 | 25.000 | 10/8 | 30.000 | 10/8 | 15.000 | |||||
Bahan baku = 75.000 Harga jual = Rp 300.000 Biaya TKL = 70,000 Biaya pabrik = 180.000 FOH yg dibebankan = 35.000 Beban pemasaran dan admin= 20.000 Total biaya produksi = Rp 180.000 Laba Rp 100.000 |
FOH Pengendali/ aktual = 36.500
FOHyang dibebankan = 34.000
Kekurangan pembebanan = 2.500
JURNAL PENYESUAIAN: | |
FOHyang dibebankan | 34.000 |
HPP | 2.500 |
FOH Pengendali/ aktual | 36.500 |
SALDO BAHAN BAKU AKHIR = Rp 56.500
SALDO BDP AKHIR = Rp 266.000 ( Pesanan : # 17, # 21, # 22)
1.2. Permasalahan Mitra
Berdasarkan wawancara saat melakukan survey pendahuluan ke SMA Harapan Jaya, kami menemukan fakta bahwa siswa-siswi di SMA Harapan Jaya belum pernah diberikan pengetahuan tentang akuntansi yang berbasis pesanan di sekolah. Untuk itu kami, para dosen dari Fakultas Ekonomi akan memberikan solusi dalam bentuk Pelatihan Tentang Akuntansi Berbasis Pesanan. Kami akan memberikan contoh-contoh yang riil dan sederhana sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa-siswi yang notabene masih duduk di bangku kelas 2 SMA (tingkat 11).
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1. Solusi Permasalahan
Topik PKM yang akan kami laksanakan adalah: pelatihan tentang akuntansi berbasis pesanan bagi siswa-siswi SMA Harapan Jaya. Menurut kami, topik ini penting karena beberapa alasan:
a. Bisnis berbasis pesanan adalah salah satu bisnis yang rendah risiko karena bisnis ini bersifat
demand pull.
b. Bisnis pesanan di pasar persaingan yang begitu tinggi, menuntut sebuah bisnis untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang berbiaya rendah namun tidak mengorbankan kualitas produk atau jasa.
c. Selain metode perhitungan biaya yang efisien dan efektif, bisnis pesanan juga harus menyelenggarakan pembukuan atau akuntansi secara baik dan ilmiah sehingga informasi yang disediakan tepat, akurat dan relevan.
d. Salah satu jenis usaha rumah tangga yang semakin banyak ditemukan dalam masa pandemi Covid-19 ini adalah bisnis yang berbasis pesanan.
e. Siswa-siswi SMA Harapan Jaya dapat tertarik untuk memulai sebuah bisnis berbasis pesanan untuk membantu ekonomi keluarga.
f. Siswa-siswi SMA Harapan Jaya dapat mengerti mengenai akuntansi berbasis pesanan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari, saat bekerja, maupun ketika ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Solusi untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh mitra adalah: kami para dosen dari Fakultas Ekonomi akan memberikan penjelasan dan pelatihan tentang cara menghitung biaya pesanan, disertai dengan contoh-contoh soal yang sederhana. Selain itu, kami juga akan memperkenalkan tentang cara menyusun akuntansi berbasis pesanan secara sederhana.
2.2. Luaran Kegiatan PKM
Luaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini adalah kami akan menyusun Modul dan softcopy Video Presentasi dengan Program Microsoft PowerPoint. Modul ini diharapkan bisa membantu siswa-siswi untuk lebih memahami tentang akuntansi berbasis biaya pesanan. Selain itu, kami juga akan membuat paper mengenai kegiatan PKM yang kami lakukan di SMA Harapan Jaya, dimana
paper tersebut akan diseminarkan dalam SERINA atau forum lainnya. Terakhir, kami akan membuat poster mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan kami lakukan untuk disertakan dalam kegiatan Research Week yang diadakan oleh Universitas Tarumanagara pada jadwal yang ditentukan.
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan
Dalam kegiatan PKM ini, tahapan atau langkah-langkah yang akan kami gunakan adalah:
1. Pertama-tama kami akan membuat Modul yang berisi teori atau konsep yang terkait akuntansi berbasis pesanan.
2. Modul akan dijelaskan dengan cara merekamnya dalam beberapa video pendek dengan aplikasi
Microsoft Power Point.
3. Selanjutnya kami akan mengirimkan file video PPT ke email siswa-siswi.
4. Untuk mendapatkan feedback, kami memberikan kuis berupa soal sederhana dengan menggunakan aplikasi google form sehingga dapat mengetahui sejauhmana pemahaman mereka mengenai akuntansi berbasis pesanan.
5. Kami akan mengirimkan kuesioner kepada siswa-siswi tentang kegiatan pelatihan kami, menggunakan aplikasi google form, agar dapat menjadi masukan bagi kami dalam kegiatan PKM selanjutnya.
5.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM
Dalam kegiatan ini, Mitra PKM yaitu SMA Harapan Jaya akan berpartisipasi dalam beberapa hal, yaitu:
• Menyiapkan Surat Pernyataan Mitra
• Menyediakan siswa-siswi yang akan ikut pelatihan.
• Memberikan data email dari siswa-siswi yang akan ikut pelatihan.
• Menginformasikan dan mengkomunikasikan pelatihan ini kepada para siswa yang akan mengikutinya.
5.3 Uraian Kepakaran dan Tugas Masing-Masing Anggota Tim
Kami, tim dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara, adalah dosen yang memiliki pengetahuan dan pengalaman mengajar selama belasan tahun. Kami menguasai dan memiliki pengalaman mengajar mata kuliah akuntansi dasar dan akuntansi manajemen.
Kami berharap dapat membagikan ilmu yang kami miliki kepada para siswa siswi Lembaga Beasiswa Dharma Pembangunan. Ilmu tersebut diharapkan kelak dapat membantu mereka dalam
lingkungan pekerjaan maupun seandainya ada dari antara mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Tugas dari masing-masing anggota adalah sebagai berikut: Ketua: Xxxx Xxx Xxxxxxx, bertugas:
1. Mencari Mitra yang bersedia untuk menerima kami dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
2. Melakukan survei kepada Xxxxx untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi, terkait dengan bidang kami.
3. Mencari solusi untuk mengatasi permasalahan Mitra.
4. Berkomunikasi dengan mitra untuk kelancaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
5. Mengkoordinir pembuatan proposal yang ditujukan ke DPPM.
6. Menyerahkan proposal ke DPPM.
7. Mengkoordinir pembuatan materi yang akan diberikan kepada Xxxxx.
8. Mengkoordinir persiapan awal pembekalan kepada Xxxxx.
9. Mengkoordinir pembelian perlengkapan yang akan digunakan di lokasi Mitra maupun yang akan digunakan dalam pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
10. Mengkoordinir persiapan akhir pembekalan kepada Xxxxx.
11. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembekalan di Xxxxx sesuai dengan jadwal kegiatan.
12. Mengkoordinir pembuatan laporan kemajuan untuk monitoring dan evaluasi.
13. Menyerahkan laporan kemajuan ke DPPM sekaligus hadir saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
14. Mengkoordinir pembuatan modul, laporan akhir, dan laporan pertanggungjawaban keuangan.
15. Menyerahkan laporan akhir untuk ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara.
16. Menyerahkan laporan akhir, laporan pertanggungjawaban keuangan, modul, logbook, dan laporan pertanggungjawaban keuangan ke DPPM.
17. Mengkoordinir pembuatan paper, yang akan diseminarkan di Senapenmas ataupun forum lainnya, dan poster untuk Research Week.
Anggota: Yanti, bertugas:
1. Melakukan survei kepada mitra untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi, terkait dengan bidang kami.
2. Membantu ketua membuat proposal.
3. Membantu ketua untuk membuat materi pembekalan.
4. Memperbanyak materi pembekalan yang akan diberikan kepada Xxxxx.
5. Bersama dengan anggota 2 menyiapkan video presentasi dengan menggunakan Microsoft Power Point kepada Mitra.
6. Bersama dengan anggota 2 menyiapkan kuis dan kuesioner dengan menggunakan aplikasi
google form.
7. Bersama dengan ketua membuat laporan kemajuan dan hadir saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
8. Bersama dengan ketua membuat modul, laporan akhir, dan artikel paper yang akan diseminarkan dalam acara Senapenmas.
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
Pelaksanaan kegiatan PKM sudah kami laksanakan , sesuai dengan tahapan dan langkah-langkah yang sudah kami tentukan sebelumnya. Modul materi pelatihan kami siapkan dalam bentuk materi PPT (Power Point), selanjutnya kami akan mengirimkan file materi pelatihan PPT ke email siswa- siswi.
Pelaksanaan pelatihan kami menggunakan fasilitas pengajaran menggunakan aplikasi ZOOM . Untuk mendapatkan feedback, kami memberikan kuis berupa soal sederhana dengan menggunakan aplikasi google form sehingga dapat mengetahui sejauhmana pemahaman mereka mengenai akuntansi berbasis pesanan.
Sebagi tahapan akhir dari pelatihan ini kami akan mengirimkan kuesioner kepada siswa-siswi tentang kegiatan pelatihan kami, menggunakan aplikasi google form, agar dapat menjadi masukan bagi kami dalam kegiatan PKM selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxxx. (2006). Cost accounting (14th Ed.). USA: Thomson.
Xxxx, Xxxxx Xxxxx dan Xxxxxxx Xxxx Xxxxxxxxx. (2015). Akuntansi biaya (2nd Ed). Bogor: In Media. Xxxxxx, Xxx X. dan Xxxxxxxx X. Mowen. (2007). Managerial accounting (8th Ed). USA: Thomson
Higher Education.
Xxxxxxxx, Xxx X., Xxxx W.Xxxxxx, Xxxxx X. Xxxxxx, Xxx Xxxx Xxxxx, and Xxxxxxxxx X.X. Yuen. (2015). Managerial Accounting (2th Ed). New York: McGraw-Hill Education
Xxxxxxxx, Xxxxxxx X, Xxxxxxx X. Xxxxx, Xxxxxx Xxxxxx. (2006). Cost Accounting (12th Ed). New Jersey: Xxxxxxxx Xxxx.
xxxxx://xxx.xxxxxx.xxx/xxxx/xxxx/0000/00/00/000000000/xxxxxxx-xxxxx-00-xxx-xxxx-xxxxxx- pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia
LAMPIRAN 1
Peta Lokasi Mitra Sasaran
LAMPIRAN 2
Gambaran Iptek
Ilmu pengetahuan yang akan ditransfer kepada mitra adalah Modul tentang Akuntansi Berbasis Pesanan.
LAMPIRAN 3
FOTO KEGIATAN PELATIHAN
LAMPIRAN 4
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA PENGUSUL
BIODATA KETUA PENGUSUL
1. IDENTITAS DIRI
1.1 | Nama Lengkap (dengan gelar) | Xxxx Xxx Xxxxxxx S.E., X.Xx., AK., CA.(P) |
1.2 | Jabatan Fungsional | Dosen Tetap |
1.3 | NIP/NIK/No. Identitas lainnya | 10199030 |
1.4 | Tempat dan Tanggal Lahir | Klaten, 6 November 1972 |
1.5 | Alamat Rumah | Xx. Xxxxxxxxxxx 0/00 xxxxx Xxxxx 0 Xxxxxxxx Xxxxxxxxx |
1.6 | Nomor Telepon/Fax | 000-0000000 |
1.7 | Nomor HP | 081218414573 |
1.8 | Alamat kantor | Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx Xx.0 Xxxxxxx Xxxxx-00000 |
1.9 | Nomor Telepon/Fax | 000-0000000/08/09/10 Ext.0625 |
1.10 | Alamat email | |
1.11 | Mata kuliah yang sedang/pernah diampu | Akuntansi Dasar Akuntansi Keuangan Akuntansi Biaya |
I. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1 | Program | S1 | S2 | S3 |
2.2 | Nama PT | Universitas Gadjah Mada | Universitas Gadjah Mada | - |
2.3 | Bidang Ilmu | Akuntansi | Akuntansi | - |
2.4 | Tahun lulus | 1997 | 2002 | - |
II. RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun | Keterangan | |
1 | 1997 - sekarang | Dosen Tetap FE UNTAR |
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Jakarta, September 2020 Ketua Tim Pengusul,
(Xxxx Xxx Xxxxxxx, S.E., X.Xx.,Ak.)
BIODATA ANGGOTA PENGUSUL
I. IDENTITAS DIRI
1.1. | Nama Lengkap (dengan gelar) | Yanti, S.E., X.Xx., Ak. , CA. (P) |
1.2. | Jabatan Fungsional | Lektor |
1.3. | NIP/ NIK/ No. Identitas Lainnya | 10197001 |
1.4. | Tempat dan Tanggal Lahir | Toboali / 13-04-1975 |
1.5. | Alamat Rumah | Xxxxx Xxxx Xxx XX Xxxx X/ 000 Xxxxxxx Xxxxx 00000 |
1.6. | Nomor Telepon/ Fax | 000-0000000 |
1.7. | Nomor HP | 08161116686 |
1.8. | Alamat Kantor | Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx - 00000 |
1.9. | Nomor Telepon/ Fax | 000-0000000/ 08/ 09/ 10 Ext. 0625 |
1.10. | Alamat e-mail | |
1.11. | Lulusan yang Telah Dihasilkan | |
1.12. | Mata Kuliah yang Sedang/ Xxxxxx Xxxxxx | |
0. Akuntansi Biaya | ||
2. Akuntansi Manajemen | ||
3. Pengantar Akuntansi I | ||
4. Pengantar Akuntansi II | ||
5. Sistem Pengendalian Manajemen |
II. RIWAYAT PENDIDIKAN
2.1. | Program: | S1 | S2 | S3 |
2.2. | Nama PT | Universitas Tarumanagara | Universitas Gadjah Mada | - |
2.3. | Bidang Ilmu | Akuntansi | Akuntansi | - |
2.4. | Tahun Masuk | 1992 | 2000 | - |
2.5. | Tahun Lulus | 1996 | 2002 | - |
III. PENGALAMAN PENELITIAN (Bukan Skripsi, Tesis, Maupun Disertasi)
No. | Tahun | Judul Penelitian | Pendanaan | |
Sumber | Jumlah (Juta Rp) | |||
1. | 2012 | Pendekatan Mean-Adjusted | LPPI- | Rp 4.000.000,- |
Model pada Dividend | UNTAR | |||
Announcement Terhadap | ||||
Perubahan Return Ekspektasi | ||||
Saham pada Perusahaan- | ||||
Perusahaan yang Terdaftar di | ||||
BEI (Dengan Xxxx Xxxxxxxxxx SE., |
2. 3. 4 | 2012 2013 2014 | X.Xx., Ak.) Pengaruh Laba Unexpected, Ukuran Perusahaan, IOS, dan EPS terhadap Return Saham Dengan Pendekatan Market Adjusted Model Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2008-2010 (Dengan Xxxx Xxxxxxxxxx SE., X.Xx., Ak.) Pengaruh CSR Disclosure, GCG, dan Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Xxxxxxxxx xx XXX xxxxxxx 0000-0000 Xxxxxxxx CSR dan Environmental Performance Terhadap Kinerja Keuangan BUMN dan Non BUMN yang Terdaftar di BEI 2009-2012 | LPPI- UNTAR LPPI- UNTAR LPPI- UNTAR | Rp 4.000.000,- Rp 5.000.000,- Rp 4.400.000,- |
5 | 2016 | Pengaruh Effective Tax Rate, Tunneling Incentive, Bonus Mechanism, dan Firm Size terhadap Keputusan Penjualan Kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa | LPPI - Untar | Rp 6.000.000 |
6 | 2017 | Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Agresivitas Pajak | LPPI - Untar | Rp 10.500.000 |
7 | 2017 | Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Tax Amnesty, dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pribadi | LPPI - Untar | Rp 7.500.000 |
8 | 2018 | Kemauan Wajib Pajak Orang Pribadi Mengikuti Tax Amnesty (Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi di Jakarta Barat) | DPPM – Untar | Rp 10.000.000 |
9 | 2018 | Pengaruh Corporate Governance dan Capital Expenditure terhadap Cash Holding | DPPM – Untar | Rp 10.000.000,- |
IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Bukan Skripsi, Tesis, Maupun Disertasi)
No. | Tahun | Judul Pengabdian Kepada Masyarakat | Pendanaan | |
Sumber | Jumlah (Juta Rp) | |||
1. | 2019 | Pelatihan Tentang Cara | DPPM- | Rp 7.500.000 |
Menghitung PPH Orang Pribadi | Untar | |||
Kepada Siswa-Siswi SMA | ||||
Harapan Jaya | ||||
2. | 2018 | Penilaian Persediaan Barang | Rp 5.500.000 | |
Dagang Pada Siswa/i SMA | DPPM- | |||
Harapan Jaya | Untar | |||
2018 | Pembekalan Kepada Mitra | Rp 8.000.000 | ||
3. | Bagaimana Penyajian Aktiva | DPPM- | ||
Tetap di Laporan Posisi | Untar | |||
Keuangan Perusahaan | ||||
2018 | Pengambilan Keputusan | Rp 7.000.000 | ||
Menggunakan Relevant | DPPM- | |||
4. | Information Pada Siswa/i | Untar | ||
Lembaga Beasiswa Dharma | ||||
Pembangunan | ||||
5. | 2017 | Pelatihan Desain Kuesioner | Rp 6.000.000 | |
Untuk Siswa/Siswa SMA | LPKM-V | |||
Providentia, Jakarta Barat | ||||
6. | 2017 | Pelatihan Analisis Break Even | Rp 6.000.000 | |
Point Pada Lembaga Beasiswa | LPKM-V | |||
Dharma Pembangunan | ||||
7 | 2016 | Pelatihan Akuntansi | Rp 6.500.000,- | |
Perusahaan Jasa Bagi Siswa/i | LPKM-V | |||
SMA ABDI SISWA | ||||
8 | 2016 | Pelatihan Perhitungan PPh Pasal | Rp 6.000.000,- | |
00 Xxxxx Xxxxxxx Xxxx Xxxxx/x | LPKM-V | |||
9 | SMA PROVIDENTIA | |||
2016 | Pelatihan Akuntansi Biaya di | Rp 5.500.000,- | ||
10 | SMA HARAPAN JAYA | LPKM-V | ||
2016 | Pelatihan Akuntansi Biaya di | Rp 6.680.000,- | ||
SMA XXXXXXX XXXXX | LPKM-V |
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 | 2016 2016 2014 2016 2015 2014 2014 2014 2013 2012 2012 2012 | Pelatihan Akuntansi Perusahaan Dagang di Lembaga Beasiswa Dharma Pembangunan Pelatihan Akuntansi Biaya Pelatihan Perhitungan Biaya dan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Pesanan Pelatihan Pembuatan Iklan Pelatihan Akuntansi Biaya di Lembaga Beasiswa Dharma Pembangunan Pelatihan Akuntansi Biaya di Panti Asuhan Xxxxxxxxxx Xxxxxx (Jakarta Timur) Pelatihan Akuntansi Keuangan di SMA Harapan Jaya (Jakarta Barat) Pelatihan Akuntansi Biaya dan Pengenalan Dasar Software SPSS di Panti Asuhan Asih Lestari Tangerang Pelatihan Aplikasi Akuntansi Koperasi dan Sistem Komputerisasi GL pada Koperasi ARRIDHO di Wilayah Pasaman Timur (Sumatera Barat) Pelatihan Pengembangan Perpustakaan di PSAA Putra Utama 4, Ceger Pelatihan Akuntansi di PSAA Putra Utama 4, Ceger Pengawas Tingkat Satuan Pendidikan Ujian Nasional SMA/ MA dan SMK Tahun | LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V LPKM-V UNJ | Rp7.500.000,- Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,- Rp 9.230.420,- Rp 5.000.000,- Rp 6.077.920,- Rp 8.750.000,- Rp 3.348.000,- Rp 4.275.000,- - |
Pelajaran 2010/ 2011 di SMA Kemurnian II |
V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (Tidak Termasuk Makalah Seminar/ Proceedings, Artikel di Surat Kabar)
No. | Tahun | Judul Artikel Ilmiah | Volume/Nomor | Nama Jurnal |
1 | 2018 | Faktor-Xxxxxx Xxxx Mempengaruhi Kemauan Wajib Pajak Orang Pribadi Untuk Mengikuti Tax Amnesty | Volume XXIII/03/2018 | Jurnal Ekonomi |
2 | 2018 | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Agresivitas Pajak | Volume XXIII/01 /2018 | Jurnal Xxxxxxx |
0 | 0000 | Xxxxxxxx CSR dan Environmental Performance Terhadap Kinerja Keuangan BUMN dan Non BUMN yang Terdaftar di BEI 2009-2012 | Volume XIX/02 Mei/2015, ISSN 410-3591 | Jurnal Xxxxxxxxx |
0 | 0000 | Xxxxxxxx CSR dan GCG Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI periode 2009- 2011. | Volume XVII/ Nomor 3/September/2013, XXXX 0000-0000 | Jurnal Akuntansi |
5 | 2004 | The Use of Financial Ratios to Analyze Manufacturing Company’s Efficiency Which is Listed in Jakarta Stock Exchange Before and During The Crisis | Volume VIII/ Nomor 1/Mei/2014, XXXX 0000-0000 | Jurnal Akuntansi |
6 | 1999 | Restrukturisasi Hutang Bermasalah Ditinjau Dari Aspek Perpajakan di Indonesia | Tahun III/ Nomor 1/Mei/1999, XXXX 0000-0000 | Jurnal Akuntansi |
7 | 1998 | Penyelesaian Hutang Luar Negeri Perusahaan Swasta Indonesia melalui Indra dan Aspek Akuntansinya | Tahun II/ Nomor 2/Desember/1998, XXXX 0000-0000 | Jurnal Akuntansi |
8 | 1998 | Restrukturisasi Usaha Dalam Era Krisis Moneter | Tahun III/ Nomor 2/1998, ISSN 0854-9842 | Jurnal Ekonomi |
VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU
No. | Tahun | Judul Buku | Jumlah Halaman | Penerbit |
VII. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI
No. | Tahun | Judul/ Tema HKI | Jenis | Nomor Pendaftaran/ Sertifikat |
- | - | - | - | - |
VIII. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/ REKAYASA SOSIAL LAINNYA
No. | Tahun | Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan | Tempat Penerapan | Respon Masyarakat |
- | - | - | - | - |
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Jakarta, September 2020 Anggota Tim Pengusul,
(Xxxxx, S.E., X.Xx., Ak., CA.)
BIODATA MAHASISWA
Nama : Xxxxxx Xxxx NIM : 125180431
Uraian pekerjaan:
1. Bersama dengan anggota 2 menyiapkan video presentasi dengan menggunakan Microsoft Power Point kepada Mitra.
2. Bersama dengan anggota 2 menyiapkan kuis dan kuesioner dengan menggunakan aplikasi
google form.
3. Mengolah hasil kuis dan kuesioner.
4. Membantu mendokumentasikan kegiatan PKM.