PERJANJIAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PKM100 PLUS 2023 – Periode 2
Nomor: PKM100Plus-2023-2-047-SPK-KLPPM/UNTAR/XI/2023
1. Pada hari Senin tanggal 13 bulan November Tahun 2023, yang bertanda tangan di bawah ini:
I Nama Jabatan
: Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX.
: Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
II Nama
NIDN/NIDK
Fakultas
: Xxxx Xxxxxx, S.E..Ak., X.Xx., CA.
: 0308077703
: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Bertindak untuk diri sendiri dan Anggota Tim Pengusul:
1. Nama NIM
2. Nama NIM
3. Nama NIM
: Xxxxxx Xxxx
: 125204002
: -
: -
: -
: -
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan:
Judul kegiatan : Proyek Pembelajaran Akuntansi di SMA Tarsisius 1 untuk Mencapai Tujuan Sustainability Development Goals Bidang Pendidikan
Nama mitra : SMA Tarsisius 1 Tanggal kegiatan : 6 Oktober 2023
dengan biaya Rp3,000,000 (Tiga Juta Rupiah) dibebankan kepada anggaran Universitas Tarumanagara.
3. Lingkup pekerjaan dalam tugas ini adalah kegiatan sesuai dengan yang tertera dalam usulan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diajukan oleh Pihak Kedua, dan telah disetujui oleh Pihak Pertama yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam surat tugas ini.
4. Pihak Kedua wajib menyerahkan laporan kegiatan dan luaran kegiatan selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2023, sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku dengan format sesuai ketentuan.
Pihak Pertama
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX.
Pihak Kedua
Xxxx Xxxxxx, S.E..Ak., X.Xx., CA.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
ABDIMAS
PROYEK PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMA TARSISIUS 1 UNTUK MENCAPAI TUJUAN SUSTAINABILITY DEVELOPMENT GOALS BIDANG PENDIDIKAN
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxxx Xxxxxx, SE, X.Xx, Ak, CA (0308077703/10101018)
Anggota:
Xxxxxx Xxxx (125204002)
PRODI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA DESEMBER 2023
1. JudulPKM
2. Nama MitraPKM
Halaman Pengesahan
Laporan Pengabdian kepada Masyarakat
: Proyek Pembelajaran Akuntansi di SMA Tarsisius 1 Untuk Mencapai Tujuan SDG Bidang Pendidikan
: SMA Tarsisius 1
3. Ketua TimPelaksana
X. Xxxx dan Gelar : Xxxx Xxxxxx, SE, X.Xx, Ak, CA
B. NIDN/NIDK : 0308077703/10101018
X. Xxxxxan/Gol. : Lektor
D. Program Studi : S1 Akuntansi
E. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
X. Xxxxxx Keahlian : Akuntansi keuangan
G. Alamat Kantor : Jl. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx Xx.0
H. Nomor HP/Tlp 08561048049
3. Anggota Tim PKM
A. Jumlah Mahasiswa : 1 orang
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 1 : Xxxxxx Xxxx (125204002)
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 2 : ……………………..
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 3 : …………………….
4. LokasiKegiatanMitra : ……………………..
A.WilayahMitra : ……………………..
B. Kabupaten/Kota : ……………………..
C. Provinsi : ……………………..
5. Metode Pelaksanaan : Luring/Daring
5. Luaranyangdihasilkan : Jurnal
6. JangkaWaktuPelaksanaan : Agustus-Desember 2023
7. Pendanaan
Biayayangdisetujui : Rp 3.000.000
Jakarta,
Menyetujui, KetuaPelaksana
Ketua LPPM
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX. Xxxx Xxxxxx, SE, X.Xx,Ak,CA NIK:10381047 0308077703/10101018
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pada 21 Oktober 2015 negara anggota PBB mencanangkan pembangunan bersama untuk kedamaian dan kemakmuran bersama manusia beserta planet bumi sekarang dan masa yang akan datang, disebut Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). SDG tersebut mencanangkan 17 area pembangunan dari tahun 2015 hingga 2030.
Salah satu area pembangunan SDG adalah bidang pendidikan yang menduduki no
4. SDG pendidikan memiliki 10 target di mana tujuan utamanya adalah menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Dari 10 tujuan, dapat dirangkum secara umum adanya keadilan mendapatkan kesempatan untuk belajar. Kemudian juga adanya pengembangan keterampilan yang relevan, teknik dan kejuruan, untuk mendapatkan pekerjaan dan kewirausahaan. Oleh karena itu sejak dari SMA, siswa diharapkan sudah memiliki keterampilan yang mumpuni agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi maupun langsung terjun ke dunia industri. Salah satu ketrampilan yang sangat bermanfaat adalah ketrampilan akuntansi.
B. Xxxxxxx Xxxxx dan Solusinya
Siswa SMA terbiasa dengan pola ajar satu arah, yaitu guru menerangkan kepada siswa. Pola pembelajaran ini hanya merupakan salah satu teknik yang umum dipakai, yang lebih tepat diterapkan untuk materi dasar tingkat pembelajaran 2 level di Taksonomi Bloom menurut Bloom (1956),yaitu understand (mengingat) dan remember (memahami). Berikut gambar Taksonomi Bloom.
Gambar 1 Taksonomi Bloom
Untuk mencapai tingkat ketiga dan seterusnya, guru harus mengembangkan metode ajar agar siswa memiliki pola pembelajaran yang tepat. Salah satu teknik pembelajaran yang efektif untuk mencapai tingkat aplikasi hingga mencipta, adalah metode berbasis proyek (project based method learning).
Tim PKM Untar kali ini membantu di SMA Tarsisius 1 agar siswa dapat memahami penjurnalan akuntansi dengan metode proyek. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan minat siswa
dalam mempelajari akuntansi. Jika pelajaran akuntansi mudah dipahami, siswa dapat mengantongi ketrampilan lebih saat lulus jenjang SMA. Hal ini tentu mendukung percepatan pencapaian tujuan SDG bidang pendidikan.
BAB II PELAKSANAAN
A. Deskripsi Kegiatan
Menurut Xxxxxxxxxxxx (2016), project based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek ini menekankan pada peserta didik agar mereka dapat melakukan eksplorasi atau pendalaman berdasarkan kasus dunia riil (Grant, 2002).
Karakteristik metode pembelajaran berbasis proyek (Ruang Guru, 2023) adalah:
a. Berfokus pada peserta pembelajaran atau siswa
b. Berbasis proyek dalam pembelajarannya
x. Xxngembangkan partisipasi aktif dari peserta didik
d. Menumbuhkan inisiatif dan kemandirian dari peserta didik
e. Melatih kolaborasi dan tanggung jawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk mencari solusi
x. Xxxxxxx berxxxxx xxxxxx (critical thinking) dan kreativitas peserta didik
g. Evaluasi dilakukan secara berkala karena peserta melakukan refleksi
h. Proyek pembelajaran menghasilkan sebuah produk atau output yang jelas
i. Fasilitator mendampingi selama proses pembelajaran
Menurut Xxxxxx (1997), tahapan metode pembelajaran proyek adalah:
a. Menyampaikan masalah dalam proyek
b. Pemberian tugas dalam proyek
x. Xxxxamati masalah riil berdasarkan fakta
d. Diskusi antar kelompok
e. Mengambil alternatif pemecahan masalah
f. Mengevaluasi hasil kerja proyek
Memandang teknis pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek ini memerlukan waktu cukup panjang, maka kali ini fasilitator bertindak langsung dari dosen. Sebelum dimulai juga telah dijelaskan secara teori dulu sebelum masuk ke kasus. Mahasiswa Untar mengarahkan setiap kelompok agar dapat memecahkan masalah lebih cepat.
Proyek yang akan dikerjakan adalah membuat jurnal akuntansi perusahaan jasa. Kasus yang dipakai adalah kasus di usaha bengkel, sebut saja pemiliknya bernama Bapak Budi dan bengkelnya bernama Bengkel Kilat. Agar mempercepat waktu pelatihan, mahasiswa Untar juga telah membantu persiapan proyek seperti uang mainan, kwitansi, bukti kas keluar, bukti kas masuk, simulasi perlengkapan bengkel, dan lainnya.
B. Metode Pelaksanaan
Kasus yang dibahas adalah perusahaan jasa. Standar akuntansi yang dipakai adalah SAK tahun 2023. Berikut kasus dibahas beserta kegiatan yang harus dilakukan:
Tabel 1 Kegiatan proyek
No | Transaksi | Kegiatan kelompok |
1. | Pendirian bengkel | Menyiapkan uang untuk pendirian bengkel |
2. | Sewa ruko untuk bengkel | Membuat bukti kas keluar, melakukan transaksi sewa |
3. | Membeli perlengkapan dan peralatan bengkel | Membuat bukti kas keluar, melakukan transaksi pembelian, menyiapkan perlengkapan dan peralatan (secara simulasi) |
4. | Memberikan jasa bengkel kepada | Mensimulasikan jasa yang diberikan, membuat |
customer | bukti kas masuk dan menerima uang | |
5. | Pasang iklan di sosmed | Mensimulasikan iklan dan membuat bukti kas keluar untuk iklan di TikTok |
6. | Bayar asuransi | Mensimulasikan pembayaran asuransi dan membuat bukti kas keluar |
7. | Bayar gaji | Mensimulasikan pembayaran kepada staf bengkel dan membuat bukti kas keluar |
8. | Bayar utilitas | Mensimulasikan pembayaran beban listrik, air dan kuota HP serta membuat bukti kas keluar |
9. | Pelunasan utang dan piutang | Membuat bukti kas keluar dan masuk serta mensimulasikan pembayaran |
10. | Pengambilan uang untuk keperluan pribadi | Simulasi dan membuat bukti kas keluar |
Di akhir setiap kegiatan, maka kelompok harus memecahkan masalah bagaimana melakukan penjurnalan atas transaksi tersebut. Semua jurnal harus dicatat berdasarkan bukti transaksi. Sehingga siswa juga harus memahami bukti transaksi yang dapat dijadikan landasan untuk membuat jurnal. Saat proyek dilakukan, siswa sekaligus bersimulasi melakukan penciptaan bukti transaksi.
Berikut adalah keterangan beberapa bukti transaksi yang harus dibuat dalam proyek ini serta foto kegiatan transaksi:
Tabel 2
Bukti transaksi
No | Alat bantu | Keterangan |
1 | Bukti pengeluaran kas | Dikeluarkan oleh salon saat menerima uang dari kasir |
2 | Bukti penerimaan kas | Dikeluarkan oleh salon saat mengeluarkan uang dari kasir |
3 | Kwitansi | Bukti transaksi sewa ruko, pembayaran gaji, dan lainnya |
4 | Faktur penjualan | Bukti transaksi (rangkap 2) jika terjadi penjualan jasa |
5 | Faktur pembelian | Bukti transaksi pembelian perlengkapan dan peralatan bengkel |
6 | Slip gaji | Untuk pembayaran gaji ke staf bengkel |
7 | Bukti pembayaran | Dari pihak ketiga kepada bengkel. Misalnya dari TikTok, pemilik ruko, bank, dll |
Gambar 2
Kegiatan kelompok simulasi transaksi
C.
D.
Gambar 3
Kegiatan membuat bukti transaksi
E. Luaran
Luaran berupa prosiding Serina 2023 dan telah dipresentasikan saat acara berlangsung.
BAB III KESIMPULAN
Siswa yang mengikuti pelatihan diberikan kuesioner kepuasan kegiatan pelatihan ini. Hasil pengolahan kuesioner:
a. Materi mengenai bukti transaksi akuntansi telah dikuasai (28,57% baik, 71.43% sangat baik)
b. Materi mengenai jurnal umum telah dikuasai (7,14% cukup, 21,43% baik, 71,43% sangat baik)
c. Ketepatan waktu pembelajaran (7,14% cukup, 14,29% baik, 78,57% sangat baik)
d. Pemahaman materi melalui proyek (14,29% cukup, 14,29% baik, 71,42% sangat baik)
e. Masalah yang diberikan mudah dipahami (7,14% cukup, 21,43% baik, 71,43% sangat baik)
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxx, X.X.(1956). Taxonomy of educational objectives – The classification of educational goals – Handbook 1: Cognitive domain. London: Longman.
Xxxxxx, Xxxxxx (1997) Used Problem Based Learning in The Classroom. USA: Association for Supervision andCurriculum Development.
Xxxxxxxxxxxx, X. (2016). Model Pembelajaran Inovatif: Alternatif desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Xxxxx, X.X. 2002. Getting A Grip of Project Based Learning : Theory, Cases and Recomandation. North Carolina : Meredian A Middle School Computer Technologies. Journal Vol. 5.
xxxxx://xxx.xxxxxxxxxx.xx/xxxx/xxxxxxx-xxxxx-xxxxxxxx
Ikatan Akuntan Indonesia (2023) Standar Akuntansi Keuangan per 1 Januari 2023 , Dewan Standar Akuntansi Keuangan – IAI
LAMPIRAN 1 SURAT TUGAS
LAMPIRAN 2 BUKTI LUARAN
Nomor: 047/D/PKM-100Plus/2023-2/XII/2023
Xxxx Xxxxxx, S.E..Ak., X.Xx., CA.
NARASUMBER