FAKULTAS PETERNAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN 2022
LAPORAN KINERJA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH
FAKULTAS PETERNAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN 2022
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi | ............................................................................................................. | i | ||
Daftar Tabel | ........................................................................................................ | ii | ||
Xxxx Xxxxantar | ........................................................................................................ | iii | ||
BAB I | PENDAHULUAN | .............................................................................. | 1 | |
A. GAMBARAN UMUM B. DASAR HUKUM C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI D. ISU-ISU STRATEGIS DAN PERAN ORGANISASI | ........................................ ........................................ ........................................ ………………………… | 1 4 4 9 | ||
BAB II | PERENCANAAN KINERJA | .............................................................. | 15 | |
X. XXXXXXX FPKP B. PERJANJIAN KINERJA | .............................................................. .............................................................. | 15 18 | ||
BAB III | AKUNTABILITAS KINERJA | ....................................................... | 23 | |
X. XXXXXAN KINERJA FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN B. REALISASI ANGGARAN X. XXXXXXX, PENGHARGAAN DAN PROGRAM CROSSCUTTING/COLLABORATIVE | ................... …………... …………... | 15 33 33 | ||
BAB IV | PENUTUP | ..................................................................................... | 34 | |
LAMPIRAN | A. PERJANJIAN KINERJA B. PENGUKURAN KINERJA | ................................................ ……………………………… | 35 39 |
DAFTAR TABEL | |||||
Halaman | |||||
Tabel 1 | Jumlah Tenaga Pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional | ...………….... | 7 | ||
Tabel 2 | Jumlah Tenaga Pendidik Berdasarkan Jenjang Pendidikan | ...………….... | 7 | ||
Tabel 3 | Junlah Tenaga Kependidikan Berdasarkan Status Kepegawaian | ….. | 8 | ||
Tabel 4 | Jumlah Tendik PNS Berdasarkan Xxxxxxx Xxxdidikan | …………....... | 8 | ||
Tabel 5 | Jumlah Tendik Kontrak Berdasarkan Jenjang Pendidikan | ………… | 8 |
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diberikan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena oleh karena rahmat dan kuasaNya, pembuatan LAKIN FPKP Undana 2022 bis diselesaikan dengan baik.
Terima kasih disampaikan kepada seluruh civitas akademika FPKP yang telah berkinerja dengan baik dan mendukung penyelesaian penyusunan LAKIN pertama ini, meskipun masih terdapat kekurangan dan membutuhkan perbaikan-perbaikan untuk penyempurnaan penyusunan LAKIN ini ke depannya. Terima kasih kepada staf tendik yang telah memberikan data –data yang dibutuhkan untuk penyempurnaan penyusunan LAKIN ini. Terima kasih juga kepada bapak/ibu tenaga pendidik yang sudah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi target kinerja FPKP sehingga poin kinerja yang dicapai cukup tinggi.
Juga kepada para mahasiswa sebagagai stake holder yang sudah mengikuti kegiatan- kegiatan yang mendukung pemenuhan target IKU sehingga memperoleh hasil yang baik. Kepada alumni juga tak lupa diucapkan terimakasih dan juga permohonan dukungannya untuk mensuport data alumnoi yang dbutuhkan untuk penyempurnaan LAKIN dan juga pemenuhan target IKU dan kinerja yang dibebankan kepada FPKP. Saran dan kritik yang bersifat menyempurnakan LAKIN ini sangat dibutuhkan sehingga untuk ke depannya LAKIN yang dibuat bisa sesuai dengan yang diinginkan.
BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan adalah salah satu fakultas di Lingkungan Universitas Nusa Cendana yang baru terbentuk dari penggabungan Fakultas Peternakan dan Fakultas Kelautan dan Perikanan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2021 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Universitas Nusa Cendana. Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan program pendidikan jenjang S1, S2 dan S3. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya mengacu pada pencapaian dan mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan produktifitas kerja yang berorientasi pada pengguna lulusan atau pada pasar kerja. Program studi memiliki struktur organisasi yang jelas sesuai dengan statuta Universitas dengan mekanisme tata pamong yang telah berjalan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Masing-masing unsur telah melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya. Dalam pengelolaan lembaga, dikembangkan pola kepemimpinan demokratis dengan memberi peluang komunikasi dua arah untuk mendapatkan umpan balik. Perencanaan dan pengembangan program senantiasa diarahkan pada pencapaian visi, misi, sasaran dan tujuan yang dituangkan dalam program kerja tahunan dan dievaluasi setiap tengah dan akhir tahun akademik. Dalam rangka pengembangan program yang diorientasikan pada pasar kerja sekaligus penjaminan mutu, program studi telah melakukan pelacakan lulusan. Calon mahasiswa sebagai input program studi diseleksi melalui seleksi administrasi dan seleksi akademis, yang dilaksanakan di tingkat Universitas. Meskipun demikian, proses seleksi bagi program studi tidak menjadi masalah, dalam arti proses perekrutan dilakukan secara tepat waktu sehingga program studi dapat melakukan kegiatan sesuai kalender akademik yang telah ditetapkan. Program studi memiliki sumber daya yang cukup dan program studi berusaha memberikan pelayanan bimbingan untuk mengantarakan pada kelulusan mahasiswa tidak hanya
dilakukan melalui kegiatan formal perkuliahan, tetapi juga dengan menyediakan wadah kegiatan dalam bentuk organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas maupun fakultas yang memungkinkan mahasiswa mengembangkan penalaran dan minat bakat. Melalui berbagai wadah tersebut dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar dan mengembangkan pribadi.
Sesuai dengan OTK Universitas Nusa Cendana yang baru, maka organisasi layanan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh Dekan Fakultas dan didukung oleh 2 Wakil Dekan, yaitu Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Wakil Dekan II, Bidang Umum, Keuangan dan Kepegawaian. Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan memiliki 5 prodi yang dipimpin oleh masing-masing Koordinator Prodi, yaitu; Prodi S1 Peternakan, Prodi S2 Peternakan dan Prodi S3 Peternakan, Prodi Budidaya Perairan, Prodi Manajemen Sumber daya Perairan. Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan memiliki 6 Laboratorium untuk mendukung kegiatan praktikum dan penelitian, serta kegiatan akademik lainnya yaitu; Lab. Teknologi Hasil Ternak, Lab. Bio Reproduksi, Lab. Kimia Makanan, Lab. Kering dan Lab Basah.
Dalam melaksanakan misinya, program studi memiliki dosen yang berkualitas pendidikan S2, S3 dan Guru besar yang cukup aktif. Berdasarkan jumlah dosen, kondisi dosen saat ini dimana terjadi merger 2 fakultas maka jumlah Dosen saat ini adalah; 97 orang dengan rincian jabatan fungsional; 3 orang Guru Besar, 41 orang Lektor Kepala, 39 orang Lektor, 11 orang Asisten Ahli, dan 3 orang CPNS. Sedangkan untuk sebaran perprodi adalah; 71 orang Prodi Peternakan, 16 orang Prodi Budidaya Perairan, dan 10 orang Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan. Sementara untuk pelayanan administrasi Fakultas/prodi mempunyai tenaga administrasi yang melaksanakan tugas dan pelayanan kepada mahasiswa maupun untuk kepentingan lembaga secara umum sesuai dengan pembagian kerja, sehingga mereka dapat bekerja secara optimal. Sumber daya manusia yang ada bekerja berdasarkan peraturan kerja yang ditetapkan di tingkat universitas. Secara khusus tenaga dosen melaksanakan tugas xxx xxxxxx perguruan tinggi sesuai dengan
pedoman pelaksanaan kegiatan yang telah di tentukan di tingkat universitas. Dalam melaksanakan tugas pembelajaran secara khusus telah ditetapkan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Walaupun Covid-19 sudah mulai berkurang kasusnya, proses pembelajran sangat terdukung oleh suasana akademis yang kondusif, dengan selalu mengikuti prokes. Interaksi dosen dengan mahasiswa baik offline berjalan secara baik, bukan saja terjadi pada kegiatan perkuliahan tetapi juga di luar perkuliahan.
Dalam proses pembelajaran, dosen dan mahasiswa sebagian besar dapat memenuhi tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan yang dijabarkan pada pedoman akademik. Penilaian atas keberhasilan mahasiswa dalam suatu mata kuliah diarahkan pada terciptanya penilaian yang obyektif dan transaran. Dalam rangka penilaian yang obyektif in, program studi memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan persoalannya atau keluhannya melalui forum maupun jalur penyampaian yang telah disepakati. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan dana yang ada, meskipun belum dapat dipublikasi tetapi secara individu para peneliti senantiasa mengupayakan peningkatan kualitas dan kuantitas. Dalam hal ini program studi telah menjalin kerjasama dengan pihak lain meskipun masi terbatas. Kegiatan di atas juga telah melibatkan mahasiswa.
Program studi juga telah berusaha meningkatkan dan mengendalikan mutu, baik secara internal maupun eksternal, secara internal berusaha melakukan peninjauan Silabus, SAP dan kurikulum secara periodik, meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia secara bertahap serta melakukan pelacakan lulusan. Secara eksternal berusaha memenuhi ketentuan pemerintah mengenai pengajuan akreditasi untuk terus ditingkatkan sebagai bentuk penjaminan mutu. Atas dasar hal-hal di atas, program studi ini akan dikembangkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pengguna atau pasar kerja serta memungkinkan lulusan dapat masuk pasar kerja dengan mudah dengan kualifikasi yang semakin meningkat.
B. DASAR HUKUM
Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, laporan kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan ini di susun berdasarkan :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tengang Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah,
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Teknis penyusunan LAKIN,
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2009 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana.
7. Rencana Strategis Bisnis Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana tahun 2021-2026.
8. Rencana Bisnis dan Anggaran Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana tahun 2022.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai dengan Xxxaturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 25 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Nusa Cendana menyatakan bahwa Universitas Nusa Cendana mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi serta jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Struktur organisasi Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana adalah sebagai berikut :
GKM
Kaprodi
BEM/BLM
Sosek
THT
RPT
Protek
Pakan Nutrisi
Hijauan Pakan
Dosen PA
Kel.Dosen
Lap Lap.
Lab BKH
Lab PN
Lab KP
Pengelola SIM
Ruang Baca
Kabag
Wadek II
Wadek I
GPM
Dekan
Senat
Mahasiswa
Memimpin, mengkoordinir, penyusunan program Kerja Fakultas, member tugas dan arahan kepada Wadek serta merumuskan kebijakan teknis dan memonitor pelaksanaan kegiatan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Dekan
Membantu Xxxxx dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pembinaan kemahasiswaan dan alumni
5
Wadek Bid.Akademik & Kemahasiswaan
Membantu Xxxxx dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan, keuangan, adm.umum dan system informasi
Wadek Bid. Umum dan Keuangan
Melaksanakan layanan teknis dan administrasi di bidang akademik, kemahasiswaan, dan alumni serta urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksana, ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelola BMN, pelaporan, dan penyiapan bahan kerja sama dan hubungan masy.arakat
Kabag Umum
C.1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan UNDANA didukung oleh 96 orang dosen/tenaga pendidik dan 33 tenaga kependidikan.
C.1.1. Tenaga Pendidik/Dosen
Pada bulan Desember 2022 Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan UNDANA memiliki 96 dosen tetap. Dosen yang berkualifikasi S3 adalah 39.58% (38 dosen), dosen berkualifikasi S2 sejumlah 60.42% (58 dosen). Dari jumlah dosen tetap Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan UNDANA pada tahun 2022 sebanyak 96 orang dengan rincian jabatan f ungsional; 3 orang Guru Besar, 41 orang Lektor Kepala, 39 orang Lektor, 11 orang Asisten Ahli, dan 3 orang
CPNS. Sedangkan untuk sebaran perprodi adalah; 69 orang Prodi Peternakan, 16 orang Prodi Budidaya Perairan, dan 10 orang Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan.
Dosen/tenaga pendidk berdasarkan Jabatan Fungsional, Jenjang Pendidikan, Bidang Keilmuan dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini.
Tabel 1
Jumlah Tenaga Pendidik berdasarkan Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional | Jumlah |
Guru Besar | 3 |
Lektor Kepala | 41 |
Lektor | 39 |
Asisten Ahli | 11 |
Tabel 2
Jumlah Tenaga Pendidik berdasarkan Jenjang Pendidikan
Pendidikan | Jumlah |
Doktor/S3 | 38 |
Magister/S2 | 58 |
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan layanan pendidikan tinggi, Pimpinan Fakultas terus mendorong dosen untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya dari Ass.Ahli ke Lektor, dari Lektor ke Lektor Kepala, dan dari Lektor Kepala ke Guru Besar.
C.1.b. Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan UNDANA terdiri dari tenaga kependidikan PNS dan tenaga kependidikan non PNS. Jumlah tenaga kependidikan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan UNDANA pada bulan Desember 2022 adalah 33 pegawai terdiri dari tenaga kependidikan PNS sebanyak 11 pegawai dan tenaga kependidikan non PNS (kontrak) sebanyak 22 pegawai. Tenaga kependidikan tersebut merupakan tenaga administrasi dan tenaga kebersihan.
Tenaga kependidikan berdasarkan Status Kepegawaian, Jenjang Pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4
Jumlah tenaga kependidikan (berdasarkan Status Kepegawaian)
Status Kepegawaian | Jumlah |
Tenaga Kependidikan PNS | 11 |
Tenaga Kependidikan Kontrak | 22 |
Tabel 5
Jumlah tenaga kependidikan PNS (berdasarkan Jenjang Pendidikan)
Pendidikan | Jumlah |
Pasca Sarjana / S2 | 1 |
Sarjana/S1 | 5 |
SMA | 5 |
Tabel 6
Jumlah tenaga kependidikan Kontrak (berdasarkan Jenjang Pendidikan)
Pendidikan | Jumlah |
Sarjana / S1 | 10 |
Sarjana Muda | 1 |
SMA | 8 |
SMP | 2 |
SD | 1 |
C.2. Potensi
Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, meskipun sebagai salah satu Fakultas yang baru terbentuk di Universitas Nusa Cendana, mempunyai daya tarik bagi lulusan SMU yang akan melanjutkan pendidikan karena salah satu prodi pada Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, yaitu Prodi Peternakan merupakan Prodi yang memiliki Status Akreditasi A, satu-satunya prodi yang memiliki status Akreditasi A di NTT. sehingga menjadi salah satu Fakultas Favorit.
D. ISU-ISU STRATEGIS DAN PERAN ORGANISASI
D.1. Isu Strategis
Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu Fakultas yang ada di Undana tentu saja dalam membuat Renstra tidak terlepas dari renstra Undana dan juga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yag ada di NTT. Untuk itu maka harus dilihat juga isu-isu strategis yang ada di NTT. Isu-isu ini bisa dilihat dari Rencana Pembangunan Daerah yang akan dilaksanakan, baik dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
Dalam Konsultasi Regional Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 se Wilayah Nusa Tenggara bertempat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (26/8/2022), Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Xxxxx Xxxxxxxxx Xxx Xxx dalam sambutannya menjelaskan; proyeksi pertumbuhan ekonomi pada rancangan awal RPJMN 2020- 2024 ditargetkan sebesar 5,5 -5,6 persen. Kontribusi pemerintah NTT sesuai dengan RPJMD Provinsi NTT 2018-2023 adalah 10,09 persen. Tingkat kemiskinan nasional pada NTT ditargetkan senilai 12 persen. Tingkat pengangguran terbuka pada NTT sebesar 1,9 persen. Indeks Pembangunan Manusia pada NTT adalah 71 persen. “Untuk mengejar ketinggalan pembangunan di kawasan ini, pemerintah daerah sudah mengupayakan langkah-langkah percepatan yang dirumuskan melalui RPJMD masing-masing provinsi dan kabupaten/kota. Namun, saat ini masih sering terkendala dari berbagai tantangan, baik berasal dari internal dan eksternal. baik berasal dari internal dan eksternal.
Isu-isu mendasar yang ada di Nusa Tenggara yang perlu ditangani adalah Rendahnya pertumbuhan ekonomi, tingginya angka kemiskinan dan rendahnya kualitas SDM, serta infrastruktur yang belum memadai. Maka Rencana Pembangunan Nusa Tenggara diarahkan pada Percepatan Pertumbuhan yang dapat dicapai dengan delapan strategi utama, yaitu:
1. Mengembangkan destinasi pariwisata alam dan budaya.
2. Mengembangkan sentra budidaya peternakan, perikanan, dan perkebunan.
3. Meningkatkan produktivitas pada kawasan perdesaan dalam prioritas nasional untuk menjamin basis produksi.
4. Mendorong industri kreatif berbasis budaya.
5. Peningkatan pendidikan vokasional pariwisata, perikanan, dan perkebunan.
6. Penguatan konektivitas antarpulau untuk mendukung industri perikanan, peternakan, dan pariwisata, serta mempercepat pembangunan daerah tertinggal, kawasan perbatasan, dan perdesaan.
7. Peningkatan peran dan efisiensi pelayanan kota besar-kota kecil-kota menengah untuk meningkatkan sinergi pembangunan perkotaan dan perdesaan.
8. Percepatan penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Dalam Focus Group Descussion (FGD) membahas penyelesaian Grand Design Pengembangan Peternakan provinsi NTT tahun 2021-2023. Jum'at, (17/12/21) di Hotel Kristal Kupang. yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sekda NTT Xxxxxxxxxx Xxxx Maing dalam sambutannya mengatakan peternakan berperan sangat penting dalam perekonomian wilayah NTT maupun perekonomian keluarga tani, khususnya petani miskin di pedesaan. Pembangunan bidang peternakan Provinsi NTT sebagaimana dalam RPJMD Perubahan 2018-2023 adalah mendukung misi mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan adil. Peningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT dengan prinsip keterbukaan dan melibatkan semua pihak (inclusive) dan dengan pendekatan berkelanjutan merujuk pada empat aspek pembangunan yaitu aspek ekonomi, aspek sosial, aspek lingkungan, dan aspek kelembagaan. "Grand design ini diharapkan dapat dijadikan pedoman bagi pemerintah, swasta, stakeholder, masyarakat dan pemangku kepentingan sebagai arah kebijakan dan rencana
implementasi bidang peternakan Perovinsi NTT berdasarkan strategi dan rekomendasi yang diperoleh dari hasil analisis berupa sektor- sektor unggulan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan," pungkasnya. Polo Maing menjelaskan pengembangan sektor peternakan melalui peningkatan produksi ternak tahun 2020 - 2024 di Provinsi NTT lebih difokuskan pada komoditas ternak sapi, babi dan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Kajian dalam upaya menggali potensi peternakan daerah ini terutama pada ketiga komoditas tersebut diperlukan untuk menyusun suatu perencanaan atau Grand Design pengembangan peternakan kedepannya. Ia menambahkan, grand design pengembangan peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi solusi yang bisa digunakan dalam pembangunan peternakan untuk dapat mengungkit nilai tambah sektor peternakan kedepannya.
D.2. Peranan Organisasi.
Peternakan berperan sangat penting dalam perekonomian wilayah NTT maupun perekonomian keluarga tani, khususnya petani miskin di pedesaan. Dari sekitar 80% rumah tangga petani yang dominan tinggal di pedesaan hampir seluruhnya memelihara ternak dan secara langsung ataupun tidak langsung bergantung pada usaha peternakan sebagai sumber uang tunai dan sumber protein hewani keluarga maupun untuk urusan sosial. Di samping itu, usaha peternakan masih menjadi prestise bagi masyarakat tradisional. Ternak yang dimiliki petani adalah juga bentuk tabungan yang sangat berarti ketika petani membutuhkan uang tunai atau ketika musim paceklik.
Merujuk kepada prioritas pembangunan daerah untuk peningkatan pendapatan masyarakat petani peternak, dapat dilakukan melalui peningkatan produksi bibit benih pertanian, peternakan dan perikanan yang mampu memenuhi kebutuhan daerah, nasional dan ekspor melalui peningkatan nilai tambah dengan indikator kontribusi sektor industri pengolahan terhadap pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah. Pembangunan sub sektor peternakan di NTT sampai saat ini
mencakup dua peran utama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT melalui peningkatan pendapatan dari ternak dan hasil ternak serta perbaikan gizi masyarakat serta memenuhi kebutuhan akan daging nasional dengan pengeluaran ternak dan hasil ternak bagi masyarakat konsumen di provinsi lain serta dalam rangka memperkecil penggunaan devisa negara bagi import ternak dan hasil ternak.
Dalam hal ini peranan Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan menjadi sangat dibutuhkan. Sesuai dengan Misi Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan yaitu;
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang peternakan dan perikanan yang berkualitas dan relevan guna menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi baik secara pengetahuan (intelektual), ketrampilan (hard skills), etika dan moral (soft skills).
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah bidang peternakan dan perikanan guna mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK sebagai upaya menghasilkan SDM yang adaptif terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat dan mendapatkan rekognisi nasional dan internasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendapatkan rekognisi nasional dan internasional.
4. Menerapkan dan mengembangkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas dalam rangka menciptakan tata kerja organisasiyang baik, kinerja tinggi, efisien, dan efektif.
5. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama yang bersifat mutualistik dengan berbagai mitra strategisbaik di tingkat lokal, regional maupun global
Dari misi ini, secara umum sasaran yang akan dicapai sampai 2025 adalah:
a. Terciptanya peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan guna terwujudnya Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana sebagai fakultas yang visioner dan adaptif dengan kemajuan global yang tetap memiliki nilai luhur lokal dan bangsa.
b. Terwujudnya Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana sebagai unit penyelenggara penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan hasil riset dan pengembangan sebagai basis pembelajaran guna meningkatkan produk-produk intelektual (luaran) yang spesifik/unik dan berkualitas bagi kepentingan masyarakat (dunia kerja) dan mendapatkan rekognisi internasional dan nasional.
c. Tercapainya peningkatan kualitas dan jumlah pelayanan kepada masyarakat berdasarkan hasil riset dan pengembangan sesuai kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat serta kebutuhan DUDI demi terwujudnya peran dan fungsi Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana sebagai salah satu lembaga pengabdi yang handal di bidang peternakan.
d. Terciptanya suasana akademik di lingkungan Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana yang kondusif dan tercapainya peningkatan jumlah dan jenis kegiatan pembinaan kemahasiswaan guna terwujudnya pembinaan kemahasiswaan yang berkualitas dan terarahsebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
e. Tercapainya pemantapan dan pengembangan organisasi dan manajemen di tingkat Fakultas dan Prodi serta unit penunjang lainnya, demi terwujudnya lingkungan Fakultas yang kondusif baik
bagi masyarakat di dalam maupun masyarakat luar Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana.
f. Tercapainya peningkatan jenis dan kualitas kerjasama yang saling menguntungkan bagi pengembangan fakultas terutama dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan berbagai lembaga/pihak pada tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.
Maka peranan Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan menjadi jelas dalam mendukung rencana Pemerintah daerah dalam isu-isu strategis tersebut. Menghasilkan lulusan untuk meningkatkan kualitas SDM di masyarakat, melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mencari terobosan dan inovasi yang tepat bagi usaha peternakan dan perikanan, sehingga dapat meningkatakan usaha peternakan dan perikanan masyarakat sehingga pendapatan meningkat dan dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) FAKULTAS PETERNAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN UNDANA
Renstra Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, merupakan renstra yang mengacu pada Renstra Universitas Nusa Cendana. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan dalam rangka menyelenggarakan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai beriukut :
Visi Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan UNDANA :
Menjadikan Fakultas penyelenggara pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing global di bidang Peternakan, Kelautan dan Perikanan, berbasis lahan kering, kelautan dan pariwisata 2025.
Misi Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, UNDANA :
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang Peternakan, Kelautan dan Perikanan, yang berkualitas dan relevan guna menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi baik secara pengetahuan, ketrampilan, etika dan moral.
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah bidang Peternakan, Kelautan dan Perikanan, guna mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK sebagai upaya menghasilkan SDM yang adaptif terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat dan mendapatkan rekognisi nasional dan internasional.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendapatkan rekognisi nasional dan internasional.
4. Menerapkan dan mengembangkan system manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas dalam rangka menciptakan tata kerja organisasi yang baik, kinerja tinggi, efisien dan efektif.
5. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama yang bersifat mutualistik dengan berbagai mitra strategis baik di tingkat lokal, regional maupun global.
Tujuan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, UNDANA :
1. Menghasikan lulusan Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan Undana yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan global, kebutuhan masyarakat, dan DUDI, sehingga memiliki daya saing tinggi baik secara akademik maupun hard dan soft skills.
2. Meningkatkan jumlah kualitas penelitian dengan luaran yang berguna bagi komunitas akademik, mahasiswa, xxxxxxxxxx, Xxxx dan masyarakat serta mendapatkan rekognisi nasional dan internasional.
3. Meningkatkan jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan IPTEK sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan kebutuhan DUDI serta mendapatkan rekognisi nasional dan internasional.
4. Menerapkan sistem manajemen mutu yang dinamis dan professional, efektif, efisien dan akuntabel di bidang akademik dan non akademik.
5. Meningkatkan jaringan kerjasama antara Peternakan Kelautan dan Perikanan dengan lembaga lain di luar Undana dalam rangka penggalian, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu, serta implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Sasaran Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan UNDANA :
1. Terciptanya peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan guna terwujudnya Peternakan Kelautan dan Perikanan Undana sebagai Fakultas yang visioner dan adaptif dengan kemajuan global yang tetap memiliki nilai luhur local dan bangsa.
2. Terwujudnya Peternakan Kelautan dan Perikanan sebagai unit penyelenggara penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan riset dan pengembangan sebagai basis pembelajaran guna meningkatkan produk produk intelektual yang spesifik/unik dan berkualitas bagi kepentingan masysrakat dan mendapatkan rekognisi nasional dan internasional.
3. Tercapainya peningkatan kualitas dan jumlah pelayanan kepada masyarakat berdasarkan hasil riset dan pengembangan sesuai kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat serta kebutuhan DUDI demi terwujudnya peran danfungsi Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu lembaga pengabdi yang handal di bidang Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan.
4. Terciptanya suasana akademik di lingkungan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan yang kondusif dan tercapainya peningkatan jumlah dan jenis kegiatan pembinaan kemahasiswaan guna terwujudnya pembinaan kemahasiswaan yang berkualitas dan terarah sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
5. Terciptanya pemantapan dan pengembangan organisasi dan manajemen di tingkat Fakultas dan prodi serta unit penunjang lainnya, demi terwujudnya lingkungan Fakultas yang kondusif baik bagi masyarakat di dalam maupun di luar Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan Undana.
6. Terciptanya peningkatan jenis dan kualitas kerjasama yang saling menguntungkan bagi pengembangan Fakultas terutama dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan berbagai lembaga/pihal lain pada tingkat lokol, regional, nasional maupun internasional.
B. PERJANJIAN KINERJA (PK) FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, UNDANA TAHUN 2022
Perjanjian Kinerja merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Perjanjian Kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melakukan program/kegiatan yang disertai dengan indicator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, maka terwujud komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akaibat kegiatan tahun tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Perjanjian kinerja 2022 antara Dekan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan UNDANA dengan Rektor UNDANA mencakup 13 sasaran strategis dan 36 indikator kinerja.
Perjanjian Kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
1 | Pendapatan BLU | 1 | Jumlah pendapatan akademik | Juta RP | 11000 |
2 | Jumlah pendapatan non akademik/optimalisasi aset | Juta RP | 500 | ||
2 | Modernisasi pengelolaan BLU | 1 | Persentasi tindak lanjut rekomendasi Dewas sesuai dengan tupoksi Fakultas | % | 100 |
2 | Tersedia dan digunakannya office automation untuk pengelolaan tata naskah dinas (paperless) atau memiliki sistem aplikasi lain yang sejenis | Aplikasi | 1 | ||
3 | Fakultas (termasuk) prodi memiliki SOP yang lengkap (layanan akademik dan non akademik) | % | 100 | ||
4 | Tersedianya dashboard (data kinerja dan layanan Fakultas) untuk kebutuhan manajerial BLU | Data | Tsd | ||
5 | Fakultas (termasuk prodi) mempunyai website yang representatif dan up to date (termasuk survey kepuasan dan layanan pengaduan serta laporannya) | % | 100 | ||
3 | Kesiapan Kerja Lulusan | 1 | Persentase lulusan langsung bekerja, melanjutkan studi dan menjadi wiraswasta | % | 80 |
2 | Tersedianya dokumen tracer study dan Profil Alumni (per semester) | Laporan | 2 | ||
4 | Mahasiswa diluar kampus | 1 | Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan diluar prodi/kampus dan peraih penghargaan dalam bidang akademik dan/atau non akademik pada tingkat nasional/internasional | % | 30 |
5 | Dosen diluar kampus | 1 | Persentase dosen yang mengikuti kegiatan luar kampus dan/atau dosen yang membina mahasiswa memperoleh prestasi di tingkat nasional/internasional | % | 20 |
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
6 | Kualifikasi Dosen | 1 | Persentase dosen berkualifikasi S3 dan/atau dosen yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industry atau dunia kerja atau berasal dari kalangan praktisi professional atau DUDI | % | 40 |
7 | Penerapan Riset Dosen | 1 | Rasio keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen | Rasio | 0,25 |
8 | Kemitraan Program Studi | 1 | Persentase Prodi memiliki MoA / PKS / SK dan bukti luaran kemitraan dengan Pihak Pemerintah / Swasta / Lembaga / Organisasi / Universitas / UMKM yang setidaknya menyatakan komitmen mitra dalam penyerapan lulusan dan/atau dapat diperkuat dengan bentuk kerja sama tridharma dan lainnya | % | 50 |
9 | Pembelajaran dalam kelas | 1 | Persentase Mata kuliah yang menerapkan metode pembelajaran pemecahan kasus [case method] atau pembelajaran kelompok berbasis proyek [Team-based project] | % | 50 |
10 | Akreditasi Internasional | 1 | Jumlah prodi yang memiliki dokumen komitmen, tim kerja, rencana aksi dan draft dokumen usulan akreditasi internasional dan/atau memiliki sertifikat akreditas internasional | Prodi | 1 |
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
11 | Mutu Layanan | 1 | Persentase prodi menyelenggarakan SPMI sesuai siklus PPEPP | % | 100 |
2 | Persentase akreditasi prodi (Unggul/Baik Sekali) | % | 100 | ||
3 | Persentase MK yang menggunakan e- learning secara lengkap (min tersedia RPS, absen MK, Kontrak MK, materi untuk seluruh pertemuan, referensi video pembelajaran) untuk pembelajaran daring/hibrid | % | 100 | ||
4 | Jumlah luaran penelitian dan pengabdian mahasiswa (karya ilmiah/karya terapan/karya seni) yang memenuhi kriteria rekognisi nasional/internasional atau diterapkan di masyarakat terhadap jumlah mahasiswa | Rasio | 0,1 | ||
5 | Jumlah lomba / kegiatan mahasiswa tingkat nasional/internasional | Kegiatan | 1 | ||
6 | Jumlah minimal proposal untuk hibah matching fund (termasuk melalui platform kedaireka) | Proposal | 1 | ||
7 | Persentase Dosen dengan Fungsional Lektor Kepala | % | 45 | ||
8 | Persentase Dosen dengan Fungsional Guru Besar | % | 3 | ||
9 | Jumlah dosen dengan Indeks Scopus H > 2 atau sebagai penulis utama min 2 artikel yang terindeks scopus | Dosen | 15 | ||
10 | Jumlah Dosen (baru) Berkualifikasi S3 (termasuk usulan dan proses) | Dosen | 3 | ||
11 | Jumlah tendik yang memiliki sertifikat profesi sesuai tupoksi (baru) (termasuk pelatihan keahlian untuk pengembangan diri) | Tendik | 2 | ||
12 | Presentasi pelaksanaan kegiatan rutin | % | 100 | ||
13 | Tersedia dokumen rencana kerja (termasuk rencana aksi tahunan, RSB dan Rencana Induk Penelitian & Pengabdian 2021-2025 Fakultas) | Dokumen | 3 |
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
14 | Tersedia laporan capaian kinerja per semester sesuai template termasuk seluruh permintaan pencatatan kinerja berkala (per triwulan) | Laporan | 2 | ||
15 | Persentase terlaksananya peningkatan kualitas sarana dan prasarana sesuai perencanaan | % | 100 | ||
12 | Kualitas Birokrasi | 1 | Terlaksana kegiatan rapat tinjauan manajemen Fakultas untuk mengevaluasi kinerja 2021, rencana kerja dan target 2022 dan 2023. | Kegiatan | 2 |
13 | Optimalisasi layanan berbasis Sistem Informas | 1 | Terupdatenya pengisian data SIAKAD secara reguler | % | 100 |
2 | Persentase Dosen terdaftar di SINTA | % | 100 | ||
3 | Terupdatenya pengisian RBA pada aplikasi | % | 100 | ||
4 | Terupdatenya data SISTER seluruh dosen | % | 100 |
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan ini menyajikan informasi tingkat pencapaian sasaran strategis Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, tahun 2022. Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, tahun 2022, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan mempunyai 13 Indikator Kinerja Utama yang dijabarkan dalam 36 Indikator Kinerja Kegiatan. Capaian atas perjanjian kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
A. Capaian Kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan,
Capaian Indikator Kinerja Utama merupakan keberhasilan atas capaian Indikator Kinerja Kegiatan dalam Perjanjian Kinerja. Secara terperinci Capaian Kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Tahun 2022 dapat di lihat berdasarkan Indikator Kinerja Utama, yaitu sebagai berikut :
A.1. Indikator Kinerja Utama 1.
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % | |
Pendapatan BLU | 1 | Jumlah pendapatan akademik | 11 M | 11.132,6 M | 100 |
2 | Jumlah pendapatan non akademik/optimalisasi aset | 500 J | 79.295.250 | 15,86 |
Dari IKU 1 ini untuk jumlah pendapatan akademik terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana pada akhir tahun 2021 hanya mencapai Rp. 7.076.000.000,- dari target Rp. 5.230.000.000,- dan untuk tahun 2022 pendapatan juga melebihi target seperti yang terlihat pada table capaian di atas, tetapi juga terjadi kegagalan dalam pencapaian target untuk pendapatan non
akademik. Hal ini diakibatkan karena kandang ayam dan kandang babi yang rusak berat karena badai Seroja belum diperbaiki sehingga pendapatan menjadi berkurang. Untuk memperbaikinya dibutuhkan biaya yang amat besar karena harus membangun kandang baru dan diharapkan bisa mendapat bantuan dari pihak Rektorat Undana, sehingga usaha ayam dan babi bisa dilakukan lagi untuk meningkatkan pendapatan non akademik.
A.2. Indikator Kinerja Utama 2
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % | |
Modernisasi Pengelolaan BLU | 1 | Persentasi tindak lanjut rekomendasi Dewas sesuai dengan tupoksi Fakultas | 100% | 100% | 100 |
2 | Tersedia dan digunakannya office automation untuk pengelolaan tata naskah dinas (paperless) atau memiliki sistem aplikasi lain yang sejenis | 1 Aplikasi | 1 Aplikasi | 100 | |
3 | Fakultas (termasuk) prodi memiliki SOP yang lengkap (layanan akademik dan non akademik) | 100% | 100% | 100 | |
4 | Tersedianya dashboard (data kinerja dan layanan Fakultas) untuk kebutuhan manajerial BLU | Tsd | Tsd | 100 | |
5 | Fakultas (termasuk prodi) mempunyai website yang representatif dan up to date (termasuk survey kepuasan dan layanan pengaduan serta laporannya) | 100% | 100% | 100 |
A.3. Indikator Kinerja Utama 3
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % | |
Kesiapan Kerja Lulusan | 1 | Persentase lulusan langsung bekerja, melanjutkan studi dan menjadi wiraswasta | 80% | - | |
2 | Tersedianya dokumen tracer study dan Profil Alumni (per semester) | 2 | 2 | 100 |
Untuk IKU 3 ini pada sasaran presentase lulusan yang langsung bekerja dan melanjutkan studi atau menjadi wiraswasta mendapat masalah dalam pengumpulan datanya disamping karena terkendala dalam dapatkan dmenokumen pembuktian, juga karena respon alumni untuk form yang dikirim rendah, bisa juga terjadi form yang dikirim tidak terdistribusi dengan baik. Untuk itu maka akan diupayakan melakukan koordinasi lebih intensif dengan ikatan alumni yang ada di masing-masing daerah, dan juga mendorong pembentukan ikatan alumni di daerah yang belum ada ikatan alumninya.
A.4. Indikator Kinerja Utama 4
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Mahasiswa diluar kampus | Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan diluar prodi/kampus dan peraih penghargaan dalam bidang akademik dan/atau non akademik pada tingkat nasional/internasional | 30% | 10% | 33,33 |
Hambatan untuk pencapaian IKU 4 ini dalam bidang akademik adalah belum terlaksasnanya kegiatan MBKM karena permasalahan kesiapan mitra, sedang dalam bidang non akademik pada persaingan proposal yang dikirimkan untuk mengikuti perlombaan ke Kementrian ada yang tidak lolos seleksi sehingga target yang ada tidak terpenuhi. Yang perlu dilakukan ke depannya dalam bidang akademik adalah meningkatkan intensitas penjaringan dan kesiamitra untuk
lokasi kegiatan diluar kampus bagi mahasiswa yang melaksanakan kegpan iatan MBKM. Selanjutnya dalam bidang non akademik adalah meningkatkan minat mahasiswa untuk menulis dengan mendapatkan bimbingan secara intensif dari dosen. Ormawa juga disarankan untuk melakukan lomba-lomba karya tulis ilmiah tingkat internal untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk menulis, dan melatih mental untuk tampil mempresentasekan tulisannya di depan orang lain.
A.5. Indikator Kinerja Utama 5
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Dosen diluar kampus | Persentase dosen yang mengikuti kegiatan luar kampus dan/atau dosen yang membina mahasiswa memperoleh prestasi di tingkat nasional/internasional | 20% | 13% | 65 |
Untuk tercapainya IKU 5 ini maka harus dipikirkan reward kepada dosen yang mau menjaring kerjasama dan berperan aktif dalam kegiatan yang dilakukan mitra dan membimbing mahasiswa untuk berprestasi di tingkat nasional/internasional. Reward yang diberikan akan diperhitungkan dengan hasil yang diperoleh. Xxx untuk menarik minat dosen, yang melakukan bimbingan pun tetap diupayakan mendapat reward, sehingga bisa meningkatkan kualitas tulisan ilmiah mahasiswa, sehingga bisa bersaing dalam perlombaan-perlombaan di tingkat nasional/internasional. Selain hal tersebut dengan dilaksanakannya bentuk kegiatan pembelajaran MBKM diharapkan juga dapat melibatkan dosen sebagai pembimbinng lapangan dan dapat meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti kegiatan di luar kampus.
A.6. Indikator Kinerja Utama 6
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Kualifikasi | Persentase dosen berkualifikasi S3 dan/atau | 40% | 43% | 100 |
Dosen | dosen yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industry atau dunia kerja atau berasal dari kalangan praktisi professional atau DUDI |
Capaian IKU 6 melebihi target, dimana target capaian 40% dan hasil yang dicapai 43%. Akan tetapi hasil ini dirasa masih harus ditingkatkan mengingat rencana untuk mendapatkan predikat Akreditasi Internasional, sehingga pihaka manajemen harus lebih merangsang minat tenaga dosen yang masih berpendidikan S2 untuk melanjutkan pendidikan S3. Hambatan yang ada juga pada usia dosen yang pada umumnya sudah di atas 50 tahun sehingga minat untuk melanjutkan pendidikan sudah berkurng. Inilah yang harus diperhatikan oleh manajemen untuk melakukan antisipasi untuk jangka panjang nantinya. Bertolak pada kondisi tersebut maka dalam hal peningkatan kualifikasi dosen juga akan diarahkan pada diperolehnya sertifikat profesi.
A.7. Indikator Kinerja Utama 7
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Penerapan Riset Dosen | Rasio keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen | 0,25 | 0,303 | 100 |
Capaian IKU 7 juga melebihi target namun hal ini bukan yag terbaik, karena masih bisa ditingkatkan lagi hasilnya. Karena kualitas dosen yang ada cukup memadai untuk melakukan lebih banyak lagi penelitian dan pengabdian, tetapi semua masih tergantung pada ketersediaan dana untuk melakukan penelitian dan pengabdian tersebut. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab bukan saja dari Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, tetapi juga menjadi tanngung jawab Universitas Nusa Cendana.
A.8. Indikator Kinerja Utama 8
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Kemitraan Program Studi | Persentase Prodi memiliki MoA / PKS / SK dan bukti luaran kemitraan dengan Pihak Pemerintah / Swasta / Lembaga / Organisasi / Universitas / UMKM yang setidaknya menyatakan komitmen mitra dalam penyerapan lulusan dan/atau dapat diperkuat dengan bentuk kerja sama tridharma dan lainnya | 50% | 80% | 100 |
Pencapaian IKU 8 ini mencapai target yang diinginkan, bahkan melebihi target, akan tetapi diharapkan bisa 100% atau semua prodi yang ada bisa memenuhi target tersebut, khususnya prodi S2 dan S3 Ilmu Peternakan.
A.9. Indikator Kinerja Utama 9
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Pembelajar an dalam kelas | Persentase Mata kuliah yang menerapkan metode pembelajaran pemecahan kasus [case method] atau pembelajaran kelompok berbasis proyek [Team-based project] | 50% | 50% | 100 |
Untuk IKU 9 ini target tercapai, namun perlu dikembangkan untuk semua kelas menjalankan metode pembelajaran ini, karena dapat meningkatkan nalar dan kemampuan mahasiswa saat berada di lapangan dan tentu saja kualitas lulusan akan menjadi semakin baik. Oleh karena itu metode pembelajaran ini harus diwajibkan untuk semua mata kuliah keahlian di Fakulas Peternakan Kelautan dan Perikanan. Selanjutnya guna mendukung terwujudnya kewajiban dimaksud maka senantiasa dilakukan peningkatan kapasitas dosen dalam menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah melalui berbagai bentuk kegiatan seperti pelatihan, workshop, bedah RPS baik dalam hal keadalaman dan keluasan materi ajar , metode pengajaran maupun evaluasi RPS.
A.10. Indikator Kinerja Utama 10
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Akreditasi Internasion al | Jumlah prodi yang memiliki dokumen komitmen, tim kerja, rencana aksi dan draft dokumen usulan akreditasi internasional dan/atau memiliki sertifikat akreditas internasional | 1 | 1 | 100 |
Untuk IKU 10 ini merupakan harapan dari manajemen Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan. Namun untuk realisasinya bukan hal yang mudah. Perlu adanya dukungan penuh dari pihak Rektorat Universitas Nusa Cendana karena untuk mencapai Akreditasi Inernasional akan butuh biaya yang tidak sedikit. Manajemen Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa merealisasikan hal ini, khususnya pada PS S1 Peternakan dan Budidaya Perikanan .
A.11. Indikator Kinerja Utama 11
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % | |
Mutu Layanan | 1 | Persentase prodi menyelenggarakan SPMI sesuai siklus PPEPP | 100% | 0 | |
2 | Persentase akreditasi prodi (Unggul/Baik Sekali) | 100% | 100% | 100 | |
3 | Persentase MK yang menggunakan e-learning secara lengkap (min tersedia RPS, absen MK, Kontrak MK, materi untuk seluruh pertemuan, referensi video pembelajaran) untuk pembelajaran daring/hibrid | 100% | 100% | 100 | |
4 | Jumlah luaran penelitian dan pengabdian mahasiswa (karya ilmiah/karya terapan/karya seni) yang memenuhi kriteria rekognisi nasional/internasional atau diterapkan di masyarakat terhadap jumlah mahasiswa | 0,1 | 0,116 | 100 | |
5 | Jumlah lomba / kegiatan mahasiswa tingkat nasional/internasional | 1 | 1 | 100 | |
6 | Jumlah minimal proposal untuk hibah matching fund (termasuk melalui platform kedaireka) | 1 | 1 | 100 | |
7 | Persentase Dosen dengan Fungsional Lektor Kepala | 45% | 45% | 100 | |
8 | Persentase Dosen dengan Fungsional Guru Besar | 3% | 3% | 100 |
9 | Jumlah dosen dengan Indeks Scopus H > 2 atau sebagai penulis utama min 2 artikel yang terindeks scopus | 15 | 15 | 100 | |
10 | Jumlah Dosen (baru) Berkualifikasi S3 (termasuk usulan dan proses) | 3 orang | 5 orang | 100 | |
11 | Jumlah tendik yang memiliki sertifikat profesi sesuai tupoksi (baru) (termasuk pelatihan keahlian untuk pengembangan diri) | 2 orang | 4 orang | 100 | |
12 | Presentasi pelaksanaan kegiatan rutin | 100 | 100 | 100 | |
13 | Tersedia dokumen rencana kerja (termasuk rencana aksi tahunan, RSB dan Rencana Induk Penelitian & Pengabdian 2021-2025 Fakultas) | 3 | 2 | 66,6 7 | |
14 | Tersedia laporan capaian kinerja per semester sesuai template termasuk seluruh permintaan pencatatan kinerja berkala (per triwulan) | 2 laporan | 2 laporan | 100 | |
15 | Persentase terlaksananya peningkatan kualitas sarana dan prasarana sesuai perencanaan | 100% | 100% | 100 |
IKU 11 ini menjadi sesuatu yang wajib terpenuhi karena mutulayanan menjadi jaminan bahawa semua sistim berjalan dengan baik. Untuk kualitas dosen, dimana Dosen dengan fungsional Lektor Kepala menjadi salah satu patokan maka dari pihak Fakultas melakukan berbagai upaya agar merangsang dosen-dosen yang masih dalam Fungsional Lektor Kepala untuk bisa secepatnya naik ke Lektor Kepala, dan juga dengan tidak mengesampingkan jabatan fungsional Guru Besar, maka pihak Fakultas melakukan upaya merangsang dosen yang sudah dalam jabatan Fungsional Lekor Kepala untuk mempercepat proses menuju Guru Besar. Dukungan dari Fakultas dengan cara memberikan reward berupa bantuan pengurusan dan insentif untk membantu dalam percepatan pengurusan ini menjadi motivasi bagi para dpsen untuk berusaha.
Disamping untuk itu juga masing-masing dosen berusaha menunjuan kualitas diri sendiri dengan berusaha memperoleh pangkat yang lebih tinggi lagi dimana dengan mengirimkan tulisan ilmiahnya untuk diterbitkan ke Jurnal yang terindeks scopus sebagai penulis utama. Untuk merangsang ini maka pihak
Fakultas pun memberikan reward dan dukungan berupa insentif yang disesuaikan dengan dana yang ada.
Untuk tendik juga selalu diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dengan mengikuti bimtek dan diklat yang sesuai dengan tupoksinya dan juga sertifikat keahlian sesuai tupoksi dan profesi.
Tak terlepas daripada itu semua, sarana dan prasarana pun harus selalu ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dari setiap staf yang ada. Maka pengawasan terhadap penggunaan dan distribusi BMN terus dilakukan secara berkala.
Pembuatan laporan juga terus dilakukan karena dengan adanya laporan maka dapat dilakukan perencanaan untuk tindakan selanjutnya yang harus dilakukan.
Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu fakultas yang baru terbentuk pada awal tahun 2022 dan merupakan penggabungan dari dua fakultas yang telah ada sebelumnya, yakni Fakultas Peternakanan dan Fakultas Kelautan dan Perikanan. Kondisi tersebut berkonsekwensi terhadap beberapa dokumen rencana kerja seperti diantaranya dokkumen Renstra yang hingga kini masih dalam proses penyusunan.
A.12. Indikator Kinerja Utama 12
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % |
Kualitas Birokrasi | Terlaksana kegiatan rapat tinjauan manajemen Fakultas untuk mengevaluasi kinerja 2021, rencana kerja dan target 2022 dan 2023. | 2 kegiatan | 2 kegiatan | 100 |
IKU 12 ini memang harus dilaksanakan karena merupakan kunci pelaksanaan semua rencana kerja dan evaluasi terhadap hambatan-hambatan yang ada untuk dicari jalan keluarnya. Namun untuk lebih menjamin keberhasilan pelaksanaan program kerja maka diupayakan untuk melakukan rapat evaluasi juga pada akhir semester 1.
A.13. Indikator Kinerja Utama 13
IKU | IKK | TARGET | CAPAIAN | % | |
1 | Terupdatenya pengisian data SIAKAD secara reguler | 100% | 100% | 100 | |
Optimalisasi layanan | 2 | Persentase Dosen terdaftar di SINTA | 100% | 88,66% | 88,6 6 |
berbasis | |||||
Sistem Informasi | 3 | Terupdatenya pengisian RBA pada aplikasi | 100% | 100% | 100 |
4 | Terupdatenya data SISTER seluruh dosen | 100% | 100% | 100 |
IKU 13 ini memang wajib dipenuhi karena data-data ini merupakan gambaran umum kondisi Fakultas Peternakan, Kelautam dan Perikanan. Belum tercapainya semua dosen terdaftar di SINTA disebabkan karena berbagai upaya pendaftaran yang telah dilakukan oleh beberapa dosen belum berhasil sebagai akibat dari permaslahan rekam jejak akun/password/email institusi dari dosen-dosen yang bersangkutan. Ke depan tetap akan diupayakan agar semua dosen terdaftar di SINTA dengan membangun komunikasi secara intens pada pihak-pihak yang terkait di tingkat universitas.
B. Realisasi Anggaran
Anggaran Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Kelautan dan Perikanan UNDANA pada tahun anggaran 2022 bersumber dari PNBP dan Rupiah Murni (BOPTN). Untuk dana yang bersumber dari PNBP sebesar Rp.,- Realisasi sampai dengan 31 Desember 2022 sebesar Rp.,-. Atau mencapai %. Untuk dana yang bersumber dari Rupiah Murni (BOPTN) sebesar Rp.,- Realisasi sampai dengan 31 Desember 2022 sebesar Rp.,- atau mencapai %. Penyebab belum maksimalnya realisasi serapan anggaran diantaranya adalah karena
Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan baru terbentuk dan merupakan penggabungan dari dua fakultas yang ada sebelumnya maka berkonsekwensi terhadap kelancaran akses akun aaplikasi keuangan. Selain hal tersebut khusus pada kasus BOPTN disebabkan karena adanya miskomunikasi pihak fakultas terhadap kedudukan DIPA dari alokasi BOPTN (kegiatan akreditasi internasional) sehingga terlambat dalam proses pelaksanaan atau penyerapannya.
X. Xxxxxxx, Penghargaan dan Program Crosscutting/Collaborative
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana ini menyajikan informasi hasil-hasil kinerja yang dicapai pada tahun 2021 sesuai dengan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja. Dalam laporan ini disajikan pembahasan dari 13 SS dengan 36 IK.
Dari berapa target indikator kinerja utama yang tidak dapat dicapai diperoleh beberapa faktor yang menjadi penghambat diantaranya ketidaksiapan pelaksana kegiatan dalam melaksanakan rencana yang telah ditetapkan, kurangnya koordinasi, dan merger Fakultas menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan program yang sudah direncanakan.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk melaksanakan langkah-langkah perbaikan adalah melaksanakan pertemuan secara berkala antar pimpinan serta melakukan pemantauan secara berkala melalui pelaporan pelaksanaan kegiatan.
Dengan semakin baik pemahaman terhadap permasalahan dalam pencapaian kinerja serta didukung oleh komitmen semua civitas akademika fakultas dan pimpinan, Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggungjawabnya dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi.
LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA FPKP
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
1 | Pendapatan BLU | 1 | Jumlah pendapatan akademik | Juta RP | 11000 |
2 | Jumlah pendapatan non akademik/optimalisasi aset | Juta RP | 500 | ||
2 | Modernisasi pengelolaan BLU | 1 | Persentasi tindak lanjut rekomendasi Dewas sesuai dengan tupoksi Fakultas | % | 100 |
2 | Tersedia dan digunakannya office automation untuk pengelolaan tata naskah dinas (paperless) atau memiliki sistem aplikasi lain yang sejenis | Aplikasi | 1 | ||
3 | Fakultas (termasuk) prodi memiliki SOP yang lengkap (layanan akademik dan non akademik) | % | 100 | ||
4 | Tersedianya dashboard (data kinerja dan layanan Fakultas) untuk kebutuhan manajerial BLU | Data | Tsd | ||
5 | Fakultas (termasuk prodi) mempunyai website yang representatif dan up to date (termasuk survey kepuasan dan layanan pengaduan serta laporannya) | % | 100 | ||
3 | Kesiapan Kerja Lulusan | 1 | Persentase lulusan langsung bekerja, melanjutkan studi dan menjadi wiraswasta | % | 80 |
2 | Tersedianya dokumen tracer study dan Profil Alumni (per semester) | Laporan | 2 | ||
4 | Mahasiswa diluar kampus | 1 | Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan diluar prodi/kampus dan peraih penghargaan dalam bidang akademik dan/atau non akademik pada tingkat nasional/internasional | % | 30 |
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
5 | Dosen diluar kampus | 1 | Persentase dosen yang mengikuti kegiatan luar kampus dan/atau dosen yang membina mahasiswa memperoleh prestasi di tingkat nasional/internasional | % | 20 |
6 | Kualifikasi Dosen | 1 | Persentase dosen berkualifikasi S3 dan/atau dosen yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industry atau dunia kerja atau berasal dari kalangan praktisi professional atau DUDI | % | 40 |
7 | Penerapan Riset Dosen | 1 | Rasio keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen | Rasio | 0,25 |
8 | Kemitraan Program Studi | 1 | Persentase Prodi memiliki MoA / PKS / SK dan bukti luaran kemitraan dengan Pihak Pemerintah / Swasta / Lembaga / Organisasi / Universitas / UMKM yang setidaknya menyatakan komitmen mitra dalam penyerapan lulusan dan/atau dapat diperkuat dengan bentuk kerja sama tridharma dan lainnya | % | 50 |
9 | Pembelajaran dalam kelas | 1 | Persentase Mata kuliah yang menerapkan metode pembelajaran pemecahan kasus [case method] atau pembelajaran kelompok berbasis proyek [Team-based project] | % | 50 |
10 | Akreditasi Internasional | 1 | Jumlah prodi yang memiliki dokumen komitmen, tim kerja, rencana aksi dan draft dokumen usulan akreditasi internasional dan/atau memiliki sertifikat akreditas internasional | Prodi | 1 |
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
11 | Mutu Layanan | 1 | Persentase prodi menyelenggarakan SPMI sesuai siklus PPEPP | % | 100 |
2 | Persentase akreditasi prodi (Unggul/Baik Sekali) | % | 100 | ||
3 | Persentase MK yang menggunakan e- learning secara lengkap (min tersedia RPS, absen MK, Kontrak MK, materi untuk seluruh pertemuan, referensi video pembelajaran) untuk pembelajaran daring/hibrid | % | 100 | ||
4 | Jumlah luaran penelitian dan pengabdian mahasiswa (karya ilmiah/karya terapan/karya seni) yang memenuhi kriteria rekognisi nasional/internasional atau diterapkan di masyarakat terhadap jumlah mahasiswa | Rasio | 0,1 | ||
5 | Jumlah lomba / kegiatan mahasiswa tingkat nasional/internasional | Kegiatan | 1 | ||
6 | Jumlah minimal proposal untuk hibah matching fund (termasuk melalui platform kedaireka) | Proposal | 1 | ||
7 | Persentase Dosen dengan Fungsional Lektor Kepala | % | 45 | ||
8 | Persentase Dosen dengan Fungsional Guru Besar | % | 3 | ||
9 | Jumlah dosen dengan Indeks Scopus H > 2 atau sebagai penulis utama min 2 artikel yang terindeks scopus | Dosen | 15 | ||
10 | Jumlah Dosen (baru) Berkualifikasi S3 (termasuk usulan dan proses) | Dosen | 3 | ||
11 | Jumlah tendik yang memiliki sertifikat profesi sesuai tupoksi (baru) (termasuk pelatihan keahlian untuk pengembangan diri) | Tendik | 2 | ||
12 | Presentasi pelaksanaan kegiatan rutin | % | 100 | ||
13 | Tersedia dokumen rencana kerja (termasuk rencana aksi tahunan, RSB dan Rencana Induk Penelitian & Pengabdian 2021-2025 Fakultas) | Dokumen | 3 |
IKU/PROGRAM/KEGIATAN | SATUAN | TARGET | |||
No | IKU | No | IKK | KINERJA | |
14 | Tersedia laporan capaian kinerja per semester sesuai template termasuk seluruh permintaan pencatatan kinerja berkala (per triwulan) | Laporan | 2 | ||
15 | Persentase terlaksananya peningkatan kualitas sarana dan prasarana sesuai perencanaan | % | 100 | ||
12 | Kualitas Birokrasi | 1 | Terlaksana kegiatan rapat tinjauan manajemen Fakultas untuk mengevaluasi kinerja 2021, rencana kerja dan target 2022 dan 2023. | Kegiatan | 2 |
13 | Optimalisasi layanan berbasis Sistem Informas | 1 | Terupdatenya pengisian data SIAKAD secara reguler | % | 100 |
2 | Persentase Dosen terdaftar di SINTA | % | 100 | ||
3 | Terupdatenya pengisian RBA pada aplikasi | % | 100 | ||
4 | Terupdatenya data SISTER seluruh dosen | % | 100 |
PENGUKURAN KINERJA
NO | INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) | SATUAN | Target | Realisasi | Capaian |
1 | Jumlah pendapatan akademik | Juta RP | 11000 | 11115,35002 | 100 |
2 | Jumlah pendapatan non akademik/optimalisasi aset | Juta RP | 500 | 3,904 | 0,7808 |
3 | Persentasi tindak lanjut rekomendasi Dewas sesuai dengan tupoksi Fakultas | % | 100 | 100 | 100 |
4 | Tersedia dan digunakannya office automation untuk pengelolaan tata naskah dinas (paperless) atau memiliki sistem aplikasi lain yang sejenis | Aplikasi | 1 | 1 | 100 |
5 | Fakultas (termasuk) prodi memiliki SOP yang lengkap (layanan akademik dan non akademik) | % | 100 | 100 | 100 |
6 | Tersedianya dashboard (data kinerja dan layanan Fakultas) untuk kebutuhan manajerial BLU | Data | Tsd | Tsd | 100 |
7 | Fakultas (termasuk prodi) mempunyai website yang representatif dan up to date (termasuk survey kepuasan dan layanan pengaduan serta laporannya) | % | 100 | 100 | 100 |
8 | Persentase lulusan langsung bekerja, melanjutkan studi dan menjadi wiraswasta | % | 80 | ||
9 | Tersedianya dokumen tracer study dan Profil Alumni (per semester) | Laporan | 2 | 2 | 100 |
10 | Persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan diluar prodi/kampus dan peraih penghargaan dalam bidang akademik dan/atau non akademik pada tingkat nasional/internasional | % | 30 | 7 | 23,33 |
NO | INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) | SATUAN | Target | Realisasi | Capaian |
11 | Persentase dosen yang mengikuti kegiatan luar kampus dan/atau dosen yang membina mahasiswa memperoleh prestasi di tingkat nasional/internasional | % | 20 | 7 | 35 |
12 | Persentase dosen berkualifikasi S3 dan/atau dosen yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industry atau dunia kerja atau berasal dari kalangan praktisi professional atau DUDI | % | 40 | 43 | 100 |
13 | Rasio keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen | Rasio | 0,25 | 0,303 | 100 |
14 | Persentase Prodi memiliki MoA / PKS / SK dan bukti luaran kemitraan dengan Pihak Pemerintah / Swasta / Lembaga / Organisasi / Universitas / UMKM yang setidaknya menyatakan komitmen mitra dalam penyerapan lulusan dan/atau dapat diperkuat dengan bentuk kerja sama tridharma dan lainnya | % | 50 | 80 | 100 |
15 | Persentase Mata kuliah yang menerapkan metode pembelajaran pemecahan kasus [case method] atau pembelajaran kelompok berbasis proyek [Team- based project] | % | 50 | 50 | 100 |
NO | INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) | SATUAN | Target | Realisasi | Capaian |
16 | Jumlah prodi yang memiliki dokumen komitmen, tim kerja, rencana aksi dan draft dokumen usulan akreditasi internasional dan/atau memiliki sertifikat akreditas internasional | Prodi | 1 | 1 | 100 |
17 | Persentase prodi menyelenggarakan SPMI sesuai siklus PPEPP | % | 100 | 0 | |
18 | Persentase akreditasi prodi (Unggul/Baik Sekali) | % | 100 | 100 | 100 |
19 | Persentase MK yang menggunakan e-learning secara lengkap (min tersedia RPS, absen MK, Kontrak MK, materi untuk seluruh pertemuan, referensi video pembelajaran) untuk pembelajaran daring/hibrid | % | 100 | 100 | 100 |
20 | Jumlah luaran penelitian dan pengabdian mahasiswa (karya ilmiah/karya terapan/karya seni) yang memenuhi kriteria rekognisi nasional/internasional atau diterapkan di masyarakat terhadap jumlah mahasiswa | Rasio | 0,1 | 0,09349 | 93,49 |
21 | Jumlah lomba / kegiatan mahasiswa tingkat nasional/internasional | Kegiatan | 1 | 1 | 100 |
22 | Jumlah minimal proposal untuk hibah matching fund (termasuk melalui platform kedaireka) | Proposal | 1 | 1 | 100 |
23 | Persentase Dosen dengan Fungsional Lektor Kepala | % | 45 | 45 | 100 |
24 | Persentase Dosen dengan Fungsional Guru Besar | % | 3 | 3 | 100 |
25 | Jumlah dosen dengan Indeks Scopus H > 2 atau sebagai penulis utama min 2 artikel yang terindeks scopus | Dosen | 15 | 15 | 100 |
NO | INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) | SATUAN | Target | Realisasi | Capaian |
26 | Jumlah Dosen (baru) Berkualifikasi S3 (termasuk | Dosen | 3 | 5 | 100 |
usulan dan proses) | |||||
27 | Jumlah tendik yang memiliki sertifikat profesi sesuai tupoksi (baru) (termasuk pelatihan keahlian untuk pengembangan diri) | Tendik | 2 | 4 | 100 |
28 | Presentasi pelaksanaan kegiatan rutin | % | 100 | 100 | 100 |
29 | Tersedia dokumen rencana kerja (termasuk rencana aksi tahunan, RSB dan Rencana Induk Penelitian & Pengabdian 2021-2025 Fakultas) | Dokumen | 3 | 1 | 33,33 |
30 | Terlaksana kegiatan rapat tinjauan manajemen Fakultas untuk mengevaluasi kinerja 2021, rencana kerja dan target 2022 dan 2023. | Kegiatan | 2 | 1 | 50 |
31 | Tersedia laporan capaian kinerja per semester sesuai template termasuk seluruh permintaan pencatatan kinerja berkala (per triwulan) | Laporan | 2 | 2 | 100 |
32 | Persentase terlaksananya peningkatan kualitas sarana dan prasarana sesuai perencanaan | % | 100 | 100 | 100 |
33 | Terupdatenya pengisian data SIAKAD secara reguler | % | 100 | 100 | 100 |
34 | Persentase Dosen terdaftar di SINTA | % | 100 | 88,66 | 88,66 |
35 | Terupdatenya pengisian RBA pada aplikasi | % | 100 | 100 | 100 |
36 | Terupdatenya data SISTER seluruh dosen | % | 100 | 100 | 100 |
TOTAL | 3025 | ||||
Persentase | 84,017 |