PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2022
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2022
NOMOR : 0187-Int-KLPPM/UNTAR/III/2022
Pada hari ini Selasa tanggal 08 bulan Maret tahun 2022 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, Ph.D
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxx Xxxxxx, ST.,MM.,Ph.D Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Teknik Industri
Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Pelatihan Kewirausahaan dan Peramalan Permintaan Produksi Kepada Siswa SMK Triguna, Jakarta Selatan"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 8.000.000,- (Delapan juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Januari β Juni 2022
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx IV 2022, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Juni 2022
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
a. Xxxxx Xxxxxx/545200017/Fakultas Teknik/Industri
x. Xxxxxxxx Xxxxxxx/545200013/Fakultas Teknik/Industri
c. Vanecia Marchella Hardinanerl/545200037/Fakultas Teknik/Industri
x. Xxxxxxxxx Xxxxxxx/545200001/Fakultas Teknik/Industri
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Ir. Jap Tji Beng, Ph.D Xxxx Xxxxxx, ST.,MM.,Ph.D
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 2.400.000,- |
Pelaksanaan Kegiatan | Rp 5.600.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Honorarium | Rp 1.200.000,- | Rp 1.200.000,- | Rp 2.400.000,- |
2 | Pelaksanaan Kegiatan | Rp 2.800.000,- | Rp 2.800.000,- | Rp 5.600.000,- |
Jumlah | Rp 4.000.000,- | Rp 4.000.000,- | Rp 8.000.000,- |
Jakarta, 8 Maret 2022
Xxxx Xxxxxx, ST.,MM.,Ph.D
LAPORAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN PRODUKSI KEPADA SISWA SMK TRIGUNA, JAKARTA SELATAN
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxxx Xxxxxx, ST.,MM.,Ph.D. [0215066902 / 10306002]
Anggota:
Xxxxx Xxxxxx (545200017) Xxxxxxxx Xxxxxxx(545200013)
Vanecia Marchella Hardinanerl (545200037) Xxxxxxxxx Xxxxxxx(545200001)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode 2 / Tahun 2022
1. Judul : PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN PERAMALAN PERMINTAAN PRODUKSI KEPADA SISWA SMK TRIGUNA JAKARTA SELATAN
2. Nama Mitra PKM : SMK Triguna
3. Ketua Xxx Xxxxusul
a. Nama dan gelar : Xxxx Xxxxxx, ST.,MM.,Ph.D
b. NIK/NIDN : 0315066902/10306002
c. Jabatan/gol. : Lektor/IIID
d. Program studi : Teknik Industri
e. Fakultas : Teknik
f. Bidang keahlian : Manajemen Industri
g. Alamat kantor : Xxxxxx 0 Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx, Xx Letjend S. Xxxxxx No.1
h. Nomor HP/Telpon : 0000-0000-0000 / 021-5672548 ext. 381
4. Anggota Tim PKM (Dosen)
a. Jumlah anggota : Mahasiswa 1 orang
b. Nama anggota 1/Keahlian : Xxxxx Xxxxxx (545200017
c. Nama anggota 2/Keahlian : Xxxxxxxx Xxxxxxx(545200013)
d. Nama anggota 3/Keahlian :Xxxxxxx Xxxxxxxxx H(545200037)
e. Nama anggota 4/Keahlian : Xxxxxxxxx Xxxxxxx(545200001)
5. Lokasi Kegiatan Mitra : Xxxxx Xxxxxxx Xxxxx Xx. 0. Xxxxxxxxx Xxxxxxxx Tangsi
a. Wilayah mitra :.Kec. Jakarta Selatan
b. Kabupaten/kota : Jakarta Selatan
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 16 Km
6. Luaran wajib yang dihasilkan : International Seminar Terindeks scopus
7. Luaran tambahan :
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Februari 2022 β Juli 2022
9. Biaya Total :
a. Biaya yang disetujui : Rp. 10.000.000
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Xxx Xxx Xxxx, PhD
NIDN/NIK: 0323085501 / 10381047
Jakarta,12 Mei 2022
Ketua Tim
Xxxx Xxxxxx, ST., MM., Ph.D NIDN/NIK: 0315066902/10306002
XXXXXX XXX
Xxxxxxx XXXXXXXXX 0
BAB 1 PENDAHULUAN 5
1.1 Analisis Situasi 5
1.2 Permasalahan Mitra 6
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 8
2.1 Solusi Permasalahan 8
2.2 Luaran Kegiatan PKM 11
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 12
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan 12
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM 13
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM 13
BAB 4 ANGGARAN DAN JADWAL 16
4.1 Anggaran 16
4.2 Jadwal 17
XXXXXX XXXXXXX 00
LAMPIRAN 19
1. Pernyataan Mitra 19
2. Peta lokasi mitra sasaran 20
3. Sertifikat Pemakalah Serina IV 2022 21
4. LOA Serina IV 2022 Luaran Wajib 22
5. Luaran Tambahan hasil Turnitin dari Journal of Innovation and Community Engagement 23
6. LOA dari Journal of Innovation and Community Engagement 24
RINGKASAN
Keterampilan kejuruan merupakan bekal utama yang harus dimiliki siswa untuk dikembangkan dan menghasilkan suatu produk (baik barang maupun jasa) yang memiliki nilai jual. Motivasi berwirausaha dapat muncul karena seseorang mampu menghasilkan atau memberikan nilai lebih terhadap barang mau-pun jasa melalui kompetensi yang dimiliki atau yang dimiliki orang lain yang dapat dikelola. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, tercantum bahwa standar kompetensi lulusan pendidikan kejuruan dinyatakan dalam pasal 26Ayat (3), yaitu βstandar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya". Melihat hal tersebut maka sangat diperlukan pendidikan kewirausahaan pada tingkat sekolah menengah atas maupun sekolah kejuruan. Kewirausahaan adalah sebuah inkubator bisnis berbasis teknologi, yang memiliki wawasan untuk menumbuh-kembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya siswa sekolah kejuruan sebagai peserta didik dan merupakan salah satu strategi terobosan baru untuk mensiasati masalah pengangguran intelektual yang semakin meningkat. Dengan menjadi seorang usahawan terdidik, generasi muda, khususnya pelajar sekolah kejuruan akan berperan sebagai salah satu motor penggerak perekonomian melalui penciptaan lapangan-lapangan kerja baru. Diharapkan dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini akan menghasilkan generasi yang dapat memberikan solusi atas permasalahan jumlah pengangguran intelektual yang ada saat ini. Selain itu juga bisa menjadi arena untuk meningkatkan kualitas SDM dalam penguasaan IPTEK, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga handal ditengah kompetisi global.
Kata Kunci : kewirausahaan, sekolah kejuruan, incubator bisnis.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Xxxxxxx Xxxxxxx
Keterampilan kejuruan merupakan bekal utama yang harus dimiliki siswa untuk di-kembangkan dan menghasilkan suatu produk (baik barang maupun jasa) yang memiliki nilai jual. Motivasi berwirausaha dapat muncul karena seseorang mampu menghasilkan atau memberikan nilai lebih terhadap barang mau-pun jasa melalui kompetensi yang dimiliki atau yang dimiliki orang lain yang dapat dikelola. Menurut Xxxxxxxx (1973), vocational education is economic education as it is geared to the needs of the job market and thus contributes to national economic strength.
Melihat Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, tercantum bahwa standar kompetensi lulusan pendidikan kejuruan dinyatakan dalam pasal 26Ayat (3), yaitu βstandar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya". Serta mempelajari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 pasal 76 ayat 2 membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi sesuai dengan kebutuhan masyarakat; meningkatkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni; menyalurkan bakat dan kemampuan maupun prestasi; dan meningkatkan kesiapan fisik dan mental untuk hidup mandiri di masyarakat dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang Pendidikan tinggi.
Sementara mempelajari Human Development Report tahun 2013 versi UNDP menyebutkan bahwa peringkat mutu sumber daya manusia (Human Development Index, HDI) Indonesia berada pada urutan ke-108. Peringkat ini jauh di xxxxx Xxxxxxxx (00), Xxxxxxxx (62), Xxxxxx Xxxxxxxxxx (00), Xxxxx Selatan
(16), dan Singapura (12). Xxxx xxxxx 0000, xxxxxx Xxxxxxxxx tetap yaitu pada rangking ke-108 dengan nilai 0,684 dan rangking ini masih xxxxxx xx xxxxx Xxxxxxxx (00), Xxxxxxxx (62), Xxxxxx Xxxxxxxxxx (00), Xxxxx Selatan (15), dan Singapura (9). Tahun 2019 Posisi HDI untuk negara Indonesia turun ke nomor 111 dibawah negara Thailand peringkat 77, Korea xxxxxxx xx 00, Xxxxxxxxx xx 0, Xxxxxxxx no 61. Sementara itu, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia saat ini masih diwarnai tingkat pengangguran yang tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total jumlah pengangguran terbuka secara nasional pada Agustus 2014 mencapai 7,24 juta orang atau 5,94% dari total angkatan kerja. Jumlah pengangguran yang tinggi dimungkinkan karena kompetensi yang dimiliki oleh SDM Indonesia masih rendah dibandingkan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha/industri atau karena peluang kerja yang memang tidak cukup untuk menampung semua lulusan tenaga kerja yang dihasilkan oleh sekolah dan perguruan tinggi.
Struck (1945) memberikan perspektif lain terhadap pendidikan kejuruan dan teknologi, yaitu mengarah pada pemberian pengalaman kepada peserta didik agar berhasil dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan. Nampaknya, batasan ini masih sangat umum, karena tidak secara eksplisit menunjukkan jenis dan jenjang pendidikan, baik di dalam maupun di luar sekolah. Salah satu jenis pendidikan kejuruan dan teknologi, yaitu sekolah menengah kejuruan teknologi. Ia mempunyai tujuan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi persyaratan kerja tingkat menengah sebagai juru/teknisi sesuai dengan jenis kejuruan tertentu. Dengan demikian, pengelolaan proses pembelajaran lebih diarahkan pada keterpaduan teori dan praktik keterampilan kejuruan yang mengacu pada keahlian bidang kewirausahaan tingkat menengah yang dibutuhkan oleh dunia bisnis.
1.2 Permasalahan Mitra
SMK Triguna yang berlokasi di Jakarta Selatan sendiri berdiri dari tahun
1956 dan sebagai sekolah menengah kejuruan yang berfokus di bidang bisnis dan manajemen. Kerja sama ditawarkan dari pihak SMK sendiri yang ingin mendapatkan pelatihan kewirausahaan mengingat Universitas Tarumanagara berfokus juga dalam pengembangan pelatihan kewirausahaan di Indonesia. Menjawab dari kebutuhan pembentukan mahasiswa
Pendidikan yang menurut Xxxxxxxxx (1998) tujuan utama pendidikan kewirausahaan adalah untuk membangun kemampuan, pengetahuan, dan pembetukan karakter yang penting bagi aktivitas kewirausahaan sehingga pihak Universitas Tarumanagara membangun kerja sama yang berkelanjutan untuk membantu
Pendidikan kewirausahaan dari SMK Triguna di Jakarta Selatan. Kesulitan utama menurut Xxxxxxx (2015) sulitnya mengubah mindset siswa yang cenderung ingin menjadi pegawai dan Kekurangan efektifan peran kewirausahaan. Tujuan dari pelatihan kewirausahaan yang dilakukan oleh Universitas Tarumanagara untuk SMK Triguna lebih kepada mecoba merubah mindset dari peserta didik dan memberikan beberapa metoda pembelajaran yang efektif dalam peningkatan cara berpikir dalam pemecahan masalah-masalah bisnis di lapangan.
BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi Permasalahan
Pendidikan kewirausahaaan seharusnya mampu membentuk wirausaha dengan meningkatkan pengetahuan tentang bisnis dan membentuk atribut psikologi seperti kepercayaan diri, penghargaan terhadap diri sendiri dan efikasi diri (KoΕ‘ir, S., and V. A. BezenΕ‘ek. 2009). Bergesernya paradigma lama yang menyatakan bahwa kewirausahaan adalah bakat bawaan, ke paradigma baru bahwa kewirausahaan adalah suatu ilmu yang dapat dipelajari. Xxxxxx Xxxxxxx (2003) pendidikan kewirausahaan dapat menjadi agen perubahan yang luar biasa di segala sektor. Tidak semua orang harus menjadi wirausahawan untuk merasakan keuntungan pendidikan kewirausahaan, tetapi semua orang perlu menjadi lebih berjiwa wirausaha. Pendidikan kewirausahaan adalah pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip dan metodologi ke arah internalisasi nilai-nilai kewirausahaan pada peserta didiknya melalui kurikulum yang terintegrasi (Xxxxx, D.A. 2005).
Gambar 1. Entrepreneurial in Action-The Entrepreneurial Process (Coulter, 2001)
Menurut Xxxxxxx (2001) adalah Exploring the entrepreneurial context yang sangat penting dalam proses entrepreneurship, karena dalam konsep entrepreneurship akan menjelaskan Rule of the Game dan What decisions are likely to be successful. Selanjutnya Xxxxxxxx juga menjelaskan bahwa identifying opportuniites and possible competitive advantage(s), adalah aspek yang sangat penting dalam entrepreneurship yaitu mengejar untuk mendapatkan kesempatan. Kesempatan yang dimaksud di sini adalah kecenderungan eksternal yang positif atau perubahan- perubahan yang menghasilkan sesuatu yang unik dan mendatangkan kemungkinan untuk berinovasi dan menciptakan nilai. Dengan mengidentifikasi kesempatan-kesempatan saja tidaklah cukup. Dalam proses entrepreneurial harus termasuk menunjukkan kemungkinan keunggulan bersaing yag dimiliki.
Menurut Xxxxxxxx (dalam Balitbang, 2010) nilai tambah (added value) tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut: 1) pengembangan teknologi baru (developing new technology); 2) penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge); 3) perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services); dan 4) penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih produktif dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources). Dengan demikian, seorang wirausaha dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam merumuskan manajemen strategis dan berorientasi ke depan dalam menganalisis kebutuhan pasar dan pelanggan serta berani mengambil resiko.
Penataan pendekatan sistem pembelajaran pada SMA secara bertahap akan mengarah pada penerapan Curriculum Based Training (Balitbang, 2010) yang memenuhi prinsip-prinsip kurikulum berbasis kompetensi yang sekarang dikembangkan menjadi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pendidikan dan pelatihan (diklat) berbasis kompetensi pada dasarnya memberi layanan pembelajaran secara individu. Oleh karena itu, penyelenggaraan SMA akan berhasil efektif dan efisien manakala: 1) Mempersiapkan bahan pengajaran yang baik kualitasnya; 2) Mengalokasikan waktu belajar yang mampu memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menjawab kebutuhan dunia usaha; 3) Mempersiapkan fasilitas
pembelajaran di sekolah sambil mempraktikan kegiatan kewirausahaan di luar sekolah; 4) Memberikan penilaian reward and appraisal terhadap peserta didik yang mampu mencapai keberhasilan tertentu dalam pencapaian tertentu dari dunia usaha.; (Xxxxxx, 2018).
Hasil penelitian Xxxx (2013) memperlihatkan bahwa tingkat Pendidikan dan pengaruh lingkungan memberikan motivasi kepada peserta didik dalam menjalankan kegiatan kewirausahaan mereka di dunia bisnis. Untuk itulah pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh pihak Universitas Tarumanagara kepada SMA DB Padang berusaha mempengaruhi mindset ataupun cara berpikir ataupun pandangan dalam peserta didik bertujuan demi pengembangan masa depan mereka di dunia bisnis.
Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses, model pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi kurikulum 2013 adalah model pembelajaran inkuiri (Inquiry based learning), model pembelajaran diskoveri (discovery learning), dan model pembelajaran berbasis permasalahan (problem based learning).
a. Inquiry Learning
Inquiry learning merupakan model pembelajaran yang biasanya digunakan dalam pembelajaran matematika. Meskipun demikian pembelajaran lain pun dapat menggunakan model tersebut asal dapat menyesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar dan materi yang dipelajari.
b. Discovery learning
Discovery learning merupakan model pembelajaran untuk menemukan sesuatu yang bermakna dalam pelajaran.
c. Problem based leaning
Problem based learning merupakan model pembelajaran yang bertujuan merangsang peserta didik untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari, dihubungkan dengan pengetahuan yang dipelajari.
d. Project based learning
Project based learning merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk memfokuskan peserta didik pada permasalahan kompleks yang
diperlukan dalam melakukan investigasi dan memahami pembelajaran melalui investigasi. Model ini juga bertujuan untuk membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) kurikulum, memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya.
2.2. Luaran Kegiatan
Target luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan pada SMK Triguna Padang terdiri dari:
1. Internasional Seminar IEOM terindex Scopus
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahapan/langkah-langkah Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan ini terbagi menjadi 4 bagian seperti dapat dilihat pada Gambar 2 yaitu bagian pengenalan dunia kewirausahaan, permainan bisnis, pembahasan contoh soal dan pemecahan masalah serta mengasah kemampuan pembuatan perencanaan bisnis.
Gambar 2. Diagram Alir Metode Pelaksanaan
Berlokasi di Jakarta Selatan, SMK ini didirikan pada tahun 1954 untuk menjawab tantangan penerapan hasil pembelajaran kewirausahaan untuk keberhasilan peserta ddidiknya dalam kemandirian masa depan.
Secara umum, tujuan dari pengembangan sikap dan keterampilan kewirausahaan ini membentuk tumbuh kembangnya jiwa wirausaha yang kuat dari peserta didik yang mampu merintis usaha sesuai dengan potensi diri dan kebutuhan dunia bisnis. Sementara itu, kemampuan mikro yang dituntut adalah kepercayaan diri, mampu menyelesaikan masalah, mampu membuat keputusan-keputusan tepat dengan landasan nilai yang benar, berorientasi proses yang baik serta tugas dan hasil tepat, berani mengambil resiko, mempunyai visi di masa depan yang baik serta mampu berpikir kreatif dan mampu mengembangkan diri, usaha dengan inovatif dilandasi oleh nilai-nilai spiritual dan sosial, budaya setempat.
Berdasarkan hasil kebutuhan di lapangan, berikut adalah misi kompetensi yang seyogyanya menjadi perhatian semua prodi/bidang studi di SMA.
a. Penyadaran diri dari peserti didik menjadi insan berbudi pekerti baik, berperilaku terdidik, terhormat dan mampu secara mandiri mengembangkan bakat serta potensi diri yang dimilikinya.
b. Menghasilkan keterampilan dan karya serta kemampuan yang dimiliki dari hasil pembelajaran mata pelajaran kewirauahaan yang membentuk secara produktif keunggulan bersain di dunia bisnis.
c. Menguasai kebutuhan dan mengetahui situasi serta kondisi dari lingkungan dan dunia bisnis, sehingga menjadi inspirasi untuk memulai suatu usaha.
d. Menetapkan jenis usaha yang akan dijalankan secara matang sesuai potensi pasar & lingkungan.
e. Mempunyai keberanian pengambilan resiko yang terukur untuk mengembangkan potensi diri menerapkan usaha berdasarkan perencanaan yang matang.
3.2. Partisipasi mitra dalam kegiatan PKM
Pelatihan dilakukan secara Luring
3.3. Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim.
Pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam program PKM ini dapat dilihat pada Tabel 1. Untuk pembagian tugas masing masing anggota tim dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 1. Susunan Organisasi Tim Pelaksana PKM
No | Nama | Jabatan | Bidang Keahlian | Fakultas/ Prodi | Alokasi Waktu (Jam/ Minggu) |
1. | Xxxx Xxxxxx, S.T.,M.M.,Ph.D/ NIDN 0315066902 | Dosen Tetap Program Studi Teknik Industri | Teknik Industri/ Production System and Entrepreneurshi p | Fakultas Teknik/ Teknik Industri | 8 jam/minggu |
2. | Xxxxx Xxxxxx (545200017) | Mahasiswa Program Studi Teknik Industri | Teknik Industri | Fakultas Teknik/ Teknik Industri | 6 jam/minggu |
3. | Xxxxxxxx Xxxxxxx(545200013) | Mahasiswa Program Studi Teknik Industri | Teknik Industri | Fakultas Teknik/ Teknik Industri | 6 jam/minggu |
4. | Vanecia Marchella Hardinanerl (545200037) | Mahasiswa Program Studi Teknik Industri | Teknik Industri | Fakultas Teknik/ Teknik Industri | 6 jam/minggu |
5 | Xxxxxxxxx Xxxxxxx(545200001) | Mahasiswa Program Studi Teknik Industri | Teknik Industri | Fakultas Teknik/ Teknik Industri | 6 jam/minggu |
Tabel 2. Pembagian Tim Pelaksana
No | Nama | Uraian Tugas | Ket |
1 | Xxxx Xxxxxx, S.T.,M.M.,Ph.D/ NIDN 0315066902 | ο· Membentuk Tim Pelaksana PKM ο· Membuat Proposal PKM ο· Mengarahkan, Melaksanakan, memantau dan mengevaluasi PKM ini ο· Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Kegiatan ο· Membuat Makalah yang dapat dipublikasikan | Ketua |
No | Nama | Uraian Tugas | Ket |
2 | Xxxxx Xxxxxx (545200017) | ο· Membantu dalam Pelaksanaan Kegiatan ο· Membantu dalam analisis biaya | Anggota I |
3 | Xxxxxxxx Xxxxxxx(545200013) | ο· Membantu dalam Pembuatan proposal ο· Mengelola dan membuat kegiatan rutin ο· Membantu dalam pembuatan laporan akhir | Anggota II |
4 | Vanecia Marchella Hardinanerl (545200037) | ο· Membantu dalam Pembuatan proposal ο· Mengelola dan membuat kegiatan rutin ο· Membantu dalam pembuatan laporan akhir | Anggota III |
5 | Xxxxxxxxx Xxxxxxx(545200001) | ο· Membantu dalam Pembuatan proposal ο· Mengelola dan membuat kegiatan rutin ο· Membantu dalam pembuatan laporan akhir | Anggota IV |
3.4 Foto-Foto pelaksanaan PKM
BAB IV
Pelaksanaan
4.1 Anggaran
Rincian Anggaran sudah saya uraikan pada laporan Log book dan keuangan
4.2. Luaran
Luaran wajib :
Judul Paper: PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENGEMBANGAN KURIKULUM KEPADA PESERTA DIDIK SMK TRIGUNA 1956 JAKARTA SELATAN
Publikasi : Serina IV Untar IV Jakarta
Tanggal Presentasi : 20 April 2022 (Sertifikat pemakalah terlampir) Tahap : Selesai menunggu Prosiding
Luaran tambahan :
Judul Paper : THE ENTREPRENEURSHIPCURRICULUM DEVELOPMENT FROM TARUMANAGARAUNIVERSITY TO STUDENTS OF SMK TRIGUNA, SOUTH JAKARTA,INDONESIA
Publikasi : Journal of Innovation and Community Engagement (Journal of ICE) Tahap : Revisi (komen reviewer terlampir)
DAFTAR PUSTAKA
Balitbang, P. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa.
Conceição, P. (2019). Human Development Report 2019: Beyond Income, Beyond Averages, Beyond Today: Inequalities in Human Development in the 21st Century. United Nations Development Programme.
Xxxxxxx, X. X. (2001). Entrepreneurship in action. Xxxxxxxx Xxxx.
Xxxx, X. X., & Xxxxxxxxxxxxxx, X. (2013). Pengaruh Pengalaman Pendidikan Kewirausahaan dan Keterampilan Kejuruan terhadap Motivasi Berwirausaha Siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2), 231-240.
Xxxxxx, X., Xxxxxx, M., Xxxxxxx, Y. M., Xxxxxxx Xxxxx, X., Xxxxxx, D., Xxxxx Xxxxxx, F., ... & Xxxxxxx, E. H. (2018). Critical Success and Moderating Factors Effect In Indonesia Public Universities' Business Incubators. International Journal of Technology, 5(9), 1049-1060.
Hansemark, O. C. (1998). The effects of an entrepreneurship programme on need for achievement and locus of control of reinforcement. International Journal of Entrepreneurial Behavior & Research.
Indonesia, R. (2005). Peraturan Pemerintah RI nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Cipta Jaya.
Xxxxx, D.A. 2005. Entrepreneurship Education: Can Business Schools Meet the Chalange. Journal of International Social Research (4) 173-93.
Xxxxx, S., and V. A. BezenΕ‘ek. 2009. Higher education institutions and their innovative approach to communication. Economy & Business 3 (1): 414β21.
Xxxxxxx, D.F. (2003) Entrepeneurship Education: Emergin Trends and Challenger For The 21 Centure, The Entrepeneurship Program, xxxxxxxx@xxx.xx
Permendikbud, R. I. (2013). Xx. 00 Xxxxx 0000 xxxxxxx Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Xxxxxxx, F. T. (1945). Vocational Education for a Changing World.(3. Print.). J. Wiley & Sons, Incorporated.
Xxxxxxxx, X.X., (1973). Foundations of voca-tional education: Social and philoso- phical cConcept. New Jersey : Prentice β Hall, Inc.
Winarno, A. (2015, October). Pendidikan Kewirausahaan Smk Dengan K-13: Persepektif Guru Dan Sekolah. In Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi (Snema) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Snema-2015.
LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan Kemitraan SMK Triguna
2. Peta Lokasi SMK Triguna , Padang
3. Sertifikat Pemakalah Serina IV 2022
4. LOA Serina IV 2022 Luaran Wajib
5. Luaran Tambahan hasil Turnitin dari Journal of Innovation and Community Engagement
6. Komen dari Reviewer Journal of Innovation and Community Engagement (Journal of ICE)
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
L ε³ζ°΄θ³ <xxxxx@xx.xxxxx.xx.xx>
[ICE] Editor Decision
Xxxxxxxxxx Xxxxxxx via Universitas Xxxxxxx Xxxxxxxxx Journals <xxx.xxxxxxx@xxxxxxxxx.xxx>
Sat, May 14,
2022 at 7:14 AM
Reply-To: Xxxxxxxxxx Xxxxxxx <xxxxxx@xxx.xxxxxxxxx.xxx> To: Xxxx Xxxxxx <xxxxx@xx.xxxxx.xx.xx>
Xxxx Xxxxxx:
We have reached a decision regarding your submission to Journal of Innovation and Community Engagement, "THE ENTREPRENEURSHIP CURRICULUM DEVELOPMENT FROM TARUMANAGARA UNIVERSITY TO STUDENTS OF SMK TRIGUNA, SOUTH JAKARTA, INDONESIA".
Our decision is: Revisions Required
Reviewer A:
Recommendation: Revisions Required
How do you estimate the impact of this paper (especially in economic and social)?
Good
Please Explain:
The paper is good and can potentially impact comically and socially because it can serve as excellent reference material for training both current and future aspiring business leaders. In addition, policymakers, practitioners, and other relevant stakeholders in the field of business can use the paper as a
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
reference to make decisions regarding training and developing programs.
Is the implementation methodology presented in the manuscript and any analysis provided both accurate and properly conducted?
Excellent
Please Explain:
The implementation process is presented in the manuscript back by evidence and conducted in an orderly, conducive, interactive learning environment.
Does the paper apply research, have innovations, and provide results that were done to partner?
Yes
Please Explain:
The paper applies research starting by coming up with a model for the implementation of the project. Thus the authors have searched for the appropriate model they could use. The method used to tell students about the business industry was also creative and exciting. Exposing high school students to the world of business at an early stage is indeed innovative. As evident in the manuscript, the program impacts the participants.
Does the paper describe the partner's contribution to implementation?
Yes
Please Explain:
I am not sure what you mean by the partner's contribution to implementation. However, I am sure that university lecturers and university students have participated by serving as either resource persons or facilitators, as indicated in the manuscript.
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
Even participants (high students) contribute by participating in the program.
Does the paper provide a solution and describe continue action?
No
Please Explain:
The paper did not mention any continuing action. However, the report fulfills its aims of implementation.
Does paper help to expand or further research in this subject area?
Yes
In the submission in Standard English to aid the understanding of the reader?
Good
Is the manuscript complete? Is there an abstract/summary and a concluding section?
Yes
Please Explain:
From my understanding, this manuscript is a report on program implementation; thus, it is complete. It has an abstract and conclusion section.
Are all relevant accompanying data, citation, or references given by the author?
Yes
Please Mention Specifically:
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
The author mentions the number of participants. However, the author wrote the full names of some of the authors cited in the text. Thus, it is recommended that he make changes as suggested:
See page 1, line 4, Xxxxxx Xxxx (2002); line 9, Xxxxxxx
Xxxxxxxxxxx (2008).
Page 2, line 3, Xxxxxxxx Xxxxxx (2012); line 9, Xxxxxx
Xxxxxxx (2012); and line 15, Xxxxxx Xxxxxxx (2007). Relevant references are provided after the concluding remarks on the manuscript.
Do you feel the subject of the paper is sufficiently interesting to justify its length?
Yes
Please Mention the Reason:
From my understanding, the paper is a report about implementing a training program. I believe it sufficiently justified the length.
Is there any part of the paper that must be more clearly/precisely defined?
Yes
Please Elaborate:
I suggest "AND IMPLEMENTATION" be added to the title or topic of the paper. I would also recommend the author review a few more literature on entrepreneurship education, inquiry learning, discovery learning, and project-based learning.
Is there any figure and table that is not well described in the context of the paper?
No
Please Mention Specifically:
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
The figures are well described in the context of the paper.
Are there any references that should be added or removed?
No
Please Mention Specifically: There is none.
Other Comments:
I believe the paper is relevant, and I would urge the author to review the report, following the suggestion, and resubmit.
Reviewer B:
Recommendation: Revisions Required
How do you estimate the impact of this paper (especially in economic and social)?
Fair
Please Explain:
This paper basically introduce entrepreneurial practices to high school students in order to build their understanding.
Is the implementation methodology presented in the manuscript and any analysis provided both accurate and properly conducted?
Fair
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
Please Explain:
In the methodology section, author wrote .."The implementation of this training is divided into four parts in Figure 1: introduction to entrepreneurship, business games, discussion of sample questions, problem-solving, and honing business planning skills."
Please explain in detail, how the training is carried out in each part that appears in figure 1, also provide explanation regarding the interaction between community engagement team and the student.
Does the paper apply research, have innovations, and provide results that were done to partner?
Yes
Please Explain:
Paper shows innovation and deliver tangible results for partners.
Does the paper describe the partner's contribution to implementation?
Yes
Please Explain:
The paper describes the involvement and interaction of partners.
Does the paper provide a solution and describe continue action?
Yes
Please Explain:
The author tries to explain these in conclusion section.
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
Does paper help to expand or further research in this subject area?
Yes
In the submission in Standard English to aid the understanding of the reader?
Fair
Is the manuscript complete? Is there an abstract/summary and a concluding section?
Yes
Please Explain:
The manuscript is complete.
For the abstract, please follow the author guidelines. Abstract should be consist of:
β’ introduction/background
β’ the goals of the community engagement
β’ methods/approaches/strategy in organizing the community engagement
β’ results & conclusions of the community engagement.
For concluding section, please make it justify/align right.
Are all relevant accompanying data, citation, or references given by the author?
Yes
Please Mention Specifically:
The author tries to provide these information.
Do you feel the subject of the paper is sufficiently interesting to justify its length?
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
Yes
Please Mention the Reason:
This paper is quite interesting, but needs improvement, especially for the literature study section.
Is there any part of the paper that must be more clearly/precisely defined?
Yes
Please Elaborate:
In the literature study section, please describe more detail (more than one sentence) for each sub section.
For example:
Sub Section: Entrepreneurship Education
Based on Permendikbud Number 65 of 2013 concerning process standards, learning models prioritised in the 2013 curriculum are inquiry-based learning, discovery learning, and problem-based learning.
This sub section only consist of one sentence.
I think it is not enough to build understanding of the reader.
Is there any figure and table that is not well described in the context of the paper?
Yes
Please Mention Specifically:
Please explain figure 1 more detail.
Are there any references that should be added or removed?
No
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
Please Mention Specifically:
Please re-check the writing style of the references. I pick some of the references.
Which one is correct?
The title of Ghozali 2020 uses quotation marks. The title of Ghozali 2021 is capitalized.
The title of Hayani 2012 does not use quotation marks and not capitalized.
Xxxxxx, X., Xxxxxx, F. J., Xxxxx, C. O., & Xxxxxxx, X. (2020) βPelatihan Kewirausahaan Kepada Siswa SMK Triguna (bidang keahlian βbisnis manajemenβ di Jakarta Selatan). Xxxxxx, X., Xxxxxxxx, F., Xxxxxxx, M. N., Putri, N. V., Xxxxxxxxx, P., & Xxxxx, M. (2021). UPAYA PENGEMBANGAN KURIKULUM KEWIRAUSAHAAN DARI UNIVERSITAS TARUMANAGARA KEPADA PESERTA DIDIK SMA XXX XXXXX PADANG, SUMATERA BARAT. Prosiding SENAPENMAS, 743-752.
Hayani, N. (2012). Manajemen Pemasaran Bagi Pendidikan Ekonomi. Indriyo, G. (2008). Manajemen Pemasaran, edisi kedua, cetakan pertama. Penerbit: BPFE, Yogyakarta.
Other Comments:
Please re-check all writing refers to author guidelines. xxxxx://xxxxxxx.xxxxxxxxx.xxx/xxxxx.xxx/xxx/xxxxxx_xxxxxxxxxx
Please re-check all English writing, whether it is correct or not. Suggestion: please use proof reader service.
For example, on page 5, there is a sentence:
"Located in the Jakarta area South, this SMK was founded in 1956 to answer the challenges of implementing the results of entrepreneurial learning for the success of its students' independence in the future."
Is the sentence correct?
I think it should be: "Located in South Jakarta.......
5/14/22, 10:15 AM Tarumanagara University Mail - [ICE] Editor Decision
Journal of Innovation and Community Engagement
2 attachments
B-4696-Article Text-18516-1-4-20220412.docx
264K
A-4696-Article Text-18516-1-4-20220412..docx
268K
000X/XX/XXXXXX-XXXXX/XX/0000
Xxxx Xxxxxx, XX.,XX.,Xx.X
UNIVERSITAS TARUMANAGARA MELAKSANAKAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENGEMBANGAN KURIKULUM KEPADA PESERTA DIDIK SMK TRIGUNA 1956 JAKARTA SELATAN
Jakarta, 11 April 2022
No : 073-LOA-Serina/Untar/IV/2022
Perihal : Penerimaan Artikel Lampiran : 3 (tiga) Berkas
Yth. Bapak/ Xxx Xxxx Xxxxxx
Universitas Tarumanagara
Dengan hormat,
Bersama ini kami informasikan bahwa artikel Bapak/Ibu dengan judul: βUNIVERSITAS TARUMANAGARA MELAKSANAKAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK PENGEMBANGAN KURIKULUM KEPADA PESERTA DIDIK SMK TRIGUNA 1956 JAKARTA
SELATANβ dengan ID Artikel: 024A
Dinyatakan: Diterima di Prosiding dengan Revisi
Berdasarkan hasil penilaian komite ilmiah, artikel Bapak/Ibu direkomendasikan untuk dipublikasikan ke PROSIDING. Revisi artikel diunggah langsung ke xxxxxx@xxxxx.xx.xx dengan subjek email dan nama file XX.XX - REVISI - NAMA LENGKAP PENULIS PERTAMA paling lambat tanggal 14 April 2022.
Berikut kami lampirkan hasil review dari Komite Ilmiah, hasil cek turnitin beserta dengan form registrasi. Kami mohon kiranya Bapak/Ibu dapat segera melakukan registrasi paling lambat tanggal 12 April 2022.
Selanjutnya kami mengundang Bapak/Ibu hadir dan berpartisipasi untuk mempresentasikan artikel dalam acara Serina IV Untar 2022 pada tanggal 20 April 2022 yang dilaksanakan secara daring. Atas keikutsertaan dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Ketua Panitia Serina IV Untar 2022
Xxx Xxxxxx, S.H., M.H.
026A.docx
by
Submission date: 27-Mar-2022 07:53PM (UTC+0700)
Submission ID: 1793946253 File name: 026A.docx (449.02K) Word count: 2549
Character count: 16716
1
10
1
1
1
6
1
7
3
4
5
2
2
9
1
1
8
1
1
1
1
026A.docx
11
ORIGINALITY REPORT
%
SIMILARITY INDEX
11%
INTERNET SOURCES
0%
PUBLICATIONS
1%
STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
xxxxxxx.xxxxx.xx.xx
Internet Source
2
000xxx.xxx
Internet Source
3
Submitted to Sriwijaya University
Student Paper
4
xxx.xxxxx.xx.xx
Internet Source
5
xxxxxxxxxxxx00.xxxxxxxx.xxx
Internet Source
6
xxxx.xxx
Internet Source
7
xxx.xxxxxxx-xxxxxx.xx.xx
Internet Source
8
xxxxxxxxxxxxxxxxx0000.xxxxxxxxx.xxx
Internet Source
9
Internet Source
6%
2%
1%
1%
1%
<1%
<1%
<1%
<1%
10
Internet Source
<1%
Exclude quotes On Exclude bibliography On
Exclude matches < 5 words