PANDUAN
PANDUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN FARMASI KLINIK
MAHASISWA
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2023
PANDUAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN FARMASI KLINIK
IDENTITAS MAHASISWA
Nama : …………………..........……………………………...
NIM : …………………………..........……………………...
Alamat : …………………………………..........……………...
.…………………………………………..........……...
No. Telepon/HP : ……………………………………………….............
Foto 3 x 4 berwarna
Tanda Tangan
Xxxx Xxxxx : Mulai tanggal ............………..……Selesai tanggal ………...........……
DAFTAR ISI
TATA TERTIB PKL FARMASI KLINIK 4
CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA 7
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 10
I. Pelaksanaan di RSUD Xx Xxxxxxx 10
II. Pelaksanaan di RS Universitas Airlangga 10
A. Farmasi Klinik-Ilmu Kesehatan Anak 11
B. Farmasi Klinik-Ilmu Bedah 12
C. Farmasi Klinik-Ilmu Penyakit Dalam 13
D. Farmasi Klinik-Ilmu Penyakit Jantung dan Kardiovaskuler 14
E. Farmasi Klinik-Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan 14
F. Farmasi Klinik-Ilmu Penyakit Saraf 15
Lampiran 1 PORTOFOLIO KEGIATAN MAHASISWA 18
Lampiran 2 FORMAT EVALUASI PRESENTASI STUDI KASUS / DIS 19
Lampiran 3 FORM PENILAIAN LAPORAN PKL FARMASI KLINIK 20
Lampiran 4 FORM PENILAIAN PORTOFOLIO 21
Lampiran 5 EVALUASI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PKL 22
Lampiran 6 FORMAT LAPORAN KASUS PKL 24
PRAKATA
Buku ini merupakan petunjuk bagi para mahasiswa Program Magister Program Studi Farmasi Klinik yang menjalani masa Praktik Kerja Lapangan di RSUD Xx. Xxxxxxx dan Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit bagi mahasiswa Program Magister Program Studi Farmasi Klinik adalah untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan praktek terkait peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker dalam hal pelayanan Farmasi Klinik. Setelah melaksanakan PKL, mahasiswadiharapkan memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman praktis serta sikap profesional untuk melakukan pekerjaan Farmasi Klinik sehingga siap menjalani aktifitas Farmasi Klinik di Institusi tempat bekerja masing-masing.
Buku ini merupakan panduan bagi mahasiswa yang menjalani PKL di Rumah Sakit di RSUD Xx. Xxxxxxx dan Rumah Sakit Universitas Airlangga, berisi tata tertib PKL, tujuan PKL, capaian pembelajaran mahasiswa, dan pelaksanaan PKL. Dalam panduan ini disertakan portofolio kegiatan mahasiswa PKL, lembar evaluasi presentasi studi kasus/DIS, lembar penilaian laporan PKL, dan lembar penilaian portofolio, evaluasi mahasiswa terhadap pelaksanaan PKL, dan format laporan kasus PKL.
Terima kasih kami sampaikan kepada sejawat staf pembimbing fakultas, preceptor dari RS Xx. Xxxxxxx dan RS Universitas Airlangga yang telah memberikan masukan, diskusi dalam penyiapan panduan ini. Terima kasih disampaikan kepada pimpinan Fakultas Farmasi Unair yang telah memfasilitasi penyusunan panduan PKL ini. Diharapkan peserta didik dapat memanfaatkan kesempatan yang disiapkan prodi secara optimal untuk menjadi Farmasi Klinik yang kompeten dalam menjalankan praktek.
Surabaya, 14 April 2023 Koordinator
Program Magister Program Studi Farmasi Klinik
Prof. Dr. apt. Xxxx Xxxxxxxx, X.Xx. NIP: 19611114 198801 2 001
TATA TERTIB PKL FARMASI KLINIK
A. TATA TERTIB AKTIVITAS LURING
1. Mahasiswa wajib melakukan swab PCR/antigen Covid-19 1-7 hari sebelum pembelajaran klinik (biaya ditanggung oleh peserta didik) jika dipersyaratkan oleh institusi lokasi PKL (RSUD Xx. Xxxxxxx dan RS Universitas Airlangga). Hanya mahasiswa dengan hasil swab PCR/antigen negatif yang diijinkan mengikuti pembelajaran klinik.
2. Jumlah mahasiswa dalam 1 kelompok akan ditentukan sesuai dengan kapasitasdi masing-masing institusi lokasi PKL dan wajib melakukan peraturan dengan menghindari 3 C (Closed spaces, Crowded places, Closed contact).
3. Mahasiswa harus mengikuti prapendidikan, orientasi rumah sakit, orientasi SMF/KSM/Unit/Instalasi secara luring yang akan dijadwalkan oleh Xxx Xxxxxx, Diklat, dan KSM/Unit/Instansi terkait.
4. Selama melaksanakan pendidikan klinik, mahasiswa harus memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai zona dan standar di RS.
5. Jika selama pelaksanaan pembelajaran klinik ada gejala Covid-19 atau penyakit lain, biaya pemeriksaan PCR dan pemeriksaan lainnya serta biaya perawatan yang diperlukan ditanggung asuransi kesehatan mahasiswa/BPJS, dengan melakukan koordinasi antara FF Unair dan RS. Untuk itu setiap mahasiswa diminta memiliki asuransi BPJS.
6. Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan, bertutur kata santun selama beraktifitas di RS.
7. Mahasiswa wajib mengenakan identitas selama berada di lingkungan RS.
8. Mahasiswa dilarang memotret atau merekam data/dokumen maupun aktivitas selama melaksanakan pendidikan klinis di RS.
9. Mahasiswa dilarang meng-upload foto / video yang berkaitan dengan proses pendidikan maupun aktivitas/kejadian di RS ke media sosial.
10. Mahasiswa dipersilakan menyalin data pasien dengan memberikan inisial nama dan wajib menjaga kerahasiaan pasien selama melaksanakan pendidikan klinis di RS.
11. Mahasiswa dipersilakan memanfaatkan fasilitas pendidikan di RS dan wajib menjaga dari kerusakan.
12. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir sehari 2x (saat datang dan akan pulang)
13. Mahasiswa sudah berada di tempat sesuai waktu yang telah ditentukan serta mengisi daftar hadir.
14. Mahasiswa mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di site PKL.
15. Mahasiswa menjaga kewibawaan dan nama baik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, RSUD Xx Xxxxxxx, maupun RS Universitas Airlangga
B. TATA TERTIB AKTIVITAS DARING
1. Mahasiswa WAJIB berpakaian rapi dan sopan
2. Mahasiswa WAJIB mencantumkan nama mahasiswa pada profil zoom
3. Mahasiswa WAJIB hadir perkuliahan 5 menit sebelum jadwal kuliah berlangsung
4. Mahasiswa WAJIB menyalakan video selama perkuliahan berlangsung
5. Mahasiswa WAJIB mematikan mikrofon selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat bertanya dan menjawab pertanyaan preseptor
6. Mahasiswa WAJIB fokus dan memperhatikan semua materi yang disampaikan oleh preseptor
7. Mahasiswa WAJIB memberikan informasi/keterangan apabila akan meninggalkan kelas
8. Mahasiswa DILARANG untuk melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti perkuliahan daring kecuali dengan ijin preseptor
9. Mahasiswa WAJIB menjaga kerahasiaan informasi terkait data pasien dan data rumah sakit selama melaksanakan pendidikan klinis di RSUD Xx Xxxxxxx dan di RS Universitas Airlangga
10. Mahasiswa menjaga kewibawaan dan nama baik Fakultas, Universitas, dan RSUD Xx. Xxxxxxx dan RS Universitas Airlangga.
TUJUAN PKL FARMASI KLINIK
Pembelajaran PKL bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan (skill) mahasiswa dalam mengimplementasikan falsafah layanan kefarmasian dalam tatanan klinik.
Setelah menyelesaikan PKL yang terprogram secara institusional, mahasiswa mampu:
1. Memahami terapan dari konsep layanan kefarmasian dan manfaatnya untuk layanan kesehatan pada pasien dalam tatanan klinis
2. Mendapatkan pengalaman menyelesaikan masalah terkait obat sesuai bidang tanggung jawab layanan kefarmasiannya
3. Mengembangkan ketrampilan secara efektif dan efisien dengan menerapkan dan mengintegrasikan pengetahuan yang berbasis ilmu kefarmasian dan medis dalam pelayanan kepada pasien
4. Mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk berkomunikasi empati secara efektif dengan pasien, keluarga, dan dengan profesi kesehatan lainnya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA
1. Mahasiswa mampu menyusun data base dan melakukan penyelarasan terapi obat pasien terkait layanan kefarmasian
a. Menggali informasi terkait riwayat penggunaan obat, riwayat penyakit melalui wawancara dengan pasien / keluarga pasien
b. Menggali informasi terkait riwayat penggunaan obat melalui rekam medis dan sumber lain
c. Mengidentifikasi adanya diskrepansi, melakukan klarifikasi terkait perbedaan dan perubahan obat
d. Mendokumentasikan proses penyelarasan terapi obat dan melakukan komunikasi kepada pasien terkait perubahan terapi yang terjadi
2. Mahasiswa mampu memahami pendekatan terapi dan memberikan alternatif pilihan obat dalam asuhan kefarmasian berdasar keahlian farmasi klinis
a. Mengkaitkan etiologi dan prinsip patofisiologi penyakit dan makna data laboratorik klinik, untuk dasar penggunaan obat dan regimen dosis yang sesuai.
b. Menjelaskan obat dari kelas terapinya, mekanisme kerja dan indikasi obat, interaksi penting serta efek yang tidak dikehendaki (ADR).
c. Mengkaitkan tujuan terapi dan mampu memberikan alternatif pilihan obat rasional, dari aspek farmakoterapi, biofarmasetik dari produk obat, farmakodinamika dan farmakokinetika sesuai kebutuhan pasien.
d. Memilih obat/produk obat dalam lingkup keamanan dan kemanjuran (safety- efficacy) serta pertimbangan ekonomis biaya obat.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi, mengintepretasi, memaknai permasalahan terkait obat dengan menggunakan konsep, teori dan argumentasi ilmiah
a. Memahami keterkaitan antara kondisi klinis pasien, data laboratorium dengan profil terapi obat
b. Menganalisa masalah terkait obat berdasarkan data yang ada (indikasi, regimen obat, efek samping obat, interaksi obat, kepatuhan pasien dalam menggunakan obat, stabilitas obat)
c. Melakukan komunikasi empati dengan tenaga kesehatan lain terkait masalah obat
d. Melakukan dokumentasi masalah terkait obat melalui penulisan SOAP
4. Mahasiswa mampu menggunakan konsep, teori dan argumentasi ilmiah dalam menyelesaikan masalah terkait obat
a. Berpikir konseptual, ilmiah, integratif dalam menyelesaikan masalah terkait obat, dan penggunaan obat pada pasien
b. Menggunakan sumber informasi yang relevan sebagai rujukan dalam menyelesaikan masalah terkait obat
x. Xxnyusun rekomendasi penyelesaian masalah terkait obat
d. Bekerja sama dalam tim klinis dan berkomunikasi empati terkait rekomendasi penyelesaian masalah terkait obat
e. Melakukan dokumentasi rekomendasi penyelesaian masalah terkait obat melalui penulisan SOAP
5. Mahasiswa mampu memahami konsep penggunaan obat untuk kondisi klinik tertentu dan luaran terapi terkait untuk pemantauan terapi obat melalui aktivitas visite dan pemantauan data penunjang
a. Memahami tujuan penggunaan obat dan luaran/target terapi yang akan dicapai
b. Melakukan monitoring efek terapi obat melalui data klinik dan atau laboratorik, penunjang lain.
c. Melakukan monitoring efek samping dan atau efek yang tidak diinginkan dari terapi obat melalui data klinik dan atau laboratorik, penunjang lain.
6. Mahasiswa mampu melaksanakan komunikasi dengan pasien, keluarga pasien, dan tim professional kesehatan lain terkait obat, bersifat informatif, konsultatif, rekomendasi
a. Mengidentifikasi kebutuhan informasi dan edukasi ke pasien dan tenaga kesehatan lain
b. Menggunakan media komunikasi teknologi informasi, mengakses dan memanfaatkan informasi obat dari referensi aktual yang relevan, menerapkan kemampuan ‘critical appraisal’ secara obyektif dalam menyiapkan informasi obat yang akan disampaikan dan menggunakan media yang tepat
c. Melakukan konseling, pemberian informasi kepada pasien dan keluarga secara efektif dan efisien
d. Melakukan komunikasi secara interaktif dengan professional Kesehatan lain
7. Mahasiswa mampu melakukan validasi atas peresepan obat untuk melakukan pelayanan penyiapan dan dispensing obat
a. Melakukan validasi administratif atas peresepan obat untuk pasien individual
b. Melakukan validasi atas peresepan obat untuk pasien individual baik dalam aspek farmasetik maupun klinis
c. Melakukan penyiapan dan dispensing obat secara akurat sesuai dengan peresepan obat dan spesifikasi masing-masing sediaan obat
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Program Magister Program Studi Farmasi Klinik dilaksanakan dalam metode blended, yakni kombinasi tatap muka secara luring dan daring (jika diperlukan) dengan penjelasan sebagai berikut:
I. Pelaksanaan di RSUD Xx Xxxxxxx
a. Berlangsung selama kurun waktu 20 minggu + Pradik + pembekalan Instalasi Farmasi RS Xx. Xxxxxxx.
b. Aktivitas berupa:
1. Pradik.
2. Pembekalan Instalasi Farmasi RSUD Xx. Xxxxxxx selama 2 minggu.
3. Kuliah dari klinisi Departemen/SMF Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, Obstetri dan Ginekologi, Ilmu Kesehatan anak, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, dan Ilmu Penyakit Saraf masing-masing selama 1 minggu.
4. Praktek Farmasi Klinik di Departemen/SMF Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, Obstetri dan Ginekologi, Ilmu Kesehatan anak, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, dan Ilmu Penyakit Saraf masing-masing selama 2 minggu.
5. Presentasi studi kasus dengan apoteker preseptor, klinisi, dan dosen pembimbing. Dilaksanakan selama periode praktek.
6. DIS dokter dan atau perawat.
c. Tugas Mahasiswa:
1. Portofolio.
2. Laporan kasus sebanyak 12 kasus (2 kasus @SMF)
3. Presentasi studi kasus.
II. Pelaksanaan di RS Universitas Airlangga
a. Berlangsung selama kurun waktu 12 minggu + Pradik + Orientasi Unit Instalasi Farmasi RS Unair.
b. Aktivitas berupa:
1. Pradik.
2. Orientasi unit Instalasi Farmasi RS Universitas Airlangga.
3. Praktik di Unit Rawat Inap RSUA lantai 3, 4, 5, 6, dan 7; Unit Rawat Inap Grha Trimed lantai 3A, 4A, 5A; Instalation Care Unit (ICU RSUA), Stroke unit; MNER (Maternal Neonatal Emergency Room), VK/RB (Ruang Bersalin), ROK (Ruang Observasi Kebidanan); Depo Farmasi Rawat Jalan; Depo Farmasi IGD-Hemodialisa; UPTOPA (Unit Pelayanan Terpadu Onkologi dan Penyiapan Aseptis); dan ruang kemoterapi selama 12 minggu.
4. Morning report dengan Apoteker preseptor dan dosen pembimbing.
5. Presentasi studi kasus dengan Apoteker preseptor dan dosen pembimbing. Dilaksanakan selama periode praktek.
6. DIS perawat.
c. Tugas Mahasiswa:
1. Portofolio.
2. Laporan kasus sebanyak 12 kasus (2 kasus @ SMF)
3. Presentasi studi kasus
III. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa praktek di RS Xx. Xxxxxxx dan RS Universitas Airlangga selama 8 jam perhari pada hari Senin-Jum’at dengan rincian sebagai berikut :
a. 6 jam praktek di ruangan
b. 2 jam belajar mandiri
2. Jika diperlukan, berlaku shift dengan jadwal berikut: Shift 1: pukul 08.00 – 16.00
Shift 2 : pukul 12.00 – 20.00
IV. Ketentuan Khusus
A. Farmasi Klinik-Ilmu Kesehatan Anak
a. Ruang lingkup PKL:
• Divisi Respirologi
• Divisi Hematologi-Onkologi Anak
• Divisi Nefrologi
• Divisi Tropik Infeksi
• Divisi Neonatologi
• Divisi ERIA
b. Topik yang dipelajari:
• Penggunaan OAT TBC pada anak
• Pelayanan kemoterapi pada anak
• Penggunaan produk darah pada pasien kelainan darah (faktor VIII, Faktor IX)
• Penggunaan obat-obat imunosupresan & terapi pulsasi pada anak (MP pulse, CPA pulse, siklosporin, dll)
• Pelayanan antibiotika pada anak
• Penggunaan obat-obat produk biologi (ADS, ATS, human tetanus imunoglobulin)
• Pelayanan terapi cairan & koreksi elektrolit pada pasien anak
• Penggunaan obat life saving pada anak
• Pelayanan TPN pada pasien bayi
c. Tugas mahasiswa:
• Mengikuti 4-5 kasus harian per mahasiswa per lokasi PKL, sesuai dengan arahan preseptor
• Presentasi 6 kasus (1 kasus @divisi) per kelompok di RSDS
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSUA
B. Farmasi Klinik-Ilmu Bedah
a. Ruang Lingkup PKL:
• Divisi Bedah Umum : Digestif, Anak, Kepala Leher, TKV, Onkologi
• Divisi Bedah Saraf
• Divisi Bedah Plastik
• Divisi Bedah Urologi
• Divisi Bedah Ortopedi dan Traumatologi
x. Xxxxx yang dipelajari:
• Penggunaan antibiotik dengan bijak
• Penggunaan obat anastesi
• Penggunaan obat lain yang digunakan selama operasi
c. Tugas mahasiswa:
• Mengikuti 4-5 kasus harian per mahasiswa per lokasi PKL, sesuai dengan arahan preseptor
• Presentasi 9 kasus per kelompok di RSDS
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSUA
C. Farmasi Klinik-Ilmu Penyakit Dalam
a. Ruang Lingkup PKL:
• Divisi Endokrinologi
• Divisi Gastrohepatologi
• Divisi Nefrologi
• Divisi Tropik-Infeksi
• Divisi Rheumatologi
• Divisi Alergi Imunologi
• Divisi Hemato-onkologi
x. Xxxxx yang dipelajari:
• Diabetes Mellitus
• Sirrosis Hepatis, Hepatitis, Cholelitiasis, Cholecystitis
• CKD, AKI, ACKD
• Sepsis, Pneumonia, HIV
• Arthritis
• Lupus Nephritis
c. Tugas mahasiswa:
• Mengikuti 4-5 kasus harian per mahasiswa per lokasi PKL, sesuai dengan arahan preseptor
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSDS
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSUA
D. Farmasi Klinik-Ilmu Penyakit Jantung dan Kardiovaskuler
a. Ruang Lingkup PKL:
• Penyakit Jantung Koroner
• Gagal Jantung
• Aritmia
• Hipertensi
• Syok kardiogenik
• CABG
x. Xxxxx yang dipelajari:
• Penyakit Xxxxxxx Xxxxxxx
• Gagal Jantung
• Aritmia
• Hipertensi
• Syok kardiogenik
• CABG
c. Tugas mahasiswa:
• Mengikuti 4-5 kasus harian per mahasiswa per lokasi PKL, sesuai dengan arahan preceptor
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSDS
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSUA
E. Farmasi Klinik-Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
a. Ruang Lingkup PKL:
• Divisi Uroginekologi Rekonstruksi
• Divisi Fetomaternal
• Divisi Onkologi Ginekologi
• Divisi Obstetri
• Divisi Fertilitas
b. Topik yang dipelajari:
• Pre-eklamsi – eklamsia, KPP, DM gestasional, penyakit yang menyertai kehamilan (asma, jantung, ginjal), infeksi pada kehamilan (HIV-AIDS, TB Paru, sitomegalovirus, toxoplasmosis, rubella, malaria, herpes simpleks, hepatitis
• Ca cervix, Ca ovarium, Ca endometrium, rare case, dll
• kedaruratan obstetri, komplikasi paska persalinan
• Radang pada genetalia (vaginitis, endometritis, cervicitis, miometritis, vulvitis)
• Korioamnionitis
• Gangguan haid dan siklusnya (amenorrhoe, oligomenorrhoea, polimenorrhoe, hypomenorrhoe, hypermenorrhoe, perdarahan bukan haid)
• Penyakit Menular Sexual (Gonorrhoe, Siphilis, Clamidia, Herpes)
c. Tugas mahasiswa:
• Mengikuti 4-5 kasus harian per mahasiswa per lokasi PKL, sesuai dengan arahan preceptor
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSDS
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSUA
Tugas tambahan (tentative):
• Mengikuti bed side counselling minimal 2 kali dalam 2 minggu
• Mengikuti IPE
• Mengikuti Tumor Board (Tubo) (tentative)
• Mengerjakan DUS/DUR (per Angkatan)
F. Farmasi Klinik-Ilmu Penyakit Saraf
a. Ruang Lingkup
• Infeksi Susunan Saraf
• Kedaruratan Neurologik
• Demensia
• Alzeimer
• Parkinson
• Nyeri
• Nyeri Kepala
• Epilepsi
• Stroke
• Penyakit pada saraf tepi
• Gangguan tidur
• Neurorestorasi
• Gangguan gerak
• Tumor susunan saraf
b. Capaian Pembelajaran:
• Kajian penggunaan obat pada penyakit susunan saraf
• Kajian penggunaan obat pada penyakit demensia, alzeimer dan pakinson
• Kajian penggunaan obat pada penyakit nyeri
• Kajian penggunaan obat pada penyakit Epilepsi
• Kajian penggunaan obat pada penyakit Stroke
• Kajian penggunaan obat pada penyakit saraf tepi
• Kajian penggunaan obat pada penyakit gangguan tidur
• Kajian penggunaan obat pada penyakit gangguan gerak
• Kajian penggunaan obat pada penyakit tumor susunan saraf
• Kajian penggunaan obat pada neurorestorasi
c. Tugas mahasiswa:
• Mengikuti 4-5 kasus harian per lokasi PKL, sesuai dengan arahan preseptor
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSDS
• Presentasi 4-6 kasus per kelompok di RSUA
V. Evaluasi Mahasiswa
Evaluasi dilakukan untuk melihat capaian prestasi PKL dari aspek kompetensi keilmuan, sikap dan disiplin, serta aktivitas dalam PKL dari awal sampai akhir PKL.
Kriteria Penilaian (rincian pada form terkait) | Persentase Nilai |
Portofolio - Soft skill - Kasus harian - DIS | 50% |
Laporan kasus | 25% |
Presentasi Studi Kasus | 25% |
T o t a l | 100% |
ANGKA | Huruf |
≥ 86 | A |
78 –85 | AB |
70 – 77 | B |
62 – 69 | BC |
54 – 61 | C |
40 – 53 | D |
< 39 | Tidak lulus |
Keterangan Nilai :
PORTOFOLIO KEGIATAN MAHASISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Rumah Sakit :
Hari/ Tanggal | Uraian Kegiatan | Paraf Preseptor |
FORMAT EVALUASI PRESENTASI STUDI KASUS / DRUG INFORMATION STUDY (DIS)
EVALUASI PRESENTASI/STUDI KASUS
1. | Tugas PKL di Dep/SMF. | : ……………………………………………………………………………………………… | |||||||
2. | Nama Mahasiswa | : ……………………………………………………………………………………………… | |||||||
3. | Judul Kasus | : ……………………………………………………………………………………………… | |||||||
……………………………………………………………………………………………… | |||||||||
4. | Penyajian | : Presentasi dan diskusi | |||||||
5. | Penilaian | : | |||||||
a) | MATERI | ||||||||
- | Pemahaman tentang masalah kasus | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||
- | Cara penyusunan materi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||
- | Isi Bahasan (esensi, proporsi dan sumber informasi) | ||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||||
- | Penggunaan alat bantu visual | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||
- | Penyajian hand out (bahasa, informatif dan sistematis) | ||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||||
- | Kesesuaian isi dan tujuan | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||
b) | CARA PENYAJIAN/PRESENTASI | ||||||||
- | Kemampuan komunikasi verbal | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||
- | Penggunaan waktu/efisiensi waktu | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||
- | Sikap dan penampilan | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | |||
- | Kemampuan menjawab pertanyaan | ||||||||
(analitis, rasional dan tepat) | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
Catatan Penilai :
Jumlah (Σ) : ……………
Nilai akhir (jumlah (Σ) x 2 ) = : ……………
…………………………………………………………………………………………….
Surabaya, ………………………….
Penilai
FORM PENILAIAN LAPORAN PKL FARMASI KLINIK
Nama Mahasiswa :………………………………………………………………
Judul Kasus : ………………………………………………………………
……………………………………………………………….
I. | PENDAHULUAN (Poin 25) | |||
- | Batasan | : | ……………………… | |
- | Etiologi | : | ……………………… | |
- | Patofisiologi | : | ……………………… | |
- | Manifestasi Klinik/Gejala klinik | : | ……………………… | |
II. | PROFIL PASIEN (Poin 10) | |||
- | Riwayat penyakit | : | ……………………… | |
- | Data klinik dan Data Lab. | : | ……………………… | |
III. | PROFIL PENGOBATAN DAN ANALISIS (Poin 40) | : | ……………………… | |
IV. | MONITORING DAN INFORMASI (Poin 15) | : | ……………………… | |
V. | DAFTAR PUSTAKA (Poin 10) | : | ……………………… | |
Jumlah nilai keseluruhan | : | ……………………… |
Surabaya, ………………………….
Penilai
FORM PENILAIAN PORTOFOLIO
Nama Mahasiswa :………………………………………………………………
Unit : ………………………………………………………………
I. | Softskill (20%) | |||
- | Kehadiran | …………… | ||
- | Kesopanan | …………… | ||
- | Kedisiplinan | …………… | ||
- | Inisiatif | …………… | ||
- | Xxxxxxxxx | …………… | ||
Rata-rata (Total : 5) | : | ……………………… | ||
II. | Kasus harian (60%) | : | ……………………… | |
III. | DIS (20%) | : | ……………………… | |
Jumlah nilai keseluruhan | : | ……………………… |
Surabaya, ………………………….
Penilai
EVALUASI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN PKL
EVALUASI OLEH MAHASISWA UNTUK PELAKSANAAN PKL DAN PEMBIMBINGAN
Departemen/SMF PKL : ......................................................................................
Nama Ruangan : ......................................................................................
Pembimbing : ......................................................................................
Gunakan angka berikut ini memberikan penilaian evaluasi PKL Saudara: 5 = sangat setuju (agree strongly) 2 = tidak setuju/disagree
4 = setuju (agree) 1 = tidak bisa diterapkan/not applicable
3 = netral
A. Evaluasi Pengalaman PKL/materi:
Pernyataan berikut merefleksikan materi PKL ada/tidaknya integrasi dengan materi perkuliahan, praktikum dan ketrampilan sebelumnya yang pernah diberikan.
--------------1. Prinsip-2 yang telah saya pelajari pada PKL akan membantu memahami Situasi asuhan kefarmasian lain.
--------------2. Pengalaman PKL membantu saya menjelaskan teori yang saya peroleh di kuliah
--------------3. PKL ini membantu saya dalam mengembangkan dan refining
keterampilan
--------------4. PKL telah membantu meningkatkan atau mengembangkan kemampuan saya menyelesaikan problema
--------------5. PKL ini berguna
--------------6. PKL ini menarik
--------------7. Saya menjadi lebih competen dalam bidang ini karena PKL
X. Xxx rekomendasi saudara untuk:
(i) Meningkatkan pengalaman di tempat PKL
(ii) Meningkatkan pengalaman belajar di tempat PKL
Rekomendasi saya ialah: …………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….
B. Evaluasi pembimbing/preseptor terkait tujuan PKL
Pernyataan berikut merefleksikan kinerja (performace); tujuan (objectives), dan penilaian (grading) dari PKL. Jika lebih dari satu pembimbing, berikan isian untuk masing-masing pembimbing sbb: Beri angka (5 –1) maknanya sama seperti di ad. A di atas.
Pembimbing A nama : ………………………………
Pembimbing B nama : ……………………………
Angka untuk pembimbing:
A | B | |
-------- | -------- | 1. Responsibilitas peserta didik pada PKL dijelaskan |
-------- | -------- | 2. Ekspektasi/harapan dari PKL dinyatakan secara jelas |
-------- | -------- | 3. Kriteria menyatakan “performance” bagus disertakan |
-------- | -------- | 4. Materi PKL telah sesuai pernyataan sasaran dan tujuan |
-------- | -------- | 5. Penilaian diri saya secara benar mencerminkan |
-------- | -------- | Kinerja dan upaya saya 6. Pembimbing selalu siap dan mudah dihubungi |
-------- | -------- | 7. Pembimbing menujukkan tertarik dalam mengajar |
-------- | -------- | 8. Pembimbing menambahkan materi baru dalam PKL |
-------- | -------- | 9. Pembimbing memperagakan role model qualities |
-------- | -------- | 10. Saya mendapatkan perhatian secara individual karena |
masalah serius |
--------- -------- 11. Pembimbing bersifat suka membantu bila peserta didik
mengajukan pertanyaan
--------- -------- 12. Pembimbing mendorong untuk berani berfikir independen dalam menyelesaikan masalah
--------- -------- 13. Saya diberikan umpan balik yang cukup tentang kinerja
saya
Berikan komentar hal-hal yang saudara anggap positif dan hal-hal yang negatif:
a) Hal positif :
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
b) Hal negatif :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
FORMAT LAPORAN KASUS PKL
LAPORAN STUDI KASUS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
FARMASI KLINIK-(Nama SMF/KSM)
NAMA MAHASISWA NIM
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
TAHUN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STUDI KASUS PRAKTEK KERJA LAPANGAN
FARMASI KLINIK-(Nama SMF/KSM) JUDUL KASUS
Disusun oleh: Nama Mahasiswa NIM
Telah disetujui oleh:
Pembimbing, Preseptor,
Nama Pembimbing Nama Preseptor
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1. Batasan 4
2. Etiologi 5
3 Patofisiologi 6
4. Manifestasi Klinik 7
BAB II PROFIL PASIEN 8
1. Riwayat penyakit 9
2. Data Klinik 10
3. Data Laboratorium 11
BAB III PROFIL PENGOBATAN DAN ANALISIS 12
BAB IV MONITORING DAN INFORMASI 13
DAFTAR PUSTAKA 14
LAMPIRAN 15