PERJANJIAN
PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2020
NOMOR: 802-Int-KLPPM/Untar/V/2020
Pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh Sembilan bulan Mei tahun Dua ribu dua puluh yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xxx Xxx Xxxx, Ph.D
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxx Xxxxxxxxx, X.Xx., M.Ds Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Seni Rupa dan Desain
Alamat : Xx. Xxx. Xxxx. X Xxxxxx Xx 0, Xxxxxxx 00000
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat:
a. Nama : Xxxxx Xxxxxxx Jabatan : Dosen Tetap
selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul “Perancangan Line Stiker Tokoh Wayang Potehi”.
(2). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(3). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 9.000.000 (Sembilan juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(4). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(6). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 2
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Januari-Juni Tahun 2020
Pasal 3
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 4
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti- bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Senapenmas, jurnal ber-ISSN atau prosiding internasional.
(7). Luaran tambahan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa publikasi di media massa, HKI, dan luaran lainnya (Teknologi Tepat Guna, Model, Purwarupa (prototype), Karya Desain/Seni/Kriya/Bangunan dan Arsitektur), Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi, Buku ISBN, dan Video Kegiatan.
(8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Juni 2020
Pasal 5
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 6
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar- benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing- masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Jap Tji Beng, Ph.X. Xxxx Xxxxxxxxx, X.Xx., M.Ds
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PERANCANGAN LINE STIKER TOKOH WAYANG POTEHI
Disusun oleh:
Ketua Tim
XXXX XXXXXXXXX, X.Xx., X.XX. (10601008 /0320077702)
Anggota:
XXXX XXXXXXXXXX (0317077602 / 10600011)
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA JULI 0000
XXXXXXXXX
Xxxxxxxx pengabdian kepada masyarakat ini merupakan responsi dari hasil penelitian hibah internal yang telah dilakukan semester genap 2018/2019, masalah mitra yang dihadapi adalah pertunjukan wayang potehi mengalami penurunan minat yang sangat signifikan. Kegiatan pengabdian ini selain bertujuan untuk memberikan dukungan dan bekerjasama dengan Yayasan Po Tee Hie Fu He An untuk melakukan revitalitasi budaya wayang potehi sehingga bisa menarik minat generasi muda mencintai budaya wayang potehi. Data yang diperoleh dari penelitian adalah generasi muda, sangat aktif menggunakan teknologi, mencintai budaya pop dan segala yang instant. Teknologi adalah kehidupan mereka. Dari data penelitian ditemukan sebagian dari generasi muda mengenal dan menyebut wayang potehi sebagai boneka cina, wayang, atau bahkan patung religius. Kesan yang paling kuat dirasakan ketika melihat wayang potehi adalah seram. Untuk mengubah kesan seram yang ditimbulkan maka dibuatlah karakter potehi berupa karakter kartun tanpa menghilangkan ciri aslinya. Mengingat kebiasaan generasi muda yang dekat dengan teknologi, karena itu pemanfaatan media berbasis teknologi dianggap sangat efektif. saat ini LINE merupakan media komunikasi yang disukai anak muda, LINE sendiri memiliki stiker yang juga sangat popular penggunaannya dikalangan generasi muda. Karena itu diharapkan melalui media stiker ini bisa menghilangkan kesan seram dan bisa membantu proses revitalisasi wayang potehi, sehingga generasi muda bisa dibangkitkan minatnya untuk lebih dekat dan mencintai budayanya sendiri.
Kata kunci : Wayang Potehi, Teknologi, Media, Revitalisasi, Stiker
Prakata
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rahmat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Perancangan Line Stiker Tokoh Wayang Potehi.
Pangabdian kepada masayarakat ini merupakan perwujudan salah satu Xxx Xxxxxx Pergururan tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama bulan Mei 2020. Materi Media media Stiker Line merupakan hasil responsi dari Penelitian yang telah dilakukan pasa semester ganjil 2018/2019.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :
1. Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara yang telah memberikan kemudahan dan bimbingan dalam pelaksanaan pengabdian.
2. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara yang telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pengabdian
3. Bpk. Xxxx Xxxxxxx, Ketua Yayasan Potehi Xx Xx Xx yang telah memberikan dukungan dan membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.
4. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.
5. Seluruh civitas akademika Universitas Tarumanagara, terutama Fakultas Seni Rupa dan Desain yang telah turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.
Akhir kata semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat.
Xxxxxxx, Xxxx 2020
Ketua Pelaksana
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Pengesahan
A. Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ringkasan Prakata Daftar Isi
Daftar Gambar Daftar Lampiran
BAB 1. PENDAHULUAN 7
1.1 Analisis Situasi 7
1.2 Permasalahan Mitra 9
1.3 Uraian Hasil Penelitian dan PKM Terkait 10
BAB 2. SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 13
2.1 Solusi Permasalahan 13
2.2 Luaran Kegiatan 14
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 15
3.1 Tahapan/langkah-langkah solusi 15
3.2 Partisipasi mitra dalam kegiatan PKM 15
3.4 Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim. 15
BAB 4. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 16
4.1 Hasil 16
4.2 Luaran 18
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN 00
Xxxxxx Xxxxxxx 00
Xxxxxx Xxxxxx :
Gambar 1 1 Panggung Pertunjukan Potehi yang digunakan untuk pertunjukan di area Klenteng Xxxx Xxx Xxxxx, Gudo, Jombang 7
Gambar 1 2 Pertunjukan Potehi diselenggarakan di @amerika, menyasar pelajar di Jakarta 8
Gambar 1 3 Poater acara yang mengangkat wayang potehi 10
Gambar 1 4 Stiker digital yang telah di buat pada pengabdian sebelumnya 11
Gambar 1 5 Pameran Xxxxxx hasil dari pengabdian sebelumnya 11
Gambar 4 1 karakter Xxxx Xxx Xxx dalam Wayang Potehi 17
Gambar 4 2 Gambar awal 17
Gambar 4 3 Gambar kedua, revisi penambahan kaki dan sepatu 18
Gambar 4 4 Gambar final ada 8 buah gambar 18
Gambar 4 5 karakter Panglima perang Fan, Pembasmi penjajah 19
Gambar 4 6 karakter Xxx Xx Xxx, sang pemilik senjata rahasia 20
Gambar 4 7 Poster dengan karakter Xxx Xx Xxx, untuk Edukasi 20
BAB 1.
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Xxxxxx Xxxxxx dibawa ke Indonesia pada abad ke-9 (Dinasti Syailendra- Mataram oleh imigran Tionghoa. Pada awalnya pertunjukan biasanya dilakukan di kuil-kuil dan dilakukan selama perayaan Imlek (Tahun Baru Imlek) dan perayaan Cap Go Meh ( lima belas hari setelah Tahun Baru Imlek). Pertunjukan Potehi ini berhubungan erat dengan kepercayaan Tionghoa. Xxxx Xxx Xxxxx - Gudo (Jawa Timur) adalah salah satu dari beberapa kuil yang masih melakukan dan mengembangkan budaya ini. Meskipun pertunjukan itu dalam bahasa Cina, orang-orang sangat antusias pada saat itu, tetapi hal ini juga membuat Xxxxxx sulit dilakukan oleh orang-orang non- Tionghoa. Penampilan Potehi di Indonesia pernah mencapai puncak kejayaan sekitar tahun 1930-an hingga 1960-an. Pada saat itu, ada lebih dari 50 dalang yang memiliki kelompok wayang mereka sendiri. Namun, seni boneka ini telah tenggelam tak lama setelah penerbitan Instruksi Presiden Xx. 00 xxxxx 0000, xxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxx seni Cina.
Gambar 1 1 Panggung Pertunjukan Potehi yang digunakan untuk pertunjukan di area Klenteng Xxxx Xxx Xxxxx, Gudo, Jombang
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sempat mati suri selama tiga dekade, wayang potehi menggeliat lagi setelah reformasi 1998. Geliat wayang khas Tionghoa di tanah air ini tak lepas dari kontribusi Xxxx Xxxxxxx dalam
menyediakan properti bagi para sehu alias dalang wayang potehi. Namun, dia mengakui bahwa kualitas pertunjukan potehi saat ini masih kalah greget dibandingkan pada era 1960-an.
Gambar 1 2 Pertunjukan Potehi diselenggarakan di @amerika, menyasar pelajar di Jakarta Sumber : Dokumentasi Pribadi
Group Wayang Potehi dibawah Xxxx Xxxxxxx sempat diundang untuk melakukan pertunjukan sampai keluar negeri seperti ke Jepang, Taiwan, dan Penang (Malaysia), dan Indonesia sendiri, pertunjukan Potehi telah masuk ke mall – mall yang ada di Jakarta, seperti di Xxx Xxxxxxx yang kemudian secara rutin mengakan pertunjukan Potehi setiap tahun sebagai rangkaian perayaan Imlek. Akan tetapi pertunjukan yang dilakukan sangan minim penonton dari kalangan generasi muda.
Keunikan generasi ini berdasarkan penelitian adalah bagaimana mereka menggunakan teknologi dan bagaimana mereka mencintai budaya pop. Untuk generasi ini, teknologi adalah kehidupan mereka, sehingga mereka tidak dapat dipisahkan dari teknologi, terutama internet Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) memperkirakan ada 43 juta milenium terhubung ke internet di Indonesia), untuk menarik minat dari generasi muda untuk menaruh minat kembali pada Akulturasi budaya yang menghasilkan tradisi turun menurun yang penuh dengan nilai moral yang luhur ini, diperlukan sebuah media komunikasi yang dekat dengan targetnya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya kebanyakan dari anak muda mengenal dan menyebut wayang potehi sebagai boneka cina, wayang, atau bahkan patung religius. Bagi anak muda, kesan yang paling kuat dirasakan ketika melihat wayang potehi adalah memiliki
kesan seram. Penonton pertunjukan Potehi sekarang banyak berkurang, meskipun ada beberapa tempat yang cukup ramai jika para penonton diberi hadiah. Di Gudo sendiri, ada beberapa orang yang cukup sering menonton sekitar 5-10 orang. Umur para penonton pun banyak yang sudah cukup tua, yang masih muda hanya sekitar 1 atau 2 orang saja.
1.2 Permasalahan Mitra
• Masuknya banyak budaya baru serta terjadinya percepatan dunia teknologi semuanya dapat menjadi ancaman bagi budaya pertunjukan Potehi.
• Potehi yang tampak terlalu kuno bagi anak muda. Dilain pihak walaupun ada anak muda yang menonton, juga sudah ada yang mulai belajar untuk memainkan Potehi. Karena Latihan untuk memainkan Potehi, dibutuhkan bakat dan kerja keras. Ada yang dapat langsung memainkannya, ada yang membutuhkan waktu bertahun – tahun dan masih susah untuk berkembang hal ini mengakibatkan Wayang Potehi mulai kehilangan regenerasi.
• Perubahan perilaku dari target audience yang dewasa ini sangat akrab dengan sosial media dan media digital.
• Perilaku generasi muda saat ini yang terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cepat dan instan.
• generasi ini dikenal sebagi genari tech-savvy yang memiliki pemikiran terbuka pada sesuatu yang baru dan sangat mementingkan impresi dan experience.
• Generasi muda ini juga tidak hanya menginginkan impresi kosong, tetapi mereka menginginkan konten untuk menambah wawasan.
• Promosi dan sponsor untuk wayang Potehi ini terbilang jarang. Pernah ada yang mengenalkan dalam bentuk pertunjukan, memberikan hadiah, namun kemungkinan hanya kebutuhan Politik untuk menaikkan walikota. Itu cuma berlangsung sebentar saja, tidak lama. Di Surabaya sendiri, Potehi sudah jarang dimainkan, hanya bermain sebentar – sebentar saja, berbeda dengan di mall Citraland yang dimainkan secara rutin. Pernah di mainkan di Kedutaan @Amerika, dan di Jogjakarta pada acara pekan budaya Didik Nini Thowok. Pada acara pekan budaya tersebut, Potehi rutin dimainkan setiap tahun pada saat imlek. Xxxxxx juga belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk promosi dan lain – lain.
1.3 Uraian Hasil Penelitian dan PKM Terkait
Dari hasil penelitian tentang media promosi didapatkan bahwa walaupun pertunjukan Potehi pernah dibawa sampai keluar negeri seperti ke Jepang, Taiwan, dan Penang (Malaysia). Di Indonesia sendiri, pertunjukan Potehi tidak lagi dikenal oleh masyarakat luas, terutama di kalangan anak muda (generasi Y, Z, maupun Alfa).
Gambar 1 3 Poater acara yang mengangkat wayang potehi Sumber : Berbagai sumber
Dari pemetaan tentang masalah yang dihadapi dan perilaku generasi muda saat ini yang terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cepat dan instan, generasi ini dikenal sebagi genari tech-savvy yang memiliki pemikiran terbuka pada sesuatu yang baru dan sangat mementingkan impresi dan experience. Akan tetapi dilain pihak didapatkan data bahwa generasi muda ini juga tidak hanya menginginkan impresi kosong, tetapi mereka menginginkan konten untuk menambah wawasan.
Gambar 1 4 Stiker digital yang telah di buat pada pengabdian sebelumnya Sumber : dokumentasi pribadi
Karena itulah melalui penelitian lanjutan diharapkan akan didapatkan informasi yang mendalam tentang konten yang bisa digunakan sebagai isi dari media yang dibuat untuk pengembangan potehi selanjutnya, melalui konten-konten baru ini target tidak hanya mendapat impresi yang baik tentang Potehi, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang wayang potehi, serta budaya Indonesia.
Gambar 1 5 Pameran Xxxxxx hasil dari pengabdian sebelumnya Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pada penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa responden hanya mengetahui budaya Tionghoa Indonesia secara general seperti imlek, dan makanan-makanannya. Responden takut jika dibilang
kuno apabila mereka memakai pakaian tradisional, namun apabila hal-hal tradisional di gabungkan dengan gaya modern, maka akan lebih gampang untuk diterima. Responden memiliki ketertarikan untuk mengetahui budaya Indonesia, namun tidak ingin mencaritahu lebih lanjut lagi, kecuali budaya tradisional memiliki cerita yang menarik. Menurut responden, media yang cocok untuk memperkenalkan budaya tradisional adalah dijadikan video atau film, dengan visual dan cerita yang menarik.
Untuk mendapatkan konten yang “berbicara” ada tigal hal yang perlu diperhatikan yaitu Brand Voice, Big Theme dan Stories. Brand Voice adalah cara penyampaiannya dan UX writing adalah apa yang disampaikan.
BAB 2.
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1 Solusi Permasalahan
Melalui penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan beberapa solusi untuk bisa memecahkan permasalahan mitra.
• Untuk mengatasi masuknya banyak budaya baru serta terjadinya percepatan dunia teknologi semuanya dapat menjadi ancaman bagi budaya pertunjukan Potehi, maka dibutuhkan materi berbasis teknologi pula untuk mengenalkan pertunjukan potehi ke target audience. Salah satunya adalah perancangan stiker digital
• Untuk mengatasi masalah Potehi yang tampak terlalu kuno bagi anak muda serta mulai kehilangan regenerasi di kalangan pemainnya ditemukan solusi melalui penelitian adalah membawa potehi dan secara langsung target diminta memainkan. Selain itu dibutuhkan media yang saat ini sedang disukai oleh target seperti lettering atau typografi. Poin ini membutuhkan lebih banyak kerja keras karena dibutuhkan pula dukungan dari banyak pihak. Tidak saja dari para pelestari. (sedang diajukan menjadi penelitian)
• Perubahan perilaku dari target audience yang dewasa ini sangat akrab dengan sosial media dan media digital untuk itu dibutuhkan media berbasis digital dan mudah diakses melalui media sosial. Salah satunya bisa berupa stiker digital yang bisa diakses melalui toko online pada komunitas seperti Line.
• Karena perilaku generasi muda saat ini yang terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cepat dan instan, maka dibutuhkan terus menerus update konten pada media komunikasi Potehi, jika sebelumnya sudah dirancang 1 set stiker potehi karakter laki laki, maka kali ini dibuat pula 1 set stiker karakter perempuan.
• Untuk menghadapi generasi dikenal sebagi genari tech-savvy yang memiliki pemikiran terbuka pada sesuatu yang baru dan sangat mementingkan impresi dan experience. Maka dibuatlah konten media yang bisa menimbulkan interaksi.
• Untuk menjawab Generasi muda yang tidak hanya menginginkan impresi kosong, tetapi mereka menginginkan konten untuk menambah wawasan. Maka selalu diberikan narasi tentang keunikan karakter atau pertunjukan potehi sendiri
Melihat poin poin diatas maka pada kegiatan pengabdian harus merupakan kegiatan yang bekelanjutan dan harus terus menerus membuat konten digital yang baru. Kali ini difokuskan untuk kembali membuat stiker digital yang nantinya akan di unggah ke toko stiker social networking seperti Line. Pemilihan pembuatan stiker memiliki alasan karena dikutip dari xxxxx://xxxxxxxxxxxxxx.xxx/xxxx/xxxxxx/00000-xxxxxx-xxxxxxxx-xxxx-xx-xxxxxxxxx-xxxxxxxxx- keempat-di-dunia, Pengguna Line di Indonesia mencapai lebih dari 90 juta dari 22o juta pengguna aktif di dunia. Hal ini menjadikan Indonesia masuk kedaftar empat Negara pengguna terbesar. Selain itu Managing Director Line Indonesia menyatakan bahwa lebih dari 90% pengguna line merupakan generasi milenial (berumur dibawah 32 tahun). Line sendiri menawarkan hal yang berbeda dengan aplikasi messaging lain karena ia lebih ekspresif dan menawarkan pengalaman yang berbeda. Segmen yang mudah untuk relate to that adalah milenial. Selain itu Line juga selalu memastikan bahwa konten yang disediakan selalu lokal dan relevan.
Melalui pembuatan toko stiker ini diharapkan kedepannya menjadi salah satu sumber pendanaan bagi keberlangsungan pertunjukan wayang potehi.
2.2 Luaran Kegiatan
No | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
1 | Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN atau | Minimal draft |
Luaran Tambahan (boleh ada) | ||
1 | Hak Kekayaan Intelektual (HKI) | Minimal draft pendaftaran |
BAB 3.
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahapan/langkah-langkah solusi
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan mahasiswa dengan kompetensi pada ilustrasi. Berikut adalah kerangka pelaksanaannya:
1. Mencari cerita pertunjukan potehi yang berisi kepahlawanan wanita serta menemukan rekomendasi mengapa tokoh tersebut diangkat.
2. Mencari data dan referensi
3. Melakukan proses desain
4. Mendaftarkan stiker digital untuk mendapatkan HKI
3.2 Partisipasi mitra dalam kegiatan PKM
Partisipasi mitra dalam pelaksanaan program sangat diperlukan dalam kegiatan PKM ini, partisipasi tersebut meliputi :
- Menyediakan data – data berupa cerita baik secara lisan maupun catatan
- Menyediakan boneka potehi sebagai bahan referensi untuk perancangan
- Memberikan kesempatan pada salah seorang dalang untuk menjadi pendamping selama proses perancangan
3.4 Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim.
Ketua PKM akan bertugas melakukan pendalaman cerita dan berdiskusi dengan mitra untuk cerita yang akan diangkat menjadi stiker digital, mencari refensi, mendaftarkan stiker ke HKI.
Anggota PKM akan bertugas mencari refensi, memberikan rekomendasi gerak pada gambar. Anggota PKM akan bertugas membuat gambar.
BAB 4.
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
4.1 Hasil
- Mencari cerita pertunjukan potehi yang berisi kepahlawanan wanita serta menemukan rekomendasi mengapa tokoh tersebut diangkat.
Melalui penelusuran ditemukan cerita yang sering diangkat : Sie Djin Kwie, Sun Go Kong, Poei Sie Giok, dan Pertahanan Perang Jenderal Yang.
Dari cerita diatas ditemukan beberapa karakter sentral dalam pertunjukan potehi seperti :
1. Sie Djin Kwie (sudah digambar)
2. Sie Ting San
3. Sie Kong
4. Xxxx Xxx Xxx
5. Xxxx Xxxxx / Xxx Xx Xxxx lengkap bersama teman dan guru (4) (sudah digambar)
6. Xxx Xxx
7. Xxx Xxxx
8. Xxxxx Xxxxx
9. Xxxxx Xxx (sudah digambar)
- Mencari data dan referensi
Dari daftar tokoh diatas, enam tokoh sudah digambar, dan semua tokohnya adalah laki laki. Karena itu diputuskan untuk mengangkat tokoh wanita. Tokoh wanita yang kuat dalam pertunjukan potehi adalah Jenderal Xxxx Xxx Xxx
Gambar 4 1 karakter Xxxx Xxx Xxx dalam Wayang Potehi Sumber : Foto oleh Xxxx Xxxxxxxxx
- Melakukan proses desain Desain awal :
Gambar 4 2 Gambar awal Sumber : Pribadi
Gambar 4 3 Gambar kedua, revisi penambahan kaki dan sepatu Sumber : Pribadi
Gambar 4 4 Gambar final ada 8 buah gambar Sumber : Pribadi
- Mendaftarkan stiker digital untuk mendapatkan HKI Dipilih 2 karakter untuk mewakili 8 gambar
4.2 Luaran
Mendaftarkan stiker digital untuk mendapatkan HKI Dilakukan pendaftaran 2 karakter dengan judul :
Gambar Kartun karakter Panglima perang Fan, Pembasmi penjajah (telah tercatat HKI, No Aplikasi : EC00202022439, No Sertifikat : 000195031)
Keterangan :
Merupakan gambar kartun dari karakter pejuang wanita yang sangat cantik dan berbakat, unggul dalam keterampilan militer, mampu menghancurkan karakter dan semangat pasukan musuh dan sangat terkenal dimasanya.
Gambar 4 5 karakter Panglima perang Fan, Pembasmi penjajah Sumber : Pribadi
Gambar Kartun karakter Xxx Xx Xxx, sang pemilik senjata rahasia (Telah tercatat HKI , No Aplikasi : EC00202022436, No Sertifikat : 000196076 )
Keterangan :
Merupakan gambar kartun dari karakter pejuang wanita pemilik senjata rahasia yang membuatnya unggul dalam peperangan.
Gambar 4 6 karakter Xxx Xx Xxx, sang pemilik senjata rahasia Sumber : Pribadi
8 Gambar karakter Xxx Xx Xxx ini nantinya akan didaftarkan sebagai Line Stiker, selain itu karakter ini kemudian dibuat sebagai karakter untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang covid-19. Jadi selain nantinya akan dijadikan stiker, karakter ini telah dijadikan poster juga bersama karakter lain yang telah dibuat.
Gambar 4 7 Poster dengan karakter Xxx Xx Xxx, untuk Edukasi Sumber : Pribadi
BAB 4.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam menyikapi perubahan perilaku dari target audience yang saat ini sangat akrab dengan sosial media dan media digital untuk itu dibutuhkan media berbasis digital dan mudah diakses melalui media sosial. Stiker digital yang saat ini berkembang di semua platform media sosial, untuk media sosial Line, stiker stiker ini bisa diakses melalui toko online. Untuk memberikan peluang usaha bagi Komunitas Wayang Potehi, maka dibuatlah 1 set stiker dengan karakter perempuan. Diharapkan melalui stiker ini akan membuka peluang usaha yang bisa menghasilkan.
Melalui Stiker ini diharapkan akan menimbulkan interaksi. Generasi Muda akan mulai mengenal apa itu Xxxxxx Xxxxxx. Selain itu telah dibuatnya instagram Potehi (dalam PKM sebelumnya) diharapkan akan menjawab Generasi muda yang tidak hanya menginginkan impresi kosong, tetapi mereka menginginkan konten untuk menambah wawasan. Maka selalu diberikan narasi tentang keunikan karakter atau pertunjukan potehi sendiri.
Untuk itu, diharapkan agar kegiatan PKM ini akan bisa terus berlanjut, karena dibutuhkan media yang terus menerus update dengan perkembangan minat Generasi Xxxx.
Xxxxxx Xxxxxxx
Xxxx
Xxxxxxx, Xxxxxxx. 0000. Wayang Potehi: Identitas dan Fungsi
Xxxx, Xxxxx. 1994. Nilai-nilai Etis dalam Wayang. Jakarta: Sinar Harapan.
Xxxx, Xxxxxxx. 1999, ZhongguoYindunixiyaWenhuaJiaoliu. Beijing: Beijing DaxueChubanshe Xxxxxxxxx, Xxxxxx. 2011, Xxxx Xxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxx dari Xxxx, Xxxxxx Project Kuardhani, Xxxxxx. 2012, Mengenal wayang Potehi di Jawa, Yensen Project
Xxxxxxx, Xxx. 1989. Xxxxxx, Asal-usul, Xxxxxxxx, dan Masa Depannya. Jakarta: CV Xxxx Xxxxxxxx.
Xxxxxxxx. (1989). Wayang Kulit Purwa: Klasifikasi Jenis dan Sejarah. Semarang: Aneka Ilmu, 1
Artikel
“Perlu Inovasi Untuk Mempopulerkan Wayang Potehi,” Kompas. 23 Mei 2005, 10. Anugrah, Ch Dwi. “Xxxxxx Xxxxxx, Perekat Kebersamaan,” Kompas, 19 Jan. 2009, 4. “Xxxxxx Xxxxxx, Dari China Ke Jawa,” Kompas, 11 Feb. 2007, 17.
Internet
xxxx://xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxx/0000/00/xxxxxx-xxx-xxx.xxxx
xxxx://xxx.xxxxxxxxxx-xxxxxxxxxxxxx.xxx/0000/00/xxxxx-xxx-xxxxxx-xxxxxx-xxx.xxxx
LAMPIRAN
Lampiran 1
Persetujuan atau Pernyataan Mitra (dapat menggunakan acuan/format yang ditetapkan LPPM)
Lampiran 2 Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
PERJANJIAN
PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2020
NOMOR: 802-Int-KLPPM/Untar/V/2020
Pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh Sembilan bulan Mei tahun Dua ribu dua puluh yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xxx Xxx Xxxx, Ph.D
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxx Xxxxxxxxx, X.Xx., M.Ds Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Seni Rupa dan Desain
Alamat : Xx. Xxx. Xxxx. X Xxxxxx Xx 0, Xxxxxxx 00000
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat:
a. Nama : Xxxxx Xxxxxxx Jabatan : Dosen Tetap
selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul “Perancangan Line Stiker Tokoh Wayang Potehi”.
(2). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(3). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 9.000.000 (Sembilan juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(4). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(6). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Xxxxxxxx 0 Xxxxxxxxxx XXX
XXXXXXXX XXXXXXXXX
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SURAT PENCATATAN
CIPTAAN
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:
Nomor dan tanggal permohonan
: EC00202022436, 13 Juli 2020
Pencipta
Nama Alamat
Kewarganegaraan
: Xxxx Xxxxxxxxx
: Komplek Perumahan Xxxxxxxxxx Xxxx X Xx.00, Xxxxxxx Xxxxx, Xxx Xxxxxxx, 00000
: Indonesia
Pemegang Hak Cipta
Nama Alamat
Kewarganegaraan Jenis Ciptaan
: Xxxx Xxxxxxxxx
: Komplek Perumahan Xxxxxxxxxx Xxxx X Xx.00, Xxxxxxx Xxxxx, Xxx Xxxxxxx, 00000
: Indonesia
: Seni Gambar
Judul Ciptaan
: Gambar Kartun Karakter Fan Xx Xxx, Sang Pemilik Senjata
Rahasia
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama : 13 Juli 2020, di Jakarta Barat
kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia
Jangka waktu pelindungan
Nomor pencatatan
: Berlaku selama hidup Xxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxx 00
(xxxxx xxxxx) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
: 000196076
adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Xxxxxxx.
Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL
Xx. Xxxxxx Xxxxxx, S.H., LL.M., ACCS.
NIP. 196611181994031001
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SURAT PENCATATAN
CIPTAAN
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:
Nomor dan tanggal permohonan
: EC00202022439, 13 Juli 2020
Pencipta
Nama
: Xxxx Xxxxxxxxx
Xxxxxx
Kewarganegaraan
: Komplek Perumahan Xxxxxxxxxx Xxxx X Xx.00, Xxxxxxx Xxxxx, Xxx
Xxxxxxx, 00000
: Indonesia
Pemegang Hak Cipta
Nama Alamat
Kewarganegaraan Jenis Ciptaan
: Xxxx Xxxxxxxxx
: Komplek Perumahan Xxxxxxxxxx Xxxx X Xx.00, Xxxxxxx Xxxxx, Xxx Xxxxxxx, 00000
: Indonesia
: Seni Gambar
Judul Ciptaan
: Gambar Kartun Karakter Panglima Perang Fan, Pembasmi
Penjajah
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama : 13 Juli 2020, di Jakarta Barat
kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia
Jangka waktu pelindungan : Berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
Nomor pencatatan : 000195031
adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Xxxxxxx.
Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL
Xx. Xxxxxx Xxxxxx, S.H., LL.M., ACCS.
NIP. 196611181994031001
Lampiran 4. Gambaran Iptek (jika ada)
Menghasilkan karya desain dalam bentuk stiker digital (gerak) sebagai respon dari kebaruan teknologi.
Lampiran 5.
Bio Data Xxx Xxxxusul (Ketua dan anggota), Biodata mahasiswa yang terlibat
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. NAMA : Xxxx Xxxxxxxxx, X.Xx., M.Ds.
2. NIP/NIDN : 10601008 / 032007702
3. NPWP : 49.804.978.2-041.000
4. Tempat/Tanggal Lahir : Xxxxxxx, 00 JulI 1977
5. Alamat/Telp/Email : Universitas Tarumanagara, Xx Xxxxxx. X. Xxxxxx Xx. 0
Xxxxxxx Xxxxx
082111545177
6. PENDIDIKAN :
2010 Magister Desain
Program Magister Desain Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti, Jakarta
2001 Sarjana Seni
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara, Jakarta
7. PEKERJAAN :
2001 – 2013
2008 – 2014
2010 – 2013
Dosen Tidak Tetap FSRD Untar, Jakarta
Pengajar Fotografi
Neumatt Centre of Photography
Pengajar Fotografi Sony Indonesia
2013 –
sekarang
Dosen Tetap
FSRD Untar, Jakarta
8. PENGALAMAN BEKERJA
A. BIDANG PENGAJARAN
2001 Dosen MK. Estetika
Prodi DKV, FSRD Untar, Jakarta
2002 Dosen MK. Nirmana
Prodi DKV, FSRD Untar, Jakarta
2008 Dosen MK. Komunikasi Dasar Prodi DKV, FSRD Untar, Jakarta
2013 Dosen MK. Fotografi
Prodi DKV, XXXX Xxxxx, Xxxxxxx
0000 Xxxxx XX. XXX-0
Prodi DKV, XXXX Xxxxx, Xxxxxxx
0000 Xxxxx XX. XXX-0
Prodi DKV, XXXX Xxxxx, Xxxxxxx
0000 Xxxxx XX. Kemasan
Prodi DKV, FSRD Untar, Jakarta
2010 Dosen MK. Tugas Akhir
Prodi DKV, XXXX Xxxxx, Xxxxxxx
0000
0000
0000
Xxxxx MK. Estetika
Prodi Interior, FSRD Untar, Jakarta
Dosen MK Seminar
Dosen MK Metodologi Penelitian Desain Dosen MK Kajian Media
Prodi DKV, FSRD Untar, Jakarta
Dosen MK Fotografi FIKOM, Untar, Jakarta
B. BIDANG DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
2001 –
sekarang
2015-2017
Desainer Grafis : Tupperware, Princess, Xxxxxxx, Xxxxxxx Xxxxxxxx, Kalingga, Aptech, Telenet
Fotografi Produk : Tupperware, Nelayan Restaurant Banjarmasin, Jesselin K Xxxxx, Xxxxxxx Boutique, USA Tech, Gruffee, Aldira, MM University of Indonesia
Staff Humas Bidang Branding dan Desain Universitas Tarumanagara, Jakarta
9. PUBLIKASI
2013 | Penulis pada Prosiding Seminar Internasional INCODA 2013 | |
2014 | Penulis pada Prosiding International seminar and Conference Bandung Creative Movement 2014 | |
2016 | Penulis pada Journal of Academic Faculty Development, 2016 | |
2017 | Penulis kedua Journal Muara Untar | |
2017 | Penulis Pertama Jurnal Muara Untar | |
10. PENGABDIAN | ||
2014 | Perancangan dan branding produk patung badak jawa masyarakat ujung kulon | |
2015 | Perancangan video akulturasi pada kuliner semarang | |
Dokumentasi wayang potehi | ||
2016 | Perancangan buku (art book) wayang potehi | |
Perancangan video latar wayang potehi | ||
2017 | Perancangan video teaser wayang potehi Promosi identitas lasem sebagai kota | |
akulturasi budaya tionghoa – jawa (batik lasem) melalui video | ||
Perancangan video profile fu he an, perkumpulan wayang potehi gudo - jombang | ||
2018 | Perancangan ornamen museum wayang potehi fu he an, gudo – xxxxxxx | |
Xxxxxxxxxan ilustrasi wayang potehi untuk aplikasi ke media promosi | ||
2019 | Pengembangan dan Penyusunan Media |
Promosi Wayang Potehi | ||
Dokumentasi Video Langkah Produksi Kostum Wayang Potehi | ||
11. PENELITIAN | ||
2014 | Penggunaaan media pembelajaran visual pada mata kuliah estetika | |
2016 | Upaya branding yang dilakukan humas pada perguruan tinggi swasta | |
2017 | Infografis dinamis sebagai pengganti peta konvensional wahana dunia fantasi dan pengaruhnya pada konsumen | |
Efektifitas brand karakter pada sebuah wahana permainan (studi kasus : dunia fantasi) | ||
Wisata kopi sebagai sarana promosi mengenal kopi indonesia | ||
2018 | Pemanfaatan materi media sosial sebagai alat promosi agrowisata di era “istagramable” | |
Identifikasi media untuk pengembangan dan penyusunan media promosi wayang potehi | ||
2019 | Penyusunan Media Promosi untuk Pengembangan Wayang Potehi | |
Identifikasi Konten Media untuk Pengembangan Wayang Potehi |
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Jakarta, Januari 2019
Xxxx Xxxxxxxxx, X.Xx., M.Ds.
B. Sinopsis PKM Lanjutan
Sesuai dengan arahan pelaksanaan PKM periode II Tahun 2020 dari Abdimas Untar, agar sebaiknya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMA/SMK di Jakarta dan sekitarnya. Maka dengan mempertimbangkan kepakaran dan roadmap penelitian, akan dilaksanakan kegiatan pembelajaran tentang pemanfaatan Media untuk membentuk karakter atau branding diri. Kegiatan ini akan bekerja sama dengan SMA IPEKA TOMANG, Jakarta Barat, Kelas 12. Kegiatan ini diharapkan akan membuka wawasan bagi pelajar SMA khususnya kelas 12 untuk lebih mengenal prodi DKV, dan membentuk pola pikir baru tentang DKV seiring dengan perubahan kurikulum kampus Merdeka.