DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MATARAM
DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MATARAM
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : WARTAN, SH, MH
Jabatan : Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram Selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : X. XXXXX XXXXX
Jabatan : WALIKOTA MATARAM
Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS KOPERINDAG KOTA MATARAM
SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA UTAMA | TARGET |
1 | 2 | 3 |
Meningkatnya efektifitas pengembangan usaha | - Ratio ijin usaha yang diterbitkan : ⮚ Jumlah ijin usaha yg diterbitkan dibagi total ijin usaha yg telah diterbitkan selama ini. • TDP • IUI • TDI • TDG • SIUP | 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % |
- Jumlah Wira Usaha Baru ⮚ Jumlah WUB dibagi jumlah penduduk usia produktif | 0.66 % | |
- Rasio Koperasi aktif ⮚ Jumlah Koperasi aktif dibagi jumlah seluruh koperasi | 63.74 % | |
- Persentase UMKM ⮚ Jumlah UMKM dibagi jumlah usaha seluruhnya | 18.56 % | |
- Jumlah BMT/LKM yang terbentuk | 13 | |
Meningkatnya efektifitas pengembangan potensi unggulan daerah yang berbasis sumber daya lokal | - persentase KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi ⮚ Jumlah KUMKM yang mendapat bantuan dibagi jumlah seluruh KUMKM | 2.15 % |
- Rasio SDM KUMKM yang dilatih ⮚ SDM KUMKM yang dilatih dibagi jumlah SDM KUMKM seluruhnya | 12.42 % | |
- Cakupan klaster Unggulan daerah ⮚ Jumlah usaha dalam klaster unggulan daerah dibagi jumlah usaha seluruhnya | 13.34 % | |
Meningkatnya efektifitas perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan | - Jumlah UTTP yang di tera | 10500 |
- Rasio produk yang diawasi ⮚ Jumlah produk yang diawasi dibagi produk yang wajib diawasi | 26,97 % | |
- SPBU yang di Tera | 12 | |
- Penyelesaian sengketa konsumen ⮚ Jumlah kasus yang terselesaikan dibagi jumlah kasus yang diterima | 85 % |
SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA UTAMA | TARGET |
1 | 2 | 3 |
Meningkatnya efektifitas penerimaan PAD dan kenyamanan proses jual beli di pasar | - Kapasitas pasar ⮚ Banyaknya pedagang yang di tampung dibanding daya tamping pasar 1. Pasar Mandalika 2. Pasar Abian Tubuh 3. Pasr Selagalas 4. Xxxxx Xxxxxxxxxxx 0. Pasar Kr. Lelede 6. Pasar Sindu 7. Pasar Sayang-Sayang 8. Pasar Kr. Seraya 9. Pasar Panglima 10. Psar Pagesangan 11. Pasar Kr. Sukun 12. Pasar Pagutan 13. Pasar Perumnas 14. Pasar Dasan Agung 15. Pasar Rembiga 16. Pasar Cemara 17. Pasar Kr. Medain 18. Pasar Kebon Roek 19. Pasar Ampenan/ACC | 1146 242 250 1443 114 191 225 111 121 1376 104 228 119 376 105 000 00 0000 257 |
- Penerimaan PAD pasar ⮚ Realisasi dibagi target PAD | 3.705.000.000 | |
- Jumlah sarana dan prasarana yang ada ⮚ Jumlah sarana dan prasarana yang ada pada setiap pasar 1. Kantor Pengelola 2. Area Parkir 3. TPS/Kontainer Sampah 4. Air Bersih/PAM 5. Sanitasi/Drainase 6. Tempat Ibadah 7. Toilet Umum/MCK 8. Pos Keamanan 9. Tempat Pengelola Limbah/IPAL/Sampah 10. Hidran/Fasilitasi Pemadam Kebakaran 11. Penteraan 12. Sarana Komunikasi 13. Area Bangunan Muat Ruang | - 3 unit 1 pasar 2 pasar 1 pasar - - - - - - - - |
Program Anggaran
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Rp | 393.093.450,- |
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Rp | 336.388.400,- |
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur | Rp | 36.000.000,- |
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja | Rp | 958.883.508,- |
dan Keuangan | ||
5. Program Penciptaan Iklim Usaha Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif | Rp | 340.935.000,- |
6. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan | Rp | 775.400.000,- |
7. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah | Rp | 602.884.200,- |
8. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro | Rp | 353.012.500,- |
Kecil Menengah
9. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor | Rp | 409.080.450,- |
10. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah | Rp | 4.272.740.773,- |
11. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri | Rp | 337.250.000,- |
12. Program Penataan Struktur Industri | Rp | 51.550.000,- |
13. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri | Rp | 6.597.214.000,- |
14. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi | Rp | 801.214.000,- |
15. Program Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan | Rp | 1.229.938.082,- |
Rp | 00.000.000.000,- |