PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2020
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2020
NOMOR : 1526-Int-KLPPM/UNTAR/XI/2020
Pada hari ini Senin tanggal 23 bulan November tahun 2020 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, MMSI, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxx. Xxxx Xxxxxxxx, X.X Xxxxxan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat:
a. Nama : Xxx Xxxxxxx, S.E.,X.X Xxxxxan : Dosen Tetap
b. Nama : Xxx. Xxxxxxx Xxxxxx, M.M.,Ak Jabatan : Dosen Tetap
selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul “Pembekalan Kewirausahaan dan Kreativitas Pada Siswa-Siswi di Yayasan Cahaya Qalbu Insani di Bekasi Jawa Barat”
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak
Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode II, terhitung sejak Juli-Desember Tahun 2020
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Desember 2020
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama
Ir. Jap Tji Beng, MMSI, Ph.D.
Pihak Kedua
Xxx. Xxxx Xxxxxxxx, M.M
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 0,- |
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 10.000.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Honorarium | Rp 0,- | Rp 0,- | Xx 0,- |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 5.000.000,- | Rp 5.000.000,- | Rp 10.000.000,- |
Jumlah | Rp 5.000.000,- | Rp 5.000.000,- | Rp 10.000.000,- |
Jakarta, 2 Desember 2020 Pelaksana PKM
(Xxx. Xxxx Xxxxxxxx, M.M.)
NOMOR: 186-PS-SERINA/UNTAR/2020
sertifikat ini diberikan kepada
Xxx Xxxxxxx
Akselerasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Pemberdayaan Masyarakat Indonesia
sebagai
Peserta
dalam Seri Seminar Nasional Universitas Tarumanagara (Xxxxxx Xxxxx 2020)
yang diadakan Rabu, 2 Desember 2020
Ketua LPPM
Universitas Tarumanagara
Jap Tji Beng, Ph.D
Ketua Panitia XXXXXX XXXXX 2020
Xxx Xxxxxx, X.X., X.X
PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS PADA SISWA YAYASAN CAHAYA QALBU INSANI DI BEKASI JAWA BARAT
Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx: Xxx Xxxxxxx; Xxxxxxx Xxxxxx Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara Jakarta
Kegiatan PKM
Untar
Pendahuluan
Abstrak. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengetahuann tentang kewirausahaaan pada masyarakat yang terdapat di panti asuhan Yayasan Cahaya Qalbu Insani Bekasi Jawa Barat. Selain itu bertujuan meningkatkan pengetahuan agar masyarakat di panti asuhan tersebut memiliki bekal pengetahuan akan pentingnya kreativitas dalam menjalankan usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah melakukan pelatihan/sosialisasi dan praktek membuat produk kreatif. Adapun sebagai mitra adalah masyarakat di Yayasan yang sudah duduk di bangku SMP dan SMU pada yayasan Yayasan. Hasil kegiatan mendeskripsikan potensi siswa di Yayasan, terutama dalam hubungan mempersiapkan diri untuk melakukan wirausaha. Kegiatan yang menjadi prioritas, memberikan bekal pengetahuan tentang kewirausahaan dan kreativitas usaha sebagai bekal untuk melakukan wirausaha. Metode yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi atau pelatihan secara daring melalui aplikasi ZOOM pada siswa SMP dan SMU di Yayasan. Hasil kegiatan menunjukkan keaktifan siswa dalam mendengarkan materi , diskusi berjalan dengan lancar dan siswa aktif dalam melakukan tanya jawab dengan tim PKM. Transfer pengetahuan tentang kewirausahaan yang disampaikan tim memberikan semangat pada siswa dalam menumbuhkan niat berwirausaha. Kegiatan praktek kreativitas telah dilakukan dengan mengajak siswa praktek membuat tas kreatif berbahan dasar percak . Hasilnya menjukkan siswa telah berhasil membuat tas seperti yang di bombing oleh mentor xxxxxxx.
Kata kunci: pelatihan ,kewirausahaan, kreativitas, pendampingan
Kegiatan kewirausahaan sudah terbukti berkontribusi mendorong persaingan, inovasi, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan juga kesejahteraan warga.. Menurut Global Entrepreneurship Monitor (2008; dalam Xxxxxx & Paco,2011) ada kesepakatan luas tentang pentingnya kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi. Pengusaha mendorong penciptaan inovasi, mempercepat perubahan struktur dalam sistem perekonomian dan memberikan kontribusi langsung terhadap produktivitas perusahaan dan negara
Pendidikan kewirausahaan sangat penting untuk keberhasilan pengembangan sosial dan ekonomi (Klinger dan Schündeln, 2011; Xxxxx Xxxxxx dan Dehghanpour Farashah, 2013), karena kewirausahaan adalah tindakan gabungan dari dorongan, inisiatif, ketekunan, komitmen, upaya terorganisir dan kreatif untuk melakukan kegiatan produktif. Kewirausahaan mengacu pada tugas yang inovatif, pendidikan kewirausahaan merujuk memoles inovasi . Lebih khusus, kewirausahaan pendidikan berarti mempersiapkan lulusan untuk berkembang dalam karir mereka ketika mereka memulai usaha bisnis baru (Xxxxx Xxxxxx et al., 2014).
Mitra
Mitra yang menjadi tempat kegiatan adalah siswa siswi SMP dan SMA yang bernaung dibawah Yayasan Cahaya Qalbu Insani. Sebagai tempat yang memberikan pelayanan kesejahteraan Sosial anak terlantar dan xxxxx Xxxxxx.
Metode
❑ Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pembekalan pengetahuan tentang kewirausahaan dan kreativitas .
❑ Kegiatan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan produk kreatif dengan bentuk yang bervariasi, dari bahan baku utama adalah plastik bekas pakai yang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis
Hasil dan Pembahasan
Model Kewirausahaan, materi pelatihan kewirausahaan yang ditawarkan kepada mitra dibuat bentuk power point, melalui zoom meeting adalah mengenai kewirausahaan dan kreativitas. Pada gambar berikut:
Gambar 1: Pengenalan Kewirausahaan
Selanjutnya melakukan pendampingan praktek membuat produk tas dengan bahan percak . Langkah kegiatan adalah
1.Xxx PKM menjalin kerja sama dengan mentor kreatif
2.Mentor kreatif menawarkan berbagai bentuk kerajinan ditransfer ke mitra 3 Tim memilih produk kreatif yang dapat ditransfer ke mitra
4.Tim menyiapkan bahan bahan dan peralatan yang dibutuhkan mitra 5.Xxx bersama mentor kreatif melakukan perizinan dengan yayasan 6.Tim menentukan jadwal pelaksanaan praktek untuk ditransfer ke mitra 7.Mentor kreatif melakukan pendampingan ke siswa praktek membuat tas dan anyaman berbahan daur ulang secara daring melalui ZOOM 8.Mentor dan siswa siap membuat produk kreatif
9.Siswa berantuias dan berhasil membuat tas dan anyaman dengan
bermacam macam kreasi.
Gambar 2: Pembuatan Produk Kreatif Tas
Kesimpulan
1. Terealisasinya pembuatan materi tentang kewirausahaan, yang ditujukan pada siswa Yayasan Cahaya Qalbu Insani
2. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat Yayasan tentang materi kewirausahaan telah berjalan baik dan lancar.
3. Siswa terlibat aktif dalam mendengarkan dan berdiskusi tentang materi yang disampaikan tim PKM
4. Kegiatan praktek membuat produk kreatif berjaln dengan lancar
5. Siswa sudah berhasil membuat tas dari kain perca.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kepada LPPM Untar yang telah memberikan pendanaan pada kegiatan PKM sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terima kasih juga kepada mitra yaitu ketua dan pengurus dan siswa di Yayasan Cahaya Qalbu Insani yang telah mengikuti kegiatan PKM sampai selesai.
Referensi
Xxxxx Xxxxxx, P. and Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx, A. (2013), "The process of impact of entrepreneurship education and training on entrepreneurship perception and intention: Study of educational system of Iran", Education+Training, Vol. 55 No. 8/9, pp. 868-885.
Xxxxxxx, X. and Schündeln, M. (2011), "Can entrepreneurial activity be taught? Quasi- experimental evidence from Central America", World Development, Vol. 39No. 9, pp. 1592-1610.
Xxxxxx, X. and Xxxxxxxxxx, M.J. (2012), "Examining the role of the University in
creating jobs",American Society for Engineering Education.
Xxxxxx, M. and Do Paço, A. (2011), "Entrepreneurship education: relationship between education and entrepreneurial activity", Psicothema, Vol. 23 No. 3, pp. 453-457.
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
SURAT PENCATATAN
CIPTAAN
Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:
Nomor dan tanggal permohonan : EC00202107777, 21 Januari 2021
Pencipta
Nama : Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx, Xxx Xxxxxxx dkk
Alamat : Anggrek Rosliana VII/46.A RT 012 RW. 006 Kemaggisan Pal Xxxxx Xxxxxxx , Xxxxxxx Xxxxx, XXX XXXXXXX, 00000
Kewarganegaraan : Indonesia
Pemegang Hak Cipta
Nama : Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx, Xxx Xxxxxxx dkk
Alamat : Anggrek Rosliana VII/46.A RT 012 RW. 006 Kemaggisan Pal Xxxxx Xxxxxxx , Xxxxxxx Xxxxx, XXX XXXXXXX, 00000
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Ciptaan : Resume/Ringkasan
Judul Ciptaan : PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS PADA SISWA YAYASAN CAHAYA QALBU INSANI DI BEKASI JAWA BARAT
Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama kali di wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia
: 2 Desember 2020, di Jakarta
Jangka waktu pelindungan : Berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
Nomor pencatatan : 000234619
adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Xxxxxxx.
Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL
Xx. Xxxxxx Xxxxxx, S.H., LL.M., ACCS. NIP. 196611181994031001
LAMPIRAN PENCIPTA
No | Nama | Alamat |
1 | Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx | Xxxxxxx Rosliana VII/46.A RT 012 RW. 006 Kemaggisan Pal Merah Jakarta |
2 | Xxx Xxxxxxx | Komplek BRI Jl. Simaskot No.15â¦RT 007?RW. 006 Cilandak Jakarta |
3 | Xxxxxxx Xxxxxx | BSD Blok H9/29-30sektor 1.4 XX 00 XX 00 Xxxxxxxx Xxxxxx Xxxxx Serpong |
LAMPIRAN PEMEGANG
No | Nama | Alamat |
1 | Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx | Xxxxxxx Rosliana VII/46.A RT 012 RW. 006 Kemaggisan Pal Merah Jakarta |
2 | Xxx Xxxxxxx | Komplek BRI Jl. Simaskot No.15â¦RT 007?RW. 006 Cilandak Jakarta |
3 | Xxxxxxx Xxxxxx | BSD Blok H9/29-30 Sektor 1.4 RT. 03 RW07 Lengkong Xxxxxx Xxxxx Xxxxxxx |
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN MASYARAKAT YANG DIAJUKAN KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS PADA SISWA SISWI YAYASAN CAHAYA QALBU INSANI DI BEKASI JAWA BARAT
Ketua
XXX.XXXX XXXXXXXX XXXXXXXX, M.M,NIDN/NIK: 0305055602/ 10182040
Anggota
1. XXX XXXXXXX,XX.XX,NIDN/ NIK: 0306026801/10192036
2: XXXXXXX XXXXXX, AK, M.M NIDN:10192015/0710057503
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
DESEMBER 2020
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PKM PERIODE 1I - 2020
1. Judul: PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS PADA SISWA SISWI YAYASAN CAHAYA QALBU INSANI DI BEKASI JAWA BARAT | |
2. Nama Mitra / Khalayak sasaran | |
3. Ketua Pengusul | : Xxx. Xxxx Xxxxxxxx R. MM. : 0305055602 : Dosen Tetap : Ekonomi : Manajemen : Ekonomi/ manajemen : Universitas Tarumanagara Jl. Anggrek Rosliana VII Kompek Kijang Kencana. 00/xxxxx@xx.xxxxx.xx.xx |
Nama | |
NIDN | |
Jabatan/Golongan | |
Jurusan/Fakultas | |
Bidang Keahlian | |
Alamat Kantor/tlp/Faks/E-mail | |
Alamat Rumah/ tlp/Faks/E-mail | |
4. Anggota tim Pengusul | 1. Xxx Xxxxxxx |
2. Xxxxxxx Xxxxxx | |
5. Anggota Tim Mahasiswa/ NIM | 1. Xxxxx Xxxxxxxxx./115180286 |
2. Xxxxxx Xxxx Permadi/ 115180131 | |
6. Lokasi Kegiatan/ Mitra/Khalayak Sasaran Wilayah( Desa / Kecamatan ) Kabupaten / Kota Propinsi Jarak PT ke lokasi Mitra (km) | Rawa Kalong Kampung Karang xxxxxx Xxxxxx Bekasi Xxxx Xxxxx 00 XX |
7. Luaran Yang dihasilkan | Meningkatkan Program Kewirausahaan |
8. Jangka waktu Pelaksanaan | Agustus sampai dengan Desember |
9. Biaya Total | Rp 19.215.000 |
Jakarta, 30 Desember 2020
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Ketua
Xxx Xxx Xxxx, Ph.D NIK: 10381047
Pengabdian kepada Masyarakat
Xxx. Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx, X.X XXX: 10182040
RINGKASAN
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengetahuann tentang kewirausahaaan pada masyarakat yang terdapat di panti asuhan Yayasan Cahaya Qalbu Insani Bekasi Jawa Barat. Selain itu bertujuan meningkatkan pengetahuan agar masyarakat di panti asuhan tersebut memiliki bekal pengetahuan akan pentingnya kreativitas dalam menjalankan usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah melakukan pelatihan/sosialisasi dan praktek membuat produk kreatif. Adapun sebagai mitra adalah masyarakat di Yayasan yang sudah duduk di bangku SMP dan SMU pada yayasan Yayasan. Hasil kegiatan mendeskripsikan potensi siswa di Yayasan, terutama dalam hubungan mempersiapkan diri untuk melakukan wirausaha. Kegiatan yang menjadi prioritas, memberikan bekal pengetahuan tentang kewirausahaan dan kreativitas usaha sebagai bekal untuk melakukan wirausaha. Metode yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi atau pelatihan secara daring melalui aplikasi ZOOM pada siswa SMP dan SMU di Yayasan. Hasil kegiatan menunjukkan keaktifan siswa dalam mendengarkan materi , diskusi berjalan dengan lancar dan siswa aktif dalam melakukan tanya jawab dengan tim PKM. Transfer pengetahuan tentang kewirausahaan yang disampaikan tim memberikan semangat pada siswa dalam menumbuhkan niat berwirausaha. Kegiatan praktek kreativitas telah dilakukan dengan mengajak siswa praktek membuat tas kreatif berbahan dasar percak . Hasilnya menjukkan siswa telah berhasil membuat tas seperti yang di bombing oleh mentor xxxxxxx.
Kata kunci: pelatihan ,kewirausahaan, kreativitas, pendampingan
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karean atas karunia dan rahmatNya kegiatan PKM ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kegiatan ini berjudul: PEMBEKALAN KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS PADA SISWA SISWI YAYASAN CAHAYA
QALBU INSANI DI BEKASI JAWA BARAT. Melalui kegiatan PKM diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kewirausahaan dan meningkatkan kreativitas dalam membuat kreasi tas berbahan kain perca dan daur ulang pada Siswa di Yayasan .Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada banyak pihak turut berperan penting selama proses kegiatan ini, yaitu kepada: kepala pengurus Yayasan xxxxx Xxxxxxxxx, Siswa di Yayasan sebagai mitra kegiatan, kepada direktur dan staff LPPM, kepada Xxxxx dan rekan Dosen, mahasiswa yang membantu kegiatan serta lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa laporan PKM ini belum sepenuhnya sempurna, sehingga sangat mengharapkan kritik maupun saran dari berbagai pihak agar menjadi lebih sempurna serta memiliki kegunaan bagi pembaca. Pada akhirnya Semoga kegiatan ini dapat turut meningkatkan pengetahuan mitra.
Jakarta, Desember 2020
Ketua Tim
Xxxx Xxxxxxxx R.
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PRAKATA
RINGKASAN DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN… 1
1.1 Analisis Situasi… 1
1.2 Permasalahan Mitra 3
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 4
2.1 Solusi Permasalahan… 4
2.2 Luaran Kegiatan PKM. 4
BAB III METODE PELAKSANAAN… 6
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan… 6
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM… ,,8
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM… 8
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 10
BAB V. KESIMPULAN DAN XXXXX 00
XXXXXX XXXXXXX… 17
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Di era digital sekarang ini penyebaran informasi sudah sangat cepat, siswa pun kebanyakan sudah sangat memahami perkembangan teknologi, namun belum banyak yang bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dalam hal pengetahuan kewirausahaan. Dengan peluang tersebut seharusnya setiap masyarakat dapat membuat peluang kewirausahaan yang baik,. Kewirausahaan Entrepreneurship) merupakan suatu dasar untuk membangkitkan semangat seseorang untuk pencapaian hidupnya dengan berwirausaha. Sebagaimana pemerintahpun saat ini menggalakkan masyarakat Indonesia untuk terus belajar wirausaha, pembekalan pengetahuan kewirausahaan terus digalakkan dari bangku sekolah SD sampai ke Perguruan Tinggi. Kewirausahaan muncul sebagai kekuatan ekonomi paling kuat yang pernah dilihat oleh seluruh orang di dunia. Kegiatan kewirausahaan sudah terbukti berkontribusi mendorong persaingan, inovasi, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan juga kesejahteraan warga.. Menurut Global Entrepreneurship Monitor (2008; dalam Xxxxxx & Paco,2011) ada kesepakatan luas tentang pentingnya kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi. Pengusaha mendorong penciptaan inovasi, mempercepat perubahan struktur dalam sistem perekonomian dan memberikan kontribusi langsung terhadap produktivitas perusahaan dan negara
Pendidikan kewirausahaan sangat penting untuk keberhasilan pengembangan sosial dan ekonomi (Klinger dan Schündeln, 2011; Xxxxx Xxxxxx dan Dehghanpour Farashah, 2013), karena kewirausahaan adalah tindakan gabungan dari dorongan, inisiatif, ketekunan, komitmen, upaya terorganisir dan kreatif untuk melakukan kegiatan produktif. Kewirausahaan mengacu pada tugas yang inovatif, pendidikan kewirausahaan merujuk memoles inovasi . Lebih khusus, kewirausahaan pendidikan berarti mempersiapkan lulusan untuk berkembang dalam karir mereka ketika mereka memulai usaha bisnis baru (Xxxxx Xxxxxx et al., 2014). Ini dapat mendukung kewirausahaan juga niat inovatif dengan memelihara pola pikir dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan seperti kritis kemampuan berpikir, kerja tim dan pengambilan keputusan (Xxxxxxxx et al., 2009). Selain daripada ini, untuk menjadi pengusaha sukses, kreativitas, kemampuan memecahkan masalah dan komunikasi keterampilan juga dibutuhkan. Berkali-kali keterampilan ini dapat diperoleh melalui pengalaman – mungkin dari kegagalan kewirausahaan. Tetapi ini juga bisa dikembangkan melalui kewirausahaan pendidikan dan pelatihan (Xxxxxx dan Dyrenfurth, 2012).
Mitra yang menjadi tempat kegiatan adalah siswa siswi SMP dan SMA yang bernaung dibawah Yayasan Cahaya Qalbu Insani. Sebagai tempat yang memberikan pelayanan kesejahteraan Sosial anak terlantar dan xxxxx Xxxxxx. Anak anak yang menjadi asuha yayasan terdiri dari: untuk usia tingkat sekolah TK sebanyak 5 orang, untuk usia tingkat sekolah SD sebanyak 50 orang untuk usia tingkat sekolah SMP sebanyak 35 orang, untuk usia tingkat sekolah SMU sebanyak 12 orang. Dimana dari masing masing anak yang tinggal menetap di asrama 8 orang selebihnya dirumah masing masing di sekitar yayasan.. Masyarakat di Yayasan cukup banyak, keterbatasan dana yang ada di Yayasan menyebabkan kurangnya pengetahuan di luar Seklalah, Siswa siswi hanya mengutamakan pembelajaran dari sekolah. Disamping itu belum pernah tersentuh pembelajaran secara informal dari berbagai pihak, dalam membekali warga Yayasan memahami lebih lanjut tentang pentingnya pengetahuan akan kewirausahaan, terutama difokuskan pada masyarakat di usia SMP dan SMU. Pembekalan pendidikan wirausaha belum pernah dilakukan, apalagi menumbuhkan minat Siswa siswi untuk berwirausah. Untuk itu pembekalan pengetahuan kewirausahan perlu dilakukan. Selain membekali teori, perlu meningkatkan kreativitas siswa melalui pembekalan secara praktek menciptakan kreasi produk daur ulang dengan biaya rendah,. sebagai bekal hidup mereka, dimasa yang akan datang.
Kegiatan PKM ini dilakukan dengan melihat permasalahn yang terdapat di Yayasan, terdapat prioritas masalah yang harus segera dipecahhkan adalah: 1) Upaya meningkatkan pengetahuan kewirausahaan dan kreativitas masyarakat Yayasan yang sudah duduk di tingkat SMP dan SMU .2). Meningkatkan bekal pengetahuan ketrampilan membuat produk kreatif berbahan dasar daur ulang dengan biaya yang ekonomis. Mengingat angka putus sekolah cukup banyak, sehingga pembekalan materi kewirausahan dirasa kan perlu untuk dilakukan dalam aktivitas ini.
Berdasarkan analisis situasi tersebut, kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat Yayasan tentang kewirausahaan, dan kreativitas yang mencakup pengertian wirausahan karakteristik seorang wirausaha, resiko, peluang, tantangan ataupum kendala berwirausaha dan lainnya,. Program Iptek bagi masyarakat yang akan diselenggarakan berdasarkan latar belakang di atas serta fokus permasalahan yang diprioritaskan adalah pelatihan dan pembinaan serta pendampingan pada Siswa siswi di Yayasan. melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi Siswa siswi dan meningkatkan keterarmpilan hidup. Melalu praktek membuat produk kreatif . Dengan mengolah bahan baku yang tidak terpakai menjadi produk yang bermanfaat. Melatih Siswa siswi untuk membuat produk-produk kreatif
yang berupa tas yang bervariasai dari bahan baku yang berupa plastik bekas pakai. Melalui kegiatan tersebut Siswa Siswi dapat menciptakan usaha mandiri (berwirausaha) untuk meningkatkan taraf ekonomi sendiri, dan masyarakat yang ada di Yayasan.
1.2 Permasalahan Mitra
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan Tim PKM, permasalahan yang dialami mitra, yaitu: (1) belum memiliki bekal pengetahuan terkait dengan kewirausahaan dan kreativitas(2) belum memiliki pengetahuan ketrampilan mengolah produk kreatif berbahan dasar daur ulang. Untuk itu prioritas masalah mitra yang ingin diselesaikan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana cara memberikan pemahaman tentang kewirausahaan pada Siswa Siswi di Yayasan Cahaya Qalbu Insani?
2. Bagaimana cara memberikan pemahaman tentang kreativitas pada Siswa Siswi di Yayasan Cahaya Qalbu Insani?
3. Bagaimana cara memberikan pemahaman kepada para Siswa siswi tentang pengolahan bahan baku tidak terpakai menjadi produk yang bermanfaat?
4. Bagaimana cara mengolah produk berbahan daur ulang menjadi produk kreatif yang dapat memiliki nilai ekonomis.
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1 Solusi Permasalahan
Kegiatan PKM dalam rangka membantu para Siswa siswi untuk mengatasi masalah yang dihadapi, Tim PKM menentukan target yang ingin dicapai dan jenis luaran yang dihasilkan sebagai berikut.
1. Kegiatan pemberdayaan Siswa siswi untuk mendapatkan pengetahuan berwirausaha.
a. Target kegiatan PKM ini, yaitu berupa peningkatan pengetahuan bagi Siswa siswi dalam berwirausaha dengan memanfaatkan produk bekas pakai di wilayah sekitar Yayasan
b. Solusi kegiatan PKM ini, yaitu berupa pemahaman pengetahuan kewirausahaan untuk menumbuhkan minat Xxxxx xxxxx xxxxx xxxxxxxxxxxx
0. Kegiatan pemberdayaan Siswa siswi untuk mendapatkan keterampilan dalam pengolahan produk kreatif yang bernilai ekonomis dari bahan baku plastik bekas pakai.
a. Target kegiatan PKM ini, yaitu berupa perolehan keterampilan dalam praktik pembuatan produk tas yang bervariasi bentuknya dari bahan baku plastik bekas pakai.
b. Solusi kegiatan PKM ini, yaitu praktek kertampilam produk daur ulang, dapat beupa tas dengan bentuk bervariasi dari bahan baku plastik bekas pakai.
2.2 Luaran Kegiatan
No | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
1 | Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN atau | Minimal draft |
2 | Prosiding dalam Temu ilmiah | Minimal draft |
Luaran Tambahan (boleh ada) | ||
1 | Publikasi di jurnal Internasional | Minimal draft |
2 | Publikasi di media massa | Minimal draft |
3 | Hak Kekayaan Intelektual (HKI) | Minimal draft pendaftaran |
4 | Teknologi Tepat Guna (TTG) | Minimal draft deskripsi/spesifikasi |
5 | Model/purwarupa/karya desain | Minimal draft deskripsi/spesifikasi |
6 | Buku ber ISBN | Minimal draft daftar isi |
7 | Video kegiatan | Berupa video kegiatan |
Program kewirausahaan dan kreativitas sebagai basis utama dalam melakukan wirausaha. Kegiatan ini centrung meningkatkan pengetahuan Siswa siswi sebagai bekal untuk berwirausaha. Selain itu kertampilan diberikan dengan memanfatkan produk yang tidak terpakai menjadi produk baru dengan biaya yang lebih ekonomis. Untuk itu kegiatan juga mengarah pada peningkatan kreativitas siswa melalui pembekalan praktek ketrampilan. Melalui dua hal tersebut diharapkan dapat mencapi target kegiatan. yaitu adalah terciptanya pengetahuan tentang kewirausahaan ,kreativitas, dan menciptakan produk baru yang kreatif yang lebih ekonomis dengan nilai jual yang tinggi.
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi Siswa Siswi di Yayasan maka solusi yang ditawarkan adalah: Membuat materi PPT kewirausahaan ,keativitas ,sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan.
1. Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pembekalan pengetahuan tentang kewirausahaan dan kreativitas . Meliputi antara lain: arti dari berwirausaha, tujuan , peluang dan tantangan dalam berwirausaha, hambatan hambatan dalam membangun usaha, karakteristik bagi seorang wirausaha.
Untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi ini, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan.
a. Xxx XXX sebagai tutor menghubungi pihak terkait, yaitu pengelola Yayasan Cahaya Qalbu Insani untuk minta ijin melakukan sosialisasi.
b. Tim PKM sebagi tutor berkoordinasi dengan ketua dan pengurus agar mengumpulkan Siswa siswi untuk mengikuti kegiatan sosialisasi melalui ZOOM.
c. Tim PKM beserta mahasiswa mendaftarkan menentukan jadwak kegiatan yang akan ditawarkan ke pihak Yayasan
d. sebagai tutor menyampaikan materi sosialisasi melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab. sosialisasi tentang wirausaha.
e. Tutor mejelaskan tentang apa yang harus dilakukan Siswa siswi dalam menjalankan usaha kecil yang mandiri, bagaimana membangun suatu usaha yang mandiri dengan modal kecil, serta melakukan evaluasi dari hasil usaha yang akan dilakukan. Contoh: Tutor menjelaskan tentang arti dari berwirausaha, tujuan , peluang dan tantangan dalam berwirausaha, hambatan hambatan dalam membangun usaha, karakteristik bagi seorang wirausaha.
f. Xxx meminta Siswa siswi diminta untuk mendengarkan dan mencatat serta mendiskusikan tetang pengetahuan dasar akan berwirausaha, Siswa siswidapat melakukan pelinaian terhadap diri nya masing- masing akankah siap setelah mendapatkan selembar ijazah level SMU akan memanfaatkan peluang sebagai calaon wirausaha muda.
g. Tim PKM sebagai tutor menanggapi respon para Siswa siswi tentang kewirausahaan agar dapat menjalankan usaha kecil mandiri.
2. Pelatihan dan Pendampingan
Kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan produk kreatif dengan bentuk yang bervariasi, dari bahan baku utama adalah plastik bekas pakai yang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Langkah-langkah kegiatan pelatihan dan pendampingan adalah sebagai berikut.
a. Xxx membuat perizinan untuk berkunjung ke Yayasan
b. Tim melakukan diskusi dengan pihak Tutor sebagai mitra pendamping dalam menentukan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk diberikan siswa siswi Yayasan
c. Tim menyiapkan peralatan yang dipaketkan ke mitra Yayasan Cahaya Qalbu Insani, untuk dibagikan kesiswa dan dibawa saat pelatihan
d. Tim melakukan perizinan ke tempat Yayasan untuk kegiatan praktek ketrampilan produk kreatif
e. Tim mengistruksikan Siswa siswi agar sebelum pelaksanaan dapat membaca Langkah Langkah yang perlu dipersiapkan
f. Tim menyiapkan paket ZOOM meeting untuk kegiatan praktek
g. Xxx melakukan perjanjian dengan ketua Yayasan untuk melakukan pelatihan melalui ZOOM
h. Xxx melakukan pendampingan pada siswa di Yayasan
i. Tim beserta pelatih melakukan pelatihan pembuatan tas, tempat pencil, bingkai foto dari bahan baku bekas pakai plastik sebagai sarana yang efektif bagi Siswa siswiu ntuk dapat memiliki ketrampilan hidup
j. Xxx membekali Siswa siswi untuk memiliki kerampilan hidup sebagai bekal berwirausaha secara mandiri dengan modal yang kecil.
Pendekatan yang ditawarkan bagi realisasi kegiatan PKM ini meliputi beberapa langkah, yaitu: (1) tahap persiapan, pada tahap ini menyusun persiapan usaha dengan modal yang sedikit yaitu memanfaatkan plastik bekas. ; (2) tahap assesment disini mulai menyusun kegiatan yang melibatkan berbagai pihak; (3) tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan; (4) tahap pemformulasian rencana aksi;(5) tahap pelaksanaan (implementasi) program atau kegiatan; (6) tahap evaluasi; serta (7 ) tahap terminasi.
3.2 .Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM
Rencana kegiatan dalam rangka pemecahan masalah mitra seperti dalam Tabel -1 berikut ini:
Tabel 1: Rencana Kegiatan & Partisipasi Mitra Pengecer
No. | Rencana Kegiatan | Partisipasi Mitra |
1 | Observasi awal dengan ketua Yayasan dan pengxxxx | Xxxxx responsif/mendukung mendengar rencana ini. |
2 | Membuat FDG tentang kegiatan yang akan diberikan | Xxx berdiskusi dengan mitra tentang pendidikan kewirausahaan siswa siswi di Yayasan Cahaya Qalbu Insani |
3 | Membuat panduan manajemen kewirausahaan dan kreativitas | Tim mengkaji aspek aspek yang terkait dengan kewirausahaan dan kreativitas secara teoritis dan hasil FGD dengan mitra |
4 | Mensosialisasikan tentang kewirausahaan dan kreativitas yang sudah disusun tim melalui hasil FGD dengan mitra dan mengkaji teori. | Mitra mendengarkan dan berdiskusi dengan TIM PKM |
5 | Mensosilaisasikan produk kreatif berbahan dasar daur ulang sebagi langkah kepedulian pada lingkungan | Mitra mendengarkan dan berdiskusi dengan TIM PKM dan pelatih |
6 | Melakukan Pendampingan membuat ketrampilan dengan bahan baku daur ulang secara daring | Mitra membuat ketrampilan yang dibimbing pelatih |
7 | Seminar hasil akhir | Tim seminar hasil akhir, call paper nasional |
8 | Pembuatan laporan dan Publikasi | Xxx membuat laporan ke LPPM, FE dan mitra dan mempublikasikannya ke jurnal Nasional |
3.3 Uraian kepakaran dan tugas masing-masing anggota tim.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan mitra Pihak terkait dengan kegiatan ini adalah: dosen dengan personalia pelaksana sebagai berikut:
Tabel 2. Daftar Personalia Kegiatan
No | Nama | Bidang Keahlian | Keterangan |
1 | Xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx | Xxxxxxxxx | Ketua |
2 | Xxx Xxxxxxx X.X | Xxxxxxxxx | Anggota |
3 | Xxxxxxx Xxxxxx | Xxxxxxxxx | Anggota |
4 | Xxxxx Xxxxxxxxx | Xxxxxxxxx | anggota |
5 | Xxxxxx | Xxxxxxxxx | Anggota |
Pemilihan personel program ini disesuaikan dengan target ouput yang ingin dicapai program ini, yaitu: PPT tentang kewirausahaan dan kreativitas usaha. melalui sosialisasi dan pelatihan pada siswa siswi yang ada di Yayasan pada tingkat SMP dan SMU. Agar sinergi antara personel dalam program ini menjadi tercapai, maka proses pelaksanaan program ini dilakukan dengan mendiskripsikan tiap kegiatan pada masing-masing anggota tim. Proses koordinasi dilakukan langsung oleh ketua tim pengusul, proses wawancara, FGD secara daring. Dilanjutkan dengan membuat panduan sederhana tentang kewirausahaan dan kreativitas, pelatihan serta pendampingan praktek ketrampilan . Dilakukan oleh tim dari fakultas ekonomi manajemen dan mahasiswa.
BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profile Yayasan Cahaya Qalbu Insani.
Yayasan Cahaya Qalbu Insani.didirikan pada tahun 2016 yang beralamat di jalan Jl. Raya Karang Satria, Kp. Rawakalong, Xx. 000, Xx 000 Xx 00, Xxxx Xxxxxx Xxxxxx, Xxx. Tambun Utara, Kab. Bekasi. Pendirian yayasan didirikan dan dilatarbelakangi dari keprihatinan terhadap kondisi generasi bangsa yang masih dalam keadaan lemah. Banyak yang putus sekolah dikarenakan biaya, belum terbinanya mental anak-anak yang sudah tidak ada bimbingan orang tua, belum lagi kondisi lingkungan yang tidak kondusif, kian hari kian banyak yang sudah tak lagi menunjukan kebanggaan terhadap bangsa dan agamanya. Dengan dewan pengurus diketuai xxxxx Xxxxxx SE.
Maksud dan tujuan didikan yayasan ini adalah membina dan mendidik serta menyantuni anak anak Xxxxx, agar menjadi anak anak yang baik dan berguna bagi masyarakat dan demi tercapai nya cita-cita dan tujuan Nasional berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945.
Bidang Sosial
a) Lembaga Pendidikan Formal dan non formal, mendirikan dan menyelenggarakan balai pendidikan, pelatihan dan keterampilan.
– Mendirikan sarana Pendidikan ( TPA/TK ).
– Menyelenggarakan PKBM ( Kejar paket A.B.C )
– Bimbingan Kelompok Belajar Usaha ( Kursus Ketrampilan)
b) Pengembangan budaya kreatif, pelestarian dan pengembangan seni budaya.
c) Panti Asuhan, Panti Jompo, Panti Wreda.
d) Mendirikan Poliklinik 24 Jam, Laboratorium Kesehatan, dan Pengobatan.
e) Mendirikan pusat kegiatan Olah Raga ( Sport Center ).
f) Menyelenggarakan santunan rutin kepada yatim dan dhu`afa
2. Bidang Kemanusiaan
a) Xxxberikan bantuan kepada anak Yatim Piatu dan kaum Dua’fa.
b) Xxxberikan bantuan kepada Fakir miskin dan anak terlantar.
c) Mendirikan rumah singgah dan rumah duka dan ambulance.
d) Xxxberikan konsultasi dan bantuan hukum.
e) Xxxx berperan serta melestarikan Lingkungan Hidup.
3. Bidang Keagamaan
a) Mengadakan sarana – sarana ibadah
b) Menerima dan menyalurkan Amal, Zakat, Infaq dan Sodaqoh
c) Melaksanakan Syiar Keagamaan
d) Meningkatkan pemahaman beragama.
e) Menyelenggarakan Majelis Ta`lim dan Taman Pendidikan Al-qur`an. Dalam menjalankan operasional sehari-hari bapak Xxxxx, dibantu oleh seorang sekerarus dan seorang bendara. Juga terdapat beberapa anggota tetap dan yang tidak tetap.
Saat ini jumlah msyarakat di Yayasan yang dibina terus mengalami peningkatan. Untuk TK berjumlah 4 orang. SD 51, SMP 35 dan SMA ada 11. Jadi total yang ada sebanyak kurang lebih 100 yang mendapat pembinaan dan pengawasan Yayasan.
4.2. Membuat Model Kewirausahaan Untuk Kelompok Yatim
Output yang dirancang dalam kegiatan PKM adalah membuat materi kewirausahaan, dengan mendesain materi secara ringkas dan padat. Agar mitra yaitu Siswa di Yayasan memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan sebagai bekal berwirausaha. Penyusunan draf materi kewirausahaan dilakukan dengan cara diskusi, membaca buku literatur, maupun artikel
/jurnal, bertanya dengan pakar. Adapun materi pelatihan kewirausahaan yang ditawarkan kepada mitra dibuat bentuk power point, yang merupakan point-point materi wirausaha sederhana yang meliputi: (Secara lengkap materi kewirausahaan terlihat pada Lampiran 2)
. Materi tersebut dapat diringkas dalam tabel berikut:
Tabel 5.1. Materi Kewirausaahan
1 | Pengertian Kewirausahaan: Kewirausahaan merupakan kemampuan dlm menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda ; Orang yg memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru,berbeda dari yg lain atau mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg sudah ada sebelumnya |
2 | Pengerian wirausaha: ⚫ Wirausahawan atau Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. ⚫ Kegiatan Wirausaha dapat dilakukan seorang diri atau berkelompok. Seorang Wirausahawan dalam pikirannya selalu berusaha mencari,memanfaatkan peluang usaha yang dpt memberi keuntungan |
3 | Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yg kreatif dan inovatif dlm menemukan dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis. |
4 | Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan yg kreatif dan inovatif dlm menemukan dan menciptakan berbagai ide. Setiap pikiran dan langkah wirausahawan adalah Bisnis. |
5 | Etika dan norma setiap pengusaha ⚫ 1.Kejujuran ⚫ 2.Bertanggung-Jawab ⚫ 3.Menepati Janji ⚫ 4.Disiplin ⚫ 5.Taat Hukum ⚫ 6.Suka Membantu ⚫ 7.Komitmen Dan Menghormati ⚫ 8.Mengejar Xxxxxxxx |
0 | Xxxxxx xxx xxxxxxx Xxxxx Xxxxxxxxx ⚫ Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan; ⚫ Manfaat etika bagi perusahaan ⚫ - Persahabatan an pergaulan; ⚫ - Menyenangkan orang lain; ⚫ - Membujuk pelanggan; ⚫ - Mempertahankan pelanggan; - Membina dan menjaga hubungan |
7 | Ciri Wirausaha Yang Berhasil: ⚫ 1.Memiliki visi dan tujuan yg jelas ⚫ 2.Inisiatif dan selalu proaktif ⚫ 3.Berorientasi pada prestasi ⚫ 4.Xxxxxx mengambil resiko ⚫ 5.Kerja keras ⚫ 6.Bertanggung jawab thd segala aktifitas yg dijalankan ⚫ 7.Komitmen pd berbagai pihak ⚫ 8.Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dgn berbagai pihak. |
Sumber : Xxxxxxxx (2008)
4.3 Model Sosialisasi Kewirausahaan
Melalui materi yang telah disusun ,selanjutnya disosialisasikan pada masyarakat yayasan
, agar mereka dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kewirausahaan. Mitra dikumpulkan dalam satu ruang untuk mendengarkan dan menyimak tentang konsep kewirausahaan. Terlihat daam kegiatan ini mitra sangat bersemangat dan banyak juga yang memberikan pertanyaan. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan melalui Zoom meeting pada gambar berikut:
Gambar 1. Sosialisasi Kewirausahaan
4.4 Praktek Pembuatan Produk Kreatif
Dalam meningkatkan motivasi siswa untuk mendapatkan bekal berwirausaha, tim mengadakan kegiatan praktek membuat produk kreatif , dengan mengundang mentor kreatif
yang sudah berpengalaman melakukan pengolahan produk berbahan dasar kain percak. Dan plastik daur ulang . Langkah langkah kegiatan adalah:
1. Xxx PKM menjalin kerja sama dengan mentor kreatif
2. Mentor kreatif menawarkan berbagai bentuk kerajinan yang dapat ditransfer ke mitra
3. Tim memilih produk kreatif yang dapat ditransfer ke mitra
4. Tim menyiapkan bahan bahan dan peralatan yang dibutuhkan mitra saat melakukan praktek
5. Xxx bersama mentor kreatif melakukan perizinan dengan penanggung jawab yayasan untuk melakukan kegiatan praktek
6. Tim menentukan jadwal pelaksanaan praktek untuk ditransfer ke mitra
7. Mentor kreatif melakukan pendampingan ke siswa praktek membuat tas dan anyaman berbahan daur ulang secara daring melalui ZOOM
8. Mentor dan siswa siap membuat produk kreatif
9. Siswa berantuias dan berhasil membuat tas dan anyaman dengan bermacam macam kreasi.
Kegiatn tersebut berhasil di buat vidio dengan gambar berikut:
Gambar 2. Pembuatan produk Kreatif
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan PKM yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Terealisasinya pembuatan materi tentang kewirausahaan, yang ditujukan pada siswa Yayasan Cahaya Qalbu Insani
2. Pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat Yayasan tentang materi kewirausahaan telah berjalan baik dan lancar.
3. Siswa terlibat aktif dalam mendengarkan dan berdiskusi tentang materi yang disampaikan tim PKM
4. Kegiatan praktek membuat produk kreatif berjaln dengan lancer
5. Siswa sudah berhasil membuat tas dari kain perca.
5.2 Saran
Melalui kegiatan PKM yang sudah dilaksanakan , maka terdapat beberapa saran yaitu:
1. Mengingat antusianya Siswa di yayasan untuk menambah bekal berwirausaha, maka keberlanjutan kegiatan perlu dilakukan secar terus menerus.
2. Praktek tentang pembuatan produk kreatif dapat terus dilakukan , terutama memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang bernilai jual
3. Pembekalan pengetahuan tentang penjualan perlu dilakukan , agar hasil yang diciptakan dapat dijual sampai ke tangan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxx Xxxxxx, P. and Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx, A. (2013), "The process of impact of entrepreneurship education and training on entrepreneurship perception and intention: Study of educational system of Iran", Education+Training, Vol. 55 No. 8/9, pp. 868- 885.
Xxxxxxx, X. and Schündeln, M. (2011), "Can entrepreneurial activity be taught? Quasi- experimental evidence from Central America", World Development, Vol. 39 No. 9, pp. 1592-1610.
Xxxxx, X. and Xxxxxxx, X. (2009), Enhancing the effectiveness of innovation: New roles for key players, Xxxxxx Xxxxx Publishing, Cheltenham, UK.
Xxxxxx, X. and Xxxxxxxxxx, M.J. (2012), "Examining the role of the University in creating jobs",American Society for Engineering Education.
Xxxxxx, M. and Do Paço, A. (2011), "Entrepreneurship education: relationship between education and entrepreneurial activity", Psicothema, Vol. 23 No. 3, pp. 453-457.
Xxxxxx X, Xxxxxxxx, Xxxxxx X. Xxxxxxxxxxx, & Xxxxx Xxxxxx. (2008). Essentials of Entrepreneurship and small Business Management (5𝑡ℎ Ed). New Jersey : Xxxxxxx/Xxxxxxxx Xxxx
Xxxxxxxx, X., Xxxxxx, K.E., Xxxxxxxx, X., et al. (2009), Educating the Next Wave of Entrepreneurs- Unlocking entrepreneurial capabilities to meet the global challenges of the 21st Century. A Report of the Global Education Initiative, World Economic Forum, Switzerland.
Lampiran
video PKM THEA fix.mp4