PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI
PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI
KERANGKA UMUM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BUKITTINGGI
TAHUN ANGGARAN 2019
DAFTAR ISI
Halaman
NOTA KESEPAKATAN
DAFTAR ISI .................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
DAFTAR DIAGRAM .......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ I-1
1.1. Latar Belakang.......................................................................... I-1
1.2. Tujuan Penyusunan KUA ......................................................... I-3
1.3. Dasar Hukum Penyusunan KUA ............................................. I-4
BAB II KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH ...................................... II-1
2.1. Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Daerah .................... II-1
2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ......................... II-2 2.1.2 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi ....................................... II-3 2.1.3 Pendapatan Perkapita...................................................... II-3 2.1.4 Laju Inflasi ...................................................................... II-3 2.1.5 Tingkat Pengangguran Terbuka ....................................... II-4 2.1.6 Indeks Pembangunan Manusia........................................ II-4
2.2. Rencana Target Ekonomi Makro Daerah pada Tahun 2019 ...... II-5
1. Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2019 ..................... II-7
2. Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2019 ......................... II-7
BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA DAERAH (RAPBD) .......................................................... III-1
3.1. Asumsi Dasar yang digunakan dalam APBN ............................. III-1 3.2. Pertumbuhan Ekonomi ............................................................ III-4 3.3. Laju Inflasi................................................................................ III-4 3.4. PDRB ....................................................................................... III-6 3.5. Lain-Lain Asumsi ..................................................................... III-10
BAB IV | KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN | |
DAERAH ..................................................................................... 4.1. Pendapatan Daerah ................................................................. | IV-1 IV-1 |
4.1.1 Rencana Kebijakan Pendapatan Daerah
Tahun Anggaran 2019..................................................... IV-1
4.1.2 Target Pendapatan Daerah Meliputi Pendapatan Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan
Daerah yang sah ............................................................. IV-12
4.1.3 Upaya-Upaya Pemerintah Daerah dalam Mencapai Target IV-12
4.2. Belanja Daerah ....................................................................... IV-15
4.2.1 Kebijakan Terkait dengan Perencanaan Belanja Daerah
Meliputi Total Perkiraan Belanja Daerah.......................... IV-15
4.2.2 Kebijakan Belanja Pegawai, Bunga, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak
Terduga........................................................................... IV-16
4.2.3 Kebijakan Pembangunan Daerah, Strategi dan Prioritas
Pembangunan Daerah Yang Disusun Secara Terintegrasi Dengan Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Nasional | |
Yang Akan Dilaksanakan di Daerah ................................ | IV-18 |
4.2.4 Kebijakan Belanja............................................................ | IV-19 |
4.3. Pembiayaan Daerah ................................................................ | IV-20 |
4.3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan ................................. | IV-21 |
4.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan ................................ | IV-21 |
BAB V PENUTUP ..................................................................................... | V-1 |
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. | Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kota Bukittinggi .............. | II-5 |
Tabel 4.1. | Perbandingan Kontribusi per Jenis Pendapatan ............................... | IV-5 |
Tabel 4.2. | Target Pendapatan Daerah Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2018 | IV-12 |
Tabel 4.3. | Kebijakan Pembiayaan Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2018 ..... | IV-22 |
DAFTAR DIAGRAM
Halaman Diagram 3.1. Perkembangan PDRB Perkapita Tahun 2012 s.d. 2016 ............ III-9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyelenggaraan pembangunan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, seperti yang dimuat dalam pembukaan UUD 1945 yaitu masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pembangunan Daerah merupakan bagian yang terintegrasi dan berkesinambungan dengan pembangunan nasional. Karena itu penyelenggaraan Pembangunan Daerah harus dilaksanakan dengan saling bersinergi dengan Pembangunan Provinsi dan Kabupaten/Kota hinterland. Lebih spesifik lagi, dalam pelaksanaan pembangunan daerah, harus diperhatikan kebutuhan masyarakat dan kondisi spesifik serta karakter daerah secara komprehensif, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Salah satu sinergi yang perlu diperhatikan dalam kebijakan umum pembangunan daerah adalah asumsi ekonomi makro secara nasional. Berdasarkan rancangan ekonomi makro secara nasional untuk tahun 2019 yang diusulkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas meliputi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 diperkirakan 5,4 persen hingga 5,8 persen dengan tingkat inflasi pada rentang 3,5 plus minus 1%.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat diproyeksikan akan berada pada kisaran Rp.13.700,- sampai Rp.14.000,- perdolar, sementara harga minyak mentah (ICP) berada pada kisaran US $ 60 – 70 dengan produksi minyak mentah berada pada kisaran 722 – 805 ribu barel perhari, sementara gas berada pada kisaran Rp.1.210,- sampai Rp.1.300,- barel setara minyak per hari.
Proyeksi perekonomian nasional tersebut akan sangat dipengaruhi oleh dinamika global, terutama terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi global, khususnya dari negara-negara mitra dagang. Resiko lain yang juga
perlu diwaspadai adalah potensi resiko akibat fiscal cliff di Amerika Serikat, sentimen arus modal akibat kelonggaran kebijakan moneter negara-negara maju dan gejolak harga komoditas pasar global.
Penyusunan kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun 2019 merupakan salah satu instrumen untuk mensinkronkan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagaimana tertuang di dalam pasal 84 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006. Rancangan KUA yang memuat target pencapaian kinerja terukur dari program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerah disertai proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan yang disertai dengan asumsi yang mendasarinya dengan memperhatikan target pencapaian kinerja yang terukur dari setiap urusan pemerintahan daerah dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi makro dan perubahan pokok- pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah.
Hasil sinkronisasi KUA ini akan dimuat pada PPAS Kota Bukittinggi Tahun 2019, yang penyampaiannya dilakukan bersamaan dengan Rancangan KUA Kota Bukittinggi Tahun 2019. Secara umum kebijakan APBD Kota Bukittinggi, disamping untuk menyelenggarakan urusan wajib dan pilihan yang menjadi urusan pemerintahan daerah serta kewenangan, maka prioritas pembangunan Kota Bukittinggi Tahun 2019 adalah : (1) Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan; (2) Peningkatan Penyelenggaraan Kesehatan; (3) Pengembangan Ekonomi; (4) Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur; dan (5) Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang lebih baik. Kemudian fokus pembangunan juga akan diarahkan untuk hal-hal sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan terakomodirnya usulan masyarakat melalui mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dan reses DPRD ke daerah pemilihan;
2. Mengupayakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% dan tingkat inflasi sebesar 3,5%;
3. Mendorong program penanggulangan kemiskinan dengan mengintervensi variabel dan indikator kemiskinan tingkat kota, sehingga tingkat kemiskinan dapat ditekan;
4. Menuntaskan pembangunan infrastruktur pendukung fungsi kota sebagai Kota Pariwisata, Perdagangan dan Jasa, Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan;
5. Mendukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Legislatif yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.
1.2. Tujuan Penyusunan KUA
Penyusunan KUA ini dimaksudkan antara lain untuk :
1) Mewujudkan persamaan persepsi antara DPRD dan Pemerintah Daerah tentang dasar penyusunan RAPBD yang dituangkan dalam KUA;
2) Mewujudkan persamaan rencana tindak dalam pengalokasian anggaran daerah untuk peningkatan pelayanan publik;
3) Keselarasan dan keserasian dalam menyalurkan aspirasi masyarakat dengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan kemampuan sumberdaya daerah.
Dengan demikian diharapkan terjadi sinergitas dan keterpaduan dalam penyusunan program dan kegiatan, penyediaan anggaran dan pelaksanaannya.
Sedangkan tujuan penyusunan KUA ini adalah;
1) Tersedianya landasan dalam penyusunan PPAS Tahun 2019 sebagai bagian dari tahapan penyusunan RAPBD dan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
2) Tersedianya pedoman penyusunan RAPBD Tahun 2019 yang dituangkan ke dalam Nota Kesepakatan antara Pemerintah Daerah dan DPRD tentang KUA.
1.3. Dasar Hukum Penyusunan KUA
Dasar hukum penyusunan KUA adalah :
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah;
10. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019;
11. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 5 Tahun 2006 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi Tahun 2006-2025;
13. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Kota Bukittinggi;
15. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;
16. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021;
17. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
18. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 13 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018;
19. Peraturan Walikota Bukittinggi Nomor 19 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2019.
BAB II
KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH
2.1. Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Daerah
Pada tahun 2018, perkembangan perekonomian global diperkirakan cukup berpengaruh pada pergerakan laju inflasi. Secara keseluruhan harga komoditas internasional dan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS diperkirakan memberikan kontribusi pada level yang moderat dalam perkembangan laju inflasi sepanjang tahun 2018.
Perkembangan ekonomi global cukup berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Pada tahun 2017 perekonomian global agak membaik naik 2,7% yang sebelumnya pada tahun 2016 hanya tumbuh 2,4%. Kenaikan ini didorong dengan adanya kenaikan pada sektor manufaktur dan perdagangan dan juga karena adanya kepercayaan pasar. Stabilnya harga komoditas juga mendorong pertumbuhan berlanjut di pasar ekspor komoditas dan mengembangkan perekonomian. Dengan kondisi diatas pertumbuhan negara maju sebesar 1,9% yang juga akan memberi dampak pada negara mitra dagang negara maju termasuk Indonesia.
Sejalan dengan pergerakan perekonomian global, pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2017 sebesar 5,07%, merupakan angka tertinggi sejak tahun 2014, namun lebih rendah sedikit dari target tahun 2017 yaitu 5,2%. Agak membaiknya pertumbuhan ekonomi disebabkan lingkungan global yang mendukung, pengelolaan dan kredibilitas fiskal yang telah membaik, pulihnya tingkat konsumsi pemerintah dan melonjaknya nilai ekspor, pertumbuhan konsumsi swasta menguat, dukungan nilai rupiah yang stabil dan menurunnya inflasi, pertumbuhan investasi terus menguat dan pemulihan harga komoditas berlanjut, reformasi yang terus berlanjut untuk memperbaiki lingkungan bisnis, menurunnya tingkat suku bunga dan sentimen bisnis yang lebih baik.
Dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017 secara umum berpengaruh pada kondisi perekonomian Kota Bukittinggi
dalam 5 ( lima ) tahun terakhir. Berdasarkan data BPS Kota Bukittinggi, pertumbuhan ekonomi daerah dari tahun 2015-2017 berturut-turut sebesar 6,18%, 6,12%, 6,04%. Sedangkan tingkat inflasi berkisar 8,89%, 2,99% dan 8,19%. Tujuan pembangunan yang dilaksanakan harus dapat meningkatkan PDRB dari tahun ke tahun agar dapat bertambahnya lapangan kerja dan pendapatan masyarakat. Sektor- sektor yang dimaksud adalah pertanian, kehutanan dan perikanan, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, konstruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, real estate, jasa perusahaan, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan jasa lainnya.
Gambaran perkembangan ekonomi makro secara tidak langsung merupakan gambaran prestasi pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. Untuk melihat indikator ekonomi makro daerah dapat dilihat antara lain dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Perkapita, Laju Inflasi, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagaimana uraian dibawah ini.
2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB mencerminkan output yang dihasilkan masyarakat pada suatu daerah tertentu dan indikator ini digunakan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Berdasarkan data dari BPS, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Kota Bukittinggi pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 608.267 juta rupiah dari tahun 2015 sebesar 6.141.524 juta rupiah menjadi 6.749.791 juta rupiah pada tahun 2016. Meskipun secara riil terjadi kenaikan yang cukup siginifikan, namun kenaikan tersebut belum bisa dikatakan terjadinya peningkatan produktivitas, karena di dalamnya masih terdapat pengaruh inflasi yang menyebabkan koreksi negatif terhadap daya beli masyarakat.
2.1.2 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi pada tahun 2017 sebesar 6,20% meningkat sebesar 0,16% dibanding Tahun 2016 yang sebesar 6,04%. Peningkatan ini terlihat dari beberapa sektor yang mengalami penambahan khususnya pada sektor sekunder dan tersier yang mengalami pertumbuhan cukup siginifikan seperti sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, jasa pendidikan dan jasa lainnya.
Secara rata-rata, pertumbuhan tertinggi pada pembentukan PDRB Kota Bukittinggi berada pada kategori perdagangan besar dan eceran, transportasi dan pergudangan serta penyediaan akomodasi dan makan minum. Hal ini merupakan hasil dari semakin berkembangnya perekonomian Kota Bukittinggi yang merupakan penunjang utama dalam perkembangan perdagangan dan jasa.
2.1.3 Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu daerah. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan domestik suatu daerah dengan jumlah penduduk daerah tersebut. Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah daerah, semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur daerah tersebut.
Pendapatan perkapita regional Kota Bukittinggi tahun 2015 sebesar Rp. 49,88 juta dan pengeluaran perkapita/bulan berdasarkan golongan Tahun 2016 > 499.999 (93,73%), hal ini disebabkan karena cukup tingginya peningkatan nilai nominal PDRB dan sekaligus relatif rendahnya pertumbuhan penduduk.
2.1.4 Laju Inflasi
Laju inflasi merupakan suatu besaran yang menggambarkan persentase perubahan harga pada suatu waktu dengan harga pada waktu sebelumnya. Laju inflasi juga sering dipakai sebagai indikator untuk mengamati stabilitas ekonomi khususnya dari sisi harga. Nilai inflasi Kota
Bukittinggi Tahun 2017 relatif stabil berkisar pada angka dibawah 1% dibandingkan Tahun 2016 sebesar 3,93%.
Berdasarkan data inflasi yang dipublish oleh BPS Kota Bukittinggi, inflasi Kota Bukittinggi pada Ramadhan dan Idul Fitri 2018 (bulan Juni) relatif terkendali berada pada angka 0,2% inflasi bulanan (mtm), 0,13% inflasi tahun berjalan (Januari-Juni/ytd) dan 2,54% inflasi tahunan (Juni 2017-Juni 2018/yoy). Dua penyumbang inflasi tertinggi adalah kelompok sandang 0,22% dan kelompok bahan makanan 0,13% Perbandingan Inflasi Kota Bukittinggi terhadap Provinsi dan Nasional, dimana inflasi Kota berada pada peringkat 5 terendah dari 23 Kota di Sumatera dan 7 terendah dari 82 kota sampel inflasi se Indonesia.
2.1.5 Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan persentase penduduk yang sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha, penduduk yang sudah mendapatkan pekerjaan tetapi belum mulai bekerja dan penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Pada tahun 2017 TPT Kota Bukittinggi mengalami penurunan dibanding tahun 2016 yaitu sebesar 6,04%. Angka pada tahun 2017 yang sebesar 3,62% menunjukkan bahwa dari 100 orang penduduk yang termasuk angkatan kerja, terdapat 3 orang pengangguran. Penurunan angka pengangguran ini menunjukkan cukup banyaknya kesempatan kerja yang tersedia di Kota Bukittinggi seiring dengan semakin berkembangnya perkonomian Kota Bukittinggi yang merupakan penunjang utama dalam perkembangan perdagangan dan jasa.
2.1.6 Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang dibangun melalui pendekatan atau variabel pokok yang terdiri dari Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Rata-Rata Lama Sekolah dan Pengeluaran Perkapita riil (adjusted), sesuai dengan indikator yang direkomendasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selama kurun waktu 2015-2016, IPM di Kota Bukittinggi mengalami
kemajuan yang mengindikasikan semakin baiknya kualitas pembangunan manusia di Indonesia dengan nilai 78,72 pada tahun 2015, dan 79,11 tahun 2016. Sementara tahun 2017 IPM Sumatera Barat telah mencapai 71,24, angka ini meningkat sebesar 0,51 poin dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 70,73.
2.2. Rencana Target Ekonomi Makro Daerah pada Tahun 2019
Kondisi perekonomian global saat ini masih cenderung melemah, hal tersebut berpengaruh langsung terhadap perekonomian nasional, Provinsi Sumatera Barat dan khususnya perekonomian Kota Bukittinggi. Kerjasama regional Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai 1 Januari 2016 juga perlu menjadi perhatian bagi perekonomian Kota Bukittinggi khususnya terhadap kegiatan investasi dan pengembangan UMKM. Dengan dimulainya MEA, pada satu sisi merupakan peluang karena pasar semakin terbuka namun pada sisi lain merupakan tantangan yang berimplikasi pada terbukanya arus barang dan jasa, modal, tenaga kerja dan teknologi antar negara ASEAN.
Rencana target ekonomi makro Kota Bukittinggi Tahun 2019 yang terdiri dari beberapa indikator ekonomi diperhitungkan dengan melihat perkembangan tahun sebelumnya serta asumsi-asumsi yang mempengaruhinya. Gambaran target ekonomi makro Kota Bukittinggi terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2.1.
Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kota Bukittinggi
No | Indikator Makro Ekonomi | Realisasi | Proyeksi | ||||
Tahun | Tahun | ||||||
2014 | 2015* | 2016** | 2017 | 2018 | 2019 | ||
1. | PDRB atas dasar Harga Berlaku (Rp milyar) | 4.487.8 | 6.141,5 | 6.749,7 | 7.948,7 | 8.295,7 | 8.919,4 |
2. | PDRB atas dasar Harga Konstan (Rp milyar) | 4.592,5 | 4.873,7 | 5.168,0 | 5.549,7 | 5.883,4 | 6.649,8 |
3. | Tingkat pertumbuhan Ekonomi/ PDRB harga konstan tahun 2010 (%) | 6,18 | 6,12 | 6,04 | 6,20 | 6,30 | 6,40 |
4. | Tingkat Inflasi (%) | 8,89 | 2,99 | 8,19 | 1,38 | 4,0 | 4,5 |
5. | Struktur PDRB atas dasar harga berlaku (%) | ||||||
• Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan | 1,46 | 1,42 | 1,38 | 1,28 | 1,26 | 1,24 | |
• Pertambangan dan Penggalian | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 |
No | Indikator Makro Ekonomi | Realisasi | Proyeksi | ||||
Tahun | Tahun | ||||||
2014 | 2015* | 2016** | 2017 | 2018 | 2019 | ||
• Industri Pengolahan | 7,27 | 6,80 | 6,56 | 6,45 | 6,30 | 6,28 | |
• Pengadaan Listrik dan Gas | 0,52 | 0,66 | 0,70 | 0,70 | 0,75 | 0,80 | |
• Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang | 0,15 | 0,15 | 0,15 | 0,15 | 0,15 | 0,15 | |
• Konstruksi | 6,40 | 6,41 | 6,22 | 6,03 | 6,03 | 6,03 | |
• Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor | 32,71 | 33,51 | 33,59 | 33,11 | 33,15 | 33,17 | |
• Transportasi dan Pergudangan | 10,95 | 10,83 | 10,66 | 10,60 | 10,68 | 10,66 | |
• Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum | 4,93 | 5,44 | 5,74 | 5,85 | 5,85 | 5,97 | |
• Informasi dan Komunikasi | 6,59 | 5,97 | 5,95 | 6,14 | 6,14 | 6,35 | |
• Jasa Keuangan dan Asuransi | 6,16 | 6,12 | 6,23 | 6,45 | 6,45 | 6,50 | |
• Real Estat | 3,51 | 3,57 | 3,59 | 3,36 | 3,35 | 3,23 | |
• Jasa Perusahaan | 0,67 | 0,68 | 0,67 | 0,61 | 0,61 | 0,63 | |
• Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib | 6,47 | 6,19 | 6,15 | 6,64 | 6,64 | 6,33 | |
• Xxxx Xxxdidikan | 5,24 | 5,29 | 5,39 | 5,60 | 5,60 | 5,62 | |
• Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | 3,11 | 3,08 | 3,07 | 3,05 | 3,05 | 3,04 | |
• Jasa lainnya | 3,86 | 3,89 | 3,94 | 3,98 | 4,00 | 4,00 | |
6. | Tingkat Pengangguran Terbuka (%) | 3,93 | 6,04 | 6,04 | 3,62 | 3,54 | 3,52 |
7. | Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (%) | 78,02 | 78,72 | 79,11 | 79,47 | 79,82 | 79,93 |
Sumber: Data tahun 2014 dan 2015 dari BPS Kota Bukittinggi
Data tahun 2016 s/d 2019 hasil proyeksi dari Bapelitbang Kota Bukittinggi
Dari tabel diatas diketahui bahwa PDRB atas dasar harga berlaku Kota Bukittinggi Pada tahun 2017 diproyeksikan sebesar 7.948,7 Milyar Rupiah dan tahun 2018 sebesar 8.295,7 Milyar Rupiah serta tahun 2019 sebesar 8.919,4 Milyar Rupiah. Meskipun secara riil terjadi kenaikan yang cukup siginifikan, namun kenaikan tersebut belum bisa dikatakan terjadinya peningkatan produktivitas, karena masih terdapat pengaruh inflasi yang menyebabkan koreksi negatif terhadap daya beli masyarakat. Laju inflasi untuk tahun kedepan diproyeksikan pada angka 3-4%, karena hal ini akan dikendalikan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
1. Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2019
Perekonomian Kota Bukittinggi pada tahun 2015-2017 masih menghadapi sejumlah tantangan akibat dari pengaruh lingkungan perekonomian global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Diperkirakan, Kota Bukittinggi masih akan menghadapi tantangan- tantangan perekonomian berikut ini:
a. Kondisi perekonomian global yang cenderung melemah;
b. Meningkatnya persaingan pasar tenaga kerja dari luar dengan upah yang murah;
c. Tuntutan penerapan ekonomi daerah berbasis pada potensi unggulan daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan;
d. Pemberlakuan MEA yang akan berdampak pada dinamika kegiatan ekonomi Kota Bukittinggi, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
e. Ketergantungan bahan baku impor pada kebutuhan pangan masyarakat;
f. Tuntutan konsumen yang semakin meningkat atas produk berkualitas dan berwawasan lingkungan.
2. Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2019
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.07/2017 tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah menyebutkan bahwa indeks kapasitas fiskal Kota Bukittinggi sebesar 0,31 dengan kategori sangat rendah. Kapasitas Fiskal adalah gambaran kemampuan keuangan masing- masing daerah yang dicerminkan melalui penerimaan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (tidak termasuk dana alokasi khusus, dana darurat, dana pinjaman lama, dan penerimaan lain yang penggunaannya dibatasi untuk membiayai pengeluaran tertentu) untuk membiayai tugas pemerintahan setelah dikurangi belanja pegawai dan dikaitkan dengan jumlah penduduk miskin.
Kapasitas fiskal yang memadai dan disertai dengan kemandirian fiskal merupakan tuntutan yang harus diupayakan pemenuhannya oleh Pemerintah Daerah. Pertumbuhan daerah yang pesat membutuhkan tersedianya sarana dan prasarana publik yang memadai dan hanya
dapat dipenuhi apabila Pemerintah Daerah memiliki cukup dana atau mampu menggerakkan potensi pendanaan dari berbagai sumber, terutama sekali dari sisi Pendapatan Asli Daerah. Kita semua dapat memahami bahwa tingkat kemandirian daerah kedepannya akan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk membiayai secara mandiri kebutuhan pembangunan dan pelayanan dasar di daerah.
BAB III
ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)
3.1. Asumsi Dasar yang digunakan dalam APBN
Asumsi dasar ekonomi makro mencakup variabel-variabel yang dinilai memiliki dampak signifikan terhadap postur APBN. Meskipun asumsi dasar tersebut hanya sebagai ancar-ancar dalam menghitung postur APBN, namun dalam kondisi tertentu asumsi dasar tersebut dapat menjadi target yang harus dapat dicapai. Menjaga stabilitas ekonomi makro menjadi keharusan dalam rangka mengamankan pelaksanaan APBN.
Pertumbuhan ekonomi secara nasional tahun 2019 diasumsikan 5,4 sampai dengan 5,8%. Angka terbawah potensi pertumbuhan ekonomi 2019 ini sama dengan target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yaitu 5,4%. Sasaran pertumbuhan ekonomi tahun 2019 ini diarahkan untuk mendorong pemerataan pertumbuhan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan percepatan pembangunan Kawasan Timur Indonesia, wilayah perbatasan, kawasan terluar dan daerah tertinggal. Adapun beberapa daerah yang masih mengandalkan sumber daya alam akan diarahkan untuk mengembangkan perekonomian bernilai tambah, agar tidak rentan terhadap gejolak harga komoditas.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan ditopang secara seimbang oleh konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor dan belanja pemerintah. Konsumsi rumah tangga diasumsikan berada pada kisaran 5,1 – 5,2%. Kondisi ini dapat terjaga didukung oleh perbaikan pendapatan dan inflasi yang rendah. Tingkat inflasi diprediksi sebesar 2,5 – 3,5% pada tahun 2018 atau lebih rendah dibanding rata-rata inflasi selama sepuluh tahun terakhir yaitu 5,6%.
Di sisi lain investasi secara bertahap akan mulai pulih ditopang oleh kesehatan sektor perbankan dan pasar modal. Pertumbuhan investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) diprediksi berkisar 7,5 – 8,3%. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan perbaikan daya saing dan persepsi investor. Perbaikan daya saing didorong oleh pembangunan infrastruktur
strategis dan perbaikan iklim usaha. Di sisi lain peran swasta tetap didorong untuk meningkatkan kinerja investasi.
Sementara itu kinerja ekspor meningkat sejak 2017 setelah beberapa tahun sebelumnya terus mencatat kontraksi. Laju pertumbuhan ekspor diperkirakan pada kisaran 6 – 7,2% dan impor pada 6,3 – 7,6%. Perkiraan tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang masih meningkat disertai membaiknya perekonomian negara mitra dagang utama. Capaian tersebut dinilai mampu membawa perbaikan persepsi pelaku usaha terhadap prospek investasi di Indonesia. Hal ini akan membawa dampak positif untuk mendorong minat investor pada pasar dalam negeri.
Di sisi produksi (supply side) pertumbuhan ekonomi didorong oleh pertumbuhan sektoral yang cukup merata baik sektor primer seperti pertanian, perkebunan dan pertambangan yang sangat dipengaruhi oleh harga komoditas dan perdagangan global.
Sementara itu pergerakan sektor sekunder seperti manufaktur dan konstruksi serta cukup sehatnya sektor tersier seperti telekomunikasi, perdagangan, hotel, restoran dan sektor jasa keuangan juga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meskipun di sisi lain perubahan kondisi global menuju keseimbangan baru dapat menciptakan gejolak dan tekanan tersebut berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi domestik, namun kondisi fundamental Indonesia dinilai cukup kuat menghadapi tekanan eksternal, sebagaimana ditunjukkan pada periode tekanan global sebelumnya. Ketahanan Indonesia tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang stabil, defisit transaksi berjalan yang terjaga, cadangan devisa yang memadai, stabilitas sistem keuangan yang terjaga serta pelaksanaan anggaran yang sehat.
Berkaitan dengan kebijakan moneter, dengan mempertimbangkan normalisasi kebijakan di Amerika Serikat dan kenaikan Fed Fund Rate, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS diprediksi pada kisaran Rp.13.700 – Rp.14.000 pada tahun 2019. Ada banyak faktor dalam menjaga stabilitas dan pergerakan nilai tukar rupiah tahun depan mengingat tren pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini.
Meski cenderung melemah, pergerakan nilai tukar Rupiah dinilai masih dalam rentang yang memadai sehingga tidak selalu berdampak negatif terhadap peekonomian. Depresiasi nilai tukar pada batas tertentu dapat berdampak positif bagi perbaikan daya saing produk ekspor Indonesia. Pemerintah mengharapkan sejumlah industri terutama manufaktur dan pariwisata bisa memanfaatkan momentum pergerakan nilai tukar ini agar dapat menerima hasil maksimal dan ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Khusus untuk harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Oil Price (ICP), pemerintah menaikkan asumsi tahun 2019 dibandingkan dengan asumsi tahun 2018. Adapun asumsi harga minyak mentah Indonesia pada APBN 2018 sebesar USD 48 per barrel, sementara asumsi harga minyak mentah pada RAPBN 2019 diperirakan pada kisaran USD 60 – 70 per barrel. Kenaikan asumsi harga minyak tersebut dipengaruhi oleh faktor pemulihan ekonomi dunia, keamanan, politik, bencana alam dan teknologi. Pada tahun 2019 harga minyak mentah diperkirakan akan meningkat sejalan dengan kenaikan permintaan sebagai akibat mulai pulihnya perekonomian global. Sementara itu, produksi minyak mentah dunia diperkirakan belum akan mampu mengimbangi kenaikan permintaan, baik karena kendala investasi ladang baru, maupun karena peningkatan ketegangan dan gangguan politik keamanan dari beberapa negara produsen minyak utama dunia.
Secara lebih terinci asumsi makro ekonomi Indonesia Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,4-5,8%;
2. Inflasi pada rentang 3,5 plus minus 1%;
3. Nilai tukar Rupiah diperkirakan Rp.13.700 – Rp.14.000 per Dollar Amerika Serikat;
4. Suku Bunga SPN 3 bulan di kisaran 4,6 – 5,2%;
5. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar USD 60 – 70 per barrel;
6. Lifting minyak bumi mencapai 722 – 805 ribu per barel per hari;
7. Lifting gas bumi 1.210 – 1.300 ribu barel setara minyak per hari;
3.2. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi pada tahun 2017 sebesar 6,20% dan diperkirakan pada tahun 2018 sebesar 6,38%. Pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi diasumsikan sebesar 6,50%. Angka ini sedikit terkoreksi dari perkiraan pada tahun 2017. Pertumbuhan sektor-sektor ekonomi pada tahun 2019 diproyeksikan masih sama dengan tahun 2017 dan 2018 dimana tidak semua sektor mengalami pertumbuhan yang positif. Sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor jasa perusahaan mengalami pertumbuhan yang negatif. Sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran yang merupakan potensi unggulan Kota Bukittinggi.
Dukungan perekonomian nasional yang cukup baik serta investasi di Kota Bukittinggi yang juga akan tumbuh dengan adanya peningkatan belanja modal pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur kota dan fasilitas umum lainnya diharapkan akan menjadi nilai tambah yang mampu berkontribusi besar dalam pertumbuhan PDRB pada tahun 2019. Berkembangnya pariwisata di Kota Bukittinggi juga diharapkan mampu meningkatkan kontribusi berbagai sektor utama perdagangan besar dan eceran, transportasi dan pergudangan, informasi dan komunikasi, penyediaan akomodasi makan dan minum, jasa keuangan dan ansuransi serta industri pengolahan yang merupakan tulang punggung perekonomian Kota Bukittinggi.
3.3. Laju Inflasi
Inflasi yang merupakan proses peningkatan harga-harga secara umum dan terus menerus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, dan adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Pada bulan Desember 2017 atau akhir tahun lalu, berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), di Kota Bukittinggi terjadi Inflasi sebesar 1,37%. Inflasi Kota Bukittinggi terjadi karena adanya peningkatan indeks pada ke tujuh kelompok pengeluaran.
Ketujuh kelompok pengeluaran itu meliputi : kelompok bahan makanan sebesar 1,15%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,17%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17%, kelompok sandang sebesar 0,01% kelompok kesehatan sebesar 0,01%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02% dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02%.
Naik turunnya angka Inflasi menggambarkan seberapa besar gejolak ekonomi terutama harga disuatu daerah dan lebih jauh lagi dapat mencerminkan seberapa besar kemampuan daya beli masyarakat terhadap barang di pasaran. Pemerintah melalui jajarannya di tingkat pusat maupun daerah selalu berusaha untuk menjaga stablitas ekonomi dengan mengendalikan harga barang dan jasa pada tingkat yang wajar dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Keberadaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berperan dalam membantu mengoptimalkan pengelolaan inflasi di Kota Bukittinggi.
Laju inflasi merupakan suatu besaran yang menggambarkan persentase perubahan harga pada suatu waktu dengan harga pada waktu sebelumnya. Laju inflasi juga sering dipakai sebagai indikator untuk mengamati stabilitas ekonomi khususnya dari sisi harga. Laju inflasi Kota Bukittinggi untuk tahun kedepan diproyeksikan pada angka 3-4%, karena hal ini akan dikendalikan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Laju inflasi merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus menerus dan saling pengaruh mempengaruhi. Nilai inflasi Kota Bukittinggi dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1.
Nilai Inflasi Rata-Rata Tahun 2013 s.d. 2017
Tahun | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 |
Inflasi Kota Bukittinggi | 7,43% | 8,89% | 2,99% | 8,19 | 1,38 |
Inflasi Sumatera Barat | 10,87 | 11,90 | 0,85 | 5,02 | 2.03 |
Sumber: BPS Kota Bukittinggi
3.4. PDRB
PDRB sebagai ukuran produktifitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. PDRB Kota Bukittinggi atas dasar harga berlaku pada tahun 2016 tercatat sebesar 6.749,7 Milyar Rupiah. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 6.141,5 Milyar Rupiah.
Sementara itu PDRB Kota Bukittinggi atas dasar harga konstan untuk tahun 2016 dimana tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2012 juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2014. Jika pada tahun 2015 PDRB Kota Bukittinggi atas dasar harga kontan tercatat sebesar Rp. 4.873,7 Milyar Rupiah maka pada tahun 2016 meningkat menjadi 5.168,023 Milyar Rupiah. Dengan kata lain bahwa terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,05%.
Tabel 3.2.
Perkembangan Kontribusi Sektor PDRB Tahun 2012 s.d. 2016 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Harga Konstan (ADHK) Kota Bukittinggi
No | Kategori | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | |||||
Hb | Hk | Hb | Hk | Hb | Hk | Hb | Hk | Hb | Hk | ||
% | % | % | % | % | % | % | % | % | % | ||
1. | Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan | 1,58 | 1,55 | 1,49 | 1,45 | 1,46 | 1,42 | 1,42 | 1,37 | 1,38 | 1,31 |
2. | Pertambangan dan Penggalian | 0,00 | 0,003 | 0,00 | 0,003 | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 | 0,00 |
3. | Industri Pengolahan | 8,20 | 8,19 | 7,76 | 7,98 | 7,27 | 7,80 | 6,80 | 7,57 | 6,56 | 7,23 |
4. | Pengadaan Listrik dan Gas | 0,54 | 0,74 | 0,45 | 0,72 | 0,52 | 0,75 | 0,66 | 0,73 | 0,70 | 0,76 |
5. | Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang | 0,16 | 0,17 | 0,15 | 0,17 | 0,15 | 0,16 | 0,15 | 0,16 | 0,15 | 0,15 |
6. | Konstruksi | 6,43 | 6,37 | 6,59 | 6,52 | 6,40 | 6,43 | 6,41 | 6,41 | 6,22 | 6,41 |
7. | Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor | 32,39 | 32,40 | 32,23 | 32,32 | 32,71 | 32,71 | 33,51 | 32,82 | 33,59 | 32,78 |
8. | Transportasi dan Pergudangan | 10,49 | 10,94 | 10,78 | 11,01 | 10,95 | 11,05 | 10,83 | 11,16 | 10,66 | 11,30 |
9. | Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum | 4,43 | 4,26 | 4,74 | 4,38 | 4,93 | 4,43 | 5,44 | 4,52 | 5,74 | 4,58 |
No | Kategori | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | |||||
Hb | Hk | Hb | Hk | Hb | Hk | Hb | Hk | Hb | Hk | ||
% | % | % | % | % | % | % | % | % | % | ||
10. | Informasi dan Komunikasi | 7,18 | 7,63 | 6,61 | 7,55 | 6,59 | 7,58 | 5,97 | 7,72 | 5,95 | 7,83 |
11. | Jasa Keuangan dan Asuransi | 5,95 | 5,86 | 6,15 | 6,02 | 6,16 | 6,04 | 6,12 | 5,93 | 6,23 | 6,06 |
12. | Real Estate | 3,51 | 3,52 | 3,52 | 3,49 | 3,51 | 3,47 | 3,57 | 3,44 | 3,59 | 3,40 |
13. | Jasa Perusahaan | 0,72 | 0,73 | 0,69 | 0,71 | 0,67 | 0,70 | 0,68 | 0,69 | 0,67 | 0,67 |
14. | Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib | 6,91 | 6,38 | 6,77 | 6,18 | 6,47 | 5,90 | 6,19 | 5,77 | 6,15 | 5,66 |
15. | Xxxx Xxxdidikan | 4,80 | 4,73 | 5,13 | 4,83 | 5,24 | 4,85 | 5,29 | 4,91 | 5,39 | 4,97 |
16. | Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | 3,06 | 2,95 | 3,12 | 2,99 | 3,11 | 3,05 | 3,08 | 3,10 | 3,07 | 3,16 |
17. | Jasa lainnya | 3,65 | 3,58 | 3,83 | 3,66 | 3,86 | 3,68 | 3,89 | 3,69 | 3,94 | 3,71 |
PDRB | 100,00 | 100,00 | 100,00 | 100,00 | 100,00 | 100,00 | 100,00 | 100,00 | 100,00 | 100,00 |
Sumber: BPS Kota Bukittinggi
Selama kurun 5 tahun terakhir yakni mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 besaran PDRB ADHB menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Namun peningkatan ini lebih dipengaruhi oleh peningkatan harga barang dan jasa pada masing-masing kegiatan ekonomi, sehingga diperlukan suatu pengkajian dengan mempertimbangkan besaran PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) dalam kurun waktu tersebut. PDRB ADHK Kota Bukittinggi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, berturut- turut pada besaran yang relatif stabil. Dilihat dari kondisi ini berarti potensi ekonomi di Kota Bukittinggi lebih dipengaruhi oleh perkembangan harga dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Kondisi perekonomian yang baik, idealnya adalah apabila angka pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding dengan perkembangan harga atau besaran PDRB ADHK berada diatas PDRB ADHB. Namun pada kenyataannya sejak tahun 2012 sampai dengan 2016 besaran PDRB ADHK berada di bawah besaran PDRB ADHB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara makro potensi ekonomi di Kota Bukittinggi masih dalam tahap berkembang sebagaimana yang terjadi pada hampir seluruh daerah di Provinsi Sumatera Barat bahkan di tingkat nasional. Sementara itu, tingkat pendapatan masyarakat dapat ditunjukan oleh PDRB yang dapat
menggambarkan tingkat kemajuan perekonomian pada suatu daerah. Tingkat pendapatan perkapita dibandingkan dengan laju inflasi akan menunjukkan seberapa besar kekuatan daya beli masyarakat di Kota Bukittinggi. Hal ini bisa dikatakan jika pertumbuhan pendapatan diasumsikan sama dengan kesejahteraan masyarakat maka gap antara pertumbuhan pendapatan dengan tingkat inflasi menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum.
Tabel 3.3.
Pertumbuhan Kontribusi Sektor PDRB
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) dan Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Tahun 2016 Kota Bukittinggi
NO | Kategori | Pertumbuhan | |
Hk | Hb | ||
1. | Pertanian, Kehutanan dan Perikanan | 1,80 | 6,29 |
2. | Pertambangan dan Penggalian | -0,61 | -3,54 |
3. | Industri Pengolahan | 1,17 | 6,06 |
4. | Pengadaan Listrik dan Gas | 10,15 | 17,45 |
5. | Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang | 3,48 | 11,15 |
6. | Konstruksi | 5,94 | 6,72 |
7. | Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor | 5,92 | 10,16 |
8. | Transportasi dan Pergudangan | 7,41 | 8,16 |
9. | Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum | 7,39 | 15,93 |
10. | Informasi dan Komunikasi | 7,54 | 9,58 |
11. | Jasa Keuangan dan Asuransi | 8,46 | 12,04 |
12. | Real Estate | 4,92 | 10,64 |
13. | Jasa Perusahaan | 4,23 | 9,05 |
14. | Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib | 3,88 | 9,19 |
15. | Xxxx Xxxdidikan | 7,35 | 11,92 |
16. | Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | 8,05 | 9,61 |
17. | Jasa lainnya | 6,59 | 11,37 |
PDRB | 6,04 | 9,90 |
Sumber : PDRB Kota Bukittinggi 2012-2016 dan BDA (diolah)
Pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi Tahun 2016 sebesar 6,04%, namun sektor pertambangan dan penggalian terkontraksi sebesar 0,61%. Sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 10,15%. Sektor-sektor yang sangat dominan sumbangannya terhadap total PDRB Kota Bukittinggi, yaitu sektor tersier (sektor perdagangan, hotel dan restoran, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor listrik, gas, dan air bersih, sektor jasa-jasa).
Tabel 3.4.
Perkembangan PDRB Perkapita Tahun 2012 s.d. 2016 Berdasarkan Atas Dasar Harga Konstan dan Atas Dasar Harga Berlaku
Kota Bukittinggi
Uraian | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 |
Xxxxx PDRB (dalam juta Rp) | 4.487.879 | 5.018.343 | 5.635.927 | 6.141.524 | 6.749.791 |
Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) | |||||
Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) | 4.069.017 | 4.324.423 | 4.592.478 | 4.873.746 | 5.168.023 |
Jumlah Penduduk (jiwa) | 116.075 | 118.260 | 120.491 | 122.621 | 124.715 |
PDRB perkapita (juta rupiah) | 38,66 | 42,43 | 46,77 | 50,09 | 54,12 |
PDRB per Kapita ADHB | |||||
PDRB per Kapita ADHK | 35,06 | 36,57 | 38,11 | 39,75 | 41,44 |
Sumber: BDA dan PDRB Kota Bukittinggi 2012-2016
Diagram 3.1.
Perkembangan PDRB Perkapita Tahun 2012 s.d. 2016
60
54,12
50
40
30
20
10
0
46,77
50,09
38,66
42,43
a. PDRB per Kapita ADHB
b. PDRB per Kapita ADHK
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber: BDA dan PDRB Kota Bukittinggi 2012-2016
Dari grafik terlihat perkembangan PDRB perkapita Kota Bukittinggi mengalami kenaikan setiap tahunnya, hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penduduk diiringi dengan penambahan pendapatan perkapita penduduknya yang mana hal ini mengidentifikasikan pertumbuhan ekonomi yang cendrung stabil dari tahun ke tahunnya. Cukup tingginya nilai PDRB perkapita dan pendapatan regional pada beberapa tahun terakhir belum bisa membuat kita berbesar hati jika tidak diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat, karena dalam peningkatan ekonomi yang cukup tinggi itu didalamnya masih dipengaruhi oleh inflasi.
Dari hasil Susenas 2016, diperoleh hasil rata-rata pengeluaran Per Kapita di Kota Bukittinggi paling besar di Kelompok Makanan, yaitu sebesar 50,42%, sedangkan pengeluaran di Kelompok Bukan Makanan sebesar 49,58%. Secara umum, 3 pengeluaran terbesar yaitu: Kelompok Perumahan dan Fasilitas Rumah sebesar 23,70%, Kelompok Makanan dan Minuman Jadi sebesar 18,34%, dan Aneka Barang dan Jasa sebesar 13,16%.
3.5. Lain-lain Asumsi
Beberapa kebijakan dan Xxxxxx lain terhadap penyusunan rancangan APBD Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019 antara lain :
1. Kebijakan penganggaran yang berkaitan dengan gaji pokok dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan PNSD termasuk pemberian gaji ketiga belas dan gaji keempat belas yang tertuang dalam keputusan akhir dalam Nota Keuangan Presiden yang dibacakan pada tanggal 16 Agustus 2018;
2. Kebijakan Belanja Pemerintah, yang lebih mengutamakan dana transfer ke daerah dan dana desa sebagai salah satu instrumen penting dari desentralisasi fiskal dibandingkan belanja kementerian/lembaga. Hal ini diarahkan untuk memperkuat pendanaan pembangunan daerah dan desa guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan mendukung pencapaian prioritas nasional;
3. Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai belanja yang bersifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib untuk terjaminnya kelangsungan pemenuhan pelayanan dasar masyarakat sesuai dengan kebutuhan Tahun Anggaran 2019;
4. Belanja Daerah dialokasikan untuk memenuhi 6 Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar, 18 Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar dan 8 Urusan Pemerintahan Pilihan;
5. Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan mendesak terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran pada jenis Belanja Tidak Terduga dan/atau program dan kegiatan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum dimaksud pada APBD Tahun Anggaran 2019.
BAB IV
KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH
4.1. Pendapatan Daerah
Peranan pendapatan daerah sebagai sumber utama dalam pendanaan program pembangunan di daerah terus meningkat setiap tahunnya. Sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian daerah, pendapatan terus digali dan dioptimalkan sehingga dapat mengurangi ketergantungan pembiayaan yang bersumber dari dana transfer melalui upaya perbaikan regulasi. Dalam perencanaan kebijakan anggaran, target pendapatan daerah setiap tahunnya diupayakan terus meningkat sejalan dengan bertambahnya kebutuhan pendanaan dalam rangka pengurangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, mengatasi kesenjangan, dan pembangunan infrastruktur yang produktif. Kebijakan pendapatan daerah yang akan dituangkan atau dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya. Kebijakan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2019 diuraikan sebagai berikut:
4.1.1 Rencana Kebijakan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2019
Kemampuan Pemerintah Daerah dalam mengelola daerah dan mengurus rumah tangganya ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya dapat diketahui dari kemampuan daerah dalam membiayai dan memfasilitasi berbagai kegiatan pembangunan baik secara fisik maupun non fisik, dalam rangka memberikan pelayanan yang berkualitas dan tepat sasaran terhadap masyarakat. Untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan daerah dalam hal pembiayaan kegiatan dan pelayanan publik harus didukung dengan kemampuan keuangan daerah. Peningkatan kemampuan keuangan daerah dapat diperoleh melalui pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah, penggalian dan pengelolaan potensi sumber-sumber pendapatan daerah yang telah ada secara maksimal, dan
usaha-usaha lainnya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku tanpa mengabaikan fungsi dan peranan pemerintah daerah sebagai lembaga pelayanan publik.
Tingginya belanja pemerintah ini digunakan untuk membiayai pembangunan diberbagai bidang dan sektor, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Keberhasilan suatu daerah dapat dilihat dari PAD dan kemakmuran rakyatnya. Sehingga kemandirian suatu daerah dapat dilihat dari seberapa besar kontribusi PAD terhadap APBD daerah tersebut. Pada prinsipnya semakin besar sumbangan PAD terhadap APBD akan menunjukkan semakin kecil ketergantungan daerah terhadap pusat. PAD tersebut tidak hanya berasal dari sumber pendapatan dan bantuan tetapi juga harus dari potensi daerah itu sendiri.
Fokus pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang merupakan gambaran potensi keuangan daerah pada umumnya mengandalkan unsur pajak daerah dan retribusi daerah. Berkaitan dengan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi, maka daerah dapat menggali potensi dari berbagai sektor yang terkait dengan retribusi. Sesuai dengan ketentuan pasal 285 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengatur sumber- sumber pendapatan daerah, yang terdiri atas:
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu terdiri dari:
1) Hasil pajak daerah
2) Hasil retribusi daerah
3) Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
4) Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
b. Pendapatan Transfer
1) Transfer Pemerintah Pusat
a) Dana Perimbangan;
b) Dana Otonomi Khusus;
c) Xxxx Xxxxxxxxxxan; dan
d) Xxxx Xxxx
2) Transfer Antar Daerah
a) Pendapatan Bagi Hasil; dan
b) Bantuan Keuangan
c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Pemerintah menyadari bahwa sektor pajak dan retribusi daerah merupakan sektor penyumbang terbesar dalam peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Harus diakui bahwa untuk APBD Kota Bukittinggi masih tergantung dengan besaran dari Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat. Pelaksanaan otonomi daerah tidak dapat dipungkiri bahwa ketergantungan daerah terhadap dana pusat masih relatif tinggi. Pada tahun 2018 target pendapatan daerah dalam hal masih didominasi oleh dana perimbangan sebesar 80,18%. Bagian terbesar dari dana perimbangan tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 73,75%. Ketergantungan terhadap dana perimbangan tersebut akan berdampak pada pembangunan daerah maka secara bertahap harus mulai mengandalkan sumber pendapatan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara itu, kontribusi PAD terhadap total pendapatan daerah baru mencapai 14,09%. Hal ini dapat kita lihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Perbandingan Kontribusi Per Jenis Pendapatan
2015
2016
2017
2018
No
Rek
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
Kontribusi
Anggaran
Realisasi
%
Kontribusi
Anggaran
Realisasi
%
Kontribusi
Anggaran
Realisasi s.d juni
%
Kontribusi
4. PENDAPATAN DAERAH
4.1. PENDAPATAN ASLI DAERA
611.264.389.203
00.000.000.000
000.000.000.000 100,00%
00.000.000.000
11,13%
675.267.277.742
00.000.000.000
000.000.000.000 100,00%
00.000.000.000 11,02%
710.125.538.263
113.424.739.490
653.374.887.190 100,00%
102.375.931.333 15,67%
697.464.192.106
00.000.000.000
000.000.000.000 100,00%
00.000.000.000 14,09%
4.1.1.
4.1.2.
Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD Yang Sah
00.000.000.000
00.000.000.000 43,92%
00.000.000.000
00.000.000.000
43,07%
46.068.135.193
00.000.000.000
5,86%
46.068.135.193
00.000.000.000
5,83%
00.000.000.000
00.000.000.000
25,79%
00.000.000.000
00.000.000.000
29,55%
00.000.000.000
00.000.000.000
4,18%
00.000.000.000
00.000.000.000
4,58%
4.1.1.
4.172.921.853
3.884.306.585
5,88%
3.733.946.797
4.636.543.697
6,50%
4.953.910.645
4.953.910.645
0,76%
3.448.620.797
4.935.906.024
1,38%
4.1.2.
00.000.000.000
00.000.000.000
24,40%
7.551.705.750
00.000.000.000
20,88%
00.000.000.000
00.000.000.000
4,87%
00.000.000.000
0.000.000.000
2,29%
4.2. DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil
462.760.800.991
449.872.722.059 75,82%
571.717.429.850
547.829.867.933
84,67%
565.330.425.613
516.228.868.598
79,01%
534.339.254.000
285.946.366.319
80,18%
4.2.1.
Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
Xxxx Xxxxxxx Umum (DAU)
Dana Alokasi Khusus
(DAK)
00.000.000.000
00.000.000.000
2,79%
00.000.000.000
00.000.000.000
2,76%
00.000.000.000
00.000.000.000
2,38%
00.000.000.000
0.000.000.000
1,79%
4.2.2.
408.640.651.000
408.640.651.000
90,83%
458.968.482.000
458.968.482.000
83,78%
450.905.882.000
450.905.882.000
69,01%
450.905.882.000
263.028.423.000
73,75%
4.2.3.
00.000.000.000
00.000.000.000
6,37%
00.000.000.000
00.000.000.000
13,46%
00.000.000.000
00.000.000.000
7,62%
00.000.000.000
00.000.000.000
4,63%
4.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN D
00.000.000.000
00.000.000.000 13,05%
00.000.000.000
00.000.000.000
4,31%
00.000.000.000
00.000.000.000
5,32%
00.000.000.000
00.000.000.000
5,73%
4.3.1
Xxxx Xxxxx
12.001.220.021,00
4.3.3.
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya
00.000.000.000
00.000.000.000 27,52%
00.000.000.000
00.000.000.000
82,09%
00.000.000.000
00.000.000.000
4,02%
00.000.000.000
0.000.000.000
1,77%
IV - 4
Kebijakan Umum APBD (KUA) Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019
Di satu sisi perlu diupayakan peningkatan kemandirian daerah dengan meningkatkan PAD, pada sisi lain perlu dicari celah-celah yang tidak memberatkan masyarakat. Respon untuk menjawab kebutuhan akan pembangunan ekonomi di Kota Bukittinggi yang nampak dalam kebijakan umum pendapatan daerah diarahkan untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui mobilisasi pendapatan asli daerah dan penerimaan daerah lainnya, seperti :
1. Penyesuaian struktur pendapatan dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah;
2. Peningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki;
3. Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan sesuai kewenangan dan potensi yang ada dengan memperhatikan aspek keadilan, kepentingan umum dan kemampuan masyarakat serta efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah dalam bidang pendapatan daerah;
4. Penetapan pendapatan asli daerah dengan memperhatikan realisasi pendapatan serta penghitungan potensi jenis pendapatan asli daerah; dan
5. Penetapan dana perimbangan berupa bagi hasil pajak/bukan pajak dengan memperhatikan potensi jenis pajak.
Tantangan untuk pengelolaan dan peningkatan PAD di Kota Bukittinggi dimana kontribusi masyarakat Bukittinggi cukup tinggi maka program dan kegiatan seharusnya lebih banyak berdampak langsung kepada masyarakat untuk peningkatan pelayanan masyarakat. Diharapkan regulasi yang ada menyebabkan masyarakat justru dijadikan obyek dari pendapatan asli daerah, sehingga perlu diantisipasi munculnya berbagai produk hukum (regulasi) guna melegalkan kepentingan sesaat yang nantinya akan memberatkan masyarakat. Arah pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Bukittinggi harus melakukan optimalisasi sumber PAD yang telah terkumpul untuk kemudian dituangkan dengan berbagai program dan kegiatan yang akan mendukung pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi berbasis lokal, serta meminimalisasi
kebocoran pendapatan tersebut. Arah Pembangunan di Kota Bukittinggi dengan titik tolak optimalisasi pengelolaan PAD di Kota Bukittinggi untuk pelayanan masyarakat dimana jumlah penduduknya telah mencapai sekitar 126.835 jiwa per 31 Desember 2017 dengan berbagai aktivitasnya serta pesatnya perkembangan daerah maka sudah seharusnya perlu dilakukan kajian yang mendalam terhadap berbagai persoalan sosial guna mendukung peningkatan dan kesejahteraan masyarakat, bahkan bila perlu Pemerintah Daerah harus mulai melakukan berbagai program yang lebih fokus terhadap capaian kesejahteraan masyarakat tersebut. Tugas Pemerintah Daerah sebagai “dirigen” yang memimpin arah dan irama pembangunan di Kota Bukittinggi harus mampu melakukan pengelolaan/mengelola seluruh potensi pendapatan yang dipungut dari masyarakat untuk kesejahteraan rakyat, guna mengantisipasi atas pendapatan yang diperoleh, maka perlu regulasi yang mengatur untuk operasionalisasi di lapangan. Disisi yang lain masyarakat diberikan kesadaran bahwa partisipasi masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi yang dipungut akan dipergunakan untuk pembangunan daerah, dan pengelolaan keuangan ini dilakukan secara adil dan merata, dan dapat dipertanggungjawabkan demi mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran warga Kota Bukittinggi.
Kebijakan Pemerintah Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019 terkait dengan pendapatan daerah adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2019 merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya;
2. Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Penganggaran Pajak dan Retribusi Daerah harus berlandaskan kepada:
1) Peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah dan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;
2) Penetapan target pajak daerah dan retribusi daerah harus didasarkan pada data potensi pajak daerah dan retribusi daerah Kota Bukittinggi serta memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 serta memperhatikan realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah tahun sebelumnya; dan
3) Pemerintah Daerah dilarang melakukan pungutan atau dengan sebutan lain di luar yang diatur dalam undang-undang sebagaimana maksud Pasal 286 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
b. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan. Penganggaran Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dengan memperhatikan potensi penerimaan Tahun Anggaran 2019 serta memperhitungkan rasionalitas nilai kekayaan daerah yang dipisahkan dan memperhatikan perolehan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Daerah.
c. Penganggaran Lain-lain PAD Yang Sah:
1) Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
Pendapatan ini merupakan pendapatan yang bersumber dari penjualan terhadap aset pemerintah daerah yang tidak layak/ telah habis umur ekonomisnya. Dianggarkan pada kelompok lain-lain PAD yang sah, objek belanja Daerah Yang Tidak Dipisahkan;
2) Pendapatan bunga atau jasa giro dari dana cadangan, dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain- lain PAD yang Sah, Obyek Bunga atau Jasa Giro Dana Cadangan, rincian obyek Bunga atau Jasa Giro Dana Cadangan sesuai peruntukannya;
3) Pendapatan atas denda pajak daerah dan retribusi daerah dianggarkan pada akun pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain- Lain PAD Yang Sah dan diuraikan ke dalam obyek dan rincian obyek sesuai kode rekening berkenaan;
4) Pendapatan dari pengembalian dianggarkan pada akun Pendapatan, kelompok PAD, jenis Lain-lain PAD Yang Sah dan diuraikan ke dalam obyek dan rincian obyek sesuai kode rekening berkenaan; dan
5) Pendapatan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik Pemerintah Daerah yang belum menerapkan PPK-BLUD mempedomani Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/2280/SJ tanggal 5 Mei 2014 Hal Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah.
3. Dana Perimbangan
Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Perimbangan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Penganggaran Dana Bagi Hasil (DBH)
Pendapatan dari DBH-Pajak yang terdiri atas DBH-Pajak Bumi dan Bangunan (DBH-PBB) dan DBH-Pajak Penghasilan (DBH-PPh) yang terdiri dari DBH-PPh Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN) dan PPh Pasal 21. Saat ini penganggaran pendapatan dari DBH-Pajak didasarkan pada target 2017 dengan memperhatikan Realisasi pendapatan DBH-Pajak 3 (tiga) tahun terakhir yaitu Tahun Anggaran 2017, Tahun Anggaran 2016 dan Tahun Anggaran 2015;
b. Penganggaran Dana Alokasi Umum (DAU)
Penganggaran DAU tetap didasarkan pada DAU Tahun Anggaran 2018, namun memperhatikan pagu DAU dalam kebijakan APBN Tahun Anggaran 2018 bersifat dinamis atau dapat berubah sesuai perubahan Pendapatan Dalam Negeri (PDN) neto dalam Perubahan APBN sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016, maka penganggaran program dan kegiatan yang didanai dari DAU Tahun Anggaran 2019 sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019, agar daerah mengantisipasi kemungkinan tidak tercapainya pendapatan yang bersumber dari DAU dimaksud. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Daerah dapat melakukan langkah-langkah:
1) Kepala Daerah bersama DPRD menyepakati program dan kegiatan yang dapat ditunda atau dijadwalkan ulang pelaksanaannya; dan/atau
2) Mengurangi volume kegiatan, namun tidak mengurangi target capaian sasaran yang telah ditetapkan.
c. Penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)
Penganggaran DAK harus sesuai Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DAK Tahun Anggaran 2019. Dimana saat ini peraturan tersebut belum terbit, sehingga belum dapat dianggarkan, namun menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019, Apabila Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Alokasi DAK Tahun Anggaran 2019 diterbitkan setelah peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 ditetapkan, maka Pemerintah Daerah harus menyesuaikan alokasi DAK dimaksud dengan terlebih dahulu melakukan perubahan peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2019 dengan pemberitahuan
kepada pimpinan DPRD, untuk selanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 atau dicantumkan dalam LRA bagi Pemerintah Daerah yang tidak melakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.
4. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Pendapatan daerah yang bersumber dari Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Dana Otonomi Khusus
Penganggaran dana otonomi khusus didasarkan pada Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2019. Apabila Xxxaturan Presiden mengenai Rincian APBN Tahun Anggaran 2019 atau Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pedoman Umum dan Alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2019 belum ditetapkan, maka penganggaran Dana Otonomi Khusus tersebut didasarkan pada alokasi Dana Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2019 dengan memperhatikan realisasi Tahun Anggaran 2018.
b. Pendapatan yang bersumber dari dana transfer lainnya
Penggunaan Pendapatan yang bersumber dari dana transfer lainnya harus berpedoman pada masing-masing Peraturan/Petunjuk Teknis yang melandasi penerimaan dana transfer lainnya dimaksud. Pendapatan daerah yang bersumber dari bantuan keuangan, baik yang bersifat umum maupun bersifat khusus yang diterima dari pemerintah provinsi/Kabupaten Kota Lain dianggarkan dalam APBD kota Bukittinggi, sepanjang sudah dianggarkan dalam APBD pemberi bantuan.
c. Pendapatan yang bersumber dari Dana BOS
Dana BOS merupakan alokasi yang ditransfer dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Besaran alokasi yang dianggarkan untuk Tahun 2019 merujuk pada realisasi triwulan ke-2 Tahun 2018.
4.1.2 Target Pendapatan Daerah Meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Dalam Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2019 pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp.644.893.847.085,-. Pendapatan Daerah tersebut terdiri dari:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.113.738.280.085,-
2. Pendapatan Dana Perimbangan sebesar Rp. 468.020.129.000,-
3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 00.000.000.000,-
4. Rincian target pendapatan Daerah Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019 disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.2
Target Pendapatan Daerah Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019
No Rekening | Uraian | Target 2019 | |
4. | PENDAPATAN DAERAH | 644.893.847.085 | |
4.1. | PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) | 113.738.280.085 | |
4.1.1. | Pendapatan Pajak Daerah | 00.000.000.000 | |
4.1.2. | Pendapatan Retribusi Daerah | 00.000.000.000 | |
4.1.1. | Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan | 3.448.620.797 | |
4.1.2. | Lain-lain PAD Yang Sah | 00.000.000.000 | |
4.2. | DANA PERIM BANGAN | 468.020.129.000 | |
4.2.1. | Xxxx Xxxx Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak | 17.114.247.000 | |
4.2.2. | Xxxx Xxxxxxx Umum (DAU) | 450.905.882.000 | |
4.2.1. | Xxxx Xxxxxxx Khusus (DAK) | - | |
4.3. | LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH | 00.000.000.000 | |
4.3.1. | Pendapatan Hibah | - | |
4.3.3. | Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya | 00.000.000.000 | |
4.3.4. | Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus | 40.000.000.000 |
4.1.3 Upaya-Upaya Pemerintah Daerah dalam Mencapai Target
Pemerintah daerah menyadari sepenuhnya, bahwa pendanaan pembangunan daerah selama ini sebagian besar bersumber dari Dana Perimbangan disebabkan belum optimalnya pelayananan kepada masyarakat sehingga mengakibatkan obyek retribusi dan pajak daerah juga rendah. Dalam rangka memenuhi tuntutan pembangunan daerah yang
terus meningkat dengan kondisi pendanaan yang masih terbatas, maka terhadap seluruh komponen pendapatan daerah perlu dilakukan upaya- upaya dan inovasi untuk mencapai target terutama untuk rencana dalam APBD Tahun 2019 melalui:
1. Perluasan basis penerimaan antara lain yaitu dengan mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar pajak, memperbaiki basis data objek, memperbaiki penilaian, menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan;
2. Memperkuat proses pemungutan dengan mempercepat penyusunan Peraturan-peraturan Daerah dan peningkatan SDM yang melaksanakan pemungutan dan pengelolaan pajak dan retribusi;
3. Meningkatkan pengawasan dengan melakukan pemeriksaan secara insidentil dan berkala, memperbaiki proses pengawasan, menerapkan sanksi terhadap penunggak pajak serta meningkatkan pembayaran pajak dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pembayar pajak;
4. Meningkatkan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan dengan memperbaiki prosedur administrasi pajak melalui penyederhanaan administrasi pajak, meningkatkan efisiensi pemungutan dari setiap jenis pemungutan;
5. Meningkatkan peran dan fungsi SKPD Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah dalam peningkatan pelayanan dan pendapatan;
6. Penggunaan teknologi informasi dalam rangka pengendalian Pendapatan Daerah; dan
7. Monitoring dan evaluasi pengelolaan PAD yang ketat serta pengawasan atas pemasukan PAD untuk menghindari kebocoran.
Kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan sebagai upaya peningkatan kapasitas fiskal daerah adalah:
1. Mengoptimalkan penerimaan dari Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (PPh OPDN), PPh Pasal 21, PPn dan PPh Badan;
2. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota;
Dalam rangka pencapaian upaya peningkatan pendapatan daerah tersebut, beberapa strategi yang harus diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi antara lain:
1. Strategi Pencapaian Target Peningkatan PAD melalui:
a. Penataan kelembagaan, penyempurnaan dasar hukum pemungutan dan regulasi penyesuaian tarif pungutan;
b. Pelaksanaan pemungutan atas obyek pajak/retribusi baru dan pengembangan sistem operasi penagihan atas potensi pajak dan retribusi yang tidak memenuhi kewajibannya;
c. Penyusunan Profiling Wajib Pajak Hotel & Restoran. Profil Wajib Pajak merupakan informasi mengenai Wajib Pajak yang memuat identitas pokok, kegiatan usaha, riwayat aktivitas perpajakannya dan data pendukung lainnya yang dipandang perlu untuk diketahui oleh pengelola pajak;
d. Pemenuhan fasilitas dan sarana pelayanan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran;
e. Mengembangkan penerapan standar operasional prosedur disetiap kantor pelayanan; dan
f. Penyebarluasan informasi dan program sosialisasi di bidang Pendapatan Daerah dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat.
2. Strategi Pencapaian Target Dana Perimbangan:
a. Melakukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak; dan
b. Peningkatan koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengupayakan peningkatan besaran Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak, DAU, dan DAK.
4.2. Belanja Daerah
Belanja daerah disusun untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah kota, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Selain itu pemerintah daerah menetapkan target capaian kinerja yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran dan memperjelas efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran.
4.2.1 Kebijakan Terkait dengan Perencanaan Belanja Daerah meliputi Total Perkiraan Belanja Daerah
Kebijakan terkait dengan perencanaan belanja daerah meliputi belanja tidak langsung dan belanja langsung, baik belanja langsung yang ada setiap SKPD maupun belanja langsung pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan pemerintah daerah. Untuk tahun 2019 Pemerintah Kota Bukittinggi merencanakan belanja daerah yang didasari pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2019 diperkirakan sebesar Rp. 774.946.247.956,00. Alokasi belanja Pemerintah Kota Bukittinggi Tahun 2019 tersebut dialokasikan untuk Belanja Langsung sebesar Rp. 453.597.666.946,00 (58,55%) dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 321.248.581.010,00 (41,45%).
Dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah ditetapkan kebijakan umum perencanaan belanja daerah, diantaranya adalah:
1. Perencanaan belanja daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada SKPD terkait disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan daerah;
2. Dalam rangka meningkatkan kapasitas, kapabilitas serta peningkatan pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah perlu dialokasikan dana penunjang yang tetap berorientasi pada outcomes sesuai anggaran kinerja pembangunan;
3. Dalam rangka peningkatan pelayanan bidang pendidikan, Pemerintah Daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20%
(dua puluh per seratus) dari belanja daerah, sesuai amanat peraturan perundang-undangan;
4. Dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, Pemerintah Daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10% dari total belanja APBD diluar gaji, sesuai amanat Pasal 171 ayat (2) Undang-Undang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
5. Mendukung pencapaian visi dan misi kota melalui penganggaran yang lebih besar pada potensi utama kota di bidang pariwisata, perdagangan dan jasa, pendidikan serta pelayanan kesehatan;
6. Selain itu belanja daerah digunakan untuk mendanai urusan wajib dan pilihan, juga harus mendukung target capaian prioritas pembangunan nasional tahun 2019 sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkatan Pemerintah Daerah.
4.2.2 Kebijakan Belanja Pegawai, Bunga, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak Terduga
Kebijakan belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga diuraikan sebagai berikut:
Belanja Pegawai dianggarkan untuk gaji pokok dan tunjangan PNSD disesuaikan dengan hasil rekonsiliasi jumlah pegawai dan belanja pegawai dalam rangka perhitungan DAU tahun anggaran 2019 serta memperhitungkan rencana kenaikan gaji pokok dan tunjangan PNSD dan pemberian gaji ketiga belas dan gaji keempat belas, dengan memperhitungkan acress yang besarnya maksimum 2,5% dari jumlah pegawai untuk gaji pokok dan tunjangan.
Selain itu dalam rangka peningkatan kinerja pegawai, pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Honorer di lingkungan pemerintah Kota Bukittingi dalam bentuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan. Tunjangan Perbaikan Penghasilan tersebut dihitung sebesar untuk 12 (dua belas bulan)
ditambah dengan alokasi tunjangan perbaikan penghasilan ke tiga belas dan ke empat belas.
Belanja Bunga dapat dialokasikan guna memenuhi kewajiban pembayaran bunga jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Belanja Hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dan/atau badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum dengan prinsip :
(1) peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan; (2) tidak wajib; (3) tidak mengikat; (4) tidak terus menerus setiap tahun anggaran sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan; (5) memberikan nilai manfaat bagi pemerintah dalam mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan;
(6) pembangunan dan kemasyarakatan serta memenuhi persyaratan penerima hibah.
Pemberian hibah dilakukan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib dan belanja urusan pilihan ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.
Bantuan Sosial dapat diberikan pemerintah daerah kepada anggota/kelompok masyarakat sesuai dengan kemampuan daerah. Pemberiannya dilakukan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja urusan wajib dan urusan pilihan dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.
Bantuan sosial diberikan dengan kriteria : (1) selektif; (2) memenuhi persyaratan penerima bantuan; (3) bersifat sementara dan tidak terus menerus; (4) kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan; dan
(5) sesuai dengan tujuan penggunaan.
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011.
Bantuan Keuangan dapat diberikan kepada pemerintah lainnya dan pemerintahan nagari dengan pertimbangan untuk mengatasi kesenjangan fiskal, membantu pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang tidak tersedia alokasi dananya sesuai kemampuan keuangan masing-masing daerah.
Bantuan keuangan kepada partai politik perihal besaran penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban berpedoman pada peraturan perundang-undangan di bidang bantuan keuangan kepada partai politik.
Belanja Tidak Terduga dialokasikan secara rasional dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan adanya kegiatan yang sifatnya tidak dapat diprediksi sebelumnya, diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah. Belanja ini digunakan untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan terjadi berulang, seperti kebutuhan tanggap darurat bencana, penanggulangan bencana alam, dan bencana sosial, yang tidak tertampung dalam bentuk program dan kegiatan tahun anggaran 2019.
4.2.3 Kebijakan Pembangunan Daerah, Strategi dan Prioritas Pembangunan Daerah Yang Disusun Secara Terintegrasi Dengan Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Nasional Yang Akan Dilaksanakan di Daerah
Prioritas pembangunan Kota Bukittinggi diselaraskan dengan prioritas pembangunan provinsi dan prioritas nasional dengan memperhatikan visi dan misi Kota Bukittinggi. Maka yang menjadi prioritas utama pembangunan daerah Kota Bukittinggi Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan Pariwisata;
2. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik;
3. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur;
4. Pelestarian Lingkungan Hidup;
5. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan (Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah);
6. Peningkatan Mutu dan Pemerataan Pendidikan;
7. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat;
8. Penanggulangan Kemiskinan; dan
9. Pembangunan Mental, Penerapan Ajaran Agama, Adat dan Budaya.
4.2.4 Kebijakan Belanja
Dalam menyelenggarakan pembangunan daerah pada tahun 2019, ditetapkan kebijakan belanja daerah, diantaranya adalah :
1. Perencanaan belanja daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada SKPD terkait yang disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan daerah;
2. Menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah diwajibkan mengalokasikan dana pendidikan minimal sebesar 20% dari total anggaran belanja, maka Pemerintah Kota Bukittinggi secara konsisten berupaya memenuhi amanah tersebut;
3. Menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang mengamanatkan bahwa besaran anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji;
4. Mendukung pencapaian visi dan misi kota melalui penganggaran yang lebih besar pada potensi utama kota, yaitu bidang pariwisata, perdagangan dan jasa, pendidikan dan pelayanan kesehatan;
5. Mendukung program-program yang berkaitan dengan upaya pengentasan kemiskinan (pro poor) di Kota Bukittinggi;
6. Mengakomodir usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat dalam forum Musrenbang;
7. Disamping infrastruktur penunjang penyelenggaraan pemerintahan, pengalokasian dana juga ditujukan untuk peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, penerangan jalan umum serta sarana dan prasarana sanitasi pemukiman penduduk, perparkiran dan lainnya
dengan tetap memperhatikan pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Dearah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010-2030 sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Dearah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010-2030.
Belanja daerah merupakan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendanai seluruh program/kegiatan yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan publik di daerah.
Dengan berpedoman pada prinsip–prinsip penganggaran, belanja daerah tahun anggaran 2019 disusun dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja dan berimbang yang berorientasi pada pencapaian hasil dari output yang direncanakan. Belanja daerah tahun 2019 akan dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bukittinggi, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, terutama terhadap target kinerja yang harus dipenuhi.
Kebijakan belanja daerah memprioritaskan terlebih dahulu pos belanja yang wajib dikeluarkan, antara lain belanja pegawai, belanja bunga dan pembayaran pokok pinjaman, belanja subsidi, belanja bagi hasil, serta belanja barang dan jasa yang wajib dikeluarkan pada tahun yang bersangkutan. Selisih antara perkiraan dana yang tersedia dengan jumlah belanja yang wajib dikeluarkan merupakan potensi dana yang dapat dialokasikan untuk pagu indikatif bagi belanja langsung setiap SKPD.
4.3. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pengeluaran Pembiayaan Daerah adalah semua pengeluaran yang perlu
dibayar kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
4.3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan
Sumber penerimaan pembiayaan daerah berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, transfer dari dana cadangan, penerimaan pembiayaan dan obligasi, serta hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan.
Penerimaan pembiayaan daerah bila diperhatikan dari tahun-tahun sebelumnya mengalami penurunan. Sumber-sumber penerimaan pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2019 diperkirakan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2018 dan pencairan dana cadangan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah. Penerimaan pembiayaan diperhitungkan sebesar Rp. 130.052.400.871,00 yang terdiri dari Xxxx Xxxxx Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 00.000.000.000,00, pencairan dana cadangan untuk pembangunan RSUD sebesar Rp. 00.000.000.000,00
.
4.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan daerah pada Tahun 2019 yang diperoleh dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun 2018, sehingga netto pembiayaan daerah sebesar Rp. 130.052.400.871,00 yang akan digunakan untuk menutupi defisit belanja daerah pada Tahun 2019.
Pembiayaan Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019 yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3.
Kebijakan Pembiayaan Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019
No | URAIAN | JUMLAH (Rp.) |
1 | PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH | 130.052.400.871,00 |
1.1 | Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya | 00.000.000.000,00 |
1.2 | Pencairan dana cadangan | 00.000.000.000,00 |
Pembangunan RSUD | 00.000.000.000,00 | |
2 | PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH | - |
2.2 | Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah | - |
BPD Sumatera Barat | - | |
BPR Jam Gadang | - | |
PEMBIAYAAN NETTO | 130.052.400.871,00 |
Tabel 4.2. |
Plafon Anggaran Sementara berdasarkan Program dan Kegiatan Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2019 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
URUSAN PENDIDIKAN | |||||
1 | DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN | 00.000.000.000 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran | 1.079.847.403 | ||
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Tersedianya Prangko, Materai, dan Benda Pos Lainnya | 1 ls | 15.000.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik | 3 rekening / bulan | 75.000.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional | Adanya jasa pemeliharaan kendaraan dinas roda 4 (empat) dan roda 2 (dua) | 5 unit roda 4, 45 unit roda 2 | 163.500.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Tersediannya peralatan kebersihan dan jasa kebersiha kantor | 1 paket | 125.000.000 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan, Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Tersedianya perbaikan peralatan kantor dan peripheral | 5 macam, 5 jenis | 30.000.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Tersedianya alat tulis kantor | 1 paket | 35.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Adanya barang cetakan dan penggandaan | 7 macam | 20.000.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Tersedianya koponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor | 19 macam | 10.549.000 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Tersedianya makanan dan minuman | 1 tahun | 75.000.000 | |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya Ke Luar Kota Bukittinggi | Adanya SPPD | 1 tahun | 140.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Tersedianya jasa pegawai non PNS | 1 orang | 27.024.500 | |
12 | Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor | Terlaksananya penyediaan tenaga pengamanan kantor | 6 orang | 200.000.000 | |
13 | Pelaksanaan Proses administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Terlaksananya proses pengadaan barang dan jasa | 150 Paket | 163.773.903 | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | 75.000.000 | |||
1 | Pengadaan Peralatan Kantor | Adanya peralatan kantor yang baik dan layak | 1 macam | 75.000.000 | |
III | Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan | - | |||
1 | Analisis Rencana Kebutuhan Belanja Operasional Sekolah bersumber dana APBD | Terukurnya Rencana kebutuhan sekolah bersumber APBD | 1 Kegiatan | - | |
IV | Program Pendidikan Anak Usia Dini | Meningkatnya pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini | 441.022.970 | ||
1 | Penyelenggaraan TK N Pembina | Lancarnya Proses Belajar Mengajar TK N Pembina Bukittinggi | 12 Bulan | 60.000.000 | |
2 | Penyelenggaraan TK N 1 Bukittinggi | Lancarnya Proses Belajar Mengajar di TK N 1 Bukittinggi | 12 bulan | 75.000.000 | |
3 | Kegiatan Lomba Anak Usia Dini Dalam Rangka Hari Anak Nasional (HAN) | Terlaksananya lomba HAN | 107 lembaga | 35.000.000 | |
4 | Jambore Pendidik PAUD | Terlaksana jambore pendidik PAUD | 107 lembaga | - | |
5 | Kegiatan Reward PAUDNI Berpretasi (tingkat provinsi dan nasional) | Pemberian reward PAUDNI berprestasi | 15 orang | 40.000.000 | |
6 | Pelaksana Apresiasi PTK PAUDNI | Terlaksana apresiasi/lomba PTK PAUDNI | 15 cabang | 59.467.670 | |
7 | Pengelolaan Izin Operasional PAUDNI, PKBM, LKP | Tertata lembaga PAUD Dikmas sesuai ketentuan | 20 lembaga | 5.230.000 | |
8 | Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD | Terlaksana kegiatan kompetensi paket C vakasional | 80 warga belajar | - | |
9 | Operasional Penyelenggaraan TK N 1 Bukittinggi (DAK Non Fisik ) | Meningkatnya kreatifitas dan pola pikir peserta didik | 40 Orang | - | |
10 | Operasional Penyelenggaraan PAUD Negeri - TK Pembina (DAK Non Fisik) | Lancarnya Proses Belajar Mengajar TK N Pembina Bukittinggi | 12 Bulan | - | |
11 | Fasilitasi penunjang program HIMPAUDI | Terfasilitasi pengurus HIMPAUDI | 80 orang | 84.314.000 | |
12 | Penunjang program Bunda PAUD | Terfasilitasi Bunda PAUD | 60 orang | 31.670.000 | |
15 | Orientasi Program PAUD | Terlaksananya orientasi program PAUD | 30.643.000 | ||
16 | Penunjang DAK PAUD PNF | Terlaksananya Kegiatan DAK PAUD | 19.698.300 | ||
17 | Pengadaan Sarpras TK N 1 Bukittinggi | Tersedianya Sarpras di sekolah | - | ||
18 | Bantuan untuk PAUD dan TPA Flamboyan Belakang Balok | Lancarnya pelaksanaan PBM di sekolah | - | ||
19 | Pembuatan pagar dan rehab rumah penjaga sekolah PAUD Darul Ulum | Tersedianya pagar di sekolah | - | ||
20 | Perbaikan Sarana Prasarana PAUD SPS Semai Bebih Batu Hampa Bkt | Terlaksananya perbaikan Sarpras di sekolah | - | ||
21 | Rehab Paud STS Xxxxx Xxxx Bukik Cangang | Terlaksananya Rehab di sekolah /Paud | - |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
22 | Pembuatan/ Rehabilitasi tempat bermain TK Flora Komplek Pertanian | Tersedianya tempat bermain di sekolah | - | ||
23 | Pengadaan peralatan mobiler/tempat bermain anak-anak pada TK/PAUD Daut | Tersedianya meubiler di sekolah | - | ||
24 | Bantuan operasional TK Alwirda | Lancarnya pelaksanaan PBM di sekolah | - | ||
25 | Sarana dan Prasarana PAUD | Pembangunan RKB beserta Perabotnya | 20 ruang | - | |
26 | Sarana dan Prasarana PAUD | Pembangunan RKB beserta Perabotnya | 20 ruang | - | |
27 | Sarana dan Prasarana PAUD | Pengadaan alat bermain edukatif (APE) PAUD | 20 paket | - | |
28 | Sarana dan Prasarana PAUD | Pengadaan alat bermain edukatif (APE) PAUD | 20 paket | - | |
29 | Sarana dan Prasarana PAUD | Pengadaan buku koleksi PAUD | 10 paket | - | |
30 | Sarana dan Prasarana PAUD | Pengadaan buku koleksi PAUD | 5 paket | - | |
V | Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun | Tingkat APM dan APK SD, SMP | 00.000.000.000 | ||
1 | Penyelenggaraan SMP N 1 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN 1 Bukittinggi | 12 bulan | 75.476.175 | |
2 | Penyelenggaraan SMP N 2 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN 2 Bukittinggi | 12 bulan | 90.715.500 | |
3 | Penyelenggaraan SMP N 3 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN 3 Bukittinggi | 12 bulan | 64.248.750 | |
4 | Penyelenggaraan SMP N 4 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN 4 Bukittinggi | 12 bulan | 67.901.250 | |
5 | Penyelenggaraan SMP N 5 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN 5 Bukittinggi | 12 bulan | 60.883.700 | |
6 | Penyelenggaraan SMP N 6 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN6 Bukittinggi | 12 bulan | 112.507.900 | |
7 | Penyelenggaraan SMP N 7 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN 7 Bukittinggi | 12 bulan | 63.656.200 | |
8 | Penyelenggaraan SMP N 8 Bukittinggi | Terlaksananya Proses Belajar Mengajar dengan Lancar di SMPN 8 Bukittinggi | 12 bulan | 92.984.250 | |
9 | Penyelenggaraan SD Negeri 01 Campago Ipuh | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 01 Campago Ipuh | 12 bulan | 15.632.025 | |
10 | Penyelenggaraan SD Negeri 02 Campago Guguak Bulek | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 02 Campago Guguak Bulek | 12 bulan | 19.438.050 | |
11 | Penyelenggaraan SD Negeri 03 Pulai Anak Air | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 03 Pulai Anak Air | 12 bulan | 127.287.000 | |
12 | Penyelenggaraan SD Negeri 04 Garegeh | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 04 Garegeh | 12 bulan | 24.213.750 | |
13 | Penyelenggaraan SD Negeri 05 Puhun Pintu Kabun | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 05 Puhun Pintu Kabun | 12 bulan | 116.100.000 | |
14 | Penyelenggaraan SD Negeri 06 Pulai Anak Air | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 06 Pulai Anak Air | 12 bulan | 25.683.750 | |
15 | Penyelenggaraan SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah | 12 bulan | 21.922.200 | |
16 | Penyelenggaraan SD Negeri 08 Campago Ipuh | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 08 Camapago Ipuh | 12 bulan | 16.711.875 | |
17 | Penyelenggaraan SD Negeri 09 Manggis Ganting | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 09 Manggis Ganting | 12 bulan | 21.379.900 | |
18 | Penyelenggaraan SD Negeri 10 Puhun Pintu Kabun | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 10 PuhunPintu Kabun | 12 bulan | 19.260.000 | |
19 | Penyelenggaraan SD Negeri 11 Campago Guguak Bulek | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 11 Campago Guguak Bulek | 12 bulan | 20.769.600 | |
20 | Penyelenggaraan SD Negeri 12 Puhun Pintu Kabun | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 12 Puhun Pjbtu Kabun | 12 bulan | 18.000.000 | |
21 | Penyelenggaraan SD Negeri 13 Kubu Gulai Bancah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 13 Kubu Gulai Bancah | 12 bulan | 19.808.625 | |
22 | Penyelenggaraan SD Negeri14 Tanjung Alam | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 14 Tanjung Alam | 12 bulan | 15.448.000 | |
23 | Penyelenggaraan SD Negeri 15 Pulai Anak Air | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 15 Pulai Anak Air | 12 bulan | 18.815.775 | |
24 | Penyelenggaraan SD Negeri 16 Campago Ipuh | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri16 Campago Ipuh | 12 bulan | 18.885.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
25 | Penyelenggaraan SD Negeri 17 Manggis Ganting | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 17 Manggis Ganting | 12 bulan | 73.478.500 | |
26 | Penyelenggaraan SD Negeri 18 Campago Guguak Bulek | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 18 Campago Guguak Bulek | 12 bulan | 19.128.300 | |
27 | Penyelenggaraan SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas | 12 bulan | 119.607.300 | |
28 | Penyelenggaraan SD Negeri 02 Percontohan | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 02 Percontohan | 12 bulan | 27.004.650 | |
29 | Penyelenggaraan SD Negeri 03 Pakan Kurai | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 03 Pakan Kurai | 12 bulan | 93.027.000 | |
30 | Penyelenggaraan SD Negeri 04 Bukit Apit Puhun | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 04 Bukit Apit Puhun | 12 bulan | 19.498.200 | |
31 | Penyelenggaraan SD Negeri 05 Tarok Dipo | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 05 Tarok Dipo | 12 bulan | 70.950.000 | |
32 | Penyelenggaraan SD Negeri 06 Aur Tajungkang Tangah Sawah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 06 Aur Tanjungkang Tengah Sawah | 12 bulan | 21.704.700 | |
33 | Penyelenggaraan SD Negeri 07 Bukit Cangang | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 07 Bukit Cangang | 12 bulan | 23.109.600 | |
34 | Penyelenggaraan SD Negeri 08 Tarok Dipo | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 08 Tarok Dipo | 12 bulan | 20.481.525 | |
35 | Penyelenggaraan SD Negeri 10 Aur Tajungkang Tangah Sawah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 10 Aur Tanjungkang Tengah Sawah | 12 bulan | 21.038.000 | |
36 | Penyelenggaraan SD Negeri 11 Bukit Apit Puhun | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 11Bukit Apit Puhun | 12 bulan | 19.650.000 | |
37 | Penyelenggaraan SD Negeri 12 Bukit Cangang | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 12 Bukit Cangang | 12 bulan | 16.716.300 | |
38 | Penyelenggaraan SD Negeri 13 Bukit Apit Puhun | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri13 Bukit Apit Puhun | 12 bulan | 18.604.950 | |
39 | Penyelenggaraan SD Negeri 14 Aur Tajungkang Tangah Sawah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 14 Aur Tajungkang Tangah Sawah | 12 bulan | 53.521.000 | |
40 | Penyelenggaraan SD Negeri 16 Tarok Dipo | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 16 Tarok Dipo | 12 bulan | 24.472.500 | |
41 | Penyelenggaraan SD Negeri 17 Pakan Kurai | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 17 Pakan Kurai | 12 bulan | 15.030.000 | |
42 | Penyelenggaraan SD Negeri 18 Tarok Dipo | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 18 Tarok Dipo | 12 bulan | 20.534.250 | |
43 | Penyelenggaraan SD Negeri 19 Aur Tajungkang Tangah Sawah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 19 Aur Tajungkang Tangah Sawah | 12 bulan | 20.341.950 | |
44 | Penyelenggaraan SD Negeri 01 Ladang Cakiah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 01 Ladang Cakiah | 12 bulan | 17.932.500 | |
45 | Penyelenggaraan SD Negeri 02 Aur Kuning | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 02 Aur Kuning | 12 bulan | 18.409.500 | |
46 | Penyelenggaraan SD Negeri 03 Pakan Labuah | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 03 Pakan Labuah | 12 bulan | 86.307.000 | |
47 | Penyelenggaraan SD Negeri 04 Birugo | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 04 Birugo | 12 bulan | 75.460.000 | |
48 | Penyelenggaraan SD Negeri 05 Birugo | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri05 Birugo | 12 bulan | 56.985.200 | |
49 | Penyelenggaraan SD Negeri 06 Parit Antang | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Neger06 Parit Antang | 12 bulan | 17.444.400 | |
50 | Penyelenggaraan SD Negeri 07 Belakang Balok | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 07 Belakang Balok | 12 bulan | 60.300.000 | |
51 | Penyelenggaraan SD Negeri 08 Kubu Tanjung | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 08 Kubu Tanjung | 12 bulan | 20.094.750 | |
52 | Penyelenggaraan SD Negeri 09 Belakang Balok | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 09 Belakang Balok | 12 bulan | 18.311.250 | |
53 | Penyelenggaraan SD Negeri 10 Sapiran | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 10 Sapiran | 12 bulan | 19.922.250 | |
54 | Penyelenggaraan SD Negeri 11 Aur Kuning | Terlaksananya proses belajar mengajar dengan lancar di SD Negeri 11 Aur Kuning | 12 bulan | 71.783.052 | |
55 | Penyelenggaraan US Sd/MI | Terlaksananya US SD/MI | 100% | 98.000.800 | |
56 | Penyelenggaraan UN SMP/MTs | Terlaksananya UN jejang SMP/MTs | 100% | 26.523.000 | |
57 | Olimpiade Sains Nasional SD/Mi | Terpilihnya siswa SD/MI untuk ke tingkat Propinsi dan Nasional | 100% | 70.000.000 | |
58 | Olimpiade Sains Nasional SMP/MTs | Terpilihnya siswa SD/MI untuk ke tingkat Propinsi dan Nasional | 100% | 70.000.000 | |
59 | Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP | Terpilihnya siswa SMP/MTs untuk ke tingkat Propinsi dan Nasional dalam cabang Seni | 100% | 70.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
60 | Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD/MI | Terpilihnya siswa SD/MI untuk ke tingkat Propinsi dan Nasional dalam cabang Seni | 100% | 70.000.000 | |
61 | Penerimaan Peserta Didik Baru | Terlaksananya Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang SD dan SMP | 100% | 29.747.200 | |
62 | Pesantren Pelajar | Optimalnya pelaksanaan Pembinaan karakter siswa melalui kegiatan Pesantren Pelajar | 100% | - | |
63 | Penulisan Soal USBN guru SD dan SMP | terwujudnya guru yang mampu merakit soal USBN jenjang SD dan SMP | 100% | - | |
64 | Pelaksanaan O2SN dan Pengiriman Atlit ke Tingkat Provinsi dan Nasional | Terpilihnya siswa untuk ke tingkat Propinsi dan Nasional dalam cabang Olahraga | 100% | 150.000.000 | |
65 | Fasilitasi Dalam Rangka Hari Besar Pendidikan Nasional | Terlaksananya Peringatan Hari Pendidikan Nasional | 100% | 25.000.000 | |
66 | Pelatihan Kurikulum 13 guru SD dan SMP | Terlaksananya Pelatihan Kurikulum 13 bagi guru SD dan SMP | 100% | 100.000.000 | |
67 | Penunjang Pelaksanaan Pendidikan Inklusi Kota Bukittinggi | Terlaksananya Program Pendidikan Inklusi di Kota Bukittinggi | 100% | 43.800.000 | |
68 | Reward Siswa Berprestasi Tingkat Provinsi dan Nasional | Meningkatnya motivasi siswa Kota Bukittinggi yang berprestasi | 100% | 50.000.000 | |
69 | Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Aqidah pada semua jenjang Pendidikan | Terwujudnya Pendidikan Berkarakter Berbasis Aqidah di Kota Bukittinggi | 100% | 100.000.000 | |
70 | Penunjang Operasional Teknis Pelaksanaan Beasiswa Miskin SD | Optimalnya pelaksanaan beasiswa pada jenjang SD Kota Bukittinggi | 100% | 24.404.000 | |
71 | Penunjang Operasional Tim Koordinasi BOS | Optimalisasinya pelaksanaan BOS SD, SMP Negeri dan Swasta Kota Bukittinggi | 100% | 40.000.000 | |
72 | Penunjang Operasional Teknis Pelaksanaan Beasiswa Miskin SMP | Optimalnya pelaksanaan Beasiswa bagi siswa tidak mampu pada jenjang SMP Kota Bukittinggi | 100% | 27.933.600 | |
73 | Pemberian Penghargaan Kepada Siswa dan Sekolah Yang meraih Nilai UN Terbaik Kota Bukittinggi | Terlaksananya Pemberian Reward kepada Siswa dan Sekolah berprestasi | 100% | 50.000.000 | |
74 | Penunjang Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah / Madrasah ( UKS/M ) Kota Bukittinggi | Optimalisasinya Pelaksanaan Kegiatan UKS Kota Bukittinggi | 100% | 120.000.000 | |
75 | Operasional DAK SD | Terlaksananya Pengelolaan DAK SD | 100% | 50.000.000 | |
76 | DAK SD/SDLB | Tersedianya Sarana dan Prasarana Sekolah Sesuai Standar Nasional Pendidikan | 100% | - | |
77 | DAK SMP/SMPLB | Tersedianya Sarana dan Prasarana Sekolah Sesuai Standar Nasional Pendidikan | 100% | - | |
78 | Operasional DAK SMP | Terlaksananya Pengelolaan DAK SMP | 100% | 50.000.000 | |
79 | Studi Kelayakan Izin Operasional | Terverifikasinya izin operasional sekolah | 100% | - | |
80 | Lanjutan Pembangunan SDN 17 Pakan Kurai | Tersedianya Laboratorium, Kantor dan RKB SDN 17 Pakan Kurai | 100% | 4.800.000.000 | |
81 | Lanjutan Pembangunan SDN 09 Manggis Ganting | Tersediannya lokal utk belajar di SDN 09 Manggis Ganting | 100% | 1.000.000.000 | |
82 | Pembangunan SDN 10 ATTS | Tersedianya Laboratorium, Kantor dan RKB SDN 10 ATTS | 100% | 2.781.600.000 | |
83 | Lanjutan Pembangunan SMPN 5 Bukittinggi | Tersedianya RKB, Lapangan Olahraga dan Pagar SMPN 5 Bukittinggi | 100% | 6.506.000.000 | |
84 | Lanjutan Pembangunan SMP N 8 Bukittinggi | Tersediannya lokal utk belajar di SMP N 8 Bkt | 100% | 1.500.000.000 | |
85 | Pembangunan SDN 19 ATTS | Tersediannya lokal utk belajar di SDN 18 ATTS | 100% | 3.349.000.000 | |
86 | Pembangunan RKB SDN 01 Campago Ipuh | Tersedianya RKB SDN 01 Campago Ipuh | 100% | - | |
87 | Pembangunan SDN 05 Tarok Dipo | Tersedianya lokal utk belajar di SDN 05 Tarok Dipo | 3.349.000.000 | ||
88 | Pembangunan SDN 06 ATTS | Tersedianya lokal utk belajar di SDN 06 ATTS | 3.349.000.000 | ||
89 | DED Pembangunan RKB SDN 07 Kubu Gulai Bancah | Tersedianya DED Pembangunan SDN 07 Kubu Gulai Bancah | 1 dokumen | 100.000.000 | |
90 | Pembangunan SDN 11 Aur Kuning | Tersedianya Laboratorium, Kantor dan RKB SDN 11 Aur Kuning | 100% | 3.587.000.000 | |
91 | Pembangunan SDN 15 Pulai Anak Air | 3.587.000.000 | |||
92 | Pembangunan SMP N 4 Bukittinggi | Tersedianya Sarpras di SMP N 4 Bkt | 5.591.000.000 | ||
93 | Pengadaan Tanah SDN 11 Campago Guguk Bulek | Tersedianya tanah untuk SDN 11 CGB | 12 bulan | - | |
94 | Pembangunan SMPN 7 Bukittinggi | Tersedianya Laboratorium dan RKB pada SMPN 7 Bukittinggi | 100% | 5.721.000.000 | |
95 | Pengadaan Meubiler SMP | Tersediannya Meubiler SMP | 100% | 200.000.000 | |
96 | Liga Sepak Bola (Gala Siswa Tk SMP) | Terseleksinya siswa berbakat dalam cabang sepak bola jenjang SMP | 100% | 147.694.000 | |
97 | Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer | Tersedianya Komputer Stndar Nasional (UNBK) | 96.416.000 | ||
98 | Pengadaan Meubiler SDN 03 Pakan Kurai | Tersedianya meubiler SDN 03 Pakan Kurai | 100% | 300.000.000 | |
99 | Pembangunan Pagar SMPN 1 Bukittinggi | Tersedianya Pagar SMPN 1 Bkt | 12 bulan | 220.000.000 | |
100 | Pembangunan WC dan Sanitasi SD Negeri Kota Bukittinggi | Tersedianya WC dan Sanitasi SD Negeri Kota Bukittinggi | 100% | 330.000.000 | |
101 | Pembangunan dan Rehabilitasi WC serta Sanitasi SMP Negeri Kota Bukittinggi | Tersedianya WC dan Sanitasi SMP Negeri Kota Bukittinggi | 100% | 250.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
102 | Pembuatan Mushalla SDN 01 BPA | Tersedianya Mushalla di SDN 01 BPA | 1 paket | 450.000.000 | |
103 | Pengadaan Sarpras SDN 16 Campago Ipuh | tersedianya sarpras di sekolah | 300.000.000 | ||
104 | Pengadaan Moubeler SDN 05 Tarok | tersedianya meubiler sekolah | 100.000.000 | ||
105 | Perbaikan Lantai SDN 01 Ladang cangkiah | Terlaksananya perbaikan lantai sekolah | - | ||
106 | Pengadaan Sarpras SDN 17 Pakan Kurai | Tersedianya Sarpras di sekolah | 120.000.000 | ||
107 | Pembuatan Gerbang SDN 10 Puhun Pintu Kabun | Tersedianya pagar di sekolah | - | ||
108 | Workshop pengarustamaan dan pengintegrasian pendidikan agama dan xxxx xxxxxxx ke dalam pembelajaran sains dan teknologi | Terlaksananya Worshop keagamaan di sekolah | 60.000.000 | ||
109 | Diklat metodologi pengajaran program Tahfizhul Qur'an untuk SDM sekolah dasar dan menengah | Terlaksananya diklat keagamaan di sekolah | 60.000.000 | ||
110 | Rehab pagar SDN 18 Sarojo Kelurahan Campago Guguk Bulek | Tersedianya Sarpras di sekolah | 40.000.000 | ||
111 | Pengadaan Sarpras SDN 11 Aur Kuning | Tersedianya Sarpras di sekolah | 140.000.000 | ||
112 | Pengadaan Pagar dan gerbang SDN 9 Belakang Balok | Tersedianya Sarpras di sekolah | 100.000.000 | ||
113 | Pembangunan pagar SDN 17 Manggis ganting | Tersedianya Xxxxxxx di sekolah | 80.000.000 | ||
114 | Pembangunan pagar SDN 11 Campago Guguak Bulek | Tersedianya Sarpras di sekolah | 50.000.000 | ||
115 | Pembangunan Pagar SDN 04 Birugo | tersedianya sarpras di sekolah | 200.000.000 | ||
116 | Pengadaan Peralatan mobiler SDN 01 Campago Ipuh | Tersedianya Sarpras di sekolah | 50.000.000 | ||
117 | Pembangunan WC SDN 04 Garegeh | Tersedianya Sarpras di sekolah | 70.000.000 | ||
118 | Rehab Pagar SDN 05 Puhun Pintu Kabun | Tersedianya Sarpras di sekolah | 355.200.000 | ||
119 | Revitalisasi halaman sekolah SDN 05 Puhun Pintu Kabun | Tersedianya Sarpras di sekolah | 140.000.000 | ||
120 | Peningkatan Sarana dan Prasarana SDN 06 Pulai Anak Air (pemasangan paving block halaman sekolah) | Tersedianya Sarpras di sekolah | 70.000.000 | ||
121 | Pemasangan Paving blok SDN 12 Bukit Cangang | 100.000.000 | |||
122 | Pengadaan Sarpras SDN 03 Pulai Anak Air | Tersedianya Sarpras di sekolah | 50.000.000 | ||
123 | Pengadaan Sarpras SDN 15 Pulai Anak Air | Tersedianya Sarpras di sekolah | 150.000.000 | ||
124 | Pembangunan Wc di SDN 02 Campago Guguak Bulek | Tersedianya WC di sekolah | 80.000.000 | ||
125 | Pengadaan Alat Drumband SD Al Azhar | Terdianya alat drumband di sekolah | - | ||
126 | Pengadaan Alat Drumband SDIT Insan Kamil | Terdianya alat drumband di sekolah | - | ||
127 | Pengadaan Alat Drumband MTsN Bkt | Terdianya alat drumband di sekolah | - | ||
128 | Pengadaan Alat Drumband SD Fransiskus | Terdianya alat drumband di sekolah | - | ||
129 | Penunjang Operasional Dana Hibah | terlaksanaya Operasional Hibah sekolah | - | ||
VI | Program Pendidikan Non Formal | Penuntasan Wajib Belajar 9 tahun | 272.371.350 | ||
1 | Penunjang Operasional Kelompok Kerja Penilik Luar Sekolah | Kelancaran Tugas Operasional Penilik PAUDNI | 12 Bulan | 9.094.000 | |
2 | Penyelenggaraan SPNF SKB Kota Bukittinggi | Penyelenggaraan operasional SPNF SKB selama 1 th | 1 tahun | 61.802.500 | |
3 | Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Paket A setara SD | Penyelenggaran operasional Paket A 1 th | 1 tahun | 27.988.000 | |
4 | Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Paket B setara SMP | Penyelenggaran operasional Paket B 1 th | 1 tahun | 31.979.500 | |
5 | Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Paket C setara SMA | Penyelenggaraan operasional Paket C 1 th | 1 tahun | 35.000.000 | |
6 | Kegiatan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket A, B dan C Periode I dan II | Terlaksana UN Paket A, B dan C | 250 warga belajar | 56.022.400 | |
7 | Penunjang Operasional BOP (DAK Non Fisik) | Terfasililitasinya lembaga penerima BOP | 107 lembaga | 22.389.950 | |
8 | Lomba LKP berprestasi Tk Kota,Propinsi, Nasional | Terlaksananya apresiasi/lomba LKP berprestasi | 10 lembaga | - | |
9 | Kegiatan Peningkatan kompetensi lembaga Pendidikan NON Formal | Terfasilitasi instruktur kursus | 50 orang | - | |
10 | Seleksi tutor berprestasi | Terpilih tutor berprestasi | 30 orang | - | |
11 | Fasilitasi Akreditasi PAUD dan PNF | Terlaksananya akreditasi PAUD PNF | 28.095.000 | ||
12 | Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tutor Paket A B dan C (Kurikulum Program Kesetaraan) | Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tutor Paket A B dan C (Kurikulum Program Kesetaraan) | Terlatihnya Tutor Paket A, B dan C ( 30 orang) | - | |
13 | Rehabilitasi Prasarana Belajar SKB | Rehabilitasi ruang penunjang lainnya beserta perabotnya | 2 ruang | - | |
14 | Pembangunan Prasarana Belajar SKB | Pembangunan RKB beserta Perabotnya | 9 ruang | - | |
15 | Pengadaan Komputer dan Jaringan internet | pengadaan unit Komputer dan jaringan internet | 30 unit Komputer dan jaringan internet | - | |
16 | Pembangunan Prasarana Belajar SKB | Pembangunan Ruang Praktek/bengkel kerja baru beserta perabotnya | 4 ruang | - | |
17 | Pembangunan Prasarana Belajar SKB | Pembangunan Jamban Beserta Sanitasinya | 13 ruang | - |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
18 | Pengadaan Xxxxxx Xxxajar SKB | Pengadaan buku koleksi perpustakaan (buku referensi, buku pengayaan, buku panduan pendidik) | 2 paket | - | |
19 | Pengadaan Sarana Belajar SKB | Pengadaan Peralatan Pendidikan | 60 paket | - | |
VII | Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan | Persentase meningkatnya mutu pendidikan dan tenaga kependidikan | 5.345.000.000 | ||
1 | Fasilitasi Calon Peserta Sertifikasi Guru | Terukurnya kemampuan guru sesuai dengan kompetensinya dan guru memperoleh sertifikat profesional | 300 orang | 25.000.000 | |
2 | Pemeriksaan Berkas TPG dan Aneka Tunjangan | Guru yang telah lulus mengikuti program sertifikasi dapat diproses untuk pembayaran tunjangan profesinya | 700 orang | 40.000.000 | |
3 | Peningkatan Kesejahteraan Guru Non PNS | Terbayarnya tunjangan kesejahteraan bagi guru/pendidik/tutor non PNS | 1000 orang | 5.055.000.000 | |
4 | Gebyar Expo pendidikan | Kota Bukittinggi dapat mengikuti even gebyar expo ke tingkat propinsi | 1 kali kegiatan | - | |
5 | Pembinaan dan Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan pengawas Berprestasi Jenjang TK, SD dan SLTP | Terbinanya guru berprestasi | 62 orang | 125.000.000 | |
6 | Pembinaan dan Seleksi OGN Guru SD dan SMP | Terlaksananya pelatihan olimpiade sains guru SD | 118 orang | 35.000.000 | |
7 | Pembekalan dan Penerbitan Pembuatan Jurnal Guru dan Pengawas | Terbitnya jurnal guru dan pengawas | 2 buah buku jurnal | 40.000.000 | |
8 | Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional | Penilaian angka kredit fungsional guru, penilik dan pamong belajar | 1350 orang | 25.000.000 | |
9 | Penilaian Kinerja dan peningkatan Kompetensi Mutu Kepala sekolah SD dan SMP | Terukurnya kinerja kepala sekolah dalam pengelolaan manajemen sekolah | - | ||
10 | Pembinaan Pengelolaan administrasi sekolah bagi Tata Usaha di sekolah | Meningkatnya kompetensi pelaksana di sekolah dalam pengelolaan administrasi sekolah | 120 orang | - | |
VIII | Program Manajemen Pelayanan | Persentase pelayanan pendidikan sesuai SNP | 312.079.000 | ||
1 | Pengelolaan Website Disdikbud Kota Bukittinggi | Adanya website Disdikpora Kota Bukittinggi | 12 bulan | - | |
2 | Penyusunan Verifikasi Dapodikdas | Terlatihnya operator dapodik kota Bukittinggi | 1 kali kegiatan | 142.079.000 | |
3 | Penunjang Operasional Pengawas Tingkat Satuan Pendidikan | 25.000.000 | |||
4 | Pembuatan Buku Profil dan Profil PTK | Buku profil pendidikan dan profil PTK kota Bukittinggi | 12 buku profil | - | |
5 | Pengadaan Buku Eksponen 66 Sumatera Barat | 50.000.000 | |||
6 | Pengelolaan Data Back Bone | Tersedianya data pendidikan Kota Bukittinggi | 1 kali kegiatan | - | |
7 | Fasilitasi Kegiatan Penerimaan SEBA POLRI | 95.000.000 | |||
8 | Fasilitasi Kerjasama Sekolah Kembar Bukittingi Malaysia | Terlaksananya kerjasama dana untuk sekolah kembar | - | ||
IX | Program BOS | Proses Belajar Mengajar Berjalan dengan Lancar | - | ||
1 | Kegiatan BOS | Tersedianya dana BOS untuk SD dan SMP Negeri, Swasta Kota Bukittinggi | 46 SD dan 8 SMP | - | |
X | Program Pengembangan Nilai Budaya | Mengembangkan nilai adat dan tradisi Kota Bukittinggi | 222.000.000 | ||
1 | Penunjang Kegiatan Lembaga-Lembaga Adat | peran serta lembaga adat dalam membangun adat dan budaya | 3 kali | 130.000.000 | |
2 | Pokja Pelestarian dan Pengembangan Adat dan Budaya Masyarakat | Terpeliharanya adat dan budaya | 100 orang | - | |
3 | Pelaksanaan Pelatihan Nilai Tradisi Adat dan Budaya | Terlaksananya pelatihan nilai tradisi adat dan budaya | 200 orang | - | |
4 | fasilitasi pelatihan pencak silat | Terlaksananya Pelatihan Pencak Silat | 3 Kecamatan | 12.000.000 | |
5 | Bantuan untuk Perguruan Pencak Silat Ganggang Sapadi | Tersedianya sarana perguruan silat | 1 paket | - | |
6 | Pembuatan Pendopo silat/Pasambaham di RW II | Tersedianya sarana perguruan silat | 2 paket | 80.000.000 | |
7 | Bantuan untuk perguruan pencak silat Buni Harimau Sigulincia | Tersedianya sarana perguruan silat | 3 paket | - | |
8 | Bantuan sarana dan prasarana untuk perguruan pencak silat Xxxxxxx Xxxx Xxxx Kelurahan Campago Ipuh | Tersedianya sarana perguruan silat | 4 paket | - | |
9 | Peningkatan Kapasitas Niniak Mamak Kurai Limo Jorong | Meningkatkan Pengetahuan tentang budaya | - | ||
XI | Program Pengelolaan Kekayaan Budaya | Persentase cagar budaya yang dilestarikan | 767.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
1 | Registrasi Nasional Cagar Budaya Daerah | Presentase Cagar Budaya yang dilestarikan /CB yang didaftarkan | 25% | - | |
2 | Fasilitasi dan Koordinasi Tim Ahli Cagar Budaya | Presentase Cagar Budaya yang dilestarikan /CB yang direkomendasikan | 10 CB | 25.000.000 | |
3 | Pelestarian dan pengelolaan Cagar Budaya | Presentase Cagar Budaya yang dilestarikan /CB yang dilestarikan | 25% | - | |
4 | Perumusan Kebijakan Kepurbakalaan | Presentase Cagar Budaya yang dilestarikan /CB yang dilestarikan | 75% | - | |
5 | Studi sejarah Kota Bukittinggi | Terdokumentasikannya Sejarah Kota Bukittinggi | 25% | - | |
6 | Pemeliharaan Rumah Kelahiran Bung Hatta | Lembur Pegawai dan Belanja Lainnya | 25% | - | |
7 | Operasional Rumah Kelahiran Bunga Hatta | Terpeliharanya Rumah Kelahiran Bung Hatta | 25% | 130.000.000 | |
8 | Xxxx Xxxxamanan Rumah Kelahiran Bung Hatta | Terjaganya Koleksi Museum | 25% | 75.000.000 | |
9 | Jasa Kebersihan Rumah Kelahiran Bung Hatta | Terpeliharanya Koleksi Museum | 25% | 72.000.000 | |
10 | Studi Keluarga Prolamator Bung Hatta | Terdokumentasikannya Sejarah Bung Hatta | 25% | - | |
11 | Pemeliharaan Xxxx Xxxxxxxx/Cerobong asap | Terpeliharanya warisan budaya | 80% | - | |
12 | Renovasi (Cagar Budaya) Mushalla Tuo Pakak Gulai Bancah | Terpeliharanya warisan budaya | 80% | 150.000.000 | |
13 | Renovasi Balairung Sari | 215.000.000 | |||
13 | Rehabilitasi Balai Adat Pakan Kurai (eks Balai Adat Pakan Kurai ) | Terlaksananya rehabilitasi/perbaikan Balai Adat Pakan Kurai | Terpelihara 1 (satu) balai adat Pakan Kurai | 100.000.000 | |
XII | Program Pengelolaan Keragaman Budaya | Jumlah event seni budaya yang di laksanakan di Kota Bukittinggi | 150.000.000 | ||
1 | Pelaksanaan Pawai Alegoris HUT RI | Peningkatan Nilai Budaya & Nasionalisme | 7000 orang | 50.000.000 | |
2 | Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan | Terlaksananya program-program pemajuan kebudayaan | 7 pertemuan | - | |
3 | Memperingati Xxxxx Xxxx Hatta | Terpeliharanya Nilai-nilai Budaya | 1 Kegiatan | 100.000.000 | |
4 | Fasilitasi Budaya Daerah | Terlaksananya kreatifitas Seni dan Budaya | 5 kegiatan | - | |
XII | Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya | Jumlah kerjasama seni budaya | 135.000.000 | ||
1 | Mengikuti kegiatan BPPI (Balai Pelestarian Pusaka Indonesia) dan JKPI (Jaringan Kota Pusaka Indonesia) dalam pengelolaan dan pelestarian cagar budaya) | Jumlah kerjasama seni Budaya | .... kegiatan/kerjasama | 35.000.000 | |
2 | Fasilitasi Kegiatan pendidikan dan Kebudayaan | jumlah kerjasama pendidikan dan Budaya | 5 kegiatan/kerjasama | - | |
3 | Diplomasi Budaya | Terlaksananya partisipasi dalam event seni dan budaya Kab/Kota se Sumatera Barat, dan Luar Provinsi | 3 kali | 100.000.000 | |
URUSAN KESEHATAN | |||||
2 | DINAS KESEHATAN | 00.000.000.000 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran | 100 | 1.307.365.795 | |
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Jumlah surat dokumen terkirim melalui Pos | 50 | 5.000.000 | |
Jumlah materai 3000 tersedia | 200 | ||||
Jumlah materai 6000 tersedia | 150 | ||||
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah rekening jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik dibayar | 00 | 000.000.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional | Jumlah kendaraan roda empat yang terpelihara | 00 | 000.000.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Jumlah tenaga kebersihan yang diberikan jasa / honor | 00 | 00.000.000 | |
jumlah alat kebersihan dan bahan kebersihan yang disediakan | 30 | ||||
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Jumlah bulan yang dipenuhi untuk jasa perbaikan peralatan dan perlengkapan kantor. | 12 | 50.000.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jumlah jenis ATK yang dibeli. | 00 | 00.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Pemenuhan kebutuhan penggandaan yang tersedia. | 12 | 7.500.000 | |
Jenis barang cetakan yang dicetak | 5 | ||||
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Jumlah jaringan listrik yang dipelihara | 2 | 10.000.000 | |
Jumlah alat listrik penerangan yang disediakan | 15 | ||||
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Persentase makan minuman rapat,tamu dan lembur yang tersedia yang disediakan untuk rapat, tamu dan lembur | 100 | 30.870.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya Ke Luar Kota Bukittinggi | Persentase Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya Ke Luar Kota Bukittinggi yang dihadiri | 100 | 139.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Jumlah bulan Pegawai Tidak Tetap yang diberikan tunjangan penghasilan Jumlah bulan premi asuransi ketenagakerjaan yang dibayar | 12 00 | 000.000.000 | |
12 | Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor | Jumlah tenaga keamaan yang diberikan honor | 9 | 60.000.000 | |
13 | Pelaksanaan Proses administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Jumlah tersedianya honor untuk PPK, PP, PTK dan PPHP | 00 | 00.000.000 | |
II | Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan | Persentase laporan capaian kinerja dan keuangan yg tersusun tepat waktu . Pesertase ketersediaan data Standard Pelayanan Minimal Persentase masyarakat yang terlayani melalui aplikasi SIK, Infokes/ P-care | 100 100 100 | 68.204.500 | |
1 | Penyusunan Profil Kesehatan dan penyelenggaraan komunikasi data | Persentase tersedianya jaringan komunikasi data Buku profil kesehatan Jumlah instansi terkait yang mengikuti validasi data profil Jumlah publikasi kesehatan yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui web DKK Jumlah kegiatan workshop yang dilaksanakan untuk kegiatan komunikasi data | 100 25 30 60 1 | 12.000.000 | |
2 | Pelayanan Administrasi Kesehatan dengan Aplikasi e-Puskesmas | Jumlah Puskesmas yang melaksanakan aplikasi e-Puskesmas Adanya capaian SPM Terlaksananya pemeliharaan server, komputer, printer dan jaringan LAN untuk lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi | 7 12 1 | 41.204.500 | |
3 | Penyusunan perencanaan dan monitoring evaluasi | Jumlah dokumen perencanaan yang disusun Jumlah monev perencanaan dan keuangan Jumlah dokumen perencanaan dan keuangan | 3 4 3 | 15.000.000 | |
III | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur | 739.074.748 | ||
1 | Pengadaan Peralatan Kantor | Jumlah Peralatan Kantor yang diadakan (UPS, Laptop, Komputer PC, Printer, Hard Disk External, Keyboard, CCTV) | 1 pkt | - | |
2 | Pengadaan peralatan kantor Puskesmas Gulai Bancah | Jumlah Peralatan Kantor yang diadakan (AC, Kursi Futura, Genset dan LCD Proyektor) | 1 pkt | 100.000.000 | |
3 | Pengadaan perlengkapan kantor | Jenis perlengkapan kantor yang diadakan | 1 pkt | 20.000.000 | |
4 | Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor | Jumlah gedung DKK, UPT dan Pustu yang terpelihara | 1 pkt | 256.574.748 | |
5 | Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor | Persentase Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor yang terlaksana | 1 pkt | 12.500.000 | |
6 | Perencanaan Pembangunan Puskesmas Tigo Baleh | Jumlah dokumen perencanaan | 3 dokumen | 100.000.000 | |
7 | Pengadaan Ambulance | Tersedianya ambulance | 1 unit | 250.000.000 | |
8 | Pengadaan Konsultan DED Kantor Dinas Kesehatan | Jumlah konsultan DED kantor dinas kesehatan | 1 pkt | - | |
IV | Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat | Cakupan PHBS Tingkat Kota jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan Jumlah kelurahan siaga dibina yang meningkat stratanya Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S) Cakupan posyandu dengan strata mandiri Persentase pembinaan kecamatan sehat Persentase pembinaan kelurahan sehat | 30 3 100 70 10 100 100 | 524.437.725 | |
1 | Pengembangan program promosi kesehatan dan Upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat | Jumlah kelurahan yang dibina PHBS Jumlah kelurahan yang dibina kelompok TOGA Jumlah pemenang lomba TOGA Tk Kota | 24 24 3 | 65.417.700 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Jumlah TOGA yang dikirim penilaian Tk Propinsi | 1 | ||||
2 | Penilaian Kader Posyandu Berprestasi | Jumlah pemenang Lomba kader Posyandu berprestasi tkt. Kota | 3 | - | |
Jumlah kader Posyandu berprestasi yang dikirim untuk tingkat Propinsi | 1 | ||||
3 | Pembinaan dan Monitoring Pokjanal Posyandu dan DBD | Jumlah kelurahan yang dilakukan pembinaan posyandu dan monitoring oleh Pokjanal posyandu dan DBD | 24 | 31.199.125 | |
5 | Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan tentang Kesakaan bagi anggota Saka Bakti Husada | Jumlah anggota Saka Bakti Husada yang dibina | 2 | 83.340.900 | |
Jumlah kegiatan perkemahan SBH yang diikuti | 30 | ||||
6 | Pembinaan PHBS,Toga dan lingkungan sehat | Jumlah kelurahan yang dibina program PHBS, Toga dan Lingkungan Sehat | 24 | - | |
Jumlah pertemuan kesehatan dengan PKK | 3 | ||||
7 | Fasilitasi Kota Sehat | Jumlah dokumen untuk penilaian kota sehat Kota Bukittinggi yang disusun | 1 | 300.000.000 | |
8 | Pengembangan media Promosi dan informasi sadar hidup sehat | Jumlah tema dalam komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat | 55 | - | |
Jumlah media elektronik untuk promosi kesehatan | 3 | ||||
Jumlah media cetak untuk promosi kesehatan | 6 | ||||
9 | Pembinaan dan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah | Jumlah sekolah yang dibina | 12 | - | |
Jumlah sekolah yang dibina untuk penilaian tingkat Provinsi | 4 | ||||
10 | Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pengembangan | Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan olah raga | 7 | 44.480.000 | |
Jumlah petugas yang mendapat peningkatan pengetahuan / pelatihan dalam upaya pelayanan kesehatan | 30 | ||||
Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja | 7 | ||||
Jumlah pos UKK yang dibina | 15 | ||||
Jumlah kelompok olah raga yang dibina | 15 | ||||
Frekuensi kegiatan olahraga yang dilaksanakan | 40 | ||||
Frekuensi pertemuan program pengembangan yang dilakukan | 2 | ||||
Jumlah peserta pengukuran tingkat kebugaran jasamani | 75 | ||||
Jumlah peserta pengelola program yang mengikuti pertemuan/konsultasi program ke provinsi | 4 | ||||
Jumlah tema dalam komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat | 60 | ||||
V | Program Upaya Kesehatan Masyarakat | Cakupan masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar | 100 | 5.349.639.060 | |
Cakupan 12 indikator target SPM bidang Kesehatan yang tercapai | 100 | ||||
Persentase tenaga medis dana sarana kesehatan yang memiliki izin untuk memberikan pelayanan kesehatan | 97 | ||||
1 | Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Xxxxxxx Xxxxx | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan kesehatan essensial dan pengembangan | 4 | 200.000.000 | |
2 | Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Guguk Panjang | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan kesehatan essensial dan pengembangan | 3 | 117.500.000 | |
3 | Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Xxxxx Xxxx | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan kesehatan essensial dan pengembangan | 4 | 153.257.500 | |
4 | Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Mandiangin | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan kesehatan essensial dan pengembangan | 2 | 96.980.500 | |
5 | Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Gulai bancah | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan kesehatan essensial dan pengembangan | 1 | 95.551.560 | |
6 | Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Tigo baleh | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan kesehatan essensial dan pengembangan | 8 | 146.246.460 | |
7 | Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Plus Mandiangin | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan kesehatan essensial dan pengembangan | 2 | 115.208.400 | |
8 | Peningkatan kesehatan masyarakat dasar dan rujukan | Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan manajemen Puskesmas | 7 | 318.628.700 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Terlaksananya kegiatan P3K PAM lebaran, Paskibra, hari besar dan keramaian kota | 1 | ||||
Terlaksananya pelayanan ambulance siaga | 1 | ||||
Terlaksananya pelayanan ambulance luar kota | 1 | ||||
Jumlah Puskesmas yang menerapkan pelayanan keperawatan kesmas (perkesmas) | 7 | ||||
Jumlah LAPAS yang mendapatkan layanan kesehatan | 1 | ||||
Jumlah puskesmas yang melaksanakan kunjungan Keluarga Sehat | 7 | ||||
Jumlah FKTP yang dilakukan penilaian FKTP berprestasi | 7 | ||||
Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer | 7 | ||||
Jumlah puskesmas yang melaksnakan kesehatan gigi dan mulut | 7 | ||||
Jumlah puskesmas yang telah bekerjasama melalui Dinas Kesehatan dengan RS dan unit transfusi darah untuk rekruitmen dan seleksi donor guna persiapan penyediaan darah bagi ibu | 7 | ||||
Terlaksananya pemeriksaan kesehatan bagi tenaga penjamah makanan di pedagang kaki lima | 2 | ||||
9 | Pelayanan Kesehatan non Kapitasi JKN Puskesmas(Dana non Kapitasi) | Jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi peserta JKN | 7 | 45.000.000 | |
10 | Peningkatan kesehatan masyarakat di FKTP Puskesmas Guguk Panjang - BLUD (Dana Kapitasi JKN 2019) | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan program JKN kesehatan essensial dan pengembangan | 3 | 831.000.000 | |
11 | Peningkatan kesehatan masyarakat di FKTP Puskesmas Xxxxxxx Xxxxx - BLUD (Dana Kapitasi JKN 2019) | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan program JKN kesehatan essensial dan pengembangan | 4 | 900.000.000 | |
12 | Peningkatan kesehatan masyarakat di FKTP Puskesmas Tigo Baleh - BLUD (Dana Kapitasi JKN 2019) | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan program JKN kesehatan essensial dan pengembangan | 8 | 630.000.000 | |
13 | Peningkatan kesehatan masyarakat di FKTP Puskesmas Mandiangin - BLUD (Dana Kapitasi JKN 2019) | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan program JKN kesehatan essensial dan pengembangan | 2 | 722.673.600 | |
14 | Peningkatan kesehatan masyarakat di FKTP Puskesmas Gulai Bancah - BLUD (Dana Kapitasi JKN 2019) | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan program JKN kesehatan essensial dan pengembangan | 1 | 300.000.000 | |
15 | Peningkatan kesehatan masyarakat di FKTP Puskesmas Plus Mandiangin - BLUD (Dana Kapitasi JKN 2019) | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan program JKN kesehatan essensial dan pengembangan | 2 | 260.000.000 | |
16 | Peningkatan kesehatan masyarakat di FKTP Puskesmas Xxxxx Xxxx - BLUD (Dana Kapitasi JKN 2019) | Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pelayanan program JKN kesehatan essensial dan pengembangan | 4 | 350.000.000 | |
18 | Peningkatan Pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana | Jumlah Dokumen Rencana Kontigensi Bencana | 1 | 40.000.000 | |
Data faktor resiko bencana yang terkumpul | 1 | ||||
Kit sarana pelayanan kesehatan pada daerah bencana | 1 | ||||
Jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan pada daerah bencana | 3 | ||||
Jumlah petugas kesehatan yang dilatih tentang bencana | 2 | ||||
Jumlah dokumen data faktor resiko krisis kesehatan | 1 | ||||
19 | Pelayanan Pemeriksaan kesehatan haji | Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji di entry ke Siskohatkes | 100 | 27.592.340 | |
Persentase jemaah yang diperiksa dan dibina kesehatannya | 100 | ||||
Persentase jemaah haji yang terpantau kesehatannya sepulang dari tanah air | 100 | ||||
Cakupan masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar | 100 | ||||
VI | Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia | Cakupan pelayanan kesehatan pada usia lanjut sesuai standar | 100 | 40.444.900 | |
1 | Peningkatan kesehatan Lansia | Jumlah Lansia yang mengikuti workshop / pelatihan kader Lansia | 50 org | 40.444.900 | |
Jumlah petugas yang mengikuti review program lansia | 21 org | ||||
Jumlah petugas yang mengikuti evaluasi program lansia | 20 | ||||
Jumlah pemenang lomba senam lansia | 7 | ||||
VII | Program Perbaikan Gizi Masyarakat | Prevalensi anemia ibu hamil | 100 | 206.717.800 | |
Persentase balita gizi buruk | 21 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin | 0,15 | ||||
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan | 100 | ||||
Persentase bayi usia 0 - 6 bulan yang mendapatkan ASI ekslusif | 50 | ||||
Persentase kekurangan gizi pada balita | 0 | ||||
Persentase balita gizi lebih | 13 | ||||
1 | Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin | Jumlah balita gizi buruk / kurang yang mendapatkan makanan tambahan | 00 | 000.000.000 | |
Jumlah ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang mendapatkan makanan tambahan | 35 | ||||
Jumlah remaja putri kurus dan sangat kurus yang mendapatkan makanan tambahan | 15 | ||||
2 | Penangulangan KEP, Anemia Gizi Besi, GAKY, KVA dan Kekurangan Zat Mikro lainnya. | Jumlah petugas pembina wilayah yang mengikuti pelatihan revitalisasi posyandu | 00 | 00.000.000 | |
Jumlah tripot, mikrotois dan alat ukur panjang badan yang diadakan | 7 | ||||
3 | Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Gizi pada Remaja | Jumlah pesrta yang mengikuti Workshop pencegahan penanggulangan anemia pada remaja | 25 | - | |
Jumlah peserta yang mengkuti Pelatihan penanggulangan kegemukan dan obesitas pada remaja | 25 | ||||
Frekuensi monitoring dan evaluasi yang dilakukan terhadap pemberian tablet Fe remaja putri, PMT remaja dan penanggulangan maslah gizi remaja | 15 | ||||
VIII | Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak | Cakupan Pelayanan Ibu Xxxxx sesuai standar ( Antenatal) | 100 | 175.000.000 | |
Cakupan Pelayanan Ibu bersalin sesuai standar | 100 | ||||
Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar | 100 | ||||
Cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar | 100 | ||||
Cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar ( skrining) | 100 | ||||
1 | Peningkatan Kesehatan Ibu | Jumlah BPS, klinik, panti, sekolah dan PAUD/TPA yang mendapatkan pembinaan program kesehatan keluarga | 180 | 100.000.000 | |
Jumlah evaluasi program kesga yang dilaksanakan | 1 | ||||
Jumlah sosialisasi pemeriksaan tripel eliminasi pada ibu hamil yang dilaksanakan | 2 | ||||
Jumlah evaluasi supervisi fasilitator bikor yang dilaksanakan | 1 | ||||
Jumlah buku KIA dan barang cetakan kesga yang dicetak | 12000 | ||||
Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan penguatan program P4K dengan LS LP | 40 | ||||
Jumlah Puskesmas yang mendapatkan sosialisasi kespro catin | 7 | ||||
Jumlah monitoring evaluasi program KIA yang dilakukan pada Puskesmas | 7 | ||||
2 | Peningkatan Kesehatan Anak | Jumlah peserta kegiatan evaluasi SIDDTK bayi balita terintegrasi bagi petugas puskesmas | 25 | 75.000.000 | |
Jumlah bayi yang melakukan pemeriksaan SHK | 250 | ||||
Jumlah pembahasan kasus AMP yang dilakukan | 2 | ||||
Jumlah peserta yang mengikuti pembelajaran kasus AMP | 20 | ||||
Jumlah petugas yang mengikuti pelayanan neonatal essensial | 25 | ||||
IX | Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur | Persentase pemenuhan kebutuhan tenaga medis dan para medis di puskesmas sesuai Analisa Beban Kerja | 100 | 235.000.000 | |
1 | Pembinaan Pengembangan Sumber Daya Kesehatan | Jumlah SDM kesehatan yang mengikuti pelatihan/workshop/seminar secara mandiri | 00 | 000.000.000 | |
Frekuensi pertemuan koordinasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Tinggi, Akademi dan Perguruan Tinggi Kesehatan | 1 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Jumlah tenaga Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Tenaga Kesmas, Tenaga Gizi, Sanitarian, Ahli Teknologi Laboratorium Medik dan Tenaga Kefarmasian Teladan | 3 org dokter,3 org dokter gigi,3 org perawat, 3 org bidan, 3 org tenaga kesmas, 3 org tenaga gizi, 3 org sanitarian, 3 org ahli teknologi laboratorium, 3 org tenaga kefarmasian | ||||
Frekuensi pertemuan sosialisasi hasil pelatihan/workshop/seminar kesehatan dari SDM kesehatan yang telah mengikuti pelatihan/workshop/seminar kepada SDM kesehatan lainnya | |||||
1 | |||||
Jumlah mahasiswa kesehatan yang difailitasi dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan, pengambilan data dan penelitian | 500 | ||||
Terlaksananya penyusunan rencana kebutuhan SDM kesehatan kota Bukittinggi | 1 | ||||
Terlaksananya kebutuhan data dan informasi deskripsi SDM kesehatan kota Bukittinggi | 1 | ||||
Terlaksananya kegiatan capacity building bagi SDM kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Xxxx Xxxxxxxxxxx | 0 | ||||
2 | Pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Fungsional medis dan Paramedis | Frekuensi Uji Kompetensi bagi tenaga fungsional kesehatan | 150 | 25.000.000 | |
X | Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata | Ketersediaan RSUD Milik Pemerintah Kota Bukittinggi | 0 | 00.000.000.000 | |
Persentase Ketersediaan dokumen pendukung pembangunan RSUD | 100 | ||||
Persentase ketersediaan alat kesehatan untuk RSUD Kota Bukittinggi | 60 | ||||
Persentase Tahapan pembangunan RSUD Kota Bukittinggi yang terlaksana sesuai jadwal | 100 | ||||
1 | Pembangunan Rumah Sakit Daerah | Jumlah rapat kordinasi yang dilakukan dengan Tim Teknis. | 10 | 53.552.400.871 | |
Jumlah Monitoring yang dilakukan oleh Tim | 50 | ||||
Jumlah konsultasi yang dilakukan oleh Tim pada Propinsi dan Pusat | 20 | ||||
Jumlah Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah terbangun | 1 | ||||
2 | Pengadaan Peralatan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) | Jumlah item alat kesehatan yang diadakan untuk RSUD | 1 pkt | - | |
3 | Pengadaan konsultan disain interirior ruangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) | Jumlah konsutan disain interior ruangan RSUD | 1 | - | |
XI | Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD | Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengelolaan keuangan BLUD sesuai ketentuan | 100 | 20.232.500 | |
1 | Manajemen Pengelolaan BLUD Puskesmas | Jumlah rapat koordinasi pengelolaan BLUD yang dilaksanakan | 2 | 20.232.500 | |
Jumlah rapat evaluasii pengelolaan BLUD yang dilaksanakan | 4 kali | ||||
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan penyusunan RBA Puskesmas | 30 | ||||
XII | Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan | Jumlah Puskesmas yang terakreditasi | 7 | - | |
Persentase tenaga medis dana sarana kesehatan yang memiliki izin untuk memberikan pelayanan kesehatan | 100 | ||||
1 | Sosialisasi dan Pengawasan Perizinan Tenaga/Sarana Kesehatan | Jumlah sarana kesehatan / fasilitas kesehatan yang direkomendasikan untuk pemberian izin | 10 | - | |
Jumlah peraturan kesehatan/perizinan yang disosialisasikan kepada masyarakat | 2 | ||||
Jumlah sarana kesehatan/fasilitas kesehatan yang dilakukan pengawasan dan visitasi | 40 | ||||
2 | Akreditasi Puskesmas | Jumlah kegiatan workshop yang dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan akreditasi | 2 | - | |
Jumlah kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh tim pendamping akreditasi puskesmas | 7 | ||||
Jumlah puskesmas yang dilaksanakan penilaian kembali oleh surveyor | 2 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Jumlah puskesmas yang dilakukan kegiatan penialian pasca akreditasi oleh tim pendamping akreditasi puskesmas | 7 | ||||
Jumlah pelaksanaan kaji banding akreditasi | 1 | ||||
Terlaksananya kegiatan pendukung akreditasi puskesmas | 1 | ||||
XIII | Program Obat dan Pembekalan Kesehatan | Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas | 00 | 000.000.000 | |
Tingkat pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional di fasilitas pelayanan kesehatan | 92 | ||||
1 | Pengadaan Obat dan perbekalan kesehatan | Persentase kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan terpenuhi | 00 | 000.000.000 | |
2 | Penunjang Pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan | Jumlah bulan pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di UPT Instalasi Farmasi yang terpenuhi | 12 | 92.789.490 | |
XIV | Program Pengawasan Obat dan Makanan | Persentase apotek yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar | 100 | 238.945.050 | |
Persentase penggunaan obat secara rasional | 100 | ||||
Persuntase depot air minum yang memenuhi standar kesehatan | 100 | ||||
Persentase permintaan pemeriksaan sampel air yang terlayani | 100 | ||||
1 | Pembinaan dan Pengawasan Farmasi Komunitas dan Klinis | Frekuensi pertemuan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas bagi tenaga teladan | 1 | 18.500.000 | |
Frekuensi pertemuan pengelolaan vaksin bagi petugas IFK dan puskesmas | 1 | ||||
Jumlah Aparatur Sipil Negara yang ditingkatkan pengetahuannya dalam rangka penggunaan obat rasional dengan metode CBIA/Gema cermat | 1 | ||||
Jumlah puskesmas, Pustu dan Poskeskel yang terawasi penggunaan obat rasionalnya | 47 | ||||
2 | Pembinaan,Pengawasan Pengelolaan dan Distribusi sediaan Farmasi / Bahan berbahaya disarana kefarmasian. | Frekuensi pertemuan standar pelayanan kefarmasian di apotek bagi tenaga kefarmasian | 1 | 47.509.050 | |
Frekuensi pertemuan pembinaan bagi pemilik sarana dan tenaga teknis kefarmasian toko obat dan alat kesehatan | 1 | ||||
Jumlah pelaku usaha jamu gendong, usaha jamu racikan dan obat tradisional yang dibina | 30 | ||||
Jumlah terbinanya dan terawasinya sarana kefarmasian dalam pengelolaan sediaan farmasi dan alkes | 60 | ||||
Terlaksananya sampling dan pemeriksaan terhadap sediaan farmasi yang beredar dimasyarakat | 2 | ||||
3 | Pengawasan sanitasi depot air minum | Frekuensi pengawasan sanitasi depot air minum | 00 | 00.000.000 | |
Pertemuan sosialisasi/penyuluhan bagi pengelola depot air minum | 1 | ||||
Perda/Perwako tentang pengelolaan depot air minum | 1 | ||||
Jumlah petugas pengelola program yang mengikuti pertemuan/konsultasi program ke provinsi | 4 | ||||
4 | Pembinaan dan Pengawasan kualitas air minum | Jumlah item kelengkapan kelapangan yang tersedia | 1 | 128.905.000 | |
Jumlah bulan pemenuhan kebutuan bahan/material kimia | 12 | ||||
Jumlah petugas yang memperoleh makanan dan minuman penambah daya tahan tubuh | 7 | ||||
Jumlah alat laboratorium kimia air yang dikalibrasi | 15 | ||||
Jumlah Parameter pemeriksaan untuk program PME Laboratorium yang terpenuhi | 2 | ||||
Jumlah bulan untuk pemeliharaan alat laboratorium | 12 | ||||
Jumlah alat laboratorium yang diadakan | 1 paket | ||||
Jumlah pengadaan alat keamanan dan perlindungan | 1 | ||||
Terlaksananya kegiatan magang pemeriksaan bakteriologis airmetode CFU (Coloni Forming Unit) | 1 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Meningkatnya pengetahuan/keterampilan petugas laboratorium dalam pemeriksaan bakteriologis air metoda CFU (Coloni Forming Unit) | 3 | ||||
5 | Penunjang Pengelolaan Laboratorium | Persentase pelayanan pemeriksaan air di UPTD Laboratorium terlaksana | 100 | 20.000.000 | |
Jumlah media promosi pelayanan Laboratorium yang diadakan | |||||
XV | Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan | Persentase pangan yang memenuhi syarat | 00 | 00.000.000 | |
1 | Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi rumah tangga | Frekuensi pelatihan keamanan pangan | 2 | 27.731.000 | |
Frekuensi penyuluhan kewaspadaan pangan bagi pengelola kantin sekolah dan guru UKS | 2 | ||||
Jumlah terbina dan terawasinya industri rumah tangga | 100 | ||||
Jumlah sertifikat produksi pangan industri rumah tangga yang diterbitkan | 80 | ||||
XVI | Program Pengembangan Lingkungan Sehat | Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan | 00 | 000.000.000 | |
Persentase tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan | 45 | ||||
Persentase Tempat Pengelolaan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan | 25 | ||||
1 | Pengkajian Lingkungan Sehat | Jumlah TTU yang diperiksa sanitasi lingkungan | 00 | 000.000.000 | |
Jumlah TPM yang diperiksa higiene dan sanitasi | 15 | ||||
Jumlah pemeriksaan laik sehat hotel, rumah makan/restoran | 15 | ||||
Jumlah kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) | 24 | ||||
Jumlah kelurahan yang dibina STBM | 24 | ||||
Jumlah puskesmas yang melaksanakan pengelolaan limbah cair | 7 | ||||
Jumlah puskesmas yang melaksanakan pengelolaan limbah medis/ B3 | 7 | ||||
Jumlah petugas pengelola program yang mengikuti pertemuan/konsultasi program ke propinsi/pusat/luar daerah | 4 | ||||
Jumlah peserta lintas sektor dan lintas program yang mengikuti pertemuan / sosialisasi program TTU /TPM | 70 | ||||
Frekunensi pertemuan / sosialisasi pengelolaan limbah medis / B3 dengan fasilitas pelayanan kesehatan | 1 | ||||
Jumlah survey EHRA yang dilaksanakan | 1 | ||||
XVII | Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular | Cakupan penderita DBD yang ditangani | 1 | 723.021.880 | |
Cakupan penemuan pasien baru TB BTA + | 87 | ||||
Cakupan Penemuan penderita Pnemonia balita. | 80 | ||||
Cakupan penemuan penderita diare | 100 | ||||
Persentase angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (Success Rate) | 87 | ||||
Cakupan Kelurahan yang Universal Child Imunization (UCI) | 100 | ||||
Persentase tatanan KTR yang sudah dilaksanakan | 15 | ||||
Cakupan Acute flacid Paralysis (AFP) | 0,9 | ||||
Insiden rate HIV | 0 | ||||
Jumlah WPA ( Warga Peduli AIDS) yang dibina | 1 | ||||
Cakupan Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan. | 100 | ||||
Persentase angka keberhasilan pengamatan,pencegahan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular | 82 | ||||
. | Cakupan angka kesakitan dan kecacatan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi | 82 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Persentase kejadian bencana yang mendapatkan pelayanan kesehatan | 100 | ||||
Persentase Pemantauan dan pengendalian penyebaran penyakit berdasarkan hasil survey epidemiologi | 100 | ||||
Persentase penderita hipertensi, diabetes militus (DM) dan orang dengan gangguan jiwa yang mendapat pelayanan kesehtaan sesuai standard | 100 | ||||
1 | Pelayanan, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular | Jumlah bahan medis untuk pemeriksaan cepat penyakit menular yang diadakan | 1 | 230.000.000 | |
Jumlah sampel penyakit menular yang diperiksa oleh pihak ketiga | 5 | ||||
Jumlah Puskesmas yang mendapatkan Monitoring / evaluasi program penyakit menular | 7 | ||||
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi tentang penyakit TB, Pneumonia dan diare | 30 | ||||
2 | Peningkatan dan surveillance epidemiologi dan penanggulangan wabah | Jumlah puskesmas yang mengikuti pembinaan SKD-KLB | 7 | 36.361.220 | |
Jumlah Puskesmas, pustu dan poskeskel yang dimonitoring program surveilans epidemiologi. | 36 | ||||
Persentase Pemantauan dan pengendalian penyebaran penyakit berdasarkan hasil survey epidemiologi | 100 | ||||
3 | Pengendalian penyakit tidak menular | Jumlah Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM | 24 | 45.000.000 | |
Jumlah puskesmas melaksanakan PTM terpadu | 7 | ||||
Persentase perempuan usia 30 sampai 50 thn yg dideteksi dini kanker servic dan kanker payudara | 12 | ||||
Jumlah puskesmas yang melaksanakan skrinning faktor resiko PTM dan gangguan mental emosional dan perilaku | 7 | ||||
4 | Peningkatan imunisasi | Jumlah peserta LS yang mengikuti sosialisasi program imunisasi | 00 | 000.000.000 | |
Jumlah sekolah yang mendapatkan sosialisasi program imunisasi | 40 | ||||
Jumlah monitoring / evaluasi program imunisasi yang dilakukan ke Puskesmas | 12 | ||||
5 | Pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS | Jumlah peserta yang mengikuti Malam Renungan AIDS Nusantara | 200 | 274.660.660 | |
Jumlah peserta yang mengikuti Peringatan Hari AIDS Sedunia | 200 | ||||
Jumlah focus Group Diskusi yang dilakukan | 3 | ||||
Jumlah warga yang mengikuti pembentukan Kelompok Warga Peduli AIDS | 3 | ||||
Jumlah WPA ( Warga Peduli AIDS) yang mendapat bantuan | 3 | ||||
Frekuensi LSM Peduli AIDS, jaringan AIDS, jaringan ODHA dan kelompok resti yang mengikuti pertemuan | 3 | ||||
6 | Pengembangan IPWL | Jumlah puskesmas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) bagi pecandu narkoba | 4 | 20.000.000 | |
Jumlah pembinaan yang dilakukan terhadap pecandu narkoba | 2 | ||||
XVIII | Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan | Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin | 90 | 2.043.691.000 | |
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin | 100 | ||||
1 | Penyediaan Premi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi penduduk miskin | Jumlah peserta JKN PBI APBD yang di bantu pembayaran premi JKN | 9120 | 2.043.691.000 | |
2 | Pengembangan dan peningkatan Pengelolaan JKN | Jumlah konsultasi yang dilakukan | 3 | - | |
Jumlah SK Kepesertaan JKN yang dibuat | 7 | ||||
Jumlah pembinaan dan supervisi JKN yang dilakukan | 12 | ||||
Jumlah rapat koordinasi dengan Tim yang dilaksanakan | 4 | ||||
URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG | |||||
3 | DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG | 115.523.375.754 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran | 100% | 2.773.315.104 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Jenis surat menyurat | 5 Jenis | 6.655.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Pembayaran rekening belanja jasa kantor | 12 rekening Telepon, 12 rekening Air, 12 rekening listrik, 12 rekening Internet | 259.600.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Penyediaan alat kebersihan dan jasa kebersihan | 9 item, 1 paket jasa kebersihan (4 orang) 3 item 6 jenis | 201.079.560 | |
4 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional | Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional yang dilaksanakan | 2 unit minibus, 9 unit pick up, 6 unit truck, 24 sepeda motor | 287.431.500 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Peralatan dan Perlengkapan Kantor dipelihara | 3 item, 6 jenis | 18.366.750 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Alat tulis kantor yang dibeli | 59 Jenis | 25.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Cetak dan penggandaan yang dilaksanakan | 16 jenis, 126.310 lembar fotocopy | 30.000.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor | Komponen Instalasi Listrik / Penerangan bangunan kantor yang dibeli | 13 jenis | 9.898.734 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Makanan dan Minuman kantor yang dibeli | 874 bungkus nasi, 700 bungkus snack, makan minum tamu | 20.000.000 | |
10 | Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya ke Luar Kota Bukittinggi | Rapat-Rapat / Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi yang diikuti dan dihadiri | 12 bulan | 180.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Pegawai Non PNS dibayar | 41 orang | 1.218.804.070 | |
12 | Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor | Tenaga pengamanan kantor yang disediakan | 1 paket (6 orang) | 198.000.000 | |
13 | Pelaksanaan Proses administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Paket Pelaksanaan Proses Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa | 126 Paket | 218.479.490 | |
14 | Penunjang Operasional Pengelola Teknis Pelaksana Kegiatan Proyek | Paket Honor Penunjang Operasional Pengelola Teknis Pelaksana Kegiatan Proyek | 126 Paket | 100.000.000 | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | 25.000.000 | |||
1 | Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor | Jumlah Pemeliharaan berkala Gedung Kantor dan Lanscape | 1 gedung | 25.000.000 | |
2 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Pengadaan perlengkapan kantor yang disediakan | paket | - | |
3 | Pengadaan Peralatan Kantor | terlaksananya pengadaan peralatan kantor | paket | - | |
4 | Pengadaan kendaraan dinas/operasional | Jumlah kendaraan dinas/ operasional | dump truk | - | |
5 | Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan beserta Perlengkapannya | Jumlah Pakaian Dinas Lapangan beserta Perlengkapannya | stel | - | |
III | Program Peningkatan Disiplin Aparatur | Tingkat ketersediaan pakaian dinas | - | ||
1 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | Jumlah Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | stel | - | |
IV | Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan | Presentase laporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu | - | ||
1 | Penyusunan Rencana Kerja dan Keuangan SKPD | Jumlah dokumen rencana kerja dan keuangan SKPD yang disusun | 2 dokumen | - | |
2 | Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD | Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang disusun | 1 laporan | - | |
3 | Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis 6 Bulan Berikutnya | Jenis laporan keuangan semesteran dan prognosis 6 bulan berikutnya | 2 jenis laporan | - | |
V | Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur | Tingkat ketersediaan SDM sesuai bidang keahlian | - | ||
1 | Peningkatan Kwalitas Sumber Daya Aparatur | Peserta yang mengikuti bimtek/diklt ke PU an | 15 Orang | - | |
VI | Program Pembangunan Jalan dan Jembatan | Persentase Jalan dan Jembatan Kota yang berkondisi baik | 00.000.000.000 | ||
1 | Peningkatan Trotoar | Panjang Trotoar yang ditingkatkan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 7 paket pekerjaan | 00.000.000.000 | |
Peningkatan Trotoar Pedestrian Jl. Sudirman | termasuk lampu kursi dan lampu (kiri kanan) ± 3,125 km (kanan 679 m + kiri 884 m) | - | |||
Peningkatan Trotoar Jln. Xxxxxxxx Xxxxx | kanan 0,4 km + kiri 1,3 km | - | |||
Peningkatan Trotoar Jl. X. Xxxxx | xxxxx 235 m + kiri 410 m | - | |||
Peningkatan Trotoar Jl. Xxxx Xxxxx | 1 paket termasuk pemasangan lampu dan bangku trotoar timbal balik | - | |||
Peningkatan Trotoar Jl. Xxxx Xxxxxx | 1 paket | - |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
Peningkatan Trotoar Jl. Xxx Xxxxxxx | 1 paket | - | |||
Peningkatan Trotoar Jalan Xxxxxxx Talao | 450 m | - | |||
Rehab Trotoar Xxxxx Xxxxx Xxxx | 000 x | - | |||
Pembuatan Batu Alam /Paving Slover trotoar atas Bandar Samping mesjid Tarok | 220 m | - | |||
Peningkatan trotoar Simpang Ikua Pakan Sebelah Kiri Jalan arah ke kubu ateh | - | ||||
2 | Peningkatan Jalan Dalam Kota | Panjang Jalan yang ditingkatkan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, paket pekerjaan | 400.000.000 | |
Pemasangan dam penahan jalan dan pengecoran jalan gg cermai | 1 paket | - | |||
Pengecoran Bahu Jalan Paninjauan Garegeh | 1 paket | - | |||
3 | Pembangunan Jalan Dalam Kota | Jalan yang dibangun | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, paket pekerjaan | 4.200.000.000 | |
Pembangunan Xxxxx Xxxxx | 0 xxxxx | - | |||
Pembukaan Xxxxx Xxxxx Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxx | 0 xxxxx | - | |||
Pemotongan tebing dan pembuatan jalan antara batas Kelurahan Kayu Kubu dan Kelurahan Birugo | 1 paket | - | |||
4 | Pembangunan Jembatan | Jumlah Jembatan yang dibangun | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 1 paket pekerjaan | - | |
5 | Pembangunan Trotoar | Pembangunan Aliran air dan Trotoar RT/RW: 03/04 Kel. Bukit Apit Puhun Kec. Guguk Panjang | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 1 paket pekerjaan | 110.000.000 | |
6 | Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan Jalan dan Jembatan | Laporan Monitoring dan Evaluasi | 1 laporan monitoring dan evaluasi | 10.000.000 | |
7 | Pembangunan Box Culvert | Jumlah Box Culvert yang dibangun / ditingkatkan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 1 paket pekerjaan | - | |
8 | Pengecoran bahu/badan jalan | Dokumen perencanaan, laporan pengawasan, bahu/ badan jalan yang dicor | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 1 paket pekerjaan | - | |
9 | Perencanaan DAK Jalan | Dokumen perencanaan, laporan perencanaan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan perencanaan | 100.000.000 | |
VII | Program Normalisasi Sungai | Presentase drainase perkotaan dengan kondisi baik | - | ||
1 | Penataan dan FS Jalan Inspeksi Batang Agam | Panjang Saluran Drainase / Gorong-Gorong yang dibangun | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 11 paket | - | |
VIII | Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong | Presentase drainase perkotaan dengan kondisi baik | 2.507.437.900 | ||
1 | Pembangunan Saluran Drainase / Gorong- Gorong | Panjang Saluran Drainase / Gorong-Gorong yang dibangun | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 11 paket | 909.713.900 | |
2 | Pembangunan Drainase Jl. H. Miskin, Kusuma Bakti | Panjang Saluran Drainase / Gorong-Gorong yang dibangun | 2 paket | - | |
3 | Pembuatan riol bandar Samping Balai Kota | Panjang Saluran Drainase / Gorong-Gorong yang dibangun | 400 m | - | |
4 | Pendalaman Banda Kapalo Koto | - | |||
5 | Perbaikan Drainase Palolok | - | |||
6 | Lanjutan pembangunan saluran air/banda | Panjang Saluran Drainase / Gorong-Gorong yang dibangun | 500 m | - | |
7 | Peningkatan Drainase | Panjang Saluran Drainase / Gorong-Gorong yang ditingkatkan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 4 paket | 1.247.724.000 | |
8 | Pemeliharaan, pembersihan, pengerukan Drainase Dalam Kota | Panjang Saluran Drainase / Gorong-gorong yang dipelihara | 1 tahun | 350.000.000 | |
IX | Program Pembangunan Turap / Talud / Bronjong | Presentase Pengamanan titik bahaya longsor | 1.000.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
1 | Pemasangan Batu Bronjong/Dam jalan | Pemasangan Batu Bronjong/Dam jalan yang dibangun (Pemasangan Batu Bronjong /Dam tebing di Tambuo depan balai adat sampai Mushalla Arafah) | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 1 paket pekerjaan | 1.000.000.000 | |
X | Program rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan | Presentase peningkatan kualitas jalan dan pemeliharaan | 3.376.680.000 | ||
1 | Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Dalam Kota | Panjang jalan dalam kota yang direhab/dipelihara | 2.751.680.000 | ||
2 | Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Jalan Dalam Kota | Jalan Dalam Kota yang direhabilitasi / Pemeliharaan Rutin | 12 Bulan | 400.000.000 | |
3 | Pemeliharaan Rutin Jembatan Dalam kota | Jumlah Jembatan Dalam Kota yang di rehabilitasi / dipelihara | 12 Bulan | 75.000.000 | |
4 | Pelebaran Jembatan (Jalan Xxxxxx Xxxxx) | Jumlah Jembatan Dalam Kota yang di rehabilitasi / dipelihara | - | ||
5 | Pemeliharaan Rutin Trotoar Dalam Kota | Trotoar Dalam Kota yang direhabilitasi / Pemeliharaan Rutin | 12 Bulan | 150.000.000 | |
6 | Pengecatan Trotoar di sepanjang jalan Kubu Tanjuang | Trotoar Dalam Kota yang direhabilitasi / Pemeliharaan Rutin | 1 paket | - | |
7 | Pembuatan drainase dan pemasangan pavin blok serta trotoar (gg. Lubuak Tendo dan Jl. Kurai menuju perbatasan dengan Kelurahan Parit Antang) | Trotoar Dalam Kota yang direhabilitasi / Pemeliharaan Rutin | 200 m | - | |
8 | Rehab trotoar serta jembatan di depan Kedai Nasi Salero Kampuang sampai perbatasan Kelurahan Pakan Labuah | Trotoar Dalam Kota yang direhabilitasi / Pemeliharaan Rutin | 500 m | - | |
9 | Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota Bukittinggi (DAK Fisik Pendukung Konektifitas 2019) | Jumlah Xxxxx xxxx xxxxxxxxxx | 00 Xxxxx | - | |
10 | Pengaspalan jalan di sepanjang jalan Kubu Tanjuang | Panjang jalan yang diaspal | 1012 m | - | |
11 | Pengaspalan Jalan lingkar di Garegeh | Panjang jalan yang diaspal | 700 m | - | |
XI | Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya | Presentase DI yang beririgasi teknis dengan kondisi baik | 2.399.999.290 | ||
1 | Rehab/ peningkatan Saluran Irigasi | Panjang saluran irigasi yang di Rehab/ peningkatan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 7 paket pekerjaan | 1.800.000.000 | |
2 | Pemeliharaan Rutin Irigasi | Jumlah Saluran Irigasi yang dipelihara | 12 Bulan | 350.000.000 | |
3 | Perbaikan dam banda nagari jl tangah jua II | Jumlah Saluran Irigasi yang dipelihara | 1 paket | - | |
4 | Pembangunan Saluran Irigasi | Dokumen perencanaan, laporan pengawasan, saluran irigasi yang dibangun | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 1 paket pekerjaan | - | |
5 | DAK Fisik Bidang Irigasi | Dokumen perencanaan, laporan perencanaan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan perencanaan | - | |
6 | Pendaman Bandar Surian | panjang banda yang direhab | 1 paket | - | |
7 | Pendaman Bandar Malang | panjang banda yang direhab | 1 paket | - | |
8 | Perencanaan DAK Irigasi | Dokumen perencanaan, laporan pengawasan, Saluran Irigasi yang rehab/ditingkatkan | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan perencanaan | 200.000.000 | |
9 | Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya | Laporan Monitoring dan Evaluasi | 1 laporan monitoring dan evaluasi | 49.999.290 | |
XII | Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah | Persentase penduduk yang mendapatkan akses air bersih | 1.000.000.000 | ||
1 | Pengadaan dan Pemasangan Pipa Jaringan Air Minum ( DAK Air Minum 2018) | dokumen perencanaan, laporan pengawasan, saluran irigasi yang direhab/ ditingkatkan | 1 paket | - | |
2 | Pembangunan dan Revitalisasi Sarana Air Minum | Jumlah Sarana Air Minum yang dibangun di bangun dan yang di revitalisasi | 1 paket | - | |
3 | Pendampingan Pengembangan Jaringan perpipaan kawasan Kota Bukittinggi (DDUB) | 1.000.000.000 | |||
4 | Pemeliharaan Sarana Air Minum | Jumlah Sarana Air Minum yang dipelihara | 1 | - | |
XIII | Program Pengendalian Banjir | Presentase pengurangan titik genangan | 12 Bulan | - | |
1 | Pembuatan Bak Resapan Penanggulangan Banjir | Dok Perencanaan, Dok Pengawasan Bak resapan | 1 dok. Perencanaan, 1 dok. Pengawasan, 1 bak resapan | - | |
2 | Pembuatan Sumur Resapan | Jumlah sumur resapan yang dibangun | 1 | - | |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
XIV | Program Pembangunan Sarana Sosial Kemasyarakatan dan Peningkatan Fasilitas Umum | Presentase Pemenuhan kebutuhan gedung negara dan fasilitas umum | 00.000.000.000 | ||
1 | Pembangunan Kembali Rumah Dinas Walikota Bukittinggi (Lanjutan) | Laporan Pengawasan, Bangunan Rumah Dinas (lanjutan) | 1 laporan pengawasan, 1 unit Bangunan (lanjutan) | 8.000.000.000 | |
2 | Pembangunan Kantor DPRD Kota Bukittinggi Tahun I (Pertama) | Dokumen manajemen konstruksi, bangunan kantopr DPRD Kota Bukittinggi | 1 dokumen manajemen konstruksi, 1 unit bangunan kantor DPRD Kota Bukittinggi (tahap 2) | 00.000.000.000 | |
3 | Penunjang Pembangunan Kembali Pasar Atas | Administrasi pendukung pembangunan kembali pasar atas | 150.000.000 | ||
4 | Event-Event Daerah dan Nasional | Jumlah Event Daerah yang dilaksanakan | 5 even | 70.000.000 | |
5 | Rehabilitasi Gedung Kantor KPU | Gedung KPU yang direhab | 1 paket | 150.000.000 | |
6 | Pembangunan Rumah dan Bangunan Lainnya serta alat-alat kelengkapan untuk Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat | Jumlah rumah dan bangunan lainnya yang diadakan | 1 paket | 3.500.000.000 | |
XV | Program Pengelolaan Pembangunan Gedung | Presentase gedung negara dan swasta yang laik fungsi | 90.000.000 | ||
1 | Operasionalisasi Perda Bangunan gedung | Jumlah Kegiatan Operasionalisasi terlaksana | 9 kali sidang, 18 SLF | 90.000.000 | |
XVI | Program Pengaturan Jasa Konstruksi | Presentase tersedianya 7 ( tujuh ) layanan informasi Jasa Konstruksi pada SIPJAKI | 1.199.720.000 | ||
1 | Pembinaan Jasa Konstruksi | peserta lokakarya/diseminasi dan bimtek | 120 orang | 50.000.000 | |
2 | Pendampingan Perencanaan Bidang Ke PU an di SKPD lain | Jumlah pendampingan | 44 paket | 334.720.000 | |
3 | Fasilitasi Kegiatan DAK Bidang ke PU an | Jumlah paket kegiatan yang difasilitasi | 4 bidang | 780.000.000 | |
4 | Penyusunan Harga Satuan Konstruksi Kota Bukittinggi | Dokumen Harga Satuan Bangunan Gedung (HSBGN) Kota Bukittinggi yang disusun | 4 dokumen | 35.000.000 | |
XVII | Program Perencanaan Tata Ruang | Presentase penyediaan informasi dan regulasi mengenai rencana tata ruang (RTR) wilayah | 601.719.605 | ||
1 | Sosialisasi Perda RDTRK Kota Bukittinggi | Jumlah Peserta Sosialisasi | 960 orang 24 kelurahan | - | |
2 | Lanjutan Penyusunan Perda RDTR Kota Bukittinggi | Terlaksananya Lanjutan Penyusunan Perda RDTR Kota Bukittinggi | 475 orang | 227.946.440 | |
3 | Pengadaan cetak peta tata ruang | Tersedianya Peta tata Ruang | 40 Buah | 21.600.000 | |
4 | Pembuatan Keterangan Rencana Kota | Pembuatan Keterangan Rencana Kota | 300 KRK | 65.000.000 | |
5 | Perubahan Sertifikasi Tanah yang Terkena Pelepasan Hak | Terlaksananya Perubahan Sertifikat Tanah yang Terkena Pelepasan Hak | 20 Sertifikat | 72.086.300 | |
6 | Penyusunan dan Pendataan Arsip-arsip Tata Ruang serta digitalisasi data/sistem informasi tata ruang | Terlaksananya pendataan arsip tata ruang serta digitalisasi data / sistem informasi tata ruang | 1 Dokumen | 150.000.000 | |
7 | Identifikasi dan pemetaan kawasan Ngarai Sianok (lanjutan) | Identifikasi dan pemetaan kawasan ngarai sianok | 1 kegiatan | 65.086.865 | |
8 | Pendataan Bangunan | Terlaksananya pendataan bangunan | 1 paket | - | |
9 | Pengadaan kelengkapan Studio Tata Ruang | Terlaksanannya Pengadaan kelengkapan Studio Tata Ruang | jenis | - | |
10 | Sistem Informasi Tata Ruang | Tersedianya sistem informasi tata ruang | paket | - | |
XVII | Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang | Presentase pelanggaran pemanfaatan tata ruang yang ditertibkan | 277.956.585 | ||
1 | Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan tentang Pembangunan | Jumlah kegiatan Pengawasan/ Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan | 12 bulan | 98.400.000 | |
2 | Audit Pemanfaatan Ruang | Jumlah Audit Pemanfaatan Ruang yang disusun | 1 Dokumen | 55.056.585 | |
3 | Pembuatan Bilboard peruntukan ruang perkawasan | Jumlah Billboard yang dibuat | 3 Unit | 70.000.000 | |
4 | Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) | Terlaksananya Penataan Ruang Daerah | 1 laporan tahunan | 54.500.000 | |
5 | Verifikasi dan Penyelesaian pengaduan masyarakat masalah bangunan | Terlaksananya Verifikasi dan Penyelesaian pengaduan masyarakat masalah tanah | kegiatan | - | |
XVIII | Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan | Presentase ketersediaan informasi pertanahan | 40.000.000 | ||
1 | Pengembangan Sistem Informasi Geografis Tanah dan Bangunan Milik Pemerintah Kota Bukittinggi | Tersedianya peralatan, perlengkapan dan pengembangan Sistem Informasi Geografis Tanah dan Bangunan Milik Pemerintah Kota Bukittinggi | Data tanah aset pemerintah Kota Bukittinggi, 1 bh GPS, 1 bh Total Station, perlengkapan jaringan komputer | 40.000.000 | |
XIX | Program Penataan, Penguasaan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah | Persentase kepastian hukum atas tanah asset daerah | 00.000.000.000 | ||
1 | Kegiatan Sertifikasi Aset Pemerintah Daerah | Jumlah Sertifikat Tanah Milik Pemerintah yang dapat diselesaikan / diterbitkan | 5 sertifikat | 148.022.300 | |
2 | Fasilitasi Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Pemerintah Kota Bukittinggi | Jumlah Ganti Rugi Tanah untuk kepentingan Pemerintah Kota Bukittinggi | 2 paket | 52.608.710 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
3 | Pengadaan Tanah Untuk Perkantoran | Luas Lahan yang diadakan + Apraisal + DED (Untuk Kantor Bapelitbang, Badan Keuangan dan BKPSDM) | 1 paket | 11.000.000.000 | |
4 | Pengadaan Tanah untuk Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Barat | Luas lahan yang diadakan | 1 paket | 2.000.000.000 | |
XX | Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan | Presentase Kepastian hukum atas tanah aset daerah | 388.245.260 | ||
1 | Penyelesaian Tanah Konsolidasi By.Pass, masalah Tanah Pemerintah Kota Bukittinggi dan Tanah Masyarakat lainnya | Masalah Tanah Konsolidasi By.Pass dan Tanah Masyarakat lainnya yang dapat diselesaikan | 1 kegiatan | 388.245.260 | |
XXI | Program peningkatan sarana dan prasarana Kebinamargaan | Presentase pemenuhan alat berat kebinamargaan | 1.051.068.500 | ||
1 | Pengadaan alat berat | Jumlah Alat Berat yang diadakan kembali | backet excavator, compresor, xxxx xxxxxx | 250.000.000 | |
2 | Pemeliharaan Alat Berat dan Operasionalisasi | Jumlah alat berat yang dipelihara | 12 bulan | 691.068.500 | |
3 | Peralatan bengkel | Jumlah Peralatan bengkel yang diadakan | 1 paket | 60.000.000 | |
4 | Penunjang Operasional UPTD Perlengkapan dan Peralatan | Terlaksananya Operasional dan administrasi UPTD | 12 bulan | 50.000.000 | |
XXII | Program Pengelolaan Penerangan Lampu Jalan | Presentase wilayah / jalan dengan penerangan jalan lengkap | 4.095.095.630 | ||
1 | Pemeliharaan Rutin Lampu Penerangan Jalan Umum | Penerangan Jalan Umum yang dipelihara | 12 bulan | 575.095.630 | |
2 | Penunjang Operasional UPTD Penerangan Fasilitas Umum | Terlaksananya operasional dan administrasi UPTD | 12 bulan | 50.000.000 | |
3 | Penambahan Jaringan Penerangan Lampu Jalan | Jumlah Jaringan Penerangan Jalan Umum yang ditambah | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, paket pekerjaan | 650.000.000 | |
pengadaan lampu jalan belakang mesjid jamiak aur kuning | 5 unit | - | |||
pengadaan lampu xxxxx xxxx xxxxx | 0 xxxx | - | |||
pemasangan tiang lampu jalan di Jl. Perwira | 4 titik | - | |||
Pemasangan tiang dan lampu xxxxx xx Xxxxxxx | 00 xxxxx | - | |||
Pemasangan lampu jalan, tiang dan jaringan jl. Veteran, Jl. Kirab Remaja, Jl. Eks APDN, Jl. Kabun Pulasan Dalam | 20 paket | - | |||
Penambahan Tiang Listrik jl. Batu Hampa Konsolidasi Ujung Bukit | 3 unit | - | |||
Lampu jalan | 15 buah | - | |||
4 | Pembayaran Listrik Rekening PJU | Rekening Listrik PJU yang dibayar | 12 bulan | 2.500.000.000 | |
5 | Revitalisasi Jaringan Penerangan Jalan Umum | Jumlah jaringan penerangan jalan umum direvitalisasi | 1 dokumen perencanaan, 1 laporan pengawasan, 2 paket pekerjaan | 300.000.000 | |
6 | Monitoring dan Evaluasi Program Pengelolaan Penerangan Jalan Umum | Laporan Monitoring dan Evaluasi | 1 laporan monitoring dan evaluasi | - | |
7 | Penyusunan Database Penerangan Fasilitas Umum | 20.000.000 | |||
URUSAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN | |||||
4 | DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN | 00.000.000.000 | |||
I | Program pelayanan administrasi perkantoran | Tingkat kelancaran admnistrasi perkantoran setiap tahunnya | 100% | 950.231.470 | |
1 | Penyediaan Jasa Surat menyurat | Materai 3000, Materai 6000 dan Benda Pos Lainnya | 12 Bulan | 6.600.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik | Pembayaran Tagihan Telepon, Biaya Langganan Internet | 12 Bulan | 12.000.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kenderaan Dinas/ Operasional | Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas | 12 Bulan | 143.000.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Tersedianya Bahan Pembersih dan Peralatan Kebersihan | 12 Bulan | 7.182.490 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Peralatan Kantor yang Diperbaiki | 12 Bulan | 2.633.600 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis kantor | Alat Tulis Kantor | 12 Bulan | 15.000.000 | |
7 | Penyediaan barang cetakan dan penggandaan | Barang Cetak dan Penggandaan | 12 Bulan | 7.500.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor | Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor | 12 Bulan | 3.226.840 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Minum Rapat/ Lembur yang Disediakan | 12 Bulan | 20.000.000 | |
10 | Rapat- rapat koordinasi, konsultasi, sosialisasi dan perjalanan dinas lainnya ke luar kota Bukittinggi | Tersedianya Biaya Perjalanan Dinas, Rapat- Rapat, Koordinasi Konsultasi dan Sosialisasi Keluar Kota Bukittinggi | 12 Bulan | 140.000.000 | |
11 | Pelayanan Jasa Pegawai Non PNS | Honorarium Pegawai Non PNS dan Asuransi | 12 Bulan | 208.088.540 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
12 | Pelaksanaan Proses Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Terlaksananya Pembayaran Honorarium PPK, PPHP dan Pejabat Pengadaan | 12 Bulan | 285.000.000 | |
13 | Penunjang Operasional Pengelola Teknis Pelaksana Kegiatan Proyek | Persentase Jumlah Paket yang Ditunjang Operasional Pengelola Teknis Pelaksana Kegiatan Proyek | 12 Bulan | 100.000.000 | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | 109.000.000 | |||
1 | Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional | Kendaraan Dinas Roda 4 dan Kendaraan Dinas Roda 2 | 2 Unit | - | |
2 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Tersedianya peralatan kantor | 1 Paket | 95.800.000 | |
3 | Pengadaan Peralatan Kantor | Tersedianya peralatan kantor | 1 Paket | 13.200.000 | |
III | Program Pengembangan Perumahan | Persentase Berkembangnya Kualitas dan Kuantitas Perumahan | 5.453.657.600 | ||
1 | Pembuatan Database Infrastruktur Kawasan Perumahan dan Permukiman | Tersedianya Database Perumahan dan Kawasan Permukiman | 1 Dokumen | - | |
2 | Verifikasi dan Monitoring Kegiatan Hibah Bansos | Verifikasi Dan Monitoring Kegiatan Hibah/ Bansos | 110 Paket | 64.850.000 | |
3 | Bedah Rumah | Jumlah RTLH yang Diperbaiki | 82 Unit | 3.888.807.600 | |
4 | Pendamping Pembangunan Rusunawa | Terbangunnya Rusunawa | 4 Blok | 1.500.000.000 | |
IV | Program Lingkungan Sehat | % Jalan dengan riol yang sehat | 70% | 00.000.000.000 | |
1 | Peningkatan/ Rehabilitasi Jalan Lingkungan Perumahan | Peningkatan/ Rehabilitasi Jalan Lingkungan Perumahan | 77 Paket | 6.679.045.125 | |
2 | Pembangunan Riol | Pembangunan Riol | 45 Paket | 1.830.597.350 | |
3 | Rehab/ Peningkatan Riol | Rehab/ Peningkatan Riol | 25 Paket | 1.402.086.850 | |
4 | Pengadaan Penerangan Jalan Kawasan Perumahan | Tersedianya Lampu Xxxxx | 0 Xxxxx | - | |
5 | Pembangunan Jalan Lingkung | Xxxxx Xxxxxxxx Xxxxx Xxxx | 0 Xxxxx | 1.278.891.000 | |
6 | Pemeliharaan Rutin Prasarana Perumahan | Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum yang Terpelihara | 12 Bulan | 126.554.646 | |
V | Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan | 1.784.627.660 | |||
1 | Penunjang Penyelengaraan Manunggal Sakato/ BBGRM | Manunggal Sakato Tahun 2018 | 24 Kelurahan | 130.980.480 | |
2 | Pembangunan Gedung/ Gapura | Gapura | 30 Paket | 1.149.498.000 | |
3 | Pendamping Kegiatan KOTAKU/ P2KPKP | Monitoring, Evaluasi dan Sosialisasi Kota Kumuh yang Dientaskan | 1 Laporan, 3 BKM | 350.000.000 | |
4 | Pendamping Kegiatan BSPS | Jumlah Rumah BSPS | 220 Rumah | 79.149.180 | |
5 | Pendamping Penyusunan Perda RP3KP | PerdaTentang RP3KP | 1 Dokumen | 75.000.000 | |
6 | Penyusunan Perwako Tentang Perumahan | Perwako Perumahan | - | - | |
VI | Program Pengelolaan Areal Pemakaman | 155.520.000 | |||
1 | Pembuatan Pagar TPU | Pagar TPU Kota Bukittinggi | 3 Paket | 119.000.000 | |
2 | Perawatan dan Pemeliharaan TPU Kota Bukittinggi | Terpeliharanya TPU Kota Bukittinggi | 2 TPU | 36.520.000 | |
URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT | |||||
5 | DINAS KEBAKARAN | 2.852.842.900 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | 1.548.427.210 | |||
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Jumlah Materai Terbeli | Materai 6000 150bh, Materai 3000 108bh,Cek bermaterai 6buku | 1.800.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah Rekening Listri, air dan tlp yang terbayar | Rek telepon 1, rek air 7, rek listrik 2, | 64.334.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional | Jumlah Kendaraan yang di perbaiki | roda 2(6 unit), roda 4(6unit), Mobil Damkar (6unit), Mesin (apung, sinso perahu) | 498.260.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Jumlah Alat-alat kebersihan tersedia | 31 bh alat dan Bahan Pembersih serta 1 jenis retribusi | 10.000.000 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Jumlah Peralatan dan perlengkapan kantoryang diperbaiki | 6 macam | 3.000.000 | |
6 | Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor | Jumlah alat-alat tulis kantor terbeli | 59 macam | 15.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | jumlah cetak dan Penggandaan | 3 item | 10.000.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor | Terlaksananya Penyediaan Komponen Instalasi Listik | 9 macam | 5.500.000 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat | Jumlah makan dan Minum | nasi 330 bungkus,snack 300 kotak | 15.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
10 | Rapat- rapat koordinasi, konsultasi, sosialisasi dan perjalanan dinas lainnya ke luar kota Bukittinggi | Jumlah Perjalanan Dinas yang dilakukan | 12 bulan | 140.000.000 | |
11 | Pelayanan Jasa Pegawai Non PNS dan Jasa Pemeliharaan Kesehatan Non PNS | Jumlah Pegawai Non PNS | 47 orang | 783.412.000 | |
12 | Pelaksanaan Proses Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | JumlahPenerima Honorarium tim barang dan Jasa PPHP, PPK dan PPBJ | 4 orang | 2.121.210 | |
II | Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur | Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur | 85.600.000 | ||
1 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Jumlah perlengkapan kantor yang disediakan | 2 macam | - | |
2 | Pembangunan/Rehabilitasi Gedung Kantor (Lanjutan Pembangunan Sektor MKS) | Luas area Gedung yang dibangun dan direhap | 3 unit | - | |
3 | Pengadaan Peralatan Kantor | Jumlah peralatan kantor Yang terbeli | 2 jenis | - | |
4 | Pengadaan Mebeleur | Jumlah Mebeleur yang terbeli | 6 Jenis | - | |
5 | Pengadaan Kendaraan Dinas | Jumlah Kendaraan Dinas terbeli | 1 mobil Pemadam Kebakaran | ||
6 | Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor | Jumlah PBB, Resevoir yang terpelihara, Pengecatan dan Perbaikan atap dan lantai | 1 PBB dan 7 Resevoir, pengecatan dan perbaikan atap | 85.600.000 | |
7 | Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur | Terpeliharanya Mebeleur Kantor | Meja, kursi, almari dll | ||
III | Program Peningkatan Disiplin Aparatur | Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut | 149.950.000 | ||
1 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | Jumlah Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya | 56 stel | 149.950.000 | |
IV | Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan | Persentase laporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu | - | ||
1 | Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD | Laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD | 1 Laporan | - | |
V | Program Peningkatan Kesiapsiagaan Dan Pencegahan Kebakaran | Persentase kesiapsiagaan dan tanggap terhadap pencegahan kebakaran meningkat | 1.068.865.690 | ||
1 | Pengadaan Sarana dan Prasarana penanggulangan kebakaran | Sarana dan Prasarana Penanggulangan kebakaran | isi ulang tabung apar, dan alat pemadam kebakaran 6 jenis | 325.000.000 | |
2 | Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Bahaya Kebakaran | Terlaksananya pengawasan terhadap alat kebakaran pada bangunan bertingkat | 60 kali | 45.162.000 | |
3 | Pelaksanaan Kegiatan Operasional Penanggulangan Kebakaran | Jumlah Penanggulangan Kebakaran yang teratasi | 100 Kejadian | 400.000.000 | |
4 | Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pemadam Kebakaran | Jumlah peserta diklat | 2 orang | - | |
5 | Bimtek Pertolongan dan Pencegahan Kebakaran | jumlah peserta bimtek | 55 orang | 50.000.000 | |
6 | Pelatihan pertolongan penyelamatan korban dan layanan medis darurat serta bencana lainnya | Jumlah peserta pelatihan | 8 kelurahan (160 orang) dan 10 sekolah (500 orang) | - | |
7 | Peringatan HUT Damkar | Terlaksananya Peringatan HUT Damkar | Upacar, Simulasi, Demontrasi makan dan Minum | 50.000.000 | |
8 | Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan Pemerintahan dan Masyarakat | Persentase Penyiraman, Penyemprotan dan Penyelamatan | 100% | 28.480.000 | |
9 | Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran | Penyuluhan Pencegahan Kebakaran | 8 Kelurahan (160 org),5 sekolah (250 org) | 65.223.690 | |
10 | Kegiatan Publikasi dan Informasi Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran | penyediaan Jasa Informasi Kebakaran | 13 macam | 105.000.000 | |
11 | Fasilitasi Kegiatan Barisan Relawan Kebakaran) BALAKAR | Jumlah anggota balakar | 120 orang | - | |
12 | Pengadaan sarana Prasarana Penanggulangan Kebakaran Sektor MKS | jumlah sarana dan prasarana penaggulangan kebakaran | 23 Jenis | - | |
13 | Pembangunan/Rehabilitasi Bak Penampungan air/Resevoar | Rehab berat Resevoar(Di aur kuning) | 1 resevoir | - | |
14 | Pembangunan Hidran Kota | terbangunnya hidran kota | di sepanjang jalan protokol | - | |
URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT | |||||
6 | SATUAN POLISI PAMONG PRAJA | 00.000.000.000 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran | 100% | 2.196.284.698 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Jumlah Materai dan cek yang akan dibeli | 600 bh, 3 buku | 1.800.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah bulan rekening air, listrik, telepon dan internet terbayar | 48 bulan | 106.800.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional | Jumlah kendaraan dinas Operasional yang akan dipelihara | 30 unit | 360.973.500 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Jenis peralatan kebersihan kantor terbeli, retribusi persampahan, jasa cleaning service | 25 jenis, 12 bulan, 5 orang | 208.071.460 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Pemeliharaan/ perlengkapan, peralatan kantor | 12 bulan | 5.000.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jenis Peripheral kantor terbeli dan Jenis peralatan kantor terbeli | 55 jenis | 9.619.440 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Jenis barang cetakan & Jumlah barang penggandaan | 6 jenis/12 bulan | 5.360.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Jenis peralatan listrik terbeli | 5 jenis | 1.470.500 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Persentase rapat, tamu, dan lembur yang tersedia makan minumnya | 100% | 12.914.000 | |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya Ke Luar Kota Bukittinggi | Persentase rapat, koordinasi yang diikuti | 95% | 115.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Jasa Pegawai Non PNS dan Terbayarnya iuran BPJS | 38 org/12 bln | 933.391.728 | |
12 | Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor | Jasa pengamanan kantor yang dibayarkan | 28 org | 406.351.360 | |
13 | Pelaksanaan Proses administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Jumlah pejabat pengadaan barang dan jasa terbayarkan (PPHP, PPK, PPBJ, PTK) | 7 org | 29.532.710 | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur | 100% | 1.450.000.000 | |
1 | Pengadaan Mebeleur | Jenis mobiler yang diadakan | 9 jenis | 200.000.000 | |
2 | Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional | Jumlah jendaraan yang diadakan | 14 unit, 2 jenis | - | |
3 | Pengadaan Peralatan Kantor | Jenis peralatan kantor yang diadakan | 8 jenis | 150.000.000 | |
4 | Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor | Terpeliharanya gedung kantor | 1 unit | - | |
5 | Pembangunan gedung kantor | Pembangunan pagar | 1 unit | - | |
6 | Pengadaan Tanaman Hias | Jenins tanaman hias yang diadakan | 50 buah | - | |
7 | Pengadaan Tanah untuk Perkantoran | Luas Tanah yang diadakan | 1.100.000.000 | ||
III | Program Peningkatan Disiplin Aparatur | Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai | 100% | - | |
1 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | Jumlah pakaian dinas beserta pelerngkapannya yang tersedia | 200 stel | - | |
IV | Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur | Tingkat ketersediaan SDM sesuai bidang keahlian | 70% | 155.000.000 | |
1 | Latihan Pembinaan Kesatuan | Jumlah anggota Pol.PP yg mengikuti latihan pembinaan kesatuan | 150 org | - | |
2 | HUT Satpol PP dan Linmas Tingkat Kota Bukittinggi, Provinsi dan Nasional | Jumlah pegawai yang mengikuti HUT Satpol PP | 50 org | 140.000.000 | |
3 | Bimbingan teknis Satpol PP | Jumlah anggota yang mengikuti Bimtek Satpol PP | 150 org | 15.000.000 | |
4 | Latihan Pengendali Xxxx-Xxxx | Jumlah anggota Pol.PP latihan pengendali Huru- hara, kelengkapan PHH | 150 org, 30 stel | - | |
5 | Pelatihan Dasar Secata | Jumlah anggota yang mengikuti Latsar Secata | 35 org | - | |
V | Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan | Persentase laporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu | 100% | - | |
1 | Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD | Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang tersusun tepat waktu | 3 dok | - | |
2 | Penyusunan laporan keuangan semesteran | Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran yang tersusun tepat wakt | 2 dok | - | |
3 | Penyusunan laporan keuangan Akhir tahun | Jumlah dokumen laporan keuangan akhir tahun yang tersusun tepat wakt | 1 dok. | - | |
4 | Penyusunan Rencana Kerja dan keuangan SKPD | Jumlah dokumen Renja dan Keuangan SKPD yang tersusun tepat waktu | 7 dok | - | |
VI | Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat | Persentase penyelesaian kasus pelanggaran penyakit masyarakat | - | ||
1 | Razia Penyakit Masyarakat | Jumlah razia penyakit masyarakat | 48 kali | - | |
2 | Razia Warung Kelambu | Jumlah razia warung kelambu selama Bulan Ramadhan | 15 kali | - | |
VII | Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal | Penurunan kasus pelanggaran perda | 8.414.609.090 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
1 | Pengawasan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban masyarakat | Jumlah titik pengawasan dan pengendalian | 10 titik | 4.160.925.430 | |
2 | Operasionalisasi Pelaksanaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat PTI | pengamanan, pengawasan dan patroli siaga | 12 bulan | 75.000.000 | |
3 | Pemeriksaan, Penindakan dan Penyelesaian Perkara secara represif Non Yustisial | Jumlah Kasus yang diselesaikan dengan Non Yustisial | 80 kasus | 20.000.000 | |
4 | Penyidikan Perkara Pelanggaran PERDA dengan Sistem Yustisial/ Acara Pemeriksaan Cepat/ Tipiring | Jumlah kasus yang diselesaikan dengan Yustisial | 24 kasus | 95.933.300 | |
5 | Operasionalisasi Sekretariat Bersama PPNS Lingkungan Pemerintah daerah Kota Bukittinggi | Jumlah kegiatan fasilitasi Sekber PPNS | 12 kegiatan | 75.000.000 | |
6 | Pemusnahan Barang Bukti/Barang Temuan | Jumlah kegiatan pemusnahan barang bukti/barang temuan | 4 kegiatan | 29.997.690 | |
7 | Pemantauan tindak pelanggaran Perda Trantibum | Jumlah pemantauan titik rawan pelanggaran trantibum | 24 kali | - | |
8 | Operasionalisasi Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) | Jumlah operasi penegakan trantibum SK4 | 936 kali | 3.339.999.470 | |
9 | Pengamanan hari besar keagamaan, pejabat dan tamu negara serta operasi yang diarahkan pimpinan | Jumlah pengamanan lokasi kegiatan dan pejabat/tamu negara | 46 kali | 567.753.200 | |
10 | Monitoring Pengawasan Pemilu | Jumlah kegiatan monitoring | 6 kali | - | |
11 | Penertiban alat peraga kampanye pemilu | jumlah kegiatan penetiban alat peraga | 20 kali | 50.000.000 | |
VIII | Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan | Persentase Tingkat kepedulian masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban Lingkungan | 658.209.100 | ||
1 | Sosialisasi keliling Perda, Peraturan Kepala Daerah Kota Bukittinggi | Jumlah kegiatan sosialisasi | 100 kali | - | |
2 | Pembinaan dan operasional Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat | Jumlah anggota Linmas yang dibina dan difasilitasi | 120 orang | 347.032.600 | |
3 | Pembentukan/Pembekalan Xxxxxxxxx Xxxxxx | Jumlah anggota satlinmas pemilu yang dibentuk dan dibekali | 120 orang | 311.176.500 | |
URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT | |||||
7 | BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH | 1.958.350.000 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat Ketersediaan layanan administrasi perkantoran | 254.280.000 | ||
1 | Penyediaan jasa surat menyurat | Jumlah materai, perangko, buku cek, benda pos lain yang terbeli | 4 item | 600.000 | |
2 | Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik | Jumlah Rekening listrik/komunikasi yang yang dibayar | 12 bulan/rekening | 8.000.000 | |
3 | Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional | Jumlah Kendaraan dan peralatan Dinas / Operasional yang yang terpelihara | 3 kendaraan roda 4, 6 kendaraan roda 2, mesin apung, cinsaw | 108.180.000 | |
4 | Penyediaan jasa kebersihan kantor | Jumlah peralatan dan bahan Kebersihan Kantor yang terbeli | 28 item | 4.000.000 | |
5 | Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja | Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor terperbaiki | 6 jenis | 2.000.000 | |
6 | Penyediaan alat tulis kantor | Jumlah alat tulis kantor yang terbeli | 59 item | 7.500.000 | |
7 | Penyediaan barang cetakan dan penggandaan | Jumlah cetak, jumlah penggandaan, jumlah yang terjilid | 3 item | 5.000.000 | |
8 | Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor | Jumlah Komponen Instalasi Listrik / Penerangan dibeli | 7 item | 3.000.000 | |
9 | Penyediaan makanan dan minuman Rapat | Jumlah Makanan dan Minuman lembur, rapat dan tamu kantor yang tersedia | 12 bulan | 8.000.000 | |
10 | Rapat-rapat koordinasi, konsultasi, sosialisasi dan perjalanan dinas lainnya ke luar kota Bukittinggi | Jumlah Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya ke Luar Kota Bukittinggi yang diikuti | 12 bulan | 108.000.000 | |
11 | Pelaksananaan Proses Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Jumlah Pegawai Non PNS dibayar | 1 tahun | - | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur | - | ||
1 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Jenis perlengkapan kantor yang terbeli | - | - | |
2 | Pembangunan Rehabilitasi gedung kantor | Jumlah Pemeliharaan berkala Gedung Kantor | - | - | |
3 | Pengadaan Peralatan Kantor | Jumlah peralatan kantor yang terbeli | - | - | |
4 | Pengadaan Mebeleur | Jumlah meubeleur yang terbeli | - | - | |
5 | Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional | Jenis Kendaraan dinas/operasioan yang diadakan | - | ||
6 | Pengadaan tanah Gedung Kantor | lokasi Gedung Kantor yang tersedia | - | - | |
7 | Pembangunan gedung kantor | Gedung Kantor yang terbangun | - | - | |
8 | Pemeliharaan berkala Mebeleur kantor | Jumlah Pemeliharaan berkala Mebeleur Kantor | - | - | |
9 | Pemeliharaan berkala gedung kantor | Jumlah Pemeliharaan berkala gedung Kantor | - | ||
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
III | Program Peningkatan Disiplin Aparatur | Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai | - | ||
1 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | Jumlah Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya yang terbeli | 1 Paket | ||
IV | Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan | - | |||
1 | Penyusunan Revisi Renstra | Revisi Renstra SKPD | 1 Paket | - | |
2 | Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD | Jumlah Laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja yang tersusun | - | ||
3 | Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis enam bulan berikutnya | Jumlah laporan keuangan SKPD tersusun | - | ||
4 | Penyusunan Rencana Kerja dan Keuangan SKPD | Jumlah Rencana kerja dan rencana keuangan yang tersusun | - | ||
V | Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam | 1.684.070.000 | |||
1 | Sosialisasi/penyuluhan/pelatihan penanggulangan bencana | Jumlah masyarakat yang ikut serta dalam sosialisasi, jumlah sekolah yang ikutserta, jumlah masyarakat | 1 kegiatan | - | |
2 | Pengadaan Sarana dan Prasarana Penanggulangan Bencana | Jumlah barang penanggulangan bencana yg diadakan | 1 Paket | 645.800.000 | |
3 | Pengadaan Sarana dan Prasarana Pusdalops | Jumlah barang yang diadakan | 1 Paket | - | |
4 | Operasional Pusdalops | Jumlah pembayaran honorarium Pusdalops | 1 Paket | 937.890.000 | |
5 | Pendamping keg BPBD Prov Jambore PRB | Jumlah relawan yang ikut Jambore PRB | 2 kegiatan | 80.380.000 | |
6 | Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional | Peningkatan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana | 1 Kegiatan | 20.000.000 | |
7 | Penyediaan Dana Siap Pakai Darurat Bencana | Operasional dan Bantuan darurat bagi korban bencana | 1 Paket | - | |
8 | Pembangunan scub penahan tebing Panorama II Kelok Cindua | Operasional dan Bantuan darurat bagi korban bencana | 1 Paket | - | |
V | Program Pendidikan dan Pelatihan kepada Aparatur Penyelenggara Penanggulangan Bencana | - | |||
1 | Pelatihan gabungan BPBD, SAR, TAGANA, PMI, PUSDALOPS | Jumlah Aparatur dan relawan yang terlatih | 1 kegiatan | - | |
VI | Program Sistem Kebencanaan | 20.000.000 | |||
1 | Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana dan Pemetaan kawasan Rawan Bencana | Jumlah dokumen Penanggulangan Bencana | - | - | |
2 | Pembuatan/penyusunan/perumusan Rencana Kontijensi menurut jenis bencana anggaran sharing dgn BNPB | Jumlah dokumen kontijensi per jenis bencana | - | - | |
3 | Perumusan/penyusunan SOP Penanggulangan Bencana | Jumlah dokumen SOP penanggulangan bencana tersusun | 1 dokumen | 20.000.000 | |
4 | Penyediaan Informasi kebencanaan | Jumlah informasi kebencanaan tersedia | - | ||
URUSAN SOSIAL | |||||
8 | DINAS SOSIAL | 4.478.010.288 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Perkantoran | 100% | 605.092.950 | |
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Jumlah bulan penyediaan materai, perangko, dan benda pos lainnya | 400 Lbr Materai 6000, 300 lbr materai 3000, 4 buku cek dan benda pos lainnya | 4.000.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah rekening terbayar | 4 rek. 12 bulan | 41.000.000 | |
3 | Penyediaaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Sosial/ Operasional | Jumlah Kendaraan dinas roda empat dan roda dua terpelihara | 5 unit kendaraan roda empat dan 12 unit kendaraan roda dua | 88.350.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Jumlah bulan pemeliharaan kebersihan kantor | 12 bulan | 144.422.950 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Jumlah bulan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor | 12 bulan | 9.500.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jenis ATK terbeli | 43 jenis | 10.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan | Jumlah jenis barang cetak yang diadakan dan penyediaan fotocopy surat surat dinas | 7 jenis, 12 bulan | 7.500.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Ruangan Kantor | jenis alat listrik dan elektronik terbeli | 5 jenis | 3.820.000 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Jumlah bulan penyediaan makan dan minum tamu dinas, rapat dan lembur | 12 bulan | 10.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya Ke Luar Kota Bukittinggi | Pelaksanaan rapat rapat koordinasi | 12 bulan | 140.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Jumlah penyediaan jasa NON PNS | 12 bulan, 5 orang | 141.500.000 | |
12 | Pelaksanaan Proses Administrasi Pengadaan Barang Jasa Pemeliharaan | Jumlah kegiatan yang dibayarkan Honor PPK, PPHP, dan PPBJ | 8 kegiatan | 5.000.000 | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana Dinas | 100% | 430.000.000 | |
1 | Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor | Jumlah pemeliharaan gedung kantor | 1 gedung | 25.000.000 | |
2 | DED Kantor Dinas Sosial | Jumlah DED kantor tersedia | 1 dokumen | 325.000.000 | |
3 | Pengadaan Peralatan kantor | jumlah peralatan terbeli | 11 item | - | |
4 | Pengadaan Perlengkapan kantor | jumlah perlengkapan terbeli | 6 item | - | |
5 | Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana TMP Xxxxxx Xxxxxx | Jumlah bulan pemeliharaan TMP | 12 bulan | 50.000.000 | |
6 | Temu ramah pejuang dalam rangka peringatan HUT RI | Temu ramah pejuang terfasilitasi | 1 kegiatan | - | |
7 | Pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan 10 November | Jumlah kegiatan hari pahlawan | 1 kegiatan | 30.000.000 | |
III | Program Perlindungan dan Jaminan Sosial | Tingkat PMKS yang mendapat Perlindungan dan Jaminan Sosial | 80% | 1.670.747.588 | |
1 | Pelayanan Psikososial Bagi PMKS dan Trauma Centre Termasuk Bagi Korban Bencana | Jumlah korban bencana yang mendapatkan pelayanan | 12 bulan | 54.567.000 | |
2 | Pemutakhiran Data Terpadu Program Penanganan fakir miskin dan Data PMKS dan PSKS | Jumlah data dimutakhirkan | 2 dokumen | 154.707.500 | |
3 | Fasilitasi dan Penguatan Program Keluarga Harapan | Jumlah penerima bantuan PKH yang terfasilitasi | 1800 KK | 149.125.000 | |
4 | Pembinaan keluarga penerima manfaat bantuan pangan dan bantuan sosial | Jumlah penyaluran bantuan pangan dan bantuan sosial termonev | 12 bulan | 50.000.000 | |
5 | Pengadaan dan Penunjang Bantuan Pangan Non Tunai | Bantuan Pangan yang disalurkan | 12 bulan | 1.262.348.088 | |
6 | Asistensi Lanjut Xxxx Xxxxxx | Jumlah Lansia Terlantar yang tertangani | 250 orang | - | |
IV | Program Pemberdayaan Xxxxx Xxxxxx, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan | Penyandang Masalah Kessos yang Diberdayakan | 750 KK | 937.000.000 | |
1 | Fasilitasi dan Peningkatan SDM Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Perkotaan | Jumlah KUBE terfasilitasi | 75 KUBE / 1 kali | 112.000.000 | |
2 | Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) | Jumlah PRSE penerima manfaat | 24 Kelurahan | 800.000.000 | |
3 | Penyuluhan, Pembinaan dan Sosialisasi bagi PMKS | Jumlah PMKS yang menerima penyuluhan, pembinaan, dan sosialisasi | 108 orang / 1 kegiatan | 25.000.000 | |
V | Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial | Persentase PMKS hasil Rehabilitasi yang Memiliki Kemandirian Sosial | 70% | 64.494.250 | |
1 | Penanganan Orang Terlantar dan Penguburan Mayat Terlantar | Jumlah operasional penanganan orang terlantar dan mayat terlantar | 12 bulan | 64.494.250 | |
2 | Rehabilitasi Sosial dan Pendampingan Korban Tindak Kekerasan, Eksploitasi, dan diskriminasi | Jumlah pelayanan kasus korban tindak kekerasan, eksploitasi | 12 bulan | - | |
VI | Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan trauma | Tingkat Penyandang Cacat Trauma yang Pulih Keberfungsian Sosialnya | 20% | 150.246.500 | |
1 | Penanganan Eks. Penyakit Kejiwaan | Jumlah penyandang penyakit kejiwaan yang dirujuk kerumah sakit | 20 orang | 50.246.500 | |
2 | Pembinaan Penyandang Disabilitas | jumlah penyandang disabilitas yang terbina | 524 orang | - | |
3 | Fasilitasi Organisasi Penyandang Cacat | Jumlah Organisasi yang difasilitasi | 3 organisasi | 100.000.000 | |
VII | program pembinaan panti asuhan/panti jompo | Panti Asuhan/ Jompo yang Memenuhi Standar Pelayanan Sosial | 75% | - | |
1 | Pembinaan panti sosial anak | Jumlah panti dibina | 3 Panti | - | |
VIII | Program Pemberdayaan Lembaga Kesejahteraan Sosial | Tingkat Lembaga Orsos yang Memenuhi Standar Pelayanan Sosial | 40% | 135.000.000 | |
1 | Pembinaan lembaga kesejahteraan sosial. Organisasi Sosial dan Yayasan | Jumlah LKS, Orsos dan Yayasan Sosial Terbina | 15 orsos/yayasan | 90.000.000 | |
2 | Fasilitasi Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Bukittinggi | Jumlah bulan LKS yang terfasilitasi | 12 bulan | 45.000.000 | |
IX | Program Pembinaan Anak Terlantar | Tingkat Anak terlantar yang Terentaskan | 40% | 45.000.000 | |
1 | Pelayanan Bagi Anak dan Bayi Terlantar yang membutuhkan Perlindungan Khusus | Jumlah pelayanan kasus anak terlantar | 12 bulan | 45.000.000 | |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
X | Program Pengembangan Potensi Kesejahteraan Sosial | Persentase PSKS Aktif yang Memiliki Keahlian | 87% | 440.429.000 | |
1 | Pembinaan PSM | Jumlah peserta pelatihan | 128 orang | - | |
2 | Pembinaan Pilar-pilar sosial (PSM, TKSK, Karang Taruna) | Pilar - pilar sosial kelurahan terbina | 24 kelurahan | 350.000.000 | |
3 | Operasional dan Penguatan Tagana dan Kampung Siaga Bencana | Operasional untuk kegiatan tagana dan KSB | 12 Bulan | 90.429.000 | |
URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK | |||||
9 | DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA | 2.988.745.455 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran | 602.501.844 | ||
1 | penyediaan jasa surat menyurat | Jumlah materai, perangko dan benda pos lainnya yang tersedia | 1001 buah | 1.000.000 | |
2 | penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik | Jumlah rekening yang terbayar | 3 rek | 40.600.000 | |
3 | penyediaan jasa perbaikan peralatan dan perlengkapan kantor | jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang diperbaiki | 7 jenis | 4.000.000 | |
4 | penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional | Jumlah kendaraan dinas / operasional yang di sediakan suku cadang, service, BBM serta pajak yang terbayarkan. | 6 kendaraan R4 dan 25 kendaraan R2 | 165.000.000 | |
5 | penyediaan jasa kebersihan | Jumlah Alat kebersihan dan bahan pembersih yang terbeli | 23 macam | 3.000.000 | |
6 | penyediaan alat tulis kantor | Jumlah ATK yang terbeli | 16 macam | 6.000.000 | |
7 | penyediaan barang cetakan dan penggandaan | Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang tersedia | 6 macam | 5.000.000 | |
8 | penyediaan komponan instalasi listrik/penerangan bangunan kantor | Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang terbeli. | 8 macam | 1.721.412 | |
9 | penyediaan makanan dan minuman | Jumlah paket makanan dan minuman yang tersedia | 700 paket | 10.000.000 | |
10 | rapat-rapat koordinasi, konsultasi, sosialisasi dan perjalanan dinas lainnya ke luar Kota Bukittinggi | Jumlah perjalanan dinas yang terfasilitasi | 255 kali | 140.000.000 | |
11 | penyediaan jasa pegawai non PNS | Jumlah pegawai Non PNS yang di bayar | 6 orang | 218.180.432 | |
12 | penyediaan jasa dokumentasi dan publikasi kantor | Jumlah dokumentasi dan publikasi yang tersedia | 9 spanduk | - | |
13 | pelaksanaan proses administrasi pengadaan barang dan jasa | Jumlah pejabat/panitia pemeriksa Hasil Pekerjaan, PPK, PTK yang terbayar | 10 orang | 8.000.000 | |
II | Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur | Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur | - | ||
1 | pengadaan peralatan kantor | Jumlah Peralatan Kantor yang terbeli | 6 unit | - | |
2 | pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor | Jumlah Gedung yang terpelihara | 1 Kantor | - | |
3 | Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor | Jumlah Gedung Kantor terrehab | 1 gedung | - | |
4 | Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional | Jumlah kendaraan yang terbeli. | 1 kendaraan R4, 2 R2 | - | |
III | Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur | Tercapainya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur | - | ||
1 | Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional | Jumlah tenaga fungsional yang mengikuti penilaian angka kredit | 10 orang | - | |
IV | Program peningkatan disiplin aparatur | tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehaadiran dan penggunaan atribut pegawai | 70% | - | |
1 | Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya | Jumlah pakaian dinas yang terbeli | 60 stel | - | |
V | Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan | Persentase Perempuan di lembaga legislatif | 20% | 900.000.000 | |
1 | Fasilitasi Organisasi Perempuan (GOW) | Jumlah Organisasi Perempuan yang aktif, | 25 Organisasi, PHI | 100.000.000 | |
2 | Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga | Jumlah Kelompok Dasa Wisma Yang Aktif | 3 Kecamatan, 3 Lomba, 2 Kegiatan. | 800.000.000 | |
3 | Pembinaan Ekonomi Perempuan | Jumlah Perempuan pelaku usaha ekonomi klasifikasi IR2 | - | - | |
4 | Penguatan dan Pengembangan Organisasi Mitra PUG dan PP | Jumlah organisasi mitra yang di fasilitasi | 1 Organisasi | - | |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
VI | Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan | Persentase lembaga penyedia layanan perlindungan khusus anak yang aktif | 60% | - | |
1 | Pelayanan dan pemenuhan hak perlindungan khusus anak | Jumlah anak yang mendapatkan Perlindungan Khusus | 50 orang | - | |
VII | Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak | Persentase kelembagaanPUG yang aktif | 40% | 342.310.536 | |
Jumlah Forum anak dan lembaga penyedia layananan anak yang terbentuk dan aktif | 3 Forum , 4 aktif | ||||
1 | Perkuatan dan Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) | Jumlah Pengurus dan Relawan P2TP2A terlatih, jumlah korban KDRT yang mendapatkan pendampingan, jumlah kasus yang ditangani | 30 Org Pengurus Inti dan relawan, 40 kasus terlayani. | 216.140.036 | |
2 | Pengembangan dan Perkuatan Forum Anak Daerah ( Forda ) Kota Bukittinggi dan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN). | Jumlah Forum Anak terbentuk, jumlah anak yang berprestasi di Tingkat Kota, Provinsi dan Nasional | 7 kali pendampingan, 1 kali mengurus Duta FAN | 91.170.500 | |
3 | Penguatan Kelembagaan PUG | Jumlah focal point aktif, Tingkat capaian APE | 29 SKPD | - | |
4 | Penyusunan informasi Gender dan Anak | tersedianya Buku profil gender dan anak | 50 buku | - | |
5 | Penguatan Kota Layak Anak. | Jumlah Kelurahan ramah anak, jumlah Puskesmas ramah anak, jumlah Sekolah ramah anak dan jumlah fasilitas publik ramah anak. | 6 kelurahan, 7 Puskemas,9 sekolah, 5 sfasilitas bermain dan draft Perda KLA | 35.000.000 | |
VIII | Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan | Rasio kekerasan terhadap perempuan | 6,9 | 261.769.000 | |
1 | Penyusunan Sistem Pencatatan, Pelaporan dan Penanganan serta Penyelesaian Kasus Kekerasan terhadap Perempuan | Tersedianya sistem Pelaporan dan demografi pengalaman hidup perempuan | 1 Dokument | - | |
2 | Forum Koordinasi Pencegahan kekerasan terhadap perempuan. | Jumlah Petemuan Forum Koordinasi terlaksana | 4 kali | - | |
3 | Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Keluarga | Jumlah peserta yang dibina pada sekolah keluarga | 720 orang | 261.769.000 | |
IX | Program Keluarga Berencana | Persentase PUS Ber KB | 68% | 122.787.000 | |
1 | Pelayanan KIE/Teknik Motivasi dan Konseling Program KB/KS | Jumlah Kelurahan yang di KIE/teknik motivasi baik melalui media cetak maupun elektronik | 24 Kel, 12 kali liputan, cetak, 4 kali liputan elektronik | - | |
2 | Pelayanan KB Serentak dan Komplikasinya | Jumlah Peserta KB | 1850 orang | 34.210.000 | |
3 | Penilaian dan Penghargaan KB Teladan serta Peringatan Hari Keluarga Nasional, Provinsi | Jumlah Penghargaan yang diberikan dan jumlah fungsi keluarga yang telah dilaksanakan | 10 jenis lomba, 3 kali Peringatan | 88.577.000 | |
4 | Fasilitasi Koalisi Kependudukan | Jumlah Analisa yang direkomendasikan dan jumlah remaja yang memahami pengendalian penduduk | 1 seminar, dan 1 majalah | - | |
5 | Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) | Tersedianya grand desain Pembangunan Kependudukan | 1 kali | - | |
X | Program Pelayanan Kontrasepsi | Persentase capaian Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) KB Baru metode Kontrasepsi jangka panjang | 99% | 52.142.500 | |
1 | Penunjang Operasional Peserta KB IUD, Implant dan Kader KB | Jumlah peserta KB baru MKJP | 4 Kali | 52.142.500 | |
XI | Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri | Persentase anggota tribina dan UPPKS PUS yang menjadi peserta KB | 65% | 674.149.575 | |
1 | Manunggal KB-KES | Jumlah Masyarakat yang dilayani KB | 4 kegiatan dan 5 mitra | 104.847.000 | |
2 | Penunjang Operasional PPKBK dan Sub PPKBK serta Kader Poktan | Jumlah kader yang aktif | 24 PPKBK, 165 sub PPKBK, dan 85 poktan | 448.320.000 | |
3 | Fasilitasi Lapangan Program KKBPK dan Kampung KB | Jumlah IMP berprestasi serta jumlah Kampung KB yang dibina | 50 orang | - | |
4 | Pendataan Keluarga | Jumlah KK yang terdata | 200 org peserta orientasi dan sarasehan, 27.00 KK | 57.882.575 | |
5 | Fasilitasi Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) | Jumlah kelompok UPPKS yang aktif | 3 kali | 63.100.000 | |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
XII | Program Kesehatan Reproduksi Remaja | Cakupan PUS yang istrinya dibawah usia 20 Tahun | 0.20% | 21.655.000 | |
1 | Fasilitasi Program Generasi Berencana | Jumlah remaja, Generasi Berencana ( Genre ) | 20 orang , 2 kali | 21.655.000 | |
2 | Triad Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pendewasaan Usia Perkawinan. | Jumlah Pendidik Sebaya,Jumlah Konselor Sebaya dan Jumlah Guru BK yang Memahami Triad KRR | 60 orang | - | |
XIII | Program Penyiapan tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga | Persentase Kelurahan yang memiliki Tribina KB Aktif | 70,83 % | 11.430.000 | |
1 | Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Kegiatan (Poktan) | Jumlah Kelompok kegiatan (Poktan) yang tumbuh dan jumlah Poktan berkembang | 4 kali | 11.430.000 | |
2 | Pelatihan Tenaga Pendamping Bina Keluarga | Jumlah peserta Pelatihan tenaga Pendamping Bina Keluarga Terlatih | 60 Orang | - | |
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP | |||||
10 | DINAS LINGKUNGAN HIDUP | 00.000.000.000 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat kelancaran admnistrasi perkantoran tiap tahunnya | 100% | 6.146.876.866 | |
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Jenis Jasa surat menyurat | 250 buah materai 6000, 225 buah materai 3000, 10 buah cek bermaterai dan paket jasa pengiriman | 3.000.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Rekening listrik, rekening Air, Rekening Telpon yang dibayar | 12 Bulan | 45.195.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional | Jumlah Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional yang dilaksanakan | 1 tahun | 3.000.000.000 | |
4 | Penyidiaan Jasa Kebersihan Kantor | Jasa Kebersihan Kantor yang dilaksanakan | Peralatan kebersihan dan bahan pembersih untuk 1 tahun dan jasa kebersihan kantor 1 tahun | 80.000.000 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor dipelihara | 1 tahun | 15.000.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jumlah alat tulis kantor yang dibeli | ATK 1 paket | 15.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Jumlah cetak/penggandaan yang dilaksanakan | 1 tahun | 12.000.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor | Kantor yang Komponen Instalasi Listrik / Penerangan dibeli | Alat-alat listrik 1 tahun | 5.000.000 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Makanan dan Minuman kantor yang dibeli | makan dan snack rapat serta lembur untuk 1 tahun | 15.000.000 | |
10 | Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya ke Luar Kota Bukittinggi | Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya ke Luar Kota Bukittinggi | Pejalanan dinas dalam dan luar daerah untuk 1 tahun | 140.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Jumlah Pegawai Non PNS dibayar | 107 orang Non PNS | 2.689.060.656 | |
12 | Pelaksanaan Proses administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Jumlah paket yang di proses Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | 1 tahun | 7.621.210 | |
13 | Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor | Jasa pengamanan kantor (3 Satpam) | 1 tahun | 100.000.000 | |
14 | Peningkatan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup | Xxxx Xxxxxx untuk kecelakaan | 1 tahun | 20.000.000 | |
II | Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur | 450.000.000 | |||
1 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Jumlah perlengkapan kantor yang disediakan | 1 paket | - | |
2 | Pengadaan Mobiler Kantor | Jumlah Mobiler Kantor | 1 Paket | 200.000.000 | |
3 | Pengadaan Peralatan Kantor | Peralatan kantor terbeli | 1 paket | 50.000.000 | |
4 | Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional | Jumlah Kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 | 1 Unit kendaraan roda 4 dan 5 unit kendaraan roda 2 | - | |
5 | Pembangunan dan Penataan Landscape, gedung kantor DLH | Landscape, gedung kantor DLH | 1 Paket | 200.000.000 | |
6 | Pembangunan Pool Kendaraan Operasional DLH | Pool Kendaraan Operasional DLH | 1 Paket | - | |
III | Program Peningkatan disiplin aparatur | Tingkat ketsediaan pakaian dinas | 100% | 125.000.000 | |
1 | Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya | Jumlah Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | 206 orang petugas lapangan | 125.000.000 | |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
IV | Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan | Persentase pemenuhan laporam dan dokumen perencanaan SKPD/dinas | 100% | - | |
1 | Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD | Jumlah Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD yang disusun | 1 dokumen | - | |
2 | Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran | Jenis Laporan Keuangan Semesteran | 2 laporan | - | |
3 | Penyusunan Rencana Kerja dan Keuangan SKPD | Jumlah dokumen Rencana Kerja dan Keuangan SKPD | 1 dokumen | - | |
4 | Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun | Jumlah dokumen Laporan Akhir Tahun | 1 dokumen | - | |
V | Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan | Persentase penanganan/pelayanan/pengelolaan persampahan | 100% | 4.121.034.555 | |
1 | Pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan | Jumlah dan jenis sarana dan prasarana pengelolaan persampahan dibeli | 24 macam Peralatan Kebersihan | 300.000.000 | |
2 | Pemeliharaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan | Jumlah dan jenis sarana dan prasarana pengelolaan persampahan yang dipelihara | Pemeliharaan : TPS Batu 8 buah, Bak Kontainer 14 buah, Gerobak sampah 30 buah, becak dayung 16 buah, becak motor 49 buah, kabin toilet 1 buah, bak dam truk 16 buah | 129.877.835 | |
3 | Penunjang Operasional Pengelolaan Sampah dan kebersihan kota | Uang lembur PNS dan Non PNS, belanja jasa kebersihan, kontribusi ke TPA Regional dan Jasa kebersihan terbayarkan | 12 bulan | 3.000.000.000 | |
4 | Penunjang operasional rumah kompos | Operasional rumah kompos yang beroperasi maksimal | 1 tahun | 109.883.000 | |
5 | Penegakan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan persampahan | Jumlah Kegiatan Razia penegakan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan persampahan | 36 kali kegiatan | - | |
6 | Pembinaan kepada Masyarakat (Xxxxxx XXXX/Aman Sejuk,Rindang dan Indah) melalui program Bina Pegas My Darling (Pembinaan Petugas dan Masyarakat Sadar Lingkungan) | Jumlah Petugas dan Masyarakat yang dibina | 170 petugas dan 48 orang Masyarakat | - | |
7 | Pengendalian dan penyemprotan mikroorganisme di TPSS | Jumlah TPSS yang disemprot | 49 buah TPSS | 115.000.000 | |
8 | Penunjang operasional pengelolaan retribusi pelayanan persampahan/ kebersihan | Operasional Pengelolaan Persampahan | 1 Tahun | 196.273.720 | |
9 | Peningkatan Kapasitas SDM untuk Pengelolaan Persampahan dan Lingkungan Hidup | Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan teknis pengelolaan dan lingkungan hidup | 10 orang | - | |
10 | Pengadaan Mesin Pencacah plastik | Mesin Pencacah plastik (se Kec. MKS) | 9 unit | - | |
11 | Pengadaan Tong sampah Organik dan Anorganik | Jumlah Pengadaan Tong Sampah yang diadakan | 20 Paket | - | |
12 | Pengadaan Becak Motor | Jumlah Becak Motor yang diadakan | 6 Unit | 210.000.000 | |
13 | Pembangunan Sarana pembuatan kompos | Sarana Pembuatan Kompos (RW.2 Kel.Manggis Ganting) | 1 ls | - | |
14 | Pendampingan Pengolahan Sampah | Pengolahan Sampah | 1 Unit | 60.000.000 | |
VI | Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan | Persentase penurunan pencemaran lingkungan | 40% | 222.285.310 | |
1 | Pengawasan dan pengendalian usaha/ kegiatan berdampak lingkungan hidup | Jumlah usaha yang diawasi | 50 Usaha | 9.485.570 | |
2 | Penunjang Operasional tim koordinasi pos pengaduan lingkungan | Adanya tindak lanjut pengaduan lingkungan hidup oleh masyarakat | 20 kasus | 4.000.000 | |
3 | Peningkatan Peran serta masyarakat dalam pengelolaan Lingkungan Hidup | Terlaksananya Gerakan Bukittinggi Bersih | 1 Tahun | - | |
4 | Pelayanan perizinan lingkungan hidup | Rekomendasi izin lingkungan dan SPPL, rekomendasi izin SIPAL,TPS LB3 dan izin PPLH lainnya | 12 bulan | 6.299.740 | |
5 | Penegakan hukum administrasi bidang lingkungan hidup | Jumlah kasus | 20 kasus | 2.500.000 | |
6 | Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan instalasi pengelolaan lumpur tinja | Jumlah Dokumen Perencanaan (DED dan UKL&UPL) | 2 Dokumen | - | |
7 | Pembangunan Instalasi Lumpur Tinja | Jumlah Instalasi Lumpur Tinja terbangun | - | ||
8 | Penyusunan kajian RPPLH | Jumlah Dokumen Draf Ranperda | 1 Ranperda | 73.000.000 | |
9 | penunjang operasional laboratorium lingkungan hidup | Operasional Pengelolaan Labor Lingkungan Hidup | 1 tahun | 55.000.000 | |
10 | Pemantauan kualitas lingkungan hidup | Jumlah Titik Pantau | 3 sungai, 2 titik pemantauan udara, 3 titik air sumur dan air hujan | 72.000.000 | |
VII | Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup | Presentase peningkatan akses dan informasi lingkungan | 90% | 542.567.400 | |
1 | Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat dibidang Lingkungan Hidup | Jumlah sekolah yang mengikuti Program Adiwiyata | 10 Sekolah | 70.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
2 | Penyusunan dokumern informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah | Buku kondisi lingkungan hidup Kota Bukittinggi tersusun | 1 buku SLHD dari 1 buku | 55.146.000 | |
3 | Pembinaan masyarakat di sekitar Batang Agam | Jumlah pembinaan yang dilaksanakan | 4 kali pembinaan | - | |
4 | Penyusunan Produk hukum tentang RTH | Produk Hukum tentang RTH | 1 Perwako | - | |
5 | Revisi PERDA No.5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Retribusi Pelayanan Persampahan serta Peratuiran Pendukung lainnya | Produk hukum tentang Pengelolaan dan Retribusi Pelayanan Persampahan | 1 Perda dan 2 Perwako | 15.000.000 | |
6 | Penyebarluasan informasi tentang Lingkungan Hidup dan penyuluhan keliling kepada masyarakat | Jumlah media publikasi (Media Elektronik, Media Cetak, Baliho, Spanduk, Benner, Stiker, Arcrylic) | 7 media | 50.000.000 | |
7 | Pembinaan Bank Sampah (Studi Banding, Pelatihan Lanjutan Pengurus Pelatihan Daur Ulang, Pemasan Hasil Karya Daur Ulang, Pemasan Hasil Karya Daur Ulang dan Pengadaan 5 Timbangan Posyandu) | Jumlah Peserta Pelatihan pelatihan dan pengadaan 6 Timbangan Bank Sampah Rp.150.000.000,- | 6 Unit | - | |
8 | Pelatihan Pengolahan sampah/limbah rumah tangga dengan sistem teknologi tepat guna se kecamatan MKS | Jumlah Peserta Pelatihan | - | ||
9 | Pelatihan pengolahan sampah plastik | Pakan Kurai | 30.000.000 | ||
10 | Pembuatan mini garden dalam rangka penunjang event daerah | Dekorasi untuk penunjang event daerah | 1 Tahun | 100.000.000 | |
11 | Pemberdayaan Saka Kalpataru | Jumlah siswa yang mengikuti Saka Kalpataru | 30 siswa | 93.000.000 | |
12 | Pembinaan Kegiatan Program Kampung Iklim (PROKLIM) | kampung iklim yang dibina | 3 RW | 104.421.400 | |
13 | Pelatihan Pengelolaan Sampah se kelurahan Parit Antang | Jumlah peserta pelatihan | 4 bulan | - | |
14 | Sosialisasi membangun kesadaran masyarakat untuk peduli sampah (Sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal dipinggir drainase untuk tidak membuang sampah ke drainase, dampak dan sanksi sesuai Perda) (kegiatan ini sudah ditampung pada kegiatan pembinaan masyarakat batang agam) | Jumlah peserta Sosialisasi | 1 paket | ||
15 | Peringatan Hari-hari Lingkungan Hidup | Peringatan Hari-hari Lingkungan Hidup (HPSN, HLH, Hari Bumi, HariOzon dll) dan Penunjang lainnya | 1 Tahun | 25.000.000 | |
VIII | Program Peningkatan pengendalian polusi | Persentase peningkatan pengendalian polusi | 70% | - | |
1 | Upaya Pengurangan Efek Gas Rumah Kaca | Inventarisasi sumber gas rumah kaca | 1 dokumen | - | |
IX | Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau | Persentase peningkatan ruang terbuka hijau | 14% | 770.000.000 | |
1 | Pemeliharaan rutin taman dalam kota | Taman Kota yang dipelihara | 1 Tahun | 300.000.000 | |
2 | Pengelolaan pembibitan taman kota | Taman Kota yang dipelihara | 1 Tahun | 225.000.000 | |
3 | Pengadaan pot dan bunga | Jumlah Pot dan Bunga | 150 Pot berserta Bunga | - | |
4 | Rehab Taman Tugu Xxxx Xxxxxx | Rehab Taman Tugu Xxxx Xxxxxx | 1 Paket | - | |
5 | Pembuatan Bak Bunga | Bak Bunga Jalan Perintis kemerdekaan | 1 Paket | - | |
6 | Lanjutan Rehab Taman Ngarai Maaram | Rehab Taman Ngarai Maaram (Lightang dan Fasilitas taman) | 1 Paket | - | |
7 | Revitalisasi Taman Lokasi Tugu Exponen 66 | Revitalisasi Taman Lokasi Tugu Exponen 66 | 1 Paket | - | |
8 | Revitalisasi Bak Bunga dalam kota | Revitalisasi Bak Bunga Jalan Pemuda, Xxxxx Xxxxxxxx | 0 Xxxxx | - | |
9 | Pembuatan Taman Pendakian Wowo | Jumlah Taman yang dibuat | 1 Taman | - | |
10 | Pembuatan Taman Bundaran | Pembuatan Taman Bundaran (Bundaran Simpang Mandiangin dan Bundaran Simpang Kangkung) | 2 Lokasi | - | |
11 | Pembuatan Taman Lereng Pasar Bawah | Pembuatan Taman Lereng Pasar Bawah | 1 Lokasi | - | |
12 | Pembuatan Taman di Seputaran Jalan Puding Mas dan Kolam Tabek Gadang (Pokir DPRD Xxxxxxxx) | Pembuatan Taman di Seputaran Jalan Puding Mas dan Kolam Tabek Gadang | 1 Paket | - | |
13 | Pengadaan mesin potong rumput | 30 unit | 20.000.000 | ||
14 | Penghijauan di Zona Sepadan Ngarai | Penghijauan di Zona Sepadan Ngarai | 1 paket | - | |
15 | Pembenahan dan kebersihan rumput pinggir jalan dan trotoar jenjang Benteng, jenjang pesanggrahan, jenjang minang dan taman kiri kanan jenjang 40, dialihkan pengelolaannya ke kelurahan dengan konsekuensinya terutama dari segi pendanaannya dan tugas tersebut sudah sering dilaksanakan kelurahan | 1 ls | - | ||
16 | pembuatan masterplan dan DED Taman Kehati (Keanekaragaman Hayati) | masterplan dan DED | 2 Dokumen | - | |
17 | Pengadaan alat penyemprot hama (RT 02 RW 04) | 20.000.000 | |||
18 | Pengadaan Plank Nama Panganak | 30.000.000 | |||
19 | Pembangunan Rumah Bunga Begonia | 75.000.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
20 | Revitalisasi Taman Tugu Adipura | Revitalisasi Taman Tugu Adipura | 1 Paket | - | |
21 | Perencanaan RTH Ngarai Maaram | 1 dokumen | 100.000.000 | ||
22 | pengadaan Mesin Potong Rumput (Kelurahan Koto Selayan) | pengadaan Mesin Potong Rumput (Kelurahan Koto Selayan) | 6 unit | - | |
23 | Pengadaan Mesin Potong Rumput RW 05 Talao | Pengadaan Mesin Potong Rumput Keluarahan Campago Guguak Bulek (RW 05 Talao) | 5 unit | - | |
24 | Pengadaan Mesin Potong Rumput (untuk RW dan kelurahan Campago Guguak Bulek) | Mesin Potong Rumput (kelurahan Campago Guguak Bulek) | 7 unit | - | |
25 | pengadaan Mesin Potong Rumput (Kelurahan Kubu Tanjuang ) | Mesin Potong Rumput (Kelurahan Kubu Tanjuang ) | 5 unit | - | |
26 | Pengadaan Mesin Potong Rumput (Kelurahan Bukit Apit Puhun RW I,II,III,IV,V) | - | |||
27 | Penghijauan di Sepadan ngarai zona 50 meter dan dasar ngarai sianok untuk mengantisipasi terjadinya longsor | Penghijauan di Sepadan ngarai zona 50 meter dan dasar ngarai sianok untuk mengantisipasi terjadinya longsor | 1 paket | - | |
28 | Pembenahan dan kebersihan rumput pinggir jalan dan trotoar jenjang Benteng, jenjang pesanggrahan, jenjang minang dan taman kiri kanan jenjang 40, dialihkan pengelolaannya ke kelurahan dengan konsekuensinya terutama dari segi pendanaannya dan tugas tersebut sudah sering dilaksanakan kelurahan | 1 ls | - | ||
URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL | |||||
11 | DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL | 934.974.060 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran | 638.038.870 | ||
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Perangko, materai, benda pos lainnya dan buku cek materai yang terbeli | 4 jenis | 1.875.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air, listrik dan internet | Jumlah Rekening bulan terbayarkan | 60 bulan | 73.560.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional | Jumlah kendaraan yang terpelihara | 5 Kendaraan roda 4, 12 kendaraan roda 2 | 92.728.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Jasa kebersihan kantor | 1 paket | 112.533.200 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang terpelihara | 5 jenis | 20.400.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jumlah Alat tulis yang terbeli | 18 jenis | 27.662.670 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Jumlah barang cetakan yang terbeli | 2 jenis | 13.450.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Jumlah penerangan kantor yang terbeli | 4 jenis | 3.500.000 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Jumlah makanan dan minuman lembur, rapat dan tamu yang terbeli | 3 paket | 20.250.000 | |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya ke Luar Kota Bukittinggi | Persentase perjalanan dinas yang dilakukan | 12 bulan | 120.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Jumlah honor, pekerja kantor, pekerja lapangan dan satpam yang dibayarkan | 5 orang | 152.080.000 | |
II | Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur | - | ||
1 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Perlengkapan Kantor yang terbeli | 2 jenis | - | |
2 | Pengadaan Peralatan Kantor | Peralatan Kantor yang terbeli | 4 Unit PC AIO Pelayanan dan 2 unit printer | - | |
III | Peningkatan Disiplin Aparatur | Tingkat kedisiplinan petugas pengamanan kantor menggunakan atribut | - | ||
1 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | Pakaian khusus pelayanan dan petugas pengamanan (satpam) | 48 stel | - | |
IV | Penataan Administrasi Kependudukan | 296.935.190 | |||
1 | Pengelolaan administrasi kependudukan dengan aplikasi SIAK dan AFIS | Jumlah jaringan dan peralatan pendukung administrasi kependudukan yang dapat dioperasikan | 2 jenis | 9.271.040 | |
2 | Pelayanan Identitas Penduduk | Jumlah Kartu Keluarga, KTP dan KIA yang diterbitkan | 700 KK, 8000 KTP, 4000 KIA | 142.994.780 | |
3 | Pelayanan Akta Kelahiran | Jumlah Akta Kelahiran yang diterbitkan | 3000 Akta | 115.867.080 | |
4 | Pelayanan Pindah Datang Penduduk | Jumlah Dokumen Pindah Datang yang diterbitkan | 4000 dokumen | 6.348.230 | |
5 | Pelayanan Akta Kematian | Jumlah Akta Kematian yang diterbitkan | 500 Akta | 5.181.000 | |
6 | Pengelolaan dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan | Jenis Laporan Informasi Kependudukan yang tersedia tepat waktu | 12 bulan | 4.667.600 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
7 | Pelayanan Akta Perkawinan dan Perceraian | Jumlah Akta Perkawinan dan Perceraian yang diterbitkan | 500 orang | 1.937.800 | |
8 | Peningkatan Sistem Pendataan Bidang Kependudukan | Jumlah Penduduk terdata pada Database Kependudukan | 1000 orang | 7.442.260 | |
9 | Penataan Dokumen Pendaftaran Penduduk | Jumlah Dokumen / Arsip Kependudukan yang tersedia | 6000 KK | 3.225.400 | |
10 | Kerjasama dan Pemanfaatan Data Kependudukan | Jumlah SKPD yang memanfaatkan data kependudukan | 23 SKPD | - | |
URUSAN PERHUBUNGAN | |||||
12 | DINAS PERHUBUNGAN | 7.940.501.718 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran | 781.162.733 | ||
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Terwujudnya Pelaksanaan Surat Menyurat | 500 bh materai 6000, 100 bh maretai 3000, 10 bk cek | 3.600.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA Air dan Listrik | Rekening Telepon, Air dan ListrikTerbayar (36 Rekening) | 60 bh rekening | 66.200.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional | Jumlah Kendaraan Terpelihara | 6 kend roda 4, 15 kend 2 | 127.014.433 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Terciptanya Kantor Yang Bersih | 10 item bhn pembersih, 1 paket CS dan thret sampah | 75.000.000 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Jumlah peralatan yang dipelihara | 10 Komp, 13 laptop, 15 printer, 26 Ht,2 mesin tik | 5.000.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jenis ATK Terbeli | 50 item | 15.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Jenis Barang Cetak dan Penggandaan Tersedia | 17 cetakan, Ls Foco dan jilid | 12.000.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor | alat listirik dan elektronik yang dibeli | 8 item | 2.730.000 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Lancarnya Pelaksanaan Pekerjaan | 425 porsi | 8.300.000 | |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas ke Luar Kota Bukittinggi | Persentase Rapat Koordinasi Yang Diikuti | 12 Bulan | 100.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Meningkatnya Kinerja Aparatur | 12 orang | 351.318.300 | |
12 | Pelaksanaan Proses Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | Lancarnya Pekerjaan Administrasi | 12 Bulan | 15.000.000 | |
13 | Penyediaan jasa keamanan | Tersedianya jasa keamanan | 12 Bulan | - | |
14 | Pendataan dan penataan arsip | Menyelamatkan dan melestarikan arsip | 1 keg | - | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Meningkatnya sarana dan Prasarana Aparatur | 450.000.000 | ||
1 | Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional | Tersedianya kendaraan dinas operasional | 1 unit | - | |
2 | Pengadaan Peralatan Kantor | Tersedianya Peralatan kantor | 10 xxxxx xxxx, Anroid sms getaway, mesin absensi dan 2 bh laptop | - | |
3 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Tersedianya Perlengkapan Kantor | 27 unit | - | |
4 | Pengadaan Mebeleur | Tersedianya mebeleur kantor | 2 lemari ,2 kursi tamu | - | |
5 | Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor | Tersedianya Perencanaan Gedung Kantor | 3 dokumen | 350.000.000 | |
6 | Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor | Terciptanya Gedung Kantor Yang Layak dan Nyaman | 1 Paket | 100.000.000 | |
7 | Pengadaan gedung baru kantor | Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kantor | 1 Paket | - | |
III | Program Peningkatan Disiplin Aparatur | Tingkat Kedisiplinan Aparatur Dalam Kehadiran dan Penggunaan Atribut Pegawai | 100% | - | |
1 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | Terciptanya Aparatur Yang Berwibawa | 100 orang | - | |
IV | Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur | Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur | - | ||
1 | Pendidikan dan Pelatihan Formal | Terdidiknya dan Terlatihnya Aparatur Sesuai Dengan Kualifikasi Teknis | 3 orang | ||
V | Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan | tersedianya laporan capaian kinerja dan keuangan | - | ||
1 | Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD | Terukurnya Capaian Kinerja SKPD | 1 Dokumen | - | |
2 | Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran | Tersedianya laporan keuangan SKPD Semesteran | 2 Laporan | - | |
3 | Penyusunan Rencana strategis SKPD | Adanya Pedoman/ uan Pelaksanaan KegiAcatan 5 Tahunan | 1 Dokumen | - |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
4 | Penyusunan Rencana Kerja dan Keuangan SKPD | Adanya Acuan dan Pedoman Untuk Pelaksanaan Kegiatan 1 Tahun | 2 Dokumen | - | |
5 | Penyusunan Pelaporan Keuangan Tahunan | Tersedianya Informasi Keuangan SKPD | 1 Laporan | - | |
VI | Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan | Tersedianya Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Yang Memadai | 3.780.913.285 | ||
1 | Peningkatan pengelolaan Terminal/Parkir | Jumlah PNS/Non PNS dan Jukir | 117 org | 2.623.732.685 | |
3 | Pengelolaan Gedung parkir | 2 buah gedung parkir | 2 Gedung | 629.180.600 | |
4 | Pengadaan Rambu-rambu Lalu Lintas | Tersedianya Rambu Petunjuk dan Larangan | 1 Paket | - | |
5 | Pengecatan Marka Jalan | Tersedianya Marka Petunjuk Xxxxx | 0 Xxxxx | - | |
0 | Xxxxxxxxx Xxxx Barrier | Jumlah Road Barier | 1 Paket | - | |
7 | Pengadaan Rubber Speed Humb | Jumlah Rubber Speed Humb dipasang | 1 Paket | 200.000.000 | |
8 | Pengadaan dan Penggantian RPPJ | Tersedianya RPPJ | 1 Paket | - | |
9 | Pengadaan Traffic Cone | Tersedianya Alat Pengarah dan Pengatur Lalu Lintas | 1 Paket | - | |
10 | Pengadaan dan Pemasangan Guardrail | Tersedianya Rel Pembatas Bahu Jalan Pada Bahu Xxxxx Xxxx Xxxxxx | 0 Paket | 218.000.000 | |
11 | Pengadaan Warning Light | Jumlah warning Light yan terpasang | 1 Paket | 110.000.000 | |
12 | Pengadaan Traffic Light | Jumlah Traffick yang terpasang | 1 Paket | - | |
14 | DED pengadaan Trafifficligh ACTS | Tersedianya trafficlight + CC Room | 1 Doc | - | |
VII | Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ | Prasarana dan fasilitas perhubungan dapat berfungsi dengan baik | 435.000.000 | ||
1 | Rehabilitasi/Pemeliharaan Rambu Lalu Lintas | Jumlah rambu yang terpelihara | 12 Bulan | 435.000.000 | |
2 | DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat (Sisa DAK 2010-2015) | - | |||
3 | Perbaikan dan Pemeliharaan ATCS ( Area Trafic Control System) | - | |||
VIII | Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan | Tersedianya Sarana dan Prasarana Perhubungan | 100% | 321.000.000 | |
1 | Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang | Tersedianya Jembatan Penyeberangan Orang Untuk Mengurangi Konflik Lalu Lintas | 1 Paket | - | |
2 | Penyusunan Kajian Jaringan Induk lalulintas kota Kota | Dokumen data jaringan jalan | 1 Dokumen | ||
3 | Penyusunan Ranperda Lalu Lintas Darat | Tersedianya Ranperda Lalu Lintas | 1 Dokumen | - | |
4 | Pembangunan dan Pengembangan ATCS | Terciptanya Pengaturan Simpang Bersinyal Yang Terintegrasi Dengan System Smart City | 1 Paket | - | |
5 | Kajian Geometrik Persimpangan | Tersedianya Data Design Perbaikan Geometrik Simpang | - | - | |
6 | Pembangunan dan Pengembangan Pedestrian | Tersedianya Fasilitas Bagi Pexxxxx Xxxx | 0 Xxxxx | - | |
7 | Pembangunan Zona Selamat Sekolah | Jumlah Zoss yang terpasang | 1 Paket | 211.000.000 | |
8 | Pembangunan Halte | Tersedianya Halte | 1 Paket | 110.000.000 | |
IX | Program Peningkatan Pelayanan Angkutan | Meningkatnya pelayanan jasa angkutan umum | 48.739.000 | ||
1 | Evaluasi Kinerja Angkutan Umum | Dokumen Tingkat kinerja angkutan umum dan faktor muat | 1 Dokumen | - | |
2 | Penataan dan Pengembangan Jaringan Trayek Angkutan Kota | Dokumen Pelayanan angkutan umum (jaringan trayek) | 1 Dokumen | - | |
3 | Penyuluhan Bagi Para Sopir/ Juru Mudi Untuk Peningkatan Keselamatan Penumpang | Jumlah juru mudi | 30 Orang | 11.995.000 | |
4 | Temu Wicara Pengelola Angkutan Umum | Laporan Kegiatan permasalahan anggkutan umum | 12 Kali | - | |
5 | Pemilihan Awak Angkutan Umum Teladan | Jumlah awak angkutan umum teladan yang dipilih | 3 Orang | 36.744.000 | |
6 | Pengadaan Stiker Papan Trayek Angkutan | Jumlah papan stiker yang dicetak | 1 Paket | - | |
7 | Pembinaan Pengemudi Angkutan Tidak Bermotor | Jumlah pengemudi angkutan umum yang dibina | 30 Orang | - | |
8 | Up date data perbengkelan | Jumlah bengkel yang didata | dokumen | - | |
X | Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas | Meningkatnya persentase ketertiban berlalu lintas | 1.677.598.700 | ||
1 | Lomba Tertib Lalu Lintas | Meraih Piala WTN | 1 Kegiatan | 39.994.870 | |
2 | Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas | Lancarnya Lalu Lintas Kota | 20 org upah Non PNS, 50 org lembur PNS dan Non PNS | 1.592.238.930 | |
3 | Penerangan/ Penyuluhan Lalu Lintas | Meningkatkan Kesadaran Berlalu Lintas | 30 orang | - | |
4 | Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas | Jumlah pelajar yang terpilih | 30 peserta | 45.364.900 | |
XI | Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor | Meningkatnya kelaikan kendaraan umum | 446.088.000 | ||
1 | Penunjang Operasional UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor | Jumlah kendaraan yang di uji kelaikannya | 12 Bulan | 446.088.000 | |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA | |||||
13 | DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA | 4.633.985.240 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran | 397.445.000 | ||
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Materai, Buku Cek, Pengiriman Barang | 100 Materai 3000, 200 Materai 6000, 5 Buku Cek | 1.750.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah Rekening Terbayar | 12 Rekening | 20.000.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional | Jumlah Kendaraan Terpelihara | 3 roda 4, 1 Roda 2 | 124.832.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Tersedianya Kebersihan Kantor | 9 Jenis | 50.000.000 | |
5 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Peralatan Kerja Yang Telah Diperbaiki | 10 Jenis | 15.000.000 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jenis ATK Terbeli | 54 Jenis | 12.500.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan | 7 Jenis, 1800 FC, 50 Jilid | 6.000.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor | Komponen Instalasi Listrik | 9 Jenis | 1.416.790 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Makan Minum Rapat dan Lembur | 100 Porsi Lembur 370 Snack Rapat, 100 Makan Rapat | 6.000.000 | |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya Keluar kota Bukittinggi | Terselenggaranya Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas Lainnya Ke Luar Kota Bukittinggi | 12 Bulan | 140.000.000 | |
11 | Pelaksanaan Proses Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah | PPHP, PPK dan Pejabat Pengadaan | 18 Paket Pekerjaan | 19.946.210 | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Tingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur | - | ||
1 | Pengadaan Peralatan Kantor | Jenis Peralatan Kantor Yang di Adakan (Paket) | 3 Jenis | - | |
2 | Pengadaan Perlengkapan Kantor | Jenis Perlengkapan Kantor Yang Di Adakan (Paket) | 4 item | - | |
3 | Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional | Kendaraan roda 2/ Roda 4 Terbeli (Persen) | 3 Unit Roda 2 | - | |
4 | Pengadaan Meubeleur | Jumlah Meubeler Yang di Adakan | 12 item | - | |
III | Program peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur | Presentase ASN yang memiliki kompetensi di bidang TI, Persandian dan Statistik | - | ||
1 | Pendidikan dan Pelatihan Formal | Jumlah ASN yang mengikuti Diklat | 0 | - | |
IV | Program Peningkatan Disiplin Aparatur | - | |||
1 | Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya | Pakaian dinas ASN dan kelengkapannya diadakan | 0 | - | |
V | Program Pengembangan Sistem Informasi (Aplikasi Perangkat Lunak) | Persentase Sistem Informasi/ Aplikasi Mendukung Smart City | 188.913.500 | ||
1 | Pembuatan Aplikasi/ Sistem Informasi | Aplikasi/ Sistem Informasi | 1 aplikasi | 88.913.500 | |
2 | Pengelolaan Aplikasi TPP | Aplikasi/ Sistem Informasi | 2 aplikasi | 100.000.000 | |
VI | Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi | 196.815.000 | |||
1 | Penyelenggaraan Komite Teknologi Informasi dan Komunikasi (Komite TIK) | Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan dan Pemanfaatan TIK di Pemerintah Kota Bukittinggi | 12 bulan / 1 dok | 92.140.000 | |
2 | Penunjang Kerjasama di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi | Dokumen Kerjasama dibidang TIK tersusun | 1 dokumen | 104.675.000 | |
3 | Monitoring dan Evaluasi Pengembangan E- Government | Monev E-Government | 4 kali | - | |
4 | Pengembangan sumber daya TIK bagi ASN Pemko Bukittinggi (*) | Diklat TIK bagi ASN Kominfo | 5 ASN | - | |
VII | Program Kerjasama Komunikasi, Informasi dan Media Massa | Kuantitas Informasi Pemerintah Daerah yang Disebarluaskan kepada Masyarakat Melalui Media Elektronik | 453.903.000 | ||
1 | Pembinaan warnet dan internet sehat | Jumlah pembinaan dan pengawasan warnet | 6 kegiatan | 49.920.000 | |
2 | Pembinaan Kelompok Informasi Masyarat (KIM) | Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dibina | 1 kali sosialisasi, 3 kali pembinaan | - | |
3 | Penunjang Pelaksanaan Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Bukittiinggi | DIP, Sosialisasi, Bimtek, Rakor | 1 kali sosialisasi, 3 kali rakor, 1 kali bimtek, 1 DIP Kota Bukittinggi | 103.708.000 | |
4 | Pengelolaan Website Pemerintah Kota Bukittinggi | Website Bukittinggi terkelola | 12 bulan | 181.393.000 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
5 | Pembinaan Media Tradisional (Metra) | Kelompok Metra yang dibina | 2 kali sosialisasi, 1 kali pemilinan metra terbaik dan 1 video metra terbaik | 118.882.000 | |
VIII | Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa | Pemanfaatan Sarana dan Prasarana TIK | 3.280.301.290 | ||
1 | Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan Intranet dan Internet | Jaringan Intranet dan Internet terpelihara | 12 bulan | 1.875.000.000 | |
2 | Pelaksanaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik | Jumlah lelang Barang dan Jasa Secara Elektronik | 40 lelang | 144.901.290 | |
3 | Pengadaan CCTV Online | CCTV Yang Memantau Kondisi Kota terpasang | 10 titik | 260.400.000 | |
5 | Pengadaan Media Informasi Digital (Video Trone) | Jumlah Videotron | - | ||
6 | Pengadaan Sarana dan Prasarana Data Center (Ware House) | Jenis Sarana dan Prasarana Data Center (Ware House) yang diadakan | 4 jenis, 1 colocaiton/back Up Server | - | |
7 | Pengelolaan dan Peningkatan sarana dan prasarana Bukittinggi Command Center | Bukittinggi Comamnd Center terkelola | 12 bulan/ 2 jenis | 1.000.000.000 | |
8 | Pengelolaan domain, subdomain, hosting, DNS dan email Pemerintah Kota Bukittinggi | Domain, subdomain, hosting, DNS dan email Pemko Bukittinggi tersedia | 12 bulan | - | |
IX | Program Pengembangan Pos dan Telekomunikasi | Terwujudnya Pengawasan dan Pendataan Bidang Pos dan telekomunikasi | 45.000.000 | ||
1 | Penyusunan Peraturan Daerah tentang Menara Telekomunikasi | Perda Menara Telekomunikasi tersusun | 1 Dokumen | 45.000.000 | |
X | Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah | Data Yang Akurat dan Berkualitas Sebagai Pedoman Dalam Perencanaan SKPD | - | ||
1 | Pengelolaan Basis Data Kota Bukittinggi | Data dan sistem informasi Pemda yang dikelola | 12 bulan | - | |
XI | Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi | Optimalisasi Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi | 71.607.450 | ||
1 | Pengelolaan persandian dan keamanan informasi Pemerintah Daerah | Jumlah informasi yang diamankan melalui perangkat sandi | 200 informasi | 71.607.450 | |
2 | Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi SDM Bidang Persandian | Diklat dasar persandian, fungsional sandimen dan diklat teknis persandian. | 1 diklat fungsional, 1 diklat dasar persandian | - | |
URUSAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH | |||||
14 | DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN | 6.519.671.446 | |||
I | Program Pelayanan Administrasi Perkantoran | Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran (%) | 100 | 1.990.860.519 | |
1 | Penyediaan Jasa Surat Menyurat | Jumlah materai dan benda pos lainnya yang tersedia (paket) | 3 paket | 3.000.000 | |
2 | Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik | Jumlah rekening terbayar (rekening) | 00 | 000.000.000 | |
3 | Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor | Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor (bulan) | 00 | 00.000.000 | |
4 | Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional | Jumlah kendaraan roda 2 dan roda 4 yang terpelihara (unit) | 12 unit, 5 unit | 209.233.903 | |
5 | Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor | Retribusi sampah yang terbayar (bulan) Jenis peralatan dan bahan kebersihan kantor terbeli (jenis) | 12 20 | 84.911.240 | |
6 | Penyediaan Alat Tulis Kantor | Jenis alat tulis kantor yang dibeli (jenis) | 50 jenis | 20.000.000 | |
7 | Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan | Jumlah penggandaan (bulan) Jenis barang cetakan (jenis) | 12 16 | 75.000.000 | |
8 | Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor | Jumlah peralatan listrik terbeli (jenis) | 12 jenis | 39.799.180 | |
9 | Penyediaan Makanan dan Minuman | Persentase ketersediaan makan dan minum rapat, tamu, lembur (%) | 100 | 20.000.000 | |
10 | Rapat-rapat Koordinasi, Konsultasi, Sosialisasi dan Perjalanan Dinas | Persentase rapat yang diikuti (%) | 00 | 000.000.000 | |
11 | Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS | Terbayarnya iuran BPJS (bulan) Tersedianya jasa pegawai non PNS (orang) | 12 41 | 1.118.080.964 | |
12 | Penyediaan Jasa Dokumentasi dan Publikasi Kantor | Persentase kegiatan yang terpublikasi (%) | 100 | 10.000.000 | |
13 | Pelaksanaan Proses administrasi Pengadaan Barang dan Jasa | Jasa pengadaan barang dan jasa ( bulan ) | 12 | 9.118.625 | |
II | Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur | Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran (%) | 100 | 383.258.058 |
Nomor | Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja Program/ Kegiatan | Target Capaian Kinerja | tuhan Dana/ Pagu Ind | Keterangan |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
1 | Pengadaan peralatan dan perlengkapan Kantor | Jumlah perlengkapan kantor yang diadakan (jenis) Jumlah peralatan kantor yang diadakan (jenis) | 10 2 | 125.000.000 | |
2 | Penyediaan Peralatan Rumah Tangga | Persentase ketersediaan peralatan rumah tangga (%) | 100 | 24.255.000 | |
3 | Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor | Terpeliharanya gedung kantor (unit) | 3 | 80.000.000 | |
4 | Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor | Jumlah gedung kantor yang direhabilitasi (unit) | 1 | 154.003.058 | |
5 | Pembangunan Pagar Rumah Dinas | Pagar rumah dinas (paket) | - | ||
6 | Pengadaan kendaraan dinas | Jumlah kendaraan dinas yang diadakan (unit) | 2 | - | |
III | Program Peningkatan Disiplin Aparatur | Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai (%) | 100 | - | |
1 | Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya | Jumlah pakaian dinas beserta kelengkapannya yang tersedia (stel) | 94 | - | |
IV | Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan | Persentase laporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu (%) | 100 | - | |
1 | Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD | Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang tepat waktu (dok) | 3 | - | |
2 | Penyusunan laporan keuangan semesteran | Jumah dokumen laporan keuangan per semester yang tepat waktu (dok) | 2 | - | |
3 | Penyusunan Rencana Kerja dan keuangan SKPD | Jumlah dokumen rencana kerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu (dok) | 2 | - | |
V | Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi | Jumlah Koperasi Sehat | 15,00 | 00.000.000 | |
1 | Penataan kelembagaan koperasi | Jumlah peserta sosialisasi peraturan kelembagaan (kop) | 75 | - | |
Jumlah koperasi yang dilakukan bimbingan dan pendampingan (kop) | 0 | ||||
2 | Pelatihan akuntansi koperasi | Jumlah peserta pelatihan akuntansi koperasi (org) | 75 | - | |
3 | Pengawasan koperasi | Jumlah peserta sosialisasi peraturan pengawasan dan jumlah koperasi yang terawasi (unit) | 75 | 37.683.685 | |
4 | Sosialisasi perkoperasian bagi kelompok masyarakat | Jumlah peserta sosialisasi perkoperasian bagi kelompok masyarakat (org) | 25 | 9.999.885 | |
VI | Program Peningkatan dan Pengembangan Daya Saing Koperasi | Persentase peningkatan koperasi yang meningkat kinerja usahanya (%) | 2 | 38.159.170 | |
1 | Pengembangan usaha koperasi | Peserta pelatihan pengembangan usaha koperasi (kop) | 50 | - | |
Jumlah koperasi yang ikut serta pada pameran dalam rangka hari koperasi tingkat Nasional (kop) | 2 | ||||
2 | Fasilitasi dan monev perkuatan permodalan koperasi | Koperasi yang dimonev | 00 | 00.000.000 | |
3 | Monitoring Peningkatan Dana Bergulir (UEM- SP) | Laporan monev | 1 | 15.766.635 | |
VII | Program Peningkatan dan Pengembagan Daya Saing UMKM | Jumlah usaha mikro yang naik kelas menjadi usaha kecil (unit) | 00 | 000.000.000 | |
Jumlah UMI yang meningkat kinerja usahanya | 10 | ||||
1 | Pengembangan usaha mikro | Jumlah peserta pelatihan pengembangan usaha mikro (org) | 100 | 109.499.820 | |
Jumlah Umi yang ikut serta pameran (unit) | 2 | ||||
2 | Penumbuhan wirausaha baru | Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan (org) | 75 | - | |
3 | Pengembangan UMKM di kampung wisata | Jumlah peserta pelatihan (org) | 00 | 00.000.000 | |
4 | Inkubator Wirausaha (dengan perguruan tinggi) | Xxxxx Xxxxx yang diinkubator (unit) | 30 | - | |
VIII | Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan | 11.550.000 | |||
1 | Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan | Tersedianya lokasi PKL (lokasi) | 1 | - | |
2 | Penyuluhan peningkatan disiplin pedagang kaki lima ( Sosialisasi Kebijakan dan Aturan Pedagang Kaki Lima ) | Jumlah PKL yang diberikan penyuluhan (PKL) | 50 | 11.550.000 | |
IX | Program Peningkatan efisiensi Perdagangan Dalam Negeri | Jumlah pelaku usaha yang mengikuti pameran,pasar lelang dan kontak dagang | 43 pelaku usaha | 300.000.000 |