GUBERNUR GORONTALO PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2024
GUBERNUR GORONTALO PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2024
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dr. X. X. XXXXX XXXXXX, ST, X.Xx
Jabatan : KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : XXXX XXXXXXXXXX
Jabatan : PENJABAT GUBERNUR GORONTALO
Selaku atasan PIHAK PERTAMA, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Gorontalo, 28 Juni 2024
PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2024 DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI GORONTALO
No | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA | TARGET |
1 | Meningkatnya konektivitas pelayanan transportasi | Rasio Konektivitas Transportasi Darat | 0,54 |
Rasio Konektivitas Transportasi Aglomerasi Perkotaan (BRT) | 0,33 | ||
Rasio dukungan Konektivitas Transportasi Laut dan Udara | 0,66 | ||
2 | Meningkatnya Kinerja Pelayanan Transportasi | On-Time Performance (OTP) Transportasi Aglomerasi Perkotaan (BRT) | 70% |
3 | Meningkatnya Keselamatan Transportasi | Rasio Kejadian Kecelakaan Transportasi Jalan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) per 1000 keberangkatan | 0 |
Persentase Perlengkapan Jalan yang terpasang di ruas jalan Provinsi | 48,27% | ||
4 | Meningkatnya kualitas dan Tata Kelola Pemerintahan | Nilai SAKIP | A |
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Publik Sektor Transportasi | 80% |
Program Anggaran Keterangan
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
2. Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
8,515,898,765 APBD
6,936,903,702 APBD
3. Program Pengelolaan Pelayaran 138,168,400 APBD
Total : 15,590,970,867
Pj. Gubernur Gorontalo
Gorontalo, 28 Juni 2024 Kepala Dinas
RENCANA AKSI KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI GORONTALO TAHUN 2024
No | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA | TARGET | TARGET KINERJA SASARAN | PROGRAM | ANGGARAN | |||
TW 1 | TW 2 | TW 3 | TW 4 | ||||||
1 | Meningkatnya konektivitas pelayanan transportasi | Rasio Konektivitas Transportasi Darat | 0,54 | 0,54 | 0,54 | 0,54 | 0,54 | Program Penyelenggaraan Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) | 5,815,361,702 |
Rasio Konektivitas Transportasi Aglomerasi Perkotaan (BRT) | 0,33 | 0,33 | 0,33 | 0,33 | 0,33 | ||||
Rasio dukungan Konektivitas Transportasi Laut dan Udara | 0,66 | 0,66 | 0,66 | 0,66 | 0,66 | Program Pengelolaan Pelayaran | 138,168,400 | ||
2 | Meningkatnya Kinerja Pelayanan Transportasi | On-Time Performance (OTP) Transportasi Aglomerasi Perkotaan (BRT) | 70% | 70% | 70% | 70% | 70% | Program Penyelenggaraan Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) | 275,000,000 |
3 | Meningkatnya Keselamatan Transportasi | Rasio Kejadian Kecelakaan Transportasi Jalan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) per 1000 keberangkatan | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | Program Penyelenggaraan Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) | 128,370,000 |
Persentase Perlengkapan Jalan yang terpasang di ruas jalan Provinsi | 48,27% | 48,27% | 48,27% | 48,27% | 48,27% | 718,172,000 | |||
4 | Meningkatnya kualitas dan Tata Kelola Pemerintahan | Nilai SAKIP | A | A | A | A | A | Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi | 8,515,898,765 |
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Publik Sektor Transportasi | 80% | 80% | 80% | 80% | 80% | ||||
TOTAL | 15,590,970,867 |
Gorontalo, 28 Juni 2024
KEPALA DINAS
DEFENISI OPERASIONAL INDIKATOR KINERJA SASARAN
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI GORONTALO TAHUN 2024
No | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA | TARGET | DEFENISI OPERASIONAL |
1 | Meningkatnya konektivitas pelayanan transportasi | Rasio Konektivitas Transportasi Darat | 0,54 | Perbandingan antara Jumlah Kawasan Prioritas Layanan Angkutan (Perintis, Sekolah dan Wisata) yang telah dilayani dibagi dengan Jumlah Kawasan Prioritas Layanan Angkutan (Perintis, Sekolah dan Wisata) yang telah ditetapkan |
Rasio Konektivitas Transportasi Aglomerasi Perkotaan (BRT) | 0,33 | Perbandingan antara Jumlah Kawasan Perkotaan yang telah dilayani angkutan Perkotaan dibagi dengan Jumlah Kawasan Perkotaan Prioritas yang telah ditetapkan | ||
Rasio dukungan Konektivitas Transportasi Laut dan Udara | 0,66 | Perbandingan antara jumlah pengusahaan jasa terkait angkutan di perairan dan keudaraan yang aktif beroperasi di Pelabuhan dan Bandara dibagi dengan Jumlah Pengusahaan jasa terkait angkutan di perairan dan keudaraan yang telah memperoleh izin | ||
2 | Meningkatnya Kinerja Pelayanan Transportasi | On-Time Performance (OTP) Transportasi Aglomerasi Perkotaan (BRT) | 70% | Perbandingan antara jumlah pelayanan RIT tepat waktu dibagi dengan jumlah pelayanan RIT tepat waktu dalam 1 tahun |
3 | Meningkatnya Keselamatan Transportasi | Rasio Kejadian Kecelakaan Transportasi Jalan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) per 1000 keberangkatan | 0 | Perbandingan antara Jumlah kejadian Kecelakaan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dibagi dengan Jumlah Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) per 1000 keberangkatan |
Persentase Perlengkapan Jalan yang terpasang di ruas jalan Provinsi | 48,27% | Perbandingan antara Jumlah Perlengkapan jalan yang terpasang pada tahun (n) dibagi dengan Jumlah Kebutuhan total perlengkapan jalan di ruas jalan Provinsi | ||
4 | Meningkatnya kualitas dan Tata Kelola Pemerintahan | Nilai SAKIP | A | Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah yang merupakan nilai hasil akhir dari penjumlahan komponen- komponen penilaian yang memberikan gambaran tingkat implementasi SAKIP PD meliputi Perencanaan, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Pelaksanaan evaluasi internal |
No | SASARAN STRATEGIS | INDIKATOR KINERJA | TARGET | DEFENISI OPERASIONAL |
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Publik Sektor Transportasi | 80% | IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Indeks Kepuasan Masyarakat ditetapkan melalui survey kepuasan masyarakat, yang merupakan nilai hasil akhir dari penjumlahan nilai per unsur dan jumlah responden. Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat mengacu pada Permenpan RB No 14 Tahun 2017 |
Gorontalo, 28 Juni 2024 Kepala Dinas