PENERIMAAN ATAS KETENTUAN. Pemasok setuju untuk terikat pada xxx untuk mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan di dalam Ketentuan ini xxx di dalam pesanan pembelian (Purchase Order, “PO”) pada mana ketentuan- ketentuan ini terlampir atau dimuat melalui rujukan (masing-masing sebagaimana diubah atau ditambahkan xxx, berikut spesifikasi apa xxx xxx dokumen lainnya yang disebutkan di dalam Ketentuan ini atau di dalam PO, bersama-sama disebut sebagai “Pesanan” ini). Pesanan ini merupakan suatu penawaran untuk membeli barang-barang xxx/atau xxxx-xxxx (termasuk dokumentasi apa pun yang diperlukan) yang diuraikan di dalamnya. Pesanan ini bukan merupakan suatu penerimaan atas penawaran apa pun untuk menjual, kutipan harga atau proposal lain dari Pemasok, sekalipun xxx-xxx tersebut dirujuk dalam Pesanan ini. Penerimaan atas Pesanan ini secara tegas dibatasi pada ketentuan-ketentuan Pesanan ini. Pembeli dengan ini memberitahukan Pemasok di muka bahwa Xxxxxxx berkeberatan terhadap ketentuan xxx syarat apa pun yang turut tercakup di dalam kutipan harga, faktur atau dokumen lain dari Pemasok yang bersifat tambahan xxx atau berbeda dengan ketentuan-ketentuan Penawaran ini, xxx tidak ada dari ketentuan-ketentuan yang bersifat tambahan atau berbeda tersebut yang akan menjadi bagian dari kontrak antara Pemasok xxx Pembali, kecuali secara khusus diterima oleh Pembeli secara tertulis. Pesanan ini akan diterima secara tidak dapat ditarik kembali oleh Xxxxxxx segera setelah terjadinya yang lebih awal antara: (a) diterbitkannya penerimaan atau pengakuan atas Pesanan ini oleh Xxxxxxx; atau (b) dimulainya oleh Pemasok atas pekerjaan yang dimintakan melalui Pesanan ini dengan cara apa pun. Ketentuan- ketentuan yang ditetapkan di dalam Pesanan ini akan berlaku di atas ketentuan apa pun yang bersifat tambahan atau berbeda pada dokumen xxxx xxxx berkaitan dengan transaksi ini, kecuali ketentuan-ketentuan yang bersifat tambahan atau berbeda tersebut: (i) merupakan bagian dari perjanjian tertulis (“Perjanjian”) yang telah dinegosiasikan antara para pihak xxx xxxx telah disepakati oleh para pihak sebagai dapat berlaku di atas ketentuan-ketentuan ini dalam hal terjadi konflik; atau (ii) ditetapkan pada PO pada mana ketentuan-ketentuan ini terlampir. Dalam hal ketentuan-ketentuan ini merupakan bagian dari sebuah Perjanjian antara para pihak, maka istilah “Pesanan” yang digunakan dalam Ketentuan ini akan berarti Pesanan pembelian apa pun yang diterbitkan berdasarkan Perjanjian.
