PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
NOMOR : 1609-Int-KLPPM/UNTAR/X/2021
Pada hari ini Selasa tanggal 26 bulan Oktober tahun 2021 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE.,X.Xx.,Ak,CA Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Pelatihan Akuntansi Persediaan dan Piutang Bagi Peserta Didik Kelas XII SMA Santo Kristoforus 1." (Skema PKM Portofolio)
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 6.500.000,- (Enam juta lima ratus ribu rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Juli- Desember Tahun 2021
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Desember 2021
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
a. Xxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx/125190130/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
x. Xxxxxx Xxxxx/125190251/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Ir. Jap Tji Beng, Ph.X. Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE.,X.Xx.,Ak,CA
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 1.200.000,- |
Pelaksanaan Kegiatan | Rp 5.300.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Honorarium | Rp 600.000,- | Rp 600.000,- | Rp 1.200.000,- |
2 | Pelaksanaan Kegiatan | Rp 2.650.000,- | Rp 2.650.000,- | Rp 5.300.000,- |
Jumlah | Rp 3.250.000,- | Rp 3.250.000,- | Rp 6.500.000,- |
Jakarta, 27 Oktober 0000
Xxxxxxxxx XXX
(Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, XX.,X.Xx.,Xx,XX.)
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN AKUNTANSI PERSEDIAAN DAN PIUTANG BAGI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA SANTO KRISTOFORUS 1
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE.,X.Xx.,Ak,CA, 0302107101/10101017 Nama Mahasiswa:
Xxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx /125190130 Xxxxxx Xxxxx/125190251
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode II /Tahun 2021
1. Judul PKM : Pelatihan Akuntansi Persediaan dan Piutang bagi Peserta Didik Kelas XII SMA Santo Kristoforus I
2. Nama Mitra PKM : SMA Santo Kristoforus 1
3. Ketua Tim PKM
a. Nama dan gelar : Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE.,X.Xx.,Ak,CA
b. NIDN/NIK : 0302107101/10101017
c. Jabatan/gol. : Lektor
d. Program studi : Akuntansi
e. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
f. Bidang keahlian : Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen
g. Alamat kantor : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx Xx 0, Xxxxxx Xxxxxxx Xxxxx
00000
h. Nomor HP/Telepon 085966206382
4. Anggota Tim PKM (Mahasiswa) : Mahasiswa 2 orang
a. Nama mahasiswa dan NIM : Xxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx & 125190130
b. Nama mahasiswa dan NIM : Xxxxxx Xxxxx &125190251
c. Nama mahasiswa dan NIM : .................................
d. Nama mahasiswa dan NIM : ……………………..
5. Lokasi Kegiatan Mitra :
a. Wilayah mitra : Jalan Rahayu No IA, Kecamatan Grogol Petamburan
b. Kabupaten/kota : Jakarta
c. Provinsi : DKI Jakarta
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 1,4 km
6. a. Luaran Wajib : Prosiding/Jurnal
b. Luaran Tambahan : Modul ber-ISBN dan Leaflet HAKI
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Periode 2 (Juli-Desember)
8. Biaya yang disetujui LPPM : Rp 8.500.000
Menyetujui, Ketua LPPM
Xxx Xxx Xxxx, Ph.D NIK : 10381047
Jakarta, 1 Desember 2021 Ketua
Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE.,X.Xx.,Ak.,CA NIDN/NIK 0302107101/10101017
RINGKASAN
Persediaan dan piutang merupakan aset lancar yang dimiliki oleh suatu enitias. Kedua aset ini harus dihitung dan dilaporkan dalam laporan keuangan yaitu tepatnya pada laporan posisi keuangan. Persediaan yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan sebesar penilaian persediaan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Penilaian persediaan barang dapat dihitung dengan metode FIFO atau average sesuai kebijakan yang diambil perusahaan. Piutang merupakan tagihan yang muncul dari transaksi masa lalu dan adanya penerimaan kas di masa depan. Piutang yang dicantumkan dalam laporan posisi keuangan adalah sebesar yang dapat direalisasikan oleh perusahaan, sehingga perusahaan harus melakukan estimasi berapa jumlah piutang yang tidak dapat ditagih. Perusahaan dalam mengestimasi jumlah piutang yang tidak dapat ditagih dapat menghapus piutang dengan metode penghapusan piutang yang telah ditetapkan perusahaan dan konsisten digunakan dalam penilaian piutang.
Visi SMA Santo Kristoforus 1 untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan bahasa merasakan perlunya pelatihan yang lebih dalam khususnya dalam mata pelajaran akuntansi. Pelatihan akuntansi yang diberikan oleh tim PKM Untar kepada peserta didik kelas XII ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang akuntansi persediaan dan piutang yang akan diberikan oleh tim PKM Untar. Keterbatasan waktu dan banyaknya materi yang diajarkan dalam kurikulum yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta persiapan peserta didik dalam menempuh ujian akhir bagi kelas XII ini, membuat peserta didik membutuhkan ekstrakurikuler dalam materi pelajaran akuntansi. Oleh karena itu kegiatan PKM yang dilakukan oleh tim PKM Untar ini dilaksanakan setelah berakhirnya kegiatan pembelajaran utama bagi peserta didik kelas XII dengan memberikan materi berupa tutorial dan contoh soal akuntansi persediaan dan piutang. Pada akhir kegiatan PKM akan dilakukan evaluasi untuk peserta didik yang mengikuti pelatihan yaitu kelas XII. Evaluasi dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana pemahaman peserta didik kelas XII dalam menghitung persediaan, harga pokok penjualan dan penghapusan piutang yang tidak dapat ditagih.
Kata Kunci : Persediaan, Piutang, Akuntansi
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang sudah memberikan Kasih, Rahmat dan Karunia-Nya buat kami semua sehingga kami diberikan kemampuan, dan kemudahan untuk dapat membuat laporan kemajuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Portopolio yaitu berupa kegiatan pengajaran di satuan pendidikan sesuai dengan kurikulum MBKM yaitu di Sekolah SMA Santo Kristoforus 1 yang beralamat Xxxxx Xxxxxx Xx 0X, Xxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxxxx, Xxxxxxx Xxxxx, XXX Jakarta dengan judul “Pelatihan Akuntansi Persediaan dan Piutang Bagi Peserta Didik kelas XII SMA Santo Kristoforus 1” dengan baik. Pada kesempatan ini, kami sebagai tim PKM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMA Santo Kristoforus 1 Bapak FX. Xxx Xxxxxxx, SPd. Yang mengijinkan tim PKM Untar memberikan pelatihan ini bagi peserta didik kelas XII.
Tim PKM menyadari bahwa dalam pembuatan proposal kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini masih belum sempurna dan masih ada kekurangannya, sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar pembuatan proposal kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini menjadi lebih baik.
Jakarta, 20 November 2021 Xxx Xxnulis PKM
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Sampul i
Halaman Pengesahan ii
Ringkasan iii
Prakata iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel vi
Daftar Gambar vii
Daftar Lampiran viii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Analisis Situasi 1
1.2 Permasalahan Mitra 6
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 7
2.1 Solusi Permasalahan. 7
2.2 Luaran Kegiatan PKM 7
BAB III METODE PELAKSANAAN 8
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan 8
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM 12
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM 12
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 14
4.1 Hasil dan Luaran yang Dicapai 14
4.2 Luaran yang Dicapai 15
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 16
DAFTAR PUSTAKA 17
LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Mahasiswa 18
2. Luaran Wajib Artikel Serina 41
3. Foto kegiatan PKM 49
4. Materi Pelatihan 50
5. Luaran Tambahan (Leaflet) 59
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tahapan-Tahapan Pelaksanaan Kegiatan PKM 10
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siklus Akuntansi 1
DAFTAR LAMPIRAN
1 Biodata Ketua, dan Xxxxxxx Xxxxxxxxx 00
0 Xxxxxx Xxxxx Serina 41
3 Foto Kegiatan PKM dan Foto Sebagai Pemakalah Senapenmas 49
4 Materi Pelatihan 50
5 Luaran Tambahan (Leaflet) 59
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Menurut Xxxxxxxx et al (2018), akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, merekam, dan mengkomunikasikan kejadian atau peristiwa ekonomi pada entitas atau pengguna yang memiliki kepentingan (stakeholders). Kieso et al (2019), menjelaskan bahwa akuntansi adalah sebuah proses penyusunan laporan keuangan perusahaan yang akan digunakan oleh pihak internal dan eksternal. Pihak internal pengguna laporan keuangan adalah manajer dan pihak ekternal adalah investor, kreditor, dan pemerintah. Informasi keuangan dibutuhkan oleh seluruh pengguna untuk pengambilan keputusan. Dari dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu aktivitas kegiatan yang terdiri dari proses mengidentifikasi bukti transaksi dari peristiwa ekonomi, mencatat atau mendokumentasikan secara sistematis dan mengkomunikasikan kepada para pengguna yang memiliki kepentingan dengan cara menyusun laporan keuangan.
Awal mempelajari akuntansi, peserta didik harus memahami yang dinamakan dengan siklus akuntansi. Bahri (2016) menyatakan bahwa siklus akuntansi adalah tahapan – tahapan proses akuntansi dalam suatu sistem informasi akuntansi yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah data terkait dengan transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Tahapan siklus akuntansi seperti pada Gambar 2 dimulai dari identifikasi transaksi yang merupakan satu kegiatan ekonomi yang disertai dengan bukti transaksi dalam satuan moneter. Bukti transaksi terdiri dari kwitansi, faktur penjualan, faktur pembelian, penerimaan kas, pengeluaran kas, nota penjualan atau pembelian,dan lain sebagainya. Dari bukti transaksi dibuat jurnal atas setiap transaksi sesuai dengan nama akun / chart of account (COA) yang telah dibuat sebelumnya.
Gambar 1.1 Siklus Akuntansi
Dari jurnal yang telah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah posting ke buku besar. Buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan oleh perusahaan yang menunjukkan jumlah saldo akhir dari masing-masing akun yang kemudian dikumpulkan menjadi neraca saldo. Neraca saldo adalah akun-akun yang digunakan yang disertai dengan nilai saldo masing- masing akun dimana sisi debit dan kredit harus memiliki jumlah yang sama. Pada akhir periode perusahaan akan mengumpulkan data yang berhubungan dengan data penyesuaian dan dibuatlah jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah memutakhirkan jumlah saldo dari masing-masing akun sebelum membuat laporan keuangan. Tahapan siklus akuntansi berikutnya adalah membuat neraca saldo setelah penyesuaian yang menjadi dasar dalam membuat laporan keuangan. Langkah selanjutnya adalah membuat keuangan. Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan posisi keuangan atau neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Tahapan berikutnya adalah melakukan pencatatan dan posting jurnal penutup. Ayat jurnal penutup digunakan untuk menutup semua akun laba rugi. Tahap terakhir adalah membuat neraca saldo setelah penutupan yang merupakan saldo yang dibuat setelah semua jurnal penutup dipindahkan ke dalam buku besar.
Pelatihan akuntansi mengenai persediaan merupakan hal yang penting karena bila tidak ada pencatatan dan perhitungan persediaan yang benar maka akan menimbulkan kerugian. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan bukan hanya yang berada dalam gudang saja, melainkan dapat terjadi persediaan itu masih dalam perjalanan dan belum tiba di tempat gudang perusahaan. Oleh karena itu akuntansi persediaan menjadi hal yang amat penting. Kuantitas persediaan juga harus diperhatikan agar perusahaan tidak menyimpan persediaan dalam jumlah besar atau sedikit sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pasar.
Persediaan menurut PSAK No. 14 Tahun 2015 adalah aset yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi untuk dijual, atau dalam bentuk bahan baku atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Persediaan adalah bagian dari aset lancar yang merupakan aset terbesar dalam perusahaan dagang. Oleh karena itu persediaan merupakan hal yang amat penting dalam perusahaan dagang.
Hermawan et al (2019:131) menjelaskan bahwa persediaan barang dagangan yang sering disebut sebagai persediaan terdiri atas barang-barang yang disediakan untuk dijual kepada para konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan. Sementara itu Syakur (2015) menyaatakan bahwa persediaan meliputi segala macam barang yang menjadi obyek pokok aktivitas perusahaan yang tersedia untuk diolah dalam proses produksi atau dijual.
Persediaan merupakan aktiva lancar perusahaan sebagai modal kerja perusaaan agar dapat memutar roda persediaan (Martani et al., 2014:245). Rondonuwu et al (2016) mendefinisikan persediaan menurut fungsinya yang terdiri dari batch atau lot size inventory, fluctuation stock, dan anticipation stock.
Perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur memiliki jenis persediaan yang berbeda. Persediaan yang ada dalam perusahaan dagang adalah persediaan barang yang dibeli dan dimiliki akan digunakan untuk dijual pada periode tersebut maupun di periode yang akan datang. Perusahaan dagang membeli dan menjual barang kembali tanpa mengubah bentuk fisik barang dan tanpa memberi nilai tambah. Sementara itu perusahaan manufaktur membeli bahan baku atau barang setengah jadi kemudian diolah menjadi barang jadi yang siap dijual di pasaran. Persediaan di perusahaan manufaktur terdiri dari bahan baku untuk produksi (material), persediaan barang setengah jadi yang akan diproses menjadi barang jadi (work in process), dan persediaan barang jadi (finished good) yang sudah selesai diproses dan siap dijual ke konsumen
Penjualan dan pembelian barang dagang yang dilakukan oleh perusahaan dapat dilakukan secara kredit dan tunai. Jika perusahaan menjual barang secara kredit maka perusahaan memiliki piutang kepada pembeli, dan pada waktu tertentu piutang tersebut harus ditagih oleh perusahaan. Penjualan barang tunai berarti perusahaan akan menerima kas sebagai transaksi penjualan barang.
Akuntansi persediaan memiliki tujuan untuk mencatat setiap perubahan atau mutasi dari setiap transaksi yang berkaitan dengan persediaan perusahaan. Akuntansi persediaan ini berkaitan dengan transaksi penjualan, retur penjualan, potongan penjualan, pembelian, potongan pembelian, retur pembelian, ongkos angkut pembelian. Akuntansi persediaan menyajikan informasi mengenai pengakuan persediaan dari awal proses penerimaan barang, perhitungan persediaan dan pengendalian persediaan.
Persediaan yang ada di perusahaan terbagi menjadi persediaan awal (beginning inventory) dan persediaan akhir (ending inventory). Persediaan akhir menunjukkan jumlah barang yang tidak terjual, yang akan menjadi persediaan awal pada periode berikutnya. Persediaan akhir yang dimiliki perusahaan harus ditentukan nilainya sebesar jumlah unit persediaan akhir dikalikan dengan harga pokok per unit.
Penilaian persediaan akhir yang akan dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan dalam akuntansi persediaan ditentukan nilainya dengan 2 metode penilaian yaitu metode FIFO (first in first out), dan average method. Metode FIFO (first in first out) menjelaskan bahwa persediaan dengan nilai perolehan awal (pertama) masuk akan dijual (digunakan) terlebih
dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk (dibeli). Metode FIFO (first in first out) menghasilkan nilai persediaan yang nilainya tinggi. Metode rata-rata (average method) menentukan nilai persediaan akhir atas dasar harga rata-rata.
Akuntansi persediaan mengenal dua metode pencatatan yaitu pencatatan periodik dan perpetual. Pencatatan persediaan dengan metode periodik, nilai saldo akhir persediaan di laporan posisi keuangan ditentukan dengan stok opname yaitu penghitungan fisik persediaan di akhir periode. Jumlah penghitungan fisik barang dikalikan dengan harga pokok per unit. Pada sistem perpetual, perusahan mencatat setiap transaksi terkait dengan persediaan. Pada akhir periode akan dilakukan perbandingan antara jumlah saldo akhir persediaan yang diperoleh dari buku persediaan dengan penghitungan fisik persediaan. Apabila terjadi perbedaan antara saldo akhir hasil penghitungan fisik dengan saldo akhir yang ditunjukan di buku persediaan, maka perusahaan akan membuat jurnal penyesuaian persediaan (inventory adjustment entry).
Piutang adalah hak entitas atau perusahaan untuk menerima sejumlah uang kas di masa depan dari transaksi atau kejadian ekonomi yang telah terjadi di masa lalu. Piutang terdiri dari piutang usaha (account receivable), piutang wesel atau wesel tagih (notes receivable), piutang lain-lain (other receivable). Piutang usaha atau piutang dagang terjadi pada saat perusahaan menjual barang atau jasa secara kredit kepada pelanggan. Piutang wesel atau wesel tagih adalah tagihan berupa janji tertulis dari debitur unutk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu. Wesel tagih memiliki waktu tagih tertentu dan mewajibkan pihak yang berutang untuk membayar bunga. Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang, yaitu piutang bunga, gaji, uang muka karyawan, dan restitusi pajak.
Piutang usaha atau piutang dagang (account receivables) timbul karena adanya transaksi penjualan kredit barang atau jasa dan pemberian kredit terhadap debitur yang pembayarannya memiliki periode jatuh tempo tertentu yang umumnya 30 hari sampai dengan 90 hari. Piutang usaha atau dagang adalah tuntutan terhadap pihak lain yang berupa uang atas barang atau jasa yang dijual secara kredit atau tuntutan pada pihak-pihak di luar perusahaan yang diharapkan akan diselesaikan dengan penerimaan sejumlah uang tunai.
Perusahaan dapat menghapus piutang jika perusahaan mengetahui dengan pasti bahwa debitur tidak dapat membayar utangnya karena debitur kesulitan keuangan atau dinyatakan pailit oleh pengadilan. Untuk menghapus piutang tersebut, perusahaan dapat menggunakan dua metode penghapusan untuk piutang yang tidak tertagih yaitu metode penyisihan piutang tak tertagih atau metode allowande dan metode langsung (direct write off). Metode allowance
menaksir piutang yang tidak dapat ditagih pada akhir periode, sedangkan metode direct write off akan menghapus piutang dagang dan mengakui sebagai kerugian.
SMA Santo Kristoforus I yang berlokasi di Jalan Rahayu No 1A, Jelambar, Grogol Jakarta Barat adalah suatu sekolah menengah atas yang memiliki akreditasi A yang berada dalam naungan Yayasan Diannanda yang berdiri pada tahun 1994 dengan membuka tiga kelas untuk siswa yang pada waktu itu berjumlah 97 siswa. Sebagai sekolah yang ingin agar setiap lulusan siswa dan siswinya memiliki kompetensi yang tinggi dalam pengetahuan, maka di sekolah ini diadakan pelajaran ekstrakurikuler untuk siswa SMA kelas 12 yaitu pemberian materi pelajaran akuntansi. Kegiatan ektrakurikuler untuk pelajaran akuntansi ini ditujukan agar peserta didik memiliki kemampuan yang maksimal untuk pelajaran akuntansi sehingga mereka dapat mengetahui akuntansi dengan lebih mendalam lagi. Untuk itu maka Xxx PKM Untar melakukan kegiatan PKM berupa pengajaran di satuan pendidikan yang dalam hal ini adalah Sekolah SMA Santo Kristoforus 1. Pada kegiatan PKM yang dilakukan oleh team Untar ini akan diberikan materi tentang akuntansi persediaan dan akuntansi piutang dalam satu kegiatan pembelajaran secara daring yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom.
Peserta didik SMA Santo Kristoforus 1 perlu memahami akuntansi persediaan karena persediaan adalah harta atau aset perusahaan yang amat penting yang harus mendapat pengawasan yang cukup sehingga tidak terjadi penyelewengan dalam hal jumlah persediaan. Pemahaman tentang akuntansi persediaan ini juga diperlukan untuk peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus agar dapat menghitung persediaan dan menghitung harga pokok penjualan. Pengetahuan mengenai akuntansi persediaan ini juga bermanfaat bagi peserta didik khususnya di SMA Santo Kristoforus 1 yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi dalam bidang akuntansi di perguruan tinggi atau jika di masa depannya peserta didik menjadi seorang wirausahawan yang memiliki kegiatan usaha dalam hal barang dagang.
Peserta didik juga diharapkan mampu menilai jumlah persediaan yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan yaitu dalam laporan posisi keuangan. Ini karena laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen perusahaan kepada para stakeholders.
Selain memahami tentang persediaan, peserta didik SMA Santo Kristoforus juga perlu memahami tentang akuntansi piutang. Ini karena piutang merupakan aset lancar yang mudah dan cepat dikonversi menjadi kas.
Pelajaran mengenai akuntansi ini diajarkan di kelas 12 SMA Santo Kristoforus 1 namun karena waktu yang terbatas dan kendala sumber daya manusia yang kurang, maka untuk kelas 12 ini diberikan pelajaran ekstrakurikuler akuntansi. Dengan adanya tambahan
pelajaran akuntansi sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler ini maka dapat membantu peserta didik SMA Santo Kristoforus 1 untuk dapat memahami lebih dalam tentang akuntansi persediaan yang dapat membantu mereka pada saat mereka bekerja atau meneruskan pendidikannya.
1.2. Permasalahan Mitra
Dari hasil observasi dan pertemuan dengan kepala sekolah SMA Santo Kristoforus ini, maka tim PKM Untar mendapatkan gambaran mengenai beberapa permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik khususnya kelas 12 SMA Santo Kristoforus 1 yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Materi akuntansi yang diperoleh oleh peserta didik SMA Santo Kritoforus 1 berupa materi wajib sesuai dengan kurikulum yang berpedoman pada kurikulum tahun 2013 Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi sehingga perlu pendalaman lebih banyak tentang akuntansi piutang dan persediaan khususnya dalam penghitungan penilaian persediaan.
2. Kurangnya pemahaman peserta didik SMA Santo Kristoforus 1 tentang akuntansi persediaan dan terbatasnya pengetahuan dalam menghitung jumlah persediaan akhir.
3. Kurangnya pemahaman peserta didik dalam membuat pencatatan yang berkaitan dengan transaksi persediaan karena keterbatasan jumlah jam pelajaran yang membuat proses pembelajaran tentang akuntansi persediaan sangat kurang
4. Pemahaman yang kurang mendalam tentang akuntansi piutang dan pencatatan piutang tak tertagih karena jumlah jam pelajaran yang terbatas sehingga menyulitkan peserta didik untuk memeliki pemahaman yang cukup tentang akuntansi piutang.
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1 Solusi Permasalahan
Dari hasil pemetaan mengenai masalah yang dihadapi oleh mitra Xxx PKM Untar yaitu murid kelas XII SMA Santo Kristoforus 1, maka Xxx PKM Untar mencoba membuat solusi yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh mitra yaitu :
1. Tim PKM Untar akan memberikan pelatihan tentang akuntansi persediaan yang dimulai dari pengertian tentang akuntansi persediaan, penilaian persediaan, dan penghitungan harga pokok penjualan.
2. Tim PKM Untar juga akan memberikan pelatihan mengenai akuntansi piutang, dimulai dari definisi piutang, jenis-jenis piutang, dan penghapusan piutang tak tertagih.
2.2 Luaran Kegiatan PKM
Setiap kegiatan PKM harus memiliki target yang ingin dicapai oleh setiap Tim yang melakukan kegiatan PKM, demikian pula halnya pada Tim PKM Untar. Tim PKM Untar memiliki target tertentu yang harus dapat dilakukan oleh semua anggota yang ada dalam Tim PKM Untar ini. Target kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim PKM Untar ini adalah Mitra PKM yaitu satuan pendidikan yaitu SMA Santo Kristoforus 1 khususnya peserta didik kelas XII dapat mengerti dan memahami akuntansi persediaan dan piutang sehingga murid kelas XII SMA Santo Kristoforus dapat menghitung nilai persediaan, harga pokok penjualan, mencatat dan menghitung besarnya piutang yang tidak tertagih.
Luaran kegiatan PKM yang dilakukan oleh Xxx Xxxxx kali ini adalah luaran wajib berupa prosiding atau jurnal publikasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat, dan luaran tambahan modul akuntansi persediaan dan piutang yang memiliki ISBN dan leaflet HAKI.
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah-Langkah /Tahapan Pelaksanaan
Tahapan kegiatan PKM ini dilakukan secara daring melalui zoom yang dilakukan secara sistematis dan terjadwal. Kegiatan PKM ini berlangsung selama 2,5 jam dari mulai pukul 14.00-17.30 pada Hari Rabu tgl 3 November 2021. Kegiatan PKM ini memiliki target agar tujuan kegiatan PKM tercapai yaitu agar peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 dapat mengerti dan memahami akuntansi persediaan yaitu definisi persediaan, pencatatan persediaan, penilaian persediaan, menghitung harga pokok penjualan perusahaan dagang dan laba yang diperoleh, definisi piutang, dan pencatatan piutang tak tertagih dengan metode penyisihan piutang tak tertagih (allowance method) dan metode penghapusan langsung (direct write off method).
Kegiatan pelatihan tentang akuntansi persediaan dan piutang dilakukan dalam satu kali kegiatan pertemuan secara daring dengan durasi waktu 2,5 jam. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim PKM Untar di SMA Santo Kristoforus 1 diawali dengan memberikan penjelasan materi tentang akuntansi persediaan yang mengenalkan definisi tentang persediaan menurut standar akuntansi keuangan dan beberapa ahli akuntansi. Persediaan digolongkan sesuai jenis perusahaannya. Perusahaan dagang menggolongkan persediaan menjadi persediaan barang dagang yaitu persediaan barang yang hanya untuk dijual tanpa melalui proses pengolahan produksi. Perusahaan manufaktur mengelompokkan persediaan menjadi tiga yaitu persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Pencatatan persediaan akan membahas mengenai dua pencatatn persediaan yang terdiri dari pencatatan dengan metode fisik dan metode perpetual. Penilaian persediaan menggunakan metode Cost yaitu dengan metode FIFO (First In First Out/ Masuk pertama Keluar Pertama) dan metode rata-rata (average method). Pada akuntansi persedian juga akan dijelaskan mengenai perhitungan harga pokok penjualan bagi perusahaan dagang dan arsn penghitungan persediaan, dan harga pokok penjualan. Setelah peserta didik memahami tentang akuntansi persediaan, maka Tim PKM Untar akan mengadakan evaluasi berupa kuis singkat tentang akuntansi persedian. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 dapat memahami materi yang diberikan oleh tim PKM Untar tentang akuntansi persediaan.
Setelah kegiatan evaluasi mengenai akuntansi persediaan, maka dilanjutkan dengan penjelasan tentang materi akuntansi piutang. Pada pelatihan tentang akuntansi piutang ini
akan dijelaskan mengenai definisi piutang , kemudian dilanjutkan dengan jenis-jenis piutang. Piutang dibedakan menjadi piutang dagang/piutang usaha, piutang wesel dan piutang lain- lain. Piutang adalah salah satu dari aktiva lancar yang berhubungan dengan penerimaan kas di masa depan, sehingga perusahaan mengestimasi kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Piutang yang tak tertagih dapat dicatat dengan metode penyisihan piutang tak tertagih (allowance method) dan metode penghapusan langsung (direct write off method). Setelah materi pelatihan mengenai piutang telah dijelaskan, maka tim PKM Untar mengadakan evaluasi berupa kuis mengenai piutang. Evaluasi yang kedua ini dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana siswa-siswi SMA Xxxxxxxxxxx xxxxx berAdaiamerupakanmaka tim PKM khususnya kelas XII dapat memahami materi piutang yang telah diberikan oleh tim PKM Untar.
Sebelum pemberian pelatihan yang dilakukan secara zoom, terlebih dulu tim PKM Untar memberikan materi lewat email ke guru pendamping di sekolah SMA Kristoforus I mengenai materi akuntansi persediaan dan piutang. Guru pendamping kemudian membagikannya kepada peserta didik yang ikut dalam pelatihan tersebut. Hal ini bertujuan agar peserta didik kelas XII dapat membaca materi terlebih dulu sehingga pada saat pelatihan mengenai akuntansi persediaan dan akuntansi piutang mahasiswa telah memiliki pemahaman awal yang baik sehingga materi yang diajarkan dapat berlangsung dua arah dan diskusi pun dapat lebih hidup.
Pemberian pelatihan akuntansi persediaan dan piutang kepada peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengertian mengenai akuntansi persediaan dan piutang yang lebih tinggi. Peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus dapat membuat jurnal yang berkaitan dengan persediaan, menghitung jumlah persediaan akhir, harga pokok penjualan, dan laba yang diperoleh perusahaan dagang. Kemampuan lain yang diharapkan pada kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim PKM Untar adalah agar siswa-siswi SMA Santo Kristoforus juga mampu membuat jurnal mengenai piutang tak tertagih dengan metode allowance atau direct write off. Selain itu siswa-siswi juha diharapkan mampu mengerti definisi piutang dan jenis-jenis piutang.
Langkah-langkah tahapan pelaksanaan kegiatan PKM berupa pelatihan akuntansi persediaan dan piutang untuk peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus I dapat dijelaskan pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Tahapan-Tahapan Peaksanaan Kegiatan PKM
No | Justifikasi Pengusul | Metode Pendekatan | Prosedur Kerja | Partisipasi Mitra | Jenis Luaran |
1 | Melakukan survey | Wawancara | Membuat ringkasan | Menjawab setiap | Catatan |
awal observasi | lisan dan | catatan tentang | pertanyaan lisan | ||
terhadap mitra | tertulis dengan | masalah yang | tentang kondisi | ||
sekolah yaitu SMA | mitra PKM | dihadapi oleh mitra | dan masalah yang | ||
Santo Kristoforus 1 | (kepala sekolah | PKM yaitu Sekolah | dihadapi yang | ||
dan guru | SMA santo | ditanyakan oleh | |||
akuntansi) | Kristoforus | TIM PKM Untar | |||
2 | Membuat Proposal | Membuat | Membuat dan | Guru SMA Santo | Proposal |
Kegiatan PKM | proposal | menyerahkan | Kristoforus 1 | ||
Pelatihan akuntansi | kegiatan PKM | proposal Kegiatan | mengumumkan | ||
persediaan dan | yaitu Pelatihan | PKM kepada LPPM | pada murid kelas | ||
piutang bagi peserta | Akuntansi | Untar | XII agar mengikuti | ||
didik kelas XII SMA | Persediaan dan | pelatihan | |||
Santo kristoforus. | Piutang Bagi | akuntansi | |||
Peserta didik | persediaan dan | ||||
kelas XII SMA | piutang yang akan | ||||
Santo | dilakukan oleh | ||||
Kristoforus 1 | Tim PKM Untar | ||||
3 | Membuat materi | Menulis draft | Mengumpulkan, dan | Guru SMA Santo | Draft |
akuntansi persedian | modul atau | menulis materi yang | Kristoforus 1 | modul | |
dan piutang | buku sederhana | akan diajarkan yaitu | memberi jawaban | akuntansi | |
tentang materi | akuntansi persediaan | lisan mengenai | persediaan | ||
akuntansi | dan piutang | batasan materi | dan | ||
persediaan dan | akuntansi | piutang | |||
piutang | persediaan dan | ||||
piutang yang akan | |||||
diajarkan oleh Tim | |||||
PKM Untar. | |||||
4 | Mengirimkan materi | Mengemail | Mengirimkan materi | Guru SMA Santo | Draft |
pelatihan akuntansi | materi | berupa draft modul | Kristoforus 1 | modul | |
persedian dan piutang | pelatihan | kepada guru | membagikan | ||
kepada kepada guru | akuntansi | akuntansi di SMA | materi pelatihan | ||
pengajar akuntansi di | persediaan dan | Santo Kristoforus | akuntansi | ||
SMA Santo | piutang | lewat email. | persedian dan | ||
Kristoforus 1 untuk | piutang kepada | ||||
dibagikan kepada | murid kelas XII | ||||
peserta didik kelas | |||||
XII |
5 | Membuat ppt tentang | Membuat | Membuat presentasi | Guru SMA Santo | Materi |
materi akunatnsi | materi untuk | materi akuntansi | Kristoforus 1 | presentasi | |
persediaan dan | pelatihan | persediaan dan | memberitahukan | (ppt) | |
piutang yang akan | akuntansi | piutang yang akan | jadwal waktu | ||
diberikan pada saat | persediaan dan | diajarkan untuk | pelaksanaan | ||
pelatihan berlangsung | piutang dengan | peserta didik kelas | kegiatan pelatihan | ||
bahasa yang | XII. | untuk murid kelas | |||
mudah | XII | ||||
dipahami oleh | |||||
peserta didik | |||||
kelas XII | |||||
6 | Memberikan pelatihan mengenai materi akuntansi persediaan dan piutang kepada peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 | Memberikan pelatihan akuntansi persediaan dan piutang | Memberikan transfer ilmu tentang akuntansi persediaan dan piutang | Murid kelas XII SMA santo Kristoforus 1 belajar tentang materi akuntansi persediaan dan piutang yang diberikan oleh Xxx PKM Untar | Modul dan Ppt |
7 | Memberikan latihan soal sederhana tentang akuntansi persediaan dan piutang kepada murid kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 | Memberikan penjelasan solusi latihan soal materi akuntansi persediaan dan piutang | Memberikan transfer ilmu mengenai solusi latihan soal materi akuntansi persediaan dan piutang | Murid kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 mengerjakan latihan soal- soal akuntansi persediaan dan piutang | Modul |
. | |||||
8 | Memberikan kuis sederhana tentang akuntansi persediaan dan piutang kepada murid kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 | Memberikan soal kuis akuntansi persediaan dan piutang | Memberikan soal kuis dan melakukan penilaian atas hasil jawaban murid kelas XII | Murid kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 mengerjakan soal akuntansi persediaan dan piutang | Nilai kuis dan hadiah voucher OVO |
9 | Memberikan kuesioner tentang efektifitas pelatihan dan materi yang diminati untuk pelatiha yang akan datang | Memberikan kuesioner kepada murid kelas XII | Memberikan kuesioner tantang keefektifan pelatihan dan materi untuk pelatihan yang akan datang | Murid kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 mengisi kuesioner dan meneyerahkannya kepada tim PKM Untar | Hasil Evaluasi kuesioner, saran perbaikan |
10 | Membuat laporan kegiatan PKM, luaran wajib jurnal atau prosiding SERINA, dan luaran tambahan | Membuat laporan PKM, publikasi, modul dan Haki | Membuat laporan akhir kegiatan PKM, publikais XXXXXX Xxxxx, dan modul ber-ISBN | Memberikan respon atas kegiatan PKM yang dilakukan | Laporan Akhir PKM, Prosiding, |
Modul ber-ISBN dan Haki | oleh Xxx PKM Untar | Modul dan Haki |
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM
Partisipasi Mitra PKM yaitu murid kelas XII SMA santo Kristoforus 1 yang berlokasi di Jalan Rahayu No 1A, Jelambar, Grogol Jakarta Barat pada kegiatan PKM Tim Untar dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Mitra PKM yaitu murid kelas XII SMA santo Kristoforus 1 dapat memahami dan belajar lebih dalam tentang materi akuntansi persediaan yang diberikan oleh tim PKM Untar terutama pada pencatatan persediaan, penghitungan harga pokok penjualan, dan penilaian persediaan.
b. Mitra PKM yaitu murid kelas XII SMA santo Kristoforus 1 dapat memahami dan belajar lebih dalam tentang materi akuntansi piutang yang diberikan oleh tim PKM Untar terutama pada pencatatan piutang, metode untuk mencatat piutang tak tertagih
c. Murid kelas XII SMA santo Kristoforus 1 dapat memahami pentingnya manajemen pengelolaan persediaan sehingga suatu entitas dapat mengukur jumlah persediaan akhir yang harus dimiliki oleh perusahaan agar kegiatan usaha perdagangan ataupun manufaktur dapat terus berjalan.
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas PKM
Xxx pengusul mempunyai kualifikasi sesuai dengan bidang yang menunjang keberhasilan sesuai target luaran, yaitu:
x. Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE. MSi.Ak..CA mempunyai keahlian Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, dan Manajemen Keuangan. Lulus S-1 Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan S-2 Magister Akuntansi Universitas Trisakti Jakarta. Mempunyai pengalaman penelitian dalam bidang akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen dan aktif call paper di setiap seminar akuntansi yang diadakan Nasional maupun Internasional. Dalam PKM ini Xxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxx bertugas sebagai Ketua PKM yang memiliki tugas untuk mengkoordinasi kegiatan PKM, survey lapangan dan membuat proposal, sebagai narasumber dalam kegiatan PKM serta membuat laporan PKM bersama-sama dengan anggota PKM lainnya.
b. Xxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx (125190130) seorang mahasiswa yang sedang menempuh studi S1 akuntansi angkatan 2019 yang membantu ketua panitia dalam mempersiapkan keperluan ketua tim dalam pelaksanaan kegiatan PKM secara daring.
x. Xxxxxx Xxxxx (125190251) seorang mahasiswi yang sedang menempuh studi S1 akuntansi angkatan 2019 yang membantu ketua panitia dalam mempersiapkan keperluan ketua tim dalam pelaksanaan kegiatan PKM secara daring
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
4.1 Hasil dan Luaran yang Dicapai
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim PKM Untar berupa pelatihan akuntansi persediaan dan piutang bagi peserta didik SMA Santo Kristoforus secara daring melalui zom pada tgl 3 November 2021 Hari Rabu pukul 14.00-15.30 selama kurang lebih 2,5 jam. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan mitra Sekolah SMA Santo Kristoforus yang yang beralamat di Jalan Rahayu No. lA, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kegiatan pelatihan akuntansi persediaan dan piutang ini diikuti dengan sangat antusias dan semangat yang luar biasa para siswa kelas XII SMA Santo kristoforus 1.
Kegiatan pelatihan akuntansi persediaan dan piutang ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap pertama kegiatan PKM yang dilakukan oleh Xxx XXX Untar ini adalah dengan melakukan wawancara atau interview dan survey dengan mitra PKM yaitu SMA Santo Kristoforus yang diwakili oleh Kepala Sekolah Bapak FX. Sri Wahyudi untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran materi akuntansi yang diajarkan di sekolah. Dari survey dan wawncara tersebut diperoleh hasil bahwa untuk siswa kelas XII akan diberikan kegiatan ektrakurikuler pelajaran akuntansi tambahan di sekolah setelah pelajaran selesai. Untuk itu tim PKM Untar memberikan pelatihan di sekolah SMA Santo Kristoforus pada jam kegiatan ektrakurikuler. Ini dilakukan agar kegiatan ini PKM yang dilakukan oleh Xxx PKM Untar tidak menggangu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Setelah kegiatan survey selesai dan tim PKM Untar melakukan pemetaan mengenai masalah yang berkaitan dengan kegiatan ektrakurikuler akuntansi dan pemahaman siswa yang perlu untuk ditingkatkan lebih mendalam mengenai materi akuntansi persediaan dan piutang, maka tim PKM Untar membuat rencana pelaksanaan kegiatan PKM. Sebelum kegiatan PKM ini berlangsung, tim PKM Untar membuat modul mengenai materi akuntansi persediaan dan piutang yang akan dibagikan kepada siswa siswi kelas XII SMA Santo Kristoforus 1. Pemberian modul sebelum kegiatan pelaksanaan PKM ini bertujuan agar siswa –siswi kelas XII Santo Kristoforus 1 membacanya terlebih dahulu sehingga proses kegiatan PKM ini dapat berlangsung dua arah dan interaktif. Hal ini juga dapat memberikan bekal pengetahuan awal terhadap materi yang akan disajikan oleh Xxx PKM Untar.
Pemberian modul berupa materi akuntansi persediaan dan piutang akan dikirim lewat email ibu guru yang mendampingi siswa-siswi SMA Santo Kristoforus 1 yaitu Xxx Xxxxx. Xxx Xxxxx akan membagikannya kepada siswa-siswi kelas XII yang mengikuti kegiatan pelatihan
yang dilakukanoleh tim PKM Untar. Pada saat pemberian materi diberikan oleh tim PKM Untar, tim akan mempersiapkan bahan presentasi yang meringkas semua materi yang ada di modul yang telah disusun oleh tim PKM Untar. Pelatihan dilakukan dengan suasana yang interaktif dan diskusi jika ada materi yang belum dapat dipahami oleh siwa-siswi SMA Santo Kristoforus I.
Materi yang disajikan dibagi ke dalam dua golongan besar yaitu materi mengenai persediaan dan materi piutang. Materi akuntansi persediaan akan dibahas mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan persediaan mulai dari definisi persediaan, jenis-jenis persediaan, pencatatan persediaan, penilaian persedian dan perhitungan harga pokok penjualan serta laba rugi bagi perusahaan dagang. Materi piutang akan dibahas mulai dari definisi piutang, jenis-jenis piutang, dan pencatatan piutang. Setiap selesai pemberian materi akan dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi dari tiap materi agar siswa-siswi SMA Santo Kristoforus 1 dapat langsung menerapkan dan mengimplementasikan dari materi yang diajarkan dengan mengerjakan soal-soal. Materi akuntansi persediaan dan piutang yang diberikan dalam kegiatan PKM oleh tim PKM Untar ini disajikan dalam modul sebagai bagian dari luaran tambahan kegiatan PKM ini.
4.2 Luaran yang Dicapai
Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Xxx PKM Untar ini akan menghasilkan luaran wajib berupa prosiding publikasi pada acara SERINA III UNTAR yang akan diselenggarakan oleh LPPM Universitas Tarumanagara pada tanggal 2 Desember 2021 dan luaran tambahan berupa modul ber_ISBN dan leaflet (HAKI)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim PKM Untar dengan mitra PKM yaitu Sekolah SMA Santo Kristoforus I yang beralamat di Jalan Rahayu no 1A Grogol Petamburan, jakarta Barat ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses. Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim PKM Untar ini dengan memberikan pelatihan Pelatihan Akuntansi Persediaan dan Piutang untuk Peserta Didik Kelas XII SMA Santo Kristoforus I mendapatkan apresiasi dan tanggapan yang positif dari siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut, juga dari Kepala Sekolah dan Guru pendamping yang mengikuti kegiatan PKM. Ini terbukti selama kegiatan PKM melalui daring ini melalui zoom, banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta kegiatan PKM yaitu siswa-siswi kelas XII SMA Santo Kristoforus I.
Pemahaman mengenai materi akuntansi persediaan dan piutang yang diajarkan oleh tim PKM Untar ini dapat berguna bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan studi ke pendidikan tinggi maupun bagi mereka yang nantinya akan terjun sebagai entrepreneur muda yang membuka usaha sehingga memiliki kemampuan akuntansi dan manajemen keuangan. Melalui kegiatan PKM ini siswa-siswi SMA Santo Kristoforus 1 khususnya kelas XII dapat menghitung nilai persediaan air, harga pokok penjualan dan membuat laporan laba rugi bagi perusahaan dagang, serta memahami akuntansi piutang.
Keberlanjutan dari hasil PKM ini adalah tim PKM Untar dan mitra PKM yaitu SMA Santo Kristoforus dapat meneruskan kerja sama untuk memberikan pelatihan akuntansi yang lebh intensif bukan hanya untuk siswa-siswinya saja, melainkan juga untuk guru-guru yang mengajarkan materi akuntansi di sekolah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxxxxx, X. X., Xxxxxx, P.D., & Xxxxx, D. E.(2018). Financial Accounting with International Financial Reporting Standards, Xxxx Xxxxx & Sons.
Kieso D.. Xxxxxxxx X.. Xxxxxxxx T. 2019. Intermediate Accounting. Seventeenth Edition.Wiley. Inc. USA
Xxxxx Xxxxxxx.( 2016). Pengantar Akuntansi Berdasarkan Sak Etap Dan IFRS, Yogyakarta, Penerbit ANDI.
Xxxxxxxx, M., Xxxxxx, S., Xxxxxxxxx, X., & Xxxxxx, R. A. (2019). Akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
Xxxxxxx, X., Xxxxxxx, V. S., Xxxxxxx, R., Xxxxxxxxx, X., Xxxxxxxx, E. (2014). Akuntansi keuangan menengah berbasis pernyataan standar akuntansi keuangan. Jakarta: Salemba Empat
Syakur, A. S. (2015). Intermediate accounting. Jakarta: Pembuka Cakrawala
Xxxxxxxxx, X., Xxxxxxxxan, S. S., & Xxxxxxxx, L. M. (2016). Evaluasi penerapan metode persediaan berdasarkan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) pada PT. Honda Tunas Dwipa Matra Manado. Jurnal Emba : Jurnal Riset Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akuntansi. 4(4), 268-278. https:// xxxxxxxx.xxxxxx.xx.xx /index.php /emba/ article/view/13720
LAMPIRAN 1
1 | Nama Lengkap | Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, SE., MSi., Ak., CA |
2 | Jabatan Fungsional | Lektor |
3 | Jabatan Struktural | ----------- |
4 | NIP/NIK/Identitas Lainnya | 10101017 |
5 | NIDN | 0302107101 |
6 | Tempat dan Tanggal Lahir | Cirebon, 2 Oktober 1971 |
7 | Alamat Rumah | Sukajaya I Gg. Buntu no 5 Jelambar Baru Jakarta Barat 11460 |
8 | No Telpon/Faks/Hp | 087781510826/08129986526 |
9 | Alamat Kantor | Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx xx 0, Xxxxxxx Xxxxx 00000 |
10 | No. Telpon /Faks | 021-5655508 ext 1128 |
11 | Alamat Email | |
12 | Lulusan yang telah Dihasilkan | S1 = orang |
13 | Mata Kuliah yang Diampu | 1. Pengantar Akuntansi I dan II |
2. Akuntansi Keuangan Menengah I dan II | ||
3. Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx | ||
0. Metodologi Penelitian |
Biodata Ketua, dan Anggota Mahasiswa Identitas Diri Ketua Pengusul
B. Riwayat Pendidikan
S-1 | S-2 | S-3 | |
Nama Perguruan Tinggi | UGM Yogyakarta | Universitas Trisakti | |
Bidang Ilmu | Ekonomi-Akuntansi | Ekonomi Akuntansi | |
Tahun Masuk-Lulus | 1992-1996 | 2006-2011 | |
Judul Skripsi/Thesis/ Disertasi | Analisis Empiris Pengumuman Dividen Terhadap Return Saham perusahaan Yang Go Publik di BEJ | Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas, Produktivitas, dan Market Value Terhadap Perusahaan Knowledge Based Yang terdaftar di BEI Tahun 2005-2008 | |
Nama Pembimbing/ Promotor | Mas’ud Maechfoedz, Phd | Alm. Xxxx. Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx, Phd. MSc. Xx. Xxxxx Xxxxxx,MM. |
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No | Tahun | Judul Penelitian | Pendanaan | |
Sumber* | Jumlah ( juta Xxxxxx) | |||
0 | 0000 | Xxxxxxxx Asimetri Informasi, Kinerja Masa Kini Xxx Xxxxxxx Masa Depan Terhadap Manajemen Laba ( Ketua Peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
0 | 0000 | Xxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx Laporan Keuangan dan Asimetri Informasi terhadap Cost of Equity Capital Perusahaan Go Public di BEI Tahun 2006-2008( Ketua Peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah UNTAR | 3,758 |
3 | 2012 | Intellectual Capital dan Business Performance Pada Perusahaan Knowledge Based dengan Model Diamond | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah UNTAR | 7,5 |
4 | 2012 | Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas, Produktivitas, dan Penilaian Pasar pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia pada Tahun 2005- 2007 | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
0 | 0000 | Xxxxxxxx Xxxxxxxx Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Sektor Keuangan Yang Tercatat di BEI Pada Tahun 2007-2010( Anggota Peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah UNTAR | 5 |
6 | 2013 | Investigasi Model Pecking OrderTheory dan Static Order Trade Off pada Perusahaan Property dan Real Estate ( Ketua Peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
0 | 0000 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx Model Pengukuran Earning Management Terhadap Cost of Equity Capital Pada Perusahaan Knowledge Based( Ketua Peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah UNTAR | 7,5 |
8 | 2013 | Pengujian Environmental Performance Terhadap Economic Performance Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI (Anggota Peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
0 | 0000 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx Environmental Performance dan Political Visibility Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure ( Penelitian Bersama Xxxxxxx Xxxxxxxx) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
00 | 0000 | Xxxxxxxx Xxxxxxxxxx Risiko Likuiditas dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Modal Bank (Ketua Penelitian) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
00 | 0000 | Xxxxxxxx Intellectual capital Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Knowledge Based Yang Terdaftar Di BEI (ketua peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
00 | 0000 | Xxxxxxxx Locus Of Control Terhadap Strategi Operasional dan Kinerja UMKM Di Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara dengan Lingkungan Sebagai Variabel Moderator (anggota peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah UNTAR | 12 |
13 | 2015 | Pengaruh Budaya Organisasi dan Strategi Sumber daya Manusia Terhadap Orientasi Kewirausahaan Serta Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Kecil Menengah kota Kendari (anggota peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
00 | 0000 | Xxxxxxxx Xxxxxx-Xxxxxx Intellectual Capital Terhadap Kualitas Laba (ketua peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah UNTAR | 7,5 |
15 | 2015 | Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Sektor Keuangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2007-2010 ( Penelitian bersama Xxxx Xxx Xxxxxxx). | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah XXXXX | 0 |
00 | 0000 | Xxxxxxxx Accounting Conservatism, Debt Contracts, Firm Size dan Profitabilitas Terhadap Earnings Management (ketua peneliti) | Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah UNTAR | 10 |
17 | 2017 | Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Leverage, Cash Flowdan Growth Opportunities terhadap Corporate Investment (penelitian bersama Xxxxx Xxxxxxxx) | Mandiri | |
18 | 2017 | What Do the Effect on Corporate Investment? Empirical Research in Indonesia | Mandiri | |
19 | 2017 | Analysis of Earnings and Corporate Responses: An Empirical Study for Xxxxxxxxx | Xxxxxxx |
00 | 0000 | Xxxxxxxxxx Earnings Quality (penelitian bersama Nada) | Mandiri | |
21 | 2018 | Analysis CSR And Environmental Performance Report On Financial Performance: An Empirical Study For PROPER Ranking Manufacturing In Indonesia(penelitian bersama xxxxxx Xxxxxx dan Jesica) | Mandiri | |
22 | 2019 | Determinan Risk Disclosure pada Perbankan di Indonesia | DPPM | 13 |
23 | 2019 | TQM, Entrepreneurial Orientation, Innovation and Organizational Performance at Indonesian Palm Oil Industries ( Proceeding TICASH Untar, 27-28 Juni 2019, Jakarta) | Mandiri | |
24 | 2019 | Faktor-Xxxxxx Xxxx Mempengaruhi Firm Investment Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi A Xxxxxxx, R Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (3), 2019, hal.: 730-737 | Mandiri | |
25 | 2019 | Faktor-Xxxxxx Xxxx Mempengaruhi corporate Cash Holding Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia I Kurniawan, R Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (2),2019, hal.: 408-415 | Xxxxxxx | |
00 | 0000 | Xxxxxxxx Total Quality Management Dan Entrepreneurial | Mandiri |
Orientation Terhadap Organizational Performance Dimediasi Innovation MA Xxxxxxx, R Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (4),2019 hal.: 1380-1388 | ||||
27 | 2019 | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Risiko Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei J Meilody, R Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (2),2019, hal.: 201-209 | Xxxxxxx | |
00 | 0000 | Xxxxxxxxxx Voluntary Disclosure | LPPM | 12 |
D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No | Tahun | Judul Pengabdian Kepada Masyrakat | Pendanaan | |
Sumber* | Jumlah (juta Rupiah) | |||
0 | 0000- 0000 | Pengawas Independen Ujian Akhir Nasional Tingkat SMA Wilayah Jakarta Barat | Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Ventura UNTAR | Tiap tahun rata-rata 1 |
2 | 2014 | Program Pelatihan Pembukuan Sederhana Bagi UMKM Batik Di Surakarta | Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Ventura UNTAR | 8,283 |
3 | 2015 | Pengembangan dan Pelatihan Akuntansi Serta Potensi Kewirausahaan Bagi UMKM di Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara | Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Ventura XXXXX | 00 |
0 | 0000 | Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxx dan Pengelolaan Keuangan UMKM Sepatu di Jakarta Timur | Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Ventura UNTAR | 7,5 |
5 | 2016 | Iptek bagi Masyarakat (IbM) Penetapan harga Pokok Produk, Pengelolaan Usaha dan Keuangan Kerajinan Decoupage Bagi UMKM Adinka Sew & Craft di Tangerang | Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan Ventura UNTAR | 7 |
6 | 2017 | Penerapan Sistem Penetapan Harga Pokok Penjualan Tahu dan Manajemen Usaha Pabrik Tahu Barokah | Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Xxxxx | 0 |
0 | 0000 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil Tahu Barokah | Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Untar | 9,1 |
8 | 2017 | Strategi SWOT Untuk Pengembangan Usaha Sepatu dan Sandal UMKM Batik Sesawi | Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Untar | 6,8 |
9 | 2018 | Penetapan Harga Pokok Produksi Batik Tulis Usaha Batik Gumregah | DPPM Untar | 8 |
10 | 2018 | Strategi Pengembangan Usaha Pengrajin Aksesoris Wanita Yunikua by Xxxx | DPPM Untar | 9 |
11 | 2019 | Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Home Industries Decoupage di Tangerang | DPPM Untar | 8,5 |
13 | 2019 | Aplikasi Excell untuk Akuntansi Sederhana Usaha Kerajinan Aksesoris Yunikua By Xxxx | DPPM | 10 |
14 | 2020 | Aplikasi Akuntansi UKM Berbasis Android untuk Pabrik Tahu Barokah | LPPM | 8,5 |
15 | 2020 | Pelatihan Akuntansi Digital Melalui Aplikasi Keuangan Buku Kas Untuk UMKM Batik | LPPM | 10 |
16 | 2020 | Pemberdayaan Usaha Ekonomi Kreatif Bagi Penenun Kain Ikat Lembata Sebagai Daya Tarik Wisata | XXXX | 0 |
00 | 0000 | Xxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxx XXXX | LPPM | 3 |
18 | 2021 | Strategi Pengembangan UMKM Kerajinan Perak Di Bandung dengan Matriks SWOT | LPPM | 9 |
19 | 2021 | Strategi Pengembangan Usaha Terpadu Bagi Penjual Batik Lawasan | LPPM | 3 |
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No | Tahun | Judul Artikel Ilmiah | Pendanaan | |
Sumber* | Jumlah ( juta Xxxxxx) | |||
0 | 0000 | Xxxxxxxx Informasi Asimetri, Kinerja Masa Kini Xxx Xxxxxxx Masa Depan Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public dari tahun 2006-2008(telah dipublikasi di Jurnal Akuntansi FE Untar, TH. XVI /02/ MEI / 2012 , ISSN: 1410-3591, hal 262-279 ) | Xxxxxxx | |
0 | 0000 | Xxxxxxxx Informasi Asimetri, Kinerja Masa Kini Xxx Xxxxxxx Masa Depan Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public dari tahun 2006-2008 ( Proceeding SNAB / Seminar Nasional Akuntansi & Bisnis, Universitas Widyatama, 27 Maret 2012, Bandung, Jawa Barat, ISSN – XXXX 0000 0000, hal 212-221) | Xxxxxxx | |
0 | 0000 | Xxxxxxxx Pengungkapan Laporan Keuangan dan Asimetri Informasi terhadap Cost of Equity Capital Perusahaan Go Public di BEI Tahun 2006-2008 ( Proceeding SNAB / Seminar Nasional Akuntansi & Bisnis, Universitas Widyatama, 27 Maret 2012, | Mandiri |
Bandung, Jawa Barat, ISSN – XXXX 0000 0000, Hal 222-233) | ||||
4 | 2012 | Intellectual Capital dan Business Performance Pada Perusahaan Knowledge Based dengan Model Diamond ( Proceeding SISAN / Seminar Internasional dan Simposium Akuntansi Nasional2012 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 4-5 Juni 2012) | Mandiri | |
5 | 2012 | Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas, Produktivitas, dan Penilaian Pasar pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia pada Tahun 2005- 2007 (Proceeding XXX XX Xxxxxxxxxxx 0000, xx Xxxxxx Xxxxxxxx Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin Kalimantan Selatan, tgl 20-23 September 2012, hal 76). | Mandiri | |
6 | 2013 | Investigasi Model Pecking OrderTheory dan Static Order Trade Off pada Perusahaan Property dan Real Estate (Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-2 Politeknik Negeri Bali 17-18 Mei 2013, ISBN: 978-602-17955-0-7, hal 207-224) | Xxxxxxx |
0 | 0000 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx Model Pengukuran Earning Management Terhadap Cost of Equity Capital Pada Perusahaan Knowledge Based (Prosiding Seminar Nasional & Call for Paper Forum Manajemen Indonesia (FMI) ke 5 Pontianak, tgl 23-24 Oktober 2013, ISSN 2338 994X ) | Mandiri | |
8 | 2014 | Investigasi Pengaruh Environmental Performance dan Political Visibility Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure (Prosiding 3rd Economics and Business Research Festival di UKSW Salatiga 13 November 2014) | Mandiri | |
9 | 2015 | Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Sektor Keuangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2007-2010 ( Penelitian bersama Xxxx Xxx Xxxxxxx). Jurnal Ekonomi 20 (2), Juli 2015, hal. : 335-351 | Mandiri | |
10 | 2015 | Pengujian Environmental Performance Terhadap Economic Performance Pada Perusahaan Manufaktur di BEI (penelitian bersama Xxxxxxx Xxxxxxxx, Prosiding 1st National Conference on Business, Management, and Accounting: Bridging the Gap | Mandiri |
between Theory and Practice, Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang Banten pada tgl 19 Maret 2015) | ||||
11 | 2016 | PengaruhIntellectual Capital Terhadap Earnings Quality Prosiding pada Simposium Nasional Akuntansi Vokasi /SNAV ke 5 Di Poltek Ujung Pandang, Makasar pada tgl 12-14 Mei 2016. | Mandiri | |
12 | 2017 | Analysis of Earnings and Corporate Responses: An Empirical Study for Indonesia R XXXXXXXX Xxxxxxxxxxxxx Journal of Economic Perspectives 00 (0) | Xxxxxxx | |
00 | 0000 | Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Leverage, Cash Flow dan Growth Opportunities terhadap Corporate Investment (penelitian bersama Xxxxx Xxxxxxxx, Prosiding Konferensi Ilmiah Akuntansi IV (KIA IV,Universitas Pancasila, 2-3 Maret 2017 ) | Mandiri | |
14 | 2017 | What Do the Effect on Corporate Investment? Empirical Research in Indonesia pada The 6th International Accounting Conference, Hotel Tentrem 27-29 August 2017 Xxxxxxxxxx | Xxxxxxx | |
00 | 0000 | Xxxxxxxxxx Earnings Quality (penelitian bersama Nada), | Mandiri |
Kalbisocio Jurnal Bisnis dan komunikasi vol 5 no 2 Agustus 2018, ISSN 2356-4385 | ||||
16 | 2019 | Determinan Kecurangan Laporan Keuangan Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan: VOl 6 No 2, hal 1116-1129 | FE Untar | |
17 | 2019 | TQM, Entrepreneurial Orientation, Innovation and Organizational Performance at Indonesian Palm Oil Industries ( Proceeding TICASH Xxxxx, 00-00 Xxxx 0000, Xxxxxxx) | FE Untar | |
18 | 2019 | Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Risiko Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei J Meilody, R Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (2),2019, hal.: 201-209 | Mandiri | |
19 | 2019 | Faktor-Xxxxxx Xxxx Mempengaruhi corporate Cash Holding Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia I Kurniawan, R Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (2),2019, hal.: 408-415 | Mandiri | |
20 | 2019 | Faktor-Xxxxxx Xxxx Mempengaruhi Firm Investment Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi A Xxxxxxx, R Xxxxxxxx | Xxxxxxx |
Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (3), 2019, hal.: 730-737 | ||||
21 | 2019 | Pengaruh Total Quality Management Dan Entrepreneurial Orientation Terhadap Organizational Performance Dimediasi Innovation MA Xxxxxxx, R Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx 0 (4),2019 hal.: 1380-1388 | Mandiri | |
22 | 2020 | Analysis Corporate Social Responsibility and Environmental Performance Report Forward Financial Performance on Proper Ranking Companies in Indonesia X Xxxxxx, X Xxxxxxxx, X Xxxx Proceedings of the International Conference on Management, Accounting, and Economy (ICMAE 2020) Advances in Economics, Business and Management Research, volume 151, pp.274-279 Atlantis Press | ||
23 | 2020 | PENGARUH FIRM SIZE, LEVERAGE, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY TERHADAP CASH HOLDING Xxxxxx dan Xxxxxxxx : Jurnal Xxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx / Xxx.0 , Xx.0 , Januari 2020 : 176 - 185 |
24 | 2020 | Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Dividen dan Umur Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan G Anggasta, R Xxxxxxxx - Jurnal Jurnal Xxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx / Xxx.0 Edisi April 2020 : 586 - 593 | ||
25 | 2020 | FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISK DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Sugandha dan Xxxxxxxx: Jurnal Xxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx / Xxx.0 Edisi April 2020 : 658 - 666 | ||
26 | 2020 | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISK DISCLOSURE SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI Keziah Karfinto & Xxxxxxxxx Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx / Xxx.0 Edisi Juli 2020 : 1213 - 1221 | ||
27 | 2020 | PENGARUH LEVERAGE, FIRM SIZE, FIRM AGE DAN SALES GROWTH TERHADAP KINERJA KEUANGAN |
Cahyana dan Xxxxxxxx, Jurnal Xxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx / Xxx.0 Edisi Oktober 2020 : 1791 - 1798 | ||||
28 | 2020 | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON XXXXXXXX YANG TERDAFTAR DI BEI Xxxxx & Xxxxxxxxx Xxxxxxxx Jurnal Xxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxx / Xxx.0 Edisi Oktober 2020 : 1818 - 1826 | ||
29 | 2020 | Investment Decision : The Case of Indonesian Manufacturing Companies Xxxxxxxxx Xxxxxxxx1* , Xxxxxxxx Xxxxxxxx2 8th International Conference on Entrepreneurship and Business Management (ICEBM 2019) UNTAR Advances in Economics, Business and Management Research, volume 145,pp.207-212 Atlantis Press 2020 | ||
30 | 2021 | TQM, Entrepreneurial Orientation, Innovation, and Organizational 32Performance in Indonesian Palm-Oil Industry Xxxxxxxxx Xxxxxxxx1* , Xxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxx |
Proceedings of the Ninth International Conference on Entrepreneurship and Business Management (ICEBM 2020) Advances in Economics, Business and Management Research, volume 174, pp. 484-493 Atlantis Press 2021 | ||||
31 | 2021 | Faktor-Xxxxxx Xxxx Mempengaruhi Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Rohit, Xxxxxxxxx Xxxxxxxx Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume III No. 1/2021 Edisi Januari Hal: 146-154 | ||
32 | 2021 | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FIRM VALUE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI Natanael dan Xxxxxxxx: Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume III No. 1/2021 Edisi Januari Hal: 000-000 000 | ||
33 | 2021 | FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN KEUANGAN Wijaya dan Xxxxxxxx , Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume III No. 2/2021 Edisi April Hal: 000-000 000 |
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No | Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar | Judul Artikel Ilmiah | Waktu dan Tempat |
1 | Seminar Nasional Akuntansi & Bisnis (SNAB) | Pengaruh Informasi Asimetri, Kinerja Masa Kini Xxx Xxxxxxx Masa Depan Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public dari tahun 2006-2008 | 27 Maret 2012, Universitas Widyatama, Bandung |
2 | Seminar Nasional Akuntansi & Bisnis (SNAB) | Pengaruh Pengungkapan Laporan Keuangan dan Asimetri Informasi terhadap Cost of Equity Capital Perusahaan Go Public di BEI Tahun 2006-2008 | 27 Maret 2012, Universitas Widyatama, Bandung |
3 | Seminar Internasional dan Simposium Akuntansi Nasional (SISAN) | Intellectual Capital dan Business Performance Pada Perusahaan Knowledge Based dengan Model Diamond | 4-5 Juni 2012 Universitas Muhammadiyah, Jogja |
4 | Seminar Nasional Akuntansi (SNA) XV | Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas, Produktivitas, dan Penilaian Pasar pada Perusahaan yang Go Public di Indonesia pada Tahun 2005-2007 | 20-23 September 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin |
5 | Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke- 2 | Investigasi Model Pecking OrderTheory dan Static Order Trade Off pada Perusahaan Property dan Real Estate | 17-18 Mei 2013 Politeknik Negeri Bali |
6 | Seminar Nasional & Call for Paper Forum Manajemen Indonesia (FMI) ke 5 | Investigasi Pengaruh Model Pengukuran Earning Management Terhadap Cost of Equity Capital Pada Perusahaan Knowledge Based | 23-24 Oktober 2013, Pontianak |
7 | 3rd Economics and Business Research Festival | Investigasi Pengaruh Environmental Performance dan Political Visibility Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure | 13 november 2014, UKSW Salatiga |
8 | 1st National Conference on Business, Management, and Accounting: Bridging the Gap between Theory and Practice | Pengujian Environmental Performance Terhadap Economic Performance Pada Perusahaan Manufaktur di BEI (penelitian bersama Xxxxxxx Xxxxxxxx) | Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang Banten pada tgl 19 Maret 2015. |
9 | Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke 5 Di Makasar pada tgl 12-14 Mei 2016. | PengaruhIntellectual Capital Terhadap Earnings Quality | Poltek Ujung Pandang, 12-14 Mei 2016 |
10 | Konferensi Ilmiah Akuntansi IV | Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Leverage, Cash Flow dan Growth Opportunities terhadap Corporate Investment (penelitian bersama Xxxxx Xxxxxxxx) | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx, 0-0 Xxxxx 0000 Xxxxxxx |
11 | The 6th International Accounting Conference | What Do the Effect on Corporate Investment? | Hotel Tentrem Yogya, 27-29 Agustus 2017 |
12 | Konferensi Ilmiah Akuntansi V | Determinan Earnings Quality (penelitian bersama Nada) | STEI Rawamangun tgl 1-2 Maret 2018 |
13 | The 1th International Conference and Call for Papers “Insuring Sustainable Business Strategy” (ISBS) | Analysis CSR And Environmental Performance Report On Financial Performance: An Empirical Study For PROPER Ranking Manufacturing In Indonesia (penelitian bersama Xxxxxx Xxxxxx dan Jesica) | Semarang 15 November 2018 |
14 | SNAV ke 8 Polsri Palembang,18-20 Juni 2019 | Determinan Kecurangan Laporan Keuangan | |
15 | Ticash Jakarta Untar 27-28 Juni 2019 | TQM, Entrepreneurial Orientation, Innovation and Organizational Performance at Indonesian Palm Oil Industries ( Penelitian bersama Xxxxx Xxxxxxx Xxxxxxx ) |
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No | Judul Buku | Tahun | Jumlah Halaman | Penerbit |
H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No | Judul /Tema HKI | Tahun | Jenis | Nomor P/ID |
1 | Pelatihan Akuntansi Digital Melalui Aplikasi Keuangan Buku Kas Untuk UMKM batik | 2021 | Poster | 000261350 |
2 | Strategi Pengembangan Usaha Terpadu Bagi Penjual Batik Lawasan | 2021 | Poster | 000261357 |
3 | Strategi Generik | 2021 | Kuliah | 000259844 |
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5Tahun Terakhir
No | Judul /Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan | Tahun | Tempat Penerapan | Respon Masyarakat |
J. Pengalaman yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainya)
No | Jenis Penghargaan | Institusi Pemberi Penghargaan | Tahun |
1 | Best Paper Award pada SISAN / Seminar Internasional dan Simposium Akuntansi Nasional | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | 2012 |
Jakarta, 15 November 2021
Xxxxxxxxx Xxxxxxxx, XX.XXx.Xx.XX
Identitas Diri Anggota Mahasiswa Nama : Xxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx NIM : 125190130
Identitas Diri Anggota Mahasiswa
Nama : Xxxxxx Xxxxx
NIM : 125190251
ABDIMAS
LAMPIRAN 2
Luaran Wajib Artikel Serina 2021
PELATIHAN AKUNTANSI PERSEDIAAN DAN PIUTANG BAGI SMA KRISTOFORUS I
Rousilita Suhendah1, Xxxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxx2, Xxxxxx Xxxxx0
1Pogram Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara, Jakarta Email:xxxxxxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
2Pogram Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara, Jakarta Email: xxxxxxxxx.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx
3Pogram Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara, Jakarta Email: xxxxxx.000000000@xxx.xxxxx.xx.xx
ABSTRACT
High Scholl of Santo Kristoforus I in West Jakarta is a high school that has an A accreditation. This school was under the auspices of the Diannanda Foundation in 1994. The vision of this school is that every graduate student has high scientific competence. To realize this vision, this school held more activities to study accounting more deeply. This activity is for 12th-grade high school students. The Untar team gives the workshop for students at Santo Kristoforus I High School by providing training on inventory and accounts receivable. Inventory is a company's current assets that are very important. Companies must check inventory at the end of the period. Companies can record inventories using the physical method or the perpetual method. The valuation of inventory using the cost method consists of the FIFO method and the average method. Receivables are current assets of the company related to future cash receipts. The problem in accounts receivable is that the uncollectible receivables which cause bad debts. The company can write off receivables if the debtor is unable to pay the company. The debtor faces financial difficulties. The debtor goes bankrupt by the xxxxx.Xxxxxxx records uncollectible receivable using the allowance method and direct write-off method. The allowance method estimates uncollectible receivables at the end of the period. The direct write-off method will write off the accounts receivable and recognize it as a loss. Community service activities carried out by the Untar Team are by providing training. This activity results show that High Scholl of Santo Kristoforus 1 students can calculate ending inventory, cost of goods sold, and profit earned by the company. High school students of Xxxxx Xxxxxxxxxxx 1 can also create a general xxxxxx to record uncollectible receivable.
Keywords: Accounting, Inventory, Receivable
ABSTRAK
SMA Santo Kristoforus I berlokasi di Jakarta Barat adalah suatu sekolah menengah atas yang memiliki akreditasi
A. Sekolah ini berada dalam naungan Yayasan Diannanda yang berdiri pada tahun 1994. Visi sekolah ini adalah agar setiap lulusan siswa dan siswinya memiliki kompetensi yang tinggi dalam ilmu pengetahuan. Untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah ini mengadakan kegiatan tambahan (ekstrakurikuler) untuk belajar akuntansi lebih dalam. Kegiatan ini untuk siswa SMA kelas 12. Tim PKM Untar memberikan pelatihan akuntansi untuk siswa siswi SMA Santo Kristoforus I tentang persediaan dan piutang. Persediaan adalah harta atau aset lancar perusahaan yang amat penting. Perusahaan harus melakukan pengecekan persediaan pada akhir periode. Perusahaan mencatat persediaan dengan metode pencatatan fisik atau metode pencatatan perpetual. Penilaian persediaam menggunakan metode cost yang terdiri dari metode FIFO (First In First Out) dan metode rata-rata. Piutang merupakan harta lancar yang berkaitan dengan penerimaan kas di masadepan. Masalah yang terjadi dalam piutang adalah mengenai piutang yang tak tertagih yang dapat menyebabkan kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Perusahaan dapat menghapus piutang jika debitur tidak dapat membayar utangnya pada perusahaan. Debitur mengalami kesulitan keuangan. Debitur mengalami kepailitan atau bangkrut yang
dinyatakan pailit oleh pengadilan. Perusahaan dapat menghapus piutang tak tertagih dengan metode penyisihan piutang tak tertagih dan metode langsung (direct write off). Metode allowance menaksir piutang yang tidak dapat ditagih pada akhir periode. Metode direct write off akan menghapus piutang secara langsung dan mengakui sebagai kerugian. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Tim PKm Untar adalah dengan memberikan pelatihan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMA Santo Kristoforus 1 dapat menghitung jumlah persediaan akhir, harga pokok penjualan, dan laba yang diperoleh perusahaan. Siswa-siswi SMA Santo Kristoforus 1 juga dapat membuat jurnal pencatatan piutang yang tidak dapat ditagih.
Kata kunci: Akuntansi, persediaan dan piutang
1. PENDAHULUAN
Menurut Xxxxxxxx et al (2018), akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, merekam, dan mengkomunikasikan kejadian atau peristiwa ekonomi yang terjadi pada suatu entitas bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Kieso et al (2019), menjelaskan bahwa akuntansi adalah sebuah proses penyusunan laporan keuangan suatu entitas atau perusahaan yang akan digunakan oleh pihak internal seperti manajer dan eksternal (investor, kreditur, pemerintah, analis keuangan,). Informasi keuangan berupa laporan keuangan dibutuhkan oleh seluruh pengguna untuk pengambilan keputusan. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan suatu entitas yang terdiri dari proses mengidentifikasi bukti transaksi dari peristiwa ekonomi, mencatat atau mendokumentasikan secara sistematis dan mengkomunikasikan kepada para pengguna yang memiliki kepentingan dalam bentuk laporan keuangan.
Bahri (2016) menyatakan bahwa siklus akuntansi terdiri dari suatu rangkaian tahapan atau proses akuntansi dalam suatu sistem informasi akuntansi yang memerlukan pengumpulan dan pengolahan data dari suatu transaksi bisnis yang terjadi di perusahaan. Tahapan siklus akuntansi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 dimulai dari aktivitas identifikasi transaksi kegiatan ekonomi atau bisnis yang diukur dengan satuan moneter (uang) berdasarkan bukti transaksi.Bukti transaksi terdiri dari kwitansi, faktur penjualan, faktur pembelian, penerimaan kas, pengeluaran kas, nota penjualan atau pembelian, dan lain sebagainya. Dari bukti transaksi tersebut, suatu entitas membuat jurnal setiap transaksi secara sistematis dan memberi nama akun / chart of account (COA) sesuai dengan transaksiyang terjadi.
Gambar 1. Siklus Akuntansi
Dari jurnal yang telah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah memposting ke buku besar. Buku besar adalah suatu kumpulan akun yang digunakan oleh entitas atau perusahaan yang menunjukkan jumlah saldo akhir dari masing-masing akun yang kemudian dikumpulkan menjadi neraca saldo. Neraca saldo adalah akun-akun yang digunakan yang disertai dengan nilai saldo masing-masing akun dimana sisi debit dan kredit harus memiliki jumlah yang sama. Pada akhir periode perusahaan akan mengumpulkan data yang berhubungan dengan data penyesuaian untuk membuat jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian memutakhirkan jumlah saldo dari masing-masing akun sebelum membuat laporan keuangan. Tahapan siklus akuntansi berikutnya adalah membuat neraca saldo setelah penyesuaian yang menjadi dasar dalam membuat laporan keuangan. Langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan posisi keuangan atau neraca, laporan
perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Tahapan berikutnya adalah melakukan pencatatan dan posting jurnal penutup. Ayat jurnal penutup digunakan untuk menutup semua akun laba rugi,dan dividen. Tahap terakhir adalah membuat neraca saldo setelah penutupan yang merupakan saldo yang dibuat setelah semua jurnal penutup dipindahkan ke dalam buku besar.
Pelatihan akuntansi mengenai persediaan merupakan hal yang penting karena bila tidak ada pencatatan dan perhitungan persediaan yang benar maka akan menimbulkan kerugian. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan bukan hanya yang berada dalam gudang saja, melainkan dapat terjadi persediaan itu masih dalam perjalanan dan belum tiba di tempat gudang perusahaan. Oleh karena itu akuntansi persediaan menjadi hal yang amat penting. Kuantitas persediaan juga harus diperhatikan agar perusahaan tidak menyimpan persediaan dalam jumlah besar atau sedikit sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pasar.
Persediaan menurut PSAK Xx. 00 Xxxxx 0000 (XXX 2015, Standar Akuntansi Keuangan) adalah aset yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi untuk dijual, atau dalam bentuk bahan baku atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Persediaan adalah bagian dari aset lancar yang merupakan aset terbesar dalam perusahaan dagang. Oleh karena itu persediaan merupakan hal yang amat penting dalam perusahaan dagang.
Hermawan et al (2019) menjelaskan bahwa persediaan barang dagangan yang sering disebut sebagai persediaan terdiri atas barang-barang yang disediakan untuk dijual kepada para konsumen selama periode normal kegiatan perusahaan tanpa mengalami proses produksi selanjutnya. Sementara itu Syakur (2015) menyaatakan bahwa persediaan meliputi segala macam barang yang menjadi obyek pokok aktivitas perusahaan yang tersedia untuk diolah dalam proses produksi atau dijual. Persediaan merupakan salah satu dari harta atau aktiva lancar perusahaan yang digunakan sebagai modal kerja perusaaan agar perusahaan dapat memutar roda persediaan (Martani dkk., 2014). Rondonuwu et al (2016) mendefinisikan persediaan menurut fungsinya yang terdiri dari batch atau lot size inventory, fluctuation stock, dan anticipation stock.
Perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur memiliki jenis persediaan yang berbeda. Persediaan yang ada dalam perusahaan dagang adalah persediaan barang yang dibeli dan dimiliki akan digunakan untuk dijual pada periode tersebut maupun di periode yang akan datang. Perusahaan dagang membeli dan menjual barang kembali tanpa mengubah bentuk fisik barang dan tanpa memberi nilai tambah. Sementara itu perusahaan manufaktur membeli bahan baku atau barang setengah jadi kemudian diolah menjadi barang jadi yang siap dijual di pasaran. Persediaan di perusahaan manufaktur terdiri dari bahan baku untuk produksi (material), persediaan barang setengah jadi yang akan diproses menjadi barang jadi (work in process), dan persediaan barang jadi (finished good) yang sudah selesai diproses dan siap dijual ke konsumen
Penjualan dan pembelian barang dagang yang dilakukan oleh perusahaan dapat dilakukan secara kredit dan tunai. Jika perusahaan menjual barang secara kredit maka perusahaan memiliki piutang kepada pembeli, dan pada waktu tertentu piutang tersebut harus ditagih oleh perusahaan. Penjualan barang tunai berarti perusahaan akan menerima kas sebagai transaksi penjualan barang.
Akuntansi persediaan memiliki tujuan untuk mencatat setiap perubahan atau mutasi dari setiap transaksi yang berkaitan dengan persediaan perusahaan. Akuntansi persediaan ini berkaitan dengan transaksi penjualan, retur penjualan, potongan penjualan, pembelian, potongan pembelian, retur pembelian, ongkos angkut pembelian. Akuntansi persediaan menyajikan informasi mengenai pengakuan persediaan dari awal proses penerimaan barang, perhitungan persediaan dan pengendalian persediaan.
Persediaan yang ada di perusahaan terbagi menjadi persediaan awal (beginning inventory) dan persediaan akhir (ending inventory). Persediaan akhir menunjukkan jumlah barang yang tidak terjual, yang akan menjadi persediaan awal pada periode berikutnya. Persediaan akhir yang dimiliki perusahaan harus ditentukan nilainya sebesar jumlah unit persediaan akhir dikalikan dengan harga pokok per unit.
Penilaian persediaan akhir yang akan dilaporkan di dalam laporan posisi keuangan dalam akuntansi persediaan ditentukan nilainya dengan 2 metode penilaian yaitu metode FIFO (first in first out), dan average method. Metode FIFO (first in first out) menjelaskan bahwa persediaan dengan nilai perolehan awal (pertama) masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk (dibeli). Metode FIFO (first in first out) menghasilkan nilai persediaan yang nilainya tinggi. Metode rata-rata (average method) menentukan nilai persediaan akhir atas dasar harga rata-rata.
Akuntansi persediaan mengenal dua metode pencatatan yaitu pencatatan periodik dan perpetual. Pencatatan persediaan dengan metode periodik, nilai saldo akhir persediaan di laporan posisi keuangan ditentukan dengan stok opname yaitu penghitungan fisik persediaan di akhir periode. Jumlah penghitungan fisik barang dikalikan dengan harga pokok per unit. Pada sistem perpetual, perusahan mencatat setiap transaksi terkait dengan persediaan. Pada akhir periode akan dilakukan perbandingan antara jumlah saldo akhir persediaan yang diperoleh dari buku persediaan dengan penghitungan fisik persediaan. Apabila terjadi perbedaan antara saldo akhir hasil penghitungan fisik dengan saldo akhir yang ditunjukan di buku persediaan, maka perusahaan akan membuat jurnal penyesuaian persediaan (inventory adjustment entry).
Piutang adalah hak entitas atau perusahaan untuk menerima sejumlah uang kas di masa depan dari transaksi atau kejadian ekonomi yang telah terjadi di masa lalu. Piutang terdiri dari piutang usaha (account receivable), piutang wesel atau wesel tagih (notes receivable), piutang lain-lain (other receivable). Piutang usaha atau piutang dagang terjadi pada saat perusahaan menjual barang atau jasa secara kredit kepada pelanggan. Piutang wesel atau wesel tagih adalah tagihan berupa janji tertulis dari debitur unutk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu. Wesel tagih memiliki waktu tagih tertentu dan mewajibkan pihak yang berutang untuk membayar bunga. Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang, yaitu piutang bunga, gaji, uang muka karyawan, dan restitusi pajak.
Piutang usaha atau piutang dagang (account receivables) timbul karena adanya transaksi penjualan kredit barang atau jasa dan pemberian kredit terhadap debitur yang pembayarannya memiliki periode jatuh tempo tertentu yang umumnya 30 hari sampai dengan 90 hari. Piutang usaha atau dagang adalah tuntutan terhadap pihak lain yang berupa uang atas barang atau jasa yang dijual secara kredit atau tuntutan pada pihak-pihak di luar perusahaan yang diharapkan akan diselesaikan dengan penerimaan sejumlah uang tunai.
Perusahaan dapat menghapus piutang jika perusahaan mengetahui dengan pasti bahwa debitur tidak dapat membayar utangnya karena debitur kesulitan keuangan atau dinyatakan pailit oleh pengadilan. Untuk menghapus piutang tersebut, perusahaan dapat menggunakan dua metode penghapusan untuk piutang yang tidak tertagih yaitu metode penyisihan piutang tak tertagih atau metode allowance dan metode langsung (direct write off). Metode allowance menaksir piutang yang tidak dapat ditagih pada akhir periode, sedangkan metode direct write off akan menghapus piutang dagang dan mengakui sebagai kerugian.
SMA Santo Kristoforus I yang berlokasi di Jalan Rahayu No 1A, Jelambar, Grogol Jakarta Barat adalah suatu sekolah menengah atas yang memiliki akreditasi A yang berada dalam naungan Yayasan Diannanda yang berdiri pada tahun 1994. Sebagai sekolah yang ingin agar setiap lulusan siswa dan siswinya memiliki kompetensi yang tinggi dalam pengetahuan, maka di sekolah ini diadakan pelajaran ekstrakurikuler untuk siswa SMA kelas 12 yaitu pemberian materi pelajaran akuntansi. Kegiatan ektrakurikuler untuk pelajaran akuntansi ini ditujukan agar peserta didik memiliki kemampuan yang maksimal untuk pelajaran akuntansi sehingga mereka dapat mengetahui akuntansi dengan lebih mendalam lagi. Untuk itu maka Xxx PKM Untar melakukan kegiatan PKM berupa pengajaran di satuan pendidikan yang dalam hal ini adalah Sekolah SMA Santo Kristoforus 1.
Peserta didik SMA Santo Kristoforus 1 perlu memahami akuntansi persediaan karena persediaan adalah harta atau aset perusahaan yang amat penting yang harus mendapat pengawasan yang cukup sehingga tidak terjadi penyelewengan dalam hal jumlah persediaan. Pemahaman tentang akuntansi
persediaan ini juga diperlukan untuk peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus agar dapat menghitung persediaan dan menghitung harga pokok penjualan. Pengetahuan mengenai akuntansi persediaan ini juga bermanfaat bagi peserta didik khususnya di SMA Santo Kristoforus 1 yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi dalam bidang akuntansi di perguruan tinggi atau jika di masa depannya peserta didik menjadi seorang wirausahawan yang memiliki kegiatan usaha dalam hal barang dagang.
Peserta didik juga diharapkan mampu menilai jumlah persediaan yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan yaitu dalam laporan posisi keuangan. Ini karena laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen perusahaan kepada para stakeholders.
Selain memahami tentang persediaan, peserta didik SMA Santo Kristoforus juga perlu memahami tentang akuntansi piutang. Ini karena piutang merupakan aset lancar yang mudah dan cepat dikonversi menjadi kas.
Pelajaran mengenai akuntansi ini diajarkan di kelas 12 SMA Santo Kristoforus 1 namun karena waktu yang terbatas dan kendala sumber daya manusia yang kurang, maka untuk kelas 12 ini diberikan pelajaran ekstrakurikuler akuntansi. Dengan adanya tambahan pelajaran akuntansi sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler ini maka dapat membantu peserta didik SMA Santo Kristoforus 1 untuk dapat memahami lebih dalam tentang akuntansi persediaan yang dapat membantu mereka pada saat mereka bekerja atau meneruskan pendidikannya.
2. METODE PELAKSANAAN PKM
Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pengajaran secara daring melalui zoom kepada murid-murid Kelas XII SMA Kristoforus I. Kegiatan PKM ini memiliki target agar peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 dapat mengerti dan memahami akuntansi persediaan yaitu definisi persediaan, penilaian persediaan, dan harga pokok penjualan serta akuntansi piutang tentang definisi piutang, dan pencatatan piutang tak tertagih.
Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring berlangsung selama 2,5 jam pada hari Rabu tgl 3 November 2021 jam 14.00-16.30. Pada saat kegiatan berlangsung murid-murid SMA kelas XII sangat antusias dan aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Xxx PKM Untar serta berdiskusi interaktif.
Sebelum pemberian pelatihan yang dilakukan secara zoom, terlebih dulu tim PKM Untar memberikan materi pelatihan dalam sebuah modul lewat email ke guru pendamping di sekolah SMA Kristoforus I mengenai materi akuntansi persediaan dan piutang. Guru pendamping kemudian membagikannya kepada peserta didik yang ikut dalam pelatihan tersebut. Hal ini bertujuan agar peserta didik kelas XII dapat membaca materi terlebih dulu sehingga pada saat pelatihan mengenai akuntansi persediaan dan akuntansi piutang mahasiswa telah memiliki pemahaman awal yang baik sehingga materi yang diajarkan dapat berlangsung dua arah dan diskusi pun dapat lebih hidup.
Setelah kegiatan PKM dilaksanakan, Tim PKM Untar mengadakan evaluasi berupa latihan soal mengenai materi yang sudah diberikan oleh tim PKM tentang akuntansi persedian dan piutang. Hal ini dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana peserta didik kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 dapat memahami materi yang diberikan oleh tim PKM Untar.
Berikut ini adalah foto kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim KM Untar pada tgl 3 November 2021 mengenai akuntansi persediaan dan piutang bagi murid-murid Kelas XII SMA Santo Kristoforus I.( Gambar 2 dan 3)
Gambar 2 Foto Saat Pelatihan Berlangsung
Gambar 3 Foto Saat Tim PKM Menyajikan Materi Pelatihan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Xxx PKM Untar ini memiliki target agar murid-murid kelas XII SMA Kristoforus I dapat menambah pengetahuan tentang akuntansi persediaan dan piutang yang diajarkan oleh tim PKM. Kegiatan PKM ini terlebih dahulu dilakukan dengan memberikan penjelasan materi tentang akuntansi persediaan dan piutang. Pada saat materi dipaparkan oleh tim PKM, ada beberapa murid yang bertanya mengenai pencatatan persediaan perpetual yang bagi mereka pencatatan tersebut membingungkan. Tim PKM Untar berusaha menjawab pertanyaan mereka dengan cara yang paling mudah dan sistematis sehingga mereka akhirnya mengerti tentang pencatatan persediaan.
Materi yang disajikan oleh Tim PKM Untar mengenai persediaan dan piutang ini dilakukan dengan menjelaskan terlebih dahulu definisi mengenai persediaan dan piutang menurut standar akuntansi yang digunakan saat ini yaitu IFRS. Setelah itu dijelaskan mengenai jenis-jenis persediaan dan piutang. Baru kemudiaan diberikan materi mengenai pencatatan persediaan, penilaian persediaan, perhitungan harga pokok penjualan, dan metode pencatatan piutang tak
Kegiatan PKM yang dilakukan secara daring dengan menggunakan zoom ini selama 2,5 jam tidak terasa, karena mereka sangat antusias untuk dapat memahami dan mengerti tentang materi yang diberikan oleh Xxx PKM Untar. Setelah kegiatan pemaparan materi telah selesai, untuk melihat sampai sejauh mana mereka memahami konsep materi yang diberikan oleh tim PKM Untar, Tim PKM membuat soal berupa kuis mengenai persediaan dan piutang yang harus dijawab oleh murid kelas XII SMA Santo Kristoforus. Hasil dari evaluasi tentang materi persediaan dan piutang yang diberikan oleh Xxx PKM Untar menunjukkan bahwa mereka telah mampu memahami dan mengerti tentang materi yang diberikan dengan hasil yang memuaskan.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan PKM yang dilakukan oleh tim PKM Untar berupa pelatihan akuntansi persediaan dan piutang kepada SMA kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 mendapat apresiasi yang sangat baik dari Kepala Sekolah, Guru-guru dan murid-murid di sekolah tersebut. Selama ini pembahasan materi tentang akuntansi di sekolah tersebut belum terlalu intensif, sehingga dengan kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim PKM Untar, mereka mendapatkan tambahan ilmu dan manfaat yang besar bagi mereka.
Keberlanjutan dari hasil PKM ini adalah agar murid kelas XII SMA Santo Kristoforus 1 dapat mengerti akuntansi persediaan dan piutang mulai dari pencatatan persediaan dan piutang tak tertagih, sampai perhitungan harga pokok penjualan dan penghapusan piutang. Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Xxx PKM Untar menjadi suatu promosi yang menarik untuk memperkenalkan Universitas Tarumanagara bagi murid-murid yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tarumanagara yang telah mendanai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, juga kepada Rektor Universitas Tarumanagara, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara. Ucapan Xxxxxx Xxxxx juga kami sampaikan kepada Kepala Sekolah, Guru-Guru SMA Santo Kristoforus I, dan pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah bekerja sama dengan Tim PKM Untar sehingga pelaksanaan kegiatan PKM ini dapat berjalan dengan baik.
REFERENSI
Bahri S. ( 2016). Pengantar Akuntansi Berdasarkan Sak Etap Dan IFRS, Yogyakarta, Penerbit Andi.
Xxxxxxxx, M., Xxxxxx, S., Xxxxxxxxx, X., & Xxxxxx, R. A. (2019). Akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
Ikatan Akuntan Indonesia (2015). Standar Akuntansi Keuangan
Kieso D.. Xxxxxxxx X.. Xxxxxxxx T. (2019). Intermediate Accounting. Seventeenth Edition.Wiley. Inc. USA
Xxxxxxx, X., Xxxxxxx, V. S., Xxxxxxx, R., Xxxxxxxxx, X., Xxxxxxxx, E. (2014). Akuntansi keuangan menengah berbasis pernyataan standar akuntansi keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Xxxxxxxxx, X., Xxxxxxxxan, S. S., & Xxxxxxxx, L. M. (2016). Evaluasi penerapan metode persediaan berdasarkan metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) pada PT. Honda Tunas Dwipa Matra Manado. Jurnal Emba : Jurnal Riset Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akuntansi. 4(4), 268-278. https:// xxxxxxxx.xxxxxx.xx.xx /index.php /emba/ article/view/13720
Syakur, A. S. (2015). Intermediate accounting. Jakarta: Pembuka Cakrawala
Xxxxxxxx, X. X., Xxxxxx, P.D., & Xxxxx, D. E.(2018). Financial Accounting with International Financial Reporting Standards, Xxxx Xxxxx & Sons.
LAMPIRAN 3
Foto kegiatan PKM
LAMPIRAN 4
Materi Pelatihan
LAMPIRAN 5
Luaran Tambahan (Leaflet HAKI)
No: 1609-Int-KLPPM/UNTAR/X/2021
Xxxxxxxxx Xxxxxxxx
XXXXX TIM
Pelatihan Akuntansi Persediaan dan Piutang Bagi Peserta Didik Kelas XII SMA Santo Kristoforus 1
Juli - Desember 2021