Mengecat Kerja Logam Klausul Contoh

Mengecat Kerja Logam a. Mengecat Permukaan Baru Keluli dan Besi i. Permukaan-permukaan yang hendak dicat hendaklah dibersihkan dan bebas daripada karat, keruping, minyak, gris, kotoran dan habuk. Satu lapis cat asas logam yang diluluskan hendaklah disapu diikuti dengan satu lapis cat alas dan kecuali jika selainnya ditentukan, hendaklah disudahi dengan dua lapis cat kilat enamel. Paip kotoran dan paip liang udara hendaklah dicat dengan cat asas seperti di atas dan sapu dengan dua lapis cat bitumen yang diluluskan. b. Mengecat Semula Permukaan Lama Keluli dan Besi Yang Lama i. Di mana mengecat semula permukaan lama ditentukan, cara-cara berikut hendaklah dipatuhi. Jika permukaannya masih baik, ianya hendaklah digosok dengan kertas pasir halus mengikut sepertimana yang diluluskan oleh P.P dan di mana perlu cat asas hendaklah disapu. Kemudian satu lapis cat asas alas hendaklah disapu dan kecuali jika selainnya ditentukan, disudahi dengan dua lapis cat kilat enamel. Sekiranya cat lama berada dalam keadaan yang buruk, keseluruhan cat lama tersebut hendaklah ditanggalkan dengan menggunakan pelucut cat yang diluluskan atau dengan mengikis mengikut sepertimana yang diluluskan Pejabat Setiausaha Persekutuan Sarawak. Permukaan itu hendaklah dibersihkan dengan sempurna dan kemudiannya disapu dengan satu lapis cat asas logam, satu lapis cat alas dan kecuali jika selainnya ditentukan, disudahi dengan dua lapis cat kilat enamel. c. Mengecat Permukaan Baru Besi Bergalvani i. Di mana kerja mengecat besi bergalvani yang baru ditentukan, permukaannya hendaklah disapu dengan satu cat asas logam punaran sendiri yang cepat kering diikuti dengan satu lapis cat alas dan kecuali jika selainnya ditentukan hendaklah disudahi dengan dua lapis cat kilat enamel. d. Mengecat Semula Permukaan Lama Besi Bergalvani i. Di mana mengecat semula permukaan lama ditentukan cara-cara berikut hendaklah dipatuhi. Jika permukaan tidak berkarat, ianya hendaklah digosok secara ringan dengan kertas pasir dan semua kotoran, minyak dan gris hendaklah dibersihkan dengan membasuh menggunakan pelarut yang diluluskan. Selepas permukaan itu kering ianya hendaklah disapu dengan satu lapis cat asas logam yang diluluskan diikuti dengan satu lapis alas dan kecuali jika selainnya ditentukan disudahi dengan dua lapis cat kilat enamel. Sekiranya permukaan telah terhakis, keseluruhan cat sedia ada hendaklah ditanggalkan dengan menggunakan pelucut cat yang diluluskan atau dengan mengikis sepertimana yang diluluskan oleh Pejabat Setiausah...
Mengecat Kerja Logam. 6.2.1 Mengecat Permukaan Baru Keluli dan Besi 6.2.2 Mengecat Semula Permukaan Lama Keluli dan Besi Yang Lama 6.2.3 Mengecat Permukaan Baru Besi Bergalvani 6.2.4 Mengecat Permukaan Baru Besi Bergalvani 6.2.4.1 Di mana mengecat semula permukaan lama ditentukan cara-cara berikut hendaklah dipatuhi. Jika permukaan tidak berkarat, ianya hendaklah digosok secara ringan dengan kertas pasir dan semua kotoran, minyak dan gris hendaklah dibersihkan dengan membasuh menggunakan pelarut yang diluluskan. Selepas permukaan itu kering ianya hendaklah disapu dengan satu lapis cat asas logam yang diluluskan diikuti dengan satu lapis alas dan kecuali jika selainnya ditentukan disudahi dengan dua lapis cat kilat enamel. Sekiranya permukaan telah terhakis, keseluruhan cat sedia ada hendaklah ditanggalkan dengan menggunakan pelucut cat yang diluluskan atau dengan mengikis sepertimana yang diluluskan oleh Pejabat Setiausaha Persekutuan Sarawak. Apabila permukaan telah dibersihkan dengan sepenuhnya, ianya hendaklah disapu dengan satu lapis cat asas logam yang diluluskan, satu lapis cat alas dan kecuali jika selainnya ditentukan disudahi dengan dua lapis cat kilat enamel.

Related to Mengecat Kerja Logam

  • LOKASI DAN KETERANGAN HARTANAH Harta tersebut adalah sebuah unit pejabat yang beralamat pos di Unit No. 9-01, Wangsa 118, No. 0, Xxxxx Xxxxxx Xxxxxx, Xxxxxx Xxxx, 00000 Xxxxx Xxxxxx.

  • KETERANGAN SINGKAT TENTANG MANAJER INVESTASI PT Mandiri Manajemen Investasi berkedudukan di Jakarta, didirikan dengan Akta Nomor 54 tanggal 26 Oktober 2004, dibuat di hadapan Xxxx Xxxxxxx XX., Notaris di Jakarta, pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor C-29615 HT.01.TH.2004 tanggal 7 Desember 2004 dan telah diumumkan dalam Xxxxxxxx Xxxxx 0000, Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx Indonesia Nomor 21 tanggal 15 Maret 2005. Anggaran dasar PT Mandiri Manajemen Investasi telah diubah seluruhnya dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana termaktub dalam akta Nomor 19 tanggal 14 Agustus 2008, dibuat di hadapan Xxxxx Xxxxx Xxxxx, SH., notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU-72425.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah Nomor AHU- 0094805.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008. Anggaran dasar PT Mandiri Manajemen Investasi terakhir diubah dengan akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Mandiri Manajemen Investasi Nomor 62 tanggal 28 Desember 2021, dibuat di hadapan Xxxxxx Xxxxxxxxx, SH., X.Xx., notaris di Kota Jakarta Selatan, perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU- 0001245.AH.01.02.Tahun 2022 tanggal 7 Januari 2022, dan telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU- AH.01.00-0000000 tanggal 7 Januari 0000 xxx xxxxx xxxxxxxxxxx xxxxx Xxxxxx Perseroan Nomor AHU-0003483.AH.01.11.Tahun 2022 tanggal 7 Januari 2022. PT Mandiri Manajemen Investasi adalah merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin-off) kegiatan PT Mandiri Sekuritas dibidang Manajer Investasi sesuai dengan Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-48/PM/2004 tanggal 28 Desember 2004, sehingga seluruh kegiatan pengelolaan termasuk hak dan kewajiban yang ada dialihkan dari PT Mandiri Sekuritas kepada PT Mandiri Manajemen Investasi. Pemisahan (spin-off) kegiatan PT Mandiri Sekuritas dibidang Manajer Investasi menjadi badan usaha sendiri dengan nama PT Mandiri Manajemen Investasi dilakukan dalam rangka pengembangan usaha dan kemandirian profesionalisme kegiatan Pasar Modal dan dalam pemisahan tersebut tidak terjadi perubahan dalam operasional termasuk aset pemodal yang dikelola kecuali tanggung jawab pengelolaan yang semula PT Mandiri Sekuritas menjadi PT Mandiri Manajemen Investasi. PT Mandiri Manajemen Investasi juga telah memilki anak perusahaan bernama Mandiri Investment Management PTE LTD yang bedomisili di Singapura. PT Mandiri Manajemen Investasi telah memperoleh izin Perusahaan Efek sebagai Manajer Investasi dari Ketua BAPEPAM Nomor Kep-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember 2004. PT Mandiri Manajemen Investasi telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

  • BIAYA YANG MENJADI BEBAN MANAJER INVESTASI a. Biaya persiapan pembentukan BNI-AM DANA LANCAR SYARIAH yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, pembuatan dan distribusi Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Konsultan Hukum dan Notaris yang diperlukan sampai mendapat pernyataan Efektif dari OJK; b. Biaya administrasi pengelolaan portofolio yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi; c. Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur, biaya promosi dan iklan BNI-AM DANA LANCAR SYARIAH; d. Biaya penerbitan dan distribusi Formulir Profil Pemodal, Formulir Pemesanan Pembelian Unit Penyertaan, Formulir Pemesanan Penjualan Kembali Unit Penyertaan dan Fomulir Pengalihan Investasi (jika ada); e. Biaya pengumuman di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai penawaran umum dan laporan penghimpunan dana kelolaan BNI-AM DANA LANCAR SYARIAH paling lambat 60 (enam puluh) Hari Bursa setelah Pernyataan Pendaftaran BNI- AM DANA LANCAR SYARIAH menjadi efektif; f. Imbalan jasa Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan beban lainnya kepada pihak ketiga berkenaan dengan pembubaran BNI-AM DANA LANCAR SYARIAH dan likuidasi atas harta kekayaannya.

  • PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN (halaman ini sengaja dikosongkan)

  • PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI Pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi adalah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, PT Mandiri Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia, PT Bank Mandiri Taspen (MANTAP), PT Mandiri Tunas Finance, PT Mandiri Utama Finance, PT Mandiri InHealth, PT AXA Mandiri Financial Services, PT AXA Mandiri General Insurance, PT Mandiri Capital Indonesia, Mandiri Investment Management PTE LTD, PT Digital Artha Media, Mandiri DPLK, Dana Pensiun Bank Mandiri, Dana Pensiun Bank Mandiri 1, Dana Pensiun Bank Mandiri 2, Dana Pensiun Bank Mandiri 3, Dana Pensiun Bank Mandiri 4, PT Estika Daya Mandiri, PT Asuransi Staco Mandiri, PT Mulia Sasmita Bhakti, PT Krida Upaya Tunggal, PT Wahana Optima Permai, PT Pengelola Investama Mandiri dan Koperasi Kesehatan Pegawai & Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare).

  • PEMBAGIAN HASIL LIKUIDASI Dalam hal masih terdapat dana hasil likuidasi yang belum diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan dan/atau terdapat dana yang tersisa setelah tanggal pembagian hasil likuidasi kepada Pemegang Unit Penyertaan yang ditetapkan oleh Xxxxxxx Investasi, maka: a. Jika Bank Kustodian telah memberitahukan dana tersebut pemegang Unit Penyertaan sebanyak 3 (tiga) kali dalam tenggang waktu masing-masing 10 (sepuluh) Hari Bursa serta telah mengumumkannya dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperadaran nasional, maka dana tersebut wajib disimpan dalam rekening giro di Bank Kustodian selaku Bank Umum, atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang belum mengambil dana hasil likuidasi dan/atau untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan yang tercatat pada tanggal pembubaran, dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun; b. Setiap biaya yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut; dan x. Xxxxxxx dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun tidak diambil oleh Pemegang Unit Penyertaan, dana tersebut wajib diserahkan oleh Bank Kustodian kepada Pemerintah Indonesia untuk keperluan pengembangan industri Pasar Modal.

  • Keadaan Hartanah a. Hartanah itu adalah dipercayai dan akan dianggap sebagai diperihalkan dengan betul dan dijual tertakluk kepada semua syarat bertulis sekatan kepentingan, ismen (easement), hak-hak yang sama, pajakan, penyewaan, penghuni, pencerobohan, kacau ganggu, caj, lien, kaveat, perjanjian, liabiliti, bebanan, semua hak-hak awam dan swasta, sokongan, saliran dan semua hak atau kejadian yang lain (jika ada) yang wujud di atasnya tanpa apa-apa obligasi yang timbul bagi Pemegang Serahhak/Pembiaya untuk mentakrif ia masing-masing dan apa-apa kesilapan, salah nyata, peninggalan atau salah perihalan ditemui dalam kontrak ini tidak akan membatalkan penjualan dan tiada apa-apa pampasan yang dibenarkan oleh mana-mana pihak berkenaan dengannya. Penawar yang Berjaya hendaklah disifatkan mempunyai pengetahuan penuh dengan sifat dan keadaan hartanah itu. b. Penawar yang Berjaya hendaklah disifatkan telah memeriksa dan menyiasat keadaan hartanah tersebut sepertimana sedia ada dan hendaklah tidak mengenakan apa-apa tuntutan atau bantahan keatasnya atau dengannya. Tiada jaminan perwakilan atau aku janji dibuat atau harus tersirat mengenai sama ada atau tidak hartanah itu mematuhi mana-mana undang-undang relevan bangunan atau perundangan. Penawar yang Berjaya hendaklah mengambil hartanah tersebut sepertimana sedia ada dan tidak memerlukan sambungan air, elektrik atau utiliti lain kepadanya atau pemunggahan sampah di situ. Hakikat (jika itu menjadi kes) bahawa hartanah atau pengubahsuaian tempat itu yang mungkin bertentangan dengan undang-undang bangunan atau perundangan tidak akan membatalkan penjualan dan atau Penawar yang Berjaya untuk membatalkan jualan atau menuntut ganti rugi atau kejatuhan dalam harga. c. Pemegang Serahhak/Pembiaya tidak akan bertanggungjawab untuk pemilikan kelengkapan perabot dan lekapan terletak di hartanah tersebut yang terletak dibawah perjanjian jual beli, pajakan atau jualan tertunda daripada pihak ketiga. Dalam kes-kes seperti di atas Pemegang Serahhak/Pembiaya tidak bertanggungjawab terhadap apa-apa bayaran yang mungkin terkumpul berkenaan dan hartanah itu dijual tertakluk dengannya.