JADWAL
JADWAL
Masa Penawaran Awal : 22 April – 10 Mei 2022
Tanggal Efektif : 13 Mei 2022
INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH, PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. INFORMASI INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KE OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN UNTUK MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS.
Masa Penawaran Umum : 18 Mei – 19 Mei 2022
PROSPEKTUS RINGKAS
PERNYATAAN UTANG
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perseroan mempunyai jumlah liabilitas sebesar Rp3.878.478.491.633 dengan perincian sebagai berikut:
Tanggal Penjatahan : 20 Mei 2022 Tanggal Distribusi Obligasi dan Obligasi
Subordinasi secara Elektronik : 24 Mei 2022 Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 25 Mei 2022
Pihak
Utang Usaha
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2021
PENAWARAN UMUM
KETERANGAN TENTANG OBLIGASI YANG DITERBITKAN NAMA OBLIGASI
Obligasi II Adhi Commuter Properti Tahun 2022.
JUMLAH POKOK OBLIGASI, BUNGA OBLIGASI DAN JANGKA WAKTU
PT ADHI COMMUTER PROPERTI TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI.
Seluruh nilai Pokok Obligasi yang akan dikeluarkan berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp495.000.000.000 (empat ratus sembilan puluh lima miliar Rupiah), yang terbagi dalam 2 (dua) seri yang dijamin dengan kesanggupan Penuh (Full Commitment) sebagai berikut:
Seri A: Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp ● (●) dengan tingkat bunga tetap sebesar ● % (●) per tahun, yang berjangka waktu 367 (tiga ratus enam puluh tujuh) Hari Kalender sejak Tanggal Xxxxx; dan
Seri B: Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp ● (●) dengan tingkat bunga tetap sebesar ● % (●) per tahun, yang berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.
Jumlah Pokok Obligasi tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pembelian kembali (buyback) sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi sesuai ketentuan pada Perjanjian Perwaliamanatan. Jumlah yang wajib dibayarkan oleh Perseroan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi adalah dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2022, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing-masing adalah pada tanggal 31 Mei 2023 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 24 Mei 2025 untuk Obligasi Seri B.
JADWAL PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI
Jadwal pembayaran Pokok dan Bunga Obligasi adalah sebagaimana tercantum dalam tabel berikut di bawah ini :
Pihak Berelasi 1.159.401.716.156
Pihak Ketiga 348.587.609.773
Xxxxx Xxxxxx 805.264.326.906
OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
Liabilitas Sewa 2.043.360.000
Utang Pajak 6.151.604.173
Pendapatan Diterima di Muka 638.522.189.638
Utang Obligasi 489.027.918.753
Utang Bank Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 70.000.000.000
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 131.095.081
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.519.129.820.480
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Obligasi 8.930.113.618
Utang Bank Jangka Panjang 348.645.829.499
Liabilitas Pajak Tangguhan 1.462.137.913
Utang Lain-lain 310.590.123
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 359.348.671.153
JUMLAH LIABILITAS 3.878.478.491.633
MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2021 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI.
TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2021 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.
DARI DOKUMEN-DOKUMEN PERJANJIAN PERSEROAN DENGAN PIHAK KETIGA, TIDAK ADA PEMBATASAN-PEMBATASAN YANG DAPAT MERUGIKAN KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM DAN PEMEGANG OBLIGASI (NEGATIVE COVENANTS).
MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPAN UNTUK MENYELESAIKAN SELURUH LIABILITASNYA.
Bunga Ke-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DENGAN KETENTUAN PEMBELIAN OBLIGASI DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR DIMANA PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DILAKUKAN MELALUI BURSA EFEK ATAU DI LUAR BURSA EFEK DAN BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMENUHI KETENTUAN-KETENTUAN DI DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN DAN APABILA PERSEROAN MELAKUKAN KELALAIAN (WANPRESTASI) SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, KECUALI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI (“RUPO”). PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DIMANA PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI PALING SEDIKIT MELALUI SITUS WEB PERSEROAN DAN SITUS WEB BURSA EFEK ATAU 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL.
12
Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi Seri A Seri B
24 Agustus 2022 24 Agustus 2022
24 November 2022 24 November 2022
24 Februari 2023 24 Februari 2023
31 Mei 2023 24 Mei 2023
24 Agustus 2023
24 November 2023
24 Februari 2024
24 Mei 2024
24 Agustus 2024
24 November 2024
24 Februari 2025
24 Mei 2025
TIDAK ADA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2021 SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.
TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN, YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA PERSEROAN
Manajemen Perseroan memiliki beberapa pandangan terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
a. Kondisi Pasar Properti
Perseroan menghasilkan seluruh pendapatan dari aktivitas
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
OBLIGASI INI TIDAK DIJAMIN DENGAN SUATU JAMINAN KHUSUS, NAMUN DIJAMIN DENGAN SELURUH HARTA KEKAYAAN PERSEROAN BAIK BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI SESUAI DENGAN KETENTUAN DALAM PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. HAK PEMEGANG OBLIGASI ADALAH PARIPASSU TANPA PREFEREN DENGAN HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN LAIN BAIK YANG ADA SEKARANG MAUPUN DI KEMUDIAN HARI, KECUALI HAK-HAK KREDITUR PERSEROAN YANG DIJAMIN SECARA KHUSUS DENGAN KEKAYAAN PERSEROAN BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI KEMUDIAN HARI SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan- ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa atau jatuh pada hari libur nasional, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.
PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI
RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO FLUKTUASI PASAR YANG DISEBABKAN OLEH PERUBAHAN TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, KONDISI MAKRO EKONOMI DI INDONESIA YANG BERDAMPAK PADA PENJUALAN DAN MINAT PEMBELIAN PROPERTI PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN DALAM BAB VI PROSPEKTUS INI MENGENAI RISIKO USAHA PERSEROAN.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk:
1. Sekitar 71% (tujuh puluh satu persen) akan digunakan untuk pembayaran kembali utang Perseroan berupa pembayaran sebagian pokok Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 Seri A.
RISIKO LAIN YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.
2. Sekitar 29% (dua puluh sembilan persen) akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang atas pinjaman yang diberikan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk (“ADHI”) dalam rangka akuisisi dan pengembangan lahan di wilayah Cikunir sekitar 5,8 Ha.
PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.
Prioritas penggunaan dana yang didapatkan Perseroan dari hasil penawaran umum Obligasi ini berdasarkan urutan diatas yakni untuk pembayaran sebagian pokok Obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 dan untuk pembayaran sebagian utang atas pinjaman yang diberikan oleh ADHI dalam rangka akuisi dan pengembangan lahan di wilayah Cikunir. Apabila dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi, maka kekurangannya akan dibiayai dengan arus kas internal Perseroan.
(untuk selanjutnya disebut sebagai “Rencana Penggunaan Dana”)
Rincian penggunaan dana dapat dilihat selengkapnya pada bagian Bab II di Prospektus.
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini disusun berdasarkan, serta harus dibaca bersama-sama dengan dan mengacu pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Xxxx Xxxxx Xxxxx, Xxxxxxx, Mawar & Rekan, auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tertanggal 18 April 2022, yang ditandatangani oleh Xxxxx Xxxxxx.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
(dalam Rupiah)
Keterangan | 31 Desember |
2021 2020 |
Utang Lain-lain 310.590.123 947.695.481
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 359.348.671.153 314.229.376.287
LAPORAN ARUS KAS
Keterangan | 31 Desember |
2021 2020 |
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
(dalam Rupiah)
pengembangan properti di Indonesia. Karenanya, Perseroan sangat tergantung kepada kondisi ekonomi Indonesia secara umum dan pasar properti Indonesia pada khususnya. Kondisi ekonomi lainnya yang mempengaruhi bisnis Perseroan termasuk tren harga pasar yang mempengaruhi penjualan properti dan tingkat harga sewa, standard hidup, tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan, perubahan demografi, suku bunga dan ketersediaan pembiayaan konsumen. Perseroan memperkirakan bahwa hasil kegiatan usaha Perseroan akan terus berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan fluktuasi dalam kondisi ekonomi dan pasar properti Indonesia.
b. Pendapatan
Kegiatan usaha utama Perseroan adalah pengembangan dan penjualan apartemen dan hunian rumah tapak serta kepemilikan dan pengelolaan dari properti ritel dan hotel. Sehubungan dengan penjualan properti, Perseroan pada umumnya melakukan penjualan awal (pre-sale) dimana Perseroan menjual sebagian property sebelum selesainya pembangunan. Hasil pre-sale tersebut dapat digunakan untuk membangun properti pre-sale tersebut. Pembeli dari apartemen dan hunian rumah tapak dapat membayar uang muka dan sisanya diangsur secara berharap.
Apabila pembeli yang mengangsur pembayaran telah gagal memenuhi kewajiban pembayarannya, Perseroan pada umumnya berhak untuk membatalkan kontrak penjualan dan menjual kembali properti dan berhak untuk menahan sebagian dari pembayaran yang telah dilakukan pembeli sebelum terjadinya gagal bayar. Perseroan umumnya membangun properti hunian secara bertahap, sehingga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan untuk mengubah penawaran produk mengikuti permintaan pasar.
c. Perolehan Pendanaan
Kemampuan Perseroan untuk memperoleh pendanaan, dan juga biaya atas pendanaan tersebut, mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. Perseroan mendanai pengembangan propertinya melalui kombinasi pinjaman berjangka mengengah dan panjang dan pre-sale dari pengembangan baru. Semakin tinggi tingkat suku bunga akan menyebabkan semakin tingginya biaya pengembangan usaha. Kemampuan perolehan pendanaan akan berdampak kepada jalannya proyek-proyek Perseroan yang sangat berdampak bagi arus kas dan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan sebuah proyek.
d. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan merupakan biaya yang dialokasikan oleh perseroan untuk pekerjaan tahap awal atas lahan yang akan dikembangkan, baik terhadap lahan milik perseroan maupun lahan yang dikembangkan melalui skema kerjasama tertentu. Alokasi biaya tersebut mencakup berbagai pekerjaan diantaranya berupa pematangan lahan, perencanaan, infrastruktur tahap awal dan pekerjaan lain pada staging tahap awal.
e. Waktu Penyelesaian Proyek
Jumlah dari proyek properti yang dapat dibangun oleh Perseroan dan diselesaikan dalam periode tertentu dibatasi oleh keterbatasan
Keterangan | 31 Desember |
2021 2020 |
JUMLAH LIABILITAS 3.878.478.491.633 2.706.372.007.476
operasi (164.389.068.475) (231.413.053.812)
waktu dan kebutuhan untuk menyediakan permodalan yang
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 00.000.000.000 00.000.000.000
EKUITAS
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
(292.989.543.188) (150.735.600.544)
456.745.074.117 124.174.740.511
cukup besar untuk pembangunan dan konstruksi proyek. Jika terjadi keterlambatan, awal dimulainya penjualan dan penyewaan akan tertunda sehingga menyebabkan terlambatnya penerimaan
Piutang Usaha
Pihak Berelasi 1.971.047.897 358.262.486
Pihak Ketiga 00.000.000.000 00.000.000.000
Pendapatan Diakui di Muka
Pihak Berelasi 125.479.679.441 210.045.298.612
Pihak Ketiga 00.000.000.000 00.000.000.000
Persediaan 3.233.978.346.534 2.779.218.533.492
Uang Muka 00.000.000.000 00.000.000.000
Biaya Dibayar di Muka 1.538.376.360 4.218.101.415
Pajak Dibayar di Muka 00.000.000.000 00.000.000.000
Jumlah Aset Lancar 3.635.321.504.731 3.198.674.282.990
ASET TIDAK LANCAR
Piutang Lain-lain
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham – Nilai Nominal Rp1.000.000 per-saham
Modal dasar 8.000.000 saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Sebesar – 2.000.000 saham 2.000.000.000.000 2.000.000.000.000
Saldo Laba
Ditentukan Pengunaannya 00.000.000.000 00.000.000.000
Belum Ditentukan Pengunaannya 00.000.000.000 (00.000.000.000)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk 2.100.186.779.370 1.969.826.201.806
Kepentingan Non Pengendali 8.667.134 8.618.064
JUMLAH EKUITAS 2.100.195.446.504 1.969.834.819.870
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.978.673.938.137 4.676.206.827.346
pendanaan
RASIO-RASIO PENTING
Rasio Pertumbuhan pada Laporan Laba Rugi (%)
Pendapatan Usaha -42,32% 20,81%
Laba Kotor -16,41% -14,59%
Laba (Rugi) Tahun Berjalan -2,17% -11,35%
Rasio Pertumbuhan pada Laporan Posisi Keuangan (%)
Total Aset 27,85% 7,10%
Total Liabilitas 43,31% 25,79%
Total Ekuitas 6,62% -11,06%
Rasio Keuangan (x)
pembayaran penjualan dan pembayaran sewa, meskipun pembayaran dimuka secara kas dalam jumlah tertentu telah diterima.
ANALISIS KEUANGAN
KOMPONEN UTAMA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
a) Pendapatan Usaha
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020
Total Pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp413.532.943.079 atau sebesar -42,32% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dari sebesar Rp977.221.009.504 menjadi sebesar Rp563.688.066.425. Hal ini dikarenakan adanya penurunan pengakuan pendapatan di segmen
Xxxxx Xxxxxxxx 00.000.000.000 0.000.000.000
Pihak Ketiga 595.787.136 496.417.824
Persediaan 2.258.450.446.994 1.439.760.880.585
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
(dalam Rupiah)
Total Aset Lancar/Total Liabilitas Xxxxxx Xxxxxx
Total Aset Tidak Lancar/Total Liabilitas Jangka Panjang
1,03 1,34
6,52 4,70
Property sebesar Rp.416.371.589.313 dan kenaikan di segmen Hotel sebesar Rp. 2.838.646.234. Di tahun 2021 pada segmen property perseroan mendapatakan pendapatan usaha atas 3 proyek residensial highrise dan 1 proyek residensial landed berbanding di tahun 2020
Aset Tetap 1.915.910.894 3.065.457.434
Aset Hak Guna - Bersih 1.737.698.503 1.508.870.032
Aset Takberwujud 2.924.600.000 -
Keterangan
PENDAPATAN USAHA
31 Desember
2021 2020
563.688.066.425 977.221.009.504
Total Ekuitas/Total Aset 1,00 0,42
Rasio Usaha (%)
Laba Kotor/Pendapatan Usaha 26,04% 17,97%
perseroan mendapatakan pendapatan usaha atas 3 proyek residensial highrise dan 1 proyek office highrise.
b) Beban Pokok Penjualan
Xxxx Xxxx-lain 00.000.000.000 00.000.000.000
BEBAN POKOK PENDAPATAN (416.880.451.565) (801.582.919.316)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan/Pendapatan Usaha
23,13% 13,64%
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.343.352.433.406 1.477.532.544.356
JUMLAH ASET 5.978.673.938.137 4.676.206.827.346
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang Usaha
Xxxxx Xxxxxxxx 1.159.401.716.156 956.796.603.512
Pihak Ketiga 348.587.609.773 110.974.264.861
Xxxxx Xxxxxx 805.264.326.906 635.132.614.682
Liabilitas Sewa 2.043.360.000 1.532.024.687
Utang Pajak 6.151.604.173 4.805.752.583
Pendapatan Diterima di Muka 638.522.189.638 537.431.055.620
Utang Obligasi 489.027.918.753 -
LABA KOTOR 146.807.614.860 175.638.090.188
BEBAN USAHA
Beban Umum dan Administrasi (00.000.000.000) (00.000.000.000)
Beban Pajak Final (00.000.000.000) (00.000.000.000)
Pendapatan (Beban) Lain-lain- Bersih 00.000.000.000 00.000.000.000
LABA SEBELUM BEBAN KEUANGAN 143.432.819.713 140.209.024.196
Beban Keuangan (00.000.000.000) (0.000.000.000)
LABA SEBELUM PAJAK 130.363.628.274 133.044.579.273
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Pajak Tangguhan (3.001.640) 206.603.181
Pajak Kini -
LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN 130.360.626.634 133.251.182.454
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN - -
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
PERIODE/TAHUN BERJALAN 130.360.626.634 133.251.182.454
Return on Asset (ROA) 2,18% 2,85%
Return on Equity (ROE) 6,21% 6,76%
Rasio Likuiditas (%)
Current Ratio 103,0% 133,7%
Cash Ratio 1,8% 1,9%
Rasio Efisiensi (x)
Asset Turnover 0,10 0,22
Rasio Solvabilitas (x)
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Ekuitas 1,85 1,37
Jumlah Liabilitas/ Jumlah Aset 0,65 0,58
Net Debt to Equity Ratio 0,43 0,20
Debt Service Coverage Ratio 16,78 22,79
Interest Coverage Ratio 15,47 20,51
RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN ATAS FASILITAS KREDIT YANG DIPEROLEH PERSEROAN
Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020
Beban Pokok pendapatan pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp384.702.467.751 atau sebesar -47,99% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dari sebesar Rp801.582.919.316 menjadi sebesar Rp416.880.451.565. Hal ini selaras dengan adanya penurunan pendapatan usaha Perseroan sebesar Rp413.532.943.079 atau sebesar -42,32%. Di 2020 beban pokok penjualan setara dengan 82% dari penjualan dan di tahun 2021 setara dengan 74%, penurunan secara konsolidasi ini terjadi dengan margin yang lebih besar yang didapatkan dari proyek residensial landed dan optimalisasi operasional dari segmen hotel perseroan.
c) Laba Kotor
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021
Utang Bank Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
70.000.000.000 130.000.000.000
LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 131.095.081 00.000.000.000
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.519.129.820.480 2.392.142.631.189
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Obligasi Jangka Panjang 8.930.113.618 -
Utang Bank Jangka Panjang 348.645.829.499 311.822.544.533
Liabilitas Pajak Tangguhan 1.462.137.913 1.459.136.273
Pemilik Entitas Induk 130.360.577.564 133.251.330.455
Kepentingan Non-Pengendali 49.070 (148.001)
JUMLAH 130.360.626.634 133.251.182.454
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
Pemilik Entitas Induk 130.360.577.564 133.251.330.455
Kepentingan Non-Pengendali 49.070 (148.001)
JUMLAH 130.360.626.634 133.251.182.454
Rasio Keuangan Atas Fasilitas Kredit Secara Umum yang Diperoleh
Perseroan
Current Ratio Min. 100% 103,0% 133,7%
Debt Service
Coverage Ratio Min. 100% 118,0% 391%
Disyaratkan
Laba Kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp28.830.475.328 atau sebesar -16,41% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, yaitu dari Rp175.638.090.188 menjadi Rp146.807.614.860. Penurunan atas Laba Kotor Perseroan tersebut selaras dengan penurunan pada pos pendapatan usaha Perseroan namun untuk margin laba kotor, perseoran pada tahun 2021 membukukan sebesar 26% berbanding pada tahun 2020 sebesar
Ekuitas
selalu positif 2.100.195.446.504 1.969.834.819.870
18%.
PT ADHI COMMUTER PROPERTI TBK
Kegiatan Usaha Utama: Perhotelan dan Real Estate
Berkedudukan di Jakarta, Indonesia
KANTOR PUSAT
South Building
PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu, Km. 18
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12510 Telp: (021) 797 5312
ALAMAT KORESPONDEN
Jl. Pengantin Xxx Xx. 00, Xxxxxxx Xxxx Xxxxxxx Xxxxx, XXX Xxxxxxx 00000
Telp: (000) 000 000 00, Fax: (000) 000 000 00
Email: xxxx@xxxx.xx.xx Website: xxx.xxxx.xx.xx
PENAWARAN UMUM
OBLIGASI II ADHI COMMUTER PROPERTI TAHUN 2022 (“OBLIGASI”) DENGAN JUMLAH POKOK SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR Rp495.000.000.000,-
(EMPAT RATUS SEMBILAN PULUH LIMA MILIAR RUPIAH)
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen), dalam 2 (dua) seri yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) sebagai berikut:
Seri A: Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp● (●) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (●) per tahun, yang berjangka waktu 367 (tiga ratus enam puluh tujuh) Hari Kalender sejak Tanggal Xxxxx.
Seri B: Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp● (●) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (●) per tahun, yang berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 24 Agustus 2022, sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 31 Mei 2023 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 24 Mei 2025 untuk Obligasi Seri B. Pelunasan masing-masing seri Obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas Obligasi dari:
PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO)
idBBB (Triple B)
Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.
OBLIGASI INI AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA (“BEI”)
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi ini.
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI
PT SUCOR SEKURITAS
WALI AMANAT
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 22 April 2022
Keterangan
31 Desember
2021 2020
Keterangan
31 Desember
2021 2020
Keterangan
Rasio yang
31 Desember
dipersyaratkan
2021
2020
d) Beban Umum dan Administrasi
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020
Beban Umum dan Administrasi Perseroan pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp6.784.037.225 atau sebesar -18,74% dibandingkan dengan tahun 31 Desember 2020 dari sebesar Rp36.205.704.160 menjadi Rp29.421.666.935. Hal ini selaras dengan kebijakan perseroan dalam melakukan efisiensi pada biaya pegawai sebesar Rp6.831.443.346 dan jasa profesional sebesar Rp336.191.534.
e) Laba Sebelum Pajak
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN AUDITOR INDEPENDEN
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
Tidak terdapat kejadian penting terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 19 April 2022 atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Xxxx Xxxxx Xxxxx, Xxxxxxx, Mawar & Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang ditandatangani oleh Xxxxx Xxxxxx.
LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut serta dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:
Konsultan Hukum : Xxxxxx Xxxxxxxx Muharamsyah &
Partners
Auditor : KAP Xxxx Xxxxx Xxxxx, Xxxxxxx, Mawar &
Rekan (RSM Indonesia)
Notaris : Xxxxxx Xxxxxxxxxxx Xxxxxxx XX., X.Xx.
Wali Amanat : PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
10. Pendaftaran Obligasi pada Penitipan Kolektif
Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI, yang ditandatangani Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI maka atas Obligasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk sertifikat kecuali Sertifikat Jumbo yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Selanjutnya Obligasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek selambat-lambatnya tanggal 24 Mei 2022.
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021
Perusahaan
Pemeringkat Efek
: PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
b. KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada
Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020
Laba Sebelum Pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp2.680.950.999 atau sebesar -12,71% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, yaitu dari Rp133.044.579.273 menjadi Rp130.363.628.274. Penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya Pendapatan (Beban) Lainnya-Bersih serta Beban Keuangan pada 31 Desember 2021 atas efisiensi yang dilakukan perseoran.
f) Laba Bersih Tahun Berjalan
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021 Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020
Laba Bersih Tahun Berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp2.890.555.820 atau sebesar -2,17% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, dari sebesar Rp133.251.182.454 menjadi sebesar Rp130.360.626.634. Hal tersebut selaras dengan adanya pengakuan pendapatan atas residensial landed perseroan, optimalisasi operasional di segmen hotel serta efisiensi yang dapat dilakukan perseroan.
g) Laba Komprehensif Tahun Berjalan
1. Riwayat singkat perseroan
Perseroan merupakan perseroan terbatas yang didirikan dengan nama PT Adhi Commuter Properti sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan No. 103, tanggal 9 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Xx. Xxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxx Xxx Xxxxxxx, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0018477.AH.01.01.TAHUN 2018, tanggal 6 April 2018. (“Akta Pendirian Perseroan”). Akta Pendirian Perseroan telah diumumkan pada Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 17593 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 2 Oktober 2018 dan Perseroan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0048601.AH.01.11.TAHUN 2018, tanggal 6 April 2018.
Sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan, struktur permodalan dan susunan pendiri/pemegang saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut:
Keterangan | Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham |
Jumlah Jumlah Nilai % Saham Nominal (Rp) |
Modal Dasar 4.000 4.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 990 990.000.00 99,00
Koperasi Jasa Adhi Sejahtera 00 00.000.000 1,00
Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum ini menyatakan tidak ada hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana definisi hubungan afiliasi pada Undang-Undang Pasar Modal.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa telah memenuhi ketentuan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan.
AGEN PEMBAYARAN
Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh XXXX selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal waktu pembayaran masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana Tanggal Pembayaran jatuh pada bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.
Alamat Agen Pembayaran adalah sebagai berikut:
PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower X, Xxxxxx 0 Xx. Jenderal Xxxxxxxx Xxx. 52-53
Jakarta 12190
Telepon : (000) 0000 0000
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan Obligasi dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek.
c. Pengalihan kepemilikan atas Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang selanjutnya akan dikonfirmasikan kepada Pemegang Rekening.
d. Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi yang berhak atas pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi.
e. Pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan jumlah Pokok Obligasi akan dibayarkan oleh XXXX selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran Bunga Obligasi maupun pelunasan Pokok Obligasi yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi. Perseroan melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan.
f. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dengan menyerahkan KTUR asli yang diterbitkan
Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor | 1.000 | 1.000.000.000 | 100,00 |
Saham dalam Portepel | 3.000 | 3.000.000.000 |
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2021
Dibandingkan dengan Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Perseroan untuk tahun yang
Xxxxxxxxx : (000) 0000 0000
TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI
Website : xxx.xxxx.xx.xx E-mail : xxxxxxxx@xxxx.xx.xx
oleh KSEI kepada Xxxx Xxxxxx. Yang dapat menghadiri RUPO adalah Pemegang Obligasi di Rekening Efek pada hari ketiga sebelum pelaksanaan RUPO (R-3). Terhitung sejak R-3 sampai dengan berakhirnya RUPO, seluruh
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar Rp2.890.555.820 atau sebesar -2,17% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, dari sebesar Rp133.251.182.454 menjadi sebesar Rp130.360.626.634. Hal tersebut selaras dengan hasil dari pos laba bersih tahun berjalan.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
A. ASET
Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2020
Total aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Pada saat prospektus ini diterbitkan dan berdasarkan Akta No. 131/2022 tanggal 25 Februari 2022 struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Modal Dasar 80.000.000.000 8.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Adhi Karya (Persero) Tbk | 00.000.000.000 | 0.000.000.000.000 | 90,00 |
Masyarakat | 2.222.322.200 | 222.232.220.000 | 10,00 |
Sehubungan dengan anjuran pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi interaksi sosial, menjaga jarak aman (social distancing) dan menghindari keramaian guna meminimalisir penyebaran penularan virus Corona (Covid-19), maka Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi membuat langkah-langkah antisipasi sehubungan dengan proses atau mekanisme pemesanan dan pembelian obligasi Perseroan selama masa penawaran umum sebagai berikut:
1. Pemesanan yang Berhak
Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing dimanapun mereka bertempat tinggal serta lembaga/Badan
Obligasi di Rekening Efek di KSEI akan dibekukan sehingga tidak dapat dilakukan pemindahbukuan antar Rekening Efek. Transaksi Obligasi yang penyelesaiannya jatuh pada R-3 sampai dengan tanggal pelaksanaan RUPO akan diselesaikan oleh KSEI mulai hari pertama setelah berakhirnya RUPO.
g. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi wajib membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.
11. Penundaan atau Pembatalan Penawaran Umum
a. Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan
Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp1.302.467.110.791
atau sebesar 13,65% dari sebesar Rp3.198.674.282.991 pada tanggal
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Modal Disetor
22.222.222.200 2.222.222.220.000 100,00
Usaha Indonesia atau asing di manapun mereka berkedudukan sepanjang tidak bertentangan dengan atau bukan merupakan
Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran
Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum
31 Desember 2020 menjadi Rp5.978.673.938.137 pada tanggal 31 Desember 2021. Hal ini mayoritas dikarenakan adanya peningkatan pada Kas dan Setara kas sebesar Rp15.831.560.381 yang di dapatkan dari peningkatan pada penerimaan kas dari pelanggan dan peningkatan pada pos asset real estate sebesar Rp1.273.449.379.451 atau sebesar 30,18%
Total aset lancar Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp436.647.221.740 atau sebesar 7,25% dari sebesar Rp2.982.367.515.417 pada tanggal
31 Desember 2020 menjadi sebesar Rp3.635.321.504.731 pada tanggal 31 Desember 2021. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pada Piutang Usaha – Pihak Berelasi sebesar Rp1.612.785.411 dan kenaikan pada pos Aset Real Estate sebesar Rp.454.759.813.042 atau sebesar 16,36% selaras dengan progress pembangunan dan pengembangan 12 proyek perseroan selama tahun 2021.
Total aset tidak lancar Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp865.819.889.050 atau sebesar 58,60% dari sebesar Rp1.477.532.544.356 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi sebesar Rp2.343.352.433.406 pada tanggal 31 Desember 2021. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pada persediaan tidak lancar sebesar Rp818.689.566.409 atau sebesar 56,86% atas penambahan lahan perseoran di area Kota Bekasi Jawa Barat dan di area Kabupaten Sentul Jawa Barat yang mengusung konsep TOD.
B. LIABILITAS
Laporan posisi keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan laporan posisi keuangan per tanggal 31 Desember 2019
Total liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp1.172.106.484.157 atau sebesar 43,31% dari sebesar Rp2.706.372.007.477 pada tanggal
31 Desember 2020 menjadi sebesar Rp3.878.478.491.633 pada tanggal 31 Desember 2021. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pada Utang Usaha – Pihak Ketiga sebesar Rp237.613.344.912 atau sebesar 214,12% dan Pendapatan Diterima di Muka sebesar Rp101.091.134.018 atau sebesar 18,81% seiring dengan peningkatan penerimaan kas dari pelanggan.
Total liabilitas jangka pendek Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp1.126.987.189.290 atau sebesar 47,11% dari sebesar Rp2.392.142.631.190 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi sebesar Rp3.519.129.820.480 pada tanggal 31 Desember 2021. Hal ini mayoritas dikarenakan adanya peningkatan pada utang pajak sebesar Rp1.345.851.590 atau sebesar 28,01%, serta munculnya Utang Obligasi Jangka Pendek sebesar Rp489.027.918.753 atas penerbitan Obligasi ADCP Seri A dan Seri B di bulan Mei 2021.
Total liabilitas jangka panjang Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp45.119.294.866 atau sebesar 14,36% dari sebesar Rp314.229.376.287 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi sebesar Rp359.348.671.153 pada tanggal 31 Desember 2021. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pada utang bank jangka panjang sebesar Rp36.823.284.966 atau sebesar 11,81% dan munculnya Utang Obligasi Jangka Panjang sebesar Rp8,930,113,618.
C. EKUITAS
Total Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp130.360.626.634 atau sebesar 6,62% dari sebesar Rp1.969.834.819.870 pada tanggal 31 Desember 2020 menjadi Rp2.100.195.446.504 pada tanggal 31 Desember 2021. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan atas saldo laba sebesar 432,03%.
FAKTOR RISIKO
A. RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN
Risiko Fluktuasi Pasar
Pasar real estate di Indonesia secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tingkat suku bunga, inflasi, kondisi makro ekonomi yang terjadi. Kenaikan dan penurunan BI 7-day Reverse Repo Rate akan berdampak kepada penjualan properti khususnya untuk segmentasi end user. Sedangkan inflasi dan kondisi makro ekonomi lainnya akan mempengaruhi minat pembelian properti dari kalangan investor. Penurunan kondisi pasar pada industri properti di Indonesia dapat memberikan dampak material yang merugikan kegiatan, pendapatan, hasil, dan prospek usaha Perseroan.
B. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL
1. Risiko Likuiditas
2. Risiko Kredit
3. Risiko dalam Pemilihan Mitra
4. Risiko Persaingan Usaha
5. Risiko Kenaikan Harga Bahan Baku/Material
6. Risiko Investasi dan Aksi Korporasi
7. Risiko Perubahan Teknologi
8. Risiko Kelangkaan Sumber Daya
C. RISIKO UMUM
1. Risiko Kebijakan Pemerintah
2. Risiko Gugatan Hukum
3. Risiko Kepatuhan
4. Risiko Perekonomian Secara Makro atau Global
Saham dalam Portepel 00.000.000.000 0.000.000.000.000
Anggaran dasar Pe’rseroan telah beberapa kali mengalami perubahan dimana anggaran dasar lengkap terakhir Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 92/2021 tanggal 19 Agustus 2021, sebagaimana terakhir kali diubah melalui Akta No. 131/2022 tanggal 25 Februari 2022.
(Akta No. 92/2021 sebagaimana diubah terakhir kali berdasarkan Akta No. 131/2022 di atas lebih lanjut disebut sebagai “Anggaran Dasar Perseroan”).
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, terkait dengan Maksud dan Tujuan Perseroan adalah sebagai berikut:
• Maksud dan Tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha di bidang properti, real estate dan perhotelan;
• Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Kegiatan Usaha utama:
1) Berusaha Di Bidang Real Estate Yang Dimiliki Sendiri Atau Disewa (68111);
mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan hunian dan bangunan non hunian (seperti fasilitas penyimpanan/gudang, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kapling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan hunian untuk rumah yang bisa dipindah-pindah.
2) Berusaha Di Bidang Hotel Bintang (55110)
mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan yang memenuhi ketentuan sebagai hotel bintang, serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan
3) Berusaha di bidang Apartemen Hotel (55194)
mencakup usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi umum yang mengelola dan memfungsikan apartemen sebagai hotel untuk tempat tinggal sementara, dengan perhitungan pembayaran sesuai ketentuan. Misalnya apartemen hotel/ kondominium hotel (apartel/kondotel).
4) Berusaha di bidang Rumah Minum/Kafe (56303)
mencakup jenis usaha penyediaan utamanya minuman baik panas maupun dingin dikonsumsi di tempat usahanya, bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan baik telah mendapatkan surat keputusan sebagai rumah minum dari instansi yang membinanya maupun belum.
5) Berusaha di bidang Restoran (56101)
mencakup jenis usaha jasa menyajikan makanan dan minuman untuk dikonsumsi di tempat usahanya, bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen, dilengkapi dengan jasa pelayanan meliputi memasak dan menyajikan sesuai pesanan.
b. Kegiatan Usaha Penunjang:
Selain kegiatan utama sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf a Anggaran Dasar, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk Estate Management, Building Management, Learning Centre, Property Consultant, Pengelolaan Komersial Area, Reservation Platform, Tenant Relation dan Venue Rental for Sport and Event Activities.
2. Pengurusan, pengawasan dan tata kelola perusahaan
Berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.00-0000000, tanggal 25 November 2021 (“Akta No. 197/2021”), susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Xxxxxxxx Xxxxx Brata
Komisaris : A. A. G. Xxxxx Xxxxxxxxx
Komisaris : Xxxxxx Xxxxxxx Xxxxx
Komisaris Independen : Xxxxxx Xxxxxx
Komisaris Independen : Xxxxxxxx Xxxxxxx
Direksi
Direktur Utama : Xxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx Pengembangan Bisnis : Xxxx Xxxxxx Direktur Pemasaran : Xxxxx Xxxxxxxxx
Xxxxxxxx Pengelolaan Properti : Xxxxx Xxxxx Xxxxxxx Direktur Keuangan, Manajemen Risiko,
dan Human Capital : Xxxxxxxx Xxxxx
3. Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1 Entitas Anak yaitu PT Mega Graha Citra Perkasa yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan 2 Entitas Anak yang dimiliki secara tidak langsung, sebagai berikut:
pelanggaran atas peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Warga Negara Asing dan/atau Badan Usaha Asing tersebut.
2. Pemesanan Pembelian Obligasi
Pemesanan pembelian obligasi harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi (FPPO).
Pemesanan pembelian obligasi dilakukan dengan menggunakan FPPO yang dikeluarkan oleh Penjamin Emisi Obligasi yang dapat diperoleh melalui email Penjamin Emisi Obligasi pada Bab XV dan sesuai ketentuan Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi. Setelah FPPO ditandatangani oleh pemesan, FPPO tersebut wajib disampaikan kembali melalui email dalam format PDF dan dikirimkan melalui jasa kurir kepada Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum pada Bab XV dalam Prospektus ini. Pemesanan pembelian Obligasi yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.
3. Jumlah Minimum Pemesanan Obligasi
Pemesanan Pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.
4. Masa Penawaran Umum
Masa Penawaran Umum akan dimulai pada tanggal 18 Mei 2022 dan ditutup pada tanggal 19 Mei 2022.
5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi
Pemesanan harus mengajukan FPPO melalui email selama jam kerja yang umum berlaku kepada para Penjamin Emisi Obligasi yang tercantum dalam Bab XV Prospektus ini mengenai Penyebarluasan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi.
Pemesanan obligasi hanya dapat dilakukan melalui surat elektronik (email) kepada Penjamin Emisi Obligasi pada Bab XV dengan prosedur sebagai berikut:
a. Setiap pihak hanya berhak mengajukan satu FPPO dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. 1 (satu) alamat email hanya bisa melakukan 1 (satu) kali pemesanan.
b. Melampirkan fotokopi jati diri (KTP/paspor bagi perorangan dan anggaran dasar bagi badan hukum).
c. Menyampaikan pemesanan disertai nomor Sub Rekening Efek (SRE) dengan format:
No. SRE<SPASI>Jumlah Pemesanan<SPASI>Nama Pemesan sesuai identitas diri/badan hukum Contoh: AZ0018A3200135 100.000.000.000 Budi
d. Menyampaikan pemesanan disertai detail Nomor Rekening untuk Pengembalian Kelebihan Pemesanan (Refund) dengan format:
Nama Bank<SPASI>No Rekening<SPASI>Nama Pemilik Rekening
Contoh : BCA 1000567890 Budi
Pemesan akan mendapatkan email balasan yang berisikan:
a. Hasil scan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi (FPPO) asli yang telah diisi secara elektronik sesuai dengan pemesanan yang disampaikan untuk dicetak dan ditandatangani oleh Pemesan yang bersangkutan; atau
b. Informasi tolakan karena persyaratan tidak lengkap atau email ganda.
Penjamin Emisi Obligasi dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian obligasi apabila FPPO tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian obligasi termasuk persyaratan pihak yang berhak melakukan pemesanan, tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan, tidak dapat membatalkan pembelian obligasinya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.
6. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi
Para Penjamin Emisi Obligasi yang menerima pengajuan pemesan pembelian Obligasi akan mengirimkan kembali kepada pemesan FPPO yang telah ditandatangani melalui email sebagai tanda terima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan.
7. Penjatahan Obligasi
Apabila jumlah keseluruhan Obligasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi yang ditawarkan maka penjatahan akan ditentukan oleh kebijaksanaan masing-masing Penjamin Emisi Efek sesuai dengan porsi penjaminannya masing-masing dimana akan dilakukan pada tanggal 20 Mei 2022.
Penjamin Emisi Efek akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2.
Manajer Penjatahan, dalam hal ini adalah PT Sucor Sekuritas, wajib menunjuk Akuntan yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit Penjatahan dan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada peraturan No.VIII.G.12 Tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek Atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No.IX.A.7; paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya masa penawaran Umum.
8. Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi
Setelah menerima pemberitahuan hasil penjatahan Obligasi, pemesan harus segera melaksanakan pembayaran melalui pemindahbukuan atau transfer yang ditujukan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi selambat-lambatnya tanggal 23 Mei 2022 pukul 12.00 WIB dana efektif (in good fund) kepada rekening di bawah ini:
untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya
Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yaitu:
(i) Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;
(ii) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
(iii) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir sebagaimana ditentukan dalam Peraturan No.IX.A.2.
b. Dalam hal Penawaran Umum ditunda karena alasan sebagaimana dimaksud dalam poin (i) di atas, maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan.
c. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
(i) Mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
(ii) Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin (ii) di atas;
12. Pengembalian Uang Pemesanan
Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya, atau dalam hal terjadi pembatalan atau penundaan Penawaran Umum sebelum Tanggal Pembayaran maka :
a. Uang pembayaran pemesanan Obligasi yang telah diterima oleh Penjamin Emisi Efek atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek, wajib dikembalikan kepada para pemesan dengan cara transfer melalui rekening para pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah Tanggal Penjatahan atau sejak pengumuman pembatalan atau penundaan Penawaran Umum.
Pengembalian uang dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrument pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Obligasi dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Obligasi dan bukti jati diri.
b. Apabila uang pemesanan telah diterima oleh Perseroan maka tanggung jawab pengembalian pembayarannya melalui KSEI, dengan ketentuan Perseroan telah menerima dana hasil emisi. Dengan demikian Perseroan membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek dari segala tanggung jawabnya.
c. Jika terjadi keterlambatan maka pihak yang menyebabkan keterlambatan yaitu Penjamin Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek atau Perseroan wajib membayar kepada para pemesan Denda untuk tiap hari keterlambatan sebesar 1% (satu perseratus) di atas tingkat Bunga Obligasi per tahun kepada pemegang Obligasi untuk tiap hari keterlambatan dihitung secara harian (berdasarkan jumlah Hari Kalender yang telah lewat sampai dengan pelaksanaan pembayaran seluruh jumlah yang seharusnya dibayar ditambah denda), dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Pembayaran Denda para pemesan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrument pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan.
d. Apabila uang pengembalian pemesanan obligasi sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah tanggal Penjatahan atau sejak pengumuman pembatalan atau penundaan Penawaran Umum, Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau Denda kepada para pemesan Obligasi.
13. Lain-lain
Penjamin Pelaksana Emisi Efek berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Obligasi secara keseluruhan atau sebagian dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.’
PERPAJAKAN
CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN OBLIGASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.
5. Ketentuan Negara Lain atau Peraturan Internasional sehubungan dengan Perdagangan Internasional akibat COVID-19
D. RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN INVESTASI PADA OBLIGASI
Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah:
1. Risiko Likuiditas terutama bagi investor yang ingin berinvestasi di obligasi dengan tujuan diperdagangkan,
Persentase No. Nama Entitas Anak Kegiatan Kepemilikan
Kepemilikan Tidak Langsung
Tanggal Penyertaan/
Domisili
PT Sucor Sekuritas
Usaha | Perseroan | Tanggal | No. Rekening: 1040004806522 | PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI |
(%) | Perjanjian | Atas Nama: PT Sucor Sekuritas | ||
Kepemilikan Langsung Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dapat | ||||
1. PT Mega Graha Citra Properti 99,99% 25 Oktober Jakarta Perkasa 2019 | beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan diperoleh melalui email Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan pembayaran tidak dipenuhi. Penjamin Emisi Obligasi pada Masa Penawaran Umum yaitu tanggal |
Cabang BEJ
9. Distribusi Obligasi Secara Elektronik
PENYEBARAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
18 Mei - 19 Mei 2022 di bawah ini:
mengingat obligasi dapat diperjualbelikan antar investor dengan investor lainnya, maka ada kemungkinan risiko
1. KSO ACP UJP Project Urban
Signature
Properti 50,00% 23 Desember
2016
Jakarta
Pada Tanggal Emisi yaitu tanggal 24 Mei 2022, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo untuk diserahkan kepada KSEI dan
PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN PENJAMIN EMISI
OBLIGASI
ketika ada seorang investor ingin menjual obligasi tersebut tidak ada yang bersedia membeli atau bersedia
2. KSO ACP UJP Project
Gateway Park
Properti 50,00% 7 Juni 2017 Bekasi
memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada
Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Efek di KSEI. Dengan telah
PT Sucor Sekuritas
Xxxxx Xxxxxxxx Center Lantai 12
namun di harga yang sangat rendah;
2. Risiko Gagal Bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran bunga serta utang pokok pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam kontrak Obligasi yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Perseroan;
3. Sebagai instrumen investasi, nilai Obligasi dapat berfluktuasi sesuai dengan kondisi pasar yang dapat dipengaruhi oleh perubahan tingkat inlfasi.
Pada tanggal 25 Oktober 2019, ditandatangani Perjanjian Pembelian
kepemilikan PT MGCP dari PT Mahkota Berlian Cemerlang oleh PT Adhi Commuter Properti.
4. Strategi Usaha
a. Lokasi strategis
b. Diversifikasi produk
c. Brand Architecture
d. Kerjasama strategis dengan stakeholders dalam ekspansi bisnis
e. Memperluas hubungan dengan perbankan
f. Digitalisasi perusahaan secara komprehensif
dilaksanakannya instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi
semata-mata menjadi tanggungjawab Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Segera setelah Obligasi diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek memberi instruksi kepada KSEI untuk memindahbukukan Obligasi dari Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Efek ke dalam Rekening Efek Penjamin Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya pendistribusian Obligasi kepada Penjamin Emisi Efek maka tanggung jawab pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggungjawab Penjamin Emisi Efek yang bersangkutan.
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86
Jakarta 10220
Telepon: (000) 0000 0000
SETIAP CALON INVESTOR DIHIMBAU UNTUK MEMBACA KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI PENAWARAN UMUM INI MELALUI INFORMASI YANG TERSAJI DALAM PROSPEKTUS
Faksimili: (000) 0000 0000 Website: xxx.xxxxxxxxxxxxxx.xxx Email: xx@xxxxxxxxxxxxxx.xxx
Nilai Nominal Rp100,- per saham
Keterangan
Jumlah Saham
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
%