LAPORAN ARUS KAS Klausul Contoh

LAPORAN ARUS KAS. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019
LAPORAN ARUS KAS. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Penerimaan bunga efek bersifat utang 00.000.000.000 00.000.000.000 Pembayaran jasa pengelolaan investasi (181.315.896) (180.297.922) Pembayaran jasa kustodian (115.277.773) (113.823.771) Pembayaran biaya lain-lain (1.138.420.532) (1.131.773.415) Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi 9.462.485.799 9.540.843.152 Pembagian pendapatan yang didistribusikan (8.996.250.000) (8.526.250.000) Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (8.996.250.000) (8.526.250.000) Kas 1.867.508.799 1.401.273.000 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
LAPORAN ARUS KAS. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Pembelian efek bersifat utang dan sukuk (105.226.724.875) (388.353.585.080) Penjualan efek bersifat utang dan sukuk 138.108.349.000 484.141.117.000 Penerimaan bunga efek bersifat utang dan bagi hasil sukuk 4.210.629.506 00.000.000.000 Penerimaan bunga deposito berjangka 67.101.425 38.630.137 Penerimaan bunga jasa giro 50.798 96.183 Pendapatan lain-lain 639.556 (639.556) Pembayaran jasa pengelolaan investasi (201.521.777) (611.384.643) Pembayaran jasa kustodian (41.208.109) (124.349.419) Pembayaran beban lain-lain (480.273.880) (1.542.134.225) Pembayaran pajak kini (capital gain) (53.770.940) (868.714.040) Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi 00.000.000.000 000.000.000.000 Penjualan unit penyertaan 975.314.903 00.000.000.000 Pembelian kembali unit penyertaan (00.000.000.000) (000.000.000.000) Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (35.252.191.181) (105.953.822.364) Kenaikan (penurunan) kas dan setara kas 1.131.079.523 (56.396.177) Kas dan setara kas pada awal tahun 610.744.813 667.140.990 Kas 441.824.336 610.744.813 Deposito berjangka 1.300.000.000 - Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
LAPORAN ARUS KAS. (dalam jutaan Rupiah) Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi (2.262.157) (7.219.300) Kas neto diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas investasi 2.590.273 (3.815.213) Kas neto (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan (1.381.346) 11.631.770 Dampak perubahan nilai tukar 378.945 (89.011) Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 mengalami penurunan sebesar Rp4.957.143 juta atau sebesar 68,67% dibandingkan dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2021, dari sebesar Rp7.219.300 juta menjadi sebesar Rp2.262.157 juta. Penurunan ini terutama dikarenakan pada tahun 2022, jumlah arus kas yang digunakan untuk penyaluran pinjaman dan pembayaran beban bunga pada tahun 2022 lebih kecil bila dibandingkan dengan pembayaran di tahun 2021. Jumlah kas yang digunakan untuk pembayaran pokok dan bunga pinjaman pada tahun 2022 mencapai Rp19.690.209 juta, menurun sebesar Rp4.465.571 juta bila dibandingkan tahun 2021. Kas neto diperoleh dari aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp6.405.486 juta atau sebesar 167,89% dibandingkan dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2021, dari sebesar -Rp3.815.213 juta menjadi sebesar Rp2.590.273 juta. Peningkatan ini terutama dikarenakan adanya penurunan jumlah penempatan pada investasi jangka pendek di tahun 2022 bila dibandingkan dengan tahun 2021. Jumlah penempatan investasi jangka pendek pada tahun 2022 mencapai Rp3.546.587 juta, turun sebesar 3.292.705 juta bila dibandingkan tahun 2021. Selain itu, pada tahun 2022, jumlah penerimaan dari investasi perusahaan meningkat sebesar Rp784.982 juta bila dibandingkan dengan tahun 2021. Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp13.013.116 juta atau sebesar 111,88% dibandingkan dengan tahun yang berakhir 31 Desember 2021, dari arus kas diperoleh sebesar Rp11.631.770 juta menjadi arus kas digunakan sebesar Rp1.381.346 juta. Penurunan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tahun 2022 terutama disebabkan karena peningkatan pembayaran pinjaman diterima dan surat utang jatuh tempo dengan total pembayaran mencapai Rp14.075.205 juta bila dibandingkan dengan tahun 2021. Selain itu juga terdapat peningkatan penerimaan dari penerbitan surat utang dan sukuk mudharabah dengan jumlah Rp695.210 juta, lebih besar bila dibandingkan tahun 2021.
LAPORAN ARUS KAS. Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Tahun 2022 Periode 2021 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga - bersih Penempatan instrumen pasar uang - bersih Pembelian portofolio efek utang 00.000.000.000 - (30.000.000.000) 5.420.741.000 - (1.485.368.000.000) Pembayaran beban investasi (2.596.752.888) (1.350.013.612) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 00.000.000.000 (0.000.000.000.000) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
LAPORAN ARUS KAS. TB yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 2020 2021 Rp’000 Rp’000 Rp’000 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
LAPORAN ARUS KAS. (dalam Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS. UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN 2019 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi 00.000.000.000 00.000.000.000
LAPORAN ARUS KAS. (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
LAPORAN ARUS KAS. (dalam USD) 31 Maret 31 Maret 31 Desember 31 Desember 2022* 2021 (R)* 2021 2020 (R) Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 206.048.037 133.435.446 462.960.745 459.475.343 Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (810.850.676) 124.235.828 82.865.496 (292.672.486) Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 499.941.453 (37.323.216) (356.617.074) (317.703.116) Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2022 adalah sebesar USD206,0 juta, terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar USD435,7 juta yang sebagian saling hapus dengan pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sebesar USD 154,0 juta dan pembayaran pajak penghasilan sebesar USD 75,6 juta. Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2021 adalah sebesar USD133,4 juta, terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar USD263,0 juta yang sebagian saling hapus dengan pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sebesar USD 103,6 juta dan pembayaran pajak penghasilan sebesar USD 26,4 juta. Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar USD463,0 juta, terutama berasal dari penerimaan kas dari pelanggan sebesar USD1.139,0 juta yang sebagian saling hapus dengan pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sebesar USD 475,2 juta dan pembayaran pajak penghasilan sebesar USD 200,9 juta. Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2022 adalah sebesar USD810,9 juta, terutama berasal dari akuisisi ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. (“CIHL”) dan entitas anaknya pada awal Maret 2022 sebesar USD788,4 juta, penambahan aset minyak dan gas bumi sebesar USD35,4 juta, dan penambahan aset konsesi sebesar USD8,4 juta. Pengeluaran ini saling hapus dengan penerimaan dari pencairan investasi jangka pendek sebesar USD19,8 juta dan penerimaan bunga sebesar USD3,1 juta. Kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2021 adalah sebesar USD124,3 juta, terutama berasal dari penerimaan dari pelepasan beberapa entitas anak sebesar USD92,0 juta, penerimaan kas dari piutang lain-lain sebesar USD36,1 juta, penerimaan kas dari piutang lain-lain dari pihak berelasi sebesar USD10,1 juta, penerimaan bunga sebesar USD2,8 juta dan dividen kas dari entitas asosiasi...