PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2021
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2021
NOMOR : 243-Int-KLPPM/UNTAR/III/2021
Pada hari ini Rabu tanggal 03 bulan Maret tahun 2021 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM, Ak, CA Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat:
a. Nama : Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM, Ak, CA Jabatan : Dosen Tetap
b. Nama : Dra.MF Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx , X.Xx, Ak, CA Jabatan : Dosen Tetap
c. Nama : Xxxxx Xxxx, SE, MM Jabatan : Dosen Tetap
selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Penyuluhan Akuntansi Dan Software Pendukung Di Pt Xxxxx Xxxx Mustika"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 8.500.000,- (Delapan juta lima ratus ribu rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Januari-Juni Tahun 2021
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Juni 2021
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama
Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Pihak Kedua
Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM, Ak, CA
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 0,- |
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 8.500.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Honorarium | Rp 0,- | Rp 0,- | Xx 0,- |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 4.250.000,- | Rp 4.250.000,- | Rp 8.500.000,- |
Jumlah | Rp 4.250.000,- | Rp 4.250.000,- | Rp 8.500.000,- |
Jakarta, 4 Maret 2021 Pelaksana PKM
(Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM, Ak, CA)
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENYULUHAN AKUNTANSI DAN SOFTWARE PENDUKUNG DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxx.Xxxxxx Xxxxxxx, MM, AK, CA, 0305106003/ 10186017
Anggota:
Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE., MM., Ak, CA, 0314056202 / 10188042
MF. Xxxxx Xxxxxxxxx W., Dra, MSi, 0305066001/10183001 Xxxxx Xxxx, SE, MM, 0307017602/ 10100005
PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Periode I/Tahun 2021
1. Judul : PENYULUHAN AKUNTANSI DAN SOFTWARE
PENDUKUNG DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA
2. Nama Mitra PKM : PT Xxxxx Xxxx Mustika
3. Ketua Tim PKM
a. Nama dan gelar : Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, M.M., Ak.,CA
b. NIDN/NIK : 0305106003/10186017
c. Jabatan/gol. : Lektor 200
d. Program studi : S1 Akuntansi
e. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
f. Bidang keahlian : Akuntansi Keuangan
g. Alamat kantor : FE Untar Blok A Lt.13 (Ruang Jurusan S1 Akuntansi)
h. Nomor HP/Telepon : 5655536/081295382203
4. Anggota Tim PKM (Dosen)
a. Jumlah anggota : Dosen 3 orang
b. Nama anggota 1/Keahlian : Xxxxxxxx Xxxxxxx SE., MM., Ak, CA 0314056202/10188042
c. Nama anggota 2/Keahlian : MF. Xxxxx Xxxxxxxxx W., Dra., MSi., 0305066001/10183001
d. Nama anggota 3/Keahlian : Xxxxx Xxxx, S.E., M.M., 0307017602/10100005
5. Anggota Tim PKM (Mahasiswa) : Mahasiswa 2 orang
a. Nama mahasiswa dan NIM : Seika carol 125180399
b. Nama mahasiswa dan NIM : Xxxxxxxx Xxxxxxx 125180427
6. Lokasi Kegiatan Mitra :
a. Wilayah mitra : Dadap
b. Kabupaten/kota : Tangerang
c. Provinsi : Jawa Barat
d. Jarak PT ke lokasi mitra : 45 KM
7. Luaran yang dihasilkan :
a. Luaran Wajib : Artikel
b. Luaran Tambahan : Artikel
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Xxxxxxx 0 (Xxxxxxx-Xxxx)
0. Xxxxx yang disetujui LPPM : Rp8.500.000, -
Menyetujui
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Jap Tji Beng, Ph.D
Jakarta, 15 Juli 2021
Ketua Xxx Xxxxusul
Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, M.M., Ak., CA
0305106003/10186017
NIK:10381047
RINGKASAN
Kegiatan Akuntansi merupakan kegiatan pendukung yang utama dalam suatu Perusahaan. Bagian Keuangan dan Akuntansi dalam suatu Perusahaan bertanggung jawab untuk mencatat, meringkas dan menginformasikan kegiatan atau transaksi keuangan selama suatu periode tertentu. Demikian juga yang berlangsung pada Perusahaan PT Xxxxx Xxxx Mustika, yang bergerak dibidang percetakan. Selama ini kegiatan pencatatan akuntansi pada perusahaan masih ada yang menggunakan pencatatan secara manual belum menggunakan software akuntansi. Detil dan kerapihan pencatatan secara manual perlu didukung dengan menggunakan software agar input data dan ketentuan yang terkait dengan transaksi perusahaan dapat terdata dengan baik dan berjalan secara sistematis.
Kegiatan ini diawali dengan pertemuan secara daring untuk menggali kebutuhan pihak manajemen Perusahaan dan dalam kerjasama ini. Hasil pertemuan adalah tim akan memberikan penyuluhan mengenai pencatan akuntansi untuk transaksi perusahaan dengan sekaligus mengajarkan penggunaan software pendukungnya. Kerjasama ini dikemas dalam kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal ini kepada PT Xxxxx Xxxx Mustika dan Bagi Universitas Tarumanagara. Khusus bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untar hal ini merupakan peran serta mendukung Pemerintah khususnya untuk pemberdayaan Perusahaan agar lebih efektif dan efisien dalam kegiatan transaksi perusahaan. Dengan demikian akan tercipta lingkungan bisnis yang lebih baik dan mumpuni. Dengan penyuluhan ini diharapkan perusahaan dapat lebih baik dan rapih dalam pencatatan akuntansi, semua data terekam dengan baik, dan transaksi serta ketentuan rutin dapat dibuat menjadi suatu sistem. Hal ini akan memudahkan perusahaan untuk pencatatan transaksi setiap hari atau periode.
Metode pelaksanaan penyuluhan adalah dengan memberikan pengajaran menggunakan software pendukung akuntansi yang dilakukan secara daring. Pihak perusahaan terutama staff yang menjalankan kegiatan pencatatan transaksi hadir dalam penyuluhan ini. Selanjutnya setelah kegiatan ini, kami akan menyusun artikel yang akan dipublikasikan sebagai luaran PKM dan kami akan membuat laporan pelaksanaan tugas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM dan diserahkan sebagai pertanggungjawaban kami kepada pihak LPPM Untar.
Prakata
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan Kasih dan Karunia- Nya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di PT Xxxxx Xxxx Mustika ini dapat berjalan dengan lancar dan kami dapat melanjutkan dengan laporan kemajuan PKM tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan dari berbagai pihak, antara lain, Ketua dan staf LPPM, pimpinan FEB Untar dan Jurusan S1 Akuntansi, juga pimpinan dan staff mitra PKM kami. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan Bapak/Ibu dosen yang telah membantu dan memberikan saran maupun pendapat dalam menyusun proposal, menyusun modul, dan laporan akhir. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para staff serta pimpinan PT Xxxxx Xxxx Mustika sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan memuaskan.
Kegiatan PKM ini memberi dampak sosial sebagai pelayanan dan kesesuaian antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha. Kami mencoba memberi wawasan dan pemahaman tentang materi manajemen kas untuk pengendalian internal yang lebih efektif di Perusahaan.
Laporan pertanggungjawaban ini dibuat untuk melaporkan semua kegiatan baik pelaksanaan kegiatan maupun biaya yang dikeluarkan telah sesuai dengan proposal yang disetujui. Selain itu laporan pertanggungjawaban ini juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun proposal kegiatan PKM selanjutnya dan hal-hal yang harus diperbaiki.
Kami menyadari laporan pertanggungjawaban ini masih belum sempurna baik dalam hal tata bahasa maupun metode kegiatan, dan diharapkan dapat ditingkatkan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, 10 Juli 2021.
Ketua, Xxx.Xxxxxx Xxxxxxx, MM
NIK 10186017
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Pengesahan Ringkasan
Prakata Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Analisis Situasi 1
1.2 Permasalahan Mitra 5
1.3 Uraian Hasil PKM Terkait 6
BAB II SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 7
2.1 Solusi Permasalahan… 7
2.2 Luaran Kegiatan PKM 7
BAB III METODE PELAKSANAAN 8
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan… 8
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM… 8
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM… 9
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI 10
4.1. Urutan dan Kegiatan PKM 10
4.2. Hasil Kegiatan PKM 10
4.3. Luaran Kegiatan PKM 11
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 12
5.1. Kesimpulan 12
5.2. Xxxxx 00
XXXXXX XXXXXXX 00
LAMPIRAN 14
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Analisis Situasi
Laporan keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan suatu produk akhir dari serangkaian kegiatan akuntansi, dan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 1 tahun 2018 menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah penyediaan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Menurut Xxxxxxxx (2017: 62) dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Salah satu kemajuan teknologi yang tidak asing lagi adalah penggunaan media elektronik. Segala kegiatan melalui media elektronik menjadi lebih mudah dan cepat, dari penerimaan informasi, pengolahan data input, output dan outcome serta mampu mengambil keputusan dari pengolahan data tersebut misalnya pembuatan laporan keuangan. Software akuntansi merupakan salah satu teknologi dalam membuat laporan keuangan. Penggunaan software akuntansi bagi perusahaan atau usaha kecil ke depan merupakan suatu kebutuhan yang harus digunakan. Menurut Xxxxxxx (2009:2) terdapat beberapa pertimbangan dalam penggunaan software sebagai alat yang membantu proses pekerjaan akuntansi supaya menjadi lebih cepat dan tepat diantaranya adalah mudah digunakan, tingkat keamanan yang valid untuk setiap user, kemampuan ekspolarasi semua laporan ke program excel tanpa melalui proses ekspor dan impor file yang merepotkan serta menampilkan laporan keuangan komparasi.
Dalam penyusunan laporan keuangan dibutuhkan suatu ketelitian, ketepatan, keakuratan agar laporan keuangan tersebut tidak diragukan kebenarannya oleh publik, sehingga diperlukan metode atau aplikasi dalam pembuatan laporan keuangan. Penggunaan program excel dalam pembuatan laporan keuangan membutuhkan waktu lama baik dalam proses transaksi maupun pelaporan keuangannya.
Hal ini juga dialami oleh PT Xxxxx Xxxx Mustika. Perkembangan yang pesat membuat Manajemen agak tertinggal membenahi sistem dan prosedur laporan, oleh karena sibuk menerima
order/pesanan dan berpromosi. Dalam evaluasi sistem laporan keuangan yang disusun oleh Perusahaan saat ini masih menggunakan sistem campuran dan stand alone. Karyawan bagian keuangan mengentri data dari bukti transaksi menuju laporan keuangan yang disajikan kedalam Microsoft Office Excel pada setiap bulannya. Karyawan mengevaluasi laporan keuangan tersebut dengan cara mencetaknya dalam kertas kerja untuk diarahkan kepada pimpinan. Penggunaan MS Excel ini sebagai alat bantu semi manual berakibat lambatnya penyusunan dan keakuratan laporan keuangan, hal ini disebabkan karena lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan dan sering terjadinya kesalahan dalam proses rekap data. Tentunya ini sebagai penghambat peningkatan kinerja laporan keuangan.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka diperkenlakan aplikasi software untuk membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan. Dalam kegiatan ini akan di jelaskan manfaat aplikasi akuntasi software Accurate.
1.Definisi Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja perusahaan (Xxxxx, 2012:22). Lebih lanjut Hery, (2011:5), mengatakan laporan keuangan merupakan produk akhir dari serangkaian akuntansi, merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode.
2.Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, perubahan equitas, dan laporan aliran kas. Adapun tujuan laporan keuangan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi atau siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu. Lebih Lanjut Xxxxx, (2009:31) menegaskan tujuan dari pelaporan keuangan adalah:
a. Memberi informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang (potensial) untuk membuat keputusan investasi, pemberian kredit, dan keputusan investasi yang serupa yang rasional.
b. Memberi informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang (potensial) untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing) dan
ketidakpastian dari penerimaan kas dari deviden atau bunga, dari penjualan, pelunasan surat- surat berharga atau hutang pinjaman.
c. Memberi informasi untuk menolong investor, kreditur dan pemakai lainnya untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing) dan ketidakpastian aliran kas masuk bersih ke perusahaan.
3.Siklus Akuntansi
Dalam akuntansi terdapat proses pecatatan yang dikenal dengan siklus akuntansi dirincikan sebagai berikut:
a. Mencatat transaksi
b. Membuat jurnal
c. Posting ke buku besar
d. Membuat neraca saldo
e. Membuat jurnal penyesuaian
f. Membuat neraca lajur/kertas kerja
g. Menyusun laporan keuangan
h. Menyusun Aliran Kas
i. Membuat jurnal penutup
j. Membuat jurnal pembalik.
4. Accurate accouting software
Accurate accounting software dikembangkan sejak 1999 oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera (CPSSoft Developer of Accurate software) dan telah diaplikasikan oleh lebih dari 50.000 pengguna dan bekerja sama dengan lebih dari 30 universitas terkemuka di Indonesia sebagai mitra Accurate. Software accurate ini dapat mengaplikasikan general ledger, cash/bank, inventory, purchase, sales, fixed asset dan tersedia untuk varian project dan manufaktur yang diaplikasikan diberbagai jenis dan skala usaha kecil menengah dibidang trading, distribusi, service atau manufaktur dan lain sebagainya. Fungsi utamanya yaitu sebagai software accounting yang cocok diaplikasikan dihampir semua jenis usaha baik trading, service, kontraktor, ataupun manufaktur.
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, salah satunya dalam bidang akuntansi. Seorang akuntan dituntut memiliki keterampilan dalam menyusun laporan keuangan. Penggunaan program akuntansi merupakan kebutuhan mendasar untuk menjalankan bisnis selain pemasaran dan
operasi. Software akuntansi dibuat untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi ke dalam laporan dan analisis laporan, yang fungsinya mendukung pengambilan keputusan mengenai keadaan keuangan perusahaan (Supriyono, 2014). Software Akuntansi yang umum digunakan oleh perusahaan maupun sektor lainnya, antara lain adalah: Accurate, Bee Accounting, Peachtree, MYOB, Ms. Excel dan sebagainya (Saputra, 2012).
Accurate merupakan software akuntansi yang banyak digunakan saat ini. Accurate merupakan software akuntansi yang mengadopsi SAK sehingga sangat sesuai digunakan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pada era tahun 1990an Perusahaan kecil dan menengah mengalami kepanikan dalam mengatasi kemajuan jaman baik dalam jenis, jumlah dan kecepatan transaksi, terkait dengan perkembangan IT, khususnya di bidang software akuntansi. CPSSoft memandang hal tersebut sebagai peluang dengan menghadirkan Accurate Accounting Software yang merupakan software masal dan sudah jadi serta sudah mengadopsi standar SAK di Indonesia. CPSSoft mengupgrade accurate beberapa kali agar mengikuti perkembangan zaman sampai dan saat ini sudah mencapai versi 5 (lima). Accurate versi 5 sudah sangat berkembang termasuk mengadopsi peraturan perpajakan yang terbaru.
Accurate merupakan software yang mengharuskan adanya suatu database. Perdiasari (2015) mengemukakan bahwa adanya suatu database dalam sistem pencatatan akuntansi secara terkomputerisasi sangatlah penting. Accurate memiliki dua cara untuk mempersiapkan database yaitu persiapan standar (basic setup) dan Persiapan mahir (advanced setup). Persiapan dasar diperuntukkan untuk organisasi dengan pencatatan pembukuan sederhana, terdiri atas barang- barang yang dijual atau dibeli, kas, bank, pendapatan, dan biaya-biaya. Persiapan mahir (advanced setup) diperuntukkan untuk organisasi dengan pencatatan pembukuan yang lebih kompleks, tidak hanya mencakup akun kas, bank, pendapatan, dan biaya-biaya tetapi juga mencakup pencatatan aset tetap, syarat pembayaran, pajak, dan sebagainya (Perdiasari, 2015).
Akuntansi
Akuntansi juga dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang menyediakan laporan bagi para pemangku kepentingan tentang aktivitas ekonomi serta kinerja perusahaan. Akuntansi terdiri dari tiga aktivitas dasar yaitu mengidentifikasi, mencatat, serta mengkomunikasikan peristiwa ekonomi dalam suatu organisasi kepada pengguna yang membutuhkan (Xxxxxxxx et al, 2018).
Sistem Akuntansi
Sistem dibuat untuk mempermudah pengerjaan suatu hal yang berulang kali atau rutin terjadi (Mulyadi, 2017) dan diungkapkan juga bahwa sistem akuntansi adalah suatu sistem informasi yang digunakan manajemen untuk mengelola perusahaan. Yuliana dan Triandi (2013) mengemukakan bahwa berkembangnya teknologi informasi secara signifikan telah berpengaruh terhadap praktik akuntansi dan keuangan, perkembangan ditandai dengan banyaknya pergantian pengolahan data akuntansi manual ke dalam sistem akuntansi yang terkomputerisasi, dengan software akuntansi. Pengolahan transaksi secara manual memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan pengolahan transaksi secara terkomputerisasi, misalnya penginputan jurnal yang tidak jarang terjadi penggandaan nomor atau kode voucher pada transaksi yang berbeda. Pengolahan data adalah komponen yang penting dalam komputerisasi akuntansi, karena tanpa pengolahan data yang akurat maka sistem komputerisasi akuntansi tidak akan bekerja dengan baik (Hidayat et al, 2016).
1.2. Permasalahan PT Xxxxx Xxxx Mustika
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1988 di daerah angke Tambora, Jakarta Barat, bermula sebagai suatu Perusahaan Keluarga. Bidang yang digeluti adalah percetakan. Saat ini Perusahaan yang dipimpin oleh Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx telah berkembang dan berkantor di Pergudangan Jalan Raya Perancis, Dadap, Tangerang. Sebagai Perusahaan berkembang, manajemen berusaha memajukan Perusahaannya dan menerima berbagai masukan yang positip.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan ke PT Xxxxx Xxxx Mustika ini mengevaluasi sistem dan prosedur yang berjalan terutama dibidang keuangan dan akuntansi. Dari diskusi, tergali informasi bahwa sistem dan prosedur belum terintegrasi dan campuran manual dengan stand alone. Pada kesempatan ini kami akan memberikan penyuluhan tentang penggunaan software akuntansi yang akan membantu proses akuntansi sampai dengan pelaporannya.
BAB II SOLUSI DAN LUARAN
2.1. Solusi Permasalahan
Berdasarkan permasalahan di atas, kegiatan ini akan memberikan penyuluhan tentang manfaat dan penggunaan software pendukung kegiatan keuangan dan akuntansi yaitu accurate v.5. Aplikasi atau software ini adalah salah satu software yang cukup dikenal di bidang akuntansi , antara lain kestabilan software dengan dukungan teknis yang baik dari CPS Soft, sebagai pengembang software tersebut.
Perusahaan PT Xxxxx Xxxx Mustika telah berkembang dan berjalan dengan baik, namun penempatan posisi karyawan dan dukungan aplikasi yang handal dibutuhkan untuk peningkatkan kinerja agar tercapai output maksimal untuk laporan keuangan yang handal.
2.2.Luaran Kegiatan PKM
Luaran wajib dari PKM ini akan dipublikasikan dalam acara Seminar Pengabdian Masyarakat (SENAPENMAS) UNTAR tahun 2021. Selain itu, juga dihasilkan luaran berupa artikel. Diharapkan dari modul ini manajeman Perusahaan dan stafnya dapat mengingat kembali materi Accurate agar dapat mereka terapkan secara pebuh di semua bagian suatu saat nanti. Selain memberikan pelatihan dan modul kami juga menyebarkan angket untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan pelatihan ini, sehingga dapat dijadikan acuan untuk topik PKM selanjutnya.
Target capaian dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang proses informasi akuntansi dengan aplikasi pendukung yang akan menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat, handal dan lebih cepat.
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Langkah-Langkah /Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dikemas dalam bentuk pemaparan materi teori , contoh transaksi yang dikerjakan secara manual dan dikerjakan dengan software sehingga menghasilkan laporan keuangan, diskusi/tanya jawab dan saran implementasi di Perusahaan. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan ini dengan menyebarkan angket mengenai manfaat penyuluhan ini. Terdapat dua kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
1. Pembuatan Modul Siklus Akuntansi dengan aplikasi Accurate Kegiatan ini disusun dalam bulan April 2021.
2. Penyuluhan dan Pelatihan dilaksanakan secara daring pada: Tanggal : 8 Juni 2021
Waktu : Pk.09.50 -12.00
Tempat : Kantor PT Xxxxx Xxxx Mustika
Dan dari tempat masing-masing nara sumber Pembicara : Xxx.Xxxxxx Xxxxxxx, MM, Ak, CA
Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM, Ak, CA MF Xxxxx Xxxxxxxxx W, X.Xx, Ak, CA Xxxxx Xxxx, SE, MM
Acara : -Penyuluhan dan Simulasi
-Diskusi dan Tanya Jawab
-Photo Bersama
3.2. Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM
Pelatihan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan mitra Perusahaan yang kami ringkaskan dari hasil diskusi. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini dengan keterbukaan dan kemauan untuk menjadi lebih baik dan menyediakan waktu untuk menyelenggarakan pelatihan serta kesiapan manajemen dan staff untuk menghadirinya secara daring. Pelaksanaan PKM diselenggarakan pada hari kerja untuk memudahkan koordinasi dan kesiapan para pihak.
3.3. Kepakaran dan Pembagian Tugas
Universitas Tarumanagara yang berdiri sejak tahun 1959 hingga saat ini telah memiliki antara lain Fakultas Ekonomi & Bisnis yang terdiri dari Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen serta Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi. FEB Untar sudah memiliki banyak dosen yang bersertifikasi sehingga sudah selayaknya menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat agar ada transfer pengetahuan yang lebih luas.
Tim PKM ini terdiri dari 5 (lima) orang, terdiri dari 4 (empat) orang dosen dan 1 (satu) orang mahasiswa. 4 (empat) orang dosen tim PKM tersebut adalah:
1. Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM
Kepakaran : Akuntansi dan Sistem Informasi
Bertugas : Mengkoordinir pelaksanaan PKM, laporan monev dan mengurus artikel
2. Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM. Ak, CA Kepakaran : Akuntansi dan Audit
Bertugas : Menjadi pembicara sesuai dengan bidang kepakarannya dan setting zoom meeting
3. Xxxxx Xxxx, SE, MM
Kepakaran : Manajemen dan Matematika
Bertugas : Membantu mengkoordinasikan pelaksanan PKM dan tanggung jawab laporan akhir
4. Dra.MF Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx, X.Xx, AK, CA Kepakaran : Akuntansi & Perpajakan
Bertugas : membantu persiapan (pembuatan proposal PKM), pelaksanaan, dan pelaksanaan.
Dua orang mahasiswa S1 akuntansi yang dilibatkan dalam PKM ini adalah:
1. Xxxxxxxx Xxxxxxx (NIM: 125180427) Kepakaran : Akuntansi
Bertugas : membantu pelaksanaan PKM dengan mendampingi para dosen untuk memberi modul dan mengambil photo kegiatan.
2. Seika Carol (25180399) Kepakaran : Akuntansi
Bertugas : membantu pelaksanaan PKM dengan mendampingi para dosen untuk memberi Modul dan membantu kelancaran penggunaan software Accurate.
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI
4.1. Urutan Kegiatan PKM
Kegiatan PKM dimulai dari survei ke perusahaan pada minggu ke 2 bulan Januari dan Februari untuk mengetahui materi apa saja yang diperlukan sebagai bahan dalam memberikan penyuluhan. Dikarenakan kondisi perusahaan yang padat aktivitas meski dalam masa pandemi, maka penyuluhan disepakati dilakukan bulan Juni. Penyuluhan dilakukan pada hari Selasa, 8 Juni 2021 pukul 09.50 WIB sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan. Penyuluhan dilakukan secara online dengan menggunakan fasilitas Zoom Cloud Meeting dengan tiga tahap yang terdiri dari sesi pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi diskusi.
Penyuluhan diawali dengan doa singkat lalu diikuti dengan pembukaan oleh ketua tim. Pemaparan materi disampaikan secara bergantian dari semua penyuluh dibantyu oleh mahasiswa jika terjadi kendala dalam share screen komputer saat menjelaskan tentang penggunaan software Accurate. Materi yang disampaikan adalah bagaimana teknis penggunaan software beserta cara input data atau kebijakan perusahaan maupun supplier untuk transaksi tertentu. Xxx juga menjelaskan bagaimana cara menerapkan sistem Accurate untuk transaksi yang bersifat rutin/reguler. Pertanyaan pada sesi tanya jawab disampaikan secara terbuka dan dijawab bebas oleh penyuluh tanpa ada ketentuan siapa yang harus menjawab pertanyaan.
4.2. Hasil Kegiatan PKM
Pihak perusahaan menerima dengan baik pemaparan materi yang kami berikan mengenai penting nya anggaran kas dan setara kas untuk setiap perusahaan. Pentingnya pencatatan akuntansi untuk setiap transaksi perusahaan juga disampaikan oleh tim agar perusahaan memahami bahwa hal ini penting untuk kelancaran operasionalisasi perusahaan. Staf mengatakan mereka cukup paham dengan apa yanhg disampaikan oleh Xxx dan cukup familiar dengan software Accurate meskipun belum sepenuhnya digunakan dalam perusahaan. Pada sesi tanya jawab dan diskusi kami mengkonfirmasi adakah kendala yang dialami perusahaan selama ini berkaitan dengan pelaksanaan pencatatan transaksi perusahaan. Informasi yang diperoleh dari perusahaan adalah selama ini semua berjalan baik hanya saja ada bagian tertentu yang masih melakukan pencatatan transaksi secara manual tanpa software. Hal ini membuat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih lama dibandingkan menggunakan Accurate.
4.3. Luaran Kegiatan PKM
Luaran kegiatan PKM ini berupa artikel dengan menampilkan contoh penggunaan software Accurate untuk transaksi yang digunakan perusahaan pada umum nya, dan perusahaan dagang pada khususnya. Kami berharap dengan artikel ini, perusahaan dapat terbantu untuk mempelajari lagi bagaimana proses input data dan penggunaan software Accurate ini agar kegiatan operasional perusahaan berjalan lancar, mengurangi tingkat kesalahan, dan meminimalkan kesalahan penggunaan data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kegiatan PKM ini terlaksana dengan baik, pihak perusahaan merasa mendapat petunjuk teknis yang lebih jelas mengenai penggunaan software Accurate. Hal ini penting untuk dimengerti karena cukup banyak check box maupun kotak scroll down yang harus diisi terait data yang digunakan maupun kebijakan perusahaan berkaitan dengan transaksi. Kegiatan berjalan lancar meski dilaksanakan dengan media Zoom. Tidak ada kendala selama penyuluhan dilakukan. Koneksi internet tidak terputus sehingga pemahaman diterima staf secara utuh. Terbantu dengan informasi dan penjelasan yang diberikan oleh tim penyuluh. Simulasi disampaikan secara jarak jauh dengan media Zoom dalam format power point. Pihak perusahaan merespon positif jika ke depannya diadakan penyuluhan kembali dengan penambahan topik sesuai dengan kondisi dan kendala yang sedang dialami perusahaan.
5.2. Saran
Di waktu yang akan datang diharapkan perusahaan bersedia memberitahu perkembangan kegiatan perusahaan terutama jika ditemukan kendala untuk topik masalah yang baru maupun topik yang pernah dibahas dalam penyuluhan sebelumnya. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat terus menjalankan kegiatan operasionalnya dengan lancar dan dalam jangka panjang perusahaan dapat berkembang lebih baik lagi. Topik lain dapat ditambahkan dalam kegiatan penyuluhan berikutnya, misalnya penilaian aset perusahaan dan analisis kebijakan pemeliharaan mesin produksi.
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxx, Xxxxx, 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung.
Xxxxx, Xxxxx, dkk. 2009. Analisis Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Xxxxxxxx Xxxxxx, Xxxxx Xxxxx, 2017, Penerapan Aplikasi Accurate dalam Penyusunan Laporan Keuangan UKM, Jurnal Valid, Vol.14, No. 1, Januari 2017, Hal : 61-70.
Hery, 2011. Teori Akuntansi. Kencana. Yogyakarta.
Xxxxxxx VN, Xxxxxxx PB, Tantrika CFM. 2016. Pemanfaatan Software Accurate Accounting Untuk Mendukung Sistem Informasi Akuntansi Di Unit Usaha Pengolahan Susu KUD Dau. JurnalRekayasa dan Manajemen Sistem Industri.Vol 4, No.2 (2016).
Xxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx, 0000. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK No.1, Penyajian Laporan Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Xxxxxxx, Xxx, 2009, MYOB Accounting dan premier (edisi kedua), PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Mulyadi. 2017. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Saputra ES. 2012. Analisis Faktor YangMempengaruhi Penerimaan dan Penggunaan Software Akuntansi
- StudiEmpiris: Mahasiswa Akuntansi S1 Dan D3Fakultas Ekonomi UNS Dengan Pendekatan Technology AcceptanceModel (TAM). Surakarta: SkripsiUniversitas Sebelas Maret Surakarta.
Xxxxxxxx XX, Xxxxxx PD, Xxxxx DE, 2018. Financial Accounting: IFRS Edition. 3nd Edition. USA: Xxxx Xxxxx & Sons, Inc.
Xxxxxxx X, Xxxxxxx. 0000. Peranan Program Accurate Accounting Terhadap EfektivitasPencatatan Laporan Penjualan Kredit. Accurate Accounting and Credit Sales. Oktober 2013 – Desember 2013.
.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Materi yang disampaikan ke Mitra
Berikut adalah contoh transaksi yang teknis input dan pencatatannya disampiakn Tim menggunakan Accurate.
Berikut ini adalah transaksi PT Dunia Seluler selama bulan April 2019:
Apr 02Perusahaan memesan produk-produk berikut ini kepada PT Globalindo:
Nama Produk | Qty | Unit | Harga per Unit |
Speaker JBL Go | 8 | set | Rp. 480.000 |
Handphone Iphone 11 | 5 | set | Rp. 14.800.000 |
Produk tersebut dikirim menggunakan Si Cepat 1 minggu setelah tanggal pemesanan.
Perusahaan mendapat diskon sebesar Rp 50.000 per set untuk produk Speaker JBL Go. Perusahaan mengestimasi ongkos kirim atas transaksi ini sebesar Rp 48.000. Semua harga sudah termasuk pajak. Atas transaksi ini perusahaan juga memberikan uang muka sebesar Rp 5.000.000 melalui transfer Bank BCA IDR. Nomor formulir untuk transaksi uang muka GlobalDP03.
Apr 04Perusahaan berhasil menjual produk-produk ini kepada Daily Cell Co:
Nama produk | Qty | Unit | Harga per Unit |
HP Samsung Note 10 | 3 | Set | $ 12.500 |
Case Samsung | 15 | Pcs | $ 10 |
Produk langsung dikirim beserta dengan tagihannya menggunakan DHL.
Perusahaan memberikan diskon sebesar 3% dari total faktur. Terdapat biaya angkut sebesar $ 20. Rate transaksi sebesar Rp 14.150 dan Rate fiskal sebesar Rp 14.100.
Apr 09Perusahaan menerima kiriman produk beserta dengan tagihannya dari PT Globalindo. Karena perusahaan perlu mengalokasikan biaya angkut ke harga produk, maka perusahaan menggunakan estimasi saat pemesanan kemarin dan ongkos kirim akan langsung dibayarkan kepada Si Cepat. Nomor faktur: GB-3027.
Apr 10Bapak Budiman mengajukan permintaan kontrak kerja untuk menambahkan logo tokonya pada produk Case Handphone Samsung dan Case Handphone Oppo masing-masing sebanyak 10 pcs. Proses ini, diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 10 hari. Kontrak kerja tersebut bernilai Rp 5.500.000. Berikut adalah biaya yang dibutuhkan serta dikeluarkan:
No. | Jenis Biaya yang dikeluarkan | Total Biaya |
1. | Biaya Upah tukang cetak | Rp 150.000 |
2. | Biaya lain-lain | Rp 200.000 |
Apr 13Perusahaan membeli 1 unit kendaraan (Daihatsu Grand Max B 1404 CGF) dengan harga Rp 155.000.000, belum termasuk biaya pengurusan surat-surat Rp 7.500.000. Pembayaran dilakukan dengan memberi uang muka melalui debit Bank BCA IDR sebesar Rp 12.500.000 dan sisanya dicicil kepada bank setiap bulan oleh perusahaan selama 2 tahun. Cicilan akan dibayarkan setiap tanggal 25. Cicilan pertama akan dimulai pada tanggal 25 April 2019. Kendaraan tersebut akan diterima oleh perusahaan 1 minggu setelah pembelian dan akan aktif digunakan 10 hari setelah diterima. Kendaraan memiliki masa manfaat 4 tahun dan akan disusutkan dengan metode saldo menurun.
Apr 15Perusahaan akan melakukan promo dengan penjualan dalam paket, yang disebut Paket Nyambung, yang harganya lebih murah. Produk-produk yang terdapat dalam paket ini adalah Handphone Oppo Reno 10X Zoom, Speaker JBL Go, dan Case Handphone Oppo, masing- masing 1 set. Paket tersebut dihargai Rp 13.500.000 per paket. Salah seorang pelanggan tunai IDR membeli paket ini sebanyak 3 paket.
Apr 17Perusahaan menyelesaikan kontrak kerja Xxxxx Xxxxxxx.
Apr 20Perusahaan menerima transfer unutk seluruh piutang dari Daily Cell Co. Atas semua faktur yang ada (DPP dan Pajak) melalui transfer BAnk Danamon USD. Rate transaksi dan fiskal Rp 14.200.
Apr 25Membayar cicilan pembelian kendaraan yang dibeli pada tanggal 13 April 2019 dengan cara autodebet Bank BCA IDR.
Apr 27Perusahaan melakukan pembayaran gaji dan upah karyawan untuk bulan April 2019 masing- masing sebesar Rp 24.750.000 dan Rp 500.000 melalui Bank BCA IDR.
Apr 30Perusahaan melakukan stock opname untuk charger Xxxxxx dan dari hasil stock opname terdapat sisa stock 11 set.
Apr 30Perusahaan melakukan proses penghitungan biaya penyusutan aktiva tetap dan selisih kurs untuk periode Mei 2019. Kurs transaksi USD = Rp 14.350 dan CNY = Rp 2.150
Lampiran 2
Foto kegiatan
LAMPIRAN III Draft Artikel
PENYULUHAN AKUNTANSI DAN SOFTWARE PENDUKUNG DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA
Lukman Surjadi1, Xxxxxxxx Nugroho2, MF.Xxxxx Indrajati3, Yenny Lego4
1Program Studi S1 Akuntansi FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxx_xxxxxxx@xxxxx.xxx
2Program Studi S1 Akuntansi FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxxxxxxxxxxx@xxxxx.xx.xx
3Program Studi S1 Akuntansi FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
4Program Xxxxx X0 Xxxxxxxxx FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
Abstrak
Berdasarkan undangan dari pengelola PT Xxxxx Xxxx Mustika untuk memberikan penyuluhan manajemen kas dan dalam rangka memenuhi kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) maka kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan. Kegiatan PKM ini dilaksanakan secara daring karena situasi yang belum kondusif sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19. Penyuluhan dilakukan pada bulan Juni 2021. Dalam penyuluhan ini materi disampaikan melalui aplikasi Zoom cloud meeting dengan peserta karyawan dan kepala bagian PT Xxxxx Xxxx. Sesi tanya jawab dan diskusi dilakukan untuk membantu perusahaan dalam sistem pencatatan akuntansi untuk transaksi perusahaan untuk kelancara nkegiatan operasional.
Kata Kunci: Akuntansi, Sistem pencatatan, Accurate
Abstract
Based on the invitation from PT Xxxxx Xxxx Mustika to conduct the counseling about Cash Management and in order to fulfill Tridharma Perguruan Tinggi through Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), this activity is held on this semester. This counseling is run by online due to not conductive situation related to Covid-19 pandemic. The counseling was conduct in June 2021. The material in this counseling is delivered by Zoom Cloude Meeting with the compony`s employee ang head of division as the participants. Question and answer section and discussionis were provided to help company in accounting records for all transactions in company. The purpose is to get the best records so all the regular transactions can be recorded systematically
Keywords: Cash, management, cash management, cash budget.
Pendahuluan
Laporan keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan suatu produk akhir dari serangkaian kegiatan akuntansi, dan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 1 tahun 2018 menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah penyediaan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Menurut Xxxxxxxx (2017: 62) dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Salah satu kemajuan teknologi yang tidak asing lagi adalah penggunaan media elektronik. Segala kegiatan melalui media elektronik menjadi lebih mudah dan cepat, dari penerimaan informasi, pengolahan data input, output dan outcome serta mampu mengambil keputusan dari pengolahan data tersebut misalnya pembuatan laporan keuangan. Software akuntansi merupakan salah satu teknologi dalam membuat laporan keuangan. Penggunaan software akuntansi bagi perusahaan atau usaha kecil ke depan merupakan suatu kebutuhan yang harus digunakan. Menurut Xxxxxxx (2009:2) terdapat beberapa pertimbangan dalam penggunaan software sebagai alat yang membantu proses pekerjaan akuntansi supaya menjadi lebih cepat dan tepat diantaranya adalah mudah digunakan, tingkat keamanan yang valid untuk setiap user, kemampuan ekspolarasi semua laporan ke program excel tanpa melalui proses ekspor dan impor file yang merepotkan serta menampilkan laporan keuangan komparasi.
Dalam penyusunan laporan keuangan dibutuhkan suatu ketelitian, ketepatan, keakuratan agar laporan keuangan tersebut tidak diragukan kebenarannya oleh publik, sehingga diperlukan metode atau aplikasi dalam pembuatan laporan keuangan. Penggunaan program excel dalam pembuatan laporan keuangan membutuhkan waktu lama baik dalam proses transaksi maupun pelaporan keuangannya.
Hal ini juga dialami oleh PT Xxxxx Xxxx Mustika. Perkembangan yang pesat membuat Manajemen agak tertinggal membenahi sistem dan prosedur laporan, oleh karena sibuk menerima order/pesanan dan berpromosi. Dalam evaluasi sistem laporan keuangan yang disusun oleh Perusahaan saat ini masih menggunakan sistem campuran dan stand alone. Karyawan bagian keuangan mengentri data dari bukti transaksi menuju laporan keuangan yang disajikan kedalam Microsoft Office Excel pada setiap bulannya. Karyawan mengevaluasi laporan keuangan tersebut dengan cara mencetaknya dalam kertas kerja untuk diarahkan kepada pimpinan. Penggunaan MS Excel ini sebagai alat bantu semi manual berakibat lambatnya penyusunan dan keakuratan laporan keuangan, hal ini disebabkan karena lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan dan sering terjadinya kesalahan dalam proses rekap data. Tentunya ini sebagai penghambat peningkatan kinerja laporan keuangan.
1.Definisi Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja perusahaan (Xxxxx, 2012:22). Lebih lanjut Hery, (2011:5), mengatakan laporan keuangan merupakan produk akhir dari serangkaian akuntansi, merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode.
2.Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, perubahan equitas, dan laporan aliran kas. Adapun tujuan laporan keuangan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan,
kinerja keuangan, dan laporan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi atau siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu. Lebih Lanjut Xxxxx (2009:31) menegaskan tujuan dari pelaporan keuangan adalah:
a. Memberi informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang (potensial) untuk membuat keputusan investasi, pemberian kredit, dan keputusan investasi yang serupa yang rasional.
b. Memberi informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang (potensial) untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing) dan ketidakpastian dari penerimaan kas dari deviden atau bunga, dari penjualan, pelunasan surat- surat berharga atau hutang pinjaman.
c. Memberi informasi untuk menolong investor, kreditur dan pemakai lainnya untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing) dan ketidakpastian aliran kas masuk bersih ke perusahaan.
3.Siklus Akuntansi
Dalam akuntansi terdapat proses pencatatan yang dikenal dengan siklus akuntansi dirincikan sebagai
berikut:
a. Mencatat transaksi
b. Membuat jurnal
c. Posting ke buku besar
d. Membuat neraca saldo
e. Membuat jurnal penyesuaian
f. Membuat neraca lajur/kertas kerja
g. Menyusun laporan keuangan
h. Menyusun Aliran Kas
i. Membuat jurnal penutup
j. Membuat jurnal pembalik.
4. Accurate accouting software
Accurate accounting software dikembangkan sejak 1999 oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera (CPSSoft Developer of Accurate software) dan telah diaplikasikan oleh lebih dari 50.000 pengguna dan bekerja sama dengan lebih dari 30 universitas terkemuka di Indonesia sebagai mitra Accurate. Software accurate ini dapat mengaplikasikan general ledger, cash/bank, inventory, purchase, sales, fixed asset dan tersedia untuk varian project dan manufaktur yang diaplikasikan diberbagai jenis dan skala usaha kecil menengah dibidang trading, distribusi, service atau manufaktur dan lain sebagainya. Fungsi utamanya yaitu sebagai software accounting yang cocok diaplikasikan dihampir semua jenis usaha baik trading, service, kontraktor, ataupun manufaktur.
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, salah satunya dalam bidang akuntansi. Seorang akuntan dituntut memiliki keterampilan dalam menyusun laporan keuangan. Penggunaan program akuntansi merupakan kebutuhan mendasar untuk menjalankan bisnis selain pemasaran dan operasi. Software akuntansi dibuat untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi ke dalam laporan dan analisis laporan, yang fungsinya mendukung pengambilan keputusan mengenai keadaan keuangan perusahaan (Supriyono, 2014). Software Akuntansi yang umum digunakan oleh perusahaan maupun sektor lainnya, antara lain adalah: Accurate, Bee Accounting, Peachtree, MYOB, Ms. Excel dan sebagainya (Saputra, 2012).
Accurate merupakan software akuntansi yang banyak digunakan saat ini. Accurate merupakan software akuntansi yang mengadopsi SAK sehingga sangat sesuai digunakan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pada era tahun 1990an Perusahaan kecil dan menengah mengalami kepanikan dalam mengatasi kemajuan jaman baik dalam jenis, jumlah dan kecepatan transaksi, terkait dengan perkembangan IT,
khususnya di bidang software akuntansi. CPSSoft memandang hal tersebut sebagai peluang dengan menghadirkan Accurate Accounting Software yang merupakan software masal dan sudah jadi serta sudah mengadopsi standar SAK di Indonesia. CPSSoft mengupgrade accurate beberapa kali agar mengikuti perkembangan zaman sampai dan saat ini sudah mencapai versi 5 (lima). Accurate versi 5 sudah sangat berkembang termasuk mengadopsi peraturan perpajakan yang terbaru.
Accurate merupakan software yang mengharuskan adanya suatu database. Perdiasari (2015) mengemukakan bahwa adanya suatu database dalam sistem pencatatan akuntansi secara terkomputerisasi sangatlah penting. Accurate memiliki dua cara untuk mempersiapkan database yaitu persiapan standar (basic setup) dan Persiapan mahir (advanced setup). Persiapan dasar diperuntukkan untuk organisasi dengan pencatatan pembukuan sederhana, terdiri atas barang-barang yang dijual atau dibeli, kas, bank, pendapatan, dan biaya-biaya. Persiapan mahir (advanced setup) diperuntukkan untuk organisasi dengan pencatatan pembukuan yang lebih kompleks, tidak hanya mencakup akun kas, bank, pendapatan, dan biaya-biaya tetapi juga mencakup pencatatan aset tetap, syarat pembayaran, pajak, dan sebagainya (Perdiasari, 2015).
Akuntansi
Akuntansi juga dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang menyediakan laporan bagi para pemangku kepentingan tentang aktivitas ekonomi serta kinerja perusahaan. Akuntansi terdiri dari tiga aktivitas dasar yaitu mengidentifikasi, mencatat, serta mengkomunikasikan peristiwa ekonomi dalam suatu organisasi kepada pengguna yang membutuhkan (Xxxxxxxx et al, 2018).
Sistem Akuntansi
Sistem dibuat untuk mempermudah pengerjaan suatu hal yang berulang kali atau rutin terjadi (Mulyadi, 2017) dan diungkapkan juga bahwa sistem akuntansi adalah suatu sistem informasi yang digunakan manajemen untuk mengelola perusahaan. Yuliana dan Triandi (2013) mengemukakan bahwa berkembangnya teknologi informasi secara signifikan telah berpengaruh terhadap praktik akuntansi dan keuangan, perkembangan ditandai dengan banyaknya pergantian pengolahan data akuntansi manual ke dalam sistem akuntansi yang terkomputerisasi, dengan software akuntansi. Pengolahan transaksi secara manual memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan pengolahan transaksi secara terkomputerisasi, misalnya penginputan jurnal yang tidak jarang terjadi penggandaan nomor atau kode voucher pada transaksi yang berbeda. Pengolahan data adalah komponen yang penting dalam komputerisasi akuntansi, karena tanpa pengolahan data yang akurat maka sistem komputerisasi akuntansi tidak akan bekerja dengan baik (Hidayat et al, 2016).
Metode Pelaksanaan PKM
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dikemas dalam bentuk pemaparan materi teori, diskusi/tanya jawab dan saran implementasi di Perusahaan. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan ini dengan menyebarkan angket mengenai manfaat penyuluhan ini.
Terdapat dua kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
1. Pembuatan Materi Pelatihan Accurate
🡪 disusun dalam bulan Maret 2021
2. Penyuluhan dan Pelatihan dilaksanakan pada: Tanggal : Juni 2021
Waktu : Pk.09.50-15.00
Tempat : Kantor PT Xxxxx Xxxx Mustika
Jl. Raya Perancis, Pergudangan Dadap, Tangerang Pembicara : Xxx.Xxxxxx Xxxxxxx, MM
Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM, Ak, CA
Dra.MF Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx , X.Xx, Ak, CA Xxxxx Xxxx, SE, MM
Acara : 1. Penyuluhan
2. Pelatihan & Simulasi
3. Diskusi dan Tanya Jawab
Pelatihan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan mitra Perusahaan yang kami amati pada PKM semester lalu. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini dengan keterbukaan dan kemauan untuk menjadi lebih baik dan menyediakan ruangan untuk menyelenggarakan pelatihan serta kesiapan manajemen dan staff untuk menghadirinya. Tim PKM ini terdiri dari 5 (lima) orang, terdiri dari 4 (empat) orang dosen dan 2 (dua) orang mahasiswa. 4 (empat) orang dosen tim PKM tersebut adalah:
3. Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM
Kepakaran : Akuntansi dan Sistem Informasi Bertugas : mengkoordinir pelaksanaan PKM.
4. Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM. Ak, CA Kepakaran : Akuntansi dan Audit
Bertugas : menjadi pembicara sesuai dengan bidang kepakarannya.
5. Xxxxx Xxxx, SE, MM
Kepakaran : Manajemen dan Matematika
Bertugas : menjadi pembicara sesuai dengan bidang kepakarannya.
6. Dra.MF Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx , X.Xx, Ak, CA Kepakaran : Akuntansi & Perpajakan
Bertugas : membantu persiapan (pembuatan proposal PKM), pelaksanaan, dan pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PKM.
Dua orang mahasiswa S1 akuntansi yang dilibatkan dalam PKM ini adalah:
3. Xxxxxxxx Xxxxxxx (NIM: 125180427) Kepakaran : Akuntansi
Bertugas : membantu pelaksanaan PKM dengan mendampingi para dosen untuk memberi modul dan mengambil photo kegiatan.
4. Xxxxx Xxxxx (NIM: 25180399) Kepakaran : Akuntansi
Bertugas : membantu pelaksanaan PKM dengan mendampingi para dosen untuk memberi Modul dan membantu kelancaran penggunaan software Accurate.
Foto Kegiatan PKM
Hasil Kegiatan PKM
Pihak perusahaan menerima dengan baik pemaparan materi yang kami berikan mengenai penting nya anggaran kas dan setara kas untuk setiap perusahaan. Pentingnya pencatatan akuntansi untuk setiap transaksi perusahaan juga disampaikan oleh tim agar perusahaan memahami bahwa hal ini penting untuk kelancaran operasionalisasi perusahaan. Staf mengatakan mereka cukup paham dengan apa yanhg disampaikan oleh Xxx dan cukup familiar dengan software Accurate meskipun belum sepenuhnya digunakan dalam perusahaan. Pada sesi tanya jawab dan diskusi kami mengkonfirmasi adakah kendala yang dialami perusahaan selama ini berkaitan dengan pelaksanaan pencatatan transaksi perusahaan. Informasi yang diperoleh dari perusahaan adalah selama ini semua berjalan baik hanya saja ada bagian tertentu yang masih melakukan pencatatan transaksi secara manual tanpa software. Hal ini membuat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih lama dibandingkan menggunakan Accurate.
Kesimpulan
Kegiatan PKM ini terlaksana dengan baik, pihak perusahaan merasa mendapat petunjuk teknis yang lebih jelas mengenai penggunaan software Accurate. Hal ini penting untuk dimengerti karena cukup banyak check box maupun kotak scroll down yang harus diisi terait data yang digunakan maupun kebijakan perusahaan berkaitan dengan transaksi. Kegiatan berjalan lancar meski dilaksankan dengan media Zoom. Tidak ada kendala selama penyuluhan dilakukan. Koneksi internet tidak terputus sehingga pemahaman diterima staf secara utuh. terbantu dengan informasi dan penjelasan yang diberikan oleh tim penyuluh. Simulasi disampaikan secara jarak jauh dengan media Zoom dalam format power point. Pihak perusahaan merespon positif jika ke depannya diadakan penyuluhan kembali dengan penambahan topik sesuai dengan kondisi dan kendala yang sedang dialami perusahaan.
REFERENSI
Xxxxx, Xxxxx, 0000. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung.
Xxxxx, Xxxxx, dkk. 2009. Analisis Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Xxxxxxxx Xxxxxx, Xxxxx Xxxxx, 2017, Penerapan Aplikasi Accurate dalam Penyusunan Laporan Keuangan UKM, Jurnal Valid, Vol.14, No. 1, Januari 2017, Hal : 61-70.
Hery, 2011. Teori Akuntansi. Kencana. Yogyakarta.
Xxxxxxx VN, Xxxxxxx PB, Tantrika CFM. 2016. Pemanfaatan Software Accurate Accounting Untuk Mendukung Sistem Informasi Akuntansi Di Unit Usaha Pengolahan Susu KUD Dau. JurnalRekayasa dan Manajemen Sistem Industri.Vol 4, No.2 (2016).
Xxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx, 0000. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK Xx.0, Xxxxxxxxx XxxxxxxXxxxxxxx.
Xxxxxxx Xxxxx. Xxxxxxx.
Xxxxxxx, Xxx, 0000, MYOB Accounting dan premier (edisi kedua),PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Mulyadi. 2017. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Saputra ES. 2012. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan dan Penggunaan Software Akuntansi
- Studi Empiris: Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx X0 Xxx X0 Xxxxxxxx Ekonomi UNS Dengan Pendekatan Technology AcceptanceModel (TAM). Surakarta: SkripsiUniversitas Sebelas Maret Surakarta.
Xxxxxxxx XX, Xxxxxx PD, Xxxxx DE, 2018. Financial Accounting: IFRS Edition. 3nd Edition. USA: Xxxx Xxxxx & Sons, Inc.
Xxxxxxx X, Xxxxxxx. 0000. Peranan Program Accurate Accounting Terhadap EfektivitasPencatatan Laporan Penjualan Kredit. Accurate Accounting and Credit Sales. Oktober 2013 – Desember 2013.
.
PENGGUNAAN ACCURATE SEBAGAI SOFTWARE PENDUKUNG UNTUK PENCATATAN AKUNTANSI
DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA
Lukman Surjadi1, Xxxxxxxx Nugroho2, MF.Xxxxx Indrajati3, Yenny Lego4
1Program Studi S1 Akuntansi FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxx_xxxxxxx@xxxxx.xxx
2Program Studi S1 Akuntansi FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxxxxxxxxxxx@xxxxx.xx.xx
3Program Studi S1 Akuntansi FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
4Program Xxxxx X0 Xxxxxxxxx FE, Universitas Tarumanagara surel: xxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
Abstrak
Berdasarkan undangan dari pengelola PT Xxxxx Xxxx Mustika untuk memberikan penyuluhan manajemen kas dan dalam rangka memenuhi kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) maka kegiatan penyuluhan ini diselenggarakan. Kegiatan PKM ini dilaksanakan secara daring karena situasi yang belum kondusif sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19. Penyuluhan dilakukan pada bulan Juni 2021. Dalam penyuluhan ini materi disampaikan melalui aplikasi Zoom cloud meeting dengan peserta karyawan dan kepala bagian PT Xxxxx Xxxx. Sesi tanya jawab dan diskusi dilakukan untuk membantu perusahaan dalam sistem pencatatan akuntansi untuk transaksi perusahaan untuk kelancara nkegiatan operasional.
Kata Kunci: Akuntansi, Sistem pencatatan, Accurate
Abstract
Based on the invitation from PT Xxxxx Xxxx Mustika to conduct the counseling about Cash Management and in order to fulfill Tridharma Perguruan Tinggi through Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), this activity is held on this semester. This counseling is run by online due to not conductive situation related to Covid-19 pandemic. The counseling was conduct in June 2021. The material in this counseling is delivered by Zoom Cloude Meeting with the compony`s employee ang head of division as the participants. Question and answer section and discussionis were provided to help company in accounting records for all transactions in company. The purpose is to get the best records so all the regular transactions can be recorded systematically
Keywords: Cash, management, cash management, cash budget.
Pendahuluan
Laporan keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan suatu produk akhir dari serangkaian kegiatan akuntansi, dan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 1 tahun 2018 menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah penyediaan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Menurut Xxxxxxxx (2017: 62) dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Salah satu kemajuan teknologi yang tidak asing lagi adalah penggunaan media elektronik. Segala kegiatan melalui media elektronik menjadi lebih mudah dan cepat, dari penerimaan informasi, pengolahan data input, output dan outcome serta mampu mengambil keputusan dari pengolahan data tersebut misalnya pembuatan laporan keuangan. Software akuntansi merupakan salah satu teknologi dalam membuat laporan keuangan. Penggunaan software akuntansi bagi perusahaan atau usaha kecil ke depan merupakan suatu kebutuhan yang harus digunakan. Menurut Xxxxxxx (2009:2) terdapat beberapa pertimbangan dalam penggunaan software sebagai alat yang membantu proses pekerjaan akuntansi supaya menjadi lebih cepat dan tepat diantaranya adalah mudah digunakan, tingkat keamanan yang valid untuk setiap user, kemampuan ekspolarasi semua laporan ke program excel tanpa melalui proses ekspor dan impor file yang merepotkan serta menampilkan laporan keuangan komparasi.
Dalam penyusunan laporan keuangan dibutuhkan suatu ketelitian, ketepatan, keakuratan agar laporan keuangan tersebut tidak diragukan kebenarannya oleh publik, sehingga diperlukan metode atau aplikasi dalam pembuatan laporan keuangan. Penggunaan program excel dalam pembuatan laporan keuangan membutuhkan waktu lama baik dalam proses transaksi maupun pelaporan keuangannya.
Hal ini juga dialami oleh PT Xxxxx Xxxx Mustika. Perkembangan yang pesat membuat Manajemen agak tertinggal membenahi sistem dan prosedur laporan, oleh karena sibuk menerima order/pesanan dan berpromosi. Dalam evaluasi sistem laporan keuangan yang disusun oleh Perusahaan saat ini masih menggunakan sistem campuran dan stand alone. Karyawan bagian keuangan mengentri data dari bukti transaksi menuju laporan keuangan yang disajikan kedalam Microsoft Office Excel pada setiap bulannya. Karyawan mengevaluasi laporan keuangan tersebut dengan cara mencetaknya dalam kertas kerja untuk diarahkan kepada pimpinan. Penggunaan MS Excel ini sebagai alat bantu semi manual berakibat lambatnya penyusunan dan keakuratan laporan keuangan, hal ini disebabkan karena lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan dan sering terjadinya kesalahan dalam proses rekap data. Tentunya ini sebagai penghambat peningkatan kinerja laporan keuangan.
1.Definisi Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja perusahaan (Xxxxx, 2012:22). Lebih lanjut Hery, (2011:5), mengatakan laporan keuangan merupakan produk akhir dari serangkaian akuntansi, merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode.
2.Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, perubahan equitas, dan laporan aliran kas. Adapun tujuan laporan keuangan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi atau siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi
kebutuhan informasi tertentu. Lebih Lanjut Xxxxx, (2009:31) menegaskan tujuan dari pelaporan keuangan adalah:
a. Memberi informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang (potensial) untuk membuat keputusan investasi, pemberian kredit, dan keputusan investasi yang serupa yang rasional.
b. Memberi informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pemakai lainnya, sekarang atau masa yang akan datang (potensial) untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing) dan ketidakpastian dari penerimaan kas dari deviden atau bunga, dari penjualan, pelunasan surat- surat berharga atau hutang pinjaman.
c. Memberi informasi untuk menolong investor, kreditur dan pemakai lainnya untuk memperkirakan jumlah, waktu (timing) dan ketidakpastian aliran kas masuk bersih ke perusahaan.
3.Siklus Akuntansi
Dalam akuntansi terdapat proses pecatatan yang dikenal dengan siklus akuntansi dirincikan sebagai berikut:
a. Mencatat transaksi
b. Membuat jurnal
c. Posting ke buku besar
d. Membuat neraca saldo
e. Membuat jurnal penyesuaian
f. Membuat neraca lajur/kertas kerja
g. Menyusun laporan keuangan
h. Menyusun Aliran Kas
i. Membuat jurnal penutup
j. Membuat jurnal pembalik.
4. Accurate accouting software
Accurate accounting software dikembangkan sejak 1999 oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera (CPSSoft Developer of Accurate software) dan telah diaplikasikan oleh lebih dari
50.000 pengguna dan bekerja sama dengan lebih dari 30 universitas terkemuka di Indonesia sebagai mitra Accurate. Software accurate ini dapat mengaplikasikan general ledger, cash/bank, inventory, purchase, sales, fixed asset dan tersedia untuk varian project dan manufaktur yang diaplikasikan diberbagai jenis dan skala usaha kecil menengah dibidang trading, distribusi, service atau manufaktur dan lain sebagainya. Fungsi utamanya yaitu sebagai software accounting yang cocok diaplikasikan dihampir semua jenis usaha baik trading, service, kontraktor, ataupun manufaktur.
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, salah satunya dalam bidang akuntansi. Seorang akuntan dituntut memiliki keterampilan dalam menyusun laporan keuangan. Penggunaan program akuntansi merupakan kebutuhan mendasar untuk menjalankan bisnis selain pemasaran dan operasi. Software akuntansi dibuat untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi ke dalam laporan dan analisis laporan, yang fungsinya mendukung pengambilan keputusan mengenai keadaan keuangan perusahaan (Supriyono, 2014). Software Akuntansi yang umum digunakan oleh perusahaan maupun sektor lainnya, antara lain adalah: Accurate, Bee Accounting, Peachtree, MYOB, Ms. Excel dan sebagainya (Saputra, 2012).
Accurate merupakan software akuntansi yang banyak digunakan saat ini. Accurate merupakan software akuntansi yang mengadopsi SAK sehingga sangat sesuai digunakan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pada era tahun 1990 an Perusahaan kecil dan menengah mengalami kepanikan dalam mengatasi kemajuan jaman baik dalam jenis, jumlah dan kecepatan transaksi, terkait dengan perkembangan IT, khususnya di bidang software akuntansi. CPSSoft memandang hal tersebut sebagai peluang dengan menghadirkan Accurate Accounting Software yang merupakan software masal dan sudah jadi serta sudah mengadopsi standar SAK di Indonesia. CPSSoft mengupgrade accurate beberapa kali agar mengikuti perkembangan zaman sampai dan saat ini sudah mencapai versi 5 (lima). Accurate versi 5 sudah sangat berkembang termasuk mengadopsi peraturan perpajakan yang terbaru.
Accurate merupakan software yang mengharuskan adanya suatu database. Perdiasari (2015) mengemukakan bahwa adanya suatu database dalam sistem pencatatan akuntansi secara terkomputerisasi sangatlah penting. Accurate memiliki dua cara untuk mempersiapkan database yaitu persiapan standar (basic setup) dan Persiapan mahir (advanced setup). Persiapan dasar diperuntukkan untuk organisasi dengan pencatatan pembukuan sederhana, terdiri atas barang-barang yang dijual atau dibeli, kas, bank, pendapatan, dan biaya-biaya. Persiapan mahir (advanced setup) diperuntukkan untuk organisasi dengan pencatatan pembukuan yang lebih kompleks, tidak hanya mencakup akun kas, bank, pendapatan, dan biaya-biaya tetapi juga mencakup pencatatan aset tetap, syarat pembayaran, pajak, dan sebagainya (Perdiasari, 2015).
Akuntansi
Akuntansi juga dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang menyediakan laporan bagi para pemangku kepentingan tentang aktivitas ekonomi serta kinerja perusahaan. Akuntansi terdiri dari tiga aktivitas dasar yaitu mengidentifikasi, mencatat, serta mengkomunikasikan peristiwa ekonomi dalam suatu organisasi kepada pengguna yang membutuhkan (Xxxxxxxx et al, 2018).
Sistem Akuntansi
Sistem dibuat untuk mempermudah pengerjaan suatu hal yang berulang kali atau rutin terjadi (Mulyadi, 2017) dan diungkapkan juga bahwa sistem akuntansi adalah suatu sistem informasi yang digunakan manajemen untuk mengelola perusahaan. Yuliana dan Triandi (2013) mengemukakan bahwa berkembangnya teknologi informasi secara signifikan telah berpengaruh terhadap praktik akuntansi dan keuangan, perkembangan ditandai dengan banyaknya pergantian pengolahan data akuntansi manual ke dalam sistem akuntansi yang terkomputerisasi, dengan software akuntansi. Pengolahan transaksi secara manual memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan pengolahan transaksi secara terkomputerisasi, misalnya penginputan jurnal yang tidak jarang terjadi penggandaan nomor atau kode voucher pada transaksi yang berbeda. Pengolahan data adalah komponen yang penting dalam komputerisasi akuntansi, karena tanpa pengolahan data yang akurat maka sistem komputerisasi akuntansi tidak akan bekerja dengan baik (Hidayat et al, 2016).
Metode Pelaksanaan PKM
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dikemas dalam bentuk pemaparan materi teori
, diskusi/tanya jawab dan saran implementasi di Perusahaan. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan ini dengan menyebarkan angket mengenai manfaat penyuluhan ini.
Terdapat dua kegiatan yang akan dilakukan yaitu:
1. Pembuatan Materi Pelatihan Accurate
🡪 disusun dalam bulan Maret 2021
2. Penyuluhan dan Pelatihan dilaksanakan pada: Tanggal : Juni 2021
Waktu : Pk.09.50-15.00
Tempat : Kantor PT Xxxxx Xxxx Mustika
Jl. Raya Perancis, Pergudangan Dadap, Tangerang Pembicara : Xxx.Xxxxxx Xxxxxxx, MM
Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM, Ak, CA
Dra.MF Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx , X.Xx, Ak, CA Xxxxx Xxxx, SE, MM
Acara : 1. Penyuluhan
2. Pelatihan & Simulasi
3. Diskusi dan Tanya Jawab
Pelatihan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan mitra Perusahaan yang kami amati pada PKM semester lalu. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini dengan keterbukaan dan kemauan untuk menjadi lebih baik dan menyediakan ruangan untuk menyelenggarakan pelatihan serta kesiapan manajemen dan staff untuk menghadirinya. Tim PKM ini terdiri dari 5 (lima) orang, terdiri dari 4 (empat) orang dosen dan 2 (dua) orang mahasiswa. 4 (empat) orang dosen tim PKM tersebut adalah:
1. Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM
Kepakaran : Akuntansi dan Sistem Informasi Bertugas : mengkoordinir pelaksanaan PKM.
2. Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM. Ak, CA Kepakaran : Akuntansi dan Audit
Bertugas : menjadi pembicara sesuai dengan bidang kepakarannya.
3. Xxxxx Xxxx, SE, MM
Kepakaran : Manajemen dan Matematika
Bertugas : menjadi pembicara sesuai dengan bidang kepakarannya.
4. Dra.MF Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx , X.Xx, Ak, CA Kepakaran : Akuntansi & Perpajakan
Bertugas : membantu persiapan (pembuatan proposal PKM), pelaksanaan, dan pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PKM.
Dua orang mahasiswa S1 akuntansi yang dilibatkan dalam PKM ini adalah:
1. Xxxxxxxx Xxxxxxx (NIM: 125180427) Kepakaran : Akuntansi
Bertugas : membantu pelaksanaan PKM dengan mendampingi para dosen untuk memberi modul dan mengambil photo kegiatan.
2. Xxxxx Xxxxx (NIM: 25180399) Kepakaran : Akuntansi
Bertugas : membantu pelaksanaan PKM dengan mendampingi para dosen untuk memberi Modul dan membantu kelancaran penggunaan software Accurate.
Hasil Kegiatan PKM
Pihak perusahaan menerima dengan baik pemaparan materi yang kami berikan mengenai penting nya anggaran kas dan setara kas untuk setiap perusahaan. Pentingnya pencatatan akuntansi untuk setiap transaksi perusahaan juga disampaikan oleh tim agar perusahaan memahami bahwa hal ini penting untuk kelancaran operasionalisasi perusahaan. Staf mengatakan mereka cukup paham dengan apa yanhg disampaikan oleh Xxx dan cukup familiar dengan software Accurate meskipun belum sepenuhnya digunakan dalam perusahaan. Pada sesi tanya jawab dan diskusi kami mengkonfirmasi adakah kendala yang dialami perusahaan selama ini berkaitan dengan pelaksanaan pencatatan transaksi perusahaan. Informasi yang diperoleh dari perusahaan adalah selama ini semua berjalan baik hanya saja ada bagian tertentu yang masih melakukan pencatatan transaksi secara manual tanpa software. Hal ini membuat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih lama dibandingkan menggunakan Accurate.
Kesimpulan
Kegiatan PKM ini terlaksana dengan baik, pihak perusahaan merasa mendapat petunjuk teknis yang lebih jelas mengenai penggunaan software Accurate. Hal ini penting untuk dimengerti karena cukup banyak check box maupun kotak scroll down yang harus diisi terait data yang digunakan maupun kebijakan perusahaan berkaitan dengan transaksi. Kegiatan berjalan lancar meski dilaksankan dengan media Zoom. Tidak ada kendala selama penyuluhan dilakukan. Koneksi internet tidak terputus sehingga pemahaman diterima staf secara utuh. terbantu dengan informasi dan penjelasan yang diberikan oleh tim penyuluh. Simulasi disampaikan secara jarak jauh dengan media Zoom dalam format power point. Pihak perusahaan merespon positif jika ke depannya diadakan penyuluhan kembali dengan penambahan topik sesuai dengan kondisi dan kendala yang sedang dialami perusahaan.
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih kami sampaikan kepada pimpinan dan ketua DPPM yang telah mendukung dan memberikan izin atas kegiatan penyuluhan ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap karyawan PT Xxxxx Xxxx Mustika, khusus nya karyawan yang terlibat langsung dalam penyuluhan mengenai materi Akuntansi dan Software pendukung Accurate.
REFERENSI
Xxxxx, Xxxxx, 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung.
Xxxxx, Xxxxx, dkk. 2009. Analisis Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Xxxxxxxx Xxxxxx, Xxxxx Xxxxx, 2017, Penerapan Aplikasi Accurate dalam Penyusunan Laporan Keuangan UKM, Jurnal Valid, Vol.14, No. 1, Januari 2017, Hal : 61-70.
Hery, 2011. Teori Akuntansi. Kencana. Yogyakarta.
Xxxxxxx VN, Xxxxxxx PB, Tantrika CFM. 2016. Pemanfaatan Software Accurate Accounting Untuk Mendukung Sistem Informasi Akuntansi Di Unit Usaha Pengolahan Susu KUD Dau. JurnalRekayasa dan Manajemen Sistem Industri. Vol 4, No.2 (2016).
Xxxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxxxx, 0000. Standar Akuntansi Keuangan. PSAK Xx.0, Xxxxxxxxx XxxxxxxXxxxxxxx. Xxxxxxx Xxxxx. Xxxxxxx.
Xxxxxxx, Xxx, 0000, MYOB Accounting dan premier (edisi kedua),PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Mulyadi. 2017. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Saputra ES. 2012. Analisis Faktor YangMempengaruhi Penerimaan dan Penggunaan Software Akuntansi - StudiEmpiris: Mahasiswa Akuntansi S1 Dan D3Fakultas Ekonomi UNS Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Surakarta: Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Supriyono. 2014. Analisis Pengaruh Perangkat Lunak Accurate Pada Siklus Penjualan.
Matics: Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Vol 1, No 1 (2014).
Xxxxxxxx XX, Xxxxxx PD, Xxxxx DE, 2018. Financial Accounting: IFRS Edition. 3nd Edition.
USA: Xxxx Xxxxx & Sons, Inc.
Xxxxxxx X, Xxxxxxx. 0000. Peranan Program Accurate Accounting Terhadap Efektivitas Pencatatan Laporan Penjualan Kredit. Accurate Accounting and Credit Sales. Oktober 2013 – Desember 2013.
.
PELATIHAN PENGGUNAAN ACCURATE SEBAGAI SOFTWARE PENDUKUNGUNTUK PENCATATAN AKUNTANSI
DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA
Xxxxxx Xxxxxxx ---Dosen FEB Universitas Tarumanagara Xxxxxxxx Xxxxxxx ---Dosen FEB Universitas Tarumanagara MF.Xxxxx Xxxxxxxxx---Dosen FEB Universitas Tarumanagara Xxxxx Xxxx ---Dosen FEB Universitas Tarumanagara Seika Carol ---Mahasiswa FEB Universitas Tarumanagara
Xxxxxxxx Xxxxxxx ---Mahasiswa FEB Universitas Tarumanagara
Laporan keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan suatu produk akhir dari serangkaian kegiatan akuntansi, dan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pihak principal (investor, pemilik dana) untuk melaporkan hasil atau kinerja yang telah dilakukan sepanjang periode. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 1 tahun 2018 menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah penyediaan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Dalam penyusunan laporan keuangan dibutuhkan suatu ketelitian, ketepatan, keakuratan agar laporan keuangan tersebut tidak diragukan kebenarannya oleh publik, sehingga diperlukan metode atau aplikasi dalam pembuatan laporan keuangan. Penggunaan program excel dalam pembuatan laporan keuangan membutuhkan waktu lama baik dalam proses transaksi maupun pelaporan keuangannya. Hal ini juga dialami oleh PT Xxxxx Xxxx Mustika. Perkembangan yang pesat membuat Manajemen agak tertinggal membenahi sistem dan prosedur laporan, oleh karena sibuk menerima order/pesanan dan berpromosi. Dalam evaluasi sistem laporan keuangan yang disusun oleh Perusahaan saat ini masih menggunakan sistem campuran dan stand alone. Karyawan bagian keuangan mengentri data dari bukti transaksi menuju laporan keuangan yang disajikan kedalam Microsoft Office Excel pada setiap bulannya. Karyawan mengevaluasi laporan keuangan tersebut dengan cara mencetaknya dalam kertas kerja untuk diarahkan kepada pimpinan. Penggunaan MS Excel ini sebagai alat bantu semi manual berakibat lambatnya penyusunan dan keakuratan laporan keuangan, hal ini disebabkan karena lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan
laporan keuangan dan sering terjadinya kesalahan dalam proses rekap data. Tentunya ini sebagai penghambat peningkatan kinerja laporan keuangan.
Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, perubahan equitas, dan laporan aliran kas. Adapun tujuan laporan keuangan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi atau siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.
Penggunaan program akuntansi merupakan kebutuhan mendasar untuk menjalankan bisnis selain pemasaran dan operasi. Accurate merupakan software akuntansi yang banyak digunakan saat ini. Accurate merupakan software akuntansi yang mengadopsi SAK sehingga sangat sesuai digunakan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pada era tahun 1990an Perusahaan kecil dan menengah mengalami kepanikan dalam mengatasi kemajuan jaman baik dalam jenis, jumlah dan kecepatan transaksi, terkait dengan perkembangan IT, khususnya di bidang software akuntansi. CPSSoft memandang hal tersebut sebagai peluang dengan menghadirkan Accurate Accounting Software yang merupakan software masal dan sudah jadi serta sudah mengadopsi standar SAK di Indonesia. CPSSoft mengupgrade accurate beberapa kali agar mengikuti perkembangan zaman sampai dan saat ini sudah mencapai versi 5 (lima). Accurate versi 5 sudah sangat berkembang termasuk mengadopsi peraturan perpajakan yang terbaru.
Accurate merupakan software yang mengharuskan adanya suatu database. Pengolahan transaksi secara manual memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan pengolahan transaksi secara terkomputerisasi, misalnya penginputan jurnal yang tidak jarang terjadi penggandaan nomor atau kode voucher pada transaksi yang berbeda. Pengolahan data adalah komponen yang penting dalam komputerisasi akuntansi, karena tanpa pengolahan data yang akurat maka sistem komputerisasi akuntansi tidak akan bekerja dengan baik. Pelatihan dalam bentuk Kegiatan Pengabdian Masyarakat dikemas dalam bentuk pemaparan materi teori, diskusi/tanya jawab dan saran implementasi di Perusahaan.
Pelatihan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan mitra Perusahaan yang kami amati pada PKM semester lalu. Partisipasi mitra dalam pelaksanaan PKM ini dengan keterbukaan dan
kemauan untuk menjadi lebih baik dan menyediakan ruangan untuk menyelenggarakan pelatihan serta kesiapan manajemen dan staff untuk menghadirinya.
Pihak perusahaan menerima dengan baik pemaparan materi yang kami berikan mengenai penting nya anggaran kas dan setara kas untuk setiap perusahaan. Pentingnya pencatatan akuntansi untuk setiap transaksi perusahaan juga disampaikan oleh tim agar perusahaan memahami bahwa hal ini penting untuk kelancaran operasionalisasi perusahaan. Staf mengatakan mereka cukup paham dengan apa yanhg disampaikan oleh Xxx dan cukup familiar dengan software Accurate meskipun belum sepenuhnya digunakan dalam perusahaan. Informasi yang diperoleh dari perusahaan adalah selama ini semua berjalan baik hanya saja ada bagian tertentu yang masih melakukan pencatatan transaksi secara manual tanpa software. Hal ini membuat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih lama dibandingkan menggunakan Accurate.
Kegiatan PKM ini terlaksana dengan baik, pihak perusahaan merasa mendapat petunjuk teknis yang lebih jelas mengenai penggunaan software Accurate. Hal ini penting untuk dimengerti karena cukup banyak check box maupun kotak scroll down yang harus diisi terait data yang digunakan maupun kebijakan perusahaan berkaitan dengan transaksi. Kegiatan berjalan lancar meski dilaksankan dengan media Zoom. Tidak ada kendala selama penyuluhan dilakukan. Koneksi internet tidak terputus sehingga pemahaman diterima staf secara utuh. terbantu dengan informasi dan penjelasan yang diberikan oleh tim penyuluh. Simulasi disampaikan secara jarak jauh dengan media Zoom dalam format power point. Pihak perusahaan merespon positif jika ke depannya diadakan penyuluhan kembali dengan penambahan topik sesuai dengan kondisi dan kendala yang sedang dialami perusahaan.
Penulis,
Xxx.Xxxxxx Xxxxxxx, MM, AK, CA
Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE., MM., Ak, CA MF.
Xxxxx Xxxxxxxxx W., Dra, MSi
Xxxxx Xxxx, SE, MM
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE I TAHUN ANGGARAN 2021
NOMOR : 243-Int-KLPPM/UNTAR/III/2021
Pada hari ini Rabu tanggal 03 bulan Maret tahun 2021 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Xx. Xxxxxx X. Xxxxxx Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM, Ak, CA Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Xx. Xxxxxxx Xxxxx Xxxxx, Xx. 0 Xxxxxxx Xxxxx 00000
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat:
a. Nama : Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM, Ak, CA Jabatan : Dosen Tetap
b. Nama : Dra.MF Xxxxx Xxxxxxxxx Xxxxxxx , X.Xx, Ak, CA Jabatan : Dosen Tetap
c. Nama : Xxxxx Xxxx, SE, MM Jabatan : Dosen Tetap
selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Penyuluhan Akuntansi Dan Software Pendukung Di Pt Xxxxx Xxxx Mustika"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 8.500.000,- (Delapan juta lima ratus ribu rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Januari-Juni Tahun 2021
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Juni 2021
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut xxxxxx xxxxx xxxxxx 0 (xxxx), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama
Ir. Jap Tji Beng, Ph.D.
Pihak Kedua
Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM, Ak, CA
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 0,- |
Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 8.500.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH | |||
1 | Honorarium | Rp | 0,- | Rp | 0,- | Xx | 0,- |
0 | Xxxxxxxxxxx Xxxxxxxx | Rp 4.250.000,- | Rp 4.250.000,- | Rp | 8.500.000,- | ||
Jumlah | Rp 4.250.000,- | Rp 4.250.000,- | Rp | 8.500.000,- |
Jakarta, 4 Maret 2021 Pelaksana PKM
(Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM, Ak, CA)
LOG BOOK PKM
Hibah DPPM
PENYULUHAN AKUNTANSI DAN SOFTWARE PENDUKUNG
DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA
OLEH : XXXXXX XXXXXXX, XXXXXXXX , XXXXX XXXXX DAN XXXXX XXXX
HARI / TANGGAL | KEGIATAN | PENELITI/ ANGGOTA P |
1 - 2 Februari 2021 | 1.Diskusi rencana kegiatan PKM | |
Internal Untar/LPPM | Xxxxxx, Xxxxxxxx | |
2.Mengumpulkan artikel/jurnal | Xxxxx dan Yenny | |
3.Menghubungi calon Mitra | ||
8-9 Februari 2021 | Survey ke tempat calon Xxxxx | Xxxxxx dan |
Xxxxxxxx | ||
15-16 Februari 2021 | Membuat proposal dan mengaju | Lukman dan Yenny |
kan ke LPPM , melalui Fakultas | ||
18-19 Maret 2021 | 1.Mengumpulkan artikel pendukung | Xxx ber 4 |
2.Diskusi lanjut materi PKM | ||
3.Menetapkan waktu pelaksanaan | ||
26-27 April 2021 | Menyusun draft materi dan modul | Xxx ber 4 |
Penyuluhan | ||
11-12 Mei 2021 | Membahas materi presentasi dan | Xxx ber 4 |
pelaksanaan penyuluhan | ||
5 Juni 2021 | Mendapat kabar persetujuan | Xxxxxx Xxxxxxx |
proposal oleh LPPM dan menanda- | ||
tangani kontrak | ||
8 Juni 2021 | Melaksanakan PKM dengan aplikasi | Tim |
zoom meeting | (4 orang) | |
10 Juni 2021 | Membuat Laporan Kemajuan | Yenny L |
untuk Monev secara daring | ||
15 Juli 2021 | Mengirim Laporan, Log Book dan | Xxxxxx S |
draft artikel ke LPPM | ||
Jakarta, 15 Juli 2021 | ||
Xxxxxx Xxxxxxx | ||
Xxxxx PKM | ||
JATI
CATATAN |
Berminat dan ada topik |
Topik disetujui |
secara lisan |
Disetujui oleh FEB |
Oleh LPPM |
Staff PT SMM |
(5 orang) |
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
PENULUHAN AKUNTANSI DAN SOFTWARE PENDUKUNG DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA TANGERANG
Ketua :
Xxx. Xxxxxx Xxxxxxx, MM (0305106003/10186017)
Anggota :
Xxxxxxxx Xxxxxxx, SE, MM, Ak, CA (0314056202/10188042) MF. Xxxxx Xxxxxxxxx, W., Dra., MSi. (0305066001/10183001)
Xxxxx Xxxx, SE, MM (0307017602/10100005)
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JULI 2021
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
PENYULUHAN AKUNTANSI DAN SOFTWARE PENDUKUNG DI PT XXXXX XXXX MUSTIKA
A. Penerimaan dari DPPM Rp.8.500.000,-
B. Pengeluaran:
1. Beban pelatihan dan pembuatan materi
Dua orang kontributor Rp.3.800.000, -
2. Pengetikan, fotocopy, dan jilid laporan Rp.1.150.000, -
3. Souvenir untuk staff PT Xxxxx Xxxx Mustika Rp.3.200.000, -
4. Internet Rp. 200.000, -
5. Biaya Zoom Rp. 200.000, -
6. Kertas A4, Tinta printer dan
CDR 6 buah + tempatnya Rp. 300.000, - Total beban alat dan bahan ajar ……………….. Rp.8.850.000, -
Total seluruh pengeluaran Rp.8.500.000, -
Surplus/deficit (Rp. 350.000, -)
Xxxxxxx, Xxxx 2021