PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
NOMOR : 1258-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
Pada hari ini Jumat tanggal 10 bulan September tahun 2021 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xx. Xxx Xxx Xxxx, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Jl. Letjen S. Xxxxxx No. 1 Jakarta Barat 11440
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxxxxxx, SE.,MSi., Ak.,CPA., CA Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Jl. Tanjung Duren Utara, No. 1 Jakarta Barat 11470 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atas nama Universitas Tarumanagara dengan judul "Pengenalan Akuntansi Berdasarkan SAK EMKM Kepada Siswa-Siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx"
(2). Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan berdasarkan perjanjian ini dan Perjanjian Luaran Tambahan PKM.
(3). Perjanjian Luaran Tambahan PKM pembiayaannya diatur tersendiri.
Pasal 2
(1). Biaya pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud Pasal 1 di atas dibebankan kepada Pihak Pertama melalui anggaran Universitas Tarumanagara.
(2). Besaran biaya pelaksanaan yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%.
(3). Pencairan biaya pelaksaaan Tahap I akan diberikan setelah penandatangangan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(4). Pencairan biaya pelaksanaan Tahap II akan diberikan setelah Pihak Kedua melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, mengumpulkan laporan akhir, logbook, laporan pertanggungjawaban keuangan dan luaran/draf luaran.
(5). Rincian biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana dan Rekapitulasi Penggunaan Biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 3
(1). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mendapatkan pembiayaan dari Pihak Pertama.
(2). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam Periode I, terhitung sejak Juli
- Desember Tahun 2021
Pasal 4
(1). Pihak Pertama mengadakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pihak Kedua.
(2). Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(3). Sebelum pelaksanaan monitoring dan evaluasi, Pihak Kedua wajib mengisi lembar monitoring dan evaluasi serta melampirkan laporan kemajuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dan logbook.
(4). Laporan Kemajuan disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(5). Lembar monitoring dan evaluasi, laporan kemajuan dan logbook diserahkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
Pasal 5
(1). Pihak Kedua wajib mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran/draf luaran.
(2). Laporan Akhir disusun oleh Pihak Kedua sesuai dengan Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditetapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
(3). Logbook yang dikumpulkan memuat secara rinci tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pihak Kedua dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
(4). Laporan Pertanggungjawaban yang dikumpulkan Pihak Kedua memuat secara rinci penggunaan biaya pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang disertai dengan bukti-bukti.
(5). Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat yang dikumpulkan kepada
Pihak Kedua berupa luaran wajib dan luaran tambahan.
(6). Luaran wajib hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di Xxxxxx Xxxxx, jurnal ber-ISSN atau prosiding nasional/internasional.
(7). Selain luaran wajib sebagaimana disebutkan pada ayat (6) di atas,
Pihak Kedua wajib membuat poster untuk kegiatan Research Week. (8). Draft luaran wajib dibawa pada saat dilaksanakan Monitoring dan
Evaluasi (Monev) PKM.
(9). Batas waktu pengumpulan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan luaran adalah Desember 2021
Pasal 6
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Laporan Akhir, Logbook, Laporan Pertanggungjawaban Keuangan, dan Luaran sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 7
(1). Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Pihak Kedua dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang identitasnya sebagai berikut:
x. Xxxxxxx Xxxxxxxx/125180044/Fakultas Ekonomi/Akuntansi
(2). Pelaksanaan asistensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan lebih lanjut dalam Surat tugas yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.
Pasal 8
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut diatas dalam rangka 3 (tiga), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama
. Jap Tji Beng, Ph.D
Pihak Kedua
Xx Xxxxxxxxx, SE.,MSi., Ak.,CPA., CA
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Honorarium | Rp 0,- |
Pelaksanaan Kegiatan | Rp 7.000.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH | |||
1 | Honorarium | Rp | 0,- | Rp | 0,- | Rp | 0,- |
2 | Pelaksanaan Kegiatan | Rp 3.500.000,- | Rp 3.500.000,- | Rp | 7.000.000,- | ||
Jumlah | Rp 3.500.000,- | Rp 3.500.000,- | Rp | 7.000.000,- |
Jakarta, 2021
Pelaksana PKM
(Xxxxxxxxx, SE.,MSi., Ak.,CPA., CA)
PERJANJIAN PELAKSANAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LUARAN TAMBAHAN PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2021
NOMOR : 1259-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
Pada hari ini Jumat tanggal 10 bulan September tahun 2021 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xx. Xxx Xxx Xxxx, Ph.D.
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Alamat : Jl. Letjen S. Xxxxxx No. 1 Jakarta Barat 11440
selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxxxxxx, SE.,MSi., Ak.,CPA., CA. Jabatan : Dosen Tetap
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Jl. Tanjung Duren Utara, No. 1 Jakarta Barat 11470 selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Luaran Tambahan sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Perjanjian Luaran Tambahan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya disebut Perjanjian Luaran Tambahan.
(2). Perjanjian ini dibuat untuk memastikan luaran tambahan dapat tercapai dan diselesaikan dengan baik.
(3). Besaran biaya pelaksanaan Luaran Tambahan dalam perjanjian ini adalah sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).
(4). Biaya pelaksanaan sesuai ayat (3) akan diberikan, jika luaran tambahan telah dihasilkan dan diserahkan ke LPPM.
(5). Biaya pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terlampir dalam Lampiran Rencana Penggunaan Biaya Luaran Lambahan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
Pasal 2
(1). Luaran tambahan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat berupa publikasi di media massa, HKI, dan luaran lainnya (Teknologi Tepat Guna, Model, Purwarupa (prototype), Karya Desain/Seni/Kriya/Bangunan dan Arsitektur), Produk Terstandarisasi, Produk Tersertifikasi, Buku ISBN.
(2) Pihak Kedua wajib menyelesaikan luaran tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas.
Pasal 3
(1). Apabila Pihak Kedua tidak mengumpulkan Luaran Tambahan sesuai dengan batas akhir yang disepakati, maka Pihak Pertama akan memberikan sanksi.
(2). Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) proposal pengabdian kepada masyarakat pada periode berikutnya tidak akan diproses untuk mendapatkan pendanaan pembiayaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Pasal 4
(1). Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
(2). Dalam hal musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, keputusan diserahkan kepada Pimpinan Universitas Tarumanagara.
(3). Keputusan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini bersifat final dan mengikat.
Demikian Perjanjian Luaran Tambahan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuat dengan sebenar-benarnya pada hari, tanggal dan bulan tersebut diatas dalam rangka 3 (tiga), yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama
Xx. Xxx Xxx Xxxx, Ph.D.
Pihak Kedua
Xxxxxxxxx, SE.,MSi., Ak.,CPA., CA.
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Biaya Pelaksanaan Luaran Tambahan | Rp 2.000.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH |
1 | Pelaksanaan Kegiatan | Rp 1.000.000,- | Rp 1.000.000,- | Rp 2.000.000,- |
Jumlah | Rp 1.000.000,- | Rp 1.000.000,- | Rp 2.000.000,- |
Jakarta, 2021
Pelaksana PKM
(Xxxxxxxxx, SE.,MSi., Ak.,CPA., CA.)
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
s
PENGENALAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK EMKM KEPADA SISWA- SISWI SMA XXXXXXX XXXXXXX
Diusulkan oleh: Ketua Tim
Xxxxxxxxx, SE.,MSi., Ak.,CPA., CA dan 0303078302/ 10109003
Anggota:
Xxxxxxx Xxxxxxxx - 125180044
S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Ganjil 2021/2022
1. Judul Usulan : Pengenalan Akuntansi Berdasarkan SAK EMKM Kepada Siswa-Siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx
2. Nama Mitra PKM : SMA Xxxxxxx Xxxxxxx
3. Ketua Xxx Xxxxusul
a. Nama : Xxxxxxxxx, SE., X.Xx, Ak, CPA, CA
b. NIK/NIDN : 0303078302/ 10109003
x. Xxxxxan : Lektor
d. Program Studi : S1 Akuntansi
e. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
x. Xxxxxx Keahlian : Pajak dan Audit
g. Alamat Kantor : FE Untar Blok A lt 14
h. Nomor HP/Telp 082112614388
4. Anggota Tim PKM (Mahasiswa)
a. Jumlah anggota : 1 orang
a. Nama mahasiswa dan NIM : Xxxxxxx Xxxxxxxx - 125180044
5. Lokasi Kegiatan / Mitra:
a. Wilayah Mitra : SMA Xxxxxxx Xxxxxxx
Jl. Xxxxxx X Xxxx X0 Xx.0, XX.00/XX.0
b. Kabupaten / Kota : Jakarta Barat
c. Propinsi : Jakarta
d. Jarak PT ke lokasi Mitra : 5 km
6. a. Luaran Wajib : Makalah Senapenmas 2021
b. Luaran tambahan : Pintar 2021
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Agustus - Desember 2021
8. Biaya yang disetujui LPPM : Rp. 9.000.000,-
Jakarta, 1 Desember 2021
Menyetujui | |
Ketua LPPM | Ketua |
Ir. Xxx Xxx Xxxx, Ph.D, X.XXX, X.XXXX | Xxxxxxxxx SE, X.Xx, Ak, CPA, CA |
NIK10381047 | NIK 10108013 |
RINGKASAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu memberikan pengetahuan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM kepada siswa- siswi sma. SMA xxxxxxx xxxxxxx tentunya ingin memberikan kualitas pembelajaran yang terbaik untuk semua siswa-siswi nya, sedangkan didalam ilmu akuntansi tentunya terus ada perubahan ataupun perkembangan dalam ilmu akuntansi tersebut oleh karena itu dirasa penting untuk guru maupun murid mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu akuntansi. Siswa-siswi SMA xxxxxxx xxxxxxx sebagai calon mahasiswa S1 akuntansi dan juga sebagai pelaku usaha sudah selayaknya diberikan penyuluhan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM agar memiliki wawasan yang lebih luas pada saat membuka usaha dan siap menghadapi studi lanjut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi sebagai generasi muda bangsa untuk memberikan memberikan sharing pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM (STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH MAKRO).
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk ceramah dan tanya jawab secara online dengan menggunakan Zoom. Pemberian pengetahuan standar akuntansi kepada calon pelaku umkm khususnya siswa didik dirasakan perlu, karena asumsinya calon wajib pajak tersebut (siswa didik) dikemudian hari akan menjadi bagian dari masyarakat dan pasti akan melakukan aktivitas ekonomi. Acara ini juga dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran maka itu akan memudahkan masa depannya.
Kata kunci: SAK EMKM, akuntansi, siswa sma
PRAKARTA
Puji xxxx xxxxxx kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan pimpinanNya sehingga kami dapat menyelesaikan pengabdian masyarakat ini.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini. Khususnya kepada Xxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx
S.T selaku Kepala Sekolah SMA Xxxxxxx Xxxxxxx yang telah bersedia melakukan kerjasama dan memberikan dukungan dalam kegiatan ini.
Kami tahu bahwa kegiatan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan ide, saran dan kritik yang akan kami terima dengan senang hati. Kami berharap kegiatan ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan untuk masyarakat.
DAFTAR ISI
RINGKASAN……………………………………………………… | Hal. i |
PRAKARTA……………………………………………………….. | ii |
DAFTAR ISI ……………………………………………………… | iii |
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………… | iv |
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………… | |
1.1 Analisis Situasi…………………………………….….. | 1 |
1.2 Permasalahan Mitra…………………………………… | 4 |
1.3 Uraian Hasil Penelitian dan PKM ……………………. | 4 |
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN…..……… | |
2.1 Solusi Permasalahan……………………….……………. | 5 |
2.2 Luaran Kegiatan PKM..………………………………… | 6 |
BAB 3 METODE PELAKSANAAN……………………………… | |
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan…………....…. | 8 |
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM………………… | 9 |
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM………………… | 10 |
BAB 4 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ………………. | |
4.1 Hasil Yang Dicapai ……………………..……………... | 11 |
4.2 Luaran Yang Dicapai ………………………………….. | 15 |
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN …………………………… | |
5.1 Kesimpulan ……………………………………………. | 16 |
5.2 Saran …………………………………………………… | 16 |
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….… | 17 |
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Materi Yang Disampaikan pada saat Kegiatan PKM (PPT)....... 18
Lampiran II Foto-Foto ...................................................................... ............ 23
Lampiran III Luaran Wajib ................................................................... 24
Lampiran IV Luaran Tambahan ................................................................... 34
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Indonesia merupakan negara berkembang yang menitikberatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ke arah yang lebih baik. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (selanjutnya disebut UMKM) telah memberikan kontribusi yang penting dan besar dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat Indonesia. Peranan UMKM sangat strategis dalam perekonomian sebagai salah satu kekuatan pendorong utama dalam pembangunan ekonomi nasional (IC dan V, 2018). Perkembangan UMKM yang pesat berdampak pada kompetisi yang semakin meningkat. Kompetisi yang semakin ketat cenderung memposisikan UMKM pada kondisi tertentu, industri kecil yang tidak mampu berkompetisi akan tergusur dari persaingan usaha. Tantangan terbesar bagi UMKM adalah pengelolaan keuangan yang efektif baik untuk menjalankan organisasi serta untuk kegiatan ekspansi dalam pertimbangan persaingan global.
Dengan kurangnya informasi dan kurangnya pengetahuan mengenai pembuatan pembukuan dan pencatatan bagi UMKM, banyak dari mereka yang tidak membuat pembukuan dan pencatatan. Hal ini diakibatkan karena minimnya pengetahuan tentang akuntansi. Sedangkan pengertian akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer atau manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
Akuntansi selalu dimulai dengan transaksi yang akan dicatat. Lalu transaksi yang akan dicatat pada suatu Jurnal, kemudian di posting, lalu dimasukan ke dalam neraca lajur dan diakhiri dengan pembuatan laporan keuangan. Laporan keuagan ini dapat dibuat secara bulanan atau tahunan. Fungsi akuntansi ada 4, yaitu : (1) Sebagai dokumentasi perpajakan
tahunan yang bisa dipakai untuk perbandingan dan mengetahui riwayat keuangan; (2) Sebagai laporan keuangan resmi yang bisa kita paparkan saat ingin mendapatkan investor atau kegiatan publikasi lainnya; (3) Sebagai bahan analisis untuk mengetahui besar pajak yang harus dibayar perusahaan atau lembaga keuangan di masa yang akan datang; (4) Sebagai strategi menganalisa pajak dan perencanaannya di masa yang akan datang. Mengingat pentingnya fungsi-fungsi tersebut, maka setiap pengolahan data dan pencatatan keuangan harus dilakukan secara detail dan rinci agar hasil yang diperoleh sesuai dengan kenyataan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Banyak pebisnis khususnya yang bergerak dalam industri rumahan belum menyadari pentingnya laporan keuangan. Pencatatan yang dilakukan hanya pencataan ala kadarnya sekedar mencatat berapa uang yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku dan berapa uang yang diperoleh melalui penjualan. Selisih dari aktivitas tersebut di akui sebagai untung atau rugi. Maka laporan akuntansi perlu disusun dan disajikan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan pemerintah, tetapi tetap menggunakan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Untuk usaha atau pelaku UMKM, di Indonesia memakai Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Karakteristik UMKM disini yaitu memiliki manajemen mandiri, modal usaha sendiri, daerah pemasarannya masih lokal, aset perusahaannya masih sedikit, dan jumlah karyawan yang dipekerjakan sedikit.
Disamping itu, dalam menjalankan aktivitas usaha seringkali pelaku UMKM menghadapi permasalahan yang membuat UMKM sulit berkembang. Terdapat empat permasalahan utama yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia. Pertama, permasalahan yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan karena pelaku UMKM masih merasa kesulitan akibat kurangnya pemahaman terkait pembukuan dan akuntansi serta standar yang berlaku (Arri dkk, 2018). Kedua, permasalahan yang terkait dengan permodalan, akibat dari kurangnya kepercayaan dari lembaga keuangan bank maupun non-bank terhadap kemampuan pengembalian kredit yang dilihat dari informasi keuangan yang dianggap kurang reliabilitas sehingga menghambat aksesibilitas kredit (Rizki dan Xxxxxx, 2012). Ketiga, masalah yang terkait dengan penguasaan teknologi yang semakin maju, dan keempat adalah permasalahan yang terkait dengan pemasaran produk maupun jasa dalam UMKM (Sri dkk, 2016). Adanya ketidaksiapan pelaku UMKM dalam
mengimplementasikan standar keuangan yang berlaku sehingga penerapannya banyak yang tidak sesuai. Standar pencatatan keuangan juga masih dianggap memberatkan, hal ini dikarenakan para pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan banyak diantara mereka yang belum memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usahanya (Pratiwi dan Tituk, 2011).
Dewasa ini, banyak sekali pelaku UMKM yang masih belum mengerti tentang pembuatan laporan keuangan dan juga ada yang tidak membuat sama sekali, sejatinya mereka hanya tidak mengetahui tentang uang masuk dan uang keluar saja. Oleh karena itu pengetahuan tentang pembukuan sangat dibutuhkan sejak dini untuk membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan mendapatkan pinjaman dan investor. Pembekalan semacam ini bisa dimulai dari lingkungan sekolah, dan masyarakat.
Anak-anak yang nantinya bisa menjadi pelaku UMKM, bisa mempunyai pengetahuan bahwa seyogyanya pencatatan akuntansi bukan hanya sekedar mengetahui untung rugi saja. Fungsi pencatatan sangat vital karena memudahkan mengatur secara rinci keuntungan dan kerugian yang diperoleh (Andasari & Dura, 2018). Jika pelaku UMKM dan generasi penerus bisa mempunyai pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan, maka bisa dilakukan peningkatan daya saing usaha UMKM melalui optimalisasi penyusunan laporan keuangan. Melalui optimalisasi penyusunan laporan keuangan maka pengerahan sumberdaya yang dimiliki secara maksimal dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan usaha dapat tercapai sebagaimana mestinya.
SMA Xxxxxxx Xxxxxxx tentunya ingin memberikan kualitas pembelajaran yang terbaik untuk semua siswa-siswi nya, sedangkan didalam ilmu akuntansi tentunya terus ada perubahan ataupun perkembangan dalam ilmu akuntansi tersebut oleh karena itu dirasa penting untuk guru maupun murid mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu akuntansi. Mitra kami adalah siswa-siswi SMA belum memahami kegunaan SAK EMKM dan sedang mencari alternatif untuk studi lanjut di Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bidang peminatannya. Maka Kepala Sekolah SMA Xxxxxxx Xxxxxxx meminta kami selaku dosen agar dapat membantu mereka dalam memberikan pengenalan tentang pelaporan akuntansi berdasarkan SAK EMKM dan pengenalan Universitas Tarumanagara. Siswa- siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx sebagai calon mahasiswa S1 Akuntansi dan juga sebagai
pelaku usaha sudah selayaknya diberikan penyuluhan mengenai penyusunan laporan 3
keuangan sesuai dengan SAK EMKM agar memiliki wawasan yang lebih luas pada saat membuka usaha dan siap menghadapi studi lanjut.
Mitra kami adalah suatu sekolah SMA dimana siswa dan siswi-nya perlu pengetahuan lebih mengenai akuntansi. Maka kami dari tim dosen akan mengadakan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi sebagai generasi muda bangsa untuk memberikan memberikan sharing pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah Makro), yakni standar keuangan yang dikhususkan untuk pelaku UMKM.
1.2 Permasalahan Mitra
Karena mitra kami adalah siswa-siswi SMA belum memahami kegunaan SAK EMKM dan sedang mencari alternatif untuk studi lanjut di Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bidang peminatannya. Maka Kepala Sekolah SMA Xxxxxxx Xxxxxxx meminta kami selaku dosen agar dapat membantu mereka dalam memberikan pengenalan tentang pelaporan akuntansi berdasarkan SAK EMKM dan pengenalan Universitas Tarumanagara.
Berdasarkan analisis situasi di atas, prioritas permasalahan mitra kami adalah:
1. Bagaimana memahami kegunaan SAK untuk pelaku UMKM?
2. Bagaimana mekanisme pelaporan akuntansi?
3. Bagaimana mekanisme pembuatan laporan berdasarkan SAK UMKM?
4. Xxxxxxxxx mengenalkan Universitas Tarumanagara sebagai salah satu alternatif untuk studi lanjut di Perguruan Tinggi?
1.3 Uraian Hasil Penelitian dan PKM Terkait
Hasil pengabdian masyarakat ini adalah bentuk kerjasama kami sebagai dosen Fakultas Ekonomi dalam membantu mempromosikan Tarumanagara dengan cara memberikan penyuluhan tentang akuntansi khususnya SAK EMKM. Sehingga bahan penyuluhan bisa dipakai oleh siswa siswi SMA untuk menambah pengetahuan mereka.
4
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
2.1 Solusi Permasalahan
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi beberapa dosen akuntansi dalam memberikan memberikan sharing pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM agar dapat berkontribusi sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. SMA Xxxxxxx Xxxxxxx terbuka untuk kegiatan ini dan mengundang kami, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan kepada siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx untuk mempersiapkan siswa- siswinya studi lanjut. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatan pengetahuan dan kesadaran terhadap pentingnya penyusunan laporan keuangan Selain itu, minimnya pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuanga mengakibatkan sulit mendapatkan pinjaman dan mencari investor karena tidak transparannya sistem pelaporan keuangannya. Selain itu dalam sharing pengetahuan ini, diharapkan dapat meningkatkan generasi milenial akan pentingnya dan manfaat penyusunan laporan keuangan.
Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan bukan saja berpengaruh terhadap produktivitas, tetapi juga akan berpengaruh terhadap fertilitas masyarakat. Pendidikan menjadikan sumber daya manusia lebih cepat mengerti dan siap dalam menghadapi perubahan di lingkungan kerja. Hubungan pemerintah, masyarakat, dan swasta merupakan hubungan yang tidak terpisahkan dalam peranannya dalam meningkatkan pemerataan pendidikan dan mutu pendidikan.
Pada era globalisasi saat ini masyarakat Indonesia dituntut untuk menjadi masyarakat yang berpendidikan, untuk menguasai berbagai hal dan kemampuan. Selain itu dapat memberikan dan meningkatkan kemampuan adalah dengan bersekolah atau masuk suatu lembaga pendidikan. Diharapkan di masa depan pemerintah dapat mengupayakan peningkatan anggaran dengan melakukan upaya peningkatan efisiensi dalam sistem pendidikan, strukturisasi anggaran, dan prioritas alokasi anggaran yang memacu prestasi belajar siswa, sehingga pada akhirnya dapat dicapai peningkatan sumberdaya manusia Indonesia lewat pendidikan.
Seiiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi informasi berkembang sangat pesat. Dengan pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang, diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyusunan laporan keuangan. Oleh karena itu, peran penting pelajar sebagai generasi muda tersebut harus dibekali dengan pengetahuan-pengetahuan, karena hal ini merupakan hal yang sangat mendasar bagi mereka yang ingin melanjutkan usaha orang tuanya, atau membuka usaha UMKM sendiri, dan sebagai pengetahuan untuk studi lanjut mereka.
Generasi milenial juga merupakan terminologi generasi yang sekarang hangat dibahas di mana-mana, dan di tangan mereka lah diharapkan agar sektor UMKM semakin berkembang. Hal ini dapat terlihat dari upaya-upaya kami dalam mensosialisasikan kepada SMA Xxxxxxx Xxxxxxx, agar dapat membangun para pemuda dan pemudi dalam memberikan sharing pengetahuan penyusunan laporan keuangan dengan memadukan ide-ide kreativitas serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adapun target yang ingin dicapai dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu:
1. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx memahami Standar Akuntasi Keuangan
2. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx dapat mengenal, memahami, dan mentransfer pengetahuan tentang SAK EMKM.
3. Para guru SMA Xxxxxxx Xxxxxxx agar dapat menambah pengetahuan dan dapat mentransfer pengetahuan bagi peserta didiknya.
4. Para dosen jurusan akuntansi FE Untar agar dapat melaksanakan pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu bagian dari Xxx Xxxxxx Perguruan Tinggi.
2.2 Luaran Kegiatan
Target luaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membuka wawasan siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx untuk memahami SAK EMKM dalam pelaporan untuk para pelaku UMKM. Sedangkan dari segi perguruan tinggi, luaran PKM dapat dipublikasikan di Senapenmas atau Serina di lingkungan Universitas Tarumanagara.
No. | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
1 | Prosiding dalam Temu ilmiah seperti Research Week | Minimal draft |
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah-Langkah/ Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan ini dikemas dalam bentuk ceramah dan tanya jawab secara online dengan menggunakan zoom, serta penyebaran angket melalui google form untuk mendapat masukkan dari peserta. Pada waktu sosialisasi dilakukan, seluruh peserta wajib menggunakan zoom dengan link yang akan diberikan dari team dosen.
Materi ceramah disajikan dalam bentuk power point. Sesi tanya jawab disediakan untuk memperjelas materi bahasan dan untuk mendapat masukkan atas ketertarikan peserta penyuluhan pada peminatan studi lanjut di bidang akuntansi. Penyebaran angket dilakukan terkait dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan ini.
Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan penyuluhan ini dengan menyebarkan angket mengenai minat topik bahasan dan keberlanjutan kegiatan ini. Kegiatan ini akan dinilai berhasil (memberi dampak atau nilai tambah) jika dari hasil angket disinyalir bahwa banyaknya minat untuk keberlanjutan kegiatan semacam ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada :
Hari / tgl. : Kamis, 7 Oktober 2021 Waktu : Pk. 10.00 s/d 12.00 WIB Dengan rincian sebagai berikut:
Pk.10.00 – 11.30 Sesi I – SAK EMKM
Pk.11.30 – 12.00 Sesi Tanya Jawab. Tempat : Zoom
Pembicara : Widyasari
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang dilaksanakan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu:
1. Persiapan sosialisasi.
Dimana team dosen datang ke tempat mitra untuk membicarakan mengenai masalah atau hal-hal apa saja yang menjadi kendala mitra. Kami juga akan menentukan waktu dan aplikasi apa yang akan digunakan untuk penyuluhan ini.
2. Pertemuan untuk penyuluhan kepada siswa siswi dari team dosen Di pertemuan ini kami akan memberikan pengetahuan mengenai:
a. Pengenalan SAK EMKM membahas mengenai:
• Pengertian SAK
• SAK yang ada di Indonesia
• Kegunaan SAK dalam Pelaporan Akuntansi
• SAK EMKM
Materi pengenalan dan memberikan pengetahuan disusun sedemikian rupa secara bertahap agar siswa siswi dapat menyerap dengan baik materi yang diberikan. Dimulai dari materi pengenalan akuntansi dan manfaatnya dalam dunia usaha, hingga pada materi puncak yakni penyusunan laporan keuangan. Keterkaitan materi yang dibahas dengan kompetensi sangat terlihat karena seluruh dosen yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini telah berpengalaman lebih dari sepuluh tahun dan aktif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta aktif sebagai penasehat akademik mahasiswa sehingga mampu mensinyalir beberapa pertanyaan yang umumnya diajukan oleh mahasiswa tentang pengenalan program studi S1 Akuntansi.
Kegiatan ini terkait dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan kepada siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx, agar dapat memberikan pengetahuan yang lebih mengenai penyusulan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM. Penyuluhan semacam ini perlu dilakukan secara berkesinambungan agar selain memberikan pencerahan kepada siswa-siswi SMA sebagai calon mahasiswa, juga dapat menjadi ajang promosi dan dijalin silaturahmi antar para akuntan pendidik dengan calon peserta didiknya.
3.2 Partisipasi mitra dalam kegiatan PKM
Pihak sekolah membantu menyiapkan murid-murid yang akan mengikuti penyuluhan. Pihak sekolah menentukan tanggal dan waktu penyelenggaraan yang diusahakan pada jam sekolah. Pihak sekolah juga menentukan aplikasi daring yang digunakan untuk sarana penyampaian penyuluhan yang menggunakan google meet, karena siswa siswi serta guru-guru disekolah itu terbiasa dengan menggunakan zoom meeting.
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM
No. | Nama | Jabatan | Bidang Keahlian | Fakultas /Prodi | Alokasi Waktu (Jam/Minggu) |
1 | Widyasari | Lektor | Akuntansi | FE- Akuntansi | 2 jam / minggu |
2 | Xxxxxxx Xxxxxxxx | XX- Akuntansi | 2 jam / minggu |
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI
4.1 Hasil Yang Dicapai
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan rencana sebelumnya. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim kami didapatkan bahwa sebelum ada kegiatan pelatihan ini, rata-rata siswa siswi kurang mengetahui mengetahui standar akuntansi keuangan. Selama ini siswa hanya belajar dari orang tua atau lingkungan sekitar yang mempunyai usaha UMKM, dimana kebanyakan dari pelaku umkm hanya menghitung pendapatan saja dan tidak pernah membuat laporan keuangan dan pencatatan.
Pemberian pengetahuan standar akuntansi kepada calon pelaku umkm khususnya siswa didik dirasakan perlu, karena asumsinya calon wajib pajak tersebut (siswa didik) dikemudian hari akan menjadi bagian dari masyarakat dan pasti akan melakukan aktivitas ekonomi. Siswa dan siswi sma ini merupakan generasi muda. Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, sehingga sangat perlu untuk mengetahui apa itu pelaporan keuangan dan mengetahui bagaimana menyusunnya sesuai dengan standar yang nantinya akan memudahkan dia dalam mengembangkan bisnisnya suatu saat nanti. Acara ini juga dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran maka itu akan memudahkan masa depannya.
Bagi mereka yang masih duduk di bangku smp, sma maupun di perguruan tinggi dan universitas seringkali berpendapat bahwa belajar akuntansi itu sangat sulit karena berhubungan dengan angka – angka serta menghitung uang yang tidak kita pegang, itu bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hal yang dirasakan para pelajar dengan belajar akuntansi (Prastha, 2021) yaitu
1. Akuntansi membantu pemilik dan calon pemilik perusahaan mengetahui posisi keuangan perusahaan dan prospek perusahaan di masa datang.
2. Agar si pelajar dapat mengetahui mana kebutuhan hidup yang perlu dan mana yang tidak perlu
3. Supaya pelajar dapat mengatur keuangannya supaya uang jatah jajannya cukup.
4. Pelajar akan mengenal bagaimana perusahaan menjalankan kegiatan akuntan setiap hari seperti membuat laporan laba kotor dan bersih.
5. Pelajar bisa menerapkan prinsip prinsip akuntansi dalam kehidupan sehari-hari dan konsep dasar akuntansi akan terus melekat untuk memanajeman keuangan pribadi.
6. Pelajar yang memahami akuntansi bisa mengelola pendapatan dan pengeluaran setiap bulan dengan baik.
7. Ilmu tentang akuntansi bisa terus berkembang sehingga pengetahuan tentang akuntansi bagi pelajar itu penting dalam menerapkannya.
8. Berbagai macam pengetahuan tentang akuntansi tentu berperan penting karena mencatat peristiwa-peristiwa atau transaksi keuangan kita sendiri.
Selain itu ada manfaat akuntansi dibidang pendidikan adalah guna mengembangkan pengetahuan tentang ilmu akuntansi dikalangan pelajar agar pelajar dapat menerapkan dan mengembangkan akuntansi di dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat belajar membuat laporan keuangan minimal laporan keuangan diri sendiri jika nantinya mempunyai usaha atau bekerja.
Dalam pelaksanaan pelatihan, pemateri menyampaikan materi tentang menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar, data keuangan tersimpan dengan baik dan mudah saat dibutuhkan, diharapkan peserta dapat memahami dan menyusun laporan keuangan yang sehat dari laporan neraca dan laba rugi, memahami komponen-komponen laporan neraca dan laba rugi, mampu memahami penggolongan biaya dan memahami data apayang dipersiapkan untuk membuat laporan keuangan. Harapan kedepan nantinya adalah siswa-siswi sebagai calon pelaku umkm diharapkan dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dengan menggunakan standar akuntansi yang berlaku
Topik bahasan dari kegiatan ini diawali dahulu dengan membahas tentang konsep dasar bisnis yang selanjutnya kita akan membahas mengenai dasar-dasar akuntansi dan proses penyusunan laporan keuangan. Kami memberikan juga informasi mengenai manfaat pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah. Peserta juga diberikan pengetahuan mengenai dokumen dan catatan apa saja yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan. Selain itu kami juga melakukan pelatihan penyusunan laporan keuangan dimana peserta mengerjakan latihan soal yang berisi transaksi sesuai dengan proses akuntansi yang dimulai dengan pencatatan transaksi kedalam jurnal, posting ke buku besar sampai membuat laporan keuangan yang sesuai dengan SAK
EMKM. Laporan keuangan yang disyaratkan dalam SAK EMKM terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan. Berikut contoh gambar laporan keuangan menurut SAK EMKM adalah
Gambar 2. Laporan Posisi Keuangan Bagian Aset
Gambar 3. Laporan Posisi Keuangan Bagian Liabilitas dan Ekuitas
Gambar 4. Laporan Laba Rugi
Gambar 5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Berikut adalah matriks indikator capaian kegiatan :
Tabel 1.
Matrik Indikator Capaian Kegiatan
Kegiatan | Indikator | Capaian |
Pengenalan akuntansi dan pentingnya laporan keuangan bagi UMKM | Peningkatan tingkat pemahaman akuntansi dan manfaat laporan keuangan | Para siswa mengetahui dan sudah memahami akuntansi dan manfaatnya dalam sebuah bisnis/usaha |
Pengenalan pencantatan akuntansi berdasarkan SAK EMKM | Peningkatan keterampilan akuntansi | Siswa dapat memahami proses penyusunan laporan keuangan |
Jadwal kegiatan PKM ini adalah berikut:
No | Jenis Kegiatan | Minggu / Bulan (sesuaikan dengan kegiatan) | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
1 | Kegiatan Survey 1 | Agust 2021 | ||||
2 | Kegiatan Survey 2 | Agust 2021 | ||||
3 | Persiapan | Agust 2021 | Agust 2021 | |||
Sept 2021 | Sept 2021 | |||||
4 | Pelaksanaan | Okt 2021 | Okt 2021 | |||
5 | Penyelesaian | Nov 2021 | ||||
Des 2021 |
4.2 Luaran Yang Dicapai
Mitra kami merasa bisa menambah wawasan siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx untuk memahami akuntansi berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan EMKM agar nantinya bisa menjadi pembekalan diri siswa dalam menghadapi masa depan. Sedangkan dari segi perguruan tinggi, luaran PKM sudah dipublikasikan di Senapenmas 2021 dengan id 100A di lingkungan Universitas Tarumanagara.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dalam hal ini pas siswa dan siswi SMA serta para guru juga mendapatkan pengetahuan tambahan dalam mengenal, memahami, dan mentransfer pengetahuan tentang pembuatan laporan keuangan agar bisa berguna untuk masa depan anak-anak yang akan terjun ke dunia kerja atau wirausaha atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
5.2 Saran
Penyuluhan semacam ini perlu dilakukan secara berkesinambungan agar selain membantu Siswa-siswi SMA dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Pihak sekolah yaitu para guru dan murid ingin mengadakan acara seperti ini dengan topik lainnya.
Daftar Pustaka
Xxxxxsari, P. R., & Xxxx, J. (2018). Implementasi pencatatan keuangan pada usaha kecil dan menengah. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia, 12(1), 59-65.
Xxxx Xxxxxxx, Xxxxxxxx, Xxxxxxx, “Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Perajin Mebel Desa Gondangsari Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten”. Universitas Sebelas Maret, Jupe UNS. Vol. 2 No. 2, (2014), h. 143
I.C. Xxxxxx, X. Xxxxxxxx, “Persepsi UMKM dalam Memahami SAK EMKM”. Jurnal AKUNIDA, Vol. 4 No. 2 (Desember 2018), h. 2
Pratiwi Sariningtyas, Xxxxx Xxxx W, “Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada Usaha Kecil dan Menengah”. JAKI, Vol. 1 No.1, (2011), h. 91
Xxxxx Xxxxxxxxxx, Xxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxx, “Kualitas Laporan Keuangan UMKM Serta Prospek Implementasi SAK ETAP”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 9 No. 1, (Juni 2012), h. 2.
Xxx Xxxxxxxx, Xxxxxxx Xxxxxxx, Xxxxxxx Xxxx, “Penerapan Sistem Akuntansi Dasar pada Usaha Kecil Menengah di kota Banjarmasin”. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA, Vol. 6 No. 2, (September 2016), h. 81.
LAMPIRAN 1
Materi Yang Disampaikan pada saat Kegiatan PKM (PPT)
LAMPIRAN 2
Foto-Foto
LAMPIRAN 3
Luaran Wajib
PENGENALAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK EMKM KEPADA SISWA-SISWI SMA XXXXXXX XXXXXXX
Widyasari1, dan Xxxxxxx Xxxxxxxx 2
1Jurusan Akuntansi , Universitas Tarumanagara Jakarta Surel: xxxxxxxxx@xx.xxxxx.xx.xx
2 Jurusan Akuntansi , Universitas Tarumanagara Jakarta Email: Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx@xxxxx.xxx
ABSTRACT
This community service activity is to help provide accounting knowledge and the creation of financial statements based on sak emkm to high school students. Almasih Xxxxxxxxx Xxxx School certainly wants to provide the best quality of learning for all its students, while in accounting science of course there continues to be changes or developments in accounting science, therefore it is important for teachers and students to know and follow the development of accounting science. Almasih Xxxxxxxxx Xxxx School students as prospective undergraduate students of accounting and also as business actors should be given xxxxxxxxxx on the preparation of financial statements in accordance with sak emkm in order to have broader insights when opening a business and ready to face further studies. The purpose of this activity is to provide knowledge to students and students as the young generation of the nation to provide knowledge sharing about the preparation of financial statements in accordance with sak emkm (financial accounting standards of small and medium entities). This activity is packaged in the form of lectures and Q&A online using zoom. The provision of accounting standard knowledge to prospective msme actors, especially students, is felt necessary, because the assumption is that the prospective taxpayer (student) in the future will become part of the community and will definitely carry out economic activities. This event is also done to develop knowledge and abilities to learners through the learning process then it will facilitate their future.
Keywords: SME Accounting Standard, Accounting, High School Student
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu memberikan pengetahuan akuntansi dan pembuatan laporan keuangan berdasarkan sak emkm kepada siswa-siswi sma. Sma xxxxxxx xxxxxxx tentunya ingin memberikan kualitas pembelajaran yang terbaik untuk semua siswa-siswi nya, sedangkan didalam ilmu akuntansi tentunya terus ada perubahan ataupun perkembangan dalam ilmu akuntansi tersebut oleh karena itu dirasa penting untuk guru maupun murid mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu akuntansi. Siswa-siswi sma xxxxxxx xxxxxxx sebagai calon mahasiswa s1 akuntansi dan juga sebagai pelaku usaha sudah selayaknya diberikan penyuluhan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan sak emkm agar memiliki wawasan yang lebih luas pada saat membuka usaha dan siap menghadapi studi lanjut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi sebagai generasi muda bangsa untuk memberikan memberikan sharing pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan sak emkm (standar akuntansi keuangan entitas mikro kecil menengah makro). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk ceramah dan tanya jawab secara online dengan menggunakan zoom. Pemberian pengetahuan standar akuntansi kepada calon pelaku umkm khususnya siswa didik dirasakan perlu, karena asumsinya calon wajib pajak tersebut (siswa didik) dikemudian hari akan menjadi bagian dari masyarakat dan pasti akan melakukan aktivitas ekonomi. Acara ini juga dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran maka itu akan memudahkan masa depannya.
Kata kunci: SAK EMKM, Akuntansi, Siswa SMA
1. PENDAHULUAN
Sebagai negara berkembang, Indonesia lebih menitikberatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi agar berkembang lebih baik dan semakin maju. Sekarang ini perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) banyak memberikan
sumbangsih yang besar dan penting dalam perkembangan ekonomi khususnya dalam penyediaan lapangan pekerjaan serta untuk meningkatkan pendapatan bagi masyakat. UMKM mempunyai peranan yang strategis dalam perkembangan perekonomian dan juga sebagai pendorong roda perekonomian nasional (Kusuma & Lutfiany, 2018). Pada saat pandemi covid ini peranan sektor UMKM sangat pesat dimana semakin kompetitif dan saling bersaing. Karena ketatnya persaingan, UMKM berada pada kondisi dimana usaha kecil yang tidak mampu bersaing akan tergusur dan mati. Tantangan terbesar bagi sektor UMKM adalah mempunyai pengelalan keuangan yang baik serta efektif agar bisa menjalankan setiap kegiatan operasinya dan bisa untuk ekspansi usahanya menjadi lebih besar dan bisa bersaing dalam persaiangan global.
Dengan kurangnya informasi dan kurangnya pengetahuan mengenai pembuatan pembukuan dan pencatatan bagi UMKM, banyak dari mereka yang tidak membuat pembukuan dan pencatatan. Hal ini diakibatkan karena minimnya pengetahuan tentang akuntansi. Sedangkan pengertian akuntansi adalah suatu proses yang dimulai dari suatu transaksi atau kejadian yang berhubungan dengan keuangan yang selanjutnya dilakukan pencatatan ke dalam jurnal, pengklasifikasian ke dalam buku besar, meringkas serta mengolah dan menyajikan dalam bentuk laporan keuangan sehingga dapat digunakan oleh pemilik, manajemen dan orang-orang yang berkepentingan untuk suatu pengambilan keputusan serta untuk tujuan lainnya. Akuntansi mempunyai fungsi utama yaitu untuk memberikan informasi keuangan dari suatu usaha baik perorangan atau perusahaan. Selain itu hasil dari suatu laporan akuntansi yaitu bisa melihat posisi keuangan suatu usaha/organisasi beserta perubahannya per setiap periode. Laporan akuntansi dibuat secara kualitatif dengan menggunakan satuan ukuran uang. Para pemilik usaha, manajemen, dan investor sangat membutuhkan informasi mengenai keuangan agar mereka bisa membuat keputusan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Akuntansi selalu dimulai dengan transaksi atau kejadian keuangan yang nantinya akan dicatat. Setiap transaksi tersebut yang didukung dengan adanya dokumen dari transaksi tersebut lalu dicatat dalam suatu jurnal. Kemudian dari jurnal diposting ke buku besar. Nanti dari buku besar setiap periodenya kita buat neraca saldo. Jika ada jurnal penyesuaian dibuat jurnal penyesuaian dan terkakhir baru membuat laporan keuangan. Laporan keuagan ini dibuat setiap akhir periode baik itu secara bulanan, triwulan, semester ataupun tahunan. Ada 4 fungsi akuntansi, yaitu: (1) untuk pelaporan perpajakan dan membantu dalam menghitung jumlah uang yang harus kita setor ke pajak; (2) Untuk mendapatkan investor jika pemilik mau melakukan eskpansi terhadap usahanya; (3) Sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pihak yang berwenang seperti OJK dan Dirjen Pajak; (4) Sebagai alat analisis dan sebagai dasar dalam membuat perencanaan di masa yang akan datang. Karene begitu penting fungsi akuntansi, maka setiap pengolahan data dan pencatatan serta pelaporan keuangan harus dilakukan secara terperinci dan detail agar hasil yang dicapai sesuai dengan kondisi keuangan setiap organisasi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Disamping itu, para pelaku UMKM dalam menjalankan setiap aktivitas usahanya seringkali menghadapi berbagai permasalahan yang membuat UMKM itu sendiri menjadi sulit berkembang. Ada empat masalah utama yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM di Indonesia, yaitu: (1) pelaku UMKM masih sering merasa kesulitan dalam menyusun laporan keuangan karena kurangnya pemahaman dan tidak mengertinya membuat pembukuan akuntansi yang sesuai dengan standar yang berlaku (Arri,
Ngadiman & Xxxxxxx, 2018); (2) pelaku UMKM banyak mempunyai masalah mengenai permodalan karena kurangnya kepercayaan dari lembaga perbankan dan lembaga keuangan non-bank terhadap kemampuan pelaku UMKM untuk melakukan pengembalian kredit akibat kurangnya reliabilitas dari informasi keuangan yang dihasilkan pelaku UMKM (Rudiantoro dan Xxxxxxx, 2012); (3) pelaku UMKM kurang menguasai teknologi yang semakin lama semakin cangih; (4) masalah yang terkahir berkaitan dengan pemasaran produk dan jasa (Xxxxxxxx, Xxxxxxx, & Xxxx, 2016). Banyak pelaku UMKM yang tidak siap dalam mengimplementasikan SAK EMKM yang berlaku, sehingga pada saat penerapannya banyak yang tidak sesuai standar. Pencatatan keuangan yang berdasarkan standard akuntansi masih dianggap memberatkan, hal tersebut dikarenakan banyak pengusaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi, selain itu juga banyak yang belum memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usaha (Sariningtyas & Diah, 2011).
Anak-anak yang nantinya bisa menjadi pelaku UMKM, diharapkan mempunyai pengetahuan yang lebih dimana pencatatan akuntansi bukan hanya sekedar menghitung untung rugi saja. Fungsi pencatatan sangat vital karena memudahkan mengatur secara rinci keuntungan dan kerugian yang diperoleh (Andasari & Dura, 2018). Jika pelaku UMKM dan generasi penerus bisa mempunyai pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan, maka bisa dilakukan peningkatan daya saing usaha UMKM melalui optimalisasi penyusunan laporan keuangan. Melalui optimalisasi penyusunan laporan keuangan maka pengerahan sumberdaya yang dimiliki secara maksimal dengan efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan usaha dapat tercapai sebagaimana mestinya.
SMA Xxxxxxx Xxxxxxx tentunya ingin memberikan kualitas pembelajaran yang terbaik untuk semua siswa-siswi nya, sedangkan didalam ilmu akuntansi tentunya terus ada perubahan ataupun perkembangan dalam ilmu akuntansi tersebut oleh karena itu dirasa penting untuk guru maupun murid mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu akuntansi. Mitra kami adalah siswa-siswi SMA belum memahami kegunaan SAK EMKM dan sedang mencari alternatif untuk studi lanjut di Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bidang peminatannya. Maka Kepala Sekolah SMA Xxxxxxx Xxxxxxx meminta kami selaku dosen agar dapat membantu mereka dalam memberikan pengenalan tentang pelaporan akuntansi berdasarkan SAK EMKM dan pengenalan Universitas Tarumanagara. Siswa-siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx sebagai calon mahasiswa S1 Akuntansi dan juga sebagai pelaku usaha sudah selayaknya diberikan penyuluhan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM agar memiliki wawasan yang lebih luas pada saat membuka usaha dan siap menghadapi studi lanjut.
Mitra kami adalah suatu sekolah SMA dimana siswa dan siswi-nya perlu pengetahuan lebih mengenai pajak. Maka kami dari tim dosen akan mengadakan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan siswi sebagai generasi muda bangsa untuk memberikan memberikan sharing pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah Makro), yakni standar keuangan yang dikhususkan untuk pelaku UMKM.
2. Metode pelaksanaan
Kegiatan penyuluhan ini dikemas dalam bentuk ceramah dan tanya jawab secara online dengan menggunakan zoom, serta penyebaran angket melalui google form untuk
mendapat masukkan dari peserta. Pada waktu penyuluhan, seluruh peserta wajib menggunakan zoom dengan link dari kami. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa siswi bidang studi dari IPA dan IPS.
Materi ceramah disajikan dalam bentuk power point. Sesi tanya jawab disediakan untuk memperjelas materi bahasan, selain itu untuk mengevaluasi pemahaman para peserta atas materi yang disampaikan , maka kami lakukan dengan memberikan kuis atau pertanyaan bagi seluruh peserta di penghujung acara. Untuk siapa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat akan diberikan hadiah. Sedangkan untuk mendapat masukkan atas ketertarikan peserta penyuluhan pada peminatan studi lanjut di bidang akuntansi. Penyebaran angket dilakukan terkait dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan ini.
Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan penyuluhan ini dengan menyebarkan angket mengenai minat topik bahasan dan keberlanjutan kegiatan ini. Kegiatan ini akan dinilai berhasil (memberi dampak atau nilai tambah) jika dari hasil angket disinyalir bahwa banyaknya minat untuk keberlanjutan kegiatan semacam ini.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang dilaksanakan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu persiapan sosialisasi dan pertemuan untuk penyuluhan kepada siswa siswi dari team dosen. Untuk persiapan sosialisasi dimana team dosen datang ke tempat mitra untuk membicarakan mengenai masalah atau hal-hal apa saja yang menjadi kendala mitra. Kami juga akan menentukan waktu dan aplikasi apa yang akan digunakan untu penyuluhan ini. Sedangkan pertemuan untuk penyuluhan kepada siswa siswi dari team dosen, kami akan memberikan pengetahuan mengenai pelaporan menggunakan SAK EMKM. Berikut adalah gambaran iptek yang akan ditransfer ke mitra.
Pengetahuan
Dasar
SAK EMKM
Pemahaman dan
Penerapan
Pemahaman,
Penguasaan, dan Pengetahuan Siswa-Siswi
SMA
Akuntansi
Gambar 1. Model yang ditransfer kepada mitra
3. Xxxxx dan pembahasan
Kegiatan pengabdian ini telah berjalan sesuai dengan yang di rencanakan dan menghasilkan kegiatan yang bermanfaat. Berdasarkan survey yang dilakukan sebelum kegiatan ini dimulai didapatkan bahwa sebelum ada kegiatan pelatihan ini, rata-rata siswa siswi kurang mengetahui mengetahui standar akuntansi keuangan. Selama ini
siswa hanya belajar dari orang tua atau lingkungan sekitar yang mempunyai usaha umkm, dimana kebanyakan dari pelaku umkm hanya menghitung pendapatan saja dan tidak pernah membuat laporan keuangan dan pencatatan.
Pemberian pengetahuan standar akuntansi kepada calon pelaku umkm khususnya siswa didik dirasakan perlu, karena siswa didik tersebut kemungkinan dikemudian hari akan menjadi bagian dari masyarakat dan pasti akan melakukan aktivitas ekonomi atau pelaku usaha. Siswa dan siswi sma ini merupakan generasi penerus atau kita kenal generasi z. Generasi z adalah generasi yang lahir pada tahun 1997 sampai dengan 2012 yang nantinya menjadi generasi muda penerus bangsa sehingga sangat perlu untuk mengetahui apa itu pelaporan keuangan dan mengetahui bagaimana menyusunnya sesuai dengan standar yang nantinya akan memudahkan dia dalam mengembangkan bisnisnya suatu saat nanti. Acara ini juga dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan kepada peserta didik melalui proses pembelajaran maka itu akan memudahkan masa depannya.
Banyak sekali siswa didik baik yang duduk di bangku SMP, SMA maupun di perguruan tinggi seringkali berpendapat bahwa akuntansi itu sangat sulit dipelajari dan bukanlah sesuatu hal yang mudah karena berhubungan dengan angka – angka serta menghitung uang yang tidak dimiliki. Ada beberapa hal yang dirasakan para pelajar dengan belajar akuntansi (Prastha, 2021) yaitu
1. Pemilik dan calon pemilik perusahaan sangat terbantu dengan adanya akuntansi kerena dapat mengetahui posisi keuangan saat ini dan prospek usaha perusahaan di masa datang.
2. Pelajar dapat membuat perencanaan keuangannya sendiri dalam mengatur uang jajannya.
3. Pelajar dapat memilih mana kebutuhan hidup yang perlu dan yang tidak perlu. mengetahui mana kebutuhan hidup yang perlu dan mana yang tidak perlu
4. Pelajar dapat mengetahui bagaimana perusahaan menjalankan kegiatan akuntansi- nya setiap hari seperti membuat laporan laba rugi.
5. Pelajar dapat menerapkan konsep dasar dan prinsip dasar akuntansi dalam kedalam kehidupan sehari-hari untuk mengatur keuangan pribadinya.
6. Dengan memahami akuntansi, pelajar diharapkan bisa mengelola pendapatan dan pengeluaran setiap bulan.
7. Perkembangan ilmu akuntansi yang terus menerus sehingga penting bagi pelajar untuk mengikuti perkembangan tersebut.
8. Pengetahuan akuntansi sangat berperan penting dalam mencatat peristiwa atau transaksi keuangan sendiri.
Selain itu ada manfaat ilmu akuntansi dibidang pendidikan adalah memberikan dan mengembangkan ilmu akuntansi agar pelajar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar juga dapat belajar membuat laporan keuangan untuk diri sendiri jika nantinya mereka mempunyai usaha atau jika mereka bekerja bisa membuat laporan keuangan tempat dia bekerja.
Materi yang disampaikan selama pelaksanaan acara adalah menyusun laporan keuangan yang sesuai standar dengan baik dan benar. Selain itu diajarkan cara memahami setiap transaksi keuangan suatu organisasi mulai dari penggolongan biaya, aset, kewajiban dan serta mengetahui dokumen apa saja yang harus dibuat untuk mendukung setiap
transaksi tersebut. Peserta diharapkan memahami setiap komponen dalam laporan keuangan mulai dari laporan laba rugi, laporan posisi keuangan dan memahami apa yang harus dimasukkan ke dalam catatan atas laporan keuangan. Untuk kedepannya diharapkan agar siswa-siswi sebagai calon pelaku UMKM dapat memahami akuntansi dengan lebih baik dibanding generasi sebelumnya, agar memudahkan mereka menjalani masa depan mereka dan dapat lebih maju lagi.
Topik bahasan dari kegiatan ini diawali dahulu dengan membahas tentang konsep dasar bisnis yang selanjutnya kami akan membahas proses penyusunan laporan keuangan serta membahas dasar-dasar akuntansi. Kami juga menjelaskan dan memberikan informasi mengenai pencatatan transaksi serta penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM beserta manfaat yang di dapat jika laporan sesuai dengan standar. Peserta juga dijelaskan menngenai dokumen dan catatan apa saja yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan. Selain itu kami juga melakukan pelatihan penyusunan laporan keuangan dimana peserta mengerjakan latihan soal yang berisi transaksi dalam satu bulan, lalu dilanjutkan ke dalam proses akuntansi yag dimulai dari pencatatan dengan membuat jurnal umum, dilanjutkan lagi dengan memposting ke buku besar, lalu membuat jurnal penyesuaian dan terkakhir kedalam lapora keuangan yang sesuai standar akuntansi.
Laporan Keuangan yang harus dibuat dalam SAK EMKM terdiri dari Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi dan Catatan atas Laporan Keuangan. Berikut contoh gambar laporan keuangan menurut SAK EMKM adalah
Gambar 2. Laporan Posisi Keuangan Bagian Aset
Gambar 3. Laporan Posisi Keuangan Bagian Liabilitas dan Ekuitas Berikut adalah foto kegiatan PKM:
Gambar 4. Foto Pelatihan PKM
Berikut disajikan matriks indicator capaian kegiatan
Tabel 1. Matrik Indikator Capaian Kegiatan
Kegiatan | Indikator | Capaian |
Pengenalan akuntansi dan pentingnya laporan keuangan bagi UMKM | Peningkatan tingkat pemahaman akuntansi dan manfaat laporan keuangan | Para siswa mengetahui dan sudah memahami akuntansi dan manfaatnya dalam sebuah bisnis/usaha |
Pengenalan pencantatan akuntansi berdasarkan SAK EMKM | Peningkatan keterampilan akuntansi | Siswa dapat memahami proses penyusunan laporan keuangan |
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dalam hal ini pas siswa dan siswi SMA serta para guru juga mendapatkan pengetahuan tambahan dalam mengenal, memahami, dan mentransfer pengetahuan tentang penyusunan dan pembuatan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dan serta untuk mengembangkan akuntansi di dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk saran bahwa pelaksanaan PKM perlu dilakukan secara berkesinambungan agar selain membantu siswa-siswi SMA dapat mengenal dan memahami pengetahuan tentang akuntansi yang disusun berdasarkan SAK EMKM. Serta menerapkan dan mengembangkan akuntansi di dalam kehidupan sehari-hari.
Ucapan Xxxxxx Xxxxx (Acknowledgement)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan pimpinanNya sehingga kami dapat menyelesaikan pengabdian masyarakat dengan baik dan tepat pada waktunya. Saya dan para team mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru SMA Xxxxxxx Xxxxxxx yang telah memberi kesempatan dan telah menyediakan tempat.
REFERENSI
Xxxxxsari, P. R.. & Xxxx, J. (2018). Implementasi pencatatan keuangan pada usaha kecil dan menengah. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia, 12(1), 59-65.
Xxxx, Xxxxxxx. Ngadiman. & Xxxxxxx. (2014). Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Perajin Mebel Desa Gondangsari Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Universitas Sebelas Maret, Jupe UNS. Vol. 2 No. 2h. 143
Xxxxxxxx, Xxx. Xxxxxxx, Xxxxxxx. & Xxxx, Xxxxxxx. (2016). Penerapan Sistem Akuntansi Dasar pada Usaha Kecil Menengah di kota Banjarmasin. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi WIGA, Vol. 6 No. 2 h. 81.
Xxxxxx, I.C. & Xxxxxxxx, V. (2018). Persepsi UMKM dalam Memahami SAK EMKM. Jurnal AKUNIDA, Vol. 4 No. 2 h. 2
Prastha, Rangga. (2021, July 26). Manfaat Umum Akuntansi. Diakses dari Manfaat Akuntansi Bagi Pelajar, Perusahaan, Bisnis Dan Pendidikan (xxxxxxxxxxxxx.xx.xx)
Xxxxxxxxxx, Xxxxx. & Xxxxxxx, Xxxxxx Xxxxxxxx. (2012). Kualitas Laporan Keuangan UMKM Serta Prospek Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 9 No. 1 h. 2.
Sariningtyas, Pratiwi. & Xxxx, X.Xxxxx. (2011). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada Usaha Kecil dan Menengah. JAKI, Vol. 1 No.1
h. 91
LAMPIRAN 4
Luaran Tambahan Bukti Submit
PENTINGNYA PEMBEKALAN PELAPORAN AKUNTANSI SAK EMKM BAGI PARA SISWA
*Widyasari
**Xxxxxxx Xxxxxxxx
Xxxxxxx akuntansi merupakan hasil akhir dari proses akuntansi. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung kepada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut.Salah satu jenis laporan akuntansi yang utama adalah laporan keuangan. Laporan akuntansi ini memiliki banyak manfaat yaitu sebagai informasi keuangan bagi pihak internal maupun eksternal yang dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan managerial , sebagai bahan evaluasi keuangan perusahaan untuk memprediksi apa yang perlu dilakukan di masa mendatang , sebagai bukti pertanggungjawaban keuangan perusahaan sehingga jelas dan detail. Dan juga sebagai alat untuk mengelola keuangan perusahaan agar bisa menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan. Sehingga pelaporan akuntansi ini sangat penting bagi perusahaan dan pihak- pihak yang berkepentingan
Mengingat bahwa pelaporan akuntansi merupakan hal yang penting, hal ini membuat pihak SMAK Xxxxxxx Xxxxxxx merasa perlu untuk memberikan informasi dan membekali para siswa/i ketika bekerja nanti. Banyak pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan kemampuan dalam membuat pelaporan akuntansi. Dan juga diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi siswa/i dalam melanjutkan pendidikan mereka saat kuliah di bidang yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi
Maka dari itu, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Tarumanagara (UNTAR) diminta untuk membekali pengetahuan kepada para siswa/i SMAK Xxxxxxx Xxxxxxx yang berada di Jl. Xxxxxx X Xx.0, XX.00/XX.0, Xxxxxx Xxxxxx, Xxx. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat
Kegiatan pembekalan diberikan secara daring pada tanggal 7 Oktober 2021 melalui platforn Zoom dan dihadiri oleh 3 dosen , 7 guru , 3 mahasiswa , dan 17 siswa/i seperti ditampilkan pada gambar 1
Gambar1. Foto Kegiatan PKM pada SMAK Xxxxxxx Xxxxxxx
Pelaporan akuntansi yang diajarkan dalam pembekalan adalah Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil , dan Menegah. SAK EMKM merupakan standar akuntansi yang sederhana yang digunakan untuk entitas mikro kecil dan menegah . Sehingga UMK bisa menyusun laporan keuangan dengan tujuan akuntabilitas dan dalam pengambilan keputusan. Pelaporan akuntansi juga dapat digunakan oleh entitas untuk memperoleh dana dari pihak lain serta lampiran dalam pelaporan pajak
Gambar 2. Foto bersama dengan SMAK Xxxxxxx Xxxxxxx
Untuk mendukung kegiatan pembekalan ini , sebelumnya telah disusun modul SAK EMKM mengenai penyusunan pelaporan akuntansi yang berisi laporan posisi keuangan, Kebijakan akuntansi , persediaan , aset dan liabilitas . Modul ini diberikan kepada para siswa/i sebelum hari pembekalan agar dapat dibaca terlebih dahulu. Saat pembekalan , para dosen mengajar dengan menggunakan power point . Setelah selesai , para siswa/i
diberikan kesempatan untuk bertanya jika masih ada yang perlu ditanyakan atau kurang dipahami.
Pembekalan ini berjalan dengan baik dan lancar dimana para siswa/i cukup antusias dalam mengikuti pembekalan serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen. Para siswa/i juga menanyakan hal hal yang kurang dipahami. Dengan demikian , tujuan dari pembekalan ini telah tercapai yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa/i mengenai pelaporan akuntansi.
*Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara
**Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara (125180044)
BUKU CATATAN KEGIATAN PKM (LOG BOOK)
Surat Tugas Nomor : 1258-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
1. Judul Penelitian : Pengenalan Akuntansi Berdasarkan SAK EMKM Kepada Siswa- Siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx
2. Ketua Tim : Widyasari, SE, X.Xx, Ak, CPA, CA
3. NIP 10109003
4. Anggota : Xxxxxxx Xxxxxxxx
Xxxxxxx Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat:
No | Tanggal | Kegiatan | Catatan |
1 | 15 Agustus 2021 | Melakukan peninjauan ke mitra dan membahas permasalahan mitra | Dilakukan oleh Ketua |
2 | 16 – 31 Agustus 2021 | Xxxxx membuat proposal PKM | Dilakukan oleh Ketua |
3 | 1 Sept – 5 Okt 2021 | Melakukan persiapan acara dan menyiapkan modul | Dilakukan oleh semua anggota |
2 | 7 Oktober 2021 | Pelaksanaan kegiatan | Dilakukan oleh semua anggota |
4 | 1 Nov – 20 Des 2021 | Membuat laporan akhir dan persiapan monev | Dilakukan oleh semua anggota |
5 | 12 Des 2021 - 31 Des 2021 | Evaluasi perbaikan laporan akhir | Dilakukan oleh semua anggota |
Jakarta, 24 Oktober 2021
Xxxxxxxxx, SE, X.Xx, Ak, CPA, CA Ketua Tim
No: 1258-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2021
Widyasari
KETUA TIM
Pengenalan Akuntansi Berdasarkan SAK EMKM Kepada Siswa-Siswi SMA Xxxxxxx Xxxxxxx
Juli - Desember 2021