PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA REGULER
PERJANJIAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA REGULER
PERIODE II TAHUN ANGGARAN 2023 NOMOR: 0692-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2023
Pada hari ini Senin tanggal 25 bulan September tahun 2023 yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX
Jabatan : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya disebut Pihak Pertama
2. Nama : Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.E.,X.Xx.,Ak.,CA.,ASEAN CPA, CFP NIDN/NIDK 0318087402
Jabatan : Dosen Tetap
Bertindak untuk diri sendiri dan atas nama anggota pelaksana pengabdian:
a. Nama dan NIM : Xxxxxxx Xxxxxx [125210097]
x. Xxxx dan NIM : Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx [125210098] selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Skema Reguler Periode II Tahun 2023 Nomor : 0692- Int-KLPPM/UNTAR/IX/2023 sebagai berikut:
Pasal 1
(1). Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan Pengabdian "Pelatihan Keterampilan Akuntansi Berbasis Teknologi Untuk Siswa SMA Kemurnian II : Menyongsong Masa Depan dengan AI"
(2). Besaran biaya yang diberikan kepada Pihak Kedua sebesar Rp 9.000.000,- (sembilan juta rupiah), diberikan dalam 2 (dua) tahap masing-masing sebesar 50%. Tahap I diberikan setelah penandatangangan Perjanjian ini dan Tahap II diberikan setelah Pihak Kedua mengumpulkan luaran wajib berupa artikel dalam jurnal nasional dan luaran tambahan, laporan akhir, laporan keuangan dan poster.
Pasal 2
(1) Pihak Kedua diwajibkan mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
(2) Apabila terjadi perselisihan menyangkut pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah. Demikian Perjanjian ini dibuat dan untuk dilaksanakan dengan tanggungjawab.
Pihak Pertama Pihak Kedua
xxxxx://xxx.xxx/xxx/xxx.xxx 225
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX
Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.E.,X.Xx.,Ak.,CA.,ASEAN CPA, CFP
RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
Rencana Penggunaan Biaya | Jumlah |
Pelaksanaan Kegiatan | Rp 9.000.000,- |
REKAPITULASI RENCANA PENGGUNAAN BIAYA (Rp)
NO | POS ANGGARAN | TAHAP I (50 %) | TAHAP II (50 %) | JUMLAH | |||
1 | Pelaksanaan Kegiatan | Rp | 4.500.000,- | Rp | 4.500.000,- | Rp | 9.000.000,- |
Jumlah | Rp | 4.500.000,- | Rp | 4.500.000,- | Rp | 9.000.000,- |
Jakarta,
26 September 2023
Pelaksana PKM
Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.E.,X.Xx.,Ak.,CA.,ASEAN CPA, CFP
LAPORAN AKHIR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DIAJUKAN
KE LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PELATIHAN KETERAMPILAN AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK SISWA SMA KEMURNIAN II : MENYONGSONG MASA DEPAN DENGAN AI
Disusun oleh:
Ketua Tim
Xxxxxxx Xxxxxxxx,S.E.,X.Xx. Xx, CA., Asean CPA., CFP (0318087402/10197044)
Anggota:
Xxxxxxx Xxxxxx (125210097) Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx (125210098)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA JAKARTA
Juli – Desember 2023
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKM
Periode II / Tahun 2023
1. Judul PKM
2. Nama Mitra PKM
3. Dosen Pelaksana
: Pelatihan Keterampilan Akuntansi Berbasis Teknologi Untuk Siswa SMA Kemurnian II : Menyongsong Masa Depan dengan AI
: SMA KEMURNIAN II
X. Xxxx dan Gelar : Xxxxxxx Xxxxxxxx, SE.,X.Xx.,Ak.,CA., ASEAN
CPA., CFP
B. NIDN/NIK : 0318087402 / 10197044
X. Xxxxxan/Gol. : Lektor Kepala
D. Program Studi : Akuntansi
E. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
X. Xxxxxx Keahlian : Akuntansi
H. Nomor HP/Tlp 08161133248
4. Mahasiswa yang Terlibat
A. Jumlah Anggota (Mahasiswa)
: 2 orang
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 1 : Xxxxxxx Xxxxxx (125210097)
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 2 : Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx (125210098)
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 3 : -
X. Xxxx & NIM Mahasiswa 4 : -
5. Lokasi Kegiatan Mitra
A.Wilayah Mitra : Jl. Perumahan Green Ville no. 209, Duri Kepa
B. Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
C. Provinsi : DKI Jakarta
6. Metode Pelaksanaan : Luring/Daring (pilih)
7. Luaran yang dihasilkan
a. Luaran Wajib
b. Luaran tambahan
: Jurnal Bakti Masyarakat
: HKI
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Juli – Desember 2023
9. Biaya yang disetujui LPPM : Rp. 9.000.000,-
Jakarta, 5 Desember 2023
Menyetujui, Ketua Pelaksana
Ketua LPPM
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX Xxxxxxx Xxxxxxxx.,SE.,X.Xx.,Ak.,CA.,
ASEAN CPA., CFP
NIK : 10381047 NIK : 10197044
RINGKASAN
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini (PKM) merupakan salah satu perwujudan Xxx Xxxxxx Perguruan Tinggi, yaitu memberikan manfaat kepada masyarakat. Kegiatan PKM ini ditujukan bagi siswa – siswi SMA Kemurnian II, yang berlokasi di daerah Jl. Xxxxxxxxx Xxxxx Xxxxx Xx.000, Xxxx Xxxx, Xxxxxxx Xxxxx. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan secara tatap muka. Target peserta pelatihan ini adalah siswa siswi SMA Sekolah Kemurnian II.
Bagi Universitas Tarumanagara-khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnsi merupakan salah satu sarana untuk bisa memperkenalkan Perguruan Tinggi Universitas Tarumanagara dan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Universitas Tarumanagara dengan melibatkan mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan pertemuan untuk menggali kebutuhan pihak Sekolah dalam kerja sama ini. Setelah mendapat sambutan baik maka kami membuat proposal kegiatan kepada pihak LPPM Universitas Tarumangara. Topik yang dipilih untuk kegiatan ini adalah memberikan wawasan perkembangan teknologi yang mendukung pekerjaan akuntan dengan dibantu oleh Artificial Intelligence (AI). Topik ini adalah hasil dari diskusi dan arahan dari para guru dan Kepala Sekolah SMA Kemurnian II.
Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah modul, publikasi ilmiah dalam prosiding, artikel, HKI dan sebagai tahap terakhir, kami akan membuat laporan pelaksanaan tugas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dan diserahkan sebagai pertanggung jawaban kami kepada pihak DPPM Untar.
Kata Kunci : Akuntan, Teknologi, Artificial Intlligence.
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA KEMURNIAN II berjalan dengan lancar, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban kegiatan PKM ini tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Kami selaku tim PKM menyadari bahwa terlaksananya ini berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Tarumanagara, teman-teman dan Xxxxx/Ibu dosen yang telah membantu dan membimbing baik dalam menyusun proposal, menyusun modul, dan memberikan pelatihan serta simulasi sehingga kegiatan PKM di SMA KEMURNIAN II berjalan sangat baik .
Laporan pertanggungjawaban ini dibuat dengan tujuan melaporkan semua kegiatan baik acara maupun biaya yang dikeluarkan telah sesuai dengan proposal yang diajukan. Selain itu laporan pertanggungjawaban ini juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyusun proposal kegiatan PKM selanjutnya dan hal-hal yang harus diperbaiki.
Kami selaku tim PKM menyadari sepenuhnya laporan pertanggungjawaban yang telah dibuat masih terdapat ketidaksempurnaan baik dalam hal tata bahasa maupun beberapa kegiatan yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, Desember 2023 Ketua Tim Pelaksana,
Xxxxxxx Xxxxxxxx,SE,X.Xx,Ak.,CA, ASEAN CPA, CFP
Daftar Isi
Halaman Sampul i
Halaman Pengesahan ii
A. Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ringkasan iii
Prakata iv
Daftar Isi v
Daftar Tabel vi
Daftar Gambar vii
Daftar Lampiran viii
1.3. Uraian Hasil Penelitian dan PKM Terkait 10
1.4 Keterkaian topik dengan Peta Jalan PKM yang ada di Rencana Induk Penelitian dan PKM Untar 12
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN 13
3.1. Tahapan/langkah-langkah pelaksanaan 15
3.2 Partisipasi Mitra Dalam Kegiatan PKM 16
BAB IV HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 18
LAMPIRAN I : Materi Yang Disampaikan 27
LAMPIRAN 2 : Foto – Foto Kegiatan 34
LAMPIRAN 4 : Luaran Tambahan 44
44
Daftar Tabel
Tabel 1 : Hasil Evaluasi Peserta Pelatihan 17
Daftar Gambar
Gambar 1 : Sekolah Kemurnian II – Jakarta Barat 5
Gambar 2 : Tahapan pelaksanaan PKM 7
Gambar 3 : Pembukaan Pelaksanaan PKM oleh Kepala Sekolah SMA Kemurnian II 9
Gambar 4 : Pemaparan materi oleh Xxx PKM FEB UNTAR 13
Gambar 5 : Foto Bersama Tim PKM FEB UNTAR dan Peserta Pelatihan SMA Kemurnian II 19
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Materi yang Disampaikan ke Mitra 21
Lampiran 2 : Foto – foto Pelaksanaan PKM 38
Lampiran 3 : Luaran Wajib 42
Lampiran 4 : Luaran Tambahan 48
BAB 1 PENDAHULUAN
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman bagi generasi muda dalam meningkatkan keterampilan akuntansi berbasis teknologi. Pendekatan yang dilakukan dalam pelatihan ini menggunakan interaktif, partisipatif, serta group discussion. Hasil dari pelatihan ini ialah peningkatan keterampilan akuntansi berbasis teknologi untuk siswa siswi SMA Kemurnian II dan menyongsong masa depan dengan AI.
Era pandemi yang terjadi pada awal Maret 2020, telah berdampak luas pada semua aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Pandemi covid-19 menghasilkan problematika dalam setiap tingkat satuan pendidikan (Restian 2020). Salah satu upaya dalam pendidikan yang di tempuh untuk menyediakan layanan pendidikan bagi peserta didik adalah melakukan pembelajaran melalui metode daring (dalam jaringan) dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis online. Namun usaha ini juga masih menimbulkan problematika bagi terwujudnya pendidikan berkualitas masa pandemi. Kondisi itu terjadi akibat kesulitan yang dialami oleh penyelenggaraan pendidikan untuk melakukan secara daring bahkan di beberapa negara industri besar (Xxxxxxxxx, Xxxxx, and Sari 2020; Restian 2020; Purwani & Kertamukti 2020). Pendidikan nasional yang ada di Indonesia, baik sekolah ataupun perguruan tinggi di dalam melakukan proses belajar mengajar menyelenggarakan kegiatan yang didominasi sistem online dengan menggunakan instrumen media pembelajaran berupa Zoom, Google Classroom, WhatsApp dan lain-lain (Kristanto 2020). Situasi tersebut menjadi kebijakan dalam upaya menghadapi dampak pandemi covid-19 yang perlu dibijaksanai dalam mengembangkan dunia pendidikan (Xxxxxxxxx, Xxxxx, & Sari 2020).
Berbagai upaya ditempuh agar peserta didik tetap mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan profesional. Peluang yang muncul yakni berpotensi mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang revolusioner (Restian 2020), sedangkan tantangan yang hadir yakni pemenuhan kompetensi tenaga pendidik, dan kependidikan peserta didik agar mampu menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan revolusioner tersebut.
Program pelatihan Akuntan yang Pancasilais berfungsi mengembangkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur dan bertanggung jawab atas anak didik calon Akuntan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Kemampuan dan pemahaman peserta didik terhadap pentingnya memahami dan berperilaku baik sesuai kode etik Akuntan dan menggunakan tekonologi dalam bekerja dan berkarya. Pelatihan yang diberikan ini dirasakan perlu bagi mitra, karena keterbatasan pengetahuan Guru Pendidik Akuntansi sekolah di bidang akuntan dan implementasi perkembangan teknologi.
Mitra merasa pekerjaan akuntan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi, dan dunia Pendidikan dirasakan kurang memberikan perhatian kepada masalah ini. Mitra percaya, dengan pelatihan ini maka siswa siswi akan menjadi terbuka wawasannya untuk memahami perkembangan teknologi dengan pemanfaatan AI dan sangat membantu peningkatan keterampilan akuntansi.
1.3. Uraian Hasil Penelitian dan PKM Terkait
Terobosan kebijakan pendidikan baru yang disebut dengan “Merdeka Belajar” telah digulirkan pada akhir tahun 2019. Kemerdekaan belajar atau kebebasan belajar merupakan cara berpikir, di mana peserta didik harus dilatih untuk mencari segala pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri. Arti kemerdekaan menurut Xxxxxxx (2019) dibagi menjadi tiga macam, yaitu: (1) Berdiri sendiri yang artinya anak sebagai penguasa dalam belajar; (2) tidak bergantung kepada orang lain yang artinya anak- anak tidak bergantung kepada guru maupun orang tua, meskipun tidak ada keduanya, anak diharapkan bisa untuk belajar sendiri; (3) dapat mengatur diri sendiri yang artinya anak harus bisa memilih cara yang sesuai untuk dirinya belajar, mengatur kegiatannya untuk mencapai tujuan belajar.
Konsep merdeka belajar yang digagas Xxxxxxx (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia) bukan tanpa alasan. Dia memiliki keinginan dalam proses pembelajaran bisa mewujudkan suasana belajar yang gembira antara pendidik dan peserta didik tanpa harus terbebani oleh perolehan yang hanya dilihat dari sebuah nilai atau angka. Saat ini pemerintah daerah mempunyai kebijakan untuk menentukan daerah zonasi (Makarim 2019).
Kebijakan merdeka belajar merupakan solusi yang bijak di dalam memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan di masa pandemi bagi peserta didik (Pattiasina et al. 2022; Xxxxxxxxx & Muliastrini 2020). Kebijakan merdeka belajar menawarkan budaya belajar yang mandiri sesuai dengan
kesiapan siswa dan memanfaatkan TIK sesuai kebutuhan belajar. Tidak hanya dengan kebijakan merdeka belajar bisa melahirkan potensi transformasi teknologi yang kuat dalam diri siswa secara intensional, forethought, realisasi perilaku dan refleksi belajar (Xxxxxx & Muslim 2020). Kebijakan ini akhirnya diterjemahkan dalam bentuk pola pembelajaran berbasis online atau dikenal dengan istilah moda daring (dalam jaringan) oleh penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Menurut data tercatat sebanyak 45,5 juta siswa sekolah dan 3,1 juta guru melakukan pengajaran dan pembelajaran online (Kristanto 2020). Penyelenggaraan pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan model strategi pelaksanaan proses belajar pembelajaran bagi peserta didik. Pendekatan strategi yang inovatif diakui sebagai bentuk kelas terbaik bagi peserta didik (Xxxxxx 2019).
Merdeka Xxxajar bertujuan untuk memberikan keleluasaan para pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hal ini tentu harus disertai dengan keinginan masing-masing pelaku pendidikan untuk meningkatkan kompetensinya. Internet of things yang berkembang di era industri 4.0 telah merambah di berbagai bidang kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu di bidang pendidikan. Oleh sebab itu, revitalisasi kurikulum dan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat perlu segera dilakukan (Nastiti & Xxxx 2020).
Revolusi industri 4.0 pada aspek pendidikan merupakan respons terhadap kebutuhan-kebutuhan di revolusi ini dimana teknologi dan manusia disesuaikan untuk menciptakan peluang baru secara inovatif dan kreatif. Peran pendidik yang mengharuskan memainkan peran untuk mendukung masa-masa peralihan ini. Karena, secara sadar bahkan tidak sadar bahwa sudah memasuki era baru, dimana era tersebut merupakan era society 5.0 yang merupakan kelanjutan dari era revolusi 4.0. Era society 5.0 memiliki pengertian, yaitu era yang digagas pertama kali oleh pemerintah Jepang dengan sebuah program dan ide baru, yaitu masyarakat di titik pusatkan pada manusia dan selalu berbasis teknologi yang berdasarkan pada adat budaya masyarakat di era revolusi 4.0. Menghadapi society 5.0 dibutuhkan ide-ide baru dalam upaya menghadapi tantangan yang akan terjadi society 5.0.
Perangkat sistem pembelajaran digital yang telah disediakan oleh pemerintah akan sangat membantu dalam memudahkan proses pembelajaran. Perangkat daring beragam, mulai dari Zoom, Google Meet, dan sebagainya dapat optimal dilakukan melalui penyajian materi yang menarik. Penggunaan perangkat daring juga mesti dipikirkan untuk disesuaikan dengan kemampuan sosial ekonomi mahasiswa dalam menyediakan kuota dan keterjangkauan signal. Melalui pembelajaran online diharapkan
pembelajaran lebih bermakna, kemudahan akses, dan peningkatan hasil belajar (Kusumaryono 2019).
1.4 Keterkaian topik dengan Peta Jalan PKM yang ada di Rencana Induk Penelitian dan PKM Untar
Kegiatan PKM ini berkaitan dengan kompetensi akuntansi dengan mempertimbangkan isu strategis mengenai perkembangan teknologi informasi untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan keterampilan akuntan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan akuntan secara lebih cepat, tepat dan akurat.
BAB 2
SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN
Sekolah SMA Kemurnian II mempunyai misi untuk mempersiapkan anak didiknya yang merupakan memiliki bekal sebagai generasi muda yang sukses dan juga berwawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi nilai akhlak dan kejujuran. Pihak Sekolah SMA Kemurnian II menyadari masih terbatasnya pengetahuan yang harus dipersiapkan dalam pemahaman keterampilan akuntansi dengan mengikuti perkembangan teknologi dan AI.
Solusi Permasalahan dari kegiatan PKM ini adalah adanya kebutuhan informasi dari Sekolah kemurnian II untuk menambah wawasan anak didik terhadap update teknologi dengan AI untuk meningkatkan keterampilan akuntansi. Terdapat kendala keterbatasan sumber daya yang ada dalam pengetahuan dan materi, sehingga diperlukan wawasan dari luar mengenai pengembangan dan pelatihan ini.
Tim PKM UNTAR bekerjasama dengan Sekolah Kemurnian II untuk menambah wawasan anak didik Sekolah KEMURNIAN II terhadap pemahaman peranan Akuntan yang berpedoman atas kode etik yang baik. Diharapkan Tim PKM Universitas Tarumanagara dapat membantu memberikan informasi terkini materi dan wawasan dalam meningkatkan wawasan anak didik Sekolah Kemurnian II dengan memberikan pelatihan secara tatap muka. Pelatihan yang diberikan berupa pemaparan peristiwa penting dalam dunia bisnis yang terkait dengan Akuntan yang melanggar kode etis, dengan mengikuti perkembangan teknologi dalam membantu dan menganalisa.
Pelatihan dalam bentuk tatap muka dilakukan karena kondisi yang sudah memungkinkan untuk mengadakan pelatihan secara tatap muka dan sekaligus ini merupakan implementasi kebijakan arahan Kementrian Pendidikan dan aturan terbaru dari SMA Kemurnian sendiri.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan oleh dosen yang mempunyai komptensi dalam bidang Akuntansi dan Kode Etik Profesi. Manfaat bagi mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM adalah dapat lebih memahami dan pengalaman kegiatan dan belajar di luar kampus sesuai dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadikan kegiatan ini merupakan menambah wawasan dan pengembangan soft-skill.
Target capaian kegiatan ini adalah memberikan wawasan mengenai pemahaman profesi Akuntan dengan pemanfaatan teknologi secara menyeluruh dari pengertian, penghitungan, pelaporan dan menanamkan kesadaran dan berkebangsaan. Luaran yang akan dihasilkan berupa Modul untuk kepentingan siswa atau sekolah SMA Kemurnian II dan selanjutnya materi ini akan diolah menjadi sebuah artikel untuk dipresentasikan pada sebuah forum ilmiah Nasional.
Luaran wajib dari kegiatan PKM ini berupa artikel yang akan dipublikasikan dalam Prosiding temu ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Tarumanagara pada tahun 2023. Dengan adanya publikasi ini maka diharapkan dapat menambah wawasan pembaca mengenai trend profesi terkini yang dikaitkan dengan masalah kebangsaan saat ini.
Sedangkan materi pelatihan dituangkan dalam bentuk modul dengan tujuan modul tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan PKM sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Modul tersebut juga menjadi bahan ajar matakuliah ekonomi dan akuntansi. Dan Luaran Tambahan lainnya adalah publikasi ilmiah dalam Opini Tarumanagara.
Tabel 1 : Rencana Luaran Kegiatan
No. | Jenis Luaran | Keterangan |
Luaran Wajib | ||
Publikasi dalam Jurnal Bakti Masyarakat | V | |
Luaran Tambahan (wajib ada) | ||
Prosiding dalam temu ilmiah SENAPENMAS 2023 | V |
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahapan/langkah-langkah pelaksanaan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dikemas dalam bentuk tatap muka, diskusi dan pemecahan masalah mengenai pemahaman profesi Akuntan sejalan dengan perkembangan teknologi dan pemanfaatan AI. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan ini dengan menyebarkan form evaluasi mengenai manfaat kegiatan ini.
Kegiatan yang akan dilakukan antara bulan Juli – Desember 2023 secara tatap muka. Pembicara dalam kegatan ini adalah Xxxxxxx Xxxxxxxx, SE., X.Xx.,Ak.,CA; Asean CPA; CFP ,dengan melibatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2021 yaitu Xxxxxxx Xxxxxx dan Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx
Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam pelaksaan Webinar bagi siswa SMA Kemurnian II adalah sebagai berikut:
1. Pertemuan awal
Pada pertemuan awal, tim PKM akan melakukan investigasi mengenai tujuan dari khalayak mitra untuk meningkatkan pengetahuan siswa didik dalam SMA Kemurnian II mengenai pemahaman dan pengertian akuntan dan perkembangan teknologi yang mendukung.
2. Diskusi mengenai analisis materi tatap muka.
Setelah mengetahui kebutuhan akan peningkatan materi webinar pada siswa didik SMA KEMURNIAN II, maka disiapkan rencana untuk melaksanakan kegiatan Webinar bagi siswa SMA Kemurnian II.
3. Diskusi mengenai perencanaan pelaksanaan Webinar
Persiapan untuk pelaksanaan kegiatan tatap muka dengan tetap menjaga Prokes bagi siswa SMA Kemurnian II.
4. Evaluasi perencanaan Pelatihan
Merupakan tahap akhir dari perencanaan kegiatan Webinar bagi siswa sekolah SMA Kemurnian II.
Gambar 1 : Tahapan Pelaksanaan PKM
PERSIAPAN
ANALISIS
PERENCANAAN
EVALUASI
Sumber : Penulis, 2023
Gambar 1 mendeskripsikan alur dari tahapan pelaksanaan kegiatan PKM, dimana pada setiap tahapan akan dilakukan rapat koordinasi bersama tim PKM untuk mempersiapkan kegiatan PKM dapat berjalan dengan baik dan lancar.
3.2 Partisipasi Mitra Dalam Kegiatan PKM
Mitra dalam kegiatan PKM adalah SMA KEMURNIAN II dengan sasaran pada siswa – siswi SMA KEMURNIAN II. Kegiatan PKM Universitas Tarumanagara mendapat dukungan dari mitra untuk pelaksanaan Webinar bagi siswa – siswi SMA KEMURNIAN II dan guru – guru SMA.
Besar harapan mitra, setelah kegiatan Webinar, pengetahuan siswa – siswi dan guru – guru akan lebih meningkat, terutama pengetahuan mengenai profesi akuntan dengan memanfaatkan teknologi dalam meringankan pekerjaan akuntan.
Solusi dalam bidang akuntansi adalah memberikan masukan kepada mitra SMA Kemurnian II mengenai pentingnya pemahaman teknologi bagi seorang Akuntan untuk dapat membantu pekerjaan akuntan yang bersifat monoton dan berulang. Dengan AI pekerjaan akuntan sangat dimungkinkan menjadi lebih cepat, akurat dan dapat lebih dipercaya.
3.3. Kepakaran dan Pembagian Tugas TIM
Kegiatan PKM akan menggunakan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tarumanagara dan pihak yang terlibat adalam kegiatan PKM ini adalah sebagai berikut :
1. Xxxxxxx Xxxxxxxx
Merupakan salah satu staf pengajar di prodi akuntansi dengan bidang pengantar akuntansi dan teori akuntansi. Selain mengajar, beliau juga melakukan kegiatan berwirausaha.
Tugas yang akan dilaksanakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:
- Melakukan koordinasi dengan khalayak sasaran
- Mengkoordinasi kegiatan PKM dengan anggota tim
- Melakukan diskusi dengan khalayak sasaran
- Melakukan analisis perencanaan keuangan
- Melakukan analisis keuangan
- Membuat evaluasi dari hasil analisis
- Membuat laporan akhir
- Mempresentasikan hasil PKM dalam seminar
- Membuat prosiding untuk dipresentasikan pada seminar
2. Xxxxxxx Xxxxxx
Merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara prodi Akuntansi. Tugas yang akan dilaksanakan pada kegiatan pengadian masyarakat ini adalah :
- Melakukan koordinasi dengan khalayak sasaran
- Melakukan diskusi dengan khalayak sasaran
- Membantu dalam pelaksanaan webinar
3. Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx
Merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara prodi Akuntansi. Tugas yang akan dilaksanakan pada kegiatan pengadian masyarakat ini adalah :
- Melakukan koordinasi dengan khalayak sasaran
- Melakukan diskusi dengan khalayak sasaran
- Membantu dalam pelaksanaan webinar
BAB IV
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
a. Hasil Kegiatan PKM
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk pertemuan tatap muka dengan metode content- focused teaching methods. Metode ini merujuk pada metode pengajaran yang menempatkan penekanan utama pada materi atau konten pembelajaran. Dalam metode ini, fokus utamanya adalah pada penyampaian informasi dan konsep yang ingin diajarkan kepada siswa. Diawali dengan penyampaian materi yang detail dan terstruktur lalu dilanjutkan dengan penjelasan dan demonstrasi. Tak lupa juga untuk memberikan kesempatan kepada siswa/i untuk mencoba langsung penggunaan AI. Diskusi dan pemecahan masalah terkait pemahaman peningkatan keterampilan akuntansi berbasis teknologi yang digunakan dalam mengajar bermanfaat bagi siswa karena mereka akan memiliki ide langsung tentang karir yang mereka kejar. Evaluasi dilakukan di akhir acara dengan membagikan lembar evaluasi mengenai manfaat acara.
Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan secara offline pada hari Jum’at, 15 September 2023 di Ballroom SMA Kemurnian II, Jakarta Barat. Peserta webinar yang mengikuti pelatihan sebanyak 69 siswa kelas XI dan XII, 1 wakil kepala sekolah, dan 2 guru pendamping.
Pembicara dalam kegatan ini adalah Xxxxxxx Xxxxxxxx, SE., X.Xx.,Ak.,CA; ASEAN CPA, CFP dengan dibantu oleh 2 mahasiswa FEB Universitas Tarumanagara Xxxxxxx Xxxxxx dan Xxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx. Evaluasi dilakukan di akhir kegiatan dengan menyebarkan form evaluasi mengenai manfaat kegiatan ini. Dan hasil evaluasi menyatakan bahwa kegiatan memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman teknologi dalam menunjang keterampilan akuntan pada khususnya dengan artificial intelligence.
Gambar 1 Gedung Sekolah SMA Kemurnian II
Gambar 2 Foto Bersama Di Hari Pelaksanaan PKM
Gambar 3
Pembukaan Pelaksanaan PKM oleh Wakil Kepala Sekolah SMA Kemurnian II
Materi yang akan diberikan kepada siswa SMA KEMURNIAN II adalah pemahaman profesi akuntan, etika menjadi seorang akuntan dan peningkatan keterampilan akuntan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Siswa diberikan pemahaman mengapa generasi muda harus siap mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan sebaik mungkin, seshingga dapat membantu pekerjaan bukan menjadikannya sebagai tantangan.
Generasi muda saat ini menghadapi berbagai masalah yang unik dalam menghadapi dunia kerja yang semakin didominasi oleh teknologi. Berikut adalah lima masalah yang sering dihadapi oleh generasi muda dalam dunia kerja berbasis teknologi:
1. Kesenjangan Teknologi: Generasi muda yang kurang memiliki akses atau pelatihan dalam penggunaan teknologi canggih dapat merasa tertinggal dalam dunia kerja yang semakin terotomatisasi. Ini bisa mencakup kurangnya akses ke perangkat keras dan perangkat lunak terkini, serta pelatihan yang kurang dalam penggunaan teknologi terkini.
2. Teknologi Menggeser Pekerjaan Tradisional: Berkembangnya otomatisasi dan kecerdasan buatan bisa mengancam pekerjaan tradisional yang biasanya diisi oleh generasi muda. Mereka mungkin harus beradaptasi dengan pekerjaan yang lebih berbasis teknologi atau mengembangkan keterampilan baru untuk tetap relevan dalam pasar kerja.
3. Tekanan Mental: Teknologi yang selalu aktif dan hubungan pekerjaan yang terus-menerus melalui perangkat seluler dapat menciptakan tekanan mental yang tinggi pada generasi muda. Mereka mungkin kesulitan untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental mereka.
4. Ketidakpastian Pekerjaan: Dunia kerja yang berbasis teknologi seringkali ditandai dengan ketidakpastian pekerjaan. Perusahaan dapat dengan cepat berubah atau bahkan tutup jika tidak dapat bersaing dalam pasar yang terus berubah ini, sehingga generasi muda mungkin merasa tidak aman dalam pekerjaan mereka.
5. Kebutuhan Keterampilan yang Terus Berkembang: Teknologi terus berkembang dengan cepat, sehingga generasi muda harus selalu belajar dan mengembangkan keterampilan baru untuk tetap relevan. Ini bisa menjadi beban tambahan dalam kehidupan yang sudah sibuk dan menuntut waktu dan usaha ekstra.
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, generasi muda dapat mengambil langkah-langkah seperti mengambil pelatihan tambahan, mencari dukungan untuk kesejahteraan mental, dan mengembangkan kemampuan adaptasi untuk tetap relevan dalam dunia kerja yang berubah dengan cepat. Perusahaan juga memiliki peran dalam membantu generasi muda mengatasi tantangan ini dengan menyediakan pelatihan dan dukungan yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan kerja yang berbasis teknologi.
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) adalah bidang dalam ilmu komputer yang berkaitan dengan pengembangan sistem komputer yang dapat melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Tujuan utama dari AI adalah untuk menciptakan komputer atau mesin yang memiliki kemampuan untuk memproses informasi, belajar dari pengalaman, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang ada. AI akan menggantikan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mesin berbasis algoritma. Dengan kata lain, pekerjaan yang fungsinya dapat diotomatisasi dengan pemrograman komputer akan tergantikan. Selain efesiensi waktu dan biaya, keberadaan AI dalam lingkup perekonomian akan mengurangi potensi terjadinya kesalahan manusia (human error) sehingga meningkatkan keakuratan
Gambar 4
Komponen Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) sangat membantu pekerjaan akuntan dengan cara yang signifikan dengan meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kemampuan analisis dalam berbagai aspek pekerjaan akuntansi. Berikut adalah beberapa cara AI membantu pekerjaan akuntan:
1. Automasi Pemrosesan Data: AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang memerlukan pemrosesan data yang besar dan berulang. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengimpor dan memeriksa transaksi keuangan, memeriksa kesalahan, dan mencocokkan data dengan cepat. Ini mengurangi risiko kesalahan manusia dan memungkinkan akuntan untuk fokus pada analisis yang lebih strategis.
2. Analisis Prediktif: AI memungkinkan akuntan untuk melakukan analisis prediktif berdasarkan data historis. Ini membantu dalam perencanaan anggaran, estimasi pendapatan, dan pengidentifikasian tren keuangan yang mungkin terlewatkan oleh manusia. Akuntan dapat memberikan saran berdasarkan hasil analisis AI kepada klien atau perusahaan mereka.
3. Pengenalan Pola dalam Fraud Detection: AI dapat digunakan untuk mendeteksi pola-pola anomali dalam data keuangan yang mungkin menunjukkan kecurangan atau penipuan. Dengan menganalisis transaksi dan perilaku keuangan secara terus-menerus, AI dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah lebih awal, mengurangi risiko kerugian keuangan.
4. Pemrosesan Bahasa Alami (NLP): Pemrosesan bahasa alami digunakan untuk mengurai dan menganalisis dokumen hukum, kontrak, dan laporan keuangan. Ini membantu akuntan untuk dengan cepat mengekstrak informasi penting, seperti tanggal jatuh tempo, jumlah uang, dan persyaratan kontrak, yang dapat memakan waktu jika dilakukan secara manual.
5. Asisten Virtual: Akuntan dapat menggunakan asisten virtual berbasis AI untuk menjawab pertanyaan umum dari klien atau anggota tim mereka. Asisten virtual dapat memberikan informasi tentang kode pajak, peraturan akuntansi terbaru, atau panduan mengenai proses pelaporan keuangan.
6. Pengelolaan Dokumen Elektronik: AI dapat digunakan untuk mengelola dokumen keuangan elektronik, seperti faktur dan bukti pembayaran. Sistem AI dapat mengklasifikasikan dan mengatur dokumen ini secara otomatis, mempermudah akses dan pencarian informasi yang dibutuhkan.
7. Pengembangan Laporan Keuangan: AI dapat membantu dalam penyusunan laporan keuangan secara cepat dan akurat. Ini termasuk menghitung angka-angka kunci, seperti laba rugi dan neraca, dan memformat laporan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
8. Pemeliharaan Kepatuhan: AI dapat membantu memantau perubahan peraturan dan standar akuntansi yang terus berubah dan memastikan bahwa perusahaan atau klien mematuhi aturan tersebut. Ini dapat mengurangi risiko kesalahan yang dapat mengakibatkan sanksi atau litigasi.
Maka dari itu, persaingan dengan AI tidak dapat dihindari, sehingga akuntan masa depan harus berdamai dengan eksitensi AI dan melibatkan AI untuk membantu meningkatkan kualitas pekerjaan mereka. Dengan bantuan AI, akuntan dapat meningkatkan produktivitas mereka, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas yang bersifat administratif, dan mengalokasikan waktu tersebut untuk berfokus pada analisis dan interpretasi data yang lebih strategis. Hal ini juga dapat membantu akuntan memberikan layanan yang lebih baik kepada klien mereka dengan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang situasi keuangan mereka.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen yang memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan memiliki pengalaman dalam membimbing mahasiswa dalam proses pembelajaran akuntansi. Manfaat bagi mahasiswa yang mengikuti acara ini adalah kesempatan untuk lebih mendalami dan mengalami pembelajaran di luar lingkungan kampus. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menciptakan kegiatan ini sebagai upaya tambahan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa.
Manfaat bagi mahasiswa yang mengikuti acara ini adalah kesempatan untuk lebih mendalami dan mengalami pembelajaran di luar lingkungan kampus. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menciptakan kegiatan ini sebagai upaya tambahan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa. Tujuan utama dan hasil akhir dari acara ini adalah mencapai pemahaman yang mendalam tentang keterampilan akuntan berbasis teknologi. Para siswa-siswi menunjukkan antusiasme dan mengikuti kegiatan sosialiasi ini dengan baik. Luaran dari kegiatan ini akan disajikan dalam bentuk modul yang akan diberikan kepada siswa SMA Kemurnian II, serta akan dipublikasikan di SENAPEMAS 2023 Untar. Materi pembelajaran disampaikan melalui modul dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Gambar 5
Penyampaian materi oleh Xxx XXX dari FEB UNTAR
Gambar 6
Foto Bersama Tim PKM FEB UNTAR dan Peserta Pelatihan dari SMA Kemurnian II
Hasil Evaluasi yang diperoleh setelah Pelatihan dan sosialisai Pajak adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Hasil Evaluasi Peserta Pelatihan
Pertanyaan | Paham | Cukup Paham | Tidak Paham |
Saya memahami peran dan fungsi akuntan | 60 | 9 | 0 |
Saya memahami etika seorang akuntan | 59 | 10 | 0 |
Saya memahami teknologi yang mendukung peran akuntan | 50 | 19 | 0 |
Sumber : Hasil Data Penulis, 2023
4.2. Luaran yang Dicapai
Luaran dari kegiatan abdimas ini adalah mempublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah kegiatan abdimas pada jurnal Bakti Masyarakat dengah harapan dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan minat siswa/i SMA KEMURNIAN II dan pembaca. Luaran tambahan dari kegiatan abdimas ini adalah pemakaran dalam prosiding SENAPENMAS 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2023.
Dengan adanya publikasi ini maka dapat menambah wawasan masyarakat terutama siswa SMA KEMURNIAN II dan mahasiswa Universitas Tarumanagara. Target capaian dari workshop ini adalah wawasan mengenai peran akuntan, fungsi akuntan, etika seorang akuntan dan pemanfaatan teknologi dalam membantu pekerjaan akuntan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini juga mendukung pencangan UNTAR sebagai pusat kajian kewirausahaan dan inovasi bisnis, sekaligus memperkenalkan Universitas Tarumanagara (UNTAR) ke kalangan masyarakat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Mitra pada kegiatan PKM adalah sekolah SMA Kemurnian II yang mempunyai misi mempersiapkan anak didiknya menjadi generasi muda yang berhasil baik dalam bekerja maupun wirausaha. Kegiatan PKM ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman akuntansi dan juga pemahaman mengenai kemajuan teknologi dan perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat menunjang pekerjaan akuntan.
Kegiatan PKM Universitas Tarumanagara telah berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari mitra SMA Kemurnian II untuk pelaksanaan Webinar bagi siswa – siswi dan para guru SMA Kemurnian II . Pelatihan diberikan dalam bentuk webinar secara tatap muka dengan diikuti oleh 72 orang peserta yang terdiri dari siswa siswi kelas XI dan XII, dan juga diikuti oleh wakil kepala sekolah serta guru pendamping. Terdapat lima tantangan utama yang harus dihadapi dan diatasi oleh generasi muda antara lain kesenjangan teknologi, teknologi menggeser pekerjaan tradisional, tekanan mental, ketidakpastian pekerjaan dan kebutuhan keterampilan yang terus berkembang. Pembelajaran dan sosialiasi lebih dini untuk siswa-siswi Kemurnian II dapat membantu mereka untuk menyadari dan memiliki bekal untuk menghadapi tantangan-tantangan ini.
Pihak mitra SMA Kemurnian II juga mengharapkan agar kegiatan dilaksanakan secara berkesinambungan karena merasakan manfaat yang besar untuk mempersiapkan siswa ke jenjang perguran tinggi.
SARAN
Besar harapan mitra, setelah kegiatan webinar, pengetahuan siswa – siswi dan guru – guru akan lebih meningkat, terutama peran akuntan, fungsi akuntan, etika akuntan dan perkembangan teknologi terbaru.
Sebagai saran siswa/siswi SMA KEMURNIAN II perlu dilakukan pelatihan lebih lanjut waktu pemahaman dan pelatihan mengenai peran dan fungsi akuntan serta peningkatan kemajuan teknologi yang sangat membantu pekerjaan dengan kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence ).
DAFTAR PUSTAKA
Xxxxxx, Xxxxxxxx, Xxx X Muslim. (2020). Merdeka Belajar: Konsepsi dan Implementasi pada Pengelolaan Sekolah di Era Digital.
Xxxxxx, X. X. X. (2019). Blended learning in higher education: Trends and capabilities. Education and Information Technologies, 24(4), 2523–2546. xxxxx://xxx.xxx/00.0000/x00000-000-00000-0
Xxxxxxxxx, X., Xxxxx, X., & Xxxx, M. Z. (2020a). Motivasi belajar mahasiswa pada pembelajaran daring selama pandemik Covid-19. Jurnal Kependidikan, 6(2), 165.
xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xx.x0x0.0000
Xxxxxxxxx, X., Xxxxx, X., & Xxxx, M. Z. (2020b). MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMIK COVID-19. Profesi Pendidikan Dasar,
7(1), 121–132. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxx.x0x0.00000
Xxxxxxxxx, N. N. L., & Xxxxxxxxxxx, N. K. E. (2020). Pembelajaran Era Disruptif menuju Era Society 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan Dasar). Prosiding Seminar Nasional Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya, 1, 1–14. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xx.x0x0.00
Xxxxxxxxx, X. X. (2020). COVID-19, Merdeka Belajar, dan Pembelajaran Xxxxx Xxxx. Covid-19, Merdeka Belajar, Xxx Xxxbelajaran Jarak Jauh. xxxxx://xxxxxx.xxx.xx.xx/xxxxxxxxxxxx/xxxxx.xxx/0000/00/xxxxx-00-xxxxxxx-xxxxxxx-xxx-xxx/
Kusumaningrum, X., & Xxxxxx, D. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran model project based learning (PjBL) untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan kreativitas. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 241. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxxx.x0x0.0000
Xxxxxxx, X. (2019). Merdeka Belajar Adalah Kemerdekaan Berpikir.” Diakses 17 November 2020. xxxxx://Xxxxxxxx.Xxxxx.Xx/Xxxx/0000000/Xxxxxx-Xxxxxxx-XxxxxxxXxxxxxx-Xxxxxx- Kemerdekaan-Berpikir.
Xxxxxxx, X. X., & ‘Xxxx, A. R. N. (2020). Kajian: Kesiapan Pendidikan Indonesia menghadapi era Society
5.0. Edcomtech : Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 5(1), 61–66. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xx000x0x00000x000
Xxxxxxxxxx, Xxxxx, P., Xxxxxx, D., Xxxxx, T. M., Xxxxxxxxx, X., & Xxxxxxx, E. Y. R. (2022). Paradigma Baru Pendidikan Karakter Era Inovasi Disrptif dan Implementasi Praktisnya di Era Society 5.0. Jurnal Pendidikan Xxx Xxxxxxxxx (JPDK) 4 (5), 2446–2454.
Xxxxxxx, Xxxxx, D., Kertamukti, R., & Departemen Sosiologi FISIPOL UGM, Yogyakarta. (2020). Memahami Generasi Z Melalui Etnografi Virtual. Berkarya Xxxxx Xxxxx: Tiga Lentera Bulaksumur, 65–76.
Restian, A. (2020). Freedom of learning in the “elementary arts and culture” subject the character-based covid-19 pandemic. Journal for the Interdisciplinary Art and Education, 1(1), 57–64. xxxxx://xxx.xxx/00.00000/xxxx.0
LAMPIRAN I : Materi Yang Disampaikan
28
LAMPIRAN 2 : Foto – Foto Kegiatan
LAMPIRAN 3 : Luaran Wajib
LAMPIRAN 4 : Luaran Tambahan
No: 0692-Int-KLPPM/UNTAR/IX/2023
Xxxxxxx Xxxxxxxx, S.E.,X.Xx.,Ak.,CA.,ASEAN CPA, CFP
KETUA TIM
Pelatihan Keterampilan Akuntansi Berbasis Teknologi Untuk Siswa SMA Kemurnian II : Menyongsong Masa Depan dengan AI
Juli – Desember 2023
Xx. Xxx Xxx Xxxx, MMSI., M.Psi., Ph.D., P.E., X.XXXX