Kementerian Lingkungan Hidup
LAPORAN KINERJA (LKj) SEKRETARIAT BADAN P2SDM TAHUN 2019
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
LAPORAN KINERJA (LKj)
TAHUN 2019
SEKRETARIAT BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Dokumen ini dapat diunduh melalui tautan :
Sekretariat Badan P2SDM
JAKARTA, 2020
Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Badan P2SDM) Tahun 2019 ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Badan P2SDM selama Tahun 2019 yang merupakan tahun keempat Restra Badan P2SDM periode 2015-2019. LKj Sekretariat Badan P2SDM disusun sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memuat perencanaan kinerja dan analisis pencapaian kinerja kegiatan yang telah dicapai oleh Sekretariat Badan P2SDM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun 2019. Laporan Kinerja ini diharapkan dapat memberi informasi penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat Badan P2SDM dalam mendukung jalannya organisasi secara efektif dan efisien, baik Satuan Kerja (Satker) Pusat maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta menjadi bagian dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola di lingkup Badan P2SDM.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 diucapkan banyak terima kasih. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Januari 2020
Xx. Xxxxxxxxx, X.Xx
NIP. 00000000 000000 0 001
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Badan P2SDM) merupakan unit kerja/perangkat organisasi di dalam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal ini Badan P2SDM, yang mengemban tugas dan fungsi dalam koordinasi, pembinaan dan pelayanan administrasi di lingkungan Badan P2SDM sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Memasuki tahun ke lima Rencana Strategis (Renstra) Badan P2SDM Tahun 2015-2019, pada Tahun 2019 Sekretariat Badan P2SDM telah menetapkan 1 (satu) kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan P2SDM yang menjadi Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yaitu “Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 (A) pada Tahun 2019”. Adapun target IKK pada Tahun 2019 sebesar 83 poin. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Satker Sekretariat Badan P2SDM kepada publik, maka disusun Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.
Dari hasil penilaian SAKIP Badan P2SDM Tahun 2018 yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian LHK diperoleh nilai sebesar 82,99. Hasil pengukuran dari indikator kinerja kegiatan menunjukkan bahwa kinerja Sekretariat Badan P2SDM pada Tahun 2019 sebesar 98,00% dengan
capaian pelaksanaan anggaran sebesar Rp27.445.744.637 atau sebesar 99,25% dari pagu anggaran sebesar Rp27.651.790.000. Tidak tercapainya capaian pelaksanaan keuangan sesuai target 100% disebabkan adanya sisa belanja pegawai sebesar Rp140 juta. Adapun rasio efektivitas capaian kinerja dan rasio efisiensi capaian kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 mempunyai nilai
yang sama yaitu sebesar 1,01. Hal menunjukkan bahwa Sekretariat Badan P2SDM telah efektif dan efisien dalam menggunakan sumberdaya manusia dan anggaran untuk mencapai kinerja.
Meskipun demikian, Sekretariat Badan P2SDM berkomitmen terus menerus menyempurnakan dan mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja.
Halaman
B. Tugas, Fungsi dan Organisasi 8
A. Rencana Strategis Sekretariat Badan P2SDM 13
B. Rencana Kerja (Renja) / Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2019 13
D. Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 17
A. Capaian Kinerja Organisasi 18
1. Reviu atas Dokumen Perencanaan 18
2. Reviu Terhadap Hasil Audit Inspektorat pada SAKIP BP2SDM Tahun 2019 20
Tabel 1. Jumlah Pegawai Sekretariat Badan P2SDM berdasarkan Golongan Pada Tahun 2019 10
Tabel 2. Jumlah Pegawai Sekretariat Badan P2SDM berdasarkan jabatan Tahun 2019.10 Tabel 3. Jumlah pegawai lingkup Sekretariat Badan P2SDM berdasarkan pendidikan Tahun 2019 11
Tabel 4. Kenaikan Pangkat Pegawai Sekretariat BP2SDM 11
Tabel 5. Kondisi Sarana dan Prasarana Kantor Sekretariat Badan P2SDM 11
Tabel 6. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2015-2019 13
Tabel 7. Rencana Kerja Kegiatan Sekretariat Badan Tahun 2019 sebelum dan sesudah revisi 14
Tabel 8. Elemen Kegiatan IKK Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 14
Tabel 9. Kronologis Revisi Anggaran DIPA APBN Sekretariat Badan P2SDM Tahun Anggaaran 2019 19
Tabel 10. Perincian Jenis Belanja DIPA BA. 29 Sekretariat Badan P2SDM Tahun Anggaran 2019 19
Tabel 11. Perubahan Rencana Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun Anggaran 2019 20
Tabel 12. Hasil evaluasi SAKIP Badan P2SDM Tahun 2017 20
Tabel 13. Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019
Tabel 14. Capaian Indikator Elemen Kegiatan Sekretariat BP2SDM TA 2019 23
Tabel 15. Efektivitas Capaian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 27
Tabel 16. Efisiensi Capaian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 28
Tabel 17. Rasio Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah 28
Tabel 18. Hasil kegiatan Penyusunan Konsep Peraturan Bidang P2SDM Tahun 2019 62
Tabel 20. Pelaksanaan Capaian Anggaran Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 70
Gambar 1. Struktur Organisasi Kekretariat Badan P2SDM 10
Gambar 2. Pengukuran Kinerja Sasaran 22
Gambar 3. Efektifitas Kinerja 27
Gambar 4. Efesiensi Capaian Kerja 28
Gambar 5. Dokumen Renja Sekretariat BP2SDM 31
Gambar 6. Partisipasi Badan P2SDM dalam APFNet 35
Gambar 7. Penandatangan kerjasama dengan mitra pemberi hibah 37
Gambar 8. Kegiatan monitoring kerjasama APFNet di Demplot Desa Wonorejo 39
Gambar 9. Proses penomoran dan pendistribusian surat 40
Gambar 10. Proses pengarsipan surat di Cimanggis 41
Gambar 11. Kegiatan konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018 Lingkup Badan P2SDM Tanggal 16 – 18 Januari di Hotel Ciputra 42
Gambar 12. Diskusi dalam penyusunan Laporan keuangan Semester I lingkup Badan P2SDM Tahun 2019 43
Gambar 13. Kegiatan Rapat penyusunan SIMAK BMN 45
Gambar 14. Koordinasi Tim Sekretariat ULP dan Pokja ULP lingkup Badan P2SDM 45
Gambar 15. Pegadaan LCD Projector 47
Gambar 16. Informasi Publik Badan P2SDM 49
Gambar 17. Petugas pameran sedang menerangkan produknya ke pegunjung pameran 50
Gambar 18. Proses pengambilan video “Bakti Rimbawan Untuk Negeri” di KPHL Tabalong 51
Gambar 19. Pemuatan artikel di Tabloid Agro Indonesia 52
Gambar 20. Rapat penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan lingkup Badan P2SDM 53
Gambar 21. LKj Badan P2SDM Th 2018 54
Gambar 22. Partisipasi dalam Workshop peningkatan Maturitas SPIP KLHK 55
Gambar 23. Outbond dalam acara Pembinaan Pegawai lingkup Badan P2SDM di Le Eminence Puncak Hotel Convention & Resort 56
Gambar 24. Xxx Xxxxx Meja Sekretariat BP2SDM 57
Gambar 25. Kegiatan pembinaan CPNS di Pusat Diklat SDM LHK 58
Gambar 26. Pembinaan Widyaiswara 60
Gambar 27. Pengisian ujian beban kerja penyuluh kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan 61
Gambar 28. Rapat Pembahasan draft peraturan perundangan dengan Kepala Badan P2SDM. 61
Gambar 29. Sosialisasi zona integritas oleh Sekbadan di BDLHK Pematangsiantar 64
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 | Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 |
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor P. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal tersebut, Sekretariat Badan P2SDM menyusun Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah Tahun 2019 sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Ruang lingkup dari bahasan laporan ini mencakup pelaksanaan kegiatan Sekretariat Badan P2SDM sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta pembinaan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan di 17 Satker. LKj Instansi Pemerintah Tahun 2019 Sekretariat Badan P2SDM merupakan hasil evaluasi kinerja Sekretariat Badan P2SDM selama 1 (satu) tahun yang dipergunakan sebagai bahan perencanaan dan penentuan kebijakan bidang penyuluhan dan pengembangan SDM baik di pusat maupun di daerah pada waktu yang akan datang.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban secara administratif dan fisik atas pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Badan P2SDM pada Tahun 2019. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang kinerja dan umpan balik bagi pengambil keputusan dalam rangka pemantapan perencanaan pada waktu yang akan datang.
B. Tugas, Fungsi dan Organisasi
1. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sekretariat Badan P2SDM mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan, serta pelayanan administrasi di lingkungan Badan P2SDM dengan fungsi untuk:
a. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, anggaran, dan kerja sama;
b. Koordinasi dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan rencana, program dan anggaran;
c. Koordinasi dan pengelolaan data, informasi, dokumentasi dan publikasi hasil penyuluhan;
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Badan.
2. Organisasi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, berdasarkan Permen LHK P.18/MENLHK-II/2015, Sekretariat Badan didukung oleh 4 bagian yaitu:
1) Bagian Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi, penyusunan dan pelaksanaan rencana, program dan anggaran, serta administrasi kerjasama di lingkungan Badan.
2) Bagian Informasi, Publikasi dan Evaluasi mempunyai tugas pengelolaan data dan informasi, dokumentasi dan publikasi serta evaluasi dan pelaporan rencana, program dan anggaran.
3) Bagian Kepegawaian, Hukum, Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas melaksanakan administrasi kepegawaian, penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, pemberian pertimbangan dan advokasi hukum, serta pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.
4) Bagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha, perlengkapan, administrasi keuangan, serta pengelolaan rumah tangga dan barang milik negara
Gambar struktur organisasi Sekretariat Badan P2SDM disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur Organisasi Kekretariat Badan P2SDM
3. Sumber Daya Manusia
Jumlah pegawai Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 sebanyak 77 orang yang terdiri dari 57 orang PNS dan 20 orang tenaga honorer. Keadaan pegawai PNS Sekretariat Badan P2SDM selengkapnya disajikan pada Tabel 1, 2 dan 3.
Tabel 1. Jumlah Pegawai Sekretariat Badan P2SDM berdasarkan Golongan Pada Tahun 2019
Golongan | Ruang | Jumlah (orang) | ||||
a | b | c | d | e | ||
I | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
II | 0 | 0 | 2 | 6 | 0 | 8 |
III | 6 | 17 | 8 | 5 | 0 | 36 |
IV | 6 | 5 | 0 | 1 | 1 | 13 |
Jumlah | 12 | 22 | 10 | 12 | 1 | 57 |
Tabel 2. Jumlah Pegawai Sekretariat Badan P2SDM berdasarkan jabatan Tahun 2019.
No. | Jabatan | L (Orang) | P (Orang) | Jumlah (orang) |
1 | Pejabat struktural | 13 | 3 | 16 |
2 | Pejabat fungsional umum | 18 | 14 | 32 |
3 | Pejabat fungsional tertentu | 4 | 5 | 9 |
Jumlah | 35 | 22 | 57 |
Tabel 3. Jumlah pegawai lingkup Sekretariat Badan P2SDM berdasarkan pendidikan Tahun 2019.
No. | Pendidikan | L (Orang) | P (Orang) | Jumlah (orang) |
1 | Doktor / Ph.D / S-3 | 1 | 0 | 1 |
2 | Master / Magister / S-2 | 14 | 5 | 19 |
3 | Xxxxxxx / S-1 | 11 | 11 | 22 |
4 | Diploma | 5 | 4 | 9 |
5 | SLTA | 4 | 2 | 6 |
Jumlah | 35 | 22 | 57 |
Pada Tahun 2019 terdapat 14 orang pegawai Satker Sekretariat Badan P2SDM yang mengalami kenaikan pangkat dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 4. Kenaikan Pangkat Pegawai Sekretariat BP2SDM
No | Semula | Menjadi | Jumlah (orang) |
1 | IIb | IIc | 1 |
2 | IIc | IId | 3 |
3 | IId | IIIa | 3 |
4 | IIIa | IIIb | 6 |
5 | IIIb | IIIc | 4 |
6 | IIIc | IIId | 1 |
7 | IIId | Iva | 1 |
Pada Tahun 2019 terdapat 1 (satu) orang pegawai Sekretariat Badan P2SDM yang pensiun dan 7 (tujuh) orang yang mutasi. Di samping itu, Sekretariat Badan P2SDM secara tegas melakukan penegakan hukuman disiplin terhadap 7 orang PNS yang melanggar ketentuan mengenai jam kerja selama tahun 2018 dengan sangksi ringan.
4. Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung kelancaran dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretariat Badan P2SDM dilengkapi dengan sarana prasarana perkantoran, secara rinci sebagaimana disajikan pada Tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Kondisi Sarana dan Prasarana Kantor Sekretariat Badan P2SDM
No | Jenis Sarana Dan Prasarana | Kondisi | Jumlah | |
Baik | Rusak | |||
1 | Jeep | 2 | - | 2 |
2 | Sedan | 2 | - | 2 |
3 | Mini Bus (Penumpang 14 Orang Kebawah) | 14 | - | 14 |
No | Jenis Sarana Dan Prasarana | Kondisi | Jumlah | |
Baik | Rusak | |||
4 | Sepeda Motor | 143 | - | 143 |
a. Sekretariat Badan | 8 | - | 8 | |
b. Kabupaten/Kota (Penyuluh Kehutanan) | 135 | - | 135* | |
5 | Mesin Ketik Manual Portable (11-13 Inci) | 2 | - | 2 |
6 | Lemari Besi/Metal | 22 | - | 22 |
7 | Lemari Kayu | 30 | - | 29 |
8 | Rak Kayu | 9 | - | 9 |
9 | Brandkas | 5 | - | 5 |
10 | Kardex Besi | 13 | - | 13 |
11 | Lemari Katalog | 5 | - | 5 |
12 | White Board | 2 | - | 2 |
13 | Alat Penghancur Kertas | 2 | - | 2 |
14 | Mesin Absensi | 5 | - | 5 |
15 | LCD Projector/Infokus | 10 | - | 9 |
16 | Meja Xxxxx Xxxx | 75 | 5 | 80 |
17 | Kursi Besi/Metal | 53 | - | 53 |
18 | Kursi Kayu | 30 | - | 30 |
19 | Sice | 8 | - | 8 |
20 | Meja makan kayu | 1 | - | 1 |
21 | Kursi Fiber Glas/Plastik | 110 | - | 110 |
22 | Jam Elektronik | 3 | - | 3 |
23 | Lemari Es | 6 | - | 6 |
24 | AC Window | 11 | - | 11 |
25 | AC Split | 7 | 1 | 6 |
26 | Kipas Angin | 4 | - | 4 |
27 | Televisi | 6 | 6 | |
28 | Sound System | 2 | - | 2 |
29 | Camera Video | 3 | - | 3 |
30 | Dispenser | 9 | 3 | 12 |
31 | Karpet | 2 | - | 2 |
32 | Gordyn/Kray | 3 | - | 3 |
33 | DVD Player | 2 | - | 2 |
34 | Voice Recorder | 3 | - | 3 |
35 | Lensa Kamera | 1 | - | 1 |
36 | Alat Pemanas Processing (Water Heater) | 2 | - | 2 |
37 | Layar Film Projector | 3 | - | 3 |
38 | Pesawat Telephone | 5 | - | 5 |
39 | Facsimile | 2 | - | 2 |
40 | Kamera Udara | 1 | - | 1 |
41 | Laptop | 23 | 5 | 28 |
* Dari 135 unit motor, masih terdapat 51 unit motor dalam proses hibah di Biro Umum
A. Rencana Strategis Sekretariat Badan P2SDM
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2015-2019, diterbitkan melalui Peraturan Sekretaris Badan P2SDM Nomor P.01/Setbadan-1/2015, merupakan instrumen dasar kerangka kerja penyelenggaraan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis lainnya lingkup Badan P2SDM selama jangka waktu satu periode 5 (lima) tahun secara terarah dan berkesinambungan guna mendukung penyelenggaraan program Penyuluhan dan Pengembangan SDM.
Indikator kinerja kegatan (IKK) merupakan ukuran keberhasilan yang akan dicapai Sekretariat Badan P2SDM dalam pelaksanaan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya lingkup Badan P2SDM dan capaian sasaran strategis yang telah ditetapkan yang selengkapnya disajikan pada Tabel 6 di bawah ini.
Tabel 6. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2015- 2019
Program | Kegiatan | Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) |
Peningkatan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan | Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Badan P2SDM | Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 |
B. Rencana Kerja (Renja) / Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2019
Rencana Kerja (Renja)/Rencana Kerja Tahunan Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019, ditetapkan melalui Surat Keputusan Sekretaris Badan P2SDM Nomor SK.46/SET/PK/REN.0/11/2018, merupakan instrumen dasar untuk kerangka kerja, perkiraan pembiayaan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas lainnya dalam mendukung penyelenggaraan Program Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Tahun 2019.
Pagu anggaran Renja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 merupakan pagu indikatif sebagai batas atas belanja dalam penyusunan rancangan/usulan kegiatan sesuai hasil Trilateral Meeting antara Bappenas, Kementerian Keuangan, dan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Badan P2SDM. Alokasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya adalah sebesar Rp30.315.181.000,00. Renja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 sebelum revisi/perubahan dan setelah revisi/perubahan sebagaimana disajikan pada Tabel 7 berikut.
Tabel 7. Rencana Kerja Kegiatan Sekretariat Badan Tahun 2019 sebelum dan sesudah revisi
Kegiatan/Sasaran | Indikator Kinerja Kegiatan tahun 2015-2019 | Target Tahun 2019 | Pagu (x Rp1000) | |
Sebelum | Sesudah | |||
Dukungan manajemen | Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai minimal 84,00 (A) di Tahun 2019. | 83 Poin | 30.315,18 | 27.651,79 |
dan pelaksanaan tugas | ||||
teknis lainnya pada | ||||
Badan Penyuluhan dan | ||||
Pengembangan SDM | ||||
Sasaran: | ||||
Meningkatnya tata kelola | ||||
pemerintahan yg baik | ||||
sesuai kerangka reformasi | ||||
birokrasi pada unit Badan | ||||
Penyuluhan dan | ||||
Pengembangan SDM |
Indikator Kinerja Sekretariat Badan P2SDM berupa peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” pada Tahun 2019 dengan nilai minimal 84.00, dirinci dalam elemen kegiatan sebagai berikut:
Tabel 8. Elemen Kegiatan IKK Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019
Elemen Kegiatan/Sasaran Elemen Kegiatan | Indikator Elemen Kegiatan | Satuan | Target 2019 |
Penyusunan Rencana Program, dan Penyusunan Rencana Anggaran | |||
Pembinaan Administrasi dan Teknis Perencanaan/Program | |||
Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi administrasi dan Teknis Perencanaan/Program | 1. Tersusunnya Rencana Kerja Tahun 2020 | Dok | 2 |
2. Tersusunnya Rencana Strategis Tahun 2020- 2024 | Dok | 2 | |
3. Tersusunnya Dokumen Perjanjian Kinerja Lingkup Badan P2SDM | Dok | 1 | |
4. Terlaksananya Lokakarya Pengarustamaan Gender Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | |
Pembinaan Administrasi dan Teknis Revisi Anggaran |
Elemen Kegiatan/Sasaran Elemen Kegiatan | Indikator Elemen Kegiatan | Satuan | Target 2019 |
Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Administrasi Anggaran dan Teknis Revisi Anggaran | 1. Tersusunnya Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan Revisi Anggaran Tahun 2019 | Dok | 1 |
2. Tersusunnya RKA-K/L BP2SDM Tahun 2020 | Dok | 2 | |
3. Terlaksananya Bimbingan Teknis dan Sosialisasi bersama Kemenkeu dalam Rangka Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran | Lap | 1 | |
Pengembangan Kerjasama Teknis P2SDM | |||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pengembangan Kerjasama Teknis Penyuluhan Dan Pengembangan SDM | 1. Terlaksananya Kerjasama Dengan Stakeholder | Dok | 1 |
2. Terlaksananya Kerjasama Internasional | Dok | 1 | |
3. Terlaksananya Pembinaan Bidang Kerjasama (Pengelolaan Hibah, Dokumen Perijinan, Mou) | Dok | 1 | |
4. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | |
Pelayanan Umum dan Perlengkapan | |||
Pembinaan Administrasi Umum | |||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pembinaan Administrasi Umum | 1. Terlaksananya Penataan Administrasi Umum | Lap | 1 |
2. Terlaksananya Penatausahaan Persuratan | Lap | 1 | |
3. Terlaksananya Kegiatan/Operasional Pimpinan | Lap | 1 | |
Pembinaan Administrasi Keuangan | |||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pembinaan Administrasi Keuangan | 1. Tersusunnya Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018 Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 |
2. Tersusunnya Konsolidasi Laporan Keuangan Semester I Tahun 2019 Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | |
3. Tersusunnya Laporan Keuangan | Lap | 1 | |
4. Terlaksananya Monev Tindak Lanjut Temuan BPK-RI / Itjen / Administrasi Keuangan Hibah / Tindak Lanjut TP/TGR Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | |
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Layanan Perkantoran | 5. Pembayaran Gaji dan Tunjangan | Layanan | 1 |
6. Operasional dan Pemeliharaan Kantor | Layanan | 1 | |
Pembinaan Administrasi Perlengkapan | |||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pembinaan Administrasi Perlengkapan | 1. Tersusunnya Laporan SIMAK-BMN Lingkup Badan P2SDM | Lap | 4 |
2. Terlaksananya Rapat Koordinasi Tim Sekretariat ULP dan Pokja ULP | Lap | 1 | |
3. Tersedianya Perlengkapan Ruang Rapat | Unit | 1 | |
4. Tersusunnya Rencana Kegiatan Barang Milik Negara (RKBMN) Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | |
5. Terlaksananya Kegiatan Pengadaan Peralatan Elektronik | Unit | 12 |
Elemen Kegiatan/Sasaran Elemen Kegiatan | Indikator Elemen Kegiatan | Satuan | Target 2019 |
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi | |||
Pengembangan data dan Informasi P2SDM | |||
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengembangan data dan informasi | 1. Terlaksananya pengelolaan portal dan teknologi informasi lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 |
2. Tersusunnya Data Statistik Badan P2SDM dan Sekretariat Badan P2SDM | Dok | 1 | |
3. Tersajinya dan Termonitornya informasi publik lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | |
Pengembangan Dokumentasi dan Publikasi | |||
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi dokumentasi dan publikasi | 1. Terselenggaranya pameran | Lap | 1 |
2. Terlaksananya diseminasi keberhasilan penyuluh dan pengembangan | Lap | 1 | |
3. Terlaksananya publikasi di media cetak/majalah | Lap | 1 | |
Pembinaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan | |||
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi evaluasi dan pelaporan | 1. Terlaksanya monitoring dan evaluasi penyelenggaraan P2SDM | Lap | 1 |
2. Tersusunnya laporan penyelenggaraan kegiatan | Lap | 32 | |
3. Tersusunnya evaluasi renja/renstra dan laporan tahunan | Lap | 4 | |
4. Tersusunnya laporan kinerja (LKJ) instansi pemerintah | Lap | 2 | |
5. Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) | Lap | 1 | |
Pengelolaan Kepegawaian | |||
Pembinaan Administrasi Kepegawaian | |||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Administrasi Kepegawaian Fungsional Umum Dan Struktural | 1. Terlaksananya Pembinaan Pegawai | Lap | 1 |
2. Terlaksananya Pembinaan Kesegaran Jasmani | Lap | 1 | |
3. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Kepegawaian | Lap | 1 | |
Pembinaan Jabatan Fungsional | |||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Administrasi Kepegawaian Fungsional Tertentu | 1. Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 |
2. Terlaksananya Koordinasi Pengelola Administrasi Jabatan Fungsional | Lap | 1 | |
3. Terlaksananya Pembinaaan Pejabat Fungsional Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | |
NSPK Peraturan Perundangan P2SDM | |||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pembinaan Hukum, Organisasi Dan Tata Laksana | 1. Tersusunnya Draft Peraturan Perundangan Bidang P2SDM | Draft Peraturan | 10 |
2. Terlaksananya Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi (PMRB) Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 |
Rencana Kinerja merupakan rencana kegiatan anggaran dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Badan P2SDM. Alokasi pembiayaan untuk penyelenggaraan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Badan P2SDM adalah sebesar Rp30.315.181.000,00 dan pada Bulan Oktober Tahun 2019 mengalami perubahan menjadi Rp27.651.790.000,00 karena adanya realokasi belanja pegawai antar Eselon II lingkup Badan P2SDM.
D. Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019
Perjanjian Kinerja dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh instansi/lembaga.
Sebagai tindak lanjut dari terbitnya DIPA BA. 29 Sekretariat Badan P2SDM TA. 2019, telah dilaksanakan Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 antara Sekretaris Badan P2SDM dengan Kepala Badan P2SDM pada Bulan Desember 2018. Perjanjian kinerja ini berisi mengenai komitmen Sekretaris Badan P2SDM untuk memenuhi target kinerja pada Tahun 2019, yaitu nilai SAKIP Badan P2SDM minimal 84,00 poin. Dengan adanya pergeseran anggaran dan perubahan target capaian pada masing-masing unit kerja Eselon II, maka dilakukan revisi Perjanjian Kinerja antara pejabat Xxxxxx XX dan Kepala UPT dengan Kepala Badan P2SDM pada Bulan Oktober 2019. Adapun Perjanjian Kinerja antara Sekretaris Badan P2SDM dengan Kepala Badan P2SDM Tahun 2019 disajikan pada Lampiran 1 dan 2.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
1. Reviu atas Dokumen Perencanaan
Dengan adanya Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 377/KMK.02/2019 tentang Penetapan Kementerian Negara/Lembaga Penerima Insentif dan Besaran Insentif Tahun Anggaran 2019 atas Kinerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2018, Kementerian LHK mendapatkan insentif berupa penambahan anggaran pada tahun 2019 sebesar Rp40.000.000,00.
Sesuai dengan revisi DIPA APBN unit kerja Badan P2SDM TA 2019 yang diterbitkan pada tanggal 7 Agustus 2019, terdapat penambahan anggaran pada 7 (tujuh) satuan kerja sebesar Rp12.532.845.000. Salah satu satuan kerja di antaranya yaitu Sekretariat Badan P2SDM terdapat penambahan anggaran sebesar Rp300.000.000,00. Sehingga pagu Sekretariat Badan P2SDM yang semula sebesar Rp30.315.181.000,00 menjadi Rp30.615.181.000,00.
Pada bulan September 2019, terdapat kelebihan anggaran Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2019, sehingga dilakukan pengurangan anggaran pada Sekretariat Badan P2SDM sebesar Rp2.917.391.000,00 yang dialokasikan kepada satuan kerja lingkup Badan P2SDM sesuai revisi ke-04 DIPA APBN yang telah terbit pada 5 September 2019.
Pada bulan November 2019, terdapat realokasi anggaran antar satuan kerja yaitu dari Sekretariat Badan P2SDM kepada Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan sebesar Rp300.000.000,00 dengan menyesuaikan tugas pokok dan fungsi satuan kerja yang berkenaan. Di samping itu, Sekretariat Badan P2SDM mendapatkan penambahan anggaran sebesar Rp154.000.000,00 dari Pusat Penyuluhan dan sebesar Rp100.000.000,00 dari Pusat Pengembangan SDM untuk memenuhi kekurangan Belanja Pegawai, sehingga pagu Sekretariat Badan P2SDM yang semula sebesar Rp27.697.790.000,00 menjadi Rp27.651.790.000.
Perincian Jenis Belanja dan perubahan Rencana Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2018 disajikan sebagaimana tabel berikut.
Tabel 9. Kronologis Revisi Anggaran DIPA APBN Sekretariat Badan P2SDM Tahun Anggaaran 2019
No | Uraian | Pagu (Rp) | Nomor Pengesahan |
1. | DIPA APBN | 00.000.000.000 | SP DIPA.029.08-1.400205/2019 Tanggal 5 Desember 2018 |
2. | DIPA APBN Revisi ke 01 - Kanwil DJPb | 00.000.000.000 | SP DIPA.029.08-1.400205/2019 Tanggal 29 Maret 2019 |
3. | DIPA APBN Revisi ke 02 - Kanwil DJPb | 00.000.000.000 | SP DIPA.029.08-1.400205/2019 Tanggal 28 Juni 2019 |
4. | DIPA APBN Revisi ke 03 - DJA | 00.000.000.000 (penambahan pagu dari dana insentif sebesar Rp300.000.000) | SP DIPA.029.08-1.400205/2019 Tanggal 7 Agustus 2019 |
5. | DIPA APBN Revisi ke 04 – DJA | 00.000.000.000 (realokasi belanja pegawai sebesar Rp2.917.391.000) | SP DIPA.029.08-1.400205/2019 Tanggal 5 September 2019 |
6. | DIPA APBN Revisi ke 05 - DJA | 00.000.000.000 (realokasi insentif Rp300.000.000 dan penambahan belanja pegawai sebesar Rp254.000.000) | SP DIPA.029.08-1.400205/2019 Tanggal 7 November 2019 |
7. | DIPA APBN Revisi ke 06 - Kanwil DJPb | 00.000.000.000 | SP DIPA.029.08-1.400205/2019 Tanggal 16 Desember 2019 |
Tabel 10. Perincian Jenis Belanja DIPA BA. 29 Sekretariat Badan P2SDM Tahun Anggaran 2019
(x 1.000) | |||||||
Revisi ke- | Tanggal Pengesahan | Pagu semula (Rp) | Pagu menjadi (Rp) | ||||
RM | PNP | Jumlah | RM | PNP | Jumlah | ||
1. | 29 Maret | 30.315.181 | 0 | 30.315.181 | 30.315.181 | 0 | 30.315.181 |
2. | 28 Juni | 30.315.181 | 0 | 30.315.181 | 30.315.181 | 0 | 30.315.181 |
3. | 7 Agustus | 30.315.181 | 0 | 30.315.181 | 30.615.181 | 0 | 30.615.181 |
4. | 5 September | 30.615.181 | 0 | 30.615.181 | 27.697.790 | 0 | 27.697.790 |
5. | 7 November | 27.697.790 | 0 | 27.697.790 | 27.651.790 | 0 | 27.651.790 |
6. | 16 Desember | 27.651.790 | 0 | 27.651.790 | 27.651.790 | 0 | 27.651.790 |
Tabel 11. Perubahan Rencana Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun Anggaran 2019
Kode | Kegiatan/Output | Volume/ Satuan | Anggaran (Rp) |
Semula | |||
5439 | Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan P2SDM | 00.000.000.000 | |
5439.950 | Meningkatkan Tata Kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrassi untuk menjamin kinerja yang optimal: SAKIP dengan nilai minimal 84,00 (A) di Tahun 2019 | 84 poin | 7.099.940.000 |
5439.994 | Layanan Perkantoran | 1 layanan | 23.215.241.000 |
Menjadi | |||
5439 | Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan P2SDM | 00.000.000.000 | |
5439.950 | Meningkatkan Tata Kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrassi untuk menjamin kinerja yang optimal: SAKIP dengan nilai minimal 84,00 (A) di Tahun 2019 | 84 poin | 6.914.832.000 |
5439.994 | Layanan Perkantoran | 1 layanan | 00.000.000.000 |
2. Reviu Terhadap Hasil Audit Inspektorat pada SAKIP BP2SDM Tahun 2019
Hasil penilaian dari Inspektorat Jenderal terhadap SAKIP Badan P2SDM Tahun 2018 adalah sebesar 82,99 atau A (memuaskan). Hasil evaluasi SAKIP Badan P2SDM Tahun 2017 disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12. Hasil evaluasi SAKIP Badan P2SDM Tahun 2017
No | Komponen | Bobot (%) | Nilai |
1. | Perencanaan Kinerja | 30 | 24,32 |
2. | Pengukuran Kinerja | 25 | 20,94 |
3. | Pelaporan Kinerja | 15 | 12,73 |
4. | Evaluasi Kinerja | 10 | 10,00 |
5. | Capaian Kinerja | 20 | 15,00 |
TOTAL | 100 | 82,99 | |
KATEGORI SAKIP | A | Memuaskan |
Meskipun hasil evaluasi SAKIP Badan P2SDM Tahun 2018 dikategorikan memuaskan, namun masih terdapat beberapa kelemahan pada beberapa
komponen kinerja yaitu perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan capaian kinerja. Rekomendasi Inspektorat Jenderal Kementerian LHK terhadap kelemahan tersebut antara lain :
a. Bersurat dan berkoordinasi kembali dengan Biro Perencanaan Setjen KLHK agar dapat dilakukan perubahan/penyelarasan Renstra.
b. Memerintahkan setiap satker untuk menyusun rencana aksi kegiatan dengan mencantumkan sub kegiatan/komponen rinci setiap periode serta melakukan evaluasi/monitoring atas rencana aksi dimaksud.
c. Memerintahkan setiap satker yang belum menerapkan reward dan punishment untuk melakukan evaluasi terkait pemberian reward dan punishment berdasarkan hasil capaian kinerja pejabat mulai dari eselon IV ke atas.
Semua hasil rekomendasi Inspektorat Jenderal Kementerian LHK terhadap kelemahan SAKIP Badan P2SDM Tahun 2018 sudah ditindaklanjuti. Tindak lanjut terhadap hasil rekomendasi Inspektorat Jenderal KLHK antara lain:
a. Sekretariat Badan P2SDM telah berkoordinasi dengan Biro Perencanaan dalam rangka penyelarasan Renstra Badan P2SDM dan KLHK melalui surat Sekretaris Badan P2SDM No. S.1.547/SET/PK/KEU.1/12/2019 tanggal 26 Desember 2019 perihal Penyelarasan Renstra Badan P2SDM dan Kementerian LHK.
b. Sekretariat Badan P2SDM telah menyurati seluruh Satker melalui surat No. S.933/SET/REN.2/7/2019 tanggal 31 Juli 2019 untuk menyusun rencana aksi kegiatan dengan mencantumkan sub kegiatan/komponen rinci dan melakukan evaluasi/monitoring setiap triwulan serta menerapkan reward dan punishment berdasarkan hasil capaian kinerja pejebat mulai dari setingkat eselon IV ke atas
3. Metode Pengukuran
Metode pengukuran kinerja menggunakan formula sederhana yaitu menentukan persentase capaian kinerja yang meliputi kinerja fisik, kinerja keuangan, serta tingkat efektivitas dan efisiensi pelaksanaan capaian kinerja.
a. Pengukuran Kinerja Sasaran
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan capaian rencana dan/atau keberhasilan capaian kinerja. Hasil dari pengukuran kinerja merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja sasaran dengan formulasi sebagai berikut:
Realisasi Pengukuran Capaian Kinerja = x 100%
Rencana
Gambar 2. Pengukuran Kinerja Sasaran
b. Evaluasi Kinerja
Berdasarkan perhitungan pengukuran capaian kinerja, dilakukan evaluasi dengan tujuan untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di waktu yang akan datang.
Untuk meminimalisir bias dalam penghitungan capaian kinerja sasaran, Biro Perencanaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberi arahan bahwa khusus untuk sasaran yang memiliki tingkat capaian kinerja yang melebihi 150%, diasumsikan capaiannya maksimal sebesar 150%.
4. Hasil Pengukuran Capaian Kinerja
a. Pengukuran Capaian Kinerja
Dalam hal pengukuran capaian kinerja, maka sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, kriteria capaian indikator kinerja dinyatakan berhasil adalah jika capaiannya melebihi 80%. Berdasarkan kriteria tersebut, maka capaian indikator kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 yaitu ”Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai minimal 84,00 (A) di Tahun 2019” sebesar 98,80% masuk dalam penilaian kinerja dengan predikat memuaskan. Capaian kinerja tersebut diperoleh dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi indikator kinerja sasaran Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 disajikan sebagaimana Tabel 13.
Tabel 13. Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019
Sasaran Program/ Kegiatan | Indikator Kinerja | Target 2019 | Realisasi 2019 | % Capaian Kinerja |
Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik sesuai kerangka reformasi birokrasi pada unit Badan P2SDM | Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai minimal 84,00 (A) di Tahun 2019 | 84,00 Poin | 82,99 Poin | 98,80 |
Dalam mencapai target yang telah ditetapkan, Sekretariat Badan P2SDM didukung oleh kinerja dari 4 Bagian yang capaian selengkapnya dijabarkan pada tabel 14.
Tabel 14. Capaian Indikator Elemen Kegiatan Sekretariat BP2SDM TA 2019
Elemen Kegiatan/ Sasaran Elemen Kegiatan | Indikator Elemen Kegiatan | Satuan | Target 2019 | Realisasi 2019 | Capaian (%) |
Tata Kelola Rencana Program, Anggaran dan Kerjasama | |||||
Pembinaan Administrasi dan Teknis Perencanaan/Program | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Administrasi Dan Teknis Perencanaan /Program | 1. Tersusunnya Rencana Kerja Tahun 2020 | Dok | 2 | 2 | 100 |
2. Tersusunnya Rencana Strategis Tahun 2020- 2024 | Dok | 2 | 2 | 100 | |
3. Tersusunnya Dokumen Perjanjian Kinerja Lingkup Badan P2SDM | Dok | 1 | 1 | 100 | |
4. Terlaksananya Lokakarya Pengarustamaan Gender Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Pembinaan Administrasi dan Teknis Revisi Anggaran | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Administrasi Anggaran Dan Teknis Revisi Anggaran | 1. Tersusunnya Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan Revisi Anggaran Tahun 2019 | Dok | 1 | 1 | 100 |
2. Tersusunnya RKA-K/L BP2SDM Tahun 2020 | Dok | 2 | 2 | 100 | |
3. Terlaksananya Bimbingan Teknis dan Sosialisasi bersama Kemenkeu dalam Rangka Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran | Lap | 1 | 1 | 100 |
Elemen Kegiatan/ Sasaran Elemen Kegiatan | Indikator Elemen Kegiatan | Satuan | Target 2019 | Realisasi 2019 | Capaian (%) |
Pengembangan Kerjasama Teknis P2SDM | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pengembangan Kerjasama Teknis Penyuluhan Dan Pengembangan SDM | 1. Terlaksananya Kerjasama Dengan Stakeholder | Dok | 1 | 1 | 100 |
2. Terlaksananya Kerjasama Internasional | Dok | 1 | 1 | 100 | |
3. Terlaksananya Pembinaan Bidang Kerjasama (Pengelolaan Hibah, Dokumen Perijinan, Mou) | Dok | 1 | 1 | 100 | |
4. Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Tata Kelola Keuangan Dan Umum | |||||
Pembinaan Administrasi Umum | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pembinaan Administrasi Umum | 1. Terlaksananya Penataan Administrasi Umum | Lap | 1 | 1 | 100 |
2. Terlaksananya Penatausahaan Persuratan | Lap | 1 | 1 | 100 | |
3. Terlaksananya Kegiatan/ Operasional Pimpinan | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Pembinaan Administrasi Keuangan | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pembinaan Administrasi Keuangan | 1. Tersusunnya Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018 Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 |
2. Tersusunnya Konsolidasi Laporan Keuangan Semester I Tahun 2019 Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 | |
3. Tersusunnya Laporan Keuangan | Lap | 1 | 1 | 100 | |
4. Terlaksananya Monev Tindak Lanjut Temuan BPK-RI / Itjen / Administrasi Keuangan Hibah / Tindak Lanjut TP/TGR Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Layanan Perkantoran | 5. Pembayaran Gaji dan Tunjangan | Layanan | 1 | 1 | 100 |
6. Operasional dan Pemeliharaan Kantor | Layanan | 1 | 1 | 100 |
Elemen Kegiatan/ Sasaran Elemen Kegiatan | Indikator Elemen Kegiatan | Satuan | Target 2019 | Realisasi 2019 | Capaian (%) |
Pembinaan Administrasi Perlengkapan | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Pembinaan Administrasi Perlengkapan | 1. Tersusunnya Laporan Akuntasi BMN (SIMAK- BMN) Lingkup BP2SDM | Lap | 4 | 4 | 100 |
2. Terselenggaranya Rapat Koordinasi Tim Sekretariat ULP dan Pokja ULP | Lap | 1 | 1 | 100 | |
3. Tersedianya Perlengkapan Ruang Rapat | Unit | 14 | 14 | 100 | |
4. Tersusunnya Rencana Kegiatan Barang Milik Negara (RKBMN) Lingkup Badan P2SDM | Unit | 1 | 1 | 100 | |
5. Terlaksananya Kegiatan Pengadaan Peralatan Elektronik | Unit | 14 | 14 | 100 | |
Tata kelola Informasi, Publikasi dan Evaluasi | |||||
Pengembangan Data dan Informasi P2SDM | |||||
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengembangan data dan informasi | 1. Terlaksananya pengelolaan portal dan teknologi informasi lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 |
2. Tersusunnya Data Statistik Badan P2SDM dan Sekretariat Badan P2SDM | Dok | 1 | 1 | 100 | |
3. Tersajinya dan Termonitornya informasi publik lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Pengembangan Dokumentasi Dan Publikasi | |||||
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi dokumentasi dan publikasi | 1. Terselenggaranya pameran | Lap | 1 | 1 | 100 |
2. Terlaksananya diseminasi keberhasilan penyuluh dan pengembangan | Lap | 1 | 1 | 100 | |
3. Terlaksananya publikasi di media cetak/majalah | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Pembinaan Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan | |||||
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi evaluasi dan pelaporan | 1. Terlaksanya monitoring dan evaluasi penyelenggaraan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 |
2. Tersusunnya laporan penyelenggaraan kegiatan | Lap | 32 | 32 | 100 |
Elemen Kegiatan/ Sasaran Elemen Kegiatan | Indikator Elemen Kegiatan | Satuan | Target 2019 | Realisasi 2019 | Capaian (%) |
3. Tersusunnya evaluasi renja/renstra dan laporan tahunan | Lap | 4 | 4 | 100 | |
4. Tersusunnya laporan kinerja (LKJ) instansi pemerintah | Lap | 2 | 2 | 100 | |
5. Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Tata Kelola Kepegawaian, Hukum, Organisasi Dan Tata Laksana | |||||
Pembinaan Administrasi Kepegawaian | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Administrasi Kepegawaian Fungsional Umum Dan Struktural | 1. Terlaksananya Pembinaan Pegawai | Lap | 1 | 1 | 100 |
2. Terlaksananya Pembinaan Kesegaran Jasmani | Lap | 1 | 1 | 100 | |
3. Terlaksananya Pengelolaan Administrasi Kepegawaian | Lap | 1 | 1 | 100 | |
Pembinaan Jabatan Fungsional | |||||
Meningkatnya Efektifitas Dan Efisiensi Administrasi Kepegawaian Fungsional Tertentu | 1. Terlaksananya Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 |
2. Terlaksananya Koordinasi Pengelola Administrasi Jabatan Fungsional | Lap | 1 | 1 | 100 | |
3. Terlaksananya Pembinaaan Pejabat Fungsional Lingkup Badan P2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 | |
NSPK Peraturan Perundangan P2SDM | |||||
Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pembinaan Hukum, Organisasi dan Tata Laksana | 1. Tersusunnya Draft Peraturan Perundangan Bidang P2SDM | Draft Peraturan | 10 | 13 | 130 |
2. Terlaksananya Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi (PMRB) Lingkup BP2SDM | Lap | 1 | 1 | 100 |
b. Efektifitas Kinerja
Pengukuran efektivitas kinerja, yang dilaksanakan untuk mengetahui kemajuan efektivitas pelaksanaan kinerja sasaran pada Tahun 2019, dilakukan
dengan membandingkan capaian kinerja sasaran Tahun 2019 dengan capaian kinerja Tahun 2018.
Capaian Kinerja Tahun Berjalan Efektifitas Capaian Kinerja = -------------------------------------------
Capaian Kinerja Tahun Sebelumnya
Apabila rasio yang dihasilkan >1 menunjukkan efektivitas capaian kinerja meningkat, apabila rasio yang dihasilkan =1 menunjukkan tidak terjadi peningkatan pada efektivitas capaian kinerja, dan apabila rasio yang dihasilkan
Indikator | Output Kegiatan | Capaian Tahun 2019 | Capaian Tahun 2018 | Efektivitas Kinerja |
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 | Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 | 98,80 | 97,40 | 1,01 |
Dari hasil pengukuran di atas menunjukkan jika efektivitas capaian Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Badan P2SDM mengalami peningkatan. Hal ini berarti bahwa Sekretariat Badan P2SDM efektif dalam memanfaatkan sumber daya untuk mencapai kinerja.
c. Efisiensi Capaian Kinerja
Pengukuran efisiensi capaian kinerja sasaran Tahun 2019 dilakukan melalui pembandingan antara capaian kinerja (fisik) dengan pelaksanaan anggaran Tahun 2019.
Capaian Kinerja Fisik Tahun Berjalan Efesiensi Capaian Kinerja = ------------------------------------------------
Capaian Kinerja Anggaran Tahun berjalan
Gambar 4. Efesiensi Capaian Kerja
Apabila rasio yang dihasilkan ≥ 1 maka pelaksanaan capaian sasaran termasuk katagori efisien. Apabila rasio yang dihasilkan < 1 menunjukkan capaian kinerja sasaran kurang efisien. Efisiensi Capaian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM disajikan sebagaimana Tabel 16.
Tabel 16. Efisiensi Capaian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019
Indikator | Output Kegiatan | % Realisasi fisik 2019 | % Realisasi Anggaran 2019 | Efisiensi Kinerja |
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 | Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 | 100 | 99,25 | 1,01 |
Dari hasil pengukuran di atas menunjukkan bahwa rasio efisiensi kinerja Sekretariat Badan P2SDM termasuk dalam kategori efisien (nilai rasio efisiensi ≥ 1). Hal ini berarti Sekretariat Badan P2SDM telah efisien dalam menggunakan anggaran untuk capaian kinerja.
d. Rasio realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah (Renstra)
Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang ada pada renstra Sekretariat Badan P2SDM menunjukkan bahwa realisasi belum memenuhi target yang ditetapkan. Secara rinci rasio/perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah disajikan sebagaimana Tabel 17.
Tabel 17. Rasio Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah
PROGRAM | KEGIATAN | INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) | Reali- sasi 2019 | Sat | Target | % Cap | ||||
2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | ||||||
Peningkatan Penyuluhan dan Pengemba- ngan SDM | Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Badan P2SDM | Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 | 82,99 | Poin | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 98,80 |
3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja atas indikator kinerja Sekretariat Badan P2SDM didasarkan pada hasil penilaian Itjen atas SAKIP Badan P2SDM Tahun 2018 dibandingkan dengan target Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan Badan P2SDM Sesuai Kerangka Reformasi Birokrasi Untuk Menjamin Kinerja yang Optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 Poin pada Tahun 2019. Hasil penilaian SAKIP Badan pada Tahun 2018 sebesar 82,99 poin, sehingga capaian kinerja Sekretariat Badan P2SDM hanya sebesar 98,80%.
Tidak tercapainya target capaian kinerja tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Capaian output kinerja tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh Sekretariat Badan P2SDM karena tergantung dari nilai SAKIP Badan P2SDM hasil penilaian Inspektorat Jenderal Kementerian LHK.
2. Masih terdapat kelemahan pada perencanaan kinerja Badan P2SDM yang menyebabkan nilai SAKIP tidak sesuai target, antara lain:
a. Target kinerja pencapaian kegiatan per tahun, antara Renstra Kementerian LHK Tahun 2015-2019 dengan Renstra Badan P2SDM Tahun 2015-2019 tidak selaras.
b. Rencana aksi yang disusun oleh satker belum sepenuhnya dapat diandalkan, dimana belum mencantumkan sub kegiatan/komponen dalam rangka pencapaian kinerja dan belum dievaluasi/dipantau secara periodik.
c. Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari Eselon IV ke atas belum diseluruhnya dimanfaatkasn sebagai dasar pemberian reward dan punishment.
d. Tidak tercapainya capaian kinerja Badan P2SDM s/d 4 tahun sesuai degan target yang telah ditetapkan dalam Restra Badan P2SDM Tahun 2015-2019 yaitu sebesar 32,05%.
Adapun Indikator kinerja Sekretariat Badan P2SDM tersebut dicapai melalui 2 (dua) output kegiatan yaitu:
1. Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 Poin
2. Layanan Perkantoran
Evaluasi dan analisis capaian kinerja pada indikator kinerja selengkapnya sebagaiman uraian berikut :
5.1. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan Badan P2SDM Sesuai Kerangka Reformasi Birokrasi Untuk Menjamin Kinerja Yang Optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 Poin
Output kegiatan ini memiliki 4 (empat) elemen kegiatan yaitu : 1) Tata Kelola di Bagian Program dan Kerjasama; 2) Tata Kelola di Bagian Keuangan dan Umum; 3) Tata Kelola di Bagian Informasi, Publikasi dan Evaluasi; 4) Tata Kelola di Bagian kepegawaian, Hukum, Organisasi dan Tata Laksana. Capaian untuk output kegiatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84 Poin sebesar 100% dengan realisasi capaian keuangan sebesar Rp27.475.322.023,00 dari target sebesar Rp27.651.790.000,00 atau sebesar 99,28%.
Evaluasi dan analisis elemen kegiatan dari output kegiatan Sekretariat Badan P2SDM adalah sebagai berikut:
1) Tata Kelola di Bagian Program dan Kerjasama
Elemen kegiatan ini terdiri dari 11 kegiatan dengan target 11 dokumen dan 3 laporan dengan realisasi sebesar 100% dengan realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp1.795.680.366,00 dari target anggaran sebesar Rp1.802.380.000,00 atau 99,62% (kategori efisien). Capaian elemen kegiatan Tata Kelola di Bagian Program dan Kerjasama secara rinci sebagai berikut:
a) Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020
Dokumen Rencana Kerja Badan P2SDM Tahun 2020 merupakan instrumen dasar untuk kerangka kerja, perkiraan pembiayaan pembangunan kehutanan bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM pada Tahun 2020.
Output dari kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 adalah tersusunnya dokumen perencanaan tahunan (Rencana Kerja Badan P2SDM dan Rencana Kerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun
2020) yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Renstra Badan P2SDM Tahun 2020-2024. Outcome dari kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 adalah Terlaksananya kegiatan Badan P2SDM pada Tahun 2020 yang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, sehingga Badan P2SDM dapat mendukung pencapaian program/ kegiatan Kementerian LHK.
Kegiatan ini terealisasi sebesar 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp164.300.711,00 atau sebesar 99,86% dari target anggaran sebesar Rp164.525.000,00 (kategori efisien).
Gambar 5. Dokumen Renja Sekretariat BP2SDM
b) Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2020 – 2024
Rencana Strategis Badan P2SDM Tahun 2020-2024 adalah dokumen perencanaan Badan P2SDM untuk periode 5 (lima) tahun yakni Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024 yang merupakan penjabaran dari Renstra Kementerian LHK Tahun 2020-2024.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen Rencana Strategis Badan P2SDM Tahun 2020-2024 dan Sekretariat Badan P2SDM 2020-2024. Outcome dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan Badan P2SDM pada Tahun 2020-2024 sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, sehingga Badan P2SDM dapat mendukung pencapaian program/kegiatan Kementerian LHK.
Kegiatan ini telah terealisasi sebesar 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp262.027.210,00 atau 99,50% dari target anggaran sebesar Rp263.355.000,00 (kategori efisien).
c) Dokumen Perjanjian Kinerja Lingkup Badan P2SDM Tahun 2019
Dokumen Perjanjian Kinerja Badan P2SDM Tahun 2020 merupakan dokumen yang berisikan rincian sasaran kinerja, indikator kinerja, dan target kinerja dari satuan kerja lingkup Badan P2SDM.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen penetapan kinerja lingkup Badan P2SDM. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur di lingkup Badan P2SDM.
Kegiatan ini telah terealisasi sebesar 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp34.564.143,00 atau 99,41% dari target anggaran sebesar Rp34.768.000,00 (kategori efisien).
d) Pengarustamaan Gender Lingkup Badan P2SDM
Pada kegiatan ini telah dilaksanakan “Lokakarya Pengembangan Lembaga Diklat Responsif Gender” di Bogor pada tanggal 27-29 November 2019 dengan peserta yang berasal dari seluruh satuan kerja lingkup Badan P2SDM.
Output dari kegiatan lokakarya ini adalah tersusunnya draft kriteria dan indikator lembaga diklat LHK yang responsif gender baik dari sisi administrasi dan sarana prasarana maupun dari sisi pelaksanaan dan materi diklat. Sedangkan Outcome dari kegiatan ini adalah berkurangnya kesenjangan gender pada satuan kerja masing-masing, serta terjadi kesetaraan antara perempuan dan laki- laki pada Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat (APKM) di setiap pelaksanaan kegiatan lingkup Badan P2SDM.
Kegiatan ini terealisasi sebesar 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp91.923.000,00 atau 99,81% dari target sebesar Rp92.098.000,00 (kategori efisien).
e) Penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan Revisi Anggaran 2019
Pada tahun 2019, Sekretariat Badan P2SDM telah melakukan penyusunan POK yang disesuaikan dengan revisi anggaran sebanyak 6 kali yaitu 3 kali atas persetujuan DJA dan 3 kali atas persetujuan Kanwil DJPb.
Output dari Penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Tahun 2019 adalah tersusunnya dokumen petunjuk operasional kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya pada Sekretariat Badan P2SDM pada Tahun Anggaran 2019. Outcome dari kegiatan Penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan Tahun 2019 adalah tercapainya target kinerja dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Sekretariat Badan P2SDM sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini telah terealisasi 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp117.776.400,00 atau 99,81% dari target sebesar Rp.118.005.000,00 (kategori efisien).
f) Penyusunan RKA-K/L Badan P2SDM Tahun 2020
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan antara rencana kerja dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan untuk tahun yang telah direncanakan. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen rencana kerja dan anggaran sesuai dengan rencana kerja dan rencana anggaran termasuk data dukung yang diperlukan.Outcome dari kegiatan ini adalah kegiatan dapat direcanakan dengan lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini telah terealisasi sebesar 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp438.212.510,00 atau 99,63% dari target sebesar Rp439.840.000,00 (kategori efisien).
g) Bimbingan Teknis dan Sosialisasi bersama Kemenkeu dalam rangka Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi bersama Kemenkeu dalam rangka Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan wawasan tenaga perencana anggaran terkait penyusunan dan revisi anggaran serta memfasilitasi Satker-Satker dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi baik dalam penyusunan RKA-K/L maupun pelaksanaan kegiatan.
Output dari Bimbingan Teknis dan Sosialisasi bersama Kemenkeu dalam rangka Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran adalah meningkatnya pemahaman dan wawasan tenaga perencana anggaran dan memfasilitasi Satker-Satker dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Outcome dari Bimbingan Teknis dan Sosialisasi bersama Kemenkeu dalam rangka Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran adalah pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, efektif dan efisien.
Kegiatan ini telah terealisasi sebesar 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp42.320.000,00 atau 99,78% dari target sebesar Rp42.227.600,00 (kategori efisien).
h) Kerjasama dengan Stakeholders
Kegiatan Kerjasama dengan Stakeholder di lingkup BP2SDM ini dilaksanakan dengan maksud untuk menjalin kemitraan, meningkatkan koordinasi dan kerjasama di tingkat Nasional (Dalam Negeri) baik dengan instansi pemerintah dan non pemerintah guna mendukung kegiatan peningkatan penyuluhan dan pengembangan SDM LHK.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya rencana kerjasama, draft naskah kerjasama, naskah kerjasama yang telah ditandatangani serta terlaksananya kegiatan kerjasama dalam negeri bidang penyuluhan dan pengembangan SDM. Outcome kegiatan ini adalah bertambahnya mitra kerjasama dalam negeri (nasional), berkembangnya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM LHK, terlaksananya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM yang memerlukan dukungan mitra.
Kegiatan Kerjasama dengan Stakeholder yang dilaksanakan pada Tahun 2019 antara lain:
1. Penyusunan rencana dan pembahasan kerjasama BP2SDM dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)
2. Penyusunan dan pembahasan Draft Perjanjian Kerja Sama BP2SDM dengan BPSDM Kementerian Dalam Negeri
3. Penelaahan, peninjauan dan pembahasan rencana kerja sama BDLHK Kupang dengan PT. Xxxx Xxxx Sejahtera (PT.BAS)
4. Penyusunan dan pembahasan Panduan Penilaian Kesesuaian Usulan Kerja Sama Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM
5. Pembahasan perpanjangan kerja sama BP2SDM dengan Kabupaten Kapuas Hulu
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp115.100.000,00 atau 99,83% dari target sebesar Rp114.907.000,00 (kategori efisien).
i) Kerjasama Internasional
Kegiatan kerjasama internasional bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dengan mitra internasional baik lembaga, pemerintah, NGO secara bilateral maupun multilateral di bidang penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia lingkungan hidup dan kehutanan.
Gambar 6. Partisipasi Badan P2SDM dalam APFNet
Output kegiatan ini adalah tersusunnya rencana kerjasama, draft naskah kerjasama baru dan draft naskah perpanjangan kerjasama dengan mitra internasional serta terlaksananya implementasi kerjasama internasional yang sudah tertuang dalam dokumen kerjasama. Outcome kegiatan ini adalah bertambahnya mitra kerjasama di tingkat internasional, berkembangnya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM, terlaksananya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM yang tidak dapat dilaksanakan melalui APBN.
Kegiatan kerjasama internasional yang telah dilaksanakan oleh Badan P2SDM pada tahun 2019 antara lain:
1. Partisipasi BP2SDM sebagai focal point di Kementerian LHK pada setiap kegiatan Asia-Pasific Network for Sustainable Forest Management and Rehabilitation (APFNet)
2. Pembahasan perpanjangan Implementation Arrangement (IA) kejasama BP2SDM dengan Ditjen Kehutanan, Kopi dan Tanaman Industri Timor Leste
3. Perpanjangan kerjasama BP2SDM dengan RECOFTC (The Center for People and Forest)
4. Pembahasan concept notes FAO to GEF 7 yang memuat usulan dari BP2SDM
5. Pembahasan Materi Concept Note Usulan Satker Badan P2SDM pada Pertemuan SOM 1 APEC 2019
6. Penerimaan peserta didik baru asal Timor Leste di SMKKN Makassar
7. Partisipasi BP2SDM pada kegiatan IWEHRD (NIEHRD-Korea) di Vietnam
8. Pengumuman dan proses pengiriman calon penerima beasiswa MGLEP (NIEHRD-Korea)
9. Partisipasi BP2SDM pada 2019 High Level Visit to Oregon
10. Implementasi kerjasama BP2SDM dengan University of Tsukuba, Senior High School at Sakado, Jepang melalui kegiatan World Wide Learning Network di Bogor dan ESD Symposium di Tokyo
11. Partisipasi BP2SDM dalam pengusulan proposal KOICA Single Country Training Program dan Japan’s Technical Cooperation
12. Penyusunan dan pembahasan Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Teknik Bidang SDM bagi Negara Mitra
13. Persiapan Bahan Kontribusi Badan P2SDM dalam COP 25
14. Partisipasi BP2SDM dalam kegiatan ASEAN Plus Three on Sustainable Consumption and Production (SCP) di Bandung
15. Pembahasan rencana kerjasama BP2SDM dengan University of Rhode Island USA
Kegiatan Kerjasama Internasional terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp289.420.386,00 atau 99,81% dari target sebesar Rp289.957.000,00 (kategori efisien).
j) Pembinaan Bidang Kerjasama (Pengelolaan Hibah, Dokumen Perjanjian dan MoU)
Dalam kegiatan ini diharapkan para pihak yang bekerjasama memahami perencanaan, pelaksanaan serta pelaporan pelaksanaan kegiatan hibah, dokumen perjanjian dan MoU sehingga terwujud optimalisasi pemanfaatan dana hibah dan kerjasama lainnya dalam rangka menunjang capaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengacu pada peraturan- peraturan yang berlaku.
Gambar 7. Penandatangan kerjasama dengan mitra pemberi hibah
Output kegiatan ini yaitu terdokumentasikannya laporan hibah kerjasama dengan baik, teradministrasinya dokumen perjanjian kerjasama dengan baik dan terbinanya implementasi kerjasam dengan baik. Outcome kegiatan ini yaitu memberikan kontribusi laporan hibah kepada Biro Perencanaan sebagai laporan Kementerian Keuangan atas penerimaan Negara dari hibah luar negeri.
Kegiatan pembinaan bidang kerjasama yang telah dilaksanakan oleh Badan P2SDM pada tahun 2019 antara lain:
1. Pembinaan implementasi kegiatan GIZ Forclime yang melibatkan BP2SDM
2. Penyelesaian administrasi hibah BAST Kerjasama BP2SDM dengan FAO TCP/INS/3602 tentang Penguatan KPH untuk Pengelolaan Hutan Lestari dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Pembahasan BAST Proyek RI-Norwegia tentang Sekolah Lapang Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
4. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Proyek/Hibah Luar Negeri Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp122.314.300,00 atau 98,34% dari target sebesar Rp124.382.000,00 (kategori efisien).
k) Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Lingkup Badan P2SDM
Penyelenggaraan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Lingkup BP2SDM Tahun 2018 ini dimaksdukan untuk memperoleh gambaran perkembangan kerjasama di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan selama tahun 2018 serta memperoleh kesimpulan terkait efektifitas kerjasama sebagai pertimbangan bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan kerjasama di tahun mendatang.
Output dari kegiatan ini adalah terpantaunya dan terevaluasinya kerjasama lingkup Badan P2SDM sehingga dapat teridentifikasi manfaat kerjasama yang telah dilakukan oleh Badan P2SDM dengan mitra baik dalam negeri maupun internasional. Outcome dari kegiatan ini yaitu dapat melanjutkan kerjasama yang bermanfaat berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta dapat menghentikan kerjasama yang tidak dapat berjalan maupun yang tidak ada manfaatnya.
Gambar 8. Kegiatan monitoring kerjasama APFNet di Demplot Desa
Wonorejo
Kegiatan monitoring dan evaluasi kerjasama yang telah dilaksanakan oleh Badan P2SDM pada tahun 2019 antara lain:
1. Pemantauan implementasi kerjasama beasiswa SMKK untuk Timor Leste di SMKKN Pekanbaru
2. Pemantauan dan Evaluasi Kerja Sama Diklat dan Kerja Sama Pendidikan di SMK Kehutanan dan Balai Diklat LHK di Makassar dan Samarinda
3. Pemantauan Bersama Interkem Implementasi Kerja Sama Teknik Program Pemberian Beasiswa SMK Kehutanan Negeri bagi Timor Leste di SMK Kehutanan Negeri Makassar dan Samarinda
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi keuangan sebesar Rp118.006.720,00 atau 99,98% dari target sebesar Rp118.030.000,00 (kategori efisien).
2) Tata Kelola di Bagian Keuangan dan Umum
Elemen kegiatan ini terdiri dari 11 kegiatan dengan target 11 laporan dan 11 unit dengan realisasi sebesar 100%. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp1.531.507.521,00 dari target anggaran sebesar Rp1.539.832.000,00 atau 99,46% (kategori efisien). Capaian elemen kegiatan Tata Kelola di Bagian Keuangan dan Umum secara rinci sebagai berikut:
a) Penataan Administrasi Umum
Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan pengembangan administrasi umum yang dibutuhkan dalam administrasi organisasi serta mensosialisasikan kebijakan terbaru dari organisasi di tahun 2019.
Gambar 9. Proses penomoran dan pendistribusian surat
Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pengelolaan administrasi umum persuratan sesuai dengan pedoman tata naskah dinas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.63/MenLHK-Setjen/2015. Outcome adalah meningkatnya kegiatan administrasi perkantoran melalui pencermatan tata naskah dinas.
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi keuangan sebesar Rp.148.357.200,00 atau 95,87% dari target sebesar Rp154.748.000,00 (kategori efisien).
b) Penata Usahaan Persuratan
Kegiatan penatausahaan persuratan ini meliputi pencatatan surat serta pendokumentasian surat lingkup Sekretariat Badan dan Badan P2SDMdari Bulan Januari – Desember Tahun 2019. Hasil dokumentasi surat lingkup Sekretariat Badan P2SDM tahun 2019, terdapat 4.024 surat masuk dan 3.173 surat surat keluar. Adapun surat Kepala Badan P2SDM sebanyak 3.728 surat masuk dan 860 surat keluar.
Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya penatausahaan persuratan melalui aplikasi Sistem Informasi Kearsipan (SIK) versi 5.0 dan jadwal retensi arsip berdasarkan klasifikasi arsip berpedoman pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.21/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017. Outcome adalah meningkatnya kegiatan administrasi persuratan dalam mendukung pelayanan perkantoran terkait kearsipan surat.
Gambar 10. Proses pengarsipan surat di Cimanggis
Kegiatan terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp131.200.600,00 atau 99,15% dari target anggaran Rp132.326.000,00 (kategori efisien).
c) Operasional Pimpinan
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap bulannya berupa perjalanan Kepala Badan dan Sekretaris Badan P2SDM dalam melakukan pembinaan bidang Penyuluhan dan pengembangan SDM serta rapat pimpinan koordinasi kegiatan Badan P2SDM.
Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan operasional pimpinan dengan pelayanan pimpinan sesuai prosedur keprotokoleran. Outcome adalah meningkatnya kinerja satker sesuai dengan tugas dan fungsi melalui arahan/pembinaan pimpinan.
Kegiatan terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp29.943.600,00 atau 99,81% dari target anggaran Rp30.000.000,00 (kategori efisien).
d) Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018 Lingkup Badan P2SDM
Kegiatan Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019 Tingkat Eselon I BP2SDM dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kalender dari tanggal 16 s/d 18 Januari 2019 bertempat di Hotel Ciputra Jakarta, Jalan Letnan Jenderal S. Xxxxxx, Jakarta.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan keuangan Eselon I yang berkualitas, transparan dan akuntabel. Outcome dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh laporan keuangan yang handal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp147.881,500,00 atau 99,92% dari target Rp147.996.000,00 (kategori efisien).
e) Konsolidasi Penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2019 Lingkup Badan P2SDM
Kegiatan Konsolidasi Laporan Keuangan Semester I Tahun 2019 (SAIBA, Barang Persediaan dan SIMAK BMN) Tingkat Eselon I
Badan P2SDM dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kalender dari tanggal 18 s/d 20 Juli 2019 bertempat di Sahira Butik Hotel, Bogor. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan keuangan semester I Tahun 2019. Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas laporan keuangan lingkup Badan P2SDM
menjadi laporan keungan yang transparan dan akuntabel.
Gambar 12. Diskusi dalam penyusunan Laporan keuangan Semester I lingkup Badan P2SDM Tahun 2019
Kegiatan terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp155.057.800,00 atau 99,96% dari target Rp155.116.000,00 (kategori efisien).
f) Penyusunan Laporan Keuangan
Maksud dan tujuan disusunya Laporan Keuangan untuk memperoleh laporan keuangan yang akuntabel sehingga diperoleh opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2019. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan keuangan lingkup Badan P2SDM. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas laporan keuangan Badan P2SDM sehingga diperoleh opini WTP
Kegiatan terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp332.732.321,00 atau 98,62% dari target Rp337.374.000,00 (kategori efisien).
g) Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Temuan BPK RI/Inspektorat Jenderal
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut Temuan BPK RI, Tindak Lanjut Inspektorat Jenderal, Hibah, dan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) adalah sebagai bahan untuk menyusun Laporan Keuangan Tingkat Eselon I Badan P2SDM yang berkualitas, akuntabel, dan transparan dalam pengelolaan Keuangan Negara.
Output dari kegiatan ini adalah laporan monitoring dan evaluasi tindak lanjut temuan BPK RI/Inspektorat Jenderal/Administrasi Keuangan Hibah/Tindak Lanjut TP/TGR lingkup Badan P2SDM. Outcome dari kegiatan ini adalah terselesaikannya tindak lanjut temuan BPK RI maupun Inspektorat Jenderal lingkup BP2SDM dan pengelolaan administrasi hibah dan TP/TGR. Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp149.853.524,00 atau 95,06% dari target sebesar Rp157.634.000,00 (kategori efisien).
h) Penyusunan Laporan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) Lingkup Badan P2SDM
Laporan Barang Milik Negara (LBMN) periode Tahun Anggaran 2019 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh Barang Milik Negara yang dikelola oleh Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang Badan P2SDM. Laporan BMN ini dihasilkan melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan Akutansi BMN lingkup Badan P2SDM. Sedangkan outcome kegiatan ini adalah tersajinya informasi BMN bagi pengguna barang dan kuasa pengguna barang untuk melaksanakan tugas-tugas manajerialnya.
Gambar 13. Kegiatan Rapat penyusunan SIMAK BMN
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp205.284.638,00 atau 98,11% dari target sebesar Rp209.230.000,00 (kategori efisien).
i) Rapat Koordinasi Xxx Sekretariat ULP dan Pokja ULP
Kegiatan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik pelaksanaan pengadaan barang/jasa Unit Kerja Pusat lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM selama periode Tahun 2019. Rencana Umum Pengadaan (RUP) Unit Pusat Lingkup Badan P2SDM telah dilakukan melalui Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Gambar 14. Koordinasi Tim Sekretariat ULP dan Pokja ULP lingkup
Badan P2SDM
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp39.257.300,00 atau 96.22% dari target anggaran sebesar Rp40.800.000,00 (kategori efisien).
j) Penyusunan Rencana Kebutuhan BMN (RKBMN) Lingkup Badan P2SDM
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk merencanakan kebutuhan pengadaan BMN pada 1 tahun mendatang agar dapat tersedia dengan tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi. Output dari kegiatan ini adalah tersesusunnya Rencana Kebutuhan BMN Tahun 2021 lingkup Badan P2SDM. Sedangkan outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan dan keterampilan operator SIMAK BMN dalam merencanakan kebutuhan barang milik negara dan keterampilan menggunakan aplikasi SIMAN dalam penyusunan RKBMN.
Kegiatan Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara lingkup Badan P2SDM ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari tanggal 23-25 Agustus 2019 di Pusat Pelatihan Masyarakat dan PGL, Serpong tanggal 23-25 Agustus 2019 di Pusat Pelatihan Masyarakat dan PGL, Serpong.
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp46.706.100,00 atau 96,09% dari target anggaran sebesar Rp48.608.000,00 (kategori efisien).
k) Pengadaan Perlengkapan Elektronik
Kegiatan adalah kegiatan dalam upaya menyediakan peralatan elektronik sesuai dengan kebutuhan dari organisasi. Output dari kegiatan ini adalah tersedianya perlengkapan elektronik Satker Sekretariat Badan P2SDM. Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja pegawai karena didukung oleh peralatan elektronik yang lengkap. Pada Tahun 2019 Sekretariat Badan P2SDM mempunyai target pengadaan perlengkapan elektronik sebanyak 14 unit dengan realisasi sebanyak 14 unit. Pengadaan perlengkapan elektronik Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 antara lain:
• Kursi kerja | : | 5 unit |
• AC | : | 1 unit |
• LCD Projector | : | 1 unit |
• Mesin scanner | : | 2 unit |
• Laptop sistem akuntansi terintregasi | : | 2 unit |
• Laptop oprasional | : | 1 unit |
• Desktop PC | : | 1 unit |
• Printer | : | 1 Unit |
• Mesin scaner | : | 2 unit |
Gambar 15. Pegadaan LCD Projector
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp125.553.500,00 atau 99,65% dari target anggaran sebesar Rp126.000.000,00 (kategori efisien).
3) Tata Kelola di Bagian Informasi, Publikasi dan Evaluasi
Elemen kegiatan ini terdiri dari 11 kegiatan dengan target 45 laporan dan 1 dokumen dengan realisasi sebesar 100%. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp1.779.864.710,00 dari target anggaran sebesar Rp1.780.000.000,00 atau 99,99% (kategori efisien). Capaian elemen kegiatan Tata Kelola di Bagian Informasi, Publikasi dan Evaluasi secara rinci sebagai berikut:
a) Pengelolaan Portal dan Teknologi Informasi Lingkup Badan P2SDM
Kegiatan ini merupakan upaya untuk meyebarluaskan informasi mengenai P2SDM kepada masyarakat luas melalui pengelolaan website serta pengelolaan sistem yang ada di lingkup Badan P2SDM. Output dari kegiatan ini adalah tersedianya berbagai informasi terkini terkait Badan P2SDM melalui website.
Outcome dari kegiatan ini adalah tersampaikannya informasi kepada pengguna secara cepat dengan cakupan yang lebih luas.
Capaian kinerja kegiatan ini sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp225.775.859,00 atau 100% dari target anggaran sebesar Rp225.776.000,00 (kategori efisien).
b) Penyusunan Data Statistik Badan P2SDM
Kegiatan statistik Badan P2SDM merupakan kegiatan penyusunan buku statistik Badan P2SDM yang buku statistik Badan P2SDM yang memuat tentang data- data dan informasi terkait penyuluhan dan pengembangan SDM. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya statistik Badan P2SDM Tahun 2018. Outcome laporan data statistik adalah meningkatnya kinerja penyusunan perencanaan kegiatan
penyuluhan dan pengembangan SDM dengan didukung data statistik yang baik dan benar.
Realisasi penyerapan anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp130.782.760,00 atau 99.99% dari target anggaran Rp130.788.000,00 (kategori efisien).
c) Penyajian Informasi Lingkup Badan P2SDM Melalui Media Elektronik
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung Kementerian LHK sebagai badan publik yang wajib untuk membagi informasi publik kepada masyarakat khususnya pada bidang penyuluhan dan pengembangan SDM LHK. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan penyajian dan monitoring informasi publik lingkup Badan P2SDM tahun 2019. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah pengguna/masyarakat yang tentang mengetahui kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM.
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp138.430.841,00 atau 99,99% dari target anggaran sebesar Rp138.436.000,00 (kategori efisien).
Gambar 16. Informasi Publik Badan P2SDM
d) Penyelenggaaan Pameran
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyebarluaskan informasi dan mempublikasikan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM kepada masyarakat dengan cara menyelenggarakan dan mengikuti berbagai event pameran lingkup Kementerian LHK.
Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya 7 (Tujuh) kegiatan pameran di Jakarta, Makassar, Batam, dan Batu. Outcomenya adalah tersosialisasikannya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM dan terpromosikannya produk-produk hasil usaha kelompok tani hutan binaan Penyuluh Kehutanan dan SMK Kehutanan Negeri binaan Badan P2SDM.
Pada Tahun 2019, telah berpartisipasai dalam 7 pameran yaitu:
1. Pameran Hari Hutan Internasional (HHI) Tahun 2019 (Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, 21 Maret 2019)
2. Pameran dalam rangka “11th Indogreen Environment and Forestry Expo (IEFE)” (Celebes Convention Center, Makassar Sulawesi Selatan, 4 s/d 7 April 2019)
3. Pameran dalam rangka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke 23 (Jakarta Convention Center, 11 s/d 13 Juli 2019)
4. Pameran dalam rangka Hari Konservai Alam Nasional 2019 (TWA Muka Kuning, Batam, Kepulauan Riau, 5 s/d 8 Agustus 2019)
5. Pameran Gelar Kebangsaan 2019 (Auditorium Gd Manggala Wanabakti Jakarta, 29-30 Agustus 2019).
6. Pameran Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wana Bakti (Pertikawan) 2019 (Bumi Perkemahan Cibubur, 19 s/d 23 November 2019).
7. Pameran dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) (Desa Oro Oro Ombo, Batu Jawa Timur, 4 s/d 5
Desember 2019)
Gambar 17. Petugas pameran sedang menerangkan produknya ke pegunjung
pameran
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp199.006.473,00 atau 99,99% dari target anggaran Rp199.014.000,00 (kategori efisien).
e) Deseminasi Keberhasilan P2SDM
Kegiatan diseminasi merupakan sarana penyampaian informasi kepada masyarakat dengan harapan dapat mempengaruhi sikap sasaran khususnya tingkat kesadaran, minat dan mencoba. Adapun judul video diseminasi keberhasilan keberhasilan Penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia adalah “Bakti Rimbawan Untuk Negeri”
Output kegiatan ini adalah tersusunnya video diseminasi keberhasilan Penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia dalam mendukung program nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan. Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang penyuluhan dan pengembangan SDM.
Gambar 18. Proses pengambilan video “Bakti Rimbawan Untuk Negeri” di KPHL Tabalong
Capaian kinerja untuk kegiatan ini sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp268.802.694,00 atau 99,99% dari target anggaran sebesar Rp268.806.000,00 (kategori efisien).
f) Publikasi di Media Cetak/ Majalah
Kegiatan Publikasi di Media Cetak/Majalah merupakan salah satu upaya penyampaian pesan-pesan pembangunan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan kepada masyarakat.
Output dari kegiatan ini adalah termuatnya kegiatan-kegiatan Badan P2SDM di media cetak. Outcome kegiatan ini adalah tersampaikannya kegiatan-kegiatan Badan P2SDM kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban penyampaian informasi publik yang dapat meningkatnya pengetahuan, dan perilaku dalam upaya pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.
Pada Tahun 2019, telah terpublikasikan 4 (empat) judul di tabloid Agro Indonesia sebagai berikut:
1. Profesional Kehutanan Siap Kerja Lulusan SMKKN (Edisi 725, Volume XV, 21-27 Mei 2019, Halaman 4)
2. Pelajar Jadi Agen Perubahan Pengelolaan Sampah Plastik (Edisi 725, Volume XV, 21-27 Mei 2019, Halaman 9)
3. Juara Wana Lestari Teladan Pembangunan LHK (Edisi 735, Volume XVI, 20-26 Agustus 2019, Halaman 16)
4. Membentuk Generasi Muda peduli Lingkungan (Edisi 737, Volume XV, 3-9 September 2019, Halaman 21)
Gambar 19. Pemuatan artikel di Tabloid Agro Indonesia
Capaian kinerja untuk kegiatan ini adalah 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp142.565.584,00 atau 100% dari target anggaran Rp142.602.000,00 (kategori efisien).
g) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan P2SDM
Monitoring dan evaluasi dilakukan pada kegiatan Penyuluhan dan Pengembangan SDM untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan P2SDM dilakasanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memberikan dampak terhadap masyarakat pada umumnya.
Ouput dari kegiatan ini adalah terlaksananya monitoring dan evaluasi penyelenggaraan P2SDM baik dalam hal penyeran anggaran dan pelaksanaan kegiatan P2SDM. Outcome dari laporan monitoring dan evaluasi ini adalah kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM menjadi lebih terarah karena mendapat feedback dari hasil monitoring dan evaluasi.
Kegiatan ini terealisai sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp268.802.594,00 atau 100,00% dari target anggaran sebesar Rp268.805.000,00 (kategori efisien).
h) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Kegiatan
Kegiatan ini diaksanakan untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Satker lingkup Badan P2SDM baik dari sisi realisasi penyerapan anggaran dan fisik kegiatan serta pencapaian IKK satker.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya laporan Sekretariat Badan P2SDM dan laporan Badan P2SDM secara periodik (setiap bulan dan triwulan) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Outcome dari kegiatan ini adalah terpantaunya pelaksanaan kegiatan Sekretariat Badan P2SDM dan Badan P2SDM, penyerapan anggaran, dan kendala serta tindak lanjutnya yang diharapkan menjadi bahan masukan untuk pelaksanaan kegiatan di bulan/triwulan selanjutnya.
Gambar 20. Rapat penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan lingkup Badan P2SDM
Kegiatan ini telah terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp168.100.000,00 atau 100% dari target anggaran sebesar Rp168.120.000,00 (kategori efisien).
i) Penyusunan Laporan Capaian Renja 2018 dan Laporan Tahunan
Penyusunan Laporan Capaian Rencana Kerja (Renja) dan Laporan Tahunan 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara administratif dan fisik atas pelaksanaan kegiatan Badan P2SDM dan Sekretariat Badan dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi Badan P2SDM.
Output dari Kegiatan ini adalah tersusunnya Laporan Capaian Renja 2018 Dan Laporan Tahunan 2018 lingkup Badan P2SDM dan
Sekretariat Badan P2SDM. Outcome dari penyusunan laporan capaian renja dan laporan tahunan ini adalah memberikan informasi tentang kinerja dan umpan balik bagi pengambil keputusan dalam rangka pemantapan perencanaan pada waktu yang akan datang.
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi keuangan sebesar Rp54.160.000,00 atau 99,95% dari target sebesar Rp54.185.000,00 (kategori efisien).
j) Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran seberapa besar kinerja instansi tingkat Badan Penyhuluhan dan P2SDM selama kurun waktu Tahun 2018, yang dicerminkan dari realisasi pelaksanaan anggaran lingkup Badan pada Tahun 2018.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satker Sekretariat Badan P2SDM dan Badan P2SDM
tahun 2018. Outcome dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah meningkatnya pelaksanaan good governance lingkup Badan P2SDM. Laporan Kinerja tersebu sebagai bagian dari dokumen penilaian SAKIP Badan P2SDM oleh Inspekorat Jenderal. Adapun hasil evaluasi SAKIP Badan P2SDM Tahun 2018 termasuk dalam
kategori A (Memuaskan) dengan nilai 82,99 poin.
Gambar 21. LKj Badan P2SDM Th 2018
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada bulan Januari s/d Februari 2019 dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan sebesar Rp94.520.000,00 atau 100% dari target sebesar Rp94.520.000 (kategori efisien).
k) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko/kendala yang akan menghambat tercapainya tujuan organisasi Sekretariat Badan dan Badan P2SDM. Kegiatan ini meliputi penyusunan Design SPIP dan monitoring pelaksanaan SPIP Sekretariat Badan P2SDM setiap triwulan dan tahunan. Selain itu, Badan P2SDM cq. Sekretariat Badan P2SDM berperan aktif dalam mendukung pencapaian target nilai Maturitas lingkup Kementerian LHK yang dinilai oleh BPKP.
Gambar 22. Partisipasi dalam Workshop peningkatan Maturitas SPIP KLHK
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya Desain Penyelenggaraan SPIP Sekretariat Badan P2SDM, laporan pemantauan SPIP triwulan dan tahunan, serta Laporan Evaluasi SPIP Sekretariat Badan P2SDM. Outcome dari penyusunan desain dan laporan SPIP adalah meningkatnya akuntabilitas dan maturitas SPIP lingkup Badan P2SDM.
Kegiatan ini telah terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp199.347.439,00 atau 99,98% dari target anggaran sebesar Rp199.370.000,00 (kategori efisien).
4) Tata Kelola di Bagian Kepegawaian, Hukum, Organisasi dan Tata Kelola
Elemen kegiatan ini terdiri atas 8 kegiatan dengan target 7 laporan dan
10 draft peraturan perundangan dengan capaian kinerja 100%. Realisasi anggaran kegiatan ini sebesar Rp1.791.218.640,00 dari target anggaran sebesar Rp1.792.620.000,00 atau 99,92%. Capaian elemen kegiatan Tata Kelola di Bagian Kepegawaian, Hukum, Organisasi dan Tata Laksana secara rinci sebagai berikut:
a) Pembinaan Pegawai
Pembinaan kepegawaian dimaksudkan agar setiap pegawai mengingat tanggung jawab dari tupoksi yang diembannya serta secara berkesinambungan dapat membina etos kerja dan profesionalisme pegawai lingkup Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM.
Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pembinaan pegawai Sekretariat Badan P2SDM dan Badan P2SDM. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman pegawai Sekretariat Badan P2SDM dan Badan P2SDM mengenai tanggung jawab dan tupoksi yang diembannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta terciptanya keseimbangan antara pekerjaan dengan kebutuhan rohani.
Pelaksanaan kegiatan pembinaan pegawain Sekretariat Badan P2SDM dan Badan P2SDM antara lain:
1. Pembinaan Pegawai lingkup BP2SDM pada tanggal 27 s/d 28 Juli 2019 di Le Eminence Puncak Hotel Convention & Resort.
2. Serah terima jabatan struktural eselon II dan III lingkup BP2 SDM.
3. Serah terima jabatan struktural eselon IV lingkup Badan P2SDM di masing – masing satuan kerja.
4. Uji kesehatan Medical Check UP (MCU) pada ASN yang mengalami sakit sebagai tindak lanjut Peraturan Pemerintah PP 11 tahun 2017 yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi - Bogor, Jawa Barat Pada hari Rabu dan Kamis tanggal 12 – 13 Juni 2019.
Kegiatan Pembinaan Pegawai terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp302.251.291,00 atau 99.90% dari target sebesar Rp302.540.000,00 (kategori efisien).
b) Pembinaan Kesegaran Jasmani
Pembinaan kesegaran jasmani dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai dapat membangun kerjasama dan berkoordinasi sesama pegawai Badan P2SDM.
Output dari kegiatan ini adalah terbentuknya pegawai Badan P2SDM yang sehat jasmani. Outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya interaksi, kekompakan dan nilai korsa pegawai Kementerian LHK.
Gambar 24. Xxx Xxxxx Meja Sekretariat BP2SDM
Kegiatan Pembinaan Kesegaran Jasmani ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp34.911.000,00 atau 99.88% dari target sebesar Rp34.950.000,00 (kategori efisien).
c) Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Kegiatan Pengelolaan Administrasi kepegawaian dilaksanakan untuk meningkatkan keakuratan dan kemutahiran data kepegawaian di satker lingkup Badan P2SDM.
Output dari kegiatan ini adalah tersedianya data pegawai yang lengkap, benar dan terkini sesuai dengan ketentuan kenaikan pangkat dan pensiun online. Outcome kegiatan ini adalah untuk mempermudah pengelolaan administrasi kepegawaian.
Gambar 25. Kegiatan pembinaan CPNS di Pusat Diklat SDM LHK
Kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan administrasi kepegawaian yaitu penguatan data base Kepegawaian dan penyegaran Pengelolaan Administrasi Pegawai (Analisis Beban Kerja (ABK), Penelaahan usulan CPNS dan PPPK, Penelaahan berkas usulan satyalancana karya satya, Penguatan kompetensi teknis bidang tugas (PKTBT) bagi CPNS tahun 2019, Penelaahan data untuk proses kenaikan pangkat otomatis (KPO), struktural periode April dan Oktober 2019, Sosialisasi upgrade system perekaman kehadiran terintegrasi (SIKADIR).
Kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp229.019.396,00 atau 99.93% dari target anggaran sebesar Rp229.180.000,00 (kategori efisien).
d) Penilaian Angka Kredit Pejabat Fungsional lingkup Badan P2SDM
Kegiatan ini dilaksanakan agar administrasi jabatan fungsional berjalan lancar sebagai sarana peningkatan karier pejabat fungsional dengan terpenuhinya angka kredit sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat dan jabatan pejabat fungsional.
Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya penilaian angka kredit pejabat fungsional lingkup Badan P2SDM dalam bentuk Penetapan
Angka Kredit (PAK) dan HAPAK (Hasil penilaian Angka Kredit). Outcome kegiatan ini adalah adanya kepastian karier pejabat fungsional dan tertibnya administrasi jabatan fungsional lingkup Badan P2SDM.
Penilaian angka kredit yang dilaksanakan pada tahun 2019 yaitu pada 70 dupak Jabatan Fungsional Guru SMKKN dan 130 dupak Widyaiswara lingkup Badan P2SDM, dan 179 Dupak jabatan fungsional Penyuluh Kehutanan (11 dupak tahun 2018 dan 168 dupak 2019).
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp329.129.137,00 atau 99,90% dari target sebesar Rp329.450.000,00 (kategori efisien).
e) Koordinasi Pengelola Administrasi Jabatan Fungsional Umum
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempermudah dalam mengkoordinir pengelolaan administrasi jabatan fungsional lingkup Badan P2SDM.
Output dari kegiatan ini adalah rekapitulasi DUPAK yang siap untuk dilakukan penilaian dan terwujudnya administrasi jabatan fungsional lingkup Badan P2SDM yang tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Outcome kegiatan ini adalah mempercepat proses penilaian DUPAK sehingga dalam memfasilitasi administrasi jabatan fungsional tidak mengalami hambatan.
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp95.812.500,00 atau 99,91% dari target sebesar Rp95.900.000,00 (kategori efisien).
f) Pembinaan Pejabat Fungsional Lingkup Badan P2SDM
Kegiatan ini dalam rangka pembinaan jabatan fungsional Widyaiswara dan Guru lingkup BP2SDM dan Penyuluh Kehutanan baik Pusat maupun daerah, dengan tujuan agar tercapainya kesamaan persepsi antara Tim Penilai satu dengan lainnya dalam hal penilaian DUPAK, dapat Meminimalisir kesalahan dalam penyusunan DUPAK.
Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pembinaan
pejabat fungsional lingkup Badan P2SDM. Outcome kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman pejabat fungsional terhadap peraturan dan tata cara penyusunan dupak sesuai dengan pedoman.
Gambar 26. Pembinaan Widyaiswara
Kegiatan Pembinaan Pejabat Fungsional yang dilaksanakan selama 2019 adalah sebagai berikut :
1. Pejabat Fungsional Widyaiswara, Penyuluh Kehutanan, Guru pada unit kerja yang mengimplementasikan Widyaiswara, Penyuluh Kehutanan, dan Guru di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
2. Pejabat fungsional lain yang pemberdayaannya di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM;
3. Pejabat Penyuluh Kehutanan yang pembedayaannya berada di Pemerintah Daerah Provinsi;
4. Pengelola Kepegawaian yang menangani jabatan fungsional tertentu lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM.
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp329.129.137,00 atau 99,90% dari target sebesar Rp329.450.000,00 (kategori efisien).
g) Pembahasan Permenpan RB Tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya
Kegiatan ini memfasilitasi pembahasan penyempurnaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan dan Angka Kreditnya dalam penyempurnaan terhadap Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan beserta butir-butir kegiatannya.
Output dari kegiatan ini adalah hasil uji beban kerja di 3 (tiga) Provinsi yang dianggap memiliki wilayah dengan beban kerja tinggi,
sedang dan rendah. Outcome kegiatan ini adalah hasil uji beban dapat diterima semua pihak karena dapat terwakili dari Pusat maupun dari beberapa Provinsi.
Kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp109.463.502,00 atau 99,98% dari target sebesar Rp109.480.000,00 (kategori efisien).
Gambar 27. Pengisian ujian beban kerja penyuluh kehutanan di Provinsi
Kalimantan Selatan.
h) Penyusunan Draft Perturan Perundang-undangan Bidang P2SDM
Kegiatan ini terdiri dari penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan, pemberian pertimbangan dan advokasi hukum, serta pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan.
Gambar 28. Rapat Pembahasan draft peraturan perundangan dengan Kepala
Badan P2SDM.
Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya peraturan bidang P2SDM beserta UPT-nya. Outcome dari kegiatan ini adalah untuk ternaunginya seluruh kegiatan bidang P2SDM beserta UPT-nya dengan dasar hukum dalam menjalankan kegiatan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia lingkungan hidup dan kehutanan.
Kegiatan terealisasi sebanyak 13 draft peraturan Menteri LHK yang sudah selesai dan proses harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM di Biro Hukum atau sebesar 130% dari target sebanyak 10 draft peraturan Menteri LHK. Disamping itu, juga dihasilkan 5 Peraturan Kepala Badan P2SDM dan 2 Keputusan Kepala Badan P2SDM. Realisasi anggaran sebesar Rp549.445.770,00 atau 100% dari target sebesar Rp551.270.000,00 (kategori efisien).
Tabel 18. Hasil kegiatan Penyusunan Konsep Peraturan Bidang P2SDM Tahun 2019
No | Judul | Penyelesaian |
1. | PP Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Konkuren | Koordinasi lingkup Eselon I dengan Kementerian Dalam Negeri (Sub bidang Pendidikan, Pelatihan, Penyuluhan, dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan, serta Sub Urusan Pendidikan, Pelatihan, dan Pemberian Penghargaan di Bidang Likungan Hidup) |
2. | Permenlhk tentang Uraian Tugas Jabatan Pelaksana lingkup Kementerian LHK | Koordinasi Tingkat Biro Kepegawaian (Uraian Tugas Jabatan Pelaksana lingkup BP2SDM) |
3. | Permenpan & RB tentang Juknis Penyuluh Kehutanan dan Angka Kreditnya (Revisi Permenpan 27 Tahun 2013) | Dikirim ke Biropeg dan Organisasi |
4. | Permen LHK tentang Kerja Sama Dalam Negeri (Revisi P.78/ 2015) | Koordinasi Lintas Eselon I |
5. | Permenlhk tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluh Kehutanan | P.13/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 |
6. | Permenlhk tentang Pedoman Pendampingan Kegiatan Pembangunan Kehutanan | P.14/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 |
7. | Permenlhk tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Teknisi Refrigerasi dan Teknisi Tata Udara | P.73/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 |
8. | Permenlhk tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2013 tentang Audit LH | Proses Biro Hukum |
9. | Permenlhk tentang Standar Layanan Insinyur Teknik Kehutanan | BP2SDM dengan BKTHut-PII |
10. | Permenlhk tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan | P.9/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2019 |
No | Judul | Penyelesaian |
Pelatihan Aparatur dan Non Aparatur Lingkungan Hidup dan Kehutanan | ||
11. | Kepmen LHK tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.164/MENHUT-II/2005 tentang Penunjukan Sekaligus Penetapan Kawasan Hutan Produksi Tetap Kelompok Hutan Cideres dan Mandapa Seluas 146,58 (Seratus Empat Puluh Enam dan Lima Puluh Delapan Perseratus) hektar di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Hutan Pendidikan dan Pelatihan Sawala-Mandapa | SK.446/MENLHK/SETJEN/PLA.0/7/20 19 |
12. | Permen LHK tentang Penghargaan Adiwiyata | P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 |
13. | Permen LHK tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah | P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 |
i) Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi Lingkup Badan P2SDM
Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi, penilaian mandiri serta monitoring dan pelaporan yang dilaksanakan oleh Badan P2SDM sejak Tahun 2015 -2019. Pada Tahun 2019 dilaksanakan pembinaan pada 2 satker Badan P2SDM yang akan dinilai yaitu BDLHK Samarinda dan BDLHK Kupang.
Terhadap Satker yang telah dipersiapkan sebagaimana di atas telah dilakukan penilaian oleh Inspektorat Jenderal, dari 230 (dua ratus tiga puluh) Satker lingkup Kementerian LHK dengan hasil 6 (enam) Satker terpilih diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dimana 3 (tiga) dari lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu:
1. Pusat Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
2. Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Samarinda; dan
3. Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Pekanbaru.
Sedangkan 4 (empat) Satker lain yang telah dinilai dapat diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada Tahun 2020.
Output dari kegiatan ini adalah hasil penilaian mandiri reformasi birokrasi serta pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara dan aparatur
sipil negara lingkup Badan P2SDM. Outcome dari kegiatan ini adalah terciptanya pegawai lingkup Badan P2SDM yang tertib dalam melaksanakan reformasi birokrasi.
Gambar 29. Sosialisasi zona integritas oleh Sekbadan di BDLHK Pematangsiantar
Kegiatan ini terealisasi sebesar 100% dengan realisasi capaian keuangan sebesar Rp109.480.000,00 atau 99,98% dari target sebesar Rp109.463.502,00 (kategori efisien).
5.2. Layanan Perkantoran
Kegiatan layanan perkantoran merupakan kegiatan rutinitas untuk kelancaran suatu organisasi yang berisi pengelolaan gaji dan operasional dan pemeliharaan perkantoran selama 12 bulan. Outcome dari kegiatan layanan perkantoran adalah terlaksananya kegiatan perkantoran yang efektif dan efisien. Sedangkan dampaknya adalah meningkatnya kinerja pegawai.
Pelaksanaan kegiatan ini terealisasi 100% dengan realisasi anggaran sebesar Rp20.568.832.838,00 atau 99,19% dari target Rp20.736.958.000,00 (kategori efisien).
NO | SASARAN | INDIKATOR KINERJA | Output Kegiatan | Elemen Kegiatan | Target | Realisasi | % Capaian | Outcome | Dampak |
1. | 1.Terselenggara- nya tugas dan fungsi Badan P2SDM Kehutanan berjalan secara efektif dan efisien baik di unit pusat maupun di unit daerah, dan menjadi bagian dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola di lingkup Kementerian Kehutanan | 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 Poin | 1. Tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00 Poin | 1. Tata Kelola di Bagian Program dan Kerjasama | 14 Laporan | 14 Laporan | 100 | a. Tercapainya target kinerja dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Badan P2SDM sesuai sasaran yang telah ditetapkan b. Terlaksananya kegiatan Badan P2SDM secara terarah, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari masyarakat sebagai hasil dari penyuluhan dan meningkatnya kualitas SDM. c. Terlaksananya Rencana Kerja Tahun 2019 sebagai pedoman arah dan kebijakan penyelenggaraan program/kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM pada Tahun 2019 sesuai dokumen Rencana Kerja Tahun 2019 d. Terlaksananya kegiatan pembangunan penyuluhan sesuai dengan masterplan penyuluhan dan pengembangan SDM. e. Terlaksananya kegiatan pembangunan penyuluhan dan pengembangan SDM Tahun 2017 sesuai dengan RKAK/L tahun 2019. |
NO | SASARAN | INDIKATOR KINERJA | Output Kegiatan | Elemen Kegiatan | Target | Realisasi | % Capaian | Outcome | Dampak |
f. Terlaksananya kegiatan Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 sesuai dengan anggaran yang tersedia pada tahun 2019. | |||||||||
2. Tata Kelola di Bagian Keuangan dan Umum | 26 Laporan | 26 Laporan | 100 | a. Tercapainya peningkatan kualitas laporan administrasi umum, keuangan, sesuai dengan ketentuan. b. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pembinaan administrasi umum, administrasi keuangan dan administrasi perlengkapan c. Terarahnya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM kehutanan karena mendapat feed back dari hasil monitoring dan evaluasi. | |||||
3. Tata Kelola di Bagian Informasi, Publikasi dan Evaluasi | 46 Laporan | 46 Laporan | 100 | a. Terarahnya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM kehutanan karena mendapat feed back dari hasil monitoring dan evaluasi. | - Para Satker lingkup Badan P2SDM memantau capaiannya secara mandiri, melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang tidak tercapai dan mereskedul ulang kegiatan yang belum tercapai serta melakukan bimbingan ke |
NO | SASARAN | INDIKATOR KINERJA | Output Kegiatan | Elemen Kegiatan | Target | Realisasi | % Capaian | Outcome | Dampak |
b. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM dengan adanya feed back dari hasil monitoring dan evaluasi. c. Tersusunnya LKj Sekretariat Badan P2SDM dan LKj Badan P2SDM. d. Meningkatnya kinerja penyusunan perencanaan kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDMdengan didukung data statistik yang baik dan benar. | Satker yang rendah capaiannya untuk langkah- langkah percepatan. - Untuk memacu Satker lingkup Badan P2SDM dalam upaya percepatan capaian IKP, IKK dan penyerapan anggaran pada tahun 2019 sehingga target IKP, IKK dan anggaran yang telah dialokasikan dapat tercapai dan terukur outcomenya. - Akuntabilitas Kinerja Badan P2SDM dapat dipertanggungjaw abkan secara administrasi teknis maupun keuangan - Data dan informasi yang valid |
NO | SASARAN | INDIKATOR KINERJA | Output Kegiatan | Elemen Kegiatan | Target | Realisasi | % Capaian | Outcome | Dampak |
e. Terkelolanya website Badan P2SDM. f. Terkelolanya majalah penyuluhan dan pengembangan SDM Kehutanan Online g. Tercapainya penyebaran informasi kegiatan penyuluhan kehutanan, kediklatan dan program kehutanan lainnya kepada Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat | |||||||||
4. Tata Kelola di Bagian Kepegawaian,Hukum dan Organisasi | 17 Laporan | 20 Laporan | 118 | a. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia b. Meningkatnya pemahaman Kepala Sekolah, pengelola kepegawaian dan Guru mengenai mekanisme dan pengelolaan jabatan fungsional Guru | - Acuan bagi setiap eselon I lingkup kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kementerian Dalam Negeri, dalam pengembangan kapasitas pemerintah daerah dibidang Lingkungan Hidup dan kehutanan |
NO | SASARAN | INDIKATOR KINERJA | Output Kegiatan | Elemen Kegiatan | Target | Realisasi | % Capaian | Outcome | Dampak |
c. Terlaksananya kegiatan penyuluhan dan pengembangan SDM sebagaimana akibat adanya peraturan yang disusun. | |||||||||
2. Layanan Perkantoran | 1 Layanan | 1 Layanan | 100,00 | Terlaksananya kegiatan perkantoran yang efektif dan efisien. | Meningkatnya pelayanan kegiatan operasional dan perkantoran |
1. Pelaksanaan Capaian Anggaran berdasarkan Dokumen Perjanjian Kinerja
Total Anggaran (Pagu) pada Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 adalah sebesar Rp27.651.790.000 dengan realisasi sebesar Rp27.445.744.637 atau sebesar 99,25% dan capaian fisik sebesar 100%. Pelaksanaan Capaian Anggaran Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 21 berikut.
Tabel 20. Pelaksanaan Capaian Anggaran Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019
Sasaran | Indikator | Output Kegiatan | Alokasi Biaya (Rp) | Realisasi Anggaran (Rp) | % Capaian Anggaran |
Meningkat nya tata kelola pemerintah an yang baik sesuai kerangka reformasi birokrasi pada unit Badan P2SDM | Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal: "SAKIP" dengan nilai minimal 84,00 (A) di Tahun 2019 | Tata kelola Pemerintah an yang Baik di Lingkungan Badan P2SDM sesuai kerangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja yang optimal : “SAKIP” minimal 83 Poin | 6.914.832.000 | 6.876.911.799 | 99,45 |
Layanan Perkantoran | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 99,19 | ||
Total | 00.000.000.000 | 00.000.000.000 | 99,25 |
2. Permasalahan dan Saran Tindak Lanjut
Beberapa permasalahan dalam proses penyerapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 antara lain:
a. Proses penarikan uang hanya mengunakan mekanisme UP dan LS sedangkan proses pengembalian spj oleh masih-masing bagian memerlukan waktu yang relatif lama sehingga menghambat realisasi anggaran, meskipun di akhir anggaran (Bulan Desember 2019) menggunakan mekanisme TUP.
b. Terdapat sisa anggaran belanja pegawai 3 sakter Pusat (Sekretariat Badan, Pusat Penyuluhan, dan Pusat Renbang SDM) sebesar Rp.140 juta yang
berada di pagu Sekretariat Badan P2SDM yang tidak dapat terealisasi dan menjadi sisa mati.
c. Terdapat kegiatan yang mundur dari jadwal yang telah ditentukan karena menunggu jadwal dari pihak ketiga.
Beberapa strategi yang akan dilakukan oleh Sekretariat Badan P2SDM, agar permasalahan tersebut tidak terulang di Tahun 2020, antara lain:
a. Optimalisasi mekanisme penggunaan UP dan LS dengan memperhatikan tata waktu pengembalian SPJ oleh masing-masing bagian lingkup Sekretariat Badan P2SDM
b. Pencermatan perhitungan belanja pegawai lingkup Badan P2SDM agar pengusulan belanja pegawai tidak terlalu besar dari kebutuhan.
c. Melakukan pencermatan mengenai penjadwalan pelaksanaan kegiatan dengan POK yang telah dibuat.
BAB IV PENUTUP
Sekretariat Badan P2SDM menetapkan 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Badan P2SDM yang tertuang di dalam Indikator Kegiatan yaitu “Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan Badan P2SDM Sesuai Kerangka Reformasi Birokrasi untuk Menjamin Kinerja Yang Optimal “SAKIP” dengan nilai minimal 84,00” yang akan dicapai pada Tahun 2019.
Hasil penilaian SAKIP Badan P2SDM yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian LHK pada Tahun 2019 sebesar 82,99 poin, sehingga Capaian Kinerja Sekretariat Badan P2SDM sebesar 98,80%. Berdasarkan hasil tersebut, maka rasio efektivitas capaian kinerja Sekretariat Badan P2SDM Tahun 2019 sebesar 1,01 yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan efektifitas capaian Indikator Kinerja Kegiatan Sekretariat Badan P2SDM (efektifitas > 1). Dari sisi penghitungan rasio efisiensi capaian kinerja, diperoleh hasil sebesar 1,01 (efisiensi > 1), yang menunjukkan bahwa Sekretariat Badan P2SDM telah efisien dalam menggunakan anggaran yang telah dialokasikan sesuai target yang diperjanjikan.
Laporan kinerja ini merupakan bagian dari evaluasi penyelenggaraan tugas dan fungsi Sekretariat Badan P2SDM, yang diharapkan akan dapat lebih meningkatkan kinerja capaian sasaran sesuai dengan arahan dan kebijakan yang ditetapkan.