Common use of Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi Clause in Contracts

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 21 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 21 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2521.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 19 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 19 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2519.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 12 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 12 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2512.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 CEMERLANG 75 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 CEMERLANG 75 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25CEMERLANG 75.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 31 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 31 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2531.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam Reksa Dana BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 8 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit emiten Efek bersifat utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 Bersifat Utang tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang emiten dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 258.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 30 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 30 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2530.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 29 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 29 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2529.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 15 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 15 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2515.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 ULTIMA 15 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 ULTIMA 15 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25ULTIMA 15.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 32 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 32 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2532.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 3 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 3 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 253.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 23 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 23 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2523.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam Reksa Dana BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 ULTIMA 11 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 ULTIMA 11 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25ULTIMA 11.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 ULTIMA 21 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 ULTIMA 21 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25ULTIMA 21.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 CEMERLANG 95 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 CEMERLANG 95 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25CEMERLANG 95.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 28 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 28 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2528.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 22 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 22 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2522.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 27 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 27 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2527.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 16 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 16 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2516.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 20 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 20 tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 2520.

Risiko Industri Yang Mencerminkan Sebagian Besar Portofolio Efek Yang Menjadi Basis Proteksi. Risiko industri yang dihadapi oleh perusahaan penerbit Efek bersifat utang Bersifat Utang yang menjadi basis proteksi dalam Reksa Dana BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 CEMERLANG 87 adalah persaingan usaha dalam industri tersebut, apabila perusahaan penerbit emiten Efek bersifat utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25 Bersifat Utang tersebut gagal menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin ketat maka dapat menurunkan pendapatan penerbit Efek bersifat utang emiten dan dapat menyebabkan Efek bersifat utang Bersifat Utang yang diterbitkannya mengalami penurunan peringkat atau bahkan terancam mengalami gagal bayar. Apabila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih serta mekanisme proteksi BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25CEMERLANG 87.