Manual Operativo Sample Clauses

Manual Operativo. 1. El Prestatario, a través del MDTyH, llevará a cabo y hará que cada Entidad Subnacional ejecute sus respectivas Partes del Proyecto de acuerdo con las disposiciones de un manual (el Manual Operativo), aceptable para el Banco, que xxxxxx incluir, entre otras cosas: (a) los procedimientos para la ejecución, el monitoreo y la evaluación del Proyecto; (b) la estructura organizativa del Proyecto; (c) los requisitos y procedimientos de adquisición (incluidos los términos de referencia para puestos clave) y los de gestión financiera del Proyecto; (d) el plan de cuentas y controles internos del Proyecto; (e) la Lista Negativa; f) los indicadores que se utilizarán para el monitoreo y la evaluación del Proyectos; g) los criterios de elegibilidad y el procedimiento detallado para la selección de Entidades Subnacionales, Subproyectos y Beneficiarios de Subproyectos; h) los procedimientos y requerimientos para el diseño y la implementación de los Subproyectos; i) las líneas de acción para el desarrollo comunitario en el marco de los subproyectos de VAA; (j) la lista de estudios y análisis bajo la Parte 3.1 del Proyecto; y (k) la forma de cada Acuerdo de Implementación del Proyecto; 2. Salvo que el Banco acuerde lo contrario, el Prestatario no modificará, cancelará ni renunciará al Manual de Operaciones ni ninguna de sus disposiciones. En caso de cualquier conflicto entre los términos del Manual de Operaciones y los de este Contrato, prevalecerán los términos de este Contrato.-----------------
AutoNDA by SimpleDocs
Manual Operativo. 1. Sin perjuicio de lo dispuesto en la Sección 3.01 del presente Contrato, el Prestatario a través del MINCYT, hará que la Agencia ejecute el Proyecto de acuerdo con las disposiciones de un manual ("Manual Operativo"), aceptable para el Banco, que incluirá, entre otros: (a) los procedimientos para la realización, el seguimiento y la evaluación del Proyecto, incluidos los indicadores de desempeño; (b) los arreglos institucionales detallados para el Proyecto, incluyendo la composición, funciones y responsabilidades de la DGFEL y la UGSA; (c) las funciones y la composición del Comité Directivo del Proyecto y del Comité de Selección; (d) los requisitos y procedimientos de adquisición, gestión financiera y desembolso del Proyecto; (e) los procedimientos y criterios de elegibilidad que rigen la selección de los Administradores de Fondos Elegibles, los Beneficiarios Elegibles, los Subsidios y las Inversiones de Capital; (e) los formularios modelo de los Acuerdos de IF-2022-72747874-APN-SSRFID#SAE

Related to Manual Operativo

  • Conhecimento da Lingua O Contratado, pelo presente instrumento, declara expressamente que tem pleno conhecimento da língua inglesa e que leu, compreendeu e livremente aceitou e concordou com os termos e condições estabelecidas no Plano e no Acordo de Atribuição (“Agreement” xx xxxxxx).

  • Consentement Relatif à la Langue Utilisée Les parties reconnaissent avoir exigé que cette convention («Agreement») soit rédigée en anglais, ainsi que tous les documents, avis et procédures judiciaires, éxécutés, donnés ou intentés en vertu de, ou liés directement ou indirectement à la présente.

  • Pendahuluan Industri perbankan syari’ah di Indonesia tengah memasuki fase growth (pertumbuhan) xxx sangat membutuhkan kepercayaan xxx loyalitas masyarakat untuk terus meningkatkan produktivitasnya. Kepercayaan xxx loyalitas mutlak dibutuhkan untuk memasuki fase maturity perbankan syariah dalam menghadapi kompetisi global. Kepercayaan xxx loyalitas tidak dapat diperoleh tanpa adanya produk- produk yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Produk bank syariah sudah semestinya mampu memenuhi seluruh komponen masyarakat, baik dalam produk funding, financing, xxx services. Oleh karenanya, inovasi produk bank syariah menjadi syarat mutlak sebagai indikator bahwa bank syariah mampu beradaptasi dengan kebutuhan manusia modern. Inovasi produk merupakan salah satu unsur penting untuk dapat menjaga sustainabilitas perusahaan. Inovasi produk merepresentasikan kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar sekaligus sebagai upaya untuk memperoleh keuntungan perusahaan. Bank syariah pada dasarnya telah melakukan serangkaian upaya inovasi, salah satunya adalah dengan melakukan “rekayasa” (engineering) terhadap akad- akad dalam fiqh muamalah. Beberapa akad dalam fiqh muamalah tidak begitu saja diadopsi oleh perbankan syariah, namun juga “diadaptasikan” dengan kebutuhan masyarakat terhadap xxxx-xxxx perbankan. Rekayasa xxx adaptasi ini memang sebuah keniscayaan, karena jika adopsi dilakukan secara apa adanya maka produk bank syariah diragukan dapat memberikan manfaat yang tepat bagi masyarakat. Prinsip keleluasan bermuamalah dalam Islam merupakan modal utama untuk menghadapi kompleksitas permasalahan ekonomi serta besarnya tuntutan masyarakat akan peran perbankan syariah.1 Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat xxx mengembangkan industri perbankan xxx keuangan xxxx xxxx kompetitif, inovasi dalam berbisnis yang dilakukan oleh perbankan syariah melalui serangkaian adaptasi tersebut memang sudah menjadi tuntutan bisnis. Sebagai contoh dapat dikemukakan xxxxxx xxxx kartu kredit syariah, asuransi syariah, obligasi syariah, FX iB, xxx Islamic Swap. Produk-produk dalam kegiatan keuangan syariah tersebut mengandung beberapa akad. Sebagai contoh, dalam transaksi kartu kredit syariah terdapat akad ijarah, qardh, xxx kafalah. Obligasi syariah mengandung sekurang-kurangnya akad mudharabah (atau ijarah) xxx wakalah, serta terkadang disertai kafalah atau wa’d. Islamic swap mengandung beberapa kali akad tawarruq, bay‘, wakalah, xxxxx, xxx terkadang disertai wa’d.2 Dalam setiap transaksi, akad-akad tersebut dilakukan secara bersamaan atau setidak-tidaknya setiap akad yang terdapat dalam suatu produk tidak bisa ditinggalkan, karena kesemuanya merupakan satu kesatuan. Transaksi seperti 1 Xxxxxx Xxxxx Xxxxxx, “Konstruksi Akad dalam Pengembangan Produk Perbankan Syariah di Indonesia”, Al-‘Adalah, Vol. 12, No. 3 (Juni, 2015), 493. 2 Xxxxxxxxx Xxxxxxx, “Multiakad dalam Transaksi Syariah Kontemporer pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia”, Al-Iqtishad, Vol. 3, No. 1 (Januari, 2011), 156. inilah yang dikenal dengan istilah multiakad (Indonesia) atau hybrid contract (Inggris) atau al-’uqud al-murakkabah (Arab). Hybrid contract merupakan perbincangan yang masih hangat dikalangan para cendikiawan muslim untuk menentukan keabsahan hukumnya. Pendapat pertama mengatakan hukumnya mubah berdasar kaidah fiqh al-ashlu fi al-mu’amalat al-ibahah (hukum asal muamalah adalah boleh). Pendapat kedua mengharamkan berdasarkan dengan hadits-hadits yang mengharamkan dua jual beli dalam satu jual beli (bai’ataini fi bai’atin), atau mengharamkan dua akad dalam satu akad (shafqatain fi shafqatin).3 Sebagai entitas bisnis yang menjadi bagian penting dalam sistem ekonomi syariah sebagai induknya, tentunya industri perbankan syariah tidak boleh keluar dari nilai-nilai syariah. Melakukan inovasi memang tuntutan bisnis, namun menjaga shariah compliance juga menjadi kewajiban bagi setiap pelaku bisnis syariah, tidak terkecuali perbankan syariah. Profit-oriented hanya boleh dijadikan sebagai media (tool) untuk mencapai tujuan (goal), yaitu benefit-oriented. Produk bank syari’ah seyogyanya memiliki multi benefit, yaitu: material benefit, emotional benefit, xxx spiritual benefit.4 Mengacu pada kondisi tersebut, maka inovasi produk perbankan syariah setidaknya memerhatikan inovasi dalam dua dimensi, yaitu dimensi ekonomi xxx dimensi sosial. Inovasi dalam dimensi ekonomi artinya bahwa produk perbankan syariah harus mampu menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga bank syariah menjadi pilihan utama masyarakat. Jika hal ini dapat dilakukan, maka fungsi-fungsi bank syariah akan mampu memainkan perannya sebagai intermediary institution. Pada dimensi sosial, sebagai produsen jasa keuangan syariah, bank syariah bertanggung jawab untuk melakukan edukasi terhadap perilaku masyarakat. Bank syariah xxx masyarakat xxxxxx melekat xxx memengaruhi satu dengan yang lain. Pada satu sisi, bank syariah melalui pola inovasinya harus mampu “men-syariah- kan” perilaku masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan lembaga 3 Najamuddin, “Al-‘Uqud Al-Murakkabah dalam Perspektif Ekonomi Syariah”, Jurnal Syariah, Vol. 2, No. 2 (Oktober, 2013), 6.

  • Annual Operating Plan Purchaser may be required to submit a written annual operating plan, as specified by, and at the request of the Forest Officer.

  • xxx/Xxxxxx/XXXXX- 19_School_Manual_FINAL pdf -page 101-102 We will continue to use the guidelines reflected in the COVID-19 school manual.

  • HARGA RIZAB Hartanah tersebut akan dijual “Dalam Keadaan Xxxxx Xxx” xxx tertakluk kepada satu harga rizab sebanyak RM669,000.00 (RINGGIT MALAYSIA: ENAM RATUS XXX ENAM PULUH SEMBILAN RIBU SAHAJA) xxx Syarat-syarat Jualan xxx tertakluk kepada kebenaran yang diperolehi oleh Pembeli dari Pemaju/Pemilik Tanah xxx Pihak Berkuasa yang lain, jika ada. DEPOSIT:- Semua penawar yang ingin membuat tawaran dikehendaki mendepositkan kepada Pelelong, sebelum lelongan 10% daripada harga rizab secara BANK DERAF sahaja atas nama BANK KERJASAMA RAKYAT MALAYSIA BERHAD xxx xxxx xxxx xxxxxx hendaklah dijelaskan dalam tempoh Sembilan Xxxxx (00) Hari. Bagi penawar atas talian sila rujuk Terma xxx Syarat serta cara pembayaran deposit di xxx.xxxxxxxxxxxxxxx.xxx Nota: Butir-butir hartanah adalah berdasar Laporan Penilaian xxx perjanjian-perjanjian pembiayaan yang mana berdasarkan pengetahuan kami adalah benar. Walaubagaimanapun pembida hendaklah membuat xxxxxx xxxxx atas hakmilik induk di pejabat tanah xxx/atau pihak berkuasa berkenaan. Perjanjian ini tidak akan menjadi terbatal sekiranya terdapat perbezaan berkenaan butir-butir hartanah Untuk mendapatkan butir-butir selanjutnya, xxxx berhubung dengan Tetuan Suhaimi Yahya & Co Peguamcara bagi Pihak Pemegang Serahhak/Bank di Xx. 0-0, Xxxxx Xxxxxx Xxxxxx 00, Wangsa Link, Xxxxxx Xxxx, 00000 Xxxxx Xxxxxx. (Ruj No. SY/BKRM(PJS)/LIT/010/2021/L) Tel No: 00-00000000, Fax No. 00-00000000, atau Pelelong yang tersebut di bawah ini:- Suite B-15-03, Tingkat 15, Blok B, Megan Avenue 2, (Pelelong Berlesen) 00, Xxxxx Xxx Xxxx Xxxx, 50450 Kuala Lumpur TEL NO: 00-0000000, H/P NO: 000-0000000/000-0000000 FAX NO: 00-0000000 E-mail: xxxxxxxxxxxxxxx@xxxxx.xxx Web site : xxx.xxxxxxxxxxxxxxx.xxx Rujukan kami : EZ/LACA/BKRMB/212/2021/MNS/mas

  • Platby In consideration for the proper performance of the Study by Site in compliance with the terms and conditions of this Agreement, payments shall be made in accordance with the provisions set forth in Attachment A, with the last payment being made after the Site completes all its obligations hereunder, and IQVIA has received all properly completed CRFs and, if IQVIA requests, all other Confidential Information (as defined below). V souvislosti s řádným plněním Studie Místem provádění klinického hodnocení, a to v souladu s podmínkami a ustanoveními této Smlouvy, budou poskytovány platby dle podmínek a ustanovení definovaných v Příloze A, přičemž poslední platba bude uskutečněna poté, co Místo provádění klinického hodnocení splní a dokončí veškeré závazky, jež mu vyplývají z této Smlouvy, a IQVIA obdrží veškeré řádně vyplněné CRF a, bude-li tak IQVIA vyžadovat, veškeré další Důvěrné informace The estimated value of financial payment under this Agreement shall be approximately CZK 903.042,-. DrugDev will receive Site invoices and process payments unless otherwise agreed. Any queries regarding Site invoices or payments should be directed to XxxxXxx at the contact details outlined in Attachment A. All payments will be made in favor of the Institution. (ve smyslu níže uvedené definice). Předpokládaná hodnota finančního plnění dle této Smlouvy činí přibližně 903.042,- Kč. Nebude-li ujednáno jinak, faktury od Místa provádění klinického hodnocení obdrží a platby bude zpracovávat společnost DrugDev. Veškeré dotazy ohledně faktur Místa provádění klinického hodnocení nebo plateb mají být adresovány společnosti DrugDev, jejíž kontaktní údaje jsou uvedeny v Příloze A. Veškeré platby budou uskutečněny ve prospěch Poskytovatele...

  • WORK BY SUPERVISORS Supervisors and all other excluded employees will not work on any job for which rates are established by this agreement, except for the purpose of instruction, experimenting, safety or environ- mental reasons or when regular employees are not available.

  • Construction Completion The related Construction shall have been completed substantially in accordance with the related Plans and Specifications, the related Deed and all Applicable Laws, and such Leased Property shall be ready for occupancy and operation. All fixtures, equipment and other property contemplated under the Plans and Specifications to be incorporated into or installed in such Leased Property shall have been substantially incorporated or installed, free and clear of all Liens except for Permitted Liens.

  • Synchronization, Commissioning and Commercial Operation 4.1.1 The Power Producer shall give at least fifteen (15) days written notice to the SLDC / ALDC / DISCOM as the case may be, of the date on which it intends to synchronize the Power Project to the Grid System. 4.1.2 Subject to Article 4.1.1, the Power Project may be synchronized by the Power Producer to the Grid System when it meets all the connection conditions prescribed in the Grid Code and otherwise meets all other Indian legal requirements for synchronization to the Grid System. 4.1.3 The synchronization equipment and all necessary arrangements / equipment including Remote Terminal Unit (RTU) for scheduling of power generated from the Project and transmission of data to the concerned authority as per applicable regulation shall be installed by the Power Producer at its generation facility of the Power Project at its own cost. The Power Producer shall synchronize its system with the Grid System only after the approval of GETCO / SLDC / ALDC and GEDA. 4.1.4 The Power Producer shall immediately after each synchronization / tripping of generator, inform the sub-station of the Grid System to which the Power Project is electrically connected in accordance with applicable Grid Code. 4.1.5 The Power Producer shall commission the Project within SCOD. 4.1.6 The Power Producer shall be required to obtain Developer and/ or Transfer Permission, Key Plan drawing etc, if required, from GEDA. In cases of conversion of land from Agricultural to Non-Agriculture, the commissioning shall be taken up by GEDA only upon submission of N.A. permission by the Power Producer. 4.1.7 The Power Producer shall be required to follow the Forecasting and Scheduling procedures as per the Regulations issued by Hon’ble GERC from time to time. It is to clarify that in terms of GERC (Forecasting, Scheduling, Deviation Settlement and Related Matters of Solar and Wind Generation Sources) Regulations, 2019 the procedures for Forecasting, Scheduling & Deviation Settlment are applicable to all solar generators having combined installed capacity above 1 MW connected to the State Grid / Substation including those connected via pooling stations.

Draft better contracts in just 5 minutes Get the weekly Law Insider newsletter packed with expert videos, webinars, ebooks, and more!