Kondisi Demografi Klausul Contoh

Kondisi Demografi. Sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan suatu wilayah, kepadatan penduduk dalam suatu wilayah sangat penting untuk diketahui. Semakin padat suatu wilayah maka akan semakin besar perhatian yang diperlukan dalam menyusun kebijakan pembangunan. Adapun kepadatan penduduk Kabupaten Musi Rawas Tahun 2022 dengan jumlah penduduk 414.009 jiwa (Sumber: Disdukcapil Kab. Musi Rawas, 2022) dan luas wilayah 635.717,15 ha, sebesar 65,12 jiwa/km². Jumlah penduduk Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2022 adalah 414.009 jiwa dengan perbandingan jumlah penduduk laki- laki sebanyak 211.423 jiwa dan perempuan sebanyak 202.586 jiwa (Sumber: Disdukcapil Kab. Musi Rawas, 2022) secara rinci tersaji pada tabel 1.2 berikut ini. No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kondisi Demografi. Data Primer :
Kondisi Demografi. Kondisi demografi merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah pembangunan suatu wilayah. Selain kondisi geografis, menurut data Badan Pusat Statistik jumlah penduduk di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 10,576,100 jiwa pada tahun 2020 yang naik sebesar 0,92 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kepadatan penduduk sebesar 14.555 jiwa setiap 1 km². LRT Jakarta merupakan daerah yang meliputi kota administrasi Jakarta Utara dan kota administrasi Jakarta Timur. Kota administrasi Jakarta Utara memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,778,981 jiwa, memiliki 6 kecamatan dengan 31 kelurahan di dalamnya. Kota administrasi Jakarta Timur memiliki jumlah penduduk sebanyak 3,037,149 jiwa, memiliki 10 kecamatan dan 65 kelurahan di dalamnya. Tabel II. 2 Jumlah Penduduk per Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Utara Cilincing 428.316 Kelapa Gading 138.787 Tanjung Priok 401.806 Pademangan 162.843 Penjaringan 315.613 Tabel II. 3 Luas Wilayah per Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Utara Kecamatan Luas (KM2) Tabel II. 4 Jumlah Penduduk per Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Timur Matraman 172.180 Pulogadung 281.319 Cakung 559.050 Duren Sawit 414.604 Jatinegara 301.717 Kramat Jati 298.437 Makasar 207.293 Cipayung 285.650 Ciracas 296.316 Pasar Rebo 220.583 Tabel II. 5 Luas Wilayah per Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Timur Kecamatan Luas (KM2) Matraman 4,88 Pulogadung 15,6 Cakung 42,27 Duren Sawit 22,65 Jatinegara 10,25 Kramat Jati 13,06 Makasar 21,85 Kecamatan Luas (KM2)
Kondisi Demografi. PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berada pada Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Kota Administrasi Jakarta Pusat memiliki 8 Kecamatan dengan 44 Kelurahan didalamnya. Sedangkan Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki 10 Kecamatan dengan 65 Kelurahan didalamnya. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 jumlah penduduk Kota Administrasi Jakarta Pusat sebesar 928.109 orang dan jumlah penduduk Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar 2.225.830 orang. Dengan jumlah penduduk tiap Kecamatan di Kota Administrasi Jakarta Pusat dan Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai berikut: KINERJA SISTEM MOVING BLOCK PADA MRT JAKARTA 13 Tabel II.1 Jumlah Penduduk di Kecamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat Tanah Abang 175,150 Menteng 80,319 Senen 118,879

Related to Kondisi Demografi

  • PIHAK YANG TERAFILIASI DENGAN MANAJER INVESTASI Pihak-pihak yang terafiliasi dengan Manajer Investasi adalah:

  • Potensi Pertumbuhan Nilai Investasi Dengan akumulasi dana dari berbagai pihak, MANDIRI INVESTA ATRAKTIF mempunyai kekuatan penawaran (bargaining power) dalam memperoleh tingkat suku bunga yang lebih tinggi serta biaya investasi yang lebih rendah, serta akses kepada instrumen investasi yang sulit jika dilakukan secara individual. Hal ini memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh Pemegang Unit Penyertaan memperoleh hasil investasi yang relatif baik sesuai tingkat risikonya.

  • Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik Perubahan kondisi ekonomi global negeri sangat mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka. Demikian pula halnya dengan perubahan kondisi dan stabilitas politik dalam negeri. Selain itu, perubahan kondisi ekonomi dan politik di Indonesia juga mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan, baik yang tercatat pada Bursa Efek maupun perusahaan yang menerbitkan instrumen pasar uang, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai Efek Bersifat Utang yang diterbitkan perusahaan tersebut.

  • MANFAAT INVESTASI DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG UTAMA Pemegang Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA ATRAKTIF dapat memperoleh manfaat investasi sebagai berikut:

  • PENDAPAT DARI SEGI HUKUM Lihat halaman selanjutnya

  • HAK DAN KEWAJIBAN (1) PIHAK KESATU berhak untuk:

  • Ketentuan Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/ Atau Informasi Pribadi Konsumen adalah ketentuan-ketentuan mengenai kerahasiaan dan keamanan data dan/atau informasi pribadi konsumen sebagaimana diatur dalam POJK tentang Perlindungan Konsumen dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 14/SEOJK.07/2014 tanggal 20 Agustus 2014, tentang Kerahasiaan Dan Keamanan Data Dan/Atau Informasi Pribadi Konsumen, beserta penjelasannya, dan perubahan-perubahannya dan penggantinya yang mungkin ada dikemudian hari.

  • Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih Setiap Unit Penyertaan Nilai setiap Unit Penyertaan MANDIRI INVESTA ATRAKTIF dapat berubah akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang bersangkutan. Terjadinya penurunan Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan dapat disebabkan antara lain oleh perubahan harga efek dalam portofolio.