Common use of Likuiditas dan Sumber Pendanaan Clause in Contracts

Likuiditas dan Sumber Pendanaan. Kebutuhan likuiditas Grup Merdeka terutama terkait dengan kegiatan penambangan, eksplorasi dan pengembangan aset. Sumber utama likuiditas Grup Merdeka secara historis berasal dari arus kas operasional, pinjaman pihak ketiga dan pinjaman pihak berelasi. Perseroan juga dari waktu ke waktu menghimpun pendanaan dari pasar modal yang terakhir dilakukan pada bulan Juli 2019 melalui PMTHMETD I. Perseroan mengharapkan bahwa kas yang diterima dari Penawaran Umum Obligasi, kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi, pinjaman bank dan pinjaman pihak berelasi akan menjadi sumber utama likuiditas Grup Merdeka di masa yang akan datang dan akan dapat mendanai rencana ekspansi Grup Merdeka. Pada tanggal 30 Juni 2020, Perseroan telah melakukan penarikan penuh seluruh fasilitas pinjaman dari bank dan pihak berelasi. Dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan Grup Merdeka dari sumber-sumber tersebut, Grup Merdeka berkeyakinan bahwa Grup Merdeka memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan operasional dan rencana belanja modal untuk 12 bulan ke depan. Likuiditas Perseroan mungkin mengalami penurunan yang material apabila kegiatan pengolahan dan pemurnian mengalami gangguan. Perseroan saat ini menggunakan fasilitas pemurnian milik Antam yang merupakan satu-satunya fasilitas pemurnian emas bersertifikasi LBMA di Indonesia. BSI dan Antam telah menandatangani suatu perjanjian kerja sama, namun demikian tidak ada jaminan Antam dapat memproses dore bullion dalam waktu yang disepakati. Arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama terdiri dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada karyawan, dan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun sebesar 26,4% menjadi US$55,7 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dari sebelumnya US$75,7 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan kenaikan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya sebesar US$19,2 juta, pembayaran sehubungan dengan transaksi hedging sebesar US$7,2 juta, pembayaran royalti sebesar US$3,6 juta dan pembayaran kas kepada karyawan US$3,5 juta, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar US$12,2 juta. Arus kas bersih dari aktivitas investasi terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan aset tetap. Grup Merdeka juga dari waktu ke waktu melakukan akuisisi secara selektif. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar US$59,7 juta dan US$17,6 juta masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2020, yang terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan perolehan aset tetap. Perseroan mencatatkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar US$32,5 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$10,3 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan penerimaan dari pinjaman bank pada tahun 2019 dan peningkatan pembayaran liabilitas sewa.

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas Us$

Likuiditas dan Sumber Pendanaan. Kebutuhan likuiditas Grup Merdeka terutama terkait dengan kegiatan penambangan, eksplorasi dan pengembangan aset. Sumber utama likuiditas Grup Merdeka secara historis berasal dari arus kas operasional, pinjaman pihak ketiga ketiga, dan pinjaman pihak berelasi. Perseroan juga dari waktu ke waktu menghimpun pendanaan dari pasar modal. Selama tahun 2022, Perseroan telah menghimpun pendanaan dari pasar modal yang terakhir dilakukan melalui penerbitan saham baru sebesar US$237,8 juta dan obligasi dalam beberapa tahapan dengan jumlah sebesar US$815,7 juta. Perseroan selanjutnya telah menerbitkan obligasi sebesar US$163,2 juta pada bulan Juli 2019 melalui PMTHMETD I. Perseroan mengharapkan bahwa Maret 2023. Pada tanggal 31 Maret 2023, jumlah dana yang tersedia bagi Grup Merdeka dalam bentuk saldo kas dan setara kas tercatat sebesar US$380,8 juta dan fasilitas pinjaman yang belum ditarik sebesar US$165 juta. Dengan memperhitungkan kas yang diterima dari Penawaran Umum Obligasi, kas yang dihasilkan diperoleh dari kegiatan operasi, pinjaman bank dan pinjaman pihak berelasi akan menjadi sumber utama likuiditas Grup Merdeka di masa yang akan datang dan akan dapat mendanai rencana ekspansi Grup Merdeka. Pada tanggal 30 Juni 2020, Perseroan telah melakukan penarikan penuh seluruh fasilitas pinjaman yang belum ditarik dan estimasi dana yang diperoleh dari bank dan pihak berelasi. Dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan Grup Merdeka dari sumber-sumber tersebutObligasi, Grup Merdeka berkeyakinan bahwa Grup Merdeka memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan operasional dan rencana belanja modal untuk 12 bulan ke depan. Jika nantinya likuiditas Grup Merdeka tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal, Grup Merdeka akan berusaha mendapatkan pinjaman dan/atau fasilitas kredit baru maupun pendanaan melalui pasar modal. Kemampuan Grup Merdeka untuk memperoleh pendanaan yang memadai, termasuk fasilitas pinjaman baru, untuk memenuhi kebutuhan belanja modal, kewajiban kontraktual, dan membayar utang dan bunga dapat dibatasi oleh kondisi keuangan dan hasil operasi Grup Merdeka serta likuiditas pasar keuangan domestik dan operasional. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Perseroan akan berhasil memperoleh pendanaan dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Perseroan. Likuiditas Perseroan Grup Merdeka mungkin mengalami penurunan yang material apabila kegiatan pengolahan dan pemurnian mengalami gangguan. Perseroan Grup Merdeka saat ini menggunakan fasilitas pemurnian milik Antam yang merupakan satu-satunya fasilitas pemurnian emas bersertifikasi LBMA London Bullion Market Association (“LBMA”) di Indonesia. BSI dan Antam telah menandatangani suatu perjanjian kerja sama, namun demikian tidak ada jaminan Antam dapat memproses dore bullion dalam waktu yang disepakati. Arus Tabel berikut ini menjelaskan ringkasan arus kas untuk masing-masing periode: (dalam US$) 2023 3 bulan 2022 3 bulan 2022 1 tahun 2021 1 tahun Kas bersih (digunakan untuk) /diperoleh dari aktivitas operasi terutama terdiri dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada karyawan, dan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun sebesar 26,4% menjadi US$55,7 juta untuk periode 6 (enam14.344.454) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dari sebelumnya US$75,7 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan kenaikan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya sebesar US$19,2 juta, pembayaran sehubungan dengan transaksi hedging sebesar US$7,2 juta, pembayaran royalti sebesar US$3,6 juta dan pembayaran kas kepada karyawan US$3,5 juta, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar US$12,2 juta. Arus kas bersih dari aktivitas investasi terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan aset tetap. Grup Merdeka juga dari waktu ke waktu melakukan akuisisi secara selektif. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar US$59,7 juta dan US$17,6 juta masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2020, yang terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan perolehan aset tetap. Perseroan mencatatkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar US$32,5 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$10,3 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan penerimaan dari pinjaman bank pada tahun 2019 dan peningkatan pembayaran liabilitas sewa.80.123.953 462.968.802 132.884.413

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas

Likuiditas dan Sumber Pendanaan. Kebutuhan likuiditas Grup Merdeka terutama terkait dengan kegiatan penambangan, eksplorasi dan pengembangan aset. Sumber utama likuiditas Grup Merdeka secara historis berasal dari arus kas operasional, pinjaman pihak ketiga dan pinjaman pihak berelasi. Perseroan juga dari waktu ke waktu menghimpun pendanaan dari pasar modal yang terakhir dilakukan modal. Selama tahun 2021, Perseroan telah melaksanakan PMTHMETD II sebesar US$172,0 juta dan penerbitan obligasi sebesar US$209,0 juta. Perseroan telah kembali menerbitkan obligasi sebesar US$208,9 juta pada bulan Juli 2019 melalui PMTHMETD I. Februari 2022, dan berencana untuk melaksanakan PMHMETD II di bulan April 2022 yang akan memberikan tambahan likuiditas sebesar US$237,8 juta. Pada tanggal 31 Desember 2021, jumlah dana yang tersedia bagi Grup Merdeka dalam bentuk saldo kas dan setara kas tercatat sebesar US$185,5 juta dan fasilitas pinjaman yang belum ditarik sebesar US$75,0 juta. Perseroan mengharapkan memperkirakan bahwa kas yang diterima sumber likuiditas utama Grup Merdeka di masa mendatang akan tetap diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi, kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi, pinjaman bank dan pinjaman pihak berelasi akan menjadi sumber utama likuiditas Grup Merdeka di masa yang akan datang penghimpunan dana dari pasar modal untuk mendanai kebutuhan modal kerja dan akan dapat mendanai rencana ekspansi Grup Merdeka. Pada tanggal 30 Juni 2020Dengan memperhitungkan kas yang diperoleh dari kegiatan operasi, Perseroan telah melakukan penarikan penuh seluruh fasilitas pinjaman yang belum ditarik dan estimasi dana yang diperoleh dari bank dan pihak berelasi. Dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan Grup Merdeka dari sumber-sumber tersebutObligasi, Grup Merdeka berkeyakinan bahwa Grup Merdeka memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan operasional dan rencana belanja modal untuk 12 bulan ke depan. Kemampuan Grup Merdeka untuk memperoleh pendanaan yang memadai, termasuk fasilitas pinjaman baru, untuk memenuhi kebutuhan belanja modal, kewajiban kontraktual, dan membayar utang dan bunga dapat dibatasi oleh kondisi keuangan dan hasil operasi Grup Merdeka serta likuiditas pasar keuangan domestik dan operasional. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Perseroan akan berhasil memperoleh pendanaan dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Perseroan. Likuiditas Perseroan Grup Merdeka mungkin mengalami penurunan yang material apabila kegiatan pengolahan dan pemurnian mengalami gangguan. Perseroan Grup Merdeka saat ini menggunakan fasilitas pemurnian milik Antam yang merupakan satu-satunya fasilitas pemurnian emas bersertifikasi LBMA London Bullion Market Association (“LBMA”) di Indonesia. BSI dan Antam telah menandatangani suatu perjanjian kerja sama, namun demikian tidak ada jaminan Antam dapat memproses dore bullion dalam waktu yang disepakati. Tabel berikut ini menjelaskan ringkasan arus kas untuk masing-masing periode: 2021 1 tahun (dalam US$) 2020 1 tahun Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 132.884.413 119.967.225 Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (242.310.367) (69.907.987) Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 246.646.459 (48.832.383) Kenaikan bersih dalam kas dan setara kas 137.220.505 1.226.855 Kas dan setara kas pada awal tahun 51.026.290 49.592.601 Efek nilai tukar mata uang asing terhadap kas dan setara kas (2.776.265) 206.834 Kas dan setara kas pada akhir tahun 185.470.530 51.026.290 Arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama terdiri dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada karyawan, dan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun naik sebesar 26,410,8% menjadi US$55,7 132,9 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 tahun 2021 dari sebelumnya US$75,7 120,0 juta untuk periode yang sama pada tahun 20192020, terutama disebabkan oleh kenaikan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya sebesar US$19,2 jutapenerimaan dari pelanggan, penurunan pembayaran sehubungan dengan transaksi hedging sebesar US$7,2 juta, pembayaran royalti sebesar US$3,6 juta lindung nilai dan pembayaran kas kepada karyawan US$3,5 juta, pajak penghasilan badan yang sebagian diimbangi di-offset oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar US$12,2 jutapeningkatan pembayaran kepada pemasok dan lainnya. Arus kas bersih dari aktivitas investasi terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan aset tetap. Grup Merdeka juga dari waktu ke waktu melakukan penambahan investasi sebagai bagian dari strategi akuisisi secara selektifselektif atau melakukan kegiatan treasury dengan berinvestasi pada instrumen ekuitas dan efek lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah atas aset-aset Grup Merdeka. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar US$59,7 69,9 juta dan US$17,6 242,3 juta masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 tahun 2020 dan 20202021, yang terutama terdiri dari penambahan atas perolehan aset tetap serta aset eksplorasi dan evaluasi. Pada tahun 2021, properti pertambangan Grup Merdeka juga melakukan pembayaran uang muka investasi sebesar US$80,2 juta dan perolehan aset tetappenambahan investasi pada instrumen ekuitas dan efek lainnya sebesar US$47,0 juta. Perseroan Grup Merdeka mencatatkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$246,6 juta pada tahun 2021 dibandingkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar US$32,5 48,8 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$10,3 juta untuk periode yang sama pada tahun 20192020, terutama disebabkan oleh penerimaan dari penerbitan PMTHMETD II sebesar US$172,0 juta, penerimaan utang obligasi sebesar US$209,0 juta dan penerimaan pinjaman bank pada tahun 2019 sebesar US$125,0 juta yang sebagian di-offset oleh pembayaran pinjaman bank sebesar US$158,9 juta dan peningkatan pembayaran liabilitas sewautang obligasi yang telah jatuh tempo sebesar US$56,8 juta.

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Penyediaan Sewa Alat

Likuiditas dan Sumber Pendanaan. Kebutuhan likuiditas Grup Merdeka terutama terkait dengan kegiatan penambangan, eksplorasi dan pengembangan aset. Sumber utama likuiditas Grup Merdeka secara historis berasal dari arus kas operasional, pinjaman pihak ketiga dan pinjaman pihak berelasi. Perseroan juga dari waktu ke waktu menghimpun pendanaan dari pasar modal. Selama kuartal pertama tahun 2022, Perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar US$208,9 juta. Pada bulan April 2022, Perseroan kembali menghimpun pendanaan dari pasar modal melalui penerbitan saham baru sebesar US$237,8 juta dan penerbitan obligasi sebesar US$139,3 juta. Pada tanggal 31 Maret 2022, jumlah dana yang terakhir dilakukan pada bulan Juli 2019 melalui PMTHMETD I. tersedia bagi Grup Merdeka dalam bentuk saldo kas dan setara kas tercatat sebesar US$122,0 juta dan fasilitas pinjaman yang belum ditarik sebesar US$100,0 juta. Perseroan mengharapkan memperkirakan bahwa kas yang diterima sumber likuiditas utama Grup Merdeka di masa mendatang akan tetap diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi, kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi, pinjaman bank dan pinjaman pihak berelasi akan menjadi sumber utama likuiditas Grup Merdeka di masa yang akan datang penghimpunan dana dari pasar modal untuk mendanai kebutuhan modal kerja dan akan dapat mendanai rencana ekspansi Grup Merdeka. Pada tanggal 30 Juni 2020Dengan memperhitungkan kas yang diperoleh dari kegiatan operasi, Perseroan telah melakukan penarikan penuh seluruh fasilitas pinjaman yang belum ditarik dan estimasi dana yang diperoleh dari bank dan pihak berelasi. Dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan Grup Merdeka dari sumber-sumber tersebutObligasi, Grup Merdeka berkeyakinan bahwa Grup Merdeka memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan operasional dan rencana belanja modal untuk 12 bulan ke depan. Kemampuan Grup Merdeka untuk memperoleh pendanaan yang memadai, termasuk fasilitas pinjaman baru, untuk memenuhi kebutuhan belanja modal, kewajiban kontraktual, dan membayar utang dan bunga dapat dibatasi oleh kondisi keuangan dan hasil operasi Grup Merdeka serta likuiditas pasar keuangan domestik dan operasional. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Perseroan akan berhasil memperoleh pendanaan dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Perseroan. Likuiditas Perseroan Grup Merdeka mungkin mengalami penurunan yang material apabila kegiatan pengolahan dan pemurnian mengalami gangguan. Perseroan Grup Merdeka saat ini menggunakan fasilitas pemurnian milik Antam yang merupakan satu-satunya fasilitas pemurnian emas bersertifikasi LBMA London Bullion Market Association (“LBMA”) di Indonesia. BSI dan Antam telah menandatangani suatu perjanjian kerja sama, namun demikian tidak ada jaminan Antam dapat memproses dore bullion dalam waktu yang disepakati. Arus Tabel berikut ini menjelaskan ringkasan arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama terdiri dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada karyawan, dan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun sebesar 26,4% menjadi US$55,7 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dari sebelumnya US$75,7 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan kenaikan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya sebesar US$19,2 juta, pembayaran sehubungan dengan transaksi hedging sebesar US$7,2 juta, pembayaran royalti sebesar US$3,6 juta dan pembayaran kas kepada karyawan US$3,5 juta, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar US$12,2 juta. Arus kas bersih dari aktivitas investasi terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan aset tetap. Grup Merdeka juga dari waktu ke waktu melakukan akuisisi secara selektif. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar US$59,7 juta dan US$17,6 juta masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2020, yang terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan perolehan aset tetap. Perseroan mencatatkan kas periode: 2022 3 bulan (dalam US$) 2022 3 bulan Kas bersih yang digunakan untuk diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan sebesar US$32,5 juta untuk periode 6 operasi 80.123.953 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$10,3 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan penerimaan dari pinjaman bank pada tahun 2019 dan peningkatan pembayaran liabilitas sewa.16.465.327)

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas Bergulir Us$100.000.000

Likuiditas dan Sumber Pendanaan. Kebutuhan likuiditas Grup Merdeka terutama terkait dengan kegiatan penambangan, eksplorasi dan pengembangan aset. Sumber utama likuiditas Grup Merdeka secara historis berasal dari arus kas operasional, pinjaman pihak ketiga dan pinjaman pihak berelasi. Perseroan juga dari waktu ke waktu menghimpun pendanaan dari pasar modal yang terakhir dilakukan pada bulan Juli 2019 September 2020 melalui PMTHMETD I. penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II. Perseroan mengharapkan bahwa kas yang diterima dari Penawaran Umum Obligasi, kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi, pinjaman bank dan pinjaman pihak berelasi akan menjadi sumber utama likuiditas Grup Merdeka di masa yang akan datang dan akan dapat mendanai rencana ekspansi Grup Merdeka. Pada tanggal 30 Juni 23 Desember 2020, Perseroan telah melakukan penarikan penuh seluruh fasilitas pinjaman menandatangani Perjanjian Fasilitas Bergulir Mata Uang Tunggal (Single Currency Revolving Facility) sebesar US$25.000.000 (dengan opsi akordion sampai dengan US$50.000.000), yang dapat digunakan untuk tujuan umum perusahaan Grup Merdeka. Pada tanggal 5 Maret 2020, Perseroan juga mendapatkan pendanaan dari bank dan pihak berelasiPenambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD tahap ke-II (“PMTHMETD II”) sebesar Rp2,4 triliun. Dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan Grup Merdeka dari sumber-sumber tersebut, Grup Merdeka berkeyakinan bahwa Grup Merdeka memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan operasional dan rencana belanja modal untuk 12 bulan ke depan. Likuiditas Perseroan mungkin mengalami penurunan yang material apabila kegiatan pengolahan dan pemurnian mengalami gangguan. Perseroan saat ini menggunakan fasilitas pemurnian milik Antam yang merupakan satu-satunya fasilitas pemurnian emas bersertifikasi LBMA London Bullion Market Association (“LBMA”) di Indonesia. BSI dan Antam telah menandatangani suatu perjanjian kerja sama, namun demikian tidak ada jaminan Antam dapat memproses dore bullion dalam waktu yang disepakati. Arus Tabel berikut ini menjelaskan ringkasan arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama terdiri dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada karyawan, dan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya. untuk masing-masing periode: (dalam US$) 2020 9 bulan 2019(1) 9 bulan 2019 1 tahun 2018 1 tahun Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun sebesar 26,4% menjadi US$55,7 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dari sebelumnya US$75,7 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan kenaikan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya sebesar US$19,2 juta, pembayaran sehubungan dengan transaksi hedging sebesar US$7,2 juta, pembayaran royalti sebesar US$3,6 juta dan pembayaran kas kepada karyawan US$3,5 juta, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar US$12,2 juta. Arus kas bersih dari aktivitas investasi terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan aset tetap. Grup Merdeka juga dari waktu ke waktu melakukan akuisisi secara selektif. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar US$59,7 juta dan US$17,6 juta masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2020, yang terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan perolehan aset tetap. Perseroan mencatatkan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar US$32,5 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$10,3 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan penerimaan dari pinjaman bank pada tahun 2019 dan peningkatan pembayaran liabilitas sewa.95.869.680 97.951.488 123.356.721 50.905.856

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas Us$200.000.000

Likuiditas dan Sumber Pendanaan. Kebutuhan likuiditas Grup Merdeka terutama terkait dengan kegiatan penambangan, eksplorasi dan pengembangan aset. Sumber utama likuiditas Grup Merdeka secara historis berasal dari arus kas operasional, pinjaman pihak ketiga ketiga, dan pinjaman pihak berelasi. Perseroan juga dari waktu ke waktu menghimpun pendanaan dari pasar modal. Selama periode 9 (sembilan) bulan pertama tahun 2023, Perseroan telah menghimpun pendanaan dari pasar modal yang terakhir dilakukan melalui penerbitan obligasi sebesar US$163,2 juta pada bulan Juli 2019 melalui PMTHMETD I. Perseroan mengharapkan bahwa Maret 2023 dan US$170,3 juta pada bulan Agustus 2023. Pada tanggal 30 September 2023, jumlah dana yang tersedia bagi Grup Merdeka dalam bentuk saldo kas dan setara kas tercatat sebesar US$430,8 juta dan fasilitas pinjaman yang belum ditarik sebesar US$160,0 juta. Dengan memperhitungkan kas yang diterima dari Penawaran Umum Obligasi, kas yang dihasilkan diperoleh dari kegiatan operasi, pinjaman bank dan pinjaman pihak berelasi akan menjadi sumber utama likuiditas Grup Merdeka di masa yang akan datang dan akan dapat mendanai rencana ekspansi Grup Merdeka. Pada tanggal 30 Juni 2020, Perseroan telah melakukan penarikan penuh seluruh fasilitas pinjaman yang belum ditarik dan estimasi dana yang diperoleh dari bank dan pihak berelasi. Dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan Grup Merdeka dari sumber-sumber tersebutObligasi, Grup Merdeka berkeyakinan bahwa Grup Merdeka memiliki likuiditas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan operasional dan rencana belanja modal untuk 12 bulan ke depan. Jika nantinya likuiditas Grup Merdeka tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal, Grup Merdeka akan berusaha mendapatkan pinjaman dan/atau fasilitas kredit baru maupun pendanaan melalui pasar modal. Kemampuan Grup Merdeka untuk memperoleh pendanaan yang memadai, termasuk fasilitas pinjaman baru, untuk memenuhi kebutuhan belanja modal, kewajiban kontraktual, dan membayar utang dan bunga dapat dibatasi oleh kondisi keuangan dan hasil operasi Grup Merdeka serta likuiditas pasar keuangan domestik dan internasional. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Grup Merdeka akan berhasil memperoleh pendanaan dengan persyaratan yang dapat diterima oleh Perseroan. Likuiditas Perseroan Grup Merdeka mungkin mengalami penurunan yang material apabila kegiatan pengolahan dan pemurnian mengalami gangguan. Perseroan Grup Merdeka saat ini menggunakan fasilitas pemurnian milik Antam yang merupakan satu-satunya fasilitas pemurnian emas bersertifikasi LBMA London Bullion Market Association (“LBMA”) di Indonesia. BSI dan Antam telah menandatangani suatu perjanjian kerja sama, namun demikian tidak ada jaminan Antam dapat memproses dore bullion dalam waktu yang disepakati. Arus Tabel berikut ini menjelaskan ringkasan arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama terdiri dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada karyawan, dan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya. untuk masing-masing periode: 2023 9 bulan (dalam US$) 2022 9 bulan Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi turun sebesar 26,4% menjadi US$55,7 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dari sebelumnya US$75,7 juta untuk periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan kenaikan pembayaran kas kepada pemasok dan lainnya sebesar US$19,2 juta, pembayaran sehubungan dengan transaksi hedging sebesar US$7,2 juta, pembayaran royalti sebesar US$3,6 juta dan pembayaran kas kepada karyawan US$3,5 juta, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar US$12,2 juta. Arus kas bersih dari aktivitas investasi terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan aset tetap. Grup Merdeka juga dari waktu ke waktu melakukan akuisisi secara selektif. 33.839.045 453.460.016 Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar US$59,7 juta dan US$17,6 juta masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2020, yang terutama terdiri dari penambahan aset eksplorasi dan evaluasi, properti pertambangan dan perolehan aset tetap. Perseroan mencatatkan kas (601.388.345) (960.451.766) Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar US$32,5 juta untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 dibandingkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar US$10,3 juta untuk 555.788.524 695.253.800 (Penurunan)/kenaikan bersih dalam kas dan setara kas (11.760.776) 188.262.050 Kas dan setara kas pada awal periode yang sama pada tahun 2019, terutama disebabkan penerimaan dari pinjaman bank pada tahun 2019 dan peningkatan pembayaran liabilitas sewa.443.909.104 185.470.530

Appears in 1 contract

Samples: Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir Us$60.000.000