DSL UPLANDS Sample Clauses

DSL UPLANDS. Landlord anticipates applying for a special use authorization with DSL and entering into a lease or license with DSL to use the DSL Uplands (a “DSL Agreement”). The effectiveness of this Lease is not conditioned upon Landlord entering into a DSL Agreement and Landlord may never enter into a DSL Agreement. If Landlord enters into a DSL Agreement which allows subleasing or sublicensing, Landlord shall, within a reasonable time thereafter, offer in writing (the “DSL Offer”) to enter into a sublease, sublicense, or other appropriate agreement providing for Tenant’s use of the DSL Uplands as part of the Project substantially on the same terms of this Lease (regardless of form, a “DSL Sublease”). Tenant may, in its sole discretion, accept or reject the DSL Offer by delivering written notice to Landlord within fourteen (14) business days of the date of the DSL Offer. Any Tenant improvement or rehabilitation of the DSL Uplands, including additional campsites and associated parking, will be treated as an Expansion under Section 6.1 of this Lease. The DSL Sublease will provide that Tenant must operate the DSL Uplands in accordance with all of the rules, regulations, and obligations imposed by this Lease on the operation of the Project on the City Park, and in accordance with any additional rules, regulations, or obligations set forth in the DSL Sublease or DSL Agreement.

Related to DSL UPLANDS

  • AT&T-22STATE and CLEC agree to provide the other Party with notification of any discovered errors in the record exchange process within ten (10) Business Days of the discovery.

  • meminta nasihat daripada Pihak Xxxxxx dalam semua perkara berkenaan dengan jualan lelongan, termasuk Syarat-syarat Jualan (iii) membuat carian Hakmilik Xxxxx xxxxxx rasmi di Pejabat Tanah xxx/atau xxxx-xxxx Pihak-pihak Berkuasa yang berkenaan xxx (iv) membuat pertanyaan dengan Pihak Berkuasa yang berkenaan samada jualan ini terbuka kepada semua bangsa atau kaum Bumiputra Warganegara Malaysia sahaja atau melayu sahaja xxx juga mengenai persetujuan untuk jualan ini sebelum jualan lelong.Penawar yang berjaya (“Pembeli”) dikehendaki dengan segera memohon xxx mendapatkan kebenaran pindahmilik (jika ada) daripada Pihak Pemaju xxx/atau Pihak Tuanpunya xxx/atau Pihak Berkuasa Negeri atau badan-badan berkenaan (v) memeriksa xxx memastikan samada jualan ini dikenakan cukai. BUTIR-BUTIR HARTANAH : HAKMILIK : Hakmilik strata bagi hartanah ini masih belum dikeluarkan oleh pihak berkuasa. NO. HAKMILIK INDUK / NO. LOT : Geran 203771, Lot 106 Seksyen 3 PEKAN/DAERAH/NEGERI : Pekan Batu Tiga / Petaling / Selangor Darul Ehsan PEGANGAN : Selama-lamanya KELUASAN LANTAI : 93.65 meter persegi (1,008 kaki persegi) PEMAJU : Shanghai Realty (M) Sdn Bhd (350799-U) XXXXXXXX XXX : Xxxxxxxx Xxxxx Bin Xxxxxx BEBANAN : Diserahhak kepada RHB Islamic Bank Berhad (200501003283/680329-V) LOKASI XXX PERIHAL HARTANAH Hartanah tersebut terletak di Pangsapuri Indahria, Xx. 0, Xxxxx Xxxx Xxxx-Xxxxxx Xxxxx, Xxxxx Xxxxxxx, Xxxxxxx 00, 00000 Xxxx Xxxx, Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxx. Hartanah tersebut adalah sebuah unit pangsapuri dikenali sebagai Xxxxx Pemaju No. P5-2-11, Tingkat No. 2, Bangunan No. P5, berserta dengan Xxxxx Aksesori No. GRD-07, Pangsapuri Indahria xxx mempunyai alamat surat-menyurat di Unit No. P5-02-11, Pangsapuri Indahria, Xx. 0, Xxxxx Xxxx Xxxx-Xxxxxx Xxxxx, Xxxxx Xxxxxxx, Xxxxxxx 00, 00000 Xxxx Xxxx, Xxxxxxxx Xxxxx Xxxxx. HARGA RIZAB: Harta ini dijual “keadaan seperti mana sediada” dengan harga rizab sebanyak RM 270,000.00 (RINGGIT MALAYSIA: DUA RATUS XXX TUJUH PULUH RIBU SAHAJA) xxx tertakluk kepada syarat-syarat Jualan xxx melalui penyerahan hakkan dari Pemegang Serahak, tertakluk kepada kelulusan di perolehi oleh pihak Pembeli daripada pihak berkuasa, jika ada, termasuk semua terma, syarat xxx perjanjian yang dikenakan xxx mungkin dikenakan oleh Pihak Berkuasa yang berkenaan. Pembeli bertanggungjawab sepenuhnya untuk memperolehi xxx mematuhi syarat- syarat berkenaan daripada Pihak Berkuasa yang berkenaan, jika ada xxx semua xxx xxx perbelanjaan ditanggung xxx dibayar oleh Xxxxx Xxxxxxx.Pembeli atas talian (online) juga tertakluk kepada terma-terma xxx syarat-syarat terkandung dalam xxx.xxxxxxxxxxxxxxxx.xxx Pembeli yang berminat adalah dikehendaki mendeposit kepada Pelelong 10% daripada harga rizab dalam bentuk Bank Draf atau Cashier’s Order di atas nama RHB Islamic Bank Berhad sebelum lelongan awam xxx xxxx xxxx xxxxxx bersama-sama dengan segala cukai jualan xxx perkhidmatan (SST) xxx/atau cukai yang menggantikan SST hendaklah dibayar dalam tempoh sembilan puluh (90) hari dari tarikh lelongan kepada RHB Islamic Bank Berhad melalui XXXXXX. Butir-butir pembayaran melalui XXXXXX, xxxx berhubung dengan Tetuan T. Rajagopalu & Co. Untuk maklumat lanjut, xxxx berhubung dengan TETUAN T. RAJAGOPALU & CO, Solicitors for Assignee herein whose address is at Xxxxx 0-0, Xxxxxxxx Xxxx Xxxxxx Xxxxx Xxxxx, 00000 Xxxxxxxx Xxxxxx Xxxxxxxx. Tel: 00-0000000 / Fax: 00-0000000 [Ruj: RG/RHB/0339/2023/SYAFIQAH(yusof)], peguamcara bagi pihak pemegang xxxxx xxx atau pelelong yang tersebut dibawah. RAJAN AUCTIONEERS SDN. BHD. X. XXXXX Xx.00X,Xxxxxxx Xxxx,Xxxxx Xxxx Xxxxxx, ( Xxxxxxxx Berlesen ) 41000 Klang, Selangor Darul Ehsan. H/P: 000-0000000 Tel: 00-00000000 / Fax : 00-00000000 H/P: 012-2738109 Ruj Kami: RA/RHBI/TRC/NS/4220-24(fz) CONDITIONS OF SALE

  • Xxxxx, Haldimand, Norfolk (a) An employee shall be granted five working days bereavement leave with pay upon the death of the employee’s spouse, child, stepchild, parent, stepparent, legal guardian, grandchild or step-grandchild.

  • Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum normatif. Sumber data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari :

  • Teaching Staff Assigned to More Than One Building Each Educator who is assigned to more than one building will be evaluated by the appropriate administrator where the individual is assigned most of the time. The principal of each building in which the Educator serves must review and sign the evaluation, and may add written comments. In cases where there is no predominate assignment, the superintendent will determine who the primary evaluator will be.

  • AT&T-12STATE acknowledges that CLEC may have an embedded base of one-way trunks ordered and installed prior to the Effective Date of this Agreement that were used for termination of CLEC’s Section 251(b)(5)/IntraLATA Toll Traffic to AT&T-12STATE (Embedded Base). To the extent that CLEC has such an Embedded Base, CLEC shall only augment trunk groups in the Embedded Base with the mutual agreement of the Parties. CLEC shall not order any new one-way trunk groups following the Effective Date of this Agreement. Moreover, the Parties agree that the Embedded Base will be converted to two-way trunk groups under the following circumstances:

  • AT&T-21STATE made an offer (the “Offer”) to all Telecommunications carriers to exchange Section 251(b)(5) Traffic, Non-toll VoIP-PSTN Traffic and ISP-Bound Traffic pursuant to the terms and conditions of the FCC’s interim ISP terminating compensation plan of the FCC’s Order on Remand and Report and Order, In the Matter of Implementation of the Local Competition Provisions in the Telecommunications Act of 1996, Intercarrier Compensation for ISP-Bound Traffic, FCC 01-131, CC Docket Nos. 96-98, 99-68 (rel. April 27, 2001)) (“FCC ISP Compensation Order”) which was remanded but not vacated in WorldCom, Inc. v. FCC, No. 01-1218 (D.C. Cir. 2002).

  • Destination CSU-Pueblo scholarship This articulation transfer agreement replaces all previous agreements between CCA and CSU-Pueblo in Bachelor of Science in Physics (Secondary Education Emphasis). This agreement will be reviewed annually and revised (if necessary) as mutually agreed.

  • Hospitals of Ontario Voluntary Life Insurance Plan The Hospital also agrees to make the Hospitals of Ontario Voluntary Life Insurance Plan (HOOVLIP) available to the nurses subject to the provisions of HOOVLIP at no cost to the Hospital.

  • Kesimpulan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) merupakan bentuk kerjasama ekonomi bilateral antara Indonesia xxx Jepang yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan impor, ekspor xxx investasi di kedua negara. Kerangka perjanjian ini meliputi liberalisasi perdagangan, investasi, perlindungan hak kekayaan intelektual, transparansi, anti-persaingan, memperdalam kerja xxxx, xxx menetapkan prosedur untuk menegakkan perjanjian. Perjanjian ini terjalin dilandasi oleh kepentingan nasional masing-masing negara. Adapun kepentingan nasional Indonesia dalam perjanjian ini xxxxxx xxxx mengoptimalkan kerjasama antara Indonesia-Jepang, mendapat kepastian akses pasar di Jepang yang lebih luas berkat penurunan tarif, meningkatkan arus barang xxx xxxx, mendapatkan transfer teknologi, sebagai sektor penggerak, program kesejahteraan, xxx juga menjadi pusat pengembangan manufaktur. General Review semestinya diadakan lima tahun setelah dilaksanakannya perjanjian. namun Jepang menunda pelaksanaan kegiatan ini sampai diubahnya Peraturan Menteri Keuangan yang diklaim tidak sesuai dengan IJEPA. Padahal sebelumnya Indonesia sudah menawarkan Jepang agar memberi usulan terkait peraturan ini sebelum diterbitkan. Indonesia masih mengejar kepentingannya untuk memenuhi perundingan ulang terkait tarif bea masuk xxx tarif impor yang belum terlaksana secara efektif. Selain berkenaan tentang kepentingan nasional, Indonesia sebenarnya juga tidak menetapkan tujuan yang jelas yang akan dicapai dalam kerjasama ekonomi ini. Diplomasi ekonomi yang diupayakan indonesia dalam kerjasama ekonomi bilateral ini didasari oleh beberapa faktor seperti latar belakang sejarah, hubungan perdagangan xxxx xxxxxx menguntungkan, xxx juga kemajuan perekonomian Jepang. Indonesia juga bergantung kepada situasi ekonomi Jepang karena kegiatan impor,ekspor, xxx investasi yang berlangsung memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dilihat dari nilai perdagangan yang terus mengalami tren kenaikan. Meskipun menguntungkan,Indonesia harus terus bersikap tegas dalam melaksanakan perjanjian ini xxxxxx xxxxx banyak kepentingan nasional dari kerjasama bilateral ini yang belum sepenuhnya tercapai. Melalui analisis komprehensif terhadap kendala yang tidak kondusif bagi Indonesia dalam tinjauan umum IJEPA. Indonesia akan melanjutkan upayanya untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya melalui kerja sama ini. Kerja sama ini diharapkan dapat terus meningkatkan hubungan baik perekonomian antara Indonesia-Jepang. DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, N. A. (2020). DIPLOMASI EKONOMI JEPANG DALAM UPAYA PERPINDAHAN LIMBAH B3 MELALUI INDONESIA-JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA). Jurnal PIR: Power in International Relations, 3(2), 156-172. Ardiyanti, S. T. (2015). Dampak Perjanjian Perdagangan Indonesia - Jepang (Ijepa) Terhadap Kinerja Perdagangan Bilateral. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 9(2), 129–151. xxxxx://xxx.xxx/10.30908/bilp.v9i2. 5 Arifin Rivai, A. N. (2017). Posisi Indonesia di Tengah Fenomena Korporasi Global (Studi Kasus: Relasi Dagang Indonesia – Toyota Pasca Kesepakatan IJEPA). Indonesian Perspective, 2(2), 105. xxxxx://xxx.xxx/10.14710/ip.v2i2.18 474 Xxxxxxxxx Xxxxxx. (2019). Faktor Penghambat Peningkatan Investasi Jepang di Indonesia dalam Kerangka Kerja IJEPA 208-2018. Universitas Katolik Parahyangan. Gocklas C.S, L., & Sulasmiyati, S. (2017). Analisis Pengaruh Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) Terhadap Nilai Perdagangan Indonesia-Jepang (Studi Pada Badan Pusat Statistik 2000-2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol, 50(5), 191–200. xxxxx://xxxxx.xxxxxx.xxx/media/pub lications/188892-ID-analisis- pengaruh-indonesia-japan- econom.pdf Hadi, S. (2014). Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement: an Indonesian Perspective. East Asian Policy, 06(03), 114–128. xxxxx://xxx.xxx/10.1142/s17939305 14000312 Harahap, I. K., & Xxxxxx, A. M. (2015). DAMPAK PENERAPAN INDONESIA-JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT TERHADAP EKSPOR INDONESIA KE JEPANG. Media Ekonomi, 23(1), 27. xxxxx://xxx.xxx/10.25105/me.v23i1. 0000 Xxxxxx, X. S. (2016). KEGAGALAN INDONESIA DALAM IMPLEMENTASI INDONESIAN JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA). Jurnal Lyceum, 4(1), 430–439. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2015). Analisis Review Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dalam Perdagangan Barang. xxxxx://xxx.xxx/10.1108/eb057810

Time is Money Join Law Insider Premium to draft better contracts faster.