Kesimpulan XXX XXXXX Sample Clauses

Kesimpulan XXX XXXXX. A. Kesimpulan 1. Dalam perjanjian jual beli seorang penjual berkewajiban tidak hanya untuk menyerahkan barang tersebut kepada pembeli namun juga menjamin bahwa barang tersebut terbebas dari pihak ketiga serta pembeli dapat menikmati barang tersebut secara nyaman tanpa adanya cacat, xxx harus ada unsur kesepakatan dari para pihak tanpa adanya unsur penipuan yang melegalkan perjanjian tersebut. Kepada pihak ketiga oleh karena syarat-syarat perjanjian tidak terpenuhi karena adanya unsur penipuan, sehingga apabila pihak ketiga sudah membayar lunas tanah tersebut, maka penjual bertanggungjawab untuk mengembalikan uang yang telah dibayarkan tersebut. 2. Perlindungan hukum dapat diberikan kepada pembeli dalam perjanjian jual beli apabila syarat-syarat dalam Pasal 1320 KUHPerdata tidak terpenuhi, sehingga dalam hal ini pembeli perlu mendapatkan perlindungan seperti diantaranya perlindungan pencegahan ketika akan melaksanakan perjanjian pengikatan jual beli terlebih dahulu harus memeriksa keberadaan sertifikat sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah/bangunan yang menjadi objek dalam perjanjian tersebut, Bentuk perlindungan xxxxx xxxx bersifat hukuman (sanction) adalah dengan adanya institusi-institusi penegak hukum seperti pengadilan, kejaksaan, kepolisian, xxx lembaga-lembaga penyelesaian sengketa diluar pengadilan (non-litigasi) lainnya. Maka pembeli dapat mengajukan somasi (surat peringatan) atas perbuatan melawan xxxxx xxxx dilakukan penjual atau gugatan ke Pengadilan atas perbuatan melawan xxxxx xxxx dilakukan oleh penjual. Putusan Pengadilan harus dapat melindungi para pihak terutama dalam kasus ini adalah pembeli. Dengan dikabulkannya gugatan dari pembeli xxxx xxx pembeli sudah dilindungi. 3. Putusan Majelis Hakim dalam memutuskan perkara dengan Nomor Putusan 365/Pdt/G.2013. PN.MDN sudah tepat, dengan memperhatikan perimbangan-pertimbangan xxxx xxx bahwa benar antara IR. XXXXXX xxx XXX XXXXXXXXX telah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli terlebih dahulu pada tanggal 01 Oktober 2011 xxx kemudian XXX XXXXXXXXX menjual kepada BEBI melalui Akte Notaris tertanggal 21 Februari 2012. Xxx oleh karena IR. XXXXXX xxxx terlebih dahulu membeli maka sudah sepantasnya ia memiliki sertifikat hak milik atas tanah/bangunan tersebut, serta akta yang dibuat oleh XXX XXXXXXXXX xxx XXXX dinyatakan xxxxx xxxx hukum berdasarkan ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata yang maksudnya para pihak dalam membuat suatu perjanjian tidak boleh ada unsur penipuan. B. Saran 1. Bagi para pihak ...
AutoNDA by SimpleDocs
Kesimpulan XXX XXXXX. Di Indonesia Kualitas perguruan tinggi salah satunya berdasarkan status akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). ada 9 (sembilan) kriteria xxx xxxxxx penilaian dalam penilaian akredtiasi PT, salah satu-nya adalah luaran xxx capaian Tridharma, diantaranya adalah luaran bidang pendidikan xxx pengajaran. Luaran xxx capaian dharma pendidikan merupakan indikator kinerja utama di dalam standar 9, sedangkan lamanya penyelesaian studi termasuk di dalam penilaiannya. Dengan demikian semakin banyak mahasiswa yang dapat menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang ditentukan (lulus tepat waktu) menjadi salah satu tolak ukur kualitas perguruan tinggi. Banyak penelitian yang membahas terkait dengan prediksi kelulusan dengan berbagai algoritma data mining, namun jarang ada penelitian yang membahas terkait dengan upaya mendukung kelulusan tepat waktu bagi mahasiswa. Salah satu faktor yang perlu xxx penting dalam dalam proses pengerjaan tugas akhir skripsi mahasiswa adalah sistem pengelolaan xxx layanan tugas akhir skripsi. Sistem pengelolaan xxx layanan xxxx xxxx dapat membantu mempercepat pengerjaan suatu pekerjaan. Sistem merupakan organisasi unsur-unsur yang kompleks tetapi utuh (komprehensif) yang berproses xxx bersinergi untuk mencapai tujuan secara efektif (berhasilguna) xxx efisien (berdaya guna). Service level agreement (SLA) merupakan upaya agar pihak-pihak dalam organisasi terlibat menuntaskan kewajibannya masing-masing. SLA merupakan perjanjian yang dibentuk atas dasar kesepakatan bahwa pihak terlibat perlu mengikuti beberapa aturan agar hubungan antar pihak bisa berjalan lancar. Penerapan SLA dapat membangun kepercayaan xxx ketenangan pikiran di antara semua pihak yang terlibat. Proses pengerjaan skripsi oleh mahasiswa dapat digambarkan sebagai suatu kesepakatan antara xxxxx xxx mahasiswa sampai lulus xxx diwisuda. Pihak xxxxx xxx mahasiswa melaksanakan tugas masing-masing untuk mendukung proses penyelesaian skripsi Xxxxxx, X. X., & Xxxxxxx, M. B. (2020). Rekayasa Informasi Untuk Mendukung Keberlangsungan Proses Service Level Management. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 7(2), 194–199. xxxxx://xxx.xxx/10.30865/jurikom.v7i2.2012 Xxxxxxx, X., & Xxxxxxxx, I. M. (2022). Studi Tentang Persepsi Xxx Pengambilan Keputusan Pelangganmuslimuntuk Beralih Ke Layanan Premium Di Pln Up3 Kudus. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(1), 987–994. Arumbinang, G. B., & Xxxxxxx, X. (2018). Konsep Xxx Strategi Tata Kelola Manajemenlayananinternet...
Kesimpulan XXX XXXXX. Prinsip kendali xxxx xxx kendali biaya diterapkan di fasilitas kesehatan untuk mengendalikan inefisiensi sehingga dapat memberikan kesinambungan JKN xxx kesetaraan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, maka JKN bekerja sama dengan fasilitas kesehatan untuk selalu efektif, efisien, rasional, sesuai dengan kebutuhan xxxxxx xxx bersinergis dengan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan xxx pembinaan. Terdapat perbedaan signifikan rerata biaya langsung medis, biaya langsung nonmedis xxx total biaya akibat hipertensi antara pasien hipertensi pengguna JKN dengan pasien hipertensi yang mengeluarkan biaya sendiri. Perbedaan rerata biaya yang dikeluarkan pasien hipertensi yang memanfaatkan JKN berdampak pada penurunan beban ekonomi keluarga terutama pada komponen biaya langsung medis sebesar 97,8%.
Kesimpulan XXX XXXXX. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan dataset insiden pada aplikasi ITSM yang di ambil sebanyak 19 xxxxx, xxx di dalamnya terdapat enam buah atribut untuk dilakukan modeling menggunakan 3 algoritma Logistic Regression, NaiveBayes, xxx Support Vector Machine dengan hasil akurasi yang imbang antara Logistic Regression, lalu dengan tambahan percobaan membuktikan bahwa Support Vector Machine lebih unggul daripada Logistic Regression pada dataset insiden yang digunakan ini. Klasifikasi dengan algoritma Support Vector Machine yang diterapkan pada prototipe dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memprediksi kegagalan SLA dari insiden yang dilaporkan pengguna. Jika suatu insiden dapat diketahui akan gagal xxxx xxx TI bisa melakukan pencegahan dengan cara memberikan perhatian khusus pada insiden ini atau melakukan pemantauan secara berkala dalam proses penyelesaian insiden tersebut. Secara otomatis prototipe ini dapat mengurangi insiden-insiden yang terselesaikan di luar dari target SLA akan tetapi akan menjadi 2 kali proses karena aplikasi ITSM xxx prototipe adalah 2 aplikasi terpisah. Alangkah baiknya jika terdapat aplikasi ITSM yang berguna untuk pencatatan insiden mempunyai kemampuan memprediksi tingkat kegagalan dari sebuah insiden yang muncul. Untuk dataset atribut Assignment, terlihat kurang mewakili dari grup yang menyelesaikan masalah, terlihat banyak insiden yang diselesaikan oleh level 1 yaitu Service Desk. Untuk penelitian lebih lanjut mungkin bisa digunakan atribut lain seperti waktu yang dibutuhkan dari perpindahan Assignment ke level grup yang berbeda, ataupun dilakukan proses tambahan data mining pada keterangan insiden atau incident description. [1] X. Xxxxx, X. X. Xxxxxx, X. Xxxxxxxxx, and X. Xxxx, “Adopting of Service Level Agreement ( SLA ) in enhancing the quality of IT hardware service support,” 2020. [2] XXXXXX, ITIL Foundation, ITIL (ITIL 4 Foundation), 4th editio. London: TSO (The Stationery Office), 2019.
Kesimpulan XXX XXXXX. Pasal 9 Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi xxx Teknologi Elektronik, sayangnya tidak mengatur lebih jelas mengenai syarat kontrak yang seperti apa yang dimaksudkan oleh pengaturan ini. Bahkan setelah peraturan ini direvisi dengan Undang-Uundang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi xxx Teknologi Elektronik, tidak juga diatur lebih lanjut mengenai syarat kontrak ini. Kemudian Pasal 47 Ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem xxx Transaksi Elektronik mencantumkan mengenai syarat sahnya kontrak elektronik, namun poin yang sangat penting berupa sebab atau kausa yang halal tidak dicantumkan sehingga hal ini menimbulkan ketidakpastian pada masyarakat. Teori Cita Hukum oleh Xxxxxx Xxxxxxxx menyatakan bahwa hukum diciptakan agar dapat mewujudkan kepastian, kemanfaatan xxx 10 Sudikno Mertokusumo, 2000,Penemuan Hukum,Citra Aditya Bakti, Bandung,h. 28. 11 xxxxx://xx.xxxxxxxxx.xxx/wiki/Nama_domain, diakses pada tanggal 24 Juni 2018, Pukul 14.07. keadilan bagi masyarakat. Namun pengaturan mengenai syarat sahnya suatu kontrak elektronik tidak dapat memenuhi cita-cita hukum. Dalam pembuatan kontrak elektronik, pelaku usaha seringkali mencantumkan klausula baku di dalamnya. Meskipun dalam Undang- Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen mengatur mengenai ketentuan klausula baku, namun masih belum dapat melindungi konsumen dalam pembuatan kontrak elektronik. Berdsarkan sejumlah risiko serta cara pembuatan kontrak elektronik, posisi yang lemah selalu ada pada konsumen. Semenjak media sosial mewabah xxx pelaku usahapun menggunakan media sosial untuk melakukan transaksi elektronik, posisi konsumen menjadi semakin lemah. Klausula baku yang dibuat oleh pelaku usaha seringkali memojokkan posisi dari konsumen tersebut.
Kesimpulan XXX XXXXX. Kebijakan P3B suatu negara meliputi proses inisiasi pembentukan X0X, xxxxx X0X, xxxxxxxxx, xxx terminasi. Xxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxx X0X, Xxxxxxxxx belum mempunyai kebijakan baku atau standard operating procedure (SOP) untuk menentukan kapan perlu mengusulkan xxx bagaimana menjawab usulan negara lain untuk membentuk P3B. Usaha untuk menyusun SOP tersebut sudah pernah ada, yaitu pada tahun 2009 Direktorat Jenderal Xxxxx xxx Badan Kebijakan Fiskal telah menyusun Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (RPMK) tentang Tata Cara Penanganan Usulan Pembentukan xxx Perundingan Kembali P3B. RPMK ini perlu segera direalisasikan agar instansi terkait mempunyai pedoman yang jelas mengenai xxxxx xxx fungsinya. Selain itu, RPMK tersebut perlu diperluas cakupannya sehingga dapat mengatur tentang tata cara terminasi P3B juga. Indonesia telah mempunyai Xxxxx X0X yang dijadikan dasar berpijak dalam melaksanakan proses perundingan. Secara umum, karena Model Indonesia banyak bersesuaian dengan UN Model, kepentingan Indonesia sebagai negara berkembang telah tercermin dalam model tersebut. Meskipun demikian, Indonesia perlu senantiasa meng-update modelnya untuk mengikuti perkembangan zaman. Xxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx 00 X0X xx xxxx, Xxxxxxxxx terlihat cukup berhasil dalam mempertahankan hak pemajakan atas business profits xxx memberlakukan prinsip force of attraction income. Sedangkan untuk hak pemajakan atas usaha pelayaran dalam jalur lalu lintas internasional, Indonesia harus mengakui kekuatan OECD Model. Untuk pemajakan atas dividen, bunga, xxx xxxxxxx, Indonesia lebih banyak bersikap moderat dengan pola fifty-fifty pada pembatasan tarif. Artikel 13 (Capital Gains) xxx Artikel 21 (Other Income) yang tidak sesuai dengan UN Model memerlukan pengkajian ulang mengenai cost and benefit-nya. Karena realisasi artikel-artikel P3B sangat tergantung pada proses negosiasi, kebijakan tentang negosiasi, seperti penentuan artikel-artikel mana yang tidak boleh ditawar, mana yang boleh ditawar, xxx seberapa jauh batas penawaran, perlu diatur. Proses panjang pembentukan P3B xxx luasnya jaringan P3B Indonesia tentunya tidak dapat terjadi tanpa suatu kebijakan. Logika ini membawa kepada kesimpulan bahwa Indonesia tentu memiliki kebijakan P3B tertentu. Kebijakan tertulis xxx terpublikasi yang dapat ditemukan adalah Model P3B Indonesia, sedangkan kebijakan lainnya mungkin bersifat ad hoc xxx belum terbakukan. Arah kebijakan P3B ke depan sangat bergantung kepada Menteri Keuangan selaku co...
Kesimpulan XXX XXXXX. Prinsip kendali xxxx xxx kendali biaya diterapkan di fasilitas kesehatan untuk mengendalikan inefisiensi sehingga dapat memberikan kesinambungan JKN xxx kesetaraan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, maka JKN bekerjasama dengan fasilitas kesehatan untuk selalu efektif, efisien, rasional, sesuai dengan kebutuhan xxxxxx xxx bersinergis dengan pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan xxx pembinaan.Terdapat perbedaan signifikan rerata biaya langsung medis, biaya langsung non xxxxx xxx total biaya akibat hipertensiantara pasienhipertensi pengguna JKN dengan pasienhipertensi yang mengeluarkan biaya sendiri.Perbedaan rerata biaya yang dikeluarkan pasienhipertensi yang memanfaatkan JKN berdampak pada penurunan beban ekonomi keluarga terutama pada komponen biaya langsung medis sebesar 97,8%. Xxx xxxxxx xxxx dengan sadar konsekuensi yang harus ditanggung jika naik kelas perawatan, namun ada juga pasien yang terkejut saat harus melunasi biaya tambahan naik kelas perawatan. Hal ini disebabkan oleh berbagi sebab diantaranya dari aspek regulasi dimana JKN masih memperbolehkan pasien pindah kelas perawatan ke kelas yang lebih tinggi dengan biaya tidak lebih dari 75% dari biaya ruangan perawatan. Xxx, X., X. X., & X. X. (2017). The Dynamics of Catastrophic and Impoverishing Health Spending in Indonesia: How Well Does the Indonesian Health Care Financing System Perform? Asia Pacific Journal of Public Health. Xxxxxxxx, X., Xxxxxxxxx, X. X., Setyonugroho, L. D., Xxxx, L. R., Xxxxxxxxxxxx, D., Xxxxx, X. X., & Xxxxxxxxx, X. (2017). DAMPAK PROGRAM JKN-KIS TERHADAP KEMISKINAN. Ringkasan Riset JKN-KIS. Xxxx, D. A. P. S., Xxxxxx, & Xxxxxxxxxx, D. A. . (2015). Analisis Biaya Obat Pada Era Jkn Xxx Xxxxxx-Xxxxxx Xxxx Mempengaruhi Di Fasilitas Penunjang Kesehatan Daerah. Jurnal Manajemen Xxx Xxxxxxxxx Farmas, 291-300. Xxxxxxxxx, X., Xxxxxxxxx, X., Xxxxxxxx, X., Xxxxxxxxx., B, & Xxxxxxxx, X. (2016). Catastrophic health expenditure and impoverishment in Mongolia. International Journal for Equity in Health, 1-9. Xxxx, X., Xxxxxxxx, X., & Xxxxxxx, X. (2016). High Spending on Maternity Care in India : What Are the Factors Explaining It ? PLoS One, 1-17. Xxxxxx, X. X., & Xxxx, X. . (2015). Survei Pendahuluan Biaya Tambahan Peserta Bpjs Kesehatan PadaRumah Sakit Faskes Bpjs Kesehatan Di Jabodetabek. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 3-10. Xxxx, X. X., & Xxxxx, C. A. (1992). Good quality care increases hospital profits under prospective payment. Health Care Financing Review, ...
AutoNDA by SimpleDocs
Kesimpulan XXX XXXXX 

Related to Kesimpulan XXX XXXXX

  • SOMEC XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXXX UNBUNDLED LOCAL SWITCHING, PORT USAGE End Office Switching (Port Usage) End Office Switching Function, Per MOU 0.0010519 End Office Trunk Port - Shared, Per MOU 0.0002136 Tandem Switching (Port Usage) (Local or Access Tandem) Tandem Switching Function Per MOU 0.0001634 Tandem Trunk Port - Shared, Per MOU 0.0002863 Tandem Switching Function Per MOU (Melded) 0.00004951 Tandem Trunk Port - Shared, Per MOU (Melded) 0.000086749 Melded Factor: 30.30% of the Tandem Rate Common Transport Common Transport - Per Mile, Per MOU 0.0000045 Common Transport - Facilities Termination Per MOU 0.0004095

  • Xx Xxxxxx No waiver or modification of this Agreement or any of its terms is valid or enforceable unless reduced to writing and signed by the party who is alleged to have waived its rights or to have agreed to a modification.

  • XX XXXXXXX XXXXXXX the parties hereof have caused this Agreement to be executed in duplicate on the day and year first above written.

  • Xxxx-Xxxxx-Xxxxxx Notwithstanding any other provision in this Agreement, in the event the Xxxx Xxxxx Xxxxxx Antitrust Improvements Act of 1976, as amended (the “HSR Act”), is applicable to any Member by reason of the fact that any assets of the Company will be distributed to such Member in connection with the dissolution of the Company, the distribution of any assets of the Company shall not be consummated until such time as the applicable waiting periods (and extensions thereof) under the HSR Act have expired or otherwise been terminated with respect to each such Member.

  • Xxx Xxxxxx If the Customer requests any on-site or on-site maintenance service (except for any error/problem caused by the Company’s system, equipment/accessories), the Company shall charge a service fee of HK$400 or such amount as determined by the Company at its sole discretion.

  • xxx/Xxxxxx/XXXXX- 19_School_Manual_FINAL pdf -page 101-102 We will continue to use the guidelines reflected in the COVID-19 school manual.

  • Xxxx-Xxxxx-Xxxxxx Act The waiting period (and any extension thereof) applicable to the consummation of the transactions contemplated hereby under the HSR Act shall have expired or been terminated.

  • Xxxx Xxxxxxx Purchase Order and Sales Contact Email 2 Purchase Order and Sales Contact Phone 2 3 Company Website 4 Entity D/B/A's and Assumed Names 5 Primary Address 2 Primary Address City 7 Primary Address State 2 8 Primary Address Zip 9 Search Words Identifying Vendor Certification of Vendor Residency (Required by the State of Texas)

  • Xxx Xxxxxxx If the Parties do not agree on an Adjudicator the Adjudicator will be appointed by the Arbitration Foundation of Southern Africa (AFSA).

  • XXX XXXXXXX Xxx The parties hereto acknowledge that in accordance with Section 326 of the USA PATRIOT Act, the Trustee, like all financial institutions and in order to help fight the funding of terrorism and money laundering, is required to obtain, verify, and record information that identifies each person or legal entity that establishes a relationship or opens an account with the Trustee. The parties to this Indenture agree that they will provide the Trustee with such information as it may request in order for the Trustee to satisfy the requirements of the USA PATRIOT Act.

Draft better contracts in just 5 minutes Get the weekly Law Insider newsletter packed with expert videos, webinars, ebooks, and more!