Kualitas Kerja ( Klausul Contoh

Kualitas Kerja (. X2) 0,793 0,143 Y = α + β1X1 + β2X2 + ε Y = -0,365 + 0,385X1 + 0,793X2 + ε
Kualitas Kerja (. X2) memiliki koefisien sebesar 0.793 dengan nilai t sebesar 5.524, hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu unit pada variabel Kualitas Kerja (X2) akan meningkatkan nilai Produktivitas Bongkar Muat (Y) sebesar 0.793 unit, dengan asumsi variabel lainnya konstan. Selain itu, nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan tidak adanya masalah serius dengan multikolinearitas, dengan nilai VIF untuk kedua variabel independen sebesar 9.600 dan nilai tolerance yang relatif kecil. Kesimpulan dari hasil regresi ini menunjukkan bahwa baik Kepuasan Kerja (X1) maupun Kualitas Kerja (X2) memiliki pengaruh yang positif terhadap Produktivitas Bongkar Muat (Y) di PT Terminal Petikemas Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi yang positif untuk kedua variabel independen dan signifikansi statistik yang menunjukkan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Dengan kata lain, peningkatan dalam Kepuasan Kerja dan Kualitas Kerja asisten operator container crane berbanding lurus dengan peningkatan Produktivitas Bongkar di Muat PT Terminal Petikemas Surabaya.
Kualitas Kerja (. Hasil yang baik
Kualitas Kerja (. Standar ini menekankan pada mutu kerja yang dihasilkan dibandingkan volume kerja.

Related to Kualitas Kerja (

  • Pemilikan Kosong Hartanah itu dijual tanpa pemilikan kosong, dengan itu tiada jaminan diberikan bahawa hartanah itu boleh digunakan untuk menginap dan sekiranya keadaan yang sedia ada yang menghalang kemasukan atau penginapan oleh Penawar yang Berjaya, keadaan sedemikian tidak akan membatalkan penjualan dan atau hak kepada Pembeli untuk membatalkan kontrak atau menuntut pengurangan harga atau ganti rugi. Pemegang Serahhak/Pembiaya tidak bertanggungjawab untuk menyerahkan milikan kosong hartanah berkenaan kepada Penawar yang Berjaya. Penawar yang Berjaya selepas pembayaran harga belian sepenuhnya bersama-sama dengan apa-apa faedah terakru, jika ada, hendaklah pada kos dan perbelanjaan sendiri mengambil milikan hartanah tersebut.